Rencana pembelajaran semester mata kuliah Pembelajaran IPA SD membahas tentang pengembangan pembelajaran interdisipliner berbasis keterampilan berpikir kritis dengan pendekatan STEM 4.0 pada materi IPA di SD.
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
1. rps
1. II. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
UNIVERSITAS LAMPUNG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Kode
Dokumen
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Mata Kuliah (MK) Kode Rumpun MK Bobot (SKS) Semester
Tanggal
Penyusunan
Pembelajaran IPA SD KPD620203 IPA T = 4 P = 0 VI …
Otorisasi/Pengesahan Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Kepala Program Studi
Capaian Pembelajaran CPL Prodi yang dibebankan pada MK
S03 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
kemajuan peradaban berdasarkan pancasila
KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan
atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
KK2 Melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam pembelajaran guru kelas sd sesuai
dengan prinsip, teori pendidikan dan pengetahuan konseptual bidang studi secara terpadu dan
bertanggung jawab dengan memanfaatkan ipteks
P3 Menguasai pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural bidang studi di sekolah dasar meliputi
bahasa indonesia, pendidikan kewarganegaraan, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial,
matematika, bahasa inggris dan seni budaya dan prakarya/s
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK-1 Mahasiswa dapat mengembangkan pembelajaran interdisipliner berbasis Critical Thinking Skills
(CTS) dengan pendekatan STEM 4.0 pada materi IPA di SD.
CPMK-2 Mahasiswa dapat mengimplementasikan pembelajaran interdisipliner berbasis Critical Thinking
Skills (CTS) dengan pendekatan STEM 4.0 pada materi IPA di SD.
CPL → CPMK → Sub-CPMK
Sub-CPMK-1 Mahasiswa dapat memahami prinsip pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan zaman (RI
4.0 menuju Society 5.0). [C2, A…] [CPMK-1]
Sub-CPMK-2 Mahasiswa dapat memahami pembelajaran interdispliner berbasis Critical Thinking Skills (CTS)
pada materi IPA di SD. [C2, A…] [CPMK-1]
Sub-CPMK-3 Mahasiswa dapat memahami pembelajaran interdisipliner dengan pendekatan STEM 4.0 pada
2. materi IPA di SD. [C2, A…] [CPMK-1]
Sub-CPMK-4 Mahasiswa dapat memahami pembelajaran interdispliner berbasis Critical Thinking Skills (CTS)
dengan pendekatan STEM 4.0 pada materi IPA di SD. [C2, A…] [CPMK-1]
Sub-CPMK-5 Mahasiswa dapat mengembangkan skenario pembelajaran interdisipliner berbasis Critical Thinking
Skills (CTS) dengan pendekatan STEM 4.0 pada materi IPA di SD. [C6, A…] [CPMK-1]
Sub-CPMK-6 Mahasiswa terampil dalam menerapkan pembelajaran interdisipliner berbasis Critical Thinking
Skills (CTS) dengan pendekatan STEM 4.0 pada materi IPA di SD. [P2, A…] [CPMK-2]
Deskripsi Singkat MK Mata kuliah ini disajikan untuk membekali mahasiswa dalam mengembangkan pembelajaran interdisipliner berbasis Critical
Thinking Skills (CTS) dengan pendekatan STEM 4.0 pada materi IPA di SD dan penerapannya dalam pembelajaran di SD.
Bahan Kajian
(Materi Pembelajaran)
1. Perguruan Tinggi Unggul dan SOTK Kemendikbud: Literasi Data, Teknologi, Manusia vs. 6C’s (Computational Thinking,
Creativity, Communication, Collaboration, Critical Thinking dan Compassion)
2. Pembelajaran interdisipliner: Pembelajaran dengan mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu dengan basis materi IPA.
3. Critical Thinking Skills: Focus, Reasons, Inference, Situation, Clarity, dan Overview.
4. Literasi dann pendekatan STEM 4.0: Science, Technology, Engineering dan Mathematics
5. Materi IPA di SD
6. Rancangan pembelajaran interdisipliner berbasis Critical Thinking Skills (CTS) dengan pendekatan STEM 4.0
Pustaka Utama
1. Achmad, A., Sukamto, I., Dewi, P.S. (2018). Kajian IPA SD. Yogyakarta: Graha Ilmu.
2. Ennis, R.H. (1995). Critical thinking. Washington, DC: Prentice-Hall, Inc.
3. Haenilah, E. Y., Fuad, M., Riswandi, Surahman, M. (2018). Desain …
4. Hanover Research (2011).K-12 STEM education overview.
5. Shernoff, D. J., Sinha, S., Bressler, D. M., and Ginsburg, L. (2017). Assessing teacher education and professional
development needs for the implementation of integrated approaches to STEM education. International Journal of STEM
Education, 4 : 13, DOI 10.1186/s40594-017-0068-1.
6. Juniadi, Aris. (2020). Perguruan Tinggi Unggul dan SOTK Kemendikbud. Studium Generale: Universitas Negeri Yogyakarta.
Pendukung
1. Trilling, B. and Fadel, C. (2009). 21st
Century Skills, Learning for Life in our Times. Jossey-Bass: San Fransisco.
Dosen Pengampu Drs. Supriyadi, M.Pd. dan Ismu Sukamto, M.Pd.
MK Prasyarat Kajian IPA di SD
Minggu ke-
Sub-CPMK
(Sebagai kemampuan
akhir yang
diharapkan)
Penilaian
Bantuk Pembelajaran; Metode
Pembelajaran; Penugasan Mahasiswa;
[Estimasi Waktu]
Materi
Pembelajaran
[Pustaka]
Bobot
Penilaian
(%)
Indikator
Kriteria dan
Bentuk
Tatap Muka/
Luring
Daring
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Sub-CPMK-1:
Mahasiswa dapat
memahami prinsip
pembelajaran yang
adaptif terhadap
1.1.Ketepatan dalam
menjelaskan prinsip
pembelajaran adaptif
1.2.Ketepatan dalam
menjelaskan
Kriteria:
Prinsip
pembelajaran
yang adaptif,
berbasis TIK
Kuliah:
• Presentasi oleh
dosen
• Penjelasan
tambahan dalam
- Pembelajaran
dengan
memadukan 3
literasi (data,
teknologi, manusia)
-
3. perkembangan zaman
(RI 4.0 menuju Society
5.0).
pembelajaran berbasis
TIK
1.3.Ketepatan dalam
menjelaskan
pembelajaran
beorientasi pada
fenomena kehidupan
1.4.Ketepatan dalam
menjelaskan
pembelajaran dengan
mempertimbangkan
masa depan.
Prinsip
pembelajaran
yang berorientasi
pada fenomena
kehidupan dan
masa depan.
Bentuk
Penilaian:
-
video
pembelajaran
(Youtube)
• Diskusi
[TM: 2x(2x50”)]
dan 6C’s
Pembelajaran
Berorientasi pada
Fenomena
Kehidupan dan
Masa Depan
2 Sub-CPMK-2:
Mahasiswa dapat
memahami
pembelajaran
interdisipliner berbasis
Critical Thinking Skills
(CTS) pada materi IPA
di SD.
2.1.Ketepatan dalam
menjelaskan
pembelajaran
interdisipliner pada
materi IPA di SD
2.2.Ketepatan dalam
memaknai elemen CTS
2.3.Ketepatan dalam
menjelaskan
pembelajaran dengan
mempertimbangkan
elemen CTS (Focus,
Reasons, Inference,
Situation, Clarity dan
Overview) pada materi
IPA di SD
2.4.Ketepatan dan
kesesuaian dalam
mensimulasikan Focus,
Reasons, Inference,
Situation, Clarity dan
Overview dalam
pembelajaran pada
materi IPA di SD
Kriteria:
Pembelajaran
interdisipliner
berbasis Critical
Thinking Skills
(CTS) dengan
pendekatan
STEM 4.0 pada
materi IPA di
SD.
Bentuk
Penilaian:
Latihan
(Individu)
Kuliah:
• Presentasi oleh
dosen
• Penjelasan
tambahan dalam
video
pembelajaran
(Youtube)
• Diskusi
[TM: 2x(2x50”)]
- Pembelajaran
interdisipliner
Keterampilan
Berpikir Tingkat
Tinggi dalam
Pembelajaran
Elemen
keterampilan
berpikir kritis
Desain
pembelajaran
Pendekatan STEM
-
3 Sub-CPMK-3:
Mahasiswa dapat
memahami
pembelajaran
interdisipliner dengan
3.1.Ketepatan dalam
memaknai komponen
STEM 4.0.
3.2.Ketepatan dalam
menjelaskan
Kriteria:
Komponen
STEM 4.0 dan
aplikasinya
dalam
Kuliah:
• Presentasi oleh
dosen
• Penjelasan
tambahan dalam
e-Learning:
• Pemaparan
Materi via
Video
Pembelajaran
Komponen-
komponen STEM
4.0
Desain
-
4. pendekatan STEM 4.0
pada materi IPA di SD.
pembelajaran dengan
mempertimbangkan
komponen STEM
(Science, Technology,
Engineering dan
Mathematics) pada
materi IPA di SD
3.3.Ketepatan dan
kesesuaian dalam
mensimulasikan
Science, Technology,
Engineering dan
Mathematics dalam
pembelajaran pada
materi IPA di SD
pembelajaran
interdisipliner
pada materi IPA
di SD
Bentuk
Penilaian:
1. Tugas:
Latihan I
(Kelompok)
2. Kuis
video
pembelajaran
(Youtube)
• Diskusi
[TM: 1x(2x50”)]
(Youtube)
• Diskusi untuk
mengerjakan
latihan.
• Mengerjakan
kuis.
[PT+BM:
1x(2x60”)]
pembelajaran di SD
Simulasi penerapan
STEM 4.0 dalam
pembelajaran di
SD.
4 Sub-CPMK-4:
Mahasiswa dapat
memahami
pembelajaran
interdispliner berbasis
Critical Thinking Skills
(CTS) dengan
pendekatan STEM 4.0
pada materi IPA di SD.
4.1.Ketepatan dalam
mengintegrasikan
berbagai disiplin ilmu,
elemen CTS dan
komponen STEM 4.0
dalam pembelajaran
IPA di SD.
Kriteria:
Pembelajaran
interdispliner
berbasis Critical
Thinking Skills
(CTS) dengan
pendekatan
STEM 4.0 pada
materi IPA di
SD.
Bentuk
Penilaian:
Tugas
Latihan II
(Kelompok)
- e-Learning:
• Pemaparan
Materi via
Video
Pembelajaran
(Youtube)
• Diskusi untuk
mengerjakan
latihan.
• Mengerjakan
kuis.
[PT+BM:
(1+1)x(2x60”)]
Elemen-elemen
CTS
Komponen-
komponen STEM
4.0
-
5-7 Sub-CPMK-5:
Mahasiswa dapat
mengembangkan
skenario pembelajaran
interdisipliner berbasis
Critical Thinking Skills
(CTS) dengan
pendekatan STEM 4.0
pada materi IPA di SD.
5.1.Ketepatan dan
kesesuaian dalam
merancang
pembelajaran
interdisipliner berbasis
CTS dengan pendekatan
STEM 4.0 pada materi
IPA di SD.
5.2.Ketepatan dan
kesesuaian dalam
Kriteria:
Pengembangan
dan simulasi
skenario
pembelajaran
interdispliner
berbasis Critical
Thinking Skills
(CTS) dengan
pendekatan
Kuliah:
• Presentasi oleh
dosen
• Diskusi
[TM: 3x(2x50”)]
e-Learning:
Project (Bag. 1):
Skenario
pembelajaran
interdispliner
berbasis Critical
Thinking Skills
(CTS) dengan
pendekatan
STEM 4.0 pada
Skenario
pembelajaran
Desain
pembelajaran
interdispliner
berbasis Critical
Thinking Skills
(CTS) dengan
pendekatan STEM
-
5. mensimulasikan
pembelajaran
interdisipliner berbasis
CTS dengan pendekatan
STEM 4.0 pada materi
IPA di SD
STEM 4.0 pada
materi IPA di
SD.
Bentuk:
Project (Bag. 1):
Mengembangkan
skenario
pembelajaran
interdispliner
berbasis Critical
Thinking Skills
(CTS) dengan
pendekatan
STEM 4.0 pada
materi IPA di
SD.
materi IPA di SD.
[PT+BM:
3x(2x60”)]
4.0 pada materi
IPA di SD
8 UTS: Ujian Tertulis CTS pada Materi IPA di SD
(Melakukan validasi hasil penilaian, evaluasi dan perbaikan proses pembelajaran berikutnya.)
-
9 Sub-CPMK-5:
Mahasiswa dapat
mengembangkan
skenario pembelajaran
interdisipliner berbasis
Critical Thinking Skills
(CTS) dengan
pendekatan STEM 4.0
pada materi IPA di SD.
5.1.Ketepatan dan
kesesuaian dalam
merancang
pembelajaran
interdisipliner berbasis
CTS dengan pendekatan
STEM 4.0 pada materi
IPA di SD.
5.2.Ketepatan dan
kesesuaian dalam
mensimulasikan
pembelajaran
interdisipliner berbasis
CTS dengan pendekatan
STEM 4.0 pada materi
IPA di SD
Kriteria:
Pengembangan
alat peraga
pembelajaran
interdispliner
berbasis Critical
Thinking Skills
(CTS) dengan
pendekatan
STEM 4.0 pada
materi IPA di
SD.
Bentuk:
Project (Bag. 2):
Mengembangkan
alat peraga/
media
pembelajaran
interdispliner
Kuliah:
• Presentasi oleh
dosen
• Diskusi
[TM: 1x(2x50”)]
e-Learning:
Project (Bag. 2):
Alat peraga/media
pembelajaran
interdispliner
berbasis Critical
Thinking Skills
(CTS) dengan
pendekatan
STEM 4.0 pada
materi IPA di SD.
[PT+BM:
1x(2x60”)]
Alat peraga/ media
pembelajaran
-
6. berbasis Critical
Thinking Skills
(CTS) dengan
pendekatan
STEM 4.0 pada
materi IPA di
SD.
10-14 Sub-CPMK-6:
Mahasiswa terampil
dalam menerapkan
pembelajaran
interdisipliner berbasis
Critical Thinking Skills
(CTS) dengan
pendekatan STEM 4.0
pada materi IPA di SD.
6.1.Keterampilan dalam
mendemonstrasikan
pembelajaran
interdisipliner berbasis
Critical Thinking Skills
(CTS) dengan
pendekatan STEM 4.0
pada materi IPA di SD.
Kriteria:
1. Review
skenario dan
alat peraga/
media
pembelajaran
2. Keterampilan
dalam
mensimulasi
kan
pembelajaran
interdispliner
berbasis
Critical
Thinking
Skills (CTS)
dengan
pendekatan
STEM 4.0
pada materi
IPA di SD.
Bentuk
Penilaian:
Pengamatan
Praktik
pembelajaran
oleh mahasiswa
dan keaktifan
mahasiswa dalam
bertanya,
memberikan
respons dan
sejenisnya.
Kuliah:
• Presentasi
• Diskusi
[TM: 3x(2x50”)]
Tugas II:
Praktik
pembelajaran
interdispliner
berbasis Critical
Thinking Skills
(CTS) dengan
pendekatan STEM
4.0 pada materi IPA
di SD.
[PT+BM:
(1+1)x(2x60”)]
- Praktik
pembelajaran
-
7. 15 Sub-CPMK-6:
Mahasiswa terampil
dalam menerapkan
pembelajaran
interdisipliner berbasis
Critical Thinking Skills
(CTS) dengan
pendekatan STEM 4.0
pada materi IPA di SD.
6.1.Keterampilan dalam
mendemonstrasikan
pembelajaran
interdisipliner berbasis
Critical Thinking Skills
(CTS) dengan
pendekatan STEM 4.0
pada materi IPA di SD.
Kriteria:
Diskusi dan
proses
perekaman
pembelajaran
IPA sesuai
skenario untuk
memenuhi UAS.
e-Learning:
• Pemaparan
Materi via
Video
Pembelajaran
(Youtube)
• Diskusi
Perekaman video
pembelajaran
-
16 UAS: Ujian Praktik Pembelajaran Interdisipliner Berbasis CTS dengan Pendekatan STEM 4.0
(Melakukan validasi penilaian akhir dan menentukan kelulusan mahasiswa.)
-
Catatan:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan
pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan
sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata Kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian
atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
2. Sub-CP Mata Kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang
direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
3. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja
hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
4. Kriteria penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah
ditetapkan. Kriteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kriteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
5. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
6. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian
Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
7. Metode/model pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative
Learning, Contextual, Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
8. Materi pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
9. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan
totalnya 100%.
10. TM = tatap muka, PT = penugasan terstuktur, BM = belajar mandiri