SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
Manajemen Peninggian
Tekanan Intrakranial
Objektif
• Memahami peninggian tekanan
intrakranial dan berbagai penyebabnya.
• Memahami bahaya peninggian tekanan
intrakranial dan pengaruhnya terhadap
metabolisme serebral.
• Tinjauan tentang tatalaksana menjaga agar
tidak terjadi peninggian tekanan
intraktranial
• Memahami manajemen peninggian
tekanan intrakranial.
Tekanan Intrakranial
• TIK normal 0 – 15 mmHg
• Hipotesis Monro-Kellie
Tekanan Intrakranial (TIK)
• Mekanisme kontrol keseimbangan volume.
Otak
80%
LCS
10%
Darah
10%
Otak
86%
LCS
7%
Darah
7%
Otak
90%
LCS
6%
Darah
4%
TIK Normal TIK Normal
TIK
(>20 mm Hg)
• Peninggian TIK iskemia, kompressi
Waktu (jam)
Gangguan fungsi ireversibel
spt. infark.
Penumbra
20
50
Aliran rendah, ekstraksi oksigen meningkat,
Fungsi neuron normal
Aliran normal,
Fungsi neuron normal
ADO
(ml/100g/menit)
0 3
2
1
Aliran Darah Otak (ADO)
ADO :
– 5 ml/100 g/menit ~ 30 menit,
– 10 ml/100 g/menit ~ > 3 jam,
– 15 ml/100 g/menti ~ > 3.5 jam,
– 18 ml/100 g/menit ~ > 4 jam.
Kerusakan jaringan otak tergantung waktu
Aliran Darah Otak
• Kontrol autoregulasi regional aliran darah otak
(ADO)
• Hubungan antara deliveri O2 dengan kebutuhan O2
• Evaluasi aliran darah otak dengan mengetahui
tekanan perfusi serebral
– CPP = MAP – ICP (normal 60-100 mm Hg)
Apa yang terjadi bila autoregulasi terganggu?
Apa yang terjadi dengan CPP bila TIK meningkat?
Aliran Darah Otak
ADO (CBF) = CPP/CVR
CPP = MAP - ICP
ADO = Aliran Darah Otak
CBF = Cerebral Blood Flow
CPP = Cerebral Perfussion Pressure
CVR = Cerebral Vascular Resistance
MAP = Mean Areterial Blood Pressure
ICP = Intrakranial Pressure
MAP, CPP and ICP
Rosner MJ, Becker DP, J Neurosurg 1984;50:312.
Gambaran Klinis
• Perubahan tingkat kesadaran
Paling sensitif dan indikator penting, tahap awal mungkin
tidak spesifik: gelisah, irritabilitas, letargi.
• Perubahan Vital Sign
– Cushing’s triad: Peninggian TDS, bradikardi (muncul belakangan),
pola nafas iregular (late sign)
– Perubahan suhu
• Ocular signs
– Pelebaran pupil akibat tekanan pada N III
– Refleks pupil melambat dan anisokor.
Gambaran Klinis
• Penurunan fungsi motorik
– Hemiparesis atau hemiplegia
– Dekortikasi – gangguan pada traktus motorik
– Deserebrasi – kerusakan berat pada mesensefalon dan
batang otak
• Sakit kepala
– Akibat kompresi saraf kranialis, arteri dan vena
– Memburuk pada pagi hari.
– Diperberat oleh aktivitas.
• Muntah
– Tidak didahului mual.
– Mungkin projektil
Komplikasi Peninggian TIK
Stroke, Trauma, Infeksi
Edema otak
↑ TIK
Kompressi p.d. otak
↓ Aliran darah otak
↓ Oksigen dan
infark cerebri
Komplikasi Peninggian TIK
Edema
↑ TIK dengan kompressi batang otak
dan pusat pernafasan
Akumulasi CO2
Vasodilatasi
↑ TIK akibat ↑ BV
Kematian
Komplikasi Peninggian TIK
Peninggian TIK
Penurunan CPP
Penurunan ADO
Infark Cerebri
ADO = CPP/CVR
CPP = MAP - ICP
Manajemen Peninggian TIK
Manajemen Umum
Jaga leher lurus dan
tinggikan kepala ….
Memperbaiki venous
return
Berapa derajat ?
Posisi Tidur
15 – 30 0
Manajemen Umum
Manajemen Umum
• Usahakan tekanan darah yang optimal.
• Atasi kejang.
• Atasi rasa cemas.
• Atasi rasa nyeri.
• Menjaga suhu tubuh normal < 37,50 C.
• Kejang, gelisah, nyeri dan demam akan
menyebabkan ketidakseimbangan antara suplai
dan kebutuhan akan substrat metabolism.
Manajemen Umum
• Koreksi kelainan metabolik dan elektrolit (Na).
• Atasi hipoksia.
Kekurangan oksigen akan menyebabkan
terjadinya metabolisme anaerob  edema otak
dan peninggian TIK.
• Hindari beberapa hal yang menyebabkan
peninggian tekanan abdominal seperti batuk,
mengedan dan penyedotan lendir pernafasan
berlebihan.
Manajemen Nyeri & Agitasi
• Opioid
• Benzodiazepin
Blokade Neuromuskular
Mungkin dibutuhkan – dipakai
hanya bila dibutuhkan
Problem:
• Sulit untuk
menilai
pemeriksaan
neurologi
• Risiko hipotensi
Pakai obat short
acting
Manajemen Umum
Kontak keluarga dan TIK
Kehadiran, sentuhan dan suara keluarga :
• Tidak bermakna meningkatkan TIK
• Terlihat dapat menurunkan TIK
Catatan: Pengunjung butuh penjelasan dan
persiapan sebelum bezoek !
Manajemen Umum
Praktek Suction
• Hiper-oksigenasi
• Hiperventilasi ringan /
sedang
• Lidokain intratrakea /
intravena Hiperventilasi
Lidokain IV
Lidokain IT
53%
0%
Prosentasi
peninggian TIK saat
suction dengan
hiperventilasi
preemptive, lidokain
IV dan IT
Manajemen Umum
Hipertermia
• Jaga suhu tubuh normal < 37,50 C.
• Pasien yang masuk dengan suhu 36.50C,
mortalitas rendah dan outcome lebih baik.
• Demam minggu pertama setelah stroke
merupakan prediktor independen terhadap
buruknya.
• Surface cooling.
• Antipiretik (Asetaminofen dll)
• Jaga airway ~ pCO2 ↑
vasodilatasi  edema >>  TIK ↑.
• Pantau/koreksi kelainan metabolik
(hipo/hiperglikemia) dan elektrolit
(Na) ~ Osmolalitas.
Lain-lain
Manajemen Khusus
Hemikraniotomi Dekompresif
• Meta-analisis : pembedahan pada
stroke hemoragik tidak memperbaiki
outcome.
• Infark dengan efek masa dan
peninggian TIK, dengan impending
herniasi, pembedahan menurunkan
mortalitas dan keluaran lebih baik.
Hemikraniotomi Dekompresif
Mengurangi volume LCS
• Pada hidrosefalus  peninggian TIK.
• 3 cara :
– kateter intraventrikel,
– lumbal punksi
– kateter lumbal.
• Pengaliran LCS dengan kateter lumbal
dapat dikerjakan apabila diyakini pada
pemeriksaan imaging tidak didapatkan
massa intrakranial atau hidrosefalus
obstruktif.
Mengurangi volume darah
intravaskular
• Hiperventilasi  alkalosis respiratori akut
 vasokonstriksi  mengurangi CBV 
menurunkan TIK.
– Paling efektif, tapi akan menyebabkan iskemik
serebral.
• Hemodilusi dan anemia mempunyai efek
menguntungkan terhadap ADO dan
deliveri oksigenasi serebral.
– Hematokrit 30%  vasokonstriksi 
mengurangi CBV dan TIK.
– Hematokrit < 30%  menurunnya kapasitas
oksigen  vasodilatasi  TIK meninggi.
Mengurangi volume darah
intravaskular
• Manitol/cairan osmotik lain  efek vasokonstriksi.
Manitol  ↓ visikositas darah dengan cepat 
vasokonstriksi  CBF ↓.
• Barbiturat atau obat anestesi  CMRO2 ↓
ADO↓  CBV ↓ dan ICP↓.
• Barbiturat  vasokonstriksi pembuluh darah
serebral.
• Hipotermia (pendinginan)
Fluid
Cairan berpindah dari daerah rendah
osmolaritas ke daerah tinggi osmolaritas.
Otak Pembuluh
Darah
Osmo-Therapy
Manitol
• Menurunkan jumlah cairan pada jaringan yang tidak
rusak sehingga memberi tempat untuk jaringan yang
mengalami edema.
• Pemberian secara cepat.
• Dosis 0.25 – 1 gr/kgBB (diulangi 2 – 6 jam kemudian ),
pemanatauan osmolaritas 310 - 320 mOsm/L.
Manitol
• Dosis 0.25 – 1 gr/kgBB dan dapat diulangi
2 – 6 jam kemudian untuk mempertahankan
osmolaritas 310 - 320 mOsm/L.
• Tidak ada bukti dosis besar bekerja lebih efektif.
• Efek osmotik diuresis manitol akan berlangsung
selama 90 menit – 6 jam.
Furosemid
• Efek sinergis bila dikombinasikan
dengan manitol atau albumin.
• Efek terbaik didapatkan bila manitol
diberikan 15 menit sebelum
Furosemide.
• Bila diberikan bersama-sama, hati-
hati terhadap status cairan dan
elektrolit.
Salin hipertonis
• Salin hipertonis.
• Menurunkan ICP dan meningkatkan
volume darah yang beredar.
• Lebih baik mengatasi hipertensi
intrakranial dibanding manitol.
Kesimpulan
• TIK meningkat akan menyebabkan penurunan
ADO  metabolisme otak terganggu.
• Peninggian TIK emergensi dan harus segera
ditangani.
• Beberapa tindakan yang dapat dilakukan dalam
penatalaksaan peninggian TIK yaitu tindakan
umum (mengusahakan keadaan fisologis) dan
tindakan khusus seperti hemikraniektomi
dekompresif, drainase LCS, menurunkan volume
darah intravaskular (“hiperventilasi”, hemodilusi,
hipotermia, terapi barbiturat) dan mengurangi
cairan interstisial /edema dengan cairan
hipertonis.

More Related Content

Similar to Manajemen Peningkatan TEKANAN INTRAKRANIAL.ppt

Penatalaksanaan Syok Anafilaktik & Gangguan Elektrolit.pptx
Penatalaksanaan Syok Anafilaktik & Gangguan Elektrolit.pptxPenatalaksanaan Syok Anafilaktik & Gangguan Elektrolit.pptx
Penatalaksanaan Syok Anafilaktik & Gangguan Elektrolit.pptxRinaPurnamaSari6
 
menkas Stroke iskemik [Autosaved].pdf
menkas Stroke iskemik [Autosaved].pdfmenkas Stroke iskemik [Autosaved].pdf
menkas Stroke iskemik [Autosaved].pdfZahraRizqikaAliyyaSa1
 
Cedera kepala-penatalaksanaan-di-igd --copy
Cedera kepala-penatalaksanaan-di-igd --copyCedera kepala-penatalaksanaan-di-igd --copy
Cedera kepala-penatalaksanaan-di-igd --copyDyah Sepryan's
 
Pendekatan Klinis Syok
Pendekatan Klinis SyokPendekatan Klinis Syok
Pendekatan Klinis SyokEvan Permana
 
Syok print
Syok printSyok print
Syok printmy_loebs
 
Tekanan Intrakranial
Tekanan IntrakranialTekanan Intrakranial
Tekanan IntrakranialAris Rahmanda
 
PPT LAPORAN KASUS TERAPI INTENSIF PADA STROKE.pptx
PPT LAPORAN KASUS TERAPI INTENSIF PADA STROKE.pptxPPT LAPORAN KASUS TERAPI INTENSIF PADA STROKE.pptx
PPT LAPORAN KASUS TERAPI INTENSIF PADA STROKE.pptxWildaKurniawati2
 
Ringkasan skenario 1
Ringkasan skenario 1Ringkasan skenario 1
Ringkasan skenario 1FadhilAulia7
 
Asuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordis
Asuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordisAsuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordis
Asuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordisDidikSusetiyanto
 
Syok Hemoragic 2021.pptx
Syok Hemoragic 2021.pptxSyok Hemoragic 2021.pptx
Syok Hemoragic 2021.pptxssuser4ac9c21
 
PPT SYOK.pptx
PPT SYOK.pptxPPT SYOK.pptx
PPT SYOK.pptxellynsari
 
tatalaksana kardio 2021 new.pptx
tatalaksana kardio 2021 new.pptxtatalaksana kardio 2021 new.pptx
tatalaksana kardio 2021 new.pptxadekurniasih3
 

Similar to Manajemen Peningkatan TEKANAN INTRAKRANIAL.ppt (20)

Manajemen Nyeri
Manajemen NyeriManajemen Nyeri
Manajemen Nyeri
 
Penatalaksanaan Syok Anafilaktik & Gangguan Elektrolit.pptx
Penatalaksanaan Syok Anafilaktik & Gangguan Elektrolit.pptxPenatalaksanaan Syok Anafilaktik & Gangguan Elektrolit.pptx
Penatalaksanaan Syok Anafilaktik & Gangguan Elektrolit.pptx
 
Case neuro
Case neuroCase neuro
Case neuro
 
menkas Stroke iskemik [Autosaved].pdf
menkas Stroke iskemik [Autosaved].pdfmenkas Stroke iskemik [Autosaved].pdf
menkas Stroke iskemik [Autosaved].pdf
 
Cedera kepala-penatalaksanaan-di-igd --copy
Cedera kepala-penatalaksanaan-di-igd --copyCedera kepala-penatalaksanaan-di-igd --copy
Cedera kepala-penatalaksanaan-di-igd --copy
 
Pendekatan Klinis Syok
Pendekatan Klinis SyokPendekatan Klinis Syok
Pendekatan Klinis Syok
 
Ppt_syok.pptx
Ppt_syok.pptxPpt_syok.pptx
Ppt_syok.pptx
 
Syok print
Syok printSyok print
Syok print
 
ppt hipotensi anestesi.pptx
ppt hipotensi anestesi.pptxppt hipotensi anestesi.pptx
ppt hipotensi anestesi.pptx
 
SYOK.pptx
SYOK.pptxSYOK.pptx
SYOK.pptx
 
Tekanan Intrakranial
Tekanan IntrakranialTekanan Intrakranial
Tekanan Intrakranial
 
PPT LAPORAN KASUS TERAPI INTENSIF PADA STROKE.pptx
PPT LAPORAN KASUS TERAPI INTENSIF PADA STROKE.pptxPPT LAPORAN KASUS TERAPI INTENSIF PADA STROKE.pptx
PPT LAPORAN KASUS TERAPI INTENSIF PADA STROKE.pptx
 
Ringkasan skenario 1
Ringkasan skenario 1Ringkasan skenario 1
Ringkasan skenario 1
 
Asuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordis
Asuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordisAsuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordis
Asuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordis
 
Cedera kepala
Cedera kepalaCedera kepala
Cedera kepala
 
Syok Hemoragic 2021.pptx
Syok Hemoragic 2021.pptxSyok Hemoragic 2021.pptx
Syok Hemoragic 2021.pptx
 
SYOK.pdf
SYOK.pdfSYOK.pdf
SYOK.pdf
 
PPT SYOK.pptx
PPT SYOK.pptxPPT SYOK.pptx
PPT SYOK.pptx
 
Stroke hemoragik
Stroke hemoragikStroke hemoragik
Stroke hemoragik
 
tatalaksana kardio 2021 new.pptx
tatalaksana kardio 2021 new.pptxtatalaksana kardio 2021 new.pptx
tatalaksana kardio 2021 new.pptx
 

More from FirstiafinaTiffany1

Rekomendasi dan Langkah Kunci Mencapai Siklus Tidur yang Berkualitas.pptx
Rekomendasi dan Langkah Kunci Mencapai Siklus Tidur yang Berkualitas.pptxRekomendasi dan Langkah Kunci Mencapai Siklus Tidur yang Berkualitas.pptx
Rekomendasi dan Langkah Kunci Mencapai Siklus Tidur yang Berkualitas.pptxFirstiafinaTiffany1
 
Beragam Gangguan Tidur dalam Praktik Klinis.pptx
Beragam Gangguan Tidur dalam Praktik Klinis.pptxBeragam Gangguan Tidur dalam Praktik Klinis.pptx
Beragam Gangguan Tidur dalam Praktik Klinis.pptxFirstiafinaTiffany1
 
movement disorder in neurology department.pptx
movement disorder in neurology department.pptxmovement disorder in neurology department.pptx
movement disorder in neurology department.pptxFirstiafinaTiffany1
 
neurobehavior in functional cognitive.pptx
neurobehavior in functional cognitive.pptxneurobehavior in functional cognitive.pptx
neurobehavior in functional cognitive.pptxFirstiafinaTiffany1
 
Dementia and cognitive fdunction in kardiovascular disease.pptx
Dementia and cognitive fdunction in kardiovascular disease.pptxDementia and cognitive fdunction in kardiovascular disease.pptx
Dementia and cognitive fdunction in kardiovascular disease.pptxFirstiafinaTiffany1
 
back up slide post stroke pneumonia in stroke patientia.ppt
back up slide post stroke pneumonia in stroke patientia.pptback up slide post stroke pneumonia in stroke patientia.ppt
back up slide post stroke pneumonia in stroke patientia.pptFirstiafinaTiffany1
 
Headache and Vertigo Emergency in neurology.pptx
Headache and Vertigo Emergency in neurology.pptxHeadache and Vertigo Emergency in neurology.pptx
Headache and Vertigo Emergency in neurology.pptxFirstiafinaTiffany1
 
4a. Bimbingan Neuroimaging CT Scan Kepala - Residen.pptx
4a. Bimbingan Neuroimaging CT Scan Kepala - Residen.pptx4a. Bimbingan Neuroimaging CT Scan Kepala - Residen.pptx
4a. Bimbingan Neuroimaging CT Scan Kepala - Residen.pptxFirstiafinaTiffany1
 
tumor MENINGIOMA tumor otak tersering pada dewasa.pptx
tumor MENINGIOMA tumor otak tersering pada dewasa.pptxtumor MENINGIOMA tumor otak tersering pada dewasa.pptx
tumor MENINGIOMA tumor otak tersering pada dewasa.pptxFirstiafinaTiffany1
 
materi mengenai gangguan tidur dan world sleep day
materi mengenai gangguan tidur dan world sleep daymateri mengenai gangguan tidur dan world sleep day
materi mengenai gangguan tidur dan world sleep dayFirstiafinaTiffany1
 

More from FirstiafinaTiffany1 (10)

Rekomendasi dan Langkah Kunci Mencapai Siklus Tidur yang Berkualitas.pptx
Rekomendasi dan Langkah Kunci Mencapai Siklus Tidur yang Berkualitas.pptxRekomendasi dan Langkah Kunci Mencapai Siklus Tidur yang Berkualitas.pptx
Rekomendasi dan Langkah Kunci Mencapai Siklus Tidur yang Berkualitas.pptx
 
Beragam Gangguan Tidur dalam Praktik Klinis.pptx
Beragam Gangguan Tidur dalam Praktik Klinis.pptxBeragam Gangguan Tidur dalam Praktik Klinis.pptx
Beragam Gangguan Tidur dalam Praktik Klinis.pptx
 
movement disorder in neurology department.pptx
movement disorder in neurology department.pptxmovement disorder in neurology department.pptx
movement disorder in neurology department.pptx
 
neurobehavior in functional cognitive.pptx
neurobehavior in functional cognitive.pptxneurobehavior in functional cognitive.pptx
neurobehavior in functional cognitive.pptx
 
Dementia and cognitive fdunction in kardiovascular disease.pptx
Dementia and cognitive fdunction in kardiovascular disease.pptxDementia and cognitive fdunction in kardiovascular disease.pptx
Dementia and cognitive fdunction in kardiovascular disease.pptx
 
back up slide post stroke pneumonia in stroke patientia.ppt
back up slide post stroke pneumonia in stroke patientia.pptback up slide post stroke pneumonia in stroke patientia.ppt
back up slide post stroke pneumonia in stroke patientia.ppt
 
Headache and Vertigo Emergency in neurology.pptx
Headache and Vertigo Emergency in neurology.pptxHeadache and Vertigo Emergency in neurology.pptx
Headache and Vertigo Emergency in neurology.pptx
 
4a. Bimbingan Neuroimaging CT Scan Kepala - Residen.pptx
4a. Bimbingan Neuroimaging CT Scan Kepala - Residen.pptx4a. Bimbingan Neuroimaging CT Scan Kepala - Residen.pptx
4a. Bimbingan Neuroimaging CT Scan Kepala - Residen.pptx
 
tumor MENINGIOMA tumor otak tersering pada dewasa.pptx
tumor MENINGIOMA tumor otak tersering pada dewasa.pptxtumor MENINGIOMA tumor otak tersering pada dewasa.pptx
tumor MENINGIOMA tumor otak tersering pada dewasa.pptx
 
materi mengenai gangguan tidur dan world sleep day
materi mengenai gangguan tidur dan world sleep daymateri mengenai gangguan tidur dan world sleep day
materi mengenai gangguan tidur dan world sleep day
 

Recently uploaded

PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 

Recently uploaded (20)

PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 

Manajemen Peningkatan TEKANAN INTRAKRANIAL.ppt

  • 2. Objektif • Memahami peninggian tekanan intrakranial dan berbagai penyebabnya. • Memahami bahaya peninggian tekanan intrakranial dan pengaruhnya terhadap metabolisme serebral. • Tinjauan tentang tatalaksana menjaga agar tidak terjadi peninggian tekanan intraktranial • Memahami manajemen peninggian tekanan intrakranial.
  • 3. Tekanan Intrakranial • TIK normal 0 – 15 mmHg • Hipotesis Monro-Kellie
  • 4. Tekanan Intrakranial (TIK) • Mekanisme kontrol keseimbangan volume. Otak 80% LCS 10% Darah 10% Otak 86% LCS 7% Darah 7% Otak 90% LCS 6% Darah 4% TIK Normal TIK Normal TIK (>20 mm Hg) • Peninggian TIK iskemia, kompressi
  • 5. Waktu (jam) Gangguan fungsi ireversibel spt. infark. Penumbra 20 50 Aliran rendah, ekstraksi oksigen meningkat, Fungsi neuron normal Aliran normal, Fungsi neuron normal ADO (ml/100g/menit) 0 3 2 1 Aliran Darah Otak (ADO)
  • 6. ADO : – 5 ml/100 g/menit ~ 30 menit, – 10 ml/100 g/menit ~ > 3 jam, – 15 ml/100 g/menti ~ > 3.5 jam, – 18 ml/100 g/menit ~ > 4 jam. Kerusakan jaringan otak tergantung waktu
  • 7. Aliran Darah Otak • Kontrol autoregulasi regional aliran darah otak (ADO) • Hubungan antara deliveri O2 dengan kebutuhan O2 • Evaluasi aliran darah otak dengan mengetahui tekanan perfusi serebral – CPP = MAP – ICP (normal 60-100 mm Hg) Apa yang terjadi bila autoregulasi terganggu? Apa yang terjadi dengan CPP bila TIK meningkat?
  • 8. Aliran Darah Otak ADO (CBF) = CPP/CVR CPP = MAP - ICP ADO = Aliran Darah Otak CBF = Cerebral Blood Flow CPP = Cerebral Perfussion Pressure CVR = Cerebral Vascular Resistance MAP = Mean Areterial Blood Pressure ICP = Intrakranial Pressure
  • 9. MAP, CPP and ICP Rosner MJ, Becker DP, J Neurosurg 1984;50:312.
  • 10. Gambaran Klinis • Perubahan tingkat kesadaran Paling sensitif dan indikator penting, tahap awal mungkin tidak spesifik: gelisah, irritabilitas, letargi. • Perubahan Vital Sign – Cushing’s triad: Peninggian TDS, bradikardi (muncul belakangan), pola nafas iregular (late sign) – Perubahan suhu • Ocular signs – Pelebaran pupil akibat tekanan pada N III – Refleks pupil melambat dan anisokor.
  • 11. Gambaran Klinis • Penurunan fungsi motorik – Hemiparesis atau hemiplegia – Dekortikasi – gangguan pada traktus motorik – Deserebrasi – kerusakan berat pada mesensefalon dan batang otak • Sakit kepala – Akibat kompresi saraf kranialis, arteri dan vena – Memburuk pada pagi hari. – Diperberat oleh aktivitas. • Muntah – Tidak didahului mual. – Mungkin projektil
  • 12.
  • 13.
  • 14. Komplikasi Peninggian TIK Stroke, Trauma, Infeksi Edema otak ↑ TIK Kompressi p.d. otak ↓ Aliran darah otak ↓ Oksigen dan infark cerebri
  • 15. Komplikasi Peninggian TIK Edema ↑ TIK dengan kompressi batang otak dan pusat pernafasan Akumulasi CO2 Vasodilatasi ↑ TIK akibat ↑ BV Kematian
  • 16. Komplikasi Peninggian TIK Peninggian TIK Penurunan CPP Penurunan ADO Infark Cerebri ADO = CPP/CVR CPP = MAP - ICP
  • 19. Jaga leher lurus dan tinggikan kepala …. Memperbaiki venous return Berapa derajat ? Posisi Tidur 15 – 30 0 Manajemen Umum
  • 20. Manajemen Umum • Usahakan tekanan darah yang optimal. • Atasi kejang. • Atasi rasa cemas. • Atasi rasa nyeri. • Menjaga suhu tubuh normal < 37,50 C. • Kejang, gelisah, nyeri dan demam akan menyebabkan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan akan substrat metabolism.
  • 21. Manajemen Umum • Koreksi kelainan metabolik dan elektrolit (Na). • Atasi hipoksia. Kekurangan oksigen akan menyebabkan terjadinya metabolisme anaerob  edema otak dan peninggian TIK. • Hindari beberapa hal yang menyebabkan peninggian tekanan abdominal seperti batuk, mengedan dan penyedotan lendir pernafasan berlebihan.
  • 22. Manajemen Nyeri & Agitasi • Opioid • Benzodiazepin Blokade Neuromuskular Mungkin dibutuhkan – dipakai hanya bila dibutuhkan Problem: • Sulit untuk menilai pemeriksaan neurologi • Risiko hipotensi Pakai obat short acting Manajemen Umum
  • 23. Kontak keluarga dan TIK Kehadiran, sentuhan dan suara keluarga : • Tidak bermakna meningkatkan TIK • Terlihat dapat menurunkan TIK Catatan: Pengunjung butuh penjelasan dan persiapan sebelum bezoek ! Manajemen Umum
  • 24. Praktek Suction • Hiper-oksigenasi • Hiperventilasi ringan / sedang • Lidokain intratrakea / intravena Hiperventilasi Lidokain IV Lidokain IT 53% 0% Prosentasi peninggian TIK saat suction dengan hiperventilasi preemptive, lidokain IV dan IT Manajemen Umum
  • 25. Hipertermia • Jaga suhu tubuh normal < 37,50 C. • Pasien yang masuk dengan suhu 36.50C, mortalitas rendah dan outcome lebih baik. • Demam minggu pertama setelah stroke merupakan prediktor independen terhadap buruknya. • Surface cooling. • Antipiretik (Asetaminofen dll)
  • 26. • Jaga airway ~ pCO2 ↑ vasodilatasi  edema >>  TIK ↑. • Pantau/koreksi kelainan metabolik (hipo/hiperglikemia) dan elektrolit (Na) ~ Osmolalitas. Lain-lain
  • 28. Hemikraniotomi Dekompresif • Meta-analisis : pembedahan pada stroke hemoragik tidak memperbaiki outcome. • Infark dengan efek masa dan peninggian TIK, dengan impending herniasi, pembedahan menurunkan mortalitas dan keluaran lebih baik.
  • 30. Mengurangi volume LCS • Pada hidrosefalus  peninggian TIK. • 3 cara : – kateter intraventrikel, – lumbal punksi – kateter lumbal. • Pengaliran LCS dengan kateter lumbal dapat dikerjakan apabila diyakini pada pemeriksaan imaging tidak didapatkan massa intrakranial atau hidrosefalus obstruktif.
  • 31. Mengurangi volume darah intravaskular • Hiperventilasi  alkalosis respiratori akut  vasokonstriksi  mengurangi CBV  menurunkan TIK. – Paling efektif, tapi akan menyebabkan iskemik serebral. • Hemodilusi dan anemia mempunyai efek menguntungkan terhadap ADO dan deliveri oksigenasi serebral. – Hematokrit 30%  vasokonstriksi  mengurangi CBV dan TIK. – Hematokrit < 30%  menurunnya kapasitas oksigen  vasodilatasi  TIK meninggi.
  • 32. Mengurangi volume darah intravaskular • Manitol/cairan osmotik lain  efek vasokonstriksi. Manitol  ↓ visikositas darah dengan cepat  vasokonstriksi  CBF ↓. • Barbiturat atau obat anestesi  CMRO2 ↓ ADO↓  CBV ↓ dan ICP↓. • Barbiturat  vasokonstriksi pembuluh darah serebral. • Hipotermia (pendinginan)
  • 33. Fluid Cairan berpindah dari daerah rendah osmolaritas ke daerah tinggi osmolaritas. Otak Pembuluh Darah Osmo-Therapy
  • 34. Manitol • Menurunkan jumlah cairan pada jaringan yang tidak rusak sehingga memberi tempat untuk jaringan yang mengalami edema. • Pemberian secara cepat. • Dosis 0.25 – 1 gr/kgBB (diulangi 2 – 6 jam kemudian ), pemanatauan osmolaritas 310 - 320 mOsm/L.
  • 35. Manitol • Dosis 0.25 – 1 gr/kgBB dan dapat diulangi 2 – 6 jam kemudian untuk mempertahankan osmolaritas 310 - 320 mOsm/L. • Tidak ada bukti dosis besar bekerja lebih efektif. • Efek osmotik diuresis manitol akan berlangsung selama 90 menit – 6 jam.
  • 36. Furosemid • Efek sinergis bila dikombinasikan dengan manitol atau albumin. • Efek terbaik didapatkan bila manitol diberikan 15 menit sebelum Furosemide. • Bila diberikan bersama-sama, hati- hati terhadap status cairan dan elektrolit.
  • 37. Salin hipertonis • Salin hipertonis. • Menurunkan ICP dan meningkatkan volume darah yang beredar. • Lebih baik mengatasi hipertensi intrakranial dibanding manitol.
  • 38.
  • 39. Kesimpulan • TIK meningkat akan menyebabkan penurunan ADO  metabolisme otak terganggu. • Peninggian TIK emergensi dan harus segera ditangani. • Beberapa tindakan yang dapat dilakukan dalam penatalaksaan peninggian TIK yaitu tindakan umum (mengusahakan keadaan fisologis) dan tindakan khusus seperti hemikraniektomi dekompresif, drainase LCS, menurunkan volume darah intravaskular (“hiperventilasi”, hemodilusi, hipotermia, terapi barbiturat) dan mengurangi cairan interstisial /edema dengan cairan hipertonis.