1. 6/13/2011 TUTOR HEMATOLOGI PUTARAN I PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH oleh SULUH WIDYANARWAN / FERY H SOEDEWO 1
2. 6/13/2011 Pendahuluan Darah dengan antikoagulan yang tercampur dengan baik apabila diletakkan pada tabung yang berdiri tegak, eritrosit akan cenderung jatuh kedasar dari tabung. Dalam keadaan normal penurunan eritrosit pelan Meningkat pada keadaan tertentu infeksi , inflamasi, degenerasi atau keganasan. 2
3. LED banyak dilakukan di lab untuk berbagai indikasi: untuk mendeteksi kelainan organik yang tidak tampak jelas, untuk mengkonfirmasi diagnosis penyakit dengan gejala yang hampir sama, atau untuk menilai perjalanan suatu penyakit. Secara umum hasil pemeriksaan LED dapat diharapkan meningkat dengan adanya penyakit infeksi atau adanya kerusakan jaringan yang signifikan. 6/13/2011 3
4. Pemeriksaan LED berkembang dengan penemuan alat otomatis. Waktu pemeriksaan lebih pendek Keselamatan pekerja lab lebih terjamin. Keseragaman perlakuan terhadap sampel. Sampel diperlukan lebih sedikit. 6/13/2011 4
5. Mekanisme LED Kecepatan penurunan eritrosit dipengaruhi interaksi antara gaya gravitasi dan tekanan keatas karena perpindahan plasma. Terjadi dalam tiga Fase : Fase pembentukan Rouleaux menggambarkan periode eritrosit membentuk tumpukan ( rouleaux ) Terjadi dalam beberapa menit 6/13/2011 5
6. Fase pengendapan cepat. Eritrosit mengendap secara cepat dan tetap Berlangsung ± 40 menit. Fase pemampatan / pengendapan lambat pengendapan eritrosit melambat karena adanya tumpukan eritrosit yang memadat. Berlangsung ± 10 menit. Hampir seluruh formasi rouleaux telah terbentuk. 6/13/2011 6
7. Faktor yang berpengaruh pada LED Faktor Sel Darah Merah a. Pembentukan Rouleaux Makin besar bentuk rouleaux makin cepat pengendapannya. b. Bentuk sel darah merah Sferis atau sel bulan sabit kecepatan penurunan lebih lambat. c. Ukuran sel darah merah Makrosit lebih cepat mengendap 6/13/2011 7
8. d. Kadar sel darah merah Anemi kecepatan pengendapan meningkat Polisitemia kecepatan pengendapan menurun. Faktor komposisi plasma Peningkatan rasio globulin / albumin dan fibrinogen menyebabkan eritrosit lebih mudah membentuk rouleaux laju endap darah meningkat. Peningkatan viskositas plasma gaya tarik kebawah berkurang LED menurun 6/13/2011 8
9. 3. Faktor Teknis Posisi tabung Panjang dan diameter tabung Sampel tidak segera diperiksa Antikoagulan berlebih. 6/13/2011 9
10. Sumber kesalahan Tabung yang dipergunakan Harus kering, bersih dari alkohol, eter dan zat yang menyebabkan lisis. Konsentrasi antikoagulan. jumlah harus tepat dan pencampuran dilakukan dg baik Diameter dan panjang tabung variasi tidak boleh terlalu besar ( diameter 2,75 – 3,25 mm), panjang paling tidak 100 mm. 6/13/2011 10
11. Sampel tidak segera diperiksa > 2 jam eritrosit sferis LED meningkat hasil tinggi palsu. Penempatan tabung Miring mempengaruhi hasil Temperatur pengukuran temperatur optimal 22 – 27 ⁰C LED meningkat dg kenaikan suhu Sampel disimpan dalam refrigerator Harus didiamkan suhu ruang 1 jam u/ mencapai suhu optimal. 6/13/2011 11
12. Metode pemeriksaan LED Metode Westergren Bahan: Darah : sitrat (3,8%) perbandingan 4 : 1 Darah EDTA (1mg EDTA untuk 1 ml darah) diencerkan dengan larutan garam fisiologis, perbandingan = 4 : 1. ( ambil lar.garam fisiologis 0,5 ml kedalam tabung ,tambahkan 2ml darah sampel, campur sampai rata ± 2 mnt ) Alat : Tabung Westergren (panjang 300mm dg skala 0 sampai 200). rak tabung Westergren. 6/13/2011 12
14. Pemeriksaan LED metode Wintrobe Bahan : Darah Vena dg antikoagulan EDTA 1 ml Alat : Tabung Wintrobe Rak tabung Wintrobe. Pipet untuk tabung Wintrobe. Cara Pemeriksaan 6/13/2011 14
15. Nilai rujukan ( Westergren ) Laki – laki : 0 – 15 mm / jam Perempuan : 0 – 20 mm/ jam Anak-anak : 0 – 10 mm/jam Nilai Rujukan ( Wintrobe ) Laki – laki : 0 – 9 mm / jam Perempuan : 0 – 15 mm / jam Anak-anak : 0 - 13 mm/jam 6/13/2011 15
18. Pemeriksaan LED otomatis Autoanalyzer Microsed system( Monitor 20 ) Salah satu alat untuk pemeriksaan LED automatis. Prinsip pemeriksaan : Penurunan eritrosit dari sampel darah dengan antikoagulan yang diletakkan dalam kuvet, dideteksi oleh sinar inframerah yang bekerja secara periodik setiap 3 menit selama 30 menit. Hasil pembacaan diolah oleh mikroprosesor. 6/13/2011 18
22. 6/13/2011 Manual test tube: For the blood collection with syringe. Whole blood volume: 1.12 ml Vacuum test tube: for the vacuum blood collection. Whole blood volume: 1.28 ml 22
23.
24. Pada saat kuvet dimasukkan kedalam tempat kuvet, pembacaan oleh sinar infra merah dimulai.
25. Analisis dilakukan oleh alat setiap interval penurunan 0,2 mm dari penuruan eritrosit.6/13/2011 23
26.
27. Mikroprosesor mengolah hasil bacaan oleh inframerah dan mengkalkukasi hasil pembacaan dan dikonversi terhadap metode rujukan (Westergren ) dan temperatur 18⁰C.
39. Keterbatasan Sampel lipemik atau hemolisis Hasil LED lebih dari 140mm/jam tidak bisa dibaca dan dilaporkan sebagai > 140 mm/jam. Temperatur ruang pengukuran harus berada dalam rentang 15 – 32 ⁰C. 6/13/2011 32
42. Komposisi plasma Paling penting dalam proses LED Plasma protein mempengaruhi pembentukannrouleaux dan agregasi eritrosit Fraksi protein yang penting : Fibrinogen, α -2 globulin dan α -1globulin, β-globuli.n dan γ-globulin. Fibrinogen mempunyai pengaruh 33 kali dp α -1globulin,18 kali β-globulin dan 3 kali α -2 globulin. Albumin efek kecil thd LED Haptoglobin berpengaruh thd LED Pada infeksi kronis dan malignansi terjadi kenaikan serum haptoglobin LED 6/13/2011 35
43. Korelasi klinis LED Neonatus jarang > 2mm/jam ok hematokrit lbh tinggi. Anak-anak lebih rendah daripada dewasa dan umur pertengahan lebih rendah dari usia tua. Wanita mempunyai nilai LED lbh tinggi dibandiung pria o.k pengaruh hormon androgen.(androgen/testosteron menurunkan LED ) Wanita hamil LED meningkat mulai bulan 3 kehamilan sampaii 3 minggu setelah melahirkan. k pengaruh peningkatan volume plasma dibanding eritrosit. Peningkatan LED bisadiprediksi pada penyakit infeksi atau adanya kerusakan jaringan. Keadaan tertentu dapat ditemukan misal pada keadaan awal infeksi virus LED biasanya normal,bila meningkat kemungkinan karena superinfeksi dengan bakteri.. 6/13/2011 36
44. Pada awal appendisitis akut dalam waktu 24 jam pertama LED normal sedang pada Pelviv inflamatory disease dan awal kehamilan ektopik terganggu LED akan meningkat bisa dipakai untuk membedakan kasus dengan gejala klinis yang hampir sama. Pada kasus infark miokard LED meningkat sedang pada angina pektoris normal. Pada reumatoid artritis, demam rematik dan artritis piogenik LED meningkat sedang pada osteoartritis Normal. Pada sirosis hati LED normal dan pada hepatoma meningkat. Pada acute febrile illness LED yang normal dapat menyingkirkan adanya dugaan infeksi sistemik , kecuali pada malaria dimana LED tetap normal. 6/13/2011 37
45. Beberapa tahun lalu LEDdipergunakan sebagai ukuran aktivitas penyakit TBC. Dengan kemajuan diagnosis dan terapi banyak pasien didiagnosis awal sehingga mendapat terapi LED normal. Bila terdapat kenaikan LED kemungkinan penyakit menjadi lebih berat atau komplikasi ( efusi pleura ) 6/13/2011 38
49. DEVELOPMENT OF MONITOR-S Y X ICSH standard methode GE011-B TUBE WESTERGREN 1 HOUR MONITOR-S30 MIN % mm/h REGRESSION STUDY y = ax^2+bx+c X Y MONITOR-S 30 min Westergren Ref. methode calculation of a , b , c mm/ h mm/ h check linear regression store a , b , c into MONITOR-S calculation R of correlation N R > 0.96 Y store definitive mathematical function into MONITOR-S 6/13/2011 42
57. Koreksi terhadap anemia Pada anemia kecepatan pengendapan besar o.k. Jumlah sel sedikit dan jumlah plasma sangat besar.Sebaliknya pada polisitemia. Beberapa metode menyarankan dibuat koreksi pada sampel anemia dg melakukan plotting pada kurva yang sudah dibuat terlebih dahulu ( penelitian).Wintrobe-Lansberg Chart. Hasilnya darah dg hematokrit rendah bs diprediksi nilai LED sebenarnya bila hematokrit normal. Pada anemia direkomendasikan metode Westergren (Wintrobe tidak dianjurkan ) 6/13/2011 50
61. 6/13/2011 0.4 ml 3.8% Na citrate 1.6 ml blood ORIGINAL WESTERGREN method 54
62. 6/13/2011 0.4 ml 3.8% Na citrate or 0.85% saline solution. 1.6 ml EDTA blood modified WESTERGREN method 55
63. 6/13/2011 CALCULATION OF ESR IN Westergren standard method formula: I.K. (Katz index)= mm (1 h) + 1/2 mm (2 h) 2 for example: 1 h result = 10 mm 2 h result = 26 mm I.K. = (10 + 13)/2 = 11.5 mm 56
70. 6/13/2011 DEVELOPMENT OF ELECTALAB ESR INSTRUMENTS Y X ICSH standard methode MONOSED TUBE WESTERGREN 1 HOUR INSTRUMENT % mm/h REGRESSION STUDY y = ax^2+bx+c X Y INSTRUMENT 30 min Westergren Ref. methode calculation of a , b , c mm/ h mm/ h check linear regression store a , b , c into INSTRUMENT calculation R of correlation N R > 0.96 Y store definitive mathematician function into THE MONITOR INSTRUMENT 63
77. 6/13/2011 RS 232 line To Host MONITOR-100 or MONITOR-20 REAR WIEV CCD Scanner MS96006 MS96313 THERMAL PRINTER MS96004 cable AC POWER Power Supply MS96002 70