SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Nama : Andre Arganata
N.I.M : 071111052
Prodi : Ilmu Administrasi Negara
MENGANALISA CONTOH KASUS KORUPSI DENGAN KERANGKA BERPIKIR NORMATIF
Korupsi Pengadaan Al-Qur’an
Kasus korupsi proyek pengadaan Al-Qur’an ini pada mulanya bersumber pada uang 14,4 miliar yang
diterima politikus partai Golkar, Zulkarnaen, dan putranya Dendy dari seorang pengusaha.Uang itu
diterima sebagai ucapan terima kasih kepada Zulkarnaen sebagai anggota Badan Anggaran DPR yang
menyetujui anggaran di kementrian Agama. Dia juga diduga melakukan kecurangan dalam
pelaksanaan tender. Dimana proyek tender dimanipulasi dan sudah direncanakan sejak lama pihak
yang memenangkan tender adalah pimpinan Dendy yang tidak lain adalah putra Zulkarnaen. Kasus
yang berlangsung pada tahun 2011 tersebut berjalan mulus tanpa ada kecurigaan dari pihak lain. Baru
pada tahun 2012 dimana Kementrian Agama mulai curiga karena biaya pengadaan Al-Qur’an
meningkat drastis sedangkan jenis spesifikasi Al-Qur’an yang sama (hanya berbeda sampul). Setelah
diselidiki ternyata rekanan sama dengan tahun sebelumnya hanya nama perusahaan disamarkan
dengan nama baru.
Tindakan korupsi tidak bisa dibenarkan dalam perspektif norma apapun. Tidak ada sisi positif dari
mengambil uang negara untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Dalam norma yang
memiliki sanksi tegas seperti norma hukum pun memperlakukan para pelaku korupsi dengan tegas,
mulai dari denda, pengembalian uang sepenuhnya, hingga kurungan penjara seumur hidup. Dalam
kasus ini Zulkarnaen telah diputuskan pengadilan tipikor hukuman penjara 15 tahun. Sanksi tersebut
diputuskan dengan mempertimbangkan sejauh mana keterlibatan dan peran terdakwa dalam kasus
tersebut. Norma hukum menjadi batas tegas atas tindakan-tindakan yang melanggar ketentuan hukum
seperti kasus ini. Dalam norma hukum ditentukan sanksi tegas bagi pelanggarnya,dimana sanksi
tersebut tidak ada pada norma-norma lain seperti norma kesusilaan yang sanksinya bersifat moral atau
hanya dikucilkan dalam lingkungannya.
Norma hukum dipandang sebagai norma dengan sanksi paling tegas dari norma lain. Logikanya jika
suatu tindakan melanggar norma hukum maka sudah jelas tindakan tersebut juga melanggar norma-
norma yang lain. Tindakan korupsi selain melanggar norma hukum juga melanggar norma lain seperti
norma kesusilaan, norma kesopanan/kelaziman dan norma agama.
Norma kesusilaan berasal dari hati nurani manusia, dimana ditentukan perbuatan-perbuatan yang baik
maupun tidak dan bersifat universal bagi seluruh manusia. Dalam norma kesusilaan tindakan korupsi
diibaratkan sama dengan perbuatan mencuri uang milik rakyat. Sedangkan mencuri berarti mengambil
sesuatu yang bukan haknya dari orang lain. Sanksi yang diterima mungkin hanya bersifat sanksi
moral seperti sindiran atau ejekan, namun bagaimanapun juga tindakan yang dilakukan tetap
melanggar norma asusila.
Selain itu dalam kasus tersebut orang tua dan anak terlibat dalam satu kasus yang sama. Dalam
pandangan norma kesusilaan tindakan orang tua membantu kesuksesan anaknya mungkin dapat
dikatakan sebagai tindakan yang baik dan tidak menyimpang norma, namun jika dilakukan dengan
cara yang salah seperti dalam kasus tersebut maka bersinggungan dengan norma kelaziman dimana
wujud bantuan atau ajaran perilaku terhadap anak dilakukan dengan cara yang tidak lazim.
Dari perspektif norma kesopanan/kelaziman tindakan korupsi lebih susah ditentukan melanggar atau
tidak, namun penyimpangan tersirat dari tindakan korupsi tersebut bisa saja terjadi. Selain dalam hal
bantuan orang tua terhadap kesuksesan anaknya, contoh penyimpangan norma kelaziman dapat
berupa, misal, gaya hidup keluarga yang mewah namun setelah diketahui terkena kasus korupsi maka
gaya hidup tersebut dianggap tidak lazim karena menggunakan uang hasil korupsi.
Sedangkan dalam norma agama, korupsi jelas merupakan perbuatan yang berdosa. Tidak ada agama
yang membenarkan umatnya untuk mencuri atau mengambil sesuatu yang bukan haknya dari orang
lain. Dalam kasus ini yang menjadi objek korupsi adalah kitab suci agama Islam, sedangkan
mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim. Dengan alasan tersebut terlihat jelas norma agama
menjadi perhatian setelah hukum. Hal itu diperkuat dengan kebudayaan masyarakat timur yang
mayoritas taat pada ajaran agama atau keyakinan masing-masing. Sehingga tindakan yang melanggar
norma hukum dan agama sekaligus akan memiliki dampak sanksi yang besar. Sebagai contoh
terdakwa kasus korupsi tersebut juga mengaku disudutkan oleh opini-opini masyarakat yang
menganggap tindakan yang dilakukan sudah kelewat batas hingga menyentuh wilayah agama,
sehingga sanksi terberat yang diterima selain sanksi hukum adalah sanksi moral dari opini-opini dan
gunjingan yang menyudutkan posisi terdakwa.
Keterkaitan kasus korupsi dengan agama yang dianggap kelewat batas juga diungkapkan oleh
Koordinator Divisi Korupsi Politik lembaga masyarakat ICW (Indonesia Corruption Watch) Ade
Irawan, “Ini korupsi super nekat. Ini mencerminkan parahnya kondisi korupsi di Indonesia. Jangankan
untuk kepentingan manusia, tapi untuk kepentingan Tuhan pun juga dikorupsi,” kata Ade di kantor
ICW, Kamis (5/7/12).
Berita 1
Korupsi Al-Quran, Zulkarnaen Paksa
Proyek Rp 130 M?
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementerian Agama,
Syamsudin, menyatakan politikus Golkar yang kini menjadi terpidana korupsi pengadaan Al-
Quran, Zulkarnaen Djabar, memaksa Kementerian Agama menerima tambahan dana proyek
pengadaan Al-Quran untuk tahun anggaran 2012.
"Sering dipanggil Pak Zul, memaksa supaya terima usulan pengadaan sebesar Rp 130 miliar,"
kata Syamsudin ketika memberi kesaksian atas terdakwa Ahmad Jauhari, mantan Direktur
Urusan Agama Islam, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 20 Januari 2014.
Menurut dia, Kementerian Agama tidak pernah mengadakan proyek besar. Namun, pada 2012,
Zulkarnaen melalui putranya, Dendy Prasetia, atau kader Golkar lainnya, Fahd A. Rafiq,
mendesak Syamsudin agar Kementerian menerima dana sebesar itu.
Syamsudin menyebutkan, uang Rp 130 miliar ini di antaranya untuk penggandaan Al-Quran Rp
50 miliar. Padahal, awalnya Kementerian hanya mengusulkan Rp 9 miliar. Sementara untuk
rumah ibadah Rp 55 miliar, dan Rp 25 miliar untuk peningkatan pelatihan bahasa Arab.
Menurut Syamsudin, Kementerian akhirnya menerima usulan itu dengan terpaksa. Alasannya,
kalau tidak diterima, DPR tidak akan menandatangani nota keuangan Kementerian sehingga
anggarannya akan dibintangi oleh Kementerian Keuangan. "Kalau kami tidak tertekan, kami
tidak mau program itu," ujar dia. (Baca juga: Zulkarnaen Djabar: Saya Sudah Dihukum
Opini).
Di samping itu, sebenarnya Kementerian Agama tidak terlalu membutuhkan dana besar untuk
penggandaan Al-Quran. Menurut dia, dana yang dibutuhkan di atas Rp 5 miliar, tapi tidak
sampai Rp 50 miliar. Di sisi lain, Kementerian sebenarnya lebih butuh membangun kantor
urusan agama. "Tapi tidak disetujui DPR, dipaksakan penggandaan Al-Quran," ujar Syamsudin.
Karena program penggandaan Al-Quran merupakan usulannya, saat tender, Zulkarnaen
meminta agar proyek diberikan kepada perusahaan yang dia usulkan. "Setelah itu dia mengejar
agar tender dimenangi perusahaan titipannya," ujar Syamsudin.
Sumber : TEMPO http://www.tempo.co/read/news/2014/01/20/063546636/Korupsi-Al-Quran-
Zulkarnaen-Paksa-Proyek-Rp-130-M
Berita 2
Proyek Al-Quran 2012 Juga
Digelembungkan Rp 21,7 M
TEMPO.CO , Jakarta - Inspektorat Jenderal Kementerian Agama menemukan indikasi
penggelembungan dana pengadaan Al-Quran tahun anggaran 2012 sebesar Rp 21,7 miliar.
Inspektur Jenderal Kementerian Mochammad Jasin mengatakan penggelembungan itu
membuat biaya pengadaan melonjak naik menjadi Rp 60 miliar. "Tapi tidak kami bayarkan, jadi
kami (Kementerian Agama) selamat," kata Jasin, di kantornya Selasa lalu.
Menurut bekas wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ini, korupsi Al-Quran dilakukan oleh
rekanan yang sama dengan yang menggangsir duit negara pada pengadaan 2011 (berita
sebelumnya: klik di sini)
Jasin menceritakan, sebelumnya Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam berkonsultasi
kepada dirinya tentang tagihan dari rekanan penyedia barang dan jasa pengadaan Al-Quran
tahun 2012 tersebut. "Saya sampaikan jika tipikalnya masih seperti 2011, jangan dibayarkan,"
kata dia.
Dirjen Bimas Islam itu tidak hanya berkonsultasi kepada dirinya, tetapi juga kepada pihak lain.
"Dan semuanya senada dengan saya mengatakan jangan dibayar," kata Jasin.
Kasus korupsi pengadaan Al-Quran tahun anggaran 2011 telah menyeret politikus Partai Golkar
Zulkarnaen Djabar dan anaknya Dendy Prasetya. Dalam vonis Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi, Zulkarnaen disebut menerima duit Rp 14,39 miliar sebagai komitmen pengadaan Al-
Quran dan laboratorium komputer dan diganjar hukuman 15 tahun penjara.
Putusanbanding Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menguatkan vonis itu.
Sumber: TEMPO http://www.tempo.co/read/news/2014/01/02/063541568/Proyek-Al-Quran-
2012-Juga-Digelembungkan-Rp-217-M

More Related Content

What's hot (7)

Buku gratifikasi dalam perspektif agama - Desember 2019 - KPK
Buku gratifikasi dalam perspektif agama - Desember 2019 - KPKBuku gratifikasi dalam perspektif agama - Desember 2019 - KPK
Buku gratifikasi dalam perspektif agama - Desember 2019 - KPK
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
WARTA NASIONAL
WARTA NASIONALWARTA NASIONAL
WARTA NASIONAL
 
Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014
 
Tugas sampai 5
Tugas sampai 5Tugas sampai 5
Tugas sampai 5
 
Digital surya 26 november 2013
Digital surya 26 november 2013Digital surya 26 november 2013
Digital surya 26 november 2013
 

Similar to Tugas kabiro 1

Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi PemerintahanAkuntansi Pemerintahan
Akuntansi PemerintahanRestiPutri6
 
Kewarganegaraan tentang dampak korupsi
Kewarganegaraan tentang dampak korupsiKewarganegaraan tentang dampak korupsi
Kewarganegaraan tentang dampak korupsistevenson2708
 
penanggulangan money laundring perkara korupsi.docx
penanggulangan money laundring perkara korupsi.docxpenanggulangan money laundring perkara korupsi.docx
penanggulangan money laundring perkara korupsi.docxHRLEGALERGYORBINTANE
 
Tugas Akuntansi Pemerintah - Analisis Berita
Tugas Akuntansi Pemerintah - Analisis BeritaTugas Akuntansi Pemerintah - Analisis Berita
Tugas Akuntansi Pemerintah - Analisis BeritaRobyRenaldi
 
MANUSIA, NILAI, MORAL, DAN HUKUM
MANUSIA,  NILAI,  MORAL,  DAN HUKUM MANUSIA,  NILAI,  MORAL,  DAN HUKUM
MANUSIA, NILAI, MORAL, DAN HUKUM soeswono
 
Analisis kasus korupsi dana haji suryadharma ali converted
Analisis kasus korupsi dana haji suryadharma ali convertedAnalisis kasus korupsi dana haji suryadharma ali converted
Analisis kasus korupsi dana haji suryadharma ali convertedSharahSalsabila
 
Skripsi hukum
Skripsi hukumSkripsi hukum
Skripsi hukummoncos123
 

Similar to Tugas kabiro 1 (11)

Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi PemerintahanAkuntansi Pemerintahan
Akuntansi Pemerintahan
 
Kewarganegaraan tentang dampak korupsi
Kewarganegaraan tentang dampak korupsiKewarganegaraan tentang dampak korupsi
Kewarganegaraan tentang dampak korupsi
 
penanggulangan money laundring perkara korupsi.docx
penanggulangan money laundring perkara korupsi.docxpenanggulangan money laundring perkara korupsi.docx
penanggulangan money laundring perkara korupsi.docx
 
Ratu Ramadhani.pdf
Ratu Ramadhani.pdfRatu Ramadhani.pdf
Ratu Ramadhani.pdf
 
Tugas Akuntansi Pemerintah - Analisis Berita
Tugas Akuntansi Pemerintah - Analisis BeritaTugas Akuntansi Pemerintah - Analisis Berita
Tugas Akuntansi Pemerintah - Analisis Berita
 
Analisis uu
Analisis uu Analisis uu
Analisis uu
 
Uas, artikel soal perek
Uas, artikel soal perekUas, artikel soal perek
Uas, artikel soal perek
 
Uas, artikel soal perek
Uas, artikel soal perekUas, artikel soal perek
Uas, artikel soal perek
 
MANUSIA, NILAI, MORAL, DAN HUKUM
MANUSIA,  NILAI,  MORAL,  DAN HUKUM MANUSIA,  NILAI,  MORAL,  DAN HUKUM
MANUSIA, NILAI, MORAL, DAN HUKUM
 
Analisis kasus korupsi dana haji suryadharma ali converted
Analisis kasus korupsi dana haji suryadharma ali convertedAnalisis kasus korupsi dana haji suryadharma ali converted
Analisis kasus korupsi dana haji suryadharma ali converted
 
Skripsi hukum
Skripsi hukumSkripsi hukum
Skripsi hukum
 

More from Herlambang Bagus

MSDM SP - Analisa Perbandingan UU Kepegawaian
MSDM SP - Analisa Perbandingan UU KepegawaianMSDM SP - Analisa Perbandingan UU Kepegawaian
MSDM SP - Analisa Perbandingan UU KepegawaianHerlambang Bagus
 
Sistem Perekonomian Brunei Darussalam
Sistem Perekonomian Brunei DarussalamSistem Perekonomian Brunei Darussalam
Sistem Perekonomian Brunei DarussalamHerlambang Bagus
 
Pengembangan Kelembagaan - Penghematan Energi
Pengembangan Kelembagaan - Penghematan EnergiPengembangan Kelembagaan - Penghematan Energi
Pengembangan Kelembagaan - Penghematan EnergiHerlambang Bagus
 
pengembangan kelembagaan (punya lala)
pengembangan kelembagaan (punya lala)pengembangan kelembagaan (punya lala)
pengembangan kelembagaan (punya lala)Herlambang Bagus
 
Teori perencanaan & pengendalian Pembangunan review visi indonesia 2025
Teori perencanaan & pengendalian Pembangunan review visi indonesia 2025Teori perencanaan & pengendalian Pembangunan review visi indonesia 2025
Teori perencanaan & pengendalian Pembangunan review visi indonesia 2025Herlambang Bagus
 
SP3 - rancangan biaya dan rencana kegiatan organisasi (RSI Al muhajirin)
SP3 - rancangan biaya dan rencana kegiatan organisasi (RSI Al muhajirin)SP3 - rancangan biaya dan rencana kegiatan organisasi (RSI Al muhajirin)
SP3 - rancangan biaya dan rencana kegiatan organisasi (RSI Al muhajirin)Herlambang Bagus
 
Pengembangan Kelembagaan - Cinta Produk Dalam Negeri
Pengembangan Kelembagaan - Cinta Produk Dalam NegeriPengembangan Kelembagaan - Cinta Produk Dalam Negeri
Pengembangan Kelembagaan - Cinta Produk Dalam NegeriHerlambang Bagus
 
SP3 - Organisasi baru dan analisa SWOT nya
SP3 - Organisasi baru dan analisa SWOT nyaSP3 - Organisasi baru dan analisa SWOT nya
SP3 - Organisasi baru dan analisa SWOT nyaHerlambang Bagus
 
Skema individu menurut UU kepegawaian model michigan dan model harvard univer...
Skema individu menurut UU kepegawaian model michigan dan model harvard univer...Skema individu menurut UU kepegawaian model michigan dan model harvard univer...
Skema individu menurut UU kepegawaian model michigan dan model harvard univer...Herlambang Bagus
 
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEAN
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEANsistem Ekonomi Negara-Negara di ASEAN
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEANHerlambang Bagus
 
Analisa Korupsi Ketua MK (Akil Mochtar)
Analisa Korupsi Ketua MK (Akil Mochtar)Analisa Korupsi Ketua MK (Akil Mochtar)
Analisa Korupsi Ketua MK (Akil Mochtar)Herlambang Bagus
 
Perbandingan UU kepegawaian MSDM SP
Perbandingan UU kepegawaian MSDM SPPerbandingan UU kepegawaian MSDM SP
Perbandingan UU kepegawaian MSDM SPHerlambang Bagus
 
MSDM SP - Perbandingan UU Kepegawaian & skema michigan rekrutmen pegawai
MSDM SP - Perbandingan UU Kepegawaian & skema michigan rekrutmen pegawaiMSDM SP - Perbandingan UU Kepegawaian & skema michigan rekrutmen pegawai
MSDM SP - Perbandingan UU Kepegawaian & skema michigan rekrutmen pegawaiHerlambang Bagus
 

More from Herlambang Bagus (15)

MSDM SP - Analisa Perbandingan UU Kepegawaian
MSDM SP - Analisa Perbandingan UU KepegawaianMSDM SP - Analisa Perbandingan UU Kepegawaian
MSDM SP - Analisa Perbandingan UU Kepegawaian
 
Sistem Perekonomian Brunei Darussalam
Sistem Perekonomian Brunei DarussalamSistem Perekonomian Brunei Darussalam
Sistem Perekonomian Brunei Darussalam
 
Pengembangan Kelembagaan - Penghematan Energi
Pengembangan Kelembagaan - Penghematan EnergiPengembangan Kelembagaan - Penghematan Energi
Pengembangan Kelembagaan - Penghematan Energi
 
pengembangan kelembagaan (punya lala)
pengembangan kelembagaan (punya lala)pengembangan kelembagaan (punya lala)
pengembangan kelembagaan (punya lala)
 
Tugas kabiro vikram nehru
Tugas kabiro vikram nehruTugas kabiro vikram nehru
Tugas kabiro vikram nehru
 
Teori perencanaan & pengendalian Pembangunan review visi indonesia 2025
Teori perencanaan & pengendalian Pembangunan review visi indonesia 2025Teori perencanaan & pengendalian Pembangunan review visi indonesia 2025
Teori perencanaan & pengendalian Pembangunan review visi indonesia 2025
 
SP3 - rancangan biaya dan rencana kegiatan organisasi (RSI Al muhajirin)
SP3 - rancangan biaya dan rencana kegiatan organisasi (RSI Al muhajirin)SP3 - rancangan biaya dan rencana kegiatan organisasi (RSI Al muhajirin)
SP3 - rancangan biaya dan rencana kegiatan organisasi (RSI Al muhajirin)
 
Pengembangan Kelembagaan - Cinta Produk Dalam Negeri
Pengembangan Kelembagaan - Cinta Produk Dalam NegeriPengembangan Kelembagaan - Cinta Produk Dalam Negeri
Pengembangan Kelembagaan - Cinta Produk Dalam Negeri
 
SP3 - Organisasi baru dan analisa SWOT nya
SP3 - Organisasi baru dan analisa SWOT nyaSP3 - Organisasi baru dan analisa SWOT nya
SP3 - Organisasi baru dan analisa SWOT nya
 
Skema individu menurut UU kepegawaian model michigan dan model harvard univer...
Skema individu menurut UU kepegawaian model michigan dan model harvard univer...Skema individu menurut UU kepegawaian model michigan dan model harvard univer...
Skema individu menurut UU kepegawaian model michigan dan model harvard univer...
 
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEAN
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEANsistem Ekonomi Negara-Negara di ASEAN
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEAN
 
Sistem Ekonomi Myanmar
Sistem Ekonomi MyanmarSistem Ekonomi Myanmar
Sistem Ekonomi Myanmar
 
Analisa Korupsi Ketua MK (Akil Mochtar)
Analisa Korupsi Ketua MK (Akil Mochtar)Analisa Korupsi Ketua MK (Akil Mochtar)
Analisa Korupsi Ketua MK (Akil Mochtar)
 
Perbandingan UU kepegawaian MSDM SP
Perbandingan UU kepegawaian MSDM SPPerbandingan UU kepegawaian MSDM SP
Perbandingan UU kepegawaian MSDM SP
 
MSDM SP - Perbandingan UU Kepegawaian & skema michigan rekrutmen pegawai
MSDM SP - Perbandingan UU Kepegawaian & skema michigan rekrutmen pegawaiMSDM SP - Perbandingan UU Kepegawaian & skema michigan rekrutmen pegawai
MSDM SP - Perbandingan UU Kepegawaian & skema michigan rekrutmen pegawai
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

Tugas kabiro 1

  • 1. Nama : Andre Arganata N.I.M : 071111052 Prodi : Ilmu Administrasi Negara MENGANALISA CONTOH KASUS KORUPSI DENGAN KERANGKA BERPIKIR NORMATIF Korupsi Pengadaan Al-Qur’an Kasus korupsi proyek pengadaan Al-Qur’an ini pada mulanya bersumber pada uang 14,4 miliar yang diterima politikus partai Golkar, Zulkarnaen, dan putranya Dendy dari seorang pengusaha.Uang itu diterima sebagai ucapan terima kasih kepada Zulkarnaen sebagai anggota Badan Anggaran DPR yang menyetujui anggaran di kementrian Agama. Dia juga diduga melakukan kecurangan dalam pelaksanaan tender. Dimana proyek tender dimanipulasi dan sudah direncanakan sejak lama pihak yang memenangkan tender adalah pimpinan Dendy yang tidak lain adalah putra Zulkarnaen. Kasus yang berlangsung pada tahun 2011 tersebut berjalan mulus tanpa ada kecurigaan dari pihak lain. Baru pada tahun 2012 dimana Kementrian Agama mulai curiga karena biaya pengadaan Al-Qur’an meningkat drastis sedangkan jenis spesifikasi Al-Qur’an yang sama (hanya berbeda sampul). Setelah diselidiki ternyata rekanan sama dengan tahun sebelumnya hanya nama perusahaan disamarkan dengan nama baru. Tindakan korupsi tidak bisa dibenarkan dalam perspektif norma apapun. Tidak ada sisi positif dari mengambil uang negara untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Dalam norma yang memiliki sanksi tegas seperti norma hukum pun memperlakukan para pelaku korupsi dengan tegas, mulai dari denda, pengembalian uang sepenuhnya, hingga kurungan penjara seumur hidup. Dalam kasus ini Zulkarnaen telah diputuskan pengadilan tipikor hukuman penjara 15 tahun. Sanksi tersebut diputuskan dengan mempertimbangkan sejauh mana keterlibatan dan peran terdakwa dalam kasus tersebut. Norma hukum menjadi batas tegas atas tindakan-tindakan yang melanggar ketentuan hukum seperti kasus ini. Dalam norma hukum ditentukan sanksi tegas bagi pelanggarnya,dimana sanksi tersebut tidak ada pada norma-norma lain seperti norma kesusilaan yang sanksinya bersifat moral atau hanya dikucilkan dalam lingkungannya. Norma hukum dipandang sebagai norma dengan sanksi paling tegas dari norma lain. Logikanya jika suatu tindakan melanggar norma hukum maka sudah jelas tindakan tersebut juga melanggar norma- norma yang lain. Tindakan korupsi selain melanggar norma hukum juga melanggar norma lain seperti norma kesusilaan, norma kesopanan/kelaziman dan norma agama. Norma kesusilaan berasal dari hati nurani manusia, dimana ditentukan perbuatan-perbuatan yang baik maupun tidak dan bersifat universal bagi seluruh manusia. Dalam norma kesusilaan tindakan korupsi
  • 2. diibaratkan sama dengan perbuatan mencuri uang milik rakyat. Sedangkan mencuri berarti mengambil sesuatu yang bukan haknya dari orang lain. Sanksi yang diterima mungkin hanya bersifat sanksi moral seperti sindiran atau ejekan, namun bagaimanapun juga tindakan yang dilakukan tetap melanggar norma asusila. Selain itu dalam kasus tersebut orang tua dan anak terlibat dalam satu kasus yang sama. Dalam pandangan norma kesusilaan tindakan orang tua membantu kesuksesan anaknya mungkin dapat dikatakan sebagai tindakan yang baik dan tidak menyimpang norma, namun jika dilakukan dengan cara yang salah seperti dalam kasus tersebut maka bersinggungan dengan norma kelaziman dimana wujud bantuan atau ajaran perilaku terhadap anak dilakukan dengan cara yang tidak lazim. Dari perspektif norma kesopanan/kelaziman tindakan korupsi lebih susah ditentukan melanggar atau tidak, namun penyimpangan tersirat dari tindakan korupsi tersebut bisa saja terjadi. Selain dalam hal bantuan orang tua terhadap kesuksesan anaknya, contoh penyimpangan norma kelaziman dapat berupa, misal, gaya hidup keluarga yang mewah namun setelah diketahui terkena kasus korupsi maka gaya hidup tersebut dianggap tidak lazim karena menggunakan uang hasil korupsi. Sedangkan dalam norma agama, korupsi jelas merupakan perbuatan yang berdosa. Tidak ada agama yang membenarkan umatnya untuk mencuri atau mengambil sesuatu yang bukan haknya dari orang lain. Dalam kasus ini yang menjadi objek korupsi adalah kitab suci agama Islam, sedangkan mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim. Dengan alasan tersebut terlihat jelas norma agama menjadi perhatian setelah hukum. Hal itu diperkuat dengan kebudayaan masyarakat timur yang mayoritas taat pada ajaran agama atau keyakinan masing-masing. Sehingga tindakan yang melanggar norma hukum dan agama sekaligus akan memiliki dampak sanksi yang besar. Sebagai contoh terdakwa kasus korupsi tersebut juga mengaku disudutkan oleh opini-opini masyarakat yang menganggap tindakan yang dilakukan sudah kelewat batas hingga menyentuh wilayah agama, sehingga sanksi terberat yang diterima selain sanksi hukum adalah sanksi moral dari opini-opini dan gunjingan yang menyudutkan posisi terdakwa. Keterkaitan kasus korupsi dengan agama yang dianggap kelewat batas juga diungkapkan oleh Koordinator Divisi Korupsi Politik lembaga masyarakat ICW (Indonesia Corruption Watch) Ade Irawan, “Ini korupsi super nekat. Ini mencerminkan parahnya kondisi korupsi di Indonesia. Jangankan untuk kepentingan manusia, tapi untuk kepentingan Tuhan pun juga dikorupsi,” kata Ade di kantor ICW, Kamis (5/7/12).
  • 3. Berita 1 Korupsi Al-Quran, Zulkarnaen Paksa Proyek Rp 130 M? TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementerian Agama, Syamsudin, menyatakan politikus Golkar yang kini menjadi terpidana korupsi pengadaan Al- Quran, Zulkarnaen Djabar, memaksa Kementerian Agama menerima tambahan dana proyek pengadaan Al-Quran untuk tahun anggaran 2012. "Sering dipanggil Pak Zul, memaksa supaya terima usulan pengadaan sebesar Rp 130 miliar," kata Syamsudin ketika memberi kesaksian atas terdakwa Ahmad Jauhari, mantan Direktur Urusan Agama Islam, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 20 Januari 2014. Menurut dia, Kementerian Agama tidak pernah mengadakan proyek besar. Namun, pada 2012, Zulkarnaen melalui putranya, Dendy Prasetia, atau kader Golkar lainnya, Fahd A. Rafiq, mendesak Syamsudin agar Kementerian menerima dana sebesar itu. Syamsudin menyebutkan, uang Rp 130 miliar ini di antaranya untuk penggandaan Al-Quran Rp 50 miliar. Padahal, awalnya Kementerian hanya mengusulkan Rp 9 miliar. Sementara untuk rumah ibadah Rp 55 miliar, dan Rp 25 miliar untuk peningkatan pelatihan bahasa Arab. Menurut Syamsudin, Kementerian akhirnya menerima usulan itu dengan terpaksa. Alasannya, kalau tidak diterima, DPR tidak akan menandatangani nota keuangan Kementerian sehingga anggarannya akan dibintangi oleh Kementerian Keuangan. "Kalau kami tidak tertekan, kami tidak mau program itu," ujar dia. (Baca juga: Zulkarnaen Djabar: Saya Sudah Dihukum Opini). Di samping itu, sebenarnya Kementerian Agama tidak terlalu membutuhkan dana besar untuk penggandaan Al-Quran. Menurut dia, dana yang dibutuhkan di atas Rp 5 miliar, tapi tidak sampai Rp 50 miliar. Di sisi lain, Kementerian sebenarnya lebih butuh membangun kantor urusan agama. "Tapi tidak disetujui DPR, dipaksakan penggandaan Al-Quran," ujar Syamsudin. Karena program penggandaan Al-Quran merupakan usulannya, saat tender, Zulkarnaen meminta agar proyek diberikan kepada perusahaan yang dia usulkan. "Setelah itu dia mengejar agar tender dimenangi perusahaan titipannya," ujar Syamsudin. Sumber : TEMPO http://www.tempo.co/read/news/2014/01/20/063546636/Korupsi-Al-Quran- Zulkarnaen-Paksa-Proyek-Rp-130-M
  • 4. Berita 2 Proyek Al-Quran 2012 Juga Digelembungkan Rp 21,7 M TEMPO.CO , Jakarta - Inspektorat Jenderal Kementerian Agama menemukan indikasi penggelembungan dana pengadaan Al-Quran tahun anggaran 2012 sebesar Rp 21,7 miliar. Inspektur Jenderal Kementerian Mochammad Jasin mengatakan penggelembungan itu membuat biaya pengadaan melonjak naik menjadi Rp 60 miliar. "Tapi tidak kami bayarkan, jadi kami (Kementerian Agama) selamat," kata Jasin, di kantornya Selasa lalu. Menurut bekas wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ini, korupsi Al-Quran dilakukan oleh rekanan yang sama dengan yang menggangsir duit negara pada pengadaan 2011 (berita sebelumnya: klik di sini) Jasin menceritakan, sebelumnya Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam berkonsultasi kepada dirinya tentang tagihan dari rekanan penyedia barang dan jasa pengadaan Al-Quran tahun 2012 tersebut. "Saya sampaikan jika tipikalnya masih seperti 2011, jangan dibayarkan," kata dia. Dirjen Bimas Islam itu tidak hanya berkonsultasi kepada dirinya, tetapi juga kepada pihak lain. "Dan semuanya senada dengan saya mengatakan jangan dibayar," kata Jasin. Kasus korupsi pengadaan Al-Quran tahun anggaran 2011 telah menyeret politikus Partai Golkar Zulkarnaen Djabar dan anaknya Dendy Prasetya. Dalam vonis Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Zulkarnaen disebut menerima duit Rp 14,39 miliar sebagai komitmen pengadaan Al- Quran dan laboratorium komputer dan diganjar hukuman 15 tahun penjara. Putusanbanding Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menguatkan vonis itu. Sumber: TEMPO http://www.tempo.co/read/news/2014/01/02/063541568/Proyek-Al-Quran- 2012-Juga-Digelembungkan-Rp-217-M