SlideShare a Scribd company logo
1 of 51
1
MATERI INTI 2
PELAYANAN KESEHATAN
DI REMOTE AREA
BAPELKES CIKARANG
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Disampaikan pada :
PELATIHAN TUGAS KHUSUS INDIVIDU ANGKATAN V 2020
2
TUJUAN UMUM
Setelah mempelajari materi ini peserta mampu memahami tentang
pelayanan kesehatan di remote area
TUJUAN KHUSUS
Peserta mampu:
1. Menjelaskan Konsep Puskesmas
2. Menjelaskan Pola Pendekatan Pelayanan Kesehatan di Remote Area
TUJUAN PEMBELAJARAN
GARIS BESAR PENYAJIAN
3
KONSEP PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT
POLA PENDEKATAN PELAYANAN
KESEHATAN DI REMOTE AREA
1
2
4
KONSEP PUSKESMAS1
PROGRAM INDONESIA SEHAT
5
Peraturan Terkait
Puskesmas
Tahun 2019
Tentang
Pusat Kesehatan
Masyarakat
PMK
43
Tahun 2015 Tentang
Akreditasi Puskesmas,
Klinik Pratama, Tempat
Praktik Mandiri Dokter dan
Tempat Praktik Mandiri
Dokter Gigi
Tahun 2016 tentang
Pedoman Manajemen
Puskesmas
PMK
46
PMK
44
PMK
4Tahun 2019 tentang
Standar Teknis
Pemenuhan Mutu
Pelayanan Dasar SPM
Kesehatan
PROGRAM INDONESIA SEHAT
6
Puskesmas
(Permenkes 43 thn 2019)
Puskesmas adalah Fasilitas Pelayanan Kesehatan
yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat & perseorangan tingkat pertama, dengan
lebih mengutamakan upaya Promotif & Preventif di
Wilayah Kerjanya.
Bertugas untuk melaksanakan
KEBIJAKAN KESEHATAN untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan
di wilayah kerjanya dalam rangka
mendukung terwujudnya KECAMATAN
SEHAT
TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
DI PUSKESMAS
PERILAKU SEHAT MENJANGKAU PELAYANAN
BERMUTU
LINGKUNGAN SEHAT DERAJAT KESEHATAN
OPTIMAL
PRINSIP PENYELENGGARAAN
PUSKESMAS
A. PARADIGMA
SEHAT
B. PERTANG-
GUNGJAWABAN
WILAYAH
C.
KEMANDIRIAN
MASYARAKAT
D.
Ketersediaan
akses
pelayanan
kesehatan
E.
TEKNOLOGI
TEPAT GUNA
F. KETERPADUAN
KESINAMBUNGAN
KECAMATAN SEHAT
8
UKBM
FASKES PRIMER
POSYANDU POSBINDU POSKESDES POS MAL DES POS UKK
Klinik Pratama
Apotik
Puskesmas
Lab
dr/drg mandiri
BPS
Dinkes Kab/Kota
Rumah Sakit
Pustu
Pustu
Pembinaan/koord
Jejaring
Pencatatan-Pelaporan
Rujukan UKP
Rujukan UKM
FASKES
RUJUKAN
Klinik
Utama
JARINGAN DAN JEJARING PUSKESMAS
berdasarkan pertimbangan
kebutuhan pelayanan kesehatan
dan sesuai dengan persyaratan
KARAKTERISTIK
WILAYAH KERJA
 Standar Pelayanan Minimal
 Standar SDM Kesehatan
Minimal
 Standar Alkes – Obat Minimal
 Standar Sarpras Minimal
KAWASAN
PERKOTAAN
KAWASAN
PERDESAAN
KAWASAN TERPENCIL
KEMAMPUAN
PELAYANAN
NON RAWAT
INAP
RAWAT INAP
KATEGORI PUSKESMAS
9
KAWASAN
SANGAT TERPENCIL
LOKASI
ALKES
BANGUNAN
IJIN DAN REGISTRASI
KETENAGAAN
PRASARANA
KEFARMASIAN
LABORATORIUM KLINIK
PENYELENGGARAAN
PERSYARATAN PENDIRIAN PUSKESMAS
PMK 43/2019 Ps.16
PEMANTAUAN KONDISI SARANA PRASARANA DAN ALAT
DILAKUKAN MELALUI ASPAK
IJIN DAN REGISTRASI
Permohonan
Perijinan
Verifikasi
oleh
Dinkes
Kab/kota
Pemberian
ijin
Puskesmas
Permohonan
Rekomendasi
Dinkes Prov
Verifikasi
oleh Dinkes
Prov
Permohonan
Registrasi
Puskesmas
Puskesmas
12
ORGANISASI PUSKESMAS
KEPALA PUSKESMAS
KEPALA SUB BAGIAN
TATA USAHA
PENANGGUNGJAWAB
UKM ESENSIAL DAN
PERKESMAS
PENANGGUNGJAWAB
UKM PENGEMBANGAN
PENANGGUNGJAWAB
UKP, KEFARMASIAN
DAN LABORATORIUM
PENANGGUNGJAWAB
JARINGAN PELAYANAN
PUSKESMAS DAN
JEJARING FASYANKES
Puskesmas
13
ORGANISASI PUSKESMAS T/ST
KEPALA PUSKESMAS
KEPALA SUB BAGIAN
TATA USAHA
PENANGGUNGJAWAB UKM
ESENSIAL, UKM
PENGEMBANGAN DAN
PERKESMAS
PENANGGUNGJAWAB
UKP, KEFARMASIAN
DAN LABORATORIUM
PENANGGUNGJAWAB
JARINGAN PELAYANAN
PUSKESMAS DAN
JEJARING FASYANKES
UKP
a. Rawat jalan
b. Pelayanan gawat darurat
c. Pelayanan persalinan normal
d. Home care; dan/ atau
e. Rawat inap berdasarkan pertimbangan
kebutuhan pelayanan kesehatan
UKM ESENSIAL
a. Pelayanan Promosi
Kesehatan;
b. Pelayanan Kesehatan
Lingkungan;
c. Pelayanan Kesehatan
Keluarga;
d. Pelayanan Gizi; dan
e. Pelayanan Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit.
UKM PENGEMBANGAN
• Inovatif, dan/atau disesuaikan dengan
• Prioritas masalah kesehatan dan kekhususan
wilayah kerja
• Potensi sumber daya yang tersedia di
Puskesmas
Untuk melaksanakan UKM dan UKP tingkat pertama, Puskesmas harus menyelenggarakan :
1. Manajemen;
2. Pelayanan kefarmasian;
3. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat;
4. Pelayanan laboratorium; dan
5. Kunjungan keluarga
PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUSKESMAS
PROGRAM INDONESIA SEHAT
15
Program Kesehatan
Berdasarkan Siklus Hidup
• Deteksi
pengembangan
Inteligensia dan
upaya stimulasi
sensomotorik
• ASI eksklusif
• Imunisasi dasar
lengkap
• Pemberian makan
• Penimbangan
• Vit A
• MTBS
• Kesehatan Jiwa
• Deteksi
pengembangan
Inteligensia dan
upaya stimulasi
Kognitif
• SDIDTK
• Imunisasi
• Gizi
• Kolaborasi PAUD,
BKB, dan Posyandu
• Deteksi dan Simulasi
kognitif
• Kesehatan Jiwa
• Optimalisasi kesiapan
belajar dan
pengembangan
model belajar yang
efektif
• UKS
• Imunisasi anak
sekolah
• Penjaringan anak usia
sekolah
• PMT
• Kesehatan Jiwa
• Identifikasi dan
optimalisasi
kecerdasan majemuk
pada remaja
• Kesehatan reproduksi
• Konseling gizi
HIV/AIDS dan NAPZA
• Tablet Fe
• Konseling Kespro
• PKRT
• Kesehatan Jiwa
• Promosi Gaya Hidup
Otak Sehat, mandiri
dan produktif
• KB bagi PUS
• PKRT
• Deteksi PM dan
PTM
• Kesehatan OR dan
kerja
• Kesehatan Jiwa
• Deteksi gangguan
kognitif untuk
mengoptimalkan
kualitas hidup
• Posyandu Lansia
• Peningkatan kualitas
Hidup Mandiri
• Perlambatan proses
Degeneratif
• Kesehatan Jiwa
• Stimulasi dan nutrisi
pengungkit otak pada
janin melalui Ibu Hamil
• P4K
• Buku KIA
• ANC terpadu
• Kelas Ibu Hamil
• APN
• RTK
• Kemitraan Bidan Dukun
• KB PP
• PONED/ PONEK
• Kesehatan Jiwa
Pendekatan
Keluarga
Gerakan
Masyarakat Hidup
Sehat (GERMAS)
Program Kesehatan Lintas sektor
17
Puskesmas
Keluarga
UKBM: Posyandu, PAUD, UKS, Poskestren, Upaya
Kes Kerja, Posbindu PTM, dll
Keluarga KeluargaKeluarga Keluarga
Mekanisme Puskesmas – Keluarga – UKBM
UKM UKP
1
2
3
Tersier
Sekunder
Primer
2
3
1
Rujukan berjenjang
Rujukan balik
*Lampiran Perpres 72/2012, Bab V Subsistem Upaya Kesehatan
18
SISTEM RUJUKAN MENURUT SKN
FKTP RS Kab/Kota 110 RS Rujukan Regional 20 RS Rujukan Provinsi 14 RS Rujukan Nasional
Kematian
Ibu Hamil
BBLR
Karies
Gigi
Gizi
Buruk
Malaria
TB
DBD
Stunting
HIV
Kecacinga
n
DM
Kaki Gajah
ISPA
Capaian
Imunisasi
Dasar
Sakit kulit
Gingivitis
Kebisaan
merokok
Obesitas
Periodontiti
s
Malaria
Kematian
Neonatal
Tetanus
Hipertensi
PERMASALAHAN
KESEHATAN DI
PUSKESMAS
P
R
I
O
R
I
T
A
S
M
A
S
A
L
A
H
P
R
I
O
R
I
T
A
S
M
A
S
A
L
A
H
Sumber daya yang tersedia terbatas, sehingga perlu dikelola dengan sebaik-baiknya
agar pelayanan kesehatan tetap dilaksanakan melalui MANAJEMEN PUSKESMAS
Diare
Penggerakan
Pelaksanaan (P2)
Terintegrasi melalui pelaksanaan
Manajemen Puskesmas
MANAJEMEN PUSKESMAS
SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS YG BERKUALITAS
(INI CONTOH UNTUK SIKLUS 2018, 2019, 2020)
2018 2019 2020
2018
2019
2019
2020
20192018
2020
2020
2021
2019
2020
• Puskesmas WAJIB melakukan kegiatan sistem informasi Puskesmas
• Sistem informasi Puskesmas dapat diselenggarakan secara
ELEKTRONIK maupun NON ELEKTRONIK
• Sistem informasi Puskesmas minimal mencakup :
= PENCATATAN dan PELAPORAN KEGIATAN
Puskesmas dan jaringannya
= SURVEI LAPANGAN
= LAPORAN LINTAS SEKTOR terkait
= LAPORAN JEJARING fasilitas pelayanan kesehatan
di wilayah kerjanya
• Laporan kegiatan Puskesmas diselenggarakan
melalui KOMUNIKASI DATA
Program
ProgramProgram
Jejaring
Lintas
sektor
Data
dasar
Data
Kunjungan
Kepegawai
an
Permenkes 43/2019
SISTEM INFORMASI PUSKESMAS
DINAS
KESEHATAN
KABUPATEN
/ KOTA
 Sistem Informasi
Puskesmas merupakan
bagian dari sistem
informasi kesehatan
kabupaten/kota
• Puskesmas WAJIB
menyampaikan laporan
kegiatan Puskesmas secara
berkala ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
Permenkes 43/2019 pasal 62
SISTEM INFORMASI PUSKESMAS
AKREDITASI
• Puskesmas WAJIB diakreditasi secara berkala paling sedikit 3 tahun
sekali
• Akreditasi dilakukan oleh lembaga independen penyelenggara
akreditasi yg ditetapkan oleh Menteri
PERENCANA
AN
(PLAN)
PENGERAKKAN DAN
PELAKSANAAN
(DO)
PENGAWASAN DAN
PENGENDALIAN
(CHECK)
TINDAK LANJUT
HASIL WASDAL DAN
PKP
(ACTION)
CONTINUOUS QUALITY
IMPROVEMENT
KEPATUHAN PROSES TERHADAP STANDAR
DIUKUR MELALUI STANDAR AKREDITASI
PROGRAM /UPAYA KES
MASYARAKAT
 Kesehatan Ibu,
 Kesehatan Anak
 Keluarga Berencana
 Promosi Kesehatan
 Kesehatan lingkungan
 Pelayanan gizi
 P2P
 Kesehatan jiwa
 dan lain-lain
25
ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
PELAYANAN KLINIS /UKP
PUSKESMAS SESUAI STANDAR & AKREDITASI PUSKESMAS
PUSKESMAS SESUAI STANDAR
MANAJEMEN PUSKESMAS
KONSEP AKREDITASI FKTP
SERTIFIKAT
FASILITAS
KESEHATAN
TINGKAT
PERTAMA
1
Survei akreditasi FKTP 5
Standar
Akreditasi
FKTP
4
Lembaga / Komisi
Akreditasi
3
6
Memenuhi / Menerapkan / Comply
2
STANDAR
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
PUS
KESMAS
ADMINISTRASI MANAJEMEN
UKM
UKP
DPM
ADIMINISTRASI MANAJEMEN
LAYANAN KLINIS
KLINIK
PRATAMA
ADMINISTRASI MANAJEMEN
LAYANAN KLINIS
KOMPONEN PENILAIAN
AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
1. Proses Persiapan
2. Proses Pendampingan (Dinkes Kab/kota)
3. Proses Pengajuan (Dinkes provinsi)
4. Proses Survei (Surveior yang ditugaskan oleh Komisi
Akreditasi FKTP)
5. Proses Penetapan (Komisi Akreditasi FKTP)
6. Proses Pendampingan Pasca Akreditasi ( Dinkes Kab/kota)
28
Tahapan Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
29
KATEGORI KELULUSAN AKREDITASI PUSKESMAS
• Tidak Terakreditasi
• Terakreditasi Dasar
• Terakreditasi Madya
• Terakreditasi Utama
• Terakreditasi Paripurna
30
BAB
TIDAK
TERAKREDITASI
TERAKREDITASI
DASAR
TERAKREDITASI
MADYA
TERAKREDITASI
UTAMA
TERAKREDITASI
PARIPURNA
1 PPP < 75% ≥ 75% ≥ 75% ≥ 80% ≥ 80%
2 KMP < 75% ≥ 75% ≥ 75% ≥ 80% ≥ 80%
3 PMP < 20% ≥ 20% ≥ 40% ≥ 60% ≥ 80%
4 UKMBS < 60% ≥ 60% ≥ 75% ≥ 80% ≥ 80%
5 KMUKM < 60% ≥ 60% ≥ 75% ≥ 80% ≥ 80%
6 SKM < 20% ≥ 20% ≥ 40% ≥ 60% ≥ 80%
7 LKBP < 60% ≥ 60% ≥ 60% ≥ 80% ≥ 80%
8 MPLK < 20% ≥ 20% ≥ 60% ≥ 80% ≥ 80%
9 PMKP < 20% ≥ 20% ≥ 40% ≥ 60% ≥ 80%
KATAGORI PENILAIAN AKREDITASI PKM
PROTOTYPE SARANA – PRASARANA PUSKESMAS
SESUAI STANDAR
RUANGTINDAKANPERSALINAN
RUANGTINDAKANGADARRUANGPEMERIKSAANUMUM RUANGPEMERIKSAANGIGI
RUANGPERAWATANRUANG NIFAS RUANGVAKSINASI
32
POLA PENDEKATAN PELAYANAN KESEHATAN
DI REMOTE AREA2
DTPK SEBAGAI PRIORITAS
1. Luas wilayah DTPK lebih besar dari wilayah non
DTPK
2. Posisi strategis dari sisi geopolitik (Kedaulatan
Negara)
3. Kondisi geografi yang sulit dan kondisi iklim
yang sering berubah sangat berpengaruh pada
masalah sosekbud
4. Sumberdaya dan kekayaan alam di DTPK besar
“Membangun Indonesia Dari Pinggiran “
33
PERBATASAN TERPENCIL
KEPULAUAN
PERBATASAN
ANTAR PROP
PERBATASAN
NEGARA LAIN
PERBATASAN
DARAT
PERBATASAN
LAUT
Terpencil
Sangat Terpencil
PERMENKES 90/2015
TTG PENYELENGGARAAN
YANKES DI FASYANKES
KAWASAN TERPENCIL/
SANGAT TERPENCIL
34
Kebijakan Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan di DTPK
1.Terwujudnya peningkatan akses pelayanan kesehatan di DTPK
2.Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di DTPK
35
Kondisi lapangan
36
38
39
40
Sarana dan Prasarana kesehatan terbatas
WAMENA
BOUWOBADO
SEBATIK
PERMASALAHAN
DAN TANTANGAN
41
1. Kondisi geografi yang sulit
2. Terbatasnya prasarana dasar
seperti akses transportasi, listrik,
sarana komunikasi, dll
3. Tingginya biaya hidup
4. Langkanya SDM berkualitas
5. Tingginya angka kemiskinan
6. Peran swasta pada yankes masih
rendah
7. Rendahnya utilisasi/penggunaan
faskes oleh masyarakat
8. Terbatasnya fasilitas &
kemampuan faskes rujukan
9. Persebaran penduduk tidak
merata
10.Budaya masyarakat bervariasi
AKSES TERHADAP
PELAYANAN
KESEHATAN RENDAH
STATUS
KESEHATAN
MASYARAKAT
RENDAH
42
PELAYANAN KESEHATAN DI DTPK
1. Akses
2. Kualitas
3. Melibatkan LP - LS
4. Pemberdayaan Masyarakat
5. Merujuk
PENGEMBANGAN
YAN INOVASI
PELAYANAN KESEHATAN BERGERAK
PENGEMBANGAN PELAYANAN INOVASI
43
44
Adalah pelayanan kesehatan yang dilakukan
oleh Tim Pelayanan Kesehatan yang
dilakukan oleh TIM PELAYANAN
KESEHATAN BERGERAK (TPKB)
dalam rangka meningkatkan akses dan
ktersediaan pelayanan kesehatan di daerah
terpencil dan sangat terpencil
PELAYANAN KESEHATAN BERGERAK
POLA PELAYANAN KESEHATAN
BERGERAK
Prov
Kab
Pesawat Terbang
Kab
Kab
Kab
Kec
Desa
Desa
Desa
Kec
Kec
Pesawat Terbang
4 x sethn
4 x sethn
4 x sethn
Tim PKB:
1 Tim – 5- 8 orang
Hari Kerja (Sesuai Kondisi)
45
Pencatatan dan
Pelaporan
•Pencatatan sesuai sistem
informasi kesehatan yang
berlaku
•Pelaporan hasil kegiatan
Analisis Situasi
•Informasi Demografi
•Permasalahan kesehatan
dan faktor risiko penyakit
•Akses lokasi
•Sarana, Peralatan dan
Obat
•Tenaga Kesehatan
Penyusunan Rencana Kebutuhan
Pelayanan Kesehatan Bergerak
Jenis Pelayanan Kesehatan yang akan
diberikan
oKesehatan Dasar
oKegawat Daruratan
oSpesialistik
oRujukan dan Evakuasi
oPemberdayaan Masyarkat
Pola pelayanan yang memungkinkan
Kebutuhan Sumber Daya
Sarana dan Prasarana
Sosialisasi dan Advokasi
Kepada penentu kebijakan
(Pemda,
DPRD, tokoh adat dan agama)
untuk mendapatkan dukungan
Pembentukan TPKB
•Tim Provinsi
•Tim Kabupaten
•Tim Puskesmas
Pelaksanaan kegiatan
•Pra Pelaksanaan
•Pelaksanaan
•Pasca Pelaksanaan
1 2
3
4
56
Mempersiapkan tenaga, sarana,
prasararana dan sumber daya lain
•Pemberdayaan sumber daya yang ada
•Pemberdayaan TPKB
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN KEGIATAN PKB
1. Layanan penjangkauan berkelanjutan (Suitainable Outreach
Service/SOS) utk meningkatkkan jangkauan dan cakupan imunisasi
2. Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
3. Kemitraan bidan dan dukun
4. Perawatan Metode Kanguru (PMK)
5. Manajemen Terpadu Balita Sakit Berbasis Masyarakat (MTBS-M)
6. Pemberdayaan masyarakat dg memanfaatkan kearifan lokal
7. Program khusus lain yg menjadi kebijakan daerah dan nasional
Pendekatan Program Yankes di Kawasan T & ST
Pelayanan Kesehatan
Bergerak
• Dilakukan oleh Tim
Pelayanan Kesehatan
Bergerak (TPKB)
• Di daerah T/ST yang
tidak memiliki faskes ,
atau
• Di daerah yang tidak
mendapat pelayanan
kesehatan dgn alat
transportasi udara,
kapal/perahu, darat
atau kombinasi
Pelayanan Kesehatan
Gugus Pulau
• Pelayanann kesehatan
pada beberapa
Fasyankes yang ada di
beberapa pulau yang
membentuk suatu
kelompok untuk
memberikan satu
kesatuan pelayanan
tanpa memperhatikan
batasan wilayah
administrasi
• Terdiri dari Fasyankes
pusat gugus dan
Fasyankes bagian dari
gugus
Rumah Tunggu
Kelahiran
• Tempat atau ruangan
yang berfungsi
sebagai tempat
tinggal sementara
bagi ibu hamil dan
pendampingnya
sebelum maupun
sesudah masa
persalinan
• Rumah tunggu berada
dekat dengan
Fasyankes tempat
persalinan
Yankes Berbasis
Telemedicine
• Tujuan: memberikan
manfaat dalam
peningkatan
ketepatan dan
kecepatan diagnosis
medis serta konsultasi
medis di FKTP dan
FKRTL yang tidak
memiliki tenaga
kesehatan tertentu.
Pengembangan Pola Pelayanan Kesehatan
Di Kawasan T & TS
49
HARAPAN
• Tugsus individu menjadi role model kesehatan
bagi masyarakat sekitar dan bagi tenaga
kesehatandi Puskesmas penempatan
• Berkontribusi dalam penguatan pelayanan
kesehatan primer, seperti:
Berpartisipasi aktif dalam seluruh kegiatan dan
pelayanan Puskesmas Melakukan kegiatan inovatif
bersama dengan Puskesmas untuk meningkatkan
cakupan program kesehatan nasional.
50
“
“
51
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Persiapan akreditasi puskesmas.pptx
Persiapan akreditasi puskesmas.pptxPersiapan akreditasi puskesmas.pptx
Persiapan akreditasi puskesmas.pptxRoyLiem2
 
Pembinaan teknis puskesmas
Pembinaan teknis puskesmasPembinaan teknis puskesmas
Pembinaan teknis puskesmasFebry Febry
 
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docxHasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docxAuliaNi7
 
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseoranganPedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangantitisdwina
 
Manajemen-puskesmas-ppt dr. devi.ppt
Manajemen-puskesmas-ppt dr. devi.pptManajemen-puskesmas-ppt dr. devi.ppt
Manajemen-puskesmas-ppt dr. devi.pptDeviNamira
 
Instrumen akreditasi puskesmas
Instrumen akreditasi puskesmasInstrumen akreditasi puskesmas
Instrumen akreditasi puskesmasJaya Saragih
 
Sk 8 2 pedoman pelayanan kefarmasian
Sk 8 2 pedoman pelayanan kefarmasian Sk 8 2 pedoman pelayanan kefarmasian
Sk 8 2 pedoman pelayanan kefarmasian bernardrbs
 
Contoh audit plan dan instrumen audit pkm
Contoh audit plan dan instrumen audit pkmContoh audit plan dan instrumen audit pkm
Contoh audit plan dan instrumen audit pkmNovieta Parman
 
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docxSuMarni41
 
Paparan rencana tindak lanjut oriesntasi anc terpadu
Paparan rencana tindak lanjut oriesntasi anc terpaduPaparan rencana tindak lanjut oriesntasi anc terpadu
Paparan rencana tindak lanjut oriesntasi anc terpaduDokter Tekno
 
SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
 SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMASSismiati bulu
 

What's hot (20)

BAB 1 KMP.pdf
BAB 1 KMP.pdfBAB 1 KMP.pdf
BAB 1 KMP.pdf
 
P4 k
P4 kP4 k
P4 k
 
Persiapan akreditasi puskesmas.pptx
Persiapan akreditasi puskesmas.pptxPersiapan akreditasi puskesmas.pptx
Persiapan akreditasi puskesmas.pptx
 
Indikator kinerja ukm
Indikator kinerja ukmIndikator kinerja ukm
Indikator kinerja ukm
 
Pembinaan teknis puskesmas
Pembinaan teknis puskesmasPembinaan teknis puskesmas
Pembinaan teknis puskesmas
 
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docxHasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
 
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseoranganPedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
 
Bab 4.pdf
Bab 4.pdfBab 4.pdf
Bab 4.pdf
 
Manajemen-puskesmas-ppt dr. devi.ppt
Manajemen-puskesmas-ppt dr. devi.pptManajemen-puskesmas-ppt dr. devi.ppt
Manajemen-puskesmas-ppt dr. devi.ppt
 
Pedoman mutu cakung 2022.doc
Pedoman mutu cakung 2022.docPedoman mutu cakung 2022.doc
Pedoman mutu cakung 2022.doc
 
Instrumen akreditasi puskesmas
Instrumen akreditasi puskesmasInstrumen akreditasi puskesmas
Instrumen akreditasi puskesmas
 
TUJUH LANGKAH PRAKTIS DALAMA POKJA UKM
TUJUH LANGKAH PRAKTIS DALAMA POKJA UKMTUJUH LANGKAH PRAKTIS DALAMA POKJA UKM
TUJUH LANGKAH PRAKTIS DALAMA POKJA UKM
 
15. uraian tugas poned
15. uraian tugas poned15. uraian tugas poned
15. uraian tugas poned
 
Sk 8 2 pedoman pelayanan kefarmasian
Sk 8 2 pedoman pelayanan kefarmasian Sk 8 2 pedoman pelayanan kefarmasian
Sk 8 2 pedoman pelayanan kefarmasian
 
Contoh audit plan dan instrumen audit pkm
Contoh audit plan dan instrumen audit pkmContoh audit plan dan instrumen audit pkm
Contoh audit plan dan instrumen audit pkm
 
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx
 
KAK KESTRAD
KAK KESTRADKAK KESTRAD
KAK KESTRAD
 
Paparan rencana tindak lanjut oriesntasi anc terpadu
Paparan rencana tindak lanjut oriesntasi anc terpaduPaparan rencana tindak lanjut oriesntasi anc terpadu
Paparan rencana tindak lanjut oriesntasi anc terpadu
 
SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
 SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
 
Lap tahunan-kia
Lap tahunan-kiaLap tahunan-kia
Lap tahunan-kia
 

Similar to Mi 2 yankes di remote area 2020 1

trend dan isue pelayanan kesehatan primer
trend dan isue pelayanan kesehatan primertrend dan isue pelayanan kesehatan primer
trend dan isue pelayanan kesehatan primerFransiska Oktafiani
 
Bahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote Area
Bahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote AreaBahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote Area
Bahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote AreaTini Wartini
 
Implementasi Manajemen Puskesmas.pptx
Implementasi Manajemen Puskesmas.pptxImplementasi Manajemen Puskesmas.pptx
Implementasi Manajemen Puskesmas.pptxiwansetiawan219729
 
Strategi Pencapaian SPM.ppt
Strategi Pencapaian SPM.pptStrategi Pencapaian SPM.ppt
Strategi Pencapaian SPM.pptInumanPuskesmas
 
Md 2. kebijakan puskesmas
Md 2. kebijakan  puskesmasMd 2. kebijakan  puskesmas
Md 2. kebijakan puskesmasJoni Susanto
 
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.pptdhytapuriningtyas
 
Overview tugsus (suherman) 2021
Overview tugsus (suherman) 2021Overview tugsus (suherman) 2021
Overview tugsus (suherman) 2021Tini Wartini
 
Format MANAJEMEN UKM.pptx
Format MANAJEMEN UKM.pptxFormat MANAJEMEN UKM.pptx
Format MANAJEMEN UKM.pptxrenysj
 
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptxLAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptxUripKuduSabar
 
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptxSosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptxpuskesmastambakaji
 
Kebijakan Puskesmas Mampu Poned.ppt
Kebijakan Puskesmas Mampu Poned.pptKebijakan Puskesmas Mampu Poned.ppt
Kebijakan Puskesmas Mampu Poned.ppterik235291
 
kesehatan pengembangan (kesus)
kesehatan pengembangan (kesus)kesehatan pengembangan (kesus)
kesehatan pengembangan (kesus)Zakiah dr
 
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluargaMi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluargaagus laogi
 
Diskusi Panel Kebijakan Yankes Primer | dr Novana
Diskusi Panel Kebijakan Yankes Primer | dr Novana  Diskusi Panel Kebijakan Yankes Primer | dr Novana
Diskusi Panel Kebijakan Yankes Primer | dr Novana Suharti Wairagya
 
1. KEBIJAKAN MUTU DAN AKREDITASI.pptx
1. KEBIJAKAN MUTU DAN AKREDITASI.pptx1. KEBIJAKAN MUTU DAN AKREDITASI.pptx
1. KEBIJAKAN MUTU DAN AKREDITASI.pptxssuser2528d4
 

Similar to Mi 2 yankes di remote area 2020 1 (20)

trend dan isue pelayanan kesehatan primer
trend dan isue pelayanan kesehatan primertrend dan isue pelayanan kesehatan primer
trend dan isue pelayanan kesehatan primer
 
yankes di remote area
yankes di remote areayankes di remote area
yankes di remote area
 
Bahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote Area
Bahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote AreaBahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote Area
Bahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote Area
 
Ppt remote area ed
Ppt remote area edPpt remote area ed
Ppt remote area ed
 
Materi Kadis Kebijakan PISPK.pptx
Materi Kadis Kebijakan PISPK.pptxMateri Kadis Kebijakan PISPK.pptx
Materi Kadis Kebijakan PISPK.pptx
 
Implementasi Manajemen Puskesmas.pptx
Implementasi Manajemen Puskesmas.pptxImplementasi Manajemen Puskesmas.pptx
Implementasi Manajemen Puskesmas.pptx
 
Strategi Pencapaian SPM.ppt
Strategi Pencapaian SPM.pptStrategi Pencapaian SPM.ppt
Strategi Pencapaian SPM.ppt
 
Md 2. kebijakan puskesmas
Md 2. kebijakan  puskesmasMd 2. kebijakan  puskesmas
Md 2. kebijakan puskesmas
 
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
 
Overview tugsus (suherman) 2021
Overview tugsus (suherman) 2021Overview tugsus (suherman) 2021
Overview tugsus (suherman) 2021
 
Remote Area
Remote AreaRemote Area
Remote Area
 
Format MANAJEMEN UKM.pptx
Format MANAJEMEN UKM.pptxFormat MANAJEMEN UKM.pptx
Format MANAJEMEN UKM.pptx
 
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptxLAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
 
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptxSosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
 
Kebijakan Puskesmas Mampu Poned.ppt
Kebijakan Puskesmas Mampu Poned.pptKebijakan Puskesmas Mampu Poned.ppt
Kebijakan Puskesmas Mampu Poned.ppt
 
kesehatan pengembangan (kesus)
kesehatan pengembangan (kesus)kesehatan pengembangan (kesus)
kesehatan pengembangan (kesus)
 
Kebijakan PPI.pptx
Kebijakan PPI.pptxKebijakan PPI.pptx
Kebijakan PPI.pptx
 
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluargaMi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
 
Diskusi Panel Kebijakan Yankes Primer | dr Novana
Diskusi Panel Kebijakan Yankes Primer | dr Novana  Diskusi Panel Kebijakan Yankes Primer | dr Novana
Diskusi Panel Kebijakan Yankes Primer | dr Novana
 
1. KEBIJAKAN MUTU DAN AKREDITASI.pptx
1. KEBIJAKAN MUTU DAN AKREDITASI.pptx1. KEBIJAKAN MUTU DAN AKREDITASI.pptx
1. KEBIJAKAN MUTU DAN AKREDITASI.pptx
 

More from Tini Wartini

Penugasan ukp 12012021 (1)
Penugasan ukp 12012021 (1)Penugasan ukp 12012021 (1)
Penugasan ukp 12012021 (1)Tini Wartini
 
Edit pembekalan nsi 11 januari 2021 (1)
Edit pembekalan nsi 11 januari 2021 (1)Edit pembekalan nsi 11 januari 2021 (1)
Edit pembekalan nsi 11 januari 2021 (1)Tini Wartini
 
Kesiapsiagaan Bencana dan Kebakaran
Kesiapsiagaan Bencana dan KebakaranKesiapsiagaan Bencana dan Kebakaran
Kesiapsiagaan Bencana dan KebakaranTini Wartini
 
Kesja Pencegahan dan Pengendalian Fasyankes
Kesja Pencegahan dan Pengendalian Fasyankes Kesja Pencegahan dan Pengendalian Fasyankes
Kesja Pencegahan dan Pengendalian Fasyankes Tini Wartini
 
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)Tini Wartini
 
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Fasyankes
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Fasyankes  Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Fasyankes
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Fasyankes Tini Wartini
 
Manajemen Risiko Fasyankes 2020
Manajemen Risiko Fasyankes 2020Manajemen Risiko Fasyankes 2020
Manajemen Risiko Fasyankes 2020Tini Wartini
 
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) FasyankesKebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) FasyankesTini Wartini
 
Kerjasama jejaring kerja PIHK
Kerjasama jejaring kerja PIHKKerjasama jejaring kerja PIHK
Kerjasama jejaring kerja PIHKTini Wartini
 
Pembinaan Kesehatan Jemaah Haji Khusus
Pembinaan Kesehatan Jemaah Haji KhususPembinaan Kesehatan Jemaah Haji Khusus
Pembinaan Kesehatan Jemaah Haji KhususTini Wartini
 
Pelayanan Kesehatan Haji
Pelayanan Kesehatan HajiPelayanan Kesehatan Haji
Pelayanan Kesehatan HajiTini Wartini
 
Perlindungan Kesehatan Jemaah Haji
Perlindungan Kesehatan Jemaah HajiPerlindungan Kesehatan Jemaah Haji
Perlindungan Kesehatan Jemaah HajiTini Wartini
 
Pemanfaatan dana jkn di puskesmas (paparan tgl 24 sept 2020)
Pemanfaatan dana jkn di puskesmas (paparan tgl 24 sept 2020)Pemanfaatan dana jkn di puskesmas (paparan tgl 24 sept 2020)
Pemanfaatan dana jkn di puskesmas (paparan tgl 24 sept 2020)Tini Wartini
 
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid 19 (pemulasaran jenazah)
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid  19  (pemulasaran jenazah)Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid  19  (pemulasaran jenazah)
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid 19 (pemulasaran jenazah)Tini Wartini
 
Penugasan yanpusk 2020
Penugasan yanpusk 2020Penugasan yanpusk 2020
Penugasan yanpusk 2020Tini Wartini
 
Rencana Tindak Lanjut NSI
Rencana Tindak Lanjut NSIRencana Tindak Lanjut NSI
Rencana Tindak Lanjut NSITini Wartini
 
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Pencegahan dan Pengendalian InfeksiPencegahan dan Pengendalian Infeksi
Pencegahan dan Pengendalian InfeksiTini Wartini
 

More from Tini Wartini (20)

Penugasan ukp 12012021 (1)
Penugasan ukp 12012021 (1)Penugasan ukp 12012021 (1)
Penugasan ukp 12012021 (1)
 
Edit pembekalan nsi 11 januari 2021 (1)
Edit pembekalan nsi 11 januari 2021 (1)Edit pembekalan nsi 11 januari 2021 (1)
Edit pembekalan nsi 11 januari 2021 (1)
 
Kesiapsiagaan Bencana dan Kebakaran
Kesiapsiagaan Bencana dan KebakaranKesiapsiagaan Bencana dan Kebakaran
Kesiapsiagaan Bencana dan Kebakaran
 
Kesja Pencegahan dan Pengendalian Fasyankes
Kesja Pencegahan dan Pengendalian Fasyankes Kesja Pencegahan dan Pengendalian Fasyankes
Kesja Pencegahan dan Pengendalian Fasyankes
 
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)
 
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Fasyankes
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Fasyankes  Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Fasyankes
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Fasyankes
 
Manajemen Risiko Fasyankes 2020
Manajemen Risiko Fasyankes 2020Manajemen Risiko Fasyankes 2020
Manajemen Risiko Fasyankes 2020
 
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) FasyankesKebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
 
Kerjasama jejaring kerja PIHK
Kerjasama jejaring kerja PIHKKerjasama jejaring kerja PIHK
Kerjasama jejaring kerja PIHK
 
Pembinaan Kesehatan Jemaah Haji Khusus
Pembinaan Kesehatan Jemaah Haji KhususPembinaan Kesehatan Jemaah Haji Khusus
Pembinaan Kesehatan Jemaah Haji Khusus
 
Pelayanan Kesehatan Haji
Pelayanan Kesehatan HajiPelayanan Kesehatan Haji
Pelayanan Kesehatan Haji
 
Perlindungan Kesehatan Jemaah Haji
Perlindungan Kesehatan Jemaah HajiPerlindungan Kesehatan Jemaah Haji
Perlindungan Kesehatan Jemaah Haji
 
Pemanfaatan dana jkn di puskesmas (paparan tgl 24 sept 2020)
Pemanfaatan dana jkn di puskesmas (paparan tgl 24 sept 2020)Pemanfaatan dana jkn di puskesmas (paparan tgl 24 sept 2020)
Pemanfaatan dana jkn di puskesmas (paparan tgl 24 sept 2020)
 
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid 19 (pemulasaran jenazah)
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid  19  (pemulasaran jenazah)Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid  19  (pemulasaran jenazah)
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid 19 (pemulasaran jenazah)
 
Penugasan yanpusk 2020
Penugasan yanpusk 2020Penugasan yanpusk 2020
Penugasan yanpusk 2020
 
Rencana Tindak Lanjut NSI
Rencana Tindak Lanjut NSIRencana Tindak Lanjut NSI
Rencana Tindak Lanjut NSI
 
Promkes
PromkesPromkes
Promkes
 
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Pencegahan dan Pengendalian InfeksiPencegahan dan Pengendalian Infeksi
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
 
Surveilance
SurveilanceSurveilance
Surveilance
 
Etnografi
EtnografiEtnografi
Etnografi
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

Mi 2 yankes di remote area 2020 1

  • 1. 1 MATERI INTI 2 PELAYANAN KESEHATAN DI REMOTE AREA BAPELKES CIKARANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI Disampaikan pada : PELATIHAN TUGAS KHUSUS INDIVIDU ANGKATAN V 2020
  • 2. 2 TUJUAN UMUM Setelah mempelajari materi ini peserta mampu memahami tentang pelayanan kesehatan di remote area TUJUAN KHUSUS Peserta mampu: 1. Menjelaskan Konsep Puskesmas 2. Menjelaskan Pola Pendekatan Pelayanan Kesehatan di Remote Area TUJUAN PEMBELAJARAN
  • 3. GARIS BESAR PENYAJIAN 3 KONSEP PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT POLA PENDEKATAN PELAYANAN KESEHATAN DI REMOTE AREA 1 2
  • 5. PROGRAM INDONESIA SEHAT 5 Peraturan Terkait Puskesmas Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat PMK 43 Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas PMK 46 PMK 44 PMK 4Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar SPM Kesehatan
  • 6. PROGRAM INDONESIA SEHAT 6 Puskesmas (Permenkes 43 thn 2019) Puskesmas adalah Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat & perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya Promotif & Preventif di Wilayah Kerjanya. Bertugas untuk melaksanakan KEBIJAKAN KESEHATAN untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya KECAMATAN SEHAT
  • 7. TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN DI PUSKESMAS PERILAKU SEHAT MENJANGKAU PELAYANAN BERMUTU LINGKUNGAN SEHAT DERAJAT KESEHATAN OPTIMAL PRINSIP PENYELENGGARAAN PUSKESMAS A. PARADIGMA SEHAT B. PERTANG- GUNGJAWABAN WILAYAH C. KEMANDIRIAN MASYARAKAT D. Ketersediaan akses pelayanan kesehatan E. TEKNOLOGI TEPAT GUNA F. KETERPADUAN KESINAMBUNGAN KECAMATAN SEHAT
  • 8. 8 UKBM FASKES PRIMER POSYANDU POSBINDU POSKESDES POS MAL DES POS UKK Klinik Pratama Apotik Puskesmas Lab dr/drg mandiri BPS Dinkes Kab/Kota Rumah Sakit Pustu Pustu Pembinaan/koord Jejaring Pencatatan-Pelaporan Rujukan UKP Rujukan UKM FASKES RUJUKAN Klinik Utama JARINGAN DAN JEJARING PUSKESMAS
  • 9. berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan dan sesuai dengan persyaratan KARAKTERISTIK WILAYAH KERJA  Standar Pelayanan Minimal  Standar SDM Kesehatan Minimal  Standar Alkes – Obat Minimal  Standar Sarpras Minimal KAWASAN PERKOTAAN KAWASAN PERDESAAN KAWASAN TERPENCIL KEMAMPUAN PELAYANAN NON RAWAT INAP RAWAT INAP KATEGORI PUSKESMAS 9 KAWASAN SANGAT TERPENCIL
  • 10. LOKASI ALKES BANGUNAN IJIN DAN REGISTRASI KETENAGAAN PRASARANA KEFARMASIAN LABORATORIUM KLINIK PENYELENGGARAAN PERSYARATAN PENDIRIAN PUSKESMAS
  • 11. PMK 43/2019 Ps.16 PEMANTAUAN KONDISI SARANA PRASARANA DAN ALAT DILAKUKAN MELALUI ASPAK IJIN DAN REGISTRASI Permohonan Perijinan Verifikasi oleh Dinkes Kab/kota Pemberian ijin Puskesmas Permohonan Rekomendasi Dinkes Prov Verifikasi oleh Dinkes Prov Permohonan Registrasi Puskesmas
  • 12. Puskesmas 12 ORGANISASI PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA PENANGGUNGJAWAB UKM ESENSIAL DAN PERKESMAS PENANGGUNGJAWAB UKM PENGEMBANGAN PENANGGUNGJAWAB UKP, KEFARMASIAN DAN LABORATORIUM PENANGGUNGJAWAB JARINGAN PELAYANAN PUSKESMAS DAN JEJARING FASYANKES
  • 13. Puskesmas 13 ORGANISASI PUSKESMAS T/ST KEPALA PUSKESMAS KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA PENANGGUNGJAWAB UKM ESENSIAL, UKM PENGEMBANGAN DAN PERKESMAS PENANGGUNGJAWAB UKP, KEFARMASIAN DAN LABORATORIUM PENANGGUNGJAWAB JARINGAN PELAYANAN PUSKESMAS DAN JEJARING FASYANKES
  • 14. UKP a. Rawat jalan b. Pelayanan gawat darurat c. Pelayanan persalinan normal d. Home care; dan/ atau e. Rawat inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan UKM ESENSIAL a. Pelayanan Promosi Kesehatan; b. Pelayanan Kesehatan Lingkungan; c. Pelayanan Kesehatan Keluarga; d. Pelayanan Gizi; dan e. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. UKM PENGEMBANGAN • Inovatif, dan/atau disesuaikan dengan • Prioritas masalah kesehatan dan kekhususan wilayah kerja • Potensi sumber daya yang tersedia di Puskesmas Untuk melaksanakan UKM dan UKP tingkat pertama, Puskesmas harus menyelenggarakan : 1. Manajemen; 2. Pelayanan kefarmasian; 3. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat; 4. Pelayanan laboratorium; dan 5. Kunjungan keluarga PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUSKESMAS
  • 15. PROGRAM INDONESIA SEHAT 15 Program Kesehatan Berdasarkan Siklus Hidup • Deteksi pengembangan Inteligensia dan upaya stimulasi sensomotorik • ASI eksklusif • Imunisasi dasar lengkap • Pemberian makan • Penimbangan • Vit A • MTBS • Kesehatan Jiwa • Deteksi pengembangan Inteligensia dan upaya stimulasi Kognitif • SDIDTK • Imunisasi • Gizi • Kolaborasi PAUD, BKB, dan Posyandu • Deteksi dan Simulasi kognitif • Kesehatan Jiwa • Optimalisasi kesiapan belajar dan pengembangan model belajar yang efektif • UKS • Imunisasi anak sekolah • Penjaringan anak usia sekolah • PMT • Kesehatan Jiwa • Identifikasi dan optimalisasi kecerdasan majemuk pada remaja • Kesehatan reproduksi • Konseling gizi HIV/AIDS dan NAPZA • Tablet Fe • Konseling Kespro • PKRT • Kesehatan Jiwa • Promosi Gaya Hidup Otak Sehat, mandiri dan produktif • KB bagi PUS • PKRT • Deteksi PM dan PTM • Kesehatan OR dan kerja • Kesehatan Jiwa • Deteksi gangguan kognitif untuk mengoptimalkan kualitas hidup • Posyandu Lansia • Peningkatan kualitas Hidup Mandiri • Perlambatan proses Degeneratif • Kesehatan Jiwa • Stimulasi dan nutrisi pengungkit otak pada janin melalui Ibu Hamil • P4K • Buku KIA • ANC terpadu • Kelas Ibu Hamil • APN • RTK • Kemitraan Bidan Dukun • KB PP • PONED/ PONEK • Kesehatan Jiwa
  • 17. 17 Puskesmas Keluarga UKBM: Posyandu, PAUD, UKS, Poskestren, Upaya Kes Kerja, Posbindu PTM, dll Keluarga KeluargaKeluarga Keluarga Mekanisme Puskesmas – Keluarga – UKBM
  • 18. UKM UKP 1 2 3 Tersier Sekunder Primer 2 3 1 Rujukan berjenjang Rujukan balik *Lampiran Perpres 72/2012, Bab V Subsistem Upaya Kesehatan 18 SISTEM RUJUKAN MENURUT SKN FKTP RS Kab/Kota 110 RS Rujukan Regional 20 RS Rujukan Provinsi 14 RS Rujukan Nasional
  • 19. Kematian Ibu Hamil BBLR Karies Gigi Gizi Buruk Malaria TB DBD Stunting HIV Kecacinga n DM Kaki Gajah ISPA Capaian Imunisasi Dasar Sakit kulit Gingivitis Kebisaan merokok Obesitas Periodontiti s Malaria Kematian Neonatal Tetanus Hipertensi PERMASALAHAN KESEHATAN DI PUSKESMAS P R I O R I T A S M A S A L A H P R I O R I T A S M A S A L A H Sumber daya yang tersedia terbatas, sehingga perlu dikelola dengan sebaik-baiknya agar pelayanan kesehatan tetap dilaksanakan melalui MANAJEMEN PUSKESMAS Diare
  • 20. Penggerakan Pelaksanaan (P2) Terintegrasi melalui pelaksanaan Manajemen Puskesmas MANAJEMEN PUSKESMAS
  • 21. SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS YG BERKUALITAS (INI CONTOH UNTUK SIKLUS 2018, 2019, 2020) 2018 2019 2020 2018 2019 2019 2020 20192018 2020 2020 2021 2019 2020
  • 22. • Puskesmas WAJIB melakukan kegiatan sistem informasi Puskesmas • Sistem informasi Puskesmas dapat diselenggarakan secara ELEKTRONIK maupun NON ELEKTRONIK • Sistem informasi Puskesmas minimal mencakup : = PENCATATAN dan PELAPORAN KEGIATAN Puskesmas dan jaringannya = SURVEI LAPANGAN = LAPORAN LINTAS SEKTOR terkait = LAPORAN JEJARING fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya • Laporan kegiatan Puskesmas diselenggarakan melalui KOMUNIKASI DATA Program ProgramProgram Jejaring Lintas sektor Data dasar Data Kunjungan Kepegawai an Permenkes 43/2019 SISTEM INFORMASI PUSKESMAS
  • 23. DINAS KESEHATAN KABUPATEN / KOTA  Sistem Informasi Puskesmas merupakan bagian dari sistem informasi kesehatan kabupaten/kota • Puskesmas WAJIB menyampaikan laporan kegiatan Puskesmas secara berkala ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Permenkes 43/2019 pasal 62 SISTEM INFORMASI PUSKESMAS
  • 24. AKREDITASI • Puskesmas WAJIB diakreditasi secara berkala paling sedikit 3 tahun sekali • Akreditasi dilakukan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yg ditetapkan oleh Menteri
  • 25. PERENCANA AN (PLAN) PENGERAKKAN DAN PELAKSANAAN (DO) PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN (CHECK) TINDAK LANJUT HASIL WASDAL DAN PKP (ACTION) CONTINUOUS QUALITY IMPROVEMENT KEPATUHAN PROSES TERHADAP STANDAR DIUKUR MELALUI STANDAR AKREDITASI PROGRAM /UPAYA KES MASYARAKAT  Kesehatan Ibu,  Kesehatan Anak  Keluarga Berencana  Promosi Kesehatan  Kesehatan lingkungan  Pelayanan gizi  P2P  Kesehatan jiwa  dan lain-lain 25 ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PELAYANAN KLINIS /UKP PUSKESMAS SESUAI STANDAR & AKREDITASI PUSKESMAS PUSKESMAS SESUAI STANDAR MANAJEMEN PUSKESMAS
  • 26. KONSEP AKREDITASI FKTP SERTIFIKAT FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA 1 Survei akreditasi FKTP 5 Standar Akreditasi FKTP 4 Lembaga / Komisi Akreditasi 3 6 Memenuhi / Menerapkan / Comply 2 STANDAR KEMENTERIAN KESEHATAN RI
  • 27. PUS KESMAS ADMINISTRASI MANAJEMEN UKM UKP DPM ADIMINISTRASI MANAJEMEN LAYANAN KLINIS KLINIK PRATAMA ADMINISTRASI MANAJEMEN LAYANAN KLINIS KOMPONEN PENILAIAN AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
  • 28. 1. Proses Persiapan 2. Proses Pendampingan (Dinkes Kab/kota) 3. Proses Pengajuan (Dinkes provinsi) 4. Proses Survei (Surveior yang ditugaskan oleh Komisi Akreditasi FKTP) 5. Proses Penetapan (Komisi Akreditasi FKTP) 6. Proses Pendampingan Pasca Akreditasi ( Dinkes Kab/kota) 28 Tahapan Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
  • 29. 29 KATEGORI KELULUSAN AKREDITASI PUSKESMAS • Tidak Terakreditasi • Terakreditasi Dasar • Terakreditasi Madya • Terakreditasi Utama • Terakreditasi Paripurna
  • 30. 30 BAB TIDAK TERAKREDITASI TERAKREDITASI DASAR TERAKREDITASI MADYA TERAKREDITASI UTAMA TERAKREDITASI PARIPURNA 1 PPP < 75% ≥ 75% ≥ 75% ≥ 80% ≥ 80% 2 KMP < 75% ≥ 75% ≥ 75% ≥ 80% ≥ 80% 3 PMP < 20% ≥ 20% ≥ 40% ≥ 60% ≥ 80% 4 UKMBS < 60% ≥ 60% ≥ 75% ≥ 80% ≥ 80% 5 KMUKM < 60% ≥ 60% ≥ 75% ≥ 80% ≥ 80% 6 SKM < 20% ≥ 20% ≥ 40% ≥ 60% ≥ 80% 7 LKBP < 60% ≥ 60% ≥ 60% ≥ 80% ≥ 80% 8 MPLK < 20% ≥ 20% ≥ 60% ≥ 80% ≥ 80% 9 PMKP < 20% ≥ 20% ≥ 40% ≥ 60% ≥ 80% KATAGORI PENILAIAN AKREDITASI PKM
  • 31. PROTOTYPE SARANA – PRASARANA PUSKESMAS SESUAI STANDAR RUANGTINDAKANPERSALINAN RUANGTINDAKANGADARRUANGPEMERIKSAANUMUM RUANGPEMERIKSAANGIGI RUANGPERAWATANRUANG NIFAS RUANGVAKSINASI
  • 32. 32 POLA PENDEKATAN PELAYANAN KESEHATAN DI REMOTE AREA2
  • 33. DTPK SEBAGAI PRIORITAS 1. Luas wilayah DTPK lebih besar dari wilayah non DTPK 2. Posisi strategis dari sisi geopolitik (Kedaulatan Negara) 3. Kondisi geografi yang sulit dan kondisi iklim yang sering berubah sangat berpengaruh pada masalah sosekbud 4. Sumberdaya dan kekayaan alam di DTPK besar “Membangun Indonesia Dari Pinggiran “ 33
  • 34. PERBATASAN TERPENCIL KEPULAUAN PERBATASAN ANTAR PROP PERBATASAN NEGARA LAIN PERBATASAN DARAT PERBATASAN LAUT Terpencil Sangat Terpencil PERMENKES 90/2015 TTG PENYELENGGARAAN YANKES DI FASYANKES KAWASAN TERPENCIL/ SANGAT TERPENCIL 34
  • 35. Kebijakan Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan di DTPK 1.Terwujudnya peningkatan akses pelayanan kesehatan di DTPK 2.Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di DTPK 35
  • 37.
  • 38. 38
  • 39. 39
  • 40. 40 Sarana dan Prasarana kesehatan terbatas WAMENA BOUWOBADO SEBATIK
  • 41. PERMASALAHAN DAN TANTANGAN 41 1. Kondisi geografi yang sulit 2. Terbatasnya prasarana dasar seperti akses transportasi, listrik, sarana komunikasi, dll 3. Tingginya biaya hidup 4. Langkanya SDM berkualitas 5. Tingginya angka kemiskinan 6. Peran swasta pada yankes masih rendah 7. Rendahnya utilisasi/penggunaan faskes oleh masyarakat 8. Terbatasnya fasilitas & kemampuan faskes rujukan 9. Persebaran penduduk tidak merata 10.Budaya masyarakat bervariasi AKSES TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN RENDAH STATUS KESEHATAN MASYARAKAT RENDAH
  • 42. 42 PELAYANAN KESEHATAN DI DTPK 1. Akses 2. Kualitas 3. Melibatkan LP - LS 4. Pemberdayaan Masyarakat 5. Merujuk
  • 43. PENGEMBANGAN YAN INOVASI PELAYANAN KESEHATAN BERGERAK PENGEMBANGAN PELAYANAN INOVASI 43
  • 44. 44 Adalah pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Tim Pelayanan Kesehatan yang dilakukan oleh TIM PELAYANAN KESEHATAN BERGERAK (TPKB) dalam rangka meningkatkan akses dan ktersediaan pelayanan kesehatan di daerah terpencil dan sangat terpencil PELAYANAN KESEHATAN BERGERAK
  • 45. POLA PELAYANAN KESEHATAN BERGERAK Prov Kab Pesawat Terbang Kab Kab Kab Kec Desa Desa Desa Kec Kec Pesawat Terbang 4 x sethn 4 x sethn 4 x sethn Tim PKB: 1 Tim – 5- 8 orang Hari Kerja (Sesuai Kondisi) 45
  • 46. Pencatatan dan Pelaporan •Pencatatan sesuai sistem informasi kesehatan yang berlaku •Pelaporan hasil kegiatan Analisis Situasi •Informasi Demografi •Permasalahan kesehatan dan faktor risiko penyakit •Akses lokasi •Sarana, Peralatan dan Obat •Tenaga Kesehatan Penyusunan Rencana Kebutuhan Pelayanan Kesehatan Bergerak Jenis Pelayanan Kesehatan yang akan diberikan oKesehatan Dasar oKegawat Daruratan oSpesialistik oRujukan dan Evakuasi oPemberdayaan Masyarkat Pola pelayanan yang memungkinkan Kebutuhan Sumber Daya Sarana dan Prasarana Sosialisasi dan Advokasi Kepada penentu kebijakan (Pemda, DPRD, tokoh adat dan agama) untuk mendapatkan dukungan Pembentukan TPKB •Tim Provinsi •Tim Kabupaten •Tim Puskesmas Pelaksanaan kegiatan •Pra Pelaksanaan •Pelaksanaan •Pasca Pelaksanaan 1 2 3 4 56 Mempersiapkan tenaga, sarana, prasararana dan sumber daya lain •Pemberdayaan sumber daya yang ada •Pemberdayaan TPKB LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN KEGIATAN PKB
  • 47. 1. Layanan penjangkauan berkelanjutan (Suitainable Outreach Service/SOS) utk meningkatkkan jangkauan dan cakupan imunisasi 2. Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) 3. Kemitraan bidan dan dukun 4. Perawatan Metode Kanguru (PMK) 5. Manajemen Terpadu Balita Sakit Berbasis Masyarakat (MTBS-M) 6. Pemberdayaan masyarakat dg memanfaatkan kearifan lokal 7. Program khusus lain yg menjadi kebijakan daerah dan nasional Pendekatan Program Yankes di Kawasan T & ST
  • 48. Pelayanan Kesehatan Bergerak • Dilakukan oleh Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak (TPKB) • Di daerah T/ST yang tidak memiliki faskes , atau • Di daerah yang tidak mendapat pelayanan kesehatan dgn alat transportasi udara, kapal/perahu, darat atau kombinasi Pelayanan Kesehatan Gugus Pulau • Pelayanann kesehatan pada beberapa Fasyankes yang ada di beberapa pulau yang membentuk suatu kelompok untuk memberikan satu kesatuan pelayanan tanpa memperhatikan batasan wilayah administrasi • Terdiri dari Fasyankes pusat gugus dan Fasyankes bagian dari gugus Rumah Tunggu Kelahiran • Tempat atau ruangan yang berfungsi sebagai tempat tinggal sementara bagi ibu hamil dan pendampingnya sebelum maupun sesudah masa persalinan • Rumah tunggu berada dekat dengan Fasyankes tempat persalinan Yankes Berbasis Telemedicine • Tujuan: memberikan manfaat dalam peningkatan ketepatan dan kecepatan diagnosis medis serta konsultasi medis di FKTP dan FKRTL yang tidak memiliki tenaga kesehatan tertentu. Pengembangan Pola Pelayanan Kesehatan Di Kawasan T & TS
  • 49. 49
  • 50. HARAPAN • Tugsus individu menjadi role model kesehatan bagi masyarakat sekitar dan bagi tenaga kesehatandi Puskesmas penempatan • Berkontribusi dalam penguatan pelayanan kesehatan primer, seperti: Berpartisipasi aktif dalam seluruh kegiatan dan pelayanan Puskesmas Melakukan kegiatan inovatif bersama dengan Puskesmas untuk meningkatkan cakupan program kesehatan nasional. 50 “ “

Editor's Notes

  1. pUSKE
  2. Puskesmas sebagai ujung tombak yankes mrpk garda tedepan memutus mata rantai penularan covid-19. Krn ada di setiap kecamatan dan memiliki konsep wilayah.
  3. PROGRAM INDONESIA SEHAT dengan 3 pilar pencapaian yaitu PELAKSANAAN PARADIGMA SEHAT, PENINGKATAN AKSES dan MUTU PELAYANAN KESEHATAN, serta PEMBERIAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL bagi seluruh penduduk pada akhir tahun 2019, yang tertuang dalam Renstra Kementerian Kesehatan tahun 2015 – 2019. Pilar 1. Paradigma Sehat : Paradigma sehat merupakan upaya Kementerian Kesehatan untuk merubah pola pikir stakeholder dan masyarakat dalam pembangunan kesehatan, dengan peningkatan upaya promotif – preventif, pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan keluarga, peningkatan keterlibatan lintas sektor dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Pilar 2. Penguatan Pelayanan Kesehatan Penguatan pelayanan kesehatan dimaksudkan untuk menjamin keterjangkauan dan mutu pelayanan kesehatan. Kegiatan ini dilakukan dengan mengacu pada 3 (tiga) hal penting sebagai berikut: Peningkatan akses terutama pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), Optimalisasi Sistem Rujukan, peningkatan mutu pelayanan kesehatan Penerapan pendekatan continuum of care. Intervensi berbasis resiko kesehatan (health risk). Pilar 3. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Program JKN ini dimaksudkan untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia, baik Penerima Bantuan Iuran (PBI) ataupun Non-PBI. Dalam pengembangan JKN ini Kementerian Kesehatan fokus pada pengembangan benefit package, menggunakan sistem pembiayaan asuransi dengan azas gotong royong, serta melakukan kendali mutu dan kendali biaya pelayanan kesehatan. Untuk mewujudkan itu semua, maka diperlukan upaya terobosan dalam PELAYANAN KESEHATAN yaitu pendekatan keluarga. Pendekatan keluarga ini merupakan cara pandang dan cara kerja baru bagi institusi pelayanan kesehatan yakni secara aktif menjangkau seluruh keluarga yang ada dalam wilayah kerjanya dan TIDAK HANYA BERSIFAT MENUNGGU seseorang datang ke fasilitas pelayanan kesehatan.
  4. Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang : Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat; Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu Hidup dalam lingkungan sehat; dan Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
  5. Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan, harus memenuhi standar yang telah ditetapkan. Standar Puskesmas mengacu pada Permenkes 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat Dimana suatu puskesmas harus memenuhi persyaratan Lokasi, bangunan, prasarana, peralatan kesehatan, ketenagaan (SDM), melaksanakan pelayanan Kefarmasian dan laboratorium, Memiliki perijinan dan telah melakukan registrasi Serta menyelenggarakan pelayanan UKP dan UKM esensial dan pengembangan
  6. Sebelum memberikan Pelayanan kesehatan, puskesmas harus memiliki ijin yang dikeluarkan oleh Dinkes Kabupaten/Kota setempat sebagai penanggungjawab UPT. Persyaratan izin diajukan Dinkes kepada Bupati/walikota dengan melampirkan dokumen : f.c sertifikat tanah atau bukti kepemilikan tanah yang sah F.c ijin IMB F.c dokumen pengelolaan lingkungan F.c SK bupati/walikota terkait kategori Puskesmas F.c dokumen studi kelayakan untuk Puskesmas yang baru akan didirikan Profil Puskesmas yang meliputi aspek lokasi, bangunan, prasarana, peralatan kesehatan, ketenagakerjaan dan pengorganisasian untuk puskesmas yang akan mengajukan permohonan perpanjangan ijin Dan persyaratan lain sesuai dengan perda setempat Pemerintah daerah melakukan pengecekan persyaratan melalui dokumen dan turun kelapangan Jika memenuhi syarat maka dikeluarkan ijin Puskesmas. Dinas Kesehatan Kab/kota kemudian meminta rekomendasi Dinkes Prov terlebih dahulu dengan melampirkan surat ijin Puskesmas untuk kemudian dilakukan verifikasi dan penilaian kelayakan dan menerbitkan surat rekomendasi Dengan melampirkan dokumen persyaratan, Dinkes Kab/kota mengajukan surat permohonan registrasi Puskesmas kepada Menteri Kesehatan untuk kemudian dikeluarkan nomor kode Puskesmas yang akan diinformasikan kepada Dinkes Prov dan Kab/kota Kondisi kelengkapan maupun kelayakan sarana prasarana dan alat Puskesmas harus dipantau secara periodic. Aplikasi ASPAK diharapkan dapat membantu proses pemantauan SPA tersebut
  7. PROGRAM INDONESIA SEHAT dengan 3 pilar pencapaian yaitu PELAKSANAAN PARADIGMA SEHAT, PENINGKATAN AKSES dan MUTU PELAYANAN KESEHATAN, serta PEMBERIAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL bagi seluruh penduduk pada akhir tahun 2019, yang tertuang dalam Renstra Kementerian Kesehatan tahun 2015 – 2019. Pilar 1. Paradigma Sehat : Paradigma sehat merupakan upaya Kementerian Kesehatan untuk merubah pola pikir stakeholder dan masyarakat dalam pembangunan kesehatan, dengan peningkatan upaya promotif – preventif, pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan keluarga, peningkatan keterlibatan lintas sektor dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Pilar 2. Penguatan Pelayanan Kesehatan Penguatan pelayanan kesehatan dimaksudkan untuk menjamin keterjangkauan dan mutu pelayanan kesehatan. Kegiatan ini dilakukan dengan mengacu pada 3 (tiga) hal penting sebagai berikut: Peningkatan akses terutama pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), Optimalisasi Sistem Rujukan, peningkatan mutu pelayanan kesehatan Penerapan pendekatan continuum of care. Intervensi berbasis resiko kesehatan (health risk). Pilar 3. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Program JKN ini dimaksudkan untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia, baik Penerima Bantuan Iuran (PBI) ataupun Non-PBI. Dalam pengembangan JKN ini Kementerian Kesehatan fokus pada pengembangan benefit package, menggunakan sistem pembiayaan asuransi dengan azas gotong royong, serta melakukan kendali mutu dan kendali biaya pelayanan kesehatan. Untuk mewujudkan itu semua, maka diperlukan upaya terobosan dalam PELAYANAN KESEHATAN yaitu pendekatan keluarga. Pendekatan keluarga ini merupakan cara pandang dan cara kerja baru bagi institusi pelayanan kesehatan yakni secara aktif menjangkau seluruh keluarga yang ada dalam wilayah kerjanya dan TIDAK HANYA BERSIFAT MENUNGGU seseorang datang ke fasilitas pelayanan kesehatan.
  8. Penerapan Paradigma, salah satu pilar dilaksanakan melalui dua upaya. Untuk program kesehatan dilakukan melalui Pendekatan Keluarga, sedangkan program lintas sektor, yang diperlukan karena sektor kesehatan tidak mampu kerja sendiri, dilaksanakan dengan Gerakan Hidup Sehat. Kedua upaya ini akan saling menunjang saling memperkuat sehingga tujuan dapat tercapai.
  9. Bagaimana mekanisme integrasi antara Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) dan Puskesmas? UKBM merupakan wahana pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan dibentuk atas dasar kebutuhan masyarakat, dikelola oleh, dari, untuk dan bersama masyarakat dengan bimbingan petugas Puskesmas, lintas sektor dan lembaga terkait lainnya. UKBM juga salah satu wujud partisipasi masyarakat dalam pembangunan kesehatan berbasis pada potensi sumberdaya yang tersedia dan atau dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Pendekatan keluarga melalui kunjungan rumah ini tidak berarti mematikan UKBM-UKBM yang ada, tetapi justru untuk memperkuat UKBM-UKBM yang selama ini dirasakan masih kurang efektif. Hal ini karena ketika saat kunjungan rumah terdapat anggota keluarga yang perlu mendapatkan pelayanan kesehatan, dapat dimotivasi untuk memanfaatkan UKBM yang ada dan/atau pelayanan Puskesmas. Selain itu, keluarga juga dapat dimotivasi untuk memperbaiki kondisi kesehatan lingkungan dan berbagai faktor risiko lainnya, dengan pendampingan dari kader-kader kesehatan UKBM dan/atau petugas profesional Puskesmas.
  10. Manajemen Sumberdaya Manajemen Program Manajemen Mutu Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
  11. Sistem Informasi Puskesmas tersebut wajib diselenggarakan Puskesmas baik secara elektronik maupun non elektronik dengan informasi minimal mencakup pencatatan pelaporan kegiatan Puskesmas maupun jaringannya, hasil survei lapangan, laporan terkait lintas sektor, laporan jejaring dan laporan lain yang dibutuhkan.
  12. Sistem informasi Puskesmas tersebut merupakan bagian dari sistem informasi kesehatan kabupaten/kota. Puskesmas wajib memberikan laporan kepada Dinas kesehatan kabupaten/kota secara berkala.
  13. Dalam mengukur pemenuhan atau penerapan standar standar yang berlaku bagi FKTP, Lembaga Akreditasi akan melakukan penilaian menggunakan tools berupa standar akreditasi melalui kegiatan survei akreditasi FKTP. FKTP yang telah memenuhi standar akreditasi akan mendapatkan pengakuan dari Lembaga Akreditasi FKTP dibuktikan melalui terbitnya sertifikat penetapan status akreditasi.
  14. Komponen Penilaian pada Akreditasi FKTP, adalah Standar Administrasi Manajemen, Upaya Kesehatan Masyarakat, Upaya Kesehatan Perorangan untuk Puskesmas; Administrasi Manajemen dan Layanan klinis bagi Klinik Pratama dan Praktik dokter dan praktek dokter gigi. Standar yang dinilai untuk Puskesmas adalah : Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP) Upaya Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (UPBS) Kepemimpinan dan Manajemen Upaya Puskesmas (KMUP) Sasaran Kinerja dan MDG’s (SKM) Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP) Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK) Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)
  15. Bapak dan Ibu Peserta Rapat yang Saya hormati, Untuk Kementerian Kesehatan, pelaksanan program pembangunan kawasan perbatasan dijadikan satu menjadi pelaksanaan Program Kesehatan di daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan karena memiliki kriteria kareterisktik permasalahan kesehatan yang relatif sama dan memerlukan penanganan yang bersifat khusus dan terintegrasi dibandingkan daerah lainnya serta membutuhkan koordinasi Lintas Sektor yang lebih intens
  16. Peningkatan akses dapat pula melalui pengembangan inovasi. Dengan telah terjangkaunya sinyal sinyal komunikasi diseluruh pelosok dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan telemedicine untuk mempersingkat waktu perjalanan ke tempat rujukan. Ataupun dengan dikembangkannya pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) sesuai dengan kebutuhan daerah masing masing. Selain daripada itu, kerjasama kemitraan yang berdaya guna tinggi antara pemerintah daerah dengan dunia usaha, swasta melalui CSI/KSO/ dan lain sebagainya diharapkan dapat membantu peningkatan akses pelayanan sesuai dengan yang kita harapkan.
  17. Disamping itu, kami juga membutuhkan dukungan dan komitmen yang kuat dari Pemerintah Daerah seperti : Daerah harus memiliki master plan pembangunan kesehatan (tingkat provinsi dan kab/kota ) Kebutuhan tenaga yang harus dipenuhi kabupaten/kota Penguatan kabupaten/kota dalam melakukan pembinaan Biaya Operasional harus dipenuhi oleh Kab/kota Ketersediaan infrastruktur dasar (transportasi, komunikasi, listrik, air bersih,dll)