Tes HbA1C digunakan untuk memonitor kadar glukosa darah rata-rata selama 8-12 minggu terakhir dengan mengukur fraksi hemoglobin yang terglikosilasi. Pengukuran dilakukan dengan metode kromatografi atau imunoturbidimetri, dan hasilnya menunjukkan kualitas kontrol glukosa darah pasien diabetes.

1. TES Hb A1CTES Hb A1C
Asvin Nurulita
Fitriani Mangerangi
Ruland DN Pakasi

2. PENDAHULUANPENDAHULUAN
 Darah → Hemoglobin → 97% HbA → 6- 7%
terglikosilasi HbA1 ( Hb A1a, HbA1b, Hb A1c).
 Digunakan untuk :
- memonitor efektivitas pengobatan diabetes
- memonitor kepatuhan pengobatan pasien
- membedakan diabetes dengan abnormalitas
toleransi glukosa.

3.  Metode pengukuran HbA1c berdasarkan
karakteristik fisik, kimia dan antibodi Hb.
 Variasi struktur dan kimia pada Hb dapat
diperiksa dengan berbagai metode.
 Pengukuran Hb A1 dinyatakan dalam
persen dari total Hemoglobin.
 Banyak alat tes Hb A1 menggunakan
metode resin perubahan ion,
elektroforesis ataupun kromatografi.
PENDAHULUANPENDAHULUAN

4.  Reaksi Pengukuran HbA1c dengan kromatografi meliputi
2 macam reaksi :
- reaksi reversibel antara adelhyde glukosa
dengan kelompok nonporoton bebas amino
pada molekul Hb.
- Reaksi irreversibel nonenzimatik yang menghasilkan
Hb A1c.
 Dengan pengukuran HbA1C, kita dapat mengetahui
kadar glukosa darah dalam waktu 8 – 12 minggu.
Sehingga tes HbA1C → tes Kontrol Kualitas pada pasien
Diabetes.
 Diabetes terkontrol → HbA1C diperiksa tiap 3 – 6 bulan
PENDAHULUANPENDAHULUAN

5. ♪ Indikasi pemeriksaan Hb A1c :
- kontrol kadar glukosa darah
- kontrol pengobatan pasien diabetes
- membantu memilih pengobatan yang efektif.
♪ Manfaat tes Hb A1c :
- informasi rata-rata kadar glukosa darah
- kualitas pengendalian glukosa darah
- memonitor terapi DM.
PENDAHULUANPENDAHULUAN

6. METODEMETODE
PEMERIKSAANPEMERIKSAAN
PRA ANALITIKPRA ANALITIK
♪ Persiapan Pasien :
a. tidak diperlukan persiapan khusus
b. Riwayat perdarahan + transfusi → tunda tes
♪ Persiapan Sampel :
a. Hindari hemolisis pra analitik
b. Hindari perlakuan yang mempengaruhi hemolisis
c. darah kapiler atau vena dengan antikoagulan,
dapat disimpan 4 minggu pada suhu 2–8ºC atau
2 minggu pada suhu 20-25ºC.

7. Alat :
METODEMETODE
PEMERIKSAANPEMERIKSAAN

8. Bahan :
- Sampel whole blood dengan antikoagulan
- Reagen Hb A1c:
R1 : Reagen Latex
R2 : Reagen Hb
SR : Reagen Aglutinator
- Reagen Hemolisat
METODEMETODE
PEMERIKSAANPEMERIKSAAN

9. AnalitikAnalitik
Prinsip Tes : Pengukuran HbA1c dan total
Hb dengan hemolisat. Total Hb diukur
secara kolorimetri. HbA1c diukur secara
immunoturbidimetri.
METODEMETODE
PEMERIKSAANPEMERIKSAAN

10. HbA
HbA
HbA
HbA
HbA
HbA
HbA
HbA
HbA
HbA
HbA
HbA
A1C
A1C
Latex
Particle
Latex
Particle
Latex
Particle

11. REAKSI 2
Latex
Particle
Latex
Particle
Latex
Particle
HbA
HbA
HbA
HbA
HbA
HbA
HbA
HbA
HbA
HbA
HbA
HbA
A1C
A1C
REAKSI 1

12. REAKSI 2
Latex
Particle
Latex
Particle
Latex
Particle
HbA
HbA
HbA
HbA
HbA
HbA
HbA
HbA
HbA
HbA
HbA
HbA
A1C
A1C

13. Cara Kerja :
1. Aktifkan alat Cobas Integra 400,
2. Hidupkan printer dan cek data disk,
3. Periksa inventori dan kontrol,
4. Siapkan reagen, letakkan pada rak
reagen,
5. Setelah dilakukan kontrol dan
kalibrasi, tes dapat dijalankan,
METODEMETODE
PEMERIKSAANPEMERIKSAAN

14. 6. Ambil sampel 5 µl dengan
mikropipet 5 µl, masukkan ke
dalam cuvet, beri label sesuai
identitas pasien
7. Campurkan sampel dengan
reagen hemolisat sebanyak 250 µl,
masukkan pada rak cuvet,
diamkan selama 3 – 5 menit,

15. 8. Siapkan program tes HbA1C pada alat,

16. 9. Masukkan rak reagen
10. Klik start
11. Tes berjalan otomatis
Nilai Rujukan :
Kadar Hb A1c : 4 – 7% dari Total Hb

17. PASCA ANALITIKPASCA ANALITIK
• Interpretasi
- Pasien non DM : 4,2 – 5,9 %
- Pengendalian DM :
♥ Baik : 4 – 5,9 %
♥ Sedang : 6 – 8 %
♥ Buruk : 8 - 10%
♥ Sangat Buruk : > 13 %
• Kendali DM dengan Hb A1c 7,0 – 7,9 % dapat
menurunkan resiko komplikasi DM, komplikasi
mikrovaskuler, Infark Miokard, Retinopati, Albuminuria
METODEMETODE
PEMERIKSAANPEMERIKSAAN

18. Anjuran kontrol
METODEMETODE
PEMERIKSAANPEMERIKSAAN
TerapiberdasarkantipeDM HbA1c terakhir jadwal yangdirekomendasikan
DM tipeIdgterapisedang 4-5% 3-4kalipertahun
DM tipeIdgterapiintensif 7-9% setiap2bulan
DM tipe2terkontrol 5-7% setiap6bulan
DM tipe2tidak terkontrol > 10% setiap1-2bulan
DM gestasi > 6% setiap2bulan