SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
Company
LOGO
Farmakologi hormon
Agus Sangka Pratama, S.Si., Apt
FARMAKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
Pendahuluan
• Sistem endokrin merupakan sistem hormon
dalam tubuh
• Hormon merupakan produk kimiawi yang
dihasilkan oleh sel dalam konsentrasi yang
sangat kecil
• Mereka ditransportasikan ke seluruh tubuh
melalui darah.
• Hormon bertugas mengatur dan mengkoordinir
organ-organ yang berbeda dalam tubuh
Ada dua jenis hormon
1. Peptida
– Terbuat dari protein
– Aksinya cepat
– Masa kerjanya singkat
– Contoh: insulin dan ADH
2. Steroid
– Aksinya lambat
– Masa kerjanya lama
– Contoh: Testosteron dan Progesteron
Kontrol Hormon
• Hormon mengendalikan dirinya sendiri
melalui mekanisme feedback control
• Feedback control pada dasarnya adalah
penghentian produksi hormon ketika suplai
hormon telah mencukupi
• Ketika level hormon rendah, glandula akan
mensekresikan lagi sampai levelnya
meningkat lagi
Struktur sistem endokrin
Sistem endokrin terbentuk dari serangkaian glandula
yang terletak di dalam tubuh. Galndula tersebut adalah:
– Glandula Thyroid
– Glandula Parathyroid
– Thymus
– Pancreas
– Glandula Adrenal
– Gonads (Testes dan Ovarium)
– Masing-masing glandula tersebut memproduksi
hormon yang mempunyai fungsi khusus dalam
tubuh
www.sinauer.com
Glandula adrenal melekat di dorsal masing ren.
Glandula adrenal terbagi menjadi bagaian
dalam/medulla dan bagian luar/cortex
Medulla mensintesa
hormon amin, sedang
bagian cortex
mensekresikan hormon
steroid
Stimulasi cortex oleh sistem nervus sympathetic
the sympathetic menyebabkan pelepasan hormon
ke dalam darah yang memacu terjadinya respon
siap tempur atau agresif
Glandula Adrenal
• Medulla adrenal terdiri dari neuron-neuron
yang telah bermodifikasi dan mensekresikan
2 hormon; epinephrine dan norepinephrine
• Cortex adrenal menghasilkan beberapa
hormon steroid yang dikelompokkan menjadi
3 yakni: mineralokortikoid, glucocorticoid,
dan hormon sex
• Mineralocorticoid mempertahankan
keseimbangan elektrolit.
• Glucocorticoids menghasilkan long-term, slow
response terhadap stres dengan meningkatkan
levelnya melalui pemecahan lemak dan protein.
Selain itu mereka juga menekan respon imun dan
menghambat respon inflamasi (peradangan)
Glandula Thyroid
• Glandula thyroid terletak dalam
leher, pada trachea. Folikel-folikel
dalam thyroid mensekresikan
thyroglobulin, bentuk hormon
thyroid pada masa penyimpanan
• Hormon utama yang dihasilkan adalah
thyroxine. Hormon ini mengendalikan
pertumbuhan dan perkembangan
hewan. Untuk produksinya diperlukan
Iodine
• Tidak adanya thyroxine dapat
mengakibatkan deformasi dan
retardasi
The Thyroid Gland
• Hormon thyroid meningkatkan
metabolisme, mengatur pertumbuhan
dan perkembangan, termasuk
kedewasaan seksual. Calcitonin juga
disekresikan oleh thyroid dan berperan
dalam regulasi kalsium
Pancreas
• Pancreas tersusun dari sel-sel eksokrin
yang mengeluarkan enzym digesti ke
intestinum tenue (usus halus), serta
sekelompok sel-sel endokrin (pulau
Langerhans) yang mensekresikan
hormon insulin dan glucagon, yang
mengatur level glukosa darah
• Terletak dalam sebuah rongga tulang yang
kecil pada basis encephalon. Sebuah saluran
berongga menghubungkan pituitary dengan
hypothalamus, yang mengatur pelepasan
hormon pituitari.
• Glandula pituitaria memiliki 2 lobus, anterior
dan posterior
Glandula pituitaria
Pituitary Glands
• Pituitary anterior bersifat glandular, menghasilkan dua
hormon yaitu ADH dan Oxytocin
• Pituitary posterior menyimpan dan melepas hormon kedalam
darah. Antidiuretic hormone (ADH) dan oxytocin diproduksi dalam
hypothalamus dan dikirim oleh axon menuju pituitary posterior
sebelum dilepas kedalam darah, termasuk di dalamnya FSH
(Follicle Stimulating Hormone), LH (Luteinizing Hormone), Prolactin
dan Hormon Pertumbuhan
The pituitary gland
• Oxytocin mengendalikan laktasi dilepas dari pituitary jika
induk menyusui anaknya
• ADH mengontrol level air dalam tubuh dan tekanan darah,
serta menstimulir kontraksi uterus selama proses kelahiran
Glandula pinealis (epiphysis cerebri)
• Terletak dlm cekungan di midline antara
thalamus dan colliculi rostralis
encephalon
• Suplai darah utama dari a. cerebralis
profunda yang membentuk rete pinealis
• Memproduksi melatonin yang berfungsi
untuk kontrol sintesa dan pelepasan
gonadotrophic hormone releasing
factors
Mucosa intestinalis gastrium
• Mensekresi gastrin yang dilepas ke darah yang
melintas menuju glandula fundica. Hormon ini
merangsang produksi gastric juice yang
dilepas dari gastrium menuju duodenum dan
menstimulasi pelepasan hormon
enterogastron.
• Enterogastron masuk ke pembuluh darah dan
dibawa ke gastrium lagi untuk menurunkan
motilitas gastrium, meningkatkan kontraksi
pylorus, sehingga menurunkan kecepatan
pengosongan gastrium.
The endocrine system in females and males
www.sinauer.com
www.sinauer.com
Hypothalamus
• Reseptor hypothalamus memonitor kadar
hormon thyroid dalam darah. Jika kadar Thyroid-
stimulating hormone (TSH) rendah akan
menyebabkan pelepasan hormon pelepas TSH
(TSH-releasing hormone) dari hypothalamus,
yang kemudian merangsang pelepasan TSH
dari pituitary anterior. TSH selanjutnya akan
menuju ke thyroid untuk merangsang produksi
hormon thyroid, yang berperan untuk
pengaturan tingkat metabolisme dan suhu
tubuh.
• Terapi dimana tubuh mengalami gangguan
keseimbangan karena defisiensi kekurangan hormon
( Terapi substitusi )
• Sebagai antagonis untuk penyakit akibat kelebihan
produksi hormon
• Sebagai alat diagnostik untuk mengidentifikasi beberapa
kelainan endokrin
TUJUAN TERAPI DENGAN HORMON
FARMAKOLOGI
HORMON ADRENOHIPOFISIS
Pusat yang mengatur kelenjar endokrin disebut
Glandulae Pituitariae ( Kelenjar Hypophyse ) yang
terletak di dalam Sella Turcica dibawah
Hypothalamus
Kelenjar Hypophyse terbagi 2 :
Lobus posterior (Neurohipofisis)
Lobus anterior (Adenohipofisis) menghasilkan
Melanocyt Stimulating Hormone ( MSH )
Dibedakan tiga bagian Hipofise:
1.Bag. Depan (Anterior), adenohipofise dapat
dibedakan sec. Histologik:
•asidosil somatropin & prolactin
•basofil tirotropin & gonadotropin
•kromofob kortikotropin.
2.Bagian Tengah (= pars intermedia)
3.Bagian belakang (Superior) (= neurohipofisis),
jaringan penunjang saraf (neuroglia) berasal dari
serabut saraf tidak bemielin dan pembuluh.
a. Gonadotropin, sekresinya distimulasi oleh hormon
hipothalamus.
• FSH (=Follicle Stimulating Hormone) ---- perkemb. Folikel
ovarium dan pembentukan spermatozoa dalam testis
• LH (=Luteinic Hormone), menstimulasi Corpus luteum,
produksi hormon estrogen dan progesteron oleh ovarium.
b. Kortikotropin (ACTH = Adeno corticotropic hormone).-----
menstimulasi kulit anak ginjal untuk memproduksi kortisol dan
hormon kelamin.
c. Tirotropin (TSH = Tirotropic stimulating hormone),
menstimulasi produksi tiroksin oleh kel. Tiroid.
d. Somatropin (STH atau Grouth hormone), menstimulasi
pertumbuhan jaringan dan berefek lactogen.
e. Prolactine atau Luteotrop hormone (LTH), menstimulasi
ASI, berpengaruh terhadap estrogen dan progesteron selama
masa hamil dan menyusui.
Adenohipofise (Umbai depan= anterior)
PENGGOLONGAN
OBAT HORMON ADENOHIPOFISIS
1.Hormon Pertumbuhan (GH)
• Somatropin, bentuk rekombinan GH manusia dimana bekerja
melalui reseptor GH untuk meningkatkan produksi IGF-I
(insulin-like growth factor-1)
• Agonis IGF-I (Mekasermin), bentuk rekombinan IGF-I yang
merangsang reseptor IGF-I, digunakan defesiensi metabolik
IGF-I karena resistensi GH
• Analog Somatostatin (Oktreotid & lanreotide) merupakan
agonis reseptor somatostatin sehingga menghambat
pembentukan GH dan berefek pada penurunan pembentukan
TSH, glukagon, insulin dan gastrin
• Antagonis reseptor GH, bekerja dengan cara menghambat
reseptor GH ditujukan untuk meredakan efek kelebihan GH
2.Hormon Gonadotropin
• Analog follicle stimulating hormone (FSH)
Folitropin alfa, folitropin beta, urofolitropin (urine w.
monopause), menotropin mengaktifkan reseptor
FSH sehingga hiperstimulasi ovarium infertilitas
• Analog Luteinizing hormone (LH)
Gonatotropin korion manusia (hCG) (kariogonadotropin,
lutropin, dan menatropin) mengaktifkan LH di reseptor
Inisiasi ovulasi selama hiperstimulasi ovarium
• Analog gonadotropin releasing hormone (GnRH)
Leuprolid, Gonadorelin, goserelin sebagai agonis reseptor GnRH
Intermitan meningkatkan sekresi FSH dan LH
Kontinu mengurangi Sekresi FSH dan LH
• Antagonis reseptor Gonadotropin releasing hormone (GnRH)
Bekerja menghambat reseptor GnRH mencegah lonjakan LH dengan
cara mengurangi produksi FSH dan LH
Lanjutan…
FARMAKOLOGI
HORMON TIROID
PENDAHULUAN
• Kel tiroid  hormon tiroid  mengendalikan
kecepatan metabolisme tubuh
• Kel Tiroid mensekresikan 2 macam hormon :
Tiroksin (T4)
Triiodotironin (T3)
Kelenjar ini jg menghasilkan kalsitonin, penting
untuk metabolisme kalsium
mengandung iodium
1. Mengatur pertumbuhan dan kecepatan
metabolisme
Mempengaruhi kecepatan metabolisme tubuh
melalui 2 cara :
• Merangsang hampir setiap jaringan tubuh
untuk menghasilkan protein
• Meningkatkan jumlah oksigen yg digunakan
oleh sel
Fungsi Hormon tiroid
2. Memegang peranan penting dalam pertumbuhan
fetus khususnya pertumbuhan saraf dan tulang
3. Efek kronotropik dan Inotropik terhadap jantung yaitu
menambah kekuatan kontraksi otot dan menambah
irama jantung.
4. Merangsang pembentukan sel darah merah
5. Mempengaruhi kekuatan dan ritme pernapasan
sebagai kompensasi tubuh terhadap kebutuhan
oksigen akibat metabolisme
Lanjutan…
Biosintesis Hormon Tiroid
Penggolongan obat hormon tiroid
1.Preparat Tiroid
Obat ini bekerja dengan cara mengaktifkan reseptor di
nukleus yang menyebabkan ekspresi gen disertai dengan
pembentukan RNA & protein
Contohnya : Levotiroksin (T4) dan Liotironin (T3) biasanya
digunakan untuk Defisiensi hormon tiroid (Hipotiroidisme)
2.Anti tiroid Tioamid
Berkerja dengan menghambat reaksi tiroid peroksidase,
menghambat organifikasi iodium, dan menghambat
deiodinasi perifer T4 dan T3
Contohnya : Metimazol dan PTU biasanya digunakan untuk
over produksi / kelebihan hormon tiroid (Hipertiroidisme)
Lanjutan…
3.Anti Tiroid golongan Iodida
Obat ini bekerja dengan cara menghambat organifikasi dan
pelepasan hormon dan mengurangi ukuran serta
vaskularisasi kelenjar
Contohnya : larutan lugol dan Kalium iodida biasanya
digunakan untuk persiapan untuk bedah tiroidektomi
4.Penghambat beta adrenergik
Berkerja dengan menghambat perubahan T4 menjadi T3
Contohnya : Propanolol biasanya digunakan untuk
hipertiroidisme sebagai terapi adjuvan untuk takikardi,
hipertensi dan fibrilasi atrium (Thyroid storm)
5.Iodium Radioaktif 131I (RAI)
Digunakan untuk mengobati kerusakan tiroid akibat radiasi
Calcitonin
• Merupakan hormon yang diproduksi oleh sel-sel
parafolikel kelenjar tyroid
• Berfungsi mengurangi keaktifan sel-sel osteoclast dan
merangsang aktivasi osteoblast Akan menurunkan
kadar calsium dan phosphat darah, dan
menyebabkan tulang mengabsorpsi lebih banyak
calsium dan phosphat , sehingga hormon ini
diperlukan untuk pertumbuhan tulang pada anak-
anak.
• Calsitonin dapat dipakai sebagai alternatif mengobati
Osteoporosis
FARMAKOLOGI
HORMON PARATIROID
Letak??
Jumlah??
Terdiri dari 2 sel:
Sel utama(Chief cell) Parathormon
Seloxyphil sedikit, fungsi belum jelas
Sekilas Parathyroid
• Polipeptida : 84 asam amino
• Fungsi : meningkatkan kadar Ca++ plasma
• Bekerja pada: Sel target osteoclast
• Sel-sel tubuli ginjal
• Mengaktifkan vitamin D3 di ginjal
Berlawanan dengan kalsitonin
• Digunakan untuk keadaan Hiperkalsemia (
kadar Ca dalam darah)
Parathormon
Homeostatis Kalsium Darah
SALAMA KI……….Diiiiiiiiiiii
PAHAMI FARMASI MUDA

More Related Content

Similar to Hormon endokrin dan fungsinya

Sistem endokrin kebidanan
Sistem endokrin kebidananSistem endokrin kebidanan
Sistem endokrin kebidananSinggih Singgih
 
SISTEM ENDOKRIN PADA AVES
SISTEM ENDOKRIN PADA AVESSISTEM ENDOKRIN PADA AVES
SISTEM ENDOKRIN PADA AVESAida
 
Anatomi dan fisiologi endokrin
Anatomi dan fisiologi endokrinAnatomi dan fisiologi endokrin
Anatomi dan fisiologi endokrinmateri-x2
 
KELOMPOK 5 SISTEM ENDOKRIN.pptx
KELOMPOK 5 SISTEM ENDOKRIN.pptxKELOMPOK 5 SISTEM ENDOKRIN.pptx
KELOMPOK 5 SISTEM ENDOKRIN.pptxArisalPulupina
 
Sistem hormon pada manusia
Sistem hormon pada manusiaSistem hormon pada manusia
Sistem hormon pada manusiaayu larissa
 
ppt endokrin1.pptx
ppt endokrin1.pptxppt endokrin1.pptx
ppt endokrin1.pptxMinYeong2
 
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi BiomolekulPower Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekulpure chems
 
SISTEM ENDOKRIN.pptx
SISTEM ENDOKRIN.pptxSISTEM ENDOKRIN.pptx
SISTEM ENDOKRIN.pptxPediatriJuli
 
Bio Materi Hormon SMA
Bio Materi Hormon SMABio Materi Hormon SMA
Bio Materi Hormon SMADesy Fadjar
 
KELOMPOK 6 (MEKANISME SISTEM HORMON).ppt
KELOMPOK 6 (MEKANISME SISTEM HORMON).pptKELOMPOK 6 (MEKANISME SISTEM HORMON).ppt
KELOMPOK 6 (MEKANISME SISTEM HORMON).pptarindanurcahyani1
 

Similar to Hormon endokrin dan fungsinya (20)

Sistem endokrin kebidanan
Sistem endokrin kebidananSistem endokrin kebidanan
Sistem endokrin kebidanan
 
SISTEM ENDOKRIN PADA AVES
SISTEM ENDOKRIN PADA AVESSISTEM ENDOKRIN PADA AVES
SISTEM ENDOKRIN PADA AVES
 
Anatomi dan fisiologi endokrin
Anatomi dan fisiologi endokrinAnatomi dan fisiologi endokrin
Anatomi dan fisiologi endokrin
 
KELOMPOK 5 SISTEM ENDOKRIN.pptx
KELOMPOK 5 SISTEM ENDOKRIN.pptxKELOMPOK 5 SISTEM ENDOKRIN.pptx
KELOMPOK 5 SISTEM ENDOKRIN.pptx
 
sistem hormon
sistem hormon sistem hormon
sistem hormon
 
Sistem hormon pada manusia
Sistem hormon pada manusiaSistem hormon pada manusia
Sistem hormon pada manusia
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 
Sistem Endokrin
Sistem EndokrinSistem Endokrin
Sistem Endokrin
 
ppt endokrin1.pptx
ppt endokrin1.pptxppt endokrin1.pptx
ppt endokrin1.pptx
 
Anfis endokrine
Anfis endokrineAnfis endokrine
Anfis endokrine
 
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi BiomolekulPower Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
 
Sistem hormon manusia
Sistem hormon manusiaSistem hormon manusia
Sistem hormon manusia
 
Sistem hormon
Sistem hormon Sistem hormon
Sistem hormon
 
fungsi-neuroendokrin
fungsi-neuroendokrinfungsi-neuroendokrin
fungsi-neuroendokrin
 
SISTEM ENDOKRIN.pptx
SISTEM ENDOKRIN.pptxSISTEM ENDOKRIN.pptx
SISTEM ENDOKRIN.pptx
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 
Bio Materi Hormon SMA
Bio Materi Hormon SMABio Materi Hormon SMA
Bio Materi Hormon SMA
 
PPT Hormon
PPT HormonPPT Hormon
PPT Hormon
 
Hormo nku(1)
Hormo nku(1)Hormo nku(1)
Hormo nku(1)
 
KELOMPOK 6 (MEKANISME SISTEM HORMON).ppt
KELOMPOK 6 (MEKANISME SISTEM HORMON).pptKELOMPOK 6 (MEKANISME SISTEM HORMON).ppt
KELOMPOK 6 (MEKANISME SISTEM HORMON).ppt
 

More from fiah0289

Case 3 KANKER PARU DAN ANEMIA 7.pptx
Case 3 KANKER PARU DAN ANEMIA 7.pptxCase 3 KANKER PARU DAN ANEMIA 7.pptx
Case 3 KANKER PARU DAN ANEMIA 7.pptxfiah0289
 
2.B ENZIM-SEBAGAI-TARGET-AKSI-OBAT.pptx
2.B ENZIM-SEBAGAI-TARGET-AKSI-OBAT.pptx2.B ENZIM-SEBAGAI-TARGET-AKSI-OBAT.pptx
2.B ENZIM-SEBAGAI-TARGET-AKSI-OBAT.pptxfiah0289
 
IO ADME.pptx
IO ADME.pptxIO ADME.pptx
IO ADME.pptxfiah0289
 
hipertensi 2.pptx
hipertensi 2.pptxhipertensi 2.pptx
hipertensi 2.pptxfiah0289
 
Uji_Pra_Dan_Klinik_Ppt.ppt
Uji_Pra_Dan_Klinik_Ppt.pptUji_Pra_Dan_Klinik_Ppt.ppt
Uji_Pra_Dan_Klinik_Ppt.pptfiah0289
 
PPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.docx
PPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.docxPPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.docx
PPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.docxfiah0289
 
PPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.pdf
PPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.pdfPPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.pdf
PPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.pdffiah0289
 
file_10219000341.pdf
file_10219000341.pdffile_10219000341.pdf
file_10219000341.pdffiah0289
 
1.IO PADA TAHAP FARMAKODINAMIK.pptx
1.IO PADA TAHAP FARMAKODINAMIK.pptx1.IO PADA TAHAP FARMAKODINAMIK.pptx
1.IO PADA TAHAP FARMAKODINAMIK.pptxfiah0289
 
7. penyakit neoplasia
7.  penyakit neoplasia7.  penyakit neoplasia
7. penyakit neoplasiafiah0289
 

More from fiah0289 (10)

Case 3 KANKER PARU DAN ANEMIA 7.pptx
Case 3 KANKER PARU DAN ANEMIA 7.pptxCase 3 KANKER PARU DAN ANEMIA 7.pptx
Case 3 KANKER PARU DAN ANEMIA 7.pptx
 
2.B ENZIM-SEBAGAI-TARGET-AKSI-OBAT.pptx
2.B ENZIM-SEBAGAI-TARGET-AKSI-OBAT.pptx2.B ENZIM-SEBAGAI-TARGET-AKSI-OBAT.pptx
2.B ENZIM-SEBAGAI-TARGET-AKSI-OBAT.pptx
 
IO ADME.pptx
IO ADME.pptxIO ADME.pptx
IO ADME.pptx
 
hipertensi 2.pptx
hipertensi 2.pptxhipertensi 2.pptx
hipertensi 2.pptx
 
Uji_Pra_Dan_Klinik_Ppt.ppt
Uji_Pra_Dan_Klinik_Ppt.pptUji_Pra_Dan_Klinik_Ppt.ppt
Uji_Pra_Dan_Klinik_Ppt.ppt
 
PPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.docx
PPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.docxPPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.docx
PPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.docx
 
PPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.pdf
PPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.pdfPPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.pdf
PPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.pdf
 
file_10219000341.pdf
file_10219000341.pdffile_10219000341.pdf
file_10219000341.pdf
 
1.IO PADA TAHAP FARMAKODINAMIK.pptx
1.IO PADA TAHAP FARMAKODINAMIK.pptx1.IO PADA TAHAP FARMAKODINAMIK.pptx
1.IO PADA TAHAP FARMAKODINAMIK.pptx
 
7. penyakit neoplasia
7.  penyakit neoplasia7.  penyakit neoplasia
7. penyakit neoplasia
 

Recently uploaded

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyaANTARASATU
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfIAARD/Bogor, Indonesia
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaNikmah Suryandari
 

Recently uploaded (9)

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 

Hormon endokrin dan fungsinya

  • 1. Company LOGO Farmakologi hormon Agus Sangka Pratama, S.Si., Apt FARMAKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
  • 2. Pendahuluan • Sistem endokrin merupakan sistem hormon dalam tubuh • Hormon merupakan produk kimiawi yang dihasilkan oleh sel dalam konsentrasi yang sangat kecil • Mereka ditransportasikan ke seluruh tubuh melalui darah. • Hormon bertugas mengatur dan mengkoordinir organ-organ yang berbeda dalam tubuh
  • 3. Ada dua jenis hormon 1. Peptida – Terbuat dari protein – Aksinya cepat – Masa kerjanya singkat – Contoh: insulin dan ADH 2. Steroid – Aksinya lambat – Masa kerjanya lama – Contoh: Testosteron dan Progesteron
  • 4. Kontrol Hormon • Hormon mengendalikan dirinya sendiri melalui mekanisme feedback control • Feedback control pada dasarnya adalah penghentian produksi hormon ketika suplai hormon telah mencukupi • Ketika level hormon rendah, glandula akan mensekresikan lagi sampai levelnya meningkat lagi
  • 5. Struktur sistem endokrin Sistem endokrin terbentuk dari serangkaian glandula yang terletak di dalam tubuh. Galndula tersebut adalah: – Glandula Thyroid – Glandula Parathyroid – Thymus – Pancreas – Glandula Adrenal – Gonads (Testes dan Ovarium) – Masing-masing glandula tersebut memproduksi hormon yang mempunyai fungsi khusus dalam tubuh
  • 6. www.sinauer.com Glandula adrenal melekat di dorsal masing ren. Glandula adrenal terbagi menjadi bagaian dalam/medulla dan bagian luar/cortex Medulla mensintesa hormon amin, sedang bagian cortex mensekresikan hormon steroid Stimulasi cortex oleh sistem nervus sympathetic the sympathetic menyebabkan pelepasan hormon ke dalam darah yang memacu terjadinya respon siap tempur atau agresif Glandula Adrenal
  • 7. • Medulla adrenal terdiri dari neuron-neuron yang telah bermodifikasi dan mensekresikan 2 hormon; epinephrine dan norepinephrine • Cortex adrenal menghasilkan beberapa hormon steroid yang dikelompokkan menjadi 3 yakni: mineralokortikoid, glucocorticoid, dan hormon sex • Mineralocorticoid mempertahankan keseimbangan elektrolit. • Glucocorticoids menghasilkan long-term, slow response terhadap stres dengan meningkatkan levelnya melalui pemecahan lemak dan protein. Selain itu mereka juga menekan respon imun dan menghambat respon inflamasi (peradangan)
  • 8. Glandula Thyroid • Glandula thyroid terletak dalam leher, pada trachea. Folikel-folikel dalam thyroid mensekresikan thyroglobulin, bentuk hormon thyroid pada masa penyimpanan
  • 9. • Hormon utama yang dihasilkan adalah thyroxine. Hormon ini mengendalikan pertumbuhan dan perkembangan hewan. Untuk produksinya diperlukan Iodine • Tidak adanya thyroxine dapat mengakibatkan deformasi dan retardasi
  • 10. The Thyroid Gland • Hormon thyroid meningkatkan metabolisme, mengatur pertumbuhan dan perkembangan, termasuk kedewasaan seksual. Calcitonin juga disekresikan oleh thyroid dan berperan dalam regulasi kalsium
  • 11. Pancreas • Pancreas tersusun dari sel-sel eksokrin yang mengeluarkan enzym digesti ke intestinum tenue (usus halus), serta sekelompok sel-sel endokrin (pulau Langerhans) yang mensekresikan hormon insulin dan glucagon, yang mengatur level glukosa darah
  • 12. • Terletak dalam sebuah rongga tulang yang kecil pada basis encephalon. Sebuah saluran berongga menghubungkan pituitary dengan hypothalamus, yang mengatur pelepasan hormon pituitari. • Glandula pituitaria memiliki 2 lobus, anterior dan posterior Glandula pituitaria
  • 14. • Pituitary anterior bersifat glandular, menghasilkan dua hormon yaitu ADH dan Oxytocin • Pituitary posterior menyimpan dan melepas hormon kedalam darah. Antidiuretic hormone (ADH) dan oxytocin diproduksi dalam hypothalamus dan dikirim oleh axon menuju pituitary posterior sebelum dilepas kedalam darah, termasuk di dalamnya FSH (Follicle Stimulating Hormone), LH (Luteinizing Hormone), Prolactin dan Hormon Pertumbuhan The pituitary gland • Oxytocin mengendalikan laktasi dilepas dari pituitary jika induk menyusui anaknya • ADH mengontrol level air dalam tubuh dan tekanan darah, serta menstimulir kontraksi uterus selama proses kelahiran
  • 15. Glandula pinealis (epiphysis cerebri) • Terletak dlm cekungan di midline antara thalamus dan colliculi rostralis encephalon • Suplai darah utama dari a. cerebralis profunda yang membentuk rete pinealis • Memproduksi melatonin yang berfungsi untuk kontrol sintesa dan pelepasan gonadotrophic hormone releasing factors
  • 16. Mucosa intestinalis gastrium • Mensekresi gastrin yang dilepas ke darah yang melintas menuju glandula fundica. Hormon ini merangsang produksi gastric juice yang dilepas dari gastrium menuju duodenum dan menstimulasi pelepasan hormon enterogastron. • Enterogastron masuk ke pembuluh darah dan dibawa ke gastrium lagi untuk menurunkan motilitas gastrium, meningkatkan kontraksi pylorus, sehingga menurunkan kecepatan pengosongan gastrium.
  • 17. The endocrine system in females and males www.sinauer.com
  • 19. Hypothalamus • Reseptor hypothalamus memonitor kadar hormon thyroid dalam darah. Jika kadar Thyroid- stimulating hormone (TSH) rendah akan menyebabkan pelepasan hormon pelepas TSH (TSH-releasing hormone) dari hypothalamus, yang kemudian merangsang pelepasan TSH dari pituitary anterior. TSH selanjutnya akan menuju ke thyroid untuk merangsang produksi hormon thyroid, yang berperan untuk pengaturan tingkat metabolisme dan suhu tubuh.
  • 20. • Terapi dimana tubuh mengalami gangguan keseimbangan karena defisiensi kekurangan hormon ( Terapi substitusi ) • Sebagai antagonis untuk penyakit akibat kelebihan produksi hormon • Sebagai alat diagnostik untuk mengidentifikasi beberapa kelainan endokrin TUJUAN TERAPI DENGAN HORMON
  • 22.
  • 23.
  • 24. Pusat yang mengatur kelenjar endokrin disebut Glandulae Pituitariae ( Kelenjar Hypophyse ) yang terletak di dalam Sella Turcica dibawah Hypothalamus Kelenjar Hypophyse terbagi 2 : Lobus posterior (Neurohipofisis) Lobus anterior (Adenohipofisis) menghasilkan Melanocyt Stimulating Hormone ( MSH )
  • 25. Dibedakan tiga bagian Hipofise: 1.Bag. Depan (Anterior), adenohipofise dapat dibedakan sec. Histologik: •asidosil somatropin & prolactin •basofil tirotropin & gonadotropin •kromofob kortikotropin. 2.Bagian Tengah (= pars intermedia) 3.Bagian belakang (Superior) (= neurohipofisis), jaringan penunjang saraf (neuroglia) berasal dari serabut saraf tidak bemielin dan pembuluh.
  • 26. a. Gonadotropin, sekresinya distimulasi oleh hormon hipothalamus. • FSH (=Follicle Stimulating Hormone) ---- perkemb. Folikel ovarium dan pembentukan spermatozoa dalam testis • LH (=Luteinic Hormone), menstimulasi Corpus luteum, produksi hormon estrogen dan progesteron oleh ovarium. b. Kortikotropin (ACTH = Adeno corticotropic hormone).----- menstimulasi kulit anak ginjal untuk memproduksi kortisol dan hormon kelamin. c. Tirotropin (TSH = Tirotropic stimulating hormone), menstimulasi produksi tiroksin oleh kel. Tiroid. d. Somatropin (STH atau Grouth hormone), menstimulasi pertumbuhan jaringan dan berefek lactogen. e. Prolactine atau Luteotrop hormone (LTH), menstimulasi ASI, berpengaruh terhadap estrogen dan progesteron selama masa hamil dan menyusui. Adenohipofise (Umbai depan= anterior)
  • 27. PENGGOLONGAN OBAT HORMON ADENOHIPOFISIS 1.Hormon Pertumbuhan (GH) • Somatropin, bentuk rekombinan GH manusia dimana bekerja melalui reseptor GH untuk meningkatkan produksi IGF-I (insulin-like growth factor-1) • Agonis IGF-I (Mekasermin), bentuk rekombinan IGF-I yang merangsang reseptor IGF-I, digunakan defesiensi metabolik IGF-I karena resistensi GH • Analog Somatostatin (Oktreotid & lanreotide) merupakan agonis reseptor somatostatin sehingga menghambat pembentukan GH dan berefek pada penurunan pembentukan TSH, glukagon, insulin dan gastrin • Antagonis reseptor GH, bekerja dengan cara menghambat reseptor GH ditujukan untuk meredakan efek kelebihan GH
  • 28. 2.Hormon Gonadotropin • Analog follicle stimulating hormone (FSH) Folitropin alfa, folitropin beta, urofolitropin (urine w. monopause), menotropin mengaktifkan reseptor FSH sehingga hiperstimulasi ovarium infertilitas • Analog Luteinizing hormone (LH) Gonatotropin korion manusia (hCG) (kariogonadotropin, lutropin, dan menatropin) mengaktifkan LH di reseptor Inisiasi ovulasi selama hiperstimulasi ovarium
  • 29. • Analog gonadotropin releasing hormone (GnRH) Leuprolid, Gonadorelin, goserelin sebagai agonis reseptor GnRH Intermitan meningkatkan sekresi FSH dan LH Kontinu mengurangi Sekresi FSH dan LH • Antagonis reseptor Gonadotropin releasing hormone (GnRH) Bekerja menghambat reseptor GnRH mencegah lonjakan LH dengan cara mengurangi produksi FSH dan LH Lanjutan…
  • 32. • Kel tiroid  hormon tiroid  mengendalikan kecepatan metabolisme tubuh • Kel Tiroid mensekresikan 2 macam hormon : Tiroksin (T4) Triiodotironin (T3) Kelenjar ini jg menghasilkan kalsitonin, penting untuk metabolisme kalsium mengandung iodium
  • 33. 1. Mengatur pertumbuhan dan kecepatan metabolisme Mempengaruhi kecepatan metabolisme tubuh melalui 2 cara : • Merangsang hampir setiap jaringan tubuh untuk menghasilkan protein • Meningkatkan jumlah oksigen yg digunakan oleh sel Fungsi Hormon tiroid
  • 34. 2. Memegang peranan penting dalam pertumbuhan fetus khususnya pertumbuhan saraf dan tulang 3. Efek kronotropik dan Inotropik terhadap jantung yaitu menambah kekuatan kontraksi otot dan menambah irama jantung. 4. Merangsang pembentukan sel darah merah 5. Mempengaruhi kekuatan dan ritme pernapasan sebagai kompensasi tubuh terhadap kebutuhan oksigen akibat metabolisme Lanjutan…
  • 36. Penggolongan obat hormon tiroid 1.Preparat Tiroid Obat ini bekerja dengan cara mengaktifkan reseptor di nukleus yang menyebabkan ekspresi gen disertai dengan pembentukan RNA & protein Contohnya : Levotiroksin (T4) dan Liotironin (T3) biasanya digunakan untuk Defisiensi hormon tiroid (Hipotiroidisme) 2.Anti tiroid Tioamid Berkerja dengan menghambat reaksi tiroid peroksidase, menghambat organifikasi iodium, dan menghambat deiodinasi perifer T4 dan T3 Contohnya : Metimazol dan PTU biasanya digunakan untuk over produksi / kelebihan hormon tiroid (Hipertiroidisme)
  • 37. Lanjutan… 3.Anti Tiroid golongan Iodida Obat ini bekerja dengan cara menghambat organifikasi dan pelepasan hormon dan mengurangi ukuran serta vaskularisasi kelenjar Contohnya : larutan lugol dan Kalium iodida biasanya digunakan untuk persiapan untuk bedah tiroidektomi 4.Penghambat beta adrenergik Berkerja dengan menghambat perubahan T4 menjadi T3 Contohnya : Propanolol biasanya digunakan untuk hipertiroidisme sebagai terapi adjuvan untuk takikardi, hipertensi dan fibrilasi atrium (Thyroid storm) 5.Iodium Radioaktif 131I (RAI) Digunakan untuk mengobati kerusakan tiroid akibat radiasi
  • 38. Calcitonin • Merupakan hormon yang diproduksi oleh sel-sel parafolikel kelenjar tyroid • Berfungsi mengurangi keaktifan sel-sel osteoclast dan merangsang aktivasi osteoblast Akan menurunkan kadar calsium dan phosphat darah, dan menyebabkan tulang mengabsorpsi lebih banyak calsium dan phosphat , sehingga hormon ini diperlukan untuk pertumbuhan tulang pada anak- anak. • Calsitonin dapat dipakai sebagai alternatif mengobati Osteoporosis
  • 40. Letak?? Jumlah?? Terdiri dari 2 sel: Sel utama(Chief cell) Parathormon Seloxyphil sedikit, fungsi belum jelas Sekilas Parathyroid
  • 41. • Polipeptida : 84 asam amino • Fungsi : meningkatkan kadar Ca++ plasma • Bekerja pada: Sel target osteoclast • Sel-sel tubuli ginjal • Mengaktifkan vitamin D3 di ginjal Berlawanan dengan kalsitonin • Digunakan untuk keadaan Hiperkalsemia ( kadar Ca dalam darah) Parathormon