1. Bab 6.Permasalahan Ekonomi
Mikro & Macro
NAMA KELOMPOK :
• ALDO YULIO
•BILLY HIDAYAT
•JOHANA MARIATI
•KRONIKA FRANS
•NATANIEL HERYAWAN
•OLIVIA
2. 1.Pembagian Ilmu Ekonomi
Sebelum orang mengenal Ilmu Ekonomi,Raja – raja & para cerdik –
cendekia pada zaman dahulu menggunakan ilmu filsafat sebagai dasar
untuk mengatur & memecahkan persoalan ekonomi.Karena semakin
banyaknya ahli yang mempunyai pendapat sendiri tentang ilmu
ekonomi maka terbentuklah ilmu ekonomi yang berdiri sendiri.Karena
adanya perkembangan ilmu ekonomi yang berkembang secara pesat
maka sekarang ilmu ekonomi dibedakan menjadi 2 yaitu :
1.Ekonomi Deskriptif
2.Ekonomi Terapan
3. 1.Ekonomi Deskriptif
Ekonomi Deskriptif adalah ilmu ekonomi yang memaparkan
secara apa adanya tentang kehidupan ekonomi pada suatu
negara/daerah pada saat masa tertentu
Contoh : hasil produksi udang di Jawa Timur untuk tahun
2006,ekonomi indonesia menjelang Pembangunan Jangka
Panjang (PJP) II,ekonomi Jepang Pasca Perang Dunia II
4. 2.Ekonomi Terapan
Ekonomi Terapan adalah ilmu ekonomi yang menganalisis
tentang hubungan antara variabel ekonomi.
Ekonomi Terapan juga bagian dari ilmu ekonomi yang
membahas penerapan teori ekonomi dalam suatu rumah tangga
produksi.
Contoh : Ekonomi Perusahaan,ekonomi pertanian,ekonomi
koperasi
5. Teori Ekonomi
Teori Ekonomi adalah ilmu yang menganalisis tentnag
hubungan antara variabel ekonomi,misalnya seperti pengaruh
kenaikan upah tenaga kerja terhadap pola konsumsi mereka.
Teori Ekonomi dibagi menjadi 2 yaitu : Teori Ekonomi Mikro
& Macro
Baik teori ekonomi mikro & macro kedua-duanya mempelajari
masalah ekonomi
6. a.Analisis Ekonomi Mikro
Dalam ekonomi mikro menganalisa kegiatan-kegiatan dan permasalahan ekonomi
dan unit-unit ekonomi indivual,yaitu individu sebagai konsumen,individu sebagai
pemilik faktor produksi,maupun individu sebagai produsen.
Analisis Ekonomi Mikro dibagi menjadi 3 :
Teori Harga : Membahas tentang proses pembentukan harga yang dipengaruhi antara
permukaan dan penawaran.
Teori Produksi : Menganalisis masalah biaya produksi,tingkat produksi serta
kombinasi faktor – faktor produksi yang memungkinkan untuk mencapai keuntungan
maksimum
Teori Distribusi : Membahas faktor-faktor yang menentukan balas jasa atas seluruh
faktor produksi
7. b.Analisis Ekonomi Makro
Dalam ekonomi makro menganalisanya dari pendekatan sebaliknya.Artinya
,yang dipelajari dalam ekonomi makro adalah variabel – variabel total seperti
pendapatan nasional,konsumsi,tabungan masyarakat,investasi total,dsb.
3 Masalah Ekonomi Makro jangka pendek yang harus diatasi setiap saat :
Inflasi : Suatu keadaan dimana terdapat kecenderungan kenaikan harga-harga
secara umum dan terus-menerus
Pengganguran yang terjadi karena jumlah angkatan kerja melebihi tingkat
kesempatan kerja yang tersedia.
Ketimpangan Neraca Pembayaran : Suatu kondisi di mana pasar tidak mampu
melakukan mekanismenya sendiri.
8. Masalah Ekonomi Yang Dihadapi Pemerintah
Negara Berkembang
Permasalahan ekonomi yang dihadapi suatu negara
sangatlah banyak dan kompleks, dan setiap kegiatan
perekonomian akan menghadapi suatu masalah
pengangguran, kenaikan harga-harga dan pertumbuhan
ekonomi. Permasalahan yang muncul seperti tersebut di
atas mempunyai akibat yang buruk terhadap jalannya
perekonomian suatu negara dan akan mengganggu
kestabilan ekonomi negara.
9. 1.Standar Hidup Yang Rendah
Standar Hidup Yang Rendah tersebut diwujudkan dalam
bentuk jumlah pendapatan yang rendah,perumahan yang
kurang layak,kesehatan yang buruk,bekal pendidikan
yang minim,atau bahkan tidak ada sama sekali,angka
kematian bayi yang tinggi ,harapan hidup yang sangat
singkat,dan peluang mendapatkan pekerjaan rendah.
10. a.Pendapatan Nasional dan Pendapatan Perkapita
Yang Rendah
Total pendapatan atau produk nasional bruto (GNP-
Gross National Products) perkapita merupakan konsep
yang paling sering dipakai untuk mengukur tingkat
kesejahteraan ekonomi penduduk di suatu negara
Konsep GNP itu sendiri merupakan indikator atas besar-
kecilnya aktivitas perekonomian secara keseluruhan.
GNP : suatu nilai moneter (dalam satuan uang) atas
segenap kegiatan ekonomi yang dimiliki oleh penduduk
suatu negara
11. b.Tingkat Pertumbuhan Relative Pendapatan Nasional
Dan Pendapatan Perkapita
Tingkat pertumbuhan pendatan nasional dan pendapatan perkapita dibanyak negara di
dunia ketiga(berkembang) lebih rendah dari negara maju. Pda umumnya, negara
mengalami kemerosotan ekonomi sehingga terjadi kesenjangan kemakmuran antara
negara berkembang dan negara maju. Bila kita membandingkan 20% penduduk paling
terkaya dinegara maju dan 20% penduduk paling miskin dinegara nerkembang sejak
tahun 1960 maka rata-rata pendapatan pendudk terkaya si negara maju dan 30 kali lipat
dari rata-rata pendapatan penduduk paling miskin di negara berkembang.
12. c.Distribusi Pendapatan Nasional Yang Tidak Merata
Tingkat pendapatan dan semua negara memang tidak
sama.Sampai batas tertentu selalu terdapat kesenjangan
pendapatan antara orang miskin dan orang kaya serta negara-
negara maju maupun berkembang pasti terdapat kesenjangan
pendapatan.
13. d.Tingkat Kemiskinan Yang Tinggi
Faktor utama yang mempengaruhi tinggi rendahnya tingkat
kemiskinan di suatu negara adalah rata-rata tingkat
pendapatan nasional dan tinggi rendahnya tingkat
kesenjangan dalam distribusi pendapatan. Setinggi apapun
tingkat pendapatan nasional perkapita yang di capai oleh
suatu negara, jika distribusi pendapatan tidak merata, maka
tingkat kemiskinan di negara tersebut akan tetap parah.
Sebaliknya, serata apapun distribusi pendapatan di suatu
negara jika tingkat pendapatan tidak mengalami perbaikan
maka kemiskinan semakin meluas.
14. e.Kesehatan Yang Rendah
Masalah kekurangan gizi dan buruknya kondisi
kesehatan di negara negara berkembang lebih disebabkan
oleh kemiskinan , dan juga mereka harus melawan
kekurangan gizi dan hama penyakit .
Pada tahun 1960 kondisi kesehatan mulai membaik
namun rata rata usia harapan hidup di negara
terbelakang mencapai 48 tahun .
15. f.Pendidikan Yang Sangat Minim
Pada umunya, usaha penyediaan fasilitas pendidikan dasar
merupakan prioritas utama bagi negara-negara berkembang.
Anggaran pengeluaran pemerintah negara-negara
berkembang yang dialokasikan untuk sektor pendidikan
semakin lama semakin meningkat. Meskipun
demikian, tingkat buta huruf di negara berkembang masih
sangat tinggi apabila di bandingkan dengan negara maju.
16. 2.Produktivitas Yang rendah (labor producticity)
PENYBAB Produktivitas Yang Rendah :
Sumber daya manusia yang rendah tidak memadai
Ini menjadi penyebab yang lumayan fatal, karena jika SDM-nya sudah tidak memadai
maka tingkat produktivitas akan turun, karena tidak bisa meningkatkan produk yang
dihasilkan.
Tidak terorganisir
Inilah penyebab produk-tivitas menurun nomer 1. Jika Anda tidak memiliki rencana yang
berkesinambungan dan efektif, tidak memiliki sistem, cara dan jadwal yang konsisten
dalam menjalankan pekerjaan, maka produktivitas Anda pun akan segera melayang.
Lebih sensitif dan tidak proaktif
Ketika pekerjaan sedang dilanda banyak masalah dan kendala, kebanyakan orang justru
lebih mendahulukan moodnya ketimbang menye-lesaikan masalah. Gangguan kecil bisa
menjadi masalah besar dan membuat Anda semakin malas, padahal seha-rus-nya Anda
semakin aktif ketika pekerjaan sedang dilanda masalah.
17. Target terlalu rendah
Anda perlu bertanya apa-kah target bekerja atau bisnis Anda adalah yang terbaik yang
ingin Anda capai? Kurang tantangan membuat pekerjaan terasa membosankan, semen-tara
target yang cukup menan-tang akan membuat Anda berusaha maksimal dalam bekerja.
Ketidakjelasan
Job description, bidang pekerjaan dan target memper-mudah seseorang menentukan apa
yang harus dilakukannya, dan apa yang bisa menjadi penyemangat di dalam bekerja.
Tanpa semuanya ini, produk-tivitas tidak bisa maksimal.
Tidak pernah mendapat pengakuan
Jika penurunan produk-tivitas terjadi pada bawahan Anda, mungkin penyebabnya adalah
poin ini. Mungkin bagi Anda hal ini tidak penting, namun bagi mereka yang telah bekerja
keras, sebuah penga-kuan dan penghargaan akan menjadi pemicu semangat untuk bekerja
lebih baik dan lebih rajin lagi.
18. Salah orang/salah pekerjaan
Bisa jadi pekerjaan ini memang bukan pekerjaan yang tepat untuk Anda. Namun
sebelum meyakininya, cek dulu poin-poin sebelumnya, apakah benar
penyebabnya adalah Anda merasa ‘salah’ pekerjaan. Demikian pula jika hal ini
terjadi pada bawahan Anda.
Tidak memimpin
Anda perlu menjadi pe-mim-pin untuk bawahan dan diri sendiri. Jika Anda tidak
bisa mengendalikan rasa malas dan keinginan yang tidak terbatas, maka karir
Anda menjadi tidak berarah, tidak punya tujuan dan tidak fokus.
Kesehatan fisik yang rendah
Rendahnya produktivitas di kebanyakan negara – negara berkembang juga
bersumber dari lemahnya kekuatan dan kesehatan fisik para pekerja yang
merupakan akibat dari rendahnya tingkat pendapatan.
19. 3.Tingkat pertumbuhan penduduk dan beban
ketergantungan yang terlampau tinggi
Tingkat pertumbuhan penduduk berhubungan dengan angka
tingkat kelahiran dan tingkat kematian.
Tingkat kelahiran yang dijadikan ukuran adalah tingkat
kelahiran kasar (crude birth rate) yaitu jumlah bayi yang lahir
pertahun dan tetap hidup pada setiap 1.000 penduduk.
20. Tingkat kelahiran di negara berkembang pada umumnya tinggi
yaitu 30-40 untuk setiap 1.000 penduduk. Sementara negara
maju berkisar antasa 15-20 setiap 1.000 penduduk
Tingkat kematian (death rates) yakni jumlah orang yang
meninggal setiap 1.000 penduduk. Di negara dunia
ketiga/negara berkembang , death rates relatif lebih tinggi
dibandingkan dengan negara maju. Namun karena ada upaya
untuk memperbaiki kondisi kesehatan dan wabah penyakit
menular maka saat ini, selisih angka kematian antara negara
berkembang dan negara maju menjadi lebih kecil.
21. Beban ketergantungan (dependency ratio) yaitu suatu ukuran
seberapa besar angkatan kerja produktif menanggung
penduduk yang tidk produktif.
Di negara maju beban ketergantungan menjacapi 33% dari
jumlah penduduk sementara negara berkembang beban
ketergantungan sebesar 45%.
22. 4.Tingkat Pengganguran Terbuka dan Terselubung yang
Terlalu Tinggi dan Terus Melonjak
Salah satu akibat utama sekaligus faktor penyebab rendahnya
taraf hidup di negara-negara berkembang adalah terbatasnya
penyerapan sumber daya,termasuk SDM.
23. Salah satu penyebab rendahnya pemanfaatan sumber daya oleh
negara-negara berkembang antara lain disebabkan oleh
pengganguran terselubung (under employment).
Pengangguran terselubung (under employment) : Orang – orang
yang bekerja,namun di bawah kemampuan terbaik yang
dimilikinya,antara lain dibawah jam kerja normal.
24. Pengganguran terbuka (open unemployment) : Orang – orang
yang sebenarnya mapu dan sedang mencari pekerjaan, tetapi
tidak dapat mendapatkan lapangan pekerjaan.
Rendahnya pemanfaatan sumber daya juga disebabkan oleh
tingginya tingkat pengganguran penuh atau terbuka (open
unemployment).
25. 5.Ketergantungan Terhadap Produksi Pertanian dan
Ekspor Barang - barang Primer
Sebagian besar penduduk negara – negara Dunia Ketiga hidup
dan bekerja di daerah pedesaan.Lebih dari 65% jumlah
penduduk negara – negara berkembang tinggal menetap,bahkan
turun – temurun,di pedesaan,sementara penduduk negara –
negara maju yang tinggal di desa kurang dari 27%.Demikian
pula halnya dengan angkatan kerja,sekitar 58% angkatan kerja
di negara – negara Dunia Ketiga mencari nafkah di sektor
pertanian,sementara di negara – negara maju hany sekitar 5%.
26. a.Tingkat Produktivitas Pertanian Yang Rendah
Rendahnya tingkat produktivitas ini disebabkan oleh
terlalu besarnya jumlah penduduk dibandingkan dengan
luas tanah yang tersedia ,juga karena teknologi yang
dipergunakan di sektor pertanian di negara – negara
berkembang itu seringkali masih rendah atau bahkan
primitif.
27. b.Ketergantungan Pada Ekspor Primer
Pada umumnya , perekonomian negara negara berkembang
lebih banyak bergantunga pada produksi barang primer
, barang sekunder dan barang tersier .
Ekspor berbagai macam komoditi primer itu adalah sumber
devisa utama bagi negara berkembang .
Sayangnya selama peroide 1980 – 1990an , sebagian besar
devisa hasil ekspor tersebut harus mereka relakan sebagai
pembayaran cicilan dan bunga utang .
28. 6.Sistem Hukum dan Infra Struktur yang Tidak
Mapan
Di negara berkembang kebanyakan negara sistem hukum tidak
dijalankan dengan sepenuh hati baik oleh pemerintah maupun
warga negaranya sendiri .
Selain sistem hukum , negara negara berkembang sangat
kekurangan infrastruktur dan sistem keuangan yang memadai
29. 7.Ketergantungan Yang Dominan Pada Internasional
Negara-negaraberkembangmerupakan negara yang
kurang memiliki modal dalam melakukan pembangunan
jadi lembaga-lembaga internasional memberikan
pinjaman kepada negara berkembang ( sperti World
Bank , IMF , ABD . Akan tetapi lambat laun negara
berkembang akan seperti boneka oleh lembaga lembaga
internasional tersebut .
30. 8.Masalah Ekonomi Yang Dihadapi Negara Maju
Masalah terdiri dari 2 yaitu ;
Sumber Daya Manusia
Jumlah Tenaga Kerja
Yang membedakan negara maju dan negara
berkembanhg adalah angka kelahirannya dan
kematiannya .
Reskontruksi Perusahaan
Sebuah kebijakan untuk merampingkan besarnya
organisasi perusahaan maupun jumlah tenaga kerja
Agar perusahaan lebih efisiensi dan menguntungkan .
31. 9.Masalah Globalisasi Ekonomi
Globalisai itu sendiri adalah berbagai kegiatan ekonomi di
seluruh dunia yang saling berhubungan satu sama lainnya .
Maslah dalam globalisasi ekonomi mencakuo 5 persoalan yaitu
:
Masuknya Produk Negara Berkembang Ke Negara Maju
organisasi perdagangan internasional yang kita kenal adalah
WTO , WTO ini diharapkan agar tidak menutup atau
membatasi negaranya untuk menerima berbagai produk dari
negara lainnya .
32. a.Masuknya Produk Negara Berkembang ke Negara
Maju
Di negara maju mereka kekurangan tenaga kerja sehingga
mereka memperkerjakan tenaga kerja dari negara berkembang
karena tenaga kerja di negara berkembang lebih terkenal
dengan ketekunannya serta dibayar lebih murah dari pada
tenaga kerja di negara maju .
33. b.Masuknya Tenaga Kerja Negara Berkembang ke
Negara Maju
Di negara maju mereka kekurangan tenaga kerja begitu
juga yang ditetapkan WTO . Jadi para tenaga kerja dari
negara berkembang masuk ke negara maju , karena
pekerja dari negara berkembang lebih tekun dan lebih
murah bayarannya dibanding tenaga kerja dari negara
maju .
34. c.Perpindahan Investasi dari Negara Maju ke Negara
Berkembang
Menggingat tingginya biaya produksi di negara – negara
maju maka banyaknya perusahaan negara maju
memindahkan pabrik pabriknya ke negara berkembang
dengan pertimbangan rendahnya biaya produksi di sana.
35. d.Krisis Ekonomi di Negara Bekembang
Dampak dari globalisasi dari negara maju adalah krisis
ekonomi yang dialami oleh nega berkembang . Jika negara
maju lebih banyak mengimpor bahan bahan baku dari negara
berkembang maka bila negara berkembang terkena krisis
ekonomi maka proses produksi merekapun terhambat .
36. e.Lingkungan Hidup
Jika meningkatnya produktivitas dari negara maju makan akan
menyebabkan mereka membutuhkan bahan baku yang
bertambah juga , sedangkan bahan baku yang digunakan
berasal dari alam . Jika hal itu terjadi terus menerus maka akan
berkurangnya sumber daya alam dan itu akan memperngaruhi
bumi kita ini .