1. PERBANDINGAN METODE ANALISIS FLOWCYTOMETRY, AZIDA
METHEMOGLOBIN, DAN METODE CYANMETHEMOGLOBIN DALAM
PENENTUAN KADAR HEMOGLOBIN
Hartadi Gunawan J3L112182
Dosen Pembimbing : Emil Wahdi, Ssi
Dosen Penguji : Fachrurrazie, Ssi
PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA
PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2015
2. LATAR BELAKANG
Pemeriksaan darah merupakan salah satu hal terpenting yang harus dilakukan
Darah merupakan salah satu bagian penting dalam tubuh.
Pemeriksaan hemoglobin dapat dilakukan dengan tiga metode yaitu Flowcytometry, Azide
Methemoglobin, Metode Cyanmethemoglobin sesuai dengan kondisi saat pemeriksaan serta
sensitivitas dan spesifitasnya dari masing-masing alat.
3. Tujuan
Percobaan ini bertujuan membandingkan kadar hemoglobin pada darah
manusia menggunakan metode cyanmethemoglobin, metode
flowcytometry, dan metode azide methemoglobin.
Waktu dan Tempat PKL
Waktu pelaksanaan dimulai tanggal 2 Februari sampai dengan 2 Mei 2015.
Praktik kerja lapang dilakukan di Laboratorium Hematologi dan Immunologi,
Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik (PTTK dan EK)
Jalan Dr. Semeru No. 63, Bogor Tengah, Kota Bogor 16112.
4. ALAT DAN BAHAN
Alat
Fotometer Riele 5010 V5+
Tabung EDTA
Jarum suntik, Tabung reaksi Mikropipet
HemoCue
Auto Hematology Analyzer BC-2800
Erlenmeyer
Tip mikropipet Mikrocuvet HemoCue.
Bahan
Larutan lyse
Larutan diluent
Larutan rinse
Larutan cleaner
Larutan drabkin
Darah manusia segar
7. CRM dimasukkan
dengan menekan tuas
penghisap
Sampel darah dan
larutan drabkin
dimasukkan dengan
menekan tuas
penghisap
Akuades
Selang pompa dilepas
hingga posisi semula
lalu kabel dicabut dari
stop contact.
14. Hasil dan Pembahasan
Grafik PERBANDINGAN Metode ANALISIS Cyanmethemoglobin, Flowcytometry,
dan Azide Methemoglobin DALAM PENENTUAN KADAR HEMOGLOBIN
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kadar
Hb
(g/dL)
Responden
Cyanmethemoglobin Azida Methemoglobin Flowcytometry
15. Kelebihan dan Kelemahan
KELEBIHAN
Relatif lebih cepat dalam pemeriksaan
hanya membutuhkan waktu sekitar 2-3
menit dibandingkan dilakukan secara
manual dan lebih tanggap dalam melayani
pasien
Membutuhkan sampel yang sedikit
Hasil yang diperoleh cukup akurat.
Pemeriksaan Hematologi Lengkap
KELEMAHAN
Alat tidak bisa menghitung sel-sel abnormal
Melakukan control secara berkala (suhu, memeriksa reagen
diluent, rinse, dan lyse, serta sampel jangan sampai
mengalami aglutinasi)
16. Kelebihan dan Kelemahan
KELEBIHAN
Memiliki panel operasional yang sedikit
Tidak memerlukan operator khusus
Hasil pengukuran dapat digunakan untuk
kepentingan screening, monitoring, bahkan
diagnosis
Hasil yang diperoleh dalam waktu 45
sampai 60 detik
Alat bebas perawatan
KELEMAHAN
mikrokuvet yang digunakan bersifat higroskopis
17. Kelebihan dan Kelemahan
KELEBIHAN
Sensitivitas yang tinggi terhadap suatu
analat
KELEMAHAN
Harus dilakukan oleh analis yang sudah
terbiasa dalam pemipetan sampel atupun
reagen yang digunakan
Reagen yang digunakan bersifat tidak stabil
19. Simpulan
o Kadar yang diperoleh dari ketiga metode tidak jauh berbeda dan memiliki
ketelitian yang tinggi,
o penggunaan dari ketiga harus sesuai dengan kondisi. Penentuan kadar
hemoglobin di laboratorium dan di lapangan disarankan metode azida
methemoglobin untuk meminimalisir kesalahan yang terjadi dan apabila
dilakukan di laboratorium saja dapat menggunakan metode
cyanmethemoglobin sebagai pilihan kedua, sedangkan penggunaan
metode flowcytometry di laboratorium, tetapi selain dapat mengukur
hemoglobin, metode ini dapat mengukur hematologi secara lengkap
Alat hemocue untuk penentuan kadar hemoglobin dibandingkan metode
cyanmethemoglobin dan flowcytometry
Saran