SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
Refleksi Diri
PembelajaranBerdiferensiasiadalah
pembelajaran untuk mendukung
SEMUA murid di kelas
Photo by Kelli Tungay on Unsplash
Hakekat Pembelajaran Berdiferensiasi
Pembelajaran Berdiferensiasi adalah usaha guru untuk menyesuaikan
proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu
murid (Tomlinson,1999:14).
“Serupa seperti para pengukir
yang memiliki pengetahuan mendalam
tentang keadaan kayu, jenis-jenisnya,
keindahan ukiran, dan cara-cara
mengukirnya.
Seperti itulah seorang guru seharusnya
memiliki pengetahuan mendalam tentang
seni mendidik.
Bedanya, guru mengukir manusia yang
memiliki hidup lahir dan batin.”
Ki Hajar Dewantara
Langkah-langkah apa yang harus dilakukan dalam merancang sebuah
pembelajaran yang berdiferensiasi?
Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common sense)
yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. Keputusan-keputusan
yang dibuat tersebut adalah yang terkait dengan:
1. Kurikulum yang memiliki tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas. Jadi
bukan hanya guru yang perlu jelas dengan tujuan pembelajaran, namun juga muridnya.
merespon kebutuhan belajar murid.
2. Bagaimana guru Bagaimana ia akan menyesuaikan
rencana pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar murid tersebut. Misalnya,
apakah ia perlu menggunakan sumber yang berbeda, cara yang berbeda, dan penugasan
serta penilaian yang berbeda.
3. Bagaimana mereka menciptakan lingkungan belajar yang “mengundang’ murid untuk belajar dan
bekerja keras mencapai tujuan belajar yang tinggi. Kemudian juga memastikan setiap murid di kelasnya
tahu bahwa akan selalu ada dukungan untuk mereka di sepanjang prosesnya.
4. Manajemen kelas yang efektif. Bagaimana guru menciptakan prosedur, rutinitas, metode yang
memungkinkan adanya fleksibilitas. Namun juga struktur yang jelas, sehingga walaupun mungkin
melakukan kegiatan yang berbeda, kelas tetap dapat berjalan secara efektif.
5. Penilaian berkelanjutan. Bagaimana guru tersebut menggunakan informasi yang didapatkan dari
proses penilaian formatif yang telah dilakukan, untuk dapat menentukan murid mana yang masih
ketinggalan, atau sebaliknya, murid mana yang sudah lebih dulu mencapai tujuan belajar yang ditetapkan.
Langkah 1: Menetapkan Tujuan Pembelajaran
Yang perlu dipertimbangkan saat kita menentukan tujuan
pembelajaran?
a. Pahami Capaian Pembelajaran (CP)
b. Tentukan Tujuan Pembelajaran (TP)
Langkah 2.
Mengidentifikasi
Kebutuhan Belajar Murid
Memetakan Kebutuhan Belajar Murid Kita DiKelas
● Kesiapan
● Minat
● Profil belajar
KESIAPAN BELAJAR MURID(READINESS)
Contoh pemetaan
kebutuhan belajar
berdasarkan Kesiapan
Belajar Murid (Readiness)
Ibu Lusi akan mengajar pelajaran Matematika. Tujuan Pembelajaran yang ia
tetapkan adalah: murid dapat menyajikan dan menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan keliling bangun datar.
Ia kemudian membuat pemetaan kebutuhan belajar dan memberikan penugasan
seperti di bawah ini:
Kesiapan
belajar
(Readiness)
Beberapa murid telah memahami
konsep keliling; dapat melakukan
operasi hitung dasar.
Beberapa murid telah memahami konsep keliling
namun belum lancar dalam melakukan operasi hitung
dasar.
Beberapa murid belum
memahami konsep keliling.
Tugas Murid diminta mengerjakan
soal-soal tantangan yang
mengaplikasikan konsep keliling
dalam kehidupan sehari-hari.
murid akan diminta untuk bekerja
secara mandiri dan saling
memeriksa pekerjaan
masing-masing.
Murid menggunakan bantuan benda-benda konkret
untuk menghitung keliling bangun datar (misalnya
menggunakan lidi atau sedotan). Jika mengalami
kesulitan, murid diminta menerapkan strategi “3
before me” (bertanya kepada 3 teman sebelum
bertanya langsung pada guru). Guru akan sesekali
datang ke kelompok ini untuk memastikan tidak ada
miskonsepsi.
Murid akan mendapatkan
pembelajaran eksplisit
tentang konsep keliling.
Guru akan memberikan
scaffolding yang lebih
banyak dalam proses ini.
Minat adalah salah satu motivator penting bagi murid untuk
“terlibat aktif” dalam proses pembelajaran (Tomlinson, 2001)
Photo by Akram Huseyn on Unsplash
Cocokkan
Mencari
kecocokan
antara minat
murid dengan
tujuan
pembelajaran
Koneksikan
Menunjukkan
koneksi antar materi
pembelajaran
Jembatani
Menjembatani pengetahuan
awal murid dengan
pengetahuan yang baru
MINATMURID(INTEREST)
Memotivasi
Memungkinkan
tumbuhnya
motivasi murid
untuk belajar
CeKJaM
Minat?
Minat Murid (interest)
● Minat murid berbeda-beda
● Minat murid bisa berkembang
Ibu Zaenab ingin mengajarkan murid-muridnya keterampilan menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan membandingkan bilangan bulat dan pecahan pada situasi nyata dalam
kehidupan sehari-hari. Ia kemudian melihat pada catatan yang dimilikinya. Ia menemukan
bahwa di kelasnya ada:
● Beberapa murid menyukai kegiatan olahraga;
● Beberapa menyukai hal-hal yang berkaitan dengan sains;
● Beberapa senang dengan seni.
Ibu Zaenab melakukan diferensiasi konten dengan menyiapkan masalah-masalah yang berkaitan
dengan membandingkan bilangan bulat dan pecahan yang terkait dengan kegiatan olahraga, sains,
maupun seni. Siswa diberi kebebasan untuk memilih menyelesaikan masalah yang sesuai dengan
minatnya.
Contoh memetakan kebutuhan belajar murid berdasarkan profil belajar
Pak Herman akan mengajar pelajaran Matematika, dengan tujuan pembelajaran yaitu agar murid dapat
menentukan urutan pada bilangan bulat.
Berdasarkan identifikasi yang ia lakukan, Pak Herman telah mengetahui bahwa sebagian muridnya adalah pembelajar visual ,
sebagian lagi adalah pembelajar auditori, dan pembelajar kinestetik.
Untuk memenuhi kebutuhan belajar murid-muridnya tersebut, Pak Herman lalu memutuskan untuk melakukan beberapa hal
berikut ini:
Saat mengajar, Pak Herman melakukan hal-hal berikut ini:
- Ia menyiapkan banyak gambar garis bilangan saat menjelaskan (visual)
- Ia juga menyediakan video yang dilengkapi penjelasan lisan yang dapat diakses oleh murid (auditori)
- Pak Herman juga membuat garis bilangan di lantai kemudian meminta murid bergerak sesuai dengan
bilangan yang disebutkan oleh guru (kinestetik)
Saat memberikan tugas, Pak Herman memperbolehkan murid-muridnya memilih cara mendemonstrasikan pemahaman
mereka tentang urutan pada bilangan bulat. Murid boleh menunjukkan pemahaman dalam bentuk gambar, menjelaskan
secara lisan, maupun performance atau role-play.
PROFIL BELAJAR MURID (LEARNING PROFILES)
mengamati perilaku
murid-murid
Mengidentifikasi
pengetahuan awal
menggunakan berbagai penilaian
penilaian formatif dan diagnostik
berbicara dengan guru
murid sebelumnya
membaca rapor murid
dari kelas mereka
sebelumnya
mereview dan melakukan refleksi
terhadap praktik pengajaran
Bagaimana mengidentifikasikebutuhanbelajarmurid?
picture source: https://www.theispot.com/whatsnew/2012/4/tom-richmond-school-s-out.htm
4. Manajemen kelas efektif
3. Lingkungan belajar yang
mengundang untuk belajar
• Menciptakan
lingkungan belajar
yang mendukung
• Menerapkan
manajemen kelas
yang efektif
Bagaimana lingkungan belajar yang harus
diciptakan?
Setiap orang
Disambut Dihargai
Aman
21
Harapan untuk
tumbuh
Berkolaborasi
Mencapai sukses
bersama
Strategi MendiferensiasiPembelajaran
Konten
materi pengetahuan, konsep,
dan keterampilan yang perlu
dipelajari murid berdasarkan
kurikulum
● Membedakan
pengorganisasian
● Membedakan format
penyampaian
Proses
kegiatan yang
memungkinkan murid
berlatih dan memahami
konten
● Membedakan proses
yang harus dijalani oleh
murid
Produk
bukti yang menunjukkan apa
yang murid telah pahami
● Membedakan dan
memodifikasi produk
sebagai hasil belajar
murid, hasil latihan,
penerapan, dan
pengembangan apa
yang telah dipelajari
Contoh diferensiasi pembelajaran
1. Konten (materi yang akan diajarkan).
• Bagi peserta didik yang memerlukan bimbingan dapat mempelajari 3
(tiga) hal terpenting terkait materi,
• Bagi siswa yang cukup mahir dapat mempelajari keseluruhan materi
• Bagi peserta didik yang sudah sangat mahir dapat diberikan pengayaan.
Contoh diferensiasi pembelajaran
TP: mengitung besarnya hambatan pengganti pada sebuah rangkaian
hambatan
Kelompok 1 :
Kelompok 2:
Kelompok 3:
2. Proses (cara mengajarkan).
Proses pembelajaran dan bentuk pendampingan dapat didiferensiasi sesuai
kesiapan peserta didik.
• Bagi siswa yang membutuhkan bimbingan pendidik perlu mengajarkan secara
langsung,
• Bagi siswa yang cukup mahir dapat diawali dengan modeling yang dikombinasi
dengan kerja mandiri, praktik, dan peninjauan ulang (review),
• Bagi siswa yang sangat mahir dapat diberikan beberapa pemantik untuk tugas
mandiri kepada peserta didik yang sangat mahir.
3. Produk (luaran atau performa yang akan dihasilkan)
Diferensiasi pembelajaran juga dapat dilakukan melalui produk
yang dihasilkan.
• Bagi peserta didik yang memerlukan bimbingan bisa menjawab pertanyaan-
pertanyaan mengenai konten inti materi
• Bagi peserta didik yang cukup mahir dapat membuat presentasi yang menjelaskan
penyelesaian masalah sederhana
• Bagi peserta yang sangat mahir bisa membuat sebuah inovasi atau menelaah
permasalahan yang lebih kompleks
SEKILAS TENTANG RPP/MODUL
AJAR
Mulailah melakukan diferensiasi
pembelajaran dengan kecepatan yang
nyaman bagi Anda.
3’
Yang paling penting adalah bahwa siswa — dan guru —
membuat kemajuan dari titik awal masing-masing.
TUJUAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
2’
Tujuan untuk setiap siswa adalah pertumbuhan
maksimum dari "posisi belajar" -mereka saat ini.
Tujuan untuk guru adalah semakin memahami tentang
posisi belajar tersebut sehingga pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan peserta didik.
Ketika guru melakukan pembelajaran berdiferensiasi,
mereka menjauh dari melihat diri mereka sendiri
sebagai pemilik dan penyebar pengetahuan dan
bergerak ke arah melihat diri mereka sendiri sebagai
penyelenggara kesempatan belajar.
Dengan demikian guru akan lebih fokus pada
“membaca” siswa mereka.
5’
Diferensiasi menghendaki seorang guru untuk
menyadari bahwa ruang kelas harus menjadi tempat di
mana guru akan selalu berusaha mengejar
pemahaman terbaik mereka tentang pengajaran dan
pembelajaran setiap hari, dan juga untuk mengingat
setiap hari bahwa tidak ada praktik yang benar-benar
praktik terbaik kecuali jika itu berhasil untuk setiap
individu.
2’
Tugas:
Susunlah 1 RPP/MA berdiferensiasi dan dengan penamaan file:
Nama_Mapel_Kelas
Unggah hasilnya pada link berikut:
https://bitly.ws/ZXMV
2’
Paparan Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx

More Related Content

Similar to Paparan Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx

PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptx
PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptxPPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptx
PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptxfirmanadetra
 
Pembelajaran Deferensiasi.pptx
Pembelajaran Deferensiasi.pptxPembelajaran Deferensiasi.pptx
Pembelajaran Deferensiasi.pptxNRForever
 
3. Pembelajaran Deferensiasi.pptx
3.  Pembelajaran Deferensiasi.pptx3.  Pembelajaran Deferensiasi.pptx
3. Pembelajaran Deferensiasi.pptxOkkaIswan
 
B5. STRATEGI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx
B5. STRATEGI PELAKSANAAN  PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptxB5. STRATEGI PELAKSANAAN  PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx
B5. STRATEGI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptxDeniAlfiyan
 
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana SumantriStrategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana SumantriHariyatunnisa Ahmad
 
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam PembelajaranJabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam PembelajaranAfrina Astuti
 
Asesmen Diagnostik.pptx
Asesmen Diagnostik.pptxAsesmen Diagnostik.pptx
Asesmen Diagnostik.pptxKhoiryNuria
 
Modul Ajar 7 Seni Rupa - Unit 4 - Sub Unit A.docx
Modul Ajar 7 Seni Rupa - Unit 4 - Sub Unit A.docxModul Ajar 7 Seni Rupa - Unit 4 - Sub Unit A.docx
Modul Ajar 7 Seni Rupa - Unit 4 - Sub Unit A.docxbenlumbanraja
 
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptxPembelajaran Berdiferensiasi (1).pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptxmasturahsyam
 
PPT PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx
PPT PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptxPPT PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx
PPT PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptxNurSalam52
 
RPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptx
RPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptxRPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptx
RPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptxssuser1b4eef
 
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)Hariyatunnisa Ahmad
 
PPT-Pembelajaran Berdeferensiasi_ELFIS SUANTO.pptx
PPT-Pembelajaran Berdeferensiasi_ELFIS SUANTO.pptxPPT-Pembelajaran Berdeferensiasi_ELFIS SUANTO.pptx
PPT-Pembelajaran Berdeferensiasi_ELFIS SUANTO.pptxtiarayulandari3
 
Model pembelajaran matematika
Model pembelajaran matematikaModel pembelajaran matematika
Model pembelajaran matematikamerisnuspita
 
RPP KURIKULUM 2013 (GARIS DAN SUDUT)
RPP KURIKULUM 2013 (GARIS DAN SUDUT)RPP KURIKULUM 2013 (GARIS DAN SUDUT)
RPP KURIKULUM 2013 (GARIS DAN SUDUT)Ana Safrida
 
Implementasi kurikulum merdeka melalui Pembelajaran berdiferensiasi .ppt
Implementasi kurikulum merdeka melalui Pembelajaran berdiferensiasi .pptImplementasi kurikulum merdeka melalui Pembelajaran berdiferensiasi .ppt
Implementasi kurikulum merdeka melalui Pembelajaran berdiferensiasi .pptEtiHerawati11
 
Pendekatan Terbuka dan Pembelajaran Kontekstual
Pendekatan Terbuka dan Pembelajaran KontekstualPendekatan Terbuka dan Pembelajaran Kontekstual
Pendekatan Terbuka dan Pembelajaran KontekstualIip Muzdalipah
 
Pendekatan Pembelajaran.pptx
Pendekatan Pembelajaran.pptxPendekatan Pembelajaran.pptx
Pendekatan Pembelajaran.pptxGungunGunawan59
 

Similar to Paparan Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx (20)

PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptx
PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptxPPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptx
PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptx
 
Pembelajaran Deferensiasi.pptx
Pembelajaran Deferensiasi.pptxPembelajaran Deferensiasi.pptx
Pembelajaran Deferensiasi.pptx
 
3. Pembelajaran Deferensiasi.pptx
3.  Pembelajaran Deferensiasi.pptx3.  Pembelajaran Deferensiasi.pptx
3. Pembelajaran Deferensiasi.pptx
 
B5. STRATEGI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx
B5. STRATEGI PELAKSANAAN  PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptxB5. STRATEGI PELAKSANAAN  PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx
B5. STRATEGI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx
 
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana SumantriStrategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
 
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam PembelajaranJabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
 
Asesmen Diagnostik.pptx
Asesmen Diagnostik.pptxAsesmen Diagnostik.pptx
Asesmen Diagnostik.pptx
 
Modul Ajar 7 Seni Rupa - Unit 4 - Sub Unit A.docx
Modul Ajar 7 Seni Rupa - Unit 4 - Sub Unit A.docxModul Ajar 7 Seni Rupa - Unit 4 - Sub Unit A.docx
Modul Ajar 7 Seni Rupa - Unit 4 - Sub Unit A.docx
 
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptxPembelajaran Berdiferensiasi (1).pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptx
 
PPT PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx
PPT PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptxPPT PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx
PPT PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx
 
RPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptx
RPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptxRPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptx
RPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptx
 
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
 
PPT-Pembelajaran Berdeferensiasi_ELFIS SUANTO.pptx
PPT-Pembelajaran Berdeferensiasi_ELFIS SUANTO.pptxPPT-Pembelajaran Berdeferensiasi_ELFIS SUANTO.pptx
PPT-Pembelajaran Berdeferensiasi_ELFIS SUANTO.pptx
 
Pendekatan2.pptx
Pendekatan2.pptxPendekatan2.pptx
Pendekatan2.pptx
 
Model pembelajaran matematika
Model pembelajaran matematikaModel pembelajaran matematika
Model pembelajaran matematika
 
RPP KURIKULUM 2013 (GARIS DAN SUDUT)
RPP KURIKULUM 2013 (GARIS DAN SUDUT)RPP KURIKULUM 2013 (GARIS DAN SUDUT)
RPP KURIKULUM 2013 (GARIS DAN SUDUT)
 
Implementasi kurikulum merdeka melalui Pembelajaran berdiferensiasi .ppt
Implementasi kurikulum merdeka melalui Pembelajaran berdiferensiasi .pptImplementasi kurikulum merdeka melalui Pembelajaran berdiferensiasi .ppt
Implementasi kurikulum merdeka melalui Pembelajaran berdiferensiasi .ppt
 
Pendekatan Terbuka dan Pembelajaran Kontekstual
Pendekatan Terbuka dan Pembelajaran KontekstualPendekatan Terbuka dan Pembelajaran Kontekstual
Pendekatan Terbuka dan Pembelajaran Kontekstual
 
Pendekatan2 (1).pptx
Pendekatan2 (1).pptxPendekatan2 (1).pptx
Pendekatan2 (1).pptx
 
Pendekatan Pembelajaran.pptx
Pendekatan Pembelajaran.pptxPendekatan Pembelajaran.pptx
Pendekatan Pembelajaran.pptx
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

Paparan Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx

  • 3. PembelajaranBerdiferensiasiadalah pembelajaran untuk mendukung SEMUA murid di kelas Photo by Kelli Tungay on Unsplash
  • 4. Hakekat Pembelajaran Berdiferensiasi Pembelajaran Berdiferensiasi adalah usaha guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu murid (Tomlinson,1999:14).
  • 5. “Serupa seperti para pengukir yang memiliki pengetahuan mendalam tentang keadaan kayu, jenis-jenisnya, keindahan ukiran, dan cara-cara mengukirnya. Seperti itulah seorang guru seharusnya memiliki pengetahuan mendalam tentang seni mendidik. Bedanya, guru mengukir manusia yang memiliki hidup lahir dan batin.” Ki Hajar Dewantara
  • 6. Langkah-langkah apa yang harus dilakukan dalam merancang sebuah pembelajaran yang berdiferensiasi?
  • 7. Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. Keputusan-keputusan yang dibuat tersebut adalah yang terkait dengan: 1. Kurikulum yang memiliki tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas. Jadi bukan hanya guru yang perlu jelas dengan tujuan pembelajaran, namun juga muridnya. merespon kebutuhan belajar murid. 2. Bagaimana guru Bagaimana ia akan menyesuaikan rencana pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar murid tersebut. Misalnya, apakah ia perlu menggunakan sumber yang berbeda, cara yang berbeda, dan penugasan serta penilaian yang berbeda.
  • 8. 3. Bagaimana mereka menciptakan lingkungan belajar yang “mengundang’ murid untuk belajar dan bekerja keras mencapai tujuan belajar yang tinggi. Kemudian juga memastikan setiap murid di kelasnya tahu bahwa akan selalu ada dukungan untuk mereka di sepanjang prosesnya. 4. Manajemen kelas yang efektif. Bagaimana guru menciptakan prosedur, rutinitas, metode yang memungkinkan adanya fleksibilitas. Namun juga struktur yang jelas, sehingga walaupun mungkin melakukan kegiatan yang berbeda, kelas tetap dapat berjalan secara efektif. 5. Penilaian berkelanjutan. Bagaimana guru tersebut menggunakan informasi yang didapatkan dari proses penilaian formatif yang telah dilakukan, untuk dapat menentukan murid mana yang masih ketinggalan, atau sebaliknya, murid mana yang sudah lebih dulu mencapai tujuan belajar yang ditetapkan.
  • 9. Langkah 1: Menetapkan Tujuan Pembelajaran Yang perlu dipertimbangkan saat kita menentukan tujuan pembelajaran? a. Pahami Capaian Pembelajaran (CP) b. Tentukan Tujuan Pembelajaran (TP)
  • 11. Memetakan Kebutuhan Belajar Murid Kita DiKelas ● Kesiapan ● Minat ● Profil belajar
  • 13. Contoh pemetaan kebutuhan belajar berdasarkan Kesiapan Belajar Murid (Readiness) Ibu Lusi akan mengajar pelajaran Matematika. Tujuan Pembelajaran yang ia tetapkan adalah: murid dapat menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling bangun datar. Ia kemudian membuat pemetaan kebutuhan belajar dan memberikan penugasan seperti di bawah ini: Kesiapan belajar (Readiness) Beberapa murid telah memahami konsep keliling; dapat melakukan operasi hitung dasar. Beberapa murid telah memahami konsep keliling namun belum lancar dalam melakukan operasi hitung dasar. Beberapa murid belum memahami konsep keliling. Tugas Murid diminta mengerjakan soal-soal tantangan yang mengaplikasikan konsep keliling dalam kehidupan sehari-hari. murid akan diminta untuk bekerja secara mandiri dan saling memeriksa pekerjaan masing-masing. Murid menggunakan bantuan benda-benda konkret untuk menghitung keliling bangun datar (misalnya menggunakan lidi atau sedotan). Jika mengalami kesulitan, murid diminta menerapkan strategi “3 before me” (bertanya kepada 3 teman sebelum bertanya langsung pada guru). Guru akan sesekali datang ke kelompok ini untuk memastikan tidak ada miskonsepsi. Murid akan mendapatkan pembelajaran eksplisit tentang konsep keliling. Guru akan memberikan scaffolding yang lebih banyak dalam proses ini.
  • 14. Minat adalah salah satu motivator penting bagi murid untuk “terlibat aktif” dalam proses pembelajaran (Tomlinson, 2001) Photo by Akram Huseyn on Unsplash Cocokkan Mencari kecocokan antara minat murid dengan tujuan pembelajaran Koneksikan Menunjukkan koneksi antar materi pembelajaran Jembatani Menjembatani pengetahuan awal murid dengan pengetahuan yang baru MINATMURID(INTEREST) Memotivasi Memungkinkan tumbuhnya motivasi murid untuk belajar CeKJaM
  • 16. Minat Murid (interest) ● Minat murid berbeda-beda ● Minat murid bisa berkembang Ibu Zaenab ingin mengajarkan murid-muridnya keterampilan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan membandingkan bilangan bulat dan pecahan pada situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari. Ia kemudian melihat pada catatan yang dimilikinya. Ia menemukan bahwa di kelasnya ada: ● Beberapa murid menyukai kegiatan olahraga; ● Beberapa menyukai hal-hal yang berkaitan dengan sains; ● Beberapa senang dengan seni. Ibu Zaenab melakukan diferensiasi konten dengan menyiapkan masalah-masalah yang berkaitan dengan membandingkan bilangan bulat dan pecahan yang terkait dengan kegiatan olahraga, sains, maupun seni. Siswa diberi kebebasan untuk memilih menyelesaikan masalah yang sesuai dengan minatnya.
  • 17. Contoh memetakan kebutuhan belajar murid berdasarkan profil belajar Pak Herman akan mengajar pelajaran Matematika, dengan tujuan pembelajaran yaitu agar murid dapat menentukan urutan pada bilangan bulat. Berdasarkan identifikasi yang ia lakukan, Pak Herman telah mengetahui bahwa sebagian muridnya adalah pembelajar visual , sebagian lagi adalah pembelajar auditori, dan pembelajar kinestetik. Untuk memenuhi kebutuhan belajar murid-muridnya tersebut, Pak Herman lalu memutuskan untuk melakukan beberapa hal berikut ini: Saat mengajar, Pak Herman melakukan hal-hal berikut ini: - Ia menyiapkan banyak gambar garis bilangan saat menjelaskan (visual) - Ia juga menyediakan video yang dilengkapi penjelasan lisan yang dapat diakses oleh murid (auditori) - Pak Herman juga membuat garis bilangan di lantai kemudian meminta murid bergerak sesuai dengan bilangan yang disebutkan oleh guru (kinestetik) Saat memberikan tugas, Pak Herman memperbolehkan murid-muridnya memilih cara mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang urutan pada bilangan bulat. Murid boleh menunjukkan pemahaman dalam bentuk gambar, menjelaskan secara lisan, maupun performance atau role-play. PROFIL BELAJAR MURID (LEARNING PROFILES)
  • 18. mengamati perilaku murid-murid Mengidentifikasi pengetahuan awal menggunakan berbagai penilaian penilaian formatif dan diagnostik berbicara dengan guru murid sebelumnya membaca rapor murid dari kelas mereka sebelumnya mereview dan melakukan refleksi terhadap praktik pengajaran Bagaimana mengidentifikasikebutuhanbelajarmurid?
  • 19. picture source: https://www.theispot.com/whatsnew/2012/4/tom-richmond-school-s-out.htm 4. Manajemen kelas efektif 3. Lingkungan belajar yang mengundang untuk belajar
  • 20. • Menciptakan lingkungan belajar yang mendukung • Menerapkan manajemen kelas yang efektif
  • 21. Bagaimana lingkungan belajar yang harus diciptakan? Setiap orang Disambut Dihargai Aman 21 Harapan untuk tumbuh Berkolaborasi Mencapai sukses bersama
  • 22. Strategi MendiferensiasiPembelajaran Konten materi pengetahuan, konsep, dan keterampilan yang perlu dipelajari murid berdasarkan kurikulum ● Membedakan pengorganisasian ● Membedakan format penyampaian Proses kegiatan yang memungkinkan murid berlatih dan memahami konten ● Membedakan proses yang harus dijalani oleh murid Produk bukti yang menunjukkan apa yang murid telah pahami ● Membedakan dan memodifikasi produk sebagai hasil belajar murid, hasil latihan, penerapan, dan pengembangan apa yang telah dipelajari
  • 23. Contoh diferensiasi pembelajaran 1. Konten (materi yang akan diajarkan). • Bagi peserta didik yang memerlukan bimbingan dapat mempelajari 3 (tiga) hal terpenting terkait materi, • Bagi siswa yang cukup mahir dapat mempelajari keseluruhan materi • Bagi peserta didik yang sudah sangat mahir dapat diberikan pengayaan.
  • 24. Contoh diferensiasi pembelajaran TP: mengitung besarnya hambatan pengganti pada sebuah rangkaian hambatan Kelompok 1 : Kelompok 2: Kelompok 3:
  • 25. 2. Proses (cara mengajarkan). Proses pembelajaran dan bentuk pendampingan dapat didiferensiasi sesuai kesiapan peserta didik. • Bagi siswa yang membutuhkan bimbingan pendidik perlu mengajarkan secara langsung, • Bagi siswa yang cukup mahir dapat diawali dengan modeling yang dikombinasi dengan kerja mandiri, praktik, dan peninjauan ulang (review), • Bagi siswa yang sangat mahir dapat diberikan beberapa pemantik untuk tugas mandiri kepada peserta didik yang sangat mahir.
  • 26. 3. Produk (luaran atau performa yang akan dihasilkan) Diferensiasi pembelajaran juga dapat dilakukan melalui produk yang dihasilkan. • Bagi peserta didik yang memerlukan bimbingan bisa menjawab pertanyaan- pertanyaan mengenai konten inti materi • Bagi peserta didik yang cukup mahir dapat membuat presentasi yang menjelaskan penyelesaian masalah sederhana • Bagi peserta yang sangat mahir bisa membuat sebuah inovasi atau menelaah permasalahan yang lebih kompleks
  • 28. Mulailah melakukan diferensiasi pembelajaran dengan kecepatan yang nyaman bagi Anda. 3’ Yang paling penting adalah bahwa siswa — dan guru — membuat kemajuan dari titik awal masing-masing.
  • 29. TUJUAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI 2’ Tujuan untuk setiap siswa adalah pertumbuhan maksimum dari "posisi belajar" -mereka saat ini. Tujuan untuk guru adalah semakin memahami tentang posisi belajar tersebut sehingga pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
  • 30. Ketika guru melakukan pembelajaran berdiferensiasi, mereka menjauh dari melihat diri mereka sendiri sebagai pemilik dan penyebar pengetahuan dan bergerak ke arah melihat diri mereka sendiri sebagai penyelenggara kesempatan belajar. Dengan demikian guru akan lebih fokus pada “membaca” siswa mereka. 5’
  • 31. Diferensiasi menghendaki seorang guru untuk menyadari bahwa ruang kelas harus menjadi tempat di mana guru akan selalu berusaha mengejar pemahaman terbaik mereka tentang pengajaran dan pembelajaran setiap hari, dan juga untuk mengingat setiap hari bahwa tidak ada praktik yang benar-benar praktik terbaik kecuali jika itu berhasil untuk setiap individu. 2’
  • 32. Tugas: Susunlah 1 RPP/MA berdiferensiasi dan dengan penamaan file: Nama_Mapel_Kelas Unggah hasilnya pada link berikut: https://bitly.ws/ZXMV 2’

Editor's Notes

  1. Pengetahuan biasa (common sense), adalah yakni pengetahuan yang masuk akal, yang berasal dari pengalaman dan pengamatan sehingga semua orang akan berpendapat yang sama mengenai suatu hal tersebut. Contoh: makanan akan memuaskan rasa lapar, tangan yang terkena api akan merasakan panas dan melepuh. Filsafat Ilmu : Common Sense merupakan satu kemampuan yang berupa keyakinan universal menghasilkan pengetahuan yang pasti tentang objek benda material. Objek dalam realitas berupa benda fisik. Epistemologi Common Sense adalah epistemologi spesifik Moore yang memisahkan peran subjek dan objek secara tegas. Subjek memperhatikan objek faktual melalui penginderaan secara langsung sehingga diperoleh data indera.