SlideShare a Scribd company logo
1 of 57
ROTASI
• C. Pengertian Rotasi dan persamaan Transformasi Rotasi
pada Bidang.
• Pengertian Rotasi
• Putaran / rotasi adalah suatu transformasi yang
memindahkan setiap titik pada bidang dengan cara
memutar.
• Pengertian persamaan Transformasi Rotasi /
perputaran : Misalkan titik P(x,y) terletak pada bidang
Cartesius. Titik P(x,y) dirotasikan sehingga diperoleh
bayangan titik P’(x’,y’).Persamaan yang menghubungkan
x’ dengan x dan y’ dengan y dinamakan sebagai
persamaan transformasi rotasi pada bidang.Persamaan
transformasi ini juga ditentukan oleh besar sudut dan titik
pusat rotasinya.
• Ada 3 hal yang perlu diperhatika dalam rotasi yaitu :
1. Pusat titik putar
2. Besar sudut putaran
3. Arah putaran.
1. Persamaan transformasi Rotasi
dengan titik pusat di O(0,0)

Perhatikan gambar
berikut !
Y
P(x, y)
P’(x’, y’)
0 A
B
C
D
r
r
β
Di dalam segitiga OAP
diperoleh :
OA=OP cos β → x=r cos β dan
AP=OP sin β → y=r sin β
Di dalam segitiga OBP’
diperoleh :
OB=OP’ cos (β+ θ )
X’=r cos β cos θ - r sin β sin θ
X’=x cos θ - y sin θ
BP’ = OP’ sin (β+ θ )
Y’=r sin (β+ θ )
Y’=r sin β cos θ + r cos β sin θ
Y’=y cos θ + x sin θ
x
Jadi dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa:
Misalkan titik P(x,y) diputar sejauh θ dengan titik
pusat rotasi di O(0,0) sehingga diperoleh bayangan
titik P’(x’,y’). Dengan hubungan sbb:
X’ = x cos θ - y sin θ
Y’ = x sin θ + y cos θ
Jadi dapat dituliskan sbb:
P(x,y) P’(x’,y’) dimana :
X’=x cos θ -ysin θ
Y’=x sin θ + y cos θ
Secara matriks dapat dituliskan sbb :
 

 
 
,
O











 







y
x
y
x




cos
sin
sin
cos
'
'
1.A. Persamaan transformasi Rotasi dengan titik
pusat di O(0,0) dan θ=(+90o).
Jika suatu titik P(x,y) dirotasikan dengan titik pusat
O(0,0) dan sudut θ= (+90o) maka diperoleh
bayangan sbb :
























y
x
y
x
90
cos
90
sin
90
sin
90
cos
'
'
   












































 







x
y
x
y
y
x
y
x
y
x
y
x
y
x
0
0
.
0
.
1
.
1
.
0
'
'
0
1
1
0
'
'
Contoh 1.1.a. Tentukanlah titik bayangan dari titik P(5,-3) yang
diputar sebesaar +90o dengan titik pusat O(0,0)?
Jawab :
P(5, -3)
P’ (3, 5)
-9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
2
3
4
5
6
7
-2
-3
-4
-5
-6
X
Y
Secara matematis dapat ditentukan
sbb :
     
 
   
 


























































 







5
3
'
'
0
5
3
0
'
'
3
0
5
1
3
1
5
0
'
'
3
5
0
1
1
0
'
'
y
x
y
x
x
x
x
x
y
x
y
x
Jadi bayangan dari titik P(5,-3) yang
dirotasikan sejauh (+90o) dengan titik pusat
O(0,0) adalah P’(3, 5)
1.1.b. Tentukan persamaan bayangan kurva 2x – y = 10 oleh
rotasi berpusat di O(0,0) dengan sudut rotasi 90o ?
Jawab :
Dengan mensubstitusikan x = y’ dan y = -x’ ke persamaan
2x – y = 10 diperoleh sbb:
2y’ – (-x’) = 10
X’ + 2Y’ = 10.
Jadi persamaan bayangan kurva 2x – y =10 oleh rotasi
berpusat di O(0,0) dengan sudut rotasi 90o adalah x+2y=10



























'
'
'
'
x
y
y
x
x
y
y
x
Secara geometrik dapat dilukiskan
sebagai berikut :
-9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
2
3
4
5
6
7
-2
-3
-4
-5
-6
X
Y
G :2x-y=10
G’ : x+2y=10
A(4, -2)
B(5,0)
B’(0,5)
Tugas
1. Tentukanlah bayangan dari titik A( 5, 10) yang diputar
sebesar 90 derajat berlawanan arah dengan arah
jarum jam dengan titik pusat putaran di O(0, 0)
2. Tentukanlah bayangan dari garis y = 4x – 5 yang
diputar sebesar 90 derajat berlawanan dengan arah
jarum jam dengan pusat putaran di titik O (0, 0) ?
3. Tentukanlah bayangan dari garis x2 + y2 – 2x + 4y = 25
yang diputar sebesar 90 derajat berlawanan dengan
arah jarum jam dengan pusat putaran di titik O (0, 0) ?
1.B. Persamaan transformasi Rotasi
dengan titik pusat di O(0,0) dan θ= -90o
Jika suatu titik P(x,y) dirotasikan dengan titik pusat
O(0,0) dan sudut rotasi sebesar θ= (-90o) maka
diperoleh bayangan secara matriks sbb :
   
    



























y
x
y
x
90
cos
90
sin
90
sin
90
cos
'
'



















































'
'
.
0
.
1
.
1
.
0
0
1
1
0
'
'
x
y
y
x
x
y
y
x
y
x
y
x
y
x
Contoh 1.2.a. Tentukanlah titik bayangan dari titik P(3,5)
yang diputar sebesaar (-90o) dengan titik pusat O(0,0)?
• Jawab :
P’ (5, -3)
P(3, 5)
-9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
2
3
4
5
6
7
-2
-3
-4
-5
-6
X
Y
Secara matematis dapat ditentukan
sbb :
   
 
   


































































3
5
'
'
0
3
5
0
'
'
5
0
3
1
5
1
3
0
'
'
5
3
0
1
1
0
'
'
y
x
y
x
x
x
x
x
y
x
y
x
Jadi bayangan dari titik P(3,5) yang dirotasikan
sejauh (-90o) dengan titik pusat O(0,0) adalah
P’(5, -3)
1.2.b. Tentukan persamaan bayangan kurva 2x – y = 10
oleh rotasi berpusat di O(0,0) dengan sudut rotasi -
90o ?
•Jawab :
Dengan mensubstitusikan x = y’ dan y = -x’ ke persamaan
2x – y = 10 diperoleh sbb:
2 (-y’) – x’ = 10
-X’ - 2Y’ = 10.
Jadi persamaan bayangan kurva 2x – y =10 oleh rotasi
berpusat di O(0,0) dengan sudut rotasi 90o adalah x+2y= -10














'
'
x
y
y
x
1.C. Persamaan transformasi Rotasi dengan titik pusat di
O(0,0) dan θ= 180o .
Jika suatu titik P(x,y) dirotasikan dengan titik pusat
O(0,0) dan sudut rotasi sebesar θ= 180o maka
diperoleh bayangan secara matriks sbb :
   
    























y
x
y
x
180
cos
180
sin
180
sin
180
cos
'
'
 
   









































































'
'
'
'
0
0
.
1
.
0
.
0
.
1
1
0
0
1
'
'
y
x
y
x
atau
y
x
y
x
y
x
y
x
y
x
y
x
y
x
Contoh 1.3.a. Tentukanlah titik bayangan dari titik P(3,5)
yang diputar sebesaar 180o dengan titik pusat O(0,0)?
• Jawab :
P’ (-3, -5)
P(3, 5)
-9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
2
3
4
5
6
7
-2
-3
-4
-5
-6
X
Y
Secara matematis dapat ditentukan
sbb :
Jawab :
Jadi bayangan dari titik P(3,5) yang dirotasikan
sejauh (180o) dengan titik pusat O(0,0) adalah
P’(-3, -5)
   
   






































































5
3
'
'
5
0
0
3
'
'
5
1
3
0
5
0
3
1
'
'
5
3
1
0
0
1
'
'
y
x
y
x
x
x
x
x
y
x
y
x
1.3.b. Tentukan persamaan bayangan kurva 2x – y = 10
oleh rotasi berpusat di O(0,0) dengan sudut rotasi
180o ?
• Jawab :
Dengan mensubstitusikan x = -x’ dan y = -y’ ke persamaan
2x – y = 10 diperoleh sbb:
2 (-x’) – (-y’) = 10
-2X’ + Y’ = 10.
Jadi persamaan bayangan kurva 2x – y =10 oleh rotasi
berpusat di O(0,0) dengan sudut rotasi 180o adalah
2x- y= -10






























'
'
'
'
y
x
y
x
atau
y
x
y
x
1.D. Persamaan transformasi Rotasi
dengan titik pusat di O(0,0) dan
θ= (-180o ).
Jika suatu titik P(x,y) dirotasikan dengan titik pusat
O(0,0) dan sudut rotasi sebesar θ=(- 180o) maka
diperoleh bayangan secara matriks sbb :
   
    



























y
x
y
x
180
cos
180
sin
180
sin
180
cos
'
'
   









































































'
'
,
'
0
0
.
1
.
0
0
.
1
1
0
0
1
'
'
y
x
y
x
atau
y
x
y
x
y
x
y
x
y
x
y
x
y
x
Contoh 1.4.a. Tentukanlah titik bayangan dari titik P(3,5)
yang diputar sebesaar -180o dengan titik pusat O(0,0)?
• Jawab :
P’ (-3, -5)
P(3, 5)
-9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
2
3
4
5
6
7
-2
-3
-4
-5
-6
X
Y
Secara matematis dapat ditentukan
sbb :
Jawab :
   
   






































































5
3
'
'
5
0
0
3
'
'
5
1
3
0
5
0
3
1
'
'
5
3
1
0
0
1
'
'
y
x
y
x
x
x
x
x
y
x
y
x
Jadi bayangan dari titik P(3,5) yang dirotasikan
sejauh (180o) dengan titik pusat O(0,0) adalah
P’(-3, -5)
1.4.b. Tentukan persamaan bayangan kurva 2x – y = 10
oleh rotasi berpusat di O(0,0) dengan sudut rotasi
(-180o ) ?
• Jawab :
Dengan mensubstitusikan x = -x’ dan y = -y’ ke persamaan
2x – y = 10 diperoleh sbb:
2 (-x’) – (-y’) = 10
-2X’ + Y’ = 10.
Jadi persamaan bayangan kurva 2x – y =10 oleh rotasi
berpusat di O(0,0) dengan sudut rotasi (-180o )adalah
2x- y= -10 atau y – 2x = 10






























'
'
'
'
y
x
y
x
atau
y
x
y
x
1.E. Persamaan transformasi Rotasi dengan
titik pusat di O(0,0) dan θ= 270o .
Jika suatu titik P(x,y) dirotasikan dengan titik pusat
O(0,0) dan sudut rotasi sebesar θ= 270o maka
diperoleh bayangan secara matriks sbb :
   
    























y
x
y
x
270
cos
270
sin
270
sin
270
cos
'
'



































































'
'
'
'
0
0
.
0
.
1
.
1
.
0
0
1
1
0
'
'
x
y
y
x
atau
x
y
y
x
x
y
y
x
y
x
y
x
y
x
Contoh 1.5.a. Tentukanlah titik bayangan dari titik P(3,5)
yang diputar sebesaar 270o dengan titik pusat O(0,0)?
• Jawab :
P’ (5, -3)
P(3, 5)
-9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
2
3
4
5
6
7
-2
-3
-4
-5
-6
X
Y
Secara matematis dapat ditentukan
sbb :
   
   


































































3
5
'
'
0
3
5
0
'
'
5
0
3
1
5
1
3
0
'
'
5
3
0
1
1
0
'
'
y
x
y
x
x
x
x
x
y
x
y
x
Jawab :
Jadi bayangan dari titik P(3,5) yang dirotasikan
sejauh (270o) dengan titik pusat O(0,0) adalah
P’(5, -3)
1.4.b. Tentukan persamaan bayangan kurva 2x – y = 10
oleh rotasi berpusat di O(0,0) dengan sudut rotasi 270o ?
• Jawab :
Dengan mensubstitusikan x = -y’ dan y = x’ ke persamaan
2x – y = 10 diperoleh sbb:
2 (-y’) – (x’) = 10
-2y’ - x’ = 10.
Jadi persamaan bayangan kurva 2x – y =10 oleh rotasi
berpusat di O(0,0) dengan sudut rotasi 270o adalah
x + 2y= -10



























'
'
'
'
x
y
y
x
atau
x
y
y
x
1.F. Persamaan transformasi Rotasi dengan
titik pusat di O(0,0) dan θ= (-270o ).
Jika suatu titik P(x,y) dirotasikan dengan titik
pusat O(0,0) dan sudut rotasi sebesar θ =
(- 270o) maka diperoleh bayangan secara
matriks sbb :
   
    



























y
x
y
x
270
cos
270
sin
270
sin
270
cos
'
'
   


























































 







'
'
'
'
0
0
.
0
.
1
.
1
.
0
0
1
1
0
'
'
x
y
y
x
atau
x
y
y
x
x
y
y
x
y
x
y
x
y
x
Contoh 1.6.a. Tentukanlah titik bayangan dari titik P(3,5)
yang diputar sebesaar (-270o) dengan titik pusat O(0,0)?
• Jawab :
P’ (-5, 3)
P(3, 5)
-9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
2
3
4
5
6
7
-2
-3
-4
-5
-6
X
Y
Secara matematis dapat ditentukan
sbb :
Jawab :
   
   
 
























































 







3
5
'
'
0
3
5
0
'
'
5
0
3
1
5
1
3
0
'
'
5
3
0
1
1
0
'
'
y
x
y
x
x
x
x
x
y
x
y
x
Jadi bayangan dari titik P(3,5) yang dirotasikan
sejauh (270o) dengan titik pusat O(0,0) adalah
P’(-5, 3)
1.4.b. Tentukan persamaan bayangan kurva 2x – y
= 10 oleh rotasi berpusat di O(0,0) dengan
sudut rotasi -270o ?
• Jawab :
Dengan mensubstitusikan x = y’ dan y = -x’ ke
persamaan 2x – y = 10 diperoleh sbb:
2 y’ – (-x’) = 10
2y’ + x’ = 10.
Jadi persamaan bayangan kurva 2x – y =10 oleh
rotasi berpusat di O(0,0) dengan sudut rotasi -270o
adalah x + 2y = 10



























'
'
'
'
x
y
y
x
atau
x
y
y
x
Tugas
1. Titik A ( 2, 4 ) diputar sebesar 270 derejat dengan titik
pusat O(0,0). Tentukanlah bayangan titik tersebut ?
2. Titik B ( -5, 8 ) diputar sebesar (-180) derejat dengan
titik pusat O(0,0). Tentukanlah bayangan titik
tersebut ?
3. Titik C ( 8, -9 ) diputar sebesar (-90) derejat dengan
titik pusat O(0,0). Tentukanlah bayangan titik
tersebut ?
4. Tentukanlah bayangan garis 5x – 3y = 10 yang
diputar sebesar (-270) derejat dengan titik pusat
O(0, 0) ?
5. Tentukanlah bayangan garis y = 2x2 – 4x + 5 yang
diputar sebesar (180) derejat dengan titik pusat
O(0, 0) ?
2. Persamaan transformasi Rotasi dengan titik
pusat di M(h,k)
 


 
 
),
,
( k
h
M
Y
P(x, y)
P’(x’, y’)
0

M(h,k)
Jika titik P(x,y) kita pandang
terhadap titik pusat M(h,k) maka
posisi titik P terhadap titik M dapat
dituliskan P(x-h, y-k).dan posisi
bayangannya P’(x’-h, y’-k)
Sehingga dengan demikia dapat
dituliskan bayang titik P tersebut
didalam koordinat kartesiusnya
sbb:
P(x,y) P’(x’,y’)
dimana :
X’-h =(x-h) cos θ – (y-k) sin θ
Y’-k =(x-h) sin θ + (y-k) cos θ
Secara matriks dapat dituliskan
sbb :




















 







k
h
k
y
h
x
y
x




cos
sin
sin
cos
'
'
X
2.A. Persamaan transformasi Rotasi dengan
titik pusat di M(h,k) dan θ=(+90o).
• Jika suatu titik P(x,y) dirotasikan dengan titik
pusat M(h,k) dan sudut θ= (+90o) maka
diperoleh bayangan sbb :
    
    

























































 







h
k
x
y
h
k
k
h
k
y
h
x
k
y
h
x
y
x
k
h
k
y
h
x
y
x
0
.
1
1
.
0
'
'
0
1
1
0
'
'

































k
h
k
y
h
x
y
x
90
cos
90
sin
90
sin
90
cos
'
'
Contoh 2.1.a Tentukanlah titik bayangan dari titik P(5,-3)
yang diputar sebesaar +90o dengan titik pusat M(2,1)?
• Jawab :
P(5, -3)
P’(6, 4)
-9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
2
3
4
5
6
7
-2
-3
-4
-5
-6
X
Y
M(2,1)?
Secara matematis dapat ditentukan sbb :
     
 
   
 





























































































 




























 







4
6
1
2
3
4
'
'
1
2
0
3
4
0
'
'
1
2
4
0
3
1
4
1
3
0
'
'
1
2
4
3
0
1
1
0
'
'
1
2
1
3
2
5
0
1
1
0
'
'
y
x
y
x
x
x
x
x
y
x
y
x
y
x
Jawab :
Jadi bayangan dari titik P(5,-3) yang dirotasikan sejauh (90o) dengan titik
pusat M(2,1) adalah P’(6, 4)
Contoh 2.1.b Tentukanlah persamaan bayangan
kurva 3x-4y=-12 oleh rotasi berpusat di
M(-1, 2) dengan susut rotasi 90o ?
• Jawab :


































'
'
'
'
x
h
k
k
h
y
y
x
atau
h
k
x
y
h
k
y
x
Dengan mensubstitusikan x = y’+h-k, y = k+h-x’, h=-1,dan k=2
ke persamaan 3x – 4y = -12 diperoleh sbb:
3(y’+h-k) – 4(k+h-x’) = -12
3(y’+(-1)-(2)) – 4(2+(-1)-x’)= -12 atau 3(y’-3) – 4(1-x’) = -12
3y’ - 9 – 4 + 4x’ = -12 atau 4x’ + 3y’ = -12 + 13
4x’ + 3y’ = 1
Jadi persamaan bayangan kurva 3x – 4y = -12 oleh rotasi
berpusat di M(-1,2) dengan sudut rotasi 90o adalah
4x + 3y= 1
2.B. Persamaan transformasi Rotasi
dengan titik pusat di M(h,k) dan θ= (-90o)
Jika suatu titik P(x,y) dirotasikan dengan titik pusat
M(h,k) dan sudut rotasi sebesar θ= (-90o) maka
diperoleh bayangan secara matriks sbb :
   
    




































k
h
k
y
h
x
y
x
90
cos
90
sin
90
sin
90
cos
'
'




















































































h
k
x
y
k
h
y
x
atau
x
k
h
h
k
y
y
x
k
h
k
y
h
x
k
y
h
x
k
h
k
y
h
x
y
x
'
'
'
'
(
0
)
).(
1
(
)
(
1
)
.(
0
0
1
1
0
'
'
Contoh 2.2.a Tentukanlah titik bayangan dari titik P(3,5)
yang diputar sebesaar (-90o) dengan titik pusat M(1,2)?
• Jawab :
P(3, 5)
P’(4, 0)
-9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
2
3
4
5
6
7
-2
-3
-4
-5
-6
X
Y
M(1,2)
Secara matematis dapat ditentukan sbb :
• Jawab :
   
 
   


































































































































0
4
2
1
2
3
'
'
2
1
0
2
3
0
'
'
2
1
3
0
2
1
3
1
2
0
'
'
2
1
3
2
0
1
1
0
'
'
2
1
2
5
1
3
0
1
1
0
'
'
y
x
y
x
x
x
x
x
y
x
y
x
y
x
Jadi bayangan dari titik P(3,5) yang dirotasikan sejauh (-90o)
dengan titik pusat M(1,2) adalah P’(4, 0)
Contoh 2.1.b Tentukanlah persamaan bayangan
kurva 2x - y=12 oleh rotasi berpusat di M(2, 3)
dengan susut rotasi -90o ?
• Jawab :

















h
k
x
y
k
h
y
x
'
'
Dengan mensubstitusikan x = h+k-y’, y = x’+k-h’, h=2,dan
k=3 ke persamaan 2x – y = 12 diperoleh sbb:
2(h+k-y’) – (x’+k-h) = 12 atau 2(2+3-y’) – (x’+3-2)= 12
2(5-y’) – (x’+1)= 12 atau 10-2y’-x’-1 = 12
-x’ - 2y’ = 12 – 9 atau x’ + 2y’ = -3
Jadi persamaan bayangan kurva 2x – y = 12 oleh rotasi
berpusat di M(2, 3) dengan sudut rotasi -90o adalah
x + 2y= -3
2.C. Persamaan transformasi Rotasi
dengan titik pusat di M(h,k) dan θ= (180o) .
Jika suatu titik P(x,y) dirotasikan dengan titik pusat
M(h,k) dan sudut rotasi sebesar θ= (180o) maka
diperoleh bayangan secara matriks sbb :
   
    
































k
h
k
y
h
x
y
x
180
cos
180
sin
180
sin
180
cos
'
'



































































y
k
x
h
k
h
k
y
h
x
k
y
h
x
Y
X
k
h
k
y
h
x
y
x
2
2
)
).(
1
(
)
.(
0
)
.(
0
)
)(
1
(
'
'
1
0
0
1
'
'
Contoh 2.3.a. Tentukanlah titik bayangan dari titik P(5,-3)
yang diputar sebesaar 180o dengan titik pusat M(2,1)?
• Jawab :
P(5, -3)
P’(-1, 5)
-9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
2
3
4
5
6
7
-2
-3
-4
-5
-6
X
Y
M(2,1)
Secara matematis dapat ditentukan sbb :
• Jawab :
 
   
 
     
 








































































































































5
1
1
2
4
3
'
'
1
2
4
0
0
3
'
'
1
2
4
1
3
0
4
0
3
1
'
'
1
2
4
3
1
0
0
1
'
'
1
2
1
3
2
5
1
0
0
1
'
'
y
x
y
x
x
x
x
x
y
x
y
x
y
x
Jadi bayangan dari titik P(5,-3) yang dirotasikan sejauh
(180o) dengan titik pusat M(2,1) adalah P’(-1, 5)
Contoh 2.3.b Tentukanlah persamaan bayangan
kurva 2x - y=12 oleh rotasi berpusat di M(2, 3)
dengan susut rotasi 180o ?
• Jawab :






























'
2
'
2
2
2
'
'
y
k
x
h
y
x
atau
y
k
x
h
y
x
Dengan mensubstitusikan x = 2h-x’, y = 2k-y’, h=2,dan
k=3 ke persamaan 2x – y = 12 diperoleh sbb:
2(2h-x’) – (2k-y’) = 12 atau 2(2.2-x’) – (2.3-y’)= 12
8 - 2x’- 6 + y’=12 atau 2-2x’ +y’ = 12
-2x’ + y’ = 10
Jadi persamaan bayangan kurva 2x – y = 12 oleh rotasi
berpusat di M(2, 3) dengan sudut rotasi 180o adalah
2x - y= -10
2.D. Persamaan transformasi Rotasi dengan titik
pusat di M(h,k) dan θ= (-180o) .
Jika suatu titik P(x,y) dirotasikan dengan titik pusat
M(h,k) dan sudut rotasi sebesar θ= (-180o)
maka diperoleh bayangan secara matriks sbb :
   
    




































k
h
k
y
h
x
y
x
180
cos
180
sin
180
sin
180
cos
'
'



































































y
k
x
h
k
h
k
y
h
x
k
y
h
x
y
x
k
h
k
y
h
x
y
x
2
2
)
).(
1
(
)
.(
0
)
.(
0
)
).(
1
(
'
'
1
0
0
1
'
'
Contoh 2.4. Tentukanlah titik bayangan dari titik P(3,5)
yang diputar sebesaar (-180o) dengan titik pusat M(1,2)?
• Jawab :
P(3, 5)
P’(-1, -1)
-9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
2
3
4
5
6
7
-2
-3
-4
-5
-6
X
Y
M(1,2)
Secara matematis dapat ditentukan sbb :
   
   
 









































































































































1
1
2
1
3
2
'
'
2
1
3
0
0
2
'
'
2
1
3
1
2
0
3
0
2
1
'
'
2
1
3
2
1
0
0
1
'
'
2
1
2
5
1
3
1
0
0
1
'
'
y
x
y
x
x
x
x
x
y
x
y
x
y
x
Jawab :
Jadi bayangan dari titik P(3,5) yang dirotasikan sejauh (-180o)
dengan titik pusat M(1,2) adalah P’(-1, -1)
Contoh 2.4.b Tentukanlah persamaan bayangan
kurva 2x - y=12 oleh rotasi berpusat di M(2, 3)
dengan susut rotasi -180o ?
• Jawab :






























'
2
'
2
2
2
'
'
y
k
x
h
y
x
atau
y
k
x
h
y
x
Dengan mensubstitusikan x = 2h-x’, y = 2k-y’, h=2,dan k=3
ke persamaan 2x – y = 12 diperoleh sbb:
2(2h-x’) – (2k-y’) = 12 atau 2(2.2-x’) – (2.3-y’)= 12
8 - 2x’- 6 + y’=12 atau 2-2x’ +y’ = 12
-2x’ + y’ = 10
Jadi persamaan bayangan kurva 2x – y = 12 oleh rotasi
berpusat di M(2, 3) dengan sudut rotasi 180o adalah
2x - y = -10
2.E. Persamaan transformasi Rotasi
dengan titik pusat di M(h,k) dan θ= (270o)
Jika suatu titik P(x,y) dirotasikan dengan titik pusat
M(h,k) dan sudut rotasi sebesar θ= (270o) maka
diperoleh bayangan secara matriks sbb :
   
    
































k
h
k
y
h
x
y
x
270
cos
270
sin
270
sin
270
cos
'
'



































































x
k
h
k
h
y
k
h
k
y
h
x
k
y
h
x
y
x
k
h
k
y
h
x
y
x
)
.(
0
)
).(
1
(
)
.(
1
)
.(
0
'
'
0
1
1
0
'
'
Contoh 2.5. Tentukanlah titik bayangan dari titik P(3,5)
yang diputar sebesar (270o) dengan titik pusat M(1,2)?
• Jawab :
P(3, 5)
P’(4, 0)
-9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
2
3
4
5
6
7
-2
-3
-4
-5
-6
X
Y
M(1,2)
Secara matematis dapat ditentukan sbb :
• Jawab :
   
 
   


































































































































0
4
2
1
2
3
'
'
2
1
0
2
3
0
'
'
2
1
3
0
2
1
3
1
2
0
'
'
2
1
3
2
0
1
1
0
'
'
2
1
2
5
1
3
0
1
1
0
'
'
y
x
y
x
x
x
x
x
y
x
y
x
y
x
Jadi bayangan dari titik P(3,5) yang dirotasikan sejauh (270o)
dengan titik pusat M(1,2) adalah P’(4, 0)
Contoh 2.5.b Tentukanlah persamaan bayangan
kurva 2x - y=12 oleh rotasi berpusat di M(2, 3)
dengan susut rotasi 270o ?
• Jawab :


































'
'
'
'
x
h
k
y
k
h
y
x
atau
h
k
x
k
h
y
y
x
Dengan mensubstitusikan x = h-k-y’, y = k-h-x’, h=2,dan k=3
ke persamaan 2x – y = 12 diperoleh sbb:
2(h-k-y’) – (k-h-x’) = 12 atau 2(2-3-y’) – (3-2-x’)= 12
-2 – 2y’- 1 + x’=12 atau -3+ x’ - 2y’ = 12
x’ - 2y’ = 15
Jadi persamaan bayangan kurva 2x – y = 12 oleh rotasi
berpusat di M(2, 3) dengan sudut rotasi 270o adalah
x - 2y = 15
2.F. Persamaan transformasi Rotasi dengan
titik pusat di M(h,k) dan θ=(-270o).
• Jika suatu titik P(x,y) dirotasikan dengan titik pusat
M(h,k) dan sudut θ= (-270o) maka diperoleh
bayangan sbb :
   
    




































k
h
k
y
h
x
y
x
270
cos
270
sin
270
sin
270
cos
'
'


























































 







h
k
x
y
k
h
k
h
k
y
h
x
k
y
h
x
y
x
k
h
k
y
h
x
y
x
)
.(
0
)
.(
1
)
).(
1
(
)
.(
0
'
'
0
1
1
0
'
'
Contoh 2.6. Tentukanlah titik bayangan dari titik P(5,-3)
yang diputar sebesaar -270o dengan titik pusat M(2,1)?
• Jawab :
P(5, -3)
P’(6, 4)
-9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
2
3
4
5
6
7
-2
-3
-4
-5
-6
X
Y
M(2,1)
Secara matematis dapat ditentukan sbb :
• Jawab :
     
 
   
 





























































































 




























 







4
6
1
2
3
4
'
'
1
2
0
3
4
0
'
'
1
2
4
0
3
1
4
1
3
0
'
'
1
2
4
3
0
1
1
0
'
'
1
2
1
3
2
5
0
1
1
0
'
'
y
x
y
x
x
x
x
x
y
x
y
x
y
x
Jadi bayangan dari titik P(5,-3) yang dirotasikan sejauh
(-270o) dengan titik pusat M(2,1) adalah P’(6, 4)
Contoh 2.6.b Tentukanlah persamaan bayangan
kurva 2x - y=12 oleh rotasi berpusat di M(2, 3)
dengan susut rotasi -270o ?
• Jawab :


































'
'
'
'
x
k
h
k
h
y
y
x
atau
h
k
x
y
k
h
y
x
Dengan mensubstitusikan x = y’+h-k, y = h+k-x’, h=2,dan
k=3 ke persamaan 2x – y = 12 diperoleh sbb:
2(y’h-k-y’) – (k-h-x’) = 12 atau 2(2-3-y’) – (3-2-x’)= 12
-2 – 2y’- 1 + x’=12 atau -3+ x’ - 2y’ = 12
x’ - 2y’ = 15
Jadi persamaan bayangan kurva 2x – y = 12 oleh rotasi
berpusat di M(2, 3) dengan sudut rotasi -270o adalah
x - 2y = 15
Tugas
1. Titik A ( 2, 4 ) diputar sebesar 45 derejat dengan titik
pusat M(2,-3). Tentukanlah bayangan titik tersebut ?
2. Titik B ( -5, 8 ) diputar sebesar (60) derejat dengan titik
pusat M(4, -6). Tentukanlah bayangan titik tersebut ?
3. Titik C ( 8, -9 ) diputar sebesar (135) derejat dengan titik
pusat M(-4, -2). Tentukanlah bayangan titik tersebut ?
4. Tentukanlah bayangan garis 5x – 3y = 10 yang diputar
sebesar (-270) derejat dengan titik pusat M(3, 4) ?
5. Tentukanlah bayangan garis y = 2x2 – 4x + 5 yang diputar
sebesar (180) derejat dengan titik pusat M(-3, 2) ?

More Related Content

What's hot

Makalah transformasi balikan
Makalah transformasi balikanMakalah transformasi balikan
Makalah transformasi balikanNia Matus
 
Rotasi - Geometri Transformasi
Rotasi - Geometri TransformasiRotasi - Geometri Transformasi
Rotasi - Geometri TransformasiRitsa Faiza
 
Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali TransformasiRangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali TransformasiNia Matus
 
Persamaan garis lurus
Persamaan garis lurusPersamaan garis lurus
Persamaan garis lurusblackcatt
 
Bangun Ruang Sisi Datar
Bangun Ruang Sisi DatarBangun Ruang Sisi Datar
Bangun Ruang Sisi Datarpipinmath
 
FIX GAR luasan berderajat 2.pptx
FIX GAR luasan berderajat 2.pptxFIX GAR luasan berderajat 2.pptx
FIX GAR luasan berderajat 2.pptxRestuAdji5
 
Ppt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratPpt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratfajarcoeg
 
Fungsi Kuadrat dan Aplikasinya
Fungsi Kuadrat dan AplikasinyaFungsi Kuadrat dan Aplikasinya
Fungsi Kuadrat dan AplikasinyaNurJuniarAfifi
 
TRANSFORMASI GEOMETRI.pptx
TRANSFORMASI GEOMETRI.pptxTRANSFORMASI GEOMETRI.pptx
TRANSFORMASI GEOMETRI.pptxrisnaaryanti1
 
Geometri analitik-ruang1
Geometri analitik-ruang1Geometri analitik-ruang1
Geometri analitik-ruang1Hafisfanani
 
Rotasi Transformasi Geometri
Rotasi Transformasi GeometriRotasi Transformasi Geometri
Rotasi Transformasi GeometriKristalina Dewi
 
Bangun ruang sisi lengkung
Bangun ruang sisi lengkungBangun ruang sisi lengkung
Bangun ruang sisi lengkungNety24
 
MATERI TRIGONOMETRI (kelas X)
MATERI TRIGONOMETRI (kelas X)MATERI TRIGONOMETRI (kelas X)
MATERI TRIGONOMETRI (kelas X)Dini H Nupus
 
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)Nia Matus
 
Memahami Posisi Garis Terhadap sumbu-x dan sumbu-y
Memahami Posisi Garis Terhadap sumbu-x dan sumbu-yMemahami Posisi Garis Terhadap sumbu-x dan sumbu-y
Memahami Posisi Garis Terhadap sumbu-x dan sumbu-yRoMa Pdgn
 

What's hot (20)

Makalah transformasi balikan
Makalah transformasi balikanMakalah transformasi balikan
Makalah transformasi balikan
 
Rotasi - Geometri Transformasi
Rotasi - Geometri TransformasiRotasi - Geometri Transformasi
Rotasi - Geometri Transformasi
 
Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali TransformasiRangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
 
Persamaan garis lurus
Persamaan garis lurusPersamaan garis lurus
Persamaan garis lurus
 
Bangun Ruang Sisi Datar
Bangun Ruang Sisi DatarBangun Ruang Sisi Datar
Bangun Ruang Sisi Datar
 
FIX GAR luasan berderajat 2.pptx
FIX GAR luasan berderajat 2.pptxFIX GAR luasan berderajat 2.pptx
FIX GAR luasan berderajat 2.pptx
 
Saccheri 1
Saccheri 1Saccheri 1
Saccheri 1
 
Ppt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratPpt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadrat
 
Refleksi matematika
Refleksi matematikaRefleksi matematika
Refleksi matematika
 
Handout analisis real
Handout analisis realHandout analisis real
Handout analisis real
 
Fungsi Kuadrat dan Aplikasinya
Fungsi Kuadrat dan AplikasinyaFungsi Kuadrat dan Aplikasinya
Fungsi Kuadrat dan Aplikasinya
 
TRANSFORMASI GEOMETRI.pptx
TRANSFORMASI GEOMETRI.pptxTRANSFORMASI GEOMETRI.pptx
TRANSFORMASI GEOMETRI.pptx
 
transformasi smp
transformasi smptransformasi smp
transformasi smp
 
Translasi
TranslasiTranslasi
Translasi
 
Geometri analitik-ruang1
Geometri analitik-ruang1Geometri analitik-ruang1
Geometri analitik-ruang1
 
Rotasi Transformasi Geometri
Rotasi Transformasi GeometriRotasi Transformasi Geometri
Rotasi Transformasi Geometri
 
Bangun ruang sisi lengkung
Bangun ruang sisi lengkungBangun ruang sisi lengkung
Bangun ruang sisi lengkung
 
MATERI TRIGONOMETRI (kelas X)
MATERI TRIGONOMETRI (kelas X)MATERI TRIGONOMETRI (kelas X)
MATERI TRIGONOMETRI (kelas X)
 
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
 
Memahami Posisi Garis Terhadap sumbu-x dan sumbu-y
Memahami Posisi Garis Terhadap sumbu-x dan sumbu-yMemahami Posisi Garis Terhadap sumbu-x dan sumbu-y
Memahami Posisi Garis Terhadap sumbu-x dan sumbu-y
 

Similar to rotasi-2.ppt

Rotasi oleh Kelompok 4 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Rotasi oleh Kelompok 4 XI MIA 3 SMA N 1 UngaranRotasi oleh Kelompok 4 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Rotasi oleh Kelompok 4 XI MIA 3 SMA N 1 UngaranAlzena Vashti
 
Bahan ajar rotasi geometri transformasi
Bahan ajar rotasi geometri transformasiBahan ajar rotasi geometri transformasi
Bahan ajar rotasi geometri transformasiEko Agus Triswanto
 
Transformasi rotasi
Transformasi rotasiTransformasi rotasi
Transformasi rotasiarkhanprada
 
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)guest6ea51d
 
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)guest6ea51d
 
Transformasi geometri MATEMATIKA KELAS 12 SMA lengkap dengan contoh soal dan ...
Transformasi geometri MATEMATIKA KELAS 12 SMA lengkap dengan contoh soal dan ...Transformasi geometri MATEMATIKA KELAS 12 SMA lengkap dengan contoh soal dan ...
Transformasi geometri MATEMATIKA KELAS 12 SMA lengkap dengan contoh soal dan ...putrisagut
 
Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)Mathbycarl
 
Transformasi Geometri 2.ppt
Transformasi Geometri 2.pptTransformasi Geometri 2.ppt
Transformasi Geometri 2.pptmulinda3
 
Bab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometriBab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometrihawir finec
 
TRANSFORMASI GEOMETRI
TRANSFORMASI GEOMETRITRANSFORMASI GEOMETRI
TRANSFORMASI GEOMETRINesha Mutiara
 
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)Tria Shei'yOuthea
 
GEOMETRY TRANSFORMATION
GEOMETRY TRANSFORMATIONGEOMETRY TRANSFORMATION
GEOMETRY TRANSFORMATIONAfifahNaura
 
Pencerminann
PencerminannPencerminann
Pencerminannfici_yuri
 
Transformasi Geometri SMA Global Prestasi (Rakha, XI SC 2)
Transformasi Geometri SMA Global Prestasi (Rakha, XI SC 2)Transformasi Geometri SMA Global Prestasi (Rakha, XI SC 2)
Transformasi Geometri SMA Global Prestasi (Rakha, XI SC 2)rakhaafiansyah
 

Similar to rotasi-2.ppt (20)

Rotasi
RotasiRotasi
Rotasi
 
Rotasi oleh Kelompok 4 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Rotasi oleh Kelompok 4 XI MIA 3 SMA N 1 UngaranRotasi oleh Kelompok 4 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Rotasi oleh Kelompok 4 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
 
Bahan ajar rotasi geometri transformasi
Bahan ajar rotasi geometri transformasiBahan ajar rotasi geometri transformasi
Bahan ajar rotasi geometri transformasi
 
transformasi
transformasitransformasi
transformasi
 
Transformasi rotasi
Transformasi rotasiTransformasi rotasi
Transformasi rotasi
 
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
 
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
 
Transformasi~translasi
Transformasi~translasiTransformasi~translasi
Transformasi~translasi
 
Transformasi geometri MATEMATIKA KELAS 12 SMA lengkap dengan contoh soal dan ...
Transformasi geometri MATEMATIKA KELAS 12 SMA lengkap dengan contoh soal dan ...Transformasi geometri MATEMATIKA KELAS 12 SMA lengkap dengan contoh soal dan ...
Transformasi geometri MATEMATIKA KELAS 12 SMA lengkap dengan contoh soal dan ...
 
Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)
 
Rotasi
RotasiRotasi
Rotasi
 
Transformasi Geometri 2.ppt
Transformasi Geometri 2.pptTransformasi Geometri 2.ppt
Transformasi Geometri 2.ppt
 
Bab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometriBab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometri
 
TRANSFORMASI GEOMETRI
TRANSFORMASI GEOMETRITRANSFORMASI GEOMETRI
TRANSFORMASI GEOMETRI
 
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
 
Transformasi
TransformasiTransformasi
Transformasi
 
GEOMETRY TRANSFORMATION
GEOMETRY TRANSFORMATIONGEOMETRY TRANSFORMATION
GEOMETRY TRANSFORMATION
 
R5 h kel 5 geotrans1
R5 h kel 5 geotrans1R5 h kel 5 geotrans1
R5 h kel 5 geotrans1
 
Pencerminann
PencerminannPencerminann
Pencerminann
 
Transformasi Geometri SMA Global Prestasi (Rakha, XI SC 2)
Transformasi Geometri SMA Global Prestasi (Rakha, XI SC 2)Transformasi Geometri SMA Global Prestasi (Rakha, XI SC 2)
Transformasi Geometri SMA Global Prestasi (Rakha, XI SC 2)
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 

rotasi-2.ppt

  • 1.
  • 2. ROTASI • C. Pengertian Rotasi dan persamaan Transformasi Rotasi pada Bidang. • Pengertian Rotasi • Putaran / rotasi adalah suatu transformasi yang memindahkan setiap titik pada bidang dengan cara memutar. • Pengertian persamaan Transformasi Rotasi / perputaran : Misalkan titik P(x,y) terletak pada bidang Cartesius. Titik P(x,y) dirotasikan sehingga diperoleh bayangan titik P’(x’,y’).Persamaan yang menghubungkan x’ dengan x dan y’ dengan y dinamakan sebagai persamaan transformasi rotasi pada bidang.Persamaan transformasi ini juga ditentukan oleh besar sudut dan titik pusat rotasinya. • Ada 3 hal yang perlu diperhatika dalam rotasi yaitu : 1. Pusat titik putar 2. Besar sudut putaran 3. Arah putaran.
  • 3. 1. Persamaan transformasi Rotasi dengan titik pusat di O(0,0)  Perhatikan gambar berikut ! Y P(x, y) P’(x’, y’) 0 A B C D r r β Di dalam segitiga OAP diperoleh : OA=OP cos β → x=r cos β dan AP=OP sin β → y=r sin β Di dalam segitiga OBP’ diperoleh : OB=OP’ cos (β+ θ ) X’=r cos β cos θ - r sin β sin θ X’=x cos θ - y sin θ BP’ = OP’ sin (β+ θ ) Y’=r sin (β+ θ ) Y’=r sin β cos θ + r cos β sin θ Y’=y cos θ + x sin θ x
  • 4. Jadi dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa: Misalkan titik P(x,y) diputar sejauh θ dengan titik pusat rotasi di O(0,0) sehingga diperoleh bayangan titik P’(x’,y’). Dengan hubungan sbb: X’ = x cos θ - y sin θ Y’ = x sin θ + y cos θ Jadi dapat dituliskan sbb: P(x,y) P’(x’,y’) dimana : X’=x cos θ -ysin θ Y’=x sin θ + y cos θ Secara matriks dapat dituliskan sbb :        , O                     y x y x     cos sin sin cos ' '
  • 5. 1.A. Persamaan transformasi Rotasi dengan titik pusat di O(0,0) dan θ=(+90o). Jika suatu titik P(x,y) dirotasikan dengan titik pusat O(0,0) dan sudut θ= (+90o) maka diperoleh bayangan sbb :                         y x y x 90 cos 90 sin 90 sin 90 cos ' '                                                          x y x y y x y x y x y x y x 0 0 . 0 . 1 . 1 . 0 ' ' 0 1 1 0 ' '
  • 6. Contoh 1.1.a. Tentukanlah titik bayangan dari titik P(5,-3) yang diputar sebesaar +90o dengan titik pusat O(0,0)? Jawab : P(5, -3) P’ (3, 5) -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 -2 -3 -4 -5 -6 X Y
  • 7. Secara matematis dapat ditentukan sbb :                                                                                  5 3 ' ' 0 5 3 0 ' ' 3 0 5 1 3 1 5 0 ' ' 3 5 0 1 1 0 ' ' y x y x x x x x y x y x Jadi bayangan dari titik P(5,-3) yang dirotasikan sejauh (+90o) dengan titik pusat O(0,0) adalah P’(3, 5)
  • 8. 1.1.b. Tentukan persamaan bayangan kurva 2x – y = 10 oleh rotasi berpusat di O(0,0) dengan sudut rotasi 90o ? Jawab : Dengan mensubstitusikan x = y’ dan y = -x’ ke persamaan 2x – y = 10 diperoleh sbb: 2y’ – (-x’) = 10 X’ + 2Y’ = 10. Jadi persamaan bayangan kurva 2x – y =10 oleh rotasi berpusat di O(0,0) dengan sudut rotasi 90o adalah x+2y=10                            ' ' ' ' x y y x x y y x
  • 9. Secara geometrik dapat dilukiskan sebagai berikut : -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 -2 -3 -4 -5 -6 X Y G :2x-y=10 G’ : x+2y=10 A(4, -2) B(5,0) B’(0,5)
  • 10. Tugas 1. Tentukanlah bayangan dari titik A( 5, 10) yang diputar sebesar 90 derajat berlawanan arah dengan arah jarum jam dengan titik pusat putaran di O(0, 0) 2. Tentukanlah bayangan dari garis y = 4x – 5 yang diputar sebesar 90 derajat berlawanan dengan arah jarum jam dengan pusat putaran di titik O (0, 0) ? 3. Tentukanlah bayangan dari garis x2 + y2 – 2x + 4y = 25 yang diputar sebesar 90 derajat berlawanan dengan arah jarum jam dengan pusat putaran di titik O (0, 0) ?
  • 11. 1.B. Persamaan transformasi Rotasi dengan titik pusat di O(0,0) dan θ= -90o Jika suatu titik P(x,y) dirotasikan dengan titik pusat O(0,0) dan sudut rotasi sebesar θ= (-90o) maka diperoleh bayangan secara matriks sbb :                                     y x y x 90 cos 90 sin 90 sin 90 cos ' '                                                    ' ' . 0 . 1 . 1 . 0 0 1 1 0 ' ' x y y x x y y x y x y x y x
  • 12. Contoh 1.2.a. Tentukanlah titik bayangan dari titik P(3,5) yang diputar sebesaar (-90o) dengan titik pusat O(0,0)? • Jawab : P’ (5, -3) P(3, 5) -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 -2 -3 -4 -5 -6 X Y
  • 13. Secara matematis dapat ditentukan sbb :                                                                             3 5 ' ' 0 3 5 0 ' ' 5 0 3 1 5 1 3 0 ' ' 5 3 0 1 1 0 ' ' y x y x x x x x y x y x Jadi bayangan dari titik P(3,5) yang dirotasikan sejauh (-90o) dengan titik pusat O(0,0) adalah P’(5, -3)
  • 14. 1.2.b. Tentukan persamaan bayangan kurva 2x – y = 10 oleh rotasi berpusat di O(0,0) dengan sudut rotasi - 90o ? •Jawab : Dengan mensubstitusikan x = y’ dan y = -x’ ke persamaan 2x – y = 10 diperoleh sbb: 2 (-y’) – x’ = 10 -X’ - 2Y’ = 10. Jadi persamaan bayangan kurva 2x – y =10 oleh rotasi berpusat di O(0,0) dengan sudut rotasi 90o adalah x+2y= -10               ' ' x y y x
  • 15. 1.C. Persamaan transformasi Rotasi dengan titik pusat di O(0,0) dan θ= 180o . Jika suatu titik P(x,y) dirotasikan dengan titik pusat O(0,0) dan sudut rotasi sebesar θ= 180o maka diperoleh bayangan secara matriks sbb :                                 y x y x 180 cos 180 sin 180 sin 180 cos ' '                                                                                ' ' ' ' 0 0 . 1 . 0 . 0 . 1 1 0 0 1 ' ' y x y x atau y x y x y x y x y x y x y x
  • 16. Contoh 1.3.a. Tentukanlah titik bayangan dari titik P(3,5) yang diputar sebesaar 180o dengan titik pusat O(0,0)? • Jawab : P’ (-3, -5) P(3, 5) -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 -2 -3 -4 -5 -6 X Y
  • 17. Secara matematis dapat ditentukan sbb : Jawab : Jadi bayangan dari titik P(3,5) yang dirotasikan sejauh (180o) dengan titik pusat O(0,0) adalah P’(-3, -5)                                                                               5 3 ' ' 5 0 0 3 ' ' 5 1 3 0 5 0 3 1 ' ' 5 3 1 0 0 1 ' ' y x y x x x x x y x y x
  • 18. 1.3.b. Tentukan persamaan bayangan kurva 2x – y = 10 oleh rotasi berpusat di O(0,0) dengan sudut rotasi 180o ? • Jawab : Dengan mensubstitusikan x = -x’ dan y = -y’ ke persamaan 2x – y = 10 diperoleh sbb: 2 (-x’) – (-y’) = 10 -2X’ + Y’ = 10. Jadi persamaan bayangan kurva 2x – y =10 oleh rotasi berpusat di O(0,0) dengan sudut rotasi 180o adalah 2x- y= -10                               ' ' ' ' y x y x atau y x y x
  • 19. 1.D. Persamaan transformasi Rotasi dengan titik pusat di O(0,0) dan θ= (-180o ). Jika suatu titik P(x,y) dirotasikan dengan titik pusat O(0,0) dan sudut rotasi sebesar θ=(- 180o) maka diperoleh bayangan secara matriks sbb :                                     y x y x 180 cos 180 sin 180 sin 180 cos ' '                                                                              ' ' , ' 0 0 . 1 . 0 0 . 1 1 0 0 1 ' ' y x y x atau y x y x y x y x y x y x y x
  • 20. Contoh 1.4.a. Tentukanlah titik bayangan dari titik P(3,5) yang diputar sebesaar -180o dengan titik pusat O(0,0)? • Jawab : P’ (-3, -5) P(3, 5) -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 -2 -3 -4 -5 -6 X Y
  • 21. Secara matematis dapat ditentukan sbb : Jawab :                                                                               5 3 ' ' 5 0 0 3 ' ' 5 1 3 0 5 0 3 1 ' ' 5 3 1 0 0 1 ' ' y x y x x x x x y x y x Jadi bayangan dari titik P(3,5) yang dirotasikan sejauh (180o) dengan titik pusat O(0,0) adalah P’(-3, -5)
  • 22. 1.4.b. Tentukan persamaan bayangan kurva 2x – y = 10 oleh rotasi berpusat di O(0,0) dengan sudut rotasi (-180o ) ? • Jawab : Dengan mensubstitusikan x = -x’ dan y = -y’ ke persamaan 2x – y = 10 diperoleh sbb: 2 (-x’) – (-y’) = 10 -2X’ + Y’ = 10. Jadi persamaan bayangan kurva 2x – y =10 oleh rotasi berpusat di O(0,0) dengan sudut rotasi (-180o )adalah 2x- y= -10 atau y – 2x = 10                               ' ' ' ' y x y x atau y x y x
  • 23. 1.E. Persamaan transformasi Rotasi dengan titik pusat di O(0,0) dan θ= 270o . Jika suatu titik P(x,y) dirotasikan dengan titik pusat O(0,0) dan sudut rotasi sebesar θ= 270o maka diperoleh bayangan secara matriks sbb :                                 y x y x 270 cos 270 sin 270 sin 270 cos ' '                                                                    ' ' ' ' 0 0 . 0 . 1 . 1 . 0 0 1 1 0 ' ' x y y x atau x y y x x y y x y x y x y x
  • 24. Contoh 1.5.a. Tentukanlah titik bayangan dari titik P(3,5) yang diputar sebesaar 270o dengan titik pusat O(0,0)? • Jawab : P’ (5, -3) P(3, 5) -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 -2 -3 -4 -5 -6 X Y
  • 25. Secara matematis dapat ditentukan sbb :                                                                           3 5 ' ' 0 3 5 0 ' ' 5 0 3 1 5 1 3 0 ' ' 5 3 0 1 1 0 ' ' y x y x x x x x y x y x Jawab : Jadi bayangan dari titik P(3,5) yang dirotasikan sejauh (270o) dengan titik pusat O(0,0) adalah P’(5, -3)
  • 26. 1.4.b. Tentukan persamaan bayangan kurva 2x – y = 10 oleh rotasi berpusat di O(0,0) dengan sudut rotasi 270o ? • Jawab : Dengan mensubstitusikan x = -y’ dan y = x’ ke persamaan 2x – y = 10 diperoleh sbb: 2 (-y’) – (x’) = 10 -2y’ - x’ = 10. Jadi persamaan bayangan kurva 2x – y =10 oleh rotasi berpusat di O(0,0) dengan sudut rotasi 270o adalah x + 2y= -10                            ' ' ' ' x y y x atau x y y x
  • 27. 1.F. Persamaan transformasi Rotasi dengan titik pusat di O(0,0) dan θ= (-270o ). Jika suatu titik P(x,y) dirotasikan dengan titik pusat O(0,0) dan sudut rotasi sebesar θ = (- 270o) maka diperoleh bayangan secara matriks sbb :                                     y x y x 270 cos 270 sin 270 sin 270 cos ' '                                                                        ' ' ' ' 0 0 . 0 . 1 . 1 . 0 0 1 1 0 ' ' x y y x atau x y y x x y y x y x y x y x
  • 28. Contoh 1.6.a. Tentukanlah titik bayangan dari titik P(3,5) yang diputar sebesaar (-270o) dengan titik pusat O(0,0)? • Jawab : P’ (-5, 3) P(3, 5) -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 -2 -3 -4 -5 -6 X Y
  • 29. Secara matematis dapat ditentukan sbb : Jawab :                                                                            3 5 ' ' 0 3 5 0 ' ' 5 0 3 1 5 1 3 0 ' ' 5 3 0 1 1 0 ' ' y x y x x x x x y x y x Jadi bayangan dari titik P(3,5) yang dirotasikan sejauh (270o) dengan titik pusat O(0,0) adalah P’(-5, 3)
  • 30. 1.4.b. Tentukan persamaan bayangan kurva 2x – y = 10 oleh rotasi berpusat di O(0,0) dengan sudut rotasi -270o ? • Jawab : Dengan mensubstitusikan x = y’ dan y = -x’ ke persamaan 2x – y = 10 diperoleh sbb: 2 y’ – (-x’) = 10 2y’ + x’ = 10. Jadi persamaan bayangan kurva 2x – y =10 oleh rotasi berpusat di O(0,0) dengan sudut rotasi -270o adalah x + 2y = 10                            ' ' ' ' x y y x atau x y y x
  • 31. Tugas 1. Titik A ( 2, 4 ) diputar sebesar 270 derejat dengan titik pusat O(0,0). Tentukanlah bayangan titik tersebut ? 2. Titik B ( -5, 8 ) diputar sebesar (-180) derejat dengan titik pusat O(0,0). Tentukanlah bayangan titik tersebut ? 3. Titik C ( 8, -9 ) diputar sebesar (-90) derejat dengan titik pusat O(0,0). Tentukanlah bayangan titik tersebut ? 4. Tentukanlah bayangan garis 5x – 3y = 10 yang diputar sebesar (-270) derejat dengan titik pusat O(0, 0) ? 5. Tentukanlah bayangan garis y = 2x2 – 4x + 5 yang diputar sebesar (180) derejat dengan titik pusat O(0, 0) ?
  • 32. 2. Persamaan transformasi Rotasi dengan titik pusat di M(h,k)         ), , ( k h M Y P(x, y) P’(x’, y’) 0  M(h,k) Jika titik P(x,y) kita pandang terhadap titik pusat M(h,k) maka posisi titik P terhadap titik M dapat dituliskan P(x-h, y-k).dan posisi bayangannya P’(x’-h, y’-k) Sehingga dengan demikia dapat dituliskan bayang titik P tersebut didalam koordinat kartesiusnya sbb: P(x,y) P’(x’,y’) dimana : X’-h =(x-h) cos θ – (y-k) sin θ Y’-k =(x-h) sin θ + (y-k) cos θ Secara matriks dapat dituliskan sbb :                              k h k y h x y x     cos sin sin cos ' ' X
  • 33. 2.A. Persamaan transformasi Rotasi dengan titik pusat di M(h,k) dan θ=(+90o). • Jika suatu titik P(x,y) dirotasikan dengan titik pusat M(h,k) dan sudut θ= (+90o) maka diperoleh bayangan sbb :                                                                             h k x y h k k h k y h x k y h x y x k h k y h x y x 0 . 1 1 . 0 ' ' 0 1 1 0 ' '                                  k h k y h x y x 90 cos 90 sin 90 sin 90 cos ' '
  • 34. Contoh 2.1.a Tentukanlah titik bayangan dari titik P(5,-3) yang diputar sebesaar +90o dengan titik pusat M(2,1)? • Jawab : P(5, -3) P’(6, 4) -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 -2 -3 -4 -5 -6 X Y M(2,1)?
  • 35. Secara matematis dapat ditentukan sbb :                                                                                                                                                   4 6 1 2 3 4 ' ' 1 2 0 3 4 0 ' ' 1 2 4 0 3 1 4 1 3 0 ' ' 1 2 4 3 0 1 1 0 ' ' 1 2 1 3 2 5 0 1 1 0 ' ' y x y x x x x x y x y x y x Jawab : Jadi bayangan dari titik P(5,-3) yang dirotasikan sejauh (90o) dengan titik pusat M(2,1) adalah P’(6, 4)
  • 36. Contoh 2.1.b Tentukanlah persamaan bayangan kurva 3x-4y=-12 oleh rotasi berpusat di M(-1, 2) dengan susut rotasi 90o ? • Jawab :                                   ' ' ' ' x h k k h y y x atau h k x y h k y x Dengan mensubstitusikan x = y’+h-k, y = k+h-x’, h=-1,dan k=2 ke persamaan 3x – 4y = -12 diperoleh sbb: 3(y’+h-k) – 4(k+h-x’) = -12 3(y’+(-1)-(2)) – 4(2+(-1)-x’)= -12 atau 3(y’-3) – 4(1-x’) = -12 3y’ - 9 – 4 + 4x’ = -12 atau 4x’ + 3y’ = -12 + 13 4x’ + 3y’ = 1 Jadi persamaan bayangan kurva 3x – 4y = -12 oleh rotasi berpusat di M(-1,2) dengan sudut rotasi 90o adalah 4x + 3y= 1
  • 37. 2.B. Persamaan transformasi Rotasi dengan titik pusat di M(h,k) dan θ= (-90o) Jika suatu titik P(x,y) dirotasikan dengan titik pusat M(h,k) dan sudut rotasi sebesar θ= (-90o) maka diperoleh bayangan secara matriks sbb :                                              k h k y h x y x 90 cos 90 sin 90 sin 90 cos ' '                                                                                     h k x y k h y x atau x k h h k y y x k h k y h x k y h x k h k y h x y x ' ' ' ' ( 0 ) ).( 1 ( ) ( 1 ) .( 0 0 1 1 0 ' '
  • 38. Contoh 2.2.a Tentukanlah titik bayangan dari titik P(3,5) yang diputar sebesaar (-90o) dengan titik pusat M(1,2)? • Jawab : P(3, 5) P’(4, 0) -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 -2 -3 -4 -5 -6 X Y M(1,2)
  • 39. Secara matematis dapat ditentukan sbb : • Jawab :                                                                                                                                             0 4 2 1 2 3 ' ' 2 1 0 2 3 0 ' ' 2 1 3 0 2 1 3 1 2 0 ' ' 2 1 3 2 0 1 1 0 ' ' 2 1 2 5 1 3 0 1 1 0 ' ' y x y x x x x x y x y x y x Jadi bayangan dari titik P(3,5) yang dirotasikan sejauh (-90o) dengan titik pusat M(1,2) adalah P’(4, 0)
  • 40. Contoh 2.1.b Tentukanlah persamaan bayangan kurva 2x - y=12 oleh rotasi berpusat di M(2, 3) dengan susut rotasi -90o ? • Jawab :                  h k x y k h y x ' ' Dengan mensubstitusikan x = h+k-y’, y = x’+k-h’, h=2,dan k=3 ke persamaan 2x – y = 12 diperoleh sbb: 2(h+k-y’) – (x’+k-h) = 12 atau 2(2+3-y’) – (x’+3-2)= 12 2(5-y’) – (x’+1)= 12 atau 10-2y’-x’-1 = 12 -x’ - 2y’ = 12 – 9 atau x’ + 2y’ = -3 Jadi persamaan bayangan kurva 2x – y = 12 oleh rotasi berpusat di M(2, 3) dengan sudut rotasi -90o adalah x + 2y= -3
  • 41. 2.C. Persamaan transformasi Rotasi dengan titik pusat di M(h,k) dan θ= (180o) . Jika suatu titik P(x,y) dirotasikan dengan titik pusat M(h,k) dan sudut rotasi sebesar θ= (180o) maka diperoleh bayangan secara matriks sbb :                                          k h k y h x y x 180 cos 180 sin 180 sin 180 cos ' '                                                                    y k x h k h k y h x k y h x Y X k h k y h x y x 2 2 ) ).( 1 ( ) .( 0 ) .( 0 ) )( 1 ( ' ' 1 0 0 1 ' '
  • 42. Contoh 2.3.a. Tentukanlah titik bayangan dari titik P(5,-3) yang diputar sebesaar 180o dengan titik pusat M(2,1)? • Jawab : P(5, -3) P’(-1, 5) -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 -2 -3 -4 -5 -6 X Y M(2,1)
  • 43. Secara matematis dapat ditentukan sbb : • Jawab :                                                                                                                                                         5 1 1 2 4 3 ' ' 1 2 4 0 0 3 ' ' 1 2 4 1 3 0 4 0 3 1 ' ' 1 2 4 3 1 0 0 1 ' ' 1 2 1 3 2 5 1 0 0 1 ' ' y x y x x x x x y x y x y x Jadi bayangan dari titik P(5,-3) yang dirotasikan sejauh (180o) dengan titik pusat M(2,1) adalah P’(-1, 5)
  • 44. Contoh 2.3.b Tentukanlah persamaan bayangan kurva 2x - y=12 oleh rotasi berpusat di M(2, 3) dengan susut rotasi 180o ? • Jawab :                               ' 2 ' 2 2 2 ' ' y k x h y x atau y k x h y x Dengan mensubstitusikan x = 2h-x’, y = 2k-y’, h=2,dan k=3 ke persamaan 2x – y = 12 diperoleh sbb: 2(2h-x’) – (2k-y’) = 12 atau 2(2.2-x’) – (2.3-y’)= 12 8 - 2x’- 6 + y’=12 atau 2-2x’ +y’ = 12 -2x’ + y’ = 10 Jadi persamaan bayangan kurva 2x – y = 12 oleh rotasi berpusat di M(2, 3) dengan sudut rotasi 180o adalah 2x - y= -10
  • 45. 2.D. Persamaan transformasi Rotasi dengan titik pusat di M(h,k) dan θ= (-180o) . Jika suatu titik P(x,y) dirotasikan dengan titik pusat M(h,k) dan sudut rotasi sebesar θ= (-180o) maka diperoleh bayangan secara matriks sbb :                                              k h k y h x y x 180 cos 180 sin 180 sin 180 cos ' '                                                                    y k x h k h k y h x k y h x y x k h k y h x y x 2 2 ) ).( 1 ( ) .( 0 ) .( 0 ) ).( 1 ( ' ' 1 0 0 1 ' '
  • 46. Contoh 2.4. Tentukanlah titik bayangan dari titik P(3,5) yang diputar sebesaar (-180o) dengan titik pusat M(1,2)? • Jawab : P(3, 5) P’(-1, -1) -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 -2 -3 -4 -5 -6 X Y M(1,2)
  • 47. Secara matematis dapat ditentukan sbb :                                                                                                                                                    1 1 2 1 3 2 ' ' 2 1 3 0 0 2 ' ' 2 1 3 1 2 0 3 0 2 1 ' ' 2 1 3 2 1 0 0 1 ' ' 2 1 2 5 1 3 1 0 0 1 ' ' y x y x x x x x y x y x y x Jawab : Jadi bayangan dari titik P(3,5) yang dirotasikan sejauh (-180o) dengan titik pusat M(1,2) adalah P’(-1, -1)
  • 48. Contoh 2.4.b Tentukanlah persamaan bayangan kurva 2x - y=12 oleh rotasi berpusat di M(2, 3) dengan susut rotasi -180o ? • Jawab :                               ' 2 ' 2 2 2 ' ' y k x h y x atau y k x h y x Dengan mensubstitusikan x = 2h-x’, y = 2k-y’, h=2,dan k=3 ke persamaan 2x – y = 12 diperoleh sbb: 2(2h-x’) – (2k-y’) = 12 atau 2(2.2-x’) – (2.3-y’)= 12 8 - 2x’- 6 + y’=12 atau 2-2x’ +y’ = 12 -2x’ + y’ = 10 Jadi persamaan bayangan kurva 2x – y = 12 oleh rotasi berpusat di M(2, 3) dengan sudut rotasi 180o adalah 2x - y = -10
  • 49. 2.E. Persamaan transformasi Rotasi dengan titik pusat di M(h,k) dan θ= (270o) Jika suatu titik P(x,y) dirotasikan dengan titik pusat M(h,k) dan sudut rotasi sebesar θ= (270o) maka diperoleh bayangan secara matriks sbb :                                          k h k y h x y x 270 cos 270 sin 270 sin 270 cos ' '                                                                    x k h k h y k h k y h x k y h x y x k h k y h x y x ) .( 0 ) ).( 1 ( ) .( 1 ) .( 0 ' ' 0 1 1 0 ' '
  • 50. Contoh 2.5. Tentukanlah titik bayangan dari titik P(3,5) yang diputar sebesar (270o) dengan titik pusat M(1,2)? • Jawab : P(3, 5) P’(4, 0) -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 -2 -3 -4 -5 -6 X Y M(1,2)
  • 51. Secara matematis dapat ditentukan sbb : • Jawab :                                                                                                                                             0 4 2 1 2 3 ' ' 2 1 0 2 3 0 ' ' 2 1 3 0 2 1 3 1 2 0 ' ' 2 1 3 2 0 1 1 0 ' ' 2 1 2 5 1 3 0 1 1 0 ' ' y x y x x x x x y x y x y x Jadi bayangan dari titik P(3,5) yang dirotasikan sejauh (270o) dengan titik pusat M(1,2) adalah P’(4, 0)
  • 52. Contoh 2.5.b Tentukanlah persamaan bayangan kurva 2x - y=12 oleh rotasi berpusat di M(2, 3) dengan susut rotasi 270o ? • Jawab :                                   ' ' ' ' x h k y k h y x atau h k x k h y y x Dengan mensubstitusikan x = h-k-y’, y = k-h-x’, h=2,dan k=3 ke persamaan 2x – y = 12 diperoleh sbb: 2(h-k-y’) – (k-h-x’) = 12 atau 2(2-3-y’) – (3-2-x’)= 12 -2 – 2y’- 1 + x’=12 atau -3+ x’ - 2y’ = 12 x’ - 2y’ = 15 Jadi persamaan bayangan kurva 2x – y = 12 oleh rotasi berpusat di M(2, 3) dengan sudut rotasi 270o adalah x - 2y = 15
  • 53. 2.F. Persamaan transformasi Rotasi dengan titik pusat di M(h,k) dan θ=(-270o). • Jika suatu titik P(x,y) dirotasikan dengan titik pusat M(h,k) dan sudut θ= (-270o) maka diperoleh bayangan sbb :                                              k h k y h x y x 270 cos 270 sin 270 sin 270 cos ' '                                                                    h k x y k h k h k y h x k y h x y x k h k y h x y x ) .( 0 ) .( 1 ) ).( 1 ( ) .( 0 ' ' 0 1 1 0 ' '
  • 54. Contoh 2.6. Tentukanlah titik bayangan dari titik P(5,-3) yang diputar sebesaar -270o dengan titik pusat M(2,1)? • Jawab : P(5, -3) P’(6, 4) -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 -2 -3 -4 -5 -6 X Y M(2,1)
  • 55. Secara matematis dapat ditentukan sbb : • Jawab :                                                                                                                                                   4 6 1 2 3 4 ' ' 1 2 0 3 4 0 ' ' 1 2 4 0 3 1 4 1 3 0 ' ' 1 2 4 3 0 1 1 0 ' ' 1 2 1 3 2 5 0 1 1 0 ' ' y x y x x x x x y x y x y x Jadi bayangan dari titik P(5,-3) yang dirotasikan sejauh (-270o) dengan titik pusat M(2,1) adalah P’(6, 4)
  • 56. Contoh 2.6.b Tentukanlah persamaan bayangan kurva 2x - y=12 oleh rotasi berpusat di M(2, 3) dengan susut rotasi -270o ? • Jawab :                                   ' ' ' ' x k h k h y y x atau h k x y k h y x Dengan mensubstitusikan x = y’+h-k, y = h+k-x’, h=2,dan k=3 ke persamaan 2x – y = 12 diperoleh sbb: 2(y’h-k-y’) – (k-h-x’) = 12 atau 2(2-3-y’) – (3-2-x’)= 12 -2 – 2y’- 1 + x’=12 atau -3+ x’ - 2y’ = 12 x’ - 2y’ = 15 Jadi persamaan bayangan kurva 2x – y = 12 oleh rotasi berpusat di M(2, 3) dengan sudut rotasi -270o adalah x - 2y = 15
  • 57. Tugas 1. Titik A ( 2, 4 ) diputar sebesar 45 derejat dengan titik pusat M(2,-3). Tentukanlah bayangan titik tersebut ? 2. Titik B ( -5, 8 ) diputar sebesar (60) derejat dengan titik pusat M(4, -6). Tentukanlah bayangan titik tersebut ? 3. Titik C ( 8, -9 ) diputar sebesar (135) derejat dengan titik pusat M(-4, -2). Tentukanlah bayangan titik tersebut ? 4. Tentukanlah bayangan garis 5x – 3y = 10 yang diputar sebesar (-270) derejat dengan titik pusat M(3, 4) ? 5. Tentukanlah bayangan garis y = 2x2 – 4x + 5 yang diputar sebesar (180) derejat dengan titik pusat M(-3, 2) ?