SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. A DENGAN GANGGUAN SISTEM
KARDIOVASKULER: HIPERTENSI DI KECAMATAN LEMBURSITU
Disusun untuk memenuhi tugas Early Exposure I (Keperawatan Dasar II)
Dosen Pembimbing: Waqid Sanjaya, S.Kep., Ners., M.Kep
Disusun Oleh:
Inaayah Regita Putri
C1AA19042
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KOTA SUKABUMI
2021
1. Pengkajian
Tanggal : 23 Juni 2021
Jam : 09.00
Oleh : Inaayah Regita Putri
A. Identitas
 Pasien
Nama : Ny. A
Umur : 68 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Lembursitu
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status : Menikah
Agama : Islam
No. RM : -
DX. Medis : Hipertensi
 Penanggung Jawab
Nama :Ny. R
Umur : 40 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Lembursitu
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Hubungan dgn Pasien : Anak
B. Anamnesa Riwayat Kesehatan
1) Alasan Masuk Rumah Sakit
Klien mengeluh nyeri dada, kepala pusing, badan lemas, sulit untuk melakukan
aktivitas, keluar keringat dingin dan sering mual muntah.
2) Keluhan Utama
Nyeri dada
3) Riwayat Kesehatan Saat Ini
P : Klien mengatakan nyeri dada dan kepala terasa pusing jika kelelahan.
Q : Klien mengatakan nyeri dada seperti ditahan beban berat
R : Klien mengatakan nyeri dirasakan dibagian dada
S : Klien mengatakan skala nyeri sedang 6 (0-10)
T : Klien mengatakan timbulnya keluhan secara bertahap dengan rentang waktu
5-10 menit.
C. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum
Klien tampak lemas terlentang di tempat tidur.
2) Tingkat Kesadaran
 Respon mata: 3 (terhadap perintah)
 Respon motoric: 6 (sesuai perintah)
 Respon verbal: 5 (orientasi baik)
 Skor GCS : 14 (Compos mentis)
3) Tanda-Tanda Vital (TTV)
TD : 160/100 mmHg
N : 85x/ menit
RR : 20x/ m
S : 37 derajat C.
4) Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : Simetris, berambut bersih dan tidak lepek
b. Mata : Simetris, konjungtiva merah muda, skelra putih terdapat
gambaran tipis pembuluh darah
c. Telinga : Pendengaran masih normal, tidak ada keluaran cairan
d. Hidung : Lubang hidung normal simetris, pernafasan vestikuler
e. Mulut : Bibir kering, ada stomatitis
f. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe dan vena jugularis
g. Dada : Simetris, tidak ada tarikan intercostae vokal feminus dada
kanan dan kiri sama, terdengar suara sonor pada semua lapanag paru, suara
jantung pekak, suara nafas vesikuler
h. Abdomen : Simetris, tidak tampak adanya benjolan, tidak ada nyeri
tekan
i. Ekstremitas Atas : Simetris, tidak ada odema, jari lengkap
j. Ekstremitas Bawah : Jari lengkap,, tidak ada odema
k. Genetalia : Bersih, lengkap, dan tidak terpasang kateter
D. Data Biologis
No Pola Kegiatan Sebelum Sakit Sedang Sakit Kekurangan
1 Pola Nutrisi
a) Makan
b) Minum
Frekuensi:
3x/ hari
Porsi: Habis
Frekuensi: 8 gelas/
hari
Frekuensi:
2x/ hari
Porsi: ½ porsi
Frekuensi: 3 gelas/
hari
Sebelum sakit
memakan apa saja
kecuali daging
kambing dan pada saat
sakit makan bubur dan
sayur bening dan
jarang minum saat
sakit.
2 Oksigen Pasien tidak
mengeluhkan
sesuatu saat
sebelum sakit,
pasien dapat
beraktivitas bebas
walau hanya sedikit
memikirkan jika
pasien lelah maka
terkadang pasien
Pasien mengeluhkan
adanya nyeri dada
P : Nyeri dada
Q : seperti ditahan
beban berat
R : di dada
S : nyeri sedang 6
T : 5-10 menit
Terdapat beban
pikiran sehingga
pasien merasakan hal
yang kurang nyaman
seperti nyeri dada dan
sesak nafas.
merasakan nyeri
dada.
3 Pola Istirahat Pasien dapat tidur
dengan tenang
sekitar 7 jam tidur
dari jam 10 sampai
jam 5 pagi untuk
sholat subuh. Tidak
ada keluhan saat
tidur dan kebiasaan
sebelum tidur yaitu
sholat terlebih
dahulu.
Ny. A hanya tidur 7
jam dengan pola yang
terkadang bangun lalu
tidur kembali.
Sebelum sakit Ny. A
dapat tidur tenang,
saat sakit Ny. A pola
tidur Ny. A terganggu.
4 Pola Aktivitas Ny. A dapat
melakukan
aktivitas sehari-hari
Hanya terbaring di
tempat tidur
Sebelum sakit Ny. A
dapat melakukan
aktivitas sehari-hari,
saat sakit Ny. A tidak
dapat melakukan
aktivitas.
5 Pola Eliminasi BAB: 1x/ hari
BAK: 5x/ hari
Tidak BAB
BAK: 2x/ hari
Saat sakit klien
mengatakan sulit
untuk BAB
E. Data Fisiologis, Sosial, Spiritual
1) Data Fisiologis
Klien merasa tenang setelah minum obat
2) Data Sosial
Klien dapat berinteraksi dengan anggota keluarga dan tamu yang mengunjungi
rumah.
3) Data Spiritual
Klien mengatakan terhambat dalam beribadah (shalat) jika berdiri, maka klien
shalat dengan posisi duduk/ tidur terlentang.
F. Data Penunjang
Jenis Pengobatan
No Nama Obat Dosis Cara
1 Candesartan 8 mg (1x1) Oral
2 Metformin 500 mg (3x1) Oral
3 Miniapsi 30 mg (1x1) Oral
2. Analisis Data
No Data Fokus Etiologi Masalah
1 DS: Klien mengatakan pusing dan
sesak nafas sebelumnya klien dan
pengihatan kabur.
Tekanan darah tinggi
Permeabilitas kapiler
Gangguan Pertukaran Gas
DO: Klien tampak gelisah, dan
tampak pucat dan mengeluarkan
keringat dingin.
RR: 38x/ menit
TD: 160/100 mmHg
N: 85x/ menit
S: 37 derajat C
Kontraksi otot polos
Bronkospasme
Usaha nafas, RR
meningkat
Hiperventilasi
Penumpukan udara
retrospinal
Gangguan ventilasi
perfusi
Gangguan pertukaran
gas
2 DS: Klien mengatakan nyeri pada
abdomen, mual dan muntah setiap
makan, tenggorokanya sakit saat
menelean, tidak nafsu makan, dan
merasa cepat kenyang.
DO: Mukosa bibir kering, berat
badan sebelum sakit 75Kg, BB
saat sakit: 63Kg.
Kelemahan otot
menelan
Gangguan menelan
makanan
Asuhan nutrisi tidak
terpenuhi
Penurunan berat
badan
Defisit Nutrisi
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
Defisit nutrisi
3 DS:
-Klien mengeluh pusing
-Klien mengatakan sedikit sulit
menggerakan anggota tubuh
sebelah kiri khususnya bagian
ekstremitas.
-klien mengatakan sulit
melakukan aktivitas
DO:
-Kekuatan otot: sebelah kiri
(sedikit kontraktilitas, tidak ada
pergerakan), sebelah kanan:
(rentang gerak penuh dengan
gravitasi, beberapa resistensi).
-Kemampuan ADL sepenuhnya
dibantu keluarga
Penurunan kekuatan
otot
Disfungsi organ
Kaku sendi
Gangguan mobilitas
fisik
Gangguan mobilitas fisik
3. Diagnosa Keperawatan
1) Nyeri akut berhubungan dengan penurunan suplai oksigen ke jantung.
Kategori : Psikologis
Subkategori : Nyeri dan Kenyamanan
Kode : D.0077
2) Defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan menelan makanan
Kategori : Fisiologis
Subkategori : Nutrisi/ Cairan
Kode : D.0019
3) Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan musculoskeletal
Kategori : Fisiologis
Subkategori : Aktivitas dan Istirahat
Kode : D.0054
Sumber: Dihimpun dari Buku Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI)
4. Intervensi Keperawatan
No Tujuan Intervensi Rasional
1 Tupan:
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 3x24
jam masalah nyeri akut
dapat teratasi.
Tupen:
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 1x24
jam masalah nyeri dada
pada pasien mulai teratasi.
1. Mempertahankan tirah
baring selama fase akut
2. Kaji nyeri secara
komperhensif, lokasi,
karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas dan
faktor predisposisi.
3. Gunakan teknik
komunikasi terapeutik
untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
4. Ajarkan teknik non
farmakologi (kompres
dingin pada dahi, pijat
punggung dan leher,
redupkan lampu kamar)
5. Berikan analgetik untuk
mengurangi nyeri
1. Meminimalkan
stimulasi atau
menurunkan relaksasi.
2. Untuk mampu
mengontrol dan
mengetahui penyebab
nyeri
3. Isu nyeri harus dibahas
dan ditangani jika ada,
meskipun tidak
mungkin untuk
menemukan apakah
nyeri diakibatkan gagal
jantung itu sendiri
(dikaitkan dengan
perfusi jaringan organ)
atau dikaitkan dengan
kondisi klien.
4. Menurunkan tekanan
vaskuler serebral dan
yang memperlambat/
memblok respon
simpatis efektif dalam
menghilangkan sakit
kepala dan komplikasi.
5. Meningkatkakn
kesejahteraan umum.
Meningkatkan istirahat
dan relaksasi serta
dapat meningkatkan
kemampuan untuk
terlibat dalam aktivitas
yang diinginkan.
2 Tupan:
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan kepada Ny. A
slama 3x24 jam masalah
nutrisi kurang dari
kebutuhan dapat teratasi.
Tupen:
1. Kaji alergi makanan
2. Pantau asupan nutrisi
(jumlah, jenis, dan pola
makan)
3. Beri makanan dalam porsi
sedikit tapi sering, suapi
jika perlu
1. Untuk mengkaji
toleransi pemberian
makanan
2. Mempertahankan
intake yang adekuat
3. Mencegah timbul rasa
mual akibat perut
terlalu penuh
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 1x24
jam masalah kebutuhan
nutrisi terpenuhi dengan
kriteria hasil:
-Nafsu makan klien
meningkat
-Klien dapat menghabiskan
makanan
4. Jelaskan pentingnya
mekanan bagi proses
penyembuhan
5. Manajemen nutrisi:
berikan makanan bergizi
tinggi protein.
6. Timbang BB klien
7. Menciptakan suasana
makan yang
menyenangkan
8. Berikan makan selagi
hangat
4. Dengan pengetahuan
yang baik tentang
nutrisi akan
memotivasi untuk
meningkatkan
pemenuhan nutrisi
5. Diet yang tepat penting
untuk mempertahankan
kadar nutrisi dalam
tubuh
6. Membantu dalam
identifikasi malnutrisi
protein-kalori,
khususnya bila BB
kurang dari normal
7. Membuat waktu makan
lebih menyenangkan,
yang dapat
meningkatkan nafsu
makan
8. Untuk memudahkan
proses makan dan
meningkatkan nafsu
makan
3 Tupan:
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 3x24
jam masalah gangguan
mobilitas fisik pada klien
dapat teratasi.
Tupen:
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 1x24
jam masalah gangguan
mobilitas klien dapat
terpenuhi dengan kriteria
hasil:
-Postur tubuh klien
seimbang
-Klien mampu menggerakan
otot & sendi
1. Bina hubungan saling
percaya dengan klien
2. Ajarkan dan bantu pasien
dalam proses berpindah
3. Ajarkan dan dukung
pasien dalam latihan
ROM aktif atau pasif
untuk mempertahankan
atau meningkatkan
kekuatan dan ketahanan
otot.
4. Instruksikan pasien untuk
mempertahankan
kesejajaran tubuh yang
benar
5. Kaji lingkungan rumah
terhadap kendala
mobilisasi
1. Mendekatkan diri pada
klien
2. Memudahkan klien
untuk melakukan
aktivitas
3. Meningkatkan
kekuatan dan
ketahanan otot pada
klien
4. Mengembalikan postur
tubuh klien
5. Mengurangi resiko
terhambatnya
mobilisasi.

More Related Content

What's hot

Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAmalia Senja
 
asuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroidasuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroidMasben27
 
Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)
Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)
Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)Sinta Sari
 
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anAsuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anRismayanti Hairil
 
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem PernafasanAsuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem PernafasanVituuuut
 
ASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIMas Mawon
 
Asuhan keperawatan dm bu yani
Asuhan keperawatan dm bu yaniAsuhan keperawatan dm bu yani
Asuhan keperawatan dm bu yaniKampus-Sakinah
 
Proses keperawatan jiwa
Proses keperawatan jiwaProses keperawatan jiwa
Proses keperawatan jiwaAmalia Senja
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolitmasantian
 
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakitALIYAH MS
 
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan NutrisiAsuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisipjj_kemenkes
 
Memberi Makan Melalui NGT
Memberi Makan Melalui NGTMemberi Makan Melalui NGT
Memberi Makan Melalui NGTpjj_kemenkes
 

What's hot (20)

Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensi
 
Analisa data batu saluran kemih ella
Analisa data batu saluran kemih ellaAnalisa data batu saluran kemih ella
Analisa data batu saluran kemih ella
 
3. asuhan keperawatan pada batu ginjal
3. asuhan keperawatan pada batu ginjal3. asuhan keperawatan pada batu ginjal
3. asuhan keperawatan pada batu ginjal
 
Askep bronkitis
Askep bronkitisAskep bronkitis
Askep bronkitis
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
 
asuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroidasuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroid
 
Resume pasien ny. j
Resume pasien ny. jResume pasien ny. j
Resume pasien ny. j
 
Asuhan keperawatan klien dengan tb paru
Asuhan keperawatan klien dengan  tb paruAsuhan keperawatan klien dengan  tb paru
Asuhan keperawatan klien dengan tb paru
 
Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)
Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)
Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)
 
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anAsuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
 
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem PernafasanAsuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
 
ASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSI
 
Judul kti keperawatan
Judul kti keperawatanJudul kti keperawatan
Judul kti keperawatan
 
Asuhan keperawatan dm bu yani
Asuhan keperawatan dm bu yaniAsuhan keperawatan dm bu yani
Asuhan keperawatan dm bu yani
 
Proses keperawatan jiwa
Proses keperawatan jiwaProses keperawatan jiwa
Proses keperawatan jiwa
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
 
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
 
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan NutrisiAsuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
 
Memberi Makan Melalui NGT
Memberi Makan Melalui NGTMemberi Makan Melalui NGT
Memberi Makan Melalui NGT
 

Similar to Inaayah Regita Putri

Similar to Inaayah Regita Putri (20)

Askep anak kejang demam
Askep anak kejang demamAskep anak kejang demam
Askep anak kejang demam
 
Batu empedu
Batu empeduBatu empedu
Batu empedu
 
Askep gerontik rini print
Askep gerontik rini printAskep gerontik rini print
Askep gerontik rini print
 
2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptx
2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptx2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptx
2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptx
 
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptxPPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
 
Hipertiroid
HipertiroidHipertiroid
Hipertiroid
 
Askep gea
Askep geaAskep gea
Askep gea
 
Askep ca laring
Askep ca laringAskep ca laring
Askep ca laring
 
Askep hematuri
Askep hematuriAskep hematuri
Askep hematuri
 
Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA
Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA
Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA
 
Asuhan keperawatan neuromaakustik
Asuhan keperawatan neuromaakustikAsuhan keperawatan neuromaakustik
Asuhan keperawatan neuromaakustik
 
Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17
Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17
Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17
 
Asuhan keperawatan dhf.
Asuhan keperawatan dhf.Asuhan keperawatan dhf.
Asuhan keperawatan dhf.
 
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docxASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
 
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docxASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
 
151297729 case-rds-hie
151297729 case-rds-hie151297729 case-rds-hie
151297729 case-rds-hie
 
B
BB
B
 
Asuhan kebidanan pada ibu nifas patologi
Asuhan kebidanan pada ibu nifas patologiAsuhan kebidanan pada ibu nifas patologi
Asuhan kebidanan pada ibu nifas patologi
 
kelompok 2 aspek budaya.pptx
kelompok 2 aspek budaya.pptxkelompok 2 aspek budaya.pptx
kelompok 2 aspek budaya.pptx
 
Askep
Askep Askep
Askep
 

Recently uploaded

2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 

Recently uploaded (20)

2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 

Inaayah Regita Putri

  • 1. ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. A DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER: HIPERTENSI DI KECAMATAN LEMBURSITU Disusun untuk memenuhi tugas Early Exposure I (Keperawatan Dasar II) Dosen Pembimbing: Waqid Sanjaya, S.Kep., Ners., M.Kep Disusun Oleh: Inaayah Regita Putri C1AA19042 PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KOTA SUKABUMI 2021
  • 2. 1. Pengkajian Tanggal : 23 Juni 2021 Jam : 09.00 Oleh : Inaayah Regita Putri A. Identitas  Pasien Nama : Ny. A Umur : 68 Tahun Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Lembursitu Pendidikan : SMP Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Status : Menikah Agama : Islam No. RM : - DX. Medis : Hipertensi  Penanggung Jawab Nama :Ny. R Umur : 40 Tahun Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Lembursitu Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Agama : Islam Hubungan dgn Pasien : Anak B. Anamnesa Riwayat Kesehatan 1) Alasan Masuk Rumah Sakit Klien mengeluh nyeri dada, kepala pusing, badan lemas, sulit untuk melakukan aktivitas, keluar keringat dingin dan sering mual muntah. 2) Keluhan Utama Nyeri dada 3) Riwayat Kesehatan Saat Ini P : Klien mengatakan nyeri dada dan kepala terasa pusing jika kelelahan. Q : Klien mengatakan nyeri dada seperti ditahan beban berat R : Klien mengatakan nyeri dirasakan dibagian dada S : Klien mengatakan skala nyeri sedang 6 (0-10) T : Klien mengatakan timbulnya keluhan secara bertahap dengan rentang waktu 5-10 menit. C. Pemeriksaan Fisik 1) Keadaan Umum Klien tampak lemas terlentang di tempat tidur.
  • 3. 2) Tingkat Kesadaran  Respon mata: 3 (terhadap perintah)  Respon motoric: 6 (sesuai perintah)  Respon verbal: 5 (orientasi baik)  Skor GCS : 14 (Compos mentis) 3) Tanda-Tanda Vital (TTV) TD : 160/100 mmHg N : 85x/ menit RR : 20x/ m S : 37 derajat C. 4) Pemeriksaan Fisik a. Kepala : Simetris, berambut bersih dan tidak lepek b. Mata : Simetris, konjungtiva merah muda, skelra putih terdapat gambaran tipis pembuluh darah c. Telinga : Pendengaran masih normal, tidak ada keluaran cairan d. Hidung : Lubang hidung normal simetris, pernafasan vestikuler e. Mulut : Bibir kering, ada stomatitis f. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe dan vena jugularis g. Dada : Simetris, tidak ada tarikan intercostae vokal feminus dada kanan dan kiri sama, terdengar suara sonor pada semua lapanag paru, suara jantung pekak, suara nafas vesikuler h. Abdomen : Simetris, tidak tampak adanya benjolan, tidak ada nyeri tekan i. Ekstremitas Atas : Simetris, tidak ada odema, jari lengkap j. Ekstremitas Bawah : Jari lengkap,, tidak ada odema k. Genetalia : Bersih, lengkap, dan tidak terpasang kateter D. Data Biologis No Pola Kegiatan Sebelum Sakit Sedang Sakit Kekurangan 1 Pola Nutrisi a) Makan b) Minum Frekuensi: 3x/ hari Porsi: Habis Frekuensi: 8 gelas/ hari Frekuensi: 2x/ hari Porsi: ½ porsi Frekuensi: 3 gelas/ hari Sebelum sakit memakan apa saja kecuali daging kambing dan pada saat sakit makan bubur dan sayur bening dan jarang minum saat sakit. 2 Oksigen Pasien tidak mengeluhkan sesuatu saat sebelum sakit, pasien dapat beraktivitas bebas walau hanya sedikit memikirkan jika pasien lelah maka terkadang pasien Pasien mengeluhkan adanya nyeri dada P : Nyeri dada Q : seperti ditahan beban berat R : di dada S : nyeri sedang 6 T : 5-10 menit Terdapat beban pikiran sehingga pasien merasakan hal yang kurang nyaman seperti nyeri dada dan sesak nafas.
  • 4. merasakan nyeri dada. 3 Pola Istirahat Pasien dapat tidur dengan tenang sekitar 7 jam tidur dari jam 10 sampai jam 5 pagi untuk sholat subuh. Tidak ada keluhan saat tidur dan kebiasaan sebelum tidur yaitu sholat terlebih dahulu. Ny. A hanya tidur 7 jam dengan pola yang terkadang bangun lalu tidur kembali. Sebelum sakit Ny. A dapat tidur tenang, saat sakit Ny. A pola tidur Ny. A terganggu. 4 Pola Aktivitas Ny. A dapat melakukan aktivitas sehari-hari Hanya terbaring di tempat tidur Sebelum sakit Ny. A dapat melakukan aktivitas sehari-hari, saat sakit Ny. A tidak dapat melakukan aktivitas. 5 Pola Eliminasi BAB: 1x/ hari BAK: 5x/ hari Tidak BAB BAK: 2x/ hari Saat sakit klien mengatakan sulit untuk BAB E. Data Fisiologis, Sosial, Spiritual 1) Data Fisiologis Klien merasa tenang setelah minum obat 2) Data Sosial Klien dapat berinteraksi dengan anggota keluarga dan tamu yang mengunjungi rumah. 3) Data Spiritual Klien mengatakan terhambat dalam beribadah (shalat) jika berdiri, maka klien shalat dengan posisi duduk/ tidur terlentang. F. Data Penunjang Jenis Pengobatan No Nama Obat Dosis Cara 1 Candesartan 8 mg (1x1) Oral 2 Metformin 500 mg (3x1) Oral 3 Miniapsi 30 mg (1x1) Oral 2. Analisis Data No Data Fokus Etiologi Masalah 1 DS: Klien mengatakan pusing dan sesak nafas sebelumnya klien dan pengihatan kabur. Tekanan darah tinggi Permeabilitas kapiler Gangguan Pertukaran Gas
  • 5. DO: Klien tampak gelisah, dan tampak pucat dan mengeluarkan keringat dingin. RR: 38x/ menit TD: 160/100 mmHg N: 85x/ menit S: 37 derajat C Kontraksi otot polos Bronkospasme Usaha nafas, RR meningkat Hiperventilasi Penumpukan udara retrospinal Gangguan ventilasi perfusi Gangguan pertukaran gas 2 DS: Klien mengatakan nyeri pada abdomen, mual dan muntah setiap makan, tenggorokanya sakit saat menelean, tidak nafsu makan, dan merasa cepat kenyang. DO: Mukosa bibir kering, berat badan sebelum sakit 75Kg, BB saat sakit: 63Kg. Kelemahan otot menelan Gangguan menelan makanan Asuhan nutrisi tidak terpenuhi Penurunan berat badan Defisit Nutrisi
  • 6. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Defisit nutrisi 3 DS: -Klien mengeluh pusing -Klien mengatakan sedikit sulit menggerakan anggota tubuh sebelah kiri khususnya bagian ekstremitas. -klien mengatakan sulit melakukan aktivitas DO: -Kekuatan otot: sebelah kiri (sedikit kontraktilitas, tidak ada pergerakan), sebelah kanan: (rentang gerak penuh dengan gravitasi, beberapa resistensi). -Kemampuan ADL sepenuhnya dibantu keluarga Penurunan kekuatan otot Disfungsi organ Kaku sendi Gangguan mobilitas fisik Gangguan mobilitas fisik 3. Diagnosa Keperawatan 1) Nyeri akut berhubungan dengan penurunan suplai oksigen ke jantung. Kategori : Psikologis Subkategori : Nyeri dan Kenyamanan Kode : D.0077 2) Defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan menelan makanan Kategori : Fisiologis Subkategori : Nutrisi/ Cairan Kode : D.0019 3) Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan musculoskeletal Kategori : Fisiologis Subkategori : Aktivitas dan Istirahat
  • 7. Kode : D.0054 Sumber: Dihimpun dari Buku Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) 4. Intervensi Keperawatan No Tujuan Intervensi Rasional 1 Tupan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam masalah nyeri akut dapat teratasi. Tupen: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam masalah nyeri dada pada pasien mulai teratasi. 1. Mempertahankan tirah baring selama fase akut 2. Kaji nyeri secara komperhensif, lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor predisposisi. 3. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien 4. Ajarkan teknik non farmakologi (kompres dingin pada dahi, pijat punggung dan leher, redupkan lampu kamar) 5. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri 1. Meminimalkan stimulasi atau menurunkan relaksasi. 2. Untuk mampu mengontrol dan mengetahui penyebab nyeri 3. Isu nyeri harus dibahas dan ditangani jika ada, meskipun tidak mungkin untuk menemukan apakah nyeri diakibatkan gagal jantung itu sendiri (dikaitkan dengan perfusi jaringan organ) atau dikaitkan dengan kondisi klien. 4. Menurunkan tekanan vaskuler serebral dan yang memperlambat/ memblok respon simpatis efektif dalam menghilangkan sakit kepala dan komplikasi. 5. Meningkatkakn kesejahteraan umum. Meningkatkan istirahat dan relaksasi serta dapat meningkatkan kemampuan untuk terlibat dalam aktivitas yang diinginkan. 2 Tupan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan kepada Ny. A slama 3x24 jam masalah nutrisi kurang dari kebutuhan dapat teratasi. Tupen: 1. Kaji alergi makanan 2. Pantau asupan nutrisi (jumlah, jenis, dan pola makan) 3. Beri makanan dalam porsi sedikit tapi sering, suapi jika perlu 1. Untuk mengkaji toleransi pemberian makanan 2. Mempertahankan intake yang adekuat 3. Mencegah timbul rasa mual akibat perut terlalu penuh
  • 8. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam masalah kebutuhan nutrisi terpenuhi dengan kriteria hasil: -Nafsu makan klien meningkat -Klien dapat menghabiskan makanan 4. Jelaskan pentingnya mekanan bagi proses penyembuhan 5. Manajemen nutrisi: berikan makanan bergizi tinggi protein. 6. Timbang BB klien 7. Menciptakan suasana makan yang menyenangkan 8. Berikan makan selagi hangat 4. Dengan pengetahuan yang baik tentang nutrisi akan memotivasi untuk meningkatkan pemenuhan nutrisi 5. Diet yang tepat penting untuk mempertahankan kadar nutrisi dalam tubuh 6. Membantu dalam identifikasi malnutrisi protein-kalori, khususnya bila BB kurang dari normal 7. Membuat waktu makan lebih menyenangkan, yang dapat meningkatkan nafsu makan 8. Untuk memudahkan proses makan dan meningkatkan nafsu makan 3 Tupan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam masalah gangguan mobilitas fisik pada klien dapat teratasi. Tupen: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam masalah gangguan mobilitas klien dapat terpenuhi dengan kriteria hasil: -Postur tubuh klien seimbang -Klien mampu menggerakan otot & sendi 1. Bina hubungan saling percaya dengan klien 2. Ajarkan dan bantu pasien dalam proses berpindah 3. Ajarkan dan dukung pasien dalam latihan ROM aktif atau pasif untuk mempertahankan atau meningkatkan kekuatan dan ketahanan otot. 4. Instruksikan pasien untuk mempertahankan kesejajaran tubuh yang benar 5. Kaji lingkungan rumah terhadap kendala mobilisasi 1. Mendekatkan diri pada klien 2. Memudahkan klien untuk melakukan aktivitas 3. Meningkatkan kekuatan dan ketahanan otot pada klien 4. Mengembalikan postur tubuh klien 5. Mengurangi resiko terhambatnya mobilisasi.