SlideShare a Scribd company logo
1 of 53
1
MATERI INTI 2
PELAYANAN KESEHATAN
DI REMOTE AREA
BAPELKES CIKARANG
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Disampaikan pada :
PELATIHAN TUGAS KHUSUS INDIVIDU MASA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2020
2
TUJUAN UMUM
Setelah mempelajari materi ini peserta mampu memahami tentang
pelayanan kesehatan di remote area
TUJUAN KHUSUS
Peserta mampu:
1. Menjelaskan Konsep Puskesmas
2. Menjelaskan Pola Pendekatan Pelayanan Kesehatan di Remote Area
TUJUAN PEMBELAJARAN
GARIS BESAR PENYAJIAN
3
KONSEP PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT
POLA PENDEKATAN PELAYANAN
KESEHATAN DI REMOTE AREA
1
2
4
KONSEP PUSKESMAS1
PROGRAM INDONESIA SEHAT
5
Peraturan Terkait
Puskesmas
Tahun 2019
Tentang
Pusat Kesehatan
Masyarakat
PMK
43
Tahun 2015 Tentang
Akreditasi Puskesmas,
Klinik Pratama, Tempat
Praktik Mandiri Dokter dan
Tempat Praktik Mandiri
Dokter Gigi
Tahun 2016 tentang
Pedoman Manajemen
Puskesmas
PMK
46
PMK
44
PMK
4Tahun 2019 tentang
Standar Teknis
Pemenuhan Mutu
Pelayanan Dasar SPM
Kesehatan
PROGRAM INDONESIA SEHAT
6
Puskesmas
(Permenkes 43 thn 2019)
Puskesmas adalah Fasilitas Pelayanan Kesehatan
yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat & perseorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya
Promotif & Preventif di Wilayah Kerjanya.
Bertugas untuk melaksanakan
KEBIJAKAN KESEHATAN untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan
di wilayah kerjanya dalam rangka
mendukung terwujudnya KECAMATAN
SEHAT
TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
DI PUSKESMAS
PERILAKU SEHAT MENJANGKAU PELAYANAN
BERMUTU
LINGKUNGAN SEHAT DERAJAT KESEHATAN
OPTIMAL
PRINSIP PENYELENGGARAAN
PUSKESMAS
A. PARADIGMA
SEHAT
B. PERTANG-
GUNGJAWABAN
WILAYAH
C.
KEMANDIRIAN
MASYARAKAT
D.
Ketersediaan
akses yankes
E.
TEKNOLOGI
TEPAT GUNA
F. KETERPADUAN
DAN
KESINAMBUNGAN
KECAMATAN SEHAT
Peran FKTP dalam
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19
Permenkes No. 43 Tahun 2019
tentang Puskesmas:
Fungsi
Puskesmas
UKP
UKM
• Mengutamakan promotif & preventif,
• Pelayanan berpusat pada individu,
berfokus pada keluarga dan berorientasi
pada kelompok masyarakat
• Mengutamakan kesehatan, keamanan,
keselamatan pasien, petugas,
pengunjung dan lingkungan kerja
• Melaksanakan komunikasi, informasi,
edukasi, dan pemberdayaan masyarakat
dalam bidang kesehatan
• Memberikan rekomendasi terkait
masalah kesehatan masyarakat kepada
dinas kesehatan daerah kabupaten/kota,
melaksanakan sistem kewaspadaan dini,
dan respon penanggulangan penyakit;
Peran Puskesmas saat Pandemi
(Permenkes No.300 Th. 2009)
Sesuai dengan fungsi Puskesmas, mencakup kegiatan-kegiatan:
• Pengamatan epidemiologis, Penemuan penderita, Pengobatan
penderita, dan Rujukan penderita.
• Penyuluhan pada masyarakat/UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis
Masyarakat)
• Pencegahan penyakit dan deteksi dini pengobatan
• Koordinasi horisontal dan vertikal
• Pencatatan dan Pelaporan
10
UKBM
FASKES PRIMER
POSYANDU POSBINDU POSKESDES POS MAL DES POS UKK
Klinik Pratama
Apotik
Puskesmas
Lab
dr/drg mandiri
BPS
Dinkes Kab/Kota
Rumah Sakit
Pustu
Pustu
Pembinaan/koord
Jejaring
Pencatatan-Pelaporan
Rujukan UKP
Rujukan UKM
FASKES
RUJUKAN
Klinik
Utama
JARINGAN DAN JEJARING PUSKESMAS
berdasarkan pertimbangan
kebutuhan pelayanan kesehatan
dan sesuai dengan persyaratan
PENDEKATAN
 Standar Pelayanan Minimal
 Standar SDM Kesehatan
Minimal
 Standar Alkes – Obat Minimal
 Standar Sarpras Minimal
KAWASAN
PERKOTAAN
KAWASAN
PERDESAAN
KAWASAN TERPENCIL/
SANGAT TERPENCIL
KEMAMPUAN
PENYELENGGARAAN
NON RAWAT
INAP
RAWAT INAP
KATEGORI PUSKESMAS
11
LOKASI
ALKES
BANGUNAN
IJIN DAN REGISTRASI
KETENAGAAN
PRASARANA
KEFARMASIAN
LABORATORIUM
PENYELENGGARAAN
PERSYARATAN PENDIRIAN PUSKESMAS
PMK 75/2014 Bab V
PEMANTAUAN KONDISI SARANA PRASARANA DAN ALAT
DILAKUKAN MELALUI ASPAK
IJIN DAN REGISTRASI
Permohonan
Perijinan
Verifikasi
oleh
Dinkes
Kab/kota
Pemberian
ijin
Puskesmas
Permohonan
Rekomendasi
Dinkes Prov
Verifikasi
oleh Dinkes
Prov
Permohonan
Registrasi
Puskesmas
Puskesmas
14
ORGANISASI PUSKESMAS
KEPALA PUSKESMAS
KEPALA SUB BAGIAN
TATA USAHA
PENANGGUNGJAWAB
UKM ESENSIAL DAN
PERKESMAS
PENANGGUNGJAWAB
UKM PENGEMBANGAN
PENANGGUNGJAWAB
UKP, KEFARMASIAN
DAN LABORATORIUM
PENANGGUNGJAWAB
JARINGAN PELAYANAN
PUSKESMAS DAN
JEJARING FASYANKES
Puskesmas
15
ORGANISASI PUSKESMAS T/ST
KEPALA PUSKESMAS
KEPALA SUB BAGIAN
TATA USAHA
PENANGGUNGJAWAB UKM
ESENSIAL, UKM
PENGEMBANGAN DAN
PERKESMAS
PENANGGUNGJAWAB
UKP, KEFARMASIAN
DAN LABORATORIUM
PENANGGUNGJAWAB
JARINGAN PELAYANAN
PUSKESMAS DAN
JEJARING FASYANKES
UKP
a. Rawat jalan
b. Pelayanan gawat darurat
c. Pelayanan satu hari (one day care)
d. Home care; dan/ atau
e. Rawat inap berdasarkan pertimbangan
kebutuhan pelayanan kesehatan
UKM ESENSIAL
a. Pelayanan Promosi
Kesehatan;
b. Pelayanan Kesehatan
Lingkungan;
c. Pelayanan KIA-KB;
d. Pelayanan Gizi; dan
e. Pelayanan Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit.
UKM PENGEMBANGAN
• Inovatif, dan atau
• Bersifat ekstensifikasi, &
• intensifikasi pelayanan
• Prioritas dan kekhususan wilayah kerja
• Berdasar kajian
Untuk melaksanakan UKM dan UKP tingkat pertama, Puskesmas harus
menyelenggarakan :
1. Manajemen;
2. Pelayanan kefarmasian;
3. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat; dan
4. Pelayanan laboratorium.
PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUSKESMAS
PROGRAM INDONESIA SEHAT
17
Program Kesehatan
Berdasarkan Siklus Hidup
• Deteksi
pengembangan
Inteligensia dan
upaya stimulasi
sensomotorik
• ASI eksklusif
• Imunisasi dasar
lengkap
• Pemberian makan
• Penimbangan
• Vit A
• MTBS
• Kesehatan Jiwa
• Deteksi
pengembangan
Inteligensia dan
upaya stimulasi
Kognitif
• SDIDTK
• Imunisasi
• Gizi
• Kolaborasi PAUD,
BKB, dan Posyandu
• Deteksi dan Simulasi
kognitif
• Kesehatan Jiwa
• Optimalisasi kesiapan
belajar dan
pengembangan
model belajar yang
efektif
• UKS
• Imunisasi anak
sekolah
• Penjaringan anak usia
sekolah
• PMT
• Kesehatan Jiwa
• Identifikasi dan
optimalisasi
kecerdasan majemuk
pada remaja
• Kesehatan reproduksi
• Konseling gizi
HIV/AIDS dan NAPZA
• Tablet Fe
• Konseling Kespro
• PKRT
• Kesehatan Jiwa
• Promosi Gaya Hidup
Otak Sehat, mandiri
dan produktif
• KB bagi PUS
• PKRT
• Deteksi PM dan
PTM
• Kesehatan OR dan
kerja
• Kesehatan Jiwa
• Deteksi gangguan
kognitif untuk
mengoptimalkan
kualitas hidup
• Posyandu Lansia
• Peningkatan kualitas
Hidup Mandiri
• Perlambatan proses
Degeneratif
• Kesehatan Jiwa
• Stimulasi dan nutrisi
pengungkit otak pada
janin melalui Ibu Hamil
• P4K
• Buku KIA
• ANC terpadu
• Kelas Ibu Hamil
• APN
• RTK
• Kemitraan Bidan Dukun
• KB PP
• PONED/ PONEK
• Kesehatan Jiwa
Pendekatan
Keluarga
Gerakan
Masyarakat Hidup
Sehat (GERMAS)
Program Kesehatan Lintas sektor
19
Puskesmas
Keluarga
UKBM: Posyandu, PAUD, UKS, Poskestren, Upaya
Kes Kerja, Posbindu PTM, dll
Keluarga KeluargaKeluarga Keluarga
Mekanisme Puskesmas – Keluarga – UKBM
UKM UKP
1
2
3
Tersier
Sekunder
Primer
2
3
1
Rujukan berjenjang
Rujukan balik
*Lampiran Perpres 72/2012, Bab V Subsistem Upaya Kesehatan
20
SISTEM RUJUKAN MENURUT SKN
FKTP RS Kab/Kota 110 RS Rujukan Regional 20 RS Rujukan Provinsi 14 RS Rujukan Nasional
Kematian
Ibu Hamil
BBLR
Karies
Gigi
Gizi
Buruk
Malaria
TB
DBD
Stunting
HIV
Kecacinga
n
DM
Kaki Gajah
ISPA
Capaian
Imunisasi
Dasar
Sakit kulit
Gingivitis
Kebisaan
merokok
Obesitas
Periodontiti
s
Malaria
Kematian
Neonatal
Tetanus
Hipertensi
PERMASALAHAN
KESEHATAN DI
PUSKESMAS
P
R
I
O
R
I
T
A
S
M
A
S
A
L
A
H
P
R
I
O
R
I
T
A
S
M
A
S
A
L
A
H
Sumber daya yang tersedia terbatas, sehingga perlu dikelola dengan sebaik-baiknya
agar pelayanan kesehatan tetap dilaksanakan melalui MANAJEMEN PUSKESMAS
Diare
Penggerakan
Pelaksanaan (P2)
Terintegrasi melalui pelaksanaan
Manajemen Puskesmas
MANAJEMEN PUSKESMAS
SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS YG BERKUALITAS
(INI CONTOH UNTUK SIKLUS 2018, 2019, 2020)
2018 2019 2020
2018
2019
2019
2020
20192018
2020
2020
2021
2019
2020
• Puskesmas WAJIB melakukan kegiatan sistem informasi Puskesmas
• Sistem informasi Puskesmas dapat diselenggarakan secara
ELEKTRONIK maupun NON ELEKTRONIK
• Sistem informasi Puskesmas minimal mencakup :
= PENCATATAN dan PELAPORAN KEGIATAN
Puskesmas dan jaringannya
= SURVEI LAPANGAN
= LAPORAN LINTAS SEKTOR terkait
= LAPORAN JEJARING fasilitas pelayanan kesehatan
di wilayah kerjanya
• Laporan kegiatan Puskesmas diselenggarakan
melalui KOMUNIKASI DATA
Program
ProgramProgram
Jejaring
Lintas
sektor
Data
dasar
Data
Kunjungan
Kepegawai
an
Permenkes 75/2014 pasal 43, 44
SISTEM INFORMASI PUSKESMAS
DINAS
KESEHATAN
KABUPATEN
/ KOTA
 Sistem Informasi
Puskesmas merupakan
bagian dari sistem
informasi kesehatan
kabupaten/kota
• Puskesmas WAJIB
menyampaikan laporan
kegiatan Puskesmas secara
berkala ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
Permenkes 75/2014 pasal 44
SISTEM INFORMASI PUSKESMAS
AKREDITASI
• Puskesmas WAJIB diakreditasi secara berkala paling sedikit 3 tahun
sekali
• Akreditasi dilakukan oleh lembaga independen penyelenggara
akreditasi yg ditetapkan oleh Menteri
PERENCANA
AN
(PLAN)
PENGERAKKAN DAN
PELAKSANAAN
(DO)
PENGAWASAN DAN
PENGENDALIAN
(CHECK)
TINDAK LANJUT
HASIL WASDAL DAN
PKP
(ACTION)
CONTINUOUS QUALITY
IMPROVEMENT
KEPATUHAN PROSES TERHADAP STANDAR
DIUKUR MELALUI STANDAR AKREDITASI
PROGRAM /UPAYA KES
MASYARAKAT
 Kesehatan Ibu,
 Kesehatan Anak
 Keluarga Berencana
 Promosi Kesehatan
 Kesehatan lingkungan
 Pelayanan gizi
 P2P
 Kesehatan jiwa
 dan lain-lain
27
ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
PELAYANAN KLINIS /UKP
PUSKESMAS SESUAI STANDAR & AKREDITASI PUSKESMAS
PUSKESMAS SESUAI STANDAR
MANAJEMEN PUSKESMAS
KONSEP AKREDITASI FKTP
SERTIFIKAT
FASILITAS
KESEHATAN
TINGKAT
PERTAMA
1
Survei akreditasi FKTP 5
Standar
Akreditasi
FKTP
4
Lembaga / Komisi
Akreditasi
3
6
Memenuhi / Menerapkan / Comply
2
STANDAR
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
PUS
KESMAS
ADMINISTRASI MANAJEMEN
UKM
UKP
DPM
ADIMINISTRASI MANAJEMEN
LAYANAN KLINIS
KLINIK
PRATAMA
ADMINISTRASI MANAJEMEN
LAYANAN KLINIS
KOMPONEN PENILAIAN
AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
1. Proses Persiapan
2. Proses Pendampingan (Dinkes Kab/kota)
3. Proses Pengajuan (Dinkes provinsi)
4. Proses Survei (Surveior yang ditugaskan oleh Komisi
Akreditasi FKTP)
5. Proses Penetapan (Komisi Akreditasi FKTP)
6. Proses Pendampingan Pasca Akreditasi ( Dinkes Kab/kota)
30
Tahapan Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
31
KATEGORI KELULUSAN AKREDITASI PUSKESMAS
• Tidak Terakreditasi
• Terakreditasi Dasar
• Terakreditasi Madya
• Terakreditasi Utama
• Terakreditasi Paripurna
32
BAB
TIDAK
TERAKREDITASI
TERAKREDITASI
DASAR
TERAKREDITASI
MADYA
TERAKREDITASI
UTAMA
TERAKREDITASI
PARIPURNA
1 PPP < 75% ≥ 75% ≥ 75% ≥ 80% ≥ 80%
2 KMP < 75% ≥ 75% ≥ 75% ≥ 80% ≥ 80%
3 PMP < 20% ≥ 20% ≥ 40% ≥ 60% ≥ 80%
4 UKMBS < 60% ≥ 60% ≥ 75% ≥ 80% ≥ 80%
5 KMUKM < 60% ≥ 60% ≥ 75% ≥ 80% ≥ 80%
6 SKM < 20% ≥ 20% ≥ 40% ≥ 60% ≥ 80%
7 LKBP < 60% ≥ 60% ≥ 60% ≥ 80% ≥ 80%
8 MPLK < 20% ≥ 20% ≥ 60% ≥ 80% ≥ 80%
9 PMKP < 20% ≥ 20% ≥ 40% ≥ 60% ≥ 80%
KATAGORI PENILAIAN AKREDITASI PKM
PROTOTYPE SARANA – PRASARANA PUSKESMAS
SESUAI STANDAR
RUANGTINDAKANPERSALINAN
RUANGTINDAKANGADARRUANGPEMERIKSAANUMUM RUANGPEMERIKSAANGIGI
RUANGPERAWATANRUANG NIFAS RUANGVAKSINASI
34
POLA PENDEKATAN PELAYANAN KESEHATAN
DI REMOTE AREA2
DTPK SEBAGAI PRIORITAS
1. Luas wilayah DTPK lebih besar dari wilayah non
DTPK
2. Posisi strategis dari sisi geopolitik (Kedaulatan
Negara)
3. Kondisi geografi yang sulit dan kondisi iklim
yang sering berubah sangat berpengaruh pada
masalah sosekbud
4. Sumberdaya dan kekayaan alam di DTPK besar
“Membangun Indonesia Dari Pinggiran “
35
PERBATASAN TERPENCIL
KEPULAUAN
PERBATASAN
ANTAR PROP
PERBATASAN
NEGARA LAIN
PERBATASAN
DARAT
PERBATASAN
LAUT
Terpencil
Sangat Terpencil
PERMENKES 90/2015
TTG PENYELENGGARAAN
YANKES DI FASYANKES
KAWASAN TERPENCIL/
SANGAT TERPENCIL
36
Kebijakan Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan di DTPK
1.Terwujudnya peningkatan akses pelayanan kesehatan di DTPK
2.Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di DTPK
37
Kondisi lapangan
38
40
41
42
Sarana dan Prasarana kesehatan terbatas
WAMENA
BOUWOBADO
SEBATIK
PERMASALAHAN
DAN TANTANGAN
43
1. Kondisi geografi yang sulit
2. Terbatasnya prasarana dasar
seperti akses transportasi, listrik,
sarana komunikasi, dll
3. Tingginya biaya hidup
4. Langkanya SDM berkualitas
5. Tingginya angka kemiskinan
6. Peran swasta pada yankes masih
rendah
7. Rendahnya utilisasi/penggunaan
faskes oleh masyarakat
8. Terbatasnya fasilitas &
kemampuan faskes rujukan
9. Persebaran penduduk tidak
merata
10.Budaya masyarakat bervariasi
AKSES TERHADAP
PELAYANAN
KESEHATAN RENDAH
STATUS
KESEHATAN
MASYARAKAT
RENDAH
44
PELAYANAN KESEHATAN DI DTPK
1. Akses
2. Kualitas
3. Melibatkan LP - LS
4. Pemberdayaan Masyarakat
5. Merujuk
PENGEMBANGAN
YAN INOVASI
PELAYANAN KESEHATAN BERGERAK
PENGEMBANGAN PELAYANAN INOVASI
45
46
Adalah pelayanan kesehatan yang dilakukan
oleh Tim Pelayanan Kesehatan yang
dilakukan oleh TIM PELAYANAN
KESEHATAN BERGERAK (TPKB)
dalam rangka meningkatkan akses dan
ktersediaan pelayanan kesehatan di daerah
terpencil dan sangat terpencil
PELAYANAN KESEHATAN BERGERAK
POLA PELAYANAN KESEHATAN
BERGERAK
Prov
Kab
Pesawat Terbang
Kab
Kab
Kab
Kec
Desa
Desa
Desa
Kec
Kec
Pesawat Terbang
4 x sethn
4 x sethn
4 x sethn
Tim PKB:
1 Tim – 5- 8 orang
Hari Kerja (Sesuai Kondisi)
47
Pencatatan dan
Pelaporan
•Pencatatan sesuai sistem
informasi kesehatan yang
berlaku
•Pelaporan hasil kegiatan
Analisis Situasi
•Informasi Demografi
•Permasalahan kesehatan
dan faktor risiko penyakit
•Akses lokasi
•Sarana, Peralatan dan
Obat
•Tenaga Kesehatan
Penyusunan Rencana Kebutuhan
Pelayanan Kesehatan Bergerak
Jenis Pelayanan Kesehatan yang akan
diberikan
oKesehatan Dasar
oKegawat Daruratan
oSpesialistik
oRujukan dan Evakuasi
oPemberdayaan Masyarkat
Pola pelayanan yang memungkinkan
Kebutuhan Sumber Daya
Sarana dan Prasarana
Sosialisasi dan Advokasi
Kepada penentu kebijakan
(Pemda,
DPRD, tokoh adat dan agama)
untuk mendapatkan dukungan
Pembentukan TPKB
•Tim Provinsi
•Tim Kabupaten
•Tim Puskesmas
Pelaksanaan kegiatan
•Pra Pelaksanaan
•Pelaksanaan
•Pasca Pelaksanaan
1 2
3
4
56
Mempersiapkan tenaga, sarana,
prasararana dan sumber daya lain
•Pemberdayaan sumber daya yang ada
•Pemberdayaan TPKB
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN KEGIATAN PKB
1. Layanan penjangkauan berkelanjutan (Suitainable Outreach
Service/SOS) utk meningkatkkan jangkauan dan cakupan imunisasi
2. Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
3. Kemitraan bidan dan dukun
4. Perawatan Metode Kanguru (PMK)
5. Manajemen Terpadu Balita Sakit Berbasis Masyarakat (MTBS-M)
6. Pemberdayaan masyarakat dg memanfaatkan kearifan lokal
7. Program khusus lain yg menjadi kebijakan daerah dan nasional
Pendekatan Program Yankes di Kawasan T & ST
Pelayanan Kesehatan
Bergerak
• Dilakukan oleh Tim
Pelayanan Kesehatan
Bergerak (TPKB)
• Di daerah T/ST yang
tidak memiliki faskes ,
atau
• Di daerah yang tidak
mendapat pelayanan
kesehatan dgn alat
transportasi udara,
kapal/perahu, darat
atau kombinasi
Pelayanan Kesehatan
Gugus Pulau
• Pelayanann kesehatan
pada beberapa
Fasyankes yang ada di
beberapa pulau yang
membentuk suatu
kelompok untuk
memberikan satu
kesatuan pelayanan
tanpa memperhatikan
batasan wilayah
administrasi
• Terdiri dari Fasyankes
pusat gugus dan
Fasyankes bagian dari
gugus
Rumah Tunggu
Kelahiran
• Tempat atau ruangan
yang berfungsi
sebagai tempat
tinggal sementara
bagi ibu hamil dan
pendampingnya
sebelum maupun
sesudah masa
persalinan
• Rumah tunggu berada
dekat dengan
Fasyankes tempat
persalinan
Yankes Berbasis
Telemedicine
• Tujuan: memberikan
manfaat dalam
peningkatan
ketepatan dan
kecepatan diagnosis
medis serta konsultasi
medis di FKTP dan
FKRTL yang tidak
memiliki tenaga
kesehatan tertentu.
Pengembangan Pola Pelayanan Kesehatan
Di Kawasan T & TS
51
HARAPAN
• Tugsus individu menjadi role model kesehatan
bagi masyarakat sekitar dan bagi tenaga
kesehatandi Puskesmas penempatan
• Berkontribusi dalam penguatan pelayanan
kesehatan primer, seperti:
Berpartisipasi aktif dalam seluruh kegiatan dan
pelayanan Puskesmas Melakukan kegiatan inovatif
bersama dengan Puskesmas untuk meningkatkan
cakupan program kesehatan nasional.
52
“
“
53
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Pembekalan nsi terbaru sept 2020
Pembekalan nsi  terbaru sept 2020Pembekalan nsi  terbaru sept 2020
Pembekalan nsi terbaru sept 2020Segarnis Dhiasy
 
Kebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarang
Kebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarangKebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarang
Kebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarangSegarnis Dhiasy
 
Materi Promosi Kesehatan
Materi Promosi KesehatanMateri Promosi Kesehatan
Materi Promosi KesehatanKarinaSyafarini
 
Materi pemanfaatan dana jkn &amp; bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn &amp; bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn &amp; bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn &amp; bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Segarnis Dhiasy
 
Pemanfaatan dana jkn di puskesmas (paparan tgl 24 sept 2020)
Pemanfaatan dana jkn di puskesmas (paparan tgl 24 sept 2020)Pemanfaatan dana jkn di puskesmas (paparan tgl 24 sept 2020)
Pemanfaatan dana jkn di puskesmas (paparan tgl 24 sept 2020)Tini Wartini
 
Visi misi dan tujuan puskesmas
Visi misi dan tujuan puskesmasVisi misi dan tujuan puskesmas
Visi misi dan tujuan puskesmasismail1981
 
Bahan Tayang Etnografi Kesehatan
Bahan Tayang Etnografi KesehatanBahan Tayang Etnografi Kesehatan
Bahan Tayang Etnografi KesehatanTini Wartini
 
kebijakan pis pk pandemi cikarang
kebijakan pis pk pandemi cikarangkebijakan pis pk pandemi cikarang
kebijakan pis pk pandemi cikarangKarinaSyafarini
 
Program pengembangan puskesmas
Program pengembangan puskesmasProgram pengembangan puskesmas
Program pengembangan puskesmasJoni Iswanto
 
Pelaporan nsi edit 1 agustus 2020
Pelaporan nsi edit 1 agustus 2020 Pelaporan nsi edit 1 agustus 2020
Pelaporan nsi edit 1 agustus 2020 Agung Munandar
 
Kebijakan perkesmas
Kebijakan perkesmasKebijakan perkesmas
Kebijakan perkesmasZakiah dr
 
materi kebijakan pusrengun NSI 2021
materi kebijakan pusrengun NSI 2021materi kebijakan pusrengun NSI 2021
materi kebijakan pusrengun NSI 2021Segarnis Dhiasy
 
kesehatan pengembangan (kesus)
kesehatan pengembangan (kesus)kesehatan pengembangan (kesus)
kesehatan pengembangan (kesus)Zakiah dr
 
Kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
Kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)Kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
Kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)Tini Wartini
 
Manajemen bencana ns individu
Manajemen bencana ns individuManajemen bencana ns individu
Manajemen bencana ns individuSegarnis Dhiasy
 
Md 2. kebijakan puskesmas
Md 2. kebijakan  puskesmasMd 2. kebijakan  puskesmas
Md 2. kebijakan puskesmasJoni Susanto
 

What's hot (19)

Pembekalan nsi terbaru sept 2020
Pembekalan nsi  terbaru sept 2020Pembekalan nsi  terbaru sept 2020
Pembekalan nsi terbaru sept 2020
 
Kebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarang
Kebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarangKebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarang
Kebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarang
 
Materi Promosi Kesehatan
Materi Promosi KesehatanMateri Promosi Kesehatan
Materi Promosi Kesehatan
 
Materi pemanfaatan dana jkn &amp; bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn &amp; bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn &amp; bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn &amp; bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
 
Pemanfaatan dana jkn di puskesmas (paparan tgl 24 sept 2020)
Pemanfaatan dana jkn di puskesmas (paparan tgl 24 sept 2020)Pemanfaatan dana jkn di puskesmas (paparan tgl 24 sept 2020)
Pemanfaatan dana jkn di puskesmas (paparan tgl 24 sept 2020)
 
Visi misi dan tujuan puskesmas
Visi misi dan tujuan puskesmasVisi misi dan tujuan puskesmas
Visi misi dan tujuan puskesmas
 
Bahan Tayang Etnografi Kesehatan
Bahan Tayang Etnografi KesehatanBahan Tayang Etnografi Kesehatan
Bahan Tayang Etnografi Kesehatan
 
Puskesmas lengkap
Puskesmas lengkapPuskesmas lengkap
Puskesmas lengkap
 
Ppt remote area ed
Ppt remote area edPpt remote area ed
Ppt remote area ed
 
kebijakan pis pk pandemi cikarang
kebijakan pis pk pandemi cikarangkebijakan pis pk pandemi cikarang
kebijakan pis pk pandemi cikarang
 
Program pengembangan puskesmas
Program pengembangan puskesmasProgram pengembangan puskesmas
Program pengembangan puskesmas
 
Pelaporan nsi edit 1 agustus 2020
Pelaporan nsi edit 1 agustus 2020 Pelaporan nsi edit 1 agustus 2020
Pelaporan nsi edit 1 agustus 2020
 
Kebijakan perkesmas
Kebijakan perkesmasKebijakan perkesmas
Kebijakan perkesmas
 
materi kebijakan pusrengun NSI 2021
materi kebijakan pusrengun NSI 2021materi kebijakan pusrengun NSI 2021
materi kebijakan pusrengun NSI 2021
 
kesehatan pengembangan (kesus)
kesehatan pengembangan (kesus)kesehatan pengembangan (kesus)
kesehatan pengembangan (kesus)
 
Kepmenkes puskesmas
Kepmenkes puskesmasKepmenkes puskesmas
Kepmenkes puskesmas
 
Kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
Kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)Kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
Kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
 
Manajemen bencana ns individu
Manajemen bencana ns individuManajemen bencana ns individu
Manajemen bencana ns individu
 
Md 2. kebijakan puskesmas
Md 2. kebijakan  puskesmasMd 2. kebijakan  puskesmas
Md 2. kebijakan puskesmas
 

Similar to yankes di remote area

Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluargaMi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluargaagus laogi
 
Implementasi Manajemen Puskesmas.pptx
Implementasi Manajemen Puskesmas.pptxImplementasi Manajemen Puskesmas.pptx
Implementasi Manajemen Puskesmas.pptxiwansetiawan219729
 
Telaah PMK 43 Tahun 2019 ttg Puskesmas.pptx
Telaah PMK 43 Tahun 2019 ttg Puskesmas.pptxTelaah PMK 43 Tahun 2019 ttg Puskesmas.pptx
Telaah PMK 43 Tahun 2019 ttg Puskesmas.pptxkomi21
 
PENGEMBANGAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 15 FEB 2023.pptx
PENGEMBANGAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 15 FEB 2023.pptxPENGEMBANGAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 15 FEB 2023.pptx
PENGEMBANGAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 15 FEB 2023.pptxssuser7b3456
 
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptxMATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptxpromkesdkk42
 
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptxLAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptxUripKuduSabar
 
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.pptdhytapuriningtyas
 
Sistem rujukan di kota depok
Sistem rujukan di kota depokSistem rujukan di kota depok
Sistem rujukan di kota depokZakiah dr
 
trend dan isue pelayanan kesehatan primer
trend dan isue pelayanan kesehatan primertrend dan isue pelayanan kesehatan primer
trend dan isue pelayanan kesehatan primerFransiska Oktafiani
 
FKTP LINSEK.pptx
FKTP LINSEK.pptxFKTP LINSEK.pptx
FKTP LINSEK.pptxresna adtya
 
Juknis ILP_Konsorsium BMGF 10072023.pdf
Juknis ILP_Konsorsium BMGF 10072023.pdfJuknis ILP_Konsorsium BMGF 10072023.pdf
Juknis ILP_Konsorsium BMGF 10072023.pdferpan9
 
Kebijakan Puskesmas Mampu Poned.ppt
Kebijakan Puskesmas Mampu Poned.pptKebijakan Puskesmas Mampu Poned.ppt
Kebijakan Puskesmas Mampu Poned.ppterik235291
 
1. KEBIJAKAN MUTU DAN AKREDITASI.pptx
1. KEBIJAKAN MUTU DAN AKREDITASI.pptx1. KEBIJAKAN MUTU DAN AKREDITASI.pptx
1. KEBIJAKAN MUTU DAN AKREDITASI.pptxssuser2528d4
 
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptxrosintauli1
 
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.pptPetunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.pptLastriMarga
 
Kebijakan & Implementasi PIDI Agk IV th 2023 23 11 06.pptx
Kebijakan & Implementasi PIDI Agk IV th 2023  23 11 06.pptxKebijakan & Implementasi PIDI Agk IV th 2023  23 11 06.pptx
Kebijakan & Implementasi PIDI Agk IV th 2023 23 11 06.pptxprayitnomulyani
 
PENYUSUNAN PERENCANAAN PELAKSANAAN PUSKESMAS.pptx
PENYUSUNAN  PERENCANAAN PELAKSANAAN PUSKESMAS.pptxPENYUSUNAN  PERENCANAAN PELAKSANAAN PUSKESMAS.pptx
PENYUSUNAN PERENCANAAN PELAKSANAAN PUSKESMAS.pptxFery Ferdiansyah
 

Similar to yankes di remote area (20)

Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluargaMi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
 
Implementasi Manajemen Puskesmas.pptx
Implementasi Manajemen Puskesmas.pptxImplementasi Manajemen Puskesmas.pptx
Implementasi Manajemen Puskesmas.pptx
 
Telaah PMK 43 Tahun 2019 ttg Puskesmas.pptx
Telaah PMK 43 Tahun 2019 ttg Puskesmas.pptxTelaah PMK 43 Tahun 2019 ttg Puskesmas.pptx
Telaah PMK 43 Tahun 2019 ttg Puskesmas.pptx
 
PENGEMBANGAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 15 FEB 2023.pptx
PENGEMBANGAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 15 FEB 2023.pptxPENGEMBANGAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 15 FEB 2023.pptx
PENGEMBANGAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 15 FEB 2023.pptx
 
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptxMATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
 
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptxLAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
 
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
 
Sistem rujukan di kota depok
Sistem rujukan di kota depokSistem rujukan di kota depok
Sistem rujukan di kota depok
 
trend dan isue pelayanan kesehatan primer
trend dan isue pelayanan kesehatan primertrend dan isue pelayanan kesehatan primer
trend dan isue pelayanan kesehatan primer
 
FKTP LINSEK.pptx
FKTP LINSEK.pptxFKTP LINSEK.pptx
FKTP LINSEK.pptx
 
Juknis ILP_Konsorsium BMGF 10072023.pdf
Juknis ILP_Konsorsium BMGF 10072023.pdfJuknis ILP_Konsorsium BMGF 10072023.pdf
Juknis ILP_Konsorsium BMGF 10072023.pdf
 
Kebijakan Puskesmas Mampu Poned.ppt
Kebijakan Puskesmas Mampu Poned.pptKebijakan Puskesmas Mampu Poned.ppt
Kebijakan Puskesmas Mampu Poned.ppt
 
1. KEBIJAKAN MUTU DAN AKREDITASI.pptx
1. KEBIJAKAN MUTU DAN AKREDITASI.pptx1. KEBIJAKAN MUTU DAN AKREDITASI.pptx
1. KEBIJAKAN MUTU DAN AKREDITASI.pptx
 
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
 
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.pptPetunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
 
Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]
Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]
Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]
 
Kebijakan PPI.pptx
Kebijakan PPI.pptxKebijakan PPI.pptx
Kebijakan PPI.pptx
 
Kebijakan & Implementasi PIDI Agk IV th 2023 23 11 06.pptx
Kebijakan & Implementasi PIDI Agk IV th 2023  23 11 06.pptxKebijakan & Implementasi PIDI Agk IV th 2023  23 11 06.pptx
Kebijakan & Implementasi PIDI Agk IV th 2023 23 11 06.pptx
 
Materi Kadis Kebijakan PISPK.pptx
Materi Kadis Kebijakan PISPK.pptxMateri Kadis Kebijakan PISPK.pptx
Materi Kadis Kebijakan PISPK.pptx
 
PENYUSUNAN PERENCANAAN PELAKSANAAN PUSKESMAS.pptx
PENYUSUNAN  PERENCANAAN PELAKSANAAN PUSKESMAS.pptxPENYUSUNAN  PERENCANAAN PELAKSANAAN PUSKESMAS.pptx
PENYUSUNAN PERENCANAAN PELAKSANAAN PUSKESMAS.pptx
 

More from KarinaSyafarini

Studi kasus epid covid 19 anak-perantau
Studi kasus epid covid 19 anak-perantauStudi kasus epid covid 19 anak-perantau
Studi kasus epid covid 19 anak-perantauKarinaSyafarini
 
Studi kasus epid covid 19 anak-perantau
Studi kasus epid covid 19 anak-perantauStudi kasus epid covid 19 anak-perantau
Studi kasus epid covid 19 anak-perantauKarinaSyafarini
 
Etnografi kesehatan 23 jan 2021 siti nur anisah
Etnografi kesehatan 23 jan 2021 siti nur anisahEtnografi kesehatan 23 jan 2021 siti nur anisah
Etnografi kesehatan 23 jan 2021 siti nur anisahKarinaSyafarini
 
Pembekalan nsi terbaru sept 2020
Pembekalan nsi  terbaru sept 2020Pembekalan nsi  terbaru sept 2020
Pembekalan nsi terbaru sept 2020KarinaSyafarini
 
Materi pemanfaatan dana jkn &amp; bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn &amp; bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn &amp; bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn &amp; bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)KarinaSyafarini
 
5 pilar kebangsaan tugsus 2020
5 pilar kebangsaan tugsus 2020 5 pilar kebangsaan tugsus 2020
5 pilar kebangsaan tugsus 2020 KarinaSyafarini
 
Diskusi dan penugasan yanpusk juli 2020
Diskusi dan penugasan yanpusk juli 2020Diskusi dan penugasan yanpusk juli 2020
Diskusi dan penugasan yanpusk juli 2020KarinaSyafarini
 

More from KarinaSyafarini (16)

Studi kasus epid covid 19 anak-perantau
Studi kasus epid covid 19 anak-perantauStudi kasus epid covid 19 anak-perantau
Studi kasus epid covid 19 anak-perantau
 
Studi kasus epid covid 19 anak-perantau
Studi kasus epid covid 19 anak-perantauStudi kasus epid covid 19 anak-perantau
Studi kasus epid covid 19 anak-perantau
 
Etnografi kesehatan 23 jan 2021 siti nur anisah
Etnografi kesehatan 23 jan 2021 siti nur anisahEtnografi kesehatan 23 jan 2021 siti nur anisah
Etnografi kesehatan 23 jan 2021 siti nur anisah
 
Pembekalan nsi terbaru sept 2020
Pembekalan nsi  terbaru sept 2020Pembekalan nsi  terbaru sept 2020
Pembekalan nsi terbaru sept 2020
 
Materi ppi bapelkes
Materi ppi bapelkesMateri ppi bapelkes
Materi ppi bapelkes
 
Manajemen bencana
Manajemen bencana Manajemen bencana
Manajemen bencana
 
Materi Penunjang
Materi Penunjang Materi Penunjang
Materi Penunjang
 
Materi pemanfaatan dana jkn &amp; bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn &amp; bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn &amp; bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn &amp; bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
 
Materi Survival
Materi SurvivalMateri Survival
Materi Survival
 
Disiplin lbn
Disiplin lbnDisiplin lbn
Disiplin lbn
 
5 pilar kebangsaan tugsus 2020
5 pilar kebangsaan tugsus 2020 5 pilar kebangsaan tugsus 2020
5 pilar kebangsaan tugsus 2020
 
Ketahanan nasional
Ketahanan nasionalKetahanan nasional
Ketahanan nasional
 
materi wasnus tns
materi wasnus tnsmateri wasnus tns
materi wasnus tns
 
blc dr dina
blc dr dinablc dr dina
blc dr dina
 
Diskusi dan penugasan yanpusk juli 2020
Diskusi dan penugasan yanpusk juli 2020Diskusi dan penugasan yanpusk juli 2020
Diskusi dan penugasan yanpusk juli 2020
 
Pemanfaatan jkn bok
Pemanfaatan jkn bokPemanfaatan jkn bok
Pemanfaatan jkn bok
 

Recently uploaded

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

yankes di remote area

  • 1. 1 MATERI INTI 2 PELAYANAN KESEHATAN DI REMOTE AREA BAPELKES CIKARANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI Disampaikan pada : PELATIHAN TUGAS KHUSUS INDIVIDU MASA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2020
  • 2. 2 TUJUAN UMUM Setelah mempelajari materi ini peserta mampu memahami tentang pelayanan kesehatan di remote area TUJUAN KHUSUS Peserta mampu: 1. Menjelaskan Konsep Puskesmas 2. Menjelaskan Pola Pendekatan Pelayanan Kesehatan di Remote Area TUJUAN PEMBELAJARAN
  • 3. GARIS BESAR PENYAJIAN 3 KONSEP PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT POLA PENDEKATAN PELAYANAN KESEHATAN DI REMOTE AREA 1 2
  • 5. PROGRAM INDONESIA SEHAT 5 Peraturan Terkait Puskesmas Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat PMK 43 Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas PMK 46 PMK 44 PMK 4Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar SPM Kesehatan
  • 6. PROGRAM INDONESIA SEHAT 6 Puskesmas (Permenkes 43 thn 2019) Puskesmas adalah Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat & perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya Promotif & Preventif di Wilayah Kerjanya. Bertugas untuk melaksanakan KEBIJAKAN KESEHATAN untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya KECAMATAN SEHAT
  • 7. TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN DI PUSKESMAS PERILAKU SEHAT MENJANGKAU PELAYANAN BERMUTU LINGKUNGAN SEHAT DERAJAT KESEHATAN OPTIMAL PRINSIP PENYELENGGARAAN PUSKESMAS A. PARADIGMA SEHAT B. PERTANG- GUNGJAWABAN WILAYAH C. KEMANDIRIAN MASYARAKAT D. Ketersediaan akses yankes E. TEKNOLOGI TEPAT GUNA F. KETERPADUAN DAN KESINAMBUNGAN KECAMATAN SEHAT
  • 8. Peran FKTP dalam PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19 Permenkes No. 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas: Fungsi Puskesmas UKP UKM • Mengutamakan promotif & preventif, • Pelayanan berpusat pada individu, berfokus pada keluarga dan berorientasi pada kelompok masyarakat • Mengutamakan kesehatan, keamanan, keselamatan pasien, petugas, pengunjung dan lingkungan kerja • Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan • Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat kepada dinas kesehatan daerah kabupaten/kota, melaksanakan sistem kewaspadaan dini, dan respon penanggulangan penyakit;
  • 9. Peran Puskesmas saat Pandemi (Permenkes No.300 Th. 2009) Sesuai dengan fungsi Puskesmas, mencakup kegiatan-kegiatan: • Pengamatan epidemiologis, Penemuan penderita, Pengobatan penderita, dan Rujukan penderita. • Penyuluhan pada masyarakat/UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat) • Pencegahan penyakit dan deteksi dini pengobatan • Koordinasi horisontal dan vertikal • Pencatatan dan Pelaporan
  • 10. 10 UKBM FASKES PRIMER POSYANDU POSBINDU POSKESDES POS MAL DES POS UKK Klinik Pratama Apotik Puskesmas Lab dr/drg mandiri BPS Dinkes Kab/Kota Rumah Sakit Pustu Pustu Pembinaan/koord Jejaring Pencatatan-Pelaporan Rujukan UKP Rujukan UKM FASKES RUJUKAN Klinik Utama JARINGAN DAN JEJARING PUSKESMAS
  • 11. berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan dan sesuai dengan persyaratan PENDEKATAN  Standar Pelayanan Minimal  Standar SDM Kesehatan Minimal  Standar Alkes – Obat Minimal  Standar Sarpras Minimal KAWASAN PERKOTAAN KAWASAN PERDESAAN KAWASAN TERPENCIL/ SANGAT TERPENCIL KEMAMPUAN PENYELENGGARAAN NON RAWAT INAP RAWAT INAP KATEGORI PUSKESMAS 11
  • 13. PMK 75/2014 Bab V PEMANTAUAN KONDISI SARANA PRASARANA DAN ALAT DILAKUKAN MELALUI ASPAK IJIN DAN REGISTRASI Permohonan Perijinan Verifikasi oleh Dinkes Kab/kota Pemberian ijin Puskesmas Permohonan Rekomendasi Dinkes Prov Verifikasi oleh Dinkes Prov Permohonan Registrasi Puskesmas
  • 14. Puskesmas 14 ORGANISASI PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA PENANGGUNGJAWAB UKM ESENSIAL DAN PERKESMAS PENANGGUNGJAWAB UKM PENGEMBANGAN PENANGGUNGJAWAB UKP, KEFARMASIAN DAN LABORATORIUM PENANGGUNGJAWAB JARINGAN PELAYANAN PUSKESMAS DAN JEJARING FASYANKES
  • 15. Puskesmas 15 ORGANISASI PUSKESMAS T/ST KEPALA PUSKESMAS KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA PENANGGUNGJAWAB UKM ESENSIAL, UKM PENGEMBANGAN DAN PERKESMAS PENANGGUNGJAWAB UKP, KEFARMASIAN DAN LABORATORIUM PENANGGUNGJAWAB JARINGAN PELAYANAN PUSKESMAS DAN JEJARING FASYANKES
  • 16. UKP a. Rawat jalan b. Pelayanan gawat darurat c. Pelayanan satu hari (one day care) d. Home care; dan/ atau e. Rawat inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan UKM ESENSIAL a. Pelayanan Promosi Kesehatan; b. Pelayanan Kesehatan Lingkungan; c. Pelayanan KIA-KB; d. Pelayanan Gizi; dan e. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. UKM PENGEMBANGAN • Inovatif, dan atau • Bersifat ekstensifikasi, & • intensifikasi pelayanan • Prioritas dan kekhususan wilayah kerja • Berdasar kajian Untuk melaksanakan UKM dan UKP tingkat pertama, Puskesmas harus menyelenggarakan : 1. Manajemen; 2. Pelayanan kefarmasian; 3. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat; dan 4. Pelayanan laboratorium. PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUSKESMAS
  • 17. PROGRAM INDONESIA SEHAT 17 Program Kesehatan Berdasarkan Siklus Hidup • Deteksi pengembangan Inteligensia dan upaya stimulasi sensomotorik • ASI eksklusif • Imunisasi dasar lengkap • Pemberian makan • Penimbangan • Vit A • MTBS • Kesehatan Jiwa • Deteksi pengembangan Inteligensia dan upaya stimulasi Kognitif • SDIDTK • Imunisasi • Gizi • Kolaborasi PAUD, BKB, dan Posyandu • Deteksi dan Simulasi kognitif • Kesehatan Jiwa • Optimalisasi kesiapan belajar dan pengembangan model belajar yang efektif • UKS • Imunisasi anak sekolah • Penjaringan anak usia sekolah • PMT • Kesehatan Jiwa • Identifikasi dan optimalisasi kecerdasan majemuk pada remaja • Kesehatan reproduksi • Konseling gizi HIV/AIDS dan NAPZA • Tablet Fe • Konseling Kespro • PKRT • Kesehatan Jiwa • Promosi Gaya Hidup Otak Sehat, mandiri dan produktif • KB bagi PUS • PKRT • Deteksi PM dan PTM • Kesehatan OR dan kerja • Kesehatan Jiwa • Deteksi gangguan kognitif untuk mengoptimalkan kualitas hidup • Posyandu Lansia • Peningkatan kualitas Hidup Mandiri • Perlambatan proses Degeneratif • Kesehatan Jiwa • Stimulasi dan nutrisi pengungkit otak pada janin melalui Ibu Hamil • P4K • Buku KIA • ANC terpadu • Kelas Ibu Hamil • APN • RTK • Kemitraan Bidan Dukun • KB PP • PONED/ PONEK • Kesehatan Jiwa
  • 19. 19 Puskesmas Keluarga UKBM: Posyandu, PAUD, UKS, Poskestren, Upaya Kes Kerja, Posbindu PTM, dll Keluarga KeluargaKeluarga Keluarga Mekanisme Puskesmas – Keluarga – UKBM
  • 20. UKM UKP 1 2 3 Tersier Sekunder Primer 2 3 1 Rujukan berjenjang Rujukan balik *Lampiran Perpres 72/2012, Bab V Subsistem Upaya Kesehatan 20 SISTEM RUJUKAN MENURUT SKN FKTP RS Kab/Kota 110 RS Rujukan Regional 20 RS Rujukan Provinsi 14 RS Rujukan Nasional
  • 21. Kematian Ibu Hamil BBLR Karies Gigi Gizi Buruk Malaria TB DBD Stunting HIV Kecacinga n DM Kaki Gajah ISPA Capaian Imunisasi Dasar Sakit kulit Gingivitis Kebisaan merokok Obesitas Periodontiti s Malaria Kematian Neonatal Tetanus Hipertensi PERMASALAHAN KESEHATAN DI PUSKESMAS P R I O R I T A S M A S A L A H P R I O R I T A S M A S A L A H Sumber daya yang tersedia terbatas, sehingga perlu dikelola dengan sebaik-baiknya agar pelayanan kesehatan tetap dilaksanakan melalui MANAJEMEN PUSKESMAS Diare
  • 22. Penggerakan Pelaksanaan (P2) Terintegrasi melalui pelaksanaan Manajemen Puskesmas MANAJEMEN PUSKESMAS
  • 23. SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS YG BERKUALITAS (INI CONTOH UNTUK SIKLUS 2018, 2019, 2020) 2018 2019 2020 2018 2019 2019 2020 20192018 2020 2020 2021 2019 2020
  • 24. • Puskesmas WAJIB melakukan kegiatan sistem informasi Puskesmas • Sistem informasi Puskesmas dapat diselenggarakan secara ELEKTRONIK maupun NON ELEKTRONIK • Sistem informasi Puskesmas minimal mencakup : = PENCATATAN dan PELAPORAN KEGIATAN Puskesmas dan jaringannya = SURVEI LAPANGAN = LAPORAN LINTAS SEKTOR terkait = LAPORAN JEJARING fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya • Laporan kegiatan Puskesmas diselenggarakan melalui KOMUNIKASI DATA Program ProgramProgram Jejaring Lintas sektor Data dasar Data Kunjungan Kepegawai an Permenkes 75/2014 pasal 43, 44 SISTEM INFORMASI PUSKESMAS
  • 25. DINAS KESEHATAN KABUPATEN / KOTA  Sistem Informasi Puskesmas merupakan bagian dari sistem informasi kesehatan kabupaten/kota • Puskesmas WAJIB menyampaikan laporan kegiatan Puskesmas secara berkala ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Permenkes 75/2014 pasal 44 SISTEM INFORMASI PUSKESMAS
  • 26. AKREDITASI • Puskesmas WAJIB diakreditasi secara berkala paling sedikit 3 tahun sekali • Akreditasi dilakukan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yg ditetapkan oleh Menteri
  • 27. PERENCANA AN (PLAN) PENGERAKKAN DAN PELAKSANAAN (DO) PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN (CHECK) TINDAK LANJUT HASIL WASDAL DAN PKP (ACTION) CONTINUOUS QUALITY IMPROVEMENT KEPATUHAN PROSES TERHADAP STANDAR DIUKUR MELALUI STANDAR AKREDITASI PROGRAM /UPAYA KES MASYARAKAT  Kesehatan Ibu,  Kesehatan Anak  Keluarga Berencana  Promosi Kesehatan  Kesehatan lingkungan  Pelayanan gizi  P2P  Kesehatan jiwa  dan lain-lain 27 ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PELAYANAN KLINIS /UKP PUSKESMAS SESUAI STANDAR & AKREDITASI PUSKESMAS PUSKESMAS SESUAI STANDAR MANAJEMEN PUSKESMAS
  • 28. KONSEP AKREDITASI FKTP SERTIFIKAT FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA 1 Survei akreditasi FKTP 5 Standar Akreditasi FKTP 4 Lembaga / Komisi Akreditasi 3 6 Memenuhi / Menerapkan / Comply 2 STANDAR KEMENTERIAN KESEHATAN RI
  • 29. PUS KESMAS ADMINISTRASI MANAJEMEN UKM UKP DPM ADIMINISTRASI MANAJEMEN LAYANAN KLINIS KLINIK PRATAMA ADMINISTRASI MANAJEMEN LAYANAN KLINIS KOMPONEN PENILAIAN AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
  • 30. 1. Proses Persiapan 2. Proses Pendampingan (Dinkes Kab/kota) 3. Proses Pengajuan (Dinkes provinsi) 4. Proses Survei (Surveior yang ditugaskan oleh Komisi Akreditasi FKTP) 5. Proses Penetapan (Komisi Akreditasi FKTP) 6. Proses Pendampingan Pasca Akreditasi ( Dinkes Kab/kota) 30 Tahapan Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
  • 31. 31 KATEGORI KELULUSAN AKREDITASI PUSKESMAS • Tidak Terakreditasi • Terakreditasi Dasar • Terakreditasi Madya • Terakreditasi Utama • Terakreditasi Paripurna
  • 32. 32 BAB TIDAK TERAKREDITASI TERAKREDITASI DASAR TERAKREDITASI MADYA TERAKREDITASI UTAMA TERAKREDITASI PARIPURNA 1 PPP < 75% ≥ 75% ≥ 75% ≥ 80% ≥ 80% 2 KMP < 75% ≥ 75% ≥ 75% ≥ 80% ≥ 80% 3 PMP < 20% ≥ 20% ≥ 40% ≥ 60% ≥ 80% 4 UKMBS < 60% ≥ 60% ≥ 75% ≥ 80% ≥ 80% 5 KMUKM < 60% ≥ 60% ≥ 75% ≥ 80% ≥ 80% 6 SKM < 20% ≥ 20% ≥ 40% ≥ 60% ≥ 80% 7 LKBP < 60% ≥ 60% ≥ 60% ≥ 80% ≥ 80% 8 MPLK < 20% ≥ 20% ≥ 60% ≥ 80% ≥ 80% 9 PMKP < 20% ≥ 20% ≥ 40% ≥ 60% ≥ 80% KATAGORI PENILAIAN AKREDITASI PKM
  • 33. PROTOTYPE SARANA – PRASARANA PUSKESMAS SESUAI STANDAR RUANGTINDAKANPERSALINAN RUANGTINDAKANGADARRUANGPEMERIKSAANUMUM RUANGPEMERIKSAANGIGI RUANGPERAWATANRUANG NIFAS RUANGVAKSINASI
  • 34. 34 POLA PENDEKATAN PELAYANAN KESEHATAN DI REMOTE AREA2
  • 35. DTPK SEBAGAI PRIORITAS 1. Luas wilayah DTPK lebih besar dari wilayah non DTPK 2. Posisi strategis dari sisi geopolitik (Kedaulatan Negara) 3. Kondisi geografi yang sulit dan kondisi iklim yang sering berubah sangat berpengaruh pada masalah sosekbud 4. Sumberdaya dan kekayaan alam di DTPK besar “Membangun Indonesia Dari Pinggiran “ 35
  • 36. PERBATASAN TERPENCIL KEPULAUAN PERBATASAN ANTAR PROP PERBATASAN NEGARA LAIN PERBATASAN DARAT PERBATASAN LAUT Terpencil Sangat Terpencil PERMENKES 90/2015 TTG PENYELENGGARAAN YANKES DI FASYANKES KAWASAN TERPENCIL/ SANGAT TERPENCIL 36
  • 37. Kebijakan Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan di DTPK 1.Terwujudnya peningkatan akses pelayanan kesehatan di DTPK 2.Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di DTPK 37
  • 39.
  • 40. 40
  • 41. 41
  • 42. 42 Sarana dan Prasarana kesehatan terbatas WAMENA BOUWOBADO SEBATIK
  • 43. PERMASALAHAN DAN TANTANGAN 43 1. Kondisi geografi yang sulit 2. Terbatasnya prasarana dasar seperti akses transportasi, listrik, sarana komunikasi, dll 3. Tingginya biaya hidup 4. Langkanya SDM berkualitas 5. Tingginya angka kemiskinan 6. Peran swasta pada yankes masih rendah 7. Rendahnya utilisasi/penggunaan faskes oleh masyarakat 8. Terbatasnya fasilitas & kemampuan faskes rujukan 9. Persebaran penduduk tidak merata 10.Budaya masyarakat bervariasi AKSES TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN RENDAH STATUS KESEHATAN MASYARAKAT RENDAH
  • 44. 44 PELAYANAN KESEHATAN DI DTPK 1. Akses 2. Kualitas 3. Melibatkan LP - LS 4. Pemberdayaan Masyarakat 5. Merujuk
  • 45. PENGEMBANGAN YAN INOVASI PELAYANAN KESEHATAN BERGERAK PENGEMBANGAN PELAYANAN INOVASI 45
  • 46. 46 Adalah pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Tim Pelayanan Kesehatan yang dilakukan oleh TIM PELAYANAN KESEHATAN BERGERAK (TPKB) dalam rangka meningkatkan akses dan ktersediaan pelayanan kesehatan di daerah terpencil dan sangat terpencil PELAYANAN KESEHATAN BERGERAK
  • 47. POLA PELAYANAN KESEHATAN BERGERAK Prov Kab Pesawat Terbang Kab Kab Kab Kec Desa Desa Desa Kec Kec Pesawat Terbang 4 x sethn 4 x sethn 4 x sethn Tim PKB: 1 Tim – 5- 8 orang Hari Kerja (Sesuai Kondisi) 47
  • 48. Pencatatan dan Pelaporan •Pencatatan sesuai sistem informasi kesehatan yang berlaku •Pelaporan hasil kegiatan Analisis Situasi •Informasi Demografi •Permasalahan kesehatan dan faktor risiko penyakit •Akses lokasi •Sarana, Peralatan dan Obat •Tenaga Kesehatan Penyusunan Rencana Kebutuhan Pelayanan Kesehatan Bergerak Jenis Pelayanan Kesehatan yang akan diberikan oKesehatan Dasar oKegawat Daruratan oSpesialistik oRujukan dan Evakuasi oPemberdayaan Masyarkat Pola pelayanan yang memungkinkan Kebutuhan Sumber Daya Sarana dan Prasarana Sosialisasi dan Advokasi Kepada penentu kebijakan (Pemda, DPRD, tokoh adat dan agama) untuk mendapatkan dukungan Pembentukan TPKB •Tim Provinsi •Tim Kabupaten •Tim Puskesmas Pelaksanaan kegiatan •Pra Pelaksanaan •Pelaksanaan •Pasca Pelaksanaan 1 2 3 4 56 Mempersiapkan tenaga, sarana, prasararana dan sumber daya lain •Pemberdayaan sumber daya yang ada •Pemberdayaan TPKB LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN KEGIATAN PKB
  • 49. 1. Layanan penjangkauan berkelanjutan (Suitainable Outreach Service/SOS) utk meningkatkkan jangkauan dan cakupan imunisasi 2. Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) 3. Kemitraan bidan dan dukun 4. Perawatan Metode Kanguru (PMK) 5. Manajemen Terpadu Balita Sakit Berbasis Masyarakat (MTBS-M) 6. Pemberdayaan masyarakat dg memanfaatkan kearifan lokal 7. Program khusus lain yg menjadi kebijakan daerah dan nasional Pendekatan Program Yankes di Kawasan T & ST
  • 50. Pelayanan Kesehatan Bergerak • Dilakukan oleh Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak (TPKB) • Di daerah T/ST yang tidak memiliki faskes , atau • Di daerah yang tidak mendapat pelayanan kesehatan dgn alat transportasi udara, kapal/perahu, darat atau kombinasi Pelayanan Kesehatan Gugus Pulau • Pelayanann kesehatan pada beberapa Fasyankes yang ada di beberapa pulau yang membentuk suatu kelompok untuk memberikan satu kesatuan pelayanan tanpa memperhatikan batasan wilayah administrasi • Terdiri dari Fasyankes pusat gugus dan Fasyankes bagian dari gugus Rumah Tunggu Kelahiran • Tempat atau ruangan yang berfungsi sebagai tempat tinggal sementara bagi ibu hamil dan pendampingnya sebelum maupun sesudah masa persalinan • Rumah tunggu berada dekat dengan Fasyankes tempat persalinan Yankes Berbasis Telemedicine • Tujuan: memberikan manfaat dalam peningkatan ketepatan dan kecepatan diagnosis medis serta konsultasi medis di FKTP dan FKRTL yang tidak memiliki tenaga kesehatan tertentu. Pengembangan Pola Pelayanan Kesehatan Di Kawasan T & TS
  • 51. 51
  • 52. HARAPAN • Tugsus individu menjadi role model kesehatan bagi masyarakat sekitar dan bagi tenaga kesehatandi Puskesmas penempatan • Berkontribusi dalam penguatan pelayanan kesehatan primer, seperti: Berpartisipasi aktif dalam seluruh kegiatan dan pelayanan Puskesmas Melakukan kegiatan inovatif bersama dengan Puskesmas untuk meningkatkan cakupan program kesehatan nasional. 52 “ “

Editor's Notes

  1. pUSKE
  2. Puskesmas sebagai ujung tombak yankes mrpk garda tedepan memutus mata rantai penularan covid-19. Krn ada di setiap kecamatan dan memiliki konsep wilayah.
  3. PROGRAM INDONESIA SEHAT dengan 3 pilar pencapaian yaitu PELAKSANAAN PARADIGMA SEHAT, PENINGKATAN AKSES dan MUTU PELAYANAN KESEHATAN, serta PEMBERIAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL bagi seluruh penduduk pada akhir tahun 2019, yang tertuang dalam Renstra Kementerian Kesehatan tahun 2015 – 2019. Pilar 1. Paradigma Sehat : Paradigma sehat merupakan upaya Kementerian Kesehatan untuk merubah pola pikir stakeholder dan masyarakat dalam pembangunan kesehatan, dengan peningkatan upaya promotif – preventif, pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan keluarga, peningkatan keterlibatan lintas sektor dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Pilar 2. Penguatan Pelayanan Kesehatan Penguatan pelayanan kesehatan dimaksudkan untuk menjamin keterjangkauan dan mutu pelayanan kesehatan. Kegiatan ini dilakukan dengan mengacu pada 3 (tiga) hal penting sebagai berikut: Peningkatan akses terutama pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), Optimalisasi Sistem Rujukan, peningkatan mutu pelayanan kesehatan Penerapan pendekatan continuum of care. Intervensi berbasis resiko kesehatan (health risk). Pilar 3. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Program JKN ini dimaksudkan untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia, baik Penerima Bantuan Iuran (PBI) ataupun Non-PBI. Dalam pengembangan JKN ini Kementerian Kesehatan fokus pada pengembangan benefit package, menggunakan sistem pembiayaan asuransi dengan azas gotong royong, serta melakukan kendali mutu dan kendali biaya pelayanan kesehatan. Untuk mewujudkan itu semua, maka diperlukan upaya terobosan dalam PELAYANAN KESEHATAN yaitu pendekatan keluarga. Pendekatan keluarga ini merupakan cara pandang dan cara kerja baru bagi institusi pelayanan kesehatan yakni secara aktif menjangkau seluruh keluarga yang ada dalam wilayah kerjanya dan TIDAK HANYA BERSIFAT MENUNGGU seseorang datang ke fasilitas pelayanan kesehatan.
  4. Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang : Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat; Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu Hidup dalam lingkungan sehat; dan Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
  5. Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan, harus memenuhi standar yang telah ditetapkan. Standar Puskesmas mengacu pada Permenkes 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat Dimana suatu puskesmas harus memenuhi persyaratan Lokasi, bangunan, prasarana, peralatan kesehatan, ketenagaan (SDM), melaksanakan pelayanan Kefarmasian dan laboratorium, Memiliki perijinan dan telah melakukan registrasi Serta menyelenggarakan pelayanan UKP dan UKM esensial dan pengembangan
  6. Sebelum memberikan Pelayanan kesehatan, puskesmas harus memiliki ijin yang dikeluarkan oleh Dinkes Kabupaten/Kota setempat sebagai penanggungjawab UPT. Persyaratan izin diajukan Dinkes kepada Bupati/walikota dengan melampirkan dokumen : f.c sertifikat tanah atau bukti kepemilikan tanah yang sah F.c ijin IMB F.c dokumen pengelolaan lingkungan F.c SK bupati/walikota terkait kategori Puskesmas F.c dokumen studi kelayakan untuk Puskesmas yang baru akan didirikan Profil Puskesmas yang meliputi aspek lokasi, bangunan, prasarana, peralatan kesehatan, ketenagakerjaan dan pengorganisasian untuk puskesmas yang akan mengajukan permohonan perpanjangan ijin Dan persyaratan lain sesuai dengan perda setempat Pemerintah daerah melakukan pengecekan persyaratan melalui dokumen dan turun kelapangan Jika memenuhi syarat maka dikeluarkan ijin Puskesmas. Dinas Kesehatan Kab/kota kemudian meminta rekomendasi Dinkes Prov terlebih dahulu dengan melampirkan surat ijin Puskesmas untuk kemudian dilakukan verifikasi dan penilaian kelayakan dan menerbitkan surat rekomendasi Dengan melampirkan dokumen persyaratan, Dinkes Kab/kota mengajukan surat permohonan registrasi Puskesmas kepada Menteri Kesehatan untuk kemudian dikeluarkan nomor kode Puskesmas yang akan diinformasikan kepada Dinkes Prov dan Kab/kota Kondisi kelengkapan maupun kelayakan sarana prasarana dan alat Puskesmas harus dipantau secara periodic. Aplikasi ASPAK diharapkan dapat membantu proses pemantauan SPA tersebut
  7. PROGRAM INDONESIA SEHAT dengan 3 pilar pencapaian yaitu PELAKSANAAN PARADIGMA SEHAT, PENINGKATAN AKSES dan MUTU PELAYANAN KESEHATAN, serta PEMBERIAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL bagi seluruh penduduk pada akhir tahun 2019, yang tertuang dalam Renstra Kementerian Kesehatan tahun 2015 – 2019. Pilar 1. Paradigma Sehat : Paradigma sehat merupakan upaya Kementerian Kesehatan untuk merubah pola pikir stakeholder dan masyarakat dalam pembangunan kesehatan, dengan peningkatan upaya promotif – preventif, pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan keluarga, peningkatan keterlibatan lintas sektor dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Pilar 2. Penguatan Pelayanan Kesehatan Penguatan pelayanan kesehatan dimaksudkan untuk menjamin keterjangkauan dan mutu pelayanan kesehatan. Kegiatan ini dilakukan dengan mengacu pada 3 (tiga) hal penting sebagai berikut: Peningkatan akses terutama pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), Optimalisasi Sistem Rujukan, peningkatan mutu pelayanan kesehatan Penerapan pendekatan continuum of care. Intervensi berbasis resiko kesehatan (health risk). Pilar 3. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Program JKN ini dimaksudkan untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia, baik Penerima Bantuan Iuran (PBI) ataupun Non-PBI. Dalam pengembangan JKN ini Kementerian Kesehatan fokus pada pengembangan benefit package, menggunakan sistem pembiayaan asuransi dengan azas gotong royong, serta melakukan kendali mutu dan kendali biaya pelayanan kesehatan. Untuk mewujudkan itu semua, maka diperlukan upaya terobosan dalam PELAYANAN KESEHATAN yaitu pendekatan keluarga. Pendekatan keluarga ini merupakan cara pandang dan cara kerja baru bagi institusi pelayanan kesehatan yakni secara aktif menjangkau seluruh keluarga yang ada dalam wilayah kerjanya dan TIDAK HANYA BERSIFAT MENUNGGU seseorang datang ke fasilitas pelayanan kesehatan.
  8. Penerapan Paradigma, salah satu pilar dilaksanakan melalui dua upaya. Untuk program kesehatan dilakukan melalui Pendekatan Keluarga, sedangkan program lintas sektor, yang diperlukan karena sektor kesehatan tidak mampu kerja sendiri, dilaksanakan dengan Gerakan Hidup Sehat. Kedua upaya ini akan saling menunjang saling memperkuat sehingga tujuan dapat tercapai.
  9. Bagaimana mekanisme integrasi antara Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) dan Puskesmas? UKBM merupakan wahana pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan dibentuk atas dasar kebutuhan masyarakat, dikelola oleh, dari, untuk dan bersama masyarakat dengan bimbingan petugas Puskesmas, lintas sektor dan lembaga terkait lainnya. UKBM juga salah satu wujud partisipasi masyarakat dalam pembangunan kesehatan berbasis pada potensi sumberdaya yang tersedia dan atau dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Pendekatan keluarga melalui kunjungan rumah ini tidak berarti mematikan UKBM-UKBM yang ada, tetapi justru untuk memperkuat UKBM-UKBM yang selama ini dirasakan masih kurang efektif. Hal ini karena ketika saat kunjungan rumah terdapat anggota keluarga yang perlu mendapatkan pelayanan kesehatan, dapat dimotivasi untuk memanfaatkan UKBM yang ada dan/atau pelayanan Puskesmas. Selain itu, keluarga juga dapat dimotivasi untuk memperbaiki kondisi kesehatan lingkungan dan berbagai faktor risiko lainnya, dengan pendampingan dari kader-kader kesehatan UKBM dan/atau petugas profesional Puskesmas.
  10. Manajemen Sumberdaya Manajemen Program Manajemen Mutu Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
  11. Sistem Informasi Puskesmas tersebut wajib diselenggarakan Puskesmas baik secara elektronik maupun non elektronik dengan informasi minimal mencakup pencatatan pelaporan kegiatan Puskesmas maupun jaringannya, hasil survei lapangan, laporan terkait lintas sektor, laporan jejaring dan laporan lain yang dibutuhkan.
  12. Sistem informasi Puskesmas tersebut merupakan bagian dari sistem informasi kesehatan kabupaten/kota. Puskesmas wajib memberikan laporan kepada Dinas kesehatan kabupaten/kota secara berkala.
  13. Dalam mengukur pemenuhan atau penerapan standar standar yang berlaku bagi FKTP, Lembaga Akreditasi akan melakukan penilaian menggunakan tools berupa standar akreditasi melalui kegiatan survei akreditasi FKTP. FKTP yang telah memenuhi standar akreditasi akan mendapatkan pengakuan dari Lembaga Akreditasi FKTP dibuktikan melalui terbitnya sertifikat penetapan status akreditasi.
  14. Komponen Penilaian pada Akreditasi FKTP, adalah Standar Administrasi Manajemen, Upaya Kesehatan Masyarakat, Upaya Kesehatan Perorangan untuk Puskesmas; Administrasi Manajemen dan Layanan klinis bagi Klinik Pratama dan Praktik dokter dan praktek dokter gigi. Standar yang dinilai untuk Puskesmas adalah : Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP) Upaya Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (UPBS) Kepemimpinan dan Manajemen Upaya Puskesmas (KMUP) Sasaran Kinerja dan MDG’s (SKM) Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP) Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK) Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)
  15. Bapak dan Ibu Peserta Rapat yang Saya hormati, Untuk Kementerian Kesehatan, pelaksanan program pembangunan kawasan perbatasan dijadikan satu menjadi pelaksanaan Program Kesehatan di daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan karena memiliki kriteria kareterisktik permasalahan kesehatan yang relatif sama dan memerlukan penanganan yang bersifat khusus dan terintegrasi dibandingkan daerah lainnya serta membutuhkan koordinasi Lintas Sektor yang lebih intens
  16. Peningkatan akses dapat pula melalui pengembangan inovasi. Dengan telah terjangkaunya sinyal sinyal komunikasi diseluruh pelosok dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan telemedicine untuk mempersingkat waktu perjalanan ke tempat rujukan. Ataupun dengan dikembangkannya pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) sesuai dengan kebutuhan daerah masing masing. Selain daripada itu, kerjasama kemitraan yang berdaya guna tinggi antara pemerintah daerah dengan dunia usaha, swasta melalui CSI/KSO/ dan lain sebagainya diharapkan dapat membantu peningkatan akses pelayanan sesuai dengan yang kita harapkan.
  17. Disamping itu, kami juga membutuhkan dukungan dan komitmen yang kuat dari Pemerintah Daerah seperti : Daerah harus memiliki master plan pembangunan kesehatan (tingkat provinsi dan kab/kota ) Kebutuhan tenaga yang harus dipenuhi kabupaten/kota Penguatan kabupaten/kota dalam melakukan pembinaan Biaya Operasional harus dipenuhi oleh Kab/kota Ketersediaan infrastruktur dasar (transportasi, komunikasi, listrik, air bersih,dll)