2. Definisi Puskesmas Puskesmas adalah Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang
menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan
Perseorangan (UKP) tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Tujuan Pembangunan Kesehatan di Puskesmas Pembangunan kesehatan yang
diselenggarakan di Puskesmas untuk mendukung terwujudnya Kecamatan
Sehat, dan bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang:
1. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat;
2. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu;
3. Hidup dalam lingkungan sehat; dan
4. Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok
dan masyarakat.
3. Puskesmas memiliki fungsi penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya, dan penyelenggaraan
UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya. Selain menyelenggarakan fungsi tersebut, Puskesmas dapat berfungsi
sebagai wahana pendidikan bidang kesehatan, wahana program internsip, dan/atau sebagai jejaring rumah sakit
pendidikan.
Dalam menyelenggarakan fungsi UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya, Puskesmas berwenang untuk:
1. Menyusun perencanaan kegiatan berdasarkan hasil analisis masalah kesehatan masyarakat dan kebutuhan pelayanan
yang diperlukan;
2. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
3. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan;
4. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat
perkembangan masyarakat yang bekerja sama dengan pimpinan wilayah dan sektor lain terkait;
5. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap institusi, jaringan pelayanan Puskesmas dan upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat;
6. Melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas;
7. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
8. Memberikan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada keluarga, kelompok, dan masyarakat dengan
mempertimbangkan faktor biologis, psikologis, sosial, budaya, dan spiritual;
9. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan;
10. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat kepada dinas kesehatan daerah kabupaten/kota,
melaksanakan sistem kewaspadaan dini, dan respon penanggulangan penyakit;
11. Melaksanakan kegiatan pendekatan keluarga; dan melakukan kolaborasi dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat
pertama dan rumah sakit di wilayah kerjanya, Melalui pengoordinasian sumber daya kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas
4. Dalam menyelenggarakan fungsi UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya, Puskesmas berwenang
untuk:
1. menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif, berkesinambungan, bermutu, dan holistik
yang mengintegrasikan faktor biologis, psikologi, sosial, dan budaya dengan membina hubungan dokterpasien yang
erat dan setara;
2. menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan preventif
3. menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berpusat pada individu, berfokus pada keluarga, dan berorientasi
pada kelompok dan masyarakat
4. menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan kesehatan, keamanan, keselamatan pasien,
petugas, pengunjung, dan lingkungan kerja
5. menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerjasama inter dan antar profesi
6. melaksanakan penyelenggaraan rekam medis
7. melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi terhadap mutu dan akses pelayanan kesehatan
8. melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas
9. melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan sistem rujukan,
10. Melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan di wilayah kerjanya, sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. Selain memiliki kewenangan di atas,
Puskesmas melakukan pembinaan terhadap Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
5. Upaya Kesehatan Puskesmas Puskesmas sesuai fungsinya sebagai penyelenggara Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama
menyelenggarakan upaya kesehatan tersebut secara terintegrasi dan berkesinambungan.
UKM tingkat pertama meliputi:
1. UKM esensial, meliputi:
a. pelayanan promosi kesehatan
b. pelayanan kesehatan lingkungan
c. pelayanan kesehatan keluarga
d. pelayanan gizi
e. pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
2. UKM pengembangan.
UKM pengembangan merupakan upaya kesehatan masyarakat yang kegiatannya bersifat
inovatif dan/atau disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja
dan potensi sumber daya yang tersedia di masing-masing Puskesmas.
6. UKP tingkat pertama, dilaksanakan oleh dokter, dokter gigi, dan dokter layanan primer, serta
Tenaga Kesehatan lainnya sesuai dengan kompetensi dan kewenangannya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Adapun pelayanan kesehatannya dilakukan dalam bentuk:
1. rawat jalan, baik kunjungan sehat maupun kunjungan sakit
2. pelayanan gawat darurat
3. pelayanan persalinan normal
4. pelayanan di rumah (home care); dan/atau
5. rawat inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan
Upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dilaksanakan sesuai dengan standar
pelayanan, standar prosedur operasional, dan etika profesi.
Dalam melaksanakan UKM dan UKP, Puskesmas harus menyelenggarakan :
1. manajemen Puskesmas
2. pelayanan kefarmasian
3. pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
4. pelayanan laboratorium, dan
5. kunjungan keluarga
7. Jaringan Pelayanan, Jejaring Puskesmas dan Sistem Rujukan
Dalam rangka mewujudkan wilayah kerja Puskesmas yang sehat, Puskesmas didukung oleh
jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring Puskesmas
1. Jaringan pelayanan Puskesmas terdiri atas:
a. Puskesmas Pembantu
b. Puskesmas Keliling
c. Praktik bidan desa
2. Jejaring Puskesmas
Jejaring Puskesmas terdiri atas upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat, usaha
kesehatan sekolah, klinik, rumah sakit, apotek, laboratorium, tempat praktik mandiri Tenaga
Kesehatan, dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya.
Jejaring Puskesmas wajib melaporkan kegiatan dan hasil kegiatan pelayanan kesehatan
kepada Puskesmas di wilayah kerjanya sewaktu-waktu dan/atau secara berkala setiap bulan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan.
3. Sistem Rujukan
Puskesmas dalam menyelenggarakan upaya kesehatan dapat melaksanakan rujukan,
meliputi rujukan upaya kesehatan masyarakat dan rujukan upaya kesehatan perseorangan.
8. PERENCANAANPUSKESMAS
PERENCANAAN
TAHUNAN
Penyusunan Rencana Tahunan
Puskesmas harus dilengkapi
dengan usulan pembiayaan
untuk kebutuhan rutin,
sarana, prasarana dan
operasional Puskesmas.
Penyusunan Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) untuk tahun
mendatang (N+1) disusun
pada bulan Januari tahun
berjalan (N) berdasarkan hasil
kajian pencapaian kegiatan
tahun sebelumnya (N- 1), dan
diharapkan proses
penyusunan RUK telah selesai
dilaksanakan di Puskesmas
pada akhir bulan Januari
tahun berjalan (N).
PERENCANAAN5
TAHUNAN
Rencana Lima Tahunan
Puskesmas, dimaksudkan
untuk menjaga
kelangsungan pelaksanaan
kegiatan pelayanan
kesehatan pada setiap tahun
untuk satu periode agar
dapat lebih terjamin,
walaupun terjadi pergantian
pengelola dan pelaksana
kegiatan di Puskesmas maka
diharapkan pengembangan
program/kegiatan tetap
berjalan sesuai dengan
Rencana Lima Tahunan yang
telah ada.
5 1
9. kegiatan
indikator
Puskesmas di dalam menyelesaikan
prioritas yang dilakukan
masalah
kesehatan di wilayah kerjanya untuk lima tahun ke
depan.
Merupakan kegiatan yang akan dilaksanakan
dalam satu tahun dalam medukung tercapainya
rencana lima tahunan yang telah ditetapkan.
a. RUK
b. RPK Tahunan
c. RPK Bulanan
3
P
E
R
E
N
C
A
N
A
A
N
P
1
PERENCANAAN PUSKESMAS
10. HIRARKI DAN TAHAPAN PERENCANAAN
PUSKESMAS
RENLITA
RUK
RPK
TAHUNAN
RPK BULANAN MONITORING
& EVALUASI
PELAKSANAAN
KEGIATAN
11. JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGT SEPT OKT NOV DES
P1 EVAL
LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN
LOKMIN
LINSEK I
LOKMIN
LINSEK II
LOKMIN
LINSEK III
LOKMIN
LINSEK IV
Review
Kinerja
Tengah
Tahun
Penggerakan & Pelaksanaan (P2)
Pengawasan, Pengendalian & Penilaian (P3)
PEMBAHASAN RUK 2025
2023 2024 2025
PELAKSANAAN RPK 2024
M
U
S
R
E
N
B
A
N
G
D
E
S
M
U
S
R
E
N
B
A
N
G
C
A
M
M
U
S
R
E
N
B
A
N
G
K
A
B
• Eval 2023
• Akhir RUK
2024
• Persiapan
RPK 2024
• Awal RUK
2025
• Eval 2024
• Akhir RUK
2025
• Persiapan
RPK 2025
• Awal RUK
2026
SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS YG BERKUALITAS
PMK 44 TH 2016
Plan
Ceck
Do
Action
13. TAHAP PERENCANAAN
01
02
03
Persiapan
• Pembetukan Tim Tim Pembina Wilayah, Tim Pembina
Keluarga, Tim Akreditasi Puskesmas dan Tim Sistem
Informasi Puskesmas.
• Pedoman Manajemen Puskesmas
• Penyusunan Rencana Lima Tahunan (dr dinkes dan
kota, SPM, pedoman PISPK dan NSPK
Analisis Situasi
• Top Down
• Bottom Up
• Kinerja Puskesmas Tahun
Sebelumnya
Perumusan Masalah
• Identifikasi Masalah
• Menetapkan Urutan Prioritas Masalah
• Mencari Akar Penyebab Masalah
• Menetapkan Cara Pemecahan Masalah
14. Persiapan Perencanaan Tahunan
Puskesmas
1. Kebijakan dan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan
2. Data Puskesmas meliputi : Data PIS PK, Data Penilaian Kinerja Puskesmas, Data
Hasil SPM dan data lainnya.
3. Data dan informasi hasil kinerja 1 tahun (N-2, N = tahun perencanaan tahunan)
sebelumnya dengan hasil analisis kecenderungan permasalahan kesehatan.
4. Daftar Identifikasi isu dan permasalahan pelayanan kesehatan dan administrasi
manajemen berdasarkan hasil analisis data
5. Identifikasi kebutuhan, harapan dan potensi masyarakat
6. Ketersediaan dan kebutuhan sumberdaya dan pengelolaannya
7. Tingkat mutu dan harapan peningkatan mutu
8. Target capaian kinerja 1 tahun ke depan
9. Dokumen lainnya yang relevan
15. ANALISIS SITUASI
USULAN
KEGIATAN
TOP DOWN
• Kebijakan Menteri
• Renstra Dinkes
• Visi & Misi
Bupati/Walkot
• SPM
• NSPK Lainnya
DATA PUSKESMAS
• Renstra Puskesmas
• Data PIS-PK
• Data PKP thn lalu
• 10 besar penyakit
• Identifikasi Risiko
• Data Wilayah lainnya
AnalisaData
Analisa Masalah
• SMD, MMD
• Musrembang
• Reses DPRD
• Call Centre, Kontak Saran
• Survey Kesehatan Masyarakat
• Kepuasan Pelanggan
• IKH (Identifikasi Kebutuhan Hidup)
16. AnalisaSituasi
DataUmum
1. Data Dasar Puskesmas
2. Data Wilayah Kerja dan Fasilitas
Kesehatan
3. Data Sumber Daya
4. Data Peran Serta Masyarakat
5. Data Penduduk dan sasaran Program
6. Data Sekolah
DataKhusus
1. Data Kesehatan Lingkungan Wilayah Kerja
Puskesmas
2. Status Kesehatan
3. Kejadian Luar Biasa
4. Cakupan Program Pelayanan Kesehatan
5. Hasil Survey
20. PETA DASAR WILAYAH PUSKESMAS TAJUR
U
20
KELURAHAN TAJUR KELURAHAN PARUNG SERAB
21. PETA MASALAH KLB DIARE
U
21
KELURAHAN TAJUR KELURAHAN PARUNG SERAB
22. Perumusan Masalah
Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dilaksanakan dengan membuat
daftar masalah yang dikelompokkan menurut jenis
upaya, target,pencapaian, dan masalah yang
ditemukan
Prioritas Masalah
Penetapan urutan prioritas masalah dapat
mempergunakan
berbagai macam metode seperti metode USG
(Urgency,Seriousness,Growth) dan sebagainya
Akar Penyebab Masalah
Setelah ditentukan masalah yang
menjadi prioritas, selanjutnya dicari
akar penyebab dari masalah
tersebut. (Metode Fishbone atau
Problem Tree) PemecahanMasalah
Untuk menetapkan cara pemecahan masalah dapat
dilakukan kesepakatan di antara anggota tim dengan
didahului Brainstorming (curah pendapat). Bila tidak
terjadi kesepakatan dapat digunakan Tabel Cara
Pemecahan Masalah.
1
2
3
4
23. No MASALAH U S G JUMLAH PERINGKAT
1. Lansia 2 3 2 7 2
2. Diare 4 2 5 11 1
3. ODGJ 2 2 2 6 3
CONTOH PEMRIORITASAN MASALAH
24. Contoh Fishbone Diagram Masalah Diare
Dana
• Lahan yg sempit
• Sarana Air Bersih tdk
Ada
Methode
• Belum Ada Wadah
Koordinasi
• Tdk Ada Bantuan Dana
Desa
Sarana
Bahan Bangunan Mahal
Tidak ada leaflet
informasi PHBS
Manusia
Lingkungan
• Nyaman BAB di
Sungai
• Perilaku BAB
Material
• Masy belum Punya
Jamban
• Tidak pernah cuci
tangan
Banyaknya
Kasus Diare
• Belum ada penyuluhan
integrasi dengan toga
toma kelurahan dan
kecamatan
• Tidak ada media PHBS
• Tidak ada dana untuk
media cetak leaflet
• Pengetahuan tentang
kebersihan kurang
• Tida ada saranan media
untuk informasi PHBS
25. No
PRIORITAS
MASALAH
PENYEBABMASALAH
ALTERNATIF
PEMECAHAN
MASALAH
ALTERNATIF
TERPILIH
KET
1. Banyaknya kasus
diare
• Masyarakat kurang
pengetahuan tentang
PHBS
• Tidak ada informasi
tentang phbs
• Tidak ada kordinasi
dgn toga toma,
kelurahan dan
kecamatan ttg PHBS
• Pembangunan jamban
• Pendekatan
Tokoh
Masyarakat
• Penyuluhan di sekolah dan
dimasyarakat
• Kordinasi dengan lintas
sektor
Penyuluh
anphbs
di
maysraka
tdan
kordinasi
dgn
linsek
tentang
PHBS
2.
3.
Contoh: TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH
26. STANDAR 1.1
Perencanaan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dilakukan secara terpadu yang
berbasis wilayah kerja Puskesmas bersama dengan lintas program dan lintas sektor
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan serta dalam pelaksanaan
kegiatan harus memperhatikan kemudahan akses pengguna layanan (Lihat juga UKM
2.1.)
• 1.1.1 Puskesmas wajib menyediakan jenis-jenis pelayanan yang ditetapkan
berdasarkan visi, misi, tujuan, dan tata nilai, analisis kebutuhan dan
harapan, analisis peluang pengembangan pelayanan, analisis risiko
pelayanan, dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
dituangkan dalam perencanaan. (lihat juga UKM 2.1; PMP 5.1; dan 5.2 )
27. 1. EP 4. Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun dengan melibatkan lintas program dan
lintas sektor, berdasarkan rencana strategis Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/
Kota, Rencana Lima Tahunan Puskesmas dan hasil penilaian kinerja. (R, D, W)
Referensi :
• Lampiran Pmk 44/2016, hal. 34 sd 36,
• Format RUK: Formulir 4 (hal. 71-72, lamp Pmk 44/2016)
RUK mencakup perencanaan UKM, UKP, Perbaikan
Mutu,
Upaya Mitigasi Risiko, dsb.
Sesuai dengan RENSTRA Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
- Ada dokumen RUK
Tahun N dan N+1
- Ada bukti Penyusunan
melibatkan LP n LS
W
Kepada Tim Manajemen
Puskesmas, LP dan LS,
Proses dan keterlibatan
dalam Penyusunan RUK
D
RUK disusun secara terintegras melalui Tim
Manajemen Puskesmas yang akan dibahas dalam
Musrenbang Desa dan Musrenbang Kecamatan
kemudian diusulkan ke DinKes Dan Kab/Kota
28. 1.1.1.EP 5. Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Puskesmas disusun bersama lintas program
sesuai dengan alokasi anggaran yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Daerah
Kabupaten/ Kota. (R, D, W)
Penyusunan RPK berdasarkan Alokasi anggaran
sesuai Dokumen Pelaksanaan
- Anggaran (DPA) yang disetujui oleh Dinkes
Kab/Kota;
- Membandingkan dng RUK yang
diusulkan dan Situasi pada saat
Penyusunan RPK Tahunan
Kepada Tim Manajemen
dalam Keterlibatan
Penyusunan RPK
TAHUNAN
W
• RPK Tahunan
• Ada bukti Penyusunan
melibatkan LP
D
29. 1.1.1.EP 6. Rencana Pelaksanaan Kegiatan Bulanan disusun sesuai dengan Rencana
Pelaksanaan Kegiatan Tahunan serta hasil pemantauan dan capaian kinerja
bulanan. (R, D, W)
RPK BULANAN
RPK dirinci menjadi RPK Bulanan bersama target dan
pencapaiannya direncanakan kegiatan pengawasan dan
pengendaliannya.
Penyusunan RPK bulanan bisa dilakukan berdasar hasil
perbaikan proses pelaksanaan kegiatan dan hasil- hasil
pencapaian terhadap indikator kinerja yang
ditetapkan
RPK Bulanan sebagai alat manajemen Puskesmas (alat
monitoring pencapaian kinerja sekaligus penyerapan
anggaran)
Bisa berisi rencana2 perbaikan kinerja dan mutu
pelayanan
W
• Kepala Puskesmas,
KTU dan tim
manajemen
Puskesmas:
• Bukti pertemuan
penyusunan RPK bulanan,
minimal melampirkan
daftar hadir dan notula
yang diserta dengan foto
kegiatan.
30.
31. Perencanaan pelayanan UKM Puskesmas
disusun secara terpadu berbasis wilayah kerja
Puskesmas dengan melibatkan lintas program
dan lintas sektor sesuai dengan a n a l i s i s
kebutuhan masyarakat, data hasil penilaian
k inerja Puskesmas termasuk memperhatikan
hasil pelaksanaan Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluarga (PIS
capaian target Standar Pelayanan
PK) dan
Minimal
(SPM) daerah Kabupaten/Kota.
STANDAR 2.1
32. ELEMENPENILAIAN 2.1.1
1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat, keluarga
dan individu yang merupakan sasaran pelayanan UKM sesuai dengan kebijakan dan
prosedur yang telah ditetapkan. (R,D, W))
2. Hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat dianalisis bersama dengan lintas
program dan lintas sektor sebagai bahan untuk pembahasan dalam menyusun rencana
kegiatan UKM. (D,W)
3. Data capaian kinerja pelayanan UKM Puskesmas dianalisis bersama lintas program dan
lintas sektor dengan memperhatikan hasil pelaksanaan PIS PK sebagai bahan untuk
pembahasan dalam menyusun rencana kegiatan yang berbasis wilayah kerja. (D,W)
4. Tersedia Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UKM yang disusun secara terpadu berbasis wilayah
hasil
hasil
kerja Puskesmas berdasarkan hasil analisis kebutuhan dan harapan masyarakat,
pembahasan analisis data capaian kinerja pelayanan UKM dengan memperhatikan
pelaksanaan kegiatan PIS PK (D,W)
33. S
K
SOP
KAK
1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok
masyarakat, keluarga dan individu yang merupakan sasaran pelayanan
UKM sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan
34. MELIBATKANLP DANLS
IKH
Sebagai dasar penyusunan
2. Hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat dianalisis
bersama dengan lintas program dan lintas sektor sebagai bahan
untuk pembahasan dalam menyusun rencana kegiatan UKM
35. RUK
LP &LS
NOTULEN
LAPORAN
3. Data capaian kinerja pelayanan UKM Puskesmas dianalisis bersama lintas
program dan lintas sektor dengan memperhatikan hasil pelaksanaan PIS PK
sebagai bahan untuk pembahasan dalam menyusun rencana kegiatan yang
berbasis wilayah kerja
Capaian kinerja pelayanan UKM yang
sudah dilengkapi dengan analisis,
dengan memperhatikan hasil PIS PK.
36. 4. Tersedia rencana usulan kegiatan (RUK) UKM yang disusun secara terpadu dan berbasis wilayah
kerja Puskesmas berdasarkan hasil analisis kebutuhan dan harapan masyarakat, hasil pembahasan
analisis data capaian kinerja pelayanan UKM, dengan memperhatikan hasil pelaksanaan kegiatan
PIS PK
PMK44/2016 TTGMANAJEMENPKM
IKH
(Identifikasi Kebutuhan dan Harapan)
41. Identifikasi Masalah
No Upaya/kegiatan Target Pencapaian masalah
1. Keluarga yang mengikuti Program KB 100 % 74,28 % Ada kesenjangan capaian keluarga yang mengikuti
program KB sebesar 25,72% di Puskesmas A tahun 2023
2. Persalinan Ibu di Faskes 100% 90,15 % Ada kesenjangan cakupan persalinan ibu di faskes
sebesar 9,85% di Puskesmas A tahun 2023
3. Bayi Mendapatkan Imunisasi dasar
lengkap
100% 93,51% Ada kesenjangan bayi mendapatkan imunisasi dasar
lengkap sebesar 6,49% Puskesmas A di tahun 2023
4. Bayi mendapatkan ASI eksklusif 100 % 93,10 % Adanya kesenjangan cakupan bayi yang mendapatkan
ASI eksklusif sebesar 6,9% di Puskesmas A tahun 2023
5. Pertumbuhan Balita terpantau 100 % 94,48 % Adanya kesenjangan cakupan pertumbuhan Balita yang
dipantau sebesar 5,52% di Puskesmas A di tahun 2023
6. Penderita TB Paru berobat sesuai
standar
100 % 23,08 % Adanya kesenjangan cakupan Penderita TB paru yang
berobat sesuai standar sebesar 76,92% di Puskesmas A
tahun 2023
42. Identifikasi Masalah
No Upaya/kegiatan Target Pencapaian masalah
7. Penderita Hipertensi yang berobat
teratur
100 % 28,42 Adanya Kesenjangan penderita hipertensi yang berobat
di Puskesmas A sebesar 71,58% tahun 2023
8. Penderita gangguan jiwa berat diobati
dan tidak diterlantarkan
100 % 29,50 Adanya kesenjangan Penderita gangguan jiwa berat
yang diobati dan tidak ditelantarkan di PKM A sebesar
70.50% Tahun 2023
9. Anggota keluarga tidak ada yang
merokok
70 % 50,54 Adanya kesenjangan cakupan anggota keluarga yang
tidak merokok sebesar 19, 46 % Di PKM A th 2023
10. Keluarga sudah menjadi anggota JKN 100 % 77,76 Adanya kesenjangan cakupan keluarga yang sudah
menjadi anggota JKN sebesar 22,24% Di tahun 2023 di
Puskesmas A
11. Keluarga memiliki akses/ menggunakan
sarana air bersih
100 % 98,14 Adanya kesenjangan cakupan keluarga yang memiliki
akses air bersih di Puskesmas A di tahun 2023 sebesar
1,86%
12. Keluarga memiliki akses/menggunakan
jamban keluarga
100 % 95,25 Adanya kesenjangan cakupan keluarga yang memiliki
jamban sebesar 4,75% di Pkm A th 2023
43. Penetapan Prioritas Masalah
NO}} MASALAH U S G TOTAL RANGKING
1. Ada kesenjangan capaian keluarga yang mengikuti program KB sebesar
25,72% di Puskesmas A tahun 2023
2 3 3 8 7
2. Ada kesenjangan cakupan persalinan ibu di faskes sebesar 9,85% di
Puskesmas A tahun 2023
3 3 3 9 6
3. Ada kesenjangan bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap sebesar
6,49% PKM A di tahun 2023
3 3 4 10 5
4. Adanya kesenjangan cakupan bayi yang mendapatkan ASI
eksklusif sebesar 6,9% di PKM A tahun 2023
3 3 1 7 8
5. Adanya kesenjangan cakupan pertumbuhan Balita yang dipantau
sebesar 5,52% di PKM A di tahun 2023
2 2 2 6 9
6 Adanya kesenjangan cakupan Penderita TB paru yang berobat
sesuai standar sebesar 76,92% di PKM A tahun 2023
5 5 5 15 1
43
44. Penetapan Prioritas Masalah
NO MASALAH U S G TOTA
L
RANGKING
7 Adanya Kesenjangan penderita hipertensi yang berobat
di Puskesmas A sebesar 71,58% tahun 2023
5 5 4 14 2
8. Adanya kesenjangan Penderita gangguan jiwa berat
yang diobati dan tidak ditelantarkan di PKM A sebesar
70.50% Tahun 2023
4 4 4 12 3
9. Adanya kesenjangan cakupan anggota keluarga yang
tidak merokok sebesar 19,46% Di PKM A th 2023
2 2 1 5 10
10. Adanya kesenjangan cakupan keluarga yang sudah
menjadi anggota JKN sebesar 22,24% Di tahun 2023 di
PKM A
4 3 4 11 4
11. Adanya kesenjangan cakupan keluarga yang memiliki
akses air bersih di Puskesmas Panunggangan di tahun
2023 sebesar 1,86%
1 1 1 3 12
12 Adanya kesenjangan cakupan keluarga yang memiliki
jamban sebesar 4,75% di Pkm A th 2023
1 2 1 4 11
45. 45
MANUSIA METODE
SARANA DANA LINGKUNGAN
Analisa Penyebab Masalah
Diagram Sebab Akibat dari Ishikawa
Kurang
penyuluhan di
masyarakat
Kurangnya Media
Informasi ttg TB Paru
Kurang aktifnya kader PMO
Masyarakat kurang
memiliki pemahaman ttg
batuk dan buka jendela
Kurangnya
pengetahuan masy
tentang TB Paru
Adanya kesenjangan
cakupan Penderita
TB paru yang
berobat sesuai
standar sebesar
76,92% di PKM A
tahun 2023
Kurangnya koordinasi
dengan faskes jejaring
dalam pelaporan pasien TB
46. MANUSIA METODE
SARANA DANA LINGKUNGAN
Analisa Penyebab Masalah
Diagram Sebab Akibat dari Ishikawa
Tidak adanya
informasi
pelayanan
penyakit hipertensi
dalam kondisi
pandemi
46
Pasien banyak yang
takut berobat ke
puskesmas
Banyaknya pasien yang
belum memiliki akses
pelayanan daring
Belum adanya alternatif
pelayanan tanpa tatap
muka (telemedicine)
Adanya Kesenjangan
penderita hipertensi yang
berobat di Puskesmas A
sebesar 71,58% tahun
2023
Adanya Pandemi
Kurangnya
media informasi
terkait
pelayanan
hipertensi
selama pandemi
47. NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF
PEMECAHAN
MASALAH
PEMECAHAN MASALAH
TERPILIH
KET
1. Adanya kesenjangan cakupan Penderita TB
paru yang berobat sesuai standar sebesar
76,92% di PKM A tahun 2023
-Kurangnya
pengetahuan
masyarakat tentang TB
Paru
-Kurangnya media
informasi tentang TB
Paru
-Kurangnya penyuluhan
tentang TB Paru di
masyarakat
-Kurang aktifnya kader
PMO
- Kurangnya koordinasi
antar jejaring dalam
pelaporan pasien TB
Paru
-Masyarakat kurang
memahami etika batuk
dan pentingnya
membuka jendela rumah
- Sosialisasi KIE
tentang TB Paru di
masyarakat
(penyuluhan)
- Membuat media
informasi tentang
TB Paru
- Koordinasi Lintas
sektoral dan jejaring
- Bintek kader PMO
- Evaluasi kader
PMO
-Mengadakan sosialisasi TB
Paru secara rutin dan berkala
(triwulan)
- Pengadaan cetakan banner,
spanduk, flyer tentang TB Paru
- Mengaktifkan Media sosial
Puskesmas untuk dapat
mempromosikan tentang TB
Paru ( Instagram/Facebook)
- Melakukan pertemuan lintas
sektoral, program dan jejaring
per triwulan
- Melakukan Bintek kader PMO
tiap semester
- Menganggarkan honor kader
PMO
- Rapat evaluasi kader PMO
PENETAPAN PEMECAHAN MASALAH
48. NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF
PEMECAHAN
MASALAH
PEMECAHAN
MASALAH TERPILIH
KET
2. Adanya Kesenjangan penderita
hipertensi yang berobat di Puskesmas
A sebesar 71,58% tahun 2023
-Pasien banyak yang takut
berobat ke Puskesmas
-Banyaknya pasien yang belum
memiliki akses pelayanan daring
-Tidak adanya media informasi
pelayanan penyakit hipertensi
selama pandemi
-Kurangnya media informasi
terkait pelayanan hipertensi
selama pandemi
-Belum adanya alternatif
pelayanan tanpa tatap muka /
telemedicine
-Adanya pandemi
1. Membentuk
komunitas penderita
hipertensi melalui
media
telekomunikasi
(whatsapp grup) per
kelurahan
2. Bintek kader luntuk
dapat melakukan
pemeriksaan tensi
darah (kunjungan
rumah)
3. Menganggarkan
honorarium kader
4. Membuat media
informasi terkait
penyakit hipertensi
5. Menyediakan
pelayanan
telemedicine
6. Sosialisasi KIE
tentang hipertensi
1. Bintek kader untuk
dapat melakukan
pemeriksaan tensi
darah untuk
kunjungan rumah
per semester
2. Pengadaan media
informasi
(spanduk, flyer,
banner)
3. Pengadaan sarana
komunikasi ( HP,
Kartu perdana dan
kuota internet)
4. Penyuluhan tentang
hipertensi di
masyarakat
PENETAPAN PEMECAHAN MASALAH
50. NO
UPAYA
KESEHATA
N
KEGIATAN TUJUAN SASARAN
TARGET
SASARAN
PENANGG
UNG
JAWAB
KEBUTU
HAN
SUMBE
R DAYA
MITRA KERJA
WAKTU
PELAKSANAAN
KEBUTUHAN
ANGGARAN
INDIKATOR
KINERJA
SUMBER
PEMBIAYA
AN
1. UKM
ESENSIAL
P2P
Mengadakan sosialisasi TB Paru
secara berkala
Meningkatkan
pengetahuan
Masyarakat tentang
TB Paru
Masyarakat 400 orang ( PJ
Program
TB)
Dana,
Alat,
Tenaga
Kecamatan,
Kelurahan,
Toma, Toga,
Kader
Februari, Mei,
Agustus,
November 2022
Rp.15.000.000,- Meningkatnya
Pengetahuan
masyarakat
tentang TB Paru
DAK
Pengadaan cetakan banner, spanduk,
flyer tentang TB Paru
Menyediakan media
informasi tentang
TB Paru
Masyarakat 1 Paket
-10 Banner
-10 Spanduk
-10 Rim
flyer
( PJ
Program
TB)
Dana,
Alat,
Tenaga
Mitra
Percetakan
Februari 2022 Rp. 6.750.000,- Tersedianya
media informasi
tentang TB Paru
BLUD
Mengaktifkan Media sosial
Puskesmas untuk dapat
mempromosikan tentang TB Paru
(istagram/Facebook)
Meningkatkan
pengetahuan
Masyarakat tentang
TB Paru
Masyarakat 1200
Follower
( PJ
Program
TB)
Dana,
Alat,
Tenaga
Kecamatan,
Kelurahan,
Toma, Toga,
Kader,
Komunitas
Januari –
Desember 2022
non budgeter Meningkatnya
Pengetahuan
masyarakat
tentang TB Paru
Non
Budgeter
Melakukan pertemuan lintas sektoral,
program dan jejaring terkait
penanggulangan TB
Meningkatkan
pengetahuan
Masyarakat tentang
TB Paru
Camat, Lurah,
Kader,
Jejaring,
Toma,Toga
40 orang (Kepala
Puskesmas
dan PJ
Program)
Dana,
Alat,
Tenaga
Kecamatan,
Kelurahan,
Jejaring
Toma, Toga,
Kader
Maret dan
September 2022
Rp. 1.500.000,- Meningkatnya
persentase orang
dengan terduga
TB yg
mendaptkan
pelayanan TB
sesuai standar
DAK
Melakukan Bintek kader PMO Meningkatkan
pengetahuan kader
PMO tentang TB
Paru
Kader PMO 25 orang ( PJ
Program
TB)
Dana,
Alat,
Tenaga
Kader Jfebruari 2022 Rp. 937.500,- Meningkatnya
persentase orang
dengan terduga
TB yg
mendaptkan
pelayanan TB
sesuai standar
DAK
Menganggarkan honor kader PMO Meningkatkan angka
cakupan pengobatan
TB Paru sesuai
Kader PMO 25 orang (Kepala
Puskesmas
PJ BOK dan
Dana,
Alat,
Tenaga
Kader Januari -
desember 2022
Rp. 37.500.000,- Meningkatnya
persentase orang
dengan terduga
DAK
51. NO
UPAYA
KESEHATA
N
KEGIATAN TUJUAN SASARAN
TARGET
SASARAN
PENANGG
UNG
JAWAB
KEBUTUHAN SUMBER DAYA MITRA
KERJA
WAKTU
PELAKSANAAN
KEBUTUHAN
ANGGARAN
INDIKATOR
KINERJA
SUMBER
PEMBIAYA
AN
1. UKM
ESENSIAL
P2P
Rapat Evaluasi kader PMO Mengevaluasi program
penanganan TB Paru
Kader PMO,
lintas sektor,
lintas
program
35 orang Kepalaa
Puskemas
Dana, Alat, Tenaga Kecamatan,
Kelurahan,
Toma, Toga,
Kader
November 2022 Rp. 1.312.500,- Meningkatnya
persentase orang
dengan terduga
TB yg
mendaptkan
pelayanan TB
sesuai standar
DAK
Bintek kader untuk dapat
melakukan pemeriksaan
tensi darah untuk kunjungan
rumah
Meningkatkan
pengetahuan kader
tentang cara pemeriksaan
tekanan darah
Kader
kesehatan
25 orang dr. Rudi (
PJ
Program
PTM)
Dana, Alat, Tenaga Kader Maret 2022 Rp. 937.500,- Meningkatnya
pengetahuan
kader tentang
cara pengukuran
tekanan darah
BLUD
Pengadaan media informasi
(spanduk, flyer, banner)
tentang hipertensi
Menyediakan media
informasi tentang
Hipertensi
Masyarakat 1 Paket
-10 Banner
-10 Spanduk
-10 Rim flyer
dr. Rudi (
PJ
Program
PTM)
Dana, Alat, Tenaga Mitra
Percetakan
Januari –
Desember 2022
Rp. 6.750.000,- Tersedianya
media informasi
tentang Hipertensi
BLUD
Pengadaan sarana
komunikasi ( HP, Kartu
perdana dan kuota internet)
Mendukung pelayanan
telemedicine bagi pasien
hipertensi
Tim
Telemedicine
1 tablet seluler
dan kuota
internet
Sri Lestari
(Kepala
Puskesma
s)
Dana, Alat, Tenaga Mitra
Pengadaan
Februaari 2022 Rp.
7.000.000,-
Meningkatnya
persentase psien
hipertensi yang
mendaptkan
pelayanan
BLUD
Penyuluhan tentang
hipertensi di masyarakat
Meningkatkan
pengetahuan Masyarakat
tentang Hipertensi
Masyarakat 400 orang dr. Rudi (
PJ
Program
PTM)
Dana, Alat, Tenaga Kecamatan,
Kelurahan,
Toma, Toga,
Kader
Februari, Mei,
Agustus,
November 2022
Rp.
15.000.000,-
Meningkatnya
Pengetahuan
masyarakat
tentang Hipertensi
BLUD
Rapat Evaluasi kader
dalam peningkatan
penanganan hipertensi
Mengevaluasi program
penanganan Hipertensi
Kader , lintas
sektor, lintas
program
35 orang Kepalaa
Puskemas
Dana, Alat, Tenaga Kecamatan,
Kelurahan,
Toma, Toga,
Kader
November 2022 Rp. 1.312.500,- Meningkatnya
persentase psien
hipertensi yang
mendaptkan
pelayanan
BLUD
53. RPK TAHUN 2025
RPK TAHUN 2022
NO
UPAYA
KESEHATA
N
KEGIATAN TUJUAN SASARAN
TARGET
SASARAN
PENANGGUN
G JAWAB
VOLUME
KEGIATAN
JADWAL
RINCIAN
PELAKSANAAN
LOKASI
PELAKSANAAN
BIAYA
1. UKM
ESENSIAL
P2P
Mengadakan sosialisasi TB Paru
secara berkala
Meningkatkan
pengetahuan
Masyarakat tentang
TB Paru
Masyarakat 400 orang PJ Program 4 kali 2 Februari, 2 Mei,
2 Agustus, 2
November 2024
100 Orang x 4
Bulan x 1 Tahun
Aula Kelurahan DAK
Pengadaan cetakan banner, spanduk,
flyer tentang TB Paru
Menyediakan media
informasi tentang TB
Paru
Masyarakat 1 Paket
-10 Banner
-10 Spanduk
-10 Rim flyer
( PJ Program
TB)
1 kali 5 Februari 2024 1 Paket x 1 Bulan
x 1 Tahun
PKM BLUD
Mengaktifkan Media sosial Puskesmas
untuk dapat mempromosikan tentang
TB Paru ( Instagram/Facebook)
Meningkatkan
pengetahuan
Masyarakat tentang
TB Paru
Masyarakat 1200 Follower PJ Program 12 kali Januari –
Desember 2024
100 Follower x 12
Bulan x 1 Tahun
PKM Non
budgeter
Melakukan pertemuan lintas sektoral,
program dan jejaring terkait
penanggulangan TB
Meningkatkan
pengetahuan
Masyarakat tentang
TB Paru
camat, lurah,
kader, yankes
jejaring,
toma,toga
40 orang (Kepala
Puskesmas &
Pj Program)
2 kali 10 Maret dan 9
September 2024
20 org x 2 Bulan x
1 Tahun
Aula Kelurahan DAK
Melakukan Bintek kader PMO Meningkatkan
pengetahuan kader
PMO tentang TB
Paru
Kader PMO 25 orang ( PJ Program
TB)
1 kali 5 Februari 2024 25 org x 1 Bulan x
1 Tahun
Aula Puskesmas DAK
Menganggarkan honor kader PMO Meningkatkan angka
cakupan pengobatan
TB Paru sesuai
standar
Kader PMO 25 orang (Kepala
Puskesmas, PJ
BOK dan Pj
Program)
10 kali Maret - Desember
204
25 org x 10 bulan Aula Puskesmas DAK
54. RPK TAHUN 2024
NO
UPAYA
KESEHATA
N
KEGIATAN TUJUAN SASARAN
TARGET
SASARAN
PENANGGUN
G JAWAB
VOLUME
KEGIATAN
JADWAL
RINCIAN
PELAKSANAAN
LOKASI
PELAKSANAAN
BIAYA
1. UKM
ESENSIAL
P2P
Rapat Evaluasi kader PMO Mengevaluasi
program
penanganan TB
Paru
Kader PMO,
lintas sektor,
lintas program
35 orang Kepala
Puskesmas &
PJ Program
1 kali 5 November 2024 35 org x 1 Bulan x 1
Tahun
Aula Kelurahan DAK
Bintek kader untuk dapat melakukan
pemeriksaan tensi darah untuk
kunjungan rumah
Meningkatkan
pengetahuan kader
tentang cara
pemeriksaan
tekanan darah
Kader
kesehatan
25 orang ( PJ Program
PTM)
1 kali 5 Maret 2024 25 org x 1 Bulan x 1
Tahun
Aula Puskesmas BLUD
Pengadaan media informasi
(spanduk, flyer, banner) tentang
hipertensi
Menyediakan media
informasi tentang
Hipertensi
Masyarakat 1 Paket
-10 Banner
-10 Spanduk
-10 Rim flyer
( PJ Program
PTM)
1 paket 1 Februari 2024 1 paket x 1 Bulan x 1
Tahun
Puskesmas BLUD
Pengadaan sarana komunikasi ( HP,
Kartu perdana dan kuota internet)
Mendukung
pelayanan
telemedicine bagi
pasien hipertensi
Tim
telemedicine
1 tablet seluler
dan kuota internet
(Kepala
Puskesmas +
PJ Sarpras +
Pj Program
1 paket 1 Februari 2024 1 paket x 1 Bulan x 1
Tahun
Puskesmas BLUD
Penyuluhan tentang hipertensi di
masyarakat
Meningkatkan
pengetahuan
Masyarakat tentang
Hipertensi
Masyarakat 400 orang ( PJ Program
PTM)
4 kali 10 Februari, 10
Mei, 10 Agustus,
10 November 2024
100 org x 4 Bulan x 1
Tahun
Aula Kelurahan BLUD
Rapat Evaluasi kader dalam
peningkatan penanganan hipertensi
Mengevaluasi
program
penanganan
Hipertensi
Kader , lintas
sektor, lintas
program
35 orang Kepala
Puskesmas +
Pj Program
1 kali 17 November 2024 35 org x 1 Bulan x 1
Tahun
Aula Kelurahan BLUD
55. RPK BULANAN PUSKESMAS A
BULAN : JANUARI
TAHUN : 2024
NO. KEGIATAN TUJUAN SASARAN
TARGET
SASARAN
PENANGGUNG
JAWAB
VOLUME
KEGIATAN
JADWAL
RINCIAN
PELAKSANAA
N
LOKASI
PELAKSANAAN
BIAYA
1. Mengaktifkan Media sosial
Puskesmas untuk dapat
mempromosikan tentang
TB Paru (
Instagram/Facebook)
Meningkatkan
pengetahuan
Masyarakat
tentang TB Paru
Masyarakat 100 Follower ( PJ Program TB) 1 kali 4 Januari 2024 100 Follower x
1 Bulan
PKM Non
Budgeter
56. RPK BULANAN PUSKESMAS A
BULAN : FEBRUARI
TAHUN : 2024
NO. KEGIATAN TUJUAN SASARAN
TARGET
SASARAN
PENANGGUNG
JAWAB
VOLUME
KEGIATAN
JADWAL
RINCIAN
PELAKSANAAN
LOKASI
PELAKSANAAN
BIAYA
1. Mengadakan sosialisasi TB
Paru secara berkala
Meningkatkan
pengetahuan
Masyarakat
tentang TB Paru
Masyarakat 100 orang ( PJ Program TB) 1 kali 2 februari 2024 20 Orang x 5
Kelurahan x 1
Bulan
Aula Kelurahan DAK
2. Pengadaan cetakan banner,
spanduk, flyer tentang TB
Paru
Menyediakan
media informasi
tentang TB Paru
Masyarakat 1 Paket
-10 Banner
-10 Spanduk
-10 Rim flyer
( PJ Program TB) 1 paket 5 Februari 1 Paket x 1 Bulan PKM BLUD
3. Mengaktifkan Media sosial
Puskesmas untuk dapat
mempromosikan tentang TB
Paru ( Instagram/Facebook)
Meningkatkan
pengetahuan
Masyarakat
tentang TB Paru
Masyarakat 100 Follower ( PJ Program TB) 1 kali 1 Februari 2024 100 Follower x 1
Bulan
PKM Non
Budgeter
4. Melakukan Bintek kader PMO Meningkatkan
pengetahuan
kader PMO
tentang TB Paru
Kader PMO 25 orang ( PJ Program TB) 1 kali 5 Februari 2024 25 org x 1 Bulan Aula Puskesmas DAK
5.
Pengadaan media informasi
(spanduk, flyer, banner)
tentang hipertensi
Menyediakan
media informasi
tentang Hipertensi
Masyarakat 1 Paket
-10 Banner
-10 Spanduk
-10 Rim flyer
( PJ Program PTM) 1 paket 1 Februari 2024 1 Paket x 1
Bulan
Puskesmas BLUD
6. Penyuluhan tentang hipertensi
di masyarakat
Meningkatkan
pengetahuan
Masyarakat
tentang Hipertensi
Masyarakat 100 orang ( PJ Program PTM) 1 kali 10 Februari 2024 20 Orang x 5
Kelurahan x 1
Bulan
Aula Kelurahan BLUD
7. Pengadaan sarana komunikasi (
HP, Kartu perdana dan kuota
internet)
Mendukung
pelayanan
telemedicine bagi
pasien hipertensi
Tim telemedicine 1 tablet seluler
dan kuota
internet
1 paket 1 Februari 2024 1 paket x 1 bulan
x 1 tahun
PKM BLUD
57. RPK BULANAN PUSKESMAS A
BULAN : MARET
TAHUN : 2024
NO. KEGIATAN TUJUAN SASARAN
TARGET
SASARAN
PENANGGUNG
JAWAB
VOLUME
KEGIATAN
JADWAL
RINCIAN
PELAKSANAAN
LOKASI
PELAKSANAAN
BIAYA
1. Mengaktifkan Media sosial
Puskesmas untuk dapat
mempromosikan tentang TB
Paru ( Instagram/Facebook)
Meningkatkan
pengetahuan
Masyarakat
tentang TB Paru
Masyarakat 100 Follower ( PJ Program TB) 1 kali 1 Maret 2024 100 Follower x 1
Bulan
PKM Non
Budgeter
2. Melakukan pertemuan lintas
sektoral, program dan jejaring
terkait penanggulangan TB
Meningkatkan
pengetahuan
Masyarakat tentang
TB Paru
camat, lurah, kader,
yankes jejaring,
toma,toga
20 orang ( PJ Program TB) 1 kali 10 Maret 2024 20 org x 1 Bulan Aula Kelurahan DAK
3. Menganggarkan honor kader PMO Meningkatkan angka
cakupan pengobatan
TB Paru sesuai
standar
Kader PMO 25 orang ( PJ Program TB) 1 kali 31 Maret 2024 25 org x 10 bulan Aula Puskesmas DAK
4. Bintek kader untuk dapat
melakukan pemeriksaan tensi
darah untuk kunjungan rumah
Meningkatkan
pengetahuan kader
tentang cara
pemeriksaan
tekanan darah
Kader kesehatan 25 orang ( PJ Program PTM) 1 kali 5 Maret 2024 25 org x 1 Bulan Aula Puskesmas BLUD
58.
59. Thanks !
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.
Etiam aliquet eu mi quis lacinia