Dokumen tersebut membahas tentang representasi bilangan integer dalam sistem biner untuk digunakan dalam komputer. Terdapat beberapa metode representasi seperti unsigned integer, nilai tanda, bias, dan komplemen dua. Komplemen dua dijelaskan sebagai metode representasi paling baik karena mampu menangani bilangan positif dan negatif beserta operasinya dengan baik.
2. ?Mengapa belajar Arithmatika
• Mengerti bagian-bagin ALU
• Memahami representasi Integer
• Memahami cara operasi penambahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian
dengan representasi Interger
• Memahami representasi Floating point
• Memahami cara penambahan, pengurangan,
perkalian dan pembagian dengan
representasi Floating Point
3. Kode Biner
• Data huruf akan dirubah menjadi kode ASCII
• Dri kode ASCII dirubah menjadi bilangan
biner.
• Data gambar merupakan kumpulan dari
angka-angka yang merupakan perwakilan
dari warna masing-masing titik / pixel, dan
angka tersebut yang akan dirubah dalam
bentuk biner.
• Semua data direpresentsikan/dituliskan
dalam bentuk 0 dan 1
4. ? Proses dikodekan dalam Biner
• Sebagian besar operasi yang ada di
dalam proses komputer adalah operasi
aritmatika.
• Operasi aritmatika Apa saja ?
– Penambahan
– Pengurangan
– Perkalian
– Pembagian.
5. ? Data yang bagaimana yang dioperasikan
• Adalah data yang berupa data angka.
• Data angka digolongkan menjadi
– data bilangan bulat / integer
– Data bilangan pecahan/float
• Pada bab ini akan dipelajari ( ? )
– Data interger dan float di representasikan didalam
bentuk biner
– Cara agar data tersebut bisa di operasikan secara
aritmatik
7. ALU (Aritmatic Logic Unit)
• Merupakan bagian CPU yang berfungsi
membentuk operasi - operasi aritmatika
dan logika terhadap data.
• Semua proses ada disini ? .
8. ? Semua Proses disini
• Semua komponen CPU lainnya dan
komponen penyusun komputer secara
keseluruhan berfungsi
– Membawa data ke ALU untuk diproses
– Mengambil lagi hasil proses dari ALU
11. ?Penjelasan Hubungan
• Hubungan interkoneksi ALU dengan
– Register
– Unit kontrol
– Flags
Kesemuanya melalui bus internal CPU
12. Register ? Flag ? Unit Kontrol ?
• Register adalah tempat penyimpan data
sementara dalam CPU selama proses
eksekusi. Apabila terjadi proses eksekusi data
dalam register dikirim ke ALU untuk diproses,
hasil eksekusi nantinya diletakkan ke register
kembali.
• Flag diset ALU sebagai hasil dari suatu
operasi, misalnya: overflow flag, diset 1 bila
hasil komputasi melampaui panjang register
tempat flag disimpan.
• Unit kontrol akan menghasilkan sinyal yang
akan mengontrol operasi ALU dan
pemindahan data ke dan dari ALU
14. ? Representasi Integer
• Sistem bilangan dengan radix yang
berbeda
– Biner
– Oktat
– Desimal
– heksadesimal
• Topik : Biner dan operasi Aritmetikanya
15. Ada alasan mendasar kenapa bilangan
biner dipilih untuk mekanisme
representasi data komputer
?
16. ? Jawabnya
• Komputer secara elektronika hanya mampu
membaca dua kondisi sinyal
– Ada sinyal atau ada tegangan
– Tidak ada sinyal atau tidak ada arus listrik yang
mengalir.
• Dua kondisi tersebut yang digunakan untuk
merepresentasi bilangan da kode - kode
biner
– Level tinggi (ada tegangan) sebagai representasi
bilangan 1
– Level rendah (tidak ada arus) sebagai
representasi bilangan 0
17. ? Representasi “Integer” oleh Biner
• Dalam sistem bilangan biner terdapat
empatmacam sistem untuk
merepresentasikan integer
18. • Representasi unsigned interger
• Representasi nilai tanda (sign-
magnitude).
• Representasi bias
• Representasi komplemen dua (two's
complement)
? Representasi “Integer” oleh Biner
19. !Mari kita Bahas satu persatu
RepresentasiRepresentasi
Biner terhadap Integer
20. Representasi Unsigned
Integer
• Untuk keperluan penyimpanan dan
pengolahan komputer diperlukan bilangan
biner yang terdiri atas bilangan 0 dan 1.
• Suatu word 8 bit dapat digunakan untuk
menyatakan bilangan desimal 0 hingga 255
• Contoh :
– 0000 00002 = 010
– 0000 00012 =110
– 1000 00002 =12810
– 1111 11112 =25510
21. • Formulasi umum dalam unsigned integer N
adalah :
Kelemahan :
– Hanya dapat menyatakan bilangan positif saja.
– Sistem ini tidak bisa digunakan untuk menyatakan
bilangan integer negatif
Formula - Representasi Unsigned Integer
22. Representasi Nilai Tanda
• Berangkat dari kelemahan metode
unsigned integer.
• Dikembangkan beberapa konvensi
untuk menyatakan bilangan integer
negatif
• Konvensi yang bagaimana ?
23. Konvensi - Representasi Nilai Tanda
• Perlakuan bit paling berarti (paling kiri)
di dalam word sebagai bit tanda.
• Bila bit paling kiri adalah 0 maka
bilangan tersebut positif
• Bila bit paling kiri adalah 1 maka
bilangan tersebut negatif
26. • Apa punya kelemahan ?
• Jawabnya : YA
Representasi Nilai Tanda
27. ? Kelemahan
• Masalah pada operasi aritmetika
penjumlahan dan pengurangan yang
memerlukan pertimbangan tanda
maupun nilai bilangan
• Adanya representasi nilai ganda pada
bilangan 0
– 000000002 =010
– 100000002 =010
28. Representasi bias
• Digunakan untuk menyatakan exponen
(bilangan pemangkat) pada representasi
bilangan pecahan
• dapat menyatakan bilangan bertanda, yaitu
dengan mengurutkan bilangan negatif paling
kecil yang dapat di jangkau sampai bilangan
positif paling besar yang dapat dijangkau
Mengatasi permasalahan pada bilangan
bertanda yaitu +0 dan -0
30. Formula - Representasi bias
• Formulasi umum dalam biased integer N
• Jika menggunakan bilangan bias 8 bit maka b
akan bernilai 127, nilai ini didapat 2
dipangkatkan dengan dari n jumlah bit
dikurangi 1 hasilnya dikurangkan dengan 1
B= 2(n-1)-1
Ba
n
i
i
i
−∑=0
2N =
31. Representasi komplemen 2
(two’s complement)
• Merupakan perbaikan metode Nilai
Tanda yang memiliki kekurangan pada
operasi penjumlahan dan pengurangan
serta representasi bilangan nol
• Bagaimana Sistemnya ?
32. Bilangan Negatif – 2’s Comp
• Sistem bilangan dalam Komplemen Dua menggunakan bit paling
berarti (paling kiri) sebagai bit tanda dan sisanya sebagai bit nilai
seperti pada metode Nilai Tanda
• Berbeda untuk representasi bilangan negatifnya.
• Apa Perbedaannya ?
• Bilangan negatif dalam metode komplemen dua dibentuk dari
1. komplemen satu dari bilangan biner semula (yang bertanda positif)
2. Menambahkan 1 pada LSB-nya
3. Diperolehlah bilkangan negatifnya
33. Representasi komplemen 2
(two’s complement)
Contoh :
+2110 =0001 01012
Bilangan negatifnya dibentuk dengan cara:
+2110 =0001 01012
dibalik menjadi
=1110 10102
ditambah dengan 1
menjadi =1110 10112 = - 2110
34. Formula - Representasi komplemen 2
• Formulasi umum dalam 2’s komplement
integer N
• Untuk mengetahui nilai dalam sistem
Komplemen Dua dengan cara seperti berikut:
35. Contoh – 2’s Complement
• Menghitung bilangan 2’s Complement 8 bit
-128 64 32 16 8 4 2 1
37. 2’s Complement
• Konversi Panjang Bit Berlainan :
– Dalam metode Nilai Tanda dapat dilakukan seperti dibawah ini :
+3 = 0011 (4 bit) -3 = 1011 (4 bit)
+3=00000011 (8 bit) -3 = 10000011 (8 bit)
- Prosedur diatas tidak berlaku untuk integer negatif dalam Komplemen Dua.
- Dalam metode Komplemen Dua berlaku aturan:
-Pindahkan bit tanda ke posisi paling kiri yang baru
- Dan mengisinya dengan salinan - salinan bit tanda.
- Untuk bilangan positif diisi dengan 0
- untuk bilangan negatif diisi dengan 1.
Contoh:
+3 = 0011 (4 bit) -3 = 1101 (4 bit)
+3 = 00000011 (8bit) -3 = 11111101 (8 bit)