SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
Keperawatan Medikal Bedah
-shahnaz fathirrizky-
Semangat
UKOM Bulan
Maret 2022 ini
ya.. 화이팅~
Soal
Seorang laki-laki berusia 62 tahun dirawat di ruang penyakit
dalam dengan keluhan nyeri dada sejak 3 jam sebelum MRS.
Hasil pengkajian pasien mengatakan dadanya terasa nyeri dan
panas, skala nyeri 7, akral dingin, terlihat lemah, dan cemas.
Tekanan darah 130/80 mmHg, frekuensi nadi 88 x/menit, dan
frekuensi napas 24 x/menit. Hasil EKG menunjukkan ST elevasi
pada lead II, III, avF. Dimanakah lokasi infark yang di alami
pasien tersebut?
A. Posterior jantung
B. Inferior jantung
C. Anterior jantung
D. Lateral jantung
E. Septal jantung
Jawaban
Seorang laki-laki berusia 62 tahun dirawat di ruang penyakit
dalam dengan keluhan nyeri dada sejak 3 jam sebelum MRS.
Hasil pengkajian pasien mengatakan dadanya terasa nyeri dan
panas, skala nyeri 7, akral dingin, terlihat lemah, dan cemas.
Tekanan darah 130/80 mmHg, frekuensi nadi 88 x/menit, dan
frekuensi napas 24 x/menit. Hasil EKG menunjukkan ST elevasi
pada lead II, III, avF. Dimanakah lokasi infark yang di alami
pasien tersebut?
A. Posterior jantung
B. Inferior jantung
C. Anterior jantung
D. Lateral jantung
E. Septal jantung
Soal
Seorang klien laki-laki 42 tahun dirawat di ruang interna
dengan diagnosa aritmia Terlihat hasil EKG yaitu irama
jantung tidak teratur, setelah dihitung jumlah gelombang
R dalam 30 kotak besar adalah 5. Berapa frekuensi denyut
jantung klien tersebut?
A. 50
B. 60
C. 70
D. 80
E. 100
Jawaban
Seorang klien laki-laki 42 tahun dirawat di ruang interna
dengan diagnosa aritmia Terlihat hasil EKG yaitu irama
jantung tidak teratur, setelah dihitung jumlah gelombang
R dalam 30 kotak besar adalah 5. Berapa frekuensi denyut
jantung klien tersebut?
A. 50
B. 60
C. 70
D. 80
E. 100
Ireguler
HR = jumlah R dalam 30 KB x 10
Atau
HR = jumlah R dalam 12 KK x 5
Soal
Seorang perawat sedang melihat rekam medis
pasien dan pasien tersebut didiagnosis mengalami
gagal ginjal. Manakah pemeriksaan laboratium yang
memberikan indikasi pasien menderita gagal ginjal?
a. Penurunan kadar plasma kreatinin dan BUN
b. Peningkatan jumlah sel darah putih
c. Peningkatan BUN dan plasma kreatinin
d. Peningkatan asam urat dan ureum
e. Perubahan AGD (asidosis metabolic)
Jawaban
Seorang perawat sedang melihat rekam medis
pasien dan pasien tersebut didiagnosis mengalami
gagal ginjal. Manakah pemeriksaan laboratium yang
memberikan indikasi pasien menderita gagal ginjal?
a. Penurunan kadar plasma kreatinin dan BUN
b. Peningkatan jumlah sel darah putih
c. Peningkatan BUN dan plasma kreatinin
d. Peningkatan asam urat dan ureum
e. Perubahan AGD (asidosis metabolic)
Peningkatan BUN dan plasma kreatinin :
Normal :
Kreatinin : 0.6-1.3 mg/dl,,, Ureum : 6-20 mg/dl
Soal
Seorang pasien 25 tahun dirawat di rumah sakit dengan
suspect apendisitis. Hasil pengkajian; nyeri ulu hati
menjalar ke perut kanan bawah sejak 3 hari lalu, demam
dan nafsu makan menurun. Leukosit 14.000 mm3.
Perawat melakukan pemeriksaan palpasi pada abdomen
kanan bawah. Apakah hasil pemeriksaan yang ditemukan
?
a. Ditemukan nyeri referral
b. Ditemukan nyeri tekan
c. Ditemukan distensi abdomen
d. Ditemukan nyeri tekan dan nyeri lepas
e. Ditemukan redup/pekak
Jawaban
Seorang pasien 25 tahun dirawat di rumah sakit dengan
suspect apendisitis. Hasil pengkajian; nyeri ulu hati
menjalar ke perut kanan bawah sejak 3 hari lalu, demam
dan nafsu makan menurun. Leukosit 14.000 mm3.
Perawat melakukan pemeriksaan palpasi pada abdomen
kanan bawah. Apakah hasil pemeriksaan yang ditemukan
?
a. Ditemukan nyeri referral
b. Ditemukan nyeri tekan
c. Ditemukan distensi abdomen
d. Ditemukan nyeri tekan dan nyeri lepas
e. Ditemukan redup/pekak
Nyeri pada perut kanan bawah atau nyeri pada titik McBurney (terletak 2/3
antara umbilicus dan anterior superior iliac spine) ciri khas apendisitis.
Biasanya jika titik McBurney ini ditekan nyeri yang dihasilkan nyeri tekan,
sekaligus terjadi juga nyeri lepas.
Soal
Seorang wanita 47 tahun dirawat di rumah sakit
dengan GGK. Saat ini, pasien sedang menjalani
hemodialisa ke-13. Hasil pengkajian ; pasien
mengeluh pusing, lemas, berkeringat, dan pandangan
buram. Tekanan darah 90/70mmHg, frekuensi nadi
89x/mnt. Apakah tindakan yang tepat dilakukan
perawat ?
a. Tingkatkan istirahat
b. Berikan minum
c. Elevasi kepala 45 derajat
d. Monitor TTV
e. Posisikan kepala lebih rendah daripada kaki.
Jawaban
Seorang wanita 47 tahun dirawat di rumah sakit
dengan GGK. Saat ini, pasien sedang menjalani
hemodialisa ke-13. Hasil pengkajian ; pasien
mengeluh pusing, lemas, berkeringat, dan pandangan
buram. Tekanan darah 90/70mmHg, frekuensi nadi
89x/mnt. Apakah tindakan yang tepat dilakukan
perawat ?
a. Tingkatkan istirahat
b. Berikan minum
c. Elevasi kepala 45 derajat
d. Monitor TTV
e. Posisikan kepala lebih rendah daripada kaki.
Penjelasan
Pasien dicurigai mengalami hipotensi yang
merupakan komplikasi dari tindakan
hemodialisa. Sehingga diperlukan perubahan
posisi dengan cara elevasi kaki (kaki lebih tinggi
dari kepala); posisi ini membantu aliran darah
dari ujung kaki meningkat ke darah jantung dan
kepala untuk menjaga kestabilan tekanan darah.
Soal
Seorang perempuan usia 22 tahun diantar ke UGD oleh keluarganya
dengan kondisi penurunan kesadaran akibat kecelakaan lalu lintas 20
menit yang lalu. Nampak cedera pada kepala, terdengar bunyi gurgling,
perdarahan pada telapak tangan. TD 110/60 mmHg, nadi 100x/menit,
nafas 14x/menit, suhu 36oC. Apakah tindakan keperawatan
prioritas pada kasus tersebut?
a. suction
b. Pembebasan jalan napas tanpa alat
c. Pemasangan neckollar
d. Pembebasan jalan napas dengan alat
e. Memanggil keluarga untuk menjelaskan keadaan pasien
Jawaban
Seorang perempuan usia 22 tahun diantar ke UGD oleh keluarganya
dengan kondisi penurunan kesadaran akibat kecelakaan lalu lintas 20
menit yang lalu. Nampak cedera pada kepala, terdengar bunyi gurgling,
perdarahan pada telapak tangan. TD 110/60 mmHg, nadi 100x/menit,
nafas 14x/menit, suhu 36oC. Apakah tindakan keperawatan
prioritas pada kasus tersebut?
a. suction
b. Pembebasan jalan napas tanpa alat
c. Pemasangan neckollar
d. Pembebasan jalan napas dengan alat
e. Memanggil keluarga untuk menjelaskan keadaan pasien
Pasien dicurigai mengalami fraktur cervikal,, tindakan prioritas yang
dilakukan adalah pemasangan necollar Untuk memfiksasi agar kepala yang mengalami jejas
atau cedera tidak semakin parah. Penanganan
Fraktur cervikal lebih utama, bahkan meski ada suara gurgling sekalipun
Soal
Seorang anak mengalami kekurangan cairan. Data
apakah yang ditemukan perawat saat pengkajian
dan memutuskan bahwa kondisi anak menglami
peningkatan serta kekurangan cairan teratasi ?
A. Anak tidak mengeluarkan air mata
B. Berat jenis urine 1.030
C. Pengeluaran urine kurang dari 1 mL/kg/jam
D. Capillary refill time (CRT) kurang dari 2 detik
E. Anak lemah
Jawaban
Seorang anak mengalami kekurangan cairan. Data
apakah yang ditemukan perawat saat pengkajian
dan memutuskan bahwa kondisi anak menglami
peningkatan serta kekurangan cairan teratasi ?
A. Anak tidak mengeluarkan air mata
B. Berat jenis urine 1.030
C. Pengeluaran urine kurang dari 1 mL/kg/jam
D. Capillary refill time (CRT) kurang dari 2 detik
E. Anak lemah
Pembahasan
Indikator bahwa kekurangan volume cairan teratasi
adalah Capilarry refill time (CRT) kurang dari dua detik,
berat jenis urin antara 1,002 sampai 1,025. pengeluaran
urine sekurang-kurangnya 1 mL/kg/jam dan anak dapat
mengeluarkan air mata. CRT kurang dari dua detik adalah
satu-satunya indikator bahwa kondisi anak mengalami
peningkatan. Pengeluaran urin kurang dari 1 mL/kg.jam,
berat jenis urine 1,030 dan anak tidak mengeluarkan air
mata mengindikasikan bahwa kekurangan volume cairan
belum membaik. Kondisi lemah merupakan indikasi lain
daria adanya kekurangan cairan
Soal
Seorang perempuan 52 tahun di ruang penyakit dalam dengan
diare. Hasil pengkajian : pasien mengeluh lemas, hari ini BAB
sudah 8x, konsistensi encer, terdapat lendir, TD 100/60 mmHg,
frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu
38,3˚C, keseimbangan cairan minus 600cc/24 jam. Pasien
mendapatkan infus NaCl 30 tpm. Apakah evaluasi pada kasus
tersebut ?
a. Tidak mengalami diare
b. Frekuensi BAB berkurang
c. Toleransi terhadap aktivitas
d. Kebutuhan cairan terpenuhi
e. Tanda vital dalam batas normal
Jawaban
Seorang perempuan 52 tahun di ruang penyakit dalam dengan
diare. Hasil pengkajian : pasien mengeluh lemas, hari ini BAB
sudah 8x, konsistensi encer, terdapat lendir, TD 100/60 mmHg,
frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu
38,3˚C, keseimbangan cairan minus 600cc/24 jam. Pasien
mendapatkan infus NaCl 30 tpm. Apakah evaluasi pada kasus
tersebut ?
a. Tidak mengalami diare
b. Frekuensi BAB berkurang
c. Toleransi terhadap aktivitas
d. Kebutuhan cairan terpenuhi
e. Tanda vital dalam batas normal
Fokus masalah adalah kekurangan volume cairan, jadi evaluasi atau
kriteria yang diharapkan dengan pemberian cairan tersebut dapat
memenuhi kebutuhan cairan pasien
Soal
Seorang laki-laki berusia 33 tahun dirawat di ruang rawat luka
bakar akibat tersiram air panas. Hasil pengkajian terdapat luka
bakar pada ekstremitas atas dan tungkai ekstremitas kiri, TD
100/90 mmHg, nadi 95x/menit, napas 22x/menit. BB 55 kg
dan TB 165 cm. Berapakah cairan yang diperlukan dalam 24
jam?
a. 9.600
b. 7.290
c. 7.200
d. 5.340
e. 7.920
Jawaban
Seorang laki-laki berusia 33 tahun dirawat di ruang rawat luka
bakar akibat tersiram air panas. Hasil pengkajian terdapat luka
bakar pada ekstremitas atas dan tungkai ekstremitas kiri, TD
100/90 mmHg, nadi 95x/menit, napas 22x/menit. BB 55 kg
dan TB 165 cm. Berapakah cairan yang diperlukan dalam 24
jam?
a. 9.600
b. 7.290
c. 7.200
d. 5.340
e. 7.920
Penjelasan
ekstremitas atas (9+9=18%) dan tungkai
ekstremitas kiri (18%), Cairan dalam 24 jam ?
LB = 18+18 = 36%
Kebutuhan cairan= 4 ml x kg BB x luas luka bakar
4 ml x 55 kg x 36%
220 x 36%
7.920 cc
Soal
Seorang laki-laki, berusia 55 tahun mengeluhkan nyeri saat BAK, urine
keluar sedikit-sedikit, terkadang pasien tidak menyadari urine keluar
dan sering BAK pada malam hari. Karena vesika urinaria terasa penuh
sehingga pasien ke kamar mandi kemudian dilakukan pemeriksaan fisik
dengan hasil palpasi teraba sisa urine > 50 ml, nyeri tekan daerah
vesika urinaria, warna urine normal dan nampak pembesaran pada
daerah prostat. Apakah klasifikasi BPH pada pasien tersebut?
a. Grade I
b. Grade II
c. Grade III
d. Grade IV
e. Grade V
Jawaban
Seorang laki-laki, berusia 55 tahun mengeluhkan nyeri saat BAK, urine
keluar sedikit-sedikit, terkadang pasien tidak menyadari urine keluar
dan sering BAK pada malam hari. Karena vesika urinaria terasa penuh
sehingga pasien ke kamar mandi kemudian dilakukan pemeriksaan fisik
dengan hasil palpasi teraba sisa urine > 50 ml, nyeri tekan daerah
vesika urinaria, warna urine normal dan nampak pembesaran pada
daerah prostat. Apakah klasifikasi BPH pada pasien tersebut?
a. Grade I
b. Grade II
c. Grade III
d. Grade IV
e. Grade V
Penjelasan
Grade I : keluhan prostat ditemukan penonjolan 1-2 cm, sisa urin
kurang dari 50 ml, pancaran lemah, nokturia, berat ± 20 gram.
Grade II : keluhan miksi terasa panas, sakit, disuria, nokturia
bertambah berat, suhu badan tinggi (menggigil), nyeri daerah
pinggang, prostat lebih menonjol, batas atas masih teraba, sisa urin 50-
100 ml dan beratnya ± 20-40 gr, 2-3 cm.
Grade III : gangguan lebih berat dari derajat dua, batas sudah tidak
teraba, urin lebih dari 100 ml, penonjolan prostat 3-4 cm dan beratnya
40 gr
Grade IV : retensi urine, prostat lebih dari 4 cm
Soal
Seorang laki-laki berusia 48 tahun diantar ke IGD oleh keluarga
dengan keluhan diare lebih dari 20x/hari sejak 3 hari yang lalu.
Hasil pengkajian: pasien tampak lemah, kesadarah CM,
tekanan darah 80/50 mmHg, nadi 128x/menit dan irreguler,
frekuensi napas 28x/menit, bibir tampak pecah-pecah, akral
dingin pada ekstremitas. Setelah dilakukan pemasangan
kateter tidak ada haluaran urine.
Apa masalah keperawatan utama pada kasus diatas ?
a. Nyeri akut
b. Gangguan Pola Napas
c. Kekurangan volume cairan
d. Penurunan cardiac output
e. Gangguan perfusi jaringan perifer
Jawaban
Seorang laki-laki berusia 48 tahun diantar ke IGD oleh keluarga
dengan keluhan diare lebih dari 20x/hari sejak 3 hari yang lalu.
Hasil pengkajian: pasien tampak lemah, kesadarah CM,
tekanan darah 80/50 mmHg, nadi 128x/menit dan irreguler,
frekuensi napas 28x/menit, bibir tampak pecah-pecah, akral
dingin pada ekstremitas. Setelah dilakukan pemasangan
kateter tidak ada haluaran urine.
Apa masalah keperawatan utama pada kasus diatas ?
a. Nyeri akut
b. Gangguan Pola Napas
c. Kekurangan volume cairan
d. Penurunan cardiac output
e. Gangguan perfusi jaringan perifer
Ingat! Hipotensi, takikardi, tanda dehidrasi, dan oliguria
 defisit volume cairan (hipovolemik)
Soal
Seorang perempuan (28 tahun) datang ke poliklinik RS
dengan GERD. Hasil pengkajian : pasien mengeluhkan
nyeri pada epigastrium seperti rasa terbakar, sering
merasa mual dan terkadang muntah, sulit BAB hingga
flatus tidak ada serta bising usus hipoaktif. Apakah
masalah keperawatan yang tepat?
a. Nyeri akut
b. Deficit nutrisi
c. Resiko ketidaefektifan perfusi gastrointestinal
d. Disfungsi motilitas gastrointestinal
e. Mual
Jawaban
Seorang perempuan (28 tahun) datang ke poliklinik RS
dengan GERD. Hasil pengkajian : pasien mengeluhkan
nyeri pada epigastrium seperti rasa terbakar, sering
merasa mual dan terkadang muntah, sulit BAB hingga
flatus tidak ada serta bising usus hipoaktif. Apakah
masalah keperawatan yang tepat?
a. Nyeri akut
b. Deficit nutrisi
c. Resiko ketidaefektifan perfusi gastrointestinal
d. Disfungsi motilitas gastrointestinal
e. Mual
Disfungsi motilitas gastrointestinal : berkurang berkurang/menurun
peristaltic usus
Soal
Seorang perempuan usia 52 tahun dirawat di ruang penyakit
dalam dengan diagnose gagal ginjal kronik. Hasil pengkajian di
dapat data pasien mengeluh lemah, sesak dan batuk (bertambah
saat pasien melakukan aktivitas) sejak satu hari yang lalu, sulit
tidur dan tidak nafsu makan. Apakah tanda dan gejala lain yang
mungkin muncul pada kasus tersebut?
a. Poliuri
b. Parestesia
c. Hipotensi
d. Alkalosis metabolic
e. Tekanan nadi yang melebar
Jawaban
Seorang perempuan usia 52 tahun dirawat di ruang penyakit
dalam dengan diagnosa gagal ginjal kronik. Hasil pengkajian di
dapat data pasien mengeluh lemah, sesak dan batuk (bertambah
saat pasien melakukan aktivitas) sejak satu hari yang lalu, sulit
tidur dan tidak nafsu makan. Apakah tanda dan gejala lain yang
mungkin muncul pada kasus tersebut?
a. Poliuri
b. Parestesia
c. Hipotensi
d. Alkalosis metabolic
e. Tekanan nadi yang melebar
Pembahasan
a) Poliuri : terjadi karenaa adanya kerusakan pada nefron
yang luas
b) Parestesia : terjadi sebagai akibat adanya kelebihan
sampah nitrogen, gangguang keseimbangan cairan dan
elektrolik dan gangguan fungsi regulasi
c) Hipotensi : pasien gagal ginjal akan mengalami hipertensi
akibat retensi urine
d) Alkalosis metabolic : asidosis metabolic sebagai akibat
ketidak mampauan mengekeskresikan ion hydrogen dan
menahan bikarbonat
e) Tekanan nadi yang melebar : melebarnya tekanan nadi
terjadi jika peningkatan TIK
Soal
Seorang perempuan usia 39 tahum dirawat di hari ke-2
dibangsal penyakit dalam dengan penyakit jantung koroner.
Hasi pengkajian didapat data pasien tampak sesak napas
danbterlihat gelisah. Hasil echocardiografi menunjukkan
kardiomegali dengan ejeksi fraksi ventrikel kiri 40%. Apakah
masalah keperawatan yang teapt pada kasus tersebut?
a. Cemas
b. Intoleransi aktivitas
c. Pola napas tidak efektif
d. Penurunan curah jantung
e. Kerusakan pertukaran gas
Jawaban
Seorang perempuan usia 39 tahun dirawat di hari ke-2
dibangsal penyakit dalam dengan penyakit jantung koroner.
Hasi pengkajian didapat data pasien tampak sesak napas
dan terlihat gelisah. Hasil echocardiografi menunjukkan
kardiomegali dengan ejeksi fraksi ventrikel kiri 40%. Apakah
masalah keperawatan yang teapt pada kasus tersebut?
a. Ansietas
b. Intoleransi aktivitas
c. Pola napas tidak efektif
d. Penurunan curah jantung
e. Kerusakan pertukaran gas
Soal
Seorang laki-laki usia 29 tahun dirawat di ruang penyakit
dalam hari kedua dengan diagnosa medis peripheral artery
disease (PAD). Hasil pengkajian didapat pasien mengeluh nyeri
skala 4 di area betis kaki kiri. terlihat bengkak dibetis kiri dan
kesemutan pada kaki kiri tersebut. Pasien bed rest dan belum
bisa beraktivitas. Apakah rencana tindakan keperawatan yang
tepat dilakukan pada kasus tersebut?
a. Perbaiki perfusi perifer
b. Manajemen kontrol nyeri
c. Berikan oksigen masker 7 l/menit
d. Ajarkan latihan aktivitas bertahap
e. Lakukan ROM kaki fleksi ekstensi
Jawaban
Seorang laki-laki usia 29 tahun dirawat di ruang penyakit
dalam hari kedua dengan diagnosa medis peripheral artery
disease (PAD). Hasil pengkajian didapat pasien mengeluh nyeri
skala 4 di area betis kaki kiri. terlihat bengkak dibetis kiri dan
kesemutan pada kaki kiri tersebut. Pasien bed rest dan belum
bisa beraktivitas. Apakah rencana tindakan keperawatan yang
tepat dilakukan pada kasus tersebut?
a. Perbaiki perfusi perifer
b. Manajemen kontrol nyeri
c. Berikan oksigen masker 7 l/menit
d. Ajarkan latihan aktivitas bertahap
e. Lakukan ROM kaki fleksi ekstensi
Soal
Seorang perempuan usia 56 tahun dirawat di unit
pelayanan jantung dengan diagnosis medis kardiomiopati
hari ketiga. Saat dilakukan pengkajian tiba-tiba gambaran
EKG pasien dimonitor menunjukkan ventrikel fibrilasi.
Riwayat pasien dua hari yang lalu menjalani kateterisasi
jantung untuk reperfusi jantung. Apakah bentuk evaluasi
yang tepat dilakukan pada pasien tersebut?
a. Pengkajian ulang aliran oksigen yang diberikan
b. Pemeriksaan elektrolit terutama kalium
c. Pengkajian ulang tingkat stress pasien
d. Pemeriksaan analisa gas darah
e. Pemeriksaan echocardiografi
Jawaban
Seorang perempuan usia 56 tahun dirawat di unit
pelayanan jantung dengan diagnosis medis kardiomiopati
hari ketiga. Saat dilakukan pengkajian tiba-tiba gambaran
EKG pasien dimonitor menunjukkan ventrikel fibrilasi.
Riwayat pasien dua hari yang lalu menjalani kateterisasi
jantung untuk reperfusi jantung. Apakah bentuk evaluasi
yang tepat dilakukan pada pasien tersebut?
a. Pengkajian ulang aliran oksigen yang diberikan
b. Pemeriksaan elektrolit terutama kalium
c. Pengkajian ulang tingkat stress pasien
d. Pemeriksaan analisa gas darah
e. Pemeriksaan echocardiografi
Soal
Seorang perempuan dibawa ke UGD dengan keluhan
nyeri dada yang menjalar hingga ke punggung. Nyeri
dirasakan sejak 1 jam yang lalu. Perawat melakukan
pemeriksaan EKG dengan hasil tampak ST elevasi pada
lead I, aVL, V5 dan V6. Dimanakah lokasi jantung yang
bermasalah pada pasien?
a. antero-septal
b. Septum
c. Inferior
d. Lateral
e. RCA
Jawaban
Seorang perempuan dibawa ke UGD dengan keluhan
nyeri dada yang menjalar hingga ke punggung. Nyeri
dirasakan sejak 1 jam yang lalu. Perawat melakukan
pemeriksaan EKG dengan hasil tampak ST elevasi pada
lead I, aVL, V5 dan V6. Dimanakah lokasi jantung yang
bermasalah pada pasien?
a. antero-septal
b. Septum
c. Inferior
d. Lateral
e. RCA
Semoga Bermanfaat~
shahnazfathirrizky61@gmail.com
화이팅~

More Related Content

Similar to Soal untuk nanti Keperawatan Medikal Bedah.pptx

PEMBAHASAN SOAL MATERNITAS.pptx
PEMBAHASAN SOAL MATERNITAS.pptxPEMBAHASAN SOAL MATERNITAS.pptx
PEMBAHASAN SOAL MATERNITAS.pptx
aanbudi1
 
Latihan soal uji kompetensi AKBID PARAMATA RAHA
Latihan soal uji kompetensi AKBID PARAMATA RAHA Latihan soal uji kompetensi AKBID PARAMATA RAHA
Latihan soal uji kompetensi AKBID PARAMATA RAHA
Operator Warnet Vast Raha
 
Latihan soal ujian kompetensi keperawatan
Latihan soal ujian kompetensi keperawatanLatihan soal ujian kompetensi keperawatan
Latihan soal ujian kompetensi keperawatan
Sarwan Hadi
 
Latihan soal uji kompetensi perawat
Latihan soal uji kompetensi perawatLatihan soal uji kompetensi perawat
Latihan soal uji kompetensi perawat
sri syla
 

Similar to Soal untuk nanti Keperawatan Medikal Bedah.pptx (20)

paket 11 151-200
paket 11 151-200  paket 11 151-200
paket 11 151-200
 
Contoh Soal UKOM.pptx
Contoh Soal UKOM.pptxContoh Soal UKOM.pptx
Contoh Soal UKOM.pptx
 
PEMBAHASAN SOAL MATERNITAS.pptx
PEMBAHASAN SOAL MATERNITAS.pptxPEMBAHASAN SOAL MATERNITAS.pptx
PEMBAHASAN SOAL MATERNITAS.pptx
 
BIMBINGAN UKOM KMB 2.pptx
BIMBINGAN UKOM KMB 2.pptxBIMBINGAN UKOM KMB 2.pptx
BIMBINGAN UKOM KMB 2.pptx
 
Asah - Endokrin.pptx
Asah - Endokrin.pptxAsah - Endokrin.pptx
Asah - Endokrin.pptx
 
Askep febris AKPER PEMDA MUNA
Askep febris AKPER PEMDA MUNA Askep febris AKPER PEMDA MUNA
Askep febris AKPER PEMDA MUNA
 
Contoh soal ukom d3 bidan
Contoh soal ukom d3 bidanContoh soal ukom d3 bidan
Contoh soal ukom d3 bidan
 
Catatan perkembangan
Catatan perkembanganCatatan perkembangan
Catatan perkembangan
 
Prediksi - Endokrin.pptx
Prediksi - Endokrin.pptxPrediksi - Endokrin.pptx
Prediksi - Endokrin.pptx
 
Asuhan keperawtan iccu
Asuhan keperawtan iccuAsuhan keperawtan iccu
Asuhan keperawtan iccu
 
PULMO CEU.pptx
PULMO CEU.pptxPULMO CEU.pptx
PULMO CEU.pptx
 
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
 
Batu empedu
Batu empeduBatu empedu
Batu empedu
 
bab 1 abdi ppt.pptx
bab 1 abdi ppt.pptxbab 1 abdi ppt.pptx
bab 1 abdi ppt.pptx
 
Latihan soal uji kompetensi AKBID PARAMATA RAHA
Latihan soal uji kompetensi AKBID PARAMATA RAHA Latihan soal uji kompetensi AKBID PARAMATA RAHA
Latihan soal uji kompetensi AKBID PARAMATA RAHA
 
Latihan soal ujian kompetensi keperawatan
Latihan soal ujian kompetensi keperawatanLatihan soal ujian kompetensi keperawatan
Latihan soal ujian kompetensi keperawatan
 
Lk gangguan nutrisi
Lk gangguan nutrisiLk gangguan nutrisi
Lk gangguan nutrisi
 
Asah - Infeksi.pptx
Asah - Infeksi.pptxAsah - Infeksi.pptx
Asah - Infeksi.pptx
 
Latihan soal uji kompetensi perawat
Latihan soal uji kompetensi perawatLatihan soal uji kompetensi perawat
Latihan soal uji kompetensi perawat
 
PPT THYPOD .pptx
PPT THYPOD .pptxPPT THYPOD .pptx
PPT THYPOD .pptx
 

Recently uploaded

APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptAPLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
rosintauli1
 
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
ariniastuti020
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
germanaaprianineno
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
ariniastuti020
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
ariniastuti020
 
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptxMateri Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
DocApizz
 
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
ulfahyus
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
rosintauli1
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 

Recently uploaded (15)

APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptAPLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
 
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxMAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
 
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
 
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersafisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
 
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptxMateri Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
 
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
 
ZOLL AED Plus® PRESENTATION WITH II.pptx
ZOLL AED Plus® PRESENTATION WITH II.pptxZOLL AED Plus® PRESENTATION WITH II.pptx
ZOLL AED Plus® PRESENTATION WITH II.pptx
 
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkKota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 

Soal untuk nanti Keperawatan Medikal Bedah.pptx

  • 1. Keperawatan Medikal Bedah -shahnaz fathirrizky- Semangat UKOM Bulan Maret 2022 ini ya.. 화이팅~
  • 2. Soal Seorang laki-laki berusia 62 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan nyeri dada sejak 3 jam sebelum MRS. Hasil pengkajian pasien mengatakan dadanya terasa nyeri dan panas, skala nyeri 7, akral dingin, terlihat lemah, dan cemas. Tekanan darah 130/80 mmHg, frekuensi nadi 88 x/menit, dan frekuensi napas 24 x/menit. Hasil EKG menunjukkan ST elevasi pada lead II, III, avF. Dimanakah lokasi infark yang di alami pasien tersebut? A. Posterior jantung B. Inferior jantung C. Anterior jantung D. Lateral jantung E. Septal jantung
  • 3. Jawaban Seorang laki-laki berusia 62 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan nyeri dada sejak 3 jam sebelum MRS. Hasil pengkajian pasien mengatakan dadanya terasa nyeri dan panas, skala nyeri 7, akral dingin, terlihat lemah, dan cemas. Tekanan darah 130/80 mmHg, frekuensi nadi 88 x/menit, dan frekuensi napas 24 x/menit. Hasil EKG menunjukkan ST elevasi pada lead II, III, avF. Dimanakah lokasi infark yang di alami pasien tersebut? A. Posterior jantung B. Inferior jantung C. Anterior jantung D. Lateral jantung E. Septal jantung
  • 4. Soal Seorang klien laki-laki 42 tahun dirawat di ruang interna dengan diagnosa aritmia Terlihat hasil EKG yaitu irama jantung tidak teratur, setelah dihitung jumlah gelombang R dalam 30 kotak besar adalah 5. Berapa frekuensi denyut jantung klien tersebut? A. 50 B. 60 C. 70 D. 80 E. 100
  • 5. Jawaban Seorang klien laki-laki 42 tahun dirawat di ruang interna dengan diagnosa aritmia Terlihat hasil EKG yaitu irama jantung tidak teratur, setelah dihitung jumlah gelombang R dalam 30 kotak besar adalah 5. Berapa frekuensi denyut jantung klien tersebut? A. 50 B. 60 C. 70 D. 80 E. 100 Ireguler HR = jumlah R dalam 30 KB x 10 Atau HR = jumlah R dalam 12 KK x 5
  • 6. Soal Seorang perawat sedang melihat rekam medis pasien dan pasien tersebut didiagnosis mengalami gagal ginjal. Manakah pemeriksaan laboratium yang memberikan indikasi pasien menderita gagal ginjal? a. Penurunan kadar plasma kreatinin dan BUN b. Peningkatan jumlah sel darah putih c. Peningkatan BUN dan plasma kreatinin d. Peningkatan asam urat dan ureum e. Perubahan AGD (asidosis metabolic)
  • 7. Jawaban Seorang perawat sedang melihat rekam medis pasien dan pasien tersebut didiagnosis mengalami gagal ginjal. Manakah pemeriksaan laboratium yang memberikan indikasi pasien menderita gagal ginjal? a. Penurunan kadar plasma kreatinin dan BUN b. Peningkatan jumlah sel darah putih c. Peningkatan BUN dan plasma kreatinin d. Peningkatan asam urat dan ureum e. Perubahan AGD (asidosis metabolic) Peningkatan BUN dan plasma kreatinin : Normal : Kreatinin : 0.6-1.3 mg/dl,,, Ureum : 6-20 mg/dl
  • 8. Soal Seorang pasien 25 tahun dirawat di rumah sakit dengan suspect apendisitis. Hasil pengkajian; nyeri ulu hati menjalar ke perut kanan bawah sejak 3 hari lalu, demam dan nafsu makan menurun. Leukosit 14.000 mm3. Perawat melakukan pemeriksaan palpasi pada abdomen kanan bawah. Apakah hasil pemeriksaan yang ditemukan ? a. Ditemukan nyeri referral b. Ditemukan nyeri tekan c. Ditemukan distensi abdomen d. Ditemukan nyeri tekan dan nyeri lepas e. Ditemukan redup/pekak
  • 9. Jawaban Seorang pasien 25 tahun dirawat di rumah sakit dengan suspect apendisitis. Hasil pengkajian; nyeri ulu hati menjalar ke perut kanan bawah sejak 3 hari lalu, demam dan nafsu makan menurun. Leukosit 14.000 mm3. Perawat melakukan pemeriksaan palpasi pada abdomen kanan bawah. Apakah hasil pemeriksaan yang ditemukan ? a. Ditemukan nyeri referral b. Ditemukan nyeri tekan c. Ditemukan distensi abdomen d. Ditemukan nyeri tekan dan nyeri lepas e. Ditemukan redup/pekak Nyeri pada perut kanan bawah atau nyeri pada titik McBurney (terletak 2/3 antara umbilicus dan anterior superior iliac spine) ciri khas apendisitis. Biasanya jika titik McBurney ini ditekan nyeri yang dihasilkan nyeri tekan, sekaligus terjadi juga nyeri lepas.
  • 10. Soal Seorang wanita 47 tahun dirawat di rumah sakit dengan GGK. Saat ini, pasien sedang menjalani hemodialisa ke-13. Hasil pengkajian ; pasien mengeluh pusing, lemas, berkeringat, dan pandangan buram. Tekanan darah 90/70mmHg, frekuensi nadi 89x/mnt. Apakah tindakan yang tepat dilakukan perawat ? a. Tingkatkan istirahat b. Berikan minum c. Elevasi kepala 45 derajat d. Monitor TTV e. Posisikan kepala lebih rendah daripada kaki.
  • 11. Jawaban Seorang wanita 47 tahun dirawat di rumah sakit dengan GGK. Saat ini, pasien sedang menjalani hemodialisa ke-13. Hasil pengkajian ; pasien mengeluh pusing, lemas, berkeringat, dan pandangan buram. Tekanan darah 90/70mmHg, frekuensi nadi 89x/mnt. Apakah tindakan yang tepat dilakukan perawat ? a. Tingkatkan istirahat b. Berikan minum c. Elevasi kepala 45 derajat d. Monitor TTV e. Posisikan kepala lebih rendah daripada kaki.
  • 12. Penjelasan Pasien dicurigai mengalami hipotensi yang merupakan komplikasi dari tindakan hemodialisa. Sehingga diperlukan perubahan posisi dengan cara elevasi kaki (kaki lebih tinggi dari kepala); posisi ini membantu aliran darah dari ujung kaki meningkat ke darah jantung dan kepala untuk menjaga kestabilan tekanan darah.
  • 13. Soal Seorang perempuan usia 22 tahun diantar ke UGD oleh keluarganya dengan kondisi penurunan kesadaran akibat kecelakaan lalu lintas 20 menit yang lalu. Nampak cedera pada kepala, terdengar bunyi gurgling, perdarahan pada telapak tangan. TD 110/60 mmHg, nadi 100x/menit, nafas 14x/menit, suhu 36oC. Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut? a. suction b. Pembebasan jalan napas tanpa alat c. Pemasangan neckollar d. Pembebasan jalan napas dengan alat e. Memanggil keluarga untuk menjelaskan keadaan pasien
  • 14. Jawaban Seorang perempuan usia 22 tahun diantar ke UGD oleh keluarganya dengan kondisi penurunan kesadaran akibat kecelakaan lalu lintas 20 menit yang lalu. Nampak cedera pada kepala, terdengar bunyi gurgling, perdarahan pada telapak tangan. TD 110/60 mmHg, nadi 100x/menit, nafas 14x/menit, suhu 36oC. Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut? a. suction b. Pembebasan jalan napas tanpa alat c. Pemasangan neckollar d. Pembebasan jalan napas dengan alat e. Memanggil keluarga untuk menjelaskan keadaan pasien Pasien dicurigai mengalami fraktur cervikal,, tindakan prioritas yang dilakukan adalah pemasangan necollar Untuk memfiksasi agar kepala yang mengalami jejas atau cedera tidak semakin parah. Penanganan Fraktur cervikal lebih utama, bahkan meski ada suara gurgling sekalipun
  • 15. Soal Seorang anak mengalami kekurangan cairan. Data apakah yang ditemukan perawat saat pengkajian dan memutuskan bahwa kondisi anak menglami peningkatan serta kekurangan cairan teratasi ? A. Anak tidak mengeluarkan air mata B. Berat jenis urine 1.030 C. Pengeluaran urine kurang dari 1 mL/kg/jam D. Capillary refill time (CRT) kurang dari 2 detik E. Anak lemah
  • 16. Jawaban Seorang anak mengalami kekurangan cairan. Data apakah yang ditemukan perawat saat pengkajian dan memutuskan bahwa kondisi anak menglami peningkatan serta kekurangan cairan teratasi ? A. Anak tidak mengeluarkan air mata B. Berat jenis urine 1.030 C. Pengeluaran urine kurang dari 1 mL/kg/jam D. Capillary refill time (CRT) kurang dari 2 detik E. Anak lemah
  • 17. Pembahasan Indikator bahwa kekurangan volume cairan teratasi adalah Capilarry refill time (CRT) kurang dari dua detik, berat jenis urin antara 1,002 sampai 1,025. pengeluaran urine sekurang-kurangnya 1 mL/kg/jam dan anak dapat mengeluarkan air mata. CRT kurang dari dua detik adalah satu-satunya indikator bahwa kondisi anak mengalami peningkatan. Pengeluaran urin kurang dari 1 mL/kg.jam, berat jenis urine 1,030 dan anak tidak mengeluarkan air mata mengindikasikan bahwa kekurangan volume cairan belum membaik. Kondisi lemah merupakan indikasi lain daria adanya kekurangan cairan
  • 18. Soal Seorang perempuan 52 tahun di ruang penyakit dalam dengan diare. Hasil pengkajian : pasien mengeluh lemas, hari ini BAB sudah 8x, konsistensi encer, terdapat lendir, TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu 38,3˚C, keseimbangan cairan minus 600cc/24 jam. Pasien mendapatkan infus NaCl 30 tpm. Apakah evaluasi pada kasus tersebut ? a. Tidak mengalami diare b. Frekuensi BAB berkurang c. Toleransi terhadap aktivitas d. Kebutuhan cairan terpenuhi e. Tanda vital dalam batas normal
  • 19. Jawaban Seorang perempuan 52 tahun di ruang penyakit dalam dengan diare. Hasil pengkajian : pasien mengeluh lemas, hari ini BAB sudah 8x, konsistensi encer, terdapat lendir, TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu 38,3˚C, keseimbangan cairan minus 600cc/24 jam. Pasien mendapatkan infus NaCl 30 tpm. Apakah evaluasi pada kasus tersebut ? a. Tidak mengalami diare b. Frekuensi BAB berkurang c. Toleransi terhadap aktivitas d. Kebutuhan cairan terpenuhi e. Tanda vital dalam batas normal Fokus masalah adalah kekurangan volume cairan, jadi evaluasi atau kriteria yang diharapkan dengan pemberian cairan tersebut dapat memenuhi kebutuhan cairan pasien
  • 20. Soal Seorang laki-laki berusia 33 tahun dirawat di ruang rawat luka bakar akibat tersiram air panas. Hasil pengkajian terdapat luka bakar pada ekstremitas atas dan tungkai ekstremitas kiri, TD 100/90 mmHg, nadi 95x/menit, napas 22x/menit. BB 55 kg dan TB 165 cm. Berapakah cairan yang diperlukan dalam 24 jam? a. 9.600 b. 7.290 c. 7.200 d. 5.340 e. 7.920
  • 21. Jawaban Seorang laki-laki berusia 33 tahun dirawat di ruang rawat luka bakar akibat tersiram air panas. Hasil pengkajian terdapat luka bakar pada ekstremitas atas dan tungkai ekstremitas kiri, TD 100/90 mmHg, nadi 95x/menit, napas 22x/menit. BB 55 kg dan TB 165 cm. Berapakah cairan yang diperlukan dalam 24 jam? a. 9.600 b. 7.290 c. 7.200 d. 5.340 e. 7.920
  • 22. Penjelasan ekstremitas atas (9+9=18%) dan tungkai ekstremitas kiri (18%), Cairan dalam 24 jam ? LB = 18+18 = 36% Kebutuhan cairan= 4 ml x kg BB x luas luka bakar 4 ml x 55 kg x 36% 220 x 36% 7.920 cc
  • 23. Soal Seorang laki-laki, berusia 55 tahun mengeluhkan nyeri saat BAK, urine keluar sedikit-sedikit, terkadang pasien tidak menyadari urine keluar dan sering BAK pada malam hari. Karena vesika urinaria terasa penuh sehingga pasien ke kamar mandi kemudian dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil palpasi teraba sisa urine > 50 ml, nyeri tekan daerah vesika urinaria, warna urine normal dan nampak pembesaran pada daerah prostat. Apakah klasifikasi BPH pada pasien tersebut? a. Grade I b. Grade II c. Grade III d. Grade IV e. Grade V
  • 24. Jawaban Seorang laki-laki, berusia 55 tahun mengeluhkan nyeri saat BAK, urine keluar sedikit-sedikit, terkadang pasien tidak menyadari urine keluar dan sering BAK pada malam hari. Karena vesika urinaria terasa penuh sehingga pasien ke kamar mandi kemudian dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil palpasi teraba sisa urine > 50 ml, nyeri tekan daerah vesika urinaria, warna urine normal dan nampak pembesaran pada daerah prostat. Apakah klasifikasi BPH pada pasien tersebut? a. Grade I b. Grade II c. Grade III d. Grade IV e. Grade V
  • 25. Penjelasan Grade I : keluhan prostat ditemukan penonjolan 1-2 cm, sisa urin kurang dari 50 ml, pancaran lemah, nokturia, berat ± 20 gram. Grade II : keluhan miksi terasa panas, sakit, disuria, nokturia bertambah berat, suhu badan tinggi (menggigil), nyeri daerah pinggang, prostat lebih menonjol, batas atas masih teraba, sisa urin 50- 100 ml dan beratnya ± 20-40 gr, 2-3 cm. Grade III : gangguan lebih berat dari derajat dua, batas sudah tidak teraba, urin lebih dari 100 ml, penonjolan prostat 3-4 cm dan beratnya 40 gr Grade IV : retensi urine, prostat lebih dari 4 cm
  • 26. Soal Seorang laki-laki berusia 48 tahun diantar ke IGD oleh keluarga dengan keluhan diare lebih dari 20x/hari sejak 3 hari yang lalu. Hasil pengkajian: pasien tampak lemah, kesadarah CM, tekanan darah 80/50 mmHg, nadi 128x/menit dan irreguler, frekuensi napas 28x/menit, bibir tampak pecah-pecah, akral dingin pada ekstremitas. Setelah dilakukan pemasangan kateter tidak ada haluaran urine. Apa masalah keperawatan utama pada kasus diatas ? a. Nyeri akut b. Gangguan Pola Napas c. Kekurangan volume cairan d. Penurunan cardiac output e. Gangguan perfusi jaringan perifer
  • 27. Jawaban Seorang laki-laki berusia 48 tahun diantar ke IGD oleh keluarga dengan keluhan diare lebih dari 20x/hari sejak 3 hari yang lalu. Hasil pengkajian: pasien tampak lemah, kesadarah CM, tekanan darah 80/50 mmHg, nadi 128x/menit dan irreguler, frekuensi napas 28x/menit, bibir tampak pecah-pecah, akral dingin pada ekstremitas. Setelah dilakukan pemasangan kateter tidak ada haluaran urine. Apa masalah keperawatan utama pada kasus diatas ? a. Nyeri akut b. Gangguan Pola Napas c. Kekurangan volume cairan d. Penurunan cardiac output e. Gangguan perfusi jaringan perifer Ingat! Hipotensi, takikardi, tanda dehidrasi, dan oliguria  defisit volume cairan (hipovolemik)
  • 28. Soal Seorang perempuan (28 tahun) datang ke poliklinik RS dengan GERD. Hasil pengkajian : pasien mengeluhkan nyeri pada epigastrium seperti rasa terbakar, sering merasa mual dan terkadang muntah, sulit BAB hingga flatus tidak ada serta bising usus hipoaktif. Apakah masalah keperawatan yang tepat? a. Nyeri akut b. Deficit nutrisi c. Resiko ketidaefektifan perfusi gastrointestinal d. Disfungsi motilitas gastrointestinal e. Mual
  • 29. Jawaban Seorang perempuan (28 tahun) datang ke poliklinik RS dengan GERD. Hasil pengkajian : pasien mengeluhkan nyeri pada epigastrium seperti rasa terbakar, sering merasa mual dan terkadang muntah, sulit BAB hingga flatus tidak ada serta bising usus hipoaktif. Apakah masalah keperawatan yang tepat? a. Nyeri akut b. Deficit nutrisi c. Resiko ketidaefektifan perfusi gastrointestinal d. Disfungsi motilitas gastrointestinal e. Mual Disfungsi motilitas gastrointestinal : berkurang berkurang/menurun peristaltic usus
  • 30. Soal Seorang perempuan usia 52 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnose gagal ginjal kronik. Hasil pengkajian di dapat data pasien mengeluh lemah, sesak dan batuk (bertambah saat pasien melakukan aktivitas) sejak satu hari yang lalu, sulit tidur dan tidak nafsu makan. Apakah tanda dan gejala lain yang mungkin muncul pada kasus tersebut? a. Poliuri b. Parestesia c. Hipotensi d. Alkalosis metabolic e. Tekanan nadi yang melebar
  • 31. Jawaban Seorang perempuan usia 52 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa gagal ginjal kronik. Hasil pengkajian di dapat data pasien mengeluh lemah, sesak dan batuk (bertambah saat pasien melakukan aktivitas) sejak satu hari yang lalu, sulit tidur dan tidak nafsu makan. Apakah tanda dan gejala lain yang mungkin muncul pada kasus tersebut? a. Poliuri b. Parestesia c. Hipotensi d. Alkalosis metabolic e. Tekanan nadi yang melebar
  • 32. Pembahasan a) Poliuri : terjadi karenaa adanya kerusakan pada nefron yang luas b) Parestesia : terjadi sebagai akibat adanya kelebihan sampah nitrogen, gangguang keseimbangan cairan dan elektrolik dan gangguan fungsi regulasi c) Hipotensi : pasien gagal ginjal akan mengalami hipertensi akibat retensi urine d) Alkalosis metabolic : asidosis metabolic sebagai akibat ketidak mampauan mengekeskresikan ion hydrogen dan menahan bikarbonat e) Tekanan nadi yang melebar : melebarnya tekanan nadi terjadi jika peningkatan TIK
  • 33. Soal Seorang perempuan usia 39 tahum dirawat di hari ke-2 dibangsal penyakit dalam dengan penyakit jantung koroner. Hasi pengkajian didapat data pasien tampak sesak napas danbterlihat gelisah. Hasil echocardiografi menunjukkan kardiomegali dengan ejeksi fraksi ventrikel kiri 40%. Apakah masalah keperawatan yang teapt pada kasus tersebut? a. Cemas b. Intoleransi aktivitas c. Pola napas tidak efektif d. Penurunan curah jantung e. Kerusakan pertukaran gas
  • 34. Jawaban Seorang perempuan usia 39 tahun dirawat di hari ke-2 dibangsal penyakit dalam dengan penyakit jantung koroner. Hasi pengkajian didapat data pasien tampak sesak napas dan terlihat gelisah. Hasil echocardiografi menunjukkan kardiomegali dengan ejeksi fraksi ventrikel kiri 40%. Apakah masalah keperawatan yang teapt pada kasus tersebut? a. Ansietas b. Intoleransi aktivitas c. Pola napas tidak efektif d. Penurunan curah jantung e. Kerusakan pertukaran gas
  • 35. Soal Seorang laki-laki usia 29 tahun dirawat di ruang penyakit dalam hari kedua dengan diagnosa medis peripheral artery disease (PAD). Hasil pengkajian didapat pasien mengeluh nyeri skala 4 di area betis kaki kiri. terlihat bengkak dibetis kiri dan kesemutan pada kaki kiri tersebut. Pasien bed rest dan belum bisa beraktivitas. Apakah rencana tindakan keperawatan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut? a. Perbaiki perfusi perifer b. Manajemen kontrol nyeri c. Berikan oksigen masker 7 l/menit d. Ajarkan latihan aktivitas bertahap e. Lakukan ROM kaki fleksi ekstensi
  • 36. Jawaban Seorang laki-laki usia 29 tahun dirawat di ruang penyakit dalam hari kedua dengan diagnosa medis peripheral artery disease (PAD). Hasil pengkajian didapat pasien mengeluh nyeri skala 4 di area betis kaki kiri. terlihat bengkak dibetis kiri dan kesemutan pada kaki kiri tersebut. Pasien bed rest dan belum bisa beraktivitas. Apakah rencana tindakan keperawatan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut? a. Perbaiki perfusi perifer b. Manajemen kontrol nyeri c. Berikan oksigen masker 7 l/menit d. Ajarkan latihan aktivitas bertahap e. Lakukan ROM kaki fleksi ekstensi
  • 37.
  • 38. Soal Seorang perempuan usia 56 tahun dirawat di unit pelayanan jantung dengan diagnosis medis kardiomiopati hari ketiga. Saat dilakukan pengkajian tiba-tiba gambaran EKG pasien dimonitor menunjukkan ventrikel fibrilasi. Riwayat pasien dua hari yang lalu menjalani kateterisasi jantung untuk reperfusi jantung. Apakah bentuk evaluasi yang tepat dilakukan pada pasien tersebut? a. Pengkajian ulang aliran oksigen yang diberikan b. Pemeriksaan elektrolit terutama kalium c. Pengkajian ulang tingkat stress pasien d. Pemeriksaan analisa gas darah e. Pemeriksaan echocardiografi
  • 39. Jawaban Seorang perempuan usia 56 tahun dirawat di unit pelayanan jantung dengan diagnosis medis kardiomiopati hari ketiga. Saat dilakukan pengkajian tiba-tiba gambaran EKG pasien dimonitor menunjukkan ventrikel fibrilasi. Riwayat pasien dua hari yang lalu menjalani kateterisasi jantung untuk reperfusi jantung. Apakah bentuk evaluasi yang tepat dilakukan pada pasien tersebut? a. Pengkajian ulang aliran oksigen yang diberikan b. Pemeriksaan elektrolit terutama kalium c. Pengkajian ulang tingkat stress pasien d. Pemeriksaan analisa gas darah e. Pemeriksaan echocardiografi
  • 40. Soal Seorang perempuan dibawa ke UGD dengan keluhan nyeri dada yang menjalar hingga ke punggung. Nyeri dirasakan sejak 1 jam yang lalu. Perawat melakukan pemeriksaan EKG dengan hasil tampak ST elevasi pada lead I, aVL, V5 dan V6. Dimanakah lokasi jantung yang bermasalah pada pasien? a. antero-septal b. Septum c. Inferior d. Lateral e. RCA
  • 41. Jawaban Seorang perempuan dibawa ke UGD dengan keluhan nyeri dada yang menjalar hingga ke punggung. Nyeri dirasakan sejak 1 jam yang lalu. Perawat melakukan pemeriksaan EKG dengan hasil tampak ST elevasi pada lead I, aVL, V5 dan V6. Dimanakah lokasi jantung yang bermasalah pada pasien? a. antero-septal b. Septum c. Inferior d. Lateral e. RCA