SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
REFERAT
REHABILITASI PARU PADA PASIEN
DENGAN PENYAKIT PARU
OBSTRUKTIF KRONIS
Rainer Gloeckl, Blagoi Marinov, Fabio Pitta
Eur Respir Rev 2013; 22: 128, 178–186
Oleh: dr. Imam Manggalya
Pembimbing: dr. Sumardi, Sp.PD-KP
Definisi
• Intervensi komprehensif yang didasarkan pada
analisa pasien secara menyeluruh
• Terapi latihan fisik, edukasi dan perubahan gaya
hidup
• Didesain untuk meningkatkan kondisi fisik dan
emosional pada penderita penyakit paru
obstruktif kronis
• Membiasakan pola hidup sehat
American Thoracic Society / European Respiratory Society
Pulmonary rehabilitation
ERS-ATS COPD Guidelines
Proses yang dilewati
pada rehabilitasi paru
meliputi: penilaian awal,
intervensi, dan hasil.
Salah satu hal penting
dalam rehabilitasi paru
adalah latihan fisik
Global Strategy for the Diagnosis, Management and Prevention of COPD. Global Initiative for Chronic Obstructive
Lung Disease (GOLD). 2013. Available from www.goldcopd.org Date last accessed: February 10, 2013.
Endurance training
Incremental cycle ergometry
Rekomendasi dari American College
of Chest Physicians (ACCP):
1. Fase istirahat selama 3 menit,
2. Pedal selama 3 menit tanpa
beban (0 W).
3. Intensitas tes kemudian
dinaikkan setiap menit sebanyak 5-
35 W sampai pasien mengalami
kelelahan
Constant work rate test
American Thoracic Society, American College of Chest Physicians. ATS/ACCP statement on cardiopulmonary
exercise testing. Am J Respir Crit Care Med 2003; 167: 211–277.
6-minutes walk test
- Jalur sepanjang 30 meter
- Jarak yang dapat ditempuh
selama 6 menit
- Dilakukan pemantauan
saturasi oksigen, denyut
jantung, keluhan subyektif
dispnea dan kelelahan
ekstremitas bawah
ATS Committee on Proficiency Standards for Clinical Pulmonary Function Laboratories. ATS statement:
guidelines for the sixminute walk test. Am J Respir Crit Care Med 2002; 166: 111–117
Endurance training:
Continue & Interval
Latihan kontinyu dan dengan
interval secara signifikan
meningkatkan rasio otot pada
vastus lateralis. Manfaat yang
didapatkan pada toleransi
latihan fisik, kualitas hidup
dan morfologi serta topologi
jaringan ikat otot.
Pasien dengan PPOK berat
disarankan menjalani latihan
dengan interval sehingga
mengurangi beban metabolik
dan ventilasi
Vogiatzis I, Terzis G, Stratakos G, et al. Effect of pulmonary rehabilitation on peripheral muscle fiber remodeling
in patients with COPD in GOLD stages II to IV. Chest 2011; 140: 744–752.
Vogiatzis I, Nanas S, Kastanakis E, et al. Dynamic hyperinflation and tolerance to interval exercise in patients with
advanced COPD. Eur Respir J 2004; 24: 385–390.
• pasien dengan PPOK sangat berat lebih jarang
mengalami pemberatan gejala sesak nafas saat
latihan dan istirahat dengan latihan fisik
berbasis interval bila dibandingkan latihan
kontinyu.,
• Pasien dengan PPOK berat disarankan
menjalani latihan dengan interval sehingga
mengurangi beban metabolik dan ventilasi.
Puhan MA, 2006Gloeckl R, Halle M, Kenn K. Interval versus continuous training in lung transplant candidates: a
randomized trial. J Heart Lung Transplant 2012; 31: 934–941.
Strength muscle training
• menggunakan kedua
ekstremitas atas dan bawah.
• latihan beban rendah
dilakukan dengan kecepatan
sedang di 1-2 s konsentrik
dan eksentrik.
• Ketika subjek dapat
melakukan beban kerja saat
ini untuk satu atau dua
pengulangan atas jumlah
yang diinginkan dari enam
sampai 12 kali pengulangan
pada dua sesi pelatihan
berturut-turut dianjurkan
untuk menerapkan
kenaikan 2-10% pada beban.
Kraemer WJ, Adams K, Cafarelli E, et al. American College of Sports Medicine position stand. Progression models
in resistance training for healthy adults. Med Sci Sports Exerc 2002; 34: 364–380.
ATS / ERS
merekomendasikan
melakukan 2-4 set dari
enam sampai 12 kali
pengulangan pada
intensitas berkisar antara
50% sampai 85% dari
maksimum satu
pengulangan (1RM) 2-3 hari
per minggu
Nici L, ZuWallack R, Wouters E, et al. On pulmonary rehabilitation and the flight of the bumblebee: the ATS/ERS
Statement on Pulmonary Rehabilitation. Eur Respir J 2006; 28: 461–462.
LTOT
Manfaat terapi oksigen jangka
panjang atau biasa disebut Long Term
oxygen therapy (LTOT) pada pasien
dengan PPOK berhubungan dengan
hipoksemia. LTOT memperpanjang
kelangsungan hidup dan mengurangi
rawat inap, serta risiko komorbiditas
Long term domiciliary oxygen therapy in chronic hypoxic cor pulmonale complicating chronic bronchitis and
emphysema. Report of the Medical Research Council Working Party. Lancet 1981; 1: 681–686.
Continuous or nocturnal oxygen therapy in hypoxemic chronic obstructive lung disease: a clinical trial. Nocturnal
Oxygen Therapy Trial Group. Ann Intern Med 1980; 93: 391–398.
Inspiratory muscle training
- Kekuatan dan ketahanan
diafragma juga dapat
berkurang dan berkontribusi
untuk hiperkapnia, dyspnoea
dan mengurangi kapasitas
berjalan.
- Latihan otot inspirasi
memperbaiki disfungsi
diafragma
-Latihan otot inspirasi dapat
meningkatkan kekuatan otot
inspirasi dan daya tahan, serta
mengurangi dyspnoea
- Kelemahan otot inspirasi
didefinisikan sebagai tekanan
inspirasi maksimal ( P Imax )
<60 cmH2O
Rochester DF, Braun NM. Determinants of maximal inspiratory pressure in chronic obstructive pulmonary
disease. Am Rev Respir Dis 1985; 132: 42–47.
Wijkstra PJ, Ten Vergert EM, van der Mark TW, et al. Relation of lung function, maximal inspiratory pressure,
dyspnoea, and quality of life with exercise capacity in patients with chronic obstructive pulmonary disease. Thorax
1994; 49: 468–472.
Perangkat ini umumnya memiliki katup pegas yang membutuhkan pasien untuk
menghirup cukup kuat untuk membuka katup dan untuk bernapas dalam melawan
beban individual.Intensitas pelatihan yang optimal masih belum diketahui tetapi
resistensi awal ≥ 30% dari P Imax dianjurkan. Perlawanan maka harus ditingkatkan
bertahap, sebagai ditoleransi. Saat ini durasi latihan yang optimal tidak pasti,
kebanyakan studi memberikan waktu latihan total 15-20 menit per hari. Mungkin akan
membantu untuk membagi latihan otot inspirasi dalam dua atau tiga sesi latihan
pendek per hari
Langer D, Hendriks E, Burtin C, et al. A clinical practice guideline for physiotherapists treating patients with
chronic obstructive pulmonary disease based on a systematic review of available evidence. Clin Rehabil 2009; 23:
445–462.
Terimakasih
Mohon Asupan

More Related Content

What's hot (20)

chegu abbas - Jenis latihan Fizikal
chegu abbas - Jenis latihan Fizikalchegu abbas - Jenis latihan Fizikal
chegu abbas - Jenis latihan Fizikal
 
Jenis latihan
Jenis latihan  Jenis latihan
Jenis latihan
 
Latihanfartlek 111219031847-phpapp01
Latihanfartlek 111219031847-phpapp01Latihanfartlek 111219031847-phpapp01
Latihanfartlek 111219031847-phpapp01
 
Sains sukan stpm 2014
Sains sukan stpm 2014Sains sukan stpm 2014
Sains sukan stpm 2014
 
Kaedah latihan t4
Kaedah latihan t4Kaedah latihan t4
Kaedah latihan t4
 
3 kaedah-latihan-fizikal
3 kaedah-latihan-fizikal3 kaedah-latihan-fizikal
3 kaedah-latihan-fizikal
 
Bab 3 prinsip dalam menilai tahap kecergasan
Bab 3   prinsip dalam menilai tahap kecergasan Bab 3   prinsip dalam menilai tahap kecergasan
Bab 3 prinsip dalam menilai tahap kecergasan
 
Modul 1 kb3 fisioterapi dada
Modul 1 kb3 fisioterapi dadaModul 1 kb3 fisioterapi dada
Modul 1 kb3 fisioterapi dada
 
4. aktivitas terapi
4. aktivitas terapi4. aktivitas terapi
4. aktivitas terapi
 
Ft rehabilitasi pulmonary
Ft rehabilitasi pulmonaryFt rehabilitasi pulmonary
Ft rehabilitasi pulmonary
 
Intensiti
IntensitiIntensiti
Intensiti
 
Jenis2 latihan
Jenis2 latihanJenis2 latihan
Jenis2 latihan
 
Fisioterapi Dada
Fisioterapi DadaFisioterapi Dada
Fisioterapi Dada
 
Qgj3053 prinsip latihan
Qgj3053 prinsip latihanQgj3053 prinsip latihan
Qgj3053 prinsip latihan
 
Refreshing aha 2015 anastesi fix
Refreshing aha 2015 anastesi fixRefreshing aha 2015 anastesi fix
Refreshing aha 2015 anastesi fix
 
Kercergasan fizikal + pedagogi pj
Kercergasan fizikal + pedagogi pjKercergasan fizikal + pedagogi pj
Kercergasan fizikal + pedagogi pj
 
Edukasi postural drainage
Edukasi postural drainageEdukasi postural drainage
Edukasi postural drainage
 
Postural Drainage
Postural DrainagePostural Drainage
Postural Drainage
 
Konsep kecergasan
Konsep kecergasanKonsep kecergasan
Konsep kecergasan
 
Translated Text #16 (Medical Abstract)
Translated Text #16 (Medical Abstract)Translated Text #16 (Medical Abstract)
Translated Text #16 (Medical Abstract)
 

Viewers also liked (7)

Mam Management
Mam ManagementMam Management
Mam Management
 
Hepatoma lepas bangsal imam
Hepatoma lepas bangsal imamHepatoma lepas bangsal imam
Hepatoma lepas bangsal imam
 
CCRT in locally advanced head & neck cancer @imammd
CCRT in locally advanced head & neck cancer @imammdCCRT in locally advanced head & neck cancer @imammd
CCRT in locally advanced head & neck cancer @imammd
 
Case apendiks ppt
Case apendiks pptCase apendiks ppt
Case apendiks ppt
 
Cardiorenal syndrome
Cardiorenal syndromeCardiorenal syndrome
Cardiorenal syndrome
 
2.pemeriksaan ginekologi
2.pemeriksaan ginekologi2.pemeriksaan ginekologi
2.pemeriksaan ginekologi
 
Liver and biliary tract pathology
Liver and biliary tract pathologyLiver and biliary tract pathology
Liver and biliary tract pathology
 

Similar to Referat rehabilitasi paru pada copd imam dr. sumardi

Atelektasis perioperatif.pptx
Atelektasis perioperatif.pptxAtelektasis perioperatif.pptx
Atelektasis perioperatif.pptxStefanusKiky
 
PDF Topik Fisioterapi Pada Kanker dan Oedem Paru, emboli paru.pdf
PDF Topik  Fisioterapi Pada Kanker dan Oedem Paru, emboli paru.pdfPDF Topik  Fisioterapi Pada Kanker dan Oedem Paru, emboli paru.pdf
PDF Topik Fisioterapi Pada Kanker dan Oedem Paru, emboli paru.pdfInaGumilar
 
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptxSARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptxJulfiana Mardatillah
 
Latihan Daya Tahan 2.pptx
Latihan Daya Tahan 2.pptxLatihan Daya Tahan 2.pptx
Latihan Daya Tahan 2.pptxAbdulAsisSyam1
 
Kb 2 kebutuhan dasar manusia ii
Kb 2 kebutuhan dasar manusia iiKb 2 kebutuhan dasar manusia ii
Kb 2 kebutuhan dasar manusia iiUwes Chaeruman
 
5.14 penyesuaian fisiologi terhadap senaman
5.14 penyesuaian fisiologi terhadap senaman5.14 penyesuaian fisiologi terhadap senaman
5.14 penyesuaian fisiologi terhadap senamanshareShare
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasinanang aw aw
 
Adaptations to cardiorespiratory exercise training
Adaptations to cardiorespiratory exercise trainingAdaptations to cardiorespiratory exercise training
Adaptations to cardiorespiratory exercise trainingBadai Tiksnadi
 
tingkat pengetahuan recovery terhadap atlet atletik.pptx
tingkat pengetahuan recovery terhadap atlet atletik.pptxtingkat pengetahuan recovery terhadap atlet atletik.pptx
tingkat pengetahuan recovery terhadap atlet atletik.pptxRahmadRivalda
 
2028 4647-1-sm
2028 4647-1-sm2028 4647-1-sm
2028 4647-1-smIyan Dwi
 
Latihan kondisi fisik
Latihan kondisi fisikLatihan kondisi fisik
Latihan kondisi fisiksyahrul81
 
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif  AKPER PEMKAB MUNA Fisioterapi dada dan batuk efektif  AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
PENANGGULANGAN_PTM_PANDUSTUDI_KASUS_CHARTA.pptx
PENANGGULANGAN_PTM_PANDUSTUDI_KASUS_CHARTA.pptxPENANGGULANGAN_PTM_PANDUSTUDI_KASUS_CHARTA.pptx
PENANGGULANGAN_PTM_PANDUSTUDI_KASUS_CHARTA.pptxNurAyuSartika
 
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialTerapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialSulistia Rini
 
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 4
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 4Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 4
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 4RahmatHidayatHaqiqi
 
Presentasi PPOK dr RINA.pptx
Presentasi PPOK dr RINA.pptxPresentasi PPOK dr RINA.pptx
Presentasi PPOK dr RINA.pptxEkaArtha1
 

Similar to Referat rehabilitasi paru pada copd imam dr. sumardi (20)

Atelektasis perioperatif.pptx
Atelektasis perioperatif.pptxAtelektasis perioperatif.pptx
Atelektasis perioperatif.pptx
 
PDF Topik Fisioterapi Pada Kanker dan Oedem Paru, emboli paru.pdf
PDF Topik  Fisioterapi Pada Kanker dan Oedem Paru, emboli paru.pdfPDF Topik  Fisioterapi Pada Kanker dan Oedem Paru, emboli paru.pdf
PDF Topik Fisioterapi Pada Kanker dan Oedem Paru, emboli paru.pdf
 
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptxSARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptx
 
apraisal jurnal
apraisal jurnalapraisal jurnal
apraisal jurnal
 
Latihan Daya Tahan 2.pptx
Latihan Daya Tahan 2.pptxLatihan Daya Tahan 2.pptx
Latihan Daya Tahan 2.pptx
 
Kb 2 kebutuhan dasar manusia ii
Kb 2 kebutuhan dasar manusia iiKb 2 kebutuhan dasar manusia ii
Kb 2 kebutuhan dasar manusia ii
 
5.14 penyesuaian fisiologi terhadap senaman
5.14 penyesuaian fisiologi terhadap senaman5.14 penyesuaian fisiologi terhadap senaman
5.14 penyesuaian fisiologi terhadap senaman
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi
 
Adaptations to cardiorespiratory exercise training
Adaptations to cardiorespiratory exercise trainingAdaptations to cardiorespiratory exercise training
Adaptations to cardiorespiratory exercise training
 
tingkat pengetahuan recovery terhadap atlet atletik.pptx
tingkat pengetahuan recovery terhadap atlet atletik.pptxtingkat pengetahuan recovery terhadap atlet atletik.pptx
tingkat pengetahuan recovery terhadap atlet atletik.pptx
 
2028 4647-1-sm
2028 4647-1-sm2028 4647-1-sm
2028 4647-1-sm
 
ventilator.ppt
ventilator.pptventilator.ppt
ventilator.ppt
 
Latihan kondisi fisik
Latihan kondisi fisikLatihan kondisi fisik
Latihan kondisi fisik
 
Oksigenasi
OksigenasiOksigenasi
Oksigenasi
 
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
 
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif  AKPER PEMKAB MUNA Fisioterapi dada dan batuk efektif  AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
 
PENANGGULANGAN_PTM_PANDUSTUDI_KASUS_CHARTA.pptx
PENANGGULANGAN_PTM_PANDUSTUDI_KASUS_CHARTA.pptxPENANGGULANGAN_PTM_PANDUSTUDI_KASUS_CHARTA.pptx
PENANGGULANGAN_PTM_PANDUSTUDI_KASUS_CHARTA.pptx
 
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialTerapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
 
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 4
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 4Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 4
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 4
 
Presentasi PPOK dr RINA.pptx
Presentasi PPOK dr RINA.pptxPresentasi PPOK dr RINA.pptx
Presentasi PPOK dr RINA.pptx
 

Recently uploaded

PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxDwiDamayantiJonathan1
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaFeraAyuFitriyani
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxcholiftiara1
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxssuser981dcb
 
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...nadyahermawan
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTRiskaViandini1
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxLintangDwiCandra1
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxFerawatiPhea1
 

Recently uploaded (20)

PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 

Referat rehabilitasi paru pada copd imam dr. sumardi

  • 1. REFERAT REHABILITASI PARU PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS Rainer Gloeckl, Blagoi Marinov, Fabio Pitta Eur Respir Rev 2013; 22: 128, 178–186 Oleh: dr. Imam Manggalya Pembimbing: dr. Sumardi, Sp.PD-KP
  • 2. Definisi • Intervensi komprehensif yang didasarkan pada analisa pasien secara menyeluruh • Terapi latihan fisik, edukasi dan perubahan gaya hidup • Didesain untuk meningkatkan kondisi fisik dan emosional pada penderita penyakit paru obstruktif kronis • Membiasakan pola hidup sehat American Thoracic Society / European Respiratory Society
  • 4. Proses yang dilewati pada rehabilitasi paru meliputi: penilaian awal, intervensi, dan hasil. Salah satu hal penting dalam rehabilitasi paru adalah latihan fisik Global Strategy for the Diagnosis, Management and Prevention of COPD. Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD). 2013. Available from www.goldcopd.org Date last accessed: February 10, 2013.
  • 6. Incremental cycle ergometry Rekomendasi dari American College of Chest Physicians (ACCP): 1. Fase istirahat selama 3 menit, 2. Pedal selama 3 menit tanpa beban (0 W). 3. Intensitas tes kemudian dinaikkan setiap menit sebanyak 5- 35 W sampai pasien mengalami kelelahan Constant work rate test American Thoracic Society, American College of Chest Physicians. ATS/ACCP statement on cardiopulmonary exercise testing. Am J Respir Crit Care Med 2003; 167: 211–277.
  • 7. 6-minutes walk test - Jalur sepanjang 30 meter - Jarak yang dapat ditempuh selama 6 menit - Dilakukan pemantauan saturasi oksigen, denyut jantung, keluhan subyektif dispnea dan kelelahan ekstremitas bawah ATS Committee on Proficiency Standards for Clinical Pulmonary Function Laboratories. ATS statement: guidelines for the sixminute walk test. Am J Respir Crit Care Med 2002; 166: 111–117
  • 8. Endurance training: Continue & Interval Latihan kontinyu dan dengan interval secara signifikan meningkatkan rasio otot pada vastus lateralis. Manfaat yang didapatkan pada toleransi latihan fisik, kualitas hidup dan morfologi serta topologi jaringan ikat otot. Pasien dengan PPOK berat disarankan menjalani latihan dengan interval sehingga mengurangi beban metabolik dan ventilasi Vogiatzis I, Terzis G, Stratakos G, et al. Effect of pulmonary rehabilitation on peripheral muscle fiber remodeling in patients with COPD in GOLD stages II to IV. Chest 2011; 140: 744–752. Vogiatzis I, Nanas S, Kastanakis E, et al. Dynamic hyperinflation and tolerance to interval exercise in patients with advanced COPD. Eur Respir J 2004; 24: 385–390.
  • 9. • pasien dengan PPOK sangat berat lebih jarang mengalami pemberatan gejala sesak nafas saat latihan dan istirahat dengan latihan fisik berbasis interval bila dibandingkan latihan kontinyu., • Pasien dengan PPOK berat disarankan menjalani latihan dengan interval sehingga mengurangi beban metabolik dan ventilasi. Puhan MA, 2006Gloeckl R, Halle M, Kenn K. Interval versus continuous training in lung transplant candidates: a randomized trial. J Heart Lung Transplant 2012; 31: 934–941.
  • 10.
  • 11. Strength muscle training • menggunakan kedua ekstremitas atas dan bawah. • latihan beban rendah dilakukan dengan kecepatan sedang di 1-2 s konsentrik dan eksentrik. • Ketika subjek dapat melakukan beban kerja saat ini untuk satu atau dua pengulangan atas jumlah yang diinginkan dari enam sampai 12 kali pengulangan pada dua sesi pelatihan berturut-turut dianjurkan untuk menerapkan kenaikan 2-10% pada beban. Kraemer WJ, Adams K, Cafarelli E, et al. American College of Sports Medicine position stand. Progression models in resistance training for healthy adults. Med Sci Sports Exerc 2002; 34: 364–380.
  • 12. ATS / ERS merekomendasikan melakukan 2-4 set dari enam sampai 12 kali pengulangan pada intensitas berkisar antara 50% sampai 85% dari maksimum satu pengulangan (1RM) 2-3 hari per minggu Nici L, ZuWallack R, Wouters E, et al. On pulmonary rehabilitation and the flight of the bumblebee: the ATS/ERS Statement on Pulmonary Rehabilitation. Eur Respir J 2006; 28: 461–462.
  • 13. LTOT Manfaat terapi oksigen jangka panjang atau biasa disebut Long Term oxygen therapy (LTOT) pada pasien dengan PPOK berhubungan dengan hipoksemia. LTOT memperpanjang kelangsungan hidup dan mengurangi rawat inap, serta risiko komorbiditas Long term domiciliary oxygen therapy in chronic hypoxic cor pulmonale complicating chronic bronchitis and emphysema. Report of the Medical Research Council Working Party. Lancet 1981; 1: 681–686. Continuous or nocturnal oxygen therapy in hypoxemic chronic obstructive lung disease: a clinical trial. Nocturnal Oxygen Therapy Trial Group. Ann Intern Med 1980; 93: 391–398.
  • 14. Inspiratory muscle training - Kekuatan dan ketahanan diafragma juga dapat berkurang dan berkontribusi untuk hiperkapnia, dyspnoea dan mengurangi kapasitas berjalan. - Latihan otot inspirasi memperbaiki disfungsi diafragma -Latihan otot inspirasi dapat meningkatkan kekuatan otot inspirasi dan daya tahan, serta mengurangi dyspnoea - Kelemahan otot inspirasi didefinisikan sebagai tekanan inspirasi maksimal ( P Imax ) <60 cmH2O Rochester DF, Braun NM. Determinants of maximal inspiratory pressure in chronic obstructive pulmonary disease. Am Rev Respir Dis 1985; 132: 42–47. Wijkstra PJ, Ten Vergert EM, van der Mark TW, et al. Relation of lung function, maximal inspiratory pressure, dyspnoea, and quality of life with exercise capacity in patients with chronic obstructive pulmonary disease. Thorax 1994; 49: 468–472.
  • 15. Perangkat ini umumnya memiliki katup pegas yang membutuhkan pasien untuk menghirup cukup kuat untuk membuka katup dan untuk bernapas dalam melawan beban individual.Intensitas pelatihan yang optimal masih belum diketahui tetapi resistensi awal ≥ 30% dari P Imax dianjurkan. Perlawanan maka harus ditingkatkan bertahap, sebagai ditoleransi. Saat ini durasi latihan yang optimal tidak pasti, kebanyakan studi memberikan waktu latihan total 15-20 menit per hari. Mungkin akan membantu untuk membagi latihan otot inspirasi dalam dua atau tiga sesi latihan pendek per hari Langer D, Hendriks E, Burtin C, et al. A clinical practice guideline for physiotherapists treating patients with chronic obstructive pulmonary disease based on a systematic review of available evidence. Clin Rehabil 2009; 23: 445–462.