Paper yang membahas apa itu diri dan konsep diri--yang juga dihubungkan dengan fenomena terkini. Dilengkapi dengan pendapat para tokoh psikologi sosil.
Social Psychology; Social Cognition
The manner about how we think, analyze and interpret about other people and the social world.
Psikologi Sosial; Kognisi Sosial
Membahas mengenai perilaku tentang bagaimana kita menganalisa dan menginterpretasikan orang lain dan lingkungan sosial.
makalah Sensorik dan persepsi - D3 keperawatansiakadurban
makalah sensorik dan persepsi. sensorik terdiri dari indra penglihatan, penciuman, peraba, perasa, pendengaran. suatu kegiatan dari luar baik itu benda akan dibawa oleh indra dan diteruskan ke otak oleh saraf. di otak akan dipersepsikan apakah hasil indra perasa ini manis, pahit dan sebagainya.
Menjelaskan secara garis besar mengenai sistem hormon dan endokrin serta penyakit- penyakit pada sistem hormon. Juga dilengkapi dengan garis besar sistem hormon pada hewan.
Paper yang membahas apa itu diri dan konsep diri--yang juga dihubungkan dengan fenomena terkini. Dilengkapi dengan pendapat para tokoh psikologi sosil.
Social Psychology; Social Cognition
The manner about how we think, analyze and interpret about other people and the social world.
Psikologi Sosial; Kognisi Sosial
Membahas mengenai perilaku tentang bagaimana kita menganalisa dan menginterpretasikan orang lain dan lingkungan sosial.
makalah Sensorik dan persepsi - D3 keperawatansiakadurban
makalah sensorik dan persepsi. sensorik terdiri dari indra penglihatan, penciuman, peraba, perasa, pendengaran. suatu kegiatan dari luar baik itu benda akan dibawa oleh indra dan diteruskan ke otak oleh saraf. di otak akan dipersepsikan apakah hasil indra perasa ini manis, pahit dan sebagainya.
Menjelaskan secara garis besar mengenai sistem hormon dan endokrin serta penyakit- penyakit pada sistem hormon. Juga dilengkapi dengan garis besar sistem hormon pada hewan.
Pembingkaian berita lgbt_di_media_onlineDenny Kodrat
Penelitian ini ditujukan untuk mengungkapkan Bagaimanakah Kompas online membingkai pemberitaan LGBT dan ideologi apakah yang terdeteksi dalam pembingkaian berita tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan analisis pembingkaian berita (framing analysis) dengan model Pan dan Kosicki. 3 (tiga) berita dipilih dengan teknik purposive kemudian dianalisis dengan menggunakan prinsip-prinsip framing analisis dan Critical Discourse Analysis.
persentasin power point tentang mineral mikro dibuat oleh mahasiswa universitas muhammadiyah surakarta jurusan gizi s1 semester guna memenuhi tugas mata kuliah biokimia
Pengertian, hubungan hormon dengan sistem saraf, organ endokrin, kelenjar hipofisis, langerhans, paratiroid, pineal, kelenjar kelamin, keseimbangan insulin, hormon menstruasi, hormon yang mengatur suhu tubuh
3. Hubungan Sistem Saraf &
Sistem Hormon
• Sistem saraf bersama sistem endokrin
mengkoordinasikan seluruh sistem di dalam
tubuh.
• Sistem saraf & sistem endokrin ini merupakan
suatu sistem yang saling berhubungan sehingga
dinamakan NEUROENDOKRIN
5. HORMON ADALAH:
Zat yang dilepaskan ke dalam
aliran darah dari kelenjar atau
organ, yang mempengaruhi
kegiatan di dalam sel-sel.
Sebagian besar hormon
merupakan protein yang terdiri
dari rantai asam amino yang
berbeda-beda. Sisanya
merupakan steroid, yaitu derivat
dari kolesterol. Hormon dalam
jumlah yang sangat kecil dapat
memicu respon tubuh yang
sangat luas
6. GOLONGAN HORMON
• Derivat Asam Amino (Amino Acid Derivate
Hormone)
• Peptides Hormones
• Protein Hormones
• Steroid Hormones
7. Cara Kerja HORMON
• Hormon bekerja atas perintah dari sistem
saraf dan yang mengatur hal tersebut
terdapat pada HIPOTALAMUS
• Hormon diedarkan melalui aliran darah
menuju ke jaringan atau organ tubuh.
• Hormon bekerja secara perlahan dan
memerlukan waktu yang lama.
8. Efek Kerja Hormon
Memacu Pertumbuhan dan Perkembangan Tubuh.
Mengatur Metabolisme – „bagaimana tubuh mendapatkan
energy dari makanan yang kita konsumsi‟
Mengatur Fungsi Seksual
Reproduksi
Mengatur Homeostasis – “pengaturan secara otomotis
dalam tubuh agar kelangsungan hidup dapat
dipertahankan. Contoh: pengendalian tekanan darah,
kadar gula dalam darah & kerja jantung”
9. THE ENDOCRINE SYSTEM
• Kelenjar Endokrin (Kelenjar Tanpa Pembuluh)
melepaskan bahan kimia, yang disebut HORMON
secara langsung ke sistem sirkulatorik.
• Kelenjar Endokrin, memproduksi, menyimpan
dan melepaskan Hormon. Jika semuanya
berjalan lancar, tubuh akan berfungsi secara
optimal.
11. Memproduksi beberapa hormon yang penting, termasuk Melatonin
(zat pigmen kulit), mengatur siklus bangun dan tidur juga
perkembangan seksual.
Kelenjar Pineal
12. Bagian dari otak yang memproduksi beberapa
hormon yang dilepaskan zat kimia ke kelenjar
Pituirary.
Hypotalamus
13. Disebut juga “Master Gland” kelenjar Pituitary mengatur
hormon pertumbuhan, perkembangan mental & sistem
reproduksi. Pituitary juga mengatur sistem kerja Endokrin.
Kelenjar Pituitary
14. Pituitary Anterior &
Pituitary Posterior
Terdapat dua mekanisme berbeda bagaimana
Hypotalamus mengontrol Pituitary, yaitu:
• Pituitary Anterior
• Pituitary Posterior
15. Hormon yang dikontrol
oleh Pituitary Anterior:
ACTH (Adrenocorticotropic Hormone)
• Menstimulasi kelenjar adrenal untuk
memproduksi hormon cortisol
TSH (Thyroid Stimulating Hormone)
• Merangsang sekresi kelenjar thyroid
16. LH & FSH (Luteinizing Hormone & Folicle
Stimulating Hormone)
• Menstimulasi hormone estrogen & progesteron, testoteron
& sperma. Hormon ini masuk dalam golongan
Gonadotropic
PRL ( Prolactin)
• Merangsang kelenjar mamae untuk menghasilkan ASI
GH (Growth Hormon)
• Menstimulasi pertumbuhan dan perbaikan sel.
MSH (Melanotropin Stimulating Hormon)
• Memacu pembentukan pigmen kulit
17. Hormon yang diatur oleh
Pituitary Posterior:
ADH (Antidiuretik Hormone)
• Mengatur pengeluaran urine
Oxcytocin
• Merangsang kontraksi otot dinding uterus saat
partus
• Merangsang kontraksi sel kontraktil kelenjar ASI
18. KELENJAR THYROID
Hormon yang dihasilkan:
• Hormon Tiroksin
• Hormon Triodontironin
Fungsinya:
1. Mengatur metabolisme karbohidrat
2. Mempengaruhi perkembangan mental
3. Mempengaruhi
pertumbuhan, perkembangan &
diferensiasi sel
• Hormon Calsitonin
Fungsinya:
1. Menurunkan kadar calsium darah
2. Mengatur absorbsi Calcium oleh tulang
19. KELENJAR
PARATHYROID
Merupakan kelenjar yang
menempel pada kelenjar Thyroid.
Setiap kelenjar Thyroid memiliki 2
pasang kelenjar
Parathyroid, sehingga total
berjumlah 4.
Hormon yang dihasilkan adlh:
• Hormon PTH (Parathormon)
Fungsinya:
1. Mengatur metabolisme
Calcium & Phospat
2. Mengendalikan pembentukan
tulang.
20. KELENJAR
THYMUS
Hormon yang dihasilkan
selama masa pertumbuhan
sampai masa pubertas.
Hormon yang dihasilkan:
Hormon Timosin
Fungsinya:
1. Mengatur proses
pertumbuhan
2. Mengatur kekebalan tubuh
21. KELENJAR
PANKREAS
Hormon yang dihasilkan:
• Hormon Insulin
Fungsinya:
1. Mengatur kadar glukosa dalam
darah
2. Membantu perubahan glukosa
menjadi glukogen dalam hepar &
otot
• Hormon Glukogen
Fungsinya:
1. Meningkatkan kadar gula dalam
darah
22. KELENJAR
ADRENAL
Memproduksi hormon:
• Aldosterone
Fungsinya: Mengontrol tekanan
darah dengan cara mengatur
keseimbangan Potasium &
Sodium
• Cortisol
Fungsinya: membantu meregulasi
reaksi terhadap stress. Cortisol
juga membantu meregulasi
metabolisme tubuh, sugar level,
dan tekanan darah
23. Kelenjar Gonad
SEL TESTIS
Testis menghasilkan
Hormon:
Hormon Androgen
ex: Hormon Testosteron
yang merupakan hormon
terpenting dalam
pembentukan sel
Spermatozoa
24. Kelenjar Gonad
SEL OVARIUM
Menghasilkan Hormon penting
pada wanita:
• Hormon Estrogen :
1. mempertahankan dan
mengembangkan tanda
kelamin sekunder pada wanita
2. Mengatur siklus haid
• Hormon Progesteron:
1. Mempengaruhi perkembangan
fetus saat kehamilan
2. Menjaga kelenjar ASI
25. BEBERAPA HORMON PENTING
TUBUH MANUSIA
MELATONIN
Hormon ini diproduksi oleh Kelenjar Pineal dan berfungsi
sebagai Antioksidan & mengontrol tidur.
• Kelebihan hormon ini dapat menyebabkan: lesu, gangguan
hati, disorientasi pikiran, perilaku
psikotik, kebingungan, mengantuk, gangguan bicara &
sakit kepala.
• Kekurangan hormon ini dapat menyebabkan:
insomnia, depresi, siklus haid tidak teratur, gelisah & PMS.
26. SEROTONIN
Diproduksi di saluran cerna, hormon ini
berfungsi mengontrol mood, nafsu makan &
tidur.
• Kelebihan hormon ini dapat menyebabkan:
gelisah, kebingungan, kehilangan koordinasi
otot, gerakan tak terkendali & hilang kesadaran.
• Kekurangan hormon ini dapat menyebabkan:
fobia, pesimis, gelisah & tidak percaya diri.
27. TIROID
Diproduksi di kelenjar tiroid, hormon ini
mempengaruhi metabolisme basal & dan
mempengaruhi sintetis protein.
• Kelebihan hormon ini dapat menyebabkan:
diare, gugup, sakit kepala & kesulitan tidur.
• Kekurangan hormon tiroid dapat menyebabkan:
gangguan konsentrasi & memori, nyeri sendi dan
otot, bahkan untuk beberapa kasus berat dapat
menyebabkan depresi & gangguan jiwa lainnya.
28. ADRENALIN
Diproduksi di Medula Adrenal. Hormon ini
berfungsi untuk meningkatkan pasokan oksigen
& glukosa ke otak dan otot dengan cara
meningkatkan denyut jantung.
29. DOPAMIN
Hormon ini diproduksi di ginjal & hipotalamus.
Hormon ini berfungsi untuk memperlambat
pelepasan prolaktin dan TRH dari hipofisis anterior.
• Kelebihan Dopamin dapat menyebabkan: mual, detak
jantung tidak teratur, kesulitan bernapas &
perubahan urine.
• Kekurangan hormon ini dapat menyebabkan:
tertekan, motivasi rendah, berpikir lambat &
impotensi.
30. GASTRIN
Hormon ini di produksi di duodenum (usus 12
jari), yang berfungsi untuk sekresi asam
lambung oleh sel parietal.
• Kelebihan gastrin dapat menyebabkan penyakit
gastrinoma yaitu: Tumor Jinak
31. HORMON PERTUMBUHAN
(GH)
Hormon ini diproduksi di pituitary anterior, berfungsi
untuk merangsang pertumbuhan dan reproduksi sel.
• Kelebihan hormon ini dapat menyebabkan: gangguan
penglihatan, kelemahan, resistensi insulin, bahkan untuk
beberapa kasus dapat menyebabkan diabetes tipe 2.
• Kekurangan hormon ini dapat menyebabkan: pada anak-
anak dikenal istilah Failure To Thrive (gagal tumbuh). Pada
orang dewasa kekurangan hormon pertumbuhan jarang
terjadi, tapi dalam beberapa kasus dapat menyebabkan
obesitas, penurunan massa otot dan pengurangan energi.
32. INSULIN
Diproduksi di pankreas dan berfungsi untuk
pengambilan glukosa, glikogenesis & glikolisis di hati
dan otot dari darah.
• Kelebihan insulin dapat menyebabkan: kadar gula
darah sangat rendah, kecemasan, dan untuk bbrp
kasus dapat menyebabkan Hipoglikemia
• Kekurangan insulin dapat menyebabkan:
Hiperglikemia yang dapat mengakibatkan diabetes
melitus
33. TESTOSTERON
Hormon ini diproduksi di testis dan berfungsi sebagai hormon
seks pria. Hormon ini merangsang pematangan organ-organ
seks pria, skrotum, pertumbuhan jenggot, pertumbuhan massa
otot dan kekuatan, dan peningkatan kepadatan tulang.
• Kelebihan hormon ini dapat menyebabkan: Kelebihan hormon ini
dapat menyebabkan peningkatan libido berlebihan dan mudah
marah.
• Kekurangan testoreton juga dapat membuat, kehilangan otot
tubuh, kelelahan yang kronis, penurunan libido dan disfungsi
ereksi
34. PROGESTERON
Hormon ini diproduksi di ovarium, kelenjar
adrenal dan plasenta (saat hamil). Hormon
progesteron berfungsi menaikkan faktor
pertumbuhan epidermal dan meningkatkan
temperatur inti selama ovulasi
• Kekurangan progesteron bisa membuat
kecemasan, susah tidur, susah
beristirahat, panik, gelisah, kekurangan cairan
dan payudara membengkak