SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
RESUME METOPEN
CHAPTER 1, 8, 9, 10 CRESWELL DAN
CHAPTER 2 SEKARAN
CHAPTER 1 CRESWELL
JENIS PENELITIAN
• Kualitatif  metode untuk mengeksplorasi dan memahami makna oleh sejumlah
individu atau kelompok dari permasalahan sosial atau kemanusiaan, dengan
kerangka fleksibel, cara pandang induktif (umum-khusus)
• Kuantitatif  metode untuk menguji teori tertentu dengan cara meneliti
hubungan antar variabel, dengan instrumen-instrumen berbasis angka dengan
analisis statistik, cara pandang deduktif (khusus-umum), mencegah bias, dan
mampu mengeneralisir hasil temuan
• Metode mix  melibatkan pengumpulan data kualitatif dan kuantitatif,
melibatkan asumsi filosofis dan kerangka kerja teoritis, dianggap metode yang
memberikan pemahaman lebih lengkap daripada kualitatif dan kuantitatif
KOMPONEN PENTING DALAM RANCANGAN
PENELITIAN
EMPAT PANDANGAN DUNIA
Post Positivisme Konstruktivisme
 Determinisme  Pemahaman
 Reduksionisme  Makna yang beragam dari
partisipan
 Pengamatan dan pengukuran mepiris  Konstruksi sosial dan historis
 Verifikasi teori  Penciptaan teori
Transformatif Pragmatisme
 Politis  Akibat-akibat tindakan
 Berorientasi kekuasaan dan keadilan  Berpusat pada masalah
 Kolaboratif  Pluralistik
 Berorientasi perubahan  Berorientasi pada praktik dunia
nyata
PANDANGAN POSITIVISME
Asumsi-asumsi dasar menurut Phillips dan Burbules (2000)
1. Pengetahuan bersifat terkaan (dan antifondasional)
2. Penelitian merupakan proses pembuatan klaim
3. Penegtahuan dibentuk oleh data, bukti dan pertimbangan logis
4. Penelitian harus mampu mengembangan statment yang menjelaskan situasi
sebenarnya
5. Sikap objektif peneliti
PANDANGAN KONSTRUKTIVIS
Asumsi-asumsi dasar menurut Crotty (1998):
1. makna-makna dikonstruksi oleh manusia agar manusia bisa terlibat dengan
dunia yang tengah mereka tafsirkan
2. Manusia senantiasa terlibat dengan dunia mereka dan berusaha memahaminya
berdasarkan perspektif historis dan sosial mereka sendiri
3. Lingkungan sosial yang menciptakan makna
PANDANGAN TRANSFORMATIF
Asumsi-asumsi menurut Martens (2010)
1. Pandangan dunia transformatif menempatkan kepentingan sentral pada penelitian
kehidupan dan pengalaman-pengalaman berbagai kelompok yang secara
tradisional telah termarginalkan.
2. Dalam meneliti beragam kelompok ini, penelitian fokus pada ketidak-adilan
berdasarkan gender, ras, etnisitas, disabilitas, orientasi seksual, dan kelas sosial
ekonomi yang menghasilkan hubungan kekuasaan asimetris
3. Penelitian dalam pandangan dunia transformatif menghubungkan tindakan politis
dan sosial dengan ketidakadilan ini
4. Penelitian transformatif menggunakan teori program keyakinan tentang bagaimana
program bekerja dan mengapa masalah penindasan, dominasi, dan relasi kekuasaan
dapat terjadi
PANDANGAN PRAGMATIS
Asumsi menurut Cherryholmes (1992), Morgan (2007)
a) Pragmatisme tidak hanya diterapkan untuk satu sistem filsafat atau realitas saja
b) Setiap peneliti memiliki kebebasan untuk memilih
c) Kaum pragmatis tidak memandang dunia sebagai kesatuan yang mutlak
d) Kebenaran adalah apa yang terjadi pada saat itu
e) Para peneliti pragmatis selalu melihat apa dan bagaimana meneliti berdasarkan akibat-akibat yang akan mereka
terima di mana mereka akan menjalankan penelitian tersebut.
f) Kaum pragmatis setuju bahwa penelitian selalu muncul dalam konteks sosial, historis, politis, dan lain sebagainya
g) Kaum pragmatis percaya akan dunia eksternal yang berada di luar pikiran sebagaimana yang berada di dalam
pikiran manusia
h) bagi para peneliti metode campuran, pragmatisme dapat membuka pintu untuk menerapkan metode yang
beragam, pandangan dunia yang berbeda-beda, dan asumsi yang bervariasi, serta bentuk yang berbeda dalam
pengumpulan dan analisis data.
RANCANGAN PENELITIAN ALTERNATIF
Kuantitatif Kualitatif Metode Campuran
 Rancangan-
rancangan
eksperimental.
 Rancangan-
rancangan non-
eksperimental,
seperti survei.
 Penelitian
naratif
 Fenomenologi
 Grounded
theory
 Etnografi
 Studi kasus
 Konvergen
 Sekuensial
eksplanatori
 Sekuensial
eksploratori
 Transformatif,
embedded, atau
METODE PENELITIAN KUANTITAIF, KUALITATIF DAN
CAMPURAN
Metode Kuantitatif Metode Campuran Metode Kualitatif
 Bersifat Pre-determined
(sudah ditentukan
sebelumnya)
 Bersifat Pre-determined dan
metode yang berkembang
 Metode yang berkembang
 Pertanyaan-Pertanyaan
Yang didasarkan Pada
instrumen penelitian
 Pertanyaan-pertanyaan
terbuka dan tertutup
 Pertanyaan-pertanyaan
terbuka
 Data Performa, data sikap,
data
 Berbagai bentuk data yang
menggambarkan semua
kemungkinan
 Data wawancara, data
observasi, data dokumen,
dan data audio-visual
 Analisis statistik  Analisis statistik dan analisis
tekstual
 Analisis tekstual dan gambar
 Interpretasi statistik  Interpretasi seluruh database  Interpretasi tema dan pola
PENDEKATAN PENELITIAN KUALITATIF,
KUANTITATIF DAN CAMPURAN
Kecenderungan Pendekatan Kualitatif Pendekatan Kuantitatif Pendekatan Metode Campuran
 Menggunakan asumsi-asumsi
filosofis ini
 Klaim pengetahuan
konstruktivis/ advokasi/
transformative.
 Klaim-klaim pengetahuan
Post-positivis
 Klaim-klaim pengetahuan
pragmatis
 Menerapkan strategi-strategi
penelitian ini
 Fenomenologi, grounded
theory, etnografi, studi kasus,
dan naratif
 Survei dan eksprimen-
eksperimen.
 Sekuensial, konkuren, dan
transformatif
 Menerapkan metode-metode
ini
 Pertanyaan-pertanyaan
terbuka, pendekatan-
pendekatan yang berkembang
dinamis (fleksibel/ emerging),
data tekstual dan gambar
 Pertanyaan-Pertanyaan
tertutup, pendekatan-
pendekatan yang ditentukan
sebelumnya, data numeric.
 Pertanyaan-pertanyaan terbuka
dan tertutup, pendekatan-
pendekatan yang berkembang
dinamis/ sedang muncul
(emerging) dan sudah ditentukan
sebelumnya (predetermined),
serta data dan analisis data
kuantitatif dan kualitatif
PENDEKATAN PENELITIAN KUALITATIF,
KUANTITATIF DAN CAMPURAN
Kecenderungan Pendekatan Kualitatif Pendekatan Kuantitatif Pendekatan Metode Campuran
 Menerapkan praktik-praktik penelitian
ini
 Posisinya sendiri
 Mengumpulkan makna dari para
partisipan
 Fokus pada konsep atau fenomena
tunggal
 Membawa nilai-nilai pribadi ke dalam
penelitian
 Meneliti konteks atau setting
partisipan
 Menvalidasi akurasi temuan-temuan
 Menginterpretasi data
 Membuat agenda untuk perubahan
atau reformasi
 Berkolaborasi dengan partisipan
 Menguji atau memverifikasi teori atau
penjelasan
 Mengidentifikasi variabel-variabel
yang akan diteliti
 Menghubungkan variabel-variabel
dalam rumusan masalah dan hipotesis
penelitian
 Menggunakan standar-standar
validitas dan reliabilitas
 Mengobservasi dan mengukur
informasi secara numerik (angka-
angka)
 Menerapkan pendekatan-pendekatan
yang bebas-bias
 Menerapkan prosedur-prosedur
statistik
 Mengumpulkan data kuantitatif dan
data kualitatif
 Mengembangkan landasan pemikiran
untuk pencampuran.
 Menggabungkan data pada tahap-
tahap penelitian yang berbeda
 Menyajikan gambaran visual tentang
prosedur-prosedur dalam penelitian
 Menerapkan praktik-praktik penelitian
kuantitatif dan kualitatif
KRITERIA DALAM MEMILIH RANCANGAN
PENELITIAN
• Masalah penelitian  kekosongan literature, konflik hasil penelitian, topik yang diabaikan dalam
literature, kebutuhan mengangkat suara paratisipan yang termarginalkan dan masalah
kehidupan nyata
• Pengalaman pribadi  Pengalaman pribadi juga turut memengaruhi para peneliti dalam
memilih pendekatan yang akan mereka terapkan. Seseorang yang terbiasa dilatih dalam
program-program teknik, penulisan saintifik, statistik, dan komputer, serta terbiasa membaca
jumal-jurnal kuantitatif di perpustakaan, ia cenderung akan memilih rancangan kuantitatif. Di sisi
lain, seseorang yang sudah nyaman menulis buku atau melakukan wawancara pribadi dan
observasi, mungkin akan lebih tergerak untuk menggunakan pendekatan kualitatif.
• Pembaca  peneliti menulis laporan penelitian yang benar-benar bisa diterima oleh para
pembaca.
CHAPTER 8 CRESWELL
PENELITIAN KUANTITATIF
DEFINISI SURVEY DAN EKSPERIMEN
• Survey  deskripsi kuantitatif tentang tren, sikap, atau pendapat suatu populasi
dengan mempelajari sampel dari populasi. Dari hasil sampel, peneliti
menggeneralisasi atau membuat klaim tentang populasi tersebut.
• Eksperiment  menguji dampak pengobatan (atau intervensi) pada hasil,
mengendalikan semua faktor lain yang mungkin mempengaruhi hasil itu. Sebagai
salah satu bentuk kontrol, peneliti secara acak menetapkan individu ke dalam
kelompok.
KOMPONEN RENCANA STUDI SURVEY
Desain survey  Dalam proposal atau rencana, salah satu bagian pertama dari bagian metode dapat Memperkenalkan
pembaca pada tujuan dan alasan dasar penelitian survei. Mulailah diskusi dengan meninjau tujuan survei dan alasan
pemilihannya untuk studi yang diusulkan
Populasi dan Sample  Tentukan karakteristik populasi dan prosedur pengambilan sampel. Metodologi telah menulis
diskusi yang sangat baik tentang logika yang mendasari teori sampling
Instrumen  Sebagai bagian dari pengumpulan data yang ketat, pengembang proposal juga memberikan informasi
rinci tentang instrumen survei yang sebenarnya untuk digunakan dalam studi yang diusulkan
Variabel dalam studi  karakteristik yang akan diukur oleh peneliti, biasanya berisi tentang hipotesis dan pertanyaan
yang menghubungkan variabel dalam penelitian
Analisis dan interpretasi data  menyajikan informasi tentang langkah-langkah yang terlibat dalam menganalisis data
Metodologi  cara bagaimana kita melakukan penelitian. metodologi penelitian akan menjelaskan secara teknis.
KOMPONEN RENCANA METODE EKSPERIMENTAL
• Peserta  pembaca perlu tahu tentang pemilihan, penugasan, dan jumlah peserta yang akan
mengambil bagian dalam percobaan.
• Variabel  Variabel perlu ditentukan dalam percobaan sehingga jelas bagi pembaca kelompok mana
yang menerima perlakuan eksperimental dan hasil apa yang sedang diukur.
• Instrumentasi dan bahan  Selama percobaan, seseorang melakukan pengamatan atau memperoleh
ukuran dengan menggunakan instrumen pada tahap pre-test atau post-test (atau keduanya),
isntrumennya, skala serta laporan reliabilitas dan validitas penelitian masa lalu
• Prosedur  Prosedur desain eksperimen khusus juga perlu dibuktikan. Diskusi ini Melibatkan indikasi
jenis eksperimen keseluruhan, mengutip alasan desain, dan memajukan model visual untuk membantu
pembaca memahami prosedur.
• Analisis data  jenis analisis statistik yang akan digunakan selama percobaan Menafsirkan hasil 
menafsirkan temuan sesuai dengan hipotesis atau pertanyaan penelitian yang dikemukakan di awal
CHAPTER 9 CRESWELL
KARAKTERISTIK PENELITIAN KUALITATIF
Lingkungan alamiah (naturral setting): peneliti kualitatif cenderung mengumpulkan data lapangan dilokasi dimana para partisipan mengalami isu atau masalah yang akan diteliti (face to
face).
 Peneliti sebagai instrumen kunci : peneliti kualitatif mengumpulkan sendiri data melalui dokumentasi, observasi perilaku atau wawancara dengan para partisipan.
 Beragam sumber data : peneliti kualitatif biasanya mengumpulkan data dari beragam sumber ketimbang hanya bertumpu pada satu sumber saja.
 Analisis data induktif dan deduktif : peneliti kualitatif membangun pola, kategori dan temanya dari bawah ke atas (induktif), dengan mengelolah data kedalam unit-unit informasi
yang abstrak. Ketika proses dimulai secara induktif, pemikiran deduktif juga berperan penting ketika analisis bergerak maju.
 Makna dari para partisipan: peneliti fokus pada usaha mempelajari makna yang disampaikan para partisipan tentang masalah atau isu penelitian, bukan makna yang disampaikan
oleh peneliti atau literatur-literatur lain.
 Rancangan yang berkembang: bagi para peneliti kualitatif, proses penelitian selalu berkembang dinamis. Ini berarti bahwa rencana awal penelitian bisa berubah atau secara ketat
dipatui.
 Refleksifitas: dalam penelitian kualitatif, peneliti merefleksikan bagaiman peran mereka dalam penelitian dan latar belakang pribadi, budaya, dan pengalamannya berpotensi
membentuk interpretasi seperti tema-tema yang dikembangkan dan makna-makna yang dianggap sebagai sumber data.
 Pandangan menyeluruh: peneliti kualitatif berusaha membuat gambaran kompleks dari suatu masalah atau isu yang diteliti.
RANCANGAN KUALITATIF
Rancangan penelitian kualitatif terkait dengan pengumpulan data, analisis data, laporan penelitian.
Peran peneliti peneliti kualitatif merupakan penelitian interpretatif yang melibatkan peneliti dalam
pengalaman yang berkelanjutan dan terus menerus dengan para partisipan. Keterlibatan inilah nantinya
memunculkan serangkaian masalah strategi, etis, dan personal dalam proses penelitian kualitatif. Dengan
keterlibatan dalam concern seperti ini peneliti kualitatif berperan untuk mengidentifikasi bias, nilai, dan
latar belakang pribadinya secara reflektif, gender, sejarah, kebudayaan, status ekonomi yang bisa saja
turut memberikan interpretasi mereka selama penelitian.
Prosedur pengumpulan Data  Penjelasan tentang peran peneliti akan turut menentukan penjelasan
tentang masalah-masalah yang mungkin muncul dalam proses pengumpulan data
Prosedur Perekam Data peneliti kualitatif merencanakan pendekatan untuk merekam data penelitian.
Peneliti mengidentifikasi data apa yang akan direkam dan prosedur apa yang akan digunakan untuk
merekam data tersebut.
ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA
Langkah-langkah:
1. analisis data dalam penelitian kualitatif akan berlangsung bersamaan dengan bagian-bagian
lain dari pengembangan penelitian kualitatif, yaitu pengumpulan data dan penulisan temuan;
2. tidak semua informasi dapat digunakan sebagai data dalam penelitian kualitatif;
3. penggunaan program analisis menggunakan komputer untuk membantu menganalisis data;
4. konseptualisasi yang bermanfaat untuk mengemukakan bagian metode-metode adalah
analisis data kualitatif;
5. meskipun perbedaan analisis ini sangat bergantung pada jenis strategi yang digunakan,
peneliti kualitatif pada umumnya menggunakan prosedur yang umum dan langkah-langkah
khusus dalam analisis data.
VALIDITAS DAN REALIBILATAS
1. Mentringulasi (tringualate) sumber data informasi yang berbeda dengan memeriksa bukti-bukti
yang berasal dari sumber tersebut dan menggunakannya untuk membangun justifikasi tema-tema
secara koheren.
2. Menerapkan member checking untuk mengetahui akurasi hasil penelitian.
3. Membuat deskripsi yang kaya dan padat tentang hasil penelitian.
4. Mengklarifikasi bias yang mungkin dibawah peneliti kedalam penelitian
5. Menyajikan informasi yang berbeda atau negatif yang dapat memberikan perlawanan pada tema-
tema tertentu.
6. Memanfaatkan waktu yang relatif lama dilapangan atau lokasi penenlitian.
7. Melakukan tanya jawab dengan sesama rekan peneliti untuk meningkatkan keakuratan hasil
peneliti.
8. Mengajak seorang auditor untuk mereview keseluruhan proyek penelitian.
MENULIS LAPORAN KUALITATIF
1. Prosedur dasar dalam melaporkan hasil penelitian kualitatif adalah
mengembangkan deskripsi dengan tema yang berasal dari data penelitian,
khususnya deskripsi atau tema yang mengandung beragam perspektif darin
partisipan atau gambaran detail tentang ranah atau indifidu-individu.
2. Analisis berdasarkan kasus atau lintas kasus, atau dengan potret deskriptif
yang lebih detail.
3. Pada tingkatan tertentu, stretegi menulis perlu diperhatikan (kutipan, bahasa,
bentuk naratif yang bervariasi, metafora dan analogi)
CHAPTER 10
CRESWELL
JENIS-JENIS RANCANGAN METODE CAMPURAN
(PARALEL KONVERGEN)
• Deskripsi rancangan  Dalam pendekatan ini seorang peneliti mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif,
menganalisinya secara terpisah, dan kemudian membandingkan hasil untuk melihat apakah temuan-temuan saling
mengonfirmasi atau tidak
• Pengumpulan data  Gagasan utama rancangan ini adalah mengumpulkan kedua bentuk data menggunakan
variabel paralel atau variabel yang sama, konstrak atau konsep. Dengan kata lain apabila konsep harga diri diukur
secara kuantitatif, konsep yang sama diminta selam proses pengumpulan data kualitatif seperti pada wawancara
terbuka.
• Analisis data  Kesulitan dalam rancangan metode campuran konvergen adalah bagaimana untuk mengumpulkan
atau menggabungkan data. Dari deskripsi rancangan ini kita mengetahui bahwa dua databes dianalisis secara
terpisah dan kemudian digabungkan
• Interprestasi  dalam pendekatan konvergen umumnya dituliskan ke dalam bagian pembahasan penelitian.
Sedangkan laporan hasil tentang temuan-temuan dari analisis databes kuantitatif dan kualitatif, bagian pembahasan
mencakup laporan yang membandingkan hasil-hasil dari dua databes dan mencatat apakah ada konvergensi atau
divergensi diantara dua sumber informasi.
• Validitas.Validitas yang menggunakan pendekatan konvergen sebaiknya didasarkan pada penetapan validitas
kuantitatif dan validitas kualitatif untuk setiap databes
JENIS-JENIS RANCANGAN METODE CAMPURAN
(SEKUENSIAL EKSPLANATORI)
• Deskrispi rancangan Metode campuran sekuensial eksploratori adalah rancangan dimana peneliti
terlebih dahulu memulai dengan mengekplorasi data kualitatif dan analisis serta kemudian
menggunakan temuan pada fase kuantitatif kedua. Sehingga pengukuran menjadi lebih baik
• Pengumpulan data  dikumpulkan dalam dua fase yaituj pengumpulan data kualitatif awal diikuti
dengan pengumpulan data kuantitatif kedua.tantangannya adalah bagaimana menggunakan informasi
dari fase awal pada fase kedua.
• Analisis data Dalam strategi ini peneliti menganalisis dua databes secara terpisah dan menggunakan
temuan dari data base ekploratori awal untuk membuat ukuran kuantitatif
• InterprestasiPara peneliti menginterprestasikan hasil metode campuran dibagian pembahasan
penelitian.
• ValiditasPara peniliti yang menggunakan strategi ini perlu mengecek validitas data kualitatif serta
validitas skor kuantitatif.
JENIS-JENIS RANCANGAN METODE CAMPURAN
(TINGKAT LANJUT)
• Tiga rancangan metode campuran tingkat lanjut menggabungkan elemen-elemen pendekatan
konvergen, sekuensial eksplanatori, dan seksuensial eksploratori. Metode campuran
embedded cocok untuk satu bentuk data atau lebih dalam rancangan yang lebih besar. Strategi
kedua adalah menggabungkan elemen-elemen pendekatan konvergen, sekuensial eksplanatori,
atau pendekatan sekuensial eksploratori dalam kerangka keadilan sosial untuk membantu
kelompok yang termarjinalisasi. Rancangan ini disebut rancangan campuran transformatif, dan
penelitian menggunakan teori keadilan sosial sebagai kerangka kerja untuk penelitian metode
campuran.
• metode campuran multifase dimana peneliti melakukan beberapa proyek metode campuran,
kadangp-kadang meliputi pendekatan metode campuran konvergen atau sekuensial, kadang-
kadang hanya mencakup penelitian kuantitatif atau kualitatif dalam penelitian longitudinal
dengan fokus pada tujuan umum berbagai proyek penelitian.
CHAPTER 2 SEKARAN
CIRI HASIL PENELITIAN ILMIAH
• Kesengajaan  penelitian dilakukan dengan maksud dan tujuan yang sudah pasti
• Ketegasan  basis teori yang baik dan desain metodologis yang kuat
• Kemampuan untuk diuji  sifat penelitian adalah mampu untuk diuji (biasanya menggunakan
hipotesis)
• Replikabilitas  hasil penelitian bisa direplikasi ditempat yang berbeda
• Ketapatan dan kepercayaan diri  rancangan penelitian dilakukan dengan memastikan bahwa temuan
dekat dengan kenyataan dan akurasi hasil berdasar sampel
• Objektivitas  kesimpulan yang ditarik melalui interpretasi hasil analisis data harus objektif
• Generalisasi  hasil penerapan dari penelitian bisa dilakukan pada jangkauan yang luas
• Hemat  kesederhanaan masalah yang terjadi dan dalam menghasilkan solusi untuk masalah lebih
disukai daripada kerangka penelitian yang kompleks
KETERBATASAN PENELITIAN ILMIAH DALAM
BIDANG MANAJEMEN
• Kesulitan utama yang dihadapi peneliti ialah ketika mengukur dan
mengumpulkan data subjektif seperti perasaan, emosi, sikap dan persepsi.
Persoalan tersebut akan muncul setiap kali kita mengamati perilaku manusia.
RINTANGAN SAINS DALAM PENELITIAN
• Salah satu metode investigasi ilmiah yang utama adalah metode hipotesis-deduktif.
• Deduksi adalah proses di mana suatu kesimpulan beralasan melalui generalisasi logis
dari sebuah fakta yang diketahui.
• Induksi merupakan proses di mana kita mengamati fenomena tertentu dan
berdasarkan hal tersebut didapati kesimpulan dengan kata lain dalam induksi kita
secara logis membuat sebuah keadaan umum berdasarkan fakta yang diamati.
• Rintangan penyelidikan ilmiah meliputi proses mengamati fenomena pada awalnya,
mengidentifikasi masalah, membangun sebuah teori yang berlaku, membuat
hipotesis, menentukan aspek-aspek penelitian, mengumpulkan data, menganalisis
data, dan menginterprestasi hasil.
METODE HIPOTESIS-DEDUCTIVE
• Pengamatan  dimana seseorang merasakan bahwa perubahan tertentu sedang terjadi,atau bahwa beberapa
perilaku,sikap,dan perasaan baru sedang mengemuka dalam lingkungan seseorang.
• Pengumpulan Informasi Awal  untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan
penelitian.
• Perumusan Teori  usaha untuk menggabungkan semua informasi dalam cara yang logis,sehingga faktor-faktor
yang berkaitan dengan masalah dapat dikonseptualisasi dan diuji.
• Penyusunan Hipotesis  pernyataan atau dugaan yang bersifat sementara terhadap suatu masalah penelitian yang
kebenarannya masih lemah sehingga harus diuji secara empiris.
• Pengumpulan Data Ilmiah Lebih Lanjut  pengumpulan data ilmiah lebih lanjut diperlukan untuk menguji hipotesis
yang dihasilkan dalam studi.
• Analisis Data  data yang dikumpulkan dianalisis secara statistik untuk melihat apakah hipotesis terbukti.
• Deduksi  proses tiba pada kesimpulan dengan menginterpretasikan arti dari hasil analisis data

More Related Content

What's hot

Teknik pengumpulan data penelitian kualitatif
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatifTeknik pengumpulan data penelitian kualitatif
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatifAun Falestien Faletehan
 
Paradigma penelitian
Paradigma penelitianParadigma penelitian
Paradigma penelitianbudieto
 
METODOLOGI PENELITIAN STUDI KASUS
METODOLOGI PENELITIAN STUDI KASUSMETODOLOGI PENELITIAN STUDI KASUS
METODOLOGI PENELITIAN STUDI KASUSAprilia putri
 
Power Point Korelasi
Power Point KorelasiPower Point Korelasi
Power Point Korelasiguest027789
 
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatifMateri 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatifKuliahMandiri.org
 
1. Metode Penelitian Kualitatif.pptx
1. Metode Penelitian Kualitatif.pptx1. Metode Penelitian Kualitatif.pptx
1. Metode Penelitian Kualitatif.pptxsosialisman
 
Star a group 1 tugas ke 1
Star a group 1 tugas ke 1Star a group 1 tugas ke 1
Star a group 1 tugas ke 1Sri Haryati
 
Powerpoint kelompok kualitatif
Powerpoint kelompok kualitatifPowerpoint kelompok kualitatif
Powerpoint kelompok kualitatifannisa herlida
 
PARADIGMA PENELITIAN KUALITATIF (KARAKTERISTIK)
PARADIGMA PENELITIANKUALITATIF (KARAKTERISTIK)PARADIGMA PENELITIANKUALITATIF (KARAKTERISTIK)
PARADIGMA PENELITIAN KUALITATIF (KARAKTERISTIK)MAR'AH NAILUL FAROH
 
Ppt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitianPpt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitianyurika mariani
 
Analisis data kuantitatif (rendra)
Analisis data kuantitatif (rendra) Analisis data kuantitatif (rendra)
Analisis data kuantitatif (rendra) humanistik
 
PPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesisPPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesisNona Zesifa
 
11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrikHafiza .h
 

What's hot (20)

Penelitian Studi Kasus
Penelitian Studi KasusPenelitian Studi Kasus
Penelitian Studi Kasus
 
Penelitian evaluatif
Penelitian evaluatifPenelitian evaluatif
Penelitian evaluatif
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitian
 
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatif
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatifTeknik pengumpulan data penelitian kualitatif
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatif
 
Paradigma penelitian
Paradigma penelitianParadigma penelitian
Paradigma penelitian
 
METODOLOGI PENELITIAN STUDI KASUS
METODOLOGI PENELITIAN STUDI KASUSMETODOLOGI PENELITIAN STUDI KASUS
METODOLOGI PENELITIAN STUDI KASUS
 
Penelitian Etnografi
Penelitian EtnografiPenelitian Etnografi
Penelitian Etnografi
 
Power Point Korelasi
Power Point KorelasiPower Point Korelasi
Power Point Korelasi
 
Skala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitianSkala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitian
 
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatifMateri 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
 
Penelitian eksperimen
Penelitian eksperimenPenelitian eksperimen
Penelitian eksperimen
 
1. Metode Penelitian Kualitatif.pptx
1. Metode Penelitian Kualitatif.pptx1. Metode Penelitian Kualitatif.pptx
1. Metode Penelitian Kualitatif.pptx
 
Star a group 1 tugas ke 1
Star a group 1 tugas ke 1Star a group 1 tugas ke 1
Star a group 1 tugas ke 1
 
Powerpoint kelompok kualitatif
Powerpoint kelompok kualitatifPowerpoint kelompok kualitatif
Powerpoint kelompok kualitatif
 
PARADIGMA PENELITIAN KUALITATIF (KARAKTERISTIK)
PARADIGMA PENELITIANKUALITATIF (KARAKTERISTIK)PARADIGMA PENELITIANKUALITATIF (KARAKTERISTIK)
PARADIGMA PENELITIAN KUALITATIF (KARAKTERISTIK)
 
Ppt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitianPpt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitian
 
Desai Penelitian Kualitatif : Fenomenologi
Desai Penelitian Kualitatif : FenomenologiDesai Penelitian Kualitatif : Fenomenologi
Desai Penelitian Kualitatif : Fenomenologi
 
Analisis data kuantitatif (rendra)
Analisis data kuantitatif (rendra) Analisis data kuantitatif (rendra)
Analisis data kuantitatif (rendra)
 
PPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesisPPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesis
 
11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik
 

Similar to Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran

07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.ppt
07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.ppt07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.ppt
07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.pptsamrul2
 
1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]
1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]
1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]Fauzul Blanco
 
Perbedaan dasar-kual-kuan
Perbedaan dasar-kual-kuanPerbedaan dasar-kual-kuan
Perbedaan dasar-kual-kuanPutriPamungkas8
 
penelitia kulitatif dan kuantitatif.pptx
penelitia kulitatif dan kuantitatif.pptxpenelitia kulitatif dan kuantitatif.pptx
penelitia kulitatif dan kuantitatif.pptxnersputeri
 
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptxFUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptxMARSIH4
 
maetpen kualitatif.pptx
maetpen kualitatif.pptxmaetpen kualitatif.pptx
maetpen kualitatif.pptxafiqcembik
 
Metode penelitian sosiologi kuantitatif
Metode penelitian sosiologi kuantitatifMetode penelitian sosiologi kuantitatif
Metode penelitian sosiologi kuantitatifYaser Lopekabausirah
 
Qualitative & Quantitative Methodology
Qualitative & Quantitative MethodologyQualitative & Quantitative Methodology
Qualitative & Quantitative MethodologyFitri Ciptosari
 
Ppt human factors and ergonomics methods
Ppt human factors and ergonomics methodsPpt human factors and ergonomics methods
Ppt human factors and ergonomics methodsRahmaDina15
 
Metode penelitian r&d
Metode penelitian r&dMetode penelitian r&d
Metode penelitian r&dsofi_hidayah
 
Teknik pengolahan data analisis data
Teknik pengolahan data analisis dataTeknik pengolahan data analisis data
Teknik pengolahan data analisis dataUniversity of Andalas
 
Penelitian kuantitatif - Epidemiologi Gizi
Penelitian kuantitatif - Epidemiologi GiziPenelitian kuantitatif - Epidemiologi Gizi
Penelitian kuantitatif - Epidemiologi GiziJohny Syah
 
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIFMETODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIFSanjaya Koembara
 
PENELITIAN ILMIAH
PENELITIAN ILMIAHPENELITIAN ILMIAH
PENELITIAN ILMIAHAi Solihat
 
2. Jenis – Jenis Metode Penelitian.pptx
2. Jenis – Jenis Metode Penelitian.pptx2. Jenis – Jenis Metode Penelitian.pptx
2. Jenis – Jenis Metode Penelitian.pptxLisLubis1
 
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdfAbdulMuttalib31
 

Similar to Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran (20)

07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.ppt
07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.ppt07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.ppt
07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.ppt
 
1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]
1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]
1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]
 
Perbedaan dasar-kual-kuan
Perbedaan dasar-kual-kuanPerbedaan dasar-kual-kuan
Perbedaan dasar-kual-kuan
 
penelitia kulitatif dan kuantitatif.pptx
penelitia kulitatif dan kuantitatif.pptxpenelitia kulitatif dan kuantitatif.pptx
penelitia kulitatif dan kuantitatif.pptx
 
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptxFUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
 
maetpen kualitatif.pptx
maetpen kualitatif.pptxmaetpen kualitatif.pptx
maetpen kualitatif.pptx
 
Metode penelitian sosiologi kuantitatif
Metode penelitian sosiologi kuantitatifMetode penelitian sosiologi kuantitatif
Metode penelitian sosiologi kuantitatif
 
Qualitative & Quantitative Methodology
Qualitative & Quantitative MethodologyQualitative & Quantitative Methodology
Qualitative & Quantitative Methodology
 
Ppt human factors and ergonomics methods
Ppt human factors and ergonomics methodsPpt human factors and ergonomics methods
Ppt human factors and ergonomics methods
 
Metode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatifMetode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif
 
Metode penelitian r&d
Metode penelitian r&dMetode penelitian r&d
Metode penelitian r&d
 
Teknik pengolahan data analisis data
Teknik pengolahan data analisis dataTeknik pengolahan data analisis data
Teknik pengolahan data analisis data
 
maheni lahijah 11140904
maheni lahijah 11140904maheni lahijah 11140904
maheni lahijah 11140904
 
Penelitian kuantitatif - Epidemiologi Gizi
Penelitian kuantitatif - Epidemiologi GiziPenelitian kuantitatif - Epidemiologi Gizi
Penelitian kuantitatif - Epidemiologi Gizi
 
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIFMETODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
 
Macam -
Macam -Macam -
Macam -
 
PENELITIAN ILMIAH
PENELITIAN ILMIAHPENELITIAN ILMIAH
PENELITIAN ILMIAH
 
2. Jenis – Jenis Metode Penelitian.pptx
2. Jenis – Jenis Metode Penelitian.pptx2. Jenis – Jenis Metode Penelitian.pptx
2. Jenis – Jenis Metode Penelitian.pptx
 
METLIT P III 2023.pdf
METLIT P III 2023.pdfMETLIT P III 2023.pdf
METLIT P III 2023.pdf
 
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 

Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran

  • 1. RESUME METOPEN CHAPTER 1, 8, 9, 10 CRESWELL DAN CHAPTER 2 SEKARAN
  • 3. JENIS PENELITIAN • Kualitatif  metode untuk mengeksplorasi dan memahami makna oleh sejumlah individu atau kelompok dari permasalahan sosial atau kemanusiaan, dengan kerangka fleksibel, cara pandang induktif (umum-khusus) • Kuantitatif  metode untuk menguji teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antar variabel, dengan instrumen-instrumen berbasis angka dengan analisis statistik, cara pandang deduktif (khusus-umum), mencegah bias, dan mampu mengeneralisir hasil temuan • Metode mix  melibatkan pengumpulan data kualitatif dan kuantitatif, melibatkan asumsi filosofis dan kerangka kerja teoritis, dianggap metode yang memberikan pemahaman lebih lengkap daripada kualitatif dan kuantitatif
  • 4. KOMPONEN PENTING DALAM RANCANGAN PENELITIAN
  • 5. EMPAT PANDANGAN DUNIA Post Positivisme Konstruktivisme  Determinisme  Pemahaman  Reduksionisme  Makna yang beragam dari partisipan  Pengamatan dan pengukuran mepiris  Konstruksi sosial dan historis  Verifikasi teori  Penciptaan teori Transformatif Pragmatisme  Politis  Akibat-akibat tindakan  Berorientasi kekuasaan dan keadilan  Berpusat pada masalah  Kolaboratif  Pluralistik  Berorientasi perubahan  Berorientasi pada praktik dunia nyata
  • 6. PANDANGAN POSITIVISME Asumsi-asumsi dasar menurut Phillips dan Burbules (2000) 1. Pengetahuan bersifat terkaan (dan antifondasional) 2. Penelitian merupakan proses pembuatan klaim 3. Penegtahuan dibentuk oleh data, bukti dan pertimbangan logis 4. Penelitian harus mampu mengembangan statment yang menjelaskan situasi sebenarnya 5. Sikap objektif peneliti
  • 7. PANDANGAN KONSTRUKTIVIS Asumsi-asumsi dasar menurut Crotty (1998): 1. makna-makna dikonstruksi oleh manusia agar manusia bisa terlibat dengan dunia yang tengah mereka tafsirkan 2. Manusia senantiasa terlibat dengan dunia mereka dan berusaha memahaminya berdasarkan perspektif historis dan sosial mereka sendiri 3. Lingkungan sosial yang menciptakan makna
  • 8. PANDANGAN TRANSFORMATIF Asumsi-asumsi menurut Martens (2010) 1. Pandangan dunia transformatif menempatkan kepentingan sentral pada penelitian kehidupan dan pengalaman-pengalaman berbagai kelompok yang secara tradisional telah termarginalkan. 2. Dalam meneliti beragam kelompok ini, penelitian fokus pada ketidak-adilan berdasarkan gender, ras, etnisitas, disabilitas, orientasi seksual, dan kelas sosial ekonomi yang menghasilkan hubungan kekuasaan asimetris 3. Penelitian dalam pandangan dunia transformatif menghubungkan tindakan politis dan sosial dengan ketidakadilan ini 4. Penelitian transformatif menggunakan teori program keyakinan tentang bagaimana program bekerja dan mengapa masalah penindasan, dominasi, dan relasi kekuasaan dapat terjadi
  • 9. PANDANGAN PRAGMATIS Asumsi menurut Cherryholmes (1992), Morgan (2007) a) Pragmatisme tidak hanya diterapkan untuk satu sistem filsafat atau realitas saja b) Setiap peneliti memiliki kebebasan untuk memilih c) Kaum pragmatis tidak memandang dunia sebagai kesatuan yang mutlak d) Kebenaran adalah apa yang terjadi pada saat itu e) Para peneliti pragmatis selalu melihat apa dan bagaimana meneliti berdasarkan akibat-akibat yang akan mereka terima di mana mereka akan menjalankan penelitian tersebut. f) Kaum pragmatis setuju bahwa penelitian selalu muncul dalam konteks sosial, historis, politis, dan lain sebagainya g) Kaum pragmatis percaya akan dunia eksternal yang berada di luar pikiran sebagaimana yang berada di dalam pikiran manusia h) bagi para peneliti metode campuran, pragmatisme dapat membuka pintu untuk menerapkan metode yang beragam, pandangan dunia yang berbeda-beda, dan asumsi yang bervariasi, serta bentuk yang berbeda dalam pengumpulan dan analisis data.
  • 10. RANCANGAN PENELITIAN ALTERNATIF Kuantitatif Kualitatif Metode Campuran  Rancangan- rancangan eksperimental.  Rancangan- rancangan non- eksperimental, seperti survei.  Penelitian naratif  Fenomenologi  Grounded theory  Etnografi  Studi kasus  Konvergen  Sekuensial eksplanatori  Sekuensial eksploratori  Transformatif, embedded, atau
  • 11. METODE PENELITIAN KUANTITAIF, KUALITATIF DAN CAMPURAN Metode Kuantitatif Metode Campuran Metode Kualitatif  Bersifat Pre-determined (sudah ditentukan sebelumnya)  Bersifat Pre-determined dan metode yang berkembang  Metode yang berkembang  Pertanyaan-Pertanyaan Yang didasarkan Pada instrumen penelitian  Pertanyaan-pertanyaan terbuka dan tertutup  Pertanyaan-pertanyaan terbuka  Data Performa, data sikap, data  Berbagai bentuk data yang menggambarkan semua kemungkinan  Data wawancara, data observasi, data dokumen, dan data audio-visual  Analisis statistik  Analisis statistik dan analisis tekstual  Analisis tekstual dan gambar  Interpretasi statistik  Interpretasi seluruh database  Interpretasi tema dan pola
  • 12. PENDEKATAN PENELITIAN KUALITATIF, KUANTITATIF DAN CAMPURAN Kecenderungan Pendekatan Kualitatif Pendekatan Kuantitatif Pendekatan Metode Campuran  Menggunakan asumsi-asumsi filosofis ini  Klaim pengetahuan konstruktivis/ advokasi/ transformative.  Klaim-klaim pengetahuan Post-positivis  Klaim-klaim pengetahuan pragmatis  Menerapkan strategi-strategi penelitian ini  Fenomenologi, grounded theory, etnografi, studi kasus, dan naratif  Survei dan eksprimen- eksperimen.  Sekuensial, konkuren, dan transformatif  Menerapkan metode-metode ini  Pertanyaan-pertanyaan terbuka, pendekatan- pendekatan yang berkembang dinamis (fleksibel/ emerging), data tekstual dan gambar  Pertanyaan-Pertanyaan tertutup, pendekatan- pendekatan yang ditentukan sebelumnya, data numeric.  Pertanyaan-pertanyaan terbuka dan tertutup, pendekatan- pendekatan yang berkembang dinamis/ sedang muncul (emerging) dan sudah ditentukan sebelumnya (predetermined), serta data dan analisis data kuantitatif dan kualitatif
  • 13. PENDEKATAN PENELITIAN KUALITATIF, KUANTITATIF DAN CAMPURAN Kecenderungan Pendekatan Kualitatif Pendekatan Kuantitatif Pendekatan Metode Campuran  Menerapkan praktik-praktik penelitian ini  Posisinya sendiri  Mengumpulkan makna dari para partisipan  Fokus pada konsep atau fenomena tunggal  Membawa nilai-nilai pribadi ke dalam penelitian  Meneliti konteks atau setting partisipan  Menvalidasi akurasi temuan-temuan  Menginterpretasi data  Membuat agenda untuk perubahan atau reformasi  Berkolaborasi dengan partisipan  Menguji atau memverifikasi teori atau penjelasan  Mengidentifikasi variabel-variabel yang akan diteliti  Menghubungkan variabel-variabel dalam rumusan masalah dan hipotesis penelitian  Menggunakan standar-standar validitas dan reliabilitas  Mengobservasi dan mengukur informasi secara numerik (angka- angka)  Menerapkan pendekatan-pendekatan yang bebas-bias  Menerapkan prosedur-prosedur statistik  Mengumpulkan data kuantitatif dan data kualitatif  Mengembangkan landasan pemikiran untuk pencampuran.  Menggabungkan data pada tahap- tahap penelitian yang berbeda  Menyajikan gambaran visual tentang prosedur-prosedur dalam penelitian  Menerapkan praktik-praktik penelitian kuantitatif dan kualitatif
  • 14. KRITERIA DALAM MEMILIH RANCANGAN PENELITIAN • Masalah penelitian  kekosongan literature, konflik hasil penelitian, topik yang diabaikan dalam literature, kebutuhan mengangkat suara paratisipan yang termarginalkan dan masalah kehidupan nyata • Pengalaman pribadi  Pengalaman pribadi juga turut memengaruhi para peneliti dalam memilih pendekatan yang akan mereka terapkan. Seseorang yang terbiasa dilatih dalam program-program teknik, penulisan saintifik, statistik, dan komputer, serta terbiasa membaca jumal-jurnal kuantitatif di perpustakaan, ia cenderung akan memilih rancangan kuantitatif. Di sisi lain, seseorang yang sudah nyaman menulis buku atau melakukan wawancara pribadi dan observasi, mungkin akan lebih tergerak untuk menggunakan pendekatan kualitatif. • Pembaca  peneliti menulis laporan penelitian yang benar-benar bisa diterima oleh para pembaca.
  • 16. PENELITIAN KUANTITATIF DEFINISI SURVEY DAN EKSPERIMEN • Survey  deskripsi kuantitatif tentang tren, sikap, atau pendapat suatu populasi dengan mempelajari sampel dari populasi. Dari hasil sampel, peneliti menggeneralisasi atau membuat klaim tentang populasi tersebut. • Eksperiment  menguji dampak pengobatan (atau intervensi) pada hasil, mengendalikan semua faktor lain yang mungkin mempengaruhi hasil itu. Sebagai salah satu bentuk kontrol, peneliti secara acak menetapkan individu ke dalam kelompok.
  • 17. KOMPONEN RENCANA STUDI SURVEY Desain survey  Dalam proposal atau rencana, salah satu bagian pertama dari bagian metode dapat Memperkenalkan pembaca pada tujuan dan alasan dasar penelitian survei. Mulailah diskusi dengan meninjau tujuan survei dan alasan pemilihannya untuk studi yang diusulkan Populasi dan Sample  Tentukan karakteristik populasi dan prosedur pengambilan sampel. Metodologi telah menulis diskusi yang sangat baik tentang logika yang mendasari teori sampling Instrumen  Sebagai bagian dari pengumpulan data yang ketat, pengembang proposal juga memberikan informasi rinci tentang instrumen survei yang sebenarnya untuk digunakan dalam studi yang diusulkan Variabel dalam studi  karakteristik yang akan diukur oleh peneliti, biasanya berisi tentang hipotesis dan pertanyaan yang menghubungkan variabel dalam penelitian Analisis dan interpretasi data  menyajikan informasi tentang langkah-langkah yang terlibat dalam menganalisis data Metodologi  cara bagaimana kita melakukan penelitian. metodologi penelitian akan menjelaskan secara teknis.
  • 18. KOMPONEN RENCANA METODE EKSPERIMENTAL • Peserta  pembaca perlu tahu tentang pemilihan, penugasan, dan jumlah peserta yang akan mengambil bagian dalam percobaan. • Variabel  Variabel perlu ditentukan dalam percobaan sehingga jelas bagi pembaca kelompok mana yang menerima perlakuan eksperimental dan hasil apa yang sedang diukur. • Instrumentasi dan bahan  Selama percobaan, seseorang melakukan pengamatan atau memperoleh ukuran dengan menggunakan instrumen pada tahap pre-test atau post-test (atau keduanya), isntrumennya, skala serta laporan reliabilitas dan validitas penelitian masa lalu • Prosedur  Prosedur desain eksperimen khusus juga perlu dibuktikan. Diskusi ini Melibatkan indikasi jenis eksperimen keseluruhan, mengutip alasan desain, dan memajukan model visual untuk membantu pembaca memahami prosedur. • Analisis data  jenis analisis statistik yang akan digunakan selama percobaan Menafsirkan hasil  menafsirkan temuan sesuai dengan hipotesis atau pertanyaan penelitian yang dikemukakan di awal
  • 20. KARAKTERISTIK PENELITIAN KUALITATIF Lingkungan alamiah (naturral setting): peneliti kualitatif cenderung mengumpulkan data lapangan dilokasi dimana para partisipan mengalami isu atau masalah yang akan diteliti (face to face).  Peneliti sebagai instrumen kunci : peneliti kualitatif mengumpulkan sendiri data melalui dokumentasi, observasi perilaku atau wawancara dengan para partisipan.  Beragam sumber data : peneliti kualitatif biasanya mengumpulkan data dari beragam sumber ketimbang hanya bertumpu pada satu sumber saja.  Analisis data induktif dan deduktif : peneliti kualitatif membangun pola, kategori dan temanya dari bawah ke atas (induktif), dengan mengelolah data kedalam unit-unit informasi yang abstrak. Ketika proses dimulai secara induktif, pemikiran deduktif juga berperan penting ketika analisis bergerak maju.  Makna dari para partisipan: peneliti fokus pada usaha mempelajari makna yang disampaikan para partisipan tentang masalah atau isu penelitian, bukan makna yang disampaikan oleh peneliti atau literatur-literatur lain.  Rancangan yang berkembang: bagi para peneliti kualitatif, proses penelitian selalu berkembang dinamis. Ini berarti bahwa rencana awal penelitian bisa berubah atau secara ketat dipatui.  Refleksifitas: dalam penelitian kualitatif, peneliti merefleksikan bagaiman peran mereka dalam penelitian dan latar belakang pribadi, budaya, dan pengalamannya berpotensi membentuk interpretasi seperti tema-tema yang dikembangkan dan makna-makna yang dianggap sebagai sumber data.  Pandangan menyeluruh: peneliti kualitatif berusaha membuat gambaran kompleks dari suatu masalah atau isu yang diteliti.
  • 21. RANCANGAN KUALITATIF Rancangan penelitian kualitatif terkait dengan pengumpulan data, analisis data, laporan penelitian. Peran peneliti peneliti kualitatif merupakan penelitian interpretatif yang melibatkan peneliti dalam pengalaman yang berkelanjutan dan terus menerus dengan para partisipan. Keterlibatan inilah nantinya memunculkan serangkaian masalah strategi, etis, dan personal dalam proses penelitian kualitatif. Dengan keterlibatan dalam concern seperti ini peneliti kualitatif berperan untuk mengidentifikasi bias, nilai, dan latar belakang pribadinya secara reflektif, gender, sejarah, kebudayaan, status ekonomi yang bisa saja turut memberikan interpretasi mereka selama penelitian. Prosedur pengumpulan Data  Penjelasan tentang peran peneliti akan turut menentukan penjelasan tentang masalah-masalah yang mungkin muncul dalam proses pengumpulan data Prosedur Perekam Data peneliti kualitatif merencanakan pendekatan untuk merekam data penelitian. Peneliti mengidentifikasi data apa yang akan direkam dan prosedur apa yang akan digunakan untuk merekam data tersebut.
  • 22. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Langkah-langkah: 1. analisis data dalam penelitian kualitatif akan berlangsung bersamaan dengan bagian-bagian lain dari pengembangan penelitian kualitatif, yaitu pengumpulan data dan penulisan temuan; 2. tidak semua informasi dapat digunakan sebagai data dalam penelitian kualitatif; 3. penggunaan program analisis menggunakan komputer untuk membantu menganalisis data; 4. konseptualisasi yang bermanfaat untuk mengemukakan bagian metode-metode adalah analisis data kualitatif; 5. meskipun perbedaan analisis ini sangat bergantung pada jenis strategi yang digunakan, peneliti kualitatif pada umumnya menggunakan prosedur yang umum dan langkah-langkah khusus dalam analisis data.
  • 23. VALIDITAS DAN REALIBILATAS 1. Mentringulasi (tringualate) sumber data informasi yang berbeda dengan memeriksa bukti-bukti yang berasal dari sumber tersebut dan menggunakannya untuk membangun justifikasi tema-tema secara koheren. 2. Menerapkan member checking untuk mengetahui akurasi hasil penelitian. 3. Membuat deskripsi yang kaya dan padat tentang hasil penelitian. 4. Mengklarifikasi bias yang mungkin dibawah peneliti kedalam penelitian 5. Menyajikan informasi yang berbeda atau negatif yang dapat memberikan perlawanan pada tema- tema tertentu. 6. Memanfaatkan waktu yang relatif lama dilapangan atau lokasi penenlitian. 7. Melakukan tanya jawab dengan sesama rekan peneliti untuk meningkatkan keakuratan hasil peneliti. 8. Mengajak seorang auditor untuk mereview keseluruhan proyek penelitian.
  • 24. MENULIS LAPORAN KUALITATIF 1. Prosedur dasar dalam melaporkan hasil penelitian kualitatif adalah mengembangkan deskripsi dengan tema yang berasal dari data penelitian, khususnya deskripsi atau tema yang mengandung beragam perspektif darin partisipan atau gambaran detail tentang ranah atau indifidu-individu. 2. Analisis berdasarkan kasus atau lintas kasus, atau dengan potret deskriptif yang lebih detail. 3. Pada tingkatan tertentu, stretegi menulis perlu diperhatikan (kutipan, bahasa, bentuk naratif yang bervariasi, metafora dan analogi)
  • 26. JENIS-JENIS RANCANGAN METODE CAMPURAN (PARALEL KONVERGEN) • Deskripsi rancangan  Dalam pendekatan ini seorang peneliti mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif, menganalisinya secara terpisah, dan kemudian membandingkan hasil untuk melihat apakah temuan-temuan saling mengonfirmasi atau tidak • Pengumpulan data  Gagasan utama rancangan ini adalah mengumpulkan kedua bentuk data menggunakan variabel paralel atau variabel yang sama, konstrak atau konsep. Dengan kata lain apabila konsep harga diri diukur secara kuantitatif, konsep yang sama diminta selam proses pengumpulan data kualitatif seperti pada wawancara terbuka. • Analisis data  Kesulitan dalam rancangan metode campuran konvergen adalah bagaimana untuk mengumpulkan atau menggabungkan data. Dari deskripsi rancangan ini kita mengetahui bahwa dua databes dianalisis secara terpisah dan kemudian digabungkan • Interprestasi  dalam pendekatan konvergen umumnya dituliskan ke dalam bagian pembahasan penelitian. Sedangkan laporan hasil tentang temuan-temuan dari analisis databes kuantitatif dan kualitatif, bagian pembahasan mencakup laporan yang membandingkan hasil-hasil dari dua databes dan mencatat apakah ada konvergensi atau divergensi diantara dua sumber informasi. • Validitas.Validitas yang menggunakan pendekatan konvergen sebaiknya didasarkan pada penetapan validitas kuantitatif dan validitas kualitatif untuk setiap databes
  • 27. JENIS-JENIS RANCANGAN METODE CAMPURAN (SEKUENSIAL EKSPLANATORI) • Deskrispi rancangan Metode campuran sekuensial eksploratori adalah rancangan dimana peneliti terlebih dahulu memulai dengan mengekplorasi data kualitatif dan analisis serta kemudian menggunakan temuan pada fase kuantitatif kedua. Sehingga pengukuran menjadi lebih baik • Pengumpulan data  dikumpulkan dalam dua fase yaituj pengumpulan data kualitatif awal diikuti dengan pengumpulan data kuantitatif kedua.tantangannya adalah bagaimana menggunakan informasi dari fase awal pada fase kedua. • Analisis data Dalam strategi ini peneliti menganalisis dua databes secara terpisah dan menggunakan temuan dari data base ekploratori awal untuk membuat ukuran kuantitatif • InterprestasiPara peneliti menginterprestasikan hasil metode campuran dibagian pembahasan penelitian. • ValiditasPara peniliti yang menggunakan strategi ini perlu mengecek validitas data kualitatif serta validitas skor kuantitatif.
  • 28. JENIS-JENIS RANCANGAN METODE CAMPURAN (TINGKAT LANJUT) • Tiga rancangan metode campuran tingkat lanjut menggabungkan elemen-elemen pendekatan konvergen, sekuensial eksplanatori, dan seksuensial eksploratori. Metode campuran embedded cocok untuk satu bentuk data atau lebih dalam rancangan yang lebih besar. Strategi kedua adalah menggabungkan elemen-elemen pendekatan konvergen, sekuensial eksplanatori, atau pendekatan sekuensial eksploratori dalam kerangka keadilan sosial untuk membantu kelompok yang termarjinalisasi. Rancangan ini disebut rancangan campuran transformatif, dan penelitian menggunakan teori keadilan sosial sebagai kerangka kerja untuk penelitian metode campuran. • metode campuran multifase dimana peneliti melakukan beberapa proyek metode campuran, kadangp-kadang meliputi pendekatan metode campuran konvergen atau sekuensial, kadang- kadang hanya mencakup penelitian kuantitatif atau kualitatif dalam penelitian longitudinal dengan fokus pada tujuan umum berbagai proyek penelitian.
  • 30. CIRI HASIL PENELITIAN ILMIAH • Kesengajaan  penelitian dilakukan dengan maksud dan tujuan yang sudah pasti • Ketegasan  basis teori yang baik dan desain metodologis yang kuat • Kemampuan untuk diuji  sifat penelitian adalah mampu untuk diuji (biasanya menggunakan hipotesis) • Replikabilitas  hasil penelitian bisa direplikasi ditempat yang berbeda • Ketapatan dan kepercayaan diri  rancangan penelitian dilakukan dengan memastikan bahwa temuan dekat dengan kenyataan dan akurasi hasil berdasar sampel • Objektivitas  kesimpulan yang ditarik melalui interpretasi hasil analisis data harus objektif • Generalisasi  hasil penerapan dari penelitian bisa dilakukan pada jangkauan yang luas • Hemat  kesederhanaan masalah yang terjadi dan dalam menghasilkan solusi untuk masalah lebih disukai daripada kerangka penelitian yang kompleks
  • 31. KETERBATASAN PENELITIAN ILMIAH DALAM BIDANG MANAJEMEN • Kesulitan utama yang dihadapi peneliti ialah ketika mengukur dan mengumpulkan data subjektif seperti perasaan, emosi, sikap dan persepsi. Persoalan tersebut akan muncul setiap kali kita mengamati perilaku manusia.
  • 32. RINTANGAN SAINS DALAM PENELITIAN • Salah satu metode investigasi ilmiah yang utama adalah metode hipotesis-deduktif. • Deduksi adalah proses di mana suatu kesimpulan beralasan melalui generalisasi logis dari sebuah fakta yang diketahui. • Induksi merupakan proses di mana kita mengamati fenomena tertentu dan berdasarkan hal tersebut didapati kesimpulan dengan kata lain dalam induksi kita secara logis membuat sebuah keadaan umum berdasarkan fakta yang diamati. • Rintangan penyelidikan ilmiah meliputi proses mengamati fenomena pada awalnya, mengidentifikasi masalah, membangun sebuah teori yang berlaku, membuat hipotesis, menentukan aspek-aspek penelitian, mengumpulkan data, menganalisis data, dan menginterprestasi hasil.
  • 33. METODE HIPOTESIS-DEDUCTIVE • Pengamatan  dimana seseorang merasakan bahwa perubahan tertentu sedang terjadi,atau bahwa beberapa perilaku,sikap,dan perasaan baru sedang mengemuka dalam lingkungan seseorang. • Pengumpulan Informasi Awal  untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. • Perumusan Teori  usaha untuk menggabungkan semua informasi dalam cara yang logis,sehingga faktor-faktor yang berkaitan dengan masalah dapat dikonseptualisasi dan diuji. • Penyusunan Hipotesis  pernyataan atau dugaan yang bersifat sementara terhadap suatu masalah penelitian yang kebenarannya masih lemah sehingga harus diuji secara empiris. • Pengumpulan Data Ilmiah Lebih Lanjut  pengumpulan data ilmiah lebih lanjut diperlukan untuk menguji hipotesis yang dihasilkan dalam studi. • Analisis Data  data yang dikumpulkan dianalisis secara statistik untuk melihat apakah hipotesis terbukti. • Deduksi  proses tiba pada kesimpulan dengan menginterpretasikan arti dari hasil analisis data