SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
FT REHABILITATION 
PULMONARY
Rehabilitasi Paru adalah... 
Suatu layanan multidimensi terhadap pasien 
penyakit paru kronik dan keluarganya, yang 
melibatkan tim spesialis interdisipliner dg 
tujuan utk mencapai dan mempertahankan 
kemandirian dan fungsi yg maksimal dalam 
masyarakat
Tujuan Rehabilitasi Paru 
 Mengurangi gejala 
 Menurunkan kecacatan 
 Meningkatkan kegiatan fisik dan sosial 
 Memperbaiki kualitas hidup
Manfaat Rehabilitasi Paru 
 Meningkatnya kemandirian 
 Perbaikan kualitas hidup 
 Berkurangnya angka rawatan RS 
 Menurun waktu rawatan RS
Indikasi 
 Penyakit paru obstruksi kronis 
 Kelainan dinding dada 
 Asma bronkial 
 Penyakit paru 
 Bronkiektasi 
 Kanker paru 
 Gangguan neuromuskular 
 Post operatif : thorak, abdominal
Kontra indikasi 
 Semua kondisi yg dpt menghambat proses 
rehabilitasi atau yg dapat meningkatkan risiko 
ketika sedang latihan 
 Gangguan fungsi kognitif 
 Hipertensi pulmonal berat 
 Infark miokard
Komponen rehabilitasi paru 
 Edukasi 
 Latihan 
 Intervensi psikososial /prilaku 
 Penilaian hasil
Edukasi 
 Edukasi merupakan proses rehabilitasi yang 
sangat penting. Pasien diberikan pemahaman 
tentang penyakit dan pencegahan, terapi (obat-obat) 
termasuk program rehabilitasi serta target 
yang akan dicapai sehingga diharapkan pasien 
mematuhi program. 
 Edukasi juga berisi tentang teknik-teknik 
konservasi energi. Dengan begitu, diharapkan 
pasien dapat menyederhanakan setiap 
aktivitasnya terutama yang berhubungan dengan 
aktivitas kehidupan sehari-hari. Seperti berjalan, 
makan, mandi, berpakaian sampai dengan 
aktivitas pekerjaanya.
L a t i h a n 
 Dasar dari rehabilitasi paru 
 Tidak merubah gangguan pernafasan 
 Latihan endurance dg target 60% dari beban 
kerja maksimal selama 20-30 menit diulang 
2-5 kali seminggu  umumnya ditoleransi dg 
baik
Latihan dapat berupa senam ringan, latihan 
fleksibilitas (streching) dan kekuatan alat 
gerak atas dan bawah, latihan cardiopulmonal 
endurance atau latihan khusus untuk otot-otot 
pernafasan. 
Intensitas latihan dimulai dari yang paling ringan. 
Jenis latihan endurance dapat berupa berjalan, 
ergocycle (sepeda statis) atau treadmill. 
Lama waktu setiap latihan adalah 30 menit 
dengan frekuensi latihan minimal tiga kali 
seminggu.
Latihan Pernapasan 
Tujuan latihan pernafasan adalah untuk: 
1.Mengatur frekuensi dan pola napas sehingga 
mengurangi air trapping 
2.Memperbaiki fungsi diafragma 
3.Memperbaiki mobilitas sangkar toraks 
4.Memperbaiki ventilasi alveoli untuk memperbaiki 
pertukaran gas tanpa meningkatkan kerja 
pernapasan. 
5.Mengatur dan mengkoordinir kecepatan 
pernapasan sehingga bernapas lebih efektif dan 
mengurangi kerja pernapasan
Fisioterapi dada dan Teknik 
pernafasan 
TEKNIK PERNAFASAN 
 Pursed lip breathing : untuk mengurangi 
kolaps paru, dyspneu dan frekuensi 
pernafasan. 
 Teknik postur : untuk meningkatkan ventilasi 
dan relaksasi, misalnya duduk dengan posisi 
tubuh mendatar ke depan. 
 Pernafasan diafragma :untuk meningkatkan 
gerakan pengembangan dinding dada
 Terapi fisik dada (chest physical therapy) 
biasanya diberikan untuk masalah sekret atau 
dahak dan saluran nafas. 
 Bentuk terapi ini antara lain, 
a. Postural drainage. Dengan memposisikan 
penderita sesuai dengan letak retensi sekret. 
Dilakukan perkusi atau vibrasi untuk 
membantu pengeluaran sekret. 
b. Batuk
Terapi fisik lain dapat berupa latihan relaksasi 
otot-otot pernafasan dengan tujuan membantu 
mempercepat relaksasi otot bantu nafas 
karena beban kerja yang terus menerus. 
Terapi fisik juga diperluka untuk melakukan 
koreksi postur abnormal yang sering terjadi 
pada penderita paru.
Fisioterapi dada 
 Tehknik utk menegeluarkan sekret yang 
berlebihan atau material yang teraspirasi dari 
dalam saluran pernafasan 
 Mencegah obstruksi dan mencegah rusaknya 
saluran nafas
Teknik fisioterapi dada 
POSTURAL DRAINAGE 
 Dilakukan pada pasien yg memproduksi byk 
sputum 
 Pasien tdk dapat membatukkan sputum dg 
efektif  org tua , kelemahan otot, paska 
operasi, penyakit berat 
 Pasien diposisikan sedemikian rupa utk dapat 
mengeluarkan sekret yg berasal dari lobus-lobus 
paru
 Dewasa : dilakukan pada alas berupa meja yg 
dpt dirubah posisinya + bantal 
metode tambahan : olah raga pernafasan 
 Anak –anak : diposisikan pada pangkuan 
klinisi  perkusi dada, vibrasi dan kompresi 
dada
Lobus dekstra segmen basal lateral
Lobus dekstra segmen basal posterior
Lobus atas segmen anterior
Lobus bawah segmen
Lobus bawah segmen medial basal dekstra dan 
lateral basal sinistra
Lobus bawah 
sinistra anterior
Lobus tengah dekstra
Segmen basal anterior
Kontra indikasi postural 
drainage 
 Org yg tdk bisa melakukan posisi yg 
diperlukan 
 Sdg dlm pengobatan antikoagulan 
 Muntah darah dlm bbrp hari terakhir 
 Riwayat patah tulang iga / tulang belakang 
 Osteoporosis berat 
 Org yg tdk bisa memproduksi sekret
PERKUSI DADA 
 Utk membantu mobilisasi sekret 
 Secara manual dg telapak tangan membentuk 
spt cup  merapatkan ibu jari dan keempat 
jari lainnya  scr cepat dilakukan gerakan 
fleksi dan ekstensi sendi pergelangan tangan
Posisi tangan saat melakukan perkusi
VIBRASI DADA 
 Untuk mobilisasi sekret 
 Kombinasi dg teknik kompresi dada 
 Tangan terapis diatas dada pasien  diberi 
getaran dg ke2 tangan tsb saat ekspirasi
Posisi tangan saat melakukan vibrasi 
dada
KOMPRESI DADA 
 Utk mobilisasi dan transpor sekret 
 Tangan diletakkan di atas sternum atau tulang 
iga lateral bawah
Batuk efektif 
Batuk efektif : merupakan suatu metode batuk 
dengan benar, dimana klien dapat menghemat 
energi sehingga tidak mudah lelah dan dapat 
mengeluarkan dahak secara maksimal.
Tujuan batuk efekt 
 Batuk efektif dan napas dalam merupakan 
teknik batuk efektif yang menekankan inspirasi 
maksimal yang dimulai dari ekspirasi , yang 
bertujuan : 
a) Merangsang terbukanya system kolateral. 
b) Meningkatkan distribusi ventilasi. 
c) Meningkatkan volume paru 
 d) Memfasilitasi pembersihan saluran napas
MANFAAT Batuk efektif 
 Untuk mengeluarkan sekret yang menyumbat 
jalan nafas 
 Untuk memperingan keluhan saat terjadi 
sesak nafas pada penderita jantung.
Cara Batuk Efektif 
 Tarik nafas dalam 4-5 kali 
 Pada tarikan selanjutnya nafas ditahan selama 
1-2 detik 
 Angkat bahu dan dada dilonggarkan serta 
batukan dengan kuat 
 Lakukan empat kali setiap batuk efektif, 
frekuensi disesuaikan dengan kebutuhan 
 Perhatikan kondisi penderita
Batuk Yang tidak efektif menyebabkan : 
1) Kolaps saluran nafas 
2) Ruptur dinding alveoli 
3) Pneumothoraks

More Related Content

What's hot

Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif  AKPER PEMKAB MUNA Fisioterapi dada dan batuk efektif  AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Macam macam postural drainage
Macam macam postural drainageMacam macam postural drainage
Macam macam postural drainagelengku
 
LAPORAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)
LAPORAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)LAPORAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)
LAPORAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)Dodit Mujiono
 
Modul 1 kb3 fisioterapi dada
Modul 1 kb3 fisioterapi dadaModul 1 kb3 fisioterapi dada
Modul 1 kb3 fisioterapi dadaUwes Chaeruman
 
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
Pemeriksaan Fisik Sistem PernafasanPemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernafasanpjj_kemenkes
 
EFEKTIFITAS INHALASI DENGAN PEMBERIAN POSISI SEMIFOWLER DAN BATUK EFEKTIF TER...
EFEKTIFITAS INHALASI DENGAN PEMBERIAN POSISI SEMIFOWLER DAN BATUK EFEKTIF TER...EFEKTIFITAS INHALASI DENGAN PEMBERIAN POSISI SEMIFOWLER DAN BATUK EFEKTIF TER...
EFEKTIFITAS INHALASI DENGAN PEMBERIAN POSISI SEMIFOWLER DAN BATUK EFEKTIF TER...Nanang Soleh
 
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasan
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasanModul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasan
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasanUwes Chaeruman
 
Airway, Breathing dan Circulation (ABC)
Airway, Breathing dan Circulation (ABC)Airway, Breathing dan Circulation (ABC)
Airway, Breathing dan Circulation (ABC)Arif WR
 
Fisioterapi dada pengantar-praktikum
Fisioterapi dada pengantar-praktikumFisioterapi dada pengantar-praktikum
Fisioterapi dada pengantar-praktikumistie82
 
Kb 2 kebutuhan dasar manusia ii
Kb 2 kebutuhan dasar manusia iiKb 2 kebutuhan dasar manusia ii
Kb 2 kebutuhan dasar manusia iiUwes Chaeruman
 
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dada
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dadaOksigenasi, nebu & fisioterafi dada
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dadaTina Novianty S
 
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat trauma dada
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat trauma dadaAskep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat trauma dada
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat trauma dadapjj_kemenkes
 

What's hot (16)

Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif  AKPER PEMKAB MUNA Fisioterapi dada dan batuk efektif  AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
 
Macam macam postural drainage
Macam macam postural drainageMacam macam postural drainage
Macam macam postural drainage
 
LAPORAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)
LAPORAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)LAPORAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)
LAPORAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)
 
Leaflet batuk efektif akper muna
Leaflet batuk efektif akper munaLeaflet batuk efektif akper muna
Leaflet batuk efektif akper muna
 
Modul 1 kb3 fisioterapi dada
Modul 1 kb3 fisioterapi dadaModul 1 kb3 fisioterapi dada
Modul 1 kb3 fisioterapi dada
 
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
Pemeriksaan Fisik Sistem PernafasanPemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
 
EFEKTIFITAS INHALASI DENGAN PEMBERIAN POSISI SEMIFOWLER DAN BATUK EFEKTIF TER...
EFEKTIFITAS INHALASI DENGAN PEMBERIAN POSISI SEMIFOWLER DAN BATUK EFEKTIF TER...EFEKTIFITAS INHALASI DENGAN PEMBERIAN POSISI SEMIFOWLER DAN BATUK EFEKTIF TER...
EFEKTIFITAS INHALASI DENGAN PEMBERIAN POSISI SEMIFOWLER DAN BATUK EFEKTIF TER...
 
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasan
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasanModul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasan
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasan
 
Airway, Breathing dan Circulation (ABC)
Airway, Breathing dan Circulation (ABC)Airway, Breathing dan Circulation (ABC)
Airway, Breathing dan Circulation (ABC)
 
Fisioterapi Dada
Fisioterapi Dada Fisioterapi Dada
Fisioterapi Dada
 
Fisioterapi dada pengantar-praktikum
Fisioterapi dada pengantar-praktikumFisioterapi dada pengantar-praktikum
Fisioterapi dada pengantar-praktikum
 
Kb 2 kebutuhan dasar manusia ii
Kb 2 kebutuhan dasar manusia iiKb 2 kebutuhan dasar manusia ii
Kb 2 kebutuhan dasar manusia ii
 
Postural Drainage
Postural DrainagePostural Drainage
Postural Drainage
 
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dada
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dadaOksigenasi, nebu & fisioterafi dada
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dada
 
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat trauma dada
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat trauma dadaAskep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat trauma dada
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat trauma dada
 
Rjpo
RjpoRjpo
Rjpo
 

Viewers also liked

Rehabilitasi medik
Rehabilitasi medikRehabilitasi medik
Rehabilitasi medikDini Lestari
 
Standar operasional prosedur (sop) rehabilitasi medik di rs
Standar operasional prosedur (sop) rehabilitasi medik di rsStandar operasional prosedur (sop) rehabilitasi medik di rs
Standar operasional prosedur (sop) rehabilitasi medik di rsUllank Stira
 
TATA CARA PENYUSUNAN TOR
TATA CARA PENYUSUNAN TORTATA CARA PENYUSUNAN TOR
TATA CARA PENYUSUNAN TORJoko Riswanto
 

Viewers also liked (7)

Rehabilitasi medik
Rehabilitasi medikRehabilitasi medik
Rehabilitasi medik
 
Standar operasional prosedur (sop) rehabilitasi medik di rs
Standar operasional prosedur (sop) rehabilitasi medik di rsStandar operasional prosedur (sop) rehabilitasi medik di rs
Standar operasional prosedur (sop) rehabilitasi medik di rs
 
TBC
TBCTBC
TBC
 
FLiPCHART TB PARU [28.11.12]
FLiPCHART TB PARU [28.11.12]FLiPCHART TB PARU [28.11.12]
FLiPCHART TB PARU [28.11.12]
 
TATA CARA PENYUSUNAN TOR
TATA CARA PENYUSUNAN TORTATA CARA PENYUSUNAN TOR
TATA CARA PENYUSUNAN TOR
 
TB Paru.Ppt
TB Paru.PptTB Paru.Ppt
TB Paru.Ppt
 
Pedoman gizi seimbang 1
Pedoman gizi seimbang 1Pedoman gizi seimbang 1
Pedoman gizi seimbang 1
 

Similar to Ft rehabilitasi pulmonary

Atelektasis perioperatif.pptx
Atelektasis perioperatif.pptxAtelektasis perioperatif.pptx
Atelektasis perioperatif.pptxStefanusKiky
 
fisioterapi WSD.docx
fisioterapi WSD.docxfisioterapi WSD.docx
fisioterapi WSD.docxHerlina84837
 
Fisioterapi dada pengantar-praktikum
Fisioterapi dada pengantar-praktikumFisioterapi dada pengantar-praktikum
Fisioterapi dada pengantar-praktikumistie82
 
fdokumen.com_penyuluhan-asma.ppt
fdokumen.com_penyuluhan-asma.pptfdokumen.com_penyuluhan-asma.ppt
fdokumen.com_penyuluhan-asma.pptKevinTandarto1
 
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
SARJANA FISIOTERAPI - PEMERIKSAAN KARDIO-VASKULO-PULMO.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - PEMERIKSAAN KARDIO-VASKULO-PULMO.pptxSARJANA FISIOTERAPI - PEMERIKSAAN KARDIO-VASKULO-PULMO.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - PEMERIKSAAN KARDIO-VASKULO-PULMO.pptxJulfiana Mardatillah
 
Kb 2 kebutuhan dasar manusia ii
Kb 2 kebutuhan dasar manusia iiKb 2 kebutuhan dasar manusia ii
Kb 2 kebutuhan dasar manusia iiUwes Chaeruman
 
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
Pemeriksaan Fisik Sistem PernafasanPemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernafasanpjj_kemenkes
 
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
Pemeriksaan Fisik Sistem PernafasanPemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernafasanpjj_kemenkes
 
Prosedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
Prosedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan OksigenProsedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
Prosedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan Oksigenpjj_kemenkes
 
Prosedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
Prosedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan OksigenProsedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
Prosedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan Oksigenpjj_kemenkes
 
(Manajemen FT Asma).pptx penyakit asma fisioterapi
(Manajemen FT Asma).pptx penyakit asma fisioterapi(Manajemen FT Asma).pptx penyakit asma fisioterapi
(Manajemen FT Asma).pptx penyakit asma fisioterapijuniarwulanTandionga2
 
Referat rehabilitasi paru pada copd imam dr. sumardi
Referat rehabilitasi paru pada copd imam dr. sumardiReferat rehabilitasi paru pada copd imam dr. sumardi
Referat rehabilitasi paru pada copd imam dr. sumardiImam Manggalya Adhikara
 
BHD_bantuan_hidup_dasar_keperawatan.pptx
BHD_bantuan_hidup_dasar_keperawatan.pptxBHD_bantuan_hidup_dasar_keperawatan.pptx
BHD_bantuan_hidup_dasar_keperawatan.pptxReginaClaudia10
 
PDF Topik Fisioterapi Pada Kanker dan Oedem Paru, emboli paru.pdf
PDF Topik  Fisioterapi Pada Kanker dan Oedem Paru, emboli paru.pdfPDF Topik  Fisioterapi Pada Kanker dan Oedem Paru, emboli paru.pdf
PDF Topik Fisioterapi Pada Kanker dan Oedem Paru, emboli paru.pdfInaGumilar
 
INSPEKSI, PALPASI, PERKUSI, AUSKULTASI - SARJANA FISIOTERAPI
INSPEKSI, PALPASI, PERKUSI, AUSKULTASI - SARJANA FISIOTERAPIINSPEKSI, PALPASI, PERKUSI, AUSKULTASI - SARJANA FISIOTERAPI
INSPEKSI, PALPASI, PERKUSI, AUSKULTASI - SARJANA FISIOTERAPIJulfiana Mardatillah
 
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptxSARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptxJulfiana Mardatillah
 

Similar to Ft rehabilitasi pulmonary (20)

Atelektasis perioperatif.pptx
Atelektasis perioperatif.pptxAtelektasis perioperatif.pptx
Atelektasis perioperatif.pptx
 
fisioterapi WSD.docx
fisioterapi WSD.docxfisioterapi WSD.docx
fisioterapi WSD.docx
 
ASKEP trauma dada
ASKEP trauma dadaASKEP trauma dada
ASKEP trauma dada
 
Fisioterapi dada pengantar-praktikum
Fisioterapi dada pengantar-praktikumFisioterapi dada pengantar-praktikum
Fisioterapi dada pengantar-praktikum
 
fdokumen.com_penyuluhan-asma.ppt
fdokumen.com_penyuluhan-asma.pptfdokumen.com_penyuluhan-asma.ppt
fdokumen.com_penyuluhan-asma.ppt
 
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
 
SARJANA FISIOTERAPI - PEMERIKSAAN KARDIO-VASKULO-PULMO.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - PEMERIKSAAN KARDIO-VASKULO-PULMO.pptxSARJANA FISIOTERAPI - PEMERIKSAAN KARDIO-VASKULO-PULMO.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - PEMERIKSAAN KARDIO-VASKULO-PULMO.pptx
 
Ppt relaksasi-otot-progresif (1)
Ppt relaksasi-otot-progresif (1)Ppt relaksasi-otot-progresif (1)
Ppt relaksasi-otot-progresif (1)
 
Kb 2 kebutuhan dasar manusia ii
Kb 2 kebutuhan dasar manusia iiKb 2 kebutuhan dasar manusia ii
Kb 2 kebutuhan dasar manusia ii
 
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
Pemeriksaan Fisik Sistem PernafasanPemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
 
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
Pemeriksaan Fisik Sistem PernafasanPemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
 
Prosedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
Prosedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan OksigenProsedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
Prosedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
 
Prosedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
Prosedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan OksigenProsedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
Prosedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
 
(Manajemen FT Asma).pptx penyakit asma fisioterapi
(Manajemen FT Asma).pptx penyakit asma fisioterapi(Manajemen FT Asma).pptx penyakit asma fisioterapi
(Manajemen FT Asma).pptx penyakit asma fisioterapi
 
Referat rehabilitasi paru pada copd imam dr. sumardi
Referat rehabilitasi paru pada copd imam dr. sumardiReferat rehabilitasi paru pada copd imam dr. sumardi
Referat rehabilitasi paru pada copd imam dr. sumardi
 
ROM
ROMROM
ROM
 
BHD_bantuan_hidup_dasar_keperawatan.pptx
BHD_bantuan_hidup_dasar_keperawatan.pptxBHD_bantuan_hidup_dasar_keperawatan.pptx
BHD_bantuan_hidup_dasar_keperawatan.pptx
 
PDF Topik Fisioterapi Pada Kanker dan Oedem Paru, emboli paru.pdf
PDF Topik  Fisioterapi Pada Kanker dan Oedem Paru, emboli paru.pdfPDF Topik  Fisioterapi Pada Kanker dan Oedem Paru, emboli paru.pdf
PDF Topik Fisioterapi Pada Kanker dan Oedem Paru, emboli paru.pdf
 
INSPEKSI, PALPASI, PERKUSI, AUSKULTASI - SARJANA FISIOTERAPI
INSPEKSI, PALPASI, PERKUSI, AUSKULTASI - SARJANA FISIOTERAPIINSPEKSI, PALPASI, PERKUSI, AUSKULTASI - SARJANA FISIOTERAPI
INSPEKSI, PALPASI, PERKUSI, AUSKULTASI - SARJANA FISIOTERAPI
 
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptxSARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptx
 

Recently uploaded

PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxMelisaBSelawati
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 

Recently uploaded (20)

PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 

Ft rehabilitasi pulmonary

  • 2. Rehabilitasi Paru adalah... Suatu layanan multidimensi terhadap pasien penyakit paru kronik dan keluarganya, yang melibatkan tim spesialis interdisipliner dg tujuan utk mencapai dan mempertahankan kemandirian dan fungsi yg maksimal dalam masyarakat
  • 3. Tujuan Rehabilitasi Paru  Mengurangi gejala  Menurunkan kecacatan  Meningkatkan kegiatan fisik dan sosial  Memperbaiki kualitas hidup
  • 4. Manfaat Rehabilitasi Paru  Meningkatnya kemandirian  Perbaikan kualitas hidup  Berkurangnya angka rawatan RS  Menurun waktu rawatan RS
  • 5. Indikasi  Penyakit paru obstruksi kronis  Kelainan dinding dada  Asma bronkial  Penyakit paru  Bronkiektasi  Kanker paru  Gangguan neuromuskular  Post operatif : thorak, abdominal
  • 6. Kontra indikasi  Semua kondisi yg dpt menghambat proses rehabilitasi atau yg dapat meningkatkan risiko ketika sedang latihan  Gangguan fungsi kognitif  Hipertensi pulmonal berat  Infark miokard
  • 7. Komponen rehabilitasi paru  Edukasi  Latihan  Intervensi psikososial /prilaku  Penilaian hasil
  • 8. Edukasi  Edukasi merupakan proses rehabilitasi yang sangat penting. Pasien diberikan pemahaman tentang penyakit dan pencegahan, terapi (obat-obat) termasuk program rehabilitasi serta target yang akan dicapai sehingga diharapkan pasien mematuhi program.  Edukasi juga berisi tentang teknik-teknik konservasi energi. Dengan begitu, diharapkan pasien dapat menyederhanakan setiap aktivitasnya terutama yang berhubungan dengan aktivitas kehidupan sehari-hari. Seperti berjalan, makan, mandi, berpakaian sampai dengan aktivitas pekerjaanya.
  • 9. L a t i h a n  Dasar dari rehabilitasi paru  Tidak merubah gangguan pernafasan  Latihan endurance dg target 60% dari beban kerja maksimal selama 20-30 menit diulang 2-5 kali seminggu  umumnya ditoleransi dg baik
  • 10. Latihan dapat berupa senam ringan, latihan fleksibilitas (streching) dan kekuatan alat gerak atas dan bawah, latihan cardiopulmonal endurance atau latihan khusus untuk otot-otot pernafasan. Intensitas latihan dimulai dari yang paling ringan. Jenis latihan endurance dapat berupa berjalan, ergocycle (sepeda statis) atau treadmill. Lama waktu setiap latihan adalah 30 menit dengan frekuensi latihan minimal tiga kali seminggu.
  • 11. Latihan Pernapasan Tujuan latihan pernafasan adalah untuk: 1.Mengatur frekuensi dan pola napas sehingga mengurangi air trapping 2.Memperbaiki fungsi diafragma 3.Memperbaiki mobilitas sangkar toraks 4.Memperbaiki ventilasi alveoli untuk memperbaiki pertukaran gas tanpa meningkatkan kerja pernapasan. 5.Mengatur dan mengkoordinir kecepatan pernapasan sehingga bernapas lebih efektif dan mengurangi kerja pernapasan
  • 12. Fisioterapi dada dan Teknik pernafasan TEKNIK PERNAFASAN  Pursed lip breathing : untuk mengurangi kolaps paru, dyspneu dan frekuensi pernafasan.  Teknik postur : untuk meningkatkan ventilasi dan relaksasi, misalnya duduk dengan posisi tubuh mendatar ke depan.  Pernafasan diafragma :untuk meningkatkan gerakan pengembangan dinding dada
  • 13.  Terapi fisik dada (chest physical therapy) biasanya diberikan untuk masalah sekret atau dahak dan saluran nafas.  Bentuk terapi ini antara lain, a. Postural drainage. Dengan memposisikan penderita sesuai dengan letak retensi sekret. Dilakukan perkusi atau vibrasi untuk membantu pengeluaran sekret. b. Batuk
  • 14. Terapi fisik lain dapat berupa latihan relaksasi otot-otot pernafasan dengan tujuan membantu mempercepat relaksasi otot bantu nafas karena beban kerja yang terus menerus. Terapi fisik juga diperluka untuk melakukan koreksi postur abnormal yang sering terjadi pada penderita paru.
  • 15. Fisioterapi dada  Tehknik utk menegeluarkan sekret yang berlebihan atau material yang teraspirasi dari dalam saluran pernafasan  Mencegah obstruksi dan mencegah rusaknya saluran nafas
  • 16. Teknik fisioterapi dada POSTURAL DRAINAGE  Dilakukan pada pasien yg memproduksi byk sputum  Pasien tdk dapat membatukkan sputum dg efektif  org tua , kelemahan otot, paska operasi, penyakit berat  Pasien diposisikan sedemikian rupa utk dapat mengeluarkan sekret yg berasal dari lobus-lobus paru
  • 17.  Dewasa : dilakukan pada alas berupa meja yg dpt dirubah posisinya + bantal metode tambahan : olah raga pernafasan  Anak –anak : diposisikan pada pangkuan klinisi  perkusi dada, vibrasi dan kompresi dada
  • 18. Lobus dekstra segmen basal lateral
  • 19. Lobus dekstra segmen basal posterior
  • 20. Lobus atas segmen anterior
  • 22. Lobus bawah segmen medial basal dekstra dan lateral basal sinistra
  • 26. Kontra indikasi postural drainage  Org yg tdk bisa melakukan posisi yg diperlukan  Sdg dlm pengobatan antikoagulan  Muntah darah dlm bbrp hari terakhir  Riwayat patah tulang iga / tulang belakang  Osteoporosis berat  Org yg tdk bisa memproduksi sekret
  • 27. PERKUSI DADA  Utk membantu mobilisasi sekret  Secara manual dg telapak tangan membentuk spt cup  merapatkan ibu jari dan keempat jari lainnya  scr cepat dilakukan gerakan fleksi dan ekstensi sendi pergelangan tangan
  • 28. Posisi tangan saat melakukan perkusi
  • 29. VIBRASI DADA  Untuk mobilisasi sekret  Kombinasi dg teknik kompresi dada  Tangan terapis diatas dada pasien  diberi getaran dg ke2 tangan tsb saat ekspirasi
  • 30. Posisi tangan saat melakukan vibrasi dada
  • 31. KOMPRESI DADA  Utk mobilisasi dan transpor sekret  Tangan diletakkan di atas sternum atau tulang iga lateral bawah
  • 32. Batuk efektif Batuk efektif : merupakan suatu metode batuk dengan benar, dimana klien dapat menghemat energi sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan dahak secara maksimal.
  • 33. Tujuan batuk efekt  Batuk efektif dan napas dalam merupakan teknik batuk efektif yang menekankan inspirasi maksimal yang dimulai dari ekspirasi , yang bertujuan : a) Merangsang terbukanya system kolateral. b) Meningkatkan distribusi ventilasi. c) Meningkatkan volume paru  d) Memfasilitasi pembersihan saluran napas
  • 34. MANFAAT Batuk efektif  Untuk mengeluarkan sekret yang menyumbat jalan nafas  Untuk memperingan keluhan saat terjadi sesak nafas pada penderita jantung.
  • 35. Cara Batuk Efektif  Tarik nafas dalam 4-5 kali  Pada tarikan selanjutnya nafas ditahan selama 1-2 detik  Angkat bahu dan dada dilonggarkan serta batukan dengan kuat  Lakukan empat kali setiap batuk efektif, frekuensi disesuaikan dengan kebutuhan  Perhatikan kondisi penderita
  • 36. Batuk Yang tidak efektif menyebabkan : 1) Kolaps saluran nafas 2) Ruptur dinding alveoli 3) Pneumothoraks