SlideShare a Scribd company logo
~ HUMAN ENGINEERING ~
Humanfactor
andergonomics
methods
BIODATA
HALOO!!!
PERKENALKAN SAYA
RAHMA DINA ANGELA PUTRI
YANG SAAT INI SEDANG MENEMPUH KULIAH SEMESTER 6 DI FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PANCASILA, DAN SEDANG MENGAMBIL MATA KULIAH HUMAN
ENGINEERING.
ANDA BISA MENGHUBUNGI SAYA DI
- rahmadina.0298@gmail.com
- 081297416077
01
HF/E
02
TYPES OFMETHODSAND
APPROACHES
03
CONCLUSIONS
Daftarisi
Sejumlah besar improvisasi diperlukan oleh para peneliti HF / E untuk
memperhitungkan faktor-faktor kontekstual dibarengi dengan
mempertahankan kontrol eksperimental, kerangka kerja umum untuk
investigasi HF / E dapat dibangun. Kerangka kerja ini didukung oleh atribut
psikometrik, penelitian sebelumnya, prinsip, hasil, dan etika investigasi.
Dasar dari kerangka kerja ini adalah tujuan khusus yang ditetapkan untuk
penyelidikan yang diberikan.
HF/E RESEARCH PROCESS
Ketika mengevaluasi interaksi sistem manusia, hal pertama yang harus dilakukan
adalah memperhitungkan tujuan, pengetahuan, prosedur operator manusianya,
tatap mukanya dan lingkungan operasionalnya (Bolton dan Bass, 2009). Apa saja
hal yang mendorong penyelidikan HF/ E selain dari keinginan untuk
meningkatkan keselamatan dan efisiensi sistem yang terintegrasi oleh manusia
biasanya ialah pengakuan terkait masalah yang dilakukan oleh tim penelitu HF/ E
, spesialis, manajemen, atau juga lembaga pendanaan.
— problem definition
Pemilihan metode HF / E dipengaruhi oleh beberapa faktor, karena keputusan untuk
menggunakan metodologi tertentu menimbulkan beberapa konsekuensi yang relevan
dengan kemanjuran metode tersebut untuk memenuhi tujuan yang sudah ditetapkan.
Kemampuan untuk menggeneralisasi hasil penyelidikan dibentuk oleh desain /
pemilihan metode dan analisis statistik. Pemilihan yang bijaksana dan implementasi
metode HF / E mensyaratkan pemahaman yang jelas tentang informasi apa yang akan
dikumpulkan atau apa yang akan memberikan informasi, bagaimana akan dikumpulkan,
bagaimana dianalisis, dan bagaimana metode yang disajikan relevan dengan tujuan dan
hipotesis yang telah ditentukan sebelumnya.
ChoosingtheBestMethod
PracticalConcerns
Penilaian sejauh mana metodologi yang
digunakan mengganggu sistem yang sedang
diukur, melihat hal hal apa saja yang
mengganggu peserta dan juga kinerja mereka.
03
Resources
01
Intrusiveness
04
Utility
Merujuk pada fakta bahwa banyak metode
yang menetapkan prasyarat pada sumber daya
penyelidik, termasuk waktu yang diperlukan
bagi peserta untuk berlatih menggunakan
metode ini.
Penelitian utilitas konseptual : hasil yang
berlaku untuk penelitian masa depan.
Penelitian utilitas fisik : bermanfaat dalam
desain dan penggunaan system yang
terintegrasi oleh manusia.
02
Acceptability
Terkait tentang kesesuaian dan relevansi metode
yang dirasakan oleh simpatisan, peserta, dan
komunitas HF / E. oleh karenaya, penyelidik perlu
melakukan tinjauan yang lebih luas mengenai hal
ini.
Dalam penyelidikan sistem yang terintegrasi dengan manusia,
metode yang digunakan harus dilengkapi dengan atribut psikometrik
tertentu termasuk reliabilitasnya, validitas, dan objektivitas. Metode
biasanya digunakan untuk menerapkan beberapa kriteria atau metrik
ke sampel untuk mendapatkan representasi dari dunia nyata dan
kemudian menghubungkan kesimpulan kembali ke tujuan yang sudah
ditetapkan.
psychometricconcers
Kontrol versus Representasi : Perlunya kontrol eksperimental dan
lingkungan, tugas, dan peserta yang representatif guna menciptakan konflik
mendasar. Mustahil memiliki kendali penuh dan lingkungan yang
sepenuhnya representatif (Kantowitz, 1992). Ini terjadi karena dalam
lingkungan yang representatif, peserta mengendalikan lingkungannya sendiri
seperti yang mereka inginkan, menghalangi segala kendala buatan. Metode
ini sangat terkontrol dan representatif dalam melayani peran penting pada
HF / E.
trade –offs
Jumlah faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan
metodologi HF / E rupanya tugas yang mustahil untuk dilakukan.
Namun, pemilihan metode sangat diinformasikan oleh teori serta
aplikasi metodologi sebelumnya, seperti yang didokumentasikan
dalam literatur. Penyelidik perlu memeriksa basis pengetahuan yang
ada secara kritis serta berbicara dengan simpatisan HF / E lainnya
untuk mendapatkan wawasan praktis.
— Incorporating Theoryand PreviousWork
Banyak metodologi HF / E yang mengharuskan manusia untuk menjadi
peserta juga, menyediakan data yang diperlukan dalam analisis sistem.
Sebagai peneliti (dan manusia adalah diri kita sendiri), kita terikat pada
penanganan etis peserta dan data mereka. Hal tidak etis ini terjadi untuk
memastikan bahwa peserta tidak mengorbankan kesehatan umum atau
kesejahteraan mereka sebagai ganti dari mencapai hasil untuk tujuan
penelitian tersebut.
Workingwith HumansasResearchParticipants
Next StepsinMethodSelection
Pemilihan Metode Metode operasional paling umum diklasifikasikan ke
dalam tiga kategori:
(1) Studi eksperimental
(2) Studi deskriptif
(3) Studi evaluatif.
Pemilihan metodologi dari salah satu kategori ini akan menuntun
penyelidik melalui serangkaian pilihan terarah.
Taksonomi metodologi oleh HF / E ialah tidak langsung, karena ada daerah yang tumpang
tindih dalam penokohan yang didefinisikan oleh (Meister, 2004). Namun, klasifikasi
memungkinkan panduan dalam pemilihan metodologi. Ada beberapa klasifikasi metode
yang berbeda dalam literatur, masing-masing penulis menyajikan bidang dalam ruang
lingkup yang berbeda dari sudut pandang bahkan terminologi. Salah satu taksonomi yang
lebih terperinci dan komprehensif adalah dari Wilson dan Corlett (2005). Para penulis
mengklasifikasikan metode sebagai (1) metode umum, (2) pengumpulan informasi tentang
orang, (3) analisis dan desain, (4) evaluasi kinerja sistem mesin manusia, (5) evaluasi
permintaan pada orang, dan (6) manajemen dan implementasi ergonomi ke dalam
kelompok dan subkelompok.
— TYPESOF METHODSANDAPPROACHES
Descriptive methods
Metode deskriptif menetapkan atribut tertentu untuk fitur, peristiwa,
dan kondisi dalam upaya mengidentifikasi variabel yang hadir dan nilai-nilai mereka
untuk mengkarakterisasi populasi tertentu dan terkadang untuk menentukan
hubungan yang ada (Sanders dan McCormick, 1993; Gould, 2002).
Metode deskriptif tidak melibatkan manipulasi variabel independen
tetapi sebaliknya fokus pada strategi non-eksperimental (Smith dan Davis, 2008).
Penyelidik biasanya tertarik untuk menggambarkan populasi dalam hal atribut,
mengidentifikasi kemungkinan paralel antara atribut (atau variabel).
Metode penelitian empiris juga dikenal sebagai metode eksperimental
yaitu untuk menilai apakah hubungan antara sistem, kinerja, dan ukuran
manusia disebabkan oleh kesalahan acak atau ada hubungan sebab akibat.
Pertanyaan dalam penelitian ini adalah: "Jika x diubah, apa yang akan terjadi
pada y?" pada berbagai tingkat kompleksitas. Dalam penelitian ini, penyelidik
biasanya memanipulasi satu/lebih variabel untuk menilai efek pada manusia,
kinerja, atau kriteria sistem. Penyelidik memanipulasi sistem secara langsung
untuk meminta perubahan yang dapat diamati.
empiricalmethods
Bagi penyelidik untuk membuat hipotesis yangpotensial antara komponen
manusia dan sistem, tentu harus memilih variabel. Variabel independen
adalah factor yang dimanipulasi/dikendalikan oleh penyelidik dan diharapkan
untuk melarang beberapa perubahan dalam system atau perilaku manusia
dengan cara yang dapat diamati. Variabel independen dapat digolongkan
sebagai terkait dengan tugas, lingkungan, atau peserta dan terjadi pada lebih
dari satu tingkat. Variabel dependen adalah ukuran perubahan yang
dipaksakan oleh variabel independen.
variables
Sementara metode deskriptif biasanya memerlukan pengambilan sampel dari
populasi aktual, penelitian empiris mengarahkan penyelidik untuk memilih
peserta yang mewakili mereka yang berada dalam populasi target. Ciri-ciri
tertentu dari populasi lebih penting daripada yang lain, tergantung pada tugas
dan ciri-ciri fisik dan mental yang ditunjukkan oleh populasi target. Penyelidik
HF/ E perlu merenungkan secara serius jika populasi peserta akan dipengaruhi
oleh variabel independen dengan cara yang sama seperti populasi target dan
faktor-faktor mana yang asing.
SelectingParticipants
Rencana eksperimental adalah cetak biru untuk penelitian empiris. Ini
menguraikan secara rinci bagaimana percobaan akan dilaksanakan (Wickens et al.,
2003a). Desai eksperimental meliputi:
• Metode yang berbeda untuk menggambarkan variasi dan kondisi
• Penugsan peserta dalam kondisi tersebut, dan
• Urutan dimana para peserta mendapat perawtan
KeyConcern:ExperimentalPlan
Pengaturan penelitian, tugas dan peserta harus sedekat mungkin dengan
kehidupan nyata. Kurangnya generalisasi penelitian evaluasi terhadap
desain yang aktual, pengguna, tugas dan lingkungan yang berarti akan
adanya kesenjangan yang jelas dalam menyimpulkan atau merekomendasi
apa yang akan dibuat. Pengambilan sampel peserta harus sesuai dengan
pedoman yang ada pada studi deskriptif.
KeyConcern:Representation
Pemilihan dan penerapan metode HF / E adalah bagian dari seni dan ilmu. Ada
keterampilan kreatif tertentu untuk penerapan metode HF / E yang efektif. Selanjutnya,
keterampilan kreatif itu diperoleh melalui latihan dan pengalaman. Peneliti HF / E harus
berpengetahuan luas di beberapa bidang, dapat menafsirkan teori dan prinsip dari ilmu lain,
dan mengintegrasikannya dengan pengetahuan dan kreativitas mereka sendiri dengan cara
yang valid dan dapat diandalkan untuk memenuhi tujuan penyelidikan. Tentu saja, semua ini
harus dicapai dalam batasan waktu dan sumber daya yang dihadapi oleh para peneliti dan
praktisi. Kesadaran akan metode HF / E ialah keterbatasannya, kekuatannya, dan penggunaan
sebelumnya memberikan penyelidik seperangkat pengetahuan yang berharga. Pengalaman
yang praktis dan mudah ini memberi para penyelidik kemampuan untuk mempelajari
fenomena kompleks terkait dengan HF / E.
conclusion

More Related Content

What's hot

metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
EDIS BLOG
 
materi tentang penelitian kuantitatif
materi tentang penelitian kuantitatifmateri tentang penelitian kuantitatif
materi tentang penelitian kuantitatif
jaka permanna
 
Metodologi Penelitian (Metopel)
Metodologi Penelitian (Metopel)Metodologi Penelitian (Metopel)
Metodologi Penelitian (Metopel)MimaNasution
 
Ppt Eksperimen
Ppt EksperimenPpt Eksperimen
Ppt Eksperimen
Marhamah Fajriyah N
 
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYAJENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
Lola Nurhidayaty
 
Human factors and ergonomic methods
Human factors and ergonomic methodsHuman factors and ergonomic methods
Human factors and ergonomic methods
ReinandaIsfania
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi PenelitianIrma Retna
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitianaldyz123456
 
Desain penililitian kuantitatif non eksperimen
Desain penililitian kuantitatif non eksperimenDesain penililitian kuantitatif non eksperimen
Desain penililitian kuantitatif non eksperimen
Rahmadi Pribadi Muclis
 
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasi
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasiKaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasi
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasi
SITIAISYAHMOHDAKAHSA
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode PenelitianMateri Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
Lia Rusdyana Dewi
 
Metodologi penelitian
Metodologi penelitian Metodologi penelitian
Metodologi penelitian Reza J
 
Penelitian eksperimen
Penelitian eksperimenPenelitian eksperimen
Penelitian eksperimen
rifai88
 
Desain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
Desain Penelitian Kuantitatif Non-EksperimentalDesain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
Desain Penelitian Kuantitatif Non-EksperimentalDhenok Citra Panyuluh
 
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatifPresentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
Erik Kuswanto
 
Pengantar metodologi penelitian
Pengantar metodologi penelitianPengantar metodologi penelitian
Pengantar metodologi penelitian
Arip Amin
 
Gru individu
Gru individuGru individu
Gru individu
Opie Mohamad
 

What's hot (20)

metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
 
materi tentang penelitian kuantitatif
materi tentang penelitian kuantitatifmateri tentang penelitian kuantitatif
materi tentang penelitian kuantitatif
 
Metodologi Penelitian (Metopel)
Metodologi Penelitian (Metopel)Metodologi Penelitian (Metopel)
Metodologi Penelitian (Metopel)
 
Ppt Eksperimen
Ppt EksperimenPpt Eksperimen
Ppt Eksperimen
 
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYAJENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
 
Human factors and ergonomic methods
Human factors and ergonomic methodsHuman factors and ergonomic methods
Human factors and ergonomic methods
 
Makalah Metodologi Penelitian
Makalah Metodologi PenelitianMakalah Metodologi Penelitian
Makalah Metodologi Penelitian
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
Desain penililitian kuantitatif non eksperimen
Desain penililitian kuantitatif non eksperimenDesain penililitian kuantitatif non eksperimen
Desain penililitian kuantitatif non eksperimen
 
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasi
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasiKaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasi
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasi
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode PenelitianMateri Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
 
Metodologi penelitian
Metodologi penelitian Metodologi penelitian
Metodologi penelitian
 
Penelitian eksperimen
Penelitian eksperimenPenelitian eksperimen
Penelitian eksperimen
 
Desain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
Desain Penelitian Kuantitatif Non-EksperimentalDesain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
Desain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
 
Kuasi eksperimen
Kuasi eksperimenKuasi eksperimen
Kuasi eksperimen
 
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatifPresentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
 
Pengantar metodologi penelitian
Pengantar metodologi penelitianPengantar metodologi penelitian
Pengantar metodologi penelitian
 
4.metode penelitian kuantitatif
4.metode penelitian kuantitatif4.metode penelitian kuantitatif
4.metode penelitian kuantitatif
 
Gru individu
Gru individuGru individu
Gru individu
 

Similar to Ppt human factors and ergonomics methods

HUMAN FACTORS AND ERGONOMIC METHODS
HUMAN FACTORS AND ERGONOMIC METHODS HUMAN FACTORS AND ERGONOMIC METHODS
HUMAN FACTORS AND ERGONOMIC METHODS
Febriani Safitri
 
Human factors and ergonomic methods (khairani.r)
Human factors and ergonomic methods (khairani.r)Human factors and ergonomic methods (khairani.r)
Human factors and ergonomic methods (khairani.r)
KhairaniRachmaidah
 
Human factors & ergonomic methods
Human factors & ergonomic methodsHuman factors & ergonomic methods
Human factors & ergonomic methods
HnAlfiany
 
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaranResume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran
ZakkyKee
 
Arianing savitri pritha 6017210010 human faktor ergonomi
Arianing savitri pritha 6017210010 human faktor ergonomiArianing savitri pritha 6017210010 human faktor ergonomi
Arianing savitri pritha 6017210010 human faktor ergonomi
savitripritha
 
Metode Ekperimen dalam kajian Komunikasi
Metode Ekperimen dalam kajian KomunikasiMetode Ekperimen dalam kajian Komunikasi
Metode Ekperimen dalam kajian Komunikasi
vinsenpekei
 
Human Factor Ergonomic Methods
Human Factor Ergonomic MethodsHuman Factor Ergonomic Methods
Human Factor Ergonomic Methods
Mochammad Raihan
 
M2
M2M2
Human Factors and Ergonomic Method (chap.10)
Human Factors and Ergonomic Method (chap.10)Human Factors and Ergonomic Method (chap.10)
Human Factors and Ergonomic Method (chap.10)
RanaAlya
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
Nurfaini Nurfaini
 
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
Islamic Studies
 
Perbedaan dasar-kual-kuan
Perbedaan dasar-kual-kuanPerbedaan dasar-kual-kuan
Perbedaan dasar-kual-kuan
PutriPamungkas8
 
Penelitian kuantitatif - Epidemiologi Gizi
Penelitian kuantitatif - Epidemiologi GiziPenelitian kuantitatif - Epidemiologi Gizi
Penelitian kuantitatif - Epidemiologi GiziJohny Syah
 
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu Buana,...
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu Buana,...SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu Buana,...
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu Buana,...
Fitri Febriani
 
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docx
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docxPENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docx
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docx
AinulUyuni1
 
Human factor and ergonomic
Human factor and ergonomicHuman factor and ergonomic
Human factor and ergonomic
KURNIAAPRIYANI
 
1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]
1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]
1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]Fauzul Blanco
 
CAT deskriptif studi.pptx
CAT deskriptif studi.pptxCAT deskriptif studi.pptx
CAT deskriptif studi.pptx
AhmadRifai681042
 
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptxFUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
MARSIH4
 

Similar to Ppt human factors and ergonomics methods (20)

HUMAN FACTORS AND ERGONOMIC METHODS
HUMAN FACTORS AND ERGONOMIC METHODS HUMAN FACTORS AND ERGONOMIC METHODS
HUMAN FACTORS AND ERGONOMIC METHODS
 
Human factors and ergonomic methods (khairani.r)
Human factors and ergonomic methods (khairani.r)Human factors and ergonomic methods (khairani.r)
Human factors and ergonomic methods (khairani.r)
 
Human factors & ergonomic methods
Human factors & ergonomic methodsHuman factors & ergonomic methods
Human factors & ergonomic methods
 
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaranResume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran
 
Arianing savitri pritha 6017210010 human faktor ergonomi
Arianing savitri pritha 6017210010 human faktor ergonomiArianing savitri pritha 6017210010 human faktor ergonomi
Arianing savitri pritha 6017210010 human faktor ergonomi
 
Pengantar Statistika 1
Pengantar Statistika 1Pengantar Statistika 1
Pengantar Statistika 1
 
Metode Ekperimen dalam kajian Komunikasi
Metode Ekperimen dalam kajian KomunikasiMetode Ekperimen dalam kajian Komunikasi
Metode Ekperimen dalam kajian Komunikasi
 
Human Factor Ergonomic Methods
Human Factor Ergonomic MethodsHuman Factor Ergonomic Methods
Human Factor Ergonomic Methods
 
M2
M2M2
M2
 
Human Factors and Ergonomic Method (chap.10)
Human Factors and Ergonomic Method (chap.10)Human Factors and Ergonomic Method (chap.10)
Human Factors and Ergonomic Method (chap.10)
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
 
Perbedaan dasar-kual-kuan
Perbedaan dasar-kual-kuanPerbedaan dasar-kual-kuan
Perbedaan dasar-kual-kuan
 
Penelitian kuantitatif - Epidemiologi Gizi
Penelitian kuantitatif - Epidemiologi GiziPenelitian kuantitatif - Epidemiologi Gizi
Penelitian kuantitatif - Epidemiologi Gizi
 
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu Buana,...
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu Buana,...SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu Buana,...
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu Buana,...
 
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docx
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docxPENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docx
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docx
 
Human factor and ergonomic
Human factor and ergonomicHuman factor and ergonomic
Human factor and ergonomic
 
1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]
1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]
1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]
 
CAT deskriptif studi.pptx
CAT deskriptif studi.pptxCAT deskriptif studi.pptx
CAT deskriptif studi.pptx
 
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptxFUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
 

Recently uploaded

untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 

Ppt human factors and ergonomics methods

  • 1. ~ HUMAN ENGINEERING ~ Humanfactor andergonomics methods
  • 2. BIODATA HALOO!!! PERKENALKAN SAYA RAHMA DINA ANGELA PUTRI YANG SAAT INI SEDANG MENEMPUH KULIAH SEMESTER 6 DI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PANCASILA, DAN SEDANG MENGAMBIL MATA KULIAH HUMAN ENGINEERING. ANDA BISA MENGHUBUNGI SAYA DI - rahmadina.0298@gmail.com - 081297416077
  • 4. Sejumlah besar improvisasi diperlukan oleh para peneliti HF / E untuk memperhitungkan faktor-faktor kontekstual dibarengi dengan mempertahankan kontrol eksperimental, kerangka kerja umum untuk investigasi HF / E dapat dibangun. Kerangka kerja ini didukung oleh atribut psikometrik, penelitian sebelumnya, prinsip, hasil, dan etika investigasi. Dasar dari kerangka kerja ini adalah tujuan khusus yang ditetapkan untuk penyelidikan yang diberikan. HF/E RESEARCH PROCESS
  • 5. Ketika mengevaluasi interaksi sistem manusia, hal pertama yang harus dilakukan adalah memperhitungkan tujuan, pengetahuan, prosedur operator manusianya, tatap mukanya dan lingkungan operasionalnya (Bolton dan Bass, 2009). Apa saja hal yang mendorong penyelidikan HF/ E selain dari keinginan untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi sistem yang terintegrasi oleh manusia biasanya ialah pengakuan terkait masalah yang dilakukan oleh tim penelitu HF/ E , spesialis, manajemen, atau juga lembaga pendanaan. — problem definition
  • 6. Pemilihan metode HF / E dipengaruhi oleh beberapa faktor, karena keputusan untuk menggunakan metodologi tertentu menimbulkan beberapa konsekuensi yang relevan dengan kemanjuran metode tersebut untuk memenuhi tujuan yang sudah ditetapkan. Kemampuan untuk menggeneralisasi hasil penyelidikan dibentuk oleh desain / pemilihan metode dan analisis statistik. Pemilihan yang bijaksana dan implementasi metode HF / E mensyaratkan pemahaman yang jelas tentang informasi apa yang akan dikumpulkan atau apa yang akan memberikan informasi, bagaimana akan dikumpulkan, bagaimana dianalisis, dan bagaimana metode yang disajikan relevan dengan tujuan dan hipotesis yang telah ditentukan sebelumnya. ChoosingtheBestMethod
  • 7. PracticalConcerns Penilaian sejauh mana metodologi yang digunakan mengganggu sistem yang sedang diukur, melihat hal hal apa saja yang mengganggu peserta dan juga kinerja mereka. 03 Resources 01 Intrusiveness 04 Utility Merujuk pada fakta bahwa banyak metode yang menetapkan prasyarat pada sumber daya penyelidik, termasuk waktu yang diperlukan bagi peserta untuk berlatih menggunakan metode ini. Penelitian utilitas konseptual : hasil yang berlaku untuk penelitian masa depan. Penelitian utilitas fisik : bermanfaat dalam desain dan penggunaan system yang terintegrasi oleh manusia. 02 Acceptability Terkait tentang kesesuaian dan relevansi metode yang dirasakan oleh simpatisan, peserta, dan komunitas HF / E. oleh karenaya, penyelidik perlu melakukan tinjauan yang lebih luas mengenai hal ini.
  • 8. Dalam penyelidikan sistem yang terintegrasi dengan manusia, metode yang digunakan harus dilengkapi dengan atribut psikometrik tertentu termasuk reliabilitasnya, validitas, dan objektivitas. Metode biasanya digunakan untuk menerapkan beberapa kriteria atau metrik ke sampel untuk mendapatkan representasi dari dunia nyata dan kemudian menghubungkan kesimpulan kembali ke tujuan yang sudah ditetapkan. psychometricconcers
  • 9. Kontrol versus Representasi : Perlunya kontrol eksperimental dan lingkungan, tugas, dan peserta yang representatif guna menciptakan konflik mendasar. Mustahil memiliki kendali penuh dan lingkungan yang sepenuhnya representatif (Kantowitz, 1992). Ini terjadi karena dalam lingkungan yang representatif, peserta mengendalikan lingkungannya sendiri seperti yang mereka inginkan, menghalangi segala kendala buatan. Metode ini sangat terkontrol dan representatif dalam melayani peran penting pada HF / E. trade –offs
  • 10. Jumlah faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan metodologi HF / E rupanya tugas yang mustahil untuk dilakukan. Namun, pemilihan metode sangat diinformasikan oleh teori serta aplikasi metodologi sebelumnya, seperti yang didokumentasikan dalam literatur. Penyelidik perlu memeriksa basis pengetahuan yang ada secara kritis serta berbicara dengan simpatisan HF / E lainnya untuk mendapatkan wawasan praktis. — Incorporating Theoryand PreviousWork
  • 11. Banyak metodologi HF / E yang mengharuskan manusia untuk menjadi peserta juga, menyediakan data yang diperlukan dalam analisis sistem. Sebagai peneliti (dan manusia adalah diri kita sendiri), kita terikat pada penanganan etis peserta dan data mereka. Hal tidak etis ini terjadi untuk memastikan bahwa peserta tidak mengorbankan kesehatan umum atau kesejahteraan mereka sebagai ganti dari mencapai hasil untuk tujuan penelitian tersebut. Workingwith HumansasResearchParticipants
  • 12. Next StepsinMethodSelection Pemilihan Metode Metode operasional paling umum diklasifikasikan ke dalam tiga kategori: (1) Studi eksperimental (2) Studi deskriptif (3) Studi evaluatif. Pemilihan metodologi dari salah satu kategori ini akan menuntun penyelidik melalui serangkaian pilihan terarah.
  • 13. Taksonomi metodologi oleh HF / E ialah tidak langsung, karena ada daerah yang tumpang tindih dalam penokohan yang didefinisikan oleh (Meister, 2004). Namun, klasifikasi memungkinkan panduan dalam pemilihan metodologi. Ada beberapa klasifikasi metode yang berbeda dalam literatur, masing-masing penulis menyajikan bidang dalam ruang lingkup yang berbeda dari sudut pandang bahkan terminologi. Salah satu taksonomi yang lebih terperinci dan komprehensif adalah dari Wilson dan Corlett (2005). Para penulis mengklasifikasikan metode sebagai (1) metode umum, (2) pengumpulan informasi tentang orang, (3) analisis dan desain, (4) evaluasi kinerja sistem mesin manusia, (5) evaluasi permintaan pada orang, dan (6) manajemen dan implementasi ergonomi ke dalam kelompok dan subkelompok. — TYPESOF METHODSANDAPPROACHES
  • 14. Descriptive methods Metode deskriptif menetapkan atribut tertentu untuk fitur, peristiwa, dan kondisi dalam upaya mengidentifikasi variabel yang hadir dan nilai-nilai mereka untuk mengkarakterisasi populasi tertentu dan terkadang untuk menentukan hubungan yang ada (Sanders dan McCormick, 1993; Gould, 2002). Metode deskriptif tidak melibatkan manipulasi variabel independen tetapi sebaliknya fokus pada strategi non-eksperimental (Smith dan Davis, 2008). Penyelidik biasanya tertarik untuk menggambarkan populasi dalam hal atribut, mengidentifikasi kemungkinan paralel antara atribut (atau variabel).
  • 15. Metode penelitian empiris juga dikenal sebagai metode eksperimental yaitu untuk menilai apakah hubungan antara sistem, kinerja, dan ukuran manusia disebabkan oleh kesalahan acak atau ada hubungan sebab akibat. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah: "Jika x diubah, apa yang akan terjadi pada y?" pada berbagai tingkat kompleksitas. Dalam penelitian ini, penyelidik biasanya memanipulasi satu/lebih variabel untuk menilai efek pada manusia, kinerja, atau kriteria sistem. Penyelidik memanipulasi sistem secara langsung untuk meminta perubahan yang dapat diamati. empiricalmethods
  • 16. Bagi penyelidik untuk membuat hipotesis yangpotensial antara komponen manusia dan sistem, tentu harus memilih variabel. Variabel independen adalah factor yang dimanipulasi/dikendalikan oleh penyelidik dan diharapkan untuk melarang beberapa perubahan dalam system atau perilaku manusia dengan cara yang dapat diamati. Variabel independen dapat digolongkan sebagai terkait dengan tugas, lingkungan, atau peserta dan terjadi pada lebih dari satu tingkat. Variabel dependen adalah ukuran perubahan yang dipaksakan oleh variabel independen. variables
  • 17. Sementara metode deskriptif biasanya memerlukan pengambilan sampel dari populasi aktual, penelitian empiris mengarahkan penyelidik untuk memilih peserta yang mewakili mereka yang berada dalam populasi target. Ciri-ciri tertentu dari populasi lebih penting daripada yang lain, tergantung pada tugas dan ciri-ciri fisik dan mental yang ditunjukkan oleh populasi target. Penyelidik HF/ E perlu merenungkan secara serius jika populasi peserta akan dipengaruhi oleh variabel independen dengan cara yang sama seperti populasi target dan faktor-faktor mana yang asing. SelectingParticipants
  • 18. Rencana eksperimental adalah cetak biru untuk penelitian empiris. Ini menguraikan secara rinci bagaimana percobaan akan dilaksanakan (Wickens et al., 2003a). Desai eksperimental meliputi: • Metode yang berbeda untuk menggambarkan variasi dan kondisi • Penugsan peserta dalam kondisi tersebut, dan • Urutan dimana para peserta mendapat perawtan KeyConcern:ExperimentalPlan
  • 19. Pengaturan penelitian, tugas dan peserta harus sedekat mungkin dengan kehidupan nyata. Kurangnya generalisasi penelitian evaluasi terhadap desain yang aktual, pengguna, tugas dan lingkungan yang berarti akan adanya kesenjangan yang jelas dalam menyimpulkan atau merekomendasi apa yang akan dibuat. Pengambilan sampel peserta harus sesuai dengan pedoman yang ada pada studi deskriptif. KeyConcern:Representation
  • 20. Pemilihan dan penerapan metode HF / E adalah bagian dari seni dan ilmu. Ada keterampilan kreatif tertentu untuk penerapan metode HF / E yang efektif. Selanjutnya, keterampilan kreatif itu diperoleh melalui latihan dan pengalaman. Peneliti HF / E harus berpengetahuan luas di beberapa bidang, dapat menafsirkan teori dan prinsip dari ilmu lain, dan mengintegrasikannya dengan pengetahuan dan kreativitas mereka sendiri dengan cara yang valid dan dapat diandalkan untuk memenuhi tujuan penyelidikan. Tentu saja, semua ini harus dicapai dalam batasan waktu dan sumber daya yang dihadapi oleh para peneliti dan praktisi. Kesadaran akan metode HF / E ialah keterbatasannya, kekuatannya, dan penggunaan sebelumnya memberikan penyelidik seperangkat pengetahuan yang berharga. Pengalaman yang praktis dan mudah ini memberi para penyelidik kemampuan untuk mempelajari fenomena kompleks terkait dengan HF / E. conclusion