Sistem endokrin melibatkan kelenjar endokrin yang melepaskan hormon ke dalam aliran darah. Hormon ini memengaruhi berbagai proses seperti metabolisme, pertumbuhan, reproduksi, dan respon stres. Sistem endokrin pria dan wanita melibatkan hipotalamus, hipofisis, dan organ-organ sekunder untuk mengatur siklus reproduksi dan karakteristik seks sekunder. Metode kontrasepsi seperti pil dan kondom dapat digunakan untuk mencegah keham
2. SISTEM ENDOKRIN
KELENJAR ENDOKRIN : Kelenjar yg melepas hormon
ke dalam aliran darah untuk ditranspor ke target sistem
HORMON : suatu zat kimia yang di sekresikan oleh satu
sel atau kelompok sel masuk ke dalam peredaran darah ke
seluruh tubuh, untuk merangsang atau menghambat
aktifitas sel/jaringan tertentu dengan konsentrasi yang amat
sedikit.
Zat kimia : Amina, Peptides, Steroid
3. • PEPTIDE
• AMINE
• STEROID
• paling banyak, reseptornya pada permukaan sel
• reseptornya pd permukaan atau di dlm sel
• reseptornya di dlm sel
ZAT KIMIA HORMON
4.
5. FUNGSI UMUM ENDOKRIN :
Metabolisme (KH, Lemak, Protein)
Keseimbangan cairan
Pertumbuhan
Stabilitas lingkungan internal (Kadar glukosa darah,
Tekanan darah, Kadar mineral, dll)
Ketahanan thd Stress
Perkembangan Seksual dan Reproduksi
16. Proses Kontraksi Uterus
inpartu Fetus turun ke bagian
bawah uterus
Cervix meregang
Kontraksi uterusOxytocin dari
Hipofise post
Prostaglandin
dari dinding
uterus
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
17.
18. Retensi Na+, ekskresi K+
Katabolisme (KH, Lemak, Protein)
Pengaturan seksual, pertumbuhan rambut
Menghambat peradangan, Vasokontriksi
Respon terhadap Stress
Hoemostatis Calsium dan Phospat
Ginjal, beberapa jaringan
Beberapa jaringan
Beberapa jaringan
Beberapa jaringan
Usus
Korteks Adrenal
Korteks Adrenal
Korteks Adrenal
Medula Adrenal
Ginjal
Aldosterone
Cortisol
Androgen
Epinephrine
Cholecasciferol
KERJATARGETSUMBERHORMON
Adrenal dan Ginjal
Pertumbuhan dan perkembangan
Homeostatis Calcium dan Phospat
Deposit Tulang, Konsentrasi Ca++Plasma
Tulang
Tulang, Ginjal
Beberapa jaringan
Tiroid
Paratiroid
Tiroid
Thyroxin
Paratiroid
Calcitonin
KERJATARGETSUMBERHORMON
Tiroid dan Paratiroid
19. HORMON SUMBER TARGET KERJA
Testosteron
Estrogen
Progesteron
Testis
Ovarium
Ovarium
Beberapa Jaringan
Beberapa Jaringan
Payudara, Uterus
Spermatogenesis,
Karakteristik sex sekunder
Menstruasi,
Karakteristik sex sekunder,
Perkembangan kelenjar payudara
dan uterus.
Menstruasi,
Perkembangan kelenjar payudara
dan uterus.
Testis dan Ovarium
24. SEL-SEL CERTOLI
Dirangsang oleh FSH
Lokasi : dalam tubulus semineferus
Sel khusus yg mengatur perkembangan sperma
Menghasilkan cairan untuk transport sperma
SEL-SEL LEYDIG
Dirangsang oleh LH
Memproduksi/mengeluarkan Testosteron
Lokasi : luar tubulus semineferus
Beberapa testosteron diubah menjadi estradiol
26. Testosterone
Merangsang/menjaga perkembangan
secondary sex characteristics : mental,
pertumbuhan rambut, larynx, tulang-otot,
dsb.
Metabolism – anabolic
Menjaga gametogenesis
Menghambat sekresi LH dari pituitary ant.
27. • Isi : sperma, sekresi kelenjar-kelenjar
• Ejakulasi normal = 3 ml (300 juta sperma)
• Jumlah sperma di bawah 20 juta/ml (infertil)
• Kesehatan dan gerakan sperma adalah juga
faktor yg mempengaruhi kesuburan
• Kecepatan sperma berenang = 3 mm/min
Semen (mani)
33. FSH merangsang sel-sel follicular untuk
berubah menjadi sel-sel granulosa
LH juga mendukung perkembangan
sel-sel follicular
34.
35.
36. ESTROGENS
estradiol, estrone, estriol
Terutama diproduksi oleh OVARIUM
(corpus luteum, sel-sel granulosa).
tapi dapat juga diproduksi jaringan
lain seperti jaringan adipose (lemak),
placenta selama masa hamil.
37. Pengaruh Estrogens pd Sistem Reproduksi
• Pertumbuhan/perkembangan folikel ovarium
• Meningkatkan gerakan tuba fallopi
• Pertumbuhan endometrium
• Mengencerkan/alkalinization mukosa cervix
• Merangsang otot-otot uterus
• Meningkatkan snsitifitas uterus thd Oxytocin
• Perkembangan payudara, penumpukkan
lemak
38. Pada wanita tidak hamil, terutama disekresikan
oleh corpus luteum
Pengaruhnya adalah:
Perubahan pada endometrium
Menurunkan gerakan uterus
Mengentalkan mukosa cervix
PROGESTERONE
39.
40.
41. METODA KONTRASEPSI
• behavioural
• Kimia
• Mekanik
• hormonal
puasa, metode kalender , coitus interuptus,
cuci vagina
spermicid
sterilisasi, kondom, diaphrams, IUD
Kontrasepsi oral, implants, suntik,
“morning after”
42. KONTRASEPSI ORAL
• Dua bentuk :
• Tersedia dalam paket 21 dan 28
• Pengaruhnya :
- menekan ovulasi
- memeprlambat proliferasi endometrium
- mengentalkan mukosa cervix
- menghambat sekresi FSH dan LH
- Pil kombinasi (estrogen/progestin)
- Pil mini (progestin)