SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
KETAHANAN PANGAN DAN GIZI 
DALAM SITUASI DARURAT 
TANGGAP DARURAT BENCANA
PENYUSUN 
• Fifi Rahmawati 25010112130298 
• Nikita Rizky 25010112140299 
• Tian Novita A 25010112110300 
• Corry Wahyuni H 25010112110302 
• Shallichah Talita 25010112140303 
• Virnanda Adani 25010112110304 
• Nurul Fitria 25010112130305 
• Awanis Farisa S 25010112140306 
• Dhenok Citra P 25010112130307 
• Rohmah Kusuma P 25010112130308
Akses terhadap pangan dan pemeliharaan 
status gizi yang memadai merupakan hal 
penentu penting dalam kelangsungan hidup 
masyarakat yang berhasil selamat dalam kondisi 
bencana. Orang-orang yang terkena dampak 
biasanya sudah berada di dalam kondisi kronis 
kekurangan gizi saat bencana melanda.
Ketahanan pangan ada ketika semua 
orang, di setiap saat, memiliki akses secara fisik, 
sosial dan ekonomi terhadap pangan yang 
cukup, aman, dan bergizi untuk memenuhi 
kebutuhan pangan dan preferensi pangan yang 
dibutuhkan untuk hidup aktif dan sehat. Dalam 
definisi ini, dalam ketahanan pangan terdapat 
tiga komponen yaitu Ketersediaan, Akses, dan 
Pemanfaatan.
Standar Ketahanan Pangan 1 : 
Ketahanan Pangan Umum 
Setiap orang memiliki hak untuk 
mendapatkan bantuan kemanusiaan yang 
menjamin kelangsungan hidup mereka dan 
menjunjung tinggi martabat mereka, dan sejauh 
mungkin mencegah penurunan atau pun 
hilangnya aset mereka serta sedapat mungkin 
membantu ketahanan mereka.
Ketahanan Pangan – Pembagian 
Pangan
Tujuan pembagian pangan untuk 
memastikan bahwa orang-orang memiliki akses 
yang aman untuk mendapatkan pangan dengan 
mutu dan jumlah yang memadai, dan memiliki 
sarana untuk mempersiapkan dan 
mengonsumsinya dengan aman.
Standar Ketahanan Pangan – Pembagian 
Pangan 1 : Kebutuhan Gizi Umum 
Memastikan kebutuhan gizi penduduk 
yang terkena bencana – termasuk yang paling 
berisiko, dapat terpenuhi. Apabila orang tidak 
memiliki akses terhadap pangan sama sekali, 
rasio pembagian harus memenuhi persyaratan 
gizi total. Perkiraan yang disepakati harus 
ditetapkan berdasarkan jumlah rata-rata 
makanan yang dapat diakses oleh penduduk 
yang terkena dampak bencana.
Ketahanan Pangan – Standar Pemberian 
Makanan 2 : Kecocokan dan Penerimaan 
Makanan yang disediakan cocok dan dapat 
diterima sehingga dapat digunakan secara 
berdaya guna dan tepat guna di tingkat rumah 
tangga. Di saat nilai gizi adalah pertimbangan 
utama ketika memilih persediaan makanan, 
bahan yang dipilih harus dikenali oleh penerima 
dan konsisten dengan tradisi agama dan budaya 
setempat.
Standar Ketahanan Pangan – Pembagian 
Makanan 3 : Mutu dan Keamanan Makanan 
Pembagian makanan harus layak 
dikonsumsi oleh manusia dengan mutu yang 
sesuai. makanan harus sesuai dengan standar 
makanan dari pemerintah penerima dan/atau 
standar Codex Alimentarius dalam hal mutu, 
pengemasan, pelabelan, dan “kesegaran bahan 
makanan”.
Ketahanan Pangan – Standar Pembagian 
Makanan 4 : Pengelolaan Rantai Pasokan (SCM) 
Bahan dan biaya terkait dikelola dengan 
baik menggunakan sistem yang tidak memihak, 
transparan, dan responsif. Supply chain 
management (SCM) harus sangat kuat dan 
dapat dipertanggungjawabkan – sebab hidup 
dapat saja menjadi taruhannya dan pangan 
adalah hal yang paling penting di saat kondisi 
tanggap darurat.
Standar Ketahanan Pangan – Pembagian 
Pangan 5 : Sasaran dan Penyaluran 
Metode penyaluran makanan untuk 
tanggap darurat dilakukan dengan tepat waktu, 
transparan dan aman, mendukung martabat dan 
sesuai dengan kondisi setempat. makanan harus 
disasar untuk diberikan kepada masyarakat yang 
paling membutuhkan, rumah tangga dengan 
kondisi pangan yang paling rawan, dan orang-perorangan 
yang menderita kurang gizi.
Standar Ketahanan Pangan – Pembagian 
Makanan 6 : Penggunaan Makanan 
Makanan disimpan, disiapkan, dan 
dikonsumsi dengan cara yang aman dan tepat di 
tingkat rumah tangga dan komunitas. Bencana 
dapat mengganggu praktik kebersihan normal 
seseorang. Mungkin perlu untuk meningkatkan 
kebersihan makanan dan secara aktif 
mendukung langkah-langkah yang sesuai 
dengan keadaan dan pola penyakit setempat.
Ketahanan Pangan – Pembagian 
Uang Tunai dan Kupon
Pembagian uang tunai dan kupon 
merupakan dua bentuk bantuan : pembagian 
uang tunai dapat menyediakan uang untuk 
orang-orang, pembagian kupon memberikan 
kupon agar orang-orang dapat membeli jumlah 
pasti dari suatu produk tertentu misalnya 
makanan (kupon berbasis bahan) atau nilai 
moneter tetap (kupon berbasis nilai).
Standar Ketahanan Pangan – Pembagian Uang 
Tunai dan Kupon 1 : Akses ke Barang dan 
Layanan yang Tersedia 
Uang tunai dan kupon dianggap sebagai 
cara untuk memenuhi kebutuhan dasar dan 
untuk melindungi dan membangun kembali 
sumber mata pencarian. Uang tunai dan kupon 
adalah mekanisme untuk mencapai tujuan yang 
diinginkan, bukan sebagai suatu intervensi yang 
berdiri sendiri.
Ketahanan Pangan - Mata 
Pencaharian
Standar Ketahanan Pangan – Sumber 
Mata Pencaharian 1 : Produksi Utama 
Produksi utama harus dilindungi dan 
didukung, untuk menjadi layak, produksi 
makanan strategis harus memiliki kesempatan 
untuk berkembang secara memadai. Hal ini 
mungkin akan dipengaruhi oleh berbagai 
faktor,antara lain: akses ke sumber daya alam 
yang cukup, tingkat keterampilan dan 
kemampuan, ketersediaan tenaga kerja, dan 
ketersediaan akses.
Standar Ketahanan Pangan – Mata Pencaharian 
2: Tenaga Kerja dan Pendapatan 
Tenaga kerja dan pendapatan merupakan 
strategi untuk penghidupan yang layak, 
perempuan dan laki-laki memiliki akses yang 
sama terhadap peluang pendapatan yang 
sesuai. Tanggap darurat menyediakan 
kesempatan kerja yang sama untuk perempuan 
dan laki-laki dan tidak berpengaruh negatif 
terhadap pasar lokal atau berdampak negatif 
terhadap kegiatan mata pencaharian normal.
Standar Ketahanan Pangan – Mata 
Pencaharian 3 : Akses Pasar 
Perlindungan dan promosi keamanan 
akses untuk penduduk terkena dampak bencana 
pergi ke pasar untuk mendapatkan barang dan 
layanan/jasa sebagai produsen, konsumen, dan 
pedagang. 
REFERENSI : SPHERE HANDBOOK 2011
TERIMA KASIH 

More Related Content

What's hot

Ppt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbangPpt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbang
Vivi Amelia
 
Kasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasisKasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasis
'Rheyfan Caspian
 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu gizi
Cahya
 

What's hot (20)

Gizi dewasa dan lansia
Gizi dewasa dan lansiaGizi dewasa dan lansia
Gizi dewasa dan lansia
 
Kebijakan Pangan dan Gizi
Kebijakan Pangan dan GiziKebijakan Pangan dan Gizi
Kebijakan Pangan dan Gizi
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
 
Kasus pjk
Kasus pjkKasus pjk
Kasus pjk
 
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDSNutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
 
Ppt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbangPpt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbang
 
Kasus stroke hipertensi
Kasus stroke hipertensiKasus stroke hipertensi
Kasus stroke hipertensi
 
Gizi dewasa
Gizi dewasaGizi dewasa
Gizi dewasa
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas AnakNutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
 
Kasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasisKasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasis
 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu gizi
 
HACCP
HACCPHACCP
HACCP
 
Asuhan gizi sirosis hati
Asuhan gizi sirosis hati Asuhan gizi sirosis hati
Asuhan gizi sirosis hati
 
Ilmu gizi 1
Ilmu gizi 1Ilmu gizi 1
Ilmu gizi 1
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
 
Ppt gagal ginjal
Ppt gagal ginjalPpt gagal ginjal
Ppt gagal ginjal
 
Peningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi panganPeningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi pangan
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas DewasaNutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
 
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
 
ketahanan pangan
ketahanan panganketahanan pangan
ketahanan pangan
 

Viewers also liked

Manajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratanManajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratan
Joni Iswanto
 
Desain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
Desain Penelitian Kuantitatif Non-EksperimentalDesain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
Desain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
Dhenok Citra Panyuluh
 
Semantic and pragmatic
Semantic and pragmaticSemantic and pragmatic
Semantic and pragmatic
megawardana
 
Contoh RPP Bahasa Inggris kurikulum 2013 versi PLPG
Contoh RPP Bahasa Inggris kurikulum 2013 versi PLPGContoh RPP Bahasa Inggris kurikulum 2013 versi PLPG
Contoh RPP Bahasa Inggris kurikulum 2013 versi PLPG
totok aris
 
Semantics and pragmatics
Semantics and pragmaticsSemantics and pragmatics
Semantics and pragmatics
Rick McKinnon
 
Introduction to micro teaching
Introduction to  micro teachingIntroduction to  micro teaching
Introduction to micro teaching
Smita Ganatra
 

Viewers also liked (20)

Gizi dalam keadaan darurat
Gizi dalam keadaan daruratGizi dalam keadaan darurat
Gizi dalam keadaan darurat
 
Manajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratanManajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratan
 
Desain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
Desain Penelitian Kuantitatif Non-EksperimentalDesain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
Desain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
 
semantics and pragmatics (1)
semantics and pragmatics (1)semantics and pragmatics (1)
semantics and pragmatics (1)
 
Semantic and pragmatic
Semantic and pragmaticSemantic and pragmatic
Semantic and pragmatic
 
Semantics & pragmatics
Semantics & pragmaticsSemantics & pragmatics
Semantics & pragmatics
 
Micro Teaching ( In Hindi)
Micro  Teaching ( In Hindi)Micro  Teaching ( In Hindi)
Micro Teaching ( In Hindi)
 
Writing True/False, Binary Choice, and Interpretive Exercises Test Items
Writing True/False, Binary Choice, and Interpretive Exercises Test ItemsWriting True/False, Binary Choice, and Interpretive Exercises Test Items
Writing True/False, Binary Choice, and Interpretive Exercises Test Items
 
Microteaching an introduction
Microteaching an introductionMicroteaching an introduction
Microteaching an introduction
 
Semantics and pragmatics
Semantics and pragmaticsSemantics and pragmatics
Semantics and pragmatics
 
Teaching skills & micro teaching
Teaching skills & micro teachingTeaching skills & micro teaching
Teaching skills & micro teaching
 
Contoh RPP Bahasa Inggris kurikulum 2013 versi PLPG
Contoh RPP Bahasa Inggris kurikulum 2013 versi PLPGContoh RPP Bahasa Inggris kurikulum 2013 versi PLPG
Contoh RPP Bahasa Inggris kurikulum 2013 versi PLPG
 
Microteaching
Microteaching Microteaching
Microteaching
 
Semantics and pragmatics
Semantics and pragmaticsSemantics and pragmatics
Semantics and pragmatics
 
Microteaching by dr. vikram gupta
Microteaching by  dr. vikram guptaMicroteaching by  dr. vikram gupta
Microteaching by dr. vikram gupta
 
Learning About the Future of Marketing at INBOUND16
Learning About the Future of Marketing at INBOUND16Learning About the Future of Marketing at INBOUND16
Learning About the Future of Marketing at INBOUND16
 
Introduction to micro teaching
Introduction to  micro teachingIntroduction to  micro teaching
Introduction to micro teaching
 
Assessment of Learning in Early Childhood Education
Assessment of Learning in Early Childhood EducationAssessment of Learning in Early Childhood Education
Assessment of Learning in Early Childhood Education
 
Microteaching introduction with example of lesson plan
Microteaching introduction with example of lesson planMicroteaching introduction with example of lesson plan
Microteaching introduction with example of lesson plan
 
Semantics: Meanings of Language
Semantics: Meanings of LanguageSemantics: Meanings of Language
Semantics: Meanings of Language
 

Similar to Ketahanan pangan dan gizi dalam situasi darurat

Memahami konsep sistem ketahanan pangan
Memahami konsep sistem ketahanan panganMemahami konsep sistem ketahanan pangan
Memahami konsep sistem ketahanan pangan
riri_hermana
 
Kompendium ketahanan-pangan
Kompendium ketahanan-panganKompendium ketahanan-pangan
Kompendium ketahanan-pangan
ade_pitra
 
Peranan penyuluhan pertanian dan ketahanan pangan
Peranan penyuluhan pertanian dan ketahanan panganPeranan penyuluhan pertanian dan ketahanan pangan
Peranan penyuluhan pertanian dan ketahanan pangan
Herry Mulyadie
 
Keamanan dan Ketahanan Pangan
Keamanan dan Ketahanan PanganKeamanan dan Ketahanan Pangan
Keamanan dan Ketahanan Pangan
Lilik Sholeha
 

Similar to Ketahanan pangan dan gizi dalam situasi darurat (20)

Konsep ketahanan
Konsep ketahananKonsep ketahanan
Konsep ketahanan
 
MAKALAH MANAJEMEN BENCANA-1.pptx
MAKALAH MANAJEMEN BENCANA-1.pptxMAKALAH MANAJEMEN BENCANA-1.pptx
MAKALAH MANAJEMEN BENCANA-1.pptx
 
Memahami konsep sistem ketahanan pangan
Memahami konsep sistem ketahanan panganMemahami konsep sistem ketahanan pangan
Memahami konsep sistem ketahanan pangan
 
Kompendium ketahanan-pangan
Kompendium ketahanan-panganKompendium ketahanan-pangan
Kompendium ketahanan-pangan
 
Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi
 
Kapus kap forum anti korupsi indonesia 2014
Kapus kap   forum anti korupsi indonesia 2014Kapus kap   forum anti korupsi indonesia 2014
Kapus kap forum anti korupsi indonesia 2014
 
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...
 
Coffee morning syahyuti 5
Coffee morning syahyuti 5Coffee morning syahyuti 5
Coffee morning syahyuti 5
 
Bulog
BulogBulog
Bulog
 
Manajemen Gizi Darurat.pptx
Manajemen Gizi Darurat.pptxManajemen Gizi Darurat.pptx
Manajemen Gizi Darurat.pptx
 
Gizi 1
Gizi 1Gizi 1
Gizi 1
 
Gizi 1
Gizi 1Gizi 1
Gizi 1
 
Bahan ajar manajemen keselamatan pangan.pptx
Bahan ajar manajemen keselamatan pangan.pptxBahan ajar manajemen keselamatan pangan.pptx
Bahan ajar manajemen keselamatan pangan.pptx
 
Brief note-id
Brief note-idBrief note-id
Brief note-id
 
Peranan penyuluhan pertanian dan ketahanan pangan
Peranan penyuluhan pertanian dan ketahanan panganPeranan penyuluhan pertanian dan ketahanan pangan
Peranan penyuluhan pertanian dan ketahanan pangan
 
T4 Office Laudy.pptx
T4 Office Laudy.pptxT4 Office Laudy.pptx
T4 Office Laudy.pptx
 
363288450-GIZI-PADA-SAAT-BENCANA-1-pptx.pptx
363288450-GIZI-PADA-SAAT-BENCANA-1-pptx.pptx363288450-GIZI-PADA-SAAT-BENCANA-1-pptx.pptx
363288450-GIZI-PADA-SAAT-BENCANA-1-pptx.pptx
 
Pengolahan Pangan dalam Intervensi
Pengolahan Pangan dalam IntervensiPengolahan Pangan dalam Intervensi
Pengolahan Pangan dalam Intervensi
 
Gizi dalam situasi bencana ns
Gizi dalam situasi bencana nsGizi dalam situasi bencana ns
Gizi dalam situasi bencana ns
 
Keamanan dan Ketahanan Pangan
Keamanan dan Ketahanan PanganKeamanan dan Ketahanan Pangan
Keamanan dan Ketahanan Pangan
 

Recently uploaded

DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
ulfahyus
 
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
ariniastuti020
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
rosintauli1
 
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptAPLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
rosintauli1
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
ariniastuti020
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
germanaaprianineno
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
ariniastuti020
 
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (13)

DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
 
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
 
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxMAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
 
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptAPLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
 
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
 
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersafisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
 
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkKota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
 
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
 

Ketahanan pangan dan gizi dalam situasi darurat

  • 1. KETAHANAN PANGAN DAN GIZI DALAM SITUASI DARURAT TANGGAP DARURAT BENCANA
  • 2. PENYUSUN • Fifi Rahmawati 25010112130298 • Nikita Rizky 25010112140299 • Tian Novita A 25010112110300 • Corry Wahyuni H 25010112110302 • Shallichah Talita 25010112140303 • Virnanda Adani 25010112110304 • Nurul Fitria 25010112130305 • Awanis Farisa S 25010112140306 • Dhenok Citra P 25010112130307 • Rohmah Kusuma P 25010112130308
  • 3. Akses terhadap pangan dan pemeliharaan status gizi yang memadai merupakan hal penentu penting dalam kelangsungan hidup masyarakat yang berhasil selamat dalam kondisi bencana. Orang-orang yang terkena dampak biasanya sudah berada di dalam kondisi kronis kekurangan gizi saat bencana melanda.
  • 4. Ketahanan pangan ada ketika semua orang, di setiap saat, memiliki akses secara fisik, sosial dan ekonomi terhadap pangan yang cukup, aman, dan bergizi untuk memenuhi kebutuhan pangan dan preferensi pangan yang dibutuhkan untuk hidup aktif dan sehat. Dalam definisi ini, dalam ketahanan pangan terdapat tiga komponen yaitu Ketersediaan, Akses, dan Pemanfaatan.
  • 5. Standar Ketahanan Pangan 1 : Ketahanan Pangan Umum Setiap orang memiliki hak untuk mendapatkan bantuan kemanusiaan yang menjamin kelangsungan hidup mereka dan menjunjung tinggi martabat mereka, dan sejauh mungkin mencegah penurunan atau pun hilangnya aset mereka serta sedapat mungkin membantu ketahanan mereka.
  • 6. Ketahanan Pangan – Pembagian Pangan
  • 7. Tujuan pembagian pangan untuk memastikan bahwa orang-orang memiliki akses yang aman untuk mendapatkan pangan dengan mutu dan jumlah yang memadai, dan memiliki sarana untuk mempersiapkan dan mengonsumsinya dengan aman.
  • 8. Standar Ketahanan Pangan – Pembagian Pangan 1 : Kebutuhan Gizi Umum Memastikan kebutuhan gizi penduduk yang terkena bencana – termasuk yang paling berisiko, dapat terpenuhi. Apabila orang tidak memiliki akses terhadap pangan sama sekali, rasio pembagian harus memenuhi persyaratan gizi total. Perkiraan yang disepakati harus ditetapkan berdasarkan jumlah rata-rata makanan yang dapat diakses oleh penduduk yang terkena dampak bencana.
  • 9. Ketahanan Pangan – Standar Pemberian Makanan 2 : Kecocokan dan Penerimaan Makanan yang disediakan cocok dan dapat diterima sehingga dapat digunakan secara berdaya guna dan tepat guna di tingkat rumah tangga. Di saat nilai gizi adalah pertimbangan utama ketika memilih persediaan makanan, bahan yang dipilih harus dikenali oleh penerima dan konsisten dengan tradisi agama dan budaya setempat.
  • 10. Standar Ketahanan Pangan – Pembagian Makanan 3 : Mutu dan Keamanan Makanan Pembagian makanan harus layak dikonsumsi oleh manusia dengan mutu yang sesuai. makanan harus sesuai dengan standar makanan dari pemerintah penerima dan/atau standar Codex Alimentarius dalam hal mutu, pengemasan, pelabelan, dan “kesegaran bahan makanan”.
  • 11. Ketahanan Pangan – Standar Pembagian Makanan 4 : Pengelolaan Rantai Pasokan (SCM) Bahan dan biaya terkait dikelola dengan baik menggunakan sistem yang tidak memihak, transparan, dan responsif. Supply chain management (SCM) harus sangat kuat dan dapat dipertanggungjawabkan – sebab hidup dapat saja menjadi taruhannya dan pangan adalah hal yang paling penting di saat kondisi tanggap darurat.
  • 12. Standar Ketahanan Pangan – Pembagian Pangan 5 : Sasaran dan Penyaluran Metode penyaluran makanan untuk tanggap darurat dilakukan dengan tepat waktu, transparan dan aman, mendukung martabat dan sesuai dengan kondisi setempat. makanan harus disasar untuk diberikan kepada masyarakat yang paling membutuhkan, rumah tangga dengan kondisi pangan yang paling rawan, dan orang-perorangan yang menderita kurang gizi.
  • 13. Standar Ketahanan Pangan – Pembagian Makanan 6 : Penggunaan Makanan Makanan disimpan, disiapkan, dan dikonsumsi dengan cara yang aman dan tepat di tingkat rumah tangga dan komunitas. Bencana dapat mengganggu praktik kebersihan normal seseorang. Mungkin perlu untuk meningkatkan kebersihan makanan dan secara aktif mendukung langkah-langkah yang sesuai dengan keadaan dan pola penyakit setempat.
  • 14. Ketahanan Pangan – Pembagian Uang Tunai dan Kupon
  • 15. Pembagian uang tunai dan kupon merupakan dua bentuk bantuan : pembagian uang tunai dapat menyediakan uang untuk orang-orang, pembagian kupon memberikan kupon agar orang-orang dapat membeli jumlah pasti dari suatu produk tertentu misalnya makanan (kupon berbasis bahan) atau nilai moneter tetap (kupon berbasis nilai).
  • 16. Standar Ketahanan Pangan – Pembagian Uang Tunai dan Kupon 1 : Akses ke Barang dan Layanan yang Tersedia Uang tunai dan kupon dianggap sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan dasar dan untuk melindungi dan membangun kembali sumber mata pencarian. Uang tunai dan kupon adalah mekanisme untuk mencapai tujuan yang diinginkan, bukan sebagai suatu intervensi yang berdiri sendiri.
  • 17. Ketahanan Pangan - Mata Pencaharian
  • 18. Standar Ketahanan Pangan – Sumber Mata Pencaharian 1 : Produksi Utama Produksi utama harus dilindungi dan didukung, untuk menjadi layak, produksi makanan strategis harus memiliki kesempatan untuk berkembang secara memadai. Hal ini mungkin akan dipengaruhi oleh berbagai faktor,antara lain: akses ke sumber daya alam yang cukup, tingkat keterampilan dan kemampuan, ketersediaan tenaga kerja, dan ketersediaan akses.
  • 19. Standar Ketahanan Pangan – Mata Pencaharian 2: Tenaga Kerja dan Pendapatan Tenaga kerja dan pendapatan merupakan strategi untuk penghidupan yang layak, perempuan dan laki-laki memiliki akses yang sama terhadap peluang pendapatan yang sesuai. Tanggap darurat menyediakan kesempatan kerja yang sama untuk perempuan dan laki-laki dan tidak berpengaruh negatif terhadap pasar lokal atau berdampak negatif terhadap kegiatan mata pencaharian normal.
  • 20. Standar Ketahanan Pangan – Mata Pencaharian 3 : Akses Pasar Perlindungan dan promosi keamanan akses untuk penduduk terkena dampak bencana pergi ke pasar untuk mendapatkan barang dan layanan/jasa sebagai produsen, konsumen, dan pedagang. REFERENSI : SPHERE HANDBOOK 2011