aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
11 Kewirausahaan, Intan Fitria, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi, Universitas Mercu Buana, 2018
1. KEWIRAUSAHAAN I
Pertemuan ke-11
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Kewirausahaan I”
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA
Oleh :
Intan Fitria (43217110240)
S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2018
2. MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi
1. Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah perencanaan pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengontrolan terhadap sumber daya manusia dalam suatu organisasi atau perusahaan
untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Fungsi Manajemen SDM
Fungsi manajemen sumber daya manusia seperti halnya fungsi manajemen umum
diantaranya yaitu:
A. Fungsi Manajerial
1. Perencanaan (Planning)
Dalam hal ini adalah merencanakan tenaga kerja agar sesuai dengan kebutuhan
perusahaan dan efektif serta efisien dalam membantu mencapai tujuan perusahaan
yang telah ditetapkan.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Organisasi adalah kegiatan merancang susunan dari berbagai hubungan antara
jabatan, personalia, dan faktor-faktor fisik.
3. Pengarahan (Directing)
Dalam hal ini adalah mengarahkan semua karyawan, agar mau bekerja sama dan
efektif serta efisien dalam membantu tercapainya tujuan perusahaan.
4. Pengendalian (Controlling)
Yaitu mengendalikan semua karyawan agar menaati peraturan-peraturan
perusahaan dan bekerja sesuai dengan rencana. Pengendalian juga memiliki fungsi
untuk mencari jalan keluar bagi pemecahan masalah.
B. Fungsi Operasional
1. Pengadaan Tenaga Kerja atau Pengadaan Sumber Daya Manusia (recruitment)
Yaitu proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi dan induksi untuk
mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
2. Pengembangan (development)
Setelah mendapatkan tenaga kerja (sumberdaya manusia) maka sangat perlu
diadakan pengembangan tenaga sampai pada tingkat tertentu sesuai dengan
pengembangan organisasi bersangkutan. Pengembangan sumber daya manusia bisa
dilaksanakan perusahaan dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan yang
berkesinambungan (Sandy Makruf, 2018).
3. Kompensasi (compensation)
Yaitu pemberian balas jasa langsung (direct) dan tidak langsung (undirect).
Kompensasi sangat berpengaruh terhadap peningkatan hasil kerja karyawan,
artinya semakin tinggi kompensasi maka akan semakin tinggi pula hasil kerja
karyawan.
4. Pengintegrasian (integration)
Yaitu kegiatan mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan,
agar tercipta kerja sama yang serasi dan saling menguntungkan.
3. 5. Pemeliharaan (maintenance)
Merupakan kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental dan
loyalitas karyawan, agar mereka tetap mau bekerja sama sampai pensiun. Yang
termasuk dalam fungsi pemeiliharaan adalah diantaranya jaminan kesehatan dan
keselamatan kinerja karyawan.
6. Pemutusan Hubungan Tenaga Kerja (separation)
Setiap perjalanan pekerjaan pasti seorang karyawan tidak mungkin akan selalu
bekerja pada organisasi tertentu. Ketika seorang karyawan memutuskan hubungan
kerja dengan cara pensiun maka tenaga kerja tersebut akan kembali ke masyarakat.
Maka perusahaan harus memastikan bahwa seorang karyawan dikembalikan dalam
keadaan yang sebaik mungkin (Sandy Makruf, 2018).
2. Manajemen Operasi dan Produksi
Manajemen produksi dan operasi merupakan kegiatan untuk mengatur dan
mengkordinasikan penggunaan sumber-sumber daya yang berupa sumber daya manusia,
sumber daya alat dan sumber daya dana serta bahan, secara efektif dan efisien, untuk
menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang atau jasa yang berguna sebagai usaha
untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Sasaran dari organisasi itu seperti untuk
memperoleh tingkat laba tertentu atau memaksimalisasi laba, memberikan pelayanan
dengan tingkat pelayanan yang baik, serta berusaha untuk menjamin eksistensi dari
organisasi tersebut.
Kerangka Keputusan Operasi
Dalam kerangka kerja pengambilan keputusan, bidang operasi dan produksi mempunyai
lima tanggung jawab keputusan utama, yaitu :
a. Proses
Keputusan-keputusan dalam kategori ini menentukan proses fisik atau fasilitas yang
digunakan untuk memproduksikan produk berupa barang atau jasa. Keputusan
mencakup jenis peralatan dan teknologi, arus dari proses, tata letak (lay out) dari
peralatan dan seluruh aspek dari fisik pabrik atau fasilitas jasa pelayanan. Banyak
keputusan tentang proses ini merupakan keputusan jangka panjang dan tidak dapat
dengan mudah diubah atau direvisi (Hairul Nassa, 2013).
b. Kapasitas
Keputusan kapasitas dimaksudkan untuk memberikan besarnya jumlah kapasitas yang
tepat, penyedian pada waktu yang tepat serta perencanaan dan pengawasan kapasitas
lainnya.
c. Persediaan
Menyangkut pada persediaan bahan baku, keputusan kapan harus memesan dan berapa
banyak setiap kali pesan, atau pengelolaan system logistic.
d. Tenaga kerja
Keputusan terhadap perancangan dan pengelolaan tenaga kerja dalam operasi,
umumnya bekerjasama dengan bagian SDM.
e. Mutu atau kualitas
Bertanggung jawab atas kualitas barang dan jasa yang dihasilkan.
4. Ruang Lingkup Manajemen Operasi dan Produksi
Menurut Hairul Nassa (2013), Dalam manajemen operasi dan produksi terdapat:
a. Seleksi dan rancangan atau desain hasil produksi.
b. Seleksi dan perancangan proses dan peralatan.
c. Pemilihan lokasi dan site perusahaan dan unit produksi.
d. Rancangan tata letak (layout) dan arus kerja atau proses.
e. Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas.
Fungsi Sistem Operasi dan Produksi
Menurut Hairul Nassa (2013), ada empat fungsi terpenting dalam fungsi produksi dan
operasi adalah :
1. Proses pengolahan, merupakan metode atau teknik yang digunakan untuk
pengolalahan masukan (inputs)
2. Jasa-jasa penunjang, merupakan saran yang berupa pengorganisasian yang perlu
untuk penetapan teknik dan metode yang akan dijalankan, sehingga proses
pengolahan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
3. Perencanaan, merupakan penetapan keterkaitan dan pengorganisasian dari kegiatan
produksi dan operasi yang akan dilakukan dalam suatu dasar waktu atau periode
tertentu
4. Pengendalian atau pengawasan, merupakan fungsi untuk menjamin terlasananya
kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, sehingga maksud dan tujuan untuk
pengunaan dan pengolahan masukan(inputs) pada kenyataannya dapat dilaksanakan.
Daftar Pustaka :
Sandy Makruf, 2018. http://www.akuntansilengkap.com/manajemen/10-fungsi-
manajemen-sumber-daya-manusia-sdm/ (28 Juni 2018 jam 11:32)
Hairul Nassa, 2013. http://hanhairulnassa.blogspot.com/2013/12/manajemen-produksi-
dan-operasi.html/ (28 Juni 2018 jam 13:24)