SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
METODE METODE
DALAM PEMBELAJARAN
Disusun Oleh :
Meli (21310131)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH
IBTIDAIYAH
‘’Tujuan utama pendidikan bukanlah pengetahuan, tetapi tindakan.
Pendidikan adalah seni untuk membuat manusia semakin berkarakter.
Menjadi cerdas dan berkarakter adalah tujuan utama sebuah pendidikan.
Mendidik pikiran tanpa mendidik hati bukanlah pendidikan sama sekali.’’
llmu lebih berharga ketimbang uang
‫ي‬ِ‫د‬ ‫وا‬ُ‫ث‬ِِّ
‫ر‬َ‫و‬ُ‫ي‬ ‫أ‬‫م‬َ‫ل‬ َ‫ء‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ب‬‫أ‬‫ن‬َ ‫أ‬
‫اْل‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬
‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ً‫م‬َ‫ه‬‫أ‬‫ر‬ِ‫د‬ َ
‫َل‬َ‫و‬ ‫ا‬ً‫ار‬َ‫ن‬
َ‫أ‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ َ‫ذ‬َ‫خ‬َ‫أ‬ ‫أ‬‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬ َ‫م‬‫أ‬‫ل‬ِ‫ع‬‫أ‬‫ل‬‫ا‬ ‫وا‬ُ‫ث‬َّ‫ر‬َ‫و‬
‫ر‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫و‬ ِّ‫ظ‬َ‫ح‬ِ‫ب‬ َ‫ذ‬َ‫خ‬
Sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham,
sesungguhnya mereka hanyalah mewariskan ilmu, maka barangsiapa yang
telah mengambilnya, maka ia telah mengambil bagian yang banyak.
(HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
METODE PEMBELAJARAN
Pendahuluan
Terdapat berbagai model pembelajaran antara lain model pembelajaran langsung, model
pembelajaran tidak langsung, pembelajaran koperatif, model pembelajaran peningkatan
kemampuan berpikir, model pembelajaran berbasis masalah dan lain-lain. Maing-masing
model tersebut memiliki keunggulan yang berbeda ssuai dengan tujuannya. Setiap mata
kuliah tentu dirancang dengan tujuan dan capaian pembelajaran yang berbeda, oleh karena itu
dengan mengetahui lebih dalam model pembelajaran akan memudahkan dosen dalam
melakukan pembelajaran yang efektif.
URAIAN MATERI
A. Model Pembelajaran
1. Pengertian Model Pembelajaran
Pada umumnya model pembelajaran diartikan sebagai prosedur
sistematis yang digunakan dalam mengelola pengalaman belajar guna
mencapai tujuan pembelajaran.
2. Asumsi Model Pembelajaran
Suatu model pembelajaran didasarkan pada asumsi-asumsi :
a. Pembelajaran merupakan aktivitas untuk menciptakan lingkungan
yang sesuai.
b.Faktor isi, sarana dan prasarana serta fasilitas fisik yang digunakan,
keterampilan, hubungan social.
3. Karakteristik Model Pembelajaran
Setiap dosen memiliki harapan agar pembelajaran yang dilakukan efektif, sehingga capaian pembelajaran
dapat diwujudkan. Oleh karena itu sangat penting bagi dosen untuk mengenal karakteristik model
pembelajaran yang baik. Karakteristik model pembelajaran yang baik diindikasikan dari hal-hal berikut ini:
a. Mempunyai prosedur yang sistematis dan jelas.
b.Adanya rumusan capaian pembelajaran yang jelas.
c.Persyaratan kondisi lingkungan belajar.
d.Ukuran keberhasilan.
4. Fungsi dan Sumber Model Pembelajaran
Menurut Clauhan (1979), terdapat beberapa fungsi dari suatu model pembelajaran, yakni:
a. Pedoman.
b. Pengembangan kurikulum.
c. Penempatan bahan-bahan pembelajaran.
d. Model pembelajaran
5. Bentuk Model Pembelajaran
a. Model Pembelajaran Langsung
b. Model Pembelajaran Tidak Langsung
c. Model Pembelajaran Kooperatif
1. Model Group Investigation (GI).
2. Model Team Assisted Individualization (TAI)
3. Jigsaw
Model pembelajaran tidak langsung, kini mulai
banyak diterapkan seiring dengan berkembangnya
cara belajar siswa aktif CBSA atau pembelajaran
berpusat pada mahasiswa (Student Centered
Learning).
Dalam pembelajaran langsung dosen memiliki peran
yang penuh. Pembelajaran benar-benar diarahkan
oleh dosen. Model pembelajaran ini banyak
digunakan di PT yang menggunakan paradigma
pembelajaran berpusat pada dosen (Teacher Centered
Learning).
d. ModelPembelajaran Berbasis Masalah
Model ini tepat jika dalam pembelajaran bertujuan
mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam berpikir
dan memecahkan mesalah, mempelajari peran orang
dewasa, dan menjadi pembelajar yang mandiri.
e. Model Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir
(MP PKB)
Dalam model pembelajaran ini aktivitas utama mahasiswa
adalah mencari pemahaman akan obyek, menganalisis, dan
mengkontruksinya untuk mendapatkan pemahaman baru.
f. Model Pembelajaran Tematik
Model pembelajaran tematik merupakan salah satu bentuk dari metode
pembelajaran berpusat pada mahasiswa yang menempatkan mahasiswa sebagai
subyek belajar. Model pembelajaran ini melibatkan pengalaman langsung,
sehingga mahasiswa dapat memahami konsep yang dipelajari serta
menghubungkan dengan konsep yang telah dipelajari sebelumnya.
g. Pembelajaran Model Hibrid
Menurut Gullermo et al. (dalam Suyanto & Jihad (2013)
(1).Traditional Classs (TC),
(2). Real Working (RW),
(3). Virtuil Workshop
h. Pembelajaran dengan Pendekatan Kontekstual
Model pembelajaran ini dikembangkan berdasarkan pada teori
kontruktivisme.
(1). Pembelajaran berbasis masalah,
(2). Dalam pembelajaran mahasiswa dihadapkan pada situasi yang
disesuaikan dengan kondisi sehari-hari,
i. el PembelajaraModn Penyelidikan (Inquiry)
Model pembelajaran ini dikembangkan oleh Richard Suchman. Model pembelajaran ini dapat mendorong
mahasiswa mengembangkan pengetahuan, keterampilan, bertanya dan mencari jawaban berdasarkan minat
dan keingintahuan.
B. Mengenal Strategi Pembelajaran
1. Pengertian Strategi Pembelajaran
Istilah strategi biasa dikaitkan dengan cara-cara untuk meraih sesuatu. Dalam konteks pembelajaran strategi
diartikan sebagai a plan, method, or series of activities designed to achieves a particular educational goal ( J.R. David,
1976 dalam Parstowo, 2015). Jadi, dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang
berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan Pendidikan tertentu.
Pemilihan strategi pembelajaran tidak terlepas dari kurikulum yang digunakan dan karakteristik mahasiswa.
Karakteristik mahasiswa terutama terkait dengan pengalaman awal dan pengetahuan mahasiswa, minat mahasiswa, gaya
belajar mahasiswa, daan perkembangan mahasiswa.
2. Strategi Pembelajaran
3. Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB)
Kemampuan berpikir logis dan analisis sangat dibutuhkan di era sekarang ini. Salah satu alternative strategi yang
dapat dipilih adalah melalui strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir. Dalam strategi ini mahasiswa akan
dilatih untuk berpikir, menelaah fakta-fakta atau pengalaman sebagai bahan di dalam memecahkan masalah yang
diberikan.
C. Mengenal Metode Pembelajaran
1. Pengertian Metode Pembelajaran
Pembelajaran akan berjalan efektif dan efisien jika strategi
pembelajaran yang terkait dengan pendekatan dalam pengelolaan
kegiatan pembelajaran dan penyampaian materi pembelajaran dirancang
secara sistematis, sehingga mahasiswa dapat menguasai kompetensi
yang diharapkan. Menurut M. Atwi Suparman (2001).
a. Urutan kegiatan pembelajaran.
b. Metode pembelajaran.
c. Media pembelajaran.
d. Waktu
2. Jenis Metode dalam strategi Pembelajaran Langsung
a. Ceramah
Ceramah merupakan metode yang banyak digunakan pada pembelajaran yang memandang dosen sebagai
pusat pembelajaran (Teaher Centered Learning atau TCL). Metode ceramah adalah metode penyampaikan
materi pembelajaran secara lisan kepada mahasiswa.
Menurut Daryanto (2013), tahapan prosedur yang perlu dilakukan dalam menggunakan metode ceramah ini adalah:
1). Tahap persiapan
2). Tahap Pelaksanaan
3). Tahap Akhir
b. Metode Demonstrasi
Metode ini merupakan metode pembelajaran yang dilakukan dengan mempertunjukkan sesuatu (atau
cara melakukan sesuatu secara runtut dan benar) dengan tujuan peserta belajar memahami lebih mudah.
c. Metode diskusi
Metode diskusi merupakan cara penyajian informasi yang dilakukan melalui proses bertukar
pendapat / ide/ pengalaman dengan tujuan agar mahasiswa memahami topik atau materi tertentu.
Dalam metode ini mahasiswa dihadapkan pada suatu masalah.
Melalui bertukar pikiran, mahasiswa dapat memahami konsep atau topik yang dibahas. Diskusi
tepat digunakan jika tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengajak mahasiswa berpikir kritis,
meningkatkan kepercayaan diri dalam menyampaikan pendapat, keterampilan berkomunikasi, dan
menganalisis persoalan.
Terdapat beragam metode diskusi. Menurut Suyanto dan Jihad (2013) dosen dapat memilih salah satu
jenis dari berbagai alternatif jenis-jenis metode diskusi yang ada.
1) Diskusi Panel
2) Metode Buzz Group
3) Metode Syndicate Group
4) Metode Simposium
5) Metode Fish Bowl
6) Metode Debat
7) Metode Debat
d. Bermin Perana
Metode bermain peran (role play) banyak diterapkan di dalam pembelajaran bidang psikologi kesehatan, perawat,
manajemen, dan lain-lain. Melalui metode ini mahasiswa dapat menghayati suatu peran dan melakukan praktik langsung
seolah-olah berada dalam situasi nyata. Contoh dalam mata kuliah Psikologi Konseling, mahasiswa dapat langsung praktik
berperan sebagai psikolog yang memberikan konseling kepada klien. Di laboratorium perbankan, mahasiswa dapat bermain
peran sebagai Customer Service suatu bank, dan mempraktikkan bagaimana melayani nasabah.
Kelebihan dari metode role play adalah:
(1) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk belajar menghayati
(2) Lebih kuat menancap di ingatan mahasiswa,
sehingga mahasiswa tidak mudah lupa atas
peran yang dilakukan (topik).
Kelemahan dari metode ini adalah:
(1) Memerlukan waktu yang cukup lama.
(2) Menuntut dosen kreatif dalam menentukan kasus dan tema.
(3) Jika pemilihan terhadap pemeran tidak tepat (misalnya
mahasiswa yang pemalu),maka peran kurang optimal.
Metode studi kasus dapat digunakan sebagai pilihan dalam pembelajaran dengan tujuan agar mahasiswa mampu
menganalisis dan memecahkan persoalan dari kasus yang disajikan. Melalui etode ini mahasiswa secara aktif belajar
memahami masalah, menganalisis data dan mencari solusi berdasarkan mimformasi yang ada.
e. Studi Kasus
Metode ini sangat baik untuk melatih kemampuan dalam memecahkan masalah karena datanya adalah riil. Masalah
yang sering dihadapi dan menjadi keterbatasan dari studi kasus ini adalah kurang aktualnya studi kasus yang disajikan.
Bahkan di dalam kasus-kasus bisnis, karena sebagian besar kasus dari luar, seringkali kurang sesuai dengan konteks lokal di
Indonesia.
Metode ini tepat dipakai jika tujuan pembelajaran adalah untuk
memberikan kemampuan dasar kepada mahasiswa dalam
memecahkan masalah berdasarkan kiaidah-kaidah ilmiah yang
runtut logis, kritis, obyektif, dan sistematis.
f. Pemecahan Masalah
1) Tahap Persiapan
2) Tahap Pelaksanaan
3) Tahap Penutup
g. Metode Kerja Lapangan
Metode ini menarik bagi mahasiswa karena mengajak
mahasiswa turun ke lapangan untuk melakukan obervasi dan
survey. Melalui metode ini mahasiswa dapat melihat kondisi riil
sehingga tidak hanya berimajinasi terhadap situasi namun
memiliki pengalaman langsung atas materi yang dipelajari.
Penutup
kesimpulan
Model dan Metode pembelajaran yang sangat beragam menawarkan banyak pilihan kepada dosen
dalam rangka melaksanakan pembelajaran. Pemilihan model dan metode pembelajaran yang tepat akan
berdampak pada keefektifan pembelajaran yang dilakukan.
Sejalan dengan UU No. 12 tahun 2012 tentang pembelajaran di pendidikan tinggi di Indonesia yang
berpusat pada mahasiswa (Student Centered Learning) dan bahwa pembelajaran tidak hanya untuk
meningkatkan kemampuan dari aspek kognitif saja, maka metode dan model pembelajaran yang
melibatkan mahasiswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran merupakan hal yang sangat penting
(Permenristekdikti No. 44 tahun 2015). Terdapat beberapa metode dan model pembelajaran yang
memungkinkan hal tersebut dilakukan seperti diskusi, debat, bermain peran, dan lain-lain, serta model
pembelajaran seperti model pembelajaran kooperatif, model pembalajaran berbasis masalah,
pembelajaran model hibrid dan lain-lain menawarkan. Keputusan dosen dan komitmen dosen untuk
memilih dan menerapkan metode tersebut dengan sebaik-baiknya akan menentukan keberhasilan dalam
pembelajaran.
Daftar pustaka
Amir, M.T. 2009. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta:
Kencana
Clauhan, S.S. 1979. Innovation In Teaching And Learning Process. New Delhi: Vikas
Publishing HousePvt.Ltd
Fathurrohman, M. 2015. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Jogjakarta: Penerbit Ar-ruzz Media.Joyce,
B. And Weil, M. 2015. Model of Teaching, New Jersey: Prentice Hall
Kesepiantanpakekasih, cukupsekiandan
terimakasih

More Related Content

Similar to METODE PEMBELAJARAN

Makalah METODE POKOK MENGAJAR
Makalah METODE POKOK MENGAJARMakalah METODE POKOK MENGAJAR
Makalah METODE POKOK MENGAJARSri Wiji Lestari
 
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematika
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematikatugas akhir mata kuliah standar belajar matematika
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematikadea nindria imansari
 
Model pengajaran
Model pengajaranModel pengajaran
Model pengajaranReni Nazta
 
Strategi Belajar Mengajar (Sri Anitah)
Strategi Belajar Mengajar (Sri Anitah)Strategi Belajar Mengajar (Sri Anitah)
Strategi Belajar Mengajar (Sri Anitah)Hariyatunnisa Ahmad
 
Strategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri AnitahStrategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri AnitahHariyatunnisa Ahmad
 
Ppt tekno maya
Ppt tekno mayaPpt tekno maya
Ppt tekno maya240108
 
Pp tekno maya
Pp tekno mayaPp tekno maya
Pp tekno mayamaya38
 
Strategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar MengajarStrategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar MengajarRizal M Suhardi
 
Mengajar dengan metode penemuan, creative problem solving, problem posing, da...
Mengajar dengan metode penemuan, creative problem solving, problem posing, da...Mengajar dengan metode penemuan, creative problem solving, problem posing, da...
Mengajar dengan metode penemuan, creative problem solving, problem posing, da...yunita M
 
Pp tekno uas sukma
Pp tekno uas sukmaPp tekno uas sukma
Pp tekno uas sukmadewi1717
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukma240108
 
Ppt Strategi Belajar Kel.1.pptx
Ppt Strategi Belajar Kel.1.pptxPpt Strategi Belajar Kel.1.pptx
Ppt Strategi Belajar Kel.1.pptxHerdiNanda
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmamaya38
 
Modul model pembelajaran
Modul model pembelajaran Modul model pembelajaran
Modul model pembelajaran Fitradiansyah
 
Model Pembelajaran Langsung
Model Pembelajaran LangsungModel Pembelajaran Langsung
Model Pembelajaran LangsungRose Lind
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii33335
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaranUNIMED
 

Similar to METODE PEMBELAJARAN (20)

Makalah METODE POKOK MENGAJAR
Makalah METODE POKOK MENGAJARMakalah METODE POKOK MENGAJAR
Makalah METODE POKOK MENGAJAR
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematika
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematikatugas akhir mata kuliah standar belajar matematika
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematika
 
Model pengajaran
Model pengajaranModel pengajaran
Model pengajaran
 
Strategi Belajar Mengajar (Sri Anitah)
Strategi Belajar Mengajar (Sri Anitah)Strategi Belajar Mengajar (Sri Anitah)
Strategi Belajar Mengajar (Sri Anitah)
 
Strategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri AnitahStrategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
 
Ppt tekno maya
Ppt tekno mayaPpt tekno maya
Ppt tekno maya
 
Pp tekno maya
Pp tekno mayaPp tekno maya
Pp tekno maya
 
Strategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar MengajarStrategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar Mengajar
 
Mengajar dengan metode penemuan, creative problem solving, problem posing, da...
Mengajar dengan metode penemuan, creative problem solving, problem posing, da...Mengajar dengan metode penemuan, creative problem solving, problem posing, da...
Mengajar dengan metode penemuan, creative problem solving, problem posing, da...
 
Strategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar Mengajar Strategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar Mengajar
 
Pp tekno uas sukma
Pp tekno uas sukmaPp tekno uas sukma
Pp tekno uas sukma
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukma
 
Ppt Strategi Belajar Kel.1.pptx
Ppt Strategi Belajar Kel.1.pptxPpt Strategi Belajar Kel.1.pptx
Ppt Strategi Belajar Kel.1.pptx
 
mengajar.docx
mengajar.docxmengajar.docx
mengajar.docx
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukma
 
Modul model pembelajaran
Modul model pembelajaran Modul model pembelajaran
Modul model pembelajaran
 
Model Pembelajaran Langsung
Model Pembelajaran LangsungModel Pembelajaran Langsung
Model Pembelajaran Langsung
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 

METODE PEMBELAJARAN

  • 1. METODE METODE DALAM PEMBELAJARAN Disusun Oleh : Meli (21310131) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
  • 2. ‘’Tujuan utama pendidikan bukanlah pengetahuan, tetapi tindakan. Pendidikan adalah seni untuk membuat manusia semakin berkarakter. Menjadi cerdas dan berkarakter adalah tujuan utama sebuah pendidikan. Mendidik pikiran tanpa mendidik hati bukanlah pendidikan sama sekali.’’
  • 3. llmu lebih berharga ketimbang uang ‫ي‬ِ‫د‬ ‫وا‬ُ‫ث‬ِِّ ‫ر‬َ‫و‬ُ‫ي‬ ‫أ‬‫م‬َ‫ل‬ َ‫ء‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ب‬‫أ‬‫ن‬َ ‫أ‬ ‫اْل‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ً‫م‬َ‫ه‬‫أ‬‫ر‬ِ‫د‬ َ ‫َل‬َ‫و‬ ‫ا‬ً‫ار‬َ‫ن‬ َ‫أ‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ َ‫ذ‬َ‫خ‬َ‫أ‬ ‫أ‬‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬ َ‫م‬‫أ‬‫ل‬ِ‫ع‬‫أ‬‫ل‬‫ا‬ ‫وا‬ُ‫ث‬َّ‫ر‬َ‫و‬ ‫ر‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫و‬ ِّ‫ظ‬َ‫ح‬ِ‫ب‬ َ‫ذ‬َ‫خ‬ Sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, sesungguhnya mereka hanyalah mewariskan ilmu, maka barangsiapa yang telah mengambilnya, maka ia telah mengambil bagian yang banyak. (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
  • 4. METODE PEMBELAJARAN Pendahuluan Terdapat berbagai model pembelajaran antara lain model pembelajaran langsung, model pembelajaran tidak langsung, pembelajaran koperatif, model pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir, model pembelajaran berbasis masalah dan lain-lain. Maing-masing model tersebut memiliki keunggulan yang berbeda ssuai dengan tujuannya. Setiap mata kuliah tentu dirancang dengan tujuan dan capaian pembelajaran yang berbeda, oleh karena itu dengan mengetahui lebih dalam model pembelajaran akan memudahkan dosen dalam melakukan pembelajaran yang efektif.
  • 5. URAIAN MATERI A. Model Pembelajaran 1. Pengertian Model Pembelajaran Pada umumnya model pembelajaran diartikan sebagai prosedur sistematis yang digunakan dalam mengelola pengalaman belajar guna mencapai tujuan pembelajaran. 2. Asumsi Model Pembelajaran Suatu model pembelajaran didasarkan pada asumsi-asumsi : a. Pembelajaran merupakan aktivitas untuk menciptakan lingkungan yang sesuai. b.Faktor isi, sarana dan prasarana serta fasilitas fisik yang digunakan, keterampilan, hubungan social.
  • 6. 3. Karakteristik Model Pembelajaran Setiap dosen memiliki harapan agar pembelajaran yang dilakukan efektif, sehingga capaian pembelajaran dapat diwujudkan. Oleh karena itu sangat penting bagi dosen untuk mengenal karakteristik model pembelajaran yang baik. Karakteristik model pembelajaran yang baik diindikasikan dari hal-hal berikut ini: a. Mempunyai prosedur yang sistematis dan jelas. b.Adanya rumusan capaian pembelajaran yang jelas. c.Persyaratan kondisi lingkungan belajar. d.Ukuran keberhasilan. 4. Fungsi dan Sumber Model Pembelajaran Menurut Clauhan (1979), terdapat beberapa fungsi dari suatu model pembelajaran, yakni: a. Pedoman. b. Pengembangan kurikulum. c. Penempatan bahan-bahan pembelajaran. d. Model pembelajaran
  • 7. 5. Bentuk Model Pembelajaran a. Model Pembelajaran Langsung b. Model Pembelajaran Tidak Langsung c. Model Pembelajaran Kooperatif 1. Model Group Investigation (GI). 2. Model Team Assisted Individualization (TAI) 3. Jigsaw Model pembelajaran tidak langsung, kini mulai banyak diterapkan seiring dengan berkembangnya cara belajar siswa aktif CBSA atau pembelajaran berpusat pada mahasiswa (Student Centered Learning). Dalam pembelajaran langsung dosen memiliki peran yang penuh. Pembelajaran benar-benar diarahkan oleh dosen. Model pembelajaran ini banyak digunakan di PT yang menggunakan paradigma pembelajaran berpusat pada dosen (Teacher Centered Learning).
  • 8. d. ModelPembelajaran Berbasis Masalah Model ini tepat jika dalam pembelajaran bertujuan mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam berpikir dan memecahkan mesalah, mempelajari peran orang dewasa, dan menjadi pembelajar yang mandiri. e. Model Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (MP PKB) Dalam model pembelajaran ini aktivitas utama mahasiswa adalah mencari pemahaman akan obyek, menganalisis, dan mengkontruksinya untuk mendapatkan pemahaman baru. f. Model Pembelajaran Tematik Model pembelajaran tematik merupakan salah satu bentuk dari metode pembelajaran berpusat pada mahasiswa yang menempatkan mahasiswa sebagai subyek belajar. Model pembelajaran ini melibatkan pengalaman langsung, sehingga mahasiswa dapat memahami konsep yang dipelajari serta menghubungkan dengan konsep yang telah dipelajari sebelumnya.
  • 9. g. Pembelajaran Model Hibrid Menurut Gullermo et al. (dalam Suyanto & Jihad (2013) (1).Traditional Classs (TC), (2). Real Working (RW), (3). Virtuil Workshop h. Pembelajaran dengan Pendekatan Kontekstual Model pembelajaran ini dikembangkan berdasarkan pada teori kontruktivisme. (1). Pembelajaran berbasis masalah, (2). Dalam pembelajaran mahasiswa dihadapkan pada situasi yang disesuaikan dengan kondisi sehari-hari, i. el PembelajaraModn Penyelidikan (Inquiry) Model pembelajaran ini dikembangkan oleh Richard Suchman. Model pembelajaran ini dapat mendorong mahasiswa mengembangkan pengetahuan, keterampilan, bertanya dan mencari jawaban berdasarkan minat dan keingintahuan.
  • 10. B. Mengenal Strategi Pembelajaran 1. Pengertian Strategi Pembelajaran Istilah strategi biasa dikaitkan dengan cara-cara untuk meraih sesuatu. Dalam konteks pembelajaran strategi diartikan sebagai a plan, method, or series of activities designed to achieves a particular educational goal ( J.R. David, 1976 dalam Parstowo, 2015). Jadi, dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan Pendidikan tertentu. Pemilihan strategi pembelajaran tidak terlepas dari kurikulum yang digunakan dan karakteristik mahasiswa. Karakteristik mahasiswa terutama terkait dengan pengalaman awal dan pengetahuan mahasiswa, minat mahasiswa, gaya belajar mahasiswa, daan perkembangan mahasiswa. 2. Strategi Pembelajaran 3. Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB) Kemampuan berpikir logis dan analisis sangat dibutuhkan di era sekarang ini. Salah satu alternative strategi yang dapat dipilih adalah melalui strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir. Dalam strategi ini mahasiswa akan dilatih untuk berpikir, menelaah fakta-fakta atau pengalaman sebagai bahan di dalam memecahkan masalah yang diberikan.
  • 11. C. Mengenal Metode Pembelajaran 1. Pengertian Metode Pembelajaran Pembelajaran akan berjalan efektif dan efisien jika strategi pembelajaran yang terkait dengan pendekatan dalam pengelolaan kegiatan pembelajaran dan penyampaian materi pembelajaran dirancang secara sistematis, sehingga mahasiswa dapat menguasai kompetensi yang diharapkan. Menurut M. Atwi Suparman (2001). a. Urutan kegiatan pembelajaran. b. Metode pembelajaran. c. Media pembelajaran. d. Waktu
  • 12. 2. Jenis Metode dalam strategi Pembelajaran Langsung a. Ceramah Ceramah merupakan metode yang banyak digunakan pada pembelajaran yang memandang dosen sebagai pusat pembelajaran (Teaher Centered Learning atau TCL). Metode ceramah adalah metode penyampaikan materi pembelajaran secara lisan kepada mahasiswa. Menurut Daryanto (2013), tahapan prosedur yang perlu dilakukan dalam menggunakan metode ceramah ini adalah: 1). Tahap persiapan 2). Tahap Pelaksanaan 3). Tahap Akhir b. Metode Demonstrasi Metode ini merupakan metode pembelajaran yang dilakukan dengan mempertunjukkan sesuatu (atau cara melakukan sesuatu secara runtut dan benar) dengan tujuan peserta belajar memahami lebih mudah.
  • 13. c. Metode diskusi Metode diskusi merupakan cara penyajian informasi yang dilakukan melalui proses bertukar pendapat / ide/ pengalaman dengan tujuan agar mahasiswa memahami topik atau materi tertentu. Dalam metode ini mahasiswa dihadapkan pada suatu masalah. Melalui bertukar pikiran, mahasiswa dapat memahami konsep atau topik yang dibahas. Diskusi tepat digunakan jika tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengajak mahasiswa berpikir kritis, meningkatkan kepercayaan diri dalam menyampaikan pendapat, keterampilan berkomunikasi, dan menganalisis persoalan.
  • 14. Terdapat beragam metode diskusi. Menurut Suyanto dan Jihad (2013) dosen dapat memilih salah satu jenis dari berbagai alternatif jenis-jenis metode diskusi yang ada. 1) Diskusi Panel 2) Metode Buzz Group 3) Metode Syndicate Group 4) Metode Simposium 5) Metode Fish Bowl 6) Metode Debat 7) Metode Debat
  • 15. d. Bermin Perana Metode bermain peran (role play) banyak diterapkan di dalam pembelajaran bidang psikologi kesehatan, perawat, manajemen, dan lain-lain. Melalui metode ini mahasiswa dapat menghayati suatu peran dan melakukan praktik langsung seolah-olah berada dalam situasi nyata. Contoh dalam mata kuliah Psikologi Konseling, mahasiswa dapat langsung praktik berperan sebagai psikolog yang memberikan konseling kepada klien. Di laboratorium perbankan, mahasiswa dapat bermain peran sebagai Customer Service suatu bank, dan mempraktikkan bagaimana melayani nasabah. Kelebihan dari metode role play adalah: (1) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar menghayati (2) Lebih kuat menancap di ingatan mahasiswa, sehingga mahasiswa tidak mudah lupa atas peran yang dilakukan (topik). Kelemahan dari metode ini adalah: (1) Memerlukan waktu yang cukup lama. (2) Menuntut dosen kreatif dalam menentukan kasus dan tema. (3) Jika pemilihan terhadap pemeran tidak tepat (misalnya mahasiswa yang pemalu),maka peran kurang optimal.
  • 16. Metode studi kasus dapat digunakan sebagai pilihan dalam pembelajaran dengan tujuan agar mahasiswa mampu menganalisis dan memecahkan persoalan dari kasus yang disajikan. Melalui etode ini mahasiswa secara aktif belajar memahami masalah, menganalisis data dan mencari solusi berdasarkan mimformasi yang ada. e. Studi Kasus Metode ini sangat baik untuk melatih kemampuan dalam memecahkan masalah karena datanya adalah riil. Masalah yang sering dihadapi dan menjadi keterbatasan dari studi kasus ini adalah kurang aktualnya studi kasus yang disajikan. Bahkan di dalam kasus-kasus bisnis, karena sebagian besar kasus dari luar, seringkali kurang sesuai dengan konteks lokal di Indonesia.
  • 17. Metode ini tepat dipakai jika tujuan pembelajaran adalah untuk memberikan kemampuan dasar kepada mahasiswa dalam memecahkan masalah berdasarkan kiaidah-kaidah ilmiah yang runtut logis, kritis, obyektif, dan sistematis. f. Pemecahan Masalah 1) Tahap Persiapan 2) Tahap Pelaksanaan 3) Tahap Penutup g. Metode Kerja Lapangan Metode ini menarik bagi mahasiswa karena mengajak mahasiswa turun ke lapangan untuk melakukan obervasi dan survey. Melalui metode ini mahasiswa dapat melihat kondisi riil sehingga tidak hanya berimajinasi terhadap situasi namun memiliki pengalaman langsung atas materi yang dipelajari.
  • 18. Penutup kesimpulan Model dan Metode pembelajaran yang sangat beragam menawarkan banyak pilihan kepada dosen dalam rangka melaksanakan pembelajaran. Pemilihan model dan metode pembelajaran yang tepat akan berdampak pada keefektifan pembelajaran yang dilakukan. Sejalan dengan UU No. 12 tahun 2012 tentang pembelajaran di pendidikan tinggi di Indonesia yang berpusat pada mahasiswa (Student Centered Learning) dan bahwa pembelajaran tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan dari aspek kognitif saja, maka metode dan model pembelajaran yang melibatkan mahasiswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran merupakan hal yang sangat penting (Permenristekdikti No. 44 tahun 2015). Terdapat beberapa metode dan model pembelajaran yang memungkinkan hal tersebut dilakukan seperti diskusi, debat, bermain peran, dan lain-lain, serta model pembelajaran seperti model pembelajaran kooperatif, model pembalajaran berbasis masalah, pembelajaran model hibrid dan lain-lain menawarkan. Keputusan dosen dan komitmen dosen untuk memilih dan menerapkan metode tersebut dengan sebaik-baiknya akan menentukan keberhasilan dalam pembelajaran.
  • 19. Daftar pustaka Amir, M.T. 2009. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta: Kencana Clauhan, S.S. 1979. Innovation In Teaching And Learning Process. New Delhi: Vikas Publishing HousePvt.Ltd Fathurrohman, M. 2015. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Jogjakarta: Penerbit Ar-ruzz Media.Joyce, B. And Weil, M. 2015. Model of Teaching, New Jersey: Prentice Hall