SlideShare a Scribd company logo
1 of 51
DISAMPAIKAN PADA
PELATIHAN PEMBEKALAN PENUGASAN KHUSUS
TENAGA KESEHATAN INDIVIDUAL PUSKESMAS
2020
PENGERTIAN & JENIS BENCANA
FASE BENCANA
MANAJEMEN BENCANA: PENGURANGAN
RISIKO BENCANA & KLASTER KESEHATAN
ASPEK KESEHATAN MENTAL PADA BENCANA
1
2
3
4
PENGURANGAN DAMPAK
BENCANA
PERTOLONGAN PERTAMA
PADA BENCANA
DAMPAK BENCANAPADAPETUGAS
KESEHATAN
5
6
7
ALAM NON ALAM SOSIAL
DAMPAK KESEHATAN
(TERHADAP KELOMPOK RENTAN)
Gagal teknologi, kebakaran,
epidemi dll
Konflik Sosial, Teror, Bom, dll
Gempa bumi, tsunami,
letusan gunung api,
banjir, kekeringan, angin
topan, longsor dll
PENGERTIAN: PERISTIWA ATAU RANGKAIAN PERISTIWA YANG
MENGANCAM DAN MENGGANGGU KEHIDUPAN DAN
PENGHIDUPAN MASYARAKAT YANG DISEBABKAN:
Trend meningkat, terjadi pergeseran ke bencana non alam dan
kegagalan teknologi, paradigma PRB belum kuat, harmonisasi
pemerintah-dunia usaha-masyarakal belum optimal, SPM belum optimal
2 0 1 5
388 (78 %) kab/kota: risiko tinggi
109 (22 %) kab/kota: risiko sedang
ASMA
T
LABORATORIUM BENCANA
DAMPAK KESEHATAN
(TERHADAP KELOMPOK RENTAN)
TIDAK MENJADI KRISIS
DIBANTU DARI LUAR
KRISIS KESEHATAN
TIDAK MAMPU DIATASI
OLEH
KAPASITAS YANG ADA
MAMPU DIATASI OLEH
KAPASITAS YANG ADA
• Krisis Kesehatan adalah peristiwa atau rangkaian
peristiwa yang mengakibatkan timbulnya korban
jiwa, korban luka/sakit, pengungsian, dan/atau
adanya potensi bahaya yang berdampak pada
kesehatan masyarakat yang membutuhkan respon
cepat di luar kebiasaan normal dan kapasitas
kesehatan tidak memadai.
PENANGGULA
NGAN KRISIS
KESEHATAN
PADA MASA
COVID-19
Krisis Kesehatan
Saat Covid-19
Upaya Kesiapsiagaan
pada masa Covid-19
Pada masa Pandemi COVID-19 atau saat COVID-19 masih menjadi
ancaman, upaya penanggulangan krisis kesehatan harus diintegasikan
dengan adaptasi kebiasaan baru yaitu menerapkan protokol kesehatan
untuk pencegahan penyebaran COVID-19.
Kesiapsiagaan pada masa COVID-19 adalah serangkaian kegiatan yang
dilakukan untuk mengantisipasi krisis kesehatan dan mencegah
terjadinya penyebaran COVID-19 pada kondisi krisis kesehatan, melalui
pengorganisasian serta langkah yang tepat guna dan berdaya guna.
PENGURANGAN
RISIKO BENCANA
KLASTER
KESEHATAN
1
2
PENINGKATAN
KAPASITAS
KOLABORASI,
KOORDINASI,
INTEGRASI
Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia baik
dalam hal manajerial maupun teknis.
Upaya ini harus dilakukan sesegera mungkin secara
efektif dan efisien dengan tujuan agar SDM tersebut
memahami manajemen krisis kesehatan maupun upaya
teknis yang dilakukan harus terintegrasi dengan
adaptasi kebiasaan baru untuk menerapakan protokol
kesehatan penyebaran COVID-19.
Menyiapkan ketersediaan sarana prasarana kesehatan
dan perbekalan kesehatan yang memadai untuk upaya
tanggap darurat;
Sarana prasarana kesehatan dan perbekalan kesehatan
yang dipersiapkan untuk antisipasi risiko bencana di
wilayahnya juga harus ditambahkan kebutuhan untuk
penerapan protokol kesehatan COVID-19 yaitu antara
lain alat pelindung diri bagi petugas (masker bedah,
face shield/goggle dan sarung tangan) dan untuk
masyarakat terutama untuk kelompok rentan dan
masyarakat yang sakit (masker bedah). Selain itu juga
perlu dipersiapkan sarana prasarana untuk hygiene dan
sanitasi seperti hand sanitizer dan disinfektan.
INDEKS RiSIKO
(diturunkan)
HAZARD
(Frekuensi &
Intensitas)
VULNERABILITY
(Kerentanan) diturunkan/
diamankan.
• Usia (Balita,
Lansia,Bumil)
• Tingkat Kesmas
• Tingkat Kesejahteraan
CAPACITY (Kapasitas)
• SDM
• Kebijakan
• Sarana dan prasarana
• Manajemen (Koordinasi,
Kolaborasi, Integrasi)
• dll
FOKUS:
PENINGKATAN
KAPASITAS
RISIKO
KELOLA
TINGKATKANKURANGI
ALAM
NON ALAM
SOSIAL
KLASTER KESEHATAN
PEMBERDAYAAN
MANAJEMEN BENCANA
PARADIGMA PENGURANGAN RISIKO BIDANG KESEHATAN
PASKA
BENCANA
PRA
BENCANA
BENCANA
MANAJEMEN
RESIKO
EMT
KOORDINASI
PROGRAM SUB KLASTER KESEHATAN
AKTIFASI KLASTER
RHA & PHRT
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM KLASTER
KEP KA BNPB NO 173 TH 2014
KESEHATAN
PENCARIAN DAN
PENYELAMATAN
LOGISTIK
PENGUNGSIAN DAN
PERLINDUNGAN
PENDIDIKAN
SARANA DAN
PRASARANA
EKONOMI
PEMULIHAN DINI
YANKES
KESWA
P2 DAN
KESLING
DVI
GIZI
KESPRO
KLASTER
KESEHATAN
TIM DATA &
INFORMASI
TIM LOGISTIK
KESEHATAN
TIM PROMOSI
KESEHATAN
SUB KLASTER
PELAYANAN
KESEHATAN
SUB KLASTER
PENGENDALI AN
PENYAKIT DAN
PENYEHATAN
LINGKUNGAN
SUB KLASTER
PELAYANAN GIZI
SUB KLASTER
KESEHATAN JIWA
SUB KLASTER
KESEHATAN
REPRODUKSI
SUB KLASTER
DVI
STANDAR MANAJEMEN KESEHATAN
1. Melakukan RHA;
2. Aktivasi Klaster Kesehatan dan mobilisasi EMT dan
PHRRT;
3. Menyusun dan melaksanakan Rencana Operasi Krisis
Kesehatan berdasarkan hasil RHA dan Rencana
Kontigensi (jika sudah ada);
4. Memobilisasi sarana prasarana kesehatan, dan
perbekalan kesehatan yang memadai;
5. Memastikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat terdampak berjalan sesuai standar
dengan memperhatikan kepentingan kelompok
rentan;
6. Mengintensifkan pemantauan perkembangan situasi
(memberikan informasi awal kejadian, informasi
penilaian cepat kesehatan, dan informasi
perkembangan); dan
7. Melaksanakan komunikasi Krisis Kesehatan.
STANDAR MANAJEMEN KESEHATAN
(Mengacu pada Protokol Kesehatan)
MENGACU PADA
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR
HK.01.07/MENKES/413/2020 TENTANG
PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
SUB KLASTER
PELAYANAN KESEHATAN
• Perkirakan secara cepat kondisi korban:
– Berapa jumlahnya
– Apakah nyata/potensial mengancam jiwa –
kecacatan
– Bagaimana kecenderungan kejadian korban
– Apakah kapasitas lokal mampu mengatasi
• Pemulihan fungsi yankes
– Yankes Pra RS ( Lapangan, Pos Kesehatan,
Puskesmas)
– Rumah Sakit (antar rumah sakit)
• Penyiapan jejaring dan sarana yankes rujukan
• Penugasan tim darurat medis (EMT)
• Fasilitas pelayanan kesehatan
SUB KLASTER
P2 & KESLING
• Surveilans penyakit dan faktor risiko
• Imunisasi
• Pengendalian vektor
• Pencegahan dan pengendalian penyakit
• Pengawasan dan perbaikan kualitas air
• Pengawasan pembuangan kotoran
• Sanitasi pengelolaan sampah
• Pengawasan dan pengamanan makanan dan
minuman
SUB KLASTER
PELAYANAN GIZI
• Pengawasan bantuan pangan
• Pengawas penyelenggaraan dapur umum
• Ketika situasi sudah mulai agak stabil melakukan penilaian gizi balita
dan faktor pemburuknya serta memastikan pemberian makanan
sesuai dengan spesifik kebutuhan
• Melaksanakan pemberian makanan tambahan dan suplementasi gizi.
• Memastikan ASI tetap diberikan dalam situasi darurat & melakukan
pengawasan pemberian susu formula
• Mengupayakan menu makanan dapat sesuai dengan kebiasaan
makan setempat, mudah diangkut, disimpan dan didistribusikan serta
memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral
SUB KLASTER
KESPRO
Latar Belakang :
• Risiko kekerasan seksual dapat meningkat selama ketidakstabilan
sosial
• Penularan IMS/HIV dapat meningkat di area dengan kepadatan
populasi tinggi
• Kurangnya layanan Keluarga Berencana meningkatkan risiko yang
berhubungan dengan kehamilan yang tidak diinginkan
• Kekurangan gizi dan epidemi meningkatkan risiko komplikasi
kehamilan
• Kelahiran terjadi selama perpindahan populasi
• Kurangnya akses kepada layanan gawatdarurat kebidanan
komprehensif meningkatkan risiko kematian ibu
• Kebutuhan untuk melanjutkan kehidupan seksual yang sehat
Penerapan Kespro dalam situasi darurat melalui
penerapan Paket Pelayanan Awal Minimum (PPAM) :
1. Mengidentifikasi koordinator PPAM Kespro
2. Mencegah dan menangani kekerasan seksual
3. Mencegah penularan IMS/HIV
4. Mencegah meningkatnya kesakitan dan kematian
maternal dan neonatal
5. Merencanakan tersedianya pelayanan kesehatan
reproduksi komprehensif yang terintegrasi ke
dalam layanan kesehatan dasar segera setelah
situasi menjadi stabil atau memungkinkan
SUB KLASTER
KESPRO
SUB KLASTER
KESEHATAN JIWA
• Intervensi Sosial  menyebarluaskan
informasi tentang kedaruratan,
penyelamatan fisik terhadap populasi,
informasi tentang pertolongan, dan lokasi
kerabat; menyebarluaskan informasi yang
sederhana dan empati untuk menenangkan
masyarakat; Psychological First Aid
• Intervensi Psikologis  Menangani dan
merujuk keluhan psikiatrik yang mendesak
SUB KLASTER DVI
1. Koordinasi,
melihat lokasi,
evakuasi
2. Pengumpulan
data post
mortem
3. Pengumpulan
Data Ante
Mortem
4. Rekonsiliasi
proses
5. Pengembalian
jenazah pada
keluarga
TIM DATA DAN INFORMASI
• Mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data
• Data yang dihasilkan : Informasi awal, RHA, perkembangan
TIM LOGISTIK KESEHATAN
• Menyediakan fasilitas, jasa, dan bahan-bahan serta perlengkapan
untuk pelayanan kesehatan Melaksanakan koordinasi,
penerimaan, penyimpanan, pendistribusian dan transportasi
bantuan logistik dan peralatan kesehatan;
• Melaksanakan penyelenggaraan dukungan, air bersih dan sanitasi
umum;
TIM PROMOSI KESEHATAN
1. Penyebarluasan Informasi dan Edukasi PHBS dalam kedaruratan
• Terus memberikan ASI pada bayi
• Biasakan Cuci tangan pakai sabun
• Menggunakan air bersih
• BAB di jamban, buang sampah ditempatnya
• Memanfaatkan pelayanan kesehatan
• Melindungi anak
• Makan makanan bergizi
• Tidak merokok di pengungsian
• Mengelola stres
• Bermain sambil belajar
2. Menyediakan media KIE
DAMPAK PSIKOLOGIS AKIBAT BENCANA
PENGALAMAN BENCANA
Reaksi
Traumatik
Reaksi
Kehilangan
Kaget,
penyangkalan,
marah, putus
asa
PTSD
(post traumatic
stres disorder)
Duka Cita
Rasa bersalah
Depresi
G. Penyesuaian
G. Cemas
G. Psikosomatik
STRES SEKUNDER:
 Pola hidup yang tiba-tiba
berubah
 Krisis ekonomi
 Perubahan atau hilangnya
masyarakat lokal
 Perubahan dalam situasi
dukungan sosial
PULIH
RESPON PSIKOLOGIS
PADA PENYINTAS (Korban Selamat)
Respon dari orang-orang yang terkena bencana
dapat dibagi atas 3 kategori utama
 Respon psikologis normal, tidak membutuhkan
intevensi khusus
 Respon psikologis disebabkan distres atau
disfungsi sesaat, membutuhkan bantuan pertama
psikososial (psychological first aid)
 Distress atau disfungsi berat (gangguan jiwa) yang
membutuhkan bantuan profesi kesehatan jiwa
RUJUKAN KESWA DI KOMUNITAS BENCANA
Umum: bingung,
sedih, marah, tidak
percaya
Rumah Sakit
(Jiwa)
Layanan konseling,
psikolog, dokter
organisasi agamis
Kelompok pemulihan,
manajemen stres, konseling
sesama, pemantauan lanjutan
trauma di komunitas
PFA  Sensitisasi,
psikoedukasi, pelatihan
keterampilan hidup, dukungan
spiritual, dll
Populasi setelah
Bencana
Individu yang sakit
secara klinis:
gangguan psikiatri
apapun
Individu yang
depresi, trauma
Individu yang syok,
berduka, takut dan
merasa bersalah
Intervensi
Dokter, psikiater,
psikolog, terapis
Profesional
kesehatan mental
yang terampil
konseling
Tenaga Kesehatan
di Pelayanan
Primer
Pekerja sosial terlatih
Relawan memberikan
informasi psikososial
& membangun
kesadaran
Keluhan
Psikosomatik
- PELAYANAN
GAWAT DARURAT
- PERAWATAN
DEFINITIF
SISTEM RUJUKANDAERAH
BENCANA
HOSPITAL CARE
TITIK
PENGUNGSIAN
TRIAGE
RESUSITASI EVAKUASI
TIM AMBULAN
POS UNGSI SEMENTARA
PRE-HOSPITAL
SUB KLASTER KIA DAN REPRODUKSI
SUB KLASTER KESEHATAN JIWA
SUB KLASTER GIZI
SUB KLASTER PENGENDALIAN PENYAKIT, PENYEHATAN
LINGKUNGAN DAN PENYEDIAAN AIR BERSIH
S U B K L A S T E R P E L A Y A N A N K E S E H A T A N
S U B K L A S T E R D V I
CARI – TEMUKAN – TOLONG –
EVAKUASI
SELAMATKAN HIDUP
SELAMATKAN KECACATAN
RESCUE
- JAUHKAN DARI HAZARD
- LIFE & LIMB SAFING
RELIEF
- PASTIKAN FUNGSI
LAYANAN KESEHATAN
BERJALAN DENGAN
TERPENUHINYA
PERSYARATAN MINIMAL
REHABILITATION
- KEMBALIKAN PROGRAM
SEPERTI SEMULA SESUAI DNG
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN KESEHATAN
DAERAH / NASIONAL
B
E
N
C
A
N
A
A R EA TA NGGA P DA R UR AT
I N C I D E N T C O M M A N D E R D A N K L A S T E R
AREA REHABILITASI –
REKONSTRUKSI
TIM TERPADU REHAB-REKON
PENGUNGSIAN /
HUNIAN SEMENTARA HUNIAN TETAPDAERAH BAHAYA
CAPAIAN HASIL PEMBANGUAN KESEHATAN
POKOK-POKOK RESPON BENCANA
RHA-1
RHA-2
RHA-3
SIAGA DARURAT TANGGAP DARURAT PEMULIHAN DARURAT
E
W
S
EMERGENCY RESPONS PUBLIC HEALTH RESPONS
PASTIKAN FUNGSI LAYANAN KESEHATAN
DASAR DAN RUJUKAN BERJALAN DENGAN
TERPENUHINYA PERSYARATAN MINIMAL
RESCUE
- JAUHKAN DARI HAZARD
RELIEF
- PASTIKAN FUNGSI
LAYANAN KESEHATAN
BERJALAN DENGAN
TERPENUHINYA
PERSYARATAN MINIMAL
REHABILITATION
- KEMBALIKAN PROGRAM
SEPERTI SEMULA SESUAI DNG
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN KESEHATAN
DAERAH / NASIONAL
B
E
N
C
A
N
A
A R EA TA NGGA P DA R UR AT
I N C I D E N T C O M M A N D E R D A N K L A S T E R
AREA REHABILITASI –
REKONSTRUKSI
TIM TERPADU REHAB-REKON
PENGUNGSIAN /
HUNIAN SEMENTARA HUNIAN TETAPDAERAH BAHAYA
CAPAIAN HASIL PEMBANGUAN KESEHATAN
POKOK-POKOK RESPON KESEHATAN
RHA-1
RHA-2
RHA-3
SIAGA DARURAT TANGGAP DARURAT PEMULIHAN DARURAT
E
W
S
EMERGENCY RESPONS PUBLIC HEALTH RESPONS
TUGAS TIM TRIAGE DI
LAPANGAN
1. Tim Medis yg tiba pertama kali di TKP akan
mengambil alih tugas triage
2. Jangan menjadi pengangkut tandu.
Mintalah bantuan segera bila tidak tersedia.
3. Jelaskan peran pengangkut tandu.
4. Tunjukkan pada mereka lokasi P1, P2, P3
dan korban yang sudah meninggal.
5. Yakinkan semua penderita P1 dan P2
dipindahkan dengan tandu
6. Bantulah tim lain bila sudah selesai
melakukan triage
47
TUGAS TIM TRIAGE DI
LAPANGAN
Bila tim triage ditempat lain belum tiba:
7. Pada titik evakuasi yakinkan satu ambulance
untuk satu pasien. Medics/Ambulance Officers
tak dapat merawat lebih dari satu pasien P1
8. Filosofi: Load and go di lapangan.
48
1. Overload pasien  kelelahan
2. Konsentrasi menurun  risiko malpraktek
3. Tertular penyakit  selalu gunakan APD
lengkap, universal precaution harus tetap
dijalankan
4. Menjadi korban (terluka/meninggal) saat
mengevakuasi pasien  pahami daerah
kerja, situasi keamanan
5. Stres berat  akibat melihat banyak
korban meninggal, wabah merajalela,
tekanan politis, kehilangan anggota
keluarga
Manajemen bencana

More Related Content

What's hot

Kesiagaan Darurat dan Respon Wabah Penyakit Hewan Menular - Kuliah Tamu di FK...
Kesiagaan Darurat dan Respon Wabah Penyakit Hewan Menular - Kuliah Tamu di FK...Kesiagaan Darurat dan Respon Wabah Penyakit Hewan Menular - Kuliah Tamu di FK...
Kesiagaan Darurat dan Respon Wabah Penyakit Hewan Menular - Kuliah Tamu di FK...
Tata Naipospos
 
Penilaian risiko bencana
Penilaian risiko bencanaPenilaian risiko bencana
Penilaian risiko bencana
Joni Iswanto
 
Modul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resikoModul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resiko
Joni Iswanto
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
Joni Iswanto
 
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratanModul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Joni Iswanto
 

What's hot (20)

Gizi bencana ns
Gizi bencana nsGizi bencana ns
Gizi bencana ns
 
Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana
Pelayanan Kesehatan pada Kondisi BencanaPelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana
Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana
 
Rapid Health Assesment In Disaster
Rapid Health Assesment In DisasterRapid Health Assesment In Disaster
Rapid Health Assesment In Disaster
 
Kesiagaan Darurat dan Respon Wabah Penyakit Hewan Menular - Kuliah Tamu di FK...
Kesiagaan Darurat dan Respon Wabah Penyakit Hewan Menular - Kuliah Tamu di FK...Kesiagaan Darurat dan Respon Wabah Penyakit Hewan Menular - Kuliah Tamu di FK...
Kesiagaan Darurat dan Respon Wabah Penyakit Hewan Menular - Kuliah Tamu di FK...
 
Modul 4 kb 3
Modul 4 kb 3Modul 4 kb 3
Modul 4 kb 3
 
Penilaian risiko bencana
Penilaian risiko bencanaPenilaian risiko bencana
Penilaian risiko bencana
 
Kb 2 resiko bencana
Kb 2 resiko bencanaKb 2 resiko bencana
Kb 2 resiko bencana
 
Kb 1 konsep dasar manajemen penanggulangan bencana
Kb 1 konsep dasar manajemen penanggulangan bencanaKb 1 konsep dasar manajemen penanggulangan bencana
Kb 1 konsep dasar manajemen penanggulangan bencana
 
Kesehatan Lingkungan Bencana
Kesehatan Lingkungan BencanaKesehatan Lingkungan Bencana
Kesehatan Lingkungan Bencana
 
Modul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resikoModul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resiko
 
Makalah pencegahan primer sekunder tersier
Makalah pencegahan primer sekunder tersierMakalah pencegahan primer sekunder tersier
Makalah pencegahan primer sekunder tersier
 
Pokok bahasan 1
Pokok bahasan 1Pokok bahasan 1
Pokok bahasan 1
 
Program kesling
Program kesling Program kesling
Program kesling
 
07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakit
07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakit07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakit
07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakit
 
Bahaya, kerentanan, resiko dan bencana
Bahaya, kerentanan, resiko dan bencanaBahaya, kerentanan, resiko dan bencana
Bahaya, kerentanan, resiko dan bencana
 
Kb 3 manajemen penanggulangan bencana
Kb 3 manajemen penanggulangan bencanaKb 3 manajemen penanggulangan bencana
Kb 3 manajemen penanggulangan bencana
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit
 
Sistem nasional penanggulangan bencana
Sistem nasional penanggulangan bencanaSistem nasional penanggulangan bencana
Sistem nasional penanggulangan bencana
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
 
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratanModul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
 

Similar to Manajemen bencana

B-03 DASAR-2 MANAJEMEN KESH PD BENCANA.ppt
B-03 DASAR-2 MANAJEMEN KESH PD BENCANA.pptB-03 DASAR-2 MANAJEMEN KESH PD BENCANA.ppt
B-03 DASAR-2 MANAJEMEN KESH PD BENCANA.ppt
sabechinapaleh
 
Sesi-Masa depan kesehatan masyarakat_BS-1 (1) (1).pptx
Sesi-Masa depan kesehatan masyarakat_BS-1 (1) (1).pptxSesi-Masa depan kesehatan masyarakat_BS-1 (1) (1).pptx
Sesi-Masa depan kesehatan masyarakat_BS-1 (1) (1).pptx
balqisnurmauli
 
pengelolaan krisis kesehata TANGGAL 24 AGUSTUS 2022.pptx
pengelolaan krisis kesehata TANGGAL 24 AGUSTUS 2022.pptxpengelolaan krisis kesehata TANGGAL 24 AGUSTUS 2022.pptx
pengelolaan krisis kesehata TANGGAL 24 AGUSTUS 2022.pptx
ARGHASENA
 
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TGC.pptx
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TGC.pptxPENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TGC.pptx
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TGC.pptx
DwiKartikaSari28
 
0. Kebijakan Pengelolaan Krisis Kesehatan.pptx
0. Kebijakan Pengelolaan Krisis Kesehatan.pptx0. Kebijakan Pengelolaan Krisis Kesehatan.pptx
0. Kebijakan Pengelolaan Krisis Kesehatan.pptx
kurniacipta
 
Manajemen tanggap darurat bencana.pptx
Manajemen tanggap darurat bencana.pptxManajemen tanggap darurat bencana.pptx
Manajemen tanggap darurat bencana.pptx
ArifinHidayat11
 

Similar to Manajemen bencana (20)

Manajemen Bencana
Manajemen Bencana Manajemen Bencana
Manajemen Bencana
 
Materi pembekalan ns 2020 manajemen pkk
Materi pembekalan ns 2020 manajemen pkkMateri pembekalan ns 2020 manajemen pkk
Materi pembekalan ns 2020 manajemen pkk
 
B-03 DASAR-2 MANAJEMEN KESH PD BENCANA.ppt
B-03 DASAR-2 MANAJEMEN KESH PD BENCANA.pptB-03 DASAR-2 MANAJEMEN KESH PD BENCANA.ppt
B-03 DASAR-2 MANAJEMEN KESH PD BENCANA.ppt
 
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkk
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkkMateri pembekalan ns team 2021 manajemen pkk
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkk
 
Peran Perawat Dalam Bencana.ppt
Peran Perawat Dalam Bencana.pptPeran Perawat Dalam Bencana.ppt
Peran Perawat Dalam Bencana.ppt
 
penanggulangan bencana 2.ppt
penanggulangan bencana 2.pptpenanggulangan bencana 2.ppt
penanggulangan bencana 2.ppt
 
MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.pptx
MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.pptxMANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.pptx
MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.pptx
 
Sesi-Masa depan kesehatan masyarakat_BS-1 (1) (1).pptx
Sesi-Masa depan kesehatan masyarakat_BS-1 (1) (1).pptxSesi-Masa depan kesehatan masyarakat_BS-1 (1) (1).pptx
Sesi-Masa depan kesehatan masyarakat_BS-1 (1) (1).pptx
 
manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdf
manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdfmanajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdf
manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdf
 
pengelolaan krisis kesehata TANGGAL 24 AGUSTUS 2022.pptx
pengelolaan krisis kesehata TANGGAL 24 AGUSTUS 2022.pptxpengelolaan krisis kesehata TANGGAL 24 AGUSTUS 2022.pptx
pengelolaan krisis kesehata TANGGAL 24 AGUSTUS 2022.pptx
 
Manajemen Bencana Dasi Pena
Manajemen Bencana Dasi PenaManajemen Bencana Dasi Pena
Manajemen Bencana Dasi Pena
 
Peta Jalan Kesehatan_dan Riset Kesehatan Diperlukan_ADANG.pptx
Peta Jalan Kesehatan_dan Riset Kesehatan Diperlukan_ADANG.pptxPeta Jalan Kesehatan_dan Riset Kesehatan Diperlukan_ADANG.pptx
Peta Jalan Kesehatan_dan Riset Kesehatan Diperlukan_ADANG.pptx
 
Peta Jalan Kesehatan_dan Riset Kesehatan Diperlukan_ADANG.pptx
Peta Jalan Kesehatan_dan Riset Kesehatan Diperlukan_ADANG.pptxPeta Jalan Kesehatan_dan Riset Kesehatan Diperlukan_ADANG.pptx
Peta Jalan Kesehatan_dan Riset Kesehatan Diperlukan_ADANG.pptx
 
#1_Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan_Pelatihan EMT Bandung 8nov.pptx
#1_Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan_Pelatihan EMT Bandung 8nov.pptx#1_Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan_Pelatihan EMT Bandung 8nov.pptx
#1_Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan_Pelatihan EMT Bandung 8nov.pptx
 
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TGC.pptx
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TGC.pptxPENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TGC.pptx
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TGC.pptx
 
PPT Tugas Kes-Mas Intermediate-EVA YUNITA.ppt
PPT Tugas Kes-Mas Intermediate-EVA YUNITA.pptPPT Tugas Kes-Mas Intermediate-EVA YUNITA.ppt
PPT Tugas Kes-Mas Intermediate-EVA YUNITA.ppt
 
Manajemen Bencana Rumah Sakit
Manajemen Bencana Rumah SakitManajemen Bencana Rumah Sakit
Manajemen Bencana Rumah Sakit
 
0. Kebijakan Pengelolaan Krisis Kesehatan.pptx
0. Kebijakan Pengelolaan Krisis Kesehatan.pptx0. Kebijakan Pengelolaan Krisis Kesehatan.pptx
0. Kebijakan Pengelolaan Krisis Kesehatan.pptx
 
PERTEMUAN 1-2.pptx
PERTEMUAN 1-2.pptxPERTEMUAN 1-2.pptx
PERTEMUAN 1-2.pptx
 
Manajemen tanggap darurat bencana.pptx
Manajemen tanggap darurat bencana.pptxManajemen tanggap darurat bencana.pptx
Manajemen tanggap darurat bencana.pptx
 

More from KarinaSyafarini

More from KarinaSyafarini (19)

Studi kasus epid covid 19 anak-perantau
Studi kasus epid covid 19 anak-perantauStudi kasus epid covid 19 anak-perantau
Studi kasus epid covid 19 anak-perantau
 
Studi kasus epid covid 19 anak-perantau
Studi kasus epid covid 19 anak-perantauStudi kasus epid covid 19 anak-perantau
Studi kasus epid covid 19 anak-perantau
 
Etnografi kesehatan 23 jan 2021 siti nur anisah
Etnografi kesehatan 23 jan 2021 siti nur anisahEtnografi kesehatan 23 jan 2021 siti nur anisah
Etnografi kesehatan 23 jan 2021 siti nur anisah
 
Pembekalan nsi terbaru sept 2020
Pembekalan nsi  terbaru sept 2020Pembekalan nsi  terbaru sept 2020
Pembekalan nsi terbaru sept 2020
 
Materi ppi bapelkes
Materi ppi bapelkesMateri ppi bapelkes
Materi ppi bapelkes
 
Materi Promosi Kesehatan
Materi Promosi KesehatanMateri Promosi Kesehatan
Materi Promosi Kesehatan
 
Materi Penunjang
Materi Penunjang Materi Penunjang
Materi Penunjang
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
 
Materi Survival
Materi SurvivalMateri Survival
Materi Survival
 
Disiplin lbn
Disiplin lbnDisiplin lbn
Disiplin lbn
 
5 pilar kebangsaan tugsus 2020
5 pilar kebangsaan tugsus 2020 5 pilar kebangsaan tugsus 2020
5 pilar kebangsaan tugsus 2020
 
Ketahanan nasional
Ketahanan nasionalKetahanan nasional
Ketahanan nasional
 
kebijakan pis pk pandemi cikarang
kebijakan pis pk pandemi cikarangkebijakan pis pk pandemi cikarang
kebijakan pis pk pandemi cikarang
 
materi wasnus tns
materi wasnus tnsmateri wasnus tns
materi wasnus tns
 
yankes di remote area
yankes di remote areayankes di remote area
yankes di remote area
 
pembekalan ns kapusren kebijakan
pembekalan ns kapusren kebijakanpembekalan ns kapusren kebijakan
pembekalan ns kapusren kebijakan
 
blc dr dina
blc dr dinablc dr dina
blc dr dina
 
Diskusi dan penugasan yanpusk juli 2020
Diskusi dan penugasan yanpusk juli 2020Diskusi dan penugasan yanpusk juli 2020
Diskusi dan penugasan yanpusk juli 2020
 
Pemanfaatan jkn bok
Pemanfaatan jkn bokPemanfaatan jkn bok
Pemanfaatan jkn bok
 

Recently uploaded

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 

Manajemen bencana

  • 1. DISAMPAIKAN PADA PELATIHAN PEMBEKALAN PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN INDIVIDUAL PUSKESMAS 2020
  • 2. PENGERTIAN & JENIS BENCANA FASE BENCANA MANAJEMEN BENCANA: PENGURANGAN RISIKO BENCANA & KLASTER KESEHATAN ASPEK KESEHATAN MENTAL PADA BENCANA 1 2 3 4
  • 3. PENGURANGAN DAMPAK BENCANA PERTOLONGAN PERTAMA PADA BENCANA DAMPAK BENCANAPADAPETUGAS KESEHATAN 5 6 7
  • 4. ALAM NON ALAM SOSIAL DAMPAK KESEHATAN (TERHADAP KELOMPOK RENTAN) Gagal teknologi, kebakaran, epidemi dll Konflik Sosial, Teror, Bom, dll Gempa bumi, tsunami, letusan gunung api, banjir, kekeringan, angin topan, longsor dll PENGERTIAN: PERISTIWA ATAU RANGKAIAN PERISTIWA YANG MENGANCAM DAN MENGGANGGU KEHIDUPAN DAN PENGHIDUPAN MASYARAKAT YANG DISEBABKAN:
  • 5. Trend meningkat, terjadi pergeseran ke bencana non alam dan kegagalan teknologi, paradigma PRB belum kuat, harmonisasi pemerintah-dunia usaha-masyarakal belum optimal, SPM belum optimal 2 0 1 5 388 (78 %) kab/kota: risiko tinggi 109 (22 %) kab/kota: risiko sedang ASMA T LABORATORIUM BENCANA
  • 6. DAMPAK KESEHATAN (TERHADAP KELOMPOK RENTAN) TIDAK MENJADI KRISIS DIBANTU DARI LUAR KRISIS KESEHATAN TIDAK MAMPU DIATASI OLEH KAPASITAS YANG ADA MAMPU DIATASI OLEH KAPASITAS YANG ADA
  • 7. • Krisis Kesehatan adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengakibatkan timbulnya korban jiwa, korban luka/sakit, pengungsian, dan/atau adanya potensi bahaya yang berdampak pada kesehatan masyarakat yang membutuhkan respon cepat di luar kebiasaan normal dan kapasitas kesehatan tidak memadai.
  • 10. Upaya Kesiapsiagaan pada masa Covid-19 Pada masa Pandemi COVID-19 atau saat COVID-19 masih menjadi ancaman, upaya penanggulangan krisis kesehatan harus diintegasikan dengan adaptasi kebiasaan baru yaitu menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran COVID-19. Kesiapsiagaan pada masa COVID-19 adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi krisis kesehatan dan mencegah terjadinya penyebaran COVID-19 pada kondisi krisis kesehatan, melalui pengorganisasian serta langkah yang tepat guna dan berdaya guna.
  • 11.
  • 12. PENGURANGAN RISIKO BENCANA KLASTER KESEHATAN 1 2 PENINGKATAN KAPASITAS KOLABORASI, KOORDINASI, INTEGRASI Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia baik dalam hal manajerial maupun teknis. Upaya ini harus dilakukan sesegera mungkin secara efektif dan efisien dengan tujuan agar SDM tersebut memahami manajemen krisis kesehatan maupun upaya teknis yang dilakukan harus terintegrasi dengan adaptasi kebiasaan baru untuk menerapakan protokol kesehatan penyebaran COVID-19. Menyiapkan ketersediaan sarana prasarana kesehatan dan perbekalan kesehatan yang memadai untuk upaya tanggap darurat; Sarana prasarana kesehatan dan perbekalan kesehatan yang dipersiapkan untuk antisipasi risiko bencana di wilayahnya juga harus ditambahkan kebutuhan untuk penerapan protokol kesehatan COVID-19 yaitu antara lain alat pelindung diri bagi petugas (masker bedah, face shield/goggle dan sarung tangan) dan untuk masyarakat terutama untuk kelompok rentan dan masyarakat yang sakit (masker bedah). Selain itu juga perlu dipersiapkan sarana prasarana untuk hygiene dan sanitasi seperti hand sanitizer dan disinfektan.
  • 13.
  • 14. INDEKS RiSIKO (diturunkan) HAZARD (Frekuensi & Intensitas) VULNERABILITY (Kerentanan) diturunkan/ diamankan. • Usia (Balita, Lansia,Bumil) • Tingkat Kesmas • Tingkat Kesejahteraan CAPACITY (Kapasitas) • SDM • Kebijakan • Sarana dan prasarana • Manajemen (Koordinasi, Kolaborasi, Integrasi) • dll FOKUS: PENINGKATAN KAPASITAS
  • 16. MANAJEMEN BENCANA PARADIGMA PENGURANGAN RISIKO BIDANG KESEHATAN PASKA BENCANA PRA BENCANA BENCANA MANAJEMEN RESIKO EMT KOORDINASI PROGRAM SUB KLASTER KESEHATAN AKTIFASI KLASTER RHA & PHRT
  • 17.
  • 18.
  • 19. KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM KLASTER KEP KA BNPB NO 173 TH 2014 KESEHATAN PENCARIAN DAN PENYELAMATAN LOGISTIK PENGUNGSIAN DAN PERLINDUNGAN PENDIDIKAN SARANA DAN PRASARANA EKONOMI PEMULIHAN DINI
  • 21. KLASTER KESEHATAN TIM DATA & INFORMASI TIM LOGISTIK KESEHATAN TIM PROMOSI KESEHATAN SUB KLASTER PELAYANAN KESEHATAN SUB KLASTER PENGENDALI AN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN SUB KLASTER PELAYANAN GIZI SUB KLASTER KESEHATAN JIWA SUB KLASTER KESEHATAN REPRODUKSI SUB KLASTER DVI
  • 22.
  • 23.
  • 24. STANDAR MANAJEMEN KESEHATAN 1. Melakukan RHA; 2. Aktivasi Klaster Kesehatan dan mobilisasi EMT dan PHRRT; 3. Menyusun dan melaksanakan Rencana Operasi Krisis Kesehatan berdasarkan hasil RHA dan Rencana Kontigensi (jika sudah ada); 4. Memobilisasi sarana prasarana kesehatan, dan perbekalan kesehatan yang memadai;
  • 25. 5. Memastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terdampak berjalan sesuai standar dengan memperhatikan kepentingan kelompok rentan; 6. Mengintensifkan pemantauan perkembangan situasi (memberikan informasi awal kejadian, informasi penilaian cepat kesehatan, dan informasi perkembangan); dan 7. Melaksanakan komunikasi Krisis Kesehatan. STANDAR MANAJEMEN KESEHATAN (Mengacu pada Protokol Kesehatan)
  • 26. MENGACU PADA KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/413/2020 TENTANG PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
  • 27. SUB KLASTER PELAYANAN KESEHATAN • Perkirakan secara cepat kondisi korban: – Berapa jumlahnya – Apakah nyata/potensial mengancam jiwa – kecacatan – Bagaimana kecenderungan kejadian korban – Apakah kapasitas lokal mampu mengatasi • Pemulihan fungsi yankes – Yankes Pra RS ( Lapangan, Pos Kesehatan, Puskesmas) – Rumah Sakit (antar rumah sakit) • Penyiapan jejaring dan sarana yankes rujukan • Penugasan tim darurat medis (EMT) • Fasilitas pelayanan kesehatan
  • 28. SUB KLASTER P2 & KESLING • Surveilans penyakit dan faktor risiko • Imunisasi • Pengendalian vektor • Pencegahan dan pengendalian penyakit • Pengawasan dan perbaikan kualitas air • Pengawasan pembuangan kotoran • Sanitasi pengelolaan sampah • Pengawasan dan pengamanan makanan dan minuman
  • 29. SUB KLASTER PELAYANAN GIZI • Pengawasan bantuan pangan • Pengawas penyelenggaraan dapur umum • Ketika situasi sudah mulai agak stabil melakukan penilaian gizi balita dan faktor pemburuknya serta memastikan pemberian makanan sesuai dengan spesifik kebutuhan • Melaksanakan pemberian makanan tambahan dan suplementasi gizi. • Memastikan ASI tetap diberikan dalam situasi darurat & melakukan pengawasan pemberian susu formula • Mengupayakan menu makanan dapat sesuai dengan kebiasaan makan setempat, mudah diangkut, disimpan dan didistribusikan serta memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral
  • 30. SUB KLASTER KESPRO Latar Belakang : • Risiko kekerasan seksual dapat meningkat selama ketidakstabilan sosial • Penularan IMS/HIV dapat meningkat di area dengan kepadatan populasi tinggi • Kurangnya layanan Keluarga Berencana meningkatkan risiko yang berhubungan dengan kehamilan yang tidak diinginkan • Kekurangan gizi dan epidemi meningkatkan risiko komplikasi kehamilan • Kelahiran terjadi selama perpindahan populasi • Kurangnya akses kepada layanan gawatdarurat kebidanan komprehensif meningkatkan risiko kematian ibu • Kebutuhan untuk melanjutkan kehidupan seksual yang sehat
  • 31. Penerapan Kespro dalam situasi darurat melalui penerapan Paket Pelayanan Awal Minimum (PPAM) : 1. Mengidentifikasi koordinator PPAM Kespro 2. Mencegah dan menangani kekerasan seksual 3. Mencegah penularan IMS/HIV 4. Mencegah meningkatnya kesakitan dan kematian maternal dan neonatal 5. Merencanakan tersedianya pelayanan kesehatan reproduksi komprehensif yang terintegrasi ke dalam layanan kesehatan dasar segera setelah situasi menjadi stabil atau memungkinkan SUB KLASTER KESPRO
  • 32. SUB KLASTER KESEHATAN JIWA • Intervensi Sosial  menyebarluaskan informasi tentang kedaruratan, penyelamatan fisik terhadap populasi, informasi tentang pertolongan, dan lokasi kerabat; menyebarluaskan informasi yang sederhana dan empati untuk menenangkan masyarakat; Psychological First Aid • Intervensi Psikologis  Menangani dan merujuk keluhan psikiatrik yang mendesak
  • 33. SUB KLASTER DVI 1. Koordinasi, melihat lokasi, evakuasi 2. Pengumpulan data post mortem 3. Pengumpulan Data Ante Mortem 4. Rekonsiliasi proses 5. Pengembalian jenazah pada keluarga
  • 34. TIM DATA DAN INFORMASI • Mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data • Data yang dihasilkan : Informasi awal, RHA, perkembangan TIM LOGISTIK KESEHATAN • Menyediakan fasilitas, jasa, dan bahan-bahan serta perlengkapan untuk pelayanan kesehatan Melaksanakan koordinasi, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian dan transportasi bantuan logistik dan peralatan kesehatan; • Melaksanakan penyelenggaraan dukungan, air bersih dan sanitasi umum;
  • 35. TIM PROMOSI KESEHATAN 1. Penyebarluasan Informasi dan Edukasi PHBS dalam kedaruratan • Terus memberikan ASI pada bayi • Biasakan Cuci tangan pakai sabun • Menggunakan air bersih • BAB di jamban, buang sampah ditempatnya • Memanfaatkan pelayanan kesehatan • Melindungi anak • Makan makanan bergizi • Tidak merokok di pengungsian • Mengelola stres • Bermain sambil belajar 2. Menyediakan media KIE
  • 36.
  • 37. DAMPAK PSIKOLOGIS AKIBAT BENCANA PENGALAMAN BENCANA Reaksi Traumatik Reaksi Kehilangan Kaget, penyangkalan, marah, putus asa PTSD (post traumatic stres disorder) Duka Cita Rasa bersalah Depresi G. Penyesuaian G. Cemas G. Psikosomatik STRES SEKUNDER:  Pola hidup yang tiba-tiba berubah  Krisis ekonomi  Perubahan atau hilangnya masyarakat lokal  Perubahan dalam situasi dukungan sosial PULIH
  • 38. RESPON PSIKOLOGIS PADA PENYINTAS (Korban Selamat) Respon dari orang-orang yang terkena bencana dapat dibagi atas 3 kategori utama  Respon psikologis normal, tidak membutuhkan intevensi khusus  Respon psikologis disebabkan distres atau disfungsi sesaat, membutuhkan bantuan pertama psikososial (psychological first aid)  Distress atau disfungsi berat (gangguan jiwa) yang membutuhkan bantuan profesi kesehatan jiwa
  • 39. RUJUKAN KESWA DI KOMUNITAS BENCANA Umum: bingung, sedih, marah, tidak percaya Rumah Sakit (Jiwa) Layanan konseling, psikolog, dokter organisasi agamis Kelompok pemulihan, manajemen stres, konseling sesama, pemantauan lanjutan trauma di komunitas PFA  Sensitisasi, psikoedukasi, pelatihan keterampilan hidup, dukungan spiritual, dll Populasi setelah Bencana Individu yang sakit secara klinis: gangguan psikiatri apapun Individu yang depresi, trauma Individu yang syok, berduka, takut dan merasa bersalah Intervensi Dokter, psikiater, psikolog, terapis Profesional kesehatan mental yang terampil konseling Tenaga Kesehatan di Pelayanan Primer Pekerja sosial terlatih Relawan memberikan informasi psikososial & membangun kesadaran Keluhan Psikosomatik
  • 40.
  • 41. - PELAYANAN GAWAT DARURAT - PERAWATAN DEFINITIF SISTEM RUJUKANDAERAH BENCANA HOSPITAL CARE TITIK PENGUNGSIAN TRIAGE RESUSITASI EVAKUASI TIM AMBULAN POS UNGSI SEMENTARA PRE-HOSPITAL SUB KLASTER KIA DAN REPRODUKSI SUB KLASTER KESEHATAN JIWA SUB KLASTER GIZI SUB KLASTER PENGENDALIAN PENYAKIT, PENYEHATAN LINGKUNGAN DAN PENYEDIAAN AIR BERSIH S U B K L A S T E R P E L A Y A N A N K E S E H A T A N S U B K L A S T E R D V I
  • 42. CARI – TEMUKAN – TOLONG – EVAKUASI SELAMATKAN HIDUP SELAMATKAN KECACATAN
  • 43. RESCUE - JAUHKAN DARI HAZARD - LIFE & LIMB SAFING RELIEF - PASTIKAN FUNGSI LAYANAN KESEHATAN BERJALAN DENGAN TERPENUHINYA PERSYARATAN MINIMAL REHABILITATION - KEMBALIKAN PROGRAM SEPERTI SEMULA SESUAI DNG PERENCANAAN PEMBANGUNAN KESEHATAN DAERAH / NASIONAL B E N C A N A A R EA TA NGGA P DA R UR AT I N C I D E N T C O M M A N D E R D A N K L A S T E R AREA REHABILITASI – REKONSTRUKSI TIM TERPADU REHAB-REKON PENGUNGSIAN / HUNIAN SEMENTARA HUNIAN TETAPDAERAH BAHAYA CAPAIAN HASIL PEMBANGUAN KESEHATAN POKOK-POKOK RESPON BENCANA RHA-1 RHA-2 RHA-3 SIAGA DARURAT TANGGAP DARURAT PEMULIHAN DARURAT E W S EMERGENCY RESPONS PUBLIC HEALTH RESPONS
  • 44. PASTIKAN FUNGSI LAYANAN KESEHATAN DASAR DAN RUJUKAN BERJALAN DENGAN TERPENUHINYA PERSYARATAN MINIMAL
  • 45. RESCUE - JAUHKAN DARI HAZARD RELIEF - PASTIKAN FUNGSI LAYANAN KESEHATAN BERJALAN DENGAN TERPENUHINYA PERSYARATAN MINIMAL REHABILITATION - KEMBALIKAN PROGRAM SEPERTI SEMULA SESUAI DNG PERENCANAAN PEMBANGUNAN KESEHATAN DAERAH / NASIONAL B E N C A N A A R EA TA NGGA P DA R UR AT I N C I D E N T C O M M A N D E R D A N K L A S T E R AREA REHABILITASI – REKONSTRUKSI TIM TERPADU REHAB-REKON PENGUNGSIAN / HUNIAN SEMENTARA HUNIAN TETAPDAERAH BAHAYA CAPAIAN HASIL PEMBANGUAN KESEHATAN POKOK-POKOK RESPON KESEHATAN RHA-1 RHA-2 RHA-3 SIAGA DARURAT TANGGAP DARURAT PEMULIHAN DARURAT E W S EMERGENCY RESPONS PUBLIC HEALTH RESPONS
  • 46.
  • 47. TUGAS TIM TRIAGE DI LAPANGAN 1. Tim Medis yg tiba pertama kali di TKP akan mengambil alih tugas triage 2. Jangan menjadi pengangkut tandu. Mintalah bantuan segera bila tidak tersedia. 3. Jelaskan peran pengangkut tandu. 4. Tunjukkan pada mereka lokasi P1, P2, P3 dan korban yang sudah meninggal. 5. Yakinkan semua penderita P1 dan P2 dipindahkan dengan tandu 6. Bantulah tim lain bila sudah selesai melakukan triage 47
  • 48. TUGAS TIM TRIAGE DI LAPANGAN Bila tim triage ditempat lain belum tiba: 7. Pada titik evakuasi yakinkan satu ambulance untuk satu pasien. Medics/Ambulance Officers tak dapat merawat lebih dari satu pasien P1 8. Filosofi: Load and go di lapangan. 48
  • 49.
  • 50. 1. Overload pasien  kelelahan 2. Konsentrasi menurun  risiko malpraktek 3. Tertular penyakit  selalu gunakan APD lengkap, universal precaution harus tetap dijalankan 4. Menjadi korban (terluka/meninggal) saat mengevakuasi pasien  pahami daerah kerja, situasi keamanan 5. Stres berat  akibat melihat banyak korban meninggal, wabah merajalela, tekanan politis, kehilangan anggota keluarga