Modul ini membahas tentang pembelajaran keberadaan diri dan keluarga untuk siswa SMP kelas 7. Modul ini memberikan uraian tentang kompetensi dasar, profil pelajar, model pembelajaran, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan bahan-bahan pendukung lainnya.
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Sumber Daya Alam dan Keluarga
1. Modul Ajar Keberadaan Diri dan Keluarga .... hal …. 1
SMP NEGERI 1 ASEMBAGUS
KELUARGA AWAL KEHIDUPAN
GRADE 7
FASE D
2. Modul Ajar Keberadaan Diri dan Keluarga .... hal …. 2
Nama Penyusun : Juniarti, S.Pd
SatuanPendidikan : SMP NEGERI 1 Asembagus
TahunPenyusunan : 2022
Jenjang : SMP
Kelas : VII (Fase D)
AlokasiWaktu : 3 JP (3 x 40 MENIT
A. KOMPETENSI AWAL
Siswa sudah memahami potensi dan penyebab perubahan sumber daya alam.
B. PROFIL PELAJAR PANCASILA :
Bernalar Kritis, Bergotong Royong, Mandiri, Kreatif
a) Bernalar Kritis : Siswa berani mengemukkan pendapat dan selalu bertanya
b) Bergotong Royong : Siswa akan mengembangkan kemampuan bekerjasama dalam kerja
kelompok.
c) Kreatif : Siswa membuat power point potensi sumber daya alam dengan kreatif.
C. SARANA DAN PRASARANA :
Smart board, internet, Power Point. Buku Guru dan Siswa dari Kemendikbud, LKPD
D. MODEL PEMBELAJARAN : Inquiri
E. TARGET PESERTA DIDIK :
Target peserta didik bersifat deferensiasi sesuai dengan kelompok paham penuh (A), paham sebagian
(B), dan tidak /belum paham (C).
Kelompok paham penuh (A) target adalah dapat memahami 80 % – 100% dari CP yang diberikan.
Kelompok pahan sebagian (B) target adalah dapat memahami 50% – 80% dari CP yang diberikan.
Kelompok belum paham ( C ) target adalahy kurang dari 40% dari CP yang diberikan
I. KOMPETENSI INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Siswa dapat mendiskripsiikan sumber daya alam.
2. Siswa dapat mengidentifikasi potensi sumber daya alam.
3. Siswa dapat menguraikan faktor penyebab perubahan sumber daya alam
4. Siswa dapat menganalisis potensi sumber daya alam yang ada di sekitar lingkungan.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA :
Sumber daya alam merupakan segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia.
C. PERTANYAAN PEMANTIK :
1. Apa yang dimaksud dengan sumber daya alam?
2. Sebutkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui?
3. Apa yang dapat kita lakukan dengan keterbatasan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui?
D. PERSIAPAN PEMBELAJARAN :
Menyiapkan lembar kerja dan lembar assesment
Menghidupakan smart board.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan
Guru memasuki kelas dan mengucapkan salam.
Guru memandu siswa untuk berdo’a.
Guru menanyakan kehadiran siswa.
Guru mengajukan pertanyaan.
Guru memberi motivasi kepada siswa.
Apersepsi guru mengaitkan materi yang pernah didapat oleh siswa dengan materi yang akan
disampaikan.
3. Modul Ajar Keberadaan Diri dan Keluarga .... hal …. 3
Guru menyampaikan Tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Guru menginformasikan Model pembelajaran yang akan dipakai
(menjelaskan mekanisme langkah-langkah kegaiatan pembelajaran) dan teknik assesment
Kegaiatan Inti
Siswa mengamati gambar di bawah ini!
Guru menayangkan power point tentang sumber daya alam yang ada di Indonesia.
Siswa mengamati dan memperhatikan power point sumber daya alam yang ada di Indonesia.
Siswa mengemukakan sumber daya alam yang dapat diperbaharuhi dan yang tidak dapat
diperbaharui dan guru menginventarisasikan pernyataan siswa.
Siswa dibagi menjadi 6 kelompok yang setiap kelompok terdiri dari 5 siswa.
Masing-masing kelompok membuat :
- 1 dan 4 membuat sumber daya hutan,
- 2 dan 5 membuat sumber daya tambang
- 3 dan 6 membuat sumber daya kemaritiman.
Masing-masing kelompok berdiskusi dan membuat power point sesuai dengan tugasnya.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok kedepan kelas setelah mengambil nomer undian
dan kelompok lain menanggapi.
Siswa mendapat kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang belum jelas.
Penutup
Guru memfasilitasi siswa dalam menemukan kesimpulan terkait materi sumber daya alam.
Guru memberi tugas tentang jenis-jenis sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar.
Tugas membuat pohon keluarga inti (khusus untuk siswa yang kurang mampu)
Tugas tersebut dikumpulkan 1 minggu berikutnya.
Memberikan uji kompetensi tertulis.
Guru memberikan gambaran sekilas untuk mempelajari materi berikutnya.
Guru memberi pesan moral, ucapan salam.
F. REFLEKSI GURU dan SISWA
1. Guru mengkomunikasikan dengan siswa, apakah model pembelajaran yang digunakan sudah sesuai
atau belum, atau ada perubahan sesuai dengan kebutuhan.
2. Guru bersama dengan siswa melakukan refleksi setelah KBM selesai terkait materi yang telah
dipelajari yang sudah di pahami dan yang belum di pahami.
3. Guru memastikan siswa agar dapat memanfaatkan sumber daya alam sesuai dengan kebutuhannya
G. ASSESMENT
Observasi guru selama kegaiatan belajar berlangsung :
Diagnostik : Guru membagi angket untuk mengetahui gaya belajar siswa
Penilaian Sikap (observasi interaktif)
Pengetahuan : formatif (dilakukan setelah akhir pembelajaran dalan bentuk Tes Tulis), Terlampir
Ketrampilan : Produk (membuat power ponit tentang sumber daya alam).
H. REMIDIAL DAN PENGAYAAN
a. Materi Remidial : Bagi siswa yang kesulitan belajar dapat berlatih dengan menjawab
pertanyaan pada lembar remidi :
apakah yang dimaksud dengan sumber alam?
4. Modul Ajar Keberadaan Diri dan Keluarga .... hal …. 4
Sebutkan potensi sumber daya alam yang ada di Indonesia?
apa perbedaan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat di perbaharui?
Jelaskan penyebab perubahan potensi sumber daya alam?
b. Materi pengayaan : Upaya apa yang dapat kalian lakukan untuk menjaga kelestarian
lingkungan tempat tinggal sekitar?
I. Bacaan Guru dan Peserta Didik
1. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial. M Nur Sa’ban. Depdikbud 2021
2. Iwan Setiawan. Dedi. Suciati. Dan A. Mushlih. 2017. Buku IPS Kelas VII Edisi Revisi 2017. Jakarta
Kemendikbud RI tahun 2017.
3. https://primagama.co.id/blog/sumber-daya-alam-di-indonesia/
J. Glosarium
1. Sumber daya alam : segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia.
2. Hutan : wilayah daratan yang didominasi oleh pepohonan.
3. Sumber daya alam tambang: jenis sumber daya alam yang berupa mineral radioaktif,
mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara termasuk bitumen padat dan
batuan aspal, minyak dan gas bumi, dan panas bumi. .
4. Sumber daya alam kemaritiman : mencakup semua Sumber Kekayaan Alam (SKA) maritim yang
terkandung di laut, baik di permukaan laut, di dalam laut, dasar laut dan pesisir pantai yang dapat
dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi segala kebutuhan hidupnya termasuk pemanfaatan
laut sebagai sarana transportasi.
Asembagus, 18 Juli 2022
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran IPS
Hj. T U T I K, M.Pd J U N I A R T I, S.Pd
Nip. 196906041992032009 Nip. 197206222005012011
5. Modul Ajar Keberadaan Diri dan Keluarga .... hal …. 5
PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN JURNAL
Hari/Tanggal Kejadian Penting Tindak lanjut Tanda Tangan siswa
Assesment Pengetahuan
Formatif
Bentuk Test : Uraian
Skor Yang diperoleh
Skor : X 100
Skor Maksimal
Observasi Diskusi, Laporan Hasil Diskusi
a. Rubrik Penskoran Produk
No
Nama
Keluasan
Gagasan
Kerapian Tulisan
Sistematika
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4 dst
Skor Yang diperoleh
Skor : X 100
Skor Maksimal
Rubrik Pengamatan diskusi
No Nama
Gagasan Aktif Kerjasama
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4 dst
Skor Yang diperoleh
Skor : X 100
Skor Maksimal
No Butir Soal Jawaban Skor
Skor
maksimal
1 Mengapa diperlukan silsilah keluarga? 15
2 Dapatkan kalian menggali informasi tentang
siapa saja keluarga kalian? Dan darimana
berasal? Serta dimana mereka tinggal?
20
3 Sebagai pelajar nilai-nilai pancasila apa saja
yang dapat diteladani setelah mengetahui
dan memahami keberadaan keluargamu?
. 30
4 Budaya apa saja yang dikembangkan di
keluargamu?
20
5 Apa yang kamu harapkan dari keluargamu? 15
JUMLAH SCORE 100
6. Modul Ajar Keberadaan Diri dan Keluarga .... hal …. 6
b. Rubrik Pengamatan presentasi
No Nama
Menjawab Bertanya
Menghargai
Pendapat
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4 dst
.
c. Rubrik Penilaian Pruduk “ Pohon Keluarga”
No Nama
Tampilan
Kelengkapa
n unsur2
yang ada
pada
pohon
keluarga
kerapian
Kejelasan
informasi pohon
keluarga
1 2 3 1 1 2 3 4 2 3 4 1 2 3 4 4 1 2 3 4
1
2
3
4 dst
Skor Yang diperoleh
Skor : X 100
Skor Maksimal
7. Modul Ajar Keberadaan Diri dan Keluarga .... hal …. 7
NAMA
KELOMPOK
KETUA
:………………
: ……………..
KELAS: ……
NO ABSEN : ……
ANGGOTA : …………….. : ………………….…
……………... : ……………………
……………..
……………..
: …………….………
: ………………….….
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode
diskusi dan model Problem Based Learning peserta didik mampu:
1. Menjelaskan pengertian keluarga dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
2. Mengidentifikasi fungsi keluarga dalam kegiatan ekonomi dengan tepat
3. Menganalisis konsep keluarga dalam kehidupan sehari-hari dengantepat
4. Menyajikan hasil analisis konsep lembaga keluarga dalam kehidupan sehari-hari
yang dipresentasikan menggunakan power point dengan disiplin dan tanggung
jawab
8. Modul Ajar Keberadaan Diri dan Keluarga .... hal …. 8
Petunjuk Penggunaan LK
1. Sediakan alat dan bahan yang akan digunakan dalam menyelesaikan LKPD
2. Kerjakan tugas yang ada dalam LKPD secara berkelompok
3. Amati dan analisislah masalah yang diberikan dengan seksama
4. Selesaikanlah masalah yang diberikan dengan menggunakan strategi
yangtelah didiskusikan bersama.
5. Silahkan untuk mencari pemecahan masalah dengan memanfaatkan Hand out,
browsing internet, bahan bacaan lainnya yang relevan.
6. Jika ada pertanyaan yang kurang jelas, silahkan bertanya kepada guru yang mengajar
KEGIATAN BELAJAR
Amatilah Gambar berikut ini!
Setelah kalian mengamati gambar
keluarga maka deskripsikan pengertian
lembaga keluarga dan kemukakanlah
bagaimana seharusnya agar sebuah
keluarga bisa harmonis!
Tuliskan jawaban kalian pada kolom berikut
Sumber:https://www.tehsariwangi.com
Jawaban
9. Modul Ajar Keberadaan Diri dan Keluarga .... hal …. 9
KEGIATAN BELAJAR
Amatilah Gambar berikut ini!
Sumber: https://asset.kompas.com/
1. Masalah apakah yang terjadi pada gambar tersebut?
2. Apakah penyebab terjadinya masalah tersebut?
2. Bagaimana solusi atau cara mengatasinya?
Tulislah pendapatmu di dalam kotak yang sudah tersedia!
Jawab
10. Modul Ajar Keberadaan Diri dan Keluarga .... hal …. 10
Memiliki keluarga bahagia bisa jadi impian semua orang. Kehadiran keluarga membuat seseorang bisa
tumbuh menjadi pribadi yang mempengaruhinya saat ia dewasa.Bagi anak, salah satu sumber
kebahagiaannya, yakni bisa menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga. Sementara kebahagiaan
orang tua adalah melihat anak tumbuh dan berkembang dengan baik. Orang tua yang sering menghabiskan
waktu bersama dengan anak, akan membuat mereka semakin mengenal sosok anak dan diri sendiri lebih
baik lagi. Sayangnya, memiliki keluarga bahagia cenderung tidak mudah. Tak jarang, faktor kesibukan orang
tua yang bekerja serta anak yang sibuk dengan kegiatan sekolah dan sosialnya membuat intensitas
kebersamaan keluarga jadi berkurang.
Untuk meraih impian keluarga bahagia, coba terapkan tips berikut ini.
Makan Bersama Tingkatkan Komunikasi Keluarga
Meski terlihat sederhana, kebiasaan makan bersama dengan keluarga baik saat sarapan atau makan malam
bukan hanya memberi asupan gizi bagi tubuh, tetapi juga bisa memberikan semangat dan membangun
kebersamaan. Saat makan bersama pun bisa menjadi sarana untuk bertukar cerita antar anggota keluarga
sehingga saling mendukung antar anggota keluarga dan memahami yang sedang dialami masing-masing
anggota keluargaSebagai contoh, bercerita soal apa saja kegiatan yang akan dilakukan, bagaimana mereka
menjalani hari ini, atau bisa saling berbagi ketika menghadapi suatu masalah. Selain itu, kita juga bisa
mengajarkan tata cara makan yang baik dan benar serta mengenalkan berbagai jenis makanan yang sehat
pada anak.
Melakukan Kegiatan Bersama
Menciptakan keluarga bahagia juga bisa diraih dengan melakukan berbagai aktivitas seru bersama-sama. Bisa
mengajak anak maupun pasangan untuk melakukan kegiatan seperti memasak, membantu menyiapkan
makanan, maupun aktivitas lainnya. Bisa juga dengan menciptakan momen spesial misalnya membuat
camilan sehat, makan di tempat favorit satu minggu sekali, atau melakukan hobi bersama di akhir pekan..
Bermain Bersama
Di malam hari, saat akhir pekan, atau di waktu senggang cobalah untuk melakukan permainan seru bersama
anak dan pasangan. Misalnya bermain puzzle, menyusun balok, lego, ular tangga, tebak gambar, ludo, tebak
lagu, truth or dare, dan lain-lain.Dengan bermain bersama bisa memberikan manfaat seperti mempererat
hubungan keluarga, lebih mengenal karakter masing-masing, membangun komunikasi agar lebih efektif,
belajar bekerja sama, dan mengurangi stres yang dialami.
Saling Bercerita
Biasanya anak lebih suka bercerita pada ibunya. Kemudian ibunya menyampaikan cerita anak pada ayahnya
atau anggota keluarga lain. Dalam keluarga bahagia baiknya semua anggota keluarga secara terbuka
melakukan komunikasi atau bercerita satu sama lain. Jadi, tanpa harus diminta anak maupun anggota
keluarga lain tanpa takut atau malu akan bercerita soal apa yang mereka alami, rasakan, atau ada hal yang
ingin ditanyakan.
Seimbangkan Waktu Bekerja dengan Family Time
Jika berbicara soal pekerjaan memang tidak ada habisnya. Bila orang tua tidak mengontrol dan membatasi
diri untuk melakukannya, tentu waktu berharga bersama keluarga menjadi berkurang. Anak akan merasa
bahwa orang tua mereka tidak perhatian, sehingga seorang anak akan merasa bahwa diri mereka tidak
berharga.
Cobalah untuk mengatur waktu dengan baik setiap hari. Pastikan saat sudah sampai di rumah,
hindari mengerjakan urusan pekerjaan, jauhi gadget, serta sempatkan waktu mengobrol dengan anak dan
pasangan.
11. Modul Ajar Keberadaan Diri dan Keluarga .... hal …. 11
Bantu Anak Mengatur Jadwal Harian
Wajar saja jika anak memiliki aktivitas lain setelah jam sekolah mereka. Namun, pastikan porsinya tepat, ya!
Jangan sampai anak jadi terlalu sibuk dengan aktivitas di luar rumah, sehingga ia lebih banyak menghabiskan
waktu dengan orang lain dibandingkan dengan keluarga utamanya. Coba ciptakan kegiatan menyenangkan
bersama anak setelah ia pulang sekolah, misalnya berenang atau bermain sepatu roda setelah pulang
sekolah.
Ciptakan Lingkungan yang Nyaman di Rumah
Untuk di rumah, ada baiknya jika Anda dan pasangan berupaya menciptakan lingkungan yang kondusif dan
tenang. Saat berbicara pada anak apapun kondisinya jangan sampai mengeluarkan suara keras atau berteriak
dan kehilangan kendali.
Utamakan Keluarga
Pekerjaan dan hubungan dengan teman memang penting, tapi saat Anda sudah menikah apalagi memiliki
anak fokus utama yang perlu diperhatikan adalah keluarga. Dengan memperhatikan keluarga di atas
segalanya, maka sesama anggota keluarga pun bisa merasa saling memiliki dan dicintai. Anak juga
akan meniru Anda dan pasangan untuk mendahulukan keluarga, bila saat mereka sudah berkeluarga nanti.