SlideShare a Scribd company logo
1 of 64
Download to read offline
KEBIJAKAN DAN
IMPLEMENTASI PIDI
ANGKATAN IV TAHUN 2023
Komite Internsip Kedokteran Indonesia (KIKI)
PEriode 2022-2023
Pembekalan Peserta PIDI Angkatan IV Tahun 2023
Sistematika Penyajian
Kebijakan PIDI
Praktik Kedokteran
Tantangan PIDI
Pelaksanaan PIDI
Monitoring dan Evaluasi Kinerja
Tata tertib PIDI
Ketuntasan Peserta
Pengantar Miniworkshop
P A G E 3
KEBIJAKAN PIDI
3
Perubahan sistem
pendidikan
• menuju KBK
Standar Pendidikan
Dunia
• Agar kompetensi
dokter & dokter gigi
Indonesia diakui
dunia
UU No. 17 tahun 2023
• Pasal 216: Tenaga
medis wajib
mengikuti internsip
Latar belakang Penyelenggaraan Internsip
Dokter
Indonesia yang
profesional
INPUT OUTPUT IMPACT
OUTCOME
PROCESS
Quality of Students
Staffs Facilities
Quality of Curriculum
Teaching Learning
Assessment
Quality of
Health
Status
Quality of
Graduate
Quality of
Professionalism
Internsip
Menunjukkan
kemandirian
& Kemahiran
Menerapkan
Standar
Profesi
Dokter
Memperkuat peran dokter dalam
pelayanan promotif,
preventif, kuratif, &
rehabilitatif
Pelayanan di RS dan
Puskesmas
Standar Pendidikan &
Standar Kompetensi dokter &
dokter gigi
UKMPPD
Manfaat dan Dampak PIDI pada Peningkatan
Kualitas Pelayanan di RS & Puskesmas
Pemerataan
pelayanan
kesehatan
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 7 Tahun
2022
DIATUR
• UU 17 / 2023 tentang Kesehatan
• Perkonsil No. 110/2022 tentang Registrasi dokter dan dokter
gigi program internsip
• Permenkes No. 6/2022 tentang Penggunaan jasa pelayanan ksehatan
dan dukungan biaya operasional Kesehatan dalam pemanfaatan dana
kapitasi jaminan Kesehatan nasional pada fasilitas Kesehatan
tingkat pertama milik pemerintah daerah.
• Permenkes NO 7 /2022 tentang Penyelenggaraan Program Internsip
Dokter dan Dokter Gigi Indonesia
Program Internsip Dokter
Indonesia
P A G E 7
Program Internsip Dokter Indonesia
Komite Internsip Kedokteran Indonesia (KIKI)
Unsur keanggotaan
KIKI:
a.Kemenkes
b.Kemendikbudristek
c.AIPKI
d.IDI
e.PERSI
f.KKI
Unsur keanggotaan KIKI
Provinsi:
a.Dinas kesehatan
b.AIPKI
c.IDI
d.Asosiasi
perumahsakitan daerah
Kewenangan Menteri
• Membentuk KIKI
• Membentuk KIKI Provinsi bila dibutuhkan
Permenkes No 7/2022, tentang Penyelenggaraan Program Internsip Dokter dan Dokter Gigi
Indonesia
POKJA-PIDI
POKJA-PIDGI
8
Internsip
• Adalah penempatan wajib sementara pada Fasyankes.
• Tujuan: pemantapan, pemahiran, pemandirian KOMPETENSI dokter
UU No. 17/2023 pasal 215
• Profesional
• Pemenuhan kebutuhan tenaga medis
• Mutu layanan kesehatan
KOMPETENSI
Seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab yang
dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh
masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu
Komponen kompetensi
 Pengetahuan/Knowledge
 Ketrampilan/Skills
 Perilaku/Attitude
 Nilai/Value
• Rumah Sakit dan Puskesmas
Wahana
Pendamping
Peserta
• KIKI Pusat, Pokja PIDI, Tim Kerja Internsip, KIKI Provinsi
Pelaksana
KOMPONEN INTERNSIP
PENDAMPING PIDI
Kriteria:
• Dokter umum atau spesialis yang masih aktif
• Pengalaman kerja minimal 2 tahun
• Bersedia secara aktif melakukan tugas
pendampingan, dan
• Memiliki waktu.
Peran:
• Fasilitator
• Motivator
• Role model
• Coach
• Mentor
• Teman sejawat
• Penilai
Kriteria :
RS
Kelas
D, C ,
B
Puskesmas
Dengan atau tanpa tempat
tidur
WAHANA PIDI
• RS Kelas D, C, atau B, dan bukan RS Pendidikan Utama FK
• Pimpinan Wahana berkomitmen terhadap pelaksanaan PIDI
• Komitmen Komite Medik melakukan bimbingan
• RS mempunyai Pelayanan Rawat Jalan, Rawat Inap, Gawat Darurat , &
PONEK
• Jumlah Puskesmas maksimal 4, dapat berupa Puskesmas Tanpa Dokter dan
Puskesmas DTPK
• Mempunyai pendamping yang sudah dilatih.
• Memberikan fungsi otonomi, pendampingan, dan dukungan sosial kepada
peserta PIDI .
OPTIMALISASI PROGRAM INTERNSIP
Pemantapan, pemahiran, &
pemandirian kompetensi
PIDI
Pemenuhan dokter di
Puskesmas tanpa
dokter dan DTPK
Peningkatan mutu Pelayanan
Kesehatan
KEBIJAKAN KEUANGAN PIDI
Seluruh kegiatan terkait PIDI dibiayai dari APBN lewat Ditjen Nakes
09
• BANTUAN BIAYA HIDUP (BBH) PESERTA PIDI
Rp 3.166.200,- Jawa, Bali
Rp 3.166.200,- Ibu kota Provinsi Sumatera dan NTB
Rp 3.418.721,- Di luar ibu kota Provinsi di Sumatera dan
NTB
Rp 3.662.655,- Kalimantan dan Sulawesi
Rp 3.906.590,- Maluku, NTT, dan Papua
Rp 6.345.934,- Daerah Terpencil, Perbatasan, Kepulauan, &
Terluar
• HONOR PENDAMPING : Rp 2.000.000,-
PRAKTIK KEDOKTERAN
rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh dokter terhadap pasien
dalam melaksanakan upaya kesehatan
RUMAH SAKIT
- Melakukan UKP
- Membuat Laporan Kasus
- Mempresentasikan Laporan Kasus
- Melakukan Prosedur Keterampilan
Medik
PUSKESMAS
- Melakukan UKP dan UKM
- Membuat Laporan Kasus
- Mempresentasikan Laporan Kasus
- Melakukan Prosedur Ketrampilan Medik
- Membuat Proyek Mini / Evaluasi Program
Tantangan kompetensi dokter menghadapi era globalisasi
(WHO: Five Star Doctor)
Care Provider Decision Maker Manager Communicator Community
Leader
P A G E 17
PELAKSANAAN PIDI
ALUR KEGIATAN PROGRAM INTERNSIP
DOKTER INDONESIA
1. Pembuatan
Akun &
Verifikasi
2. Pendaftaran
Periode
3. Penetapan
Wahana
4. Penempatan
calon peserta di
Wahana
5. Pakta
Integritas
6. Penetapan
Peserta
7. Pembekalan 8. Pemberangkatan
9. Orientasi PIDI
di Wahana
10. Pelaksanaan
Program
11. Evaluasi
Kinerja Akhir
Peserta
12. Pemulangan
Pola Penempatan
berdasar Jenis Puskesmas
RS
6 bulan
Puskesmas I
6 bulan
Puskesmas II
6 bulan
RS
6 bulan
Puskesmas I
3 bulan
Puskesmas III
3 bulan
Tanpa dokter RS
6 bulan
Puskesmas I
3 bulan
Puskesmas II
3 bulan
Puskesmas dengan dokter
Puskesmas tanpa dokter
Puskesmas DTPK
Puskesmas I
6 bulan
Pola Penempatan
berdasar Jumlah Peserta
4-8
di RS
2-4 di
Puskesmas I
2 -4 di
Puskesmas II
3-4 di
RS
3-4 di
Puskesmas I
4-5 Peserta
4-5 orang
di RS
0 di
Puskesmas
8-16 Peserta
6-7 Peserta
4-5 Peserta
PENJADWALAN KEGIATAN
• Medik
• Bedah
• Perinatal dan Kebidanan
• Kejiwaan
Rumah Sakit: UKP : Gawat darurat / Rawat Inap
• Pelayanan Kesehatan keluarga
• Pelayanan Kesling
• Pelayanan Gizi
• Pelayanan P2P
• Pelayanan Promkes
• UKP
Puskesmas: UKP & UKM (Program UKM Essensial)
RUANG LINGKUP KEGIATAN PIDI
Orientasi PIDI
Praktik kedokteran
layanan primer &
pencatatan
Konsultasi & rujukan
Kegiatan Ilmiah
• Laporan kasus, presentasi
kasus, diskusi kasus
UKM & UKP
• RS: UKP
• Puskesmas: UKP, UKM,
Mini proyek, evaluasi
program
Prosedur medik
• di RS dan Puskesmas
Pengisian laporan
kegiatan On-line
• di RS dan Puskesmas
KEGIATAN
PROGRAM
INTERNSIP
DOKTER
INDONESIA
•Penetapan peserta dan wahana
•Pembekalan peserta
•Monitoring dan Evaluasi
KIKI Pusat dan POKJA PIDI
•Pekan Orientasi
•Pendampingan PIDI
•Evaluasi akhir stase di wahana
•Evaluasi akhir program: RS & Puskesmas bersama
•Penerbitan SLPI
Wahana
•Monitoring Pelaksanaan PIDI.
•Rekomendasi STSI ke KIKI
KIKI Propinsi
•Evaluasi kinerja Akhir stase
•Evaluasi Kinerja Akhir Program
AIPKI
P A G E 24
Mampu bekerja sebagai dokter sesuai SKDI
Mampu melakukan PraktIk Kedokteran sesuai KODEKI
Mampu melakukan proses klinik
Mampu menetapkan diagnosis klinik sesuai Permenkes
1936/2022 & ICD-10
Mampu menangani kasus medikolegal
Mampu membuat dan mempresentasikan laporan kasus
PARAMETER MAHIR & MANDIRI PESERTA PIDI
P A G E 25
HAK DAN KEWAJIBAN
Permenkes No. 7 Tahun 2022
Hak
• Mendapatkan BBH, transportasi, dan atau tunjangan
dari Kemenkes
• Mendapat perlindungan hukum
• Mendapatkan pendampingan melaksanakan PIDI
• Mendapatkan fasilitas tempat tinggal
• Mendapatkan jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan
Program Internsip Dokter Indonesia
P A G E 26
HAK DAN KEWAJIBAN
Permenkes No. 7 Tahun 2022
Kewajiban
•Bekerja sebagai dokter sesuai standar
(kompetensi, pelayanan, profesi)
•Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah
Indonesia.
•Bekerja dalam batas kewenangan klinis, mematuhi
peraturan internal, hukum, dan etika
•Mengintegrasikan serta menerapkan pengetahuan,
keterampilan, sikap dan nilai
•Mengembangkan keterampilan praktik kedokteran
pelayanan kesehatan primer
•Berperan aktif dalam tim pelayanan kesehatan
Program Internsip Dokter Indonesia
P A G E 27
MONITORING DAN EVALUASI PIDI
KINERJA
Definisi: hasil kerja secara kuantitas dan kualitas yang
dicapai oleh peserta internsip dalam melaksanakan
tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diemban
28
Kinerja peserta PIDI adalah laporan yang
sudah diverifikasi dan divalidasi oleh pendamping
29
Kinerja peserta
Pengetahuan/Knowledge yang
dimahirkan?
UKP
• Sesuai daftar penyakit & keluhan di SKDI
• Terutama yang ditemukan selama
Internsip
• Sistem Jaminan Kesehatan Nasional
• Program Program Khusus Pemerintah
UKM
Program UKM Essensial Puskesmas
Perilaku/Attitude yang
dimahirkan
Attitude Medik
Kemampuan mengikuti PPK, clinical
pathway, operasional prosedur
standard (terutama yang meliputi 6
keterampilan klinis minimal yang
ditargetkan)
Attitude non Medik
Kemampuan melakukan komunikasi
berbasis REACH
Kemampuan memahami sosial budaya
masyarakat setempat
Ketrampilan/Skills UKP yang dimahirkan?
Proses Klinik:
◦ Proses diagnosis: Anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan tambahan, menyusun
daftar masalah, diagnosis, diagnosis banding, mengusulkan pemeriksaan penunjang
◦ Proses terapetik: melakukan tata laksana non medik/medik
◦ Monitoring & evaluasi
◦ Melakukan rujukan
Tindakan medik/bedah:
◦ Memasang infus, memasang kateter, memasang NGT, menjahit luka, operasi minor,
pertolongan persalinan normal
◦ Optional: tergantung kesepakatan dari peserta, pendamping, dan pimpinan wahana
sesuai SKDI
Tatalaksana Medicolegal
Ketrampilan/Skills UKM yang dimahirkan?
Berupa keterampilan manajemen dan komunikasi dalam mengelola UKM
esensial:
 Upaya Promosi Kesehatan
 Upaya Kesehatan Lingkungan
 Upaya Kesehatan Keluarga
 Upaya Pemenuhan Gizi
 Upaya Pencegahan Penyakit
 Penelitian/Mini Proyek atau Evaluasi Program kesehatan
Nilai/Value yang dimahirkan?
Integritas: menunjukkan konsistensi antara ucapan, tindakan, dan
keyakinan berbasis nilai humanisme dalam tindakan sehari hari
Profesional: mengerjakan sesuai kompetensi yang dimiliki, dan merujuk
apabila bukan kompetensinya sesuai level SKDI
Tanggung jawab: melakukan sesuai kesepakatan yang disetujui bersama
Etika: Sumpah Dokter, KODEKI
INDIKATOR KINERJA PESERTA
33
No Pengetahuan Ketrampilan
UKP
Ketrampilan
UKM
Perilaku Medik Perilaku
Medik
Nilai
1 Laporan UKP
sesuai target
Proses klinik
UKP sesuai
standar
Laporan UKM
sesuai target
Laporan UKP, laporan
kasus, dan laporan
UKM sesuai target
Komunikasi
berbasis
REACH
Mentaati
Sumpah
Dokter
2 Laporan Kasus
sesuai target
Tindakan
medik sesuai
SOP
Proyek mini Menyelesaikan
masalah medik sesuai
pedoman
Tanggung
jawab
Mentaati
KODEKI
3 Presentasi
Kasus
Evaluasi proyek Tidak melanggar
disiplin praktik
kedokteran
Profesional Menghargai
nilai=nilai
masyarakat
4 Program
essensial
Kesehatan
komunitas
Integritas
PENILAIAN KINERJA
34
KUANTITATIF
Penilaian kinerja berdasarkan jumlah
laporan peserta yang diupload pada
borang online SIMPIDI
Keabsahan laporan setelah dilakukan
verifikasi dan validasi oleh
pendamping.
Laporan peserta yang menggunakan cara
manual dinyatakan tidak sah atau tidak
diakui
KUALITATIF
Penilaian kinerja yang dilakukan berdasarkan
kesesuaian dengan pelayanan kesehatan
standar yang telah ditentukan
Tujuan penilaian kinerja kualitatif untuk
perbaikan kinerja peserta ke arah
peningkatan mutu layanan,
Penilaian kinerja dilakukan dengan observasi
langsung atau tidak langsung secara berkala
melalui Lembar Penilaian Kualitatif.
INDIKATOR KINERJA PENILAIAN KUANTITATIF
35
NO Pengetahuan Keterampilan UKP Keterampilan UKM
1 Capaian Laporan Kasus Capaian Tindakan Medik Capaian Laporan UKM
2 Capaian Laporan UKP Penyelesaian Proyek Mini/
Evapro
3 Capaian Presentasi kasus
INDIKATOR KINERJA UKP
36
RUMAH SAKIT
• Laporan UKP: 300 kasus, meliputi:
• Medik, bedah, kebidanan, kegawatdaruratan,
jiwa, medikolegal
• Laporan kasus: 4
• Presentasi kasus di forum ilmiah RS: 1
• Keterampilan Medik (RS+puskesmas): 84
• Target kinerja UKP di RS: diselesaikan di RS
• Gender: 50% laki-laki, dan 50% perempuan
• Usia: 25-40% bayi/anak, 40-60% dewasa, dan
15-25% lansia
PUSKESMAS
• Laporan UKP: 100 kasus, meliputi kasus
layanan primer
• Laporan kasus: 1 (satu), dipresentasikan di
forum ilmiah puskesmas
• Keterampilan Medik (RS+puskesmas): 84
• Target kinerja UKP di puskesmas dan UKM
diselesaikan di puskesmas
• Gender: 50% laki-laki, dan 50% perempuan
• Usia: 25-40%, bayi/anak, 40-60% dewasa,
dan 15-25% lansia
KETERAMPILAN UKP/KLINIS
37
Memasang infus
(50)
Memasang kateter
(5)
Menjahit luka
(15)
Tindakan bedah
minor
(10)
Memasang NGT
(2)
Pertolongan
persalinan normal
(2)
Jumlah minimal Jumlah laporan
1. Pelayanan Promosi Kesehatan
Pemberdayaan Masyarakat 1 UKBM baru atau membina 2 UKBM lama 1 atau 2 laporan
Advokasi 3 Keluarga bernilai IKS pra sehat/tidak sehat (1 baru,
2 lama), 2x dalam 6 bulan
9 laporan
Kemitraan
Penyuluhan
(dalam/luar gedung)
membina minimal 1 UKS
Gizi ( min 1x), Kesling (min1x), P2P (1),TB (1),
jiwa(1), KIA(1), KB (1)
1 laporan UKS
7 laporan
2. Pelayanan KesLing
Membina Rumah Sehat terdiri
4 item, 1x setiap bulan,
laporan kemajuan 6
- Membina keluarga yang belum mempunyai air bersih
- Membina keluarga yang belum mempunyai jamban
keluarga
- Membina keluarga supaya tidak merokok
- Membina keluarga yang belum mempunyai pembuangan
sampah sementara.
6 laporan
kemajuan
3
.
Pelayanan Kesehatan Keluarga
Melakukan ANC (K 1-3) 5 ibu hamil 5 laporan
Pelaksanaan KB (memasang
implant, IUD, Suntik, Pil
KB)
Minimal IUD dan Implant masing-masing 1 kasus,
ditambah pil dan suntik
5 laporan
Memperkenalkan inisiasi
menyusu dini dan ASI
eksklusif
2 kasus 2 laporan
Indikator Kinerja Ketrampilan UKM di Puskesmas
Jumlah minimal Jumlah laporan
4. Pelayanan Gizi
- Pengukuran BB dan PB/TB pada bayi dan anak
sehat. (memantau tumbuh kembang balita)
minimal 5 kasus 5 laporan
- Deteksi dini stunting 2 kasus 2 laporan
- Pemberian Suplementasi Gizi (PMT, TTD, Kapsul
Vit A)
minimal 2 orang 2 laporan
5 Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
- Melaksanakan Imunisasi dasar dan BIAS
- Pencarian kasus penyakit menular
5 kali (tidak termasuk
vaksinasi Covid)
2 Kasus (minimal)
5 laporan
2 laporan
- Melakukan penapisan pasien tersangka TB 5 kasus (minimal) 5 laporan
- Melakukan pengobatan pasien TB Paru (baru
/lama)
5 kasus (minimal) 5 laporan
6 MINI PROYEK
EVALUASI PROGRAM
1 laporan penelitian
untuk Mini Proyek (untuk
masa penempatan di
puskesmas 6 bulan)
1 laporan Evapro untuk
masa penempatan di
puskesmas 3 bulan
1 laporan untuk setiap
peserta
1 laporan untuk setiap
peserta
Indikator Kinerja Ketrampilan UKM di Puskesmas /…lanjutan
Program Internsip Dokter Indonesia
PROYEK MINI
40
Setiap peserta membuat 1 proyek mini (untuk peserta dengan masa stase 6 bulan)
Topik tentang masalah UKM & dipresentasikan di puskesmas
Penelitian sederhana, singkat, disertai melaksanakan solusi
Tujuan untuk identifikasi. analisis, pemecahan masalah kesehatan masyarakat
serta pelaksanaan solusi
Kegiatan: Perencanaan, Pelaksanaan, Pelaporan
LANGKAH-
LANGKAH
PELAKSANAAN
PROYEK MINI
Menetapkan topik masalah (dari upaya pokok
Puskesmas)
Analisis masalah dengan mengumpulkan data
sekunder dan atau primer
Menetapkan diagnosis komunitas dan faktor terkait
Mengembangkan solusi penatalaksanaan dalam
bentuk UKM
Memilih dan merencanakan solusi yang mampu
laksana
Melaksanakan solusi
Melakukan evaluasi proyek mini
Memberi rekomendasi untuk Puskesmas
EVALUASI PROGRAM
• Adalah penilaian pencapaian program dibandingkan target
program pada unsur keluaran dari suatu program Kesehatan
• Bila ditemukan kesenjangan, perlu dicari penyebab masalahnya
untuk diperbaiki
• Dilaksanakan untuk peserta yang menjalankan internsip di wahana
puskesmas hanya 3 bulan
• Tujuan: Mengetahui pelaksanaan dan tingkat keberhasilan pengelolaan suatu
program
INDIKATOR KINERJA PENILAIAN KUALITATIF
43
NO Pengetahuan Ketrampilan
UKP
Ketrampilan
UKM
Perilaku medik Perilaku
non medik
Nilai
1 Pemahaman
tata kelola
pasien sesuai
Proses Klinik
yang benar
Pelaksanaan
tindakan medik
sesuai dengan
standar
Pelaksanaan
layanan UKM
(esensial) sesuai
dengan program
program Yankes
Pelaksanaan
layanan medik
sesuai standar
(PPK, CP, SOP)
Komunikasi
berbasis REACH,
Kepemimpinan
Ketaatan atas sumpah
Dokter
2 Melaksanakan
kasus UKP sesuai
proses klinis yang
benar
Membuat Mini
proyek/Evapro
sesuai dengan
kaidah ilmiah
Melakukan
layanan
kesehatan tanpa
melanggar
disiplin praktik
kedokteran
Tanggung jawab,
professional,
dan
Integritas
Ketaatan terhadap
KODEKI
Kemampuan
berkolaborasi
Penghargaan
terhadap nilai nilai
masyarakat
LANJUTAN…
Profesional
• Tepat ilmu,
tepat waktu,
tepat usaha
dan tepat
rujukan
Tanggung
jawab
• Tepat tugas,
tepat fungsi
dan tepat
laksana
Integritas
• Kesesuaian
antara
kesepakatan
dengan
pelaksanaan
Etika
• Kesesuaian
perilaku
dengan
Sumpah
Dokter dan
Kodeki
PENILAIAN PERILAKU
45
MEDIK
KUANTITATIF
• Menyelesaikan kasus-kasus UKP sesuai target
• RS: laporan UKP 300, laporan kasus 4, presentasi
kasus 1,
• Puskesmas: Laporan UKP 100, laporan kasus 1, &
presentasi kasus 1
KUALITATIF
• Penilaian oleh pendamping saat melakukan tindakan
dan kesesuaian dengan SOP, CP, PPK
• Melaksanakan layanan kedokteran tanpa melanggar
disiplin praktik kedokteran
NON MEDIK
KUANTITATIF
Mengikuti dan menyelesaikan semua tugas
tugas sesuai kesepakatan awal (presensi,
target kasus, target UKM dll.)
KUALITATIF
Penilaian oleh pendamping saat melakukan
komunikasi dengan pasien dan keluarga, serta
rekan kerja menggunakan prinsip REACH
KINERJA
KUALITATIF
INDIKATOR URAIAN Poin 0 Poin 1 Poin 2 Poin 3 Poin 4 LUARAN
PENGETAHUAN Pemahaman tata Kelola
pasien sesuai dengan
Proses Klinis yang benar
Menerapkan 4 poin pengetahuan :
menggunakan pengetahuan terkini Diatas standar
Sesuai standar
Dibawah standar
Kurang
Sangat kurang
KETRAMPILAN
UKP
Pelaksanakan kasus UKP
sesuai proses klinis yang
benar
Pelaksanaan Tindakan
medik sesuai dengan
standar yang benar
Menerapkan 4 poin ketrampilan :
melakukan prosedur klinis yg tepat Diatas standar
Sesuai standar
Dibawah standar
Kurang
Sangat kurang
LEMBAR PENILAIAN KWALITATIF KINERJA PESERTA (I)
Nama Peserta Internsip:
Penilaian dilakukan pada tgl:
KINERJA
KUALITATIF
INDIKATOR URAIAN Poin 0 Poin 1 Poin 2 Poin
3
Poin 4 LUARAN
KETRAMPILAN
UKM
Pelaksanaan layanan UKM
UKM (esensial) sesuai
dengan program Yankes
Membuat Mini proyek/
Evapro sesuai dengan
kaidah ilmiah
Menerapkan 4 poin ketrampilan :
melakukan program esential UKM
yg tepat
melakukan monev program
Membuat pencatatanpelaporan dg
dg benar
melakukan tindakan medik dg
benar
Diatas standar
Sesuai standar
Dibawah standar
Kurang
Sangat kurang
PERILAKU
MEDIK
Pelaksanaan layanan
medik sesuai standar
Melakukan layanan
Kesehatan tanpa
melanggar Disiplin
Praktek Kedokteran
Melakukan 4 poin perilaku :
Melakukan pekerjaan/tugas sesuai
dg SOP, Pedoman Praktik Klinik dan
dan Proses Klinik
Menerapkan disiplin kedokteran
sesuai kewenangan dan
kompetensi dokter
Melaksanakan tugas sesuai dg
peraturan perundangan
Menerapkan REACH dalam
berkomunikasi
Diatas standar
Sesuai standar
Dibawah standar
Kurang
Sangat kurang
LEMBAR PENILAIAN KWALITATIF KINERJA PESERTA ( II )
Nama Peserta Internsip:
Penilaian dilakukan pada tgl:
KINERJA
KUALITATIF
INDIKATOR URAIAN Poin
0
Poin
1
Poin
2
Poin 3 Poin
4
LUARAN
PERILAKU NON
MEDIK
Komunikasi berbasis
REACH
Kepemimpinan
Tanggung jawab
Profesionalitas
Integritas
Kemampuan
berkolaborasi
Melakukan 4 poin perilaku :
Melakukan pekerjaan/tugas sesuai dg
peraturan
 Menerapkan disiplin kedokteran
sesuai kewenangan dan kompetensi
dokter
Melaksanakan presensi dg benar
Menerapkan REACH dalam
berkomunikasi
Diatas standar
Sesuai standar
Dibawah
standar
Kurang
Sangat kurang
NILAI/VALUE Ketaatan atas
sumpah Dokter
Ketaatan terhadap
KODEKI
Penghargaan
terhadap nilai nilai
masyarakat
Melakukan 4 poin nilai :
Profesional : sesuai dg pengetahuan
dan waktu dlm memberkan layanan
berupa Upaya maupun rujukan
Bertanggung jawab :sesuai dg tugas
dan fungsi
Integritas :melaksanakan tugas sesuai
dg kesepakatan
Etik : sesuai dg KODEKI dan Sumpak
Dokter
Diatas standar
Sesuai standar
Dibawah
standar
Kurang
Sangat kurang
LEMBAR PENILAIAN KWALITATIF KINERJA PESERTA ( III )
Nama Peserta Internsip:
Penilaian dilakukan pada tgl:
Skor Pengertian Nilai
Kinerja
Hasil Penilaian Kinerja Rekomendasi
90-100% Diatas
standar
A Selesai Diterbitkan SLPI
80-89% Sesuai
standar
B Selesai Diterbitkan SLPI
70-79% Dibawah
standar
C Prolong/menambah waktu
internsipnya
Penundaan SLPI
60-69% Kurang D Prolong/menambah waktu
internsipnya
Penundaan SLPI
0-59% Sangat
kurang
E Mengulang Internsip tanpa BBH, min
6 bulan
Penundaan SLPI
KLASIFIKASI NILAI KINERJA PESERTA
Program Internsip Dokter Indonesia
MONITORING DAN EVALUASI
KINERJA PESERTA DI WAHANA OLEH
PENDAMPING • Laporan kegiatan secara on-line dan
konsultasi
• Membahas capaian kinerja UKP dan UKM, jumlah
kasus, laporan kasus, ketrampilan medik,
mini proyek
Mingguan
• Membahas laporan pendampingan peserta,
RAPORT BULANAN
• Monitoring kinerja peserta secara on-line
Bulanan
• Rekapitulasi Kinerja akhir stase di
wahana format penilaian kinerja akhir
stase
• Pengisian kuesioner evaluasi pelaksanaan
PIDI oleh AIPKI
Akhir stase
• Penilain laporan peserta di program
•Evaluasi akhir program
•Penetapan ketuntasan
•Membuat Berita Acara Evaluasi akhir Program
•Membuat SLPI
Akhir
Program
P A G E 51
TATA TERTIB PIDI
TATA TERTIB DAN KETENTUAN PIDI
1. Waktu selama 12 bulan, dapat diperpanjang bila sasaran kinerja akhir dan masa
internsip yang ditentukan belum dapat tercapai
2. Pembekalan: wajib mengikuti pembekalan PIDI .
3. Pekan Orientasi: wajib mengikuti pekan orientasi di wahana selama 6 hari kerja.
4. Jam kerja di Wahana
◦ 7 jam dalam 1 hari dan 40 jam dalam 1 minggu untuk 6 hari kerja
◦ 8 jam dalam 1 hari dan 40 jam dalam 1 minggu untuk 5 hari kerja
◦ Penambahan jam kerja max 20% dari ketentuan diatas.
◦ Pengaturan jam kerja sehari-hari mengikuti ketentuan wahana
5. Pengaturan Pakaian Kerja:
◦ Wajib menggunakan pakaian sopan
◦ Wajib berpenampilan rapi dan pantas
◦ Wajib memakai jas dokter, dan tanda pengenal
◦ Diperbolehkan memakai pakaian jaga khusus sesuai wahana masing2
TATA TERTIB DAN KETENTUAN PIDI
6. Pengaturan akomodasi Peserta PIDI:
o Peserta PIDI mendapatkan akomodasi selama bertugas di Wahana sesuai
ketentuan
o peserta PIDI disarankan tinggal dekat dari wahana.
7. Tata Tertib Keuangan
o BBH dibayarkan langsung ke rekening masing-masing Peserta
o KIKI tidak menyediakan honorarium atau imbal jasa medis lainnya.
o Peserta tidak dibenarkan menerima ajakan kerja sama, berpraktek
mandiri, menerima komisi atau hadiah yang mengikat Peserta
o Pajak dibayarkan oleh negara
o Peserta mendapatkan manfaat asuransi melalui BPJS Kesehatan dan BPJS
Ketenagakerjaan
o Premi BPJS Kesehatan dibayarkan oleh Kemenkes dan masuk dalam
komponen BBH. peserta wajib membayarkan
o Premi BPJS Ketenagakerjaan langsung dibayarkan melalui auto debet.
TATA TERTIB DAN KETENTUAN PIDI
• Mengikuti ketentuan yg berlaku di wahana
• Tidak boleh meninggalkan wahana saat bertugas, kecuali ada izin
tertulis dari Pendamping & Pimpinan Wahana
• Meski dalam status libur, jika meninggalkan Wahana (Kota/Kabupaten),
harus tetap ada izin (lisan atau tertulis) dari Pendamping
• Tidak ada cuti; namun boleh izin, jika diperlukan
• Izin harus diganti, max jumlah izin 3 bulan. Jika lebih, peserta
harus mengulangi PIDI dari awal, mengembalikan BBH dan harus
melaporkan ke KIKI Pusat.
• Terdapat 2 jenis izin:
• Izin khusus: untuk keperluan menikah,sakit atau duka cita,maximum
ijin sebesar 4 hari jika melebihi maka harus diganti sesuai hari
yang ditinggalkan.
8
Pengaturan hari libur, izin dan ketentuan meninggalkan
tugas :
TATA TERTIB DAN KETENTUAN PIDI
. Pengaturan hari libur, izin dan ketentuan meninggalkan tugas :
• Penggantian hari ijin dilakukan setelah PIDI selesai, ditentukan
melalui proses Berita Acara pada saat Evaluasi Akhir Program
Kinerja Peserta
9. Pengaturan Tugas Jaga :
• Tugas jaga diatur bersama antara Pendamping dan Peserta, sesuai
ketentuan dan disetujui Pimpinan Wahana
• Tugas jaga wajib dilaksanakan oleh Peserta
• Pengganti dan Penggantian Tugas Jaga diajukan secara tertulis dan
disetujui Pendamping
• Tugas jaga tidak boleh secara berturut-turutan
10. Peserta PIDI wajib mengisi daftar hadir :
• Harian, Tugas Jaga, Kegiatan Ilmiah, Kegiatan lapangan/luar
gedung
11. Kewajiban Penyelesaian Tugas dan Laporan
• Mengisi buku log secara on-line untuk laporan kinerja di RS
dan Puskesmas
12. Tidak diperkenankan mengajukan pindah lokasi ke wahana yang
lain,
13. Dalam keadaan darurat bencana/wabah, jika diperlukan Peserta
dapat ditugaskan ke fasilitas pelayanan kesehatan lainnya,
sifat sementara dan sesuai dengan keputusan Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi.
14. Peserta PIDI tidak diperkenankan merangkap bekerja atau sekolah
atau mendaftar menjadi CPNS atau ditugaskan instansi lain
pada saat menjalankan PIDI.
Jika memilih Bekerja/Sekolah/mendaftar CPNS, harus
TATA TERTIB DAN KETENTUAN PIDI
15. Peserta dilarang menulis, memuat, mendiskusikan,
mengup-load, di media social seperti, FB, WA,
Telegram, Line dll tentang: pasien, penyakit
pasien, kondisi pasien, foto pasien, ataupun
masalah-masalah terkait dengan pelayanan kesehatan
di Wahana, masalah kondisi sarana dan fasilitas
wahana, masalah pendamping dan pendampingan,
masalah antar peserta, ataupun masalah masalah yang
terkait dengan pelaksanaan program.
17
Jika dirasa ada masalah, peserta dapat menyampaikan
langsung kepada Pendamping, Pimpinan Wahana, atau KIKI
Provinsi atau Pusat melalui saluran resmi
Program Internsip Dokter Indonesia
KLASIFIKASI PELANGGARAN TATA TERTIB
• Terlambat hadir, pelanggaran disiplin >3x
• Pelanggaran mengisi absensi >1x
Pelanggaran ringan
• Menuntut sesuatu yang bukan haknya.
• Tidak sopan/melanggar etika.
• Tidak hadir tanpa berita 3kali berturut-turut
Pelanggaran sedang
• Tidak bersedia melaksanakan tugas & kewajiban sebagai peseta PIDI
• Pemalsuan tanda tangan, Laporan, atau Informasi.
• Melaksanakan pekerjaan yang bukan/ tidak sesuai kompetensinya.
• Menghilangkan dan memanipulasi data rekam medik
• Membocorkan rahasia pasien,menelantarkan pasien
• Berbuat asusila.
• Membuat onar, berkelahi sesama peserta/teman sejawat.
• Membuat onar di medsos,menceriterakan ttg kejelekan PIDI
• Meengkonsumsi narkoba
Pelanggaran Berat
Program Internsip Dokter Indonesia
P A G E 59
PENANGANAN ATAS PELANGGARAN TATA TERTIB
Program Internsip Dokter Indonesia
• Teguran lisan dari pimpinan wahana
Pelanggaran ringan
• Teguran tertulis dari pimpinan wahana yang
ditembuskan ke KIKI Provinsi, berisi jenis pelanggaran,
tanggal pelanggaran, nama peserta PIDI dan wahana.
• Sanksi akan diberikan oleh KIKI Pusat berupa
perpanjangan masa internsip
Pelanggaran sedang dan berat
P A G E 60
Program Internsip Dokter Indonesia
• Menambah 7 hari kerja
Pelanggaran klasifikasi sedang
• Menambah 30 hari kerja, dan atau
• Diberhentikan dari PIDI
Pelanggaran klasifikasi berat,
• Surat Laporan Pelaksanaan Internsip (SLPI) tidak akan
diberikan sampai peserta menyelesaikan sanksi tersebut.
Peserta PIDI yang sedang menjalani sanksi
PERPANJANGAN MASA INTERNSIP AKIBAT PELANGGARAN PESERTA PIDI
RS & Puskesmas
• melakukan
Evaluasi Akhir
Program
• Menerbitkan
SLPI untuk
peserta yang
selesai,
ditandatanga
ni
Pendamping
dan Pimpinan
Wahana
KIKI Propinsi
• menerbitkan
Surat
Rekomendasi
Penerbitan
Surat Tanda
Selesai
Internsip
(STSI)
berdasarkan
SLPI dari
wahana
KIKI PUSAT
• menerbitkan
STSI dan
mengirimkan
Rekomendasi
penerbitan STR
ke KKI
KKI
• menerbitkan
Surat Tanda
Registrasi
PENERBITAN STSI & SURAT TANDA REGISTRASI
MINI
WORKSHOP
TUJUAN Peserta dan pendamping mampu laksana internsip secara
benar.
Prosedur
teknis
1. Peserta dan pendamping (RS & puskesmas) akan
berkumpul bersama sesuai dengan wahananya.
2. Diskusi peserta pendamping tentang Proses Klinis
3 Diskusi peserta & pendamping ttg Komunikasi
Peran KIKI Pusat/Pokja PIDI: Penjelasan awal
KIKI Provinsi: Moderator
Pendamping: Memimpin mini workshop
Materi 1. Pekan Orientasi
2. Proses Klinis
3. Komunikasi
Luaran 1. Konsep Kesepakatan Awal
2. Pemahaman kasus proses klinis
3. Pemahamam kasus komunikasi
Diskusi Konsep Kesepakatan Awal
Kasus Proses Klinis
Kasus Komunikasi.
Adalah pertemuan/kegiatan
kelompok antara pendamping, peserta
dan stake holder internsip untuk
melakukan pendalaman terhadap
kebijakan dan implementasi internsip.
Selamat datang di PIDI……..
Click to edit Master title style
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Kebijakan & Implementasi PIDI Agk IV th 2023 23 11 06.pptx

VISI MISI DAN STRUKTUR ORGANISASI KLINIK CPM.pptx
VISI MISI DAN STRUKTUR ORGANISASI KLINIK CPM.pptxVISI MISI DAN STRUKTUR ORGANISASI KLINIK CPM.pptx
VISI MISI DAN STRUKTUR ORGANISASI KLINIK CPM.pptx
denniezdputraz
 
CARA PENGGUNAAN SEDIAAN OBAT TURBUHALER.pptx
CARA PENGGUNAAN SEDIAAN OBAT TURBUHALER.pptxCARA PENGGUNAAN SEDIAAN OBAT TURBUHALER.pptx
CARA PENGGUNAAN SEDIAAN OBAT TURBUHALER.pptx
agnisatriswandi
 
Pedoman CPD 2021_Progress CPD Online_Ok.pdf
Pedoman CPD 2021_Progress CPD Online_Ok.pdfPedoman CPD 2021_Progress CPD Online_Ok.pdf
Pedoman CPD 2021_Progress CPD Online_Ok.pdf
basken
 
Pert 13 standar praktek keperawatan
Pert 13 standar praktek keperawatanPert 13 standar praktek keperawatan
Pert 13 standar praktek keperawatan
tarmizitaher
 
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
rosintauli1
 
PENERAPAN_BAB_5_DRAFT_SIAP_REVISI_PASCA_UJI_PUBLIK.pptx
PENERAPAN_BAB_5_DRAFT_SIAP_REVISI_PASCA_UJI_PUBLIK.pptxPENERAPAN_BAB_5_DRAFT_SIAP_REVISI_PASCA_UJI_PUBLIK.pptx
PENERAPAN_BAB_5_DRAFT_SIAP_REVISI_PASCA_UJI_PUBLIK.pptx
MYusufFikri
 

Similar to Kebijakan & Implementasi PIDI Agk IV th 2023 23 11 06.pptx (20)

Penyelenggaraan Kredensial.pptx
Penyelenggaraan Kredensial.pptxPenyelenggaraan Kredensial.pptx
Penyelenggaraan Kredensial.pptx
 
VISI MISI DAN STRUKTUR ORGANISASI KLINIK CPM.pptx
VISI MISI DAN STRUKTUR ORGANISASI KLINIK CPM.pptxVISI MISI DAN STRUKTUR ORGANISASI KLINIK CPM.pptx
VISI MISI DAN STRUKTUR ORGANISASI KLINIK CPM.pptx
 
CARA PENGGUNAAN SEDIAAN OBAT TURBUHALER.pptx
CARA PENGGUNAAN SEDIAAN OBAT TURBUHALER.pptxCARA PENGGUNAAN SEDIAAN OBAT TURBUHALER.pptx
CARA PENGGUNAAN SEDIAAN OBAT TURBUHALER.pptx
 
Pedoman CPD 2021_Progress CPD Online_Ok.pdf
Pedoman CPD 2021_Progress CPD Online_Ok.pdfPedoman CPD 2021_Progress CPD Online_Ok.pdf
Pedoman CPD 2021_Progress CPD Online_Ok.pdf
 
RESIDENSI. PPT.pptx
RESIDENSI. PPT.pptxRESIDENSI. PPT.pptx
RESIDENSI. PPT.pptx
 
Pert 13 standar praktek keperawatan
Pert 13 standar praktek keperawatanPert 13 standar praktek keperawatan
Pert 13 standar praktek keperawatan
 
professional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kes
professional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kesprofessional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kes
professional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kes
 
darwin CG.pptx
darwin CG.pptxdarwin CG.pptx
darwin CG.pptx
 
Stase 11
Stase 11Stase 11
Stase 11
 
Reward_and_Sanksi.ppt
Reward_and_Sanksi.pptReward_and_Sanksi.ppt
Reward_and_Sanksi.ppt
 
Standarkeperawatan
StandarkeperawatanStandarkeperawatan
Standarkeperawatan
 
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
 
DEWI,DWI,LUCY.pptx
DEWI,DWI,LUCY.pptxDEWI,DWI,LUCY.pptx
DEWI,DWI,LUCY.pptx
 
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
 
PENERAPAN_BAB_5_DRAFT_SIAP_REVISI_PASCA_UJI_PUBLIK.pptx
PENERAPAN_BAB_5_DRAFT_SIAP_REVISI_PASCA_UJI_PUBLIK.pptxPENERAPAN_BAB_5_DRAFT_SIAP_REVISI_PASCA_UJI_PUBLIK.pptx
PENERAPAN_BAB_5_DRAFT_SIAP_REVISI_PASCA_UJI_PUBLIK.pptx
 
Juknis P2KB.pptx
Juknis P2KB.pptxJuknis P2KB.pptx
Juknis P2KB.pptx
 
Sistem Pembinaan Manajemen Kinerja Klinis Perawat
Sistem Pembinaan Manajemen Kinerja Klinis PerawatSistem Pembinaan Manajemen Kinerja Klinis Perawat
Sistem Pembinaan Manajemen Kinerja Klinis Perawat
 
Study Kualitatif PHBS
Study Kualitatif PHBS Study Kualitatif PHBS
Study Kualitatif PHBS
 
Kerangka kegiaan dokter_ptt
Kerangka kegiaan dokter_pttKerangka kegiaan dokter_ptt
Kerangka kegiaan dokter_ptt
 
PPT RA.pptx
PPT RA.pptxPPT RA.pptx
PPT RA.pptx
 

Recently uploaded

KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
Zuheri
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
nadyahermawan
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
YosuaNatanael1
 

Recently uploaded (20)

KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
 
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 

Kebijakan & Implementasi PIDI Agk IV th 2023 23 11 06.pptx

  • 1. KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI PIDI ANGKATAN IV TAHUN 2023 Komite Internsip Kedokteran Indonesia (KIKI) PEriode 2022-2023 Pembekalan Peserta PIDI Angkatan IV Tahun 2023
  • 2. Sistematika Penyajian Kebijakan PIDI Praktik Kedokteran Tantangan PIDI Pelaksanaan PIDI Monitoring dan Evaluasi Kinerja Tata tertib PIDI Ketuntasan Peserta Pengantar Miniworkshop
  • 3. P A G E 3 KEBIJAKAN PIDI
  • 4. 3 Perubahan sistem pendidikan • menuju KBK Standar Pendidikan Dunia • Agar kompetensi dokter & dokter gigi Indonesia diakui dunia UU No. 17 tahun 2023 • Pasal 216: Tenaga medis wajib mengikuti internsip Latar belakang Penyelenggaraan Internsip Dokter Indonesia yang profesional
  • 5. INPUT OUTPUT IMPACT OUTCOME PROCESS Quality of Students Staffs Facilities Quality of Curriculum Teaching Learning Assessment Quality of Health Status Quality of Graduate Quality of Professionalism Internsip Menunjukkan kemandirian & Kemahiran Menerapkan Standar Profesi Dokter Memperkuat peran dokter dalam pelayanan promotif, preventif, kuratif, & rehabilitatif Pelayanan di RS dan Puskesmas Standar Pendidikan & Standar Kompetensi dokter & dokter gigi UKMPPD Manfaat dan Dampak PIDI pada Peningkatan Kualitas Pelayanan di RS & Puskesmas Pemerataan pelayanan kesehatan
  • 6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 7 Tahun 2022 DIATUR • UU 17 / 2023 tentang Kesehatan • Perkonsil No. 110/2022 tentang Registrasi dokter dan dokter gigi program internsip • Permenkes No. 6/2022 tentang Penggunaan jasa pelayanan ksehatan dan dukungan biaya operasional Kesehatan dalam pemanfaatan dana kapitasi jaminan Kesehatan nasional pada fasilitas Kesehatan tingkat pertama milik pemerintah daerah. • Permenkes NO 7 /2022 tentang Penyelenggaraan Program Internsip Dokter dan Dokter Gigi Indonesia Program Internsip Dokter Indonesia
  • 7. P A G E 7 Program Internsip Dokter Indonesia Komite Internsip Kedokteran Indonesia (KIKI) Unsur keanggotaan KIKI: a.Kemenkes b.Kemendikbudristek c.AIPKI d.IDI e.PERSI f.KKI Unsur keanggotaan KIKI Provinsi: a.Dinas kesehatan b.AIPKI c.IDI d.Asosiasi perumahsakitan daerah Kewenangan Menteri • Membentuk KIKI • Membentuk KIKI Provinsi bila dibutuhkan Permenkes No 7/2022, tentang Penyelenggaraan Program Internsip Dokter dan Dokter Gigi Indonesia POKJA-PIDI POKJA-PIDGI
  • 8. 8 Internsip • Adalah penempatan wajib sementara pada Fasyankes. • Tujuan: pemantapan, pemahiran, pemandirian KOMPETENSI dokter UU No. 17/2023 pasal 215 • Profesional • Pemenuhan kebutuhan tenaga medis • Mutu layanan kesehatan
  • 9. KOMPETENSI Seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu Komponen kompetensi  Pengetahuan/Knowledge  Ketrampilan/Skills  Perilaku/Attitude  Nilai/Value
  • 10. • Rumah Sakit dan Puskesmas Wahana Pendamping Peserta • KIKI Pusat, Pokja PIDI, Tim Kerja Internsip, KIKI Provinsi Pelaksana KOMPONEN INTERNSIP
  • 11. PENDAMPING PIDI Kriteria: • Dokter umum atau spesialis yang masih aktif • Pengalaman kerja minimal 2 tahun • Bersedia secara aktif melakukan tugas pendampingan, dan • Memiliki waktu. Peran: • Fasilitator • Motivator • Role model • Coach • Mentor • Teman sejawat • Penilai
  • 12. Kriteria : RS Kelas D, C , B Puskesmas Dengan atau tanpa tempat tidur WAHANA PIDI • RS Kelas D, C, atau B, dan bukan RS Pendidikan Utama FK • Pimpinan Wahana berkomitmen terhadap pelaksanaan PIDI • Komitmen Komite Medik melakukan bimbingan • RS mempunyai Pelayanan Rawat Jalan, Rawat Inap, Gawat Darurat , & PONEK • Jumlah Puskesmas maksimal 4, dapat berupa Puskesmas Tanpa Dokter dan Puskesmas DTPK • Mempunyai pendamping yang sudah dilatih. • Memberikan fungsi otonomi, pendampingan, dan dukungan sosial kepada peserta PIDI .
  • 13. OPTIMALISASI PROGRAM INTERNSIP Pemantapan, pemahiran, & pemandirian kompetensi PIDI Pemenuhan dokter di Puskesmas tanpa dokter dan DTPK Peningkatan mutu Pelayanan Kesehatan
  • 14. KEBIJAKAN KEUANGAN PIDI Seluruh kegiatan terkait PIDI dibiayai dari APBN lewat Ditjen Nakes 09 • BANTUAN BIAYA HIDUP (BBH) PESERTA PIDI Rp 3.166.200,- Jawa, Bali Rp 3.166.200,- Ibu kota Provinsi Sumatera dan NTB Rp 3.418.721,- Di luar ibu kota Provinsi di Sumatera dan NTB Rp 3.662.655,- Kalimantan dan Sulawesi Rp 3.906.590,- Maluku, NTT, dan Papua Rp 6.345.934,- Daerah Terpencil, Perbatasan, Kepulauan, & Terluar • HONOR PENDAMPING : Rp 2.000.000,-
  • 15. PRAKTIK KEDOKTERAN rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh dokter terhadap pasien dalam melaksanakan upaya kesehatan RUMAH SAKIT - Melakukan UKP - Membuat Laporan Kasus - Mempresentasikan Laporan Kasus - Melakukan Prosedur Keterampilan Medik PUSKESMAS - Melakukan UKP dan UKM - Membuat Laporan Kasus - Mempresentasikan Laporan Kasus - Melakukan Prosedur Ketrampilan Medik - Membuat Proyek Mini / Evaluasi Program
  • 16. Tantangan kompetensi dokter menghadapi era globalisasi (WHO: Five Star Doctor) Care Provider Decision Maker Manager Communicator Community Leader
  • 17. P A G E 17 PELAKSANAAN PIDI
  • 18. ALUR KEGIATAN PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA 1. Pembuatan Akun & Verifikasi 2. Pendaftaran Periode 3. Penetapan Wahana 4. Penempatan calon peserta di Wahana 5. Pakta Integritas 6. Penetapan Peserta 7. Pembekalan 8. Pemberangkatan 9. Orientasi PIDI di Wahana 10. Pelaksanaan Program 11. Evaluasi Kinerja Akhir Peserta 12. Pemulangan
  • 19. Pola Penempatan berdasar Jenis Puskesmas RS 6 bulan Puskesmas I 6 bulan Puskesmas II 6 bulan RS 6 bulan Puskesmas I 3 bulan Puskesmas III 3 bulan Tanpa dokter RS 6 bulan Puskesmas I 3 bulan Puskesmas II 3 bulan Puskesmas dengan dokter Puskesmas tanpa dokter Puskesmas DTPK Puskesmas I 6 bulan
  • 20. Pola Penempatan berdasar Jumlah Peserta 4-8 di RS 2-4 di Puskesmas I 2 -4 di Puskesmas II 3-4 di RS 3-4 di Puskesmas I 4-5 Peserta 4-5 orang di RS 0 di Puskesmas 8-16 Peserta 6-7 Peserta 4-5 Peserta
  • 21. PENJADWALAN KEGIATAN • Medik • Bedah • Perinatal dan Kebidanan • Kejiwaan Rumah Sakit: UKP : Gawat darurat / Rawat Inap • Pelayanan Kesehatan keluarga • Pelayanan Kesling • Pelayanan Gizi • Pelayanan P2P • Pelayanan Promkes • UKP Puskesmas: UKP & UKM (Program UKM Essensial)
  • 22. RUANG LINGKUP KEGIATAN PIDI Orientasi PIDI Praktik kedokteran layanan primer & pencatatan Konsultasi & rujukan Kegiatan Ilmiah • Laporan kasus, presentasi kasus, diskusi kasus UKM & UKP • RS: UKP • Puskesmas: UKP, UKM, Mini proyek, evaluasi program Prosedur medik • di RS dan Puskesmas Pengisian laporan kegiatan On-line • di RS dan Puskesmas
  • 23. KEGIATAN PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA •Penetapan peserta dan wahana •Pembekalan peserta •Monitoring dan Evaluasi KIKI Pusat dan POKJA PIDI •Pekan Orientasi •Pendampingan PIDI •Evaluasi akhir stase di wahana •Evaluasi akhir program: RS & Puskesmas bersama •Penerbitan SLPI Wahana •Monitoring Pelaksanaan PIDI. •Rekomendasi STSI ke KIKI KIKI Propinsi •Evaluasi kinerja Akhir stase •Evaluasi Kinerja Akhir Program AIPKI
  • 24. P A G E 24 Mampu bekerja sebagai dokter sesuai SKDI Mampu melakukan PraktIk Kedokteran sesuai KODEKI Mampu melakukan proses klinik Mampu menetapkan diagnosis klinik sesuai Permenkes 1936/2022 & ICD-10 Mampu menangani kasus medikolegal Mampu membuat dan mempresentasikan laporan kasus PARAMETER MAHIR & MANDIRI PESERTA PIDI
  • 25. P A G E 25 HAK DAN KEWAJIBAN Permenkes No. 7 Tahun 2022 Hak • Mendapatkan BBH, transportasi, dan atau tunjangan dari Kemenkes • Mendapat perlindungan hukum • Mendapatkan pendampingan melaksanakan PIDI • Mendapatkan fasilitas tempat tinggal • Mendapatkan jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan Program Internsip Dokter Indonesia
  • 26. P A G E 26 HAK DAN KEWAJIBAN Permenkes No. 7 Tahun 2022 Kewajiban •Bekerja sebagai dokter sesuai standar (kompetensi, pelayanan, profesi) •Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia. •Bekerja dalam batas kewenangan klinis, mematuhi peraturan internal, hukum, dan etika •Mengintegrasikan serta menerapkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai •Mengembangkan keterampilan praktik kedokteran pelayanan kesehatan primer •Berperan aktif dalam tim pelayanan kesehatan Program Internsip Dokter Indonesia
  • 27. P A G E 27 MONITORING DAN EVALUASI PIDI
  • 28. KINERJA Definisi: hasil kerja secara kuantitas dan kualitas yang dicapai oleh peserta internsip dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diemban 28 Kinerja peserta PIDI adalah laporan yang sudah diverifikasi dan divalidasi oleh pendamping
  • 29. 29 Kinerja peserta Pengetahuan/Knowledge yang dimahirkan? UKP • Sesuai daftar penyakit & keluhan di SKDI • Terutama yang ditemukan selama Internsip • Sistem Jaminan Kesehatan Nasional • Program Program Khusus Pemerintah UKM Program UKM Essensial Puskesmas Perilaku/Attitude yang dimahirkan Attitude Medik Kemampuan mengikuti PPK, clinical pathway, operasional prosedur standard (terutama yang meliputi 6 keterampilan klinis minimal yang ditargetkan) Attitude non Medik Kemampuan melakukan komunikasi berbasis REACH Kemampuan memahami sosial budaya masyarakat setempat
  • 30. Ketrampilan/Skills UKP yang dimahirkan? Proses Klinik: ◦ Proses diagnosis: Anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan tambahan, menyusun daftar masalah, diagnosis, diagnosis banding, mengusulkan pemeriksaan penunjang ◦ Proses terapetik: melakukan tata laksana non medik/medik ◦ Monitoring & evaluasi ◦ Melakukan rujukan Tindakan medik/bedah: ◦ Memasang infus, memasang kateter, memasang NGT, menjahit luka, operasi minor, pertolongan persalinan normal ◦ Optional: tergantung kesepakatan dari peserta, pendamping, dan pimpinan wahana sesuai SKDI Tatalaksana Medicolegal
  • 31. Ketrampilan/Skills UKM yang dimahirkan? Berupa keterampilan manajemen dan komunikasi dalam mengelola UKM esensial:  Upaya Promosi Kesehatan  Upaya Kesehatan Lingkungan  Upaya Kesehatan Keluarga  Upaya Pemenuhan Gizi  Upaya Pencegahan Penyakit  Penelitian/Mini Proyek atau Evaluasi Program kesehatan
  • 32. Nilai/Value yang dimahirkan? Integritas: menunjukkan konsistensi antara ucapan, tindakan, dan keyakinan berbasis nilai humanisme dalam tindakan sehari hari Profesional: mengerjakan sesuai kompetensi yang dimiliki, dan merujuk apabila bukan kompetensinya sesuai level SKDI Tanggung jawab: melakukan sesuai kesepakatan yang disetujui bersama Etika: Sumpah Dokter, KODEKI
  • 33. INDIKATOR KINERJA PESERTA 33 No Pengetahuan Ketrampilan UKP Ketrampilan UKM Perilaku Medik Perilaku Medik Nilai 1 Laporan UKP sesuai target Proses klinik UKP sesuai standar Laporan UKM sesuai target Laporan UKP, laporan kasus, dan laporan UKM sesuai target Komunikasi berbasis REACH Mentaati Sumpah Dokter 2 Laporan Kasus sesuai target Tindakan medik sesuai SOP Proyek mini Menyelesaikan masalah medik sesuai pedoman Tanggung jawab Mentaati KODEKI 3 Presentasi Kasus Evaluasi proyek Tidak melanggar disiplin praktik kedokteran Profesional Menghargai nilai=nilai masyarakat 4 Program essensial Kesehatan komunitas Integritas
  • 34. PENILAIAN KINERJA 34 KUANTITATIF Penilaian kinerja berdasarkan jumlah laporan peserta yang diupload pada borang online SIMPIDI Keabsahan laporan setelah dilakukan verifikasi dan validasi oleh pendamping. Laporan peserta yang menggunakan cara manual dinyatakan tidak sah atau tidak diakui KUALITATIF Penilaian kinerja yang dilakukan berdasarkan kesesuaian dengan pelayanan kesehatan standar yang telah ditentukan Tujuan penilaian kinerja kualitatif untuk perbaikan kinerja peserta ke arah peningkatan mutu layanan, Penilaian kinerja dilakukan dengan observasi langsung atau tidak langsung secara berkala melalui Lembar Penilaian Kualitatif.
  • 35. INDIKATOR KINERJA PENILAIAN KUANTITATIF 35 NO Pengetahuan Keterampilan UKP Keterampilan UKM 1 Capaian Laporan Kasus Capaian Tindakan Medik Capaian Laporan UKM 2 Capaian Laporan UKP Penyelesaian Proyek Mini/ Evapro 3 Capaian Presentasi kasus
  • 36. INDIKATOR KINERJA UKP 36 RUMAH SAKIT • Laporan UKP: 300 kasus, meliputi: • Medik, bedah, kebidanan, kegawatdaruratan, jiwa, medikolegal • Laporan kasus: 4 • Presentasi kasus di forum ilmiah RS: 1 • Keterampilan Medik (RS+puskesmas): 84 • Target kinerja UKP di RS: diselesaikan di RS • Gender: 50% laki-laki, dan 50% perempuan • Usia: 25-40% bayi/anak, 40-60% dewasa, dan 15-25% lansia PUSKESMAS • Laporan UKP: 100 kasus, meliputi kasus layanan primer • Laporan kasus: 1 (satu), dipresentasikan di forum ilmiah puskesmas • Keterampilan Medik (RS+puskesmas): 84 • Target kinerja UKP di puskesmas dan UKM diselesaikan di puskesmas • Gender: 50% laki-laki, dan 50% perempuan • Usia: 25-40%, bayi/anak, 40-60% dewasa, dan 15-25% lansia
  • 37. KETERAMPILAN UKP/KLINIS 37 Memasang infus (50) Memasang kateter (5) Menjahit luka (15) Tindakan bedah minor (10) Memasang NGT (2) Pertolongan persalinan normal (2)
  • 38. Jumlah minimal Jumlah laporan 1. Pelayanan Promosi Kesehatan Pemberdayaan Masyarakat 1 UKBM baru atau membina 2 UKBM lama 1 atau 2 laporan Advokasi 3 Keluarga bernilai IKS pra sehat/tidak sehat (1 baru, 2 lama), 2x dalam 6 bulan 9 laporan Kemitraan Penyuluhan (dalam/luar gedung) membina minimal 1 UKS Gizi ( min 1x), Kesling (min1x), P2P (1),TB (1), jiwa(1), KIA(1), KB (1) 1 laporan UKS 7 laporan 2. Pelayanan KesLing Membina Rumah Sehat terdiri 4 item, 1x setiap bulan, laporan kemajuan 6 - Membina keluarga yang belum mempunyai air bersih - Membina keluarga yang belum mempunyai jamban keluarga - Membina keluarga supaya tidak merokok - Membina keluarga yang belum mempunyai pembuangan sampah sementara. 6 laporan kemajuan 3 . Pelayanan Kesehatan Keluarga Melakukan ANC (K 1-3) 5 ibu hamil 5 laporan Pelaksanaan KB (memasang implant, IUD, Suntik, Pil KB) Minimal IUD dan Implant masing-masing 1 kasus, ditambah pil dan suntik 5 laporan Memperkenalkan inisiasi menyusu dini dan ASI eksklusif 2 kasus 2 laporan Indikator Kinerja Ketrampilan UKM di Puskesmas
  • 39. Jumlah minimal Jumlah laporan 4. Pelayanan Gizi - Pengukuran BB dan PB/TB pada bayi dan anak sehat. (memantau tumbuh kembang balita) minimal 5 kasus 5 laporan - Deteksi dini stunting 2 kasus 2 laporan - Pemberian Suplementasi Gizi (PMT, TTD, Kapsul Vit A) minimal 2 orang 2 laporan 5 Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit - Melaksanakan Imunisasi dasar dan BIAS - Pencarian kasus penyakit menular 5 kali (tidak termasuk vaksinasi Covid) 2 Kasus (minimal) 5 laporan 2 laporan - Melakukan penapisan pasien tersangka TB 5 kasus (minimal) 5 laporan - Melakukan pengobatan pasien TB Paru (baru /lama) 5 kasus (minimal) 5 laporan 6 MINI PROYEK EVALUASI PROGRAM 1 laporan penelitian untuk Mini Proyek (untuk masa penempatan di puskesmas 6 bulan) 1 laporan Evapro untuk masa penempatan di puskesmas 3 bulan 1 laporan untuk setiap peserta 1 laporan untuk setiap peserta Indikator Kinerja Ketrampilan UKM di Puskesmas /…lanjutan Program Internsip Dokter Indonesia
  • 40. PROYEK MINI 40 Setiap peserta membuat 1 proyek mini (untuk peserta dengan masa stase 6 bulan) Topik tentang masalah UKM & dipresentasikan di puskesmas Penelitian sederhana, singkat, disertai melaksanakan solusi Tujuan untuk identifikasi. analisis, pemecahan masalah kesehatan masyarakat serta pelaksanaan solusi Kegiatan: Perencanaan, Pelaksanaan, Pelaporan
  • 41. LANGKAH- LANGKAH PELAKSANAAN PROYEK MINI Menetapkan topik masalah (dari upaya pokok Puskesmas) Analisis masalah dengan mengumpulkan data sekunder dan atau primer Menetapkan diagnosis komunitas dan faktor terkait Mengembangkan solusi penatalaksanaan dalam bentuk UKM Memilih dan merencanakan solusi yang mampu laksana Melaksanakan solusi Melakukan evaluasi proyek mini Memberi rekomendasi untuk Puskesmas
  • 42. EVALUASI PROGRAM • Adalah penilaian pencapaian program dibandingkan target program pada unsur keluaran dari suatu program Kesehatan • Bila ditemukan kesenjangan, perlu dicari penyebab masalahnya untuk diperbaiki • Dilaksanakan untuk peserta yang menjalankan internsip di wahana puskesmas hanya 3 bulan • Tujuan: Mengetahui pelaksanaan dan tingkat keberhasilan pengelolaan suatu program
  • 43. INDIKATOR KINERJA PENILAIAN KUALITATIF 43 NO Pengetahuan Ketrampilan UKP Ketrampilan UKM Perilaku medik Perilaku non medik Nilai 1 Pemahaman tata kelola pasien sesuai Proses Klinik yang benar Pelaksanaan tindakan medik sesuai dengan standar Pelaksanaan layanan UKM (esensial) sesuai dengan program program Yankes Pelaksanaan layanan medik sesuai standar (PPK, CP, SOP) Komunikasi berbasis REACH, Kepemimpinan Ketaatan atas sumpah Dokter 2 Melaksanakan kasus UKP sesuai proses klinis yang benar Membuat Mini proyek/Evapro sesuai dengan kaidah ilmiah Melakukan layanan kesehatan tanpa melanggar disiplin praktik kedokteran Tanggung jawab, professional, dan Integritas Ketaatan terhadap KODEKI Kemampuan berkolaborasi Penghargaan terhadap nilai nilai masyarakat
  • 44. LANJUTAN… Profesional • Tepat ilmu, tepat waktu, tepat usaha dan tepat rujukan Tanggung jawab • Tepat tugas, tepat fungsi dan tepat laksana Integritas • Kesesuaian antara kesepakatan dengan pelaksanaan Etika • Kesesuaian perilaku dengan Sumpah Dokter dan Kodeki
  • 45. PENILAIAN PERILAKU 45 MEDIK KUANTITATIF • Menyelesaikan kasus-kasus UKP sesuai target • RS: laporan UKP 300, laporan kasus 4, presentasi kasus 1, • Puskesmas: Laporan UKP 100, laporan kasus 1, & presentasi kasus 1 KUALITATIF • Penilaian oleh pendamping saat melakukan tindakan dan kesesuaian dengan SOP, CP, PPK • Melaksanakan layanan kedokteran tanpa melanggar disiplin praktik kedokteran NON MEDIK KUANTITATIF Mengikuti dan menyelesaikan semua tugas tugas sesuai kesepakatan awal (presensi, target kasus, target UKM dll.) KUALITATIF Penilaian oleh pendamping saat melakukan komunikasi dengan pasien dan keluarga, serta rekan kerja menggunakan prinsip REACH
  • 46. KINERJA KUALITATIF INDIKATOR URAIAN Poin 0 Poin 1 Poin 2 Poin 3 Poin 4 LUARAN PENGETAHUAN Pemahaman tata Kelola pasien sesuai dengan Proses Klinis yang benar Menerapkan 4 poin pengetahuan : menggunakan pengetahuan terkini Diatas standar Sesuai standar Dibawah standar Kurang Sangat kurang KETRAMPILAN UKP Pelaksanakan kasus UKP sesuai proses klinis yang benar Pelaksanaan Tindakan medik sesuai dengan standar yang benar Menerapkan 4 poin ketrampilan : melakukan prosedur klinis yg tepat Diatas standar Sesuai standar Dibawah standar Kurang Sangat kurang LEMBAR PENILAIAN KWALITATIF KINERJA PESERTA (I) Nama Peserta Internsip: Penilaian dilakukan pada tgl:
  • 47. KINERJA KUALITATIF INDIKATOR URAIAN Poin 0 Poin 1 Poin 2 Poin 3 Poin 4 LUARAN KETRAMPILAN UKM Pelaksanaan layanan UKM UKM (esensial) sesuai dengan program Yankes Membuat Mini proyek/ Evapro sesuai dengan kaidah ilmiah Menerapkan 4 poin ketrampilan : melakukan program esential UKM yg tepat melakukan monev program Membuat pencatatanpelaporan dg dg benar melakukan tindakan medik dg benar Diatas standar Sesuai standar Dibawah standar Kurang Sangat kurang PERILAKU MEDIK Pelaksanaan layanan medik sesuai standar Melakukan layanan Kesehatan tanpa melanggar Disiplin Praktek Kedokteran Melakukan 4 poin perilaku : Melakukan pekerjaan/tugas sesuai dg SOP, Pedoman Praktik Klinik dan dan Proses Klinik Menerapkan disiplin kedokteran sesuai kewenangan dan kompetensi dokter Melaksanakan tugas sesuai dg peraturan perundangan Menerapkan REACH dalam berkomunikasi Diatas standar Sesuai standar Dibawah standar Kurang Sangat kurang LEMBAR PENILAIAN KWALITATIF KINERJA PESERTA ( II ) Nama Peserta Internsip: Penilaian dilakukan pada tgl:
  • 48. KINERJA KUALITATIF INDIKATOR URAIAN Poin 0 Poin 1 Poin 2 Poin 3 Poin 4 LUARAN PERILAKU NON MEDIK Komunikasi berbasis REACH Kepemimpinan Tanggung jawab Profesionalitas Integritas Kemampuan berkolaborasi Melakukan 4 poin perilaku : Melakukan pekerjaan/tugas sesuai dg peraturan  Menerapkan disiplin kedokteran sesuai kewenangan dan kompetensi dokter Melaksanakan presensi dg benar Menerapkan REACH dalam berkomunikasi Diatas standar Sesuai standar Dibawah standar Kurang Sangat kurang NILAI/VALUE Ketaatan atas sumpah Dokter Ketaatan terhadap KODEKI Penghargaan terhadap nilai nilai masyarakat Melakukan 4 poin nilai : Profesional : sesuai dg pengetahuan dan waktu dlm memberkan layanan berupa Upaya maupun rujukan Bertanggung jawab :sesuai dg tugas dan fungsi Integritas :melaksanakan tugas sesuai dg kesepakatan Etik : sesuai dg KODEKI dan Sumpak Dokter Diatas standar Sesuai standar Dibawah standar Kurang Sangat kurang LEMBAR PENILAIAN KWALITATIF KINERJA PESERTA ( III ) Nama Peserta Internsip: Penilaian dilakukan pada tgl:
  • 49. Skor Pengertian Nilai Kinerja Hasil Penilaian Kinerja Rekomendasi 90-100% Diatas standar A Selesai Diterbitkan SLPI 80-89% Sesuai standar B Selesai Diterbitkan SLPI 70-79% Dibawah standar C Prolong/menambah waktu internsipnya Penundaan SLPI 60-69% Kurang D Prolong/menambah waktu internsipnya Penundaan SLPI 0-59% Sangat kurang E Mengulang Internsip tanpa BBH, min 6 bulan Penundaan SLPI KLASIFIKASI NILAI KINERJA PESERTA Program Internsip Dokter Indonesia
  • 50. MONITORING DAN EVALUASI KINERJA PESERTA DI WAHANA OLEH PENDAMPING • Laporan kegiatan secara on-line dan konsultasi • Membahas capaian kinerja UKP dan UKM, jumlah kasus, laporan kasus, ketrampilan medik, mini proyek Mingguan • Membahas laporan pendampingan peserta, RAPORT BULANAN • Monitoring kinerja peserta secara on-line Bulanan • Rekapitulasi Kinerja akhir stase di wahana format penilaian kinerja akhir stase • Pengisian kuesioner evaluasi pelaksanaan PIDI oleh AIPKI Akhir stase • Penilain laporan peserta di program •Evaluasi akhir program •Penetapan ketuntasan •Membuat Berita Acara Evaluasi akhir Program •Membuat SLPI Akhir Program
  • 51. P A G E 51 TATA TERTIB PIDI
  • 52. TATA TERTIB DAN KETENTUAN PIDI 1. Waktu selama 12 bulan, dapat diperpanjang bila sasaran kinerja akhir dan masa internsip yang ditentukan belum dapat tercapai 2. Pembekalan: wajib mengikuti pembekalan PIDI . 3. Pekan Orientasi: wajib mengikuti pekan orientasi di wahana selama 6 hari kerja. 4. Jam kerja di Wahana ◦ 7 jam dalam 1 hari dan 40 jam dalam 1 minggu untuk 6 hari kerja ◦ 8 jam dalam 1 hari dan 40 jam dalam 1 minggu untuk 5 hari kerja ◦ Penambahan jam kerja max 20% dari ketentuan diatas. ◦ Pengaturan jam kerja sehari-hari mengikuti ketentuan wahana 5. Pengaturan Pakaian Kerja: ◦ Wajib menggunakan pakaian sopan ◦ Wajib berpenampilan rapi dan pantas ◦ Wajib memakai jas dokter, dan tanda pengenal ◦ Diperbolehkan memakai pakaian jaga khusus sesuai wahana masing2
  • 53. TATA TERTIB DAN KETENTUAN PIDI 6. Pengaturan akomodasi Peserta PIDI: o Peserta PIDI mendapatkan akomodasi selama bertugas di Wahana sesuai ketentuan o peserta PIDI disarankan tinggal dekat dari wahana. 7. Tata Tertib Keuangan o BBH dibayarkan langsung ke rekening masing-masing Peserta o KIKI tidak menyediakan honorarium atau imbal jasa medis lainnya. o Peserta tidak dibenarkan menerima ajakan kerja sama, berpraktek mandiri, menerima komisi atau hadiah yang mengikat Peserta o Pajak dibayarkan oleh negara o Peserta mendapatkan manfaat asuransi melalui BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan o Premi BPJS Kesehatan dibayarkan oleh Kemenkes dan masuk dalam komponen BBH. peserta wajib membayarkan o Premi BPJS Ketenagakerjaan langsung dibayarkan melalui auto debet.
  • 54. TATA TERTIB DAN KETENTUAN PIDI • Mengikuti ketentuan yg berlaku di wahana • Tidak boleh meninggalkan wahana saat bertugas, kecuali ada izin tertulis dari Pendamping & Pimpinan Wahana • Meski dalam status libur, jika meninggalkan Wahana (Kota/Kabupaten), harus tetap ada izin (lisan atau tertulis) dari Pendamping • Tidak ada cuti; namun boleh izin, jika diperlukan • Izin harus diganti, max jumlah izin 3 bulan. Jika lebih, peserta harus mengulangi PIDI dari awal, mengembalikan BBH dan harus melaporkan ke KIKI Pusat. • Terdapat 2 jenis izin: • Izin khusus: untuk keperluan menikah,sakit atau duka cita,maximum ijin sebesar 4 hari jika melebihi maka harus diganti sesuai hari yang ditinggalkan. 8 Pengaturan hari libur, izin dan ketentuan meninggalkan tugas :
  • 55. TATA TERTIB DAN KETENTUAN PIDI . Pengaturan hari libur, izin dan ketentuan meninggalkan tugas : • Penggantian hari ijin dilakukan setelah PIDI selesai, ditentukan melalui proses Berita Acara pada saat Evaluasi Akhir Program Kinerja Peserta 9. Pengaturan Tugas Jaga : • Tugas jaga diatur bersama antara Pendamping dan Peserta, sesuai ketentuan dan disetujui Pimpinan Wahana • Tugas jaga wajib dilaksanakan oleh Peserta • Pengganti dan Penggantian Tugas Jaga diajukan secara tertulis dan disetujui Pendamping • Tugas jaga tidak boleh secara berturut-turutan 10. Peserta PIDI wajib mengisi daftar hadir : • Harian, Tugas Jaga, Kegiatan Ilmiah, Kegiatan lapangan/luar gedung
  • 56. 11. Kewajiban Penyelesaian Tugas dan Laporan • Mengisi buku log secara on-line untuk laporan kinerja di RS dan Puskesmas 12. Tidak diperkenankan mengajukan pindah lokasi ke wahana yang lain, 13. Dalam keadaan darurat bencana/wabah, jika diperlukan Peserta dapat ditugaskan ke fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, sifat sementara dan sesuai dengan keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi. 14. Peserta PIDI tidak diperkenankan merangkap bekerja atau sekolah atau mendaftar menjadi CPNS atau ditugaskan instansi lain pada saat menjalankan PIDI. Jika memilih Bekerja/Sekolah/mendaftar CPNS, harus TATA TERTIB DAN KETENTUAN PIDI
  • 57. 15. Peserta dilarang menulis, memuat, mendiskusikan, mengup-load, di media social seperti, FB, WA, Telegram, Line dll tentang: pasien, penyakit pasien, kondisi pasien, foto pasien, ataupun masalah-masalah terkait dengan pelayanan kesehatan di Wahana, masalah kondisi sarana dan fasilitas wahana, masalah pendamping dan pendampingan, masalah antar peserta, ataupun masalah masalah yang terkait dengan pelaksanaan program. 17 Jika dirasa ada masalah, peserta dapat menyampaikan langsung kepada Pendamping, Pimpinan Wahana, atau KIKI Provinsi atau Pusat melalui saluran resmi Program Internsip Dokter Indonesia
  • 58. KLASIFIKASI PELANGGARAN TATA TERTIB • Terlambat hadir, pelanggaran disiplin >3x • Pelanggaran mengisi absensi >1x Pelanggaran ringan • Menuntut sesuatu yang bukan haknya. • Tidak sopan/melanggar etika. • Tidak hadir tanpa berita 3kali berturut-turut Pelanggaran sedang • Tidak bersedia melaksanakan tugas & kewajiban sebagai peseta PIDI • Pemalsuan tanda tangan, Laporan, atau Informasi. • Melaksanakan pekerjaan yang bukan/ tidak sesuai kompetensinya. • Menghilangkan dan memanipulasi data rekam medik • Membocorkan rahasia pasien,menelantarkan pasien • Berbuat asusila. • Membuat onar, berkelahi sesama peserta/teman sejawat. • Membuat onar di medsos,menceriterakan ttg kejelekan PIDI • Meengkonsumsi narkoba Pelanggaran Berat Program Internsip Dokter Indonesia
  • 59. P A G E 59 PENANGANAN ATAS PELANGGARAN TATA TERTIB Program Internsip Dokter Indonesia • Teguran lisan dari pimpinan wahana Pelanggaran ringan • Teguran tertulis dari pimpinan wahana yang ditembuskan ke KIKI Provinsi, berisi jenis pelanggaran, tanggal pelanggaran, nama peserta PIDI dan wahana. • Sanksi akan diberikan oleh KIKI Pusat berupa perpanjangan masa internsip Pelanggaran sedang dan berat
  • 60. P A G E 60 Program Internsip Dokter Indonesia • Menambah 7 hari kerja Pelanggaran klasifikasi sedang • Menambah 30 hari kerja, dan atau • Diberhentikan dari PIDI Pelanggaran klasifikasi berat, • Surat Laporan Pelaksanaan Internsip (SLPI) tidak akan diberikan sampai peserta menyelesaikan sanksi tersebut. Peserta PIDI yang sedang menjalani sanksi PERPANJANGAN MASA INTERNSIP AKIBAT PELANGGARAN PESERTA PIDI
  • 61. RS & Puskesmas • melakukan Evaluasi Akhir Program • Menerbitkan SLPI untuk peserta yang selesai, ditandatanga ni Pendamping dan Pimpinan Wahana KIKI Propinsi • menerbitkan Surat Rekomendasi Penerbitan Surat Tanda Selesai Internsip (STSI) berdasarkan SLPI dari wahana KIKI PUSAT • menerbitkan STSI dan mengirimkan Rekomendasi penerbitan STR ke KKI KKI • menerbitkan Surat Tanda Registrasi PENERBITAN STSI & SURAT TANDA REGISTRASI
  • 62. MINI WORKSHOP TUJUAN Peserta dan pendamping mampu laksana internsip secara benar. Prosedur teknis 1. Peserta dan pendamping (RS & puskesmas) akan berkumpul bersama sesuai dengan wahananya. 2. Diskusi peserta pendamping tentang Proses Klinis 3 Diskusi peserta & pendamping ttg Komunikasi Peran KIKI Pusat/Pokja PIDI: Penjelasan awal KIKI Provinsi: Moderator Pendamping: Memimpin mini workshop Materi 1. Pekan Orientasi 2. Proses Klinis 3. Komunikasi Luaran 1. Konsep Kesepakatan Awal 2. Pemahaman kasus proses klinis 3. Pemahamam kasus komunikasi Diskusi Konsep Kesepakatan Awal Kasus Proses Klinis Kasus Komunikasi. Adalah pertemuan/kegiatan kelompok antara pendamping, peserta dan stake holder internsip untuk melakukan pendalaman terhadap kebijakan dan implementasi internsip.
  • 63. Selamat datang di PIDI……..
  • 64. Click to edit Master title style TERIMA KASIH

Editor's Notes

  1. Care Provider: Memberikan pelayanan medis yang bermutu, menyeluruh, berkelanjutan, dan manusiawi terhadap pasien. Decision Maker: Memiliki kemampuan untuk menentukan tindakan yang harus diambil, memilih dan menerapkan teknologi kedokteran dan kesehatan secara efektif. Manager: Menjalin kerjasama yang baik dengan teman sejawat, mitrakerja, maupun bidang lain diluar institusi demi kepentingan pasien dan masyarakat luas Communicator: Memotivasi, mengarahkan, dan memberikan edukasi kepada orang lain mengenai pentingnya gaya hidup sehat Community Leader: Menempatkan diri sebagai teladan dan pemimpin yang baik untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat dalam pelaksanaan program yang sesuai dan dibutuhkan masyarakat