2. Bisnis/Proyek adalah serangkaian kegiatan yang
menggunakan sumberdaya( Uang, SDM, bahan dan lainya)
untuk menghasilkan manfaat
Manfaat Proyek (Bisnis):
Investor/Pebisnis, manfaat finansial (financial benefit) yaitu
bertambahnya kesejahteraanatau kekayaan pemilik proyek
Masyarakat, manfaat sosial (Social benefit) yaitu terbukanya
lapangan kerja dan peluang berusaha.
Pemerintah, manfaat ekonomi (economic benefit)
pemanfaatan sumber daya, penghematan devisa,
penambahan devisa, pajak.
Bisnis/Proyek
3. A feasibility study is defined as an evaluation or analysis of
the potential impact of a proposed project or program
Studi kelayakan Bisnis adalah penelitian yang mendalam
terhadap suatu ide bisnis tentang layak atau tidaknya ide
tersebut untuk dilaksanakan.
Suatu ide bisnis dikatakan layak apabila hasil kajian
menunjukan bahwa pemilik bisnis akan mendapatkan
manfaat finansial (keuntungan) apabila ide bisnis tersebut
direalisir.
Untuk menghasilkan kesimpulan layak, Suatu ide bisnis
harus dikaji secara komprehensif aspek-aspek yang
menentukan keberhasilan ide bisnis tersebut, antara lain :
aspek pasar, aspek teknik, aspek manajemen, aspek
hukum, aspek keuangan dan aspek sosial ekonomi
STUDI KELAYAKAN BISNIS
4. Pelaku Bisnis/Investor
sebagai dasar dalam pengambilan keputusan Investasi.
Kreditur
sebagai dasar pengukuran risiko atas kredit yang
diberikan.
Pemerintah
sebagai dasar pemberian ijin dan fasilatas atas manfaat
yang diterima (Penghematan devisa, pendapatan pajak).
Masyarakat/Publik
Terbukanya Peluang usaha, kesempatan kerja dan
pengaruh positif bagi kehidupan masyarakat
Pihak yang berkepentingan dengan SKB
5. Bisnis menyangkut investasi yang nilainya besar, sehingga
membutuhkan beberapa alternatif sumberdana untuk
membiayai investasi tersebut.
Bisnis menyangkut jangka waktu yang lama, nilai yang besar
tersebut terikat dalam waktu yang lama, tidak bisa secara
cepat ditarik kembali.
Keberhasilan bisnis sangat ditentukan oleh akurasi dalam
prediksi aliran kas masa yang akan datang, sehingga
membutuhkan penelitian yang mendalam.
Atas dasar alasan tersebut, maka perlu dilakukan penelitian
secara mendalam sebelum dilaksanakan bisnis tersebut
sehingga tidak terjadi keterlanjuran yang dapat
menimbulkan kerugian .
Mengapa Bisnis perlu dilakukan Studi
Kelayakan
6. Kesalahan dalam menaksir pasar
Kesalahan dalam memilih teknologi yang tepat
Kontinuitas Ketersediaan bahan baku
Kesalahan dalam memilih lokasi dan tenaga kerja
Kesalahan dalam pengoperasian dan pengenendalian proyek
Faktor lingkungan (ekonomi, sosial, politik) yang berubah
Sebab-sebab di luar dugaan.
Sebab Kegagalan Bisnis
7. Identifikasi Peluang Bisnis
Tahap pertama dalam studi kelayakan bisnis adalah
melakukan identifikasi peluang usaha, yaitu menemukan
atau mencari ide bisnis dengan melakukan pengamatan
lingkungan industri, sosial ekonomi atau perilaku konsumsi
masyarakat, misalnya:
Mengkaji bahan atau material yang melimpah dalam suatu wilayah
sehingga muncul ide untuk meningkatkan nilai tambah (produksi).
misalanya: Batu karas, batu alam menjadi bahan bangunan.
Buah salak menjadi keripik salak dsb
Mengkaji produk import, untuk dibuat barang substitusi import
dalam negri.
misalnya, Gula pasir mendorong munculnya pabrik gula
Menkaji suatu industri untuk dibuat barang turunanya.
misalnya, industri mobil mendorong industri ACCU, Ban dan
komponen lainya.
Perkembangan atau temuan teknologi
Perilaku konsumsi masyarakat
9. ASPEK-ASPEK STUDI KELAYAKAN
Aspek Pasar dan pemasaran
1. Mengkaji potensi penjualan
industri dan potensi penjualan
produk/jasa yang
direncanakan.
2. Mengakaji tingkat persaingan.
3. Strategi pemasaran yang
diterapkan untuk mencapai
penjualan yang ditargetkan.
10. ASPEK-ASPEK STUDI KELAYAKAN
Aspek teknis
Mengakaji secara teknis dan
teknologi dalam operasional
bisnis untuk mengukur biaya
yang direncanakan.
Meliputi:
1.Lokasi dan layout pabrik dan
proses produksi
2.Ketersediaan bahan baku yang
berkelanjutan, Fasilitas
produksi dan fasilitas umum
3. Ketersediaan teknologi,
4. luas produksi
11. Aspek-Aspek Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan.
Mengkaji Kebutuhan dana
Investasi ( aktiva tetap
dan Modal kerja).
Sumberdana untuk
membelanjai kebutuhan
investasi
Prediksi aliran kas (Cash flows)
Kriteria Investasi.
12. Aspek-Aspek Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Manajemen.
Mengkaji manajemen
pembangunan proyek.
Manajemen operasional,
bentuk organisasi dan
struktur organisasi, diskripsi
jabatan
13. Aspek-Aspek Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Sosial ekonomi
Menkaji dampak sosial
ekonomi bagi negara (devisa,
pajak) dan Masyarakat (
Peluang kerja, peluang usaha,
lingkungan)
Pembangunan wilayah.
14. ASPEK-ASPEK STUDI KELAYAKAN
Aspek Hukum.
Mengkaji legalitas bisnis dari
identifikasi peluang bisnis
sampai dengan kegiatan
operasional
1. Mengkaji legalitas usaha
2. Mengkaji bentuk badan
usaha
3. Mengkaji perijinan usaha
4. Menkaji jaminan yang
tersedia
15. PROSES STUDI KELAYAKAN BISNIS
ASPEK KEUANGAN
ASPEK
PEMASARAN
ASPEK TEKNIS
ASPEK YURIDIS
ASPEK
MANAJEMEN
ASPEK SOSIAL
EKONOMI
Laporan
Studi Kelayakan
Bisnis
16. Laporan Studi Kelayakan
Laporan Studi Kelayakan
1. Ringkasan dan Kesimpulan
2. Latar belakang
3. Aspek pasar
- Potensi pasar
- Pertumbuhan permintaan
- Persaingan
- Market share
- Strategi Pemasaran
4.Aspek Teknis
- Lokasi dan layout pabrik, layout proses produksi
- Luas produksi
- Teknologi,mesin dan peralatan produksi
5. Aspek Manajemen.
- Manajemen pembangunan proyek
- Manajemen dalam operasi
Strutur organisasi dan diskripsi jabatan
Kebutuhan dan sumber tenaga kerja
6. Aspek Finansial
- Investasi Aktiva tetap dan Kebutuhan Modal kerja
- Sumber dana
- Aliran kas
- Kriteria Investasi
7. Aspek Sosial Ekonomi
- Manfaat Ekonomi
- Manfaat sosial
8. Aspek Hukum
-Legalitas usaha
-Perijinan
9. Kesimpulan dan rekomendasi