SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
KONSEP LUKA BAKAR & LUKA
KOTOR
1. Siti Marfungah
2. Siti Nur’aeni
3. Wisnu Aji Saputra
4. Ahmad Faqih Fawaid
5. Nina Herlina
6. Desi Eka Putri
7. Fidya Pangestika
8. Sellvy Kurniasih
9. Rulieti
10. Sutrimo
11. Sulistia Rini
12. Yahya Syaiful Rizal
13. Sumintri
KELOMPOK4
LUKA BAKAR
 Luka bakar adalah kerusakan pada kulit diakibatkan oleh
panas, kimia atau radio aktif. (Wong, 2003).
 Luka bakar disebabkan oleh perpindahan energi dari sumber
panas ke tubuh, dimana dapat dipindahkan melalui konduksi
dan radiasi elektro magnetic. (Effendi. C, 1999).
Luka bakar adalah kerusakan pada kulit yang disebabkan oleh
panas,kimia, elektrik maupun radiasi.JADI
TUJUAN PERAWATAN LUKA BAKAR
 Mencegah atau mengobati syok
 Mencegah dan mengobati infeksi dan sepsis
 Mencegah parut hipertropik
 Mempercepat proses penyembuhan
 Memperbaiki bagian integritas kulit yang rusak
PERALATAN YANG DIGUNAKAN UNTUK PERAWATAN
LUKA BAKAR
Bak instrument:
 Pinset anatomis 1
 Pinset chirurgis 1
 Gunting debridemand 1
 Kassa steril 1 kom
Peralatan Lain:
 Spuit 5 cc atau 10 cc 1
 Sarung tangan 1
 Gunting plester 0,5
 Plester atau perekat 0,5
 Desinfektant 1
 NaCl 0,9% 1
 bengkok 2 buah, 1 buah berisi
larutan desinfektant ,
 verband 0,5 dan obat luka
sesuai kebutuhan
PROSEDUR PERAWATAN LUKA BAKAR
 Tahap Pra Interaksi
 Tahap Orientasi
 Tahap Kerja
 Tahap Terminasi
 Dokumentasi
 Perhatian
 Sikap
TAHAP PRA INTERAKSI
 Persiapkan alat
 Persiapan pasien
 Persiapan perawat
 Persiapan lingkungan
Tahap Orientasi
• Memberikan salam
• Menjelaskan prosedur tindakan
• Menanyakan kesiapan klien
TAHAP KERJA
• Mengatur posisi pasien sehingga luka dapat terlihat jelas
• Memakai sarung tangan
• Membuka balutan dengan hati-hati, bila sulit basahi dengan
NaCl 0,9%
• Membersihkan luka dengan menggunakan NaCl 0,9%
• Melakukan debridemand bila terdapat jaringan nekrotik. (Bila
ada bula jangan dipecah, tapi dihisap dengan spuit steril
setelah hari ke-3)
• Membersihkan luka dengan NaCl 0,9%
• Mengeringkan luka dengan mengguanakan kassa steril
• Memberikan obat topical sesuai order pada luka
• Menutup luka dengan kassa steril, kemudian dipasang
verband dan diplester
• Memasang verband dan plester
Tahap Terminasi
• Mengevaluasi hasil tindakan
• Berpamitan dengan pasien
• Membereskan dan kembalikan alat
ke tempat semula
• Mencuci tangan
• Mencatat kegiatan dalam lembar
catatan keperawatan
• Tanyakan dan catat respon pasien
• Catat kegiatan dan waktu
• Nama perawat yang melakukan kegiatan
• Paraf
Tahap Dokumentasi
PERHATIAN
 Cermat dalam menjaga kesterillan
 Mengangkat jaringan nekrosis sampai bersih
 Peka terhadap privasi pasien
 Teknik pengangkatan jaringan nekrosis disesuaikan dengan
tipe luka bakar
 Perhatikan teknik aseptik
Sikap
• Hati-hati dalam bekerja
• Berkomunikasi dengan pendekatan yang tepat dan sesuai
dengan kondisi.
• Mempertahankan prinsip kerja .
• Kerjasama antara pasien dan perawat selalu dijaga.
• Menjaga privacy
LUKA KOTOR
Luka kotor luka lama, luka kecelakaan yang
mengandung jaringan mati dan luka dengan tanda
infeksi seperti cairan purulen. Luka ini bisa sebagai
akibat pembedahan yang sangat terkontaminasi,
bentuknya seperti perforasi visera,abses dan trauma
lama
TUJUAN PERAWATAN LUKA KOTOR
 Mempercepat penyembuhan luka
 Mencegah meluasnya infeksi
 Mengurangi gangguan rasa
nyaman bagi pasien maupun orang
lain
PERALATAN YANG DIGUNAKAN
Bak Instrumen:
• Pinset anatomi,
• Pinset chirurgis
• Gunting
debridemand,
• kasa steril,
• kom 3 buah
Peralatan Lain:
 Sarung tangan
 , gunting plester,
 plester/perekat ,
 alkohol 70 % / Wash bensin,
 desinfektant,
 NaCl 0,9 %,
 bengkok 2 buah,
 1 buah berisi larutan
desinfektan,
 verband
 dan obat luka sesuai
kebutuhan
PROSEDUR PERAWATAN LUKA KOTOR
 Tahap Pra Interaksi
1. Melakukan verifikasi program terapi
2. Mencuci tangan
3. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar
 Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan menyapa nama pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada
keluarga/pasien
3. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
 Tahap Kerja
1. Mengatur posisi pasien sehingga luka dapat terlihat jelas
2. Memakai sarung tangan
3. Membasahi plester dengan alcohol/wash bensin dan buka
menggunakan pinset
4. Membuka balutan lapis luar
5. Membersihkan sekitar luka dan bekas plester
6. Membuka balutan lapis dalam
7. Menekan tepi luka (sepanjang luka) untuk mengeluarkan pus
8. Melakukan debridement
9. Membersihkan luka dengan cairan NaCl
10. Melakukan kompres desinfektan dan tutup dengan kasa
11. Memasang plester atau verband
12. Merapikan pasien
 Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang dilakukan
2. Berpamitan dengan klien
3. Membereskan alat-alat
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan
 Dokumentasi
1. Tanyakan dan catat respon pasien
2. Catat kegiatan dan waktu
3. Nama perawat yang melakukan kegiatan
4. Paraf
ADA YANG INGIN DITANYAKAN???

More Related Content

What's hot (20)

Wsd
WsdWsd
Wsd
 
Ca mammae
Ca mammaeCa mammae
Ca mammae
 
BALUT DAN BIDAI
BALUT DAN BIDAIBALUT DAN BIDAI
BALUT DAN BIDAI
 
3 Pemeriksaan TTV
3 Pemeriksaan TTV3 Pemeriksaan TTV
3 Pemeriksaan TTV
 
Luka Wound Healing Dr Yuda Umm
Luka  Wound Healing Dr Yuda UmmLuka  Wound Healing Dr Yuda Umm
Luka Wound Healing Dr Yuda Umm
 
Prinsip pemberian medikasi
Prinsip pemberian medikasiPrinsip pemberian medikasi
Prinsip pemberian medikasi
 
Tipe keluarga
Tipe keluargaTipe keluarga
Tipe keluarga
 
Skabies
SkabiesSkabies
Skabies
 
Rumus tetesan infus
Rumus tetesan infusRumus tetesan infus
Rumus tetesan infus
 
Ppt fraktur
Ppt frakturPpt fraktur
Ppt fraktur
 
15 Acute Coroner Sindrom
15 Acute Coroner Sindrom15 Acute Coroner Sindrom
15 Acute Coroner Sindrom
 
Dermatitis numularis
Dermatitis numularisDermatitis numularis
Dermatitis numularis
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
 
Skabies
Skabies Skabies
Skabies
 
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
 
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjang
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjangTeknik pengukuran tekanan darah dr anjang
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjang
 
Sirkumsisi
SirkumsisiSirkumsisi
Sirkumsisi
 
Infeksi dan penyakit tropis
Infeksi dan penyakit tropisInfeksi dan penyakit tropis
Infeksi dan penyakit tropis
 
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
 
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
Jalan lahir normal & kala  3 & 4Jalan lahir normal & kala  3 & 4
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
 

Similar to KONSEP LUKA BAKAR & LUKA KOTOR

PELAKSANAAN PELEPASAN.doc
PELAKSANAAN PELEPASAN.docPELAKSANAAN PELEPASAN.doc
PELAKSANAAN PELEPASAN.docpinda7
 
Konsep Perawatan Luka Dekubitus dan Gangrene
Konsep Perawatan Luka Dekubitus dan GangreneKonsep Perawatan Luka Dekubitus dan Gangrene
Konsep Perawatan Luka Dekubitus dan GangreneSulistia Rini
 
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASPOWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASAfrilyakurniarezki
 
Workshop PPI Untuk Calon Surveyor
Workshop PPI Untuk Calon SurveyorWorkshop PPI Untuk Calon Surveyor
Workshop PPI Untuk Calon SurveyorPatenPisan1
 
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANAN
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANANPERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANAN
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANANAstriYuliaSariLubis1
 
315216053 sop-ruangan-tindakan
315216053 sop-ruangan-tindakan315216053 sop-ruangan-tindakan
315216053 sop-ruangan-tindakanNurbaitiAkip1
 
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBLAstriYuliaSariLubis1
 
Penanganan luka bakar dan luka kotor
Penanganan luka bakar dan luka kotorPenanganan luka bakar dan luka kotor
Penanganan luka bakar dan luka kotorSulistia Rini
 
Luka kotor dan bakar (Mikroteaching)
Luka kotor dan bakar (Mikroteaching)Luka kotor dan bakar (Mikroteaching)
Luka kotor dan bakar (Mikroteaching)Sulistia Rini
 
MENGANGKAT JAHITAN.docx
MENGANGKAT JAHITAN.docxMENGANGKAT JAHITAN.docx
MENGANGKAT JAHITAN.docxAlyLiah
 
Perawatan luka 2
Perawatan luka 2Perawatan luka 2
Perawatan luka 2IwanHamzah1
 
Kdk keterampilan dasar klinik
Kdk keterampilan dasar klinikKdk keterampilan dasar klinik
Kdk keterampilan dasar klinikmuhammad reza
 
Log book perawatan luka post op copy
Log book perawatan luka post op   copyLog book perawatan luka post op   copy
Log book perawatan luka post op copyS Hidayatullah
 
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).pptFitriNurHidayah9
 

Similar to KONSEP LUKA BAKAR & LUKA KOTOR (20)

Sap materi makro kdpk
Sap materi makro kdpkSap materi makro kdpk
Sap materi makro kdpk
 
Sap materi makro kdpk
Sap materi makro kdpkSap materi makro kdpk
Sap materi makro kdpk
 
PELAKSANAAN PELEPASAN.doc
PELAKSANAAN PELEPASAN.docPELAKSANAAN PELEPASAN.doc
PELAKSANAAN PELEPASAN.doc
 
Analisa sintesa dops
Analisa sintesa dopsAnalisa sintesa dops
Analisa sintesa dops
 
Konsep Perawatan Luka Dekubitus dan Gangrene
Konsep Perawatan Luka Dekubitus dan GangreneKonsep Perawatan Luka Dekubitus dan Gangrene
Konsep Perawatan Luka Dekubitus dan Gangrene
 
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASPOWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
 
BUNDLES HAIS KAP.pptx
BUNDLES HAIS KAP.pptxBUNDLES HAIS KAP.pptx
BUNDLES HAIS KAP.pptx
 
Workshop PPI Untuk Calon Surveyor
Workshop PPI Untuk Calon SurveyorWorkshop PPI Untuk Calon Surveyor
Workshop PPI Untuk Calon Surveyor
 
Pp perawatan luka
Pp perawatan lukaPp perawatan luka
Pp perawatan luka
 
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANAN
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANANPERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANAN
PERAWATAN LUKA POST OPERATIVE KEBIDANAN
 
315216053 sop-ruangan-tindakan
315216053 sop-ruangan-tindakan315216053 sop-ruangan-tindakan
315216053 sop-ruangan-tindakan
 
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
 
Penanganan luka bakar dan luka kotor
Penanganan luka bakar dan luka kotorPenanganan luka bakar dan luka kotor
Penanganan luka bakar dan luka kotor
 
Perawatan luka
Perawatan lukaPerawatan luka
Perawatan luka
 
Luka kotor dan bakar (Mikroteaching)
Luka kotor dan bakar (Mikroteaching)Luka kotor dan bakar (Mikroteaching)
Luka kotor dan bakar (Mikroteaching)
 
MENGANGKAT JAHITAN.docx
MENGANGKAT JAHITAN.docxMENGANGKAT JAHITAN.docx
MENGANGKAT JAHITAN.docx
 
Perawatan luka 2
Perawatan luka 2Perawatan luka 2
Perawatan luka 2
 
Kdk keterampilan dasar klinik
Kdk keterampilan dasar klinikKdk keterampilan dasar klinik
Kdk keterampilan dasar klinik
 
Log book perawatan luka post op copy
Log book perawatan luka post op   copyLog book perawatan luka post op   copy
Log book perawatan luka post op copy
 
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
 

More from Sulistia Rini

Tindakan Kolaborasi pada Pneumotoraks
Tindakan Kolaborasi pada PneumotoraksTindakan Kolaborasi pada Pneumotoraks
Tindakan Kolaborasi pada PneumotoraksSulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Empiema
Tindakan Kolaborasi pada EmpiemaTindakan Kolaborasi pada Empiema
Tindakan Kolaborasi pada EmpiemaSulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleuraTindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleuraSulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Pneumothoraks
Tindakan Kolaborasi pada PneumothoraksTindakan Kolaborasi pada Pneumothoraks
Tindakan Kolaborasi pada PneumothoraksSulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Efusi Pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efusi PleuraTindakan Kolaborasi pada Efusi Pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efusi PleuraSulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca ParuTindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca ParuSulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca ParuTindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca ParuSulistia Rini
 
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthoraxAsuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthoraxSulistia Rini
 
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
 Asuhan Keperawatan pneumuthorax Asuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthoraxSulistia Rini
 
Terapi komplementer pada pasien bronchitis
Terapi komplementer pada pasien bronchitisTerapi komplementer pada pasien bronchitis
Terapi komplementer pada pasien bronchitisSulistia Rini
 
Terapi komplementer pada anak pertusis
Terapi komplementer pada anak pertusisTerapi komplementer pada anak pertusis
Terapi komplementer pada anak pertusisSulistia Rini
 
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialTerapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialSulistia Rini
 
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialTerapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialSulistia Rini
 
Terapi komplementer pada anak pneumonia
Terapi komplementer pada anak pneumoniaTerapi komplementer pada anak pneumonia
Terapi komplementer pada anak pneumoniaSulistia Rini
 
Terapi komplementer pada anak TBC
Terapi komplementer pada anak TBCTerapi komplementer pada anak TBC
Terapi komplementer pada anak TBCSulistia Rini
 

More from Sulistia Rini (20)

Tindakan Kolaborasi pada Pneumotoraks
Tindakan Kolaborasi pada PneumotoraksTindakan Kolaborasi pada Pneumotoraks
Tindakan Kolaborasi pada Pneumotoraks
 
Tindakan Kolaborasi pada Empiema
Tindakan Kolaborasi pada EmpiemaTindakan Kolaborasi pada Empiema
Tindakan Kolaborasi pada Empiema
 
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleuraTindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
 
Tindakan Kolaborasi pada Pneumothoraks
Tindakan Kolaborasi pada PneumothoraksTindakan Kolaborasi pada Pneumothoraks
Tindakan Kolaborasi pada Pneumothoraks
 
Tindakan Kolaborasi pada Efusi Pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efusi PleuraTindakan Kolaborasi pada Efusi Pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efusi Pleura
 
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca ParuTindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
 
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca ParuTindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
 
Asma
AsmaAsma
Asma
 
Efusi pleura
Efusi pleuraEfusi pleura
Efusi pleura
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Efusi pleura
Efusi pleuraEfusi pleura
Efusi pleura
 
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthoraxAsuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
 
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
 Asuhan Keperawatan pneumuthorax Asuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
 
Terapi komplementer pada pasien bronchitis
Terapi komplementer pada pasien bronchitisTerapi komplementer pada pasien bronchitis
Terapi komplementer pada pasien bronchitis
 
Terapi komplementer pada anak pertusis
Terapi komplementer pada anak pertusisTerapi komplementer pada anak pertusis
Terapi komplementer pada anak pertusis
 
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialTerapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
 
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialTerapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
 
Terapi komplementer pada anak pneumonia
Terapi komplementer pada anak pneumoniaTerapi komplementer pada anak pneumonia
Terapi komplementer pada anak pneumonia
 
Terapi komplementer pada anak TBC
Terapi komplementer pada anak TBCTerapi komplementer pada anak TBC
Terapi komplementer pada anak TBC
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

KONSEP LUKA BAKAR & LUKA KOTOR

  • 1. KONSEP LUKA BAKAR & LUKA KOTOR 1. Siti Marfungah 2. Siti Nur’aeni 3. Wisnu Aji Saputra 4. Ahmad Faqih Fawaid 5. Nina Herlina 6. Desi Eka Putri 7. Fidya Pangestika 8. Sellvy Kurniasih 9. Rulieti 10. Sutrimo 11. Sulistia Rini 12. Yahya Syaiful Rizal 13. Sumintri KELOMPOK4
  • 2. LUKA BAKAR  Luka bakar adalah kerusakan pada kulit diakibatkan oleh panas, kimia atau radio aktif. (Wong, 2003).  Luka bakar disebabkan oleh perpindahan energi dari sumber panas ke tubuh, dimana dapat dipindahkan melalui konduksi dan radiasi elektro magnetic. (Effendi. C, 1999). Luka bakar adalah kerusakan pada kulit yang disebabkan oleh panas,kimia, elektrik maupun radiasi.JADI
  • 3. TUJUAN PERAWATAN LUKA BAKAR  Mencegah atau mengobati syok  Mencegah dan mengobati infeksi dan sepsis  Mencegah parut hipertropik  Mempercepat proses penyembuhan  Memperbaiki bagian integritas kulit yang rusak
  • 4. PERALATAN YANG DIGUNAKAN UNTUK PERAWATAN LUKA BAKAR Bak instrument:  Pinset anatomis 1  Pinset chirurgis 1  Gunting debridemand 1  Kassa steril 1 kom Peralatan Lain:  Spuit 5 cc atau 10 cc 1  Sarung tangan 1  Gunting plester 0,5  Plester atau perekat 0,5  Desinfektant 1  NaCl 0,9% 1  bengkok 2 buah, 1 buah berisi larutan desinfektant ,  verband 0,5 dan obat luka sesuai kebutuhan
  • 5. PROSEDUR PERAWATAN LUKA BAKAR  Tahap Pra Interaksi  Tahap Orientasi  Tahap Kerja  Tahap Terminasi  Dokumentasi  Perhatian  Sikap
  • 6. TAHAP PRA INTERAKSI  Persiapkan alat  Persiapan pasien  Persiapan perawat  Persiapan lingkungan Tahap Orientasi • Memberikan salam • Menjelaskan prosedur tindakan • Menanyakan kesiapan klien
  • 7. TAHAP KERJA • Mengatur posisi pasien sehingga luka dapat terlihat jelas • Memakai sarung tangan • Membuka balutan dengan hati-hati, bila sulit basahi dengan NaCl 0,9% • Membersihkan luka dengan menggunakan NaCl 0,9% • Melakukan debridemand bila terdapat jaringan nekrotik. (Bila ada bula jangan dipecah, tapi dihisap dengan spuit steril setelah hari ke-3) • Membersihkan luka dengan NaCl 0,9% • Mengeringkan luka dengan mengguanakan kassa steril • Memberikan obat topical sesuai order pada luka • Menutup luka dengan kassa steril, kemudian dipasang verband dan diplester • Memasang verband dan plester
  • 8. Tahap Terminasi • Mengevaluasi hasil tindakan • Berpamitan dengan pasien • Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula • Mencuci tangan • Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan • Tanyakan dan catat respon pasien • Catat kegiatan dan waktu • Nama perawat yang melakukan kegiatan • Paraf Tahap Dokumentasi
  • 9. PERHATIAN  Cermat dalam menjaga kesterillan  Mengangkat jaringan nekrosis sampai bersih  Peka terhadap privasi pasien  Teknik pengangkatan jaringan nekrosis disesuaikan dengan tipe luka bakar  Perhatikan teknik aseptik Sikap • Hati-hati dalam bekerja • Berkomunikasi dengan pendekatan yang tepat dan sesuai dengan kondisi. • Mempertahankan prinsip kerja . • Kerjasama antara pasien dan perawat selalu dijaga. • Menjaga privacy
  • 10. LUKA KOTOR Luka kotor luka lama, luka kecelakaan yang mengandung jaringan mati dan luka dengan tanda infeksi seperti cairan purulen. Luka ini bisa sebagai akibat pembedahan yang sangat terkontaminasi, bentuknya seperti perforasi visera,abses dan trauma lama
  • 11. TUJUAN PERAWATAN LUKA KOTOR  Mempercepat penyembuhan luka  Mencegah meluasnya infeksi  Mengurangi gangguan rasa nyaman bagi pasien maupun orang lain
  • 12. PERALATAN YANG DIGUNAKAN Bak Instrumen: • Pinset anatomi, • Pinset chirurgis • Gunting debridemand, • kasa steril, • kom 3 buah Peralatan Lain:  Sarung tangan  , gunting plester,  plester/perekat ,  alkohol 70 % / Wash bensin,  desinfektant,  NaCl 0,9 %,  bengkok 2 buah,  1 buah berisi larutan desinfektan,  verband  dan obat luka sesuai kebutuhan
  • 13. PROSEDUR PERAWATAN LUKA KOTOR  Tahap Pra Interaksi 1. Melakukan verifikasi program terapi 2. Mencuci tangan 3. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar  Tahap Orientasi 1. Memberikan salam dan menyapa nama pasien 2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga/pasien 3. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
  • 14.  Tahap Kerja 1. Mengatur posisi pasien sehingga luka dapat terlihat jelas 2. Memakai sarung tangan 3. Membasahi plester dengan alcohol/wash bensin dan buka menggunakan pinset 4. Membuka balutan lapis luar 5. Membersihkan sekitar luka dan bekas plester 6. Membuka balutan lapis dalam 7. Menekan tepi luka (sepanjang luka) untuk mengeluarkan pus 8. Melakukan debridement 9. Membersihkan luka dengan cairan NaCl 10. Melakukan kompres desinfektan dan tutup dengan kasa 11. Memasang plester atau verband 12. Merapikan pasien
  • 15.  Tahap Terminasi 1. Melakukan evaluasi tindakan yang dilakukan 2. Berpamitan dengan klien 3. Membereskan alat-alat 4. Mencuci tangan 5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan  Dokumentasi 1. Tanyakan dan catat respon pasien 2. Catat kegiatan dan waktu 3. Nama perawat yang melakukan kegiatan 4. Paraf
  • 16. ADA YANG INGIN DITANYAKAN???