Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia, manajemen operasi dan produksi. Secara khusus membahas implementasi MSDM dan manajemen operasi produksi pada perusahaan yang berjalan dengan baik melalui pengelolaan yang terstruktur, serta membahas proses, kapasitas, persediaan, dan tenaga kerja dalam manajemen operasi dan produksi.
11, kwh, thalita ragillula, hapzi, manajemen operasi dan produksi^j universitas mercubuana^j 2019
1. KEWIRAUSAHAAN
MSDM, Manajemen Operasi & Produksi
Thalita Ragillula (Mahasiswa UMB, Meruya)
Hapzi Ali (Dosen Pengampu)
A. Quiz
1. Manajemen Sumber Daya Manusia adalah sebuah ilmu atau cara untuk mengatur
bagaimana hubungan serta peranan tenaga kerja (Sumber daya / objek utama)
secara efektif dan efisien sehingga dapat dimaksimalkan untuk mencapai tujuan
bersama, baik perusahaan, karyawan, mauoun masyarakat.
2. Manajemen Operasi dan Produksi :
Manajemen operasi adalah penerapan ilmu manajemen untuk mengatur kegiatan
operasi secara efektif dan efisien. Manajemn produksi adalah mengarahkan pada
konsep manajemen dan produksi, Manajemen menggunakan fungsi – fungsi
manajemen untuk mencapai tujuan organisasi dan produksi mengarahkan pada
penciptaan barang dan jasa.
Manajemen Operasi dan Produksi merupakan serangkaian proses dalam
menciptakan barang dan jasa atau kegiatan mengubah bentuk dengan
menciptakan atau menambah manfaat suatu barang dan jasa yang akan digunakan
untuk memenuhi kebutuhan manusia.
B. Forum
Implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Operasi dan Produksi pada
1. Manajemen Sumber Daya Manusia
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi manajemen Sumber daya manusia
terkait pengembangan bisnis perusahaan berjalan baik dalam mendukung bisnis
dengan pengelolaan yang sudah terstruktur. Direktur memegang kepemimpinan
secara langsung sehingga gap informasi antara atasan dan bawahan sangat kecil.
Karyawan senior memegang peranan atas regenerasi skill terhadap karyawan baru.
Penerapan berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian,
pengawasan, pengembangan dan pelatihan, seleksi dan proses serta kompensasi
sudah terpenuhi meskipun terdapat kelemahan seperti dalam perencanaan tenaga
kerja yang menggunakan sistem rekrutmen pasif.
2. Manajemen Operasi dan Produksi
Kerangka Keputusan Operasi
A. Proses
Merancang proses produksi secara fisik mencakup seleksi tipe proses,
pemilihan teknologi, analisis aliran proses, penentuan lokasi fasilitas,
2. penanganan bahan dan layout fasilitas. Keputusan pembuatan produk
dan jasa.
B. Kapasitas
Mengarhakan pada keputusan pengembangan rencana kapasitas,
forecasting, perencanaan fasilitas, perencanaan agregat, scheduling dan
perencanaan dan pengawasan kapasitas lainnya.
C. Persediaan
Menyangkut pada persediaan bahan baku, keputusan kapan harus
memesan dan berapa banyak setiap kali pesan, atau pengelolaan system
logistic.
D. Tenaga kerja
Keputusan terhadap perancangan dan pengelolaan tenaga kerja dalam
operasi, umumnya bekerjasama dengan bagian SDM.
Sumber : Modul TM 11