SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
TYPES OF METHODS AND APPROACHES2.
HF/E RESEARCH PROCESS1.
KESIMPULAN3.
1.
Problem Definition1.1
• Saat mengevaluasi interaksi sistem manusia, pertama-tama harus memperhitungkan tujuan, pengetahuan, dan prosedur operator
manusia; sistem dan antarmuka; dan lingkungan operasional (Bolton dan Bass, 2009).
• Masalah biasanya berasal dari celah dalam penelitian, set hasil yang kontradiktif, atau terjadinya fakta yang tidak dapat dijelaskan
(Weimer, 1995). Masalah berpengaruh dalam menentukan tujuan penyelidikan di tangan serta keputusan selanjutnya di seluruh
penerapan metodologi HF / E.
• Kriteria penting pertama adalah menentukan tujuan atau ruang lingkup investigasi. Tujuan investigasi sangat penting. Metode yang
dipilih harus relevan terkait dengan tujuan agar penyelidikan berhasil.
Investigasi dapat diklasifikasikan sebagai basic atau applied (Weimer, 1995).
• Basic research bertujuan untuk memajukan faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja manusia dalam sistem yang terintegrasi
manusia. Hasil yang diinginkan jenis penelitian ini adalah untuk
menetapkan prinsip-prinsip umum dan teori yang menjelaskannya
(Miller dan Salkind, 2002).
• Explnation-driven basic metodhs menyajikan peran kritis
menghadirkan solusi untuk masalah H / FE dunia nyata.
• Karakteristik dari basic investigation adalah mayoritas dari metode
ini dioperasionalkan dalam pengaturan yang sangat terkontrol,
biasanya dalam pengaturan akademik (Weimer, 1995).
• Basic research HF / E melampaui psikologi eksperimental dasar,
memahami dasar teori yang menjelaskan interaksi manusia-sistem,
bukan hanya manusia yang terisolasi (Meister, 1971).
• Applied research mengarahkan pengetahuan dari basic
research ke masalah dunia nyata.
• Kerja dalam Applied research difokuskan pada definisi
sistem, desain, pengembangan, dan evaluasi.
• Applied investigation, dalam arti tertentu, merupakan
pelengkap bagi penelitian dasar.
• Karakteristik applied research adalah bahwa masalah yang
diidentifikasi biasanya terlalu spesifik untuk solusi mereka
untuk dapat digeneralisasikan.
Choosing the Best Method1.2
• Pilihan metode HF / E dipengaruhi oleh beberapa faktor, sebagai keputusan untuk menggunakan metodologi tertentu memunculkan
beberapa konsekuensi yang relevan dengan kemanjuran metode itu dalam memenuhi tujuan yang ditetapkan.
• Seleksi yang bijaksana dan penerapan metode HF / E memerlukan pemahaman yang jelas tentang informasi apa akan dikumpulkan
atau apa yang akan memberikan informasi, bagaimana itu akan dikumpulkan, bagaimana itu dianalisis, dan bagaimana metode ini
disajikan sebagai relevan dengan yang telah ditentukan tujuan dan hipotesis.
• Kantowitz (1992) berfokus pada reliabilitas dan validitas dengan melihat representasi masalah, keunikan masalah, keterwakilan
peserta, keterwakilan variabel, dan menetapkan keterwakilan (ecological validity).
2. Psychometric concerns
• Validity (uniqueness) (indeks kebenaran suatu ukuran)
• Construct validity (sejauh mana butir dalam tes dapat
mewakili keseluruhan dan proporsional prilaku sampel)
• Content validity (sejauh mana butir dalam tes dapat
mengukur sesuai definisi konseptual yang telah
ditetapkan)
• Face validity (isi alat ukur tampak sesuai dengan apa yang
dukur)
• Reliability (representation) (konsistensi dari serangkaian
pengukuran atau alat ukur)
• Accuracy and precision
• Theoretical foundation
• Objectivity(tingkat objektivitas dalam definisi dan
pengukuran)
Di bagian ini, kendala metodologis dipecah menjadi dua kategori:
1. Practical concerns
• Intrusiveness (penilaian sejauh mana metodologi yang
digunakan menggangggu sistem yang diukur)
• Acceptability (kesesuaian dan relevansi metode yang
dirasakan oleh peneliti, peserta dan komunitas HF/E)
• Resources (merujuk pada fakta bahwa banyak metode
menempatkan prasyarat pada sumber daya peneliti)
• Utility (utilitas konseptual menghasilkan hasil yang
berlaku dipenelitian masa depan pada sistem
terintegrasi manusia, sedangkan utilitas fisik
bermanfaat dalam desain dan penggunaan sistem
terintegrasi manusia)
Working with Humans as Research Participants1.3
• Sebagai peneliti (dan manusia adalah diri kita sendiri), kita terikat pada penanganan etis peserta dan data mereka.
• Dasar dari keprihatinan etis adalah untuk memastikan bahwa simpatisan tidak mengorbankan kesehatan umum,
kesejahteraan, atau kesejahteraan peserta sebagai pengganti mencapai hasil untuk tujuan penelitian mereka.
Kode peraturan federal untuk perlindungan subjek manusia (U.S. Department of Health and Human Services, 2009)
(for investigators in the United States) (American Psychological Association, 2010) harus akrab bagi siapa saja yang
melakukan penelitian dengan peserta. Pada dasarnya, prinsip-prinsip ini mensyaratkan :
Next Steps in Method Selection1.4
Metode operasional paling umum digolongkan ke dalam tiga kategori:
1. studi eksperimental
2. deskriptif studi
3. studi evaluatif.
Pemilihan metodologi dari salah satu kategori ini akan mengarah penyelidik melalui serangkaian pilihan terarah.
Selanjutnya, masalah psikometrik dan praktis diperkenalkan di bagian ini harus diverifikasi secara rutin selama
pemilihan rencana khusus untuk meningkatkan ketahanan prediktabilitas dan generalisasi investigasi hasil.
2.
Descriptive Methods2.1
Descriptive Methods menetapkan atribut tertentu untuk fitur, peristiwa, dan kondisi dalam upaya mengidentifikasi variabel yang
ada dan nilai-nilai mereka untuk mengkarakterisasi populasi tertentu dan kadang-kadang menentukan hubungan yang ada (Sanders dan
McCormick, 1993; Gould, 2002). Descriptive Methods tidak melibatkan manipulasi variabel independen tetapi sebaliknya fokus pada
strategi non-eksperimental (Smith dan Davis, 2008).
• A. Cross-sectional descriptive studies mengambil foto satu kali dari atribut yang menarik. Koleksi data antropometrik dari anak
sekolah dan dimensi furnitur sekolah mereka adalah cross-sectional penilaian dua atribut ini (Agha, 2010).
• B. Longitudinal studies mengikuti populasi sampel dari waktu ke waktu dan melacak perubahan atribut itu populasi.
1. Trend Studies. (Pertanyaan
yang sama dibuat untuk
sampel yang berbeda dari
populasi targetlebih dari
periode waktu tertentu.)
Ada empat jenis studi longitudinal, didikte oleh jenis pengambilan sampel yang digunakan dalam
metodologi yang diulang (Menard, 2002):
2. Cohort Studies. (Lacak
perubahan pada individu dengan
keanggotaan dalam grup yang
diidentifikasi mengalami peristiwa
kehidupan yang serupa (mis.,
organisasi, grup geografis) dari
waktu ke waktu.)
3. Panel (Pertanyaan yang
sama dibuat untuk orang
yang sama seiring waktu.)
4. Follow-Up. (Pertanyaan
diajukan kepada peserta
setelah waktu yang cukup
lama berlalu.)
Empirical Methods2.2
2.2.1 Variable
• Independent variables adalah faktor-faktor tersebut yang dimanipulasi atau dikendalikan oleh penyelidik dan diharapkan akan
menyebabkan beberapa perubahan dalam sistem dan / atau perilaku manusia dengan cara yang dapat diamati. Independen variabel
dapat diklasifikasikan sebagai tugas terkait, lingkungan, atau peserta terkait dan terjadi di lebih dari satu tingkat.
• Dependent variables adalah tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen.
• Extraneous variabels adalah faktor-faktor yang tidak relevan hipotesis tetapi itu dapat mempengaruhi dependen variabel. Extraneous
variabels tidak dikontrol, efek mereka pada Dependent variables dapat mengacaukan perubahan yang diamati dipicu oleh variabel
dependen.
2.2.2 Selecting Participants
Metode deskriptif biasanya membutuhkan sampling dari populasi aktual, penelitian empiris mengarahkan peneliti untuk memilih
peserta yang mewakili mereka berada dalam populasi target.
Penelitian eksperimental mewakili (Williges, 1995; Meister, 2004).
(1) metode yang berbeda untuk menggambarkan variasi dalam kondisi treatment
(2) penugasan peserta untuk kondisi tersebut
(3) urutan di mana peserta dalam treatment
Tipe desain penelitian eksperimental :
1. Two-Group Design
(Evaluasi dilakukan menggunakan satu
variabel independen dengan dua kondisi atau
tingkat treatment)
2. Multiple-Group Design
(Satu variabel independen ditentukan pada
lebih dari dua level untuk mendapatkan lebih
banyak informasi (sering, lebih diagnostik)
pada dampak dari variabel independen.)
3. Factorial Design
(Evaluasi dua atau lebih banyak variabel
independen dilakukan sehingga semua
kemungkinan kombinasi variabel adalah
dievaluasi untuk menilai efek dari masing-
masing variabel di isolasi dan dalam interaksi.)
4. Between-Subject Design
(Setiap percobaan kondisi diberikan kepada
kelompok peserta yang unik, dan peserta hanya
mengalami satu kondisi. )
5. Within-Subject Design
(Setiap peserta adalah terpapar pada setiap
kondisi eksperimental.)
6. Mixed-Subject Design
(Variabel dieksplorasi di dalam dan di antara
subjek.)
1.
2.
3.
Evaluation Methods2.3
Tujuan dari penelitian evaluasi
mewujudkan :
Memahami efek interaksi untuk sistem atau penggunaan
produk (mirip dengan penelitian empiris)
Deskripsi orang yang menggunakan sistem (mirip
dengan penelitian deskriptif)
Penilaian hasil sistem atau penggunaan produk dibandingkan dengan
sistem atau tujuan produk (mirip dengan penelitian deskriptif), untuk
mengkonfirmasi yang dimaksud dan hasil penggunaan yang tidak
diinginkan (unik untuk evaluasi metode).
1.
• Metode evaluasi biasanya menyajikan tiga aturan (Stanton and Young, 1999) :
2.
3.
Functional analysis, berupaya memahami ruang lingkup
fungsi yang didukung oleh suatu produk atau sistem.
Scenario analysis, berupaya mengevaluasi urutan kegiatan
aktual yang harus dilalui oleh pengguna sistem untuk mencapai
hasil yang diinginkan.
Structural analysis, adalah dekonstruksi desain dari perspektif
pengguna.
Pemilihan dan penerapan metode HF / E adalah bagian seni, bagian sains. Ada
keterampilan kreatif tertentu untuk penerapan metode HF / E yang efektif. Selanjutnya,
bahwa keterampilan kreatif diperoleh melalui latihan dan pengalaman. Peneliti HF / E harus
berpengetahuan luas di beberapa bidang, dapat menafsirkan teori dan prinsip-prinsip ilmu
lain, dan mengintegrasikannya dengan pengetahuan dan kreativitas mereka sendiri secara
valid, andal cara untuk memenuhi tujuan penyelidikan. Semua ini harus diselesaikan dalam
batasan waktu dan sumber daya yang dihadapi oleh peneliti dan praktisi. Kesadaran akan
metode HF / E — keterbatasannya, kekuatan, dan penggunaan sebelumnya — memberikan
simpatisan kepada alat pengetahuan yang berharga
Salvendy, G. (2012). Handbook of Human Factors and Ergonomics. Canada. JOHN
WILEY & SONS, INC.
Human factors and ergonomic methods (khairani.r)

More Related Content

What's hot

Bab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianBab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianEros Mahesa
 
Metodologi Penelitian (Penelitian Eksperimen)
Metodologi Penelitian (Penelitian Eksperimen)Metodologi Penelitian (Penelitian Eksperimen)
Metodologi Penelitian (Penelitian Eksperimen)Dýah Rahmawati Z
 
Tahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi Unlam
Tahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi UnlamTahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi Unlam
Tahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi UnlamGusti Gina
 
Kelompok 1 penelitian eksperimen dan penelitian ex post facto
Kelompok 1 penelitian eksperimen dan penelitian ex post factoKelompok 1 penelitian eksperimen dan penelitian ex post facto
Kelompok 1 penelitian eksperimen dan penelitian ex post factoMurni Tau Konjona Bulukumba
 
EXPERIMENTAL DESIGN (suatu pendekatan teoritis dari analisis statistika)
EXPERIMENTAL DESIGN (suatu pendekatan teoritis dari analisis statistika)EXPERIMENTAL DESIGN (suatu pendekatan teoritis dari analisis statistika)
EXPERIMENTAL DESIGN (suatu pendekatan teoritis dari analisis statistika)Muhammad Eko
 
penelitian ex post facto
penelitian ex post factopenelitian ex post facto
penelitian ex post factoRauza Tunnur
 
Ppt human factors and ergonomics methods
Ppt human factors and ergonomics methodsPpt human factors and ergonomics methods
Ppt human factors and ergonomics methodsRahmaDina15
 
PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA
PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK  UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK  UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA
PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA AviLa Marzuki
 
Jenis penelitian
Jenis penelitianJenis penelitian
Jenis penelitianzmeffendi
 
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatifPresentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatifErik Kuswanto
 
Makalah penelitian ke 3
Makalah penelitian ke 3Makalah penelitian ke 3
Makalah penelitian ke 3ranti silvia
 
Pengumpulan Data Kualitatif (Sampling)
Pengumpulan Data Kualitatif (Sampling)Pengumpulan Data Kualitatif (Sampling)
Pengumpulan Data Kualitatif (Sampling)wmkfirdaus
 
Desain penelitian-eksperimen-7
Desain penelitian-eksperimen-7Desain penelitian-eksperimen-7
Desain penelitian-eksperimen-7Endi Nugroho
 

What's hot (18)

Bab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianBab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitian
 
Metode Eksperimen dalam Psikologi
Metode Eksperimen dalam PsikologiMetode Eksperimen dalam Psikologi
Metode Eksperimen dalam Psikologi
 
Metodologi Penelitian (Penelitian Eksperimen)
Metodologi Penelitian (Penelitian Eksperimen)Metodologi Penelitian (Penelitian Eksperimen)
Metodologi Penelitian (Penelitian Eksperimen)
 
Ppt ex post facto
Ppt ex post factoPpt ex post facto
Ppt ex post facto
 
Pengantar Statistika 1
Pengantar Statistika 1Pengantar Statistika 1
Pengantar Statistika 1
 
Tahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi Unlam
Tahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi UnlamTahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi Unlam
Tahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi Unlam
 
Kelompok 1 penelitian eksperimen dan penelitian ex post facto
Kelompok 1 penelitian eksperimen dan penelitian ex post factoKelompok 1 penelitian eksperimen dan penelitian ex post facto
Kelompok 1 penelitian eksperimen dan penelitian ex post facto
 
EXPERIMENTAL DESIGN (suatu pendekatan teoritis dari analisis statistika)
EXPERIMENTAL DESIGN (suatu pendekatan teoritis dari analisis statistika)EXPERIMENTAL DESIGN (suatu pendekatan teoritis dari analisis statistika)
EXPERIMENTAL DESIGN (suatu pendekatan teoritis dari analisis statistika)
 
penelitian ex post facto
penelitian ex post factopenelitian ex post facto
penelitian ex post facto
 
Ppt human factors and ergonomics methods
Ppt human factors and ergonomics methodsPpt human factors and ergonomics methods
Ppt human factors and ergonomics methods
 
PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA
PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK  UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK  UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA
PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA
 
Jenis penelitian
Jenis penelitianJenis penelitian
Jenis penelitian
 
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatifPresentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
 
Makalah penelitian ke 3
Makalah penelitian ke 3Makalah penelitian ke 3
Makalah penelitian ke 3
 
Pengumpulan Data Kualitatif (Sampling)
Pengumpulan Data Kualitatif (Sampling)Pengumpulan Data Kualitatif (Sampling)
Pengumpulan Data Kualitatif (Sampling)
 
Desain penelitian-eksperimen-7
Desain penelitian-eksperimen-7Desain penelitian-eksperimen-7
Desain penelitian-eksperimen-7
 
Bab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianBab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitian
 
Bab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianBab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitian
 

Similar to Human factors and ergonomic methods (khairani.r)

Siva Alfira, Power Point Human Engineering
Siva Alfira, Power Point Human EngineeringSiva Alfira, Power Point Human Engineering
Siva Alfira, Power Point Human Engineeringsivaalfira
 
HUMAN FACTORS AND ERGONOMIC METHODS
HUMAN FACTORS AND ERGONOMIC METHODS HUMAN FACTORS AND ERGONOMIC METHODS
HUMAN FACTORS AND ERGONOMIC METHODS Febriani Safitri
 
metode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimenmetode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimenAjengIlla
 
Human Factors and Ergonomic Method (chap.10)
Human Factors and Ergonomic Method (chap.10)Human Factors and Ergonomic Method (chap.10)
Human Factors and Ergonomic Method (chap.10)RanaAlya
 
Metode Risat Akuntansi Keperilakuan
Metode Risat Akuntansi KeperilakuanMetode Risat Akuntansi Keperilakuan
Metode Risat Akuntansi KeperilakuanYohanaMagdalenaK
 
Penulisan proposal tesis
Penulisan proposal tesisPenulisan proposal tesis
Penulisan proposal tesiszack2dee
 
Kelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptx
Kelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptxKelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptx
Kelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptxsaidil1
 
Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptifPenelitian deskriptif
Penelitian deskriptifRauza Tunnur
 
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaranResume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaranZakkyKee
 
Metode riset utk bisnis & ekonomi
Metode riset utk bisnis & ekonomiMetode riset utk bisnis & ekonomi
Metode riset utk bisnis & ekonomisundulangit
 
Emilia Cindy Human Engineering PowerPoint
Emilia Cindy Human Engineering PowerPoint Emilia Cindy Human Engineering PowerPoint
Emilia Cindy Human Engineering PowerPoint Emiliacindy
 
Human factors & ergonomic methods
Human factors & ergonomic methodsHuman factors & ergonomic methods
Human factors & ergonomic methodsHnAlfiany
 
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan data
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan dataJenis jenis instrumen dalam pengumpulan data
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan dataOpie Mohamad
 
Metodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptxMetodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptxFrans Dione
 
Rangkuman Matakuliah Kompre.pptx
Rangkuman Matakuliah Kompre.pptxRangkuman Matakuliah Kompre.pptx
Rangkuman Matakuliah Kompre.pptxDianHidayati8
 
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2Elly Willy
 

Similar to Human factors and ergonomic methods (khairani.r) (20)

Siva Alfira, Power Point Human Engineering
Siva Alfira, Power Point Human EngineeringSiva Alfira, Power Point Human Engineering
Siva Alfira, Power Point Human Engineering
 
HUMAN FACTORS AND ERGONOMIC METHODS
HUMAN FACTORS AND ERGONOMIC METHODS HUMAN FACTORS AND ERGONOMIC METHODS
HUMAN FACTORS AND ERGONOMIC METHODS
 
metode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimenmetode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimen
 
Human Factors and Ergonomic Method (chap.10)
Human Factors and Ergonomic Method (chap.10)Human Factors and Ergonomic Method (chap.10)
Human Factors and Ergonomic Method (chap.10)
 
Metode Risat Akuntansi Keperilakuan
Metode Risat Akuntansi KeperilakuanMetode Risat Akuntansi Keperilakuan
Metode Risat Akuntansi Keperilakuan
 
Penulisan proposal tesis
Penulisan proposal tesisPenulisan proposal tesis
Penulisan proposal tesis
 
Kelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptx
Kelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptxKelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptx
Kelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptx
 
Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptifPenelitian deskriptif
Penelitian deskriptif
 
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaranResume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran
 
Metode riset utk bisnis & ekonomi
Metode riset utk bisnis & ekonomiMetode riset utk bisnis & ekonomi
Metode riset utk bisnis & ekonomi
 
Emilia Cindy Human Engineering PowerPoint
Emilia Cindy Human Engineering PowerPoint Emilia Cindy Human Engineering PowerPoint
Emilia Cindy Human Engineering PowerPoint
 
Gru individu
Gru individuGru individu
Gru individu
 
Human factors & ergonomic methods
Human factors & ergonomic methodsHuman factors & ergonomic methods
Human factors & ergonomic methods
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan data
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan dataJenis jenis instrumen dalam pengumpulan data
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan data
 
Metodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptxMetodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptx
 
Rangkuman Matakuliah Kompre.pptx
Rangkuman Matakuliah Kompre.pptxRangkuman Matakuliah Kompre.pptx
Rangkuman Matakuliah Kompre.pptx
 
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
 
Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 
Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 

Recently uploaded

Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxPetunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxpkmcipakudrive
 
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxMetode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxHeriGeologist
 
UJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptx
UJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptxUJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptx
UJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptxnuhungbintoking
 
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptxarisvanrush
 
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptxPROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptxadista7
 
metode pengukuran waktu secaratidak langsung
metode pengukuran waktu secaratidak langsungmetode pengukuran waktu secaratidak langsung
metode pengukuran waktu secaratidak langsungssuser4cf36c
 
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasitugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasifrenkytanzil5
 
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptxPerencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptxNadhifMuhammad5
 
TUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.ppt
TUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.pptTUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.ppt
TUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.pptOloy2
 
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS GeodetikPengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetikzulmushawir2
 

Recently uploaded (18)

Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
 
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxPetunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
 
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxMetode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
 
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
 
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di DepokKlinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
 
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
 
UJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptx
UJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptxUJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptx
UJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptx
 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
 
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
 
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptxPROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
 
metode pengukuran waktu secaratidak langsung
metode pengukuran waktu secaratidak langsungmetode pengukuran waktu secaratidak langsung
metode pengukuran waktu secaratidak langsung
 
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasitugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
 
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptxPerencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
 
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
 
TUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.ppt
TUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.pptTUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.ppt
TUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.ppt
 
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS GeodetikPengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
 

Human factors and ergonomic methods (khairani.r)

  • 1.
  • 2.
  • 3. TYPES OF METHODS AND APPROACHES2. HF/E RESEARCH PROCESS1. KESIMPULAN3.
  • 4. 1.
  • 5. Problem Definition1.1 • Saat mengevaluasi interaksi sistem manusia, pertama-tama harus memperhitungkan tujuan, pengetahuan, dan prosedur operator manusia; sistem dan antarmuka; dan lingkungan operasional (Bolton dan Bass, 2009). • Masalah biasanya berasal dari celah dalam penelitian, set hasil yang kontradiktif, atau terjadinya fakta yang tidak dapat dijelaskan (Weimer, 1995). Masalah berpengaruh dalam menentukan tujuan penyelidikan di tangan serta keputusan selanjutnya di seluruh penerapan metodologi HF / E. • Kriteria penting pertama adalah menentukan tujuan atau ruang lingkup investigasi. Tujuan investigasi sangat penting. Metode yang dipilih harus relevan terkait dengan tujuan agar penyelidikan berhasil.
  • 6. Investigasi dapat diklasifikasikan sebagai basic atau applied (Weimer, 1995). • Basic research bertujuan untuk memajukan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja manusia dalam sistem yang terintegrasi manusia. Hasil yang diinginkan jenis penelitian ini adalah untuk menetapkan prinsip-prinsip umum dan teori yang menjelaskannya (Miller dan Salkind, 2002). • Explnation-driven basic metodhs menyajikan peran kritis menghadirkan solusi untuk masalah H / FE dunia nyata. • Karakteristik dari basic investigation adalah mayoritas dari metode ini dioperasionalkan dalam pengaturan yang sangat terkontrol, biasanya dalam pengaturan akademik (Weimer, 1995). • Basic research HF / E melampaui psikologi eksperimental dasar, memahami dasar teori yang menjelaskan interaksi manusia-sistem, bukan hanya manusia yang terisolasi (Meister, 1971). • Applied research mengarahkan pengetahuan dari basic research ke masalah dunia nyata. • Kerja dalam Applied research difokuskan pada definisi sistem, desain, pengembangan, dan evaluasi. • Applied investigation, dalam arti tertentu, merupakan pelengkap bagi penelitian dasar. • Karakteristik applied research adalah bahwa masalah yang diidentifikasi biasanya terlalu spesifik untuk solusi mereka untuk dapat digeneralisasikan.
  • 7. Choosing the Best Method1.2 • Pilihan metode HF / E dipengaruhi oleh beberapa faktor, sebagai keputusan untuk menggunakan metodologi tertentu memunculkan beberapa konsekuensi yang relevan dengan kemanjuran metode itu dalam memenuhi tujuan yang ditetapkan. • Seleksi yang bijaksana dan penerapan metode HF / E memerlukan pemahaman yang jelas tentang informasi apa akan dikumpulkan atau apa yang akan memberikan informasi, bagaimana itu akan dikumpulkan, bagaimana itu dianalisis, dan bagaimana metode ini disajikan sebagai relevan dengan yang telah ditentukan tujuan dan hipotesis. • Kantowitz (1992) berfokus pada reliabilitas dan validitas dengan melihat representasi masalah, keunikan masalah, keterwakilan peserta, keterwakilan variabel, dan menetapkan keterwakilan (ecological validity).
  • 8. 2. Psychometric concerns • Validity (uniqueness) (indeks kebenaran suatu ukuran) • Construct validity (sejauh mana butir dalam tes dapat mewakili keseluruhan dan proporsional prilaku sampel) • Content validity (sejauh mana butir dalam tes dapat mengukur sesuai definisi konseptual yang telah ditetapkan) • Face validity (isi alat ukur tampak sesuai dengan apa yang dukur) • Reliability (representation) (konsistensi dari serangkaian pengukuran atau alat ukur) • Accuracy and precision • Theoretical foundation • Objectivity(tingkat objektivitas dalam definisi dan pengukuran) Di bagian ini, kendala metodologis dipecah menjadi dua kategori: 1. Practical concerns • Intrusiveness (penilaian sejauh mana metodologi yang digunakan menggangggu sistem yang diukur) • Acceptability (kesesuaian dan relevansi metode yang dirasakan oleh peneliti, peserta dan komunitas HF/E) • Resources (merujuk pada fakta bahwa banyak metode menempatkan prasyarat pada sumber daya peneliti) • Utility (utilitas konseptual menghasilkan hasil yang berlaku dipenelitian masa depan pada sistem terintegrasi manusia, sedangkan utilitas fisik bermanfaat dalam desain dan penggunaan sistem terintegrasi manusia)
  • 9. Working with Humans as Research Participants1.3 • Sebagai peneliti (dan manusia adalah diri kita sendiri), kita terikat pada penanganan etis peserta dan data mereka. • Dasar dari keprihatinan etis adalah untuk memastikan bahwa simpatisan tidak mengorbankan kesehatan umum, kesejahteraan, atau kesejahteraan peserta sebagai pengganti mencapai hasil untuk tujuan penelitian mereka.
  • 10. Kode peraturan federal untuk perlindungan subjek manusia (U.S. Department of Health and Human Services, 2009) (for investigators in the United States) (American Psychological Association, 2010) harus akrab bagi siapa saja yang melakukan penelitian dengan peserta. Pada dasarnya, prinsip-prinsip ini mensyaratkan :
  • 11. Next Steps in Method Selection1.4 Metode operasional paling umum digolongkan ke dalam tiga kategori: 1. studi eksperimental 2. deskriptif studi 3. studi evaluatif. Pemilihan metodologi dari salah satu kategori ini akan mengarah penyelidik melalui serangkaian pilihan terarah. Selanjutnya, masalah psikometrik dan praktis diperkenalkan di bagian ini harus diverifikasi secara rutin selama pemilihan rencana khusus untuk meningkatkan ketahanan prediktabilitas dan generalisasi investigasi hasil.
  • 12. 2.
  • 13. Descriptive Methods2.1 Descriptive Methods menetapkan atribut tertentu untuk fitur, peristiwa, dan kondisi dalam upaya mengidentifikasi variabel yang ada dan nilai-nilai mereka untuk mengkarakterisasi populasi tertentu dan kadang-kadang menentukan hubungan yang ada (Sanders dan McCormick, 1993; Gould, 2002). Descriptive Methods tidak melibatkan manipulasi variabel independen tetapi sebaliknya fokus pada strategi non-eksperimental (Smith dan Davis, 2008). • A. Cross-sectional descriptive studies mengambil foto satu kali dari atribut yang menarik. Koleksi data antropometrik dari anak sekolah dan dimensi furnitur sekolah mereka adalah cross-sectional penilaian dua atribut ini (Agha, 2010). • B. Longitudinal studies mengikuti populasi sampel dari waktu ke waktu dan melacak perubahan atribut itu populasi.
  • 14. 1. Trend Studies. (Pertanyaan yang sama dibuat untuk sampel yang berbeda dari populasi targetlebih dari periode waktu tertentu.) Ada empat jenis studi longitudinal, didikte oleh jenis pengambilan sampel yang digunakan dalam metodologi yang diulang (Menard, 2002): 2. Cohort Studies. (Lacak perubahan pada individu dengan keanggotaan dalam grup yang diidentifikasi mengalami peristiwa kehidupan yang serupa (mis., organisasi, grup geografis) dari waktu ke waktu.) 3. Panel (Pertanyaan yang sama dibuat untuk orang yang sama seiring waktu.) 4. Follow-Up. (Pertanyaan diajukan kepada peserta setelah waktu yang cukup lama berlalu.)
  • 15. Empirical Methods2.2 2.2.1 Variable • Independent variables adalah faktor-faktor tersebut yang dimanipulasi atau dikendalikan oleh penyelidik dan diharapkan akan menyebabkan beberapa perubahan dalam sistem dan / atau perilaku manusia dengan cara yang dapat diamati. Independen variabel dapat diklasifikasikan sebagai tugas terkait, lingkungan, atau peserta terkait dan terjadi di lebih dari satu tingkat. • Dependent variables adalah tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. • Extraneous variabels adalah faktor-faktor yang tidak relevan hipotesis tetapi itu dapat mempengaruhi dependen variabel. Extraneous variabels tidak dikontrol, efek mereka pada Dependent variables dapat mengacaukan perubahan yang diamati dipicu oleh variabel dependen. 2.2.2 Selecting Participants Metode deskriptif biasanya membutuhkan sampling dari populasi aktual, penelitian empiris mengarahkan peneliti untuk memilih peserta yang mewakili mereka berada dalam populasi target. Penelitian eksperimental mewakili (Williges, 1995; Meister, 2004). (1) metode yang berbeda untuk menggambarkan variasi dalam kondisi treatment (2) penugasan peserta untuk kondisi tersebut (3) urutan di mana peserta dalam treatment
  • 16. Tipe desain penelitian eksperimental : 1. Two-Group Design (Evaluasi dilakukan menggunakan satu variabel independen dengan dua kondisi atau tingkat treatment) 2. Multiple-Group Design (Satu variabel independen ditentukan pada lebih dari dua level untuk mendapatkan lebih banyak informasi (sering, lebih diagnostik) pada dampak dari variabel independen.) 3. Factorial Design (Evaluasi dua atau lebih banyak variabel independen dilakukan sehingga semua kemungkinan kombinasi variabel adalah dievaluasi untuk menilai efek dari masing- masing variabel di isolasi dan dalam interaksi.) 4. Between-Subject Design (Setiap percobaan kondisi diberikan kepada kelompok peserta yang unik, dan peserta hanya mengalami satu kondisi. ) 5. Within-Subject Design (Setiap peserta adalah terpapar pada setiap kondisi eksperimental.) 6. Mixed-Subject Design (Variabel dieksplorasi di dalam dan di antara subjek.)
  • 17. 1. 2. 3. Evaluation Methods2.3 Tujuan dari penelitian evaluasi mewujudkan : Memahami efek interaksi untuk sistem atau penggunaan produk (mirip dengan penelitian empiris) Deskripsi orang yang menggunakan sistem (mirip dengan penelitian deskriptif) Penilaian hasil sistem atau penggunaan produk dibandingkan dengan sistem atau tujuan produk (mirip dengan penelitian deskriptif), untuk mengkonfirmasi yang dimaksud dan hasil penggunaan yang tidak diinginkan (unik untuk evaluasi metode).
  • 18. 1. • Metode evaluasi biasanya menyajikan tiga aturan (Stanton and Young, 1999) : 2. 3. Functional analysis, berupaya memahami ruang lingkup fungsi yang didukung oleh suatu produk atau sistem. Scenario analysis, berupaya mengevaluasi urutan kegiatan aktual yang harus dilalui oleh pengguna sistem untuk mencapai hasil yang diinginkan. Structural analysis, adalah dekonstruksi desain dari perspektif pengguna.
  • 19. Pemilihan dan penerapan metode HF / E adalah bagian seni, bagian sains. Ada keterampilan kreatif tertentu untuk penerapan metode HF / E yang efektif. Selanjutnya, bahwa keterampilan kreatif diperoleh melalui latihan dan pengalaman. Peneliti HF / E harus berpengetahuan luas di beberapa bidang, dapat menafsirkan teori dan prinsip-prinsip ilmu lain, dan mengintegrasikannya dengan pengetahuan dan kreativitas mereka sendiri secara valid, andal cara untuk memenuhi tujuan penyelidikan. Semua ini harus diselesaikan dalam batasan waktu dan sumber daya yang dihadapi oleh peneliti dan praktisi. Kesadaran akan metode HF / E — keterbatasannya, kekuatan, dan penggunaan sebelumnya — memberikan simpatisan kepada alat pengetahuan yang berharga
  • 20. Salvendy, G. (2012). Handbook of Human Factors and Ergonomics. Canada. JOHN WILEY & SONS, INC.