SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Download to read offline
Arithmatika KomputerArithmatika Komputer
PertemuanPertemuan -- 22
?Mengapa belajar Arithmatika
• Mengerti bagian-bagin ALU
• Memahami representasi Integer
• Memahami cara operasi penambahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian
dengan representasi Interger
• Memahami representasi Floating point
• Memahami cara penambahan, pengurangan,
perkalian dan pembagian dengan
representasi Floating Point
Kode Biner
• Data huruf akan dirubah menjadi kode ASCII
• Dri kode ASCII dirubah menjadi bilangan
biner.
• Data gambar merupakan kumpulan dari
angka-angka yang merupakan perwakilan
dari warna masing-masing titik / pixel, dan
angka tersebut yang akan dirubah dalam
bentuk biner.
• Semua data direpresentsikan/dituliskan
dalam bentuk 0 dan 1
? Proses dikodekan dalam Biner
• Sebagian besar operasi yang ada di
dalam proses komputer adalah operasi
aritmatika.
• Operasi aritmatika Apa saja ?
– Penambahan
– Pengurangan
– Perkalian
– Pembagian.
? Data yang bagaimana yang dioperasikan
• Adalah data yang berupa data angka.
• Data angka digolongkan menjadi
– data bilangan bulat / integer
– Data bilangan pecahan/float
• Pada bab ini akan dipelajari ( ? )
– Data interger dan float di representasikan didalam
bentuk biner
– Cara agar data tersebut bisa di operasikan secara
aritmatik
?Belajar ALU
Semua operasi aritmatik dilakukan oleh
ALU
ALU (Aritmatic Logic Unit)
• Merupakan bagian CPU yang berfungsi
membentuk operasi - operasi aritmatika
dan logika terhadap data.
• Semua proses ada disini ? .
? Semua Proses disini
• Semua komponen CPU lainnya dan
komponen penyusun komputer secara
keseluruhan berfungsi
– Membawa data ke ALU untuk diproses
– Mengambil lagi hasil proses dari ALU
Representasi Proses
ALU
Control
Unit Flags
RegisterRegister
Representasi
ALU
Diagram penyusun CPU dengan ALU di dalamnya
?Penjelasan Hubungan
• Hubungan interkoneksi ALU dengan
– Register
– Unit kontrol
– Flags
Kesemuanya melalui bus internal CPU
Register ? Flag ? Unit Kontrol ?
• Register adalah tempat penyimpan data
sementara dalam CPU selama proses
eksekusi. Apabila terjadi proses eksekusi data
dalam register dikirim ke ALU untuk diproses,
hasil eksekusi nantinya diletakkan ke register
kembali.
• Flag diset ALU sebagai hasil dari suatu
operasi, misalnya: overflow flag, diset 1 bila
hasil komputasi melampaui panjang register
tempat flag disimpan.
• Unit kontrol akan menghasilkan sinyal yang
akan mengontrol operasi ALU dan
pemindahan data ke dan dari ALU
! Ayo kita mulai belajar Aritmatika
? Representasi Integer
• Sistem bilangan dengan radix yang
berbeda
– Biner
– Oktat
– Desimal
– heksadesimal
• Topik : Biner dan operasi Aritmetikanya
Ada alasan mendasar kenapa bilangan
biner dipilih untuk mekanisme
representasi data komputer
?
? Jawabnya
• Komputer secara elektronika hanya mampu
membaca dua kondisi sinyal
– Ada sinyal atau ada tegangan
– Tidak ada sinyal atau tidak ada arus listrik yang
mengalir.
• Dua kondisi tersebut yang digunakan untuk
merepresentasi bilangan da kode - kode
biner
– Level tinggi (ada tegangan) sebagai representasi
bilangan 1
– Level rendah (tidak ada arus) sebagai
representasi bilangan 0
? Representasi “Integer” oleh Biner
• Dalam sistem bilangan biner terdapat
empatmacam sistem untuk
merepresentasikan integer
• Representasi unsigned interger
• Representasi nilai tanda (sign-
magnitude).
• Representasi bias
• Representasi komplemen dua (two's
complement)
? Representasi “Integer” oleh Biner
!Mari kita Bahas satu persatu
RepresentasiRepresentasi
Biner terhadap Integer
Representasi Unsigned
Integer
• Untuk keperluan penyimpanan dan
pengolahan komputer diperlukan bilangan
biner yang terdiri atas bilangan 0 dan 1.
• Suatu word 8 bit dapat digunakan untuk
menyatakan bilangan desimal 0 hingga 255
• Contoh :
– 0000 00002 = 010
– 0000 00012 =110
– 1000 00002 =12810
– 1111 11112 =25510
• Formulasi umum dalam unsigned integer N
adalah :
Kelemahan :
– Hanya dapat menyatakan bilangan positif saja.
– Sistem ini tidak bisa digunakan untuk menyatakan
bilangan integer negatif
Formula - Representasi Unsigned Integer
Representasi Nilai Tanda
• Berangkat dari kelemahan metode
unsigned integer.
• Dikembangkan beberapa konvensi
untuk menyatakan bilangan integer
negatif
• Konvensi yang bagaimana ?
Konvensi - Representasi Nilai Tanda
• Perlakuan bit paling berarti (paling kiri)
di dalam word sebagai bit tanda.
• Bila bit paling kiri adalah 0 maka
bilangan tersebut positif
• Bila bit paling kiri adalah 1 maka
bilangan tersebut negatif
Konvensi - Representasi Nilai Tanda
Contoh:
+2110 = 0 00101012
- 2110 = 1 00101012
Formula - Representasi Nilai Tanda
• Formulasi umum dalam signed integer N
• Apa punya kelemahan ?
• Jawabnya : YA
Representasi Nilai Tanda
? Kelemahan
• Masalah pada operasi aritmetika
penjumlahan dan pengurangan yang
memerlukan pertimbangan tanda
maupun nilai bilangan
• Adanya representasi nilai ganda pada
bilangan 0
– 000000002 =010
– 100000002 =010
Representasi bias
• Digunakan untuk menyatakan exponen
(bilangan pemangkat) pada representasi
bilangan pecahan
• dapat menyatakan bilangan bertanda, yaitu
dengan mengurutkan bilangan negatif paling
kecil yang dapat di jangkau sampai bilangan
positif paling besar yang dapat dijangkau
Mengatasi permasalahan pada bilangan
bertanda yaitu +0 dan -0
Representasi bias
Contoh :
12710 = 111111112
110 = 100000002
010 = 011111112
-110 = 011111102
-12810 = 000000002
Formula - Representasi bias
• Formulasi umum dalam biased integer N
• Jika menggunakan bilangan bias 8 bit maka b
akan bernilai 127, nilai ini didapat 2
dipangkatkan dengan dari n jumlah bit
dikurangi 1 hasilnya dikurangkan dengan 1
B= 2(n-1)-1
Ba
n
i
i
i
−∑=0
2N =
Representasi komplemen 2
(two’s complement)
• Merupakan perbaikan metode Nilai
Tanda yang memiliki kekurangan pada
operasi penjumlahan dan pengurangan
serta representasi bilangan nol
• Bagaimana Sistemnya ?
Bilangan Negatif – 2’s Comp
• Sistem bilangan dalam Komplemen Dua menggunakan bit paling
berarti (paling kiri) sebagai bit tanda dan sisanya sebagai bit nilai
seperti pada metode Nilai Tanda
• Berbeda untuk representasi bilangan negatifnya.
• Apa Perbedaannya ?
• Bilangan negatif dalam metode komplemen dua dibentuk dari
1. komplemen satu dari bilangan biner semula (yang bertanda positif)
2. Menambahkan 1 pada LSB-nya
3. Diperolehlah bilkangan negatifnya
Representasi komplemen 2
(two’s complement)
Contoh :
+2110 =0001 01012
Bilangan negatifnya dibentuk dengan cara:
+2110 =0001 01012
dibalik menjadi
=1110 10102
ditambah dengan 1
menjadi =1110 10112 = - 2110
Formula - Representasi komplemen 2
• Formulasi umum dalam 2’s komplement
integer N
• Untuk mengetahui nilai dalam sistem
Komplemen Dua dengan cara seperti berikut:
Contoh – 2’s Complement
• Menghitung bilangan 2’s Complement 8 bit
-128 64 32 16 8 4 2 1
Contoh - 2’s Complement
Misalkan bilangan 1010 1010 adalah
-128 64 32 16 8 4 2 1
1 0 1 0 1 0 1 0
= -128*1+64*0+32*1+16*0+8*1+4*0+2*1+1*0
= -128+32+8+2 = - 86
2’s Complement
• Konversi Panjang Bit Berlainan :
– Dalam metode Nilai Tanda dapat dilakukan seperti dibawah ini :
+3 = 0011 (4 bit) -3 = 1011 (4 bit)
+3=00000011 (8 bit) -3 = 10000011 (8 bit)
- Prosedur diatas tidak berlaku untuk integer negatif dalam Komplemen Dua.
- Dalam metode Komplemen Dua berlaku aturan:
-Pindahkan bit tanda ke posisi paling kiri yang baru
- Dan mengisinya dengan salinan - salinan bit tanda.
- Untuk bilangan positif diisi dengan 0
- untuk bilangan negatif diisi dengan 1.
Contoh:
+3 = 0011 (4 bit) -3 = 1101 (4 bit)
+3 = 00000011 (8bit) -3 = 11111101 (8 bit)
2’s Complement dan Bias
+7 0111 0111 1111
+6 0110 0110 1110
+5 0101 0101 1101
+4 0100 0100 1100
+3 0011 0011 1011
+2 0010 0010 1010
+1 0001 0001 1001
+0 0000 0000 1000
-0 1000 --- ---
-1 1001 1111 0111
-2 1010 1110 0110
-3 1011 1101 0101
-4 1100 1100 0100
-5 1101 1011 0011
-6 1110 1010 0010
-7 1111 1001 0001
Desimal Nilai-Tanda Komplemen dua Dua Bias
-8 --- 1000 0000
Materi Minggu Depan ???
-- ArithmatikaArithmatika IntegerInteger
-- Representasi Floating PointRepresentasi Floating Point
-- ArithmatikaArithmatika Floating PointFloating Point
Selamat BelajarSelamat Belajar
ALU

More Related Content

What's hot

Operasi arithmatika dan logika
Operasi arithmatika dan logikaOperasi arithmatika dan logika
Operasi arithmatika dan logikaHata Netral
 
Pertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanPertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanBuhori Muslim
 
 Manajemen memory dan Swapping
 Manajemen memory dan Swapping Manajemen memory dan Swapping
 Manajemen memory dan SwappingEdho Pratama
 
Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiJenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsilaurensius08
 
PowerPoint - Set Instruksi dan Teknik Pengalamatan
PowerPoint - Set Instruksi dan Teknik PengalamatanPowerPoint - Set Instruksi dan Teknik Pengalamatan
PowerPoint - Set Instruksi dan Teknik PengalamatanIndri Sukmawati Rahayu
 
Penggunaan Kalimat
Penggunaan KalimatPenggunaan Kalimat
Penggunaan KalimatAde Nurlaila
 
Pemrograman Web 5 - Javascript
Pemrograman Web 5 - JavascriptPemrograman Web 5 - Javascript
Pemrograman Web 5 - JavascriptNur Fadli Utomo
 
Perancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa SistemPerancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa Sistemguestb7aaaf1e
 
Privasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan InternetPrivasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan InternetICT Watch
 
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)Tri Sugihartono
 
aritmatika komputer
aritmatika komputeraritmatika komputer
aritmatika komputerdewi2093
 
Kriptografi - Kriptografi Kunci Publik
Kriptografi - Kriptografi Kunci PublikKriptografi - Kriptografi Kunci Publik
Kriptografi - Kriptografi Kunci PublikKuliahKita
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerAuliaa Oktarianii
 
7 sort dan merge
7 sort dan merge7 sort dan merge
7 sort dan mergeRenol Doang
 

What's hot (20)

Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
Operasi arithmatika dan logika
Operasi arithmatika dan logikaOperasi arithmatika dan logika
Operasi arithmatika dan logika
 
Pertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanPertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatan
 
 Manajemen memory dan Swapping
 Manajemen memory dan Swapping Manajemen memory dan Swapping
 Manajemen memory dan Swapping
 
Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiJenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsi
 
PowerPoint - Set Instruksi dan Teknik Pengalamatan
PowerPoint - Set Instruksi dan Teknik PengalamatanPowerPoint - Set Instruksi dan Teknik Pengalamatan
PowerPoint - Set Instruksi dan Teknik Pengalamatan
 
Kinerja io bus
Kinerja io busKinerja io bus
Kinerja io bus
 
Paralel prosesor
Paralel prosesorParalel prosesor
Paralel prosesor
 
Sistem File
Sistem FileSistem File
Sistem File
 
Penggunaan Kalimat
Penggunaan KalimatPenggunaan Kalimat
Penggunaan Kalimat
 
Pemrograman Web 5 - Javascript
Pemrograman Web 5 - JavascriptPemrograman Web 5 - Javascript
Pemrograman Web 5 - Javascript
 
Perancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa SistemPerancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa Sistem
 
Privasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan InternetPrivasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan Internet
 
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
 
aritmatika komputer
aritmatika komputeraritmatika komputer
aritmatika komputer
 
Kriptografi - Kriptografi Kunci Publik
Kriptografi - Kriptografi Kunci PublikKriptografi - Kriptografi Kunci Publik
Kriptografi - Kriptografi Kunci Publik
 
Deadlock
DeadlockDeadlock
Deadlock
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
 
Slide minggu 6 (citra digital)
Slide minggu 6 (citra digital)Slide minggu 6 (citra digital)
Slide minggu 6 (citra digital)
 
7 sort dan merge
7 sort dan merge7 sort dan merge
7 sort dan merge
 

Similar to ALU

OPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.pptOPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.pptAsyerMilala
 
Sistem bilangan3
Sistem bilangan3Sistem bilangan3
Sistem bilangan3adealfarisi
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2adealfarisi
 
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptxPertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptxAhmadNurfauzan6
 
DASAR_KOMPUTER_REPRESENTASI_DATA.pdf
DASAR_KOMPUTER_REPRESENTASI_DATA.pdfDASAR_KOMPUTER_REPRESENTASI_DATA.pdf
DASAR_KOMPUTER_REPRESENTASI_DATA.pdfREISYAPRATAMA
 
operasi arithematik
operasi arithematik operasi arithematik
operasi arithematik Lela Warni
 
Sistem bilangan dan kode
Sistem bilangan dan kodeSistem bilangan dan kode
Sistem bilangan dan kodeRizma Ariyani
 
Operasi arithmatika dan logika
Operasi arithmatika dan logikaOperasi arithmatika dan logika
Operasi arithmatika dan logikaHata Netral
 
Modul 2 kb 1 elektronika digital final
Modul 2 kb 1 elektronika digital finalModul 2 kb 1 elektronika digital final
Modul 2 kb 1 elektronika digital finalPPGHybrid2
 
Operasi arithmatika dan logika
Operasi arithmatika dan logikaOperasi arithmatika dan logika
Operasi arithmatika dan logikaHata Netral
 
Pertemuan 2 AlStrukDa Ulalalaaaaaa hihi.pptx
Pertemuan 2 AlStrukDa Ulalalaaaaaa hihi.pptxPertemuan 2 AlStrukDa Ulalalaaaaaa hihi.pptx
Pertemuan 2 AlStrukDa Ulalalaaaaaa hihi.pptxTomTomMy23
 
Elektronika Digital.pptx
Elektronika Digital.pptxElektronika Digital.pptx
Elektronika Digital.pptxJackWalter18
 
Edo A.G Kode Biner
Edo A.G   Kode BinerEdo A.G   Kode Biner
Edo A.G Kode BinerEdo A.G
 

Similar to ALU (20)

OPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.pptOPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
 
Sistem bilangan3
Sistem bilangan3Sistem bilangan3
Sistem bilangan3
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
 
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptxPertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
 
DASAR_KOMPUTER_REPRESENTASI_DATA.pdf
DASAR_KOMPUTER_REPRESENTASI_DATA.pdfDASAR_KOMPUTER_REPRESENTASI_DATA.pdf
DASAR_KOMPUTER_REPRESENTASI_DATA.pdf
 
operasi arithematik
operasi arithematik operasi arithematik
operasi arithematik
 
Sistem bilangan dan kode
Sistem bilangan dan kodeSistem bilangan dan kode
Sistem bilangan dan kode
 
Operasi arithmatika dan logika
Operasi arithmatika dan logikaOperasi arithmatika dan logika
Operasi arithmatika dan logika
 
Aritmatika komputer
Aritmatika komputerAritmatika komputer
Aritmatika komputer
 
14675172.ppt
14675172.ppt14675172.ppt
14675172.ppt
 
Modul 2 kb 1 elektronika digital final
Modul 2 kb 1 elektronika digital finalModul 2 kb 1 elektronika digital final
Modul 2 kb 1 elektronika digital final
 
Operasi arithmatika dan logika
Operasi arithmatika dan logikaOperasi arithmatika dan logika
Operasi arithmatika dan logika
 
Pertemuan 2 AlStrukDa Ulalalaaaaaa hihi.pptx
Pertemuan 2 AlStrukDa Ulalalaaaaaa hihi.pptxPertemuan 2 AlStrukDa Ulalalaaaaaa hihi.pptx
Pertemuan 2 AlStrukDa Ulalalaaaaaa hihi.pptx
 
Sistem Bilangan.pptx
Sistem Bilangan.pptxSistem Bilangan.pptx
Sistem Bilangan.pptx
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
 
Sistem bilangan3
Sistem bilangan3Sistem bilangan3
Sistem bilangan3
 
Elektronika Digital.pptx
Elektronika Digital.pptxElektronika Digital.pptx
Elektronika Digital.pptx
 
Edo A.G Kode Biner
Edo A.G   Kode BinerEdo A.G   Kode Biner
Edo A.G Kode Biner
 

More from Lela Warni

Tabel ascii terlengkap
Tabel ascii terlengkapTabel ascii terlengkap
Tabel ascii terlengkapLela Warni
 
Pengaruh teknologi dalam pembentukan kreatifitas mahasiswa
Pengaruh teknologi dalam pembentukan kreatifitas mahasiswa Pengaruh teknologi dalam pembentukan kreatifitas mahasiswa
Pengaruh teknologi dalam pembentukan kreatifitas mahasiswa Lela Warni
 
Modul kuliah jaringan komputer
Modul kuliah jaringan komputer Modul kuliah jaringan komputer
Modul kuliah jaringan komputer Lela Warni
 
Makalah sejarah prosesor lengkap
Makalah sejarah prosesor lengkapMakalah sejarah prosesor lengkap
Makalah sejarah prosesor lengkapLela Warni
 
Instalasi linux ubuntu dan windows 7 lengkap
Instalasi linux ubuntu dan windows 7 lengkap Instalasi linux ubuntu dan windows 7 lengkap
Instalasi linux ubuntu dan windows 7 lengkap Lela Warni
 
operasi unit kontrol
operasi unit kontroloperasi unit kontrol
operasi unit kontrolLela Warni
 
mode pengalamatan
mode pengalamatanmode pengalamatan
mode pengalamatanLela Warni
 
Modul kuliah jaringan komputer
Modul kuliah jaringan komputer Modul kuliah jaringan komputer
Modul kuliah jaringan komputer Lela Warni
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan Lela Warni
 
Makalah sejarah prosesor
Makalah sejarah prosesor Makalah sejarah prosesor
Makalah sejarah prosesor Lela Warni
 
Laporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sqlLaporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sqlLela Warni
 
Kinerja komputer
Kinerja komputer Kinerja komputer
Kinerja komputer Lela Warni
 
Kelompok kata
Kelompok kata Kelompok kata
Kelompok kata Lela Warni
 
Journal komputer garfik
Journal komputer garfikJournal komputer garfik
Journal komputer garfikLela Warni
 
makalah tentang algoritma lengkap
makalah tentang algoritma lengkapmakalah tentang algoritma lengkap
makalah tentang algoritma lengkapLela Warni
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Lela Warni
 

More from Lela Warni (20)

Tenses
Tenses Tenses
Tenses
 
Tabel ascii terlengkap
Tabel ascii terlengkapTabel ascii terlengkap
Tabel ascii terlengkap
 
Struktur cpu
Struktur cpu Struktur cpu
Struktur cpu
 
Sorting ppt
Sorting ppt Sorting ppt
Sorting ppt
 
Pengaruh teknologi dalam pembentukan kreatifitas mahasiswa
Pengaruh teknologi dalam pembentukan kreatifitas mahasiswa Pengaruh teknologi dalam pembentukan kreatifitas mahasiswa
Pengaruh teknologi dalam pembentukan kreatifitas mahasiswa
 
Modul kuliah jaringan komputer
Modul kuliah jaringan komputer Modul kuliah jaringan komputer
Modul kuliah jaringan komputer
 
Makalah sejarah prosesor lengkap
Makalah sejarah prosesor lengkapMakalah sejarah prosesor lengkap
Makalah sejarah prosesor lengkap
 
Instalasi linux ubuntu dan windows 7 lengkap
Instalasi linux ubuntu dan windows 7 lengkap Instalasi linux ubuntu dan windows 7 lengkap
Instalasi linux ubuntu dan windows 7 lengkap
 
operasi unit kontrol
operasi unit kontroloperasi unit kontrol
operasi unit kontrol
 
mode pengalamatan
mode pengalamatanmode pengalamatan
mode pengalamatan
 
Modul kuliah jaringan komputer
Modul kuliah jaringan komputer Modul kuliah jaringan komputer
Modul kuliah jaringan komputer
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan
 
Makalah sejarah prosesor
Makalah sejarah prosesor Makalah sejarah prosesor
Makalah sejarah prosesor
 
Laporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sqlLaporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sql
 
Kinerja komputer
Kinerja komputer Kinerja komputer
Kinerja komputer
 
Kelompok kata
Kelompok kata Kelompok kata
Kelompok kata
 
Journal komputer garfik
Journal komputer garfikJournal komputer garfik
Journal komputer garfik
 
makalah tentang algoritma lengkap
makalah tentang algoritma lengkapmakalah tentang algoritma lengkap
makalah tentang algoritma lengkap
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
 
Analogi
Analogi Analogi
Analogi
 

Recently uploaded

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

ALU

  • 2. ?Mengapa belajar Arithmatika • Mengerti bagian-bagin ALU • Memahami representasi Integer • Memahami cara operasi penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dengan representasi Interger • Memahami representasi Floating point • Memahami cara penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dengan representasi Floating Point
  • 3. Kode Biner • Data huruf akan dirubah menjadi kode ASCII • Dri kode ASCII dirubah menjadi bilangan biner. • Data gambar merupakan kumpulan dari angka-angka yang merupakan perwakilan dari warna masing-masing titik / pixel, dan angka tersebut yang akan dirubah dalam bentuk biner. • Semua data direpresentsikan/dituliskan dalam bentuk 0 dan 1
  • 4. ? Proses dikodekan dalam Biner • Sebagian besar operasi yang ada di dalam proses komputer adalah operasi aritmatika. • Operasi aritmatika Apa saja ? – Penambahan – Pengurangan – Perkalian – Pembagian.
  • 5. ? Data yang bagaimana yang dioperasikan • Adalah data yang berupa data angka. • Data angka digolongkan menjadi – data bilangan bulat / integer – Data bilangan pecahan/float • Pada bab ini akan dipelajari ( ? ) – Data interger dan float di representasikan didalam bentuk biner – Cara agar data tersebut bisa di operasikan secara aritmatik
  • 6. ?Belajar ALU Semua operasi aritmatik dilakukan oleh ALU
  • 7. ALU (Aritmatic Logic Unit) • Merupakan bagian CPU yang berfungsi membentuk operasi - operasi aritmatika dan logika terhadap data. • Semua proses ada disini ? .
  • 8. ? Semua Proses disini • Semua komponen CPU lainnya dan komponen penyusun komputer secara keseluruhan berfungsi – Membawa data ke ALU untuk diproses – Mengambil lagi hasil proses dari ALU
  • 10. Diagram penyusun CPU dengan ALU di dalamnya
  • 11. ?Penjelasan Hubungan • Hubungan interkoneksi ALU dengan – Register – Unit kontrol – Flags Kesemuanya melalui bus internal CPU
  • 12. Register ? Flag ? Unit Kontrol ? • Register adalah tempat penyimpan data sementara dalam CPU selama proses eksekusi. Apabila terjadi proses eksekusi data dalam register dikirim ke ALU untuk diproses, hasil eksekusi nantinya diletakkan ke register kembali. • Flag diset ALU sebagai hasil dari suatu operasi, misalnya: overflow flag, diset 1 bila hasil komputasi melampaui panjang register tempat flag disimpan. • Unit kontrol akan menghasilkan sinyal yang akan mengontrol operasi ALU dan pemindahan data ke dan dari ALU
  • 13. ! Ayo kita mulai belajar Aritmatika
  • 14. ? Representasi Integer • Sistem bilangan dengan radix yang berbeda – Biner – Oktat – Desimal – heksadesimal • Topik : Biner dan operasi Aritmetikanya
  • 15. Ada alasan mendasar kenapa bilangan biner dipilih untuk mekanisme representasi data komputer ?
  • 16. ? Jawabnya • Komputer secara elektronika hanya mampu membaca dua kondisi sinyal – Ada sinyal atau ada tegangan – Tidak ada sinyal atau tidak ada arus listrik yang mengalir. • Dua kondisi tersebut yang digunakan untuk merepresentasi bilangan da kode - kode biner – Level tinggi (ada tegangan) sebagai representasi bilangan 1 – Level rendah (tidak ada arus) sebagai representasi bilangan 0
  • 17. ? Representasi “Integer” oleh Biner • Dalam sistem bilangan biner terdapat empatmacam sistem untuk merepresentasikan integer
  • 18. • Representasi unsigned interger • Representasi nilai tanda (sign- magnitude). • Representasi bias • Representasi komplemen dua (two's complement) ? Representasi “Integer” oleh Biner
  • 19. !Mari kita Bahas satu persatu RepresentasiRepresentasi Biner terhadap Integer
  • 20. Representasi Unsigned Integer • Untuk keperluan penyimpanan dan pengolahan komputer diperlukan bilangan biner yang terdiri atas bilangan 0 dan 1. • Suatu word 8 bit dapat digunakan untuk menyatakan bilangan desimal 0 hingga 255 • Contoh : – 0000 00002 = 010 – 0000 00012 =110 – 1000 00002 =12810 – 1111 11112 =25510
  • 21. • Formulasi umum dalam unsigned integer N adalah : Kelemahan : – Hanya dapat menyatakan bilangan positif saja. – Sistem ini tidak bisa digunakan untuk menyatakan bilangan integer negatif Formula - Representasi Unsigned Integer
  • 22. Representasi Nilai Tanda • Berangkat dari kelemahan metode unsigned integer. • Dikembangkan beberapa konvensi untuk menyatakan bilangan integer negatif • Konvensi yang bagaimana ?
  • 23. Konvensi - Representasi Nilai Tanda • Perlakuan bit paling berarti (paling kiri) di dalam word sebagai bit tanda. • Bila bit paling kiri adalah 0 maka bilangan tersebut positif • Bila bit paling kiri adalah 1 maka bilangan tersebut negatif
  • 24. Konvensi - Representasi Nilai Tanda Contoh: +2110 = 0 00101012 - 2110 = 1 00101012
  • 25. Formula - Representasi Nilai Tanda • Formulasi umum dalam signed integer N
  • 26. • Apa punya kelemahan ? • Jawabnya : YA Representasi Nilai Tanda
  • 27. ? Kelemahan • Masalah pada operasi aritmetika penjumlahan dan pengurangan yang memerlukan pertimbangan tanda maupun nilai bilangan • Adanya representasi nilai ganda pada bilangan 0 – 000000002 =010 – 100000002 =010
  • 28. Representasi bias • Digunakan untuk menyatakan exponen (bilangan pemangkat) pada representasi bilangan pecahan • dapat menyatakan bilangan bertanda, yaitu dengan mengurutkan bilangan negatif paling kecil yang dapat di jangkau sampai bilangan positif paling besar yang dapat dijangkau Mengatasi permasalahan pada bilangan bertanda yaitu +0 dan -0
  • 29. Representasi bias Contoh : 12710 = 111111112 110 = 100000002 010 = 011111112 -110 = 011111102 -12810 = 000000002
  • 30. Formula - Representasi bias • Formulasi umum dalam biased integer N • Jika menggunakan bilangan bias 8 bit maka b akan bernilai 127, nilai ini didapat 2 dipangkatkan dengan dari n jumlah bit dikurangi 1 hasilnya dikurangkan dengan 1 B= 2(n-1)-1 Ba n i i i −∑=0 2N =
  • 31. Representasi komplemen 2 (two’s complement) • Merupakan perbaikan metode Nilai Tanda yang memiliki kekurangan pada operasi penjumlahan dan pengurangan serta representasi bilangan nol • Bagaimana Sistemnya ?
  • 32. Bilangan Negatif – 2’s Comp • Sistem bilangan dalam Komplemen Dua menggunakan bit paling berarti (paling kiri) sebagai bit tanda dan sisanya sebagai bit nilai seperti pada metode Nilai Tanda • Berbeda untuk representasi bilangan negatifnya. • Apa Perbedaannya ? • Bilangan negatif dalam metode komplemen dua dibentuk dari 1. komplemen satu dari bilangan biner semula (yang bertanda positif) 2. Menambahkan 1 pada LSB-nya 3. Diperolehlah bilkangan negatifnya
  • 33. Representasi komplemen 2 (two’s complement) Contoh : +2110 =0001 01012 Bilangan negatifnya dibentuk dengan cara: +2110 =0001 01012 dibalik menjadi =1110 10102 ditambah dengan 1 menjadi =1110 10112 = - 2110
  • 34. Formula - Representasi komplemen 2 • Formulasi umum dalam 2’s komplement integer N • Untuk mengetahui nilai dalam sistem Komplemen Dua dengan cara seperti berikut:
  • 35. Contoh – 2’s Complement • Menghitung bilangan 2’s Complement 8 bit -128 64 32 16 8 4 2 1
  • 36. Contoh - 2’s Complement Misalkan bilangan 1010 1010 adalah -128 64 32 16 8 4 2 1 1 0 1 0 1 0 1 0 = -128*1+64*0+32*1+16*0+8*1+4*0+2*1+1*0 = -128+32+8+2 = - 86
  • 37. 2’s Complement • Konversi Panjang Bit Berlainan : – Dalam metode Nilai Tanda dapat dilakukan seperti dibawah ini : +3 = 0011 (4 bit) -3 = 1011 (4 bit) +3=00000011 (8 bit) -3 = 10000011 (8 bit) - Prosedur diatas tidak berlaku untuk integer negatif dalam Komplemen Dua. - Dalam metode Komplemen Dua berlaku aturan: -Pindahkan bit tanda ke posisi paling kiri yang baru - Dan mengisinya dengan salinan - salinan bit tanda. - Untuk bilangan positif diisi dengan 0 - untuk bilangan negatif diisi dengan 1. Contoh: +3 = 0011 (4 bit) -3 = 1101 (4 bit) +3 = 00000011 (8bit) -3 = 11111101 (8 bit)
  • 38. 2’s Complement dan Bias +7 0111 0111 1111 +6 0110 0110 1110 +5 0101 0101 1101 +4 0100 0100 1100 +3 0011 0011 1011 +2 0010 0010 1010 +1 0001 0001 1001 +0 0000 0000 1000 -0 1000 --- --- -1 1001 1111 0111 -2 1010 1110 0110 -3 1011 1101 0101 -4 1100 1100 0100 -5 1101 1011 0011 -6 1110 1010 0010 -7 1111 1001 0001 Desimal Nilai-Tanda Komplemen dua Dua Bias -8 --- 1000 0000
  • 39. Materi Minggu Depan ??? -- ArithmatikaArithmatika IntegerInteger -- Representasi Floating PointRepresentasi Floating Point -- ArithmatikaArithmatika Floating PointFloating Point