hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
IMMUNOASSAY TES
1. IMMUNOASSAY
Tes biokimia yang mengukur konsentrasi bahan
pada cairan biologi, seperti plasma darah atau
urin, menggunakan reaksi antibodi terhadap
antigen.
Antibodi monoklonal sering digunakan dan
mereka hanya melekat pada satu situs molekul,
spesifik dan akurat, tidak dibingungkan oleh
kehadiran molekul lainnya.
2. ELISA (Enzim Linked
Immunosorbent Assay)
RIA (Radio Immuno Assay)
Teknik biokimia menggunakan enzim, terutama pada
immunologi untuk mendeteksi keberadaan antibodi atau
antigen dalam sampel.
Suatu metode analisis berdasarkan pada reaksi
immunologi atau ikatan antigen-antibodi, dengan
reaksi kompetisi antara antigen bertanda radioaktif
(Ag*) dengan antigen tak bertanda (Ag) terhadap
antibodi (Ab) yang jumlahnya terbatas.
JENIS-JENIS IMMUNOASSAY
5. MACAM-MACAM ELISA
ELISA Langsung
Merupakan teknik ELISA paling sederhana. Sering
digunakan untuk mendeteksi dan mengukur konsentrasi
antigen pada sampel. ELISA direct menggunakan
antibodi monoklonal untuk mendeteksi keberadaan
antigen yang diinginkan pada sampel yang diuji.
6. MACAM-MACAM ELISA
ELISA Tak Langsung
Merupakan teknik ELISA dimana yang diukur
konsentrasinya bukan antigen melainkan antibodi.
ELISA indirect menggunakan antigen monoklonal serta
antibodi sekunder spesifik tertaut enzim signal untuk
mendeteksi keberadaan antibodi pada sampel.
7. MACAM-MACAM ELISA
ELISA Sandwich
Menggunakan antibodi primer spesifik untuk
menangkap antigen yang diinginkan dan antibodi
sekunder tertaut enzim signal untuk mendeteksi
keberadaan antigen. Pada ELISA sandwich, larutan
antigen yang diinginkan tak perlu di purifikasi. Karena
antigen harus berinteraksi dengan antibodi primer dan
antibodi sekunder spesifik, maka metode ini
dikhususkan pada antigen yang memiliki 2 sisi
antigenik.
8. 5
APLIKASI ELISA : DETEKSI HORMON hCG
1
Pada saat alat tes mulai bekerja, akan muncul
garis pada jendela berbentuk lingkaran
2
Jendela berbentuk persegi akan menunjukkan
hasil tes. Apabila garis muncul di jendela persegi
(jendela hasil) maka alat tes telah mendeteksi
adanya hormon hCG
3
Hasil negatif : hanya muncul satu garis pada
jendela kontrol
4 Hasil positif : muncul dua garis pada jendela
kontrol dan jendela hasil
Hasil tidak valid : tidak muncul garis pada
jendela kontrol
9. KEGUNAAN RIA
ANALISIS ZAT PADA CAIRAN
TUBUH
MENGEVALUASI FUNGSI
ORGAN
MENDETEKSI PENYAKIT
DETEKSI KEBUNTINGAN
/KEHAMILAN
DETEKSI PATOGEN, DLL
10. 5
APLIKASI RIA : DETEKSI HORMON LH
1
Menyiapkan sampel berupa air susu dan alat
kit LH
2
Sampel air susu dimasukkan ke dalam gelas
beaker sebanyak 20 ml dan dibiarkan selama 30
menit-1jam
3
Krim air susu dikoleksi kemudian dicampur
etanol 95% dengan perbandingan 1 : 1
4 Ditambahkan aquades dalam jumlah yang
sama dengan krim air susu yang tertular
Deteksi LH air susu dilakukan dengan
meneteskan beberapa tetes air susu ke dalam
wll kit LH