Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan konsep dasar dari studi kelayakan yang merupakan kegiatan untuk menilai kelayakan rencana pengembangan bisnis.
2) Studi kelayakan meliputi identifikasi masalah, peluang, tujuan, dan analisis untuk menilai situasi bisnis serta manfaat yang akan didapat.
3) Faktor-faktor yang mempengaruhi intensitas
2. • Business Development (Pengembangan
Bisnis/Usaha) adalah suatu upaya dan proses
yang bertujuan untuk menumbuhkan usaha agar
dapat mencapai tujuan tertentu yang telah
ditetapkan.
• Banyak cara yang dapat dilakukan dalam
pengembangan bisnis/usaha, yang kesemuanya
itu sangat tergantung pada kajian/analisis yang
dilakukan terhadap rencana pengembangan bisnis
tersebut.
• Salah satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah
kajian/analisis tentang kelayakan (feasibility study)
dari rencana pengembangan bisnis tersebut.
Introduction
3. • Pertimbangan tentang *kelayakan* suatu rencana
pengembangan bisnis merupakan hal yg sangat
penting sebelum suatu rencana tersebut
dieksekusi. Ini merupakan suatu *kegiatan awal*
yang dilakukan untuk menentukan apakah
rencana tersebuta layak dijalankan atau tidak.
Kegiatan ini meliputi identifikasi masalah, peluang,
menentukan tujuan, berbagai analisis untuk
menilai /menggambarkan bagaimana situasi bisnis
yang direncanakan tersebut, dan menilai berbagai
proyeksi manfaat yang akan didapat (dalam
jangka waktu tertentu).
Introduction ...
4. – Merupakan kegiatan usaha yang direncanakan,
sesuai dengan kondisi, potensi, serta peluang
yang tersedia di berbagai aspek.
– Merupakan bahan pertimbangan dalam
mengambil suatu keputusan, apakah menerima
atau menolak dari suatu usaha yang
direncanakan.
– Studi kelayakan merupakan penelitian tentang
layak atau tidaknya suatu rencana
pengembangan bisnis dibangun untuk jangka
waktu tertentu.
ROYEK
Pengertian & Definisi
6. • Mempelajari secara mendalam:
Meneliti secara sungguh-sungguh data dan informasi,
selanjutnya diukur, dihitung dan dianalisis dengan
menggunakan metode tertentu.
• Kelayakan:
Apakah rencana pengembangan bisnis yang akan
dijalankan akan memberikan manfaat besar (baik manfaat
finansial maupun non finansial) dibandingkan biayanya.
Merupakan suatu kegiatan yang mempelajari secara
mendalam tentang rencana pengembangan bisnis
yang akan dijalankan dalam rangka penetapan layak
atau tidaknya suatu proyek/usaha.
kkhkhkjh
7. • Studi kelayakan proyek penelitian tentang dapat tidaknya
suatu proyek (proyek investasi) dilaksanakan dengan berhasil.
• Keberhasilan proyek artian terbatas atau artian yang lebih
luas.
• Artian yang lebih terbatas oleh pihak swasta tentang
manfaat ekonomis suatu investasi.
• Bagi pemerintah (lembaga nonprofit) pengertian
menguntungkan bisa dalam arti yang lebih relatif yaitu
manfaat bagi masyarakat luas contohnya: penyerapan
tenaga kerja, pemanfaatan sumber daya yang melimpah di
tempat tersebut, dan sebagainya.
• Bisa juga dikaitkan dengan penghematan devisa ataupun
penambahan devisa yang diperlukan oleh pemerintah.
• Kalau seseorang atau suatu pihak melihat suatu kesempatan
usaha, pertanyaannya apakah kesempatan tersebut bisa
dimanfaatkan secara ekonomis?
Pengertian …
8. Pengertian …
Apakah kita bisa mendapatkan suatu tingkat
keuntungan yang cukup layak dari usaha tersebut?
• Pertanyaan-pertanyaan semacam itu yang
sebenarnya mendasari dijalankannya studi kelayakan
rencana pengembangan bisnis .
• Rencana pengembangan bisnis yang diteliti bisa
berbentuk proyek raksasa (seperti pembangunan proyek
listrik tenaga nuklir), sampai dengan proyek sederhana
(seperti membuka cabang usaha jasa foto copy).
• Semakin besar rencana pengembangan bisnis yang
akan dijalankan, semakin luas dampak yang terjadi.
• Dampak ini bisa berupa dampak ekonomis, bisa juga
yang bersifat sosial Karena itu ada yang melengkapi
pertimbangan kelayakan, dengan analisa yang disebut
analisa manfaat dan pengorbanan (cost and benefit
analysis), termasuk di dalamnya semua manfaat dan
pengorbanan sosial (social cost and social benefit).
9. 1. Manfaat finansial adalah manfaat ekonomis bagi
rencana pengembangan bisnis itu sendiri. Yang
berarti apakah pengembangan bisnis yang
direncanakan itu dipandang cukup menguntungkan
apabila dibandingkan dengan risikonya.
2. Manfaat ekonomi nasional adalah manfaat ekonomis
bagi negara tempat pengembangan bisnis yang
direncanakan itu akan dilaksanakan, yaitu berupa
manfaat bagi ekonomi makro suatu negara.
3. Manfaat sosial bagi masyarakat sekitar, ini
merupakan salah satu studi yang juga harus
dilakukan saat merencanakan pengembangan bisnis.
ROYEK
Tiga ASPEK MANFAAT
10. Aspek Manfaat …
• Semakin sederhana jenis pengembangan
bisnis yang direncanakan (disebut “Proyek”),
semakin sederhana pula lingkup penelitian
dan analisis kelayakan yang akan dilakukan.
• Namun…Tidak dipungkiri juga adanya
proyek-proyek investasi yang mungkin tidak
pernah dilakukan studi kelayakan secara
formal, tetapi hanya dengan spekulasi
ternyata kemudian terbukti berjalan dengan
baik pula.
13. Arti penting pengeluaran modal (capital
expenditure) proyek bagi perusahaan
Mempunyai arti penting karena:
14. Investasi Awal
► Biaya Pra Operasi (studi kelayakan, litbang
produk, perizinan, uji coba proses)
► Biaya Aktiva tetap
1. Tanah dan Bangunan
2. Mesin-mesin produksi
3. Tool and equifment
4. Kendaraan mobilitas
5. Peralatan kantor, dll
Penentuan umur proyek:
1. Umur ekonomis aktiva utama.
2. Umur ekonomis aktiva yang nilainya tertinggi.
15. Dalam studi kelayakan tersebut hal-hal yang perlu
diketahui adalah:
a. Ruang lingkup kegiatan.
b. Cara kegiatan proyek dilakukan.
c. Evaluasi terhadap aspek-aspek yang menentukan
berhasilnya seluruh proyek.
Hal yang perlu diketahui
21. Lembaga-Lembaga yg Memerlukan
Pihak Investor
Pihak Kreditor
Pihak Manajemen Perusahaan
Pihak Pemerintah dan Masyarakat
Tujuan Pembangunan Ekonomi
25. • Merupakan peluang untuk meningkatkan
kesejahteraan dan perekonomian rakyat,
baik yang terlibat langsung maupun
muncul diakibatkan adanya nilai tambah
sebagai akibat dari investasi/proyek
tersebut.
4. Masyarakat
Lembaga …
26. Tahapan
Pengembangan Bisnis
1. Penemuan Ide atau
perumusan Gagasan.
2. Penyaringan Ide/Konsep
Usaha.
3. Memformulasikan tujuan.
4. Analisis.
5. Rekomendasi.
6. Keputusan.
7. Implementasi.
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Analisis Data
Rekomendasi
Pelaksanaan
Pengembangan Usaha,
berupa :
• Proyek
• SBU
• Anak Usaha
Dibatalkan Pengambilan Keputusan
Layak
Tidak
Layak
27. Pengembangan bisnis/usaha dapat
dilakukan dengan beberapa cara, di
antaranya:
a. Perluasan Skala Bisnis/Usaha
b. Perluasan Cakupan Usaha
c. Perluasan dengan Kerja Sama,
Penggabungan dan Ekspansi Baru.
Cara
Pengembangan Bisnis
28. Beberapa cara umum yang digunakan untuk
memperluas skala usaha antara lain:
1.Menambah kapasitas mesin dan tenaga kerja
serta tambahan jumlah modal untuk
investasi.
2.Menambah jenis barang atau jasa yang
dihasilkan.
3.Menambah cabang/lokasi usaha di tempat
lain.
a. Perluasan Skala Bisnis/Usaha
29. Perluasan Skala Bisnis/Usaha ...
• Perluasan skala usaha juga harus memperhatikan
beberapa aspek, yaitu:
1) Produktivitas modal dan tenaga kerja.
2) Biaya tetap dan biaya variabel.
3) Biaya rata-rata.
4) Skala produksi yang paling menguntungkan.
• Ketika skala usaha sudah berkembang dititik
tertinggi, pengembangan skala usaha harus
dihentikan. Sebagai gantinya usaha dapat
dikembangkan dengan menambah cakupan
usaha.
30. • Perluasan cakupan usaha (atau
diversifikasi usaha) dilakukan dengan
mengembangkan jenis usaha baru di
wilayah usaha yang baru, dapat disertai
dengan jenis produk yang baru dan
bervariasi.
b. Perluasan Cakupan Bisnis/Usaha
31. Ada beberapa jenis perusahaan dengan
cara ini, yaitu:
1). Joint Venture
• Joint venture adalah bentuk kerja
sama beberapa perusahaan dari
negara yang berbeda menjadi satu
perusahaan untuk mewujudkan
konsentrasi kekuatan-kekuatan yang
lebih padat.
c. Perluasan dengan Kerja Sama,
Penggabungan dan Ekspansi Baru.
32. Perluasan dengan Kerja Sama,
Penggabungan dan Ekspansi Baru ...
2). Merger
• Merger adalah proses penggabungan dua
perseroan menjadi satu perusahaan.
Salah satu perusahaan tersebut akan
tetap berdiri dengan nama yang sama,
sementara perusahaan yang lain akan
hilang, dan kekayaan menjadi milik
perusahaan yang baru.
• Terdapat beberapa jenis Merger :
33. • Beberapa jenis Merger :
1. Merger horizontal, yaitu merger yang
dilakukan oleh usaha sejenis.
2. Merger vertikal, yaitu merger yang terjadi
antara perusahaan-perusahaan yang
saling berhubungan.
3. Konglomerat/konglomerasi, yaitu merger
antara berbagai perusahaan dengan
produk-produk yang berbeda dan tidak
saling berkaitan.
Perluasan dengan Kerja Sama,
Penggabungan dan Ekspansi Baru ...
34. 3) Holding Company/Akuisisi Holding
Company adalah penggabungan
beberapa perusahaan dengan salah
satu perusahaan yang bertujuan untuk
memiliki saham dari perusahaan yang
lain dan bisa mengatur perusahaan
tersebut.
Perluasan dengan Kerja Sama,
Penggabungan dan Ekspansi Baru ...
35. 4) Sindikat
• Sindikat adalah kerja sama antara beberapa
orang bermodal untuk mendirikan perusahaan
besar.
5) Kartel
• Kartel merupakan kesepakatan tertulis antara
beberapa perusahaan yang sejenis untuk
mengatur dan mengendalikan berbagai hal
dengan tujuan menekan persaingan dan meraih
keuntungan.
Perluasan dengan Kerja Sama,
Penggabungan dan Ekspansi Baru ...
36. Perencanaan Pengembangan Bisnis
yang Baik
1. Fokus, artinya perencanaan pengembangan
bisnis dibuat berdasarkan visi, misi tertentu serta
tujuan yang jelas.
2. Rasional dan faktual, artinya perencanaan
pengembangan bisnis dibuat berdasarkan
pemikiran yang masuk akal, realistik, berorientasi
masa depan serta didukung dengan fakta-
fakta yang ada.
3. Berkesinambungan dan estimasi, artinya
perencanaan tersebut dibuat dan
dipersiapkan untuk tindakan yang berkelanjutan
serta perkiraan-perkiraan tentang kondisi di
masa datang.
37. Perencanaan ... yang Baik ...
4. Fleksibel, artinya perencanaan tersebut dibuat
sebagai persiapan, yaitu pedoman
untuk tindakan-tindakan yang akan
dilaksanakan yang disesuaikan dengan
perubahan lingkungan bisnis yang dihadapi.
5. Operasional/Implementatif, artinya
perencanaan dibuat sesederhana mungkin,
rinci, serta dapat dilaksanakan.