Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan penugasan khusus individu tenaga kesehatan dalam mendukung program Nusantara Sehat dan penempatannya pada masa pandemi Covid-19, termasuk insentif, sanksi, dan komitmen daerah terkait penugasan tersebut.
1. Dr.dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS
Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan
KEBIJAKAN PENUGASAN KHUSUS
INDIVIDUAL DALAM RANGKA
MENDUKUNG NUSANTARA SEHAT
DAN PENEMPATAN PADA MASA
PANDEMI COVID-19
September 2020
2. TOPIK PENYAJIAN
1. ANALISIS SITUASI
2. KEBIJAKAN TUGSUS DALAM MENDUKUNG
PROGRAM NUSANTARA SEHAT
3. NS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
4. KEWAJIBAN MEMBUAT LAPORAN BAGI PESERTA NS
5. ARAH KEBIJAKAN
RPJMN
2020 - 2024
Meningkatkan pelayanan kesehatan menuju
cakupan kesehatan semesta terutama
penguatan pelayanan kesehatan dasar
(Primary Health Care) dengan mendorong
peningkatan upaya promotif dan preventif,
didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi.
KETERSEDIAAN DAN
PEMERATAAN SDM
KESEHATAN SESUAI
STANDAR DAN
BERKUALITAS
SDM Kesehatan g berpengaruh
terhadap keberhasilan pembangunan
bidang kesehatan, bahkan 80%
keberhasilan pembangunan
ditentukan oleh SDM Kesehatan
(WHO 2016).
6. INDIKATOR KINERJA PROGRAM PPSDMK TAHUN 2020 - 2024
Persentase Puskesmas Tanpa Dokter
2020 2021 2022 2023 2024
6 0 0 0 0
Persentase Puskesmas dengan Jenis Tenaga Kesehatan Sesuai Standar
2020 2021 2022 2023 2024
35 47 59 71 83
Persentase Rumah Sakit Kabupaten / Kota Kelas C yang memiliki 4 Dokter
Spesialis Dasar dan 3 Dokter Spesialis Lainnya
2020 2021 2022 2023 2024
70 75 80 85 90
Jumlah SDM Kesehatan yang Ditingkatkan Kompetensinya
2020 2021 2022 2023 2024
41.669 36.827 37.475 37.637 37.785
7. PELUANG PEMENUHAN TENAGA KESEHATAN
1 2
3 4
UU No 36 Tahun 2014
Pasal 28 ayat (1)
Wajib Kerja kepada
tenaga kesehatan yang
memenuhi kualifikasi
akademik dan
kompetensi
UU No 36 Tahun 2014
Pasal 29 ayat (1)
Pemerintah dan/atau
Pemda dapat
menetapkan pola ikatan
dinas
UU No 36 Tahun 2014
Pasal 23 ayat (2)
Pengangkatan tenaga
kesehatan melalui PNS,
PPPK dan Penugasan
Khusus
UU No 5 Tahun 2014
Ps 6
Pegawai ASN terdiri
PNS dan PPPK
9. FILOSOFI
Penguatan dan pemenuhan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat pada fasilitas pelayanan kesehatan di:
● > DTPK (Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan),
● > DBK (Daerah Bermasalah Kesehatan) dan
● > Daerah lain
11. TUJUAN PENUGASAN KHUSUS TENAGA
KESEHATAN
1. Memberikan pelayanan kesehatan untuk menjangkau remote area
2. Menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan
3. Menangani masalah kesehatan sesuai kebutuhan daerah
4. Meningkatkan retensi tenaga kesehatan yang bertugas
5. Memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan
6. Menggerakkan pemberdayaan masyarakat
7. Mewujudkan pelayanan kesehatan terintegrasi
8. Meningkatkan & melakukan pemerataan pelayanan kesehatan
11
12. BERBASIS TIM (NST) INDIVIDU (NSI)
1. Penempatan berupa tim terdiri dari 5 sampai 9 orang
2. 9 Jenis Nakes (Dokter, Dokter Gigi, Perawat, Bidan, Gizi,
Kesling, Farmasi, Kesmas dan Teknologi Laboratorium)
3. Max 35 Tahun ( Dr dan Drg), max 30 tahun untuk nakes
lainnya
4. Bersedia tidak menikah pd 6 bln pertama penempatan
5. Tes Administrasi, Psikotest, FGD dan Wawancara
6. Pembekalan 35 hari ( 5 minggu)
7. Masa penempatan 2 (dua) tahun
8. Di Puskesmas Sangat Terpencil (ST), Terpencil (T)
9. Penempatan ditetapkan berdasarkan hasil tes
10. Dapat mendaftar kembali sebagai NSI
1. Penempatan perorangan sesuai kebutuhan Puskesmas
2. 9 Jenis Nakes dan jenis tenaga kesehatan lainnya yang
ditetapkan oleh Menteri
3. Max 48 tahun
4. Boleh sudah menikah
5. Tes Administrasi, Psikotest, FGD dan Wawancara
6. Pembekalan 10 hari
7. Masa penempatan 2 (dua) tahun dengan evaluasi setelah
1 (satu) tahun masa penugasan
8. Di Puskesmas Terpencil (T), Sangat Terpencil (ST),
Pedesaan, Perkotaan
9. Penempatan dengan memilih lokasi sendiri
10. Dapat mendaftar kembali sebagai NSI
GAMBARAN SINGKAT NUSANTARA SEHAT TIM & INDIVIDU
(Permenkes no.33 tahun 2018 ttg Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan dalam Mendukung Program Nusantara Sehat)
13. TAHAPAN PELAKSANAAN NS INDIVIDU
REGULER
1. SURVEY DAN
PENETUAN LOKASI 3. PELATIHAN
4. PENEMPATAN
2.
REKRUTMEN
/SELEKSI
4. SISTEM MONITORING
DAN EVALUASI
14. • Pendaftaran secara online di:
• Seleksi melalui 2 tahapan:
1. Seleksi Administrasi
2. Tes Potensi: Tes Psikologi, Leaderless Group Discussion,
Wawancara, Tes Kesehatan Mental
REKRUTMEN
17. Hak &
Kewajiban
Nakes NS
Penghasilan berupa Insentif
Cuti Tahunan (12 Hari)
JKN
Memperoleh Biaya Perjalanan
datang dan pulang
Uang Duka Tewas (12 x Penghasilan)
dan
Uang Duka Wafat (6 x Penghasilan)
Menjalankan praktik perorangan
di luar jam kerja, dsb
Setia dan Taat pada
Pancasila,UUD 1945, dan Negara,
Pemerintah
Menyimpan Rahasia
Negara, Jabatan, dan Kedokteran
Melaksanakan Masa Tugas
Yang telah ditetapkan
Membayar iuran pemeliharaan kesehatan
2% dan membayar PPh.
Membuat laporan individu
Melaksanakan Tugas Profesi
Sebagai Nakes NS
Mengikuti Pembekalan
Pra Tugas
18. BESARAN INSENTIF
No Jenis Penugasan
Khusus Nakes
Total Insentif
Terpencil
Total Insentif
Sangat
Terpencil
1 Dokter Umum /Dokter
Gigi
8.595.000 11.181.000
2 S1 + Profesi (selain
dokter/dokter gigi)
7.563.000 9.681.000
3 S1 dan Diploma IV 6.331.000 7.981.000
4 D3 Tenaga Kesehatan
Lain
4.827.000 6.255.000
Tenaga
Kesehatan
KRITERIA PUSKESMAS
Biasa (DBK) Terpencil
Sangat
Terpencil
Dokter Umum
/Dokter Gigi
5,766,000 11,440,000 14,424,000
S1 + Profesi
selain dokter
5,316,000 8,045,000 10,316,000
S1 & DIV 4,981,000 6,729,000 8,498,000
D3 Nakes
Lainnya
4,567,000 5,123,000 6,654,000
IJIN PRINSIP 30 AGUSTUS 2017 IJIN PRINSIP 31 JANUARI 2019
19. KMK nomor HK.01.07/MENKES/447/2020 Perubahan Atas
KMK HK.01.07/MENKES/392/2020 tentang Pemberian Insentif
dan Santunan Kdematian Bagi Tenaga Kdesehatan yang
Menangani Covid-19 .
NO JENIS TENAGA KESEHATAN INSENTIF
1 Dokter Spesialis Rp. 15 juta
2 Dokter Umum dan Gigi Rp. 10 juta
3 Bidan dan Perawat Rp. 7,5 juta
4 Tenaga Medis Lainnya Rp. 5 juta.
insentif untuk tenaga kesehatan di KKP, BTKL-PP, dan
BBTKL-PP, dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota,
Puskesmas dan laboratorium yang ditetapkan oleh
Kementerian Kesehatan setinggi-setingginya sebesar Rp. 5
juta.
TAMBAHAN INSENTIF
NAKES COVID-19
20. SANKSI
* Mundur setelah mengikuti pembekalan
dan sebelum melaksanakan tugas
* Mengundurkan diri atau tidak
menyelesaikan masa tugas sesuai
dengan perjanjian
penugasan/diberhentikan secara
sepihak pada masa penugasan
- tidak dapat mendaftar kembali
pada satu periode berikutnya
- mengembalikan biaya pembekalan
sesuai ketentuan yang berlaku
21. SANKSI
Tidak melaksanakan tugas selama 1 (satu)
bulan berturut-turut dan/atau secara kumulatif
tanpa ada keterangan yang sah akan
diberhentikan dengan tidak hormat
- tidak dapat diangkat kembali sbg peserta NS
- Pengembalian sebesar 6 (enam) kali lipat semua
penghasilan yang telah diterima dan biaya-biaya lainnya
- selama meninggalkan tugas tidak diberikan penghasilan
22. KOMITMEN DAERAH (KABUPATEN/KOTA)
1. Menjamin keselamatan dan keamanan tenaga kesehatan penugasan khusus dalam
melaksanakan tugas
2. Menyediakan sarana, prasarana, dan fasilitas tempat tinggal yang layak untuk
menunjang pelaksanaan tugas
3. Menerbitkan Surat Izin Praktik (SIP) untuk tenaga kesehatan penugasan khusus
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
4. Mengirimkan petugas untuk melakukan serah terima peserta Penugasan Khusus
Tenaga Kesehatan Dalam Mendukung Program Nusantara Sehat.
5. Membiayai petugas dalam rangka penjemputan dan pengantaran peserta
Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Dalam Mendukung Program Nusantara Sehat
ke lokasi penempatan
23. REWARD
PASCA PENUGASAN KHUSUS
1. Pemberian bantuan / beasiswa pendidikan PPDS Bagi Dokter dan Dokter
Gigi, untuk memenuhi kebutuhan Dokter Spesialis di RS tipe C/D daerah yang
kurang diminati.
Peningkatan jenjang pendidikan yang linier/in line/sesuai profesi (ke
D4/S1 atau S2) bagi nakes lain.
Dengan kriteria tertentu
Pelaksana Pusat Peningkatan Mutu Badan PPSDM Kesehatan
Regulasi Permenkes 13 tahun 2018 .
2. Mendapat penambahan poin rekam jejak saat mendaftar CPNS, bagi tenaga
NS yang telah memiliki masa kerja tertentu.
3. Fasilitasi penempatan/bekerja ke luar negeri melalui mekanisme G to G bagi
perawat
27. Permenkes 33 tahun 2018 tentang
Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan
dalam Mendukung Program Nusantara
Sehat peserta NS dapat
didayagunakan dalam rangka
penanganan bencana, KLB,
dan/atau penanganan masalah
kesehatan tertentu,dengan masa
penugasan paling lama 1 tahun.
28. NSI MASA PANDEMI COVID-19
Penugasan Khusus Nusantara Sehat (NS) dimulai tahun
2015 yaitu NS Tim dan berkembang menjadi NS Individu
sejak tahun 2017. dari th 2015-2020 telah dtempatkan
sebanyak 12.400 orang tenaga NS di puskesmas terpencil,
sangat terpencil, dan daerah biasa (pedesaan dan
perkotaan), tujuannya untuk penguatan yankes dan
pemenuhan nakes dalam upaya meningkatkan akses dan
mutu pelayanan kesehatan.
Terjadi perluasan kapasitas dan tambahan fasyankes
khusus penanggulangan covid-19, dan menuntut
pengerahan tenaga kesehatanyang memadai, salah
satunya melalui Penugasanan Khusus NSI Covid-19
29. PENEMPATAN NSI COVID
DI RS KHUSUS COVID-19, RS PEMERINTAH, DAN RSUD
TAHUN 2020
PENEMPATAN NSI COVID-19
DI RS KHUSUS COVID-19, RS PEMERINTAH, DAN RSUD
BERDASARKAN JENIS TENAGA KESEHATAN
** Masa penugasan 3 bulan, termasuk karantina 14 hari
3 2
48
150
6
36
5
1
19
4
15
6
17
4
25
5 7
25
4
DATA NSI COVID-19 TAHAP 1 - 15
Total 382 Orang
59
27
2
173
4
70
15
29
3
Ahli Teknologi Laboratorium Medik
Dokter Umum
Elektromedis
Perawat
Psikologi Klinis
Tenaga Farmasi
Tenaga Gizi
Tenaga Kesehatan Lingkungan
Tenaga Kesehatan Masyarakat
Total 382 Orang
30. TAHAPAN PELAKSANAAN NSI
MASA COVID-19
1. Pendaftaran dan seleksi
Tahap I dilaksanakan
secara online
3. Pelatihan
pembekalan
klasikal dan/atau
daring disesuaikan
situasi
4. Pemberangkatan
2. Seleksi Tahap II
klasikal dan/atau
daring disesuaikan
situasi
1. Melalui Boarding place
(BBPK/Bapelkes); atau
2. Dari daerah asal dan boarding di
provinsi penempatan ; atau
3. Dari daerah asal langsung ke
puskesmas lokus penugasan
DISESUAIKAN DENGAN
SITUASI TERKINI
31. NSI batch 9,10,12 dan
NST 10, 11
NSI 7,8 dan NST 9NSI batch 6 Periode
II tahun 2018
Dalam penjadwalan
Pemulangan
Rencana 23-24 Juli 2020
NSI batch 7 berjumlah
39 orang, batch 8: 672
orang, NST 9: 297
10 Juli 2020 Rekrutmen
dan seleksi full daring
Berjumlah 26 orang
NS MASA PANDEMI COVID
PEMULANGAN
LOKUS PENUGASAN
KE
DAERAH ASAL
33. Bab IV , kewajiban
peserta
terkait dengan
membuat laporan
1. Membuat laporan individual harian dan
dilaporkan per TW kpd KaPuskesmas
2. Membuat Laporan akhir pelaksanaan tugas,
meliputi :
Profil tempat penugasan
Hasil Kegiatan
Permasalahan, serta hal2 yang perlu
ditindaklanjuti (RTL)
Laporan lainnya :
Inovasi yang dilakukan dalam
masa penugasan