Sim, muthiara widuri, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pa...Muthiara Widuri
Guna memenuhi tugas pra uas mata kuliah sistem informasi managemen yaitu, membuat makalah mengenai analisis dan perancangan sistem informasi pada kantor saya, dengan dosen pengampu bapak hapzi ai, universitas mercubuana 2017
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pa...Muthiara Widuri
Guna memenuhi tugas pra uas mata kuliah sistem informasi managemen yaitu, membuat makalah mengenai analisis dan perancangan sistem informasi pada kantor saya, dengan dosen pengampu bapak hapzi ai, universitas mercubuana 2017
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...reza agung wibowo
Peran sistem informasi manajemen untuk mencapai keunggulan strategis dapat dicontohkan pada suatu perusahaan yang memutuskan untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis data dengan alat penghubung standar (seperti alat penghubung browser web) sehingga memungkinkan berbagi informasi dengan para sekutu-sekutu bisnis dan pelanggannnya. Basis data yang terstandarisasi dan dapat diakses melalui browser web mencerminkan pergeseran posisi perusahaan secara strategis.
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...Murniati .
Sebagaimana yang kita ketahui, sistem informasi memegang peranan penting apalagi di jaman yang serba canggih ini. Hampir di semua lini kehidupan sudah menggunakan aplikasi ini. Mengapa? Di jaman yang globalisasi dan digital ini, semua perangkat kehidupan banyak ditopang oleh aplikasi ini sebagai alat bantu, seperti: sistem scanner dibidang kedokteran, perbankan, teknologi hingga sistem keamanan yang semuanya sangat tergantung pada piranti lunak (software) dan piranti keras (hardware) ini. Tentu ada kekurangan- kekurangannya disamping ada kelebihannya. Ketelitian, akurat dan hemat tenaga adalah kelebihan dari penggunaan sistem informasi ini. Namun kekurangannya, bila terjadi error bisa berakibat fatal, deleting data bahkan adanya pencurian data yang tentunya sangat merugikan baik pihak perusahaan maupun organisasi yang berkepentingan.
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...akbarnurhisyam1
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMN PADA PERUSAHAAN UNTUK MENDUKUNG KELANGSUNGAN AKTIFITAS BISNIS PERUSAHAAN, 2018
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...LiaEka1412
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT. Carrefour Indonesia, Universitas Mercu Buana, 2017
Sim 7 uts - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...Ellya Yasmien
(MAKALAH) Sim 7 UTS - Ellya Yasmien, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi sistem informasi pada PT Indofood Tbk. Universitas Mercu Buana. 2017
"Definisi Sistem Informasi Manajemen serta implementasi sistem informasi pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan keberhasilan sistem informasi ERP dan SAP pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk."
SIM, Zahra Abida, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT Indofood Sukses...Zahra Abida
Makalah ini direncanakan untuk menyediakan informasi bagi masyarakat mengenai konsep sistem informasi manajemen suatu perusahaan. Di dalamnya, berbagai praktek dan pilihan dipertimbangkan untuk perencanaan dan implementasi Sistem Informasi Manajemen(SIM) PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. Penemuan dalam karya ilmiah didasarkan pada berbagai tinjauan mengenai implementasi SIM perusahaan yang sudah diterapkan. Terkait hal ini, berbagai perusahaan memerlukan suatu layanan atau fasilitas untuk memberikan informasi untuk setiap karyawan, manager, dan pihak umum secara cepat dan akurat. Hal ini diwujudkan melalui penggunaan website setiap perusahaan.
SIM didefinisikan melalui informasi mengenai konsep dan berbagai aspek pendukung yang diperlukan untuk membangun SIM perusahaan. Karya ilmiah ditutup melalui kesimpulan dan saran bagi pihak PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk untuk lebih memahami dan mengimplementasikan SIM secara lebih baik. (https://vinitanf.blogspot.co.id/)
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...reza agung wibowo
Peran sistem informasi manajemen untuk mencapai keunggulan strategis dapat dicontohkan pada suatu perusahaan yang memutuskan untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis data dengan alat penghubung standar (seperti alat penghubung browser web) sehingga memungkinkan berbagi informasi dengan para sekutu-sekutu bisnis dan pelanggannnya. Basis data yang terstandarisasi dan dapat diakses melalui browser web mencerminkan pergeseran posisi perusahaan secara strategis.
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...Murniati .
Sebagaimana yang kita ketahui, sistem informasi memegang peranan penting apalagi di jaman yang serba canggih ini. Hampir di semua lini kehidupan sudah menggunakan aplikasi ini. Mengapa? Di jaman yang globalisasi dan digital ini, semua perangkat kehidupan banyak ditopang oleh aplikasi ini sebagai alat bantu, seperti: sistem scanner dibidang kedokteran, perbankan, teknologi hingga sistem keamanan yang semuanya sangat tergantung pada piranti lunak (software) dan piranti keras (hardware) ini. Tentu ada kekurangan- kekurangannya disamping ada kelebihannya. Ketelitian, akurat dan hemat tenaga adalah kelebihan dari penggunaan sistem informasi ini. Namun kekurangannya, bila terjadi error bisa berakibat fatal, deleting data bahkan adanya pencurian data yang tentunya sangat merugikan baik pihak perusahaan maupun organisasi yang berkepentingan.
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...akbarnurhisyam1
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMN PADA PERUSAHAAN UNTUK MENDUKUNG KELANGSUNGAN AKTIFITAS BISNIS PERUSAHAAN, 2018
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...LiaEka1412
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT. Carrefour Indonesia, Universitas Mercu Buana, 2017
Sim 7 uts - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...Ellya Yasmien
(MAKALAH) Sim 7 UTS - Ellya Yasmien, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi sistem informasi pada PT Indofood Tbk. Universitas Mercu Buana. 2017
"Definisi Sistem Informasi Manajemen serta implementasi sistem informasi pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan keberhasilan sistem informasi ERP dan SAP pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk."
SIM, Zahra Abida, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT Indofood Sukses...Zahra Abida
Makalah ini direncanakan untuk menyediakan informasi bagi masyarakat mengenai konsep sistem informasi manajemen suatu perusahaan. Di dalamnya, berbagai praktek dan pilihan dipertimbangkan untuk perencanaan dan implementasi Sistem Informasi Manajemen(SIM) PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. Penemuan dalam karya ilmiah didasarkan pada berbagai tinjauan mengenai implementasi SIM perusahaan yang sudah diterapkan. Terkait hal ini, berbagai perusahaan memerlukan suatu layanan atau fasilitas untuk memberikan informasi untuk setiap karyawan, manager, dan pihak umum secara cepat dan akurat. Hal ini diwujudkan melalui penggunaan website setiap perusahaan.
SIM didefinisikan melalui informasi mengenai konsep dan berbagai aspek pendukung yang diperlukan untuk membangun SIM perusahaan. Karya ilmiah ditutup melalui kesimpulan dan saran bagi pihak PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk untuk lebih memahami dan mengimplementasikan SIM secara lebih baik. (https://vinitanf.blogspot.co.id/)
Sim,lintang kejora,hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pt in...Lintang Kejora
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk, 3.3 Penerapan Sistem Informasi Di Perusahaan, Analisis Manfaat Sistem Informasi pada PT Indofood, Analisis SWOT Sistem Informasi PT Indofood.
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...Musa Dapit Dimas Pratama
SIM, Tugas 2 Sebelum UTS, Musa Dapit Dimas Pratama,Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Menginplementasi dan Menganalisa Sistem Informasi di Universitas Mercu Buana, Manajemen Bisnis, Universitas Mercu Buana, 2018, PDF
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
(7) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universitas mercu buana, 2017
1. IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI
MANAJEMENPADA PERUSAHAAN ASAHIMAS
FLAT GLASS TBK.
Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
Dosen : Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Jurusan : Akuntansi S1
Disusun Oleh :
Kris Aji Kusuma (43215010115)
Universitas Mercu Buana
Jakarta Barat
2. ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi implementasi sistem informasi
manajemen (SIM) pada sistem informasi PT Asahimas Flat Glass Tbk dan mengetahui
manfaat dan kelemahan dari sistem informasi PT Asahimas Flat Glass Tbk. Penemuan
dalam karya ilmiah didasarkan pada berbagai tinjauan mengenai implementasi SIM
perusahaan yang sudah diterapkan. Terkait hal ini, berbagai perusahaan memerlukan suatu
layanan atau fasilitas untuk memberikan informasi untuk setiap karyawan, manager, dan
pihak umum secara cepat dan akurat. Hal ini diwujudkan melalui penggunaan website
setiap perusahaan. SIM didefinisikan melalui informasi mengenai konsep dan berbagai
aspek pendukung yang diperlukan untuk membangun SIM perusahaan. Karya ilmiah
ditutup melalui kesimpulan dan saran bagi pihak PT Asahimas Flat Glass Tbk untuk lebih
memahami dan mengimplementasikan SIM secara lebih baik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dengan adanya sistem informasi proses
bisnis serta penyampaian komunikasi antar karyawan satu dengan yang lainnya bisa
berjalan lancar, informasi yang terdapat di perusahaan menjadi batasan waktu dalam
pencapaian kesuksesan, sehingga apabila penyampaian informasi dilakukan secara lambat
maka akan mempengaruhi manajemen dalam pengambilan keputusan yang efektif dan
efisien. Sistem informasi pada perusahaan ini dibuat sebagai wadah aliran informasi untuk
segala proses kegiatan bisnis secara efektif dan juga dapat memberikan kemudahan bagi
karyawan untuk memperoleh informasi terutama dalam segala aktifitas bisnis yang
menunjang kinerja suatu karyawan maupun perusahaannya itu sendiri.
3. BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manajemen sistem informasi (SIM) (dalam bahasa Inggris: information
systems management) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal
suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan
prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti
biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Manajemen sistem informasi
dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk
menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional
organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada
kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau
dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung
keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Sistem Informasi sangat mempengaruhi keberhasilan maupun kegagalan
tujuan bisnis dari suatu perusahaan. Selain faktor sumber daya manusia,
manajemen sistem informasi sangat penting implementasinya karena bekerja secara
sinergis agar dapat melakukan minimalisasi sumber daya namun menghasilkan
output maksimal. Selain itu, implementasi SIM ini di suatu perusahaan atau
organisasi akan mengurangi resiko kegagalan terutama saat penggunaan sumber
daya.
Sebagaimana yang kita ketahui, sistem informasi memegang peranan
penting apalagi di jaman yang serba canggih ini. Hampir di semua lini kehidupan
sudah menggunakan aplikasi ini. Mengapa? Di jaman yang globalisasi dan digital
ini, semua perangkat kehidupan banyak ditopang oleh aplikasi ini sebagai alat
bantu, seperti: sistem scanner dibidang kedokteran, perbankan, teknologi hingga
sistem keamanan yang semuanya sangat tergantung pada piranti lunak (software)
4. dan piranti keras (hardware) ini. Tentu ada kekurangan-kekurangannya di samping
ada kelebihannya. Ketelitian, akurat dan hemat tenaga adalah kelebihan dari
penggunaan sistem informasi ini. Namun kekurangannya, bila terjadi error bisa
berakibat fatal, deleting data bahkan adanya pencurian data yang tentunya sangat
merugikan baik pihak perusahaan maupun organisasi yang berkepentingan.
➢ Fungsi dari manajemen sistem informasi itu adalah :
- Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok
jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
- Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian,
pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
- Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
➢ Komponen Sistem Informasi Komponen sistem informasi ini yang berupa piranti
keras (hardware) yaitu computer atau laptop, meliputi: instruksi, fakta yang
tersimpan, manusia dan prosedur.
Sedangkan Sistim Informasi itu sendiri dapat dikategorikan dalam empat bagian:
1) Manajemen sistem informasi
2) Sistem Pendukung Keputusan
3) Sistem Informasi Eksekutif
4) Sistem Pemrosesan Transaksi
Sistem informasi manajemen digambarkan sebagai sebuah bangunan
piramida di mana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi,
penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber
informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan ketiga terdiri
dari sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan
pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri
dari sumber daya informasi untuk mendukung perencanaan dan perumusan
kebijakan oleh tingkat manajemen.
1.2 Tujuan Pembuatan Makalah
Tujuan pembuatan makalah menganalisis implementasi dari penerapan
manajemen sistem informasi pada perusahaan dan pengaruhnya terhadap
5. manajemen perusahaan dalam melakukan maintenace, sehingga perusahaan dapat
menjaga mesin-mesin yang ada untuk selalu dalam keaadaan yang handal dan siap
pakai.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
Menurut James O’Brien (2008) sistem adalah sekelompok komponen yang
saling berhubungan, bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama dengan
menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur.
Informasi adalah data yang telah dikonversi ke dalam konteks yang bermakna dan
berguna bagi pengguna akhir tertentu. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa
sistem informasi dapat merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, hardware,
software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan,
mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Manusia
bergantung pada sistem informasi untuk melakukan komunikasi dengan peralatan
fisik (hardware), instruksi pemrosesan informasi atau prosedur (software), jaringan
komunikasi (network), dan data (data resources). T. Hani Handoko (1997)
mendefinisikan manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan
sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang
telah di tetapkan. Sedangkan menurut George R. Terry (1986) bahwa manajemen
adalah merupakan proses yang terdiri dari tindakan-tindakan, perencanaan,
pengorganisasian, menggerakan dan pengawasan, yang di lakukan untuk
menentukan serta mencapai sasaran yang telah di tetapkan melalui pemanfaatan
sumber daya manusia serta sumber-sumber yang lain.
6. 2.2 Peran Utama Sistem Informasi
Menurut O’Brien terdapat 3 peran utama sistem informasi dalam bisnis yaitu :
❖ Mendukung proses bisnis dan operasional
Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan,
sistem informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam
operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat
menjadi penting, maka kemampuan Sistem Informasi untuk dapat
mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi ke berbagai fungsi bisnis
menjadi kritis/penting.
❖ Mendukung pengambilan keputusan
Sistem informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu
manager menjalankan menjalankkan bisnis dengan lebih baik, informasi yang
sama dapat membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan
untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan
membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan
lebih bermakna.
❖ Mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif
Sistem informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran
strategis perusahaan dapat men-ciptakan keunggulan bersaing di pasar. SIM
merupakan kumpulan dari sistem informasi:
a) Sistem informasi akuntansi (accounting information systems),
menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
b) Sistem informasi pemasaran (marketing information systems),
menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan,
kegiatan-kegiatan penelitian pasar yang berhubungan dengan
pemasaran.
c) Manajemen sistem informasi persediaan (inventory management
information systems).
d) Sistem informasi personalia (personal information systems).
e) Sistem informasi distribusi (distribution information systems).
f) Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
g) Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
h) Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information
systems).
7. i) Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and
development information systems).
j) Sistem informasi analisis software
2.3 Manfaat Sistem Informasi
Manfaat sistem informasi menurut O’Brien dan Marakas (2008) :
• Mendukung fungsi dari area bisnis untuk mencapai tujuan yang mencakup
bagian keuangan, akuntansi, operasional, pemasaran, dan sumber daya
manusia.
• Untuk meningkatkan efisiensi dari proses produksi, meningkatkan efisiensi dari
proses produksi, meningkatkan produktivitas pekerja, memberikan pelayanan
dan kepuasan pelanggan.
• Sebagai sumber utama informasi dan mendukung pengambilan keputusan
efektif yang diambil oleh manajer dan profesional bisnis.
• Untuk mengembangkan produk dan jasa yang kompetitif dan sebagai sebuah
keuntungan strategik dalam menghadapi persaingan global.
BAB III
METODE
3.1 Latar Belakang
Penerapan sistem informasi manajemen memiliki peranan penting dalam
bidang pemeliharaan mesin terutama dalam pengendalian penjadwalan
pemeliharaan mesin, dan untuk memenuhi standarisasi yang telah ditetapkan baik
secara kuantitas maupun kualitas. Banyak factor-faktor yang menjadi pendukung
terlaksananya suatu sistem yang baik, terintergrasi dan menyeluruh di antaranya
penggunaan aplikasi yang tepat, sarana dan prasarana yang memadai di samping
tenaga ahli yang mumpuni (expert) di bidangnya.
Sistem informasi manajemen ini sebagai faktor pendukung yang memiliki
peranan penting, sudah seharusnya diterapkan dalam bentuk SOP (Standard
Operating Procedure) yang nantinya akan memberikan pengarahan bagi terciptanya
suatu sistem yang berkelanjutan demi terwujudnya keberhasilan suatu sistem di
perusahaan.
8. 3.2 Bahan Perumusan
Pada makalah ini akan dibahas bagaiman implementasi dari penerapan
Sistem Informasi Manajemen dan pengaruhnya terhadap manajemen perusahaan
dalam melakukan maintenance. Peranan bagian maintenance tidak hanya untuk
menjaga agar pabrik tetap dapat berjalan dan produk dapat tetap diproduksi dan
diserahkan kepada pelanggan tepat waktu tetapi juga menjaga agar pabrik dapat
bekerja secara efisien dengan menekan atau mengurangi bottleneck sekecil
mungkin, serta sebagai penunjang keberhasilan perusahaan dalam pencapaian
tujuannya di perusahaan terkenal PT. Asahimas Flat Glass Tbk. Pengaruh yang
didapat akan lebih dititik beratkan pada efek positif dari diterapkannya sistem
informasi manajemen ini di perusahaan tersebut.
3.3 Metode Perumusan
Metode perumusan berupa analisis dari diterapkannya sistem informasi
pada perusahaan dan melihat mesin mana yang perlu adanya penjadwalan rutin
mesin-mesin secara bergantian sehingga produksi masih dapat berjalan sesuai
jadwal dan produk dapat diserahkan kepada pelanggan tepat waktu. Selain itu akan
dibahas pula faktor-
faktor keberhasilan sehingga bisa menunjang kelangsungan perusahaan saat ini dan
di masa yang akan datang serta eksistensi perusahaan hingga ke mancanegara
dengan produk-produk dari PT. Asahimas Flat Glass Tbk yang beraneka ragam
sesuai dengan kebutuhan konsumen sehingga mendapatkan hati dari jutaan
pelanggannya yang setia menggunakan produk-produk PT. Asahimas Flat Glass
Tbk.
9. BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pembahasan
Makalah ini menyajikan studi kasus tentang penerapan manajeman sistem
informasi di PT. Asahimas Flat Glass Tbk. Perusahaan ini merupakan perusahaan
manufaktur glass terbesar di Indonesia dan merupakan bagian dari AGC Group.
Asahimas Flat Glass didirikan pada tahun 1971 di Jakarta, Indonesia. Selama
beberapa tahun, perusahaan ini telah berkembang dari sebuah industri manufaktur
10. kecil menjadi pemimpin pasar yang memperkerjakan ribuan orang dengan pabrik
berlokasi di Jakarta.
Tujuan dari PT. Asahimas Flat Glass Tbk adalah memproduksi produk-
produk kaca yang memiliki kualitas Internasional dengan harga ekonomis.
Pada tahun 1975, perusahaan pertama kali membangun Pabrik Kaca yang
memproduksi barang komersial dan terjamin keamanannya serta menggunakan
Proses Tempering pada tahun 1976. Pada tahun yang sama, Asahimas juga
membangun tungku kedua untuk kaca lembaran di Jakarta dan memulai produksi
komersial pada tahun 1977. Pada tahun 1981, Asahimas memperkenalkan
teknologi baru di Float Glass, tungku ketiganya di Jakarta, merupakan teknologi
Float pertama Perusahaan. Sementara itu, Asahimas menutup tunggu keduanya
yang menggunakan Proses Foucault pada tahun 1983. Pada tahun 1985 Asahimas
juga mulai pembangunan Tungku keempat (Float line kedua) di pabrik Surabaya,
yang kemudian memulai produksi komersial pada tahun 1987. Perusahaan
kemudian membangun tungku kelima (Float Line ketiga) dan tungku keenam
(Float line keempat) pada tahun 1990 dan 1996, yang mulai beroperasi secara
komersial pada tahun 1993 dan 1997. Tungku-tungku resmi berlokasi di Jakarta,
sedangkan yang terakhir berada di Surabaya. 1985 merupakan tahun yang penting
dalam pembangunan produksi kaca pengaman melalui teknologi laminating kaca
pengaman baru. Sebagai tindak lanjut dari teknologi baru ini, Asahimas memulai
konstruksi saluran produksi laminating kaca baru pada tahun 1994, bersamaan
dengan proses penutupan tungku pertama yang masih menggunakan Proses
Foucault. Selama tahun 1997, Asahimas mulai fase pertama dalam perkembangan
pabrik kaca pengaman di Bukit Indah Industrial Park, Cikampek, Jawa Barat, yang
kemudian memulai produksi komersial pada tahun 1999. Hari ini, Asahimas
meningkatkan kapasitas
produksi terpasang 570.000 ton secara signifikan untuk kaca lembaran, 4.500.000
meter persegi untuk kaca pengaman dan 2.400.000 meter persegi untuk cermin.
Kapasitas tersebut menunjukkan eksistensi Asahimas sebagai produsen kaca
terbesar di Indonesia dan di Asia Tenggara.
11. Tonggak Perusahaan Misi dan Visi Asahimas menggambarkan berbagai
nilai-nilai hidup perusahaan, yang dijelaskan lebih lanjut dalam budaya perusahaan
sebagai perintis dengan semangat kerjasama, kejujuran, integritas dan kreativitas.
Secara lebih detail Asahimas merumuskan Misi dan Visi sebagai berikut:
✓ Misi Perusahaan: "MEMBANGUN DUNIA SEBAGAI TEMPAT YANG
LEBIH BAIK UNTUK HIDUP"
✓ Visi Perusahaan: "MENJADI PRODUSEN YANG SELALU
BERTANGGUNG JAWAB DAN KACA GLOBAL DAN PEMASOK
BERHUBUNGAN PERUSAHAAN PRODUK"
✓ Nilai-nilai Perusahaan:
• Berjiwa perintis
• Kejujuran dan Ketulusan
• Jiwa bekerjasama
• Berpikir Kreatif
• Bertanggung jawab
Asahimas telah memprediksikan kemampuannya untuk bertahan dalam
industri setelah krisis ekonomi. Perusahaan telah pulih serta terus berkembang
memperkuat pembangunan industri konstruksi dan otomotif, menciptakan
permintaan untuk kaca lembaran dan menerapkan keselamatan kerja. Selain itu,
Asahimas terus mengadopsi teknologi terdepan untuk membuat volume yang lebih
tinggi dari kaca akhir yang lebih tinggi. Sesuai dengan salah satu strategi dasar
Perusahaan untuk menangkap ujung atas pasar dimana permintaan untuk produk
kaca kualitas unggul tumbuh, dan persaingan sangat minimal.Ini menentukan
strategi bisnis, terutama untuk meramalkan abad baru mendatang, Perusahaan telah
diperhitungkan beberapa asumsi dasar misalnya : Bisnis perusahaan tumbuh serta
prospektif, didukung oleh pertumbuhan permintaan tahunan untuk kaca, konsumsi
kaca rendah per kapita di daerah dan bahan baku yang melimpah untuk kaca.
Terdapat sejumlah hambatan masuk bagi pesaing baru, terutama disebabkan oleh
karakteristik padat modal dan teknologi tinggi industri. Perusahaan memiliki
jaringan distribusi yang luas dan pengakuan internasional untuk saluran berbagai
perusahaan produk. Perusahaan juga memiliki pengalaman, tim manajemen yang
12. berkualitas dan merek yang kompeten. Akhirnya, strategi saat ini diterapkan oleh
Perusahaan dapat dilihat sebagai berikut:
1. Pasar ekspor:
Untuk menjadi produsen yang disegani di pasar Internasional.
2. Pasar domestik:
Untuk melanjutkan posisi terdepan di pasar kaca nasional.
Untuk berkonsentrasi lebih pada sektor ekspor tidak
langsung
Kedua strategi di atas didukung oleh 4 Perusahaan jalur produksi, yang
tentunya mendapatkan manfaat dari segi fleksibilitas produksi perusahaan.
Terakhir, Perusahaan juga mengoptimalkan upaya meningkatkan efisiensi dan
mengurangi biaya.
4.2 Faktor Keberhasilan
Salah satu faktor keberhasilan perusahaan dalam memenangkan persaingan
adalah kemampuannya untuk memproduksi barang atau jasa yang terus-menerus
meningkat kualitasnya. Perusahaan-perusahaan saat ini melihat, tugas
meningkatkan mutu barang dan jasa sebagai prioritas utama. Upaya peningkatan
kualitas adalah dengan cara pengetatan mutu produk yang nantinya akan terlihat
proses produksi apa saja yang hams segera dibenahi.
4.3 Kelebihan dan Kekurangan Penerapan SI dengan
Preventive Maintenance
➢ Kelebihan Preventive Maintenance
• Kerugian waktu operasi/ produksi dapat diperkecil
• Biaya perbaikan yang mahal dapat dikurangi
• Interupsi terhadap jadwal yang telah ditentukan tidak akan terjadi /
diminimalisir
13. ➢ Kekurangan Preventive Maintenance
• Time commitment tidak tepat
• Human error dapat terjadi
• Aktifitas tanpa pandang bulu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Penerapan manajemen sistem informasi di PT. Asahimas Flat Glass Tbk
membawa manfaat sebagai penunjang keberhasilan perusahaan dalam rangka
efisiensi dan efektifitas kinerja perusahaan.
2. Memberikan informasi yang lebih akurat sehingga perusahaan PT. Asahimas
Flat Glass Tbk bisa membidik target pasar yang tepat sasaran.
3. Memberikan nilai yang inovatif dan kreatif dalam menciptakan produk baru
dan tentu saja akan menumbuhkan minat konsumen dalam membeli produk-
produk dari PT. Asahimas Flat Glass Tbk.
5.2 Saran
1. Penyediaan tenaga-tenaga terlatih untuk mendukung implementasi penerapan
manajemen sistem informasi di PT. Asahimas Flat Glass Tbk sehingga lebih
berdaya guna, efisien serta hemat biaya .
2. Perlu adanya upaya perluasan pasar yang diiringi dengan peningkatan baik
kualitas maupun kuantitas produk oleh PT. Asahimas Flat Glass Tbk.
14. DAFTAR PUSTAKA
O’Brien, J A. 2003. Introduction To Information Systems: Essentials for the, e-business
enterprise. McGraw-Hill, Boston, MA 9.
O’Brien, James A dan Marakas, George M. 2008. Management Information
System. McGraw-Hill, Boston, MA. Copyright 2008
Kuniawan, jeffry, 2017. https://www.slideshare.net/JeffryKurniawan5/sim-jeffry-
kurniawanhapzi-ali-implementasi-sistem-informasi-pada-manajemen-perusahaan-ptsayap-
mas-utamauniversitas-mercu-buana-2017-75114282
Widjaja, wahyu, 2000. Pengingkatan Mutu Produk Dalam Upaya
Mempertahankan Penghargaan ISO 9002 Pada PT Asahimas Flat Co. Ltd.
Ratna Wijayanti, Uzami, 2008. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Penjadwalan
Preventive Maintenance Pada Divisi Maintenance PT. Asahimas Flat Glass Tbk.
Anonim1, 2017. https://catatansibullo.wordpress.com/2011/11/20/keuntungan-dan-
kelemahan-preventive-maintenance-pm/
Putri, setriana, 2015. https://dokumen.tips/documents/sejarah-asahimas.html