Metode merupakan komponen inti dalam praktik faktor manusia dan ergonomi yang digunakan untuk mengumpulkan data, mengembangkan sistem baru, mengevaluasi kinerja dan tuntutan pekerjaan, serta memahami kegagalan sistem. Ada berbagai jenis metode seperti deskriptif, eksperimental, dan evaluatif yang dipilih sesuai tujuan penelitian dengan mempertimbangkan faktor validitas, sumber daya, dan etika. Pemilihan
2. Introduction
Nama : Febriani Safitri
NPM : 6017210128
Mahasiswa Fakultas Psikologi, Universitas
Pancasila, sedang mengikuti mata kuliah
Human Engineering.
Email : febrisaft20@gmail.com
3. Metode adalah komponen inti dalam praktik sukses
faktor manusia dan ergonomi (HF / E).
Metode diperlukan, sebagai berikut :
• mengumpulkan data tentang orang
• mengembangkan sistem baru dan lebih baik
• mengevaluasi kinerja sistem
• mengevaluasi tuntutan dan efek pekerjaan pada
orang
• memahami mengapa sesuatu gagal
• mengembangkan program untuk mengelola HF / E.
Human Factors and Ergonomics
(HF/E)
4. HF/E Research Process
Mengevaluasi interaksi sistem
manusia, yaitu
memperhitungkan tujuan,
pengetahuan, dan prosedur
operator manusia; sistem dan
antarmuka-nya; serta
lingkungan operasional.
Pemilihan yang bijaksana dan
implementasi metode HF/E
mensyaratkan pemahaman yang
jelas tentang informasi apa yang
akan dikumpulkan atau apa yang
akan memberikan informasi,
bagaimana (akan dikumpulkan,
dianalisis, metode disajikan) sebagai
relevan dengan tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya. Serta
hipotesis.
Problem Definition
Choosing The Best Method
5. HF/E Research Process
sebagai peneliti (manusia adalah
diri kita sendiri), kita terikat pada
penanganan etis peserta dan data
mereka. Dasar dari keprihatinan
etis adalah untuk memastikan
bahwa simpatisan tidak
mengorbankan kesehatan umum,
kesejahteraan, atau kesejahteraan
peserta sebagai ganti dari
mencapai hasil untuk tujuan
penelitian mereka.
Metode operasional paling umum
diklasifikasikan menjadi tiga kategori: (1)
studi eksperimental, (2) studi deskriptif,
dan (3) studi evaluative.
Pemilihan metodologi dari salah satu
kategori ini akan menuntun penyelidik
melalui serangkaian pilihan terarah
Pilihan yang tersedia dalam menanggapi
setiap pertanyaan terbatas, sesuai
dengan metode yang diterapkan
Working with Humans as
Research Participants
Next Steps in Method Selection
6. • Intrusiveness : penilaian sejauh
mana metodologi yang
digunakan mengganggu sistem
yang sedang diukur.
• Acceptability : kesesuaian dan
relevansi metode yang dirasakan
oleh simpatisan, peserta, dan
komunitas HF / E.
• Resources : metode
menempatkan prasyarat pada
sumber daya penyelidik.
Dua Kategori dalam Batasan Metodologis
1. Kekhawatiran Praktis • Validitas (keunikan)
• Bangun validitas
• Validitas konten
• Validitas wajah
• Keandalan (representasi)
• Akurasi dan presisi
• Dasar teori
• Objektivitas
2. Kekhawtiran Psikometri
7. Para penulis mengklasifikasikan metode sebagai
berikut:
(1) metode umum
(2) pengumpulan informasi tentang orang
(3) analisis dan desain
(4) evaluasi kinerja sistem mesin manusia
(5) evaluasi permintaan pada orang
(6) manajemen dan implementasi ergonomi ke
dalam kelompok dan subkelompok.
Types of Methods and
Approaches
8. Metode deskriptif
menetapkan atribut tertentu
untuk fitur, peristiwa, dan
kondisi dalam upaya untuk
mengidentifikasi variabel
yang hadir dan nilai-nilai
mereka untuk
mengkarakterisasi populasi
tertentu dan kadang-kadang
menentukan hubungan yang
ada. Metode deskriptif tidak
melibatkan manipulasi
variabel independen tetapi
sebaliknya fokus pada
strategi non- eksperimental.
Metode penelitian empiris,
juga dikenal sebagai metode
eksperimental, menilai apakah
hubungan antara sistem,
kinerja, dan ukuran manusia
disebabkan oleh kesalahan
acak atau ada hubungan sebab
akibat. Metode empiris
bermanfaat karena manipulasi
variabel memungkinkan
pengamatan keadaan yang
mungkin terjadi jarang di dunia
operasional (yaitu, nyata).
Metode evaluasi dipilih secara khusus
karena tujuan mengamanatkan
evaluasi desain atau produk, evaluasi
desain atau produk yang bersaing,
atau bahkan evaluasi metodologi atau
alat pengukuran. Tujuan dari metode
evaluasi juga sangat cocok dengan
metode deskriptif dan lapangan,
tetapi dengan lebih banyak lantai
yang diterapkan. Metode evaluasi
adalah bagian penting dari desain
sistem, dan metodologi evaluasi
spesifik yang digunakan tergantung
pada tahap desain.
Types of Methods and
Approaches
Descriptive Methods
Emperical Methods Evaluation Methods
9. Kesimpulan
Metode HF/E dalam pemilihan dan penerapan merupakan
bagian dari seni, serta bagian dari ilmu. Perlunya keterampilan
kreatif tertentu untuk penerapan metode HF/E yang efektif.
Keterampilan kreatif tersebut diperoleh melalui latihan dan
pengalaman. Peneliti HF/E harus berpengetahuan luas di
beberapa bidang, dapat menafsirkan teori dan prinsip-prinsip
ilmu lain, dan mengintegrasikannya dengan pengetahuan dan
kreativitas mereka sendiri dengan cara yang valid dan dapat
diandalkan untuk memenuhi tujuan penyelidikan.
10. Daftar Pustaka
Salvandy, G. (2012). HANDBOOK OF HUMAN FACTORS
AND ERGONOMICS 4TH EDITION. Canada: John Wiley
& Sons, Inc.