Keperawatan Medikal Bedah
Soal.Seorang laki-laki berusia 62 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan nyeri dada sejak 3 jam sebelum MRS. Hasil pengkajian pasien mengatakan dadanya terasa nyeri dan panas, skala nyeri 7, akral dingin, terlihat lemah, dan cemas. Tekanan darah 130/80 mmHg, frekuensi nadi 88 x/menit, dan frekuensi napas 24 x/menit. Hasil EKG menunjukkan ST elevasi pada lead II, III, avF. Dimanakah lokasi infark yang di alami pasien tersebut?A. Posterior jantungB. Inferior jantungC. Anterior jantungD. Lateral jantungE. Septal jantung
JawabanSeorang laki-laki berusia 62 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan nyeri dada sejak 3 jam sebelum MRS. Hasil pengkajian pasien mengatakan dadanya terasa nyeri dan panas, skala nyeri 7, akral dingin, terlihat lemah, dan cemas. Tekanan darah 130/80 mmHg, frekuensi nadi 88 x/menit, dan frekuensi napas 24 x/menit. Hasil EKG menunjukkan ST elevasi pada lead II, III, avF. Dimanakah lokasi infark yang di alami pasien tersebut?A. Posterior jantungB. Inferior jantungC. Anterior jantungD. Lateral jantungE. Septal jantung
SoalSeorang klien laki-laki 42 tahun dirawat di ruang interna dengan diagnosa aritmia Terlihat hasil EKG yaitu irama jantung tidak teratur, setelah dihitung jumlah gelombang R dalam 30 kotak besar adalah 5. Berapa frekuensi denyut jantung klien tersebut?A. 50B. 60C. 70D. 80E. 100
JawabanSeorang klien laki-laki 42 tahun dirawat di ruang interna dengan diagnosa aritmia Terlihat hasil EKG yaitu irama jantung tidak teratur, setelah dihitung jumlah gelombang R dalam 30 kotak besar adalah 5. Berapa frekuensi denyut jantung klien tersebut?A. 50B. 60C. 70D. 80E. 100
Ireguler HR = jumlah R dalam 30 KB x 10
Atau
HR = jumlah R dalam 12 KK x 5
Soal Seorang perawat sedang melihat rekam medis pasien dan pasien tersebut didiagnosis mengalami gagal ginjal. Manakah pemeriksaan laboratium yang memberikan indikasi pasien menderita gagal ginjal?a. Penurunan kadar plasma kreatinin dan BUNb. Peningkatan jumlah sel darah putihc. Peningkatan BUN dan plasma kreatinind. Peningkatan asam urat dan ureume. Perubahan AGD (asidosis metabolic)
JawabanSeorang perawat sedang melihat rekam medis pasien dan pasien tersebut didiagnosis mengalami gagal ginjal. Manakah pemeriksaan laboratium yang memberikan indikasi pasien menderita gagal ginjal?a. Penurunan kadar plasma kreatinin dan BUNb. Peningkatan jumlah sel darah putihc. Peningkatan BUN dan plasma kreatinind. Peningkatan asam urat dan ureume. Perubahan AGD (asidosis metabolic)
Peningkatan BUN dan plasma kreatinin :Normal :
Kreatinin : 0.6-1.3 mg/dl,,, Ureum : 6-20 mg/dl
Soal Seorang pasien 25 tahun dirawat di rumah sakit dengan suspect apendisitis. Hasil pengkajian; nyeri ulu hati menjalar ke perut kanan bawah sejak 3 hari lalu, demam dan nafsu makan menurun. Leukosit 14.000 mm3. Perawat melakukan pemeriksaan palpasi pada abdomen kanan bawah. Apakah hasil pemeriksaan yang ditemukan ?a. Ditemukan n
2. Soal
Seorang laki-laki berusia 62 tahun dirawat di ruang penyakit
dalam dengan keluhan nyeri dada sejak 3 jam sebelum MRS.
Hasil pengkajian pasien mengatakan dadanya terasa nyeri dan
panas, skala nyeri 7, akral dingin, terlihat lemah, dan cemas.
Tekanan darah 130/80 mmHg, frekuensi nadi 88 x/menit, dan
frekuensi napas 24 x/menit. Hasil EKG menunjukkan ST elevasi
pada lead II, III, avF. Dimanakah lokasi infark yang di alami
pasien tersebut?
A. Posterior jantung
B. Inferior jantung
C. Anterior jantung
D. Lateral jantung
E. Septal jantung
3. Jawaban
Seorang laki-laki berusia 62 tahun dirawat di ruang penyakit
dalam dengan keluhan nyeri dada sejak 3 jam sebelum MRS.
Hasil pengkajian pasien mengatakan dadanya terasa nyeri dan
panas, skala nyeri 7, akral dingin, terlihat lemah, dan cemas.
Tekanan darah 130/80 mmHg, frekuensi nadi 88 x/menit, dan
frekuensi napas 24 x/menit. Hasil EKG menunjukkan ST elevasi
pada lead II, III, avF. Dimanakah lokasi infark yang di alami
pasien tersebut?
A. Posterior jantung
B. Inferior jantung
C. Anterior jantung
D. Lateral jantung
E. Septal jantung
4. Soal
Seorang klien laki-laki 42 tahun dirawat di ruang interna
dengan diagnosa aritmia Terlihat hasil EKG yaitu irama
jantung tidak teratur, setelah dihitung jumlah gelombang
R dalam 30 kotak besar adalah 5. Berapa frekuensi denyut
jantung klien tersebut?
A. 50
B. 60
C. 70
D. 80
E. 100
5. Jawaban
Seorang klien laki-laki 42 tahun dirawat di ruang interna
dengan diagnosa aritmia Terlihat hasil EKG yaitu irama
jantung tidak teratur, setelah dihitung jumlah gelombang
R dalam 30 kotak besar adalah 5. Berapa frekuensi denyut
jantung klien tersebut?
A. 50
B. 60
C. 70
D. 80
E. 100
Ireguler
HR = jumlah R dalam 30 KB x 10
Atau
HR = jumlah R dalam 12 KK x 5
6. Soal
Seorang perawat sedang melihat rekam medis
pasien dan pasien tersebut didiagnosis mengalami
gagal ginjal. Manakah pemeriksaan laboratium yang
memberikan indikasi pasien menderita gagal ginjal?
a. Penurunan kadar plasma kreatinin dan BUN
b. Peningkatan jumlah sel darah putih
c. Peningkatan BUN dan plasma kreatinin
d. Peningkatan asam urat dan ureum
e. Perubahan AGD (asidosis metabolic)
7. Jawaban
Seorang perawat sedang melihat rekam medis
pasien dan pasien tersebut didiagnosis mengalami
gagal ginjal. Manakah pemeriksaan laboratium yang
memberikan indikasi pasien menderita gagal ginjal?
a. Penurunan kadar plasma kreatinin dan BUN
b. Peningkatan jumlah sel darah putih
c. Peningkatan BUN dan plasma kreatinin
d. Peningkatan asam urat dan ureum
e. Perubahan AGD (asidosis metabolic)
Peningkatan BUN dan plasma kreatinin :
Normal :
Kreatinin : 0.6-1.3 mg/dl,,, Ureum : 6-20 mg/dl
8. Soal
Seorang pasien 25 tahun dirawat di rumah sakit dengan
suspect apendisitis. Hasil pengkajian; nyeri ulu hati
menjalar ke perut kanan bawah sejak 3 hari lalu, demam
dan nafsu makan menurun. Leukosit 14.000 mm3.
Perawat melakukan pemeriksaan palpasi pada abdomen
kanan bawah. Apakah hasil pemeriksaan yang ditemukan
?
a. Ditemukan nyeri referral
b. Ditemukan nyeri tekan
c. Ditemukan distensi abdomen
d. Ditemukan nyeri tekan dan nyeri lepas
e. Ditemukan redup/pekak
9. Jawaban
Seorang pasien 25 tahun dirawat di rumah sakit dengan
suspect apendisitis. Hasil pengkajian; nyeri ulu hati
menjalar ke perut kanan bawah sejak 3 hari lalu, demam
dan nafsu makan menurun. Leukosit 14.000 mm3.
Perawat melakukan pemeriksaan palpasi pada abdomen
kanan bawah. Apakah hasil pemeriksaan yang ditemukan
?
a. Ditemukan nyeri referral
b. Ditemukan nyeri tekan
c. Ditemukan distensi abdomen
d. Ditemukan nyeri tekan dan nyeri lepas
e. Ditemukan redup/pekak
Nyeri pada perut kanan bawah atau nyeri pada titik McBurney (terletak 2/3
antara umbilicus dan anterior superior iliac spine) ciri khas apendisitis.
Biasanya jika titik McBurney ini ditekan nyeri yang dihasilkan nyeri tekan,
sekaligus terjadi juga nyeri lepas.
10. Soal
Seorang wanita 47 tahun dirawat di rumah sakit
dengan GGK. Saat ini, pasien sedang menjalani
hemodialisa ke-13. Hasil pengkajian ; pasien
mengeluh pusing, lemas, berkeringat, dan pandangan
buram. Tekanan darah 90/70mmHg, frekuensi nadi
89x/mnt. Apakah tindakan yang tepat dilakukan
perawat ?
a. Tingkatkan istirahat
b. Berikan minum
c. Elevasi kepala 45 derajat
d. Monitor TTV
e. Posisikan kepala lebih rendah daripada kaki.
11. Jawaban
Seorang wanita 47 tahun dirawat di rumah sakit
dengan GGK. Saat ini, pasien sedang menjalani
hemodialisa ke-13. Hasil pengkajian ; pasien
mengeluh pusing, lemas, berkeringat, dan pandangan
buram. Tekanan darah 90/70mmHg, frekuensi nadi
89x/mnt. Apakah tindakan yang tepat dilakukan
perawat ?
a. Tingkatkan istirahat
b. Berikan minum
c. Elevasi kepala 45 derajat
d. Monitor TTV
e. Posisikan kepala lebih rendah daripada kaki.
12. Penjelasan
Pasien dicurigai mengalami hipotensi yang
merupakan komplikasi dari tindakan
hemodialisa. Sehingga diperlukan perubahan
posisi dengan cara elevasi kaki (kaki lebih tinggi
dari kepala); posisi ini membantu aliran darah
dari ujung kaki meningkat ke darah jantung dan
kepala untuk menjaga kestabilan tekanan darah.
13. Soal
Seorang perempuan usia 22 tahun diantar ke UGD oleh keluarganya
dengan kondisi penurunan kesadaran akibat kecelakaan lalu lintas 20
menit yang lalu. Nampak cedera pada kepala, terdengar bunyi gurgling,
perdarahan pada telapak tangan. TD 110/60 mmHg, nadi 100x/menit,
nafas 14x/menit, suhu 36oC. Apakah tindakan keperawatan
prioritas pada kasus tersebut?
a. suction
b. Pembebasan jalan napas tanpa alat
c. Pemasangan neckollar
d. Pembebasan jalan napas dengan alat
e. Memanggil keluarga untuk menjelaskan keadaan pasien
14. Jawaban
Seorang perempuan usia 22 tahun diantar ke UGD oleh keluarganya
dengan kondisi penurunan kesadaran akibat kecelakaan lalu lintas 20
menit yang lalu. Nampak cedera pada kepala, terdengar bunyi gurgling,
perdarahan pada telapak tangan. TD 110/60 mmHg, nadi 100x/menit,
nafas 14x/menit, suhu 36oC. Apakah tindakan keperawatan
prioritas pada kasus tersebut?
a. suction
b. Pembebasan jalan napas tanpa alat
c. Pemasangan neckollar
d. Pembebasan jalan napas dengan alat
e. Memanggil keluarga untuk menjelaskan keadaan pasien
Pasien dicurigai mengalami fraktur cervikal,, tindakan prioritas yang
dilakukan adalah pemasangan necollar Untuk memfiksasi agar kepala yang mengalami jejas
atau cedera tidak semakin parah. Penanganan
Fraktur cervikal lebih utama, bahkan meski ada suara gurgling sekalipun
15. Soal
Seorang anak mengalami kekurangan cairan. Data
apakah yang ditemukan perawat saat pengkajian
dan memutuskan bahwa kondisi anak menglami
peningkatan serta kekurangan cairan teratasi ?
A. Anak tidak mengeluarkan air mata
B. Berat jenis urine 1.030
C. Pengeluaran urine kurang dari 1 mL/kg/jam
D. Capillary refill time (CRT) kurang dari 2 detik
E. Anak lemah
16. Jawaban
Seorang anak mengalami kekurangan cairan. Data
apakah yang ditemukan perawat saat pengkajian
dan memutuskan bahwa kondisi anak menglami
peningkatan serta kekurangan cairan teratasi ?
A. Anak tidak mengeluarkan air mata
B. Berat jenis urine 1.030
C. Pengeluaran urine kurang dari 1 mL/kg/jam
D. Capillary refill time (CRT) kurang dari 2 detik
E. Anak lemah
17. Pembahasan
Indikator bahwa kekurangan volume cairan teratasi
adalah Capilarry refill time (CRT) kurang dari dua detik,
berat jenis urin antara 1,002 sampai 1,025. pengeluaran
urine sekurang-kurangnya 1 mL/kg/jam dan anak dapat
mengeluarkan air mata. CRT kurang dari dua detik adalah
satu-satunya indikator bahwa kondisi anak mengalami
peningkatan. Pengeluaran urin kurang dari 1 mL/kg.jam,
berat jenis urine 1,030 dan anak tidak mengeluarkan air
mata mengindikasikan bahwa kekurangan volume cairan
belum membaik. Kondisi lemah merupakan indikasi lain
daria adanya kekurangan cairan
18. Soal
Seorang perempuan 52 tahun di ruang penyakit dalam dengan
diare. Hasil pengkajian : pasien mengeluh lemas, hari ini BAB
sudah 8x, konsistensi encer, terdapat lendir, TD 100/60 mmHg,
frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu
38,3˚C, keseimbangan cairan minus 600cc/24 jam. Pasien
mendapatkan infus NaCl 30 tpm. Apakah evaluasi pada kasus
tersebut ?
a. Tidak mengalami diare
b. Frekuensi BAB berkurang
c. Toleransi terhadap aktivitas
d. Kebutuhan cairan terpenuhi
e. Tanda vital dalam batas normal
19. Jawaban
Seorang perempuan 52 tahun di ruang penyakit dalam dengan
diare. Hasil pengkajian : pasien mengeluh lemas, hari ini BAB
sudah 8x, konsistensi encer, terdapat lendir, TD 100/60 mmHg,
frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu
38,3˚C, keseimbangan cairan minus 600cc/24 jam. Pasien
mendapatkan infus NaCl 30 tpm. Apakah evaluasi pada kasus
tersebut ?
a. Tidak mengalami diare
b. Frekuensi BAB berkurang
c. Toleransi terhadap aktivitas
d. Kebutuhan cairan terpenuhi
e. Tanda vital dalam batas normal
Fokus masalah adalah kekurangan volume cairan, jadi evaluasi atau
kriteria yang diharapkan dengan pemberian cairan tersebut dapat
memenuhi kebutuhan cairan pasien
20. Soal
Seorang laki-laki berusia 33 tahun dirawat di ruang rawat luka
bakar akibat tersiram air panas. Hasil pengkajian terdapat luka
bakar pada ekstremitas atas dan tungkai ekstremitas kiri, TD
100/90 mmHg, nadi 95x/menit, napas 22x/menit. BB 55 kg
dan TB 165 cm. Berapakah cairan yang diperlukan dalam 24
jam?
a. 9.600
b. 7.290
c. 7.200
d. 5.340
e. 7.920
21. Jawaban
Seorang laki-laki berusia 33 tahun dirawat di ruang rawat luka
bakar akibat tersiram air panas. Hasil pengkajian terdapat luka
bakar pada ekstremitas atas dan tungkai ekstremitas kiri, TD
100/90 mmHg, nadi 95x/menit, napas 22x/menit. BB 55 kg
dan TB 165 cm. Berapakah cairan yang diperlukan dalam 24
jam?
a. 9.600
b. 7.290
c. 7.200
d. 5.340
e. 7.920
22. Penjelasan
ekstremitas atas (9+9=18%) dan tungkai
ekstremitas kiri (18%), Cairan dalam 24 jam ?
LB = 18+18 = 36%
Kebutuhan cairan= 4 ml x kg BB x luas luka bakar
4 ml x 55 kg x 36%
220 x 36%
7.920 cc
23. Soal
Seorang laki-laki, berusia 55 tahun mengeluhkan nyeri saat BAK, urine
keluar sedikit-sedikit, terkadang pasien tidak menyadari urine keluar
dan sering BAK pada malam hari. Karena vesika urinaria terasa penuh
sehingga pasien ke kamar mandi kemudian dilakukan pemeriksaan fisik
dengan hasil palpasi teraba sisa urine > 50 ml, nyeri tekan daerah
vesika urinaria, warna urine normal dan nampak pembesaran pada
daerah prostat. Apakah klasifikasi BPH pada pasien tersebut?
a. Grade I
b. Grade II
c. Grade III
d. Grade IV
e. Grade V
24. Jawaban
Seorang laki-laki, berusia 55 tahun mengeluhkan nyeri saat BAK, urine
keluar sedikit-sedikit, terkadang pasien tidak menyadari urine keluar
dan sering BAK pada malam hari. Karena vesika urinaria terasa penuh
sehingga pasien ke kamar mandi kemudian dilakukan pemeriksaan fisik
dengan hasil palpasi teraba sisa urine > 50 ml, nyeri tekan daerah
vesika urinaria, warna urine normal dan nampak pembesaran pada
daerah prostat. Apakah klasifikasi BPH pada pasien tersebut?
a. Grade I
b. Grade II
c. Grade III
d. Grade IV
e. Grade V
25. Penjelasan
Grade I : keluhan prostat ditemukan penonjolan 1-2 cm, sisa urin
kurang dari 50 ml, pancaran lemah, nokturia, berat ± 20 gram.
Grade II : keluhan miksi terasa panas, sakit, disuria, nokturia
bertambah berat, suhu badan tinggi (menggigil), nyeri daerah
pinggang, prostat lebih menonjol, batas atas masih teraba, sisa urin 50-
100 ml dan beratnya ± 20-40 gr, 2-3 cm.
Grade III : gangguan lebih berat dari derajat dua, batas sudah tidak
teraba, urin lebih dari 100 ml, penonjolan prostat 3-4 cm dan beratnya
40 gr
Grade IV : retensi urine, prostat lebih dari 4 cm
26. Soal
Seorang laki-laki berusia 48 tahun diantar ke IGD oleh keluarga
dengan keluhan diare lebih dari 20x/hari sejak 3 hari yang lalu.
Hasil pengkajian: pasien tampak lemah, kesadarah CM,
tekanan darah 80/50 mmHg, nadi 128x/menit dan irreguler,
frekuensi napas 28x/menit, bibir tampak pecah-pecah, akral
dingin pada ekstremitas. Setelah dilakukan pemasangan
kateter tidak ada haluaran urine.
Apa masalah keperawatan utama pada kasus diatas ?
a. Nyeri akut
b. Gangguan Pola Napas
c. Kekurangan volume cairan
d. Penurunan cardiac output
e. Gangguan perfusi jaringan perifer
27. Jawaban
Seorang laki-laki berusia 48 tahun diantar ke IGD oleh keluarga
dengan keluhan diare lebih dari 20x/hari sejak 3 hari yang lalu.
Hasil pengkajian: pasien tampak lemah, kesadarah CM,
tekanan darah 80/50 mmHg, nadi 128x/menit dan irreguler,
frekuensi napas 28x/menit, bibir tampak pecah-pecah, akral
dingin pada ekstremitas. Setelah dilakukan pemasangan
kateter tidak ada haluaran urine.
Apa masalah keperawatan utama pada kasus diatas ?
a. Nyeri akut
b. Gangguan Pola Napas
c. Kekurangan volume cairan
d. Penurunan cardiac output
e. Gangguan perfusi jaringan perifer
Ingat! Hipotensi, takikardi, tanda dehidrasi, dan oliguria
defisit volume cairan (hipovolemik)
28. Soal
Seorang perempuan (28 tahun) datang ke poliklinik RS
dengan GERD. Hasil pengkajian : pasien mengeluhkan
nyeri pada epigastrium seperti rasa terbakar, sering
merasa mual dan terkadang muntah, sulit BAB hingga
flatus tidak ada serta bising usus hipoaktif. Apakah
masalah keperawatan yang tepat?
a. Nyeri akut
b. Deficit nutrisi
c. Resiko ketidaefektifan perfusi gastrointestinal
d. Disfungsi motilitas gastrointestinal
e. Mual
29. Jawaban
Seorang perempuan (28 tahun) datang ke poliklinik RS
dengan GERD. Hasil pengkajian : pasien mengeluhkan
nyeri pada epigastrium seperti rasa terbakar, sering
merasa mual dan terkadang muntah, sulit BAB hingga
flatus tidak ada serta bising usus hipoaktif. Apakah
masalah keperawatan yang tepat?
a. Nyeri akut
b. Deficit nutrisi
c. Resiko ketidaefektifan perfusi gastrointestinal
d. Disfungsi motilitas gastrointestinal
e. Mual
Disfungsi motilitas gastrointestinal : berkurang berkurang/menurun
peristaltic usus
30. Soal
Seorang perempuan usia 52 tahun dirawat di ruang penyakit
dalam dengan diagnose gagal ginjal kronik. Hasil pengkajian di
dapat data pasien mengeluh lemah, sesak dan batuk (bertambah
saat pasien melakukan aktivitas) sejak satu hari yang lalu, sulit
tidur dan tidak nafsu makan. Apakah tanda dan gejala lain yang
mungkin muncul pada kasus tersebut?
a. Poliuri
b. Parestesia
c. Hipotensi
d. Alkalosis metabolic
e. Tekanan nadi yang melebar
31. Jawaban
Seorang perempuan usia 52 tahun dirawat di ruang penyakit
dalam dengan diagnosa gagal ginjal kronik. Hasil pengkajian di
dapat data pasien mengeluh lemah, sesak dan batuk (bertambah
saat pasien melakukan aktivitas) sejak satu hari yang lalu, sulit
tidur dan tidak nafsu makan. Apakah tanda dan gejala lain yang
mungkin muncul pada kasus tersebut?
a. Poliuri
b. Parestesia
c. Hipotensi
d. Alkalosis metabolic
e. Tekanan nadi yang melebar
32. Pembahasan
a) Poliuri : terjadi karenaa adanya kerusakan pada nefron
yang luas
b) Parestesia : terjadi sebagai akibat adanya kelebihan
sampah nitrogen, gangguang keseimbangan cairan dan
elektrolik dan gangguan fungsi regulasi
c) Hipotensi : pasien gagal ginjal akan mengalami hipertensi
akibat retensi urine
d) Alkalosis metabolic : asidosis metabolic sebagai akibat
ketidak mampauan mengekeskresikan ion hydrogen dan
menahan bikarbonat
e) Tekanan nadi yang melebar : melebarnya tekanan nadi
terjadi jika peningkatan TIK
33. Soal
Seorang perempuan usia 39 tahum dirawat di hari ke-2
dibangsal penyakit dalam dengan penyakit jantung koroner.
Hasi pengkajian didapat data pasien tampak sesak napas
danbterlihat gelisah. Hasil echocardiografi menunjukkan
kardiomegali dengan ejeksi fraksi ventrikel kiri 40%. Apakah
masalah keperawatan yang teapt pada kasus tersebut?
a. Cemas
b. Intoleransi aktivitas
c. Pola napas tidak efektif
d. Penurunan curah jantung
e. Kerusakan pertukaran gas
34. Jawaban
Seorang perempuan usia 39 tahun dirawat di hari ke-2
dibangsal penyakit dalam dengan penyakit jantung koroner.
Hasi pengkajian didapat data pasien tampak sesak napas
dan terlihat gelisah. Hasil echocardiografi menunjukkan
kardiomegali dengan ejeksi fraksi ventrikel kiri 40%. Apakah
masalah keperawatan yang teapt pada kasus tersebut?
a. Ansietas
b. Intoleransi aktivitas
c. Pola napas tidak efektif
d. Penurunan curah jantung
e. Kerusakan pertukaran gas
35. Soal
Seorang laki-laki usia 29 tahun dirawat di ruang penyakit
dalam hari kedua dengan diagnosa medis peripheral artery
disease (PAD). Hasil pengkajian didapat pasien mengeluh nyeri
skala 4 di area betis kaki kiri. terlihat bengkak dibetis kiri dan
kesemutan pada kaki kiri tersebut. Pasien bed rest dan belum
bisa beraktivitas. Apakah rencana tindakan keperawatan yang
tepat dilakukan pada kasus tersebut?
a. Perbaiki perfusi perifer
b. Manajemen kontrol nyeri
c. Berikan oksigen masker 7 l/menit
d. Ajarkan latihan aktivitas bertahap
e. Lakukan ROM kaki fleksi ekstensi
36. Jawaban
Seorang laki-laki usia 29 tahun dirawat di ruang penyakit
dalam hari kedua dengan diagnosa medis peripheral artery
disease (PAD). Hasil pengkajian didapat pasien mengeluh nyeri
skala 4 di area betis kaki kiri. terlihat bengkak dibetis kiri dan
kesemutan pada kaki kiri tersebut. Pasien bed rest dan belum
bisa beraktivitas. Apakah rencana tindakan keperawatan yang
tepat dilakukan pada kasus tersebut?
a. Perbaiki perfusi perifer
b. Manajemen kontrol nyeri
c. Berikan oksigen masker 7 l/menit
d. Ajarkan latihan aktivitas bertahap
e. Lakukan ROM kaki fleksi ekstensi
37.
38. Soal
Seorang perempuan usia 56 tahun dirawat di unit
pelayanan jantung dengan diagnosis medis kardiomiopati
hari ketiga. Saat dilakukan pengkajian tiba-tiba gambaran
EKG pasien dimonitor menunjukkan ventrikel fibrilasi.
Riwayat pasien dua hari yang lalu menjalani kateterisasi
jantung untuk reperfusi jantung. Apakah bentuk evaluasi
yang tepat dilakukan pada pasien tersebut?
a. Pengkajian ulang aliran oksigen yang diberikan
b. Pemeriksaan elektrolit terutama kalium
c. Pengkajian ulang tingkat stress pasien
d. Pemeriksaan analisa gas darah
e. Pemeriksaan echocardiografi
39. Jawaban
Seorang perempuan usia 56 tahun dirawat di unit
pelayanan jantung dengan diagnosis medis kardiomiopati
hari ketiga. Saat dilakukan pengkajian tiba-tiba gambaran
EKG pasien dimonitor menunjukkan ventrikel fibrilasi.
Riwayat pasien dua hari yang lalu menjalani kateterisasi
jantung untuk reperfusi jantung. Apakah bentuk evaluasi
yang tepat dilakukan pada pasien tersebut?
a. Pengkajian ulang aliran oksigen yang diberikan
b. Pemeriksaan elektrolit terutama kalium
c. Pengkajian ulang tingkat stress pasien
d. Pemeriksaan analisa gas darah
e. Pemeriksaan echocardiografi
40. Soal
Seorang perempuan dibawa ke UGD dengan keluhan
nyeri dada yang menjalar hingga ke punggung. Nyeri
dirasakan sejak 1 jam yang lalu. Perawat melakukan
pemeriksaan EKG dengan hasil tampak ST elevasi pada
lead I, aVL, V5 dan V6. Dimanakah lokasi jantung yang
bermasalah pada pasien?
a. antero-septal
b. Septum
c. Inferior
d. Lateral
e. RCA
41. Jawaban
Seorang perempuan dibawa ke UGD dengan keluhan
nyeri dada yang menjalar hingga ke punggung. Nyeri
dirasakan sejak 1 jam yang lalu. Perawat melakukan
pemeriksaan EKG dengan hasil tampak ST elevasi pada
lead I, aVL, V5 dan V6. Dimanakah lokasi jantung yang
bermasalah pada pasien?
a. antero-septal
b. Septum
c. Inferior
d. Lateral
e. RCA