SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Download to read offline
DPMD
Prov. Jatim
Rabu, 16 Agustus 2023
PERAN TIM POKJANAL
POSYANDU PROVINSI
Dalam Pelaksanaan Integrasi Layanan
Primer Pada Posyandu Di Jawa Timur
Drs. Tri Yuwono, M.Si.
KEBIJAKAN YG BERKAITAN DG POSYANDU
▸ PKMD (PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT
DESA); 1975
▸ UKBM (UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA
MASYARAKAT) 1986
▸ REVITALISASI KEMENKES 1529 TH 2010
▸ PERMENDAGRI 54 TH 2007 TTG POKJANAL
POSYANDU
▸ PERMENDAGRI 19 TH 2011 TTG PEDOMAN
PENGINTREGASIAN LAYANAN DASAR DI POSYANDU
▸ PERMENDAGRI 18 TH 2018 LKD
KEL DESA
FASILITASI KEBIJAKAN PEMERINTAH
PP NO.17 TH 2018
TENTANG
KECAMATAN
PERMENDAGRI NO. 18 TH 2018
TENTANG
Lembaga Kemasyarakatan Desa dan
Lembaga Adat Desa
UUD NO.6 TH 2014
TENTANG DESA
BAB XII
Pasal 94 Ayat 1 s.d 4
PP 43 TH 2014 PELAKSANAAN
UU NO 6/2014
LKD
Pasal 150
PENJELASAN PASAL 150
 Rukun Tetangga (RT)
 Rukun Warga (RW)
 PKK
 Posyandu
 Karang Taruna
 LPM
PP 47 TH 2015 Perubahan atas
PP 43 TH 2014 PELAKSANAAN UU NO
6/2014
Pasal 153
LKD – OLEH MENDAGRI
BAB III KELURAHAN
Bagian Ketujuh Pemberdayaan,
Pendampingan Masyarakat
Kelurahan, dan Lembaga
Kemasyarakatan
Pasal 27
(1) Pembmasy Kelurahan dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(2) LKK dibentuk oleh masyarakat sesuai
dengan kebutuhan dan merupakan mitra
lurah dalam penyelenggaraan
pemerintahan Kelurahan.
(3) LKK diatur dengan Peraturan Menteri.
LKD dibentuk atas prakarsa
Pemerintah Desa dan Masyarakat
KELURAHAN DESA
KEBIJAKAN PEMERINTAH PADA LEMBAGA KEMASYARAKATAN
PELEMBAGAAN POSYANDU
Struktur LKD Posyandu
Sumber:Kemendagri, 2022
Posyandu awalnya merupakan UKBM yang memberikan pelayanan sosial dasar yang
dibutuhkan masyarakat di desa. Posyandu kini bertransformasi menjadi Lembaga
Kemasyarakatan Desa (LKD) sekaligus mitra Pemerintah Desa melalui Peraturan Menteri
Dalam Negeri No.18 tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga
Adat Desa.
bertugas membantu Kepala
Desa dalam peningkatan
pelayanan kesehatan
masyarakat Desa
KONSEKUENSI SEBAGAI LEMBAGA
PKK
transformasi
UKBM LKD
Kelembagaan UKBM LKD mengkoordinir UKBM
Ruang lingkup ibu + balita semua kelompok usia dan semua urusan
kesehatan
Pembentukan dibentuk berdasarkan
kebutuhan- melalui
Keputusan Kades
Harus ada di setiap desa/kel. Dibentuk
melalui Perdes, untuk kepengurusan
ditetapkan dengan Keputusan Kades
SDM Kader masing2 UKBM Kader kesehatan
Peralatan Peralatan masing2 UKBM Dipadukan menjadi satu
Pedoman Sesuai program Sesuai sasaran (Balita, Remaja, usia
produktif, lansia
Sistem
Informasi
Terpisah-pisah Terintegrasi dengan sistem digital
Database: register kohort
Pendanaan Dari masing-masing sektor Ditambah dari Dana Desa, Kemendes dan
APBD
Proses Sesuai masing2 UKBM Dikoordinir oleh LKD Posyandu
Output Masing-2 UKBM IKS dan cakupan masing-masing sasaran
Integrasi UKBM kedalam “LKD POSYANDU”
Program UKBM LKD POSYANDU Program
KIA dan Gizi Posyandu
Kelas ibu hamil
ANC, senam bumil, KB,
ASI, dst
BKKBN BKB
BKKBN Pos KB Desa
Kelas balita
Imunisasi, gizi, PAUD,
BKB, dst
Kemendikbud PAUD
PTM Posbidu PTM, Prolanis
Kelas usia produktif
PTM, PHBS, PM, Gizi,
dst
Kesjaor Pos UKK
PM Posmaldes
Kelas lanjut usia
PTM, PHBS, PM, Gizi,
dst
Dll Dll
Data dari
PISPK
• Kes Ibu Anak
• KB
 Kes Ibu & Anak
 KB
 PAUD
 BKB
 Kes Ibu & Anak
 KB
 PAUD
 BKB
 EKONOMI KEL
 HAL Aktual dan URGEN
POSYANDU
GENERASI I
POSYANDU
GENERASI II
POSYANDU
GENERASI III
Terintegrasi
CEGAH
STUNTING
INTEGRASI LAYANAN
Pos Pelayanan Terpadu
TRANFORMASI PD LAYANAN PRIMER
6 Pilar
Transformasi
Outcome
RPJMN
bidang
kesehatan
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan
Meningkatkan kesehatan
ibu, anak, keluarga
berencana dan kesehatan
reproduksi
Mempercepat perbaikan
gizi masyarakat
Memperbaiki
pengendalian penyakit
Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat (GERMAS)
Memperkuat sistem
kesehatan &
pengendalian obat dan
makanan
Edukasi
Penduduk
Penguatan peran
kader, kampanye, dan
membangun gerakan,
melalui platform digital
dan tokoh masyarakat
Pencegahan
primer
Penambahan
imunisasi rutin
menjadi 14
antigen dan
perluasan
cakupan di seluruh
Indonesia
Pencegahan
sekunder
Screening 14
penyakit penyebab
kematian tertinggi di
tiap sasaran usia,
screening stunting, &
peningkatan ANC
untuk kesehatan ibu
& bayi
Meningkatkan
akses dan mutu
layanan sekunder
& tersier
Pengembangan
jejaring layanan
penyakit prioritas,
perbaikan tata kelola
RS pemerintah
Memperkuat
ketahanan
tanggap darurat
Tenaga cadangan
tanggap darurat,
table-top exercise
kesiapsiagaan krisis
Regulasi pembiayaan kesehatan dengan 3
tujuan: tersedia, cukup, dan berkelanjutan;
alokasi yang adil; dan pemanfaatan yang
efektif dan efisien
Transformasi Sistem
Pembiayaan Kesehatan
Penambahan kuota mahasiswa,
beasiswa dalam & luar negeri,
kemudahan penyetaraan nakes
lulusan luar negeri
Transformasi SDM
Kesehatan
Pengembangan dan pemanfaatan teknologi,
digitalisasi, dan bioteknologi di sektor kesehatan
Transformasi Teknologi
Kesehatan
Meningkatkan
ketahanan sektor
farmasi & alat
kesehatan
Produksi dalam
negeri 14 antigen
vaksin imunisasi rutin,
top 10 bahan baku
obat, top 10 alkes by
volume & by value
a b c a b
a b
Teknologi informasi Bioteknologi
Meningkatkan
kapasitas dan
kapabilitas
layanan primer
Revitalisasi jejaring
dan standardisasi
layanan Puskesmas,
Posyandu,
Labkesmas &
kunjungan rumah
d
Transformasi Layanan Primer Transformasi
Layanan Rujukan
Transformasi Sistem Ketahanan
Kesehatan
1 2 3
4 5 6
10
10
9
Mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring
hingga tingkat desa dan dusun, termasuk untuk
memperkuat promosi dan pencegahan serta
resiliensi terhadap pandemi
Siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan
kesehatan sekaligus sebagai fokus penguatan
promosi dan pencegahan
Memperkuat Pemantauan Wilayah Setempat
(PWS) melalui pemantauan dengan dashboard
situasi kesehatan per desa, serta kunjungan
rumah dengan konsep Program Indonesia
Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
FOKUS INTEGRASI LAYANAN PRIMER (ILP)
KECAMATAN
PUSKESMAS
KELUARGA / MASYARAKAT
DESA/
KELURAHAN
Berbagai jenis UKBM (belum terintegrasi)
Posyandu
Posyandu
Remaja
Pos
Malaria
Posbindu
PTM
Posyandu
Lansia
Pos UKK Pos TB
DUSUN/
RT/RW
POSKESDES
POLINDES
POSKESRI
PUSKESMAS
PUSTU
POSYANDU
MASYARAKAT
Kondisi Eksisting Kondisi yang diharapkan
Pelayanan kesehatan primer direstrukturisasi
menjadi lebih terintegrasi
Masih terfragmentasi
Posyandu
Prima
PUSTU
PUSTU
PUSKESMAS
PEMBANTU
Perbedaan Posyandu Sebelum dan Era Transformasi
Kesehatan
Posyandu sebelum Era Transformasi Kesehatan Posyandu di Era Transformasi Kesehatan
1. Terdapat berbagai posyandu berbasis
program dibentuk secara terpisah
(Posyandu KIA, Posyandu remaja, posyandu
lansia, posbindu PTM)
2. Belum semua Posyandu membagi wilayah
kerja, belum semua melakukan pemantauan
wilayah setempat bersama Pustu.
3. Belum semua Posyandu menjadwalkan
kunjungan rumah
1. Implementasi lintas program melalui
posyandu yang sama, seluruh posyandu
mampu memberikan Pelayanan seluruh
sasaran siklus hidup
2. Melakukan pemantauan wilayah setempat,
bersama Pustu Desa membagi wilayah kerja
posyandu sehingga setiap posyandu, setiap
kader memiliki wilayah kerja.
3. Menjadwalkan kunjungan rumah
13
Posyandu di Era Transformasi Layanan Primer
• Penyuluhan Imunisasi,
• Deteksi dini Suplementasi
• Rapid test
Layanan promotif preventif
Sasaran seluruh siklus hidup
Layanan kesehatan terintegrasi:
• Ibu hamil Usia produktif
• Balita Usia lanjut
• Remaja
Setiap bulan
1
2
3
Pelaksana:
• Kader sedikitnya
5 orang
• Tenaga
kesehatan
1
2
Hari Buka Posyandu Di Luar Hari Buka Posyandu
Pelaksanaan serentak atau terjadwal untuk
menjangkau seluruh sasaran:
• Ibu hamil Usia produktif
• Balita Usia lanjut
• Remaja
Kunjungan rumah
1
Pemberdayaan masyarakat
2
Koordinasi Puskesmas Pembantu
3
• Kunjungan rutin: seluruh KK
• Kunjungan khusus: sesuai kebutuhan untuk
sasaran tidak akses, belum lengkap
layanan, dsb
• Survey mawas diri
• Musyawarah masyarakat desa
• Manajemen kader
• Pemantauan wilayah setempat
Paket layanan hari buka
Sasaran
Masyarakat
Sehat
Langkah
1
Pendafta
ran
Langkah 2
Penimbang
an,
Pengukuran
,
Langkah
3
Pencatat
an
Langkah 4
Pelayanan kesehatan
Langkah 5
Penyuluhan kesehatan
Kader Kader + Nakes Kader Nakes + Kader Kader
Ibu Hamil, Nifas • Penapisan
• Pendataan
• Wawancara risiko
Penimbangan,
Pengukuran LilA
Ploting hasil
pengukuran
(Buku KIA)
• Pemantauan Tablet
tambah darah
• Pemantauan bumil KEK
Isi piringku,
Pemeriksaan bumil,
busui, tanda bahaya
Bayi, Balita • Penapisan
• Pendataan
• Wawancara risiko
Penimbangan,
Pengukuran TB, LiLA,
LK
Ploting hasil
pengukuran
(Buku KIA)
• Imunisasi
• Vitamin A,Obat Cacing
• Pemantauan balita
masalah pertumbuhan
Isi piringku,
imunisasi, vit A,
Obat cacing, tanda
bahaya
Usia
Sekolah,
Remaja
• Penapisan
• Pendataan
• Wawancara risiko
Penimbangan,
Pengukuran TB,
lingkar perut,
tekanan darah
Ploting
hasil
pengukur
an
• Imunisasi
• Pemantauan TTD
Isi piringku, aktifitas
fisik, TTD rematri,
bahaya rokok,
NAPZA
Usia
Produktif,
Lansia
• Penapisan
• Pendataan
• Wawancara risiko
Penimbangan,
Pengukuran TB,
lingkar perut,
tekanan darah,
Ploting
hasil
pengukur
an
• Pemantauan
kepatuhan minum
obat
• Rapid test gula darah
GERMAS, komplikasi
Obesitas, Hipertensi,
Diabetes, Kanker,
Stroke, TBC, Keswa
Keterampilan Pengelolaan
Posyandu
Keterampilan Bayi dan Balita
Keterampilan Ibu Hamil,
Menyusui
Keterampilan Usia Sekolah &
Remaja
Keterampilan Usia Produktif &
Lansia
25 keterampilan dasar kader bidang kesehatan
Melakukan penyuluhan
Germas (isi piringku,
aktivitas fisik dan cek
kesehatan)
Melakukan penyuluhan
penyakit terbanyak (obesitas,
hipertensi, stroke, kanker,
PPOK, TB,diare, kesehatan
jiwa,, geriatri)
Melakukan deteksi dini usia
produktif dan lansia dengan
kuesioner (PPOK, TBC, kesehatan
jiwa, geriatri dan diabetes)
Melakukan penyuluhan
keluarga berencana
Melakukan deteksi dini usia
produktif lansia dengan
pengukuran lingkar perut,
tekanan darah (obesitas,
hipertensi)
1
Menjelaskan
Pemeriksaan Ibu Hamil
dan Ibu Nifas
Melakukan penyuluhan
Isi Piringku Ibu Hamil dan
Ibu Menyusui
Menjelaskan anjuran
minum TTD setiap hari
selama hamil
Menjelaskan bahwa ibu
hamil perlu memantau
berat badan, lingkar
lengan dan tekanan darah
dengan kurva Buku KIA
Menjelaskan pemantauan
tanda bahaya ibu hamil,
ibu nifas
Menjelaskan
Penggunaan Buku KIA
bagian ibu hamil, nifas
Menjelaskan
Penggunaan Buku KIA
bagian balita
Melakukan penyuluhan ASI
Eksklusif, MP ASI Kaya Protein
Hewani sesuai umur
Melakukan penimbangan,
pengukuran panjang/ tinggi
badan dan lingkar kepala,
lengan atas
Menjelaskan hasil pengukuran
berat dan tinggi badan normal,
kurang dan tindaklanjutnya
Menjelaskan stimulasi
perkembangan, vitamin A dan
obat cacing sesuai umur
Menjelaskan layanan
imunisasi rutin lengkap dan
PD3I (Hepatitis, Difteri,
Campak, Rubela, Diare)
Menjelaskan pemantauan tanda
bahaya bayi dan balita
Melakukan penyuluhan
isi piringku, aktivitas fisik
dan cek kesehatan
Melakukan penyuluhan
bahaya merokok dan
napza dan kehamilan
remaja
Menjelaskan program
pencegahan anemia
(TTD dan skrining Hb
remaja putri)
Menjelaskan paket
layanan posyandu untuk
seluruh siklus hidup
Melakukan kunjungan
rumah
Melakukan pencatatan
dan pelaporan
Melakukan komunikasi
efektif
2
3
4
5
6
7
1
PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN POSYANDU
melalui Penyusunan dan Implementasi Regulasi
PERMENDAGRI NOMOR 19 TAHUN 2011
TTG PENGINTEGRASIAN LAYANAN
SOSIAL DASAR DI POSYANDU
Mengembangkan Posyandu
bukan hanya pada layanan
kesehatan tetapi dapat di
integrasikan dengan layanan
sosial dasar lainnya
POKJANAL/POKJA
kelompok kerja yang tugas dan
fungsinya terkait pembinaan,
penyelenggaraan/pengelolaan posyandu
yang berkedudukan di pusat, provinsi,
kabupaten/kota, Kecamatan, Desa dan
Kelurahan
PERMENDAGRI NOMOR 54 TAHUN 2007
TTG KELOMPOK KERJA OPERASIONAL
PEMBINAAN POS PELAYANAN
TERPADU
(POKJANAL POSYANDU)
PROGRAM KELEMBAGAAN
SDM
(Peningkatan Kapasitas Kader/Pengurus)
POKJANAL
Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan.
POKJA
Desa /Kelurahan
Kementerian/Lembaga, OPD dan unsur Terkait
lainnya
Perangkat Desa/Kelurahan dan Unsur Terkait
lainnya
PERMENDAGRI NO.54 TH. 2007
PEDOMAN PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA OPERASIONAL PEMBINAAN POS
PELAYANAN TERPADU
“Sebagai Wadah Koordinasi dan Konsolidasi yang dibentuk mulai dari
Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa dan Kelurahan dalam
rangka sinergisitas program dan kegiatan yang akan dilaksanakan serta
pembinaan posyandu sebagai layanan terintegrasi”
POKJANAL
PUSAT
KEMENDAGRI
Ditjen BPD
KEMENKES
KEMEN
DIKBUD
PKK
K/L dan Lintas
Sektor Lainnya
BKKBN
SEKRETARIAT
POKJANAL POSYANDU
PUSAT DI DITJEN BINA
PEMERINTAHAN DESA
BAB IV
TUGAS DAN FUNGSI
POKJANAL PROV,
KAB/KOTA, KECAMATAN,
DESA & KEL
PERMENDAGRI
NO.54 TH. 2007
KOORDINASI PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN
POKJANAL POSYANDU
BAB VI
KEPENGURUSAN
POKJANAL PROV,
KAB/KOTA, KECAMATAN,
DESA & KEL
kegiatan yang dilakukan oleh pokjanal posyandu untuk saling memberikan
informasi dan bersama mengatur atau menyepakati sesuatu, sehingga di satu
sisi proses pelaksanaan tugas dan keberhasilan antar unsur yang terlibat di
pokjanal posyandu tidak mengganggu proses pelaksanaan tugas dan
keberhasilan pihak yang lainnya.
SUSUNAN POKJANAL POSYANDU
PEMBINA
KETUA
WAKIL KETUA
SEKRETARI
S
BIDANG
SEKRETARIAT
BIDANG KELEMBAGAAN
BIDANG PELAYANAN
KESEHATAN DAN KB
BIDANG KOMUNIKASI,
INFORMASI, DAN EDUKATIF
BIDANG SUMBER DAYA
MANUSIA
BIDANG BINA PROGRAM
TUGAS BIDANG KELEMBAGAAN
01 Mengidentifikasi Lembaga Posyandu yang telah ditetapkan dengan keputusan
Kepala Desa/Lurah
02
03
04
05
Mengidentifikasi Pokjanal dan Pokja Posyandu
Menyusun rencana pengorganisasian Bidang Kelembagaan Posyandu
Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap Bidang Kelembagaan Posyandu
Menyusun dan melaporkan hasil pelaksanaan tugas Bidang Kelembagaan Posyandu
kepada Ketua melalui Sekretariat dan tembusan kepada Pembina sebagai laporan
TUGAS BIDANG PELAYANAN KESEHATAN
DAN KB
01 Mengidentifikasi pelaksanaan pelayanan Kesehatan dan Gizi, Pendidikan dan
Pengembangan Anak Usia Dini dan Sosial
02
03
Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap Bidang Kesehatan dan KB
Menyusun dan melaporkan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi
Bidang Pelayanan Kesehatan dan KB kepada Ketua melalui Sekretariat dan
tembusan kepada Pembina sebagai laporan
TUGAS BIDANG KOMUNIKASI, INFORMASI
DAN EDUKATIF
01
02
03
04
Mengembangkan metode penyiapan dan penyebarluasan data dan informasi
Posyandu
Mengidentifikasi kebutuhan sarana dan prasarana dukungan layanan informasi
Posyandu
Melakukan pemantauan dan evaluasi Bidang Komunikasi, Informasi dan Edukatif
Posyandu
Menyusun dan melaporkan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi
Bidang Komunikasi, Informasi dan Edukatif kepada Ketua melalui Sekretariat dan
tembusan kepada Pembina sebagai laporan
TUGAS BIDANG SUMBER
DAYA MANUSIA
01
02
03
04
Mengidentifikasi jumlah dan kapasitas Pengelola dan Kader Posyandu
Melaksanakan peningkatan kapasitas Pengelola dan Kader Posyandu
Melakukan pemantauan dan evaluasi Bidang Sumber Daya Manusia
Menyusun dan melaporkan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi
Bidang Sumber Daya Manusia kepada Ketua melalui Sekretariat dan tembusan
kepada Pembina sebagai laporan
TUGAS BIDANG BINA
PROGRAM
01 Mengoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan program dari setiap Bidang
Pokjanal Posyandu
02
03
04
05
Menyusun pedoman perencanaan dan program Pokjanal Posyandu
Menyusun rencana kerja program Pokjanal Posyandu
Melakukan pemantauan dan evaluasi Bidang Perencanaan dan Program
Menyusun dan melaporkan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi
Bidang Perencanaan dan Program kepada Ketua melalui Sekretariat dan tembusan
kepada Pembina sebagai laporan
PERAN TIM POKJANAL POSYANDU PROVINSI
Permendagri 54 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pembentukan Pokjanal Posyandu
a. menyiapkan data dan informasi dalam skala provinsi tentang keadaan maupun perkembangan
berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan program Posyandu;
b. menyampaikan berbagai data, informasi dan masalah kepada instansi/lembaga terkait untuk
penyelesaian tindak lanjut;
c. menganalisa masalah dan kebutuhan intervensi program berdasarkan pilihan alternatif pemecahan
masalah sesuai dengan potensi dan kebutuhan lokal;
d. menyusun rencana kegiatan tahunan dan mengupayakan adanya sumber-sumber pendanaan
untuk mendukung kegiatan pembinaan Posyandu;
e. melakukan bimbingan, pembinaan, fasilitasi, advokasi, pemantauan, dan evaluasi pengelolaan
program/kegiatan Posyandu secara rutin dan terjadwal;
f. memfasilitasi penggerakan dan pengembangan partisipasi, gotong royong, dan swadaya
masyarakat dalam mengembangkan Posyandu;
g. mengembangkan kegiatan lain sesuai dengan kebutuhan; dan
h. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Gubernur dan Ketua Pokjanal Posyandu Pusat.
PERAN TIM POKJANAL POSYANDU PROVINSI
Permendagri 54 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pembentukan Pokjanal Posyandu
Hubungan kerja Pokjanal Posyandu Pusat, provinsi,
kabupaten/kota, Kecamatan, dan Pokja Posyandu
Desa/kelurahan bersifat konsultatif dan fasilitatif.
POKJANAL POSYANDU
PUSAT
POKJANAL POSYANDU
PROVINSI
POKJANAL POSYANDU
KAB/KOTA
POKJANAL POSYANDU
KECAMATAN
POKJA POSYANDU
DESA/KELURAHAN
Hubungan kerja antar Pokjanal Posyandu
provinsi/kabupaten/kota/kecamatan/pokja posyandu
desa/kel dengan Pokjanal Posyandu
provinsi/kabupaten/kota/kecamatan/pokja posyandu
desa/kel lain bersifat koordinatif dan
kemitraan.
PERAN TIM POKJANAL POSYANDU PROVINSI
NO. INSTANSI RENCANA TINDAK LANJUT
1. DINAS PMD
PROV. JATIM
a. Memastikan Penggunaan Dana Desa dialokasi juga untuk kegiatan Posyandu sebagaimana yang tercantum dalam Permendes PTT Nomor
8 Tahun 2022 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023
b. Melakukan identifikasi Jumlah Posyandu yang sudah menjadi LKD di Jawa Timur
c. Melakukan Pertemuan Rutin Pokjanal Posyandu secara berjenjang
2. DINAS
KESEHATAN
PROV. JATIM
a. Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota melakukan Orientasi Peningkatan Keterampilan Kader Posyandu secara berjenjang untuk memenuhi
25 keterampilan dasar untuk penyiapan layanan kesehatan primer di posyandu.
b. Kabupaten / Kota menghimbau Desa/Kelurahan untuk meningkatkan kegiatan Posyandu melalui:
• Peningkatan Imunisasi rutin dan dasar lengkap
• Pemantauan rutin tumbuh kembang balita tiap bulan
• Peningkatan cakupan Tablet Tambah Darah Bumil dan Remaja Putri
• Peningkatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Ibu Hamil dan Balita
• Peningkatan Pemberian Obat Cacing
• Melakukan edukasi Protein Hewani, Cegah Stunting dengan Isi Piringku
• Mengaktifkan kelas ibu hamil
• Meningkatkan cakupan D/S melalui penggerakan posyandu aktif
c. Peningkatan Peran Kades dan Lurah dalam Peningkatan Kunjungan Masyarakat ke Posyandu melalui Gerakan Bulan Peduli Posyandu
d. Peningkatan Forum Desa/Kelurahan Siaga Aktif untuk pemantauan kinerja posyandu
e. Pemantauan Pokjanal Posyandu secara berjenjang
PERAN TIM POKJANAL POSYANDU PROVINSI
NO. INSTANSI RENCANA TINDAK LANJUT
3. TP-PKK PROV.
JATIM
Program Kerja Pokja 4 TP PKK Prov. Jatim:
• Mengembangkan & Membina Kegiatan Posyandu
• Melaksanakan Pencatatan Bumil, melahirkan, nifas, kematian ibu, bayi dan balita
• Penyuluhan kepada bumil & ibu bayi balita
• Mewujudkan keluarga kecil, bahagia sejahtera dengan melaksanakan program KB
• Penyuluhan tentang 5 imunisasi dasar lengkap
• Penyuluhan dan pembinaan PHBS, Kadarzi, Kesling
• Monitoring pelaksanaan SIP
4. DINAS P3AK
PROV. JATIM
Fasilitasi untuk stunting melalui pelaksanaan fasilitasi pembimbingan pengembangan dan penguatan penyiapan pengasuhan seribu HPK
untuk mitra organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Kota
5. DINAS
PENDIDIKAN
PROV. JATIM
Kegiatan berfokus pada Forum PAUD untuk penurunan angka stunting
6. BKKBN PROV.
JATIM
1. Pelibatan Komponen Pokjanal Posyandu sampai dengan tingkat desa sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing kader (Kader
PKK, Kader Posyandu, Kader KB, Tim Pendamping Keluarga)
2. Inovasi masing-masing Anggota Pokjanal Posyandu dalam pengoptimalan posyandu sebagai LKD. Pelibatan (Kader PKK, Kader
Posyandu, Kader KB, Tim Pendamping Keluarga) dalam Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) bersumber dari anggaran BKKBN Provinsi
sedangkan untuk operasional untuk SOTH bisa memanfaatkan dana desa untuk pemberdayaan masyarakat.
3. Pemanfaatan Dana Desa dalam operasional pelembagaan LKD posyandu (Kader PKK, Kader Posyandu, Kader KB, Tim Pendamping
Keluarga).
PEMERINTAH PROVINSI
PEMERINTAH PROVINSI
MELAKUKAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TERHADAP
KEBIJAKAN INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER
MELALUI POSYANDU PRIMA SEBAGAI MITRA PEMERINTAH
DESA PADA KABUPATEN/ KOTA DI WILAYAHNYA
DALAM BENTUK:
• FASILITASIPEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM
PENYUSUNAN KEBIJAKAN BUPATI/WALIKOTATENTANG
PEMBENTUKAN, PEMBERDAYAAN DAN
PENDAYAGUNAAN POSYANDU
• DINAS PMD MELAKUKAN FASILITASI PEMBERDAYAAN AGAR
POSYANDU MAMPU TERLIBAT DALAM PENYUSUNAN
RKPDESA DAN PELAKSANAAN APBDESA
• DINAS TEKNIS SEPERTI DINAS KESEHATAN MELAKUKAN
FASILITASI PENDAYAGUNAAN LKD (POSYANDU) DALAM
PENYUSUNAN PROGRAM DAN KEGIATAN YANG SELARAS
DENGAN PROGRAM DAERAH
• PENINGKATAN KAPASITASPENGURUS, KADER DAN PETUGAS
LAYANAN
• RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PELAKSANAAN
PEMBERDAYAAN DAN PENDAYAGUNAAN LKD/LKK
Dukungan Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota
PEMERINTAH KAB/KOTA
MELAKUKAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TERHADAP
PEMBENTUKAN,PEMBERDAYAAN DAN PENDAYAGUNAAN LKD/LKK
UTAMANYA POSYANDU SEBAGAI MITRA PEMERINTAH DESA DI
WILAYAHNYA
DALAM BENTUK:
• PENYUSUNAN KEBIJAKAN TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN,
PEMBERDAYAAN DAN PENDAYAGUNAAN POSYANDU DALAM
PROGRAM INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER MELALUI
POSYANDU
• MELALUI CAMAT MEMFASILITASI PEMERINTAH DESA DALAM
PENYUSUNAN PERATURAN DESA TENTANG LKD DAN LAD
• DINAS PMD MELAKUKAN FASILITASI PEMBERDAYAAN MELALUI
PENINGKATAN KAPASITAS LKD DAN LAD UTAMANYA POSYANDU
DALAM PENYUSUNAN RKPDESA DAN PELAKSANAAN APBDESA
• DINAS TEKNIS SEPERTIDINAS KESEHATANMELAKUKAN FASILITASI
PENDAYAGUNAAN LKD (POSYANDU) DALAM PENYUSUNAN PROGRAM
DAN KEGIATAN YANG SELARAS DENGAN PROGRAM DAERAH
• PENINGKATAN KAPASITAS PENGURUS, KADER DAN PETUGAS LAYANAN
• RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN
DAN PENDAYAGUNAAN POSYANDU DALAM PROGRAM INTEGRASI
LAYANAN KESEHATANPRIMER
UKBM LKD
KEMENDAGRI,
DISPMD & KADES
TEKNIS KELEMBAGAAN
POKJANAL &
POKJA
LINTAS SEKTOR
LAIN
PERMENDAG
RI No. 18/2018
KEMENKES, DINKES
& PUSKESMAS
PERMENDAGRI
No. 54 Tahun
2007
MEKANISME PEMBINAAN POSYANDU
Bentuk Binwas
∙ Sosialisasi;
∙ Rapat koordinasi;
∙ Pemberian pedoman
dan panduan
∙ Konsultasi;
∙ Workshop;
∙ Lomba;
∙ Jambore
∙ Penghargaan;
∙ Peningkatan
kapasitas
KONSEP INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Klaster 1:
Manajemen
Puskesmas
Klaster 2:
Ibu, Anak,dan
Remaja
Klaster 3: Usia
Produktif dan Lansia
Klaster 4:
Penanggulangan
Penularan Penyakit
Pada transformasi pelayanan primer, terdapat
perubahan paradigma dalam pelayanan di
Puskesmas, tidak lagi hanya berbasis pada
penyakit/program, tetapi melalui klaster yang
diintervensi oleh semua program sehingga
pelayanan di puskesmas akan lebih terintegrasi
dan komprehensif. Pada level kecamatan,
sistem pelayanan kesehatan primer menjadi
tanggung jawab Puskesmas, sedangkan pada
level desa, sistem pelayanan kesehatan akan
diselenggarakan di Posyandu Prima.
Pengelompokan
Klaster
Pelayanan
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx

More Related Content

Similar to MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx

Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptxMateri Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptxAriefRahman717089
 
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptxLAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptxUripKuduSabar
 
Manajemen Pelayanan Kebidanan.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan.pptxManajemen Pelayanan Kebidanan.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan.pptxBAGRENRESMURA
 
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptxstrategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptxFaridaFajriati1
 
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptxPaparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptxDianPurnama35
 
KERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docKERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docRUMI83
 
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATANWEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATANZakiah dr
 
PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdf
PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdfPENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdf
PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdfRusdiansyah38
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Bahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote Area
Bahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote AreaBahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote Area
Bahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote AreaTini Wartini
 
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluargaMi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluargaagus laogi
 
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptxSosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptxpuskesmastambakaji
 
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptxPromkesBuduranSidoar
 
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptxheni292343
 
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptxrosintauli1
 
180161384 pedoman-pws-kia-pdf
180161384 pedoman-pws-kia-pdf180161384 pedoman-pws-kia-pdf
180161384 pedoman-pws-kia-pdfayaanur
 
PERAN DAN FUNGSI KADER.pptx
PERAN DAN FUNGSI KADER.pptxPERAN DAN FUNGSI KADER.pptx
PERAN DAN FUNGSI KADER.pptxEgarSamudera2
 

Similar to MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx (20)

Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptxMateri Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
 
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptxLAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
 
PIS-PK
PIS-PKPIS-PK
PIS-PK
 
Manajemen Pelayanan Kebidanan.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan.pptxManajemen Pelayanan Kebidanan.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan.pptx
 
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptxstrategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
 
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptxPaparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
 
KERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docKERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.doc
 
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATANWEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
 
PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdf
PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdfPENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdf
PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdf
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Bahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote Area
Bahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote AreaBahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote Area
Bahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote Area
 
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluargaMi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
 
yankes di remote area
yankes di remote areayankes di remote area
yankes di remote area
 
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptxSosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
 
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
 
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
 
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
 
Pedoman pws-kia
Pedoman pws-kiaPedoman pws-kia
Pedoman pws-kia
 
180161384 pedoman-pws-kia-pdf
180161384 pedoman-pws-kia-pdf180161384 pedoman-pws-kia-pdf
180161384 pedoman-pws-kia-pdf
 
PERAN DAN FUNGSI KADER.pptx
PERAN DAN FUNGSI KADER.pptxPERAN DAN FUNGSI KADER.pptx
PERAN DAN FUNGSI KADER.pptx
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 

MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx

  • 1. DPMD Prov. Jatim Rabu, 16 Agustus 2023 PERAN TIM POKJANAL POSYANDU PROVINSI Dalam Pelaksanaan Integrasi Layanan Primer Pada Posyandu Di Jawa Timur Drs. Tri Yuwono, M.Si.
  • 2. KEBIJAKAN YG BERKAITAN DG POSYANDU ▸ PKMD (PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT DESA); 1975 ▸ UKBM (UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT) 1986 ▸ REVITALISASI KEMENKES 1529 TH 2010 ▸ PERMENDAGRI 54 TH 2007 TTG POKJANAL POSYANDU ▸ PERMENDAGRI 19 TH 2011 TTG PEDOMAN PENGINTREGASIAN LAYANAN DASAR DI POSYANDU ▸ PERMENDAGRI 18 TH 2018 LKD
  • 3. KEL DESA FASILITASI KEBIJAKAN PEMERINTAH PP NO.17 TH 2018 TENTANG KECAMATAN PERMENDAGRI NO. 18 TH 2018 TENTANG Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa UUD NO.6 TH 2014 TENTANG DESA BAB XII Pasal 94 Ayat 1 s.d 4 PP 43 TH 2014 PELAKSANAAN UU NO 6/2014 LKD Pasal 150 PENJELASAN PASAL 150  Rukun Tetangga (RT)  Rukun Warga (RW)  PKK  Posyandu  Karang Taruna  LPM PP 47 TH 2015 Perubahan atas PP 43 TH 2014 PELAKSANAAN UU NO 6/2014 Pasal 153 LKD – OLEH MENDAGRI BAB III KELURAHAN Bagian Ketujuh Pemberdayaan, Pendampingan Masyarakat Kelurahan, dan Lembaga Kemasyarakatan Pasal 27 (1) Pembmasy Kelurahan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (2) LKK dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra lurah dalam penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan. (3) LKK diatur dengan Peraturan Menteri. LKD dibentuk atas prakarsa Pemerintah Desa dan Masyarakat KELURAHAN DESA KEBIJAKAN PEMERINTAH PADA LEMBAGA KEMASYARAKATAN
  • 4. PELEMBAGAAN POSYANDU Struktur LKD Posyandu Sumber:Kemendagri, 2022 Posyandu awalnya merupakan UKBM yang memberikan pelayanan sosial dasar yang dibutuhkan masyarakat di desa. Posyandu kini bertransformasi menjadi Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) sekaligus mitra Pemerintah Desa melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri No.18 tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa. bertugas membantu Kepala Desa dalam peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat Desa
  • 6. transformasi UKBM LKD Kelembagaan UKBM LKD mengkoordinir UKBM Ruang lingkup ibu + balita semua kelompok usia dan semua urusan kesehatan Pembentukan dibentuk berdasarkan kebutuhan- melalui Keputusan Kades Harus ada di setiap desa/kel. Dibentuk melalui Perdes, untuk kepengurusan ditetapkan dengan Keputusan Kades SDM Kader masing2 UKBM Kader kesehatan Peralatan Peralatan masing2 UKBM Dipadukan menjadi satu Pedoman Sesuai program Sesuai sasaran (Balita, Remaja, usia produktif, lansia Sistem Informasi Terpisah-pisah Terintegrasi dengan sistem digital Database: register kohort Pendanaan Dari masing-masing sektor Ditambah dari Dana Desa, Kemendes dan APBD Proses Sesuai masing2 UKBM Dikoordinir oleh LKD Posyandu Output Masing-2 UKBM IKS dan cakupan masing-masing sasaran
  • 7. Integrasi UKBM kedalam “LKD POSYANDU” Program UKBM LKD POSYANDU Program KIA dan Gizi Posyandu Kelas ibu hamil ANC, senam bumil, KB, ASI, dst BKKBN BKB BKKBN Pos KB Desa Kelas balita Imunisasi, gizi, PAUD, BKB, dst Kemendikbud PAUD PTM Posbidu PTM, Prolanis Kelas usia produktif PTM, PHBS, PM, Gizi, dst Kesjaor Pos UKK PM Posmaldes Kelas lanjut usia PTM, PHBS, PM, Gizi, dst Dll Dll Data dari PISPK
  • 8. • Kes Ibu Anak • KB  Kes Ibu & Anak  KB  PAUD  BKB  Kes Ibu & Anak  KB  PAUD  BKB  EKONOMI KEL  HAL Aktual dan URGEN POSYANDU GENERASI I POSYANDU GENERASI II POSYANDU GENERASI III Terintegrasi CEGAH STUNTING INTEGRASI LAYANAN Pos Pelayanan Terpadu
  • 9. TRANFORMASI PD LAYANAN PRIMER 6 Pilar Transformasi Outcome RPJMN bidang kesehatan Visi Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan Meningkatkan kesehatan ibu, anak, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi Mempercepat perbaikan gizi masyarakat Memperbaiki pengendalian penyakit Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Memperkuat sistem kesehatan & pengendalian obat dan makanan Edukasi Penduduk Penguatan peran kader, kampanye, dan membangun gerakan, melalui platform digital dan tokoh masyarakat Pencegahan primer Penambahan imunisasi rutin menjadi 14 antigen dan perluasan cakupan di seluruh Indonesia Pencegahan sekunder Screening 14 penyakit penyebab kematian tertinggi di tiap sasaran usia, screening stunting, & peningkatan ANC untuk kesehatan ibu & bayi Meningkatkan akses dan mutu layanan sekunder & tersier Pengembangan jejaring layanan penyakit prioritas, perbaikan tata kelola RS pemerintah Memperkuat ketahanan tanggap darurat Tenaga cadangan tanggap darurat, table-top exercise kesiapsiagaan krisis Regulasi pembiayaan kesehatan dengan 3 tujuan: tersedia, cukup, dan berkelanjutan; alokasi yang adil; dan pemanfaatan yang efektif dan efisien Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan Penambahan kuota mahasiswa, beasiswa dalam & luar negeri, kemudahan penyetaraan nakes lulusan luar negeri Transformasi SDM Kesehatan Pengembangan dan pemanfaatan teknologi, digitalisasi, dan bioteknologi di sektor kesehatan Transformasi Teknologi Kesehatan Meningkatkan ketahanan sektor farmasi & alat kesehatan Produksi dalam negeri 14 antigen vaksin imunisasi rutin, top 10 bahan baku obat, top 10 alkes by volume & by value a b c a b a b Teknologi informasi Bioteknologi Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas layanan primer Revitalisasi jejaring dan standardisasi layanan Puskesmas, Posyandu, Labkesmas & kunjungan rumah d Transformasi Layanan Primer Transformasi Layanan Rujukan Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan 1 2 3 4 5 6
  • 10. 10 10 9 Mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat desa dan dusun, termasuk untuk memperkuat promosi dan pencegahan serta resiliensi terhadap pandemi Siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan kesehatan sekaligus sebagai fokus penguatan promosi dan pencegahan Memperkuat Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) melalui pemantauan dengan dashboard situasi kesehatan per desa, serta kunjungan rumah dengan konsep Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) FOKUS INTEGRASI LAYANAN PRIMER (ILP)
  • 11. KECAMATAN PUSKESMAS KELUARGA / MASYARAKAT DESA/ KELURAHAN Berbagai jenis UKBM (belum terintegrasi) Posyandu Posyandu Remaja Pos Malaria Posbindu PTM Posyandu Lansia Pos UKK Pos TB DUSUN/ RT/RW POSKESDES POLINDES POSKESRI PUSKESMAS PUSTU POSYANDU MASYARAKAT Kondisi Eksisting Kondisi yang diharapkan Pelayanan kesehatan primer direstrukturisasi menjadi lebih terintegrasi Masih terfragmentasi Posyandu Prima PUSTU PUSTU PUSKESMAS PEMBANTU
  • 12. Perbedaan Posyandu Sebelum dan Era Transformasi Kesehatan Posyandu sebelum Era Transformasi Kesehatan Posyandu di Era Transformasi Kesehatan 1. Terdapat berbagai posyandu berbasis program dibentuk secara terpisah (Posyandu KIA, Posyandu remaja, posyandu lansia, posbindu PTM) 2. Belum semua Posyandu membagi wilayah kerja, belum semua melakukan pemantauan wilayah setempat bersama Pustu. 3. Belum semua Posyandu menjadwalkan kunjungan rumah 1. Implementasi lintas program melalui posyandu yang sama, seluruh posyandu mampu memberikan Pelayanan seluruh sasaran siklus hidup 2. Melakukan pemantauan wilayah setempat, bersama Pustu Desa membagi wilayah kerja posyandu sehingga setiap posyandu, setiap kader memiliki wilayah kerja. 3. Menjadwalkan kunjungan rumah
  • 13. 13 Posyandu di Era Transformasi Layanan Primer • Penyuluhan Imunisasi, • Deteksi dini Suplementasi • Rapid test Layanan promotif preventif Sasaran seluruh siklus hidup Layanan kesehatan terintegrasi: • Ibu hamil Usia produktif • Balita Usia lanjut • Remaja Setiap bulan 1 2 3 Pelaksana: • Kader sedikitnya 5 orang • Tenaga kesehatan 1 2 Hari Buka Posyandu Di Luar Hari Buka Posyandu Pelaksanaan serentak atau terjadwal untuk menjangkau seluruh sasaran: • Ibu hamil Usia produktif • Balita Usia lanjut • Remaja Kunjungan rumah 1 Pemberdayaan masyarakat 2 Koordinasi Puskesmas Pembantu 3 • Kunjungan rutin: seluruh KK • Kunjungan khusus: sesuai kebutuhan untuk sasaran tidak akses, belum lengkap layanan, dsb • Survey mawas diri • Musyawarah masyarakat desa • Manajemen kader • Pemantauan wilayah setempat
  • 14. Paket layanan hari buka Sasaran Masyarakat Sehat Langkah 1 Pendafta ran Langkah 2 Penimbang an, Pengukuran , Langkah 3 Pencatat an Langkah 4 Pelayanan kesehatan Langkah 5 Penyuluhan kesehatan Kader Kader + Nakes Kader Nakes + Kader Kader Ibu Hamil, Nifas • Penapisan • Pendataan • Wawancara risiko Penimbangan, Pengukuran LilA Ploting hasil pengukuran (Buku KIA) • Pemantauan Tablet tambah darah • Pemantauan bumil KEK Isi piringku, Pemeriksaan bumil, busui, tanda bahaya Bayi, Balita • Penapisan • Pendataan • Wawancara risiko Penimbangan, Pengukuran TB, LiLA, LK Ploting hasil pengukuran (Buku KIA) • Imunisasi • Vitamin A,Obat Cacing • Pemantauan balita masalah pertumbuhan Isi piringku, imunisasi, vit A, Obat cacing, tanda bahaya Usia Sekolah, Remaja • Penapisan • Pendataan • Wawancara risiko Penimbangan, Pengukuran TB, lingkar perut, tekanan darah Ploting hasil pengukur an • Imunisasi • Pemantauan TTD Isi piringku, aktifitas fisik, TTD rematri, bahaya rokok, NAPZA Usia Produktif, Lansia • Penapisan • Pendataan • Wawancara risiko Penimbangan, Pengukuran TB, lingkar perut, tekanan darah, Ploting hasil pengukur an • Pemantauan kepatuhan minum obat • Rapid test gula darah GERMAS, komplikasi Obesitas, Hipertensi, Diabetes, Kanker, Stroke, TBC, Keswa
  • 15. Keterampilan Pengelolaan Posyandu Keterampilan Bayi dan Balita Keterampilan Ibu Hamil, Menyusui Keterampilan Usia Sekolah & Remaja Keterampilan Usia Produktif & Lansia 25 keterampilan dasar kader bidang kesehatan Melakukan penyuluhan Germas (isi piringku, aktivitas fisik dan cek kesehatan) Melakukan penyuluhan penyakit terbanyak (obesitas, hipertensi, stroke, kanker, PPOK, TB,diare, kesehatan jiwa,, geriatri) Melakukan deteksi dini usia produktif dan lansia dengan kuesioner (PPOK, TBC, kesehatan jiwa, geriatri dan diabetes) Melakukan penyuluhan keluarga berencana Melakukan deteksi dini usia produktif lansia dengan pengukuran lingkar perut, tekanan darah (obesitas, hipertensi) 1 Menjelaskan Pemeriksaan Ibu Hamil dan Ibu Nifas Melakukan penyuluhan Isi Piringku Ibu Hamil dan Ibu Menyusui Menjelaskan anjuran minum TTD setiap hari selama hamil Menjelaskan bahwa ibu hamil perlu memantau berat badan, lingkar lengan dan tekanan darah dengan kurva Buku KIA Menjelaskan pemantauan tanda bahaya ibu hamil, ibu nifas Menjelaskan Penggunaan Buku KIA bagian ibu hamil, nifas Menjelaskan Penggunaan Buku KIA bagian balita Melakukan penyuluhan ASI Eksklusif, MP ASI Kaya Protein Hewani sesuai umur Melakukan penimbangan, pengukuran panjang/ tinggi badan dan lingkar kepala, lengan atas Menjelaskan hasil pengukuran berat dan tinggi badan normal, kurang dan tindaklanjutnya Menjelaskan stimulasi perkembangan, vitamin A dan obat cacing sesuai umur Menjelaskan layanan imunisasi rutin lengkap dan PD3I (Hepatitis, Difteri, Campak, Rubela, Diare) Menjelaskan pemantauan tanda bahaya bayi dan balita Melakukan penyuluhan isi piringku, aktivitas fisik dan cek kesehatan Melakukan penyuluhan bahaya merokok dan napza dan kehamilan remaja Menjelaskan program pencegahan anemia (TTD dan skrining Hb remaja putri) Menjelaskan paket layanan posyandu untuk seluruh siklus hidup Melakukan kunjungan rumah Melakukan pencatatan dan pelaporan Melakukan komunikasi efektif 2 3 4 5 6 7 1
  • 16. PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN POSYANDU melalui Penyusunan dan Implementasi Regulasi PERMENDAGRI NOMOR 19 TAHUN 2011 TTG PENGINTEGRASIAN LAYANAN SOSIAL DASAR DI POSYANDU Mengembangkan Posyandu bukan hanya pada layanan kesehatan tetapi dapat di integrasikan dengan layanan sosial dasar lainnya POKJANAL/POKJA kelompok kerja yang tugas dan fungsinya terkait pembinaan, penyelenggaraan/pengelolaan posyandu yang berkedudukan di pusat, provinsi, kabupaten/kota, Kecamatan, Desa dan Kelurahan PERMENDAGRI NOMOR 54 TAHUN 2007 TTG KELOMPOK KERJA OPERASIONAL PEMBINAAN POS PELAYANAN TERPADU (POKJANAL POSYANDU) PROGRAM KELEMBAGAAN SDM (Peningkatan Kapasitas Kader/Pengurus)
  • 17. POKJANAL Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan. POKJA Desa /Kelurahan Kementerian/Lembaga, OPD dan unsur Terkait lainnya Perangkat Desa/Kelurahan dan Unsur Terkait lainnya PERMENDAGRI NO.54 TH. 2007 PEDOMAN PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA OPERASIONAL PEMBINAAN POS PELAYANAN TERPADU “Sebagai Wadah Koordinasi dan Konsolidasi yang dibentuk mulai dari Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa dan Kelurahan dalam rangka sinergisitas program dan kegiatan yang akan dilaksanakan serta pembinaan posyandu sebagai layanan terintegrasi”
  • 18. POKJANAL PUSAT KEMENDAGRI Ditjen BPD KEMENKES KEMEN DIKBUD PKK K/L dan Lintas Sektor Lainnya BKKBN SEKRETARIAT POKJANAL POSYANDU PUSAT DI DITJEN BINA PEMERINTAHAN DESA BAB IV TUGAS DAN FUNGSI POKJANAL PROV, KAB/KOTA, KECAMATAN, DESA & KEL PERMENDAGRI NO.54 TH. 2007 KOORDINASI PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN POKJANAL POSYANDU BAB VI KEPENGURUSAN POKJANAL PROV, KAB/KOTA, KECAMATAN, DESA & KEL kegiatan yang dilakukan oleh pokjanal posyandu untuk saling memberikan informasi dan bersama mengatur atau menyepakati sesuatu, sehingga di satu sisi proses pelaksanaan tugas dan keberhasilan antar unsur yang terlibat di pokjanal posyandu tidak mengganggu proses pelaksanaan tugas dan keberhasilan pihak yang lainnya.
  • 19. SUSUNAN POKJANAL POSYANDU PEMBINA KETUA WAKIL KETUA SEKRETARI S BIDANG SEKRETARIAT BIDANG KELEMBAGAAN BIDANG PELAYANAN KESEHATAN DAN KB BIDANG KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN EDUKATIF BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA BIDANG BINA PROGRAM
  • 20. TUGAS BIDANG KELEMBAGAAN 01 Mengidentifikasi Lembaga Posyandu yang telah ditetapkan dengan keputusan Kepala Desa/Lurah 02 03 04 05 Mengidentifikasi Pokjanal dan Pokja Posyandu Menyusun rencana pengorganisasian Bidang Kelembagaan Posyandu Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap Bidang Kelembagaan Posyandu Menyusun dan melaporkan hasil pelaksanaan tugas Bidang Kelembagaan Posyandu kepada Ketua melalui Sekretariat dan tembusan kepada Pembina sebagai laporan
  • 21. TUGAS BIDANG PELAYANAN KESEHATAN DAN KB 01 Mengidentifikasi pelaksanaan pelayanan Kesehatan dan Gizi, Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini dan Sosial 02 03 Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap Bidang Kesehatan dan KB Menyusun dan melaporkan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi Bidang Pelayanan Kesehatan dan KB kepada Ketua melalui Sekretariat dan tembusan kepada Pembina sebagai laporan
  • 22. TUGAS BIDANG KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKATIF 01 02 03 04 Mengembangkan metode penyiapan dan penyebarluasan data dan informasi Posyandu Mengidentifikasi kebutuhan sarana dan prasarana dukungan layanan informasi Posyandu Melakukan pemantauan dan evaluasi Bidang Komunikasi, Informasi dan Edukatif Posyandu Menyusun dan melaporkan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi Bidang Komunikasi, Informasi dan Edukatif kepada Ketua melalui Sekretariat dan tembusan kepada Pembina sebagai laporan
  • 23. TUGAS BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA 01 02 03 04 Mengidentifikasi jumlah dan kapasitas Pengelola dan Kader Posyandu Melaksanakan peningkatan kapasitas Pengelola dan Kader Posyandu Melakukan pemantauan dan evaluasi Bidang Sumber Daya Manusia Menyusun dan melaporkan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi Bidang Sumber Daya Manusia kepada Ketua melalui Sekretariat dan tembusan kepada Pembina sebagai laporan
  • 24. TUGAS BIDANG BINA PROGRAM 01 Mengoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan program dari setiap Bidang Pokjanal Posyandu 02 03 04 05 Menyusun pedoman perencanaan dan program Pokjanal Posyandu Menyusun rencana kerja program Pokjanal Posyandu Melakukan pemantauan dan evaluasi Bidang Perencanaan dan Program Menyusun dan melaporkan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi Bidang Perencanaan dan Program kepada Ketua melalui Sekretariat dan tembusan kepada Pembina sebagai laporan
  • 25. PERAN TIM POKJANAL POSYANDU PROVINSI Permendagri 54 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pembentukan Pokjanal Posyandu a. menyiapkan data dan informasi dalam skala provinsi tentang keadaan maupun perkembangan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan program Posyandu; b. menyampaikan berbagai data, informasi dan masalah kepada instansi/lembaga terkait untuk penyelesaian tindak lanjut; c. menganalisa masalah dan kebutuhan intervensi program berdasarkan pilihan alternatif pemecahan masalah sesuai dengan potensi dan kebutuhan lokal; d. menyusun rencana kegiatan tahunan dan mengupayakan adanya sumber-sumber pendanaan untuk mendukung kegiatan pembinaan Posyandu; e. melakukan bimbingan, pembinaan, fasilitasi, advokasi, pemantauan, dan evaluasi pengelolaan program/kegiatan Posyandu secara rutin dan terjadwal; f. memfasilitasi penggerakan dan pengembangan partisipasi, gotong royong, dan swadaya masyarakat dalam mengembangkan Posyandu; g. mengembangkan kegiatan lain sesuai dengan kebutuhan; dan h. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Gubernur dan Ketua Pokjanal Posyandu Pusat.
  • 26. PERAN TIM POKJANAL POSYANDU PROVINSI Permendagri 54 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pembentukan Pokjanal Posyandu Hubungan kerja Pokjanal Posyandu Pusat, provinsi, kabupaten/kota, Kecamatan, dan Pokja Posyandu Desa/kelurahan bersifat konsultatif dan fasilitatif. POKJANAL POSYANDU PUSAT POKJANAL POSYANDU PROVINSI POKJANAL POSYANDU KAB/KOTA POKJANAL POSYANDU KECAMATAN POKJA POSYANDU DESA/KELURAHAN Hubungan kerja antar Pokjanal Posyandu provinsi/kabupaten/kota/kecamatan/pokja posyandu desa/kel dengan Pokjanal Posyandu provinsi/kabupaten/kota/kecamatan/pokja posyandu desa/kel lain bersifat koordinatif dan kemitraan.
  • 27. PERAN TIM POKJANAL POSYANDU PROVINSI NO. INSTANSI RENCANA TINDAK LANJUT 1. DINAS PMD PROV. JATIM a. Memastikan Penggunaan Dana Desa dialokasi juga untuk kegiatan Posyandu sebagaimana yang tercantum dalam Permendes PTT Nomor 8 Tahun 2022 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023 b. Melakukan identifikasi Jumlah Posyandu yang sudah menjadi LKD di Jawa Timur c. Melakukan Pertemuan Rutin Pokjanal Posyandu secara berjenjang 2. DINAS KESEHATAN PROV. JATIM a. Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota melakukan Orientasi Peningkatan Keterampilan Kader Posyandu secara berjenjang untuk memenuhi 25 keterampilan dasar untuk penyiapan layanan kesehatan primer di posyandu. b. Kabupaten / Kota menghimbau Desa/Kelurahan untuk meningkatkan kegiatan Posyandu melalui: • Peningkatan Imunisasi rutin dan dasar lengkap • Pemantauan rutin tumbuh kembang balita tiap bulan • Peningkatan cakupan Tablet Tambah Darah Bumil dan Remaja Putri • Peningkatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Ibu Hamil dan Balita • Peningkatan Pemberian Obat Cacing • Melakukan edukasi Protein Hewani, Cegah Stunting dengan Isi Piringku • Mengaktifkan kelas ibu hamil • Meningkatkan cakupan D/S melalui penggerakan posyandu aktif c. Peningkatan Peran Kades dan Lurah dalam Peningkatan Kunjungan Masyarakat ke Posyandu melalui Gerakan Bulan Peduli Posyandu d. Peningkatan Forum Desa/Kelurahan Siaga Aktif untuk pemantauan kinerja posyandu e. Pemantauan Pokjanal Posyandu secara berjenjang
  • 28. PERAN TIM POKJANAL POSYANDU PROVINSI NO. INSTANSI RENCANA TINDAK LANJUT 3. TP-PKK PROV. JATIM Program Kerja Pokja 4 TP PKK Prov. Jatim: • Mengembangkan & Membina Kegiatan Posyandu • Melaksanakan Pencatatan Bumil, melahirkan, nifas, kematian ibu, bayi dan balita • Penyuluhan kepada bumil & ibu bayi balita • Mewujudkan keluarga kecil, bahagia sejahtera dengan melaksanakan program KB • Penyuluhan tentang 5 imunisasi dasar lengkap • Penyuluhan dan pembinaan PHBS, Kadarzi, Kesling • Monitoring pelaksanaan SIP 4. DINAS P3AK PROV. JATIM Fasilitasi untuk stunting melalui pelaksanaan fasilitasi pembimbingan pengembangan dan penguatan penyiapan pengasuhan seribu HPK untuk mitra organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Kota 5. DINAS PENDIDIKAN PROV. JATIM Kegiatan berfokus pada Forum PAUD untuk penurunan angka stunting 6. BKKBN PROV. JATIM 1. Pelibatan Komponen Pokjanal Posyandu sampai dengan tingkat desa sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing kader (Kader PKK, Kader Posyandu, Kader KB, Tim Pendamping Keluarga) 2. Inovasi masing-masing Anggota Pokjanal Posyandu dalam pengoptimalan posyandu sebagai LKD. Pelibatan (Kader PKK, Kader Posyandu, Kader KB, Tim Pendamping Keluarga) dalam Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) bersumber dari anggaran BKKBN Provinsi sedangkan untuk operasional untuk SOTH bisa memanfaatkan dana desa untuk pemberdayaan masyarakat. 3. Pemanfaatan Dana Desa dalam operasional pelembagaan LKD posyandu (Kader PKK, Kader Posyandu, Kader KB, Tim Pendamping Keluarga).
  • 29. PEMERINTAH PROVINSI PEMERINTAH PROVINSI MELAKUKAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TERHADAP KEBIJAKAN INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER MELALUI POSYANDU PRIMA SEBAGAI MITRA PEMERINTAH DESA PADA KABUPATEN/ KOTA DI WILAYAHNYA DALAM BENTUK: • FASILITASIPEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM PENYUSUNAN KEBIJAKAN BUPATI/WALIKOTATENTANG PEMBENTUKAN, PEMBERDAYAAN DAN PENDAYAGUNAAN POSYANDU • DINAS PMD MELAKUKAN FASILITASI PEMBERDAYAAN AGAR POSYANDU MAMPU TERLIBAT DALAM PENYUSUNAN RKPDESA DAN PELAKSANAAN APBDESA • DINAS TEKNIS SEPERTI DINAS KESEHATAN MELAKUKAN FASILITASI PENDAYAGUNAAN LKD (POSYANDU) DALAM PENYUSUNAN PROGRAM DAN KEGIATAN YANG SELARAS DENGAN PROGRAM DAERAH • PENINGKATAN KAPASITASPENGURUS, KADER DAN PETUGAS LAYANAN • RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN DAN PENDAYAGUNAAN LKD/LKK Dukungan Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota PEMERINTAH KAB/KOTA MELAKUKAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TERHADAP PEMBENTUKAN,PEMBERDAYAAN DAN PENDAYAGUNAAN LKD/LKK UTAMANYA POSYANDU SEBAGAI MITRA PEMERINTAH DESA DI WILAYAHNYA DALAM BENTUK: • PENYUSUNAN KEBIJAKAN TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN, PEMBERDAYAAN DAN PENDAYAGUNAAN POSYANDU DALAM PROGRAM INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER MELALUI POSYANDU • MELALUI CAMAT MEMFASILITASI PEMERINTAH DESA DALAM PENYUSUNAN PERATURAN DESA TENTANG LKD DAN LAD • DINAS PMD MELAKUKAN FASILITASI PEMBERDAYAAN MELALUI PENINGKATAN KAPASITAS LKD DAN LAD UTAMANYA POSYANDU DALAM PENYUSUNAN RKPDESA DAN PELAKSANAAN APBDESA • DINAS TEKNIS SEPERTIDINAS KESEHATANMELAKUKAN FASILITASI PENDAYAGUNAAN LKD (POSYANDU) DALAM PENYUSUNAN PROGRAM DAN KEGIATAN YANG SELARAS DENGAN PROGRAM DAERAH • PENINGKATAN KAPASITAS PENGURUS, KADER DAN PETUGAS LAYANAN • RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN DAN PENDAYAGUNAAN POSYANDU DALAM PROGRAM INTEGRASI LAYANAN KESEHATANPRIMER
  • 30. UKBM LKD KEMENDAGRI, DISPMD & KADES TEKNIS KELEMBAGAAN POKJANAL & POKJA LINTAS SEKTOR LAIN PERMENDAG RI No. 18/2018 KEMENKES, DINKES & PUSKESMAS PERMENDAGRI No. 54 Tahun 2007 MEKANISME PEMBINAAN POSYANDU Bentuk Binwas ∙ Sosialisasi; ∙ Rapat koordinasi; ∙ Pemberian pedoman dan panduan ∙ Konsultasi; ∙ Workshop; ∙ Lomba; ∙ Jambore ∙ Penghargaan; ∙ Peningkatan kapasitas
  • 31.
  • 32. KONSEP INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER Klaster 1: Manajemen Puskesmas Klaster 2: Ibu, Anak,dan Remaja Klaster 3: Usia Produktif dan Lansia Klaster 4: Penanggulangan Penularan Penyakit Pada transformasi pelayanan primer, terdapat perubahan paradigma dalam pelayanan di Puskesmas, tidak lagi hanya berbasis pada penyakit/program, tetapi melalui klaster yang diintervensi oleh semua program sehingga pelayanan di puskesmas akan lebih terintegrasi dan komprehensif. Pada level kecamatan, sistem pelayanan kesehatan primer menjadi tanggung jawab Puskesmas, sedangkan pada level desa, sistem pelayanan kesehatan akan diselenggarakan di Posyandu Prima. Pengelompokan Klaster Pelayanan