SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
ILMU KESEHATAN
MASYARAKAT
( I K M )
OLEH
SOFYAWATI D.TALIBO, SKM, M.KES
SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT
→ 2 TOKOH MITOS YUNANI :
ASCLEPIUS HIGEIA
DISEBUT SBG SEORANG DOKTER ASISTEN ASCLEPIUS
PENDEKATAN PENGOBATAN
PENY
UPAYA2 KESEHATAN
MASALAH KESEHATAN
MENUNGGU TERJADINYA SAKIT PENCEGAHAN PENYKIT
SIFAT : KURATIF PREVENTIF/PROMOTIF
DOKTER, DR GIGI, PSIKIATER TENAGA KESEHATAN
MASYARAKAT
PERBEDAAN KURATIF & PREVENTIF
Pelayanan Kesehatan Kuratif Pelayanan Preventif
Sasaran indivual, jarak antara
petugas kesehatan dengan
pasien cenderung jauh
Sasarannya masyarakat,
masalah yang ditangani
pun masalah masyarakat
bukan individu, hubungan
antara petugas kes dgn
masy bersifat kemitraan
Bersifat reaktif  menunggu
masalah datang
Bersifat proaktif 
mencari masalah 
mengidentifikasi masalah
dan melakukan tindakan
Penanganan lebih kepada
sistem biologis manusia
Pendekatan holistik 
menyeluruh
PERIODE PERKEMBANGAN
KESEHATAN MASYARAKAT
• Periode sebelum ilmu pengetahuan
• Awal Abad 1 – 7
• Awal Abad 13 – 17
PERIODE PERKEMBANGAN
KESEHATAN MASYARAKAT
• Periode Ilmu Pengetahuan
• Awal Abad 18 – 19
• Akhir Abad 19 – Sekarang
Periode Perkembangan Kesehatan Masyarakat
 Periode sebelum ilmu pengetahuan
Masyarakat belum terlalu memahami arti
pentingnya kesehatan dalam kehidupannya
sehari-hari
• Tujuan awalnya tidak untuk kesehatan tetapi
karena limbah menimbulkan bau tidak sedap
Adanya peraturan tertulis yang mengatur
pembuangan limbah kotoran
• upaya pemecahan masalah secara
menyeluruh belum dilakukan
Makin menyadari pentingnya kesehatan
masyarakat setelah timbulnya berbagai macam
penyakit menular
 Periode Ilmu Pengetahuan
Periode ini masalah penyakit
merupakan masalah yang komplek
Mulai ditemukan penyebab-penyebab penyakit dan
vaksin sebagai pencegah
Lous Pasteur  vaksin pencegah cacar
Josep Lister  asam karbol untuk sterilisasi ruang
operasi
William Marton  ether sebagai anestesi pada waktu
operasi
Penyelidikan dan upaya-upaya kesehatan masyarakat
secara ilmiah mulai digalakkan  dikembangkannya
pendidikan tenaga kesehatan profesional oleh seorang
pedagang wiski dari baltimor Amerika dengan berdirinya
universitas
pemerintah Amerika membentuk departemen kesehatan
untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi
penduduk, juga perbaikan dan pengawasan sanitasi
lingkungan
Perkembangan Kesehatan Masyarakat di
Indonesia
Abad ke
16
•Pemerintahan Belanda mengadakan upaya pemberantasan cacar dan kolera
yang sangat ditakuti masyarakat pada waktu itu. Sehingga berawal dari
wabah kolera tersebut maka pemerintah Belanda pada waktu itu melakukan
upaya-upaya kesehatan masyarakat.
1807
•Pemerintahan Jendral Daendels, telah dilakukan pelatihan dukun bayi dalam
praktek persalinan. Upaya ini dilakukan dalam rangka upaya penurunan
angka kematian bayi pada waktu itu, tetapi tidak berlangsung lama, karena
langkanya tenaga pelatih.
1888
•Berdiri pusat laboratorium kedokteran di Bandung, yang kemudian
berkembang pada tahun-tahun berikutnya di Medan, Semarang,
surabaya, dan Yogyakarta. Laboratorium ini menunjang pemberantasan
penyakit seperti malaria, lepra, cacar, gizi dan sanitasi
1925
•Hydrich, seorang petugas kesehatan pemerintah Belanda
mengembangkan daerah percontohan dengan melakukan propaganda
(pendidikan) penyuluhan kesehatan di Purwokerto, Banyumas, karena
tingginya angka kematian dan kesakitan
1927
•STOVIA (sekolah untuk pendidikan dokter pribumi) berubah menjadi sekolah
kedokteran dan akhirnya sejak berdirinya UI tahun 1947 berubah menjadi
FKUI. Sekolah dokter tersebut punya andil besar dalam menghasilkan tenaga-
tenaga (dokter-dokter) yang mengembangkan kesehatan masyarakat
Indonesia
1930
•Pendaftaran dukun bayi sebagai penolong dan perawatan persalinan
1935
•Dilakukan program pemberantasan pes, karena terjadi epidemi, dengan
penyemprotan DDT dan vaksinasi massal
1951
•Diperkenalkannya konsep Bandung (Bandung Plan) oleh Dr.Y. Leimena
dan dr Patah (yang kemudian dikenal dengan Patah-Leimena), yang
intinya bahwa dalam pelayanan kesehatan masyarakat, aspek kuratif dan
preventif tidak dapat dipisahkan. konsep ini kemudian diadopsi oleh WHO.
Diyakini bahwa gagasan inilah yang kemudian dirumuskan sebagai konsep
pengembangan sistem pelayanan kesehatan tingkat primer dengan
membentuk unit-unit organisasi fungsional dari Dinas Kesehatan
Kabupaten di tiap kecamatan yang mulai dikembangkan sejak tahun
1969/1970 dan kemudian disebut Puskesmas
1967
•PUSKESMAS
1984
•POSYANDU
DEFINISI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
• UPAYA UNTUK MENGATASI MASALAH SANITASI YG
MENGGANGU KESE HATAN
• UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT MELALUI PERBAIKAN
SANITASI DAN IMUNISASI
• UPAYA INTEGRASI ANTARA ILMU SANITASI DAN
KEDOKTERAN
• WINSLOW (1920) : KESMAS (PUBLIC HEALTH) ILMU
DAN SENI UNTUK MENCEGAH PENYAKIT,
MEMPERPANJANG HIDUP DAN MENINGKAT KAN
KESEHATAN MASY. MELALUI UPAYA
PENGORGANISASIAN UNTUK :
USAHA-USAHA
PENGORGANISASIAN MASYARAKAT (WINSLOW)
• PERBAIKAN SANITASI LINGKUNGAN
• PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
• PENDIDIKAN KEBERSIHAN PERORANGAN
• PENGORGANISASIAN PELAYANAN MEDIS, PERAWATAN
UNTUK DIAGNOSIS DINI, PENGOBATAN
• PENGEMBANGAN REKAYASA SOSIAL UNTUK
MENJAMIN SETIAP ORANG TERPENUHI KEBUTUHAN
HIDUP YG LAYAK DALAM MEMELIHARA
KESEHATANNYA
Pengertian Ilmu Kesehatan
Masyarakat
 ilmu atau seni yang bertujuan :
untuk mencegah penyakit,
memperpanjang umur, dan
meningkatkan efisiensi hidup
masyarakat melalui upaya kelompok -
kelompok masyarakat yang
terkoordinasi, perbaikan kesehatan
lingkungan, mencegah dan
memberantas penyakit menular dan
melakukan pendidikan kesehatan untuk
masyarakat/perorangan.
Ruang Lingkup Kesehatan
Masyarakat
 Sebagai Ilmu  mulanya 2 disiplin
keilmuan yaitu ilmu bio-medis
(medikal biologi) dan ilmu sosial
 Sesuai perkembangan zaman  ilmu
biologi, ilmu kedokteran, kimia,
fisika, lingkungan, sosiologi,
antropologi, psikologi, pendidikan
dan sebagainya  ilmu yang
multidisiplin
RUANG LINGKUP
KESEHATAN MASYARAKAT
• AWALNYA ILMU BIO MEDIS (MEDICAL BIOLOGY) & ILMU SOSIAL
• MULTI DISIPLIN ILMU : BIOLOGI, KEDOKTER AN, KIMIA, FISIKA,
LINGKUNGAN, SOSIOLOGI, ANTROPOLOGI, PENDIDIKAN, HUKUM, EKONO
MI DSB
• 7 PILAR UTAMA IKM :
1. EPIDEMIOLOGI
2. BIOSTATISTIK/ STATISTIK KESEHATAN
3. KESEHATAN LINGKUNGAN
4. PENDIDIKAN KESEHATAN & ILMU PERILAKU
5. ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN
6. GIZI MASYARAKAT
7. KESEHATAN KERJA
UPAYA KESEHATAN
• PROMOTIF :
MENINGKATKAN
KESEHATAN
• PREVENTIF: PENCEGAHAN
• KURATIF : PENGOBATAN
• REHABILITATIF:
PEMULIHAN
KESEHATAN
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Derajat Kesehatan Masyarakat
Derajat
Kesehatan
Faktor
Penduduk
- Herediter
Faktor Pelayanan
Kesehatan
- Promotif
- Preventif
- Kuratif
- Rehabilitatif
Faktor
Perilaku
- Sikap
- Gaya Hidup
Faktor
Lingkungan
- Fisik
- Biologis
- Sosio
Kultural
 Lingkungan
Lingkungan fisik : dikarenakan banyak penyakit yang
bersumber dari buruknya kualitas sanitasi lingkungan,
misalnya ketersediaan air bersih
Lingkungan sosial : berkaitan dengan kondisi
perekonomian suatu masyarakat. Semakin miskin individu/
masyarakat maka akses untuk mendapatkan derajat
kesehatan yang baik maka akan semakin sulit.
 Perilaku/Gaya hidup :
Perilaku sangat mempengaruhi derajat kesehatan. :
masyarakat yang mengalami transisi dari masyarakat
tradisional menuju masyarakat modern, akan terjadi
perubahan gaya hidup pada masyarakat tersebut yang
akan mempengaruhi derajat kesehatan
 Faktor penduduk  herediter
Hal ini karena ada beberapa penyakit yang
diturunkan lewat genetik, : leukemia. Faktor
hereditas sulit untuk diintervensi karena hal ini
merupakan bawaan dari lahir dan jika dapat
diintervensi maka harga yang dibayar sangat
mahal
• Faktor Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan yang paripurna dan
intregatif antara promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif. Semakin mudah akses
individu/masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan maka derajat kesehatan masyarakat
akan semakin baik
Sasaran Kesehatan Masyarakat
 Individu : bagian dari anggota
keluarga, apabila individu tersebut
mempunyai masalah kesehatan
karena ketidak mampuan merawat
dirinya sendiri oleh sesuatu hal dan
sebab maka akan dapat
mempengaruhi anggota keluarga
lainnya baik secara fisik, mental dan
sosial .
SASARAN KESEHATAN MASYARAKAT
 Keluarga : merupakan unit terkecil dari
masyarakat, terdiri atas kepala keluarga,
anggota keluarga lainnya, yang
berkumpul dan tinggal dalam suatu
rumah tangga karena pertalian darah dan
ikatan perkawinan atau adopsi, satu
dengan lainnya saling tergantung dan
interaksi, bila salah satu atau beberapa
keluarga mempunyai masalah kesehatan
maka akan berpengaruh terhadap
anggota dan keluarga yang lain
Sasaran Kesehatan Masyarakat
 Kelompok khusus adalah kumpulan
individu yang mempunyai kesamaan jenis
kelamin, umur, permasalahan, kegiatan
yang terorganisasai yang sangat rawan
terhadap masalah kesehatan :
 Kebutuhan kesehatan khusus sebagai
akibat pertumbuhan dan perkembangan
seperti; ibu hamil, bayi baru lahir, anak
balita, anak usia sekolah, dan usia lanjut.
Sasaran Kesehatan Masyarakat
 Kelompok yang memerlukan pengawasan dan
bimbingan serta asuhan, di antaranya penderita
penyakit menular dan tidak menular.
 Kelompok yang mempunyai risiko terserang
penyakit, di antaranya; wanita tuna susila,
kelompok penyalahgunaan obat dan narkoba,
kelompok-kelompok pekerja tertentu, dan lain-
lain.
 Lembaga sosial, perawatan dan rehabilitasi, di
antaranya; panti werda, panti asuhan, pusat-
pusat rehabilitasi dan penitipan anak.
Sasaran Kesehatan Masyarakat
 Terpelihara dan meningkatnya status
kesehatan keluarga.
 Terpelihara dan meningkatnya status
kesehatan komunitas.
 Terpelihara dan meningkatnya status gizi
masyarakat.
 Terpelihara dan meningkatnya status
kesehatan jiwa masyarakat.
MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT
1. Status kesehatan penduduk miskin masih rendah.
2. Beban ganda penyakit. (double burden)
3. Kualitas, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan masih rendah.
4. Terbatasnya tenaga kesehatan dan distribusinya tidak
merata
5. Perilaku masyarakat yang kurang mendukung pola hidup
bersih dan sehat.
MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT
6. Kinerja pelayanan kesehatan yang rendah.
7. Rendahnya kondisi kesehatan lingkungan Masih
rendahnya kondisi kesehatan lingkungan juga berpengaruh
terhadap derajat kesehatan masyarakat.
8. Lemahnya dukungan peraturan perundang- undangan,
kemampuan sumber daya manusia, standarisasi, penilaian
hasil penelitian produk, pengawasan obat tradisional,
kosmetik, produk terapetik/obat, obat asli Indonesia,
dan sistem informasi.
TERIMAKASIH
DISKUSI
1. MAKNA KESEHATAN MASYARAKAT
2. PARADIGMA SEHAT
3. MASALAH GIZI UTAMA DI INDONESIA
4. MAKNA KURATIF
5. MAKNA PREVENTIF

More Related Content

Similar to PERTEMUAN 1-2.pptx

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKATILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKATPutri Indayani
 
1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt
1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt
1. Konsep Kesehatan Masyarakat.pptIkaSavitri2
 
2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx
2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx
2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptxDarmapoeteraMaulana
 
Konsep Dasar Kesehatan Masyarakat
Konsep Dasar Kesehatan MasyarakatKonsep Dasar Kesehatan Masyarakat
Konsep Dasar Kesehatan MasyarakatFransiska Oktafiani
 
Ppt kelompok 1 leadership publich health
Ppt kelompok 1  leadership publich healthPpt kelompok 1  leadership publich health
Ppt kelompok 1 leadership publich healthputriayusalwatiah
 
Konsep Kesehatan Komunitas - Keperawatan Masyarakat Pantai
Konsep Kesehatan Komunitas - Keperawatan Masyarakat PantaiKonsep Kesehatan Komunitas - Keperawatan Masyarakat Pantai
Konsep Kesehatan Komunitas - Keperawatan Masyarakat PantaiOlaMajene
 
Laporan kerja 4 minggu di puskemas
Laporan kerja 4 minggu di puskemasLaporan kerja 4 minggu di puskemas
Laporan kerja 4 minggu di puskemascinta_enak
 
PPT Tugas Kes-Mas Intermediate-EVA YUNITA.ppt
PPT Tugas Kes-Mas Intermediate-EVA YUNITA.pptPPT Tugas Kes-Mas Intermediate-EVA YUNITA.ppt
PPT Tugas Kes-Mas Intermediate-EVA YUNITA.pptFitriaOva
 
Pendidikan kesehatan masyarakat
Pendidikan kesehatan masyarakatPendidikan kesehatan masyarakat
Pendidikan kesehatan masyarakatpjj_kemenkes
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxRafliAidillah1
 
Jurnal Asuhan Keperawatan Pada Agregat Wanita Dewasa.pdf
Jurnal Asuhan Keperawatan Pada Agregat Wanita Dewasa.pdfJurnal Asuhan Keperawatan Pada Agregat Wanita Dewasa.pdf
Jurnal Asuhan Keperawatan Pada Agregat Wanita Dewasa.pdfmaung8
 
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18SiLvi Fata
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxAndrianSenoputra
 

Similar to PERTEMUAN 1-2.pptx (20)

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKATILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
 
Konsep dasar-kesehatan-masyarakat
Konsep dasar-kesehatan-masyarakatKonsep dasar-kesehatan-masyarakat
Konsep dasar-kesehatan-masyarakat
 
1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt
1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt
1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt
 
2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx
2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx
2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx
 
I pengantar ikm
I pengantar ikmI pengantar ikm
I pengantar ikm
 
Konsep Dasar Kesehatan Masyarakat
Konsep Dasar Kesehatan MasyarakatKonsep Dasar Kesehatan Masyarakat
Konsep Dasar Kesehatan Masyarakat
 
Ppt kelompok 1 leadership publich health
Ppt kelompok 1  leadership publich healthPpt kelompok 1  leadership publich health
Ppt kelompok 1 leadership publich health
 
Sejarah singkat dan perkembangan kesehatan masyarakat
Sejarah singkat dan perkembangan kesehatan masyarakatSejarah singkat dan perkembangan kesehatan masyarakat
Sejarah singkat dan perkembangan kesehatan masyarakat
 
Konsep Kesehatan Komunitas - Keperawatan Masyarakat Pantai
Konsep Kesehatan Komunitas - Keperawatan Masyarakat PantaiKonsep Kesehatan Komunitas - Keperawatan Masyarakat Pantai
Konsep Kesehatan Komunitas - Keperawatan Masyarakat Pantai
 
Modul 6 kb 1
Modul 6 kb 1Modul 6 kb 1
Modul 6 kb 1
 
Laporan kerja 4 minggu di puskemas
Laporan kerja 4 minggu di puskemasLaporan kerja 4 minggu di puskemas
Laporan kerja 4 minggu di puskemas
 
PPT Tugas Kes-Mas Intermediate-EVA YUNITA.ppt
PPT Tugas Kes-Mas Intermediate-EVA YUNITA.pptPPT Tugas Kes-Mas Intermediate-EVA YUNITA.ppt
PPT Tugas Kes-Mas Intermediate-EVA YUNITA.ppt
 
Pendidikan kesehatan masyarakat
Pendidikan kesehatan masyarakatPendidikan kesehatan masyarakat
Pendidikan kesehatan masyarakat
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
 
Konsep dasar ikm
Konsep dasar ikmKonsep dasar ikm
Konsep dasar ikm
 
Modul 1 kb 2
Modul 1 kb 2Modul 1 kb 2
Modul 1 kb 2
 
Jurnal Asuhan Keperawatan Pada Agregat Wanita Dewasa.pdf
Jurnal Asuhan Keperawatan Pada Agregat Wanita Dewasa.pdfJurnal Asuhan Keperawatan Pada Agregat Wanita Dewasa.pdf
Jurnal Asuhan Keperawatan Pada Agregat Wanita Dewasa.pdf
 
Sejarah Kesehatan Masyarakat
Sejarah Kesehatan MasyarakatSejarah Kesehatan Masyarakat
Sejarah Kesehatan Masyarakat
 
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
 

Recently uploaded

PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxnoviariansari
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARGregoryStevanusGulto
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 

Recently uploaded (12)

PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 

PERTEMUAN 1-2.pptx

  • 1. ILMU KESEHATAN MASYARAKAT ( I K M ) OLEH SOFYAWATI D.TALIBO, SKM, M.KES
  • 2. SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT → 2 TOKOH MITOS YUNANI : ASCLEPIUS HIGEIA DISEBUT SBG SEORANG DOKTER ASISTEN ASCLEPIUS PENDEKATAN PENGOBATAN PENY UPAYA2 KESEHATAN MASALAH KESEHATAN MENUNGGU TERJADINYA SAKIT PENCEGAHAN PENYKIT SIFAT : KURATIF PREVENTIF/PROMOTIF DOKTER, DR GIGI, PSIKIATER TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT
  • 3. PERBEDAAN KURATIF & PREVENTIF Pelayanan Kesehatan Kuratif Pelayanan Preventif Sasaran indivual, jarak antara petugas kesehatan dengan pasien cenderung jauh Sasarannya masyarakat, masalah yang ditangani pun masalah masyarakat bukan individu, hubungan antara petugas kes dgn masy bersifat kemitraan Bersifat reaktif  menunggu masalah datang Bersifat proaktif  mencari masalah  mengidentifikasi masalah dan melakukan tindakan Penanganan lebih kepada sistem biologis manusia Pendekatan holistik  menyeluruh
  • 4. PERIODE PERKEMBANGAN KESEHATAN MASYARAKAT • Periode sebelum ilmu pengetahuan • Awal Abad 1 – 7 • Awal Abad 13 – 17
  • 5. PERIODE PERKEMBANGAN KESEHATAN MASYARAKAT • Periode Ilmu Pengetahuan • Awal Abad 18 – 19 • Akhir Abad 19 – Sekarang
  • 6. Periode Perkembangan Kesehatan Masyarakat  Periode sebelum ilmu pengetahuan Masyarakat belum terlalu memahami arti pentingnya kesehatan dalam kehidupannya sehari-hari • Tujuan awalnya tidak untuk kesehatan tetapi karena limbah menimbulkan bau tidak sedap Adanya peraturan tertulis yang mengatur pembuangan limbah kotoran • upaya pemecahan masalah secara menyeluruh belum dilakukan Makin menyadari pentingnya kesehatan masyarakat setelah timbulnya berbagai macam penyakit menular
  • 7.  Periode Ilmu Pengetahuan Periode ini masalah penyakit merupakan masalah yang komplek Mulai ditemukan penyebab-penyebab penyakit dan vaksin sebagai pencegah Lous Pasteur  vaksin pencegah cacar Josep Lister  asam karbol untuk sterilisasi ruang operasi William Marton  ether sebagai anestesi pada waktu operasi Penyelidikan dan upaya-upaya kesehatan masyarakat secara ilmiah mulai digalakkan  dikembangkannya pendidikan tenaga kesehatan profesional oleh seorang pedagang wiski dari baltimor Amerika dengan berdirinya universitas pemerintah Amerika membentuk departemen kesehatan untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi penduduk, juga perbaikan dan pengawasan sanitasi lingkungan
  • 8. Perkembangan Kesehatan Masyarakat di Indonesia Abad ke 16 •Pemerintahan Belanda mengadakan upaya pemberantasan cacar dan kolera yang sangat ditakuti masyarakat pada waktu itu. Sehingga berawal dari wabah kolera tersebut maka pemerintah Belanda pada waktu itu melakukan upaya-upaya kesehatan masyarakat. 1807 •Pemerintahan Jendral Daendels, telah dilakukan pelatihan dukun bayi dalam praktek persalinan. Upaya ini dilakukan dalam rangka upaya penurunan angka kematian bayi pada waktu itu, tetapi tidak berlangsung lama, karena langkanya tenaga pelatih. 1888 •Berdiri pusat laboratorium kedokteran di Bandung, yang kemudian berkembang pada tahun-tahun berikutnya di Medan, Semarang, surabaya, dan Yogyakarta. Laboratorium ini menunjang pemberantasan penyakit seperti malaria, lepra, cacar, gizi dan sanitasi 1925 •Hydrich, seorang petugas kesehatan pemerintah Belanda mengembangkan daerah percontohan dengan melakukan propaganda (pendidikan) penyuluhan kesehatan di Purwokerto, Banyumas, karena tingginya angka kematian dan kesakitan
  • 9. 1927 •STOVIA (sekolah untuk pendidikan dokter pribumi) berubah menjadi sekolah kedokteran dan akhirnya sejak berdirinya UI tahun 1947 berubah menjadi FKUI. Sekolah dokter tersebut punya andil besar dalam menghasilkan tenaga- tenaga (dokter-dokter) yang mengembangkan kesehatan masyarakat Indonesia 1930 •Pendaftaran dukun bayi sebagai penolong dan perawatan persalinan 1935 •Dilakukan program pemberantasan pes, karena terjadi epidemi, dengan penyemprotan DDT dan vaksinasi massal 1951 •Diperkenalkannya konsep Bandung (Bandung Plan) oleh Dr.Y. Leimena dan dr Patah (yang kemudian dikenal dengan Patah-Leimena), yang intinya bahwa dalam pelayanan kesehatan masyarakat, aspek kuratif dan preventif tidak dapat dipisahkan. konsep ini kemudian diadopsi oleh WHO. Diyakini bahwa gagasan inilah yang kemudian dirumuskan sebagai konsep pengembangan sistem pelayanan kesehatan tingkat primer dengan membentuk unit-unit organisasi fungsional dari Dinas Kesehatan Kabupaten di tiap kecamatan yang mulai dikembangkan sejak tahun 1969/1970 dan kemudian disebut Puskesmas
  • 11. DEFINISI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT • UPAYA UNTUK MENGATASI MASALAH SANITASI YG MENGGANGU KESE HATAN • UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT MELALUI PERBAIKAN SANITASI DAN IMUNISASI • UPAYA INTEGRASI ANTARA ILMU SANITASI DAN KEDOKTERAN • WINSLOW (1920) : KESMAS (PUBLIC HEALTH) ILMU DAN SENI UNTUK MENCEGAH PENYAKIT, MEMPERPANJANG HIDUP DAN MENINGKAT KAN KESEHATAN MASY. MELALUI UPAYA PENGORGANISASIAN UNTUK :
  • 12. USAHA-USAHA PENGORGANISASIAN MASYARAKAT (WINSLOW) • PERBAIKAN SANITASI LINGKUNGAN • PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR • PENDIDIKAN KEBERSIHAN PERORANGAN • PENGORGANISASIAN PELAYANAN MEDIS, PERAWATAN UNTUK DIAGNOSIS DINI, PENGOBATAN • PENGEMBANGAN REKAYASA SOSIAL UNTUK MENJAMIN SETIAP ORANG TERPENUHI KEBUTUHAN HIDUP YG LAYAK DALAM MEMELIHARA KESEHATANNYA
  • 13. Pengertian Ilmu Kesehatan Masyarakat  ilmu atau seni yang bertujuan : untuk mencegah penyakit, memperpanjang umur, dan meningkatkan efisiensi hidup masyarakat melalui upaya kelompok - kelompok masyarakat yang terkoordinasi, perbaikan kesehatan lingkungan, mencegah dan memberantas penyakit menular dan melakukan pendidikan kesehatan untuk masyarakat/perorangan.
  • 14. Ruang Lingkup Kesehatan Masyarakat  Sebagai Ilmu  mulanya 2 disiplin keilmuan yaitu ilmu bio-medis (medikal biologi) dan ilmu sosial  Sesuai perkembangan zaman  ilmu biologi, ilmu kedokteran, kimia, fisika, lingkungan, sosiologi, antropologi, psikologi, pendidikan dan sebagainya  ilmu yang multidisiplin
  • 15. RUANG LINGKUP KESEHATAN MASYARAKAT • AWALNYA ILMU BIO MEDIS (MEDICAL BIOLOGY) & ILMU SOSIAL • MULTI DISIPLIN ILMU : BIOLOGI, KEDOKTER AN, KIMIA, FISIKA, LINGKUNGAN, SOSIOLOGI, ANTROPOLOGI, PENDIDIKAN, HUKUM, EKONO MI DSB • 7 PILAR UTAMA IKM : 1. EPIDEMIOLOGI 2. BIOSTATISTIK/ STATISTIK KESEHATAN 3. KESEHATAN LINGKUNGAN 4. PENDIDIKAN KESEHATAN & ILMU PERILAKU 5. ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN 6. GIZI MASYARAKAT 7. KESEHATAN KERJA
  • 16. UPAYA KESEHATAN • PROMOTIF : MENINGKATKAN KESEHATAN • PREVENTIF: PENCEGAHAN • KURATIF : PENGOBATAN • REHABILITATIF: PEMULIHAN KESEHATAN
  • 17. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Derajat Kesehatan Masyarakat Derajat Kesehatan Faktor Penduduk - Herediter Faktor Pelayanan Kesehatan - Promotif - Preventif - Kuratif - Rehabilitatif Faktor Perilaku - Sikap - Gaya Hidup Faktor Lingkungan - Fisik - Biologis - Sosio Kultural
  • 18.  Lingkungan Lingkungan fisik : dikarenakan banyak penyakit yang bersumber dari buruknya kualitas sanitasi lingkungan, misalnya ketersediaan air bersih Lingkungan sosial : berkaitan dengan kondisi perekonomian suatu masyarakat. Semakin miskin individu/ masyarakat maka akses untuk mendapatkan derajat kesehatan yang baik maka akan semakin sulit.  Perilaku/Gaya hidup : Perilaku sangat mempengaruhi derajat kesehatan. : masyarakat yang mengalami transisi dari masyarakat tradisional menuju masyarakat modern, akan terjadi perubahan gaya hidup pada masyarakat tersebut yang akan mempengaruhi derajat kesehatan
  • 19.  Faktor penduduk  herediter Hal ini karena ada beberapa penyakit yang diturunkan lewat genetik, : leukemia. Faktor hereditas sulit untuk diintervensi karena hal ini merupakan bawaan dari lahir dan jika dapat diintervensi maka harga yang dibayar sangat mahal • Faktor Pelayanan Kesehatan Pelayanan kesehatan yang paripurna dan intregatif antara promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Semakin mudah akses individu/masyarakat terhadap pelayanan kesehatan maka derajat kesehatan masyarakat akan semakin baik
  • 20. Sasaran Kesehatan Masyarakat  Individu : bagian dari anggota keluarga, apabila individu tersebut mempunyai masalah kesehatan karena ketidak mampuan merawat dirinya sendiri oleh sesuatu hal dan sebab maka akan dapat mempengaruhi anggota keluarga lainnya baik secara fisik, mental dan sosial .
  • 21. SASARAN KESEHATAN MASYARAKAT  Keluarga : merupakan unit terkecil dari masyarakat, terdiri atas kepala keluarga, anggota keluarga lainnya, yang berkumpul dan tinggal dalam suatu rumah tangga karena pertalian darah dan ikatan perkawinan atau adopsi, satu dengan lainnya saling tergantung dan interaksi, bila salah satu atau beberapa keluarga mempunyai masalah kesehatan maka akan berpengaruh terhadap anggota dan keluarga yang lain
  • 22. Sasaran Kesehatan Masyarakat  Kelompok khusus adalah kumpulan individu yang mempunyai kesamaan jenis kelamin, umur, permasalahan, kegiatan yang terorganisasai yang sangat rawan terhadap masalah kesehatan :  Kebutuhan kesehatan khusus sebagai akibat pertumbuhan dan perkembangan seperti; ibu hamil, bayi baru lahir, anak balita, anak usia sekolah, dan usia lanjut.
  • 23. Sasaran Kesehatan Masyarakat  Kelompok yang memerlukan pengawasan dan bimbingan serta asuhan, di antaranya penderita penyakit menular dan tidak menular.  Kelompok yang mempunyai risiko terserang penyakit, di antaranya; wanita tuna susila, kelompok penyalahgunaan obat dan narkoba, kelompok-kelompok pekerja tertentu, dan lain- lain.  Lembaga sosial, perawatan dan rehabilitasi, di antaranya; panti werda, panti asuhan, pusat- pusat rehabilitasi dan penitipan anak.
  • 24. Sasaran Kesehatan Masyarakat  Terpelihara dan meningkatnya status kesehatan keluarga.  Terpelihara dan meningkatnya status kesehatan komunitas.  Terpelihara dan meningkatnya status gizi masyarakat.  Terpelihara dan meningkatnya status kesehatan jiwa masyarakat.
  • 25. MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT 1. Status kesehatan penduduk miskin masih rendah. 2. Beban ganda penyakit. (double burden) 3. Kualitas, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan masih rendah. 4. Terbatasnya tenaga kesehatan dan distribusinya tidak merata 5. Perilaku masyarakat yang kurang mendukung pola hidup bersih dan sehat.
  • 26. MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT 6. Kinerja pelayanan kesehatan yang rendah. 7. Rendahnya kondisi kesehatan lingkungan Masih rendahnya kondisi kesehatan lingkungan juga berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat. 8. Lemahnya dukungan peraturan perundang- undangan, kemampuan sumber daya manusia, standarisasi, penilaian hasil penelitian produk, pengawasan obat tradisional, kosmetik, produk terapetik/obat, obat asli Indonesia, dan sistem informasi.
  • 28. DISKUSI 1. MAKNA KESEHATAN MASYARAKAT 2. PARADIGMA SEHAT 3. MASALAH GIZI UTAMA DI INDONESIA 4. MAKNA KURATIF 5. MAKNA PREVENTIF