SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DI KANTOR
NAMA : HADISTI KHOERUNNISA
NIM : 43116110336
DOSEN : Prof. Dr. Hafzi Ali, MCA
PROGARAM STUDI MANAJEMEN EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Pengertian Implementasi
Pengertian Implementasi adalah pelaksanaan dari sebuah rencana yang telah disusun
dengan matang.
Kata Implementasi berasal dari Bahasa Inggris, “To Implement” yang artinya adalah
mengimplementasikan.
Pengertian Implementasi Menurut Para Ahli
Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI )
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Implementasi adalah pelaksanaan atau penerapan.
Budi Winarno
Menurut Budi Winarno, pengertian implementasi adalah tindakan-tindakan yang harus
dilakukan oleh sekelompok individu yang telah ditunjuk untuk menyelesaikan suatu tujuan
yang telah ditetapan sebelumnya.
Nurdin Usman ( 2002:70 )
Nurdin Usman berpendapat bahwa implementasi bermuara pada aktivitas, aksi, tindakan,
atau adanya mekanisme suatu sistem. Implementasi bukan sekedar aktivitas, tetapi suatu
kegiatan yang terencana dan untuk mencapai tujuan kegiatan.
Menurut Mazmanian dan Sabatier
Pengertian Implementasi adalah pelaksanaan dari kebijakan dasar hukum juga berbentuk
dalam bentuk perintah atau keputusan, atau putusan pengadilan.
Proses pelaksanaan berlangsung setelah sejumlah tahapan seperti tahapan pengesahan
undang-undang, dan kemudian output dalambentuk pelaksanaan keputusan kebijakan, dan
seterusnya sampai kebijakan korektif yang bersangkutan.
Daniel A. Mazmanian dan Paul Sabatier ( 1979 )
Menurut Daniel A. Mazmanian dan Paul Sabatier, pengertian implementasi adalah
emahaman yang akan terjadi setelah menetapkan suatu program yang menjadi fokus
perhatian pemerintah yang merancang implmentasi kebijakan.
Dikatakan juga bahwa Implementasi merupakan kejadian yang terjadi setelah dibuat dan
disahkan pedoman kebijakan negara.
Harsono ( 2002 : 67 )
Menurut Hanifah Harsono, Implementasi adalah suatu proses untuk melaksanakan
kebijakan menjadi tindakan kebijakan dari politik ke dalam administrasi. Pengembangan
kebijakan dalam rangka penyempurnaan suatu program.
Solichin Abdul Wahab (1997: 63)
Pandangan Implementasi menurut Solichin Abdul Wahab adalah tindakan-tindakan yang
dilakukan baik oleh individu-individu, pejabat-pejabat, atau kelompok – kelompok
pemerintah atau swasta yang diarahkan pada tercapainya tujuan – tujuan yang telah
digariskan dalam keputusan kebijakan.
Prof. H. Tachjan ( 2006: 25 )
Prof. H. Tachjan mengartikan Implementasi sebagai kebijakan publik adalah proses kegiatan
administrasi yang dilakukan setelah kebijakan ditetapkan / disetujui Kegiatan ini terletak di
antara perumusan kebijakan dan Implementasi Kebijakan evaluasi kebijakan mengandung
logika yang top-down, yang berarti lebih rendah / alternatif menginterpretasikan.
Van Meter dan Van Horn
Pengertian implementasi menurut Van Meter dan Van Horn adalah pelaksanaan tindakan
oleh individu, pejabat, instansi pemerintah atau kelompok swasta yang bertujuan untuk
mencapai tujuan yang telah digariskan dalamkeputusan tertentu. Badan-badan ini
melaksanakan tugas-tugas pemerintahan yang berdampak pada warga.
Menurut Friedrich
Implementasi adalah Kebijakan adalah suatu tindakan yang mengarah pada tujuan yang
diusulkan oleh seseorang, kelompok atau pemerintah dalam lingkungan tertentu
sehubungan dengan adanya hambatan-hambatan tertentu seraya mencari peluang-peluang
untuk mencapai tujuan atau mewujudkan sasaran yang diinginkan.
Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management information
system, MIS) adalah sistemperencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis
yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi
manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau
suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem
informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sisteminformasi lain yang
diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya
digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian
dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia,
misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Pengertian Menurut Para Ahli
Bodnar dan Hopwood ; buku Accounting Information System : Kumpulan perangkat keras
dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data dalam bentuk
informasi yang berguna.
Turban, McLean, dan Waterbe ; buku Information Technology for Management Making
Connection for Strategies Advantages : Sistem yang mengumpulkan, memproses,
menyimpan, menganalisa, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.
L. James Havery ; Sistem merupakan prosedur logis dan rasional guna melakukan atau
merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu sama lain.
Ludwig Von Bartalanfy ; Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam
suatu antar relasi di antara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
O’brien ; Sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama
untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam
transformasi yang teratur.
Azhar Susanto ; Sistem adalah kumpulan/group dari sub sistem/bagian/komponen apapun
baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekeaan,
pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki
akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara
menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka
mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja
(informasi akuntansi dibutuhkan dan dipergunakan dalam semua tahap manajemen,
termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).
Proses Manajemen
Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah
aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan
mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari pertempuran. Setelah suatu rencana
dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus
memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana
mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan
tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
Pengambilan Keputusan, proses pemilihan di antara berbagai alternative disebut dengan
proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara
perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih di antara beberapa tujuan dan
metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang
dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
Menurut Francisco Proses Manajemen adalah suatu proses Penukaran terhadap nilai dan
jasa.
SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi:
-Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan
transaksi keuangan.
-Sistem informasi akademik (academic information systems), menyediakan informasi
tentang proses pendidikan yang sedang berjalan di suatu akademi/sekolah/perguruan.
-Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi
untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan
penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
-Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems).
-Sistem informasi personalia (personal information systems).
-Sistem informasi distribusi (distribution information systems).
-Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
-Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
-Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).
-Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information
systems).
-Sistem informasi analisis software
-Sistem informasi teknik (engineering information systems).
-Sistem informasi Rumah Sakit (Hospital information systems).
PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI DI SUATU PERUSAHAAN UNTUK MENUNJANG
STRATEGISNYA
Peranan Sistem Informasi
Sampai pada tahun 1960-an, peran sisteminformasi masih sederhana yakni,
memproses transaksi, menyimpan data,accounting dan aplikasi proses data elektronik
(electronic data processing) lainnya. Kemudian pada tahun 1970-an, informasi spesifikasi
awal produk yang dibuat oleh information reporting systems tidak dapat memenuhi
kebutuhan pengambilan keputusan manajemen. Oleh karena itu dibuatlah konsep decision
support systems (DSS). Peranan baru ini adalah menyediakan dukungan interaktif kepada
manajemen untuk proses pengambilan keputusan mereka.
Memasuki tahun 1980-an, perkembangan yang cepat dari tenaga proses
mikrokomputer, aplikasi perangkat lunak dan jaringan telekomunikasi menimbulkan apa
yang disebut dengan end user computing. Kemudian konsep executive information
systems (ESS) dibangun, dimana sisteminformasi ini memberikan jalan yang mudah bagi
manajemen atas untuk mendapatkan informasi kritikal yang diinginkan ketika sedang
dibutuhkan. Pengembangan dan aplikasi dari teknik kecerdasan buatan atau artificial
intelligence (AI) memberi gebrakan baru dalam sisteminformasi bisnis. Sistempakar
atau expert systems (ES) dan sistemberbasis pengetahuan membuat peran baru bagi sistem
informasi.
Sebuah peran baru yang penting lagi bagi sisteminformasi muncul di tahun 1980-an
dan diharapkan terus berlanjut sampai ke tahun 1990-an. Peran tersebut adalah konsep
peran strategis (strategic role) dari sisteminformasi yang disebut strategic information
systems (SIS). Pada konsep ini, sisteminformasi diharapkan dapat memainkan peranan
langsung dalammencapai tujuan atau sasaran strategis dari perusahaan. Hal ini
memberikan tanggung jawab baru bagi sisteminformasi di dalam bisnis, apalagi di era
globalisasi seperti sekarang ini.
Hampir di seluruh sektor bisnis di dunia ini menggunakan sisteminformasi di
perusahaan mereka. Bukan hanya itu, mereka pun selalu berusaha melakukan berbagai
macam cara untuk menggembangkan sisteminformasi yang digunakan di perusahaan
mereka. Hal tersebut disebabkan karena sisteminformasi memegang peranan yang cukup
penting dalam bisnis mereka. Adapun peranan dan fungsi utama dari sisteminformasi
adalah :
1. Mendukung Operasi Bisnis .
Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sisteminformasi
menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika
tanggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka kemampuan Sistem Informasi untuk
dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi
kritis/penting.
2. Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial.
Sistem informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager
menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu
para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari
keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat
keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna.
3. Mendukung Keunggulan Strategis.
Sistem informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran strategis perusahaan
dapat men-ciptakan keunggulan bersaing di pasar[1].
Penjelasan lebih mendalam mengenai fungsi utama sisteminformasi dalam suatu organisasi
akan dijelaskan pada bagian klasifikasi sisteminformasi di bawah ini:
Klasifikasi SistemInformasi
Pada prakteknya, berbagai peranan tersebut diintegrasi menjadi suatu gabungan atau
fungsi-silang (cross-functional) sisteminformasi yang menjalankan berbagai fungsi, lebih
jelasnya diperlihatkan pada gambar 1 berikut.
1. Sistem Informasi untuk Operasi Bisnis
Sistem Informasi Operasi memproses data yang berasal dari dan yang digunakan dalam
kegiatan usaha. Peranan sisteminformasi untuk operasi bisnis adalah untuk memproses
transaksi bisnis, mengontrol proses industrial, dan mendukung komunikasi serta
produktivitas kantor secara efisien.
Transaction Processing Systems
Transaction processing systems (TPS) berkembang dari sisteminformasi manual untuk
sistemproses data dengan bantuan mesin menjadi sistemproses data elektronik (electronic
data processing systems). TPS mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis,
seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan. TPS menghasilkan berbagai
informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal. Sebagai contoh, TPS
membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian,
formulir pajak dan rekening keuangan. TPS juga memperbaharui database yang digunakan
perusahaan untuk diproses lebih lanjut oleh SIM.
Process Control Systems
Sistem informasi operasi secara rutin membuat keputusan yang mengendalikan proses
operasional, seperti keputusan pengendalian produksi. Hal ini melibatkan process control
systems (PCS) yang keputusannya mengatur proses produksi fisik yang secara otomatis
dibuat oleh komputer.
Office Automation Systems
Office automation systems (OAS) mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mengirim
data dan informasi dalam bentuk komunikasi kantor elektronik. Contoh dari office
automation (OA) adalah word processing, surat elektronik (electronic
mail),teleconferencing, dan lain-lain.
2. Sistem Informasi untuk Pengambilan Keputusan Manajemen.
Sistem informasi manajemen atau SIM (management information system) adalah sistem
informasi yang dirancang untuk menyediakan informasi akurat, tepat waktu, dan relevan
yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh para manajer. Konsep SIM adalah
meniadakan pengembangan yang tidak efisien dan penggunaan komputer yang tidak
efektif. Konsep SIM sangat penting untuk sisteminformasi yang efektif dan efisien oleh
karena:
Menekankan pada orientasi manajemen (management orientation) dari pemrosesan
informasi pada bisnis yang bertujuan mendukung pengambilan keputusan manajemen
(management decision making).
Menekankan bahwa kerangka sistem(systemframework) harus digunakan untuk mengatur
penggunaan sisteminformasi. Penggunaan sisteminformasi pada bisnis harus dilihat
sebagai suatu integrasi dan berhubungan, tidak sebagai proses yang berdiri sendiri.
Secara garis besar SIM terdiri dari 3 macam yakni:
Information Reporting Systems
Information reporting systems (IRS) menyediakan informasi produk bagi manajerial end
users untuk membantu mereka dalam pengambilan keputusan dari hari ke hari. Akses data
IRS berisi informasi tentang operasi internal yang telah diproses sebelumnya
oleh transaction processing systems. Informasi produk memberi gambaran dan laporan
yang dapat dilengkapi (1) berdasarkan permintaan, (2) secara periodik, atau (3) ketika
terjadi situasi pengecualian. Sebagai contoh, manajer penjualan dapat menerima laporan
analisa penjualan setiap minggunya untuk mengevaluasi hasil penjualan produk.
Decision Support Systems
Decision support systems (DSS) merupakan kemajuan dariinformation reporting
systems dan transaction processing systems. DSS adalah interaktif, sisteminformasi
berbasis komputer yang menggunakan model keputusan dan database khusus untuk
membantu proses pengambilan keputusan bagi manajerial end users. Sebagai contoh,
program kertas kerja elektronik memudahkan manajerial end user menerima respon secara
interaktif untuk peramalan penjualan atau keuntungan.
Executive Information Systems
Executive information systems (EIS) adalah tipe SIM yang sesuai untuk kebutuhan informasi
strategis bagi manajemen atas. Tujuan dari sisteminformasi eksekutif berbasis komputer
adalah menyediakan akses yang mudah dan cepat untuk informasi selektif tentang faktor-
faktor kunci dalam menjalankan tujuan strategis perusahaan bagi manajemen atas. Jadi EIS
harus mudah untuk dioperasikan dan dimengerti (O’brien, 2000).
3. Sistem Informasi untuk Keuntungan Strategis
Sistem informasi dapat memainkan peran yang besar dalam mendukung tujuan strategis
dari sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan dapat bertahan dan sukses dalamwaktu lama
jika perusahaan itu sukses membangun strategi untuk melawan kekuatan persaingan yang
berupa (1) persaingan dari para pesaing yang berada di industri yang sama, (2) ancaman dari
perusahaan baru, (3) ancaman dari produk pengganti, (4) kekuatan tawar-menawar dari
konsumen, dan (5) kekuatan tawar-menawar dari pemasok. Kelima faktor tersebut
merupakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam membangun upaya peamsaran yang
mengarah kepada competitive advantage strategies. Hubungan kelima faktor tersebut dapat
digambarkan seperti pada gambar 2 berikut.
Beberapa strategi bersaing yang dapat dibangun untuk memenangkan persaingan adalah:
q Cost leadership (keunggulan biaya) – menjadi produsen produk atau jasa dengan biaya
rendah.
q Product differentiation (perbedaan produk) – mengembangkan cara untuk
menghasilkan produk atau jasa yang berbeda dengan pesaing.
q Innovation – menemukan cara baru untuk menjalankan usaha, termasuk di dalamnya
pengembangan produk baru dan cara baru dalam memproduksi atau mendistribusi produk
dan jasa.
Peran Strategis Untuk Sistem Informasi
Sistem informasi manajemen (SIM) dapat menolong perusahaan untuk (1) meningkatkan
efisiensi operasional, (2) memperkenalkan inovasi dalam bisnis, dan (3) membangun
sumber-sumber informasi strategis.[2]
1. Meningkatkan efisiensi operasional
Investasi di dalam teknologi sisteminformasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi
lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi
keunggulan biaya (low-cost leadership).
Dengan menanamkan investasi pada teknologi sisteminformasi, perusahaan juga dapat
menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan
meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk
memasuki persaingan pasar.
Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok
dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.
2. Memperkenalkan inovasi dalam bisnis
Penggunaan ATM (automated teller machine) dalam perbankan merupakan contoh yang
baik dari inovasi teknologi sisteminformasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat
memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa
tahun.
Penekanan utama dalam sisteminformasi strategis adalah membangun biaya pertukaran
(switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau
pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah sistemreservasi penerbangan
terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan
besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistemreservasi terkomputerisasi
tersebut, maka mereka akan segan utnuk menggunakan sistemreservasi dari penerbangan
lain.
3. Membangun sumber-sumber informasi strategis
Teknologi sisteminformasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi
strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti
memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan
telekomunikasi, menyewa spesialis sisteminformasi, dan melatihend users.
Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi strategis
(strategic information base) yang dapat menyediakan informasi untuk mendukung strategi
bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang sangat berharga dalam
meningkatkan operasi yang efisien dan manajemen yang efektif dari perusahaan. Sebagai
contoh, banyak usaha yang menggunakan informasi berbasis komputer tentang konsumen
mereka untuk membantu merancang kampanye pemasaran untuk menjual produk baru
kepada konsumen.
LATAR BELAKANG
Sistem informasi adalah serangkaian prosedur formal di mana data dikumpulkan,
diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke para pengguna. Sistem Informasi
Akuntansi (SIA) adalah sebuah sisteminformasi yang menangani segala sesuatu yang
berkenaan dengan akuntansi. Selama lima puluh tahun terakhir, sisteminformasi akuntansi
telah diwakili oleh sejumlah pendekatan atau model yang berbeda. Tiap model baru
berubah karena adanya kelemahan dan keterbatasan dari model sebelumnya. Fitur yang
menarik dalam evolusi ini adalah model-model yang lebih lama tidak dengan segera
digantikan oleh teknik yang lebih baru. Jadi, pada suatu waktu, terdapat berbagai generasi
sistemdi berbagai perusahaan yang berbeda, bahkan bisa sama-sama ada dalamsebuah
perusahaan. Akuntan yang modern perlu membiasakan diri dengan berbagai fitur
operasional semua pendekatan SIA yang mungkin akan dihadapinya. Dimana dalam evolusi
model sisteminformasi ini terdapat lima model yakni :
1. Model proses manual
2. Model sistemfile datar
3. Model sistembasis data
4. Model sistemREA
5. Model sistemERP .
KELEBIHAN-KELEBIHAN SISTEM INFORMASI
1.Sebagai Sarana Pengambilan Keputusan
Dalampengambilan sebuah keputusan,peran system informasi sanagatlah penting karena
dengan system informasi kita bisa mengetahui daapak ataupun konsekuensi dari keputusan
yang nanti kita ambil dalam kehidupan sehari-hari baik itu menguntungkan satu pihak
maupun kedua belah pihak yang sedang dalam sebuah masalah.
2. Sebagai Sarana Penyedia Data
Dalamhai ini peran systeminformasi sangatlah vital karena dengan perannya sebagai
penyedia data,dia dituntut untuk menyediakan,memfasilitasi bahkan memberikan data yang
bermanfaat bagi pengunanya yang sedang dibicarakan di kalangan masyarakat entah itu
tentang politik,social,budaya,ekonomi bahkan tentang kehidupan artis yang sedang naik
daun.dalam prosesnya memberikan data yang sedang menjadi topic di masyarakat bisa
dalam berbagai macam,misalnya radio,televise,majalah,surat kabar bahakan bisa saja
melalui social media yang lang ngetrend saat ini.
3.Sebagai Alat Pengontrol Data
Sebagai alat pengontrol data maksudnya ialah systeminformasi juga berperan penting
dalam pengontrol data yang beredar di masyarakat agar masyarakat tidak saja mengikuti
arus dan bahkan bisa saja menikmati tanpa memperhatikan efek dari data yang disajikan
tersebut.disini peran dari systeminformasi itu sendiri berguna untuk jembatan pengontrol
data mana yang layak beredar di masyarak dan mana juga yang tidak layak beredar di
masyarakat tapi dengan tetap memperhatikan efek dari data tersebut.
KEKURANGAN-KEKURANGANDARISISTEM INFORMASI
1. Adanya Indikasi Penyalahgunaan Kecanggihan Alat
Peran systeminformasi dimasyarakat sangatlah penting bahkan vital jadi tak jarang ada
oknum-oknum yang memanfaatkan kecanggihan alat yang sedang berkembang untuk
kepentingan segerombolan atau sekumpulan orang-orang yang menyalahgunakan manfaat
kecanggihan alat yang sedang berkembang untuk tindak kejahatan.penanganan dalam
masalah ini sangatlah sulit karena banyaknya factor-faktor yang menghambat dalam
penanganan masalah ini jadi semua kembali ke individu masing-masing untuk
mempertimbangkan sisi baik dan sisi buruk dalam mau menggunakan suatu alat tertentu.
2. Kurangnya Sosialisasi Tentang Pentingnya Sistem Informasi
Dalamhal ini peran semua pihak mulai dari lapisan bawah sampai lapisan atas harus saling
berkoordinasi untuk mensosialisasikan tentang pentingnya peran system informasi agar
tidak ada masyarakat yang sampai ketinggalan teknologi di jaman yang sekarang
berkembang ini tanpa memandan tingkatan lapisan ataupun derajat social.
Pengembangan SistemInformasi
Pengembangan sistemmerupakan penyusunan suatu sistemyang baru untuk menggantikan
sistemyang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistemyang telah ada.
A. Tim Pengembangan Sistem
Pengembangan sistemtentunya harus didukung oleh personal-personal yang kompeten di
bidangnya. Suatu Tim biasanya terdiri dari :
1. Manajer Analis Sistem
2. Ketua Analis Sistem
3. Analis SistemSenior
4. Analis SistemJunior
5. Pemrogram Aplikasi Senior
6. Pemrogram Aplikasi Junior
Jumlah personil Tim di atas diperlukan apabila sistemyang akan dikembangkan cukup besar.
Apabila sistemyang akan dikembangkan kecil, maka personilnya dapat disesuaikan
berdasarkan kebutuhan.
B. Perlunya Pengembangan Sistem
Sistem lama yang perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena beberapa hal :
1. Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistemyang lama.
Permasalahan yang timbul dapat berupa :
a) Ketidakberesan sistemyang lama yang menyebabkan sistemtidak dapat beroperasi
sesuai dengan yang diharapkan.
b) Pertumbuhan organisasi yang berdampak terhadap kebutuhan informasi yang semakin
luas, volume pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru
menyebabkan harus disusunnya sistemyang baru, karena sistemyang lama tidak efektif lagi
dan tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan manajemen.
2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan
Dalamkeadaan persaingan pasar yang ketat, kecepatan informasi atau efisiensi waktu
sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan rencana-rencana yang telah disusun
untuk meraih kesempatan kesempatan dan peluang-peluang pasar, sehingga teknologi
informasi perlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi agar dapat
mendukung proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen.
3. Adanya instruksi dari pimpinan atau adanya peraturan pemerintah
Penyusunan sistemyang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi-instruksi dari atas
pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan pemerintah.
C. Indikator Diperlukannya Pengembangan Sistem:
1. Keluhan pelanggan
2. Pengiriman barang yang sering tertunda
3. Pembayaran gaji yang terlambat
4. Laporan yang tidak tepat waktu
5. Isi laporan yang sering salah
6. Tanggung jawab yang tidak jelas
7. Waktu kerja yang berlebihan
8. Ketidakberesan kas
9. Produktivitas tenaga kerja yang rendah
10. Banyaknya pekerja yang menganggur
11. Kegiatan yang tumpang tindih
12. Tanggapan yang lambat terhadap pelanggan
13. Kehilangan kesempatan kompetisi pasar
14. Persediaan barang yang terlalu tinggi
15. Pemesanan kembali barang yang tidak efisien
16. Biaya operasi yang tinggi
17. File-file yang kurang teratur
18. Keluhan dari supplier karena tertundanya pembayaran
19. Tertundanya pengiriman karena kurang persediaan
20. Investasi yang tidak efisien
21. Peramalan penjualan dan produksi tidak tepat
22. Kapasitas produksi yang menganggur
23. Pekerjaan manajer yang terlalu teknis
D. Dengan adanya sistembaru diharapkan terjadi peningkatan dalam hal :
1. Kinerja, yang dapat diukur dari throughput dan respon time.
Throughput : jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan pada suatu saat tertentu
Respon time : Rata-rata waktu tertunda di antara dua transaksi.
2. Kualitas informasi yang disajikan
3. Keuntungan (penurunan biaya). Berhubungan dengan jumlah
4. sumber daya yang digunakan
5. Kontrol (pengendalian)
6. Efisiensi
7. Pelayanan
E. Prinsip Pengembangan Sistem
Prinsip-prinsip pengembangan sistem, adalah :
1. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen
2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar, maka setiap investasi
modal harus mempertimbangkan 2 hal berikut ini :
a) Semua alternatif yang ada harus diinvestigasikan
b) Investasi yang terbaik harus bernilai
3. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
4. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang baru dilakukan dalamproses pengembangan sistem
5. Proses pengembangan sistemtidak harus urut.
6. Jangan takut membatalkan proyek.
7. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem.
F. Siklus Hidup Pengembangan Sistem.
Bila dalamoperasi sistemyang sudah dikembangkan masih timbul permasalahan-
permasalahan yang tidak dapat diatasi dalam tahap pemeliharaan sistem, maka perlu
dikembangkan kembali suatu sistemuntuk mengatasinya dan proses ini kembali ke proses
yang pertama. Siklus ini disebut dengan Siklus Hidup suatu Sistem. Siklus Hidup
Pengembangan Sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang dilaksanakan
oleh profesional dan pemakai sisteminformasi untuk mengembangkan dan
mengimplementasikan sisteminformasi.
Siklus hidup pengembangan sisteminformasi saat ini terbagi atas enam fase, yaitu :
1. Fase Perencanaan Sistem
Dalamfase perencanaan sistem:
a) Dibentuk suatu struktur kerja strategis yang luas dan pandangan sisteminformasi baru
yang jelas yang akan memenuhi kebutuhan-kebutuhan pemakai informasi.
b) Proyek sistemdievaluasi dan dipisahkan berdasarkan prioritasnya. Proyek dengan
prioritas tertinggi akan dipilih untuk pengembangan.
c) Sumber daya baru direncanakan untuk, dan dana disediakan untuk mendukung
pengembangan sistem.
Selama fase perencanaan sistem, dipertimbangkan :
a) Faktor-faktor kelayakan (feasibility factors) yang berkaitan dengan kemungkinan
berhasilnya sisteminformasi yang dikembangkan dan digunakan. Suatu sistemyang
diusulkan harus layak, yaitu sistemini harus memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut :
• Kelayakan teknis. Kelayakan teknis untuk melihat apakah sistemyang diusulkan dapat
dikembangkan dan diimplementasikan dengan menggunakan teknologi yang ada atau
apakah teknologi yang baru dibutuhkan.
• Kelayakan ekonomis. Kelayakan ekonomis untuk melihat apakah dana yang tersedia
cukup untuk mendukung estimasi biaya untuk sistemyang diusulkan.
• Diferensiasi
• Kelayakan legal. Kelayakan legal untuk melihat apakah ada konflik antara sistemyang
sedang dipertimbangkan dengan kemampuan perusahaan untuk melaksanakan
kewajibannya secara legal.
• Kelayakan operasional. Kelayakan operasional untuk melihat apakah prosedur dan
keahlian pegawai yang ada cukup untuk mengoperasikan sistemyang diusulkan atau apakah
diperlukan penambahan/pengurangan prosedur dan keahlian.
• Kelayakan rencana. Kelayakan rencana berarti bahwa sistemyang diusulkan harus telah
beroperasi dalamwaktu yang telah ditetapkan.
b) Faktor-faktor strategis (strategic factors) yang berkaitan dengan pendukung sistem
informasi dari sasaran bisnis dipertimbangkan untuk setiap proyek yang diusulkan. Nilai-nilai
yang dihasilkan dievaluasi untuk menentukan proyek sistemmana yang akan menerima
prioritas yang tertinggi. Antara lain:
• Produktivitas mengukur jumlah output yang dihasilkan oleh input yang tersedia. Tujuan
produktivitas adalah mengurangi atau menghilangkan biaya tambahan yang tidak berarti.
Produktivitas ini dapat diukur dengan rasio antara biaya yang dikeluarkan dengan jumlah
unit yang dihasilkan.
• Diferensiasi mengukur bagaimana suatu perusahaan dapat menawarkan produk atau
pelayanan yang sangat berbeda dengan produk dan pelayanan dari saingannya. Diferensiasi
dapat dicapai dengan meningkatkan kualitas, variasi, penanganan khusus, pelayanan yang
lebih cepat, dan biaya yang lebih rendah.
• Manajemen melihat bagaimana sisteminformasi menyediakan informasi untuk
menolong manajer dalam merencanakan, mengendalikan dan membuat keputusan.
Manajemen ini dapat dilihat dengan adanya laporan-laporan tentang efisiensi produktivitas
setiap hari
2. Fase Analisis Sistem
Dalamfase ini :
a) Dilakukan proses penilaian, identifikasi dan evaluasi komponen dan hubungan timbal-
balik yang terkait dalam pengembangan sistem; definisi masalah, tujuan, kebutuhan,
prioritas dan kendala-kendala sistem; ditambah identifikasi biaya, keuntungan dan estimasi
jadwal untuk solusi yang berpotensi.
b) Fase analisis sistemadalah fase profesional sistemmelakukan kegiatan analisis sistem.
c) Laporan yang dihasilkan menyediakan suatu landasan untuk membentuk suatu tim
proyek sistemdan memulai fase analisis sistem.
d) Tim proyek sistemmemperoleh pengertian yang lebih jelas tentang alasan untuk
mengembangkan suatu sistembaru.
e) Ruang lingkup analisis sistemditentukan pada fase ini. Profesional sistem
mewawancarai calon pemakai dan bekerja dengan pemakai yang bersangkutan untuk
mencari penyelesaian masalah dan menentukan kebutuhan pemakai.
f) Beberapa aspek sistemyang sedang dikembangkan mungkin tidak diketahui secara
penuh pada fase ini, jadi asumsi kritis dibuat untuk memungkinkan berlanjutnya siklus hidup
pengembangan sistem.
g) Pada akhir fase analisis sistem, laporan analisis sistemdisiapkan. Laporan ini berisi
penemuan-penemuan dan rekomendasi. Bila laporan ini disetujui, tim proyek sistemsiap
untuk memulai fase perancangan sistemsecara umum. Bila laporan tidak disetujui, tim
proyek sistemharus menjalankan analisis tambahan sampai semua peserta setuju.
3. Fase perancangan sistemsecara umum / konseptual
Arti Perancangan Sistem:
a) Tahap setelah analisis dari Siklus Hidup Pengembangan Sistem
b) Pendefinisian dari kebutuhan kebutuhan fungsional
c) Persiapan untuk rancang bangun implementasi
d) Menggambarkan bagaimana suatu sistemdibentuk
e) Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan
berfungsi
f) Termasuk menyangkut mengkonfirmasikan
Tujuan Perancangan Sistem:
a) Untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem
b) Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada
pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.
Sasaran Perancangan Sistem:
a) Harus berguna, mudah dipahami dan mudah digunakan
b) Harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan
c) Harus efisien dan efektif untuk dapat mendukung pengolahan transaksi, pelaporan
manajemen dan mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen, termasuk
tugas-tugas yang lainnya yang tidak dilakukan oleh komputer
d) Harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci untuk masing-masing
komponen dari sisteminformasi yang meliputi data dan informasi, simpanan data, metode-
metode, prosedur-prosedur, orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak dan
pengendalian intern. Dalamfase ini :
• Dibentuk alternatif-alternatif perancangan konseptual untuk pandangan pemakai.
Alternatif ini merupakan perluasan kebutuhan pemakai. Alternatif perancangan konseptual
memungkinkan manajer dan pemakai untuk memilih rancangan terbaik yang cocok untuk
kebutuhan mereka.
• Pada fase ini analis sistemmulai merancang proses dengan mengidentifikasikan laporan-
laporan dan output yang akan dihasilkan oleh sistemyang diusulkan. Data masing-masing
laporan ditentukan. Biasanya, perancang sistemmembuat sketsa form atau tampilan yang
mereka harapkan bila sistemtelah selesai dibentuk. Sketsa ini dilakukan pada kertas atau
pada tampilan komputer.
• Jadi, perancangan sistemsecara umum berarti untuk menerangkan secara luas
bagaimana setiap komponen perancangan sistemtentang output, input, proses, kendali,
database dan teknologi akan dirancang. Perancangan sistemini juga menerangkan data
yang akan dimasukkan, dihitung atau disimpan. Perancang sistemmemilih struktur file dan
alat penyimpanan seperti disket, pita magnetik, disk magnetik atau bahkan filefile dokumen.
Prosedur-prosedur yang ditulis menjelaskan bagaimana data diproses untuk menghasilkan
output.
4. Fase evaluasi dan seleksi sistem
Akhir fase perancangan sistemsecara umum menyediakan point utama untuk keputusan
investasi. Oleh sebab itu dalam fase evaluasi dan seleksi sistemini nilai kualitas sistemdan
biaya/keuntungan dari laporan dengan proyek sistemdinilai secara hati-hati dan diuraikan
dalam laporan evaluasi dan seleksi sistem.
Jika tak satupun altenatif perancangan konseptual yang dihasilkan pada fase perancangan
sistemsecara umum terbukti dapat dibenarkan, maka semua altenatif akan dibuang.
Biasanya, beberapa alternatif harus terbukti dapat dibenarkan, dan salah satunya dengan
nilai tertinggi dipilih untuk pekerjaan akhir. Bila satu alternatif perancangan sudah dipilih,
maka akan dibuatkan rekomendasi untuk sistemini dan dibuatkan jadwal untuk
perancangan detailnya.
5. Perancangan sistemsecara detail
Fase perancangan sistemsecara detail menyediakan spesifikasi untuk perancangan secara
konseptual. Pada fase ini semua komponen dirancang dan dijelaskan secara detail.
Perencanaan output (layout) dirancang untuk semua layar, form-form tertentu dan laporan-
laporan yang dicetak. Semua output direview dan disetujui oleh pemakai dan
didokumentasikan. Semua input ditentukan dan format input baik untuk layar dan form-
form biasa direview dan disetujui oleh pemakai dan didokumentasikan.
Berdasarkan perancangan output dan input, proses-proses dirancang untuk mengubah
input menjadi output. Transaksi-transaksi dicatat dan dimasukkan secara online atau batch.
Macam-macam model dikembangkan untuk mengubah data menjadi informasi. Prosedur
ditulis untuk membimbing pemakai dan pesonel operasi agar dapat bekerja dengan sistem
yang sedang dikembangkan.
Database dirancang untuk menyimpan dan mengakses data. Kendali-kendali yang
dibutuhkan untuk melindungi sistembaru dari macam-macam ancaman dan error
ditentukan. Pada beberapa proyek sistem, teknologi baru dan berbeda dibutuhkan untuk
merancang kemampuan tambahan macam-macam komputer, peralatan dan jaringan
telekomunikasi.
Pada akhir fase ini, laporan rancangan sistemsecara detail dihasilkan. Laporan ini mungkin
berisi beribu-ribu dokumen dengan semua spesifikasi untuk masing-masing rancangan
sistemyang terintegrasi menjadi satu kesatuan. Laporan ini dapat juga dijadikan sebagai
buku pedoman yang lengkap untuk merancang, membuat kode dan menguji sistem;
instalasi peralatan; pelatihan; dan tugas-tugas implementasi lainnya. Meskipun sejumlah
orang telah me-review dan menyetujui setiap komponen rancangan sistem, review
terhadap rancangan sistemsecara detail harus dilakukan kembali secara menyeluruh dan
lengkap oleh pemakai sistemdan personel manajemen, sedangkan profesional sistem
mungkin tidak terlibat dalam kegiatan ini.
Tujuan dilakukannya review secara menyeluruh ini adalah untuk menemukan error dan
kekurangan rancangan sebelum implementasi dimulai. Jika error dan kekurangan atau
sesuatu yang hilang ditemukan sebelum implementasi sistem, sumber daya yang bernilai
dapat diselamatkan dan kesalahan yang tidak diinginkan terhindari. Setelah semua review
secara menyeluruh selesai dilaksanakan, perubahan-perubahan dibuat dan pemakai dan
manajer sistemmenandatangani laporan perancangan secara detail.
Alat-alat Perancangan Sistem
Alat-alat perancangan menolong profesional sistemuntuk membentuk struktur sistemyang
akan memenuhi kebutuhan pemakai selama aktivitas analisis. Alat-alat perancangan sistem
yang digunakan adalah :
a) Spesifikasi proses untuk menjelaskan bagaimana data ditransformasikan menjadi
informasi, seperti Pseudocode, Structure english, dan Tabelkeputusan.
b) Hierachy Plus Input, Process, Output (HIPO) untuk merepresentasikan hirarki modul-
modul program tidak termasuk dokumentasi interface antar modul.
c) Structure chart untuk merepresentasikan hirarki modul-modul program termasuk
dokumentasi interface antar modul.
d) DiagramWarnier-Orr (W/O) untuk merepresentasikan struktur program dari gambaran
umum sampai detail.
e) Diagram Jackson untuk merepresentasikan struktur program.
6. Pengembangan Perangkat Lunak dan Implementasi sistem
Pada fase ini:
a) Sistem siap untuk dibuat dan diinstalasi.
b) Sejumlah tugas harus dikoordinasi dan dilaksanakan untuk implementasi sistembaru.
c) Laporan implementasi yang dibuat pada fase ini ada dua bagian, yaitu
• rencana implementasi dalam bentuk Gantt Chart atau Program and Evaluation Review
Technique (PERT) Chart dan
• Penjadwalan proyek dan teknik manajemen. Bagian ini adalah laporan yang
menerangkan tugas penting untuk melaksanakan implementasi sistem, seperti :
– Pengembangan perangkat lunak
– Persiapan lokasi peletakkan sistem
– Instalasi peralatan yang digunakan
– Pengujian Sistem
– Pelatihan untuk para pemakai sistem
– Persiapan dokumentasi
Daftar Pustaka:
O’Brien. J. 2005. Pengantar Sistem Informasi Perspektif Bisnis dan Manajerial. Edisi 12.
Salemba Empat. Jakarta.
O’Brien, J.A. & Marakas, G.M. (2006). Introduction to Information Systems, 7th Ed.,
McGraw-Hill/Irwin. New York.
Raharjo. B. 2002. Memahami Teknologi Informasi. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.
http://www.sumberpengertian.co/pengertian-implementasi-menurut-para-ahli
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen
http://nana-recycle.blogspot.co.id/2012/11/penerapan-sistem-informasi-pada_7.html

More Related Content

What's hot

Chapter 1 pengantar manajemen informasi
Chapter 1 pengantar manajemen informasiChapter 1 pengantar manajemen informasi
Chapter 1 pengantar manajemen informasi
Andi Iswoyo
 
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menej...
Tugas sim   masda alif araffi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menej...Tugas sim   masda alif araffi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menej...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menej...
masda araffi
 
Ringkasan materi sistem informasi manajemen
Ringkasan materi sistem informasi manajemenRingkasan materi sistem informasi manajemen
Ringkasan materi sistem informasi manajemen
Vionita Varisa
 
Modul sistem-informasi-1-2
Modul sistem-informasi-1-2Modul sistem-informasi-1-2
Modul sistem-informasi-1-2
Nova Novelia
 
01 Sistem Informasi Berbasis Komputer
01 Sistem Informasi Berbasis Komputer01 Sistem Informasi Berbasis Komputer
01 Sistem Informasi Berbasis Komputer
Ainul Yaqin
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
Lelys x'Trezz
 

What's hot (20)

Chapter 1 pengantar manajemen informasi
Chapter 1 pengantar manajemen informasiChapter 1 pengantar manajemen informasi
Chapter 1 pengantar manajemen informasi
 
Manajemen Sistem Informasi 4
Manajemen Sistem Informasi 4Manajemen Sistem Informasi 4
Manajemen Sistem Informasi 4
 
Tugas sim, savani kartika, dosen yananto mihadi putra, sistem informasi manaj...
Tugas sim, savani kartika, dosen yananto mihadi putra, sistem informasi manaj...Tugas sim, savani kartika, dosen yananto mihadi putra, sistem informasi manaj...
Tugas sim, savani kartika, dosen yananto mihadi putra, sistem informasi manaj...
 
Manajemen Sistem Informasi 3
Manajemen Sistem Informasi 3Manajemen Sistem Informasi 3
Manajemen Sistem Informasi 3
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...
 
Chapter 1 pengenalan pada manajemen informasi
Chapter 1 pengenalan pada manajemen informasiChapter 1 pengenalan pada manajemen informasi
Chapter 1 pengenalan pada manajemen informasi
 
Information Sistem Doc.
Information Sistem Doc.Information Sistem Doc.
Information Sistem Doc.
 
PENGANTAR SISTEM INFORMASI
PENGANTAR SISTEM INFORMASIPENGANTAR SISTEM INFORMASI
PENGANTAR SISTEM INFORMASI
 
4 Sistem Informasi Manajemen
4 Sistem Informasi Manajemen4 Sistem Informasi Manajemen
4 Sistem Informasi Manajemen
 
Artikel SIM Rania Juita 43219110113
Artikel SIM Rania Juita 43219110113Artikel SIM Rania Juita 43219110113
Artikel SIM Rania Juita 43219110113
 
4, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Definisi Sistem Informasi dan Tinj...
4, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Definisi Sistem Informasi dan Tinj...4, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Definisi Sistem Informasi dan Tinj...
4, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Definisi Sistem Informasi dan Tinj...
 
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
 
Sim
SimSim
Sim
 
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menej...
Tugas sim   masda alif araffi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menej...Tugas sim   masda alif araffi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menej...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menej...
 
(7) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
(7) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...(7) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
(7) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
 
Ringkasan materi sistem informasi manajemen
Ringkasan materi sistem informasi manajemenRingkasan materi sistem informasi manajemen
Ringkasan materi sistem informasi manajemen
 
Modul sistem-informasi-1-2
Modul sistem-informasi-1-2Modul sistem-informasi-1-2
Modul sistem-informasi-1-2
 
Tugas sim, alfie el vian, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem i...
Tugas sim, alfie el vian, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem i...Tugas sim, alfie el vian, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem i...
Tugas sim, alfie el vian, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem i...
 
01 Sistem Informasi Berbasis Komputer
01 Sistem Informasi Berbasis Komputer01 Sistem Informasi Berbasis Komputer
01 Sistem Informasi Berbasis Komputer
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 

Similar to Sistem informasi manajemen

Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
Firdika Arini
 
Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar ...
Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar ...Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar ...
Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar ...
WalillahGiasWiridian
 
Sistem informasi manajemen pendidikan document transcript
Sistem informasi manajemen pendidikan document transcriptSistem informasi manajemen pendidikan document transcript
Sistem informasi manajemen pendidikan document transcript
Muaz Rozak
 
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...
SarahFarhani
 
Tugas sim sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengantar sist...
Tugas sim sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengantar sist...Tugas sim sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengantar sist...
Tugas sim sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengantar sist...
Sandra Kartika Sari
 

Similar to Sistem informasi manajemen (20)

Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, proses implementas...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, proses implementas...Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, proses implementas...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, proses implementas...
 
SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada PT Agu...
SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada PT Agu...SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada PT Agu...
SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada PT Agu...
 
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menejemen ...
Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menejemen ...Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menejemen ...
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menejemen ...
 
Sim, imel aisyah, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. payfazz t...
Sim, imel aisyah, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. payfazz t...Sim, imel aisyah, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. payfazz t...
Sim, imel aisyah, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. payfazz t...
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar ...
Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar ...Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar ...
Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar ...
 
Sistem informasi manajemen pendidikan document transcript
Sistem informasi manajemen pendidikan document transcriptSistem informasi manajemen pendidikan document transcript
Sistem informasi manajemen pendidikan document transcript
 
Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vin...
Artikel sim, hapzi ali, nur    rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vin...Artikel sim, hapzi ali, nur    rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vin...
Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vin...
 
Tugas sim.suharianto.yananto mihadi putra.pengantar sistem indormasi.2018
Tugas sim.suharianto.yananto mihadi putra.pengantar sistem indormasi.2018Tugas sim.suharianto.yananto mihadi putra.pengantar sistem indormasi.2018
Tugas sim.suharianto.yananto mihadi putra.pengantar sistem indormasi.2018
 
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...
 
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, implementasi sistem informasi pt kimia farma...
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, implementasi sistem informasi pt kimia farma...Sim, muthiara widuri, hapzi ali, implementasi sistem informasi pt kimia farma...
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, implementasi sistem informasi pt kimia farma...
 
Jurnal Sistem Informasi
Jurnal Sistem InformasiJurnal Sistem Informasi
Jurnal Sistem Informasi
 
Jurnal Sistem Informasi
Jurnal Sistem InformasiJurnal Sistem Informasi
Jurnal Sistem Informasi
 
Tugas sim,yolanda sibuea (43218110037),yananto mihadi putra se.,m si, sistem ...
Tugas sim,yolanda sibuea (43218110037),yananto mihadi putra se.,m si, sistem ...Tugas sim,yolanda sibuea (43218110037),yananto mihadi putra se.,m si, sistem ...
Tugas sim,yolanda sibuea (43218110037),yananto mihadi putra se.,m si, sistem ...
 
Tugas sim wirantika anggraeni - yananto mihadi putra, se, m.si - sistem info...
Tugas sim  wirantika anggraeni - yananto mihadi putra, se, m.si - sistem info...Tugas sim  wirantika anggraeni - yananto mihadi putra, se, m.si - sistem info...
Tugas sim wirantika anggraeni - yananto mihadi putra, se, m.si - sistem info...
 
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pa...
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pa...Sim, muthiara widuri, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pa...
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pa...
 
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,analisis dan perancangan pada pt kimi farma...
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,analisis dan perancangan pada pt kimi farma...Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,analisis dan perancangan pada pt kimi farma...
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,analisis dan perancangan pada pt kimi farma...
 
Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...
Artikel sim, hapzi ali, nur     rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...Artikel sim, hapzi ali, nur     rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...
Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...
 
Tugas sim sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengantar sist...
Tugas sim sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengantar sist...Tugas sim sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengantar sist...
Tugas sim sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengantar sist...
 
SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...
SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...
SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...
 

Recently uploaded

perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 

Sistem informasi manajemen

  • 1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DI KANTOR NAMA : HADISTI KHOERUNNISA NIM : 43116110336 DOSEN : Prof. Dr. Hafzi Ali, MCA PROGARAM STUDI MANAJEMEN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
  • 2. Pengertian Implementasi Pengertian Implementasi adalah pelaksanaan dari sebuah rencana yang telah disusun dengan matang. Kata Implementasi berasal dari Bahasa Inggris, “To Implement” yang artinya adalah mengimplementasikan. Pengertian Implementasi Menurut Para Ahli Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Implementasi adalah pelaksanaan atau penerapan. Budi Winarno Menurut Budi Winarno, pengertian implementasi adalah tindakan-tindakan yang harus dilakukan oleh sekelompok individu yang telah ditunjuk untuk menyelesaikan suatu tujuan yang telah ditetapan sebelumnya. Nurdin Usman ( 2002:70 ) Nurdin Usman berpendapat bahwa implementasi bermuara pada aktivitas, aksi, tindakan, atau adanya mekanisme suatu sistem. Implementasi bukan sekedar aktivitas, tetapi suatu kegiatan yang terencana dan untuk mencapai tujuan kegiatan. Menurut Mazmanian dan Sabatier Pengertian Implementasi adalah pelaksanaan dari kebijakan dasar hukum juga berbentuk dalam bentuk perintah atau keputusan, atau putusan pengadilan. Proses pelaksanaan berlangsung setelah sejumlah tahapan seperti tahapan pengesahan undang-undang, dan kemudian output dalambentuk pelaksanaan keputusan kebijakan, dan seterusnya sampai kebijakan korektif yang bersangkutan. Daniel A. Mazmanian dan Paul Sabatier ( 1979 ) Menurut Daniel A. Mazmanian dan Paul Sabatier, pengertian implementasi adalah emahaman yang akan terjadi setelah menetapkan suatu program yang menjadi fokus perhatian pemerintah yang merancang implmentasi kebijakan. Dikatakan juga bahwa Implementasi merupakan kejadian yang terjadi setelah dibuat dan disahkan pedoman kebijakan negara. Harsono ( 2002 : 67 ) Menurut Hanifah Harsono, Implementasi adalah suatu proses untuk melaksanakan kebijakan menjadi tindakan kebijakan dari politik ke dalam administrasi. Pengembangan kebijakan dalam rangka penyempurnaan suatu program. Solichin Abdul Wahab (1997: 63) Pandangan Implementasi menurut Solichin Abdul Wahab adalah tindakan-tindakan yang dilakukan baik oleh individu-individu, pejabat-pejabat, atau kelompok – kelompok pemerintah atau swasta yang diarahkan pada tercapainya tujuan – tujuan yang telah digariskan dalam keputusan kebijakan.
  • 3. Prof. H. Tachjan ( 2006: 25 ) Prof. H. Tachjan mengartikan Implementasi sebagai kebijakan publik adalah proses kegiatan administrasi yang dilakukan setelah kebijakan ditetapkan / disetujui Kegiatan ini terletak di antara perumusan kebijakan dan Implementasi Kebijakan evaluasi kebijakan mengandung logika yang top-down, yang berarti lebih rendah / alternatif menginterpretasikan. Van Meter dan Van Horn Pengertian implementasi menurut Van Meter dan Van Horn adalah pelaksanaan tindakan oleh individu, pejabat, instansi pemerintah atau kelompok swasta yang bertujuan untuk mencapai tujuan yang telah digariskan dalamkeputusan tertentu. Badan-badan ini melaksanakan tugas-tugas pemerintahan yang berdampak pada warga. Menurut Friedrich Implementasi adalah Kebijakan adalah suatu tindakan yang mengarah pada tujuan yang diusulkan oleh seseorang, kelompok atau pemerintah dalam lingkungan tertentu sehubungan dengan adanya hambatan-hambatan tertentu seraya mencari peluang-peluang untuk mencapai tujuan atau mewujudkan sasaran yang diinginkan.
  • 4. Sistem Informasi Manajemen Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah sistemperencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sisteminformasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif. Pengertian Menurut Para Ahli Bodnar dan Hopwood ; buku Accounting Information System : Kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data dalam bentuk informasi yang berguna. Turban, McLean, dan Waterbe ; buku Information Technology for Management Making Connection for Strategies Advantages : Sistem yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik. L. James Havery ; Sistem merupakan prosedur logis dan rasional guna melakukan atau merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu sama lain. Ludwig Von Bartalanfy ; Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi di antara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan. O’brien ; Sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam transformasi yang teratur. Azhar Susanto ; Sistem adalah kumpulan/group dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekeaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dan dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).
  • 5. Proses Manajemen Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas: Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut. Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari pertempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan. Pengambilan Keputusan, proses pemilihan di antara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih di antara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian. Menurut Francisco Proses Manajemen adalah suatu proses Penukaran terhadap nilai dan jasa. SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi: -Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan. -Sistem informasi akademik (academic information systems), menyediakan informasi tentang proses pendidikan yang sedang berjalan di suatu akademi/sekolah/perguruan. -Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran. -Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems). -Sistem informasi personalia (personal information systems). -Sistem informasi distribusi (distribution information systems). -Sistem informasi pembelian (purchasing information systems). -Sistem informasi kekayaan (treasury information systems). -Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems). -Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems). -Sistem informasi analisis software -Sistem informasi teknik (engineering information systems). -Sistem informasi Rumah Sakit (Hospital information systems).
  • 6. PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI DI SUATU PERUSAHAAN UNTUK MENUNJANG STRATEGISNYA Peranan Sistem Informasi Sampai pada tahun 1960-an, peran sisteminformasi masih sederhana yakni, memproses transaksi, menyimpan data,accounting dan aplikasi proses data elektronik (electronic data processing) lainnya. Kemudian pada tahun 1970-an, informasi spesifikasi awal produk yang dibuat oleh information reporting systems tidak dapat memenuhi kebutuhan pengambilan keputusan manajemen. Oleh karena itu dibuatlah konsep decision support systems (DSS). Peranan baru ini adalah menyediakan dukungan interaktif kepada manajemen untuk proses pengambilan keputusan mereka. Memasuki tahun 1980-an, perkembangan yang cepat dari tenaga proses mikrokomputer, aplikasi perangkat lunak dan jaringan telekomunikasi menimbulkan apa yang disebut dengan end user computing. Kemudian konsep executive information systems (ESS) dibangun, dimana sisteminformasi ini memberikan jalan yang mudah bagi manajemen atas untuk mendapatkan informasi kritikal yang diinginkan ketika sedang dibutuhkan. Pengembangan dan aplikasi dari teknik kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) memberi gebrakan baru dalam sisteminformasi bisnis. Sistempakar atau expert systems (ES) dan sistemberbasis pengetahuan membuat peran baru bagi sistem informasi. Sebuah peran baru yang penting lagi bagi sisteminformasi muncul di tahun 1980-an dan diharapkan terus berlanjut sampai ke tahun 1990-an. Peran tersebut adalah konsep peran strategis (strategic role) dari sisteminformasi yang disebut strategic information systems (SIS). Pada konsep ini, sisteminformasi diharapkan dapat memainkan peranan langsung dalammencapai tujuan atau sasaran strategis dari perusahaan. Hal ini memberikan tanggung jawab baru bagi sisteminformasi di dalam bisnis, apalagi di era globalisasi seperti sekarang ini. Hampir di seluruh sektor bisnis di dunia ini menggunakan sisteminformasi di perusahaan mereka. Bukan hanya itu, mereka pun selalu berusaha melakukan berbagai macam cara untuk menggembangkan sisteminformasi yang digunakan di perusahaan mereka. Hal tersebut disebabkan karena sisteminformasi memegang peranan yang cukup penting dalam bisnis mereka. Adapun peranan dan fungsi utama dari sisteminformasi adalah : 1. Mendukung Operasi Bisnis . Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sisteminformasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka kemampuan Sistem Informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting. 2. Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial. Sistem informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna.
  • 7. 3. Mendukung Keunggulan Strategis. Sistem informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran strategis perusahaan dapat men-ciptakan keunggulan bersaing di pasar[1]. Penjelasan lebih mendalam mengenai fungsi utama sisteminformasi dalam suatu organisasi akan dijelaskan pada bagian klasifikasi sisteminformasi di bawah ini: Klasifikasi SistemInformasi Pada prakteknya, berbagai peranan tersebut diintegrasi menjadi suatu gabungan atau fungsi-silang (cross-functional) sisteminformasi yang menjalankan berbagai fungsi, lebih jelasnya diperlihatkan pada gambar 1 berikut. 1. Sistem Informasi untuk Operasi Bisnis Sistem Informasi Operasi memproses data yang berasal dari dan yang digunakan dalam kegiatan usaha. Peranan sisteminformasi untuk operasi bisnis adalah untuk memproses transaksi bisnis, mengontrol proses industrial, dan mendukung komunikasi serta produktivitas kantor secara efisien. Transaction Processing Systems Transaction processing systems (TPS) berkembang dari sisteminformasi manual untuk sistemproses data dengan bantuan mesin menjadi sistemproses data elektronik (electronic data processing systems). TPS mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan. TPS menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal. Sebagai contoh, TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak dan rekening keuangan. TPS juga memperbaharui database yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih lanjut oleh SIM. Process Control Systems Sistem informasi operasi secara rutin membuat keputusan yang mengendalikan proses operasional, seperti keputusan pengendalian produksi. Hal ini melibatkan process control
  • 8. systems (PCS) yang keputusannya mengatur proses produksi fisik yang secara otomatis dibuat oleh komputer. Office Automation Systems Office automation systems (OAS) mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mengirim data dan informasi dalam bentuk komunikasi kantor elektronik. Contoh dari office automation (OA) adalah word processing, surat elektronik (electronic mail),teleconferencing, dan lain-lain. 2. Sistem Informasi untuk Pengambilan Keputusan Manajemen. Sistem informasi manajemen atau SIM (management information system) adalah sistem informasi yang dirancang untuk menyediakan informasi akurat, tepat waktu, dan relevan yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh para manajer. Konsep SIM adalah meniadakan pengembangan yang tidak efisien dan penggunaan komputer yang tidak efektif. Konsep SIM sangat penting untuk sisteminformasi yang efektif dan efisien oleh karena: Menekankan pada orientasi manajemen (management orientation) dari pemrosesan informasi pada bisnis yang bertujuan mendukung pengambilan keputusan manajemen (management decision making). Menekankan bahwa kerangka sistem(systemframework) harus digunakan untuk mengatur penggunaan sisteminformasi. Penggunaan sisteminformasi pada bisnis harus dilihat sebagai suatu integrasi dan berhubungan, tidak sebagai proses yang berdiri sendiri. Secara garis besar SIM terdiri dari 3 macam yakni: Information Reporting Systems Information reporting systems (IRS) menyediakan informasi produk bagi manajerial end users untuk membantu mereka dalam pengambilan keputusan dari hari ke hari. Akses data IRS berisi informasi tentang operasi internal yang telah diproses sebelumnya oleh transaction processing systems. Informasi produk memberi gambaran dan laporan yang dapat dilengkapi (1) berdasarkan permintaan, (2) secara periodik, atau (3) ketika terjadi situasi pengecualian. Sebagai contoh, manajer penjualan dapat menerima laporan analisa penjualan setiap minggunya untuk mengevaluasi hasil penjualan produk. Decision Support Systems Decision support systems (DSS) merupakan kemajuan dariinformation reporting systems dan transaction processing systems. DSS adalah interaktif, sisteminformasi berbasis komputer yang menggunakan model keputusan dan database khusus untuk membantu proses pengambilan keputusan bagi manajerial end users. Sebagai contoh, program kertas kerja elektronik memudahkan manajerial end user menerima respon secara interaktif untuk peramalan penjualan atau keuntungan. Executive Information Systems Executive information systems (EIS) adalah tipe SIM yang sesuai untuk kebutuhan informasi strategis bagi manajemen atas. Tujuan dari sisteminformasi eksekutif berbasis komputer adalah menyediakan akses yang mudah dan cepat untuk informasi selektif tentang faktor-
  • 9. faktor kunci dalam menjalankan tujuan strategis perusahaan bagi manajemen atas. Jadi EIS harus mudah untuk dioperasikan dan dimengerti (O’brien, 2000). 3. Sistem Informasi untuk Keuntungan Strategis Sistem informasi dapat memainkan peran yang besar dalam mendukung tujuan strategis dari sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan dapat bertahan dan sukses dalamwaktu lama jika perusahaan itu sukses membangun strategi untuk melawan kekuatan persaingan yang berupa (1) persaingan dari para pesaing yang berada di industri yang sama, (2) ancaman dari perusahaan baru, (3) ancaman dari produk pengganti, (4) kekuatan tawar-menawar dari konsumen, dan (5) kekuatan tawar-menawar dari pemasok. Kelima faktor tersebut merupakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam membangun upaya peamsaran yang mengarah kepada competitive advantage strategies. Hubungan kelima faktor tersebut dapat digambarkan seperti pada gambar 2 berikut. Beberapa strategi bersaing yang dapat dibangun untuk memenangkan persaingan adalah: q Cost leadership (keunggulan biaya) – menjadi produsen produk atau jasa dengan biaya rendah. q Product differentiation (perbedaan produk) – mengembangkan cara untuk menghasilkan produk atau jasa yang berbeda dengan pesaing. q Innovation – menemukan cara baru untuk menjalankan usaha, termasuk di dalamnya pengembangan produk baru dan cara baru dalam memproduksi atau mendistribusi produk dan jasa. Peran Strategis Untuk Sistem Informasi Sistem informasi manajemen (SIM) dapat menolong perusahaan untuk (1) meningkatkan efisiensi operasional, (2) memperkenalkan inovasi dalam bisnis, dan (3) membangun sumber-sumber informasi strategis.[2] 1. Meningkatkan efisiensi operasional Investasi di dalam teknologi sisteminformasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya (low-cost leadership). Dengan menanamkan investasi pada teknologi sisteminformasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan
  • 10. meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka. 2. Memperkenalkan inovasi dalam bisnis Penggunaan ATM (automated teller machine) dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sisteminformasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun. Penekanan utama dalam sisteminformasi strategis adalah membangun biaya pertukaran (switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah sistemreservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistemreservasi terkomputerisasi tersebut, maka mereka akan segan utnuk menggunakan sistemreservasi dari penerbangan lain. 3. Membangun sumber-sumber informasi strategis Teknologi sisteminformasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sisteminformasi, dan melatihend users. Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi strategis (strategic information base) yang dapat menyediakan informasi untuk mendukung strategi bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang sangat berharga dalam meningkatkan operasi yang efisien dan manajemen yang efektif dari perusahaan. Sebagai contoh, banyak usaha yang menggunakan informasi berbasis komputer tentang konsumen mereka untuk membantu merancang kampanye pemasaran untuk menjual produk baru kepada konsumen. LATAR BELAKANG Sistem informasi adalah serangkaian prosedur formal di mana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke para pengguna. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sisteminformasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan akuntansi. Selama lima puluh tahun terakhir, sisteminformasi akuntansi telah diwakili oleh sejumlah pendekatan atau model yang berbeda. Tiap model baru berubah karena adanya kelemahan dan keterbatasan dari model sebelumnya. Fitur yang menarik dalam evolusi ini adalah model-model yang lebih lama tidak dengan segera digantikan oleh teknik yang lebih baru. Jadi, pada suatu waktu, terdapat berbagai generasi sistemdi berbagai perusahaan yang berbeda, bahkan bisa sama-sama ada dalamsebuah perusahaan. Akuntan yang modern perlu membiasakan diri dengan berbagai fitur operasional semua pendekatan SIA yang mungkin akan dihadapinya. Dimana dalam evolusi
  • 11. model sisteminformasi ini terdapat lima model yakni : 1. Model proses manual 2. Model sistemfile datar 3. Model sistembasis data 4. Model sistemREA 5. Model sistemERP . KELEBIHAN-KELEBIHAN SISTEM INFORMASI 1.Sebagai Sarana Pengambilan Keputusan Dalampengambilan sebuah keputusan,peran system informasi sanagatlah penting karena dengan system informasi kita bisa mengetahui daapak ataupun konsekuensi dari keputusan yang nanti kita ambil dalam kehidupan sehari-hari baik itu menguntungkan satu pihak maupun kedua belah pihak yang sedang dalam sebuah masalah. 2. Sebagai Sarana Penyedia Data Dalamhai ini peran systeminformasi sangatlah vital karena dengan perannya sebagai penyedia data,dia dituntut untuk menyediakan,memfasilitasi bahkan memberikan data yang bermanfaat bagi pengunanya yang sedang dibicarakan di kalangan masyarakat entah itu tentang politik,social,budaya,ekonomi bahkan tentang kehidupan artis yang sedang naik daun.dalam prosesnya memberikan data yang sedang menjadi topic di masyarakat bisa dalam berbagai macam,misalnya radio,televise,majalah,surat kabar bahakan bisa saja melalui social media yang lang ngetrend saat ini. 3.Sebagai Alat Pengontrol Data Sebagai alat pengontrol data maksudnya ialah systeminformasi juga berperan penting dalam pengontrol data yang beredar di masyarakat agar masyarakat tidak saja mengikuti arus dan bahkan bisa saja menikmati tanpa memperhatikan efek dari data yang disajikan tersebut.disini peran dari systeminformasi itu sendiri berguna untuk jembatan pengontrol data mana yang layak beredar di masyarak dan mana juga yang tidak layak beredar di masyarakat tapi dengan tetap memperhatikan efek dari data tersebut. KEKURANGAN-KEKURANGANDARISISTEM INFORMASI 1. Adanya Indikasi Penyalahgunaan Kecanggihan Alat Peran systeminformasi dimasyarakat sangatlah penting bahkan vital jadi tak jarang ada oknum-oknum yang memanfaatkan kecanggihan alat yang sedang berkembang untuk kepentingan segerombolan atau sekumpulan orang-orang yang menyalahgunakan manfaat kecanggihan alat yang sedang berkembang untuk tindak kejahatan.penanganan dalam masalah ini sangatlah sulit karena banyaknya factor-faktor yang menghambat dalam penanganan masalah ini jadi semua kembali ke individu masing-masing untuk mempertimbangkan sisi baik dan sisi buruk dalam mau menggunakan suatu alat tertentu.
  • 12. 2. Kurangnya Sosialisasi Tentang Pentingnya Sistem Informasi Dalamhal ini peran semua pihak mulai dari lapisan bawah sampai lapisan atas harus saling berkoordinasi untuk mensosialisasikan tentang pentingnya peran system informasi agar tidak ada masyarakat yang sampai ketinggalan teknologi di jaman yang sekarang berkembang ini tanpa memandan tingkatan lapisan ataupun derajat social. Pengembangan SistemInformasi Pengembangan sistemmerupakan penyusunan suatu sistemyang baru untuk menggantikan sistemyang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistemyang telah ada. A. Tim Pengembangan Sistem Pengembangan sistemtentunya harus didukung oleh personal-personal yang kompeten di bidangnya. Suatu Tim biasanya terdiri dari : 1. Manajer Analis Sistem 2. Ketua Analis Sistem 3. Analis SistemSenior 4. Analis SistemJunior 5. Pemrogram Aplikasi Senior 6. Pemrogram Aplikasi Junior Jumlah personil Tim di atas diperlukan apabila sistemyang akan dikembangkan cukup besar. Apabila sistemyang akan dikembangkan kecil, maka personilnya dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan. B. Perlunya Pengembangan Sistem Sistem lama yang perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena beberapa hal : 1. Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistemyang lama. Permasalahan yang timbul dapat berupa : a) Ketidakberesan sistemyang lama yang menyebabkan sistemtidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. b) Pertumbuhan organisasi yang berdampak terhadap kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru menyebabkan harus disusunnya sistemyang baru, karena sistemyang lama tidak efektif lagi dan tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan manajemen. 2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan Dalamkeadaan persaingan pasar yang ketat, kecepatan informasi atau efisiensi waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan rencana-rencana yang telah disusun untuk meraih kesempatan kesempatan dan peluang-peluang pasar, sehingga teknologi informasi perlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi agar dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen.
  • 13. 3. Adanya instruksi dari pimpinan atau adanya peraturan pemerintah Penyusunan sistemyang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi-instruksi dari atas pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan pemerintah. C. Indikator Diperlukannya Pengembangan Sistem: 1. Keluhan pelanggan 2. Pengiriman barang yang sering tertunda 3. Pembayaran gaji yang terlambat 4. Laporan yang tidak tepat waktu 5. Isi laporan yang sering salah 6. Tanggung jawab yang tidak jelas 7. Waktu kerja yang berlebihan 8. Ketidakberesan kas 9. Produktivitas tenaga kerja yang rendah 10. Banyaknya pekerja yang menganggur 11. Kegiatan yang tumpang tindih 12. Tanggapan yang lambat terhadap pelanggan 13. Kehilangan kesempatan kompetisi pasar 14. Persediaan barang yang terlalu tinggi 15. Pemesanan kembali barang yang tidak efisien 16. Biaya operasi yang tinggi 17. File-file yang kurang teratur 18. Keluhan dari supplier karena tertundanya pembayaran 19. Tertundanya pengiriman karena kurang persediaan 20. Investasi yang tidak efisien 21. Peramalan penjualan dan produksi tidak tepat 22. Kapasitas produksi yang menganggur 23. Pekerjaan manajer yang terlalu teknis D. Dengan adanya sistembaru diharapkan terjadi peningkatan dalam hal : 1. Kinerja, yang dapat diukur dari throughput dan respon time. Throughput : jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan pada suatu saat tertentu Respon time : Rata-rata waktu tertunda di antara dua transaksi. 2. Kualitas informasi yang disajikan 3. Keuntungan (penurunan biaya). Berhubungan dengan jumlah 4. sumber daya yang digunakan 5. Kontrol (pengendalian) 6. Efisiensi 7. Pelayanan E. Prinsip Pengembangan Sistem
  • 14. Prinsip-prinsip pengembangan sistem, adalah : 1. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen 2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar, maka setiap investasi modal harus mempertimbangkan 2 hal berikut ini : a) Semua alternatif yang ada harus diinvestigasikan b) Investasi yang terbaik harus bernilai 3. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik 4. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang baru dilakukan dalamproses pengembangan sistem 5. Proses pengembangan sistemtidak harus urut. 6. Jangan takut membatalkan proyek. 7. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem. F. Siklus Hidup Pengembangan Sistem. Bila dalamoperasi sistemyang sudah dikembangkan masih timbul permasalahan- permasalahan yang tidak dapat diatasi dalam tahap pemeliharaan sistem, maka perlu dikembangkan kembali suatu sistemuntuk mengatasinya dan proses ini kembali ke proses yang pertama. Siklus ini disebut dengan Siklus Hidup suatu Sistem. Siklus Hidup Pengembangan Sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang dilaksanakan oleh profesional dan pemakai sisteminformasi untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sisteminformasi. Siklus hidup pengembangan sisteminformasi saat ini terbagi atas enam fase, yaitu : 1. Fase Perencanaan Sistem Dalamfase perencanaan sistem: a) Dibentuk suatu struktur kerja strategis yang luas dan pandangan sisteminformasi baru yang jelas yang akan memenuhi kebutuhan-kebutuhan pemakai informasi. b) Proyek sistemdievaluasi dan dipisahkan berdasarkan prioritasnya. Proyek dengan prioritas tertinggi akan dipilih untuk pengembangan. c) Sumber daya baru direncanakan untuk, dan dana disediakan untuk mendukung pengembangan sistem. Selama fase perencanaan sistem, dipertimbangkan : a) Faktor-faktor kelayakan (feasibility factors) yang berkaitan dengan kemungkinan berhasilnya sisteminformasi yang dikembangkan dan digunakan. Suatu sistemyang diusulkan harus layak, yaitu sistemini harus memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut : • Kelayakan teknis. Kelayakan teknis untuk melihat apakah sistemyang diusulkan dapat dikembangkan dan diimplementasikan dengan menggunakan teknologi yang ada atau apakah teknologi yang baru dibutuhkan. • Kelayakan ekonomis. Kelayakan ekonomis untuk melihat apakah dana yang tersedia cukup untuk mendukung estimasi biaya untuk sistemyang diusulkan. • Diferensiasi • Kelayakan legal. Kelayakan legal untuk melihat apakah ada konflik antara sistemyang sedang dipertimbangkan dengan kemampuan perusahaan untuk melaksanakan kewajibannya secara legal. • Kelayakan operasional. Kelayakan operasional untuk melihat apakah prosedur dan keahlian pegawai yang ada cukup untuk mengoperasikan sistemyang diusulkan atau apakah diperlukan penambahan/pengurangan prosedur dan keahlian.
  • 15. • Kelayakan rencana. Kelayakan rencana berarti bahwa sistemyang diusulkan harus telah beroperasi dalamwaktu yang telah ditetapkan. b) Faktor-faktor strategis (strategic factors) yang berkaitan dengan pendukung sistem informasi dari sasaran bisnis dipertimbangkan untuk setiap proyek yang diusulkan. Nilai-nilai yang dihasilkan dievaluasi untuk menentukan proyek sistemmana yang akan menerima prioritas yang tertinggi. Antara lain: • Produktivitas mengukur jumlah output yang dihasilkan oleh input yang tersedia. Tujuan produktivitas adalah mengurangi atau menghilangkan biaya tambahan yang tidak berarti. Produktivitas ini dapat diukur dengan rasio antara biaya yang dikeluarkan dengan jumlah unit yang dihasilkan. • Diferensiasi mengukur bagaimana suatu perusahaan dapat menawarkan produk atau pelayanan yang sangat berbeda dengan produk dan pelayanan dari saingannya. Diferensiasi dapat dicapai dengan meningkatkan kualitas, variasi, penanganan khusus, pelayanan yang lebih cepat, dan biaya yang lebih rendah. • Manajemen melihat bagaimana sisteminformasi menyediakan informasi untuk menolong manajer dalam merencanakan, mengendalikan dan membuat keputusan. Manajemen ini dapat dilihat dengan adanya laporan-laporan tentang efisiensi produktivitas setiap hari 2. Fase Analisis Sistem Dalamfase ini : a) Dilakukan proses penilaian, identifikasi dan evaluasi komponen dan hubungan timbal- balik yang terkait dalam pengembangan sistem; definisi masalah, tujuan, kebutuhan, prioritas dan kendala-kendala sistem; ditambah identifikasi biaya, keuntungan dan estimasi jadwal untuk solusi yang berpotensi. b) Fase analisis sistemadalah fase profesional sistemmelakukan kegiatan analisis sistem. c) Laporan yang dihasilkan menyediakan suatu landasan untuk membentuk suatu tim proyek sistemdan memulai fase analisis sistem. d) Tim proyek sistemmemperoleh pengertian yang lebih jelas tentang alasan untuk mengembangkan suatu sistembaru. e) Ruang lingkup analisis sistemditentukan pada fase ini. Profesional sistem mewawancarai calon pemakai dan bekerja dengan pemakai yang bersangkutan untuk mencari penyelesaian masalah dan menentukan kebutuhan pemakai. f) Beberapa aspek sistemyang sedang dikembangkan mungkin tidak diketahui secara penuh pada fase ini, jadi asumsi kritis dibuat untuk memungkinkan berlanjutnya siklus hidup pengembangan sistem. g) Pada akhir fase analisis sistem, laporan analisis sistemdisiapkan. Laporan ini berisi penemuan-penemuan dan rekomendasi. Bila laporan ini disetujui, tim proyek sistemsiap untuk memulai fase perancangan sistemsecara umum. Bila laporan tidak disetujui, tim proyek sistemharus menjalankan analisis tambahan sampai semua peserta setuju. 3. Fase perancangan sistemsecara umum / konseptual Arti Perancangan Sistem: a) Tahap setelah analisis dari Siklus Hidup Pengembangan Sistem b) Pendefinisian dari kebutuhan kebutuhan fungsional c) Persiapan untuk rancang bangun implementasi d) Menggambarkan bagaimana suatu sistemdibentuk e) Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan
  • 16. berfungsi f) Termasuk menyangkut mengkonfirmasikan Tujuan Perancangan Sistem: a) Untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem b) Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat. Sasaran Perancangan Sistem: a) Harus berguna, mudah dipahami dan mudah digunakan b) Harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan c) Harus efisien dan efektif untuk dapat mendukung pengolahan transaksi, pelaporan manajemen dan mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen, termasuk tugas-tugas yang lainnya yang tidak dilakukan oleh komputer d) Harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci untuk masing-masing komponen dari sisteminformasi yang meliputi data dan informasi, simpanan data, metode- metode, prosedur-prosedur, orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak dan pengendalian intern. Dalamfase ini : • Dibentuk alternatif-alternatif perancangan konseptual untuk pandangan pemakai. Alternatif ini merupakan perluasan kebutuhan pemakai. Alternatif perancangan konseptual memungkinkan manajer dan pemakai untuk memilih rancangan terbaik yang cocok untuk kebutuhan mereka. • Pada fase ini analis sistemmulai merancang proses dengan mengidentifikasikan laporan- laporan dan output yang akan dihasilkan oleh sistemyang diusulkan. Data masing-masing laporan ditentukan. Biasanya, perancang sistemmembuat sketsa form atau tampilan yang mereka harapkan bila sistemtelah selesai dibentuk. Sketsa ini dilakukan pada kertas atau pada tampilan komputer. • Jadi, perancangan sistemsecara umum berarti untuk menerangkan secara luas bagaimana setiap komponen perancangan sistemtentang output, input, proses, kendali, database dan teknologi akan dirancang. Perancangan sistemini juga menerangkan data yang akan dimasukkan, dihitung atau disimpan. Perancang sistemmemilih struktur file dan alat penyimpanan seperti disket, pita magnetik, disk magnetik atau bahkan filefile dokumen. Prosedur-prosedur yang ditulis menjelaskan bagaimana data diproses untuk menghasilkan output. 4. Fase evaluasi dan seleksi sistem Akhir fase perancangan sistemsecara umum menyediakan point utama untuk keputusan investasi. Oleh sebab itu dalam fase evaluasi dan seleksi sistemini nilai kualitas sistemdan biaya/keuntungan dari laporan dengan proyek sistemdinilai secara hati-hati dan diuraikan dalam laporan evaluasi dan seleksi sistem. Jika tak satupun altenatif perancangan konseptual yang dihasilkan pada fase perancangan sistemsecara umum terbukti dapat dibenarkan, maka semua altenatif akan dibuang. Biasanya, beberapa alternatif harus terbukti dapat dibenarkan, dan salah satunya dengan nilai tertinggi dipilih untuk pekerjaan akhir. Bila satu alternatif perancangan sudah dipilih, maka akan dibuatkan rekomendasi untuk sistemini dan dibuatkan jadwal untuk perancangan detailnya. 5. Perancangan sistemsecara detail Fase perancangan sistemsecara detail menyediakan spesifikasi untuk perancangan secara konseptual. Pada fase ini semua komponen dirancang dan dijelaskan secara detail. Perencanaan output (layout) dirancang untuk semua layar, form-form tertentu dan laporan-
  • 17. laporan yang dicetak. Semua output direview dan disetujui oleh pemakai dan didokumentasikan. Semua input ditentukan dan format input baik untuk layar dan form- form biasa direview dan disetujui oleh pemakai dan didokumentasikan. Berdasarkan perancangan output dan input, proses-proses dirancang untuk mengubah input menjadi output. Transaksi-transaksi dicatat dan dimasukkan secara online atau batch. Macam-macam model dikembangkan untuk mengubah data menjadi informasi. Prosedur ditulis untuk membimbing pemakai dan pesonel operasi agar dapat bekerja dengan sistem yang sedang dikembangkan. Database dirancang untuk menyimpan dan mengakses data. Kendali-kendali yang dibutuhkan untuk melindungi sistembaru dari macam-macam ancaman dan error ditentukan. Pada beberapa proyek sistem, teknologi baru dan berbeda dibutuhkan untuk merancang kemampuan tambahan macam-macam komputer, peralatan dan jaringan telekomunikasi. Pada akhir fase ini, laporan rancangan sistemsecara detail dihasilkan. Laporan ini mungkin berisi beribu-ribu dokumen dengan semua spesifikasi untuk masing-masing rancangan sistemyang terintegrasi menjadi satu kesatuan. Laporan ini dapat juga dijadikan sebagai buku pedoman yang lengkap untuk merancang, membuat kode dan menguji sistem; instalasi peralatan; pelatihan; dan tugas-tugas implementasi lainnya. Meskipun sejumlah orang telah me-review dan menyetujui setiap komponen rancangan sistem, review terhadap rancangan sistemsecara detail harus dilakukan kembali secara menyeluruh dan lengkap oleh pemakai sistemdan personel manajemen, sedangkan profesional sistem mungkin tidak terlibat dalam kegiatan ini. Tujuan dilakukannya review secara menyeluruh ini adalah untuk menemukan error dan kekurangan rancangan sebelum implementasi dimulai. Jika error dan kekurangan atau sesuatu yang hilang ditemukan sebelum implementasi sistem, sumber daya yang bernilai dapat diselamatkan dan kesalahan yang tidak diinginkan terhindari. Setelah semua review secara menyeluruh selesai dilaksanakan, perubahan-perubahan dibuat dan pemakai dan manajer sistemmenandatangani laporan perancangan secara detail. Alat-alat Perancangan Sistem Alat-alat perancangan menolong profesional sistemuntuk membentuk struktur sistemyang akan memenuhi kebutuhan pemakai selama aktivitas analisis. Alat-alat perancangan sistem yang digunakan adalah : a) Spesifikasi proses untuk menjelaskan bagaimana data ditransformasikan menjadi informasi, seperti Pseudocode, Structure english, dan Tabelkeputusan. b) Hierachy Plus Input, Process, Output (HIPO) untuk merepresentasikan hirarki modul- modul program tidak termasuk dokumentasi interface antar modul. c) Structure chart untuk merepresentasikan hirarki modul-modul program termasuk dokumentasi interface antar modul. d) DiagramWarnier-Orr (W/O) untuk merepresentasikan struktur program dari gambaran umum sampai detail. e) Diagram Jackson untuk merepresentasikan struktur program. 6. Pengembangan Perangkat Lunak dan Implementasi sistem Pada fase ini: a) Sistem siap untuk dibuat dan diinstalasi. b) Sejumlah tugas harus dikoordinasi dan dilaksanakan untuk implementasi sistembaru. c) Laporan implementasi yang dibuat pada fase ini ada dua bagian, yaitu • rencana implementasi dalam bentuk Gantt Chart atau Program and Evaluation Review
  • 18. Technique (PERT) Chart dan • Penjadwalan proyek dan teknik manajemen. Bagian ini adalah laporan yang menerangkan tugas penting untuk melaksanakan implementasi sistem, seperti : – Pengembangan perangkat lunak – Persiapan lokasi peletakkan sistem – Instalasi peralatan yang digunakan – Pengujian Sistem – Pelatihan untuk para pemakai sistem – Persiapan dokumentasi
  • 19. Daftar Pustaka: O’Brien. J. 2005. Pengantar Sistem Informasi Perspektif Bisnis dan Manajerial. Edisi 12. Salemba Empat. Jakarta. O’Brien, J.A. & Marakas, G.M. (2006). Introduction to Information Systems, 7th Ed., McGraw-Hill/Irwin. New York. Raharjo. B. 2002. Memahami Teknologi Informasi. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta. http://www.sumberpengertian.co/pengertian-implementasi-menurut-para-ahli https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen http://nana-recycle.blogspot.co.id/2012/11/penerapan-sistem-informasi-pada_7.html