SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
DINDA PRASETIA
Algoritma Penjadwalan Proses
First Come First Served (FCFS) / FIFO (First In First Out)
SJF (Shortest Job First)
Priority Scheduling
Round Robin
First Come First Served (FCFS)
Merupakan algoritma penjadwalan CPU yang
paling sederhana
Proses yang tiba lebih dahulu akan dilayani lebih
dahulu
Kalau ada proses tiba pada waktu yang sama, maka
pelayanan mereka dilaksanakan berdasarkan
urutan dalam antrian
Proses di antrian belakang harus menunggu sampai
semua proses di depannya selesai.
Contoh - FCFS
Diketahui 3 buah proses sbb:
Gantt chart
Waiting Time
AWT
FCFS (2)
Contoh soal 1:
Jika diketahui terdapat 5 macam antrian proses, yaitu A-B-C-D-E
dengan waktu kedatangan semuanya 0. Lama proses berturut-
turut antara lain: 5-2-6-8-3.
Pertanyaan:
 Kapan dimulainya eksekusi dari tiap-tiap antrian proses tsb?
 Kapan selesai eksekusinya?
 Hitung Turn Arround Time (TA)-nya?
 Berata rata-rata TA?
Rumus
TA = Waktu Tunggu + Lama Eksekusi
Rata-rata TA = ∑TA / ∑Job
Waktu Tunggu = Mulai Eksekusi – Waktu Tiba
FCFS (3)
Jawaban:
Nama
Proses
Waktu
Tiba
Lama
Eksekusi
A 0 5
B 0 2
C 0 6
D 0 8
E 0 3
FCFS (4)
Nama
Proses
Waktu
Tiba
Lama
Ekseku
si
Mulai
Ekseku
si
Waktu
Tunggu
Selesai
Ekseku
si
TA
A 0 5 0 0 5 5
B 0 2 5 5 7 7
C 0 6 7 7 13 13
D 0 8 13 13 21 21
E 0 3 21 21 24 24
∑TA = 70
rata2 TA = 14
FCFS (5)
Contoh Soal 2:
Jika diketahui terdapat 5 macam antrian proses, yaitu A-
B-C-D-E dengan waktu kedatangan semuanya 0-1-2-2-5.
Lama proses berturut-turut antara lain: 5-2-6-8-3.
Pertanyaan:
 Kapan dimulainya eksekusi dari tiap-tiap antrian proses
tsb?
 Kapan selesai eksekusinya?
 Hitung Turn Arround Time (TA)-nya?
 Berata rerata TA?
Rumus
TA = Waktu Tunggu + Lama Eksekusi
Rerata TA = ∑TA / ∑Job
Waktu Tunggu = Mulai Eksekusi – Waktu Tiba
FCFS (6)
Nama
Proses
Waktu
Tiba
Lama
Eksekusi
Mulai
Eksekusi
Selesai
Eksekusi
Waktu
Tunggu
TA
A 0 5 0 5 0 5
B 1 2 5 7 4 6
C 2 6 7 13 5 11
D 2 8 13 21 11 19
E 5 3 21 24 16 19
∑TA = 60
Rerata = 12
FCFS (7)
Berdasarkan kriteria penilaian penjadwalan:
Fairness
 Penjadwalan FCFS adil dalam arti semantiks (dalam arti
antrian)
Efesiensi
 Penjadwalan FCFS sangat efisien dalam penggunaan
pemroses
Waktu Tanggap
 Penjadwalan sangat tidak memuaskan, karena proses dapat
menunggu lama
Turn Arround Time
 Penjadwalan FCFS tidak bagus
Throughput
 Penjadwalan FCFS tidak bagus.
Shortest Job First
Dasar prioritas adalah pendeknya proses.
Makin pendek/singkat proses makin tinggi prioritasnya
Langkah I: tentukan urutan prioritas berdasarkan pendeknya
proses yang dilayani
Langkah II: penentuan proses mana yang dilayani oleh
pemroses
Setiap proses yang ada dalam ready queue akan
dieksekusi berdasarkan burst time terkecil
Hal ini mengakibatkan waiting time yang pendek
untuk setiap proses, maka rerata waiting time (AWT)
juga menjadi pendek
Algoritma ini dikatakan optimal
SJF (2)
Contoh Soal 1: Nama
Proses
Waktu
Tiba
Lama
Eksekusi
A 0 10
B 0 5
C 0 7
D 0 1
E 0 3
SJF (3)
Nama Proses Waktu Tiba Lama
Eksekusi
D 0 1
E 0 3
B 0 5
C 0 7
A 0 10
SJF (4)
Nama
Proses
Waktu
Tiba
Lama
Eksekusi
Mulai
Eksekusi
Selesai
Eksekusi
TA
D 0 1 0 1 1
E 0 3 1 4 4
B 0 5 4 9 9
C 0 7 9 16 16
A 0 10 16 26 26
∑TA = 56
rata2 TA = 11,2
SJF (5)
Nama Proses Lama
Eksekusi
Waktu Tiba
D 1 0
E 3 2
B 5 5
C 7 7
A 10 9
SJF (6)
Nama
Proses
Waktu
Tiba
Lama
Eksekusi
Mulai
Eksekusi
Selesai
Eksekusi
Waktu
Tunggu
TA
D 0 1 0 1 0 1
E 2 3 2 5 0 3
B 5 5 5 10 0 5
C 7 7 10 17 3 10
A 9 10 17 27 8 18
∑TA = 37
Rerata = 7,4
Priority Scheduling
Merupakan algoritma yang mendahulukan proses
yang memiliki prioritas tertinggi
Prioritas proses ditentukan berdasar:
Time limit
Memory requirement
File access
Perbandingan antara burst proses dengan CPU
Tingkat kepentinagn proses
PS (2)
Priority scheduling dapat dijalankan secara
preemptive dan non-preemptive
Preemptive  jika ada proses yang baru datang
memiliki prioritas lebih tinggi dari proses yang sedang
berjalan, maka proses yang sedang berjalan tsb
dihentikan, lalu CPU dialihkan untuk proses yang baru
datang tersebut
Non preemptive  proses yang baru datang tidak dapat
menganggu proses yang sedang berjalan, tapi hanya
diletakkan di depan queue
PS (3)
Kelemahan PS adalah terjadinya infinite blocking
(starvation), yaitu suatu proses dengan prioritas
yang rendah memiliki kemungkinan tidak pernah
dieksekusi jika terdapat proses lain yang memiliki
prioritas lebih tinggi
Solusi dari starvation adalah aging, yaitu
meningkatkan prioritas dari setiap proses yang
menunggu dalam queue secara bertahap
PS (4)
Contoh : setiap 10 menit, prioritas dari masing-
masing proses yang menunggu dalam queue
dinaikkan 1 tingkat.
Maka proses yang memiliki prioritas 127, setidaknya
dalam 21 jam 20 menit, proses tsb akan memiliki
prioritas 0, yaitu prioritas yang tertinggi
Contoh 2 - PS
Diketahui 5 proses dengan urutan proses sbb:
Gantt chart
Waiting Time AWT
ROUND ROBIN
Algoritma ini menggilir proses yang ada di antrian.
Proses akan mendapat jatah sebesar time quantum.
Jika time quantum-nya habis atau proses sudah
selesai, CPU akan dialokasikan ke proses berikutnya
Proses ini cukup adil, karena tidak ada proses yang
diprioritaskan
Semua proses mendapat jatah waktu yang sama dari
CPU yaitu 1/n, dan tidak akan menunggu lebih lama
dari (n-1)q; dimana q adalah lama 1 quantum
Algoritma RR sepenuhnya bergantung besarnya time
quantum (TQ).
Jika TQ terlalu besar, algoritma ini akan sama saja
dengan algoritma FCFS
Jika TQ terlalu kecil, akan semakin banyak peralihan
proses sehingga banyak waktu yang terbuang
Permasalahan algoritma RR
Permasalahan utamanya adalah menentukan besarnya
TQ. Jika TQ yang ditentukan terlalu kecil, maka sebagian
besar proses tidak akan selesai dalam 1 quantum.
Akibatnya akan terjadi banyak switch, padahal CPU
memerlukan waktu untuk beralih dari satu proses ke
proses yang lain (= context switches time)
Sebaliknya, jika TQ yang ditentukan terlalu besar,
algoritma RR akan berjalan seperti FCFS
TQ ideal adalah jika 80% dari total proses memiliki CPU
burst time yang lebih kecil dari 1 TQ
Urutan Kejadian RR
Penggunaan TQ
Contoh sederhana
Contoh 2
Diketahui 3 proses sbb:
TQ = 3
Gantt chart
Burst Time
Contoh 3 - RR
Sebuah CPU dengan quantum 4 mendapat
beberapa proses yang kedatangannya sebagai
berikut:
Proses Burst Time
P1 4
P2 9
P3 6
P4 5
P5 3  Burst time  waktu
proses
Gantt Chart
P1 P2 P3 P4 P5 P2 P3 P4 P2
0 4 8 12 16 19 23 25 26 27
AWT (average waiting time)Waktu tunggu untuk tiap-tiap proses :
AWT yang terjadi adalah:
( 0 + 18 + 19 + 21 + 16 ) / 5 = 74 / 5 = 14,8
Proses Waiting Time
P1 0
P2 4 + (19 - 8) + (26 - 23) = 18
P3 8 + (23 - 12) = 19
P4 12 + (25 - 16) = 21
P5 16
ATR (average turn around)
Proses Saat
Tiba
Lama
Proses
Saat
Mulai
Saat
Selesai
Turn Around
Time
P1 0 4 0 4 4
P2 0 9 4 27 27
P3 0 6 8 25 25
P4 0 5 12 26 26
P5 0 3 16 19 19
Jumlah
Rata-rata
101
20,2
Round Robin dengan Waktu Tiba
berbeda
Nama Proses Saat Tiba Lama Proses
A 0 5
B 1 3
C 5 7
D 6 1
E 7 6
Jml 22
Quantum = 1
Gantt Chart
A A B B A A B C C D A
E E C C E E C C E E C
0 1 32 4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
AWT
Nama
Proses
Saat
Tiba
Lama
Proses
Waiting Time
A 0 5 0+(4-2)+(10-6)=6
B 1 3 (2-1)+(6-4)=3
C 5 7 (7-5)+(13-9)+(17-15)+(21-19) =10
D 6 1 (9-6)=3
E 7 6 (11-7)+(15-13)+(19-17)=8
AWT = (6+3+10+3+8)/5 = 30/5 = 6
Turn Around
Nama
Proses
Saat
Tiba
Lama
Proses
Saat Mulai Saat Selesai Lama
Proses
A 0 5 0 11 11
B 1 3 2 7 6
C 5 7 7 22 17
D 6 1 9 10 4
E 7 6 11 21 14
Jumlah
Rata-rata
52
10,4
Contoh 4
Untuk memahami dari cara kerja algoritma
penjadwalan Round Robin ini,mari kita kerjakan soal
berikut
Penyelesaian :
Seperti halnya algoritma penjadwalan sebelumnya, langkah pertama
untuk mencari AWT dengan Algoritma penjadwalan Round Robin
dilakukan dengan membuat Gantt Chart prosesnya.
Dari Gantt Chart terlihat bahwa setiap proses dikerjakan
menurut waktu yaitu setiap proses di proses sebesar 5
langkah.
Awalnya P1 akan di kerjakan sebanyak 5 langkah,
kemudian, P2 sebanyak 5 langkah, dan begitupun
selanjutnya hingga P5.
Proses yang sudah di proses menurut porsi waktu yang
diberikan akan kembali menunggu dan berada paling
belakang dari antrian proses yang ada.
Contohnya P1 dikerjakan di awal, kemudian ada
P2, P3,P4,dan P5 yang mengantri di belakangnya.
Jika P1 selesai di proses menurut porsi waktunya
maka P1 akan di pindahkan ke belakang, sehingga
urutannya menjadi P2, P3, P4, P4, P1. begitupun
seterusnya.
Waiting Time
AWT
Latihan 1
Terdapat 5 job yang datang hampir pada saat yang
bersamaan. Estimasi waktu eksekusi (burst time)
masing-masing 10, 6, 2, 4 dan 8 menit dengan
prioritas masing-masing 3, 5, 2, 1 dan 4, dimana 5
merupakan prioritas tertinggi. Tentukan rata-rata
waktu turn around untuk penjadwalan CPU
dengan menggunakan algoritma
a. FCFS / FIFO
b. Round Robin (quantum time = 2)
c. Priority
d. Shortest job first
Latihan 2
Diketahui quantum = 5, dengan menggunakan
alogoritma Round Robin, carilah AWT dan Turn
Around jika terdapat proses sebagai berikut:
Nama Proses Saat Tiba Lama Proses
A 0 5
B 2 3
C 7 8
D 11 2
E 14 6

More Related Content

What's hot

Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataBanta Cut
 
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03KuliahKita
 
UML Aplikasi Rental Mobil
UML Aplikasi Rental MobilUML Aplikasi Rental Mobil
UML Aplikasi Rental MobilDwi Mardianti
 
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)Tri Sugihartono
 
Mata Kuliah Basis Data
Mata Kuliah Basis DataMata Kuliah Basis Data
Mata Kuliah Basis DataMr. Nugraha
 
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)Meycelino A. T
 
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan HotelMakalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan HotelMuhammad Iqbal
 
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendekAlgoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendekLaili Wahyunita
 
Laporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sqlLaporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sqlLela Warni
 
Analisa Website Traveloka - Makalah IMK
Analisa Website Traveloka - Makalah IMKAnalisa Website Traveloka - Makalah IMK
Analisa Website Traveloka - Makalah IMKMiftahul Muttaqin
 
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAlgoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAri Septiawan
 
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop OnlineERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop OnlineLucha Kamala Putri
 
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)Simon Patabang
 
Algoritma Greedy (contoh soal)
Algoritma Greedy (contoh soal)Algoritma Greedy (contoh soal)
Algoritma Greedy (contoh soal)Ajeng Savitri
 
Pengertian dan Representasi Graph
Pengertian dan Representasi GraphPengertian dan Representasi Graph
Pengertian dan Representasi GraphZaldy Eka Putra
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Raden Maulana
 

What's hot (20)

Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomata
 
Sistem bus komputer
Sistem bus komputerSistem bus komputer
Sistem bus komputer
 
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
 
Kualitas informasi
Kualitas informasiKualitas informasi
Kualitas informasi
 
UML Aplikasi Rental Mobil
UML Aplikasi Rental MobilUML Aplikasi Rental Mobil
UML Aplikasi Rental Mobil
 
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
 
Mata Kuliah Basis Data
Mata Kuliah Basis DataMata Kuliah Basis Data
Mata Kuliah Basis Data
 
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)
 
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan HotelMakalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
 
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendekAlgoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendek
 
Laporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sqlLaporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sql
 
Analisa Website Traveloka - Makalah IMK
Analisa Website Traveloka - Makalah IMKAnalisa Website Traveloka - Makalah IMK
Analisa Website Traveloka - Makalah IMK
 
02.logika
02.logika02.logika
02.logika
 
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAlgoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
 
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop OnlineERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
 
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
 
Algoritma Greedy (contoh soal)
Algoritma Greedy (contoh soal)Algoritma Greedy (contoh soal)
Algoritma Greedy (contoh soal)
 
Pengertian dan Representasi Graph
Pengertian dan Representasi GraphPengertian dan Representasi Graph
Pengertian dan Representasi Graph
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
 
Struktur Data Tree
Struktur Data TreeStruktur Data Tree
Struktur Data Tree
 

Similar to Algoritma penjadwalan proses

V. Penjadwalan Proses (1).ppt
V. Penjadwalan Proses (1).pptV. Penjadwalan Proses (1).ppt
V. Penjadwalan Proses (1).pptrespatibuja
 
Pertemuan 3.1. penjadwalan proses
Pertemuan 3.1. penjadwalan prosesPertemuan 3.1. penjadwalan proses
Pertemuan 3.1. penjadwalan prosesSetyady Peace
 
KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1
KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1
KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1Ngakakaja
 
Penjadwalan-Proses.ppt
Penjadwalan-Proses.pptPenjadwalan-Proses.ppt
Penjadwalan-Proses.pptMuhamadMuslih7
 
Kelompok 5 cpu schedule
Kelompok 5 cpu scheduleKelompok 5 cpu schedule
Kelompok 5 cpu schedulenovita dewi
 
Penjadwalan Proses CPU.ppt
Penjadwalan Proses CPU.pptPenjadwalan Proses CPU.ppt
Penjadwalan Proses CPU.pptUkiUngga
 
Penjadwalan Proses CPU.ppt
Penjadwalan Proses CPU.pptPenjadwalan Proses CPU.ppt
Penjadwalan Proses CPU.pptUkiUngga
 
Materi Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPU
Materi Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPUMateri Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPU
Materi Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPUImadeGautama
 
5.penjadwalan proses
5.penjadwalan proses5.penjadwalan proses
5.penjadwalan prosesnasib silaban
 
42519051 Bab V Penjadwalan CPU
42519051 Bab V Penjadwalan CPU 42519051 Bab V Penjadwalan CPU
42519051 Bab V Penjadwalan CPU AbdulRahman1543
 
Penjadwalan Proses.pptx
Penjadwalan Proses.pptxPenjadwalan Proses.pptx
Penjadwalan Proses.pptxAlbertLobo7
 
Penjadwalan_Proses_I.pptx
Penjadwalan_Proses_I.pptxPenjadwalan_Proses_I.pptx
Penjadwalan_Proses_I.pptxapaanyaakulupa
 
7. Algoritma Scheduling
7. Algoritma Scheduling7. Algoritma Scheduling
7. Algoritma SchedulingHaddad Sammir
 
Sri Astuti - Penjadwalan CPU
Sri Astuti - Penjadwalan CPUSri Astuti - Penjadwalan CPU
Sri Astuti - Penjadwalan CPUbelajarkomputer
 

Similar to Algoritma penjadwalan proses (20)

V. Penjadwalan Proses (1).ppt
V. Penjadwalan Proses (1).pptV. Penjadwalan Proses (1).ppt
V. Penjadwalan Proses (1).ppt
 
Penjadwalan.pdf
Penjadwalan.pdfPenjadwalan.pdf
Penjadwalan.pdf
 
Pertemuan 3.1. penjadwalan proses
Pertemuan 3.1. penjadwalan prosesPertemuan 3.1. penjadwalan proses
Pertemuan 3.1. penjadwalan proses
 
KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1
KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1
KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1
 
Penjadwalan-Proses.ppt
Penjadwalan-Proses.pptPenjadwalan-Proses.ppt
Penjadwalan-Proses.ppt
 
Kelompok 5 cpu schedule
Kelompok 5 cpu scheduleKelompok 5 cpu schedule
Kelompok 5 cpu schedule
 
Penjadwalan Proses CPU.ppt
Penjadwalan Proses CPU.pptPenjadwalan Proses CPU.ppt
Penjadwalan Proses CPU.ppt
 
Penjadwalan Proses CPU.ppt
Penjadwalan Proses CPU.pptPenjadwalan Proses CPU.ppt
Penjadwalan Proses CPU.ppt
 
Materi Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPU
Materi Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPUMateri Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPU
Materi Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPU
 
5.penjadwalan proses
5.penjadwalan proses5.penjadwalan proses
5.penjadwalan proses
 
42519051 Bab V Penjadwalan CPU
42519051 Bab V Penjadwalan CPU 42519051 Bab V Penjadwalan CPU
42519051 Bab V Penjadwalan CPU
 
Ch 12-Guaranteed
Ch 12-GuaranteedCh 12-Guaranteed
Ch 12-Guaranteed
 
Penjadwalan Proses.pptx
Penjadwalan Proses.pptxPenjadwalan Proses.pptx
Penjadwalan Proses.pptx
 
Penjadualan CPU
Penjadualan CPUPenjadualan CPU
Penjadualan CPU
 
Penjadwalan_Proses_I.pptx
Penjadwalan_Proses_I.pptxPenjadwalan_Proses_I.pptx
Penjadwalan_Proses_I.pptx
 
7. Algoritma Scheduling
7. Algoritma Scheduling7. Algoritma Scheduling
7. Algoritma Scheduling
 
MF427_06_103754.ppt
MF427_06_103754.pptMF427_06_103754.ppt
MF427_06_103754.ppt
 
CPU Scheduling(1).pptx
CPU Scheduling(1).pptxCPU Scheduling(1).pptx
CPU Scheduling(1).pptx
 
Sri Astuti - Penjadwalan CPU
Sri Astuti - Penjadwalan CPUSri Astuti - Penjadwalan CPU
Sri Astuti - Penjadwalan CPU
 
Pertemuan 9 rev 310108_ok
Pertemuan 9 rev 310108_okPertemuan 9 rev 310108_ok
Pertemuan 9 rev 310108_ok
 

More from Rakhmi Khalida, M.M.S.I (20)

Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptxPertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
 
Transport layer
Transport layerTransport layer
Transport layer
 
Modul 5 2-ip-address
Modul 5 2-ip-addressModul 5 2-ip-address
Modul 5 2-ip-address
 
Modul 5 1 network layer
Modul 5 1 network layerModul 5 1 network layer
Modul 5 1 network layer
 
Modul 4 1 data link layer
Modul 4 1 data link layerModul 4 1 data link layer
Modul 4 1 data link layer
 
Video
VideoVideo
Video
 
Chapter-audio-dan-suara
Chapter-audio-dan-suaraChapter-audio-dan-suara
Chapter-audio-dan-suara
 
Diferensial dan terapan
Diferensial dan terapanDiferensial dan terapan
Diferensial dan terapan
 
pert - 3 Jaringan dasar
pert - 3 Jaringan dasarpert - 3 Jaringan dasar
pert - 3 Jaringan dasar
 
pert - 1 Jaringan dasar
pert - 1 Jaringan dasarpert - 1 Jaringan dasar
pert - 1 Jaringan dasar
 
Pert 1 - Rekayasa Komputasional
Pert 1 - Rekayasa KomputasionalPert 1 - Rekayasa Komputasional
Pert 1 - Rekayasa Komputasional
 
Sistem multimedia-teknik-informatika
Sistem multimedia-teknik-informatikaSistem multimedia-teknik-informatika
Sistem multimedia-teknik-informatika
 
10.kompresi citra
10.kompresi citra10.kompresi citra
10.kompresi citra
 
9.kompresi teks
9.kompresi teks9.kompresi teks
9.kompresi teks
 
8.animasi
8.animasi8.animasi
8.animasi
 
7.video
7.video7.video
7.video
 
6.suara
6.suara6.suara
6.suara
 
3.proses produksi konten multimedia
3.proses produksi konten multimedia3.proses produksi konten multimedia
3.proses produksi konten multimedia
 
2. konten multimedia
2. konten multimedia2. konten multimedia
2. konten multimedia
 
1. Materi pendahuluan Multimedia
1. Materi pendahuluan Multimedia1. Materi pendahuluan Multimedia
1. Materi pendahuluan Multimedia
 

Recently uploaded

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 

Recently uploaded (9)

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 

Algoritma penjadwalan proses

  • 2. Algoritma Penjadwalan Proses First Come First Served (FCFS) / FIFO (First In First Out) SJF (Shortest Job First) Priority Scheduling Round Robin
  • 3. First Come First Served (FCFS) Merupakan algoritma penjadwalan CPU yang paling sederhana Proses yang tiba lebih dahulu akan dilayani lebih dahulu Kalau ada proses tiba pada waktu yang sama, maka pelayanan mereka dilaksanakan berdasarkan urutan dalam antrian Proses di antrian belakang harus menunggu sampai semua proses di depannya selesai.
  • 4. Contoh - FCFS Diketahui 3 buah proses sbb:
  • 6. FCFS (2) Contoh soal 1: Jika diketahui terdapat 5 macam antrian proses, yaitu A-B-C-D-E dengan waktu kedatangan semuanya 0. Lama proses berturut- turut antara lain: 5-2-6-8-3. Pertanyaan:  Kapan dimulainya eksekusi dari tiap-tiap antrian proses tsb?  Kapan selesai eksekusinya?  Hitung Turn Arround Time (TA)-nya?  Berata rata-rata TA? Rumus TA = Waktu Tunggu + Lama Eksekusi Rata-rata TA = ∑TA / ∑Job Waktu Tunggu = Mulai Eksekusi – Waktu Tiba
  • 8. FCFS (4) Nama Proses Waktu Tiba Lama Ekseku si Mulai Ekseku si Waktu Tunggu Selesai Ekseku si TA A 0 5 0 0 5 5 B 0 2 5 5 7 7 C 0 6 7 7 13 13 D 0 8 13 13 21 21 E 0 3 21 21 24 24 ∑TA = 70 rata2 TA = 14
  • 9. FCFS (5) Contoh Soal 2: Jika diketahui terdapat 5 macam antrian proses, yaitu A- B-C-D-E dengan waktu kedatangan semuanya 0-1-2-2-5. Lama proses berturut-turut antara lain: 5-2-6-8-3. Pertanyaan:  Kapan dimulainya eksekusi dari tiap-tiap antrian proses tsb?  Kapan selesai eksekusinya?  Hitung Turn Arround Time (TA)-nya?  Berata rerata TA? Rumus TA = Waktu Tunggu + Lama Eksekusi Rerata TA = ∑TA / ∑Job Waktu Tunggu = Mulai Eksekusi – Waktu Tiba
  • 10. FCFS (6) Nama Proses Waktu Tiba Lama Eksekusi Mulai Eksekusi Selesai Eksekusi Waktu Tunggu TA A 0 5 0 5 0 5 B 1 2 5 7 4 6 C 2 6 7 13 5 11 D 2 8 13 21 11 19 E 5 3 21 24 16 19 ∑TA = 60 Rerata = 12
  • 11. FCFS (7) Berdasarkan kriteria penilaian penjadwalan: Fairness  Penjadwalan FCFS adil dalam arti semantiks (dalam arti antrian) Efesiensi  Penjadwalan FCFS sangat efisien dalam penggunaan pemroses Waktu Tanggap  Penjadwalan sangat tidak memuaskan, karena proses dapat menunggu lama Turn Arround Time  Penjadwalan FCFS tidak bagus Throughput  Penjadwalan FCFS tidak bagus.
  • 12. Shortest Job First Dasar prioritas adalah pendeknya proses. Makin pendek/singkat proses makin tinggi prioritasnya Langkah I: tentukan urutan prioritas berdasarkan pendeknya proses yang dilayani Langkah II: penentuan proses mana yang dilayani oleh pemroses
  • 13. Setiap proses yang ada dalam ready queue akan dieksekusi berdasarkan burst time terkecil Hal ini mengakibatkan waiting time yang pendek untuk setiap proses, maka rerata waiting time (AWT) juga menjadi pendek Algoritma ini dikatakan optimal
  • 14. SJF (2) Contoh Soal 1: Nama Proses Waktu Tiba Lama Eksekusi A 0 10 B 0 5 C 0 7 D 0 1 E 0 3
  • 15. SJF (3) Nama Proses Waktu Tiba Lama Eksekusi D 0 1 E 0 3 B 0 5 C 0 7 A 0 10
  • 16. SJF (4) Nama Proses Waktu Tiba Lama Eksekusi Mulai Eksekusi Selesai Eksekusi TA D 0 1 0 1 1 E 0 3 1 4 4 B 0 5 4 9 9 C 0 7 9 16 16 A 0 10 16 26 26 ∑TA = 56 rata2 TA = 11,2
  • 17. SJF (5) Nama Proses Lama Eksekusi Waktu Tiba D 1 0 E 3 2 B 5 5 C 7 7 A 10 9
  • 18. SJF (6) Nama Proses Waktu Tiba Lama Eksekusi Mulai Eksekusi Selesai Eksekusi Waktu Tunggu TA D 0 1 0 1 0 1 E 2 3 2 5 0 3 B 5 5 5 10 0 5 C 7 7 10 17 3 10 A 9 10 17 27 8 18 ∑TA = 37 Rerata = 7,4
  • 19. Priority Scheduling Merupakan algoritma yang mendahulukan proses yang memiliki prioritas tertinggi Prioritas proses ditentukan berdasar: Time limit Memory requirement File access Perbandingan antara burst proses dengan CPU Tingkat kepentinagn proses
  • 20. PS (2) Priority scheduling dapat dijalankan secara preemptive dan non-preemptive Preemptive  jika ada proses yang baru datang memiliki prioritas lebih tinggi dari proses yang sedang berjalan, maka proses yang sedang berjalan tsb dihentikan, lalu CPU dialihkan untuk proses yang baru datang tersebut Non preemptive  proses yang baru datang tidak dapat menganggu proses yang sedang berjalan, tapi hanya diletakkan di depan queue
  • 21. PS (3) Kelemahan PS adalah terjadinya infinite blocking (starvation), yaitu suatu proses dengan prioritas yang rendah memiliki kemungkinan tidak pernah dieksekusi jika terdapat proses lain yang memiliki prioritas lebih tinggi Solusi dari starvation adalah aging, yaitu meningkatkan prioritas dari setiap proses yang menunggu dalam queue secara bertahap
  • 22. PS (4) Contoh : setiap 10 menit, prioritas dari masing- masing proses yang menunggu dalam queue dinaikkan 1 tingkat. Maka proses yang memiliki prioritas 127, setidaknya dalam 21 jam 20 menit, proses tsb akan memiliki prioritas 0, yaitu prioritas yang tertinggi
  • 23. Contoh 2 - PS Diketahui 5 proses dengan urutan proses sbb:
  • 25. ROUND ROBIN Algoritma ini menggilir proses yang ada di antrian. Proses akan mendapat jatah sebesar time quantum. Jika time quantum-nya habis atau proses sudah selesai, CPU akan dialokasikan ke proses berikutnya Proses ini cukup adil, karena tidak ada proses yang diprioritaskan Semua proses mendapat jatah waktu yang sama dari CPU yaitu 1/n, dan tidak akan menunggu lebih lama dari (n-1)q; dimana q adalah lama 1 quantum
  • 26. Algoritma RR sepenuhnya bergantung besarnya time quantum (TQ). Jika TQ terlalu besar, algoritma ini akan sama saja dengan algoritma FCFS Jika TQ terlalu kecil, akan semakin banyak peralihan proses sehingga banyak waktu yang terbuang
  • 27. Permasalahan algoritma RR Permasalahan utamanya adalah menentukan besarnya TQ. Jika TQ yang ditentukan terlalu kecil, maka sebagian besar proses tidak akan selesai dalam 1 quantum. Akibatnya akan terjadi banyak switch, padahal CPU memerlukan waktu untuk beralih dari satu proses ke proses yang lain (= context switches time) Sebaliknya, jika TQ yang ditentukan terlalu besar, algoritma RR akan berjalan seperti FCFS TQ ideal adalah jika 80% dari total proses memiliki CPU burst time yang lebih kecil dari 1 TQ
  • 31. Contoh 2 Diketahui 3 proses sbb: TQ = 3
  • 33. Contoh 3 - RR Sebuah CPU dengan quantum 4 mendapat beberapa proses yang kedatangannya sebagai berikut: Proses Burst Time P1 4 P2 9 P3 6 P4 5 P5 3  Burst time  waktu proses
  • 34. Gantt Chart P1 P2 P3 P4 P5 P2 P3 P4 P2 0 4 8 12 16 19 23 25 26 27
  • 35. AWT (average waiting time)Waktu tunggu untuk tiap-tiap proses : AWT yang terjadi adalah: ( 0 + 18 + 19 + 21 + 16 ) / 5 = 74 / 5 = 14,8 Proses Waiting Time P1 0 P2 4 + (19 - 8) + (26 - 23) = 18 P3 8 + (23 - 12) = 19 P4 12 + (25 - 16) = 21 P5 16
  • 36. ATR (average turn around) Proses Saat Tiba Lama Proses Saat Mulai Saat Selesai Turn Around Time P1 0 4 0 4 4 P2 0 9 4 27 27 P3 0 6 8 25 25 P4 0 5 12 26 26 P5 0 3 16 19 19 Jumlah Rata-rata 101 20,2
  • 37. Round Robin dengan Waktu Tiba berbeda Nama Proses Saat Tiba Lama Proses A 0 5 B 1 3 C 5 7 D 6 1 E 7 6 Jml 22 Quantum = 1
  • 38. Gantt Chart A A B B A A B C C D A E E C C E E C C E E C 0 1 32 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
  • 39. AWT Nama Proses Saat Tiba Lama Proses Waiting Time A 0 5 0+(4-2)+(10-6)=6 B 1 3 (2-1)+(6-4)=3 C 5 7 (7-5)+(13-9)+(17-15)+(21-19) =10 D 6 1 (9-6)=3 E 7 6 (11-7)+(15-13)+(19-17)=8 AWT = (6+3+10+3+8)/5 = 30/5 = 6
  • 40. Turn Around Nama Proses Saat Tiba Lama Proses Saat Mulai Saat Selesai Lama Proses A 0 5 0 11 11 B 1 3 2 7 6 C 5 7 7 22 17 D 6 1 9 10 4 E 7 6 11 21 14 Jumlah Rata-rata 52 10,4
  • 41. Contoh 4 Untuk memahami dari cara kerja algoritma penjadwalan Round Robin ini,mari kita kerjakan soal berikut
  • 42. Penyelesaian : Seperti halnya algoritma penjadwalan sebelumnya, langkah pertama untuk mencari AWT dengan Algoritma penjadwalan Round Robin dilakukan dengan membuat Gantt Chart prosesnya.
  • 43. Dari Gantt Chart terlihat bahwa setiap proses dikerjakan menurut waktu yaitu setiap proses di proses sebesar 5 langkah. Awalnya P1 akan di kerjakan sebanyak 5 langkah, kemudian, P2 sebanyak 5 langkah, dan begitupun selanjutnya hingga P5. Proses yang sudah di proses menurut porsi waktu yang diberikan akan kembali menunggu dan berada paling belakang dari antrian proses yang ada.
  • 44. Contohnya P1 dikerjakan di awal, kemudian ada P2, P3,P4,dan P5 yang mengantri di belakangnya. Jika P1 selesai di proses menurut porsi waktunya maka P1 akan di pindahkan ke belakang, sehingga urutannya menjadi P2, P3, P4, P4, P1. begitupun seterusnya.
  • 46. Latihan 1 Terdapat 5 job yang datang hampir pada saat yang bersamaan. Estimasi waktu eksekusi (burst time) masing-masing 10, 6, 2, 4 dan 8 menit dengan prioritas masing-masing 3, 5, 2, 1 dan 4, dimana 5 merupakan prioritas tertinggi. Tentukan rata-rata waktu turn around untuk penjadwalan CPU dengan menggunakan algoritma a. FCFS / FIFO b. Round Robin (quantum time = 2) c. Priority d. Shortest job first
  • 47. Latihan 2 Diketahui quantum = 5, dengan menggunakan alogoritma Round Robin, carilah AWT dan Turn Around jika terdapat proses sebagai berikut: Nama Proses Saat Tiba Lama Proses A 0 5 B 2 3 C 7 8 D 11 2 E 14 6

Editor's Notes

  1. Selesai eksekusi = mulai eksekusi + lama eksekusi Waktu tunggu = selesai eksekusi sebelumnya – waktu tiba
  2. Waktu tunggu = mulai eksekusi – waktu tiba TA = waktu tunggu + lama eksekusi