SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
REGISTER
1. ALBARA IMAMUDIN ARIZONA
2. ALFIK ERMAWAN
3. YOGA SWAMI DEVANADA
PENGERTIAN REGISTER
• Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai
kecepatan akses cukup tinggi ( 5 sampai 10 kali lebih cepat dari
main memory ), dan digunakan untuk menyimpan data dan
instruksi yang sedang diproses, sementara data dan instruksi
lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di
dalam memori utama.
Setiap register dapat menyimpan satu bilangan hingga mencapai
jumlah maksimum tertentu tergantung pada ukurannya. Register-
register dapat dibaca dan ditulis dengan kecepatan tinggi karena
berada pada CPU
KARAKTERISTIK REGISTER
1. Menyimpan data dengan cepat
2. Mengakses data dengan cepat
3. Paling dekat dengan memory utama
4. Kapasitas paling kecil
FUNGSI REGISTER
• User Visibel Register
Register ini memungkinkan pemrograman bahasa mesin dan
bahasa assembler meminimalkan refrensi main memory dengan
cara mengoptimasi penggunaan register.
• Control dan Status Register
Register ini digunakan oleh unit control untuk mengontrol
operasi cpu dan oleh program sistem operasi untuk
mengontrol eksekusi program.
JENIS-JENIS DAN CARA KERJA
REGISTER
• Serial Input Serial Output (SISO)
• Siso adalah register geser dengan masukan berurutan
keluaran berurutan.
• IC pembentuk : 74LS74
• cara kerja:
• Informasi/data dimasukan melalui word in dan akan
dikeluarkan jika ada denyut lonceng berlalu dari 1 ke 0. Karena
jalan keluarnya flip-flop satu dihubungkan kepada jalan masuk
flip-flop berikutnya, maka informasi didalam register akan
digrser ke kanan selama tebing dari denyut lonceng (Clock).
• Serial Input Paralel Output (SIPO)
• SIPO adalah register geser dengan masukan berurutan
keluaran serentak.
• IC pembentuk : 74LS164
• Cara kerja:
• Masukan-masukan data secara deret akan dikeluarkan
oleh D-FF setelah masukan denyut lonceng dari 0 ke 1.
Keluaran data/informasi serial akan dapat dibaca secara
paralel setelah diberikan satu komando (Read Out). Bila
dijalan masuk Read Out diberi logik 0, maka semua keluaran
AND adalah 0 dan bila Read Out diberi logik 1, maka pintu-
pintu AND menghubung langsungkan sinyal-sinyal yang ada di
Q masing-masing flip-flop.
• Paralel Input Paralel Output (PIPO)
• PIPO adalah register geser dengan masukan serentak
keluaran serentak.
• IC pembentuk : 74LS774, 74LS173.
• Cara kerja:
• Sebelum dimasuki data rangkaian direset dulu agar
keluaran Q semuanya 0. Setelah itu data dimasukkan secara
paralel pada input D-FF dan data akan diloloskan keluar
secara paralel setelah flip-flop mendapat pulsa clock dari 0 ke
1.
• Paralel Input Serial Output (PISO)
• PISO adalah register geser dengan masukan serentak
keluaran berurutan.
• IC pembentuk : 74LS74,74LS76
• Mula-mula jalan masuk Data Load = 0, maka semua
pintu NAND mengeluarkan 1, sehingga jalan masuk set dan
rerset semuanya 1 berarti bahwa jalan masuk set dan reset
tidak berpengaruh. Jika Data Load = 1, maka semua input
paralel akan dilewatkan oleh NAND. Misal jalan masuk A=1,
maka pintu NAND 1 mengeluarkan 0 adapun pintu NAND 2
mengeluarkan 1.
GOLONGAN REGISTER
• 1. General Purpose Register (Scratch-Pad Register)
General Purpose Register terdiri dari emapt buah (4) register yang
mempunyai kemampuan 16 bit dan dapat dibagi menjadi Register Low dan
High Bits yang masing-masing berkemampuan 8 bit.
§ AX (AH + AL) = Accumulator Register
Register AX merupakan register aritmatik, karena register ini selalu dipakai
dalam operasi penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.
Setiap register general purpose mempunyai Register Low dan Register High,
maka untuk AX register low-nya adalah AL dan register high-nya adalah AH.
Register AH merupakan tempat menaruh nilai service number untuk
beberapa Interrupt tertentu.
• § BX (BH + BL) = Base Register
Register BX adalah salah satu dari dua register base Addressing Mode yang
dapat mengambil atau menulis langsung dari/ke memori.
§ CX (CH + CL) = Counter Register
Register CX merupakan suatu counter untuk meletakkan jumlah lompatan
pada Loop yang anda lakukan.
§ DX (DH + DL) = Data Register
Register DX mempunyai tiga tugas, yaitu:
o Membantu AX dalam proses perkalian dan pembagian, terutama
perkalian dan pembagian 16 bit.
o DX merupakan register offset dari DS
o DX bertugas menunjukkan nomor port pada operasi port
• 2. Segment Register
§ CS = Code Segment Register
Tugas register CS yang penting adalah menunjukkan segment program berada.
Pasangan register ini adalah register IP.
§ DS = Data Segment Register
Tugas register DS dan SS adalah menunjukkan segmen dari segment data dan
segment stack. Pasangan dari register DS adalah DX.
§ SS = Stack Segment Register
Sedangkan pasangan register SS adalah SP.
§ ES = Extra Segment Register
Register ini tidak mempunyai tugas, namun berguna untuk pemrograman pada
saat melakukan operasi ke segment lain.
• 3. Pointer Register
Pointer Register bertugas untuk menyimpan offset dari relative address.
§ IP = Instruction Pointer Register
Pasangan register IP adalah register CS yang merupakan register terpenting untuk
menunjukkan baris perintah program. Pada pertama program dijalankan register ini
akan langsung menunjuk pada awal program.
§ SP = Stack Pointer Register
Pasangan register SP adalah register SS yang digunakan untuk operasi stack. Pada saat
program pertama dijalankan register ini akan menunjuk pada byte terakhir stack.
§ BP = Base Pointer Register
Register BP mempunyai fungsi yang sama dengan register BX yaitu dapat menulis dan
membaca ke atau dari memori secara langsung. Perbedaannya adalah BX menulis dan
membaca dengan segment SS (Stack Segment). Register BP digunakan juga dalam
komunikasi anatara bahasa komputer, seperti PASCAL dengan Assembler ataupun
Turbo C dengan Assembler.
• 4. Index Register
Index Register terdiri dari dua register yaitu register DI dan SI, dimana kedua
register ini merupakan register yang dipakai untuk melakukan Operasi String.
Kedua register ini sering digunakan untuk menulis dan membaca ke atau
dari memori seperti BX dan BP.
§ SI = Source Index Register
§ DI = Destination Index Register
• 5. Flag Register
• X
X
X
X
O
D
I
T
S
Z
X
A
X
P
X
C
Flag Bits :
§ O = Overflow Flag
§ D = Direction Flag
§ I = Interrupt Flag
§ T = Trap Flag
§ S = Sign Flag
§ Z = Zero Flag
§ A = Auxiliary Carry Flag
§ P = Parity Flag
§ C = Carry Flag
§ X = Reserved (kosong)
Flag register ini merupakan suatu komposisi register 16 bit dengan ketentuan seperti gambar diatas, dimana komposisi bitnya
dapat mengecek apakah sesuatu berfungsi atau tidak.
Contoh :
Interrupt Flag mengecek apakah pada saat operasi Interupt sedang aktif atau tidak, bila tidak aktif, Interrupt tidak akan
dijalankan.
Carry Flag mengecek apakah pada saat operasi terjadi kesalahan atau tidak.
Sign Flag menunjukkan apakah suatu bilangan bertanda atau tidak dan sebagainya.
JENIS REGISTER
• § Program Counter (PC)
Merupakan register yang menunjuk ke instruksi berikutnya yang harus diambil dan dijalankan.
§ Instruction Register (IR)
Merupakan register yang menyimpan instruksi yang sedang dijalankan.
§ General Purpose Register
Merupakan register yang memiliki kegunaan umum yang berhubungan dengan data yang diproses.
• § Memory Data Regirter (MDR)
Merupakan register yang digunakan untuk menampung data atau instruksi hasil pengiriman dari
memori utama ke CPU atau menampung data yang akan direkam ke memori utama dari hasil
pengolahan CPU.
§ Memory Address Register (MAR)
Merupakan register yang digunakan untuk menampung alamat data atau instruksi pada memori
utama yang akan diambil atau yang akan diletakkan.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
• Kelebihan:
1. Akses cepat
Kekurangan:
1. Ukuran sangat kecil sehingga perawatan sulit
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
• Kelebihan:
1. Akses cepat
2. Penyimpanan sangat cepat
Kekurangan:
1. Ukuran sangat kecil sehingga perawatan sulit
2. Kapasitas kecil

More Related Content

What's hot

Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiJenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsilaurensius08
 
Sistem input output
Sistem input outputSistem input output
Sistem input outputAngling_seto
 
Pertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanPertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanBuhori Muslim
 
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAlgoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAri Septiawan
 
Mikroprosesor Zilog Z80
Mikroprosesor Zilog Z80Mikroprosesor Zilog Z80
Mikroprosesor Zilog Z80Habibullah Srg
 
Pertemuan 9.1 pengalamatan juga
Pertemuan 9.1 pengalamatan jugaPertemuan 9.1 pengalamatan juga
Pertemuan 9.1 pengalamatan jugaBuhori Muslim
 
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanPenyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanFahrul Razi
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierIzhan Nassuha
 
unit kontrol
unit kontrolunit kontrol
unit kontroldewi2093
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopAnarstn
 
Adc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanAdc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanpersonal
 
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)Meycelino A. T
 
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Fathan Hakim
 

What's hot (20)

Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiJenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsi
 
Sistem input output
Sistem input outputSistem input output
Sistem input output
 
Pertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanPertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatan
 
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAlgoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
 
Mikroprosesor Zilog Z80
Mikroprosesor Zilog Z80Mikroprosesor Zilog Z80
Mikroprosesor Zilog Z80
 
Paralel prosesor
Paralel prosesorParalel prosesor
Paralel prosesor
 
Materi 6. perulangan
Materi 6. perulanganMateri 6. perulangan
Materi 6. perulangan
 
Pertemuan 9.1 pengalamatan juga
Pertemuan 9.1 pengalamatan jugaPertemuan 9.1 pengalamatan juga
Pertemuan 9.1 pengalamatan juga
 
Ppt register
Ppt register Ppt register
Ppt register
 
Bab 5 komputer sederhana sap-1
Bab 5   komputer sederhana sap-1Bab 5   komputer sederhana sap-1
Bab 5 komputer sederhana sap-1
 
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanPenyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi Boolean
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linier
 
unit kontrol
unit kontrolunit kontrol
unit kontrol
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip Flop
 
Adc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanAdc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutan
 
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)
 
1 sinyal
1  sinyal1  sinyal
1 sinyal
 
TEKNIK ENKRIPSI DAN DEKRIPSI HILL CIPHER
TEKNIK ENKRIPSI DAN DEKRIPSI HILL CIPHERTEKNIK ENKRIPSI DAN DEKRIPSI HILL CIPHER
TEKNIK ENKRIPSI DAN DEKRIPSI HILL CIPHER
 
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
 
relasi himpunan
relasi himpunanrelasi himpunan
relasi himpunan
 

Similar to Register

Pert 9
Pert 9Pert 9
Pert 9Wanti
 
albert giban papua bisa karena surga kecil jatuh ke bumi
albert giban papua bisa karena surga kecil jatuh ke bumialbert giban papua bisa karena surga kecil jatuh ke bumi
albert giban papua bisa karena surga kecil jatuh ke bumialbert giban
 
3. central prosesing unit
3. central prosesing unit 3. central prosesing unit
3. central prosesing unit Wandi Parlente
 
Flag & strings
Flag & stringsFlag & strings
Flag & stringsKoconagari95
 
Flag dan string
Flag dan stringFlag dan string
Flag dan stringagushizam
 
2. mengenal bahasa rakitan
2. mengenal bahasa rakitan2. mengenal bahasa rakitan
2. mengenal bahasa rakitanFendi Hidayat
 
Processing Unit Design Arsitektur dan Organisasi Komputer
Processing Unit Design Arsitektur dan Organisasi KomputerProcessing Unit Design Arsitektur dan Organisasi Komputer
Processing Unit Design Arsitektur dan Organisasi Komputerferoza rosalina
 
Shift register dan data direction
Shift register dan data directionShift register dan data direction
Shift register dan data directionrahardian24
 
Arsitektur mikroprosesor
Arsitektur mikroprosesorArsitektur mikroprosesor
Arsitektur mikroprosesorBuchori Sumarno
 
Basic avr-microcontroller-tutorial v3
Basic avr-microcontroller-tutorial v3Basic avr-microcontroller-tutorial v3
Basic avr-microcontroller-tutorial v3Mabekni Yulianto
 
Basic avr-microcontroller-tutorial 8535
Basic avr-microcontroller-tutorial 8535Basic avr-microcontroller-tutorial 8535
Basic avr-microcontroller-tutorial 8535LAZY MAGICIAN
 

Similar to Register (20)

Tugas so
Tugas soTugas so
Tugas so
 
Bahasa rakitan 2
Bahasa rakitan 2Bahasa rakitan 2
Bahasa rakitan 2
 
Flag & strings
Flag & stringsFlag & strings
Flag & strings
 
Pert 9
Pert 9Pert 9
Pert 9
 
albert giban papua bisa karena surga kecil jatuh ke bumi
albert giban papua bisa karena surga kecil jatuh ke bumialbert giban papua bisa karena surga kecil jatuh ke bumi
albert giban papua bisa karena surga kecil jatuh ke bumi
 
3. central prosesing unit
3. central prosesing unit 3. central prosesing unit
3. central prosesing unit
 
Flag & strings
Flag & stringsFlag & strings
Flag & strings
 
Flag dan string
Flag dan stringFlag dan string
Flag dan string
 
Register
RegisterRegister
Register
 
Register
RegisterRegister
Register
 
2. mengenal bahasa rakitan
2. mengenal bahasa rakitan2. mengenal bahasa rakitan
2. mengenal bahasa rakitan
 
1 mikrokontroler-avr1
1  mikrokontroler-avr11  mikrokontroler-avr1
1 mikrokontroler-avr1
 
about computer systems
about computer systemsabout computer systems
about computer systems
 
1. sistem bilangan dan register
1. sistem bilangan dan register1. sistem bilangan dan register
1. sistem bilangan dan register
 
Register geser
Register geserRegister geser
Register geser
 
Processing Unit Design Arsitektur dan Organisasi Komputer
Processing Unit Design Arsitektur dan Organisasi KomputerProcessing Unit Design Arsitektur dan Organisasi Komputer
Processing Unit Design Arsitektur dan Organisasi Komputer
 
Shift register dan data direction
Shift register dan data directionShift register dan data direction
Shift register dan data direction
 
Arsitektur mikroprosesor
Arsitektur mikroprosesorArsitektur mikroprosesor
Arsitektur mikroprosesor
 
Basic avr-microcontroller-tutorial v3
Basic avr-microcontroller-tutorial v3Basic avr-microcontroller-tutorial v3
Basic avr-microcontroller-tutorial v3
 
Basic avr-microcontroller-tutorial 8535
Basic avr-microcontroller-tutorial 8535Basic avr-microcontroller-tutorial 8535
Basic avr-microcontroller-tutorial 8535
 

Recently uploaded

Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 

Register

  • 1. REGISTER 1. ALBARA IMAMUDIN ARIZONA 2. ALFIK ERMAWAN 3. YOGA SWAMI DEVANADA
  • 2. PENGERTIAN REGISTER • Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi ( 5 sampai 10 kali lebih cepat dari main memory ), dan digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses, sementara data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di dalam memori utama. Setiap register dapat menyimpan satu bilangan hingga mencapai jumlah maksimum tertentu tergantung pada ukurannya. Register- register dapat dibaca dan ditulis dengan kecepatan tinggi karena berada pada CPU
  • 3. KARAKTERISTIK REGISTER 1. Menyimpan data dengan cepat 2. Mengakses data dengan cepat 3. Paling dekat dengan memory utama 4. Kapasitas paling kecil
  • 4. FUNGSI REGISTER • User Visibel Register Register ini memungkinkan pemrograman bahasa mesin dan bahasa assembler meminimalkan refrensi main memory dengan cara mengoptimasi penggunaan register. • Control dan Status Register Register ini digunakan oleh unit control untuk mengontrol operasi cpu dan oleh program sistem operasi untuk mengontrol eksekusi program.
  • 5. JENIS-JENIS DAN CARA KERJA REGISTER • Serial Input Serial Output (SISO) • Siso adalah register geser dengan masukan berurutan keluaran berurutan. • IC pembentuk : 74LS74 • cara kerja: • Informasi/data dimasukan melalui word in dan akan dikeluarkan jika ada denyut lonceng berlalu dari 1 ke 0. Karena jalan keluarnya flip-flop satu dihubungkan kepada jalan masuk flip-flop berikutnya, maka informasi didalam register akan digrser ke kanan selama tebing dari denyut lonceng (Clock).
  • 6. • Serial Input Paralel Output (SIPO) • SIPO adalah register geser dengan masukan berurutan keluaran serentak. • IC pembentuk : 74LS164 • Cara kerja: • Masukan-masukan data secara deret akan dikeluarkan oleh D-FF setelah masukan denyut lonceng dari 0 ke 1. Keluaran data/informasi serial akan dapat dibaca secara paralel setelah diberikan satu komando (Read Out). Bila dijalan masuk Read Out diberi logik 0, maka semua keluaran AND adalah 0 dan bila Read Out diberi logik 1, maka pintu- pintu AND menghubung langsungkan sinyal-sinyal yang ada di Q masing-masing flip-flop.
  • 7. • Paralel Input Paralel Output (PIPO) • PIPO adalah register geser dengan masukan serentak keluaran serentak. • IC pembentuk : 74LS774, 74LS173. • Cara kerja: • Sebelum dimasuki data rangkaian direset dulu agar keluaran Q semuanya 0. Setelah itu data dimasukkan secara paralel pada input D-FF dan data akan diloloskan keluar secara paralel setelah flip-flop mendapat pulsa clock dari 0 ke 1.
  • 8. • Paralel Input Serial Output (PISO) • PISO adalah register geser dengan masukan serentak keluaran berurutan. • IC pembentuk : 74LS74,74LS76 • Mula-mula jalan masuk Data Load = 0, maka semua pintu NAND mengeluarkan 1, sehingga jalan masuk set dan rerset semuanya 1 berarti bahwa jalan masuk set dan reset tidak berpengaruh. Jika Data Load = 1, maka semua input paralel akan dilewatkan oleh NAND. Misal jalan masuk A=1, maka pintu NAND 1 mengeluarkan 0 adapun pintu NAND 2 mengeluarkan 1.
  • 9. GOLONGAN REGISTER • 1. General Purpose Register (Scratch-Pad Register) General Purpose Register terdiri dari emapt buah (4) register yang mempunyai kemampuan 16 bit dan dapat dibagi menjadi Register Low dan High Bits yang masing-masing berkemampuan 8 bit. § AX (AH + AL) = Accumulator Register Register AX merupakan register aritmatik, karena register ini selalu dipakai dalam operasi penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Setiap register general purpose mempunyai Register Low dan Register High, maka untuk AX register low-nya adalah AL dan register high-nya adalah AH. Register AH merupakan tempat menaruh nilai service number untuk beberapa Interrupt tertentu.
  • 10. • § BX (BH + BL) = Base Register Register BX adalah salah satu dari dua register base Addressing Mode yang dapat mengambil atau menulis langsung dari/ke memori. § CX (CH + CL) = Counter Register Register CX merupakan suatu counter untuk meletakkan jumlah lompatan pada Loop yang anda lakukan. § DX (DH + DL) = Data Register Register DX mempunyai tiga tugas, yaitu: o Membantu AX dalam proses perkalian dan pembagian, terutama perkalian dan pembagian 16 bit. o DX merupakan register offset dari DS o DX bertugas menunjukkan nomor port pada operasi port
  • 11. • 2. Segment Register § CS = Code Segment Register Tugas register CS yang penting adalah menunjukkan segment program berada. Pasangan register ini adalah register IP. § DS = Data Segment Register Tugas register DS dan SS adalah menunjukkan segmen dari segment data dan segment stack. Pasangan dari register DS adalah DX. § SS = Stack Segment Register Sedangkan pasangan register SS adalah SP. § ES = Extra Segment Register Register ini tidak mempunyai tugas, namun berguna untuk pemrograman pada saat melakukan operasi ke segment lain.
  • 12. • 3. Pointer Register Pointer Register bertugas untuk menyimpan offset dari relative address. § IP = Instruction Pointer Register Pasangan register IP adalah register CS yang merupakan register terpenting untuk menunjukkan baris perintah program. Pada pertama program dijalankan register ini akan langsung menunjuk pada awal program. § SP = Stack Pointer Register Pasangan register SP adalah register SS yang digunakan untuk operasi stack. Pada saat program pertama dijalankan register ini akan menunjuk pada byte terakhir stack. § BP = Base Pointer Register Register BP mempunyai fungsi yang sama dengan register BX yaitu dapat menulis dan membaca ke atau dari memori secara langsung. Perbedaannya adalah BX menulis dan membaca dengan segment SS (Stack Segment). Register BP digunakan juga dalam komunikasi anatara bahasa komputer, seperti PASCAL dengan Assembler ataupun Turbo C dengan Assembler.
  • 13. • 4. Index Register Index Register terdiri dari dua register yaitu register DI dan SI, dimana kedua register ini merupakan register yang dipakai untuk melakukan Operasi String. Kedua register ini sering digunakan untuk menulis dan membaca ke atau dari memori seperti BX dan BP. § SI = Source Index Register § DI = Destination Index Register
  • 14. • 5. Flag Register • X X X X O D I T S Z X A X P X C Flag Bits : § O = Overflow Flag § D = Direction Flag § I = Interrupt Flag § T = Trap Flag § S = Sign Flag § Z = Zero Flag § A = Auxiliary Carry Flag § P = Parity Flag § C = Carry Flag § X = Reserved (kosong) Flag register ini merupakan suatu komposisi register 16 bit dengan ketentuan seperti gambar diatas, dimana komposisi bitnya dapat mengecek apakah sesuatu berfungsi atau tidak. Contoh : Interrupt Flag mengecek apakah pada saat operasi Interupt sedang aktif atau tidak, bila tidak aktif, Interrupt tidak akan dijalankan. Carry Flag mengecek apakah pada saat operasi terjadi kesalahan atau tidak. Sign Flag menunjukkan apakah suatu bilangan bertanda atau tidak dan sebagainya.
  • 15.
  • 16.
  • 17. JENIS REGISTER • § Program Counter (PC) Merupakan register yang menunjuk ke instruksi berikutnya yang harus diambil dan dijalankan. § Instruction Register (IR) Merupakan register yang menyimpan instruksi yang sedang dijalankan. § General Purpose Register Merupakan register yang memiliki kegunaan umum yang berhubungan dengan data yang diproses.
  • 18. • § Memory Data Regirter (MDR) Merupakan register yang digunakan untuk menampung data atau instruksi hasil pengiriman dari memori utama ke CPU atau menampung data yang akan direkam ke memori utama dari hasil pengolahan CPU. § Memory Address Register (MAR) Merupakan register yang digunakan untuk menampung alamat data atau instruksi pada memori utama yang akan diambil atau yang akan diletakkan.
  • 19. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN • Kelebihan: 1. Akses cepat Kekurangan: 1. Ukuran sangat kecil sehingga perawatan sulit
  • 20. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN • Kelebihan: 1. Akses cepat 2. Penyimpanan sangat cepat Kekurangan: 1. Ukuran sangat kecil sehingga perawatan sulit 2. Kapasitas kecil