3. Kelenjar Tiroid
: 1) Tiroksin
2) Kalsitonin: - kadar kalsium dalam darah
Kekurangan H. Tiroksin: Kretinisme dan Miksedema
Kelebihan H. Tiroksin : Basedon atau
Hipermetabolisme
Kelenjar Paratiroid
1)Paratiroid
- H. Paratiroid > Tetani
4. Kelenjar Adrenal
1) Korteks
A. Glukokortikoid(kortisol)
- Hormon kortisol > Addison
B. Aldosteron > Reabsorpsi Natrium dan Sekresi kalsium di
tubulus ginjal
2) Medula
A. Hormon Adrenalin
- Mempengaruhi peningkatan denyut jantung
- Meningkatkan Tekanan Darah
- Bekerja secara berlawanan dengan hormon Insulin dalam
mengatur kadar gula dalam darah.
7. Kelenjar Timus
• Hormon Somatotropin (STH)
• Pada masa pertumbuhan, Apabila:
• - Hormon STH > Kretinisme
• + Hormon STH > Gigantisme
• Setelah Dewasa, Apabila pad tubuh masih
memiliki Hormon STH:
• Arkomelagi
8. Kelenjar Pineal
> Hormon Melatonin (HM)
Faktor yang mempengaruhi produksi hormon
melatonin,yaitu: Intensitas Cahaya dan usia.
Pusat Kehidupan,karena bertugas mengatur serta
menyelaraskan semua fungsi dalam system tubuh
mahluk hidup.
Fungsi HM: Mengatur Pola Bangun dan Tidur.
Mengatur Ritme Harian Tubuh.
Mengurangi ketegangan pada kejiwaan
Menigkatkan daya tahan tubuh
Mencegah munculnya kanker
Menghambat Radikal bebas
Hormon Melatonin merupakan antioksidan yang efektif,
melindungi system saraf pusat dari serangan radikal bebas
seperti: Oksiada Nitrat dan Hidrogen peroksida.
Menghambat fungsi Reproduksi pada beberapa mamalia.
9. Kelenjar Eksokrin
Kelenjar Pencernaan:
Pada Lambung: > Hormon Gastrin
Pada Usus Halus: 1)Hormon Sekretin
2)Hormon Kolesitokinin
II.FAKTOR-FAKTOR PENGATUR SEKRESI HORMON
Ada dua faktor yang berfungsi mengatur sekresi hormon, yaitu :
1. Faktor Saraf
Bagian medula kelenjar suprarenal mendapat pelayanan dari saraf otonom. Oleh karma itu
sekresinya diatur oleh saraf otonom.
2. Faktor Kimia
Susunan bahan kimia atau hormon lain dalam aliran darah mempengaruhi sekresi hormon
tertentu. Contohnya, sekresi insulin dipengaruhi oleh jumlah glukosa di dalam darah.