SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
TUGAS
Pengembangan Kelembagaan (SON 392)
“Konservasi dan Efisiensi dalam Penggunaan Energi serta Pentingnya Pemanfaatan
Energi Alternatif Terbarukan di Indonesia”
Disusun oleh :
Herlambang Bagus P. 071111061
DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat serta
hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan tugas Pengembangan Kelembagaan yang
berjudul “Konservasi dan Efisiensi dalam Penggunaan Energi dan Pemanfaatan Energi
Alternatif Terbarukan” untuk memenuhi nilai Ujian Tengah Semester pada Semester
Genap Tahun ajaran 2014.
Konservasi energi atau konservasi energi adalah tindakan mengurangi
jumlah penggunaan energi. Konservasi energi dapat dicapai dengan penggunaan energi
secara efisien dimana manfaat yang sama diperoleh dengan menggunakan energi lebih
sedikit, ataupun dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan yang menggunakan energi.
Konservasi energi dapat menyebabkan berkurangnya biaya, serta meningkatnya
nilai lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi, serta kenyamanan. Organisasi-
organisasi serta perseorangan dapat menghemat biaya dengan melakukan konservasi
energi, sedangkan pengguna komersial dan industri dapat meningkatkan efisiensi dan
keuntungan dengan melakukan konservasi energi. Konservasi energi merupakan langkah
penting dan merupakan suatu program yang pada abad 21 ini digalakkan oleh seluruh
masyarakat di dunia karena konservasi energi dapat memberikan dampak baik pada
lingkungan juga pada segi perekonomian.
Demikian makalah ini saya susun, begitupun tak ada gading yang tak retak, saran
dan kritik yang bersifat membangun sangat saya harapkan demi lebih lengkapnya
makalah ini untuk yang mendatang.
Surabaya, April 2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemilihan topik untuk mengajak para masyarakat Indonesia untuk Konservasi
energi yang penting dari sebuah kebijakan energi. Konservasi energi menurunkan
konsumsi energi dan permintaan energi per kapita, sehingga dapat menutup
meningkatnya kebutuhan energi akibat pertumbuhan populasi. Hal ini mengurangi
naiknya biaya energi, dan dapat mengurangi kebutuhan pembangkit energi atau impor
energi.
Selain itu, dengan mengurangi emisi, konservasi energi merupakan bagian penting
dari mencegah atau mengurangi perubahan iklim. Konservasi energi juga memudahkan
digantinya sumber-sumber tak dapat diperbaharui dengan sumber-sumber yang dapat
diperbaharui. Konservasi energi sering merupakan cara paling ekonomis dalam
menghadapi kekurangan energi, dan merupakan cara yang lebih ramah lingkungan
dibandingkan dengan meningkatkan produksi energi.
Pertumbuhan penduduk tiap tahunnya sangatlah pesat, kita lihat saja di Indonesia,
saat ini jumlah penduduknya sudah lebih dari 250 juta jiwa. Setiap penduduk pasti
melakukan aktifitas yang memanfaatkan berbagai sumber energi . memang terlihat dari
hukum kekelan energi yang mengatakan bahwa energi tidak bisa di musnahkan. Namun
bukan berarti kita bersikap komsutif dalam pemanfaatan energi di bumi. Menurut
pandangan saya, konservasi energi sangatlah di perlukan . bukan hanya untuk kita, tapi
juga untuk anak cucu kita di masa depan. tetapi jika kebutuhan akan energi juga banyak
bagaimana cara mengatasinya.
Cara mengatasinya pun ialah, dengan pencarian energi alternatif lainnya. Energi
alternatif artinya energi pengganti . dengan adanya energi pengganti , kita akan merasa
sedikit lebih tenang . karena apabila suatu energi telah “ menipis” masih ada energi lain
untuk menggantikan nya.
Menghemat listrik adalah suatu kegiatan yang dapat membuat konsumsi energi
listrik menjadi berkurang dengan berbagai cara. Selain listrik, kita perlu juga berhemat air
yang kita dapat dengan cara membayar (PAM) maupun yang kita raih dengan cara gratis
(sumur bor) atau pun yang lainnya.
Rumah tangga memiliki kontribusi yang sangat besar pada konsumsi energi listrik.
Karena itu konservasi listrik di rumah tangga tentu akan sangat memberi efisiensi yang
sangat besar. Selain itu konservasi energi listrik juga akan menghemat pengeluaran
kantong pada anggaran keluarga. Daripada untuk bayar listrik, mending dananya
digunakan untuk liburan keluarga atau tabungan pendidikan, bukan?
Dampak dari pemborosan energi listrik, air dan sumber daya lainnya umumnya
bersifat negatif serta akan memberikan kerugian bagi kita semua di masa yang akan
datang. Di tengah masih banyaknya masyarakat yang belum menikmati listrik, suatu
fakta yang ironis bahwa sebagian masyarakat yang lain belum menunjukkan kepedulian
yang maksimal akan arti penting listrik dan arti penting menjaga keberlanjutan
pasokannya. Salah satu di antaranya tercermin dari sikap hidup boros dalam
menggunakan energi listrik. Ketidakefisienan ini pula yang antara lain ikut mendorong
terjadinya padam listrik.
Efisiensi yang kita butuhkan kini bukan hanya mematikan alat yang tidak sedang
terpakai. Kita membutuhkan sebuah perubahan perilaku yang mendasar, atau yang biasa
disebut sebagai budaya hemat listrik. Artinya kita harus mulai jeli pada peralatan listrik
yang kita pakai sehari-hari. Misalkan mulai pilih peralatan hemat energi. Walau sedikit
mahal, banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan di kemudian. Tak hanya untuk Anda,
tapi untuk semua manusia.
Isu global yang akhir-akhir ini menghebohkan dunia, yaitu gejala global warming.
Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-
rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah
meningkat selama seratus tahun terakhir.
1. Global warming dipicu oleh aktivitas menusia akibat gas efek rumah kaca salah
satu hal yang banyak digunakan manusia adalah listrik. Sejak awal ditemukannya, listrik
telah berkontribusi banyak dalam kehidupan manusia. Peranannya beragam, mulai dari
fungsi sederhana seperti untuk penerangan, hingga dapat digunakan sebagai media
transmisi data untuk keperluan telekomunikasi. Seperti motto PLN, listrik memang
menjadikan hidup manusia jauh lebih baik. Secara tersirat, motto tersebut
mengimplikasikan bahwa listrik sedikit banyak turut mengambil peran dalam hal
memajukan sebuah bangsa. Bagaimana tidak, hampir semua media pembelajaran dan
sumber informasi menggunakan listrik sebagai sumber energinya. Data rasio elektrifikasi
PT. PLN (Persero) menunjukkan bahwa rasio elektrifikasi Indonesia saat ini telah
mencapai mencapai 62%. Penggunaan listrik yang cukup tinggi terutama di pulau jawa
dan bali jumlah total pelanggan PLN hingga 2009, sebanyak 39,12 juta pelanggan ,
sedangkan pelanggan pada 2008 sebanyak 38,62 juta pelanggan.
2. Peningkatan jumlah pengguna listrik terus meningkat, namun jumlah energi
yang terbatas mengharuskan kita untuk berhemat. Seperti yang kita ketahui bahwa
sumber daya energi di bumi jumlahnya terbatas, sementara kebutuhan akan listrik terus
meningkat jika kita menggunakan energi secara berlebih akan mengganggu kelangsungan
hidup alam ini, untuk itu haruslah ada solusi yang tepat dalam menangani permasalahan
ini.
Salah satunya dengan kampanye global WWF (World Wide Fund for
Nature/World Wildlife Fund), Earth Hour yang telah diselanggarakan kemarin malam
selama satu jam mulai pukul 20.30 WIB sampai pukul 21.30 WIB. Kegiatan bertujuan
menghemat energi dengan mematikan lampu dan peralatan elektronik yang digalang oleh
LSM global WWF. bukan hanya menghasilkan konservasi listrik di Jawa-Bali saja. Di
Sumatera, kampanye ini juga bisa mengurangi daya listrik sebesar 100 MW, atau senilai
Rp 200 juta. untuk itu hematlah listrik untuk kelangsungan bumi yang kita cintai
bersama, dan jangan habis pada Sabtu malam kemarin saja, tetapi jadikanlah itu semua
awal untuk perubahan kehidupan yang lebih hemat dalam menggunakan listrik.
Kebijakan hemat energi yang kembali dilakukan pemerintah idealnya bukanlah
gerakan basa-basi. Jika sekedar basa basi, hanya akan menimbulkan antipati dan
kebijakannya dianggap tidak pasti. Tentu saja, pemerintah dan rakyat lah yang akan rugi.
Kebijakannya dari hulu hingga hilir, termasuk pengamanannya harus dipastikan
terkendali dan terprogram semuanya.
Bukan sekedar jam dan pola kerja, kantor pemerintahan dan seluruh peralatan dan
perlengkapan birokrasi yang harus dihemat, sebenarnya hemat energi harus menjadi
gerakan bersama rakyat Indonesia. Sementara, gerakan konservasi Bahan Bakar Minyak
(BBM) bersubsidi juga harus disertai pengawalan ekstra ketat karena rawan kebocoran.
Sudah bukan rahasia lagi jika selama ini banyak terjadi penyimpangan dan kebocoran
dalam distribusi BBM bersubsidi.
Tentu saja, di daerah pun, seharusnya Rancangan Umum Energi Daerah
sebagaimana amanat oleh UU no 30/2007 tentang energi dalam pasal 18 harus sudah ada
dan diterapkan. Jadi, bukan hanya pemerintah pusat, daerah pun harus bergerak bersama.
Sinergi ini jika tercipta akan sangat indah, melahirkan budaya pemanfaatan energi secara
hemat.
Tidak ada jalan lain, pemerintah, pengusaha dan masyarakat secara luas harus
menjadikan hemat energi sebagai budaya bangsa. Bukankah nilai-nilai agama kita semua
menyebut bahwa berhemat akan membahwa kepada pahala dan boros dekat dengan dosa.
Hemat energi harus dapat dilakukan. Kita boros dan dimanjakan oleh BBM murah
selama ini.
Indonesia adalah negara yang pemanfaatan energinya masih boros. Data Statistical
Review Of World Energi 2004 dan IMF Monetary Outlook 2004 menyebut elastisitas
pemakaian energi masih tinggi, mencapai 1,84. Sehingga untuk setiap pertumbuhan
ekonomi diperlukan energi yang lebih besar. Setiap pertumbuhan ekonomi 1 persen,
pemakaian energi tumbuh 1,84 persen. Bandingkan dengan Malaysia yang relatif lebih
rendah (1,69), apalagi jika dibandingkan dengan Jepang yang hanya 0,10, Kanada 0,17
dan Singapura yang hanya 0,73.
Sementara, kebutuhan energi nasional sangat besar. Tahun 2010 saja, dibutuhkan
sekitar 740 juta Setara Barel Minyak. Padahal Indonesia bukanlah negara yang memiliki
kandungan minyak bumi yang besar. Almarhum Prof Widjajono Partowidagdo –
kebetulan saya kenal dari Mbak Ninasapti kolega saya di Komite Ekonomi Nasional –
dalam forum Economist Talk Mei 2011 (sebagaimana dikutip buletin Tinjauan Ekonomi
dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian volume 1 Nomor 5-Mei
2011) menyatakan bahwa ada anggapan keliru yang menyatakan kita lebih banyak
memiliki cadangan minyak bumi. Padahal yang benar adalah lebih banyak cadangan
batubara, Bahan Bakar Nabati (BBN), CBM (coal bed methane), panas bumi, air dan
sebagainya. Minyak bumi saja, cadangan terbuktinya 9,1 miliar barel, produksi per tahun
387 juta barel dengan rasio cadangan produksi 23 tahun. Batubara, sumber dayanya 58
miliar ton, produksinya 132 juta ton dan rasio cadangan produksi 146 tahun.
Pemerintah juga harus fokus pada diversifikasi dan konservasi energi. Perpres
nomor 5/2006 tentang Kebijakan Energi Nasional harus implementatif benar. Rencana
tahun 2025 peranan minyak bumi dalam memenuhi konsumsi energi nasional tinggal
20%, gas bumi 30%, batu bara 33%, batu bara yang dicairkan 2%, bahan bakar nabati
5%, panas bumi 5% dan energi baru dan terbarukan lainnya seperti biomassa, nuklir,
tenaga air, tenaga surya dan tenaga angin peranannya menjadi lebih 5% harusnya dapat
dilaksanakan sesuai target.
Sekali lagi, ini soal komitmen bersama. Membudayakan hemat energi perlu proses
panjang. Bukan kebijakan simsalabim yang dapat langsung jadi. Perlu proses panjang,
wacana, edukasi dan pembiasaan pada generasi muda juga keteladanan dari orang tua.
Selain itu, dukungan regulasi yang tegas dan tidak saling bertabrakan satu sama lain.
Misalnya regulasi kepemilikan kendaran bermotor, pembiayaan kendaraan bermotor dan
hemat energi harus sinergi. Konsumsi BBM akan terus meningkat jika kepemilikan
kendaraan tidak dibatasi. Ini hanya salah satu contoh saja, banyak sekali kebijakan di
sektor lain yang kerap berlawanan dengan kebijakan hemat energi. Termasuk aparat
birokrasi banyak yang melakukan perjalanan dinas berlebihan, itu juga anti hemat energi.
Semua pihak terlibat dan buatlah kebijakan yang tidak parsial. Karena jika setengah-
setengah, terkesan pemerintah tak punya nyali, strategi apalagi inovasi.
Meski demikian, kita semua harus terlibat dan bertindak nyata. Saya di Yayasan
Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK) pun bergerak dengan berbagai elemen
masyarakat untuk menciptakan teknologi yang merakyat, hemat dan ramah lingkungan.
Salah satunya Kompor bio-masa yang betul-betul transformative. Intinya, ambil peran
masing-masing dan bersinergi.
Dengan begitu, kita akan siapkan energi untuk anak cucu kita nanti. Jangan sampai
kita meninggalkan bencana kehabisan energi untuk generasi mendatang. Marilah kita
bersama menjadikan hemat energi sebagai budaya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa definisi energi ?
2. Apa pengertian konservasi energi?
3. Mengapa diperlukan adanya konservasi energi?
4. Bagaimana usaha untuk mempertahankan keberadaan energi ?
5. Apa definisi dari energi alternatif?
6. Mengapa di perlukan adanya energi alternatif?
7. Seperti apa contoh/jenis energi alternatif terbarukan?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas ujian
Tengah semester genap mata kuliah Pengembangan Kelembagaan. Menjelaskan
bagaimana melembagakan cara menghemat energi dan bagaimana cara penggunaan
energi alternatif .
1.4 Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui pentingnya konservasi
dan efisiensi dalam penggunaan energi serta pensubstitusian energi yang sudah ada
dengan energi alternatif baru.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian pentingnya Konservasi Energi dan Pemanfaatan Energi Alternatif .
Konservasi energi atau konservasi energi adalah tindakan mengurangi jumlah
penggunaan energi. Konservasi energi dapat dicapai dengan penggunaan energi
secara efisien dimana manfaat yang sama diperoleh dengan menggunakan energi lebih
sedikit, ataupun dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan yang menggunakan energi.
Konservasi energi dapat menyebabkan berkurangnya biaya, serta meningkatnya
nilai lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi, serta kenyamanan. Organisasi-
organisasi serta perseorangan dapat menghemat biaya dengan melakukan konservasi
energi, sedangkan pengguna komersial dan industri dapat meningkatkan efisiensi dan
keuntungan dengan melakukan penghemaan energi.
Konservasi energi adalah unsur yang penting dari sebuah kebijakan energi.
Konservasi energi menurunkan konsumsi energi dan permintaan energi per kapita,
sehingga dapat menutup meningkatnya kebutuhan energi akibat pertumbuhan populasi.
Hal ini mengurangi naiknya biaya energi, dan dapat mengurangi kebutuhan pembangkit
energi atau impor energi. Berkurangnya permintaan energi dapat memberikan
fleksibilitas dalam memilih metode produksi energi.
Selain itu, dengan mengurangi emisi, konservasi energi merupakan bagian penting
dari mencegah atau mengurangi perubahan iklim. Konservasi energi juga memudahkan
digantinya sumber-sumber tak dapat diperbaharui dengan sumber-sumber yang dapat
diperbaharui. Konservasi energi sering merupakan cara paling ekonomis dalam
menghadapi kekurangan energi, dan merupakan cara yang lebih ramah lingkungan
dibandingkan dengan meningkatkan produksi energi.
Dalam rangka untuk mendefinisikan energi alternatif pertama-tama kita harus
mendefinisikan apa itu sumber energi alternatif. Sumber energi alternatif adalah sumber
energi yang bukan merupakan sumber energi tradisional ( yaitu bahan bakar fosil seperti
batubara, minyak dan gas alam). Beberapa kamus misalnya kamus Oxford menempatkan
sumber energi alternatif berkorelasi dengan lingkungan dan menyatakan bahwa istilah
sumber energi alternatif mengacu pada sumber energi yang tidak merugikan lingkungan.
kontroversi tentang istilah ini dan bahkan saat ini definisi sumber energi alternatif
sering dihubungkan dengan dua pendapat yang berbeda. Misalnya energi nuklir dianggap
oleh beberapa pihak sebagai sumber energi alternatif sementara pihak lainnya
mengatakan bahwa hanya sumber-sumber energi terbarukan yang nyata-nyata merupakan
sumber energi alternatif. Situasi yang sama terjadi pada tenaga air karena beberapa pihak
berpikir bahwa tenaga air merupakan sumber energi tradisional yang sama dengan bahan
bakar fosil.
Untuk keluar dari kontroversi, sedapat mungkin kita menyebutkan kata energi
alternatif untuk sumber energi alternatif yang paling umum yaitu energi surya, energi
angin dan energi panas bumi. Sumber energi alternatif lain adalah biomassa dan
hidrogen.
Energi surya yang berasal dari matahari adalah sumber energi paling berlimpah
yang tersedia di planet kita. Industri tenaga surya masih tergantung pada subsidi dan
pemanfaatan energi surya masih memiliki masalah intermitten (karena matahari tidak
bersinar sepanjang hari). Namun mengingat potensi, pendanaan, dan banyaknya
penelitian mengenai energi surya, cukup realistis untuk mengatakan bahwa suatu saat
energi surya akan menjadi sumber energi utama di dunia.
Energi angin lebih baik dalam hal persaingan harga jika dibandingkan dengan
energi surya, tetapi masih memiliki masalah intermitten sama seperti energi surya.
Banyak negara sudah mulai ekspansi energi angin dalam jumlah besar (terutama Cina)
dan di tahun-tahun mendatang diperkirakan ladang angin (wind farm) akan berpindah ke
lepas pantai karena angin laut lebih kuat dan lebih sering.
Energi geothermal mengacu pada panas yang tersimpan di inti bumi. Energi
geothermal tidak seperti matahari dan angin, energi ini tersedia 24-7 namun memiliki
biaya pengeboran tinggi, yang berarti bahwa pengembangan energi geothermal
menggunakan teknologi saat ini hanya layak di daerah dekat lempeng tektonik
Ketiga sumber energi alternatif ini memiliki keunggulan besar dibandingkan
bahan bakar fosil tradisional, yaitu karakter mereka yang ramah lingkungan. Pembakaran
bahan bakar fosil merupakan penyumbang utama perubahan iklim dan polusi udara. Ini
berarti dunia perlu mengganti bahan bakar fosil dengan sumber energi alternatif sesegera
mungkin untuk menghindari skenario dampak perubahan iklim yang mengerikan.
Tujuan pentingnya Konservasi Energi dan Pemanfaatan Energi Alternatif
Tujuan dari gerakan konservasi energi tersebut agar gerakan konservasi nasional
dilakukan serentak, baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Dalam
pelaksanaan pemberlakuan gerakan konservasi energi nasional itu, nantinya pemerintah
akan meminta pemda dan BPH Migas untuk melakukan pengawasan. Langkah
pengawasan akan dilakukan secara ketat, khususnya terkait dengan kebocoran dan
penyelundupan BBM bersubsidi—termasuk di sektor pertambangan dan perkebunan.
Bila gerakan konservasi ini berjalan dengan baik, minimal dapat menghemat penggunaan
BBM, sekaligus penyelamatan APBN serta perubahan anggaran di 2012.
Pencanangan konservasi energi yang dibuat oleh pemerintah merupakan bagian
dari lima kebijakan hemat energi. Pertama, larangan pemakaian premium bersubsidi
untuk mobil dinas pemerintah pusat dan daerah di wilayah Jabodetabek, Jawa, dan Bali.
Kedua, mobil barang yang digunakan bagi kegiatan perkebunan dan pertambangan
dilarang menggunakan jenis BBM bersubsidi berupa solar. Perusahaan itu wajib
menyediakan tempat penyimpanan BBM dengan kapasitas sesuai kebutuhan.
Ketiga, percepatan program konversi BBM ke bahan bakar gas (BBG) yang
dimulai di Jawa. Dalam konversi BBM ke BBG, ada tiga komponen yang harus digarap,
yakni pasokan gas, alat konversi, dan infrastruktur penyediaan SPBG. Keempat,
kampanye gerakan hemat energi dimulai dari gedung pemerintah. Kelima, PLN diminta
tak lagi membangun pembangkit listrik bertenaga BBM.
Dengan optimistis pada kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah itu, maka kita
wajib dukung dan mewujudkannya. Konservasi energi pernah dilakukan bangsa ini di
2008. Pada saat itu, kebijakan konservasi terbukti mampu menghemat anggaran
pemerintah sebanyak 20%. Kalaupun tujuannya baik, maka masyarakat dapat memahami
tujuan dari gerakan konservasi energi ini. Tinggal keseriusan pemerintah melakukan dan
menerapkan kebijakan itu agar terwujud.
2.1 ENERGI
Energi atau yang lebih kita kenal dengan sebutan Sumber daya energi adalah
sumber daya alam yang dapat diolah oleh manusia sehingga dapat digunakan bagi
pemenuhan kebutuhan energi. Sumber daya energi ini disebut sumber energi primer,
yaitu sumber daya energi dalam bentuk apa adanya yang tersedia di alam.
Secara umum, sumber daya energi dapat dibedakan menjadi :
1. sumber daya energi konvensional
2. sumber daya energi nuklir
3. sumber daya energi terbarukan
Berdasarkan asal-muasalnya sumber daya energi bisa diklasifikasikan sebagai fosil
dan non fosil. Minyak bumi, gas bumi, dan batubara disebut sebagai sumber energi fosil
karena, menurut teori yang berlaku hingga saat ini, berasal dari jasad-jasad organik
(makhluk hidup) yang mengalami proses sedimentasi selama jutaan tahun. Sedangkan
energi non fosil adalah sumber energi yang pembentukannya bukan berasal dari jasad
organik. Termasuk sumber energi non fosil adalah sinar matahari, air, angin, dan panas
bumi.
Dari segi pemakaian sumber energi terdiri atas energi primer dan energi sekunder.
Energi yang langsung diberikan oleh alam dalam wujud aslinya dan belum mengalami
perubahan (konversi) disebut sebagai energi primer. Sementara energi sekunder adalah
energi primer yang telah mengalami proses lebih lanjut.
Minyak bumi jika baru digali (baru diproduksikan ke permukaan), gas bumi, batu
bara, uranium (nuklir), tenaga air, biomassa, panas bumi, radiasi panas matahari (solar),
tenaga angin, dan tenaga air laut dalam wujud aslinya disebut sebagai energi primer.
Hasil olahan minyak bumi seperti bahan bakar minyak dan LPG disebut sebagai energi
sekunder. Air terjun apabila belum diolah masuk klasifikasi energi primer. Apabila sudah
dipasang pembangkit tenaga listrik maka hasil olahannya, yaitu energi listrik, disebut
sebagai energi sekunder. Pada dasarnya energi sekunder berasal dari olahan energi
primer.
Bila dilihat dari nilai komersial, sumber energi bisa diklasifikasikan sebagai
komersial, non komersial, dan energi baru. Energi komersial adalah energi yang sudah
dapat dipakai dan diperdagangkan dalam skala ekonomis. Energi non komersial adalah
energi yang sudah dapat dipakai dan dapat diperdagangkan tetapi belum mencapai skala
eknomis. Sedangkan energi baru adalah energi yang pemanfaatannya masih sangat
terbatas dan sedang dalam tahap pengembangan (pilot project). Energi ini belum dapat
diperdagangkan karena belum mencapai skala ekonomis. Klasifikasi berdasarkan nilai
ekonomi ini bisa berbeda-beda berdasarkan waktu dan tempat. Energi non komersial atau
energi baru bisa saja suatu saat menjadi energi komersial. Atau energi non komersial di
suatu tempat bisa saja menjadi energi komersial di tempat lain.
Ketersediaan sumber daya energi diartikan sebagai kemampuan manusia untuk
mendapatkan sumber daya energi tersebut berdasarkan teknologi yang telah
dikembangkan serta dengan cara yang secara ekonomi dapat diterima.
2.2 KONSERVASI ENERGI
Konservasi energi atau konservasi energi adalah tindakan mengurangi jumlah
penggunaan energi. Konservasi energi dapat dicapai dengan penggunaan energi secara
efisien dimana manfaat yang sama diperoleh dengan menggunakan energi lebih sedikit,
ataupun dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan yang menggunakan energi.
Konservasi energi dapat menyebabkan berkurangnya biaya, serta meningkatnya nilai
lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi, serta kenyamanan. Organisasi-
organisasi serta perseorangan dapat menghemat biaya dengan melakukan konservasi
energi, sedangkan pengguna komersial dan industri dapat meningkatkan efisiensi dan
keuntungan dengan melakukan penghemaan energi.
Konservasi energi adalah unsur yang penting dari sebuah kebijakan energi.
Konservasi energi menurunkan konsumsi energi dan permintaan energi per kapita,
sehingga dapat menutup meningkatnya kebutuhan energi akibat pertumbuhan populasi.
Hal ini mengurangi naiknya biaya energi, dan dapat mengurangi kebutuhan pembangkit
energi atau impor energi. Berkurangnya permintaan energi dapat memberikan
fleksibilitas dalam memilih metode produksi energi.
Selain itu, dengan mengurangi emisi, konservasi energi merupakan bagian penting
dari mencegah atau mengurangi perubahan iklim. Konservasi energi juga memudahkan
digantinya sumber-sumber tak dapat diperbaharui dengan sumber-sumber yang dapat
diperbaharui. Konservasi energi sering merupakan cara paling ekonomis dalam
menghadapi kekurangan energi, dan merupakan cara yang lebih ramah lingkungan
dibandingkan dengan meningkatkan produksi energi.
2.3 PERLUNYA KONSERVASI ENERGI
Konservasi energi dan penggunaan sesuai kebutuhan mutlak diperlukan. Melihat
kondisi bumi yang semakin tua, di iringi dengan menipisnya persediaan energi yang
diperlukan manusia untuk kehidupan sehari hari. Hal inidapat berakibat fatal bagi masa
depan apabila energi di bumi punah begitu saja, tanpa ada penggantinya. Oleh karena itu
konservasi energi sangatlah penting bagi kehidupan kita dimasa mendatang. Terlebih
masa mendatang akan sangat memerlukan lebih banyak energi karena kemajuan
teknologinya. Hal ini tentu sangat berpengaruh bagi persedian energi yang terus menerus
di eksploitasi tanpa ada pembaharuan, terlebih energi yang tidak bisa diperbaharui.
Guru Besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember 1945 Surabaya, Djoko Sungkono,
Rabu (27/7/2011), menjelaskan, menurut para ahli minyak bumi, gas alam, dan batu bara
yang dikatakan sebagai bahan bakar fosil diperkirakan akan habis ±30 tahun lagi, bahan
bakar gas habis dalam kurun waktu 70-80 tahun, dan bahan bakar padat 120 tahun lagi.
Hal ini tentu memperkuat alasan mengapa konservasi energi sangatlah penting bagi kita
semua. Untuk mejaga persediaan energi yang masih tersisa untuk kehidupan kita di masa
mendatang.
2.4 USAHA MEMPERTAHANKAN KEBERADAAN ENERGI
Persediaan energi di bumi tidak akan bertambah begitu saja bila kita hanya diam
tanpa melakukan sebuah usaha bukan ? meskipun ada beberapa energi yang tidak bisa
diperbaharui, bukan berarti kita hanya diam dan menunggu kapan energi itu habis dan
akhirnya punah. Meski kita tidak bisa memperbaharuinya, kita masih bisa memperkecil
resiko punahnya energi itu dengan usaha usaha seperti berikut ini :
Tidak perlu muluk-muluk untuk melakukan usaha mempertahankan keberadaan
energi di bumi. Cukup dari hal hal kecil saja yang bisa kita lakukan di sekitar kita, seperti
:
1. Menanam pohon , hal ini bisa menambah persedian energi di bumi , berupa air.
2. Mematikan lampu yang tidak terpakai hal ini bisa menghemat energi fosil
3. Mulai menggunakan energi alternatif yang sudah tersedia.
4. Mulai menggunakan biogas
5. Memanfaatkan energi surya sebagai pengganti energi listrik
6. Memanfaatkan air untuk PLTA sebagai penggganti batu bara
7. Jangan menggunakan kendaraan bermotor apabila jarak yang di tempuh dekat, hal
ini bisa menghemat energi minyak bumi berupa minyak bumi(fosil)
8. Jika bisa, pemerintah tidak usah ,mengekspor SDA fosil kenegara lain , lebih baik
di olah sendiri. Karna pengaruhnya lebih besar
9. Matikan segala alat elektronik ketika sedang tidur
10. Gunakan barang barang elektronik yang berdaya kecil
Masih banyak usaha yang bisa kita lakukan untuk mempertahankan keberadaan energi
selain hal- hal diatas.
2.5 ENERGI ALTERNATIF
Energi alternatif adalah istilah yang merujuk kepada semua energi yang dapat
digunakan yang bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat
yang tidak diharapkan dari hal tersebut. Umumnya, istilah ini digunakan untuk
mengurangi penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang mengakibatkan kerusakan
lingkungan akibat emisi karbon dioksida yang tinggi, yang berkontribusi besar
terhadap pemanasan global berdasarkan Intergovernmental Panel on Climate Change.
Selama beberapa tahun, apa yang sebenarnya dimaksud sebagai energi alternatif telah
berubah akibat banyaknya pilihan energi yang bisa dipilih yang tujuan yang berbeda
dalam penggunaannya.
Istilah "alternatif" merujuk kepada suatu teknologi selain teknologi yang
digunakan padabahan bakar fosil untuk menghasilkan energi. Teknologi alternatif yang
digunakan untuk menghasilkan energi dengan mengatasi masalah dan tidak menghasilkan
masalah seperti penggunaan bahan bakar fosil.
Oxford Dictionary mendefinisikan energi alternatif sebagai energi yang digunakan
bertujuan untuk menghentikan penggunaan sumber daya alam atau pengrusakan
lingkungan.
2.6 PERLUNYA KEBERADAAN ENERGI ALTERNATIF
Indonesia sebuah negara kepulauan dengan beragam budaya, beragam suku,
beragam bahasa dan juga sangat kaya akan sumberdaya alamnya. Saya mungkin agak
pesimis jika Indonesia dikatakan akan mengalami krisis energi pada 20 tahun mendatang.
Mungkin statmen berikut benar jika kita hanya memanfaatkan satu atau dua sumber daya
alam yang mampu menghasilkan energi demi kebutuhan negara kita. Sampai saat ini
memang batubara dan minyak bumi masih menjadi primadona bagi kalangan pengusaha
dan investor asing. Kedua sumberdaya itu sepertinya sudah menjadi hal yang wajib bagi
para investor dalam menanamkan modal usahanya di Indonesia. Indonesia memang
menjadi lumbung uang bagi negara maju. Mengapa ini bisa terjadi ? sudah jelas bahwa
untuk menanamkan modalnya di Indonesia sangat mudah dan juga gaji / upah
pegawainya yang sangat murah. Sehingga sebenarnya profit yang diterima pemerintah
Indonesia belum sebanding dengan keuntungan yang diperoleh oleh investor tersebut.
Batubara..batubara..dan batubara..sangat menjanjikan memang. Sejak
diterbitkannya UU No. 22 Tahun 1999 jo UU No. 32 Tahun 2004 sektor energi
membawa angin segar dalam peningkatan pendapatan negara. Tapi apakah benar
demikian ? Siti Khotijah salah satu staf pengajar Universitas Mulawarman berpendapat
bahwa “realitanya, penerimaan negara dari sektor mineral dan batubara ternyata sangat
kecil. Dengan 9 ribu perusahaan sejak 2010 sampai sekarang, negara hanya mendapat Rp
67- 80 triliun. Sedangkan dari sektor minyak dan gas, hanya seratus perusahaan negara
menerima Rp 270 triliun.”
Namun perlu diingat bahwa pemanfaatan sektor energi khusunya minyak dan
batubara perlu dibatasi. Karena di era tahun 70-80an ekspor batubara sempat terjadi,
karna pada saat itu kebutuhan negara akan baturbara sangatlah minim, tapi sekarang laju
pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat tak terkendali menuntut revitalisai
sektor industri menjadi wajib.
Sebenarnya tulisan ini dibuat tidak untuk mengamati perkembangan sektor energi
terlalu jauh, namun bagaimana pemerataan dan pemanafaatan energi harus sudah dimulai
dari sekarang. Kalau kita masih mengandalkan batubara dan minyak bumi sebagai satu-
satunya energi prioritas akan tiba saat kehancuran dan pemiskinan secara struktural.
Artinya adalah kita akan dipaksa menjadi miskin karana membeli sumberdaya kita
sendiri dengan sangat mahal.
Masih banyak sekali energi potensial yang belum diolah dan dimanfaatkan secara
optimal oleh pemerintah. Potensi energi angin sepanjang garis pantai, panas bumi yang
saat ini mulai menjadi tren baru di sektor industri, namun masih perlu kajian
komprehensif karena hampir 80 % energi panas bumi terdapat didalam kawasan
konservasi. Energi lain yaitu tumbuhan jarak, nyamplung, ubi yang sangat potensial
menghasilkan energi pengganti minyak juga merupakan alternatif baru yang harus segera
diperhatikan. Mulai sekarang seharusnya BBM menjadi energi alternatif bukan lagi
energi prioritas.
Intervensi pemerintah disini sangat dibutuhkan dalam rangka pengembangan
energi baru ini. Sebenarnya tidak baru juga, tapi masih kurang familiar.
Ketidakfamiliarannya itu disebabkan oleh masih sangat jarang pabrik mengolah dan
memasarkan dalam skala besar. Saya rasa memang belum ada upaya serius dari
pemerintah untuk mengatasi problem yang sudah lama sekali terjadi, dan hanya bisa ikut
memperdebatkan tanpa ada aksi dan inovasi dalam mengatasi kelangkaan BBM.
Jika melihat sisi lain sumberdaya alam kita, Indonesia sampai saat ini masih
dianugrahi kawasan hutan yang memiliki potensi sumberdaya hayati yang sangat besar.
Untuk saat ini jangan melihat hutan hanya sekedar dari jumlah tegakannya saja. Tapi
lihatlah hutan sebagai suatu kesatuan ekosistem yang harus dijaga kelestariannya.
Kawasan hutan tidak hanya berupa tegakan pohon, tapi juga satwa, tumbuhan bawah,
herba, air, udara, dll. Sehingga bisa dikatakan bahwa sebenarnya kehilangan satu pohon
di hutan, sama saja menghilangkan 1000 potensi keanekaragaman hayati lain.
Keberadaan hutan menjadi hal yang utama jika kita mau serius mengolah sumberdaya
hayati dengan bjiak. Potensi tanaman herba yang melimpah seharusnya bisa
dikembangkan secara optimal. Potensi air juga merupakan suatu hal yang vital bagi
kehidupan manusia. Sumberdaya air yang melimpah dengan kualitas yang baik menjadi
hal yang sulit didapat jika keberadaan hutan hilang. Saya membayangkan apabila hutan
kalimantan rusak sehingga banyak sekali sungai termasuk Sungai Kapuas tidak mampu
lagi menyerap air hujan, dan tidak mampu mengalirkan air dari hulu sampai ke hilir
dengan baik. Mau hidup dengan apa masyarakat kalimantan jika tidak ada sungai.
Pada akhirnya yang menjadi kesimpulan saya adalah dukungan dan upaya serius
dari pemerintah untuk pengembangan energi alternatif perlu dilakukan secapatnya.
Memasyarakatkan energi lain selain BBM juga harus menjadi prioritas pemerintah. Dan
yang terakhir adalah keberadaan hutan dan ekosistemnya harus senantiasa terjaga, karena
hutan sebenarnya merupakan kedaulatan nasional yang tidak pernah dirasakan
keberadaanya. Karena dengan adanya energi alternatif, masa depan anak cucu kita bisa
lebih terjamin. Dan eksploitasi energi yang tidak bisa diperbarui bisa terselematkan.
2.7 CONTOH ENERGI ALTERNATIF
1. Matahari
Matahari merupakan sumber energi terbesar bagi bumi yang berupa energi panas
dan energi cahaya. Energi panas matahari dapat digunakan secara langsung, misalnya
untuk mengeringkan pakaian. Energi cahaya matahari menerangi bumi pada siang hari.
Selain itu, cahaya matahari dimanfaatkan tumbuhan hijau untuk melakukan fotosintesis.
Energi cahaya matahari juga digunakan untuk memanaskan air atau menghasilkan listrik.
Oleh karena itu, energi cahaya biasa disebut sebagai tenaga surya. Pemanasan air dengan
tenaga surya memerlukan alat yang disebut panel surya. Panel surya biasa dibuat dari
lempengan logam hitam yang dihubungkan dengan pipa air. Lempengan ini akan
memindahkan panas matahari ke air yang mengalir di sepanjang pipa.
Tenaga surya juga dapat digunakan untuk menghasilkan listrik. Alat yang
diperlukan untuk menghasilkan listrik ini berupa cermin cekung dan turbin. Cermin ini
akan bergerak mengikuti arah matahari saat melintas di langit. Cermin ini kemudian
memfokuskan cahaya ke sebuah menara. Di menara tersebut panas yang diserap
digunakan untuk mendidihkan air. Uap yang dihasilkan digunakan untuk menggerakkan
turbin. Turbin inilah yang akan menghasilkan listrik. Listrik tenaga surya sangat
bermanfaat untuk masyarakat pedesaan atau tempat-tempat terpencil. Listrik ini dapat
digunakan untuk menyalakan lampu, televisi, bahkan lemari es. Energi cahaya matahari
dapat diubah menjadi energi listrik menggunakan sel surya. Kegunaan sel surya di
antaranya untuk menjalankan jam, kalkulator, dan penerangan luar ruangan. Bahkan, sel
surya dengan susunan yang rumit dapat memberikan tenaga listrik ke satelit.
2. Angin
Angin merupakan salah satu sumber energi yang sangat penting. Sejak zaman
dahulu, angin telah banyak digunakan untuk menggerakkan perahu layar. Selain itu,
angin digunakan untuk menggerakkan roda-roda penggilingan padi, sagu, dan gandum.
Saat ini, angin banyak digunakan sebagai sumber energi alternatif. Misalnya angin
digunakan untuk memutar turbin yang memiliki bilah-bilah. Bilah-bilah ini dihubungkan
dengan sebuah generator. Saat bilah bergerak, generator akan membangkitkan listrik.
Selain ditentukan oleh kecepatan angin, energi listrik yang dihasilkan juga ditentukan
oleh panjang bilah turbin. Semakin panjang bilah yang dimiliki suatu turbin, semakin
besar pula listrik yang dihasilkan. Sebagai contoh, sebuah turbin angin setinggi 40 m
dapat menghasilkan listrik yang dapat digunakan sekitar 100–150 rumah.
3. Air
Air merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang sangat bermanfaat. Air
dapat menghasilkan energi dalam bentuk arus air, gelombang, dan air panas. Arus air
biasa dihasilkan oleh air terjun atau sungai. Tenaga yang dihasilkan air ini biasa
digunakan untuk memutar turbin dari suatu generator listrik.
Air terjun yang jatuh menyimpan energi yang besar. Air yang jatuh tersebut dapat
diarahkan untuk memutar turbin. Akibatnya, turbin akan berputar sehingga generator
listrik bekerja. Generator tersebut dapat menghasilkan listrik yang digunakan untuk
keperluan sehari-hari. Oleh karena itu, di sekitar bendungan biasanya dibangun
pembangkit listrik.
Turbin juga dapat digerakkan menggunakan tenaga pasang. Saat laut pasang, air yang
mengalir ke sungai atau muara sungai arusnya dapat memutar turbin raksasa. Pada turbin
ini dilengkapi penahan arus. Penahan arus bekerja seperti bendungan yaitu memerangkap
air, kemudian mengalirkannya untuk menghasilkan listrik.
4. Gelombang Air Laut
Gelombang air laut saat memecah di pantai juga dapat menghasilkan banyak energi.
Energi ini dapat diubah menjadi listrik. Penggunaan energi gelombang air laut dapat
dijelaskan sebagai berikut.
• Gelombang laut menuju ruang miring yang dibangun di sepanjang pantai.
• Gelombang ini mendorong udara di ruang turbin sehingga turbin dapat berputar.
Perputaran turbin ini dapat menghasilkan listrik melalui suatu generator listrik.
• Saat gelombang keluar ruangan juga dapat memutar turbin. Cara ini juga dapat
menghasilkan listrik.
Selain arus air dan gelombang, air panas dalam bumi juga dapat menghasilkan listrik. Air
panas ini menghasilkan uap. Uap ini kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin
yang dihubungkan dengan generator. Dari proses ini dihasilkan listrik.
5. Bahan Bakar Bio
Bahan bakar bio merupakan bahan bakar yang berasal dari makhluk hidup, baik
dari tumbuhan maupun hewan. Bahan bakar bio dari tumbuhan di antaranya tumbuhan
berbiji yang mengandung minyak. Seperti bunga matahari, zaitun, jarak, kacang tanah,
dan kedelai. Minyak yang dihasilkan biasa digunakan sebagai campuran solar untuk
menjalankan mesin diesel dan bus.
Tanaman tebu juga sering digunakan untuk menghasilkan bahan bakar bio. Batang
tanaman tebu diambil sarinya untuk diolah menjadi gula. Gula yang dihasilkan digunakan
untuk membuat alkohol. Alkohol dapat dicampur dengan bensin sebagai bahan bakar.
Campuran antara alkohol dan bensin dikenal sebagai gasohol.
Bahan bakar bio dari hewan biasanya berasal dari lemak sapi, biri-biri, dan paus. Lemak
ini dapat dibuat lilin sebagai penerangan. Bahan bakar bio juga berasal dari kotoran
hewan. Kotoran hewan ini dimasukkan ke ruangan bawah tanah (lubang) yang disebut
pencerna biogas. Kotoran tersebut kemudian melepaskan gas metana. Gas ini bersifat
mudah terbakar sehingga dapat digunakan untuk memasak dan memanaskan air.
6. Panas Bumi
Energi panas bumi (geothermal) adalah energi yang dihasilkan oleh magma di
dalam perut bumi. Batuan panas akan memanaskan air di sekitarnya sehingga
menghasilkan sumber uap panas dan geiser. Geiser tersebut dibor dan menghasilkan uap
panas. Uap panas tersebut dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin yang akan memutar
generator sehingga menghasilkan energi listrik.
7. Energi Biomassa
Sumber energi ini berasal dari sisa sisa metabolisme mahluk hidup . sisa sisa
mahluk hidup tersebut bisa berupa kotoran hewan maupun hasil pembusukan sisa
tanaman. Kotoran atau hasil pembususkan tersebut di kumpulkan kedalam sebuah
penyimpanan. Kemudian dipaksa untuk mengeuarkan energi melalui mekanisme
perubahan kimia yang terjadi.Reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi. Kemudian
energi tersebut di simpan dan dikonversi menjadi energi lainnya.
8. Energi Pasang Surut
Sebagai negara kepulauan, INDONESIA punya garis pantai terpanjang di dunia.
Panjangnya garis pantai besar indonesia ini menjadikan Indonesia menjadi salah satu
negara yang berpotensi punya sumber daya energi pasang surut besar . ide dasar
oenggunaan sumber daya energi ini adalah mengubah energi mekanik hasil perubahan
gelombang laut menjadi energi lain misalnya listrik.
UNSUR-UNSUR PELEMBAGAAN (MODEL UNIVERSUM KELEMBAGAAN
ESMAN)
UNSUR-UNSUR VARIABEL LEMBAGA :
KEPEMIMPINAN
Pemimpin yang dibutuhkan untuk mengembangkan mind-set dan cultur-set
governance di daerah setidaknya memiliki 4 C : 1). Concept, yakni memiliki kerangka
berfikir, visi, misi dan program yang jelas; 2). Competence, yakni perpaduan knowledge,
skills, attitude yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik;
3). Commitment pada tugas dan fungsinya yang dapat dibuktikan; dan
4). Consistent. (Taufiq Effendy: 2005). Untuk menggerakkan dan memberdayakan
seluruh masyarakat dalam pentingnya konservasi energi dan pemanfaatan energi
alternatif, harus dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu, sadarkah kita akan kebutuhan
energi yang semakin lama semakin langka dan diperlukannya konservasi dalam
penggunaan energi. Kemudian melalui himbauan atau instruksi dari pemimpin dalam
lingkungan masyarakat tersebut untuk memberdayakan masyarakatnya agar selalu
berhemat dan efisien dalam menggunakan energi.
• DOKTRIN
”Merupakan nilai-nilai/tujuan-tujuan/metode-metode operasional yang mendasari
tindakan sosial, yang menggambarkan citra dan harapan-harapan yang dituju”.
Doktrin yang mendasari tindakan operasional kepemerintahan tentu saja yang mewakili
nilai-nilai good governance, yakni pelayanan publik dengan prinsip: Partisipasi, efisiensi
dan efektifitas, keadilan, akuntabilitas, dan transparansi (Agus Dwiyanto, dkk :2003). ).
Dalam pentingnya konservasi energi dan pemanfaatan energi alternatif , terdapat 5 grand
strategi (strategi dasar) yang merupakan program utama dalam mensukseskan pentingnya
konservasi energi dan pemanfaatan energi alternatif Nasional guna mewujudkan
konservasi energi di seluruh Negara Indonesia .
 Strategi Utama (Strategi kegiatan) :
– Menggerakkan dan memberdayakan seluruh masyarakat dalam program
pentingnya konservasi energi dan pemanfaatan energi alternatif .
– Menata kembali pengelolaan program pentingnya konservasi energi dan
pemanfaatan energi alternatif.
– Memperkuat SDM operasional program pentingnya konservasi energi dan
pemanfaatan energi alternatif.
– Meningkatkan ketahanan dan pentingnya konservasi energi dan pemanfaatan
energi alternatif
VISI
Menjadi Negara yang sadar akan konservasi energi dan pemanfaatan energi
alternatif terbarukan demi terwujudnya Indonesia yang lestari, asri dan sejahtera
MISI
Menjadi Negara pelopor di Asia Tenggara bahkan pelopor di dunia yang membuat
program konservasi energi dan pemanfaatan energi alternatif terbarukan secara
berkelanjutan.
• PROGRAM
Program-program adalah setiap aktifitas/kegiatan pemerintahan yang dirancang
untuk mewujudkan kesejahteraan publik melalui pengelolaan barang dan layanan publik
yang memenuhi hak-hak dasar manusia. Untuk itu penyusunan isi program/kebijakan
harus memenuhi indikator pertimbangan etika yakni : Manfaat; Pemenuhan Hak;
Keadilan dan Pemeliharaan/Keberlanjutan (Griffin & Ebert dalam James AF Stoner dkk :
1999) dan indikator pelayanan publik1). Efektifitas program; 2). Produktifitas keluaran
yang dibutuhkan masyarakat; Efisiensi; dan Kepuasan (Ratminto & Atik : 2005). Dan
dari segi operasionalnya mampu memenuhi kriteria kelayakan ekonomi, teknis dan
administrasi (INTERPLAN :1969).
Sebaliknya dalam proses delivery (penyampaian) program/kebijakan pada publik
juga harus memenuhi kriteria kinerja pelayanan yang diukur dari :1). Keadilan dan
Persamaan Pelayanan; 2) Kepastian Waktu dan Biaya menurut standar efisiensi; 3).
Responsivitas; dan 4) Suap/Rente Birokrasi (Agus Dwiyanto: 2003.)
• SUMBERDAYA
Pada umumnya yang dituding menjadi kendala dalam pelaksanaan program adalah
keterbatasan kualitas dan kuantitas sumberdaya (SDM, dana, Sarana fisik, danTeknologi)
di daerah. Namun dengan kepemimpinan yang baik dan berkomitmen dan berkreatifitas
tinggi, kendala-kendala demikian dapat diatasi dalam banyak cara. Kepemimpinan di
Kabupaten Jembarana Bali merupakan contoh keberhasilan daerah mengatasi kendala
sumberdaya dalam pembangunan masyarakatnya. Selain itu apabila konsep tentang
sumberdaya tidak dibatai hanya dengan apa yang de facto yang ada di pemerintah
daerah, tapi juga semua potensi yang mungkin dimiliki daerah. Upaya ini bisa ditempuh
dengan membina jejaring pada dunia usaha dan LSM-LSM terkait, dalam
bentuk :parnership, outsourching atau komersialisasi dan koorporatisasi bidang-bidang
tertentu yang mungkin dilakukan tanpa mengalihkan tanggung-jawab utama pemerintah
pada publik.
• STRUKTUR INTERN
“Struktur organisasi lembaga berupa wewenang formal dan informal, pembagian
kerja, saluran komunikasi dan proses-proses yang dibuat baru atau disusun kembali
agar lembaga tersebut dapat berfungsi dan terpelihara keberlangsungannya”.
Yang dimaksud sebagai struktur intern ini adalah pola hubungan antar pelaku dalam
pemerintahan untuk mendelivery program layanan publik yang diemban lembaga.
Pembentukan struktur intern ini harus disesuaikan dengan kebutuhan efektifitas delivery
program dalam masyarakat. Karenanya lembaga tidak harus berbentuk organisasi dengan
struktur formal yang ketat, namun bisa bersifat informal, lentur, sementara atau bahkan
berwujud mekanisme, prosedur dan jaringan (Agus Dwiyanto, dkk:2003).
• UNSUR-UNSUR (KAITAN-KAITAN) LINGKUNGAN :
ENABLING LINKAGES (Kaitan-kaitan yang memungkinkan):
Dalam konteks kekinian, enabling linkages adalah kaitan-kaitan dengan
stakeholders yang menentukan legitimasi kewenangan dan perolehan sumberdaya
lembaga.
FUNCTIONAL LINKAGES (kaitan-kaitan fungsional)
Adalah kaitan-kaitan yang menghubungkan lembaga dengan sumber input dan
pemanfaat output (program)nya. Input bisa berasal dari universitas untuk memperoleh
tenaga ahli, sedang pemanfat output adalah kelompok sasaran yang perilakunya hendak
dirubah (cilent, beneficiaries, publik). Kiatan-kaitan pendukung ini juga termasuk seluruh
potensi SDM dan SDA yang ada di daerah ybs.
NORMATIVE LINKAGES (kaitan-kaitan normatif)
Adalah kaitan-kaitan yang menghubungkan nilai-nilai lembaga dengan nilai-
nilai/norma-noram lingkungannya. Kaitan normatif ini diperlukan terutama bagi
lembaga-lembaga yang membawa nilai-nilai/norma-norma baru karena dapat
memperoleh dukungan atau tentangan.
DIFFUSSION LINKAGES
Adalah kaitan-kaitan yang menghubungkan lembaga dengan orang-orang atau
kelompok-kelompok yang tidak terkumpul dalam kolekifitas formal, namun mampu
mempengaruhi kedudukan lembaga.
SOCIAL MARKETING
Analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Threat)
Strength
Mengapa menggunakan Penghematan Energi dan Pemanfaatan Energi Alternatif ?
beberapa alasan mengungkapkan mengapa kita sebagai masyarakat Indonesia tidak
menggunakan energi dengan hemat dan memanfaatkan energy alternative ..
gerakan penghematan energi tersebut agar gerakan penghematan nasional dilakukan
serentak, baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
1.Dalam pelaksanaan pemberlakuan gerakan penghematan energi nasional itu, nantinya
pemerintah akan meminta pemda dan BPH Migas untuk melakukan pengawasan.
Langkah pengawasan akan dilakukan secara ketat, khususnya terkait dengan kebocoran
dan penyelundupan BBM bersubsidi—termasuk di sektor pertambangan dan perkebunan.
Bila gerakan penghematan ini berjalan dengan baik, minimal dapat menghemat
penggunaan BBM, sekaligus penyelamatan APBN serta perubahan anggaran di 2012.
Paling tidak ada 5 alasan mengapa kita menghemat energy dan memanfaatkan energy
alternatif:
1. Menghemat pengeluaran biaya listri rumah tangga , kantor atau perusahaan .
2. Meningkatkan devisa negara.
3. Mengurangi jumlah energi yang di produksi.
4. Memanfaatkan energi alternative dengan baik .
5. Memberikan efek yang sangat positif untuk menghemat energy.
2. Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) memperoleh Anugrah Cinta
Karya Bangsa, dalam kategori penggunaan produksi dalam negeri.
Kementerian ESDM mempunyai proyek-proyek besar, di bidang Migas, Batu bara,
Minerba dan Kelistrikan, serta Energi Baru dan Terbarukan. Dan semua proyek tersebut
bisa untuk masa yang akan datang . Mi dengan energy alternative .Menteri
menambahkan, pihaknya memastikan proyek-proyek besar itu bisa di ganti dengan
energy alternative .
Weakness
Permasalahan tentang kurangnya minat masyarakat Indonesia dalam menghemat energy
dan penggunaan energy alternative , adalah sebuah kesadaran yang seharus nya
menghemat energy tanpa di perintah oleh siapa pun , jangan kan masyarakat munkin
pemerintah juga menggunakan energy dengan boros . penggunaan energy alternative
akan sia sia jika masyarakat tidak ikut serta dalam penerapan proyek ini yang sangat
memberikan nilai positif jika saja berhasil .
Opportunity
Peluang yang besar untuk melaksanakan program ini salah satunya adalah dengan
bantuan dari pemerintah itu sendiri. Pemerintah menindaklanjuti permasalahan yang ada
dengan melakukan analisis terhadap sektor industri yang terancam dengan pemberlakuan
ACFTA melalui metode analisis Revealed Comparative Advantage dan indikator
makroekonomi lainnya maka muncul 228 Tarif Line dari 12 sektor yaitu sektor Industri
besi dan baja, tekstil dan produk tekstil, mesin, elektronik, Kimia anorganik, petrokimia,
furniture, kosmetik, jamu, alas kaki, produk industri kecil, dan sektor industri maritim.
Sektor-sektor tersebut dirasakan akan mengalami dampak pelemahan apabila ACFTA
tetap diimplementasikan secara penuh tanpa penundaan.
Oleh karena itu, berbagai langkah telah ditempuh Pemerintah sebagai upaya menyikapi
penghematan energy dan menggunakan energy alternative . Masih banyak sekali energi
potensial yang belum diolah dan dimanfaatkan secara optimal oleh pemerintah. Potensi
energi angin sepanjang garis pantai, panas bumi yang saat ini mulai menjadi tren baru di
sektor industri, namun masih perlu kajian komprehensif karena hampir 80 % energi panas
bumi terdapat didalam kawasan konservasi. Energi lain yaitu tumbuhan jarak,
nyamplung, ubi yang sangat potensial menghasilkan energi pengganti minyak juga
merupakan alternatif baru yang harus segera diperhatikan. Mulai sekarang seharusnya
BBM menjadi energi alternatif bukan lagi energi prioritas.
Threat
Kebijakan hemat energi yang kembali dilakukan pemerintah idealnya bukanlah gerakan
basa-basi. Jika sekedar basa basi, hanya akan menimbulkan antipati dan kebijakannya
dianggap tidak pasti. Tentu saja, pemerintah dan rakyat lah yang akan rugi. Kebijakannya
dari hulu hingga hilir, termasuk pengamanannya harus dipastikan terkendali dan
terprogram semuanya.
Bukan sekedar jam dan pola kerja, kantor pemerintahan dan seluruh peralatan dan
perlengkapan birokrasi yang harus dihemat, sebenarnya hemat energi harus menjadi
gerakan bersama rakyat Indonesia. Sementara, gerakan penghematan Bahan Bakar
Minyak (BBM) bersubsidi juga harus disertai pengawalan ekstra ketat karena rawan
kebocoran. Sudah bukan rahasia lagi jika selama ini banyak terjadi penyimpangan dan
kebocoran dalam distribusi BBM bersubsidi.
Tentu saja, di daerah pun, seharusnya Rancangan Umum Energi Daerah sebagaimana
amanat oleh UU no 30/2007 tentang energi dalam pasal 18 harus sudah ada dan
diterapkan. Jadi, bukan hanya pemerintah pusat, daerah pun harus bergerak bersama.
Sinergi ini jika tercipta akan sangat indah, melahirkan budaya pemanfaatan energi secara
hemat.
Tidak ada jalan lain, pemerintah, pengusaha dan masyarakat secara luas harus
menjadikan hemat energi sebagai budaya bangsa. Bukankah nilai-nilai agama kita semua
menyebut bahwa berhemat akan membahwa kepada pahala dan boros dekat dengan dosa.
Hemat energi harus dapat dilakukan. Kita boros dan dimanjakan oleh BBM murah
selama ini.
• Kelompok Sosial yang Perilakunya Hendak diubah
Sasaran untuk program “konservasi energi dan menggunakan energi alternatif
terbarukan” adalah mayoritas penduduk Indonesia itu sendiri. Mayoritasnya adalah
orang-orang dengan gaya hidup yang sering mengkonsumsi listrik dengan boros,
menggunakan kendaraan pribadi daripada transportasi umum, mengabaikan
keseimbangan ekosistem lingkungan dll. Sertam mendorong masyarakat untuk
memanfaatkan energi alternatif dengan sebaik mungkin dengan cara mengerahkan SDM
yang berkualitas untuk mengeksplor dan mengelola sumber-sumber energy alternative
terbarukan tersebut untuk kebutuhan masyarakat Indonesia kedepan mengingat sumber
energy semakin hari semakin langka , tentunya aktifitas pengelolaan sumber energy
terbarukan tersebut tanpa merusak alam dan menimbulkan dampak negatif di bumi.
• Tetapkan Strategi Social Marketing
Beberapa Social Marketing yang kami tawarkan untuk program “Konservasi energi dan
Penggunaan Energi alternatif” antara lain, yaitu:
1. Memberikan tips/cara agar bisa menghemat energi
Pemerintah memberikan cara atau tips agar masyarakat bisa menggunakan energi secara
hemat dalam kehidupan sehari hari , pemerintah juga harus bisa menghemat energi yang
di sediakan oleh kantor . agar tidak masyarakat saja , tetapi pemerintah juga memberikan
contoh agar masyarakat melihat program ini juga di jalankan oleh pemerintah.
2. Bantuan Pemerintah
Strategi atau kebijakan pemerintah untuk meningkatkan konservasi energi dan
penggunaan energi alternatif terbarukan ] adalah antara lain:
1. Memasyarakatkan UMKM melalui partisipasi pada kegiatan pameran
penggunaan energi alternatif terbarukan .
2. Memberdayakan masyarakat melalui apresiasi, sehingga dapat mengambil
keputusan yang positif.
3. Meningkatkan daya energi alternatif agar menghemat sumber daya.
4. Melakukan pengawasan penggunaan listrik .
5. Menggali dan pengembangan program energi alternatif terbarukan.
6. Menciptakan energi alternatif yang mudah di gunakan masyarakat.
7. Membuat kebijakan-kebijakan yang langsung dapat berpengaruh pada
peningkatan penggunaan energi listrik .
3. Promosi Penggunaan energi secara hemat dan penggunaan energi alternatif
Energi surya yang berasal dari matahari adalah sumber energi paling
berlimpah yang tersedia di planet kita. Industri tenaga surya masih tergantung
pada subsidi dan pemanfaatan energi surya masih memiliki
masalah intermitten (karena matahari tidak bersinar sepanjang hari). Namun
mengingat potensi, pendanaan, dan banyaknya penelitian mengenai energi surya,
cukup realistis untuk mengatakan bahwa suatu saat energi surya akan menjadi
sumber energi utama di dunia.
Energi angin lebih baik dalam hal persaingan harga jika dibandingkan
dengan energi surya, tetapi masih memiliki masalah intermitten sama seperti
energi surya. Banyak negara sudah mulai ekspansi energi angin dalam jumlah
besar (terutama Cina) dan di tahun-tahun mendatang diperkirakan ladang angin
(wind farm) akan berpindah ke lepas pantai karena angin laut lebih kuat dan lebih
sering.
Energi geothermal mengacu pada panas yang tersimpan di inti bumi. Energi
geothermal tidak seperti matahari dan angin, energi ini tersedia 24-7 namun
memiliki biaya pengeboran tinggi, yang berarti bahwa pengembangan energi
geothermal menggunakan teknologi saat ini hanya layak di daerah dekat lempeng
tektonik. Ini juga menjadi alasan mengapa hanya ada 24 negara di dunia yang
memanfaatkan energi panas bumi di saat ini.
Ketiga sumber energi alternatif ini memiliki keunggulan besar
dibandingkan bahan bakar fosil tradisional, yaitu karakter mereka yang ramah
lingkungan. Pembakaran bahan bakar fosil merupakan penyumbang utama
perubahan iklim dan polusi udara. Ini berarti dunia perlu mengganti bahan bakar
fosil dengan sumber energi alternatif sesegera mungkin untuk menghindari
skenario dampak perubahan iklim yang mengerikan.
4. Iklan Sebagai Media Promosi
Penting pula untuk menggunakan para media atau pers dimana akan ditayangkan
berbagai iklan untuk menarik masyarakat agar menghemat energi dan menggunakan
energi alternatif.
BAB III
PENUTUP
MODEL SYSTEM
INPUT : Pasokan Sumber Daya Alam yang berkualitas disortir secara terpilih oleh
Sumber Daya Manusia yang berkualitas pula sehingga akan menghasilkan barang dan
jasa sesuai apa yang diharapkan.
PROCESS : Pengolahan secara maksimal dalam mengubah energi yang bisa habis ke
energi alternatif terbarukan yang kekal dan yang pasti ramah lingkungan
INPUT
(SDM dan SDA)
OUTPUT
PROCESSOUTCOME
OUTPUT : Hasil keluaran dari pengolahan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya
Manusia yang menjadi energi yang dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh
masyarakat luas.
OUTCOME : Produk berupa energi alternatif terbarukan yang kekal akan memberikan
banyak manfaat bagi kehidupan di bumi dan tidak merusak alam di bumi kedepannya.
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat saya ambil dari fenomena keseluruhan makalah diatas
adalah pentingnya bagi umat manusia untuk konservasi dan efisiensi dalam penggunaan
energi serta perlunya pensubstitusian energi yang tidak terbarukan dengan energi yang
terbarukan. Bahan bakar fosil merupakan energi yang tidak dapat diperbarui dan
keberadaanya mulai berkurang sekarang ini, dan salah satunya adalah batubara dan
minyak bumi yang jenisnya seperti solar, premium, avtur dll, bahan bakar jenis ini
memiliki banyak dampak bagi lingkungan kita dan menyebabkan krisis energi bila
digunakan berlebihan.
Untuk mengatasi masalah diatas, kita mutlak untuk melakukan konservasi energi
di bumi ini , dalam segala aspek. Konservasi dapat dimulai dari hal-hal yang kecil
misalnya dengan pengomsumsian listrik yang tidak berlebihan, penggunaan transportasi
umum daripada transportasi pribadi, dan lain sebagainya. Namun konservasi saja tidak
cukup untuk mengantisipasi hal ini karena semakin bertambah nya jumlah penduduk
yang semakin padat, dan semuanya juga membutuhkan energi untuk tetap bisa
melaksanakan kegiatan sehari-hari misalnya kegiatan di sector industry atau kegiatan di
sector administrasi.
Oleh karena itu , salah satu cara mengatasi masalah ini yaitu dengan
menggunakan energi alternatif terbarukan yang dapat dimanfaatkan sebagai energi
pengganti bahan bakar fosil ini. Di indonesia banyak energi alternatif yang tersedia, salah
satunya yang telah saya tuliskan di bab sebelumnya. Kesadaran dan ketegasan pemimpin
kita dalam mengambil keputusan juga berperan krusial dalam upaya pemanfaatan energi
alternatif terbarukan yang dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan SDM-SDM yang
memiliki kemampuan dan keahlian untuk selanjutnya SDM-SDM berkualitas tersebut
ditugaskan untuk mengekplor dan memaksimalkan daerah-daerah yang memiliki potensi
yang bagus untuk menjadi salah satu penghasil sumber energi terbarukan yang baru.
Manfaat dari energi alternatif ini cukup banyak, mulai dari ramah
lingkungan, tidak merusak dan dapat menjaga kelestarian alam, dan bermanfaat di bidang
ekonomi. Tentunya hal ini semua harus dilakukan dengan sistematis dan terencana
dengan baik agar program pemanfaatan energi alternatif terbarukan ini dapat berjalan
dengan baik di masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
http://rochyati-w-t-fisip.web.unair.ac.id/artikel_detail-69581-Umum-PELEMBAGAAN
%20UNTUK%20MENCAPAI%20GOOD%20GOVERNANCE.html
http://www.indoenergi.com/2012/04/pengertian-energi-alternatif.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Konservasi_energi
http://sanfordlegenda.blogspot.com/2013/08/Energi-energi-tak-terbarukan-energi-
terbarukan-dan-energi-alternatif.html
http://sandiaga-uno.com/mar-hemat-energi/
http://www.sindoweekly-magz.com/artikel/11/i/17-23-mei-2012/mailbox/29/mari-hemat-
energi
http://id.wikipedia.org/wiki/Energi_terbarukan

More Related Content

What's hot

PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde PelangiPPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde PelangiYesica Adicondro
 
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemenLecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemenUniversity of Brawijaya
 
Pengelolaan sampah yang ramah lingkungan di sekolah
Pengelolaan sampah yang ramah lingkungan di sekolahPengelolaan sampah yang ramah lingkungan di sekolah
Pengelolaan sampah yang ramah lingkungan di sekolahImam Faeruzz
 
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & BayamLaporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & BayamShofi Asriani
 
Makalah Dampak Infomatika di Bidang Pendidikan
Makalah Dampak Infomatika di Bidang PendidikanMakalah Dampak Infomatika di Bidang Pendidikan
Makalah Dampak Infomatika di Bidang PendidikanMutiara Nofitasari
 
Presentasi usaha jasuke
Presentasi usaha jasukePresentasi usaha jasuke
Presentasi usaha jasukeraydo30
 
Kuliah 2 ekologi-industri
Kuliah 2 ekologi-industriKuliah 2 ekologi-industri
Kuliah 2 ekologi-industriRiska_21
 
Manajemen Usaha Kecil
Manajemen Usaha KecilManajemen Usaha Kecil
Manajemen Usaha KecilFariz Ghazzan
 
Pemilahan Sampah Organik dan Anorganik
Pemilahan Sampah Organik dan AnorganikPemilahan Sampah Organik dan Anorganik
Pemilahan Sampah Organik dan AnorganikAli Murtadho
 
Proposal kewirausahaan
Proposal kewirausahaanProposal kewirausahaan
Proposal kewirausahaanAyu Setyani
 
Business plan-Pisang Goreng crispy
Business plan-Pisang Goreng crispyBusiness plan-Pisang Goreng crispy
Business plan-Pisang Goreng crispyArayma123
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)Inten Aja Deh
 
Nurlita powerpoint seminar judul skripsi
Nurlita powerpoint seminar judul skripsiNurlita powerpoint seminar judul skripsi
Nurlita powerpoint seminar judul skripsizufrizal se
 
Materi Dasar Duta Lingkungan Hidup - by Bayu Widiyanto, M.Si.
Materi Dasar Duta Lingkungan Hidup - by Bayu Widiyanto, M.Si.Materi Dasar Duta Lingkungan Hidup - by Bayu Widiyanto, M.Si.
Materi Dasar Duta Lingkungan Hidup - by Bayu Widiyanto, M.Si.Dhio R
 

What's hot (20)

PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde PelangiPPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
 
PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN
PROPOSAL KEWIRAUSAHAANPROPOSAL KEWIRAUSAHAAN
PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN
 
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemenLecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
 
Proposal cemilan olos
Proposal cemilan olosProposal cemilan olos
Proposal cemilan olos
 
Pengelolaan sampah yang ramah lingkungan di sekolah
Pengelolaan sampah yang ramah lingkungan di sekolahPengelolaan sampah yang ramah lingkungan di sekolah
Pengelolaan sampah yang ramah lingkungan di sekolah
 
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & BayamLaporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
 
Makalah Dampak Infomatika di Bidang Pendidikan
Makalah Dampak Infomatika di Bidang PendidikanMakalah Dampak Infomatika di Bidang Pendidikan
Makalah Dampak Infomatika di Bidang Pendidikan
 
Presentasi usaha jasuke
Presentasi usaha jasukePresentasi usaha jasuke
Presentasi usaha jasuke
 
Konservasi Energi
Konservasi EnergiKonservasi Energi
Konservasi Energi
 
Kuliah 2 ekologi-industri
Kuliah 2 ekologi-industriKuliah 2 ekologi-industri
Kuliah 2 ekologi-industri
 
KARYA ILMIAH SAMPAH
KARYA ILMIAH SAMPAHKARYA ILMIAH SAMPAH
KARYA ILMIAH SAMPAH
 
Manajemen Usaha Kecil
Manajemen Usaha KecilManajemen Usaha Kecil
Manajemen Usaha Kecil
 
Pemilahan Sampah Organik dan Anorganik
Pemilahan Sampah Organik dan AnorganikPemilahan Sampah Organik dan Anorganik
Pemilahan Sampah Organik dan Anorganik
 
Proposal kewirausahaan
Proposal kewirausahaanProposal kewirausahaan
Proposal kewirausahaan
 
Makalah Olahraga Renang
Makalah Olahraga RenangMakalah Olahraga Renang
Makalah Olahraga Renang
 
Business plan-Pisang Goreng crispy
Business plan-Pisang Goreng crispyBusiness plan-Pisang Goreng crispy
Business plan-Pisang Goreng crispy
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
 
Bisnis Plan
Bisnis PlanBisnis Plan
Bisnis Plan
 
Nurlita powerpoint seminar judul skripsi
Nurlita powerpoint seminar judul skripsiNurlita powerpoint seminar judul skripsi
Nurlita powerpoint seminar judul skripsi
 
Materi Dasar Duta Lingkungan Hidup - by Bayu Widiyanto, M.Si.
Materi Dasar Duta Lingkungan Hidup - by Bayu Widiyanto, M.Si.Materi Dasar Duta Lingkungan Hidup - by Bayu Widiyanto, M.Si.
Materi Dasar Duta Lingkungan Hidup - by Bayu Widiyanto, M.Si.
 

Similar to Pengembangan Kelembagaan - Penghematan Energi

pengembangan kelembagaan (punya lala)
pengembangan kelembagaan (punya lala)pengembangan kelembagaan (punya lala)
pengembangan kelembagaan (punya lala)Herlambang Bagus
 
KONSEP KEBIJAKAN EKONOMI BERKELANJUTAN DENGAN MODEL GREEN ECONOMY
KONSEP KEBIJAKAN EKONOMI BERKELANJUTAN DENGAN MODEL GREEN ECONOMYKONSEP KEBIJAKAN EKONOMI BERKELANJUTAN DENGAN MODEL GREEN ECONOMY
KONSEP KEBIJAKAN EKONOMI BERKELANJUTAN DENGAN MODEL GREEN ECONOMYHasanuddin University
 
Hemat listrik untuk bumi kita power point
Hemat listrik untuk bumi kita power pointHemat listrik untuk bumi kita power point
Hemat listrik untuk bumi kita power pointDiana Putri
 
Buku Saku Hemat Energi ESDM Final (1)
Buku Saku Hemat Energi ESDM Final (1)Buku Saku Hemat Energi ESDM Final (1)
Buku Saku Hemat Energi ESDM Final (1)Verena Puspawardani
 
Peran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesiarohimsediaz
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaSri Sediaz
 
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesiarohimsediaz
 
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesiarohimsediaz
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaSri Sediaz
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaSri Sediaz
 
Energy 101 Just Energy Transition Youth Camp
Energy 101 Just Energy Transition Youth CampEnergy 101 Just Energy Transition Youth Camp
Energy 101 Just Energy Transition Youth CampAri W Adipratomo
 
gambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdf
gambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdfgambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdf
gambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdfRahmatNuzulHidayat
 
Tugas akhir Ptofesi 1 pembelajaran IPA desty erni
Tugas akhir Ptofesi 1 pembelajaran IPA desty erniTugas akhir Ptofesi 1 pembelajaran IPA desty erni
Tugas akhir Ptofesi 1 pembelajaran IPA desty erniDesty Erni
 

Similar to Pengembangan Kelembagaan - Penghematan Energi (20)

pengembangan kelembagaan (punya lala)
pengembangan kelembagaan (punya lala)pengembangan kelembagaan (punya lala)
pengembangan kelembagaan (punya lala)
 
TOTAL
TOTALTOTAL
TOTAL
 
0664248 chapter1
0664248 chapter10664248 chapter1
0664248 chapter1
 
KONSEP KEBIJAKAN EKONOMI BERKELANJUTAN DENGAN MODEL GREEN ECONOMY
KONSEP KEBIJAKAN EKONOMI BERKELANJUTAN DENGAN MODEL GREEN ECONOMYKONSEP KEBIJAKAN EKONOMI BERKELANJUTAN DENGAN MODEL GREEN ECONOMY
KONSEP KEBIJAKAN EKONOMI BERKELANJUTAN DENGAN MODEL GREEN ECONOMY
 
Hemat listrik untuk bumi kita power point
Hemat listrik untuk bumi kita power pointHemat listrik untuk bumi kita power point
Hemat listrik untuk bumi kita power point
 
Sumber tenaga
Sumber tenagaSumber tenaga
Sumber tenaga
 
Buku Saku Hemat Energi ESDM Final (1)
Buku Saku Hemat Energi ESDM Final (1)Buku Saku Hemat Energi ESDM Final (1)
Buku Saku Hemat Energi ESDM Final (1)
 
Peran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesia
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
 
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
 
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
 
Energy 101 Just Energy Transition Youth Camp
Energy 101 Just Energy Transition Youth CampEnergy 101 Just Energy Transition Youth Camp
Energy 101 Just Energy Transition Youth Camp
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
252832430 Studi Kelayakan
252832430 Studi Kelayakan252832430 Studi Kelayakan
252832430 Studi Kelayakan
 
gambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdf
gambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdfgambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdf
gambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdf
 
Sde tm11
Sde tm11Sde tm11
Sde tm11
 
Studi kelayakan
Studi kelayakanStudi kelayakan
Studi kelayakan
 
Tugas akhir Ptofesi 1 pembelajaran IPA desty erni
Tugas akhir Ptofesi 1 pembelajaran IPA desty erniTugas akhir Ptofesi 1 pembelajaran IPA desty erni
Tugas akhir Ptofesi 1 pembelajaran IPA desty erni
 

More from Herlambang Bagus

MSDM SP - Analisa Perbandingan UU Kepegawaian
MSDM SP - Analisa Perbandingan UU KepegawaianMSDM SP - Analisa Perbandingan UU Kepegawaian
MSDM SP - Analisa Perbandingan UU KepegawaianHerlambang Bagus
 
Sistem Perekonomian Brunei Darussalam
Sistem Perekonomian Brunei DarussalamSistem Perekonomian Brunei Darussalam
Sistem Perekonomian Brunei DarussalamHerlambang Bagus
 
Teori perencanaan & pengendalian Pembangunan review visi indonesia 2025
Teori perencanaan & pengendalian Pembangunan review visi indonesia 2025Teori perencanaan & pengendalian Pembangunan review visi indonesia 2025
Teori perencanaan & pengendalian Pembangunan review visi indonesia 2025Herlambang Bagus
 
SP3 - rancangan biaya dan rencana kegiatan organisasi (RSI Al muhajirin)
SP3 - rancangan biaya dan rencana kegiatan organisasi (RSI Al muhajirin)SP3 - rancangan biaya dan rencana kegiatan organisasi (RSI Al muhajirin)
SP3 - rancangan biaya dan rencana kegiatan organisasi (RSI Al muhajirin)Herlambang Bagus
 
Pengembangan Kelembagaan - Cinta Produk Dalam Negeri
Pengembangan Kelembagaan - Cinta Produk Dalam NegeriPengembangan Kelembagaan - Cinta Produk Dalam Negeri
Pengembangan Kelembagaan - Cinta Produk Dalam NegeriHerlambang Bagus
 
SP3 - Organisasi baru dan analisa SWOT nya
SP3 - Organisasi baru dan analisa SWOT nyaSP3 - Organisasi baru dan analisa SWOT nya
SP3 - Organisasi baru dan analisa SWOT nyaHerlambang Bagus
 
Skema individu menurut UU kepegawaian model michigan dan model harvard univer...
Skema individu menurut UU kepegawaian model michigan dan model harvard univer...Skema individu menurut UU kepegawaian model michigan dan model harvard univer...
Skema individu menurut UU kepegawaian model michigan dan model harvard univer...Herlambang Bagus
 
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEAN
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEANsistem Ekonomi Negara-Negara di ASEAN
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEANHerlambang Bagus
 
Analisa Korupsi Ketua MK (Akil Mochtar)
Analisa Korupsi Ketua MK (Akil Mochtar)Analisa Korupsi Ketua MK (Akil Mochtar)
Analisa Korupsi Ketua MK (Akil Mochtar)Herlambang Bagus
 
Perbandingan UU kepegawaian MSDM SP
Perbandingan UU kepegawaian MSDM SPPerbandingan UU kepegawaian MSDM SP
Perbandingan UU kepegawaian MSDM SPHerlambang Bagus
 
MSDM SP - Perbandingan UU Kepegawaian & skema michigan rekrutmen pegawai
MSDM SP - Perbandingan UU Kepegawaian & skema michigan rekrutmen pegawaiMSDM SP - Perbandingan UU Kepegawaian & skema michigan rekrutmen pegawai
MSDM SP - Perbandingan UU Kepegawaian & skema michigan rekrutmen pegawaiHerlambang Bagus
 

More from Herlambang Bagus (14)

MSDM SP - Analisa Perbandingan UU Kepegawaian
MSDM SP - Analisa Perbandingan UU KepegawaianMSDM SP - Analisa Perbandingan UU Kepegawaian
MSDM SP - Analisa Perbandingan UU Kepegawaian
 
Sistem Perekonomian Brunei Darussalam
Sistem Perekonomian Brunei DarussalamSistem Perekonomian Brunei Darussalam
Sistem Perekonomian Brunei Darussalam
 
Tugas kabiro vikram nehru
Tugas kabiro vikram nehruTugas kabiro vikram nehru
Tugas kabiro vikram nehru
 
Tugas kabiro 1
Tugas kabiro 1Tugas kabiro 1
Tugas kabiro 1
 
Teori perencanaan & pengendalian Pembangunan review visi indonesia 2025
Teori perencanaan & pengendalian Pembangunan review visi indonesia 2025Teori perencanaan & pengendalian Pembangunan review visi indonesia 2025
Teori perencanaan & pengendalian Pembangunan review visi indonesia 2025
 
SP3 - rancangan biaya dan rencana kegiatan organisasi (RSI Al muhajirin)
SP3 - rancangan biaya dan rencana kegiatan organisasi (RSI Al muhajirin)SP3 - rancangan biaya dan rencana kegiatan organisasi (RSI Al muhajirin)
SP3 - rancangan biaya dan rencana kegiatan organisasi (RSI Al muhajirin)
 
Pengembangan Kelembagaan - Cinta Produk Dalam Negeri
Pengembangan Kelembagaan - Cinta Produk Dalam NegeriPengembangan Kelembagaan - Cinta Produk Dalam Negeri
Pengembangan Kelembagaan - Cinta Produk Dalam Negeri
 
SP3 - Organisasi baru dan analisa SWOT nya
SP3 - Organisasi baru dan analisa SWOT nyaSP3 - Organisasi baru dan analisa SWOT nya
SP3 - Organisasi baru dan analisa SWOT nya
 
Skema individu menurut UU kepegawaian model michigan dan model harvard univer...
Skema individu menurut UU kepegawaian model michigan dan model harvard univer...Skema individu menurut UU kepegawaian model michigan dan model harvard univer...
Skema individu menurut UU kepegawaian model michigan dan model harvard univer...
 
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEAN
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEANsistem Ekonomi Negara-Negara di ASEAN
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEAN
 
Sistem Ekonomi Myanmar
Sistem Ekonomi MyanmarSistem Ekonomi Myanmar
Sistem Ekonomi Myanmar
 
Analisa Korupsi Ketua MK (Akil Mochtar)
Analisa Korupsi Ketua MK (Akil Mochtar)Analisa Korupsi Ketua MK (Akil Mochtar)
Analisa Korupsi Ketua MK (Akil Mochtar)
 
Perbandingan UU kepegawaian MSDM SP
Perbandingan UU kepegawaian MSDM SPPerbandingan UU kepegawaian MSDM SP
Perbandingan UU kepegawaian MSDM SP
 
MSDM SP - Perbandingan UU Kepegawaian & skema michigan rekrutmen pegawai
MSDM SP - Perbandingan UU Kepegawaian & skema michigan rekrutmen pegawaiMSDM SP - Perbandingan UU Kepegawaian & skema michigan rekrutmen pegawai
MSDM SP - Perbandingan UU Kepegawaian & skema michigan rekrutmen pegawai
 

Recently uploaded

PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Recently uploaded (20)

PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

Pengembangan Kelembagaan - Penghematan Energi

  • 1. TUGAS Pengembangan Kelembagaan (SON 392) “Konservasi dan Efisiensi dalam Penggunaan Energi serta Pentingnya Pemanfaatan Energi Alternatif Terbarukan di Indonesia” Disusun oleh : Herlambang Bagus P. 071111061 DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA 2014
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat serta hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan tugas Pengembangan Kelembagaan yang berjudul “Konservasi dan Efisiensi dalam Penggunaan Energi dan Pemanfaatan Energi Alternatif Terbarukan” untuk memenuhi nilai Ujian Tengah Semester pada Semester Genap Tahun ajaran 2014. Konservasi energi atau konservasi energi adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan energi. Konservasi energi dapat dicapai dengan penggunaan energi secara efisien dimana manfaat yang sama diperoleh dengan menggunakan energi lebih sedikit, ataupun dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan yang menggunakan energi. Konservasi energi dapat menyebabkan berkurangnya biaya, serta meningkatnya nilai lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi, serta kenyamanan. Organisasi- organisasi serta perseorangan dapat menghemat biaya dengan melakukan konservasi energi, sedangkan pengguna komersial dan industri dapat meningkatkan efisiensi dan keuntungan dengan melakukan konservasi energi. Konservasi energi merupakan langkah penting dan merupakan suatu program yang pada abad 21 ini digalakkan oleh seluruh masyarakat di dunia karena konservasi energi dapat memberikan dampak baik pada lingkungan juga pada segi perekonomian. Demikian makalah ini saya susun, begitupun tak ada gading yang tak retak, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat saya harapkan demi lebih lengkapnya makalah ini untuk yang mendatang. Surabaya, April 2014
  • 3. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan topik untuk mengajak para masyarakat Indonesia untuk Konservasi energi yang penting dari sebuah kebijakan energi. Konservasi energi menurunkan konsumsi energi dan permintaan energi per kapita, sehingga dapat menutup meningkatnya kebutuhan energi akibat pertumbuhan populasi. Hal ini mengurangi naiknya biaya energi, dan dapat mengurangi kebutuhan pembangkit energi atau impor energi. Selain itu, dengan mengurangi emisi, konservasi energi merupakan bagian penting dari mencegah atau mengurangi perubahan iklim. Konservasi energi juga memudahkan digantinya sumber-sumber tak dapat diperbaharui dengan sumber-sumber yang dapat diperbaharui. Konservasi energi sering merupakan cara paling ekonomis dalam menghadapi kekurangan energi, dan merupakan cara yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan meningkatkan produksi energi. Pertumbuhan penduduk tiap tahunnya sangatlah pesat, kita lihat saja di Indonesia, saat ini jumlah penduduknya sudah lebih dari 250 juta jiwa. Setiap penduduk pasti melakukan aktifitas yang memanfaatkan berbagai sumber energi . memang terlihat dari hukum kekelan energi yang mengatakan bahwa energi tidak bisa di musnahkan. Namun bukan berarti kita bersikap komsutif dalam pemanfaatan energi di bumi. Menurut pandangan saya, konservasi energi sangatlah di perlukan . bukan hanya untuk kita, tapi juga untuk anak cucu kita di masa depan. tetapi jika kebutuhan akan energi juga banyak bagaimana cara mengatasinya.
  • 4. Cara mengatasinya pun ialah, dengan pencarian energi alternatif lainnya. Energi alternatif artinya energi pengganti . dengan adanya energi pengganti , kita akan merasa sedikit lebih tenang . karena apabila suatu energi telah “ menipis” masih ada energi lain untuk menggantikan nya. Menghemat listrik adalah suatu kegiatan yang dapat membuat konsumsi energi listrik menjadi berkurang dengan berbagai cara. Selain listrik, kita perlu juga berhemat air yang kita dapat dengan cara membayar (PAM) maupun yang kita raih dengan cara gratis (sumur bor) atau pun yang lainnya. Rumah tangga memiliki kontribusi yang sangat besar pada konsumsi energi listrik. Karena itu konservasi listrik di rumah tangga tentu akan sangat memberi efisiensi yang sangat besar. Selain itu konservasi energi listrik juga akan menghemat pengeluaran kantong pada anggaran keluarga. Daripada untuk bayar listrik, mending dananya digunakan untuk liburan keluarga atau tabungan pendidikan, bukan? Dampak dari pemborosan energi listrik, air dan sumber daya lainnya umumnya bersifat negatif serta akan memberikan kerugian bagi kita semua di masa yang akan datang. Di tengah masih banyaknya masyarakat yang belum menikmati listrik, suatu fakta yang ironis bahwa sebagian masyarakat yang lain belum menunjukkan kepedulian yang maksimal akan arti penting listrik dan arti penting menjaga keberlanjutan pasokannya. Salah satu di antaranya tercermin dari sikap hidup boros dalam menggunakan energi listrik. Ketidakefisienan ini pula yang antara lain ikut mendorong terjadinya padam listrik. Efisiensi yang kita butuhkan kini bukan hanya mematikan alat yang tidak sedang terpakai. Kita membutuhkan sebuah perubahan perilaku yang mendasar, atau yang biasa disebut sebagai budaya hemat listrik. Artinya kita harus mulai jeli pada peralatan listrik yang kita pakai sehari-hari. Misalkan mulai pilih peralatan hemat energi. Walau sedikit mahal, banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan di kemudian. Tak hanya untuk Anda, tapi untuk semua manusia.
  • 5. Isu global yang akhir-akhir ini menghebohkan dunia, yaitu gejala global warming. Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata- rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat selama seratus tahun terakhir. 1. Global warming dipicu oleh aktivitas menusia akibat gas efek rumah kaca salah satu hal yang banyak digunakan manusia adalah listrik. Sejak awal ditemukannya, listrik telah berkontribusi banyak dalam kehidupan manusia. Peranannya beragam, mulai dari fungsi sederhana seperti untuk penerangan, hingga dapat digunakan sebagai media transmisi data untuk keperluan telekomunikasi. Seperti motto PLN, listrik memang menjadikan hidup manusia jauh lebih baik. Secara tersirat, motto tersebut mengimplikasikan bahwa listrik sedikit banyak turut mengambil peran dalam hal memajukan sebuah bangsa. Bagaimana tidak, hampir semua media pembelajaran dan sumber informasi menggunakan listrik sebagai sumber energinya. Data rasio elektrifikasi PT. PLN (Persero) menunjukkan bahwa rasio elektrifikasi Indonesia saat ini telah mencapai mencapai 62%. Penggunaan listrik yang cukup tinggi terutama di pulau jawa dan bali jumlah total pelanggan PLN hingga 2009, sebanyak 39,12 juta pelanggan , sedangkan pelanggan pada 2008 sebanyak 38,62 juta pelanggan. 2. Peningkatan jumlah pengguna listrik terus meningkat, namun jumlah energi yang terbatas mengharuskan kita untuk berhemat. Seperti yang kita ketahui bahwa sumber daya energi di bumi jumlahnya terbatas, sementara kebutuhan akan listrik terus meningkat jika kita menggunakan energi secara berlebih akan mengganggu kelangsungan hidup alam ini, untuk itu haruslah ada solusi yang tepat dalam menangani permasalahan ini. Salah satunya dengan kampanye global WWF (World Wide Fund for Nature/World Wildlife Fund), Earth Hour yang telah diselanggarakan kemarin malam selama satu jam mulai pukul 20.30 WIB sampai pukul 21.30 WIB. Kegiatan bertujuan menghemat energi dengan mematikan lampu dan peralatan elektronik yang digalang oleh
  • 6. LSM global WWF. bukan hanya menghasilkan konservasi listrik di Jawa-Bali saja. Di Sumatera, kampanye ini juga bisa mengurangi daya listrik sebesar 100 MW, atau senilai Rp 200 juta. untuk itu hematlah listrik untuk kelangsungan bumi yang kita cintai bersama, dan jangan habis pada Sabtu malam kemarin saja, tetapi jadikanlah itu semua awal untuk perubahan kehidupan yang lebih hemat dalam menggunakan listrik. Kebijakan hemat energi yang kembali dilakukan pemerintah idealnya bukanlah gerakan basa-basi. Jika sekedar basa basi, hanya akan menimbulkan antipati dan kebijakannya dianggap tidak pasti. Tentu saja, pemerintah dan rakyat lah yang akan rugi. Kebijakannya dari hulu hingga hilir, termasuk pengamanannya harus dipastikan terkendali dan terprogram semuanya. Bukan sekedar jam dan pola kerja, kantor pemerintahan dan seluruh peralatan dan perlengkapan birokrasi yang harus dihemat, sebenarnya hemat energi harus menjadi gerakan bersama rakyat Indonesia. Sementara, gerakan konservasi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi juga harus disertai pengawalan ekstra ketat karena rawan kebocoran. Sudah bukan rahasia lagi jika selama ini banyak terjadi penyimpangan dan kebocoran dalam distribusi BBM bersubsidi. Tentu saja, di daerah pun, seharusnya Rancangan Umum Energi Daerah sebagaimana amanat oleh UU no 30/2007 tentang energi dalam pasal 18 harus sudah ada dan diterapkan. Jadi, bukan hanya pemerintah pusat, daerah pun harus bergerak bersama. Sinergi ini jika tercipta akan sangat indah, melahirkan budaya pemanfaatan energi secara hemat. Tidak ada jalan lain, pemerintah, pengusaha dan masyarakat secara luas harus menjadikan hemat energi sebagai budaya bangsa. Bukankah nilai-nilai agama kita semua menyebut bahwa berhemat akan membahwa kepada pahala dan boros dekat dengan dosa. Hemat energi harus dapat dilakukan. Kita boros dan dimanjakan oleh BBM murah selama ini.
  • 7. Indonesia adalah negara yang pemanfaatan energinya masih boros. Data Statistical Review Of World Energi 2004 dan IMF Monetary Outlook 2004 menyebut elastisitas pemakaian energi masih tinggi, mencapai 1,84. Sehingga untuk setiap pertumbuhan ekonomi diperlukan energi yang lebih besar. Setiap pertumbuhan ekonomi 1 persen, pemakaian energi tumbuh 1,84 persen. Bandingkan dengan Malaysia yang relatif lebih rendah (1,69), apalagi jika dibandingkan dengan Jepang yang hanya 0,10, Kanada 0,17 dan Singapura yang hanya 0,73. Sementara, kebutuhan energi nasional sangat besar. Tahun 2010 saja, dibutuhkan sekitar 740 juta Setara Barel Minyak. Padahal Indonesia bukanlah negara yang memiliki kandungan minyak bumi yang besar. Almarhum Prof Widjajono Partowidagdo – kebetulan saya kenal dari Mbak Ninasapti kolega saya di Komite Ekonomi Nasional – dalam forum Economist Talk Mei 2011 (sebagaimana dikutip buletin Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian volume 1 Nomor 5-Mei 2011) menyatakan bahwa ada anggapan keliru yang menyatakan kita lebih banyak memiliki cadangan minyak bumi. Padahal yang benar adalah lebih banyak cadangan batubara, Bahan Bakar Nabati (BBN), CBM (coal bed methane), panas bumi, air dan sebagainya. Minyak bumi saja, cadangan terbuktinya 9,1 miliar barel, produksi per tahun 387 juta barel dengan rasio cadangan produksi 23 tahun. Batubara, sumber dayanya 58 miliar ton, produksinya 132 juta ton dan rasio cadangan produksi 146 tahun. Pemerintah juga harus fokus pada diversifikasi dan konservasi energi. Perpres nomor 5/2006 tentang Kebijakan Energi Nasional harus implementatif benar. Rencana tahun 2025 peranan minyak bumi dalam memenuhi konsumsi energi nasional tinggal 20%, gas bumi 30%, batu bara 33%, batu bara yang dicairkan 2%, bahan bakar nabati 5%, panas bumi 5% dan energi baru dan terbarukan lainnya seperti biomassa, nuklir, tenaga air, tenaga surya dan tenaga angin peranannya menjadi lebih 5% harusnya dapat dilaksanakan sesuai target.
  • 8. Sekali lagi, ini soal komitmen bersama. Membudayakan hemat energi perlu proses panjang. Bukan kebijakan simsalabim yang dapat langsung jadi. Perlu proses panjang, wacana, edukasi dan pembiasaan pada generasi muda juga keteladanan dari orang tua. Selain itu, dukungan regulasi yang tegas dan tidak saling bertabrakan satu sama lain. Misalnya regulasi kepemilikan kendaran bermotor, pembiayaan kendaraan bermotor dan hemat energi harus sinergi. Konsumsi BBM akan terus meningkat jika kepemilikan kendaraan tidak dibatasi. Ini hanya salah satu contoh saja, banyak sekali kebijakan di sektor lain yang kerap berlawanan dengan kebijakan hemat energi. Termasuk aparat birokrasi banyak yang melakukan perjalanan dinas berlebihan, itu juga anti hemat energi. Semua pihak terlibat dan buatlah kebijakan yang tidak parsial. Karena jika setengah- setengah, terkesan pemerintah tak punya nyali, strategi apalagi inovasi. Meski demikian, kita semua harus terlibat dan bertindak nyata. Saya di Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK) pun bergerak dengan berbagai elemen masyarakat untuk menciptakan teknologi yang merakyat, hemat dan ramah lingkungan. Salah satunya Kompor bio-masa yang betul-betul transformative. Intinya, ambil peran masing-masing dan bersinergi. Dengan begitu, kita akan siapkan energi untuk anak cucu kita nanti. Jangan sampai kita meninggalkan bencana kehabisan energi untuk generasi mendatang. Marilah kita bersama menjadikan hemat energi sebagai budaya.
  • 9. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa definisi energi ? 2. Apa pengertian konservasi energi? 3. Mengapa diperlukan adanya konservasi energi? 4. Bagaimana usaha untuk mempertahankan keberadaan energi ? 5. Apa definisi dari energi alternatif? 6. Mengapa di perlukan adanya energi alternatif? 7. Seperti apa contoh/jenis energi alternatif terbarukan? 1.3 Tujuan Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas ujian Tengah semester genap mata kuliah Pengembangan Kelembagaan. Menjelaskan bagaimana melembagakan cara menghemat energi dan bagaimana cara penggunaan energi alternatif . 1.4 Manfaat Manfaat dari penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui pentingnya konservasi dan efisiensi dalam penggunaan energi serta pensubstitusian energi yang sudah ada dengan energi alternatif baru.
  • 10. BAB II PEMBAHASAN Pengertian pentingnya Konservasi Energi dan Pemanfaatan Energi Alternatif . Konservasi energi atau konservasi energi adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan energi. Konservasi energi dapat dicapai dengan penggunaan energi secara efisien dimana manfaat yang sama diperoleh dengan menggunakan energi lebih sedikit, ataupun dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan yang menggunakan energi. Konservasi energi dapat menyebabkan berkurangnya biaya, serta meningkatnya nilai lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi, serta kenyamanan. Organisasi- organisasi serta perseorangan dapat menghemat biaya dengan melakukan konservasi energi, sedangkan pengguna komersial dan industri dapat meningkatkan efisiensi dan keuntungan dengan melakukan penghemaan energi. Konservasi energi adalah unsur yang penting dari sebuah kebijakan energi. Konservasi energi menurunkan konsumsi energi dan permintaan energi per kapita, sehingga dapat menutup meningkatnya kebutuhan energi akibat pertumbuhan populasi. Hal ini mengurangi naiknya biaya energi, dan dapat mengurangi kebutuhan pembangkit energi atau impor energi. Berkurangnya permintaan energi dapat memberikan fleksibilitas dalam memilih metode produksi energi. Selain itu, dengan mengurangi emisi, konservasi energi merupakan bagian penting dari mencegah atau mengurangi perubahan iklim. Konservasi energi juga memudahkan digantinya sumber-sumber tak dapat diperbaharui dengan sumber-sumber yang dapat diperbaharui. Konservasi energi sering merupakan cara paling ekonomis dalam menghadapi kekurangan energi, dan merupakan cara yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan meningkatkan produksi energi. Dalam rangka untuk mendefinisikan energi alternatif pertama-tama kita harus mendefinisikan apa itu sumber energi alternatif. Sumber energi alternatif adalah sumber energi yang bukan merupakan sumber energi tradisional ( yaitu bahan bakar fosil seperti batubara, minyak dan gas alam). Beberapa kamus misalnya kamus Oxford menempatkan sumber energi alternatif berkorelasi dengan lingkungan dan menyatakan bahwa istilah
  • 11. sumber energi alternatif mengacu pada sumber energi yang tidak merugikan lingkungan. kontroversi tentang istilah ini dan bahkan saat ini definisi sumber energi alternatif sering dihubungkan dengan dua pendapat yang berbeda. Misalnya energi nuklir dianggap oleh beberapa pihak sebagai sumber energi alternatif sementara pihak lainnya mengatakan bahwa hanya sumber-sumber energi terbarukan yang nyata-nyata merupakan sumber energi alternatif. Situasi yang sama terjadi pada tenaga air karena beberapa pihak berpikir bahwa tenaga air merupakan sumber energi tradisional yang sama dengan bahan bakar fosil. Untuk keluar dari kontroversi, sedapat mungkin kita menyebutkan kata energi alternatif untuk sumber energi alternatif yang paling umum yaitu energi surya, energi angin dan energi panas bumi. Sumber energi alternatif lain adalah biomassa dan hidrogen. Energi surya yang berasal dari matahari adalah sumber energi paling berlimpah yang tersedia di planet kita. Industri tenaga surya masih tergantung pada subsidi dan pemanfaatan energi surya masih memiliki masalah intermitten (karena matahari tidak bersinar sepanjang hari). Namun mengingat potensi, pendanaan, dan banyaknya penelitian mengenai energi surya, cukup realistis untuk mengatakan bahwa suatu saat energi surya akan menjadi sumber energi utama di dunia. Energi angin lebih baik dalam hal persaingan harga jika dibandingkan dengan energi surya, tetapi masih memiliki masalah intermitten sama seperti energi surya. Banyak negara sudah mulai ekspansi energi angin dalam jumlah besar (terutama Cina) dan di tahun-tahun mendatang diperkirakan ladang angin (wind farm) akan berpindah ke lepas pantai karena angin laut lebih kuat dan lebih sering. Energi geothermal mengacu pada panas yang tersimpan di inti bumi. Energi geothermal tidak seperti matahari dan angin, energi ini tersedia 24-7 namun memiliki biaya pengeboran tinggi, yang berarti bahwa pengembangan energi geothermal menggunakan teknologi saat ini hanya layak di daerah dekat lempeng tektonik Ketiga sumber energi alternatif ini memiliki keunggulan besar dibandingkan bahan bakar fosil tradisional, yaitu karakter mereka yang ramah lingkungan. Pembakaran bahan bakar fosil merupakan penyumbang utama perubahan iklim dan polusi udara. Ini berarti dunia perlu mengganti bahan bakar fosil dengan sumber energi alternatif sesegera mungkin untuk menghindari skenario dampak perubahan iklim yang mengerikan.
  • 12. Tujuan pentingnya Konservasi Energi dan Pemanfaatan Energi Alternatif Tujuan dari gerakan konservasi energi tersebut agar gerakan konservasi nasional dilakukan serentak, baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Dalam pelaksanaan pemberlakuan gerakan konservasi energi nasional itu, nantinya pemerintah akan meminta pemda dan BPH Migas untuk melakukan pengawasan. Langkah pengawasan akan dilakukan secara ketat, khususnya terkait dengan kebocoran dan penyelundupan BBM bersubsidi—termasuk di sektor pertambangan dan perkebunan. Bila gerakan konservasi ini berjalan dengan baik, minimal dapat menghemat penggunaan BBM, sekaligus penyelamatan APBN serta perubahan anggaran di 2012. Pencanangan konservasi energi yang dibuat oleh pemerintah merupakan bagian dari lima kebijakan hemat energi. Pertama, larangan pemakaian premium bersubsidi untuk mobil dinas pemerintah pusat dan daerah di wilayah Jabodetabek, Jawa, dan Bali. Kedua, mobil barang yang digunakan bagi kegiatan perkebunan dan pertambangan dilarang menggunakan jenis BBM bersubsidi berupa solar. Perusahaan itu wajib menyediakan tempat penyimpanan BBM dengan kapasitas sesuai kebutuhan. Ketiga, percepatan program konversi BBM ke bahan bakar gas (BBG) yang dimulai di Jawa. Dalam konversi BBM ke BBG, ada tiga komponen yang harus digarap, yakni pasokan gas, alat konversi, dan infrastruktur penyediaan SPBG. Keempat, kampanye gerakan hemat energi dimulai dari gedung pemerintah. Kelima, PLN diminta tak lagi membangun pembangkit listrik bertenaga BBM. Dengan optimistis pada kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah itu, maka kita wajib dukung dan mewujudkannya. Konservasi energi pernah dilakukan bangsa ini di 2008. Pada saat itu, kebijakan konservasi terbukti mampu menghemat anggaran pemerintah sebanyak 20%. Kalaupun tujuannya baik, maka masyarakat dapat memahami tujuan dari gerakan konservasi energi ini. Tinggal keseriusan pemerintah melakukan dan menerapkan kebijakan itu agar terwujud.
  • 13. 2.1 ENERGI Energi atau yang lebih kita kenal dengan sebutan Sumber daya energi adalah sumber daya alam yang dapat diolah oleh manusia sehingga dapat digunakan bagi pemenuhan kebutuhan energi. Sumber daya energi ini disebut sumber energi primer, yaitu sumber daya energi dalam bentuk apa adanya yang tersedia di alam. Secara umum, sumber daya energi dapat dibedakan menjadi : 1. sumber daya energi konvensional 2. sumber daya energi nuklir 3. sumber daya energi terbarukan Berdasarkan asal-muasalnya sumber daya energi bisa diklasifikasikan sebagai fosil dan non fosil. Minyak bumi, gas bumi, dan batubara disebut sebagai sumber energi fosil karena, menurut teori yang berlaku hingga saat ini, berasal dari jasad-jasad organik (makhluk hidup) yang mengalami proses sedimentasi selama jutaan tahun. Sedangkan energi non fosil adalah sumber energi yang pembentukannya bukan berasal dari jasad organik. Termasuk sumber energi non fosil adalah sinar matahari, air, angin, dan panas bumi. Dari segi pemakaian sumber energi terdiri atas energi primer dan energi sekunder. Energi yang langsung diberikan oleh alam dalam wujud aslinya dan belum mengalami perubahan (konversi) disebut sebagai energi primer. Sementara energi sekunder adalah energi primer yang telah mengalami proses lebih lanjut. Minyak bumi jika baru digali (baru diproduksikan ke permukaan), gas bumi, batu bara, uranium (nuklir), tenaga air, biomassa, panas bumi, radiasi panas matahari (solar), tenaga angin, dan tenaga air laut dalam wujud aslinya disebut sebagai energi primer. Hasil olahan minyak bumi seperti bahan bakar minyak dan LPG disebut sebagai energi sekunder. Air terjun apabila belum diolah masuk klasifikasi energi primer. Apabila sudah dipasang pembangkit tenaga listrik maka hasil olahannya, yaitu energi listrik, disebut sebagai energi sekunder. Pada dasarnya energi sekunder berasal dari olahan energi primer.
  • 14. Bila dilihat dari nilai komersial, sumber energi bisa diklasifikasikan sebagai komersial, non komersial, dan energi baru. Energi komersial adalah energi yang sudah dapat dipakai dan diperdagangkan dalam skala ekonomis. Energi non komersial adalah energi yang sudah dapat dipakai dan dapat diperdagangkan tetapi belum mencapai skala eknomis. Sedangkan energi baru adalah energi yang pemanfaatannya masih sangat terbatas dan sedang dalam tahap pengembangan (pilot project). Energi ini belum dapat diperdagangkan karena belum mencapai skala ekonomis. Klasifikasi berdasarkan nilai ekonomi ini bisa berbeda-beda berdasarkan waktu dan tempat. Energi non komersial atau energi baru bisa saja suatu saat menjadi energi komersial. Atau energi non komersial di suatu tempat bisa saja menjadi energi komersial di tempat lain. Ketersediaan sumber daya energi diartikan sebagai kemampuan manusia untuk mendapatkan sumber daya energi tersebut berdasarkan teknologi yang telah dikembangkan serta dengan cara yang secara ekonomi dapat diterima. 2.2 KONSERVASI ENERGI Konservasi energi atau konservasi energi adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan energi. Konservasi energi dapat dicapai dengan penggunaan energi secara efisien dimana manfaat yang sama diperoleh dengan menggunakan energi lebih sedikit, ataupun dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan yang menggunakan energi. Konservasi energi dapat menyebabkan berkurangnya biaya, serta meningkatnya nilai lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi, serta kenyamanan. Organisasi- organisasi serta perseorangan dapat menghemat biaya dengan melakukan konservasi energi, sedangkan pengguna komersial dan industri dapat meningkatkan efisiensi dan keuntungan dengan melakukan penghemaan energi. Konservasi energi adalah unsur yang penting dari sebuah kebijakan energi. Konservasi energi menurunkan konsumsi energi dan permintaan energi per kapita, sehingga dapat menutup meningkatnya kebutuhan energi akibat pertumbuhan populasi. Hal ini mengurangi naiknya biaya energi, dan dapat mengurangi kebutuhan pembangkit energi atau impor energi. Berkurangnya permintaan energi dapat memberikan fleksibilitas dalam memilih metode produksi energi.
  • 15. Selain itu, dengan mengurangi emisi, konservasi energi merupakan bagian penting dari mencegah atau mengurangi perubahan iklim. Konservasi energi juga memudahkan digantinya sumber-sumber tak dapat diperbaharui dengan sumber-sumber yang dapat diperbaharui. Konservasi energi sering merupakan cara paling ekonomis dalam menghadapi kekurangan energi, dan merupakan cara yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan meningkatkan produksi energi. 2.3 PERLUNYA KONSERVASI ENERGI Konservasi energi dan penggunaan sesuai kebutuhan mutlak diperlukan. Melihat kondisi bumi yang semakin tua, di iringi dengan menipisnya persediaan energi yang diperlukan manusia untuk kehidupan sehari hari. Hal inidapat berakibat fatal bagi masa depan apabila energi di bumi punah begitu saja, tanpa ada penggantinya. Oleh karena itu konservasi energi sangatlah penting bagi kehidupan kita dimasa mendatang. Terlebih masa mendatang akan sangat memerlukan lebih banyak energi karena kemajuan teknologinya. Hal ini tentu sangat berpengaruh bagi persedian energi yang terus menerus di eksploitasi tanpa ada pembaharuan, terlebih energi yang tidak bisa diperbaharui. Guru Besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember 1945 Surabaya, Djoko Sungkono, Rabu (27/7/2011), menjelaskan, menurut para ahli minyak bumi, gas alam, dan batu bara yang dikatakan sebagai bahan bakar fosil diperkirakan akan habis ±30 tahun lagi, bahan bakar gas habis dalam kurun waktu 70-80 tahun, dan bahan bakar padat 120 tahun lagi. Hal ini tentu memperkuat alasan mengapa konservasi energi sangatlah penting bagi kita semua. Untuk mejaga persediaan energi yang masih tersisa untuk kehidupan kita di masa mendatang. 2.4 USAHA MEMPERTAHANKAN KEBERADAAN ENERGI Persediaan energi di bumi tidak akan bertambah begitu saja bila kita hanya diam tanpa melakukan sebuah usaha bukan ? meskipun ada beberapa energi yang tidak bisa diperbaharui, bukan berarti kita hanya diam dan menunggu kapan energi itu habis dan akhirnya punah. Meski kita tidak bisa memperbaharuinya, kita masih bisa memperkecil resiko punahnya energi itu dengan usaha usaha seperti berikut ini :
  • 16. Tidak perlu muluk-muluk untuk melakukan usaha mempertahankan keberadaan energi di bumi. Cukup dari hal hal kecil saja yang bisa kita lakukan di sekitar kita, seperti : 1. Menanam pohon , hal ini bisa menambah persedian energi di bumi , berupa air. 2. Mematikan lampu yang tidak terpakai hal ini bisa menghemat energi fosil 3. Mulai menggunakan energi alternatif yang sudah tersedia. 4. Mulai menggunakan biogas 5. Memanfaatkan energi surya sebagai pengganti energi listrik 6. Memanfaatkan air untuk PLTA sebagai penggganti batu bara 7. Jangan menggunakan kendaraan bermotor apabila jarak yang di tempuh dekat, hal ini bisa menghemat energi minyak bumi berupa minyak bumi(fosil) 8. Jika bisa, pemerintah tidak usah ,mengekspor SDA fosil kenegara lain , lebih baik di olah sendiri. Karna pengaruhnya lebih besar 9. Matikan segala alat elektronik ketika sedang tidur 10. Gunakan barang barang elektronik yang berdaya kecil Masih banyak usaha yang bisa kita lakukan untuk mempertahankan keberadaan energi selain hal- hal diatas. 2.5 ENERGI ALTERNATIF Energi alternatif adalah istilah yang merujuk kepada semua energi yang dapat digunakan yang bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut. Umumnya, istilah ini digunakan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat emisi karbon dioksida yang tinggi, yang berkontribusi besar terhadap pemanasan global berdasarkan Intergovernmental Panel on Climate Change. Selama beberapa tahun, apa yang sebenarnya dimaksud sebagai energi alternatif telah berubah akibat banyaknya pilihan energi yang bisa dipilih yang tujuan yang berbeda dalam penggunaannya.
  • 17. Istilah "alternatif" merujuk kepada suatu teknologi selain teknologi yang digunakan padabahan bakar fosil untuk menghasilkan energi. Teknologi alternatif yang digunakan untuk menghasilkan energi dengan mengatasi masalah dan tidak menghasilkan masalah seperti penggunaan bahan bakar fosil. Oxford Dictionary mendefinisikan energi alternatif sebagai energi yang digunakan bertujuan untuk menghentikan penggunaan sumber daya alam atau pengrusakan lingkungan. 2.6 PERLUNYA KEBERADAAN ENERGI ALTERNATIF Indonesia sebuah negara kepulauan dengan beragam budaya, beragam suku, beragam bahasa dan juga sangat kaya akan sumberdaya alamnya. Saya mungkin agak pesimis jika Indonesia dikatakan akan mengalami krisis energi pada 20 tahun mendatang. Mungkin statmen berikut benar jika kita hanya memanfaatkan satu atau dua sumber daya alam yang mampu menghasilkan energi demi kebutuhan negara kita. Sampai saat ini memang batubara dan minyak bumi masih menjadi primadona bagi kalangan pengusaha dan investor asing. Kedua sumberdaya itu sepertinya sudah menjadi hal yang wajib bagi para investor dalam menanamkan modal usahanya di Indonesia. Indonesia memang menjadi lumbung uang bagi negara maju. Mengapa ini bisa terjadi ? sudah jelas bahwa untuk menanamkan modalnya di Indonesia sangat mudah dan juga gaji / upah pegawainya yang sangat murah. Sehingga sebenarnya profit yang diterima pemerintah Indonesia belum sebanding dengan keuntungan yang diperoleh oleh investor tersebut. Batubara..batubara..dan batubara..sangat menjanjikan memang. Sejak diterbitkannya UU No. 22 Tahun 1999 jo UU No. 32 Tahun 2004 sektor energi membawa angin segar dalam peningkatan pendapatan negara. Tapi apakah benar demikian ? Siti Khotijah salah satu staf pengajar Universitas Mulawarman berpendapat bahwa “realitanya, penerimaan negara dari sektor mineral dan batubara ternyata sangat kecil. Dengan 9 ribu perusahaan sejak 2010 sampai sekarang, negara hanya mendapat Rp 67- 80 triliun. Sedangkan dari sektor minyak dan gas, hanya seratus perusahaan negara menerima Rp 270 triliun.” Namun perlu diingat bahwa pemanfaatan sektor energi khusunya minyak dan batubara perlu dibatasi. Karena di era tahun 70-80an ekspor batubara sempat terjadi, karna pada saat itu kebutuhan negara akan baturbara sangatlah minim, tapi sekarang laju pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat tak terkendali menuntut revitalisai sektor industri menjadi wajib.
  • 18. Sebenarnya tulisan ini dibuat tidak untuk mengamati perkembangan sektor energi terlalu jauh, namun bagaimana pemerataan dan pemanafaatan energi harus sudah dimulai dari sekarang. Kalau kita masih mengandalkan batubara dan minyak bumi sebagai satu- satunya energi prioritas akan tiba saat kehancuran dan pemiskinan secara struktural. Artinya adalah kita akan dipaksa menjadi miskin karana membeli sumberdaya kita sendiri dengan sangat mahal. Masih banyak sekali energi potensial yang belum diolah dan dimanfaatkan secara optimal oleh pemerintah. Potensi energi angin sepanjang garis pantai, panas bumi yang saat ini mulai menjadi tren baru di sektor industri, namun masih perlu kajian komprehensif karena hampir 80 % energi panas bumi terdapat didalam kawasan konservasi. Energi lain yaitu tumbuhan jarak, nyamplung, ubi yang sangat potensial menghasilkan energi pengganti minyak juga merupakan alternatif baru yang harus segera diperhatikan. Mulai sekarang seharusnya BBM menjadi energi alternatif bukan lagi energi prioritas. Intervensi pemerintah disini sangat dibutuhkan dalam rangka pengembangan energi baru ini. Sebenarnya tidak baru juga, tapi masih kurang familiar. Ketidakfamiliarannya itu disebabkan oleh masih sangat jarang pabrik mengolah dan memasarkan dalam skala besar. Saya rasa memang belum ada upaya serius dari pemerintah untuk mengatasi problem yang sudah lama sekali terjadi, dan hanya bisa ikut memperdebatkan tanpa ada aksi dan inovasi dalam mengatasi kelangkaan BBM. Jika melihat sisi lain sumberdaya alam kita, Indonesia sampai saat ini masih dianugrahi kawasan hutan yang memiliki potensi sumberdaya hayati yang sangat besar. Untuk saat ini jangan melihat hutan hanya sekedar dari jumlah tegakannya saja. Tapi lihatlah hutan sebagai suatu kesatuan ekosistem yang harus dijaga kelestariannya. Kawasan hutan tidak hanya berupa tegakan pohon, tapi juga satwa, tumbuhan bawah, herba, air, udara, dll. Sehingga bisa dikatakan bahwa sebenarnya kehilangan satu pohon di hutan, sama saja menghilangkan 1000 potensi keanekaragaman hayati lain. Keberadaan hutan menjadi hal yang utama jika kita mau serius mengolah sumberdaya hayati dengan bjiak. Potensi tanaman herba yang melimpah seharusnya bisa dikembangkan secara optimal. Potensi air juga merupakan suatu hal yang vital bagi kehidupan manusia. Sumberdaya air yang melimpah dengan kualitas yang baik menjadi hal yang sulit didapat jika keberadaan hutan hilang. Saya membayangkan apabila hutan kalimantan rusak sehingga banyak sekali sungai termasuk Sungai Kapuas tidak mampu
  • 19. lagi menyerap air hujan, dan tidak mampu mengalirkan air dari hulu sampai ke hilir dengan baik. Mau hidup dengan apa masyarakat kalimantan jika tidak ada sungai. Pada akhirnya yang menjadi kesimpulan saya adalah dukungan dan upaya serius dari pemerintah untuk pengembangan energi alternatif perlu dilakukan secapatnya. Memasyarakatkan energi lain selain BBM juga harus menjadi prioritas pemerintah. Dan yang terakhir adalah keberadaan hutan dan ekosistemnya harus senantiasa terjaga, karena hutan sebenarnya merupakan kedaulatan nasional yang tidak pernah dirasakan keberadaanya. Karena dengan adanya energi alternatif, masa depan anak cucu kita bisa lebih terjamin. Dan eksploitasi energi yang tidak bisa diperbarui bisa terselematkan. 2.7 CONTOH ENERGI ALTERNATIF 1. Matahari Matahari merupakan sumber energi terbesar bagi bumi yang berupa energi panas dan energi cahaya. Energi panas matahari dapat digunakan secara langsung, misalnya untuk mengeringkan pakaian. Energi cahaya matahari menerangi bumi pada siang hari. Selain itu, cahaya matahari dimanfaatkan tumbuhan hijau untuk melakukan fotosintesis. Energi cahaya matahari juga digunakan untuk memanaskan air atau menghasilkan listrik. Oleh karena itu, energi cahaya biasa disebut sebagai tenaga surya. Pemanasan air dengan tenaga surya memerlukan alat yang disebut panel surya. Panel surya biasa dibuat dari lempengan logam hitam yang dihubungkan dengan pipa air. Lempengan ini akan memindahkan panas matahari ke air yang mengalir di sepanjang pipa. Tenaga surya juga dapat digunakan untuk menghasilkan listrik. Alat yang diperlukan untuk menghasilkan listrik ini berupa cermin cekung dan turbin. Cermin ini akan bergerak mengikuti arah matahari saat melintas di langit. Cermin ini kemudian memfokuskan cahaya ke sebuah menara. Di menara tersebut panas yang diserap digunakan untuk mendidihkan air. Uap yang dihasilkan digunakan untuk menggerakkan turbin. Turbin inilah yang akan menghasilkan listrik. Listrik tenaga surya sangat bermanfaat untuk masyarakat pedesaan atau tempat-tempat terpencil. Listrik ini dapat digunakan untuk menyalakan lampu, televisi, bahkan lemari es. Energi cahaya matahari dapat diubah menjadi energi listrik menggunakan sel surya. Kegunaan sel surya di antaranya untuk menjalankan jam, kalkulator, dan penerangan luar ruangan. Bahkan, sel surya dengan susunan yang rumit dapat memberikan tenaga listrik ke satelit.
  • 20. 2. Angin Angin merupakan salah satu sumber energi yang sangat penting. Sejak zaman dahulu, angin telah banyak digunakan untuk menggerakkan perahu layar. Selain itu, angin digunakan untuk menggerakkan roda-roda penggilingan padi, sagu, dan gandum. Saat ini, angin banyak digunakan sebagai sumber energi alternatif. Misalnya angin digunakan untuk memutar turbin yang memiliki bilah-bilah. Bilah-bilah ini dihubungkan dengan sebuah generator. Saat bilah bergerak, generator akan membangkitkan listrik. Selain ditentukan oleh kecepatan angin, energi listrik yang dihasilkan juga ditentukan oleh panjang bilah turbin. Semakin panjang bilah yang dimiliki suatu turbin, semakin besar pula listrik yang dihasilkan. Sebagai contoh, sebuah turbin angin setinggi 40 m dapat menghasilkan listrik yang dapat digunakan sekitar 100–150 rumah. 3. Air Air merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang sangat bermanfaat. Air dapat menghasilkan energi dalam bentuk arus air, gelombang, dan air panas. Arus air biasa dihasilkan oleh air terjun atau sungai. Tenaga yang dihasilkan air ini biasa digunakan untuk memutar turbin dari suatu generator listrik. Air terjun yang jatuh menyimpan energi yang besar. Air yang jatuh tersebut dapat diarahkan untuk memutar turbin. Akibatnya, turbin akan berputar sehingga generator listrik bekerja. Generator tersebut dapat menghasilkan listrik yang digunakan untuk keperluan sehari-hari. Oleh karena itu, di sekitar bendungan biasanya dibangun pembangkit listrik. Turbin juga dapat digerakkan menggunakan tenaga pasang. Saat laut pasang, air yang mengalir ke sungai atau muara sungai arusnya dapat memutar turbin raksasa. Pada turbin
  • 21. ini dilengkapi penahan arus. Penahan arus bekerja seperti bendungan yaitu memerangkap air, kemudian mengalirkannya untuk menghasilkan listrik. 4. Gelombang Air Laut Gelombang air laut saat memecah di pantai juga dapat menghasilkan banyak energi. Energi ini dapat diubah menjadi listrik. Penggunaan energi gelombang air laut dapat dijelaskan sebagai berikut. • Gelombang laut menuju ruang miring yang dibangun di sepanjang pantai. • Gelombang ini mendorong udara di ruang turbin sehingga turbin dapat berputar. Perputaran turbin ini dapat menghasilkan listrik melalui suatu generator listrik. • Saat gelombang keluar ruangan juga dapat memutar turbin. Cara ini juga dapat menghasilkan listrik. Selain arus air dan gelombang, air panas dalam bumi juga dapat menghasilkan listrik. Air panas ini menghasilkan uap. Uap ini kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin yang dihubungkan dengan generator. Dari proses ini dihasilkan listrik. 5. Bahan Bakar Bio Bahan bakar bio merupakan bahan bakar yang berasal dari makhluk hidup, baik dari tumbuhan maupun hewan. Bahan bakar bio dari tumbuhan di antaranya tumbuhan berbiji yang mengandung minyak. Seperti bunga matahari, zaitun, jarak, kacang tanah, dan kedelai. Minyak yang dihasilkan biasa digunakan sebagai campuran solar untuk menjalankan mesin diesel dan bus. Tanaman tebu juga sering digunakan untuk menghasilkan bahan bakar bio. Batang tanaman tebu diambil sarinya untuk diolah menjadi gula. Gula yang dihasilkan digunakan untuk membuat alkohol. Alkohol dapat dicampur dengan bensin sebagai bahan bakar. Campuran antara alkohol dan bensin dikenal sebagai gasohol. Bahan bakar bio dari hewan biasanya berasal dari lemak sapi, biri-biri, dan paus. Lemak ini dapat dibuat lilin sebagai penerangan. Bahan bakar bio juga berasal dari kotoran hewan. Kotoran hewan ini dimasukkan ke ruangan bawah tanah (lubang) yang disebut pencerna biogas. Kotoran tersebut kemudian melepaskan gas metana. Gas ini bersifat mudah terbakar sehingga dapat digunakan untuk memasak dan memanaskan air. 6. Panas Bumi
  • 22. Energi panas bumi (geothermal) adalah energi yang dihasilkan oleh magma di dalam perut bumi. Batuan panas akan memanaskan air di sekitarnya sehingga menghasilkan sumber uap panas dan geiser. Geiser tersebut dibor dan menghasilkan uap panas. Uap panas tersebut dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin yang akan memutar generator sehingga menghasilkan energi listrik. 7. Energi Biomassa Sumber energi ini berasal dari sisa sisa metabolisme mahluk hidup . sisa sisa mahluk hidup tersebut bisa berupa kotoran hewan maupun hasil pembusukan sisa tanaman. Kotoran atau hasil pembususkan tersebut di kumpulkan kedalam sebuah penyimpanan. Kemudian dipaksa untuk mengeuarkan energi melalui mekanisme perubahan kimia yang terjadi.Reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi. Kemudian energi tersebut di simpan dan dikonversi menjadi energi lainnya. 8. Energi Pasang Surut Sebagai negara kepulauan, INDONESIA punya garis pantai terpanjang di dunia. Panjangnya garis pantai besar indonesia ini menjadikan Indonesia menjadi salah satu negara yang berpotensi punya sumber daya energi pasang surut besar . ide dasar oenggunaan sumber daya energi ini adalah mengubah energi mekanik hasil perubahan gelombang laut menjadi energi lain misalnya listrik.
  • 23. UNSUR-UNSUR PELEMBAGAAN (MODEL UNIVERSUM KELEMBAGAAN ESMAN) UNSUR-UNSUR VARIABEL LEMBAGA : KEPEMIMPINAN Pemimpin yang dibutuhkan untuk mengembangkan mind-set dan cultur-set governance di daerah setidaknya memiliki 4 C : 1). Concept, yakni memiliki kerangka berfikir, visi, misi dan program yang jelas; 2). Competence, yakni perpaduan knowledge, skills, attitude yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik; 3). Commitment pada tugas dan fungsinya yang dapat dibuktikan; dan 4). Consistent. (Taufiq Effendy: 2005). Untuk menggerakkan dan memberdayakan seluruh masyarakat dalam pentingnya konservasi energi dan pemanfaatan energi alternatif, harus dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu, sadarkah kita akan kebutuhan energi yang semakin lama semakin langka dan diperlukannya konservasi dalam penggunaan energi. Kemudian melalui himbauan atau instruksi dari pemimpin dalam lingkungan masyarakat tersebut untuk memberdayakan masyarakatnya agar selalu berhemat dan efisien dalam menggunakan energi.
  • 24. • DOKTRIN ”Merupakan nilai-nilai/tujuan-tujuan/metode-metode operasional yang mendasari tindakan sosial, yang menggambarkan citra dan harapan-harapan yang dituju”. Doktrin yang mendasari tindakan operasional kepemerintahan tentu saja yang mewakili nilai-nilai good governance, yakni pelayanan publik dengan prinsip: Partisipasi, efisiensi dan efektifitas, keadilan, akuntabilitas, dan transparansi (Agus Dwiyanto, dkk :2003). ). Dalam pentingnya konservasi energi dan pemanfaatan energi alternatif , terdapat 5 grand strategi (strategi dasar) yang merupakan program utama dalam mensukseskan pentingnya konservasi energi dan pemanfaatan energi alternatif Nasional guna mewujudkan konservasi energi di seluruh Negara Indonesia .  Strategi Utama (Strategi kegiatan) : – Menggerakkan dan memberdayakan seluruh masyarakat dalam program pentingnya konservasi energi dan pemanfaatan energi alternatif . – Menata kembali pengelolaan program pentingnya konservasi energi dan pemanfaatan energi alternatif. – Memperkuat SDM operasional program pentingnya konservasi energi dan pemanfaatan energi alternatif. – Meningkatkan ketahanan dan pentingnya konservasi energi dan pemanfaatan energi alternatif VISI Menjadi Negara yang sadar akan konservasi energi dan pemanfaatan energi alternatif terbarukan demi terwujudnya Indonesia yang lestari, asri dan sejahtera MISI Menjadi Negara pelopor di Asia Tenggara bahkan pelopor di dunia yang membuat program konservasi energi dan pemanfaatan energi alternatif terbarukan secara berkelanjutan.
  • 25. • PROGRAM Program-program adalah setiap aktifitas/kegiatan pemerintahan yang dirancang untuk mewujudkan kesejahteraan publik melalui pengelolaan barang dan layanan publik yang memenuhi hak-hak dasar manusia. Untuk itu penyusunan isi program/kebijakan harus memenuhi indikator pertimbangan etika yakni : Manfaat; Pemenuhan Hak; Keadilan dan Pemeliharaan/Keberlanjutan (Griffin & Ebert dalam James AF Stoner dkk : 1999) dan indikator pelayanan publik1). Efektifitas program; 2). Produktifitas keluaran yang dibutuhkan masyarakat; Efisiensi; dan Kepuasan (Ratminto & Atik : 2005). Dan dari segi operasionalnya mampu memenuhi kriteria kelayakan ekonomi, teknis dan administrasi (INTERPLAN :1969). Sebaliknya dalam proses delivery (penyampaian) program/kebijakan pada publik juga harus memenuhi kriteria kinerja pelayanan yang diukur dari :1). Keadilan dan Persamaan Pelayanan; 2) Kepastian Waktu dan Biaya menurut standar efisiensi; 3). Responsivitas; dan 4) Suap/Rente Birokrasi (Agus Dwiyanto: 2003.) • SUMBERDAYA Pada umumnya yang dituding menjadi kendala dalam pelaksanaan program adalah keterbatasan kualitas dan kuantitas sumberdaya (SDM, dana, Sarana fisik, danTeknologi) di daerah. Namun dengan kepemimpinan yang baik dan berkomitmen dan berkreatifitas tinggi, kendala-kendala demikian dapat diatasi dalam banyak cara. Kepemimpinan di Kabupaten Jembarana Bali merupakan contoh keberhasilan daerah mengatasi kendala sumberdaya dalam pembangunan masyarakatnya. Selain itu apabila konsep tentang sumberdaya tidak dibatai hanya dengan apa yang de facto yang ada di pemerintah daerah, tapi juga semua potensi yang mungkin dimiliki daerah. Upaya ini bisa ditempuh dengan membina jejaring pada dunia usaha dan LSM-LSM terkait, dalam
  • 26. bentuk :parnership, outsourching atau komersialisasi dan koorporatisasi bidang-bidang tertentu yang mungkin dilakukan tanpa mengalihkan tanggung-jawab utama pemerintah pada publik. • STRUKTUR INTERN “Struktur organisasi lembaga berupa wewenang formal dan informal, pembagian kerja, saluran komunikasi dan proses-proses yang dibuat baru atau disusun kembali agar lembaga tersebut dapat berfungsi dan terpelihara keberlangsungannya”. Yang dimaksud sebagai struktur intern ini adalah pola hubungan antar pelaku dalam pemerintahan untuk mendelivery program layanan publik yang diemban lembaga. Pembentukan struktur intern ini harus disesuaikan dengan kebutuhan efektifitas delivery program dalam masyarakat. Karenanya lembaga tidak harus berbentuk organisasi dengan struktur formal yang ketat, namun bisa bersifat informal, lentur, sementara atau bahkan berwujud mekanisme, prosedur dan jaringan (Agus Dwiyanto, dkk:2003). • UNSUR-UNSUR (KAITAN-KAITAN) LINGKUNGAN : ENABLING LINKAGES (Kaitan-kaitan yang memungkinkan): Dalam konteks kekinian, enabling linkages adalah kaitan-kaitan dengan stakeholders yang menentukan legitimasi kewenangan dan perolehan sumberdaya lembaga. FUNCTIONAL LINKAGES (kaitan-kaitan fungsional) Adalah kaitan-kaitan yang menghubungkan lembaga dengan sumber input dan pemanfaat output (program)nya. Input bisa berasal dari universitas untuk memperoleh tenaga ahli, sedang pemanfat output adalah kelompok sasaran yang perilakunya hendak dirubah (cilent, beneficiaries, publik). Kiatan-kaitan pendukung ini juga termasuk seluruh potensi SDM dan SDA yang ada di daerah ybs. NORMATIVE LINKAGES (kaitan-kaitan normatif) Adalah kaitan-kaitan yang menghubungkan nilai-nilai lembaga dengan nilai- nilai/norma-noram lingkungannya. Kaitan normatif ini diperlukan terutama bagi lembaga-lembaga yang membawa nilai-nilai/norma-norma baru karena dapat memperoleh dukungan atau tentangan.
  • 27. DIFFUSSION LINKAGES Adalah kaitan-kaitan yang menghubungkan lembaga dengan orang-orang atau kelompok-kelompok yang tidak terkumpul dalam kolekifitas formal, namun mampu mempengaruhi kedudukan lembaga. SOCIAL MARKETING Analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Threat) Strength Mengapa menggunakan Penghematan Energi dan Pemanfaatan Energi Alternatif ? beberapa alasan mengungkapkan mengapa kita sebagai masyarakat Indonesia tidak menggunakan energi dengan hemat dan memanfaatkan energy alternative .. gerakan penghematan energi tersebut agar gerakan penghematan nasional dilakukan serentak, baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. 1.Dalam pelaksanaan pemberlakuan gerakan penghematan energi nasional itu, nantinya pemerintah akan meminta pemda dan BPH Migas untuk melakukan pengawasan. Langkah pengawasan akan dilakukan secara ketat, khususnya terkait dengan kebocoran dan penyelundupan BBM bersubsidi—termasuk di sektor pertambangan dan perkebunan. Bila gerakan penghematan ini berjalan dengan baik, minimal dapat menghemat penggunaan BBM, sekaligus penyelamatan APBN serta perubahan anggaran di 2012. Paling tidak ada 5 alasan mengapa kita menghemat energy dan memanfaatkan energy alternatif: 1. Menghemat pengeluaran biaya listri rumah tangga , kantor atau perusahaan . 2. Meningkatkan devisa negara. 3. Mengurangi jumlah energi yang di produksi. 4. Memanfaatkan energi alternative dengan baik . 5. Memberikan efek yang sangat positif untuk menghemat energy.
  • 28. 2. Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) memperoleh Anugrah Cinta Karya Bangsa, dalam kategori penggunaan produksi dalam negeri. Kementerian ESDM mempunyai proyek-proyek besar, di bidang Migas, Batu bara, Minerba dan Kelistrikan, serta Energi Baru dan Terbarukan. Dan semua proyek tersebut bisa untuk masa yang akan datang . Mi dengan energy alternative .Menteri menambahkan, pihaknya memastikan proyek-proyek besar itu bisa di ganti dengan energy alternative . Weakness Permasalahan tentang kurangnya minat masyarakat Indonesia dalam menghemat energy dan penggunaan energy alternative , adalah sebuah kesadaran yang seharus nya menghemat energy tanpa di perintah oleh siapa pun , jangan kan masyarakat munkin pemerintah juga menggunakan energy dengan boros . penggunaan energy alternative akan sia sia jika masyarakat tidak ikut serta dalam penerapan proyek ini yang sangat memberikan nilai positif jika saja berhasil . Opportunity Peluang yang besar untuk melaksanakan program ini salah satunya adalah dengan bantuan dari pemerintah itu sendiri. Pemerintah menindaklanjuti permasalahan yang ada dengan melakukan analisis terhadap sektor industri yang terancam dengan pemberlakuan ACFTA melalui metode analisis Revealed Comparative Advantage dan indikator makroekonomi lainnya maka muncul 228 Tarif Line dari 12 sektor yaitu sektor Industri besi dan baja, tekstil dan produk tekstil, mesin, elektronik, Kimia anorganik, petrokimia, furniture, kosmetik, jamu, alas kaki, produk industri kecil, dan sektor industri maritim. Sektor-sektor tersebut dirasakan akan mengalami dampak pelemahan apabila ACFTA tetap diimplementasikan secara penuh tanpa penundaan. Oleh karena itu, berbagai langkah telah ditempuh Pemerintah sebagai upaya menyikapi penghematan energy dan menggunakan energy alternative . Masih banyak sekali energi potensial yang belum diolah dan dimanfaatkan secara optimal oleh pemerintah. Potensi energi angin sepanjang garis pantai, panas bumi yang saat ini mulai menjadi tren baru di sektor industri, namun masih perlu kajian komprehensif karena hampir 80 % energi panas bumi terdapat didalam kawasan konservasi. Energi lain yaitu tumbuhan jarak, nyamplung, ubi yang sangat potensial menghasilkan energi pengganti minyak juga
  • 29. merupakan alternatif baru yang harus segera diperhatikan. Mulai sekarang seharusnya BBM menjadi energi alternatif bukan lagi energi prioritas. Threat Kebijakan hemat energi yang kembali dilakukan pemerintah idealnya bukanlah gerakan basa-basi. Jika sekedar basa basi, hanya akan menimbulkan antipati dan kebijakannya dianggap tidak pasti. Tentu saja, pemerintah dan rakyat lah yang akan rugi. Kebijakannya dari hulu hingga hilir, termasuk pengamanannya harus dipastikan terkendali dan terprogram semuanya. Bukan sekedar jam dan pola kerja, kantor pemerintahan dan seluruh peralatan dan perlengkapan birokrasi yang harus dihemat, sebenarnya hemat energi harus menjadi gerakan bersama rakyat Indonesia. Sementara, gerakan penghematan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi juga harus disertai pengawalan ekstra ketat karena rawan kebocoran. Sudah bukan rahasia lagi jika selama ini banyak terjadi penyimpangan dan kebocoran dalam distribusi BBM bersubsidi. Tentu saja, di daerah pun, seharusnya Rancangan Umum Energi Daerah sebagaimana amanat oleh UU no 30/2007 tentang energi dalam pasal 18 harus sudah ada dan diterapkan. Jadi, bukan hanya pemerintah pusat, daerah pun harus bergerak bersama. Sinergi ini jika tercipta akan sangat indah, melahirkan budaya pemanfaatan energi secara hemat. Tidak ada jalan lain, pemerintah, pengusaha dan masyarakat secara luas harus menjadikan hemat energi sebagai budaya bangsa. Bukankah nilai-nilai agama kita semua menyebut bahwa berhemat akan membahwa kepada pahala dan boros dekat dengan dosa. Hemat energi harus dapat dilakukan. Kita boros dan dimanjakan oleh BBM murah selama ini. • Kelompok Sosial yang Perilakunya Hendak diubah Sasaran untuk program “konservasi energi dan menggunakan energi alternatif terbarukan” adalah mayoritas penduduk Indonesia itu sendiri. Mayoritasnya adalah orang-orang dengan gaya hidup yang sering mengkonsumsi listrik dengan boros, menggunakan kendaraan pribadi daripada transportasi umum, mengabaikan keseimbangan ekosistem lingkungan dll. Sertam mendorong masyarakat untuk
  • 30. memanfaatkan energi alternatif dengan sebaik mungkin dengan cara mengerahkan SDM yang berkualitas untuk mengeksplor dan mengelola sumber-sumber energy alternative terbarukan tersebut untuk kebutuhan masyarakat Indonesia kedepan mengingat sumber energy semakin hari semakin langka , tentunya aktifitas pengelolaan sumber energy terbarukan tersebut tanpa merusak alam dan menimbulkan dampak negatif di bumi. • Tetapkan Strategi Social Marketing Beberapa Social Marketing yang kami tawarkan untuk program “Konservasi energi dan Penggunaan Energi alternatif” antara lain, yaitu: 1. Memberikan tips/cara agar bisa menghemat energi Pemerintah memberikan cara atau tips agar masyarakat bisa menggunakan energi secara hemat dalam kehidupan sehari hari , pemerintah juga harus bisa menghemat energi yang di sediakan oleh kantor . agar tidak masyarakat saja , tetapi pemerintah juga memberikan contoh agar masyarakat melihat program ini juga di jalankan oleh pemerintah. 2. Bantuan Pemerintah Strategi atau kebijakan pemerintah untuk meningkatkan konservasi energi dan penggunaan energi alternatif terbarukan ] adalah antara lain: 1. Memasyarakatkan UMKM melalui partisipasi pada kegiatan pameran penggunaan energi alternatif terbarukan . 2. Memberdayakan masyarakat melalui apresiasi, sehingga dapat mengambil keputusan yang positif. 3. Meningkatkan daya energi alternatif agar menghemat sumber daya. 4. Melakukan pengawasan penggunaan listrik . 5. Menggali dan pengembangan program energi alternatif terbarukan. 6. Menciptakan energi alternatif yang mudah di gunakan masyarakat.
  • 31. 7. Membuat kebijakan-kebijakan yang langsung dapat berpengaruh pada peningkatan penggunaan energi listrik . 3. Promosi Penggunaan energi secara hemat dan penggunaan energi alternatif Energi surya yang berasal dari matahari adalah sumber energi paling berlimpah yang tersedia di planet kita. Industri tenaga surya masih tergantung pada subsidi dan pemanfaatan energi surya masih memiliki masalah intermitten (karena matahari tidak bersinar sepanjang hari). Namun mengingat potensi, pendanaan, dan banyaknya penelitian mengenai energi surya, cukup realistis untuk mengatakan bahwa suatu saat energi surya akan menjadi sumber energi utama di dunia. Energi angin lebih baik dalam hal persaingan harga jika dibandingkan dengan energi surya, tetapi masih memiliki masalah intermitten sama seperti energi surya. Banyak negara sudah mulai ekspansi energi angin dalam jumlah besar (terutama Cina) dan di tahun-tahun mendatang diperkirakan ladang angin (wind farm) akan berpindah ke lepas pantai karena angin laut lebih kuat dan lebih sering. Energi geothermal mengacu pada panas yang tersimpan di inti bumi. Energi geothermal tidak seperti matahari dan angin, energi ini tersedia 24-7 namun memiliki biaya pengeboran tinggi, yang berarti bahwa pengembangan energi geothermal menggunakan teknologi saat ini hanya layak di daerah dekat lempeng tektonik. Ini juga menjadi alasan mengapa hanya ada 24 negara di dunia yang memanfaatkan energi panas bumi di saat ini. Ketiga sumber energi alternatif ini memiliki keunggulan besar dibandingkan bahan bakar fosil tradisional, yaitu karakter mereka yang ramah lingkungan. Pembakaran bahan bakar fosil merupakan penyumbang utama perubahan iklim dan polusi udara. Ini berarti dunia perlu mengganti bahan bakar fosil dengan sumber energi alternatif sesegera mungkin untuk menghindari skenario dampak perubahan iklim yang mengerikan. 4. Iklan Sebagai Media Promosi Penting pula untuk menggunakan para media atau pers dimana akan ditayangkan berbagai iklan untuk menarik masyarakat agar menghemat energi dan menggunakan energi alternatif.
  • 32. BAB III PENUTUP MODEL SYSTEM INPUT : Pasokan Sumber Daya Alam yang berkualitas disortir secara terpilih oleh Sumber Daya Manusia yang berkualitas pula sehingga akan menghasilkan barang dan jasa sesuai apa yang diharapkan. PROCESS : Pengolahan secara maksimal dalam mengubah energi yang bisa habis ke energi alternatif terbarukan yang kekal dan yang pasti ramah lingkungan INPUT (SDM dan SDA) OUTPUT PROCESSOUTCOME
  • 33. OUTPUT : Hasil keluaran dari pengolahan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang menjadi energi yang dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat luas. OUTCOME : Produk berupa energi alternatif terbarukan yang kekal akan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan di bumi dan tidak merusak alam di bumi kedepannya. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat saya ambil dari fenomena keseluruhan makalah diatas adalah pentingnya bagi umat manusia untuk konservasi dan efisiensi dalam penggunaan energi serta perlunya pensubstitusian energi yang tidak terbarukan dengan energi yang terbarukan. Bahan bakar fosil merupakan energi yang tidak dapat diperbarui dan keberadaanya mulai berkurang sekarang ini, dan salah satunya adalah batubara dan minyak bumi yang jenisnya seperti solar, premium, avtur dll, bahan bakar jenis ini memiliki banyak dampak bagi lingkungan kita dan menyebabkan krisis energi bila digunakan berlebihan. Untuk mengatasi masalah diatas, kita mutlak untuk melakukan konservasi energi di bumi ini , dalam segala aspek. Konservasi dapat dimulai dari hal-hal yang kecil misalnya dengan pengomsumsian listrik yang tidak berlebihan, penggunaan transportasi umum daripada transportasi pribadi, dan lain sebagainya. Namun konservasi saja tidak cukup untuk mengantisipasi hal ini karena semakin bertambah nya jumlah penduduk yang semakin padat, dan semuanya juga membutuhkan energi untuk tetap bisa melaksanakan kegiatan sehari-hari misalnya kegiatan di sector industry atau kegiatan di sector administrasi. Oleh karena itu , salah satu cara mengatasi masalah ini yaitu dengan menggunakan energi alternatif terbarukan yang dapat dimanfaatkan sebagai energi pengganti bahan bakar fosil ini. Di indonesia banyak energi alternatif yang tersedia, salah satunya yang telah saya tuliskan di bab sebelumnya. Kesadaran dan ketegasan pemimpin kita dalam mengambil keputusan juga berperan krusial dalam upaya pemanfaatan energi alternatif terbarukan yang dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan SDM-SDM yang memiliki kemampuan dan keahlian untuk selanjutnya SDM-SDM berkualitas tersebut ditugaskan untuk mengekplor dan memaksimalkan daerah-daerah yang memiliki potensi
  • 34. yang bagus untuk menjadi salah satu penghasil sumber energi terbarukan yang baru. Manfaat dari energi alternatif ini cukup banyak, mulai dari ramah lingkungan, tidak merusak dan dapat menjaga kelestarian alam, dan bermanfaat di bidang ekonomi. Tentunya hal ini semua harus dilakukan dengan sistematis dan terencana dengan baik agar program pemanfaatan energi alternatif terbarukan ini dapat berjalan dengan baik di masyarakat. DAFTAR PUSTAKA http://rochyati-w-t-fisip.web.unair.ac.id/artikel_detail-69581-Umum-PELEMBAGAAN %20UNTUK%20MENCAPAI%20GOOD%20GOVERNANCE.html http://www.indoenergi.com/2012/04/pengertian-energi-alternatif.html http://id.wikipedia.org/wiki/Konservasi_energi http://sanfordlegenda.blogspot.com/2013/08/Energi-energi-tak-terbarukan-energi- terbarukan-dan-energi-alternatif.html http://sandiaga-uno.com/mar-hemat-energi/ http://www.sindoweekly-magz.com/artikel/11/i/17-23-mei-2012/mailbox/29/mari-hemat- energi http://id.wikipedia.org/wiki/Energi_terbarukan