Tugas Individu Manajemen Strategis by Prof. Hapzi Ali Universitas Mercu Buana...Septian Wildan Mujaddid
Tugas Individu Manajemen Strategis by Prof. Hapzi Ali Universitas Mercu Buana - Analisis SWOT pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero) (Septian Wildan Mujaddid)
Penerapan metode ahp_dalam_pemilihan_komputer_dengan_expert_choicesholehulhuda1
Many computer companies are vying with each other in producing and marketing
their products in a diverse range of specifications including in the form of
Desktops, Laptops and Tablets on the market, could make potential buyers
become confused in determining the choice. In connection with the above, then I
designed a decision support system for the selection of the computer so that the
user can specify his choice exactly liking and budget. The method used to support
the selection of a computer decision support system is to use the method
Hierarchy Analytical Process . This method was chosen because it is able
to choose the best alternative from a number of alternatives, in this case the
alternative in question is the selection of the best computer based on the criteria
and sub-criteria specified. Results of this research process of implementing an
alternative method to sort the greatest value to the smallest value which is
Desktop, Tablet and Laptop.
Tugas Individu Manajemen Strategis by Prof. Hapzi Ali Universitas Mercu Buana...Septian Wildan Mujaddid
Tugas Individu Manajemen Strategis by Prof. Hapzi Ali Universitas Mercu Buana - Analisis SWOT pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero) (Septian Wildan Mujaddid)
Penerapan metode ahp_dalam_pemilihan_komputer_dengan_expert_choicesholehulhuda1
Many computer companies are vying with each other in producing and marketing
their products in a diverse range of specifications including in the form of
Desktops, Laptops and Tablets on the market, could make potential buyers
become confused in determining the choice. In connection with the above, then I
designed a decision support system for the selection of the computer so that the
user can specify his choice exactly liking and budget. The method used to support
the selection of a computer decision support system is to use the method
Hierarchy Analytical Process . This method was chosen because it is able
to choose the best alternative from a number of alternatives, in this case the
alternative in question is the selection of the best computer based on the criteria
and sub-criteria specified. Results of this research process of implementing an
alternative method to sort the greatest value to the smallest value which is
Desktop, Tablet and Laptop.
Ini merupakan Makalah Manajemen Pendidikan Kejuruan Bab Sistem Informasi Manajemen Karya : Kelompok 3 PTI'13 Off E Universitas Negeri Malang
Anggota Kelompok :
Asnita Meydelia C K
Dessy Panjerina Resa Putri
Slamet Wahyudi
Tameng Karen Pilar
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
2. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem Informasi Manajemen pada dasarnya merupakan sebuah aplikasi dari sisteminformasi
yang digunakan dalamruang lingkup manajemen. BIasanya, kebanyakan sisteminformasi
manajemen tersebut digunakan di perusahaan atau organisasi tertentu yang memiliki banyak
jajaran manajemen.
Sebelum mendalami mengenai pengertian dari sisteminformasi manajemen, kita dapat
membagi konsep sisteminformasi manajemen dengan dua konsep, yaitu konsep sistem
informasi dan juga konsep manajemen
7 Pengertian Sistem Informasi Manajemen Menurut Para Ahli
SISTEM INFORMASI
Ada beberapa pengertian dari sisteminformasi dari beberapa tokoh dan juga pakar dari sistem
informasi. Berikut ini adalah beberapa pengertian dari sisteminformasi.
O’Brien
O’Brien mengatakan bahwa sisteminformasi merupakan suatu kombinasi dari setiap unit yang
dikelola oleh user atau manusia, hardware (perangkat keras komputer), software (perangkat
lunak), jaringan komputer dan jaringan komunikasi data (komunikasi), dan juga database (basis
data) yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi tentang suatu organisasi.
Jadi, pada dasarnya, sisteminformasi memang harus memiliki elemen – elemen tersebut aga
dapat berguna dan juga bekerja dengan optimal
John Nash dan Robert ( 1988 )
Nash dan Robert (dalam Sudaya) mengatakan bahwa sisteminformasi merupakan kombinasi
dari user atau orang, teknologi, media, prosedur, dan juga pengendalian, yang memiliki tujuan
3. tertentu. Tujuan tersebut adalah untuk mendapatkan atau memperoleh jalur komunikasi,
memproses tipe transaksi, dan memberi sinyal kepada manajemen terhadap kejadian internal
di dalam suatu organisasi.
Robert A. Leitchdan K. Roscoe Davis
Leitch & Davis juga mengemukakan pendapat mereka mengenai sisteminformasi. Sistem
informasi adalah sebuah sistemyang terdapat di dalam suatu organisasi yang berfungsi untuk
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, kegiatan
manajerial dan strategis dari suatu organisasi dan memberikan hasilnya dalambentuk laporan
bagi pihak – pihak luar.
Gordon B. Davis ( 1991 )
Davis (1991) mengatakan bahwa suatu sisteminformasi adalah sebuah sistemyang menerima
input data dan instruksi, mengolah data sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya.
Dengan begitu, mka abisa disimplkan bahwa suatu sisteminformasi memilki alur tertentu,
mulai dari input hingga menjadi output yang bermanfaat.
Stairs and Reynolds ( 2010 )
Tokoh lainnya, yaitu Stair & Reynolds (2010) mengatakan bahwa sisteminformasi merupakan
suatu perangkat elemen atau komponen yang saling terkait satu sama lain, yang dapat
mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan juga menyebarkan data dan juga informasi, serta
mampu untuk memberikan feedback untuk memenuhi tujuan suatu organisasi.
KennethC. Laudon and Jane Laudon ( 2010 )
Laudon mengatakan bahwa yang dimaksud dengan sisteminformasi adalah suatu komponen
yang saling bekerja satu sama lain untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan juga
menyebarkan informasi untuk mendukung kegiatan suatu organisasi, seperti pengambilan
keputusan, koordinasi, pengendalian, analisis masalah, dan juga visualisasidari organisasi.
4. MANAJEMEN
Apabila berbisara mengenai manajemen, maka anda akan membutuhkan pemahaman
mengenai arti dari manajemen itu sendiri. Manajemen itu sendiri pada dasarnya berasal dari
kata to – manage, yang dalam bahasa Indonesia berarti untuk mengurus, mengatur, ataupun
mengelola.
Agar lebih memahami mengenai konsep dasar manajemen, berikut ini adalah beberapa
pengertian dari manajemen menurut para ahli, tokoh dan juga pakar manajemen :
Budi Sutedjo( 2002 )
Sutedjo (2002) dalam Mu’alimah mengatakan bahwa manajemen merupakan sebuah proses
kegiatan yang dilakukan oleh pengelola perusahaan, dengan cara melakukan perencanaan,
pengorganisasian, prakarsa, koordinir, dan juga mengendalikan operasi untuk mencapai tujuan
dari sebuah organisasi yang sudah ditetapkan.
George R. Terry
Terry (dalamMu’alimah) mengatakan bahwa pada dasarnya, manajemen merupakan suatu
tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, dan pengawasan untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan sebelumnya melalui usaha orang lain.
James A.F. Stoner
5. Stoner juga memberikan pernyataan mengenai apa yang disebut dengan manajemen.
Menurutnya, manajemen merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua
sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Belfrik ( 2004 )
Belfrik (2005:45) menjelaskan bahwa manajemen adalah proses social dan proses teknis yang
memanfaatkan sumber-sumber yang mempengaruhi aktifitas-aktifitas individu dan
memfasilitasi usaha-usaha pencapaian tujuan.
Sagala ( 2007 )
Sagala (2007) mengemukakan bahwa manajemen merupakan suatu proses yaitu sumber-
sumber yang semula tidak berhubungansatu sama lainnya, lalu diintegrasikan menjadi suatu
yang menyeluruh untuk mencapai tujuan organisasi.
Dikemukakan juga oleh Sagala bahwa konsep manajemen adalah menjalankan fungsi
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian menjadi suatu rangkaian
kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh dalam proses
pendayagunaan segala sumber daya secara efisien disertai penetapan cara pelaksanaannya
oleh seluruh jajaran dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi.
Sistem Informasi Manajemen
Dari beberapa pendapat tokoh dan juga ahli mengenai konsep dasar dari sisteminformasi dan
juga manajemen, maka barulah diperoleh intisari mengenai konsep dasar dari sisteminformasi
manajemen. Beberapa tokoh pun ikut mengemukakan pengertian dan juga definisi mengenai
sisteminformasi manajemen. Berikut ini adalah beberapa pendapat dan juga pengertian dari
tokoh dan juga ahli mengenai sisteminformasi manajemen :
6. Danu Wira Pangestu(2007)
SIM (sisteminformasi manajemen) dapat didefenisikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-
sisteminformasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk
menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan
perencanaan dan pengendalian.
Raymond McLeodJr (1995)
Raymond McLeod Jr mendefinisikan Sistem Informasi Manajemen sebagai suatu sistem
berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai
kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistemutamanya
mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang
mungkin terjadi di masa depan
James. A.F. Stoner
James. A.F. Stoner (dalam Mu’alimah), systeminformasi manajemen yaitu metode yang formal
yang menyediakan bagi pihak manajemen sebuah informasi yang tepat waktu, dapat dipercaya,
untuk mendukung proses pengambilan keputusan bagi perencanaan, pengawasan, dan fungsi
oprasi sebuah organisasi yang lebih efektif.
Gordon. B. Davis (1984)
Menurut Davis Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistemyang terintegrasi antara
manusia dan mesin yang mampu memberikan informasi sedemikian rupa untuk menunjang
jalannya operasi, jalannya manajemen dan fungsi pengambilan keputusan di dalam sebuah
organisasi
Encyclopediaof Management
7. sisteminformasi manajemen adalah pendekatan yang direncanakan dan disusun untuk
memberikan bantuan piawai yang memudahkan proses manajerial kepada pejabat pimpinan.
Joel.D. Aron(1969)
Aron (dalam Margianti) menyebutkan bahwa sisteminformasi manajemen merupakan sebuah
sisteminformasi yang memberikan informasi yang dibutuhkan oleh seorang manajer dalam
membuat keputusan
E.S Margianti & Suryadi H.S
Margianti dan Suryadi mendefinisikan sisteminformasi manajemen sebagai suatu sistem
berdasarkan komputer yang menjadikan sebuah informasi dapat digunakan oleh para manajer
untuk kebutuhan yang sama. Informasi yang terdapat pada sisteminformasi manajemen
biasanya berisi tentang segala bentuk kejadian di dalam perusahaan, yang merupakan kejadian
pada masa lalu, saat ini, hingga prediksi.
Lebih lanjut disebutkan pula bahwa biasanya informasi dibuat dalam bentuk laporan khusus,
laporan berkala, dan juga merupakan sebuah output dari simulasi matematis.
Jadi pengertian sistem informasi manajemen secara umum adalah suatu sistem yang dipakai
dalam pengolahan dan pengorganisasian data serta informasi yang mempunyai
kebermanfaatan dan digunakan sebagai pendukung keberjalanan tanggung jawab atau tugas
suatu organisasi.
Definisi lainnya menyatakan bahwa sistem informasi manajemen yaitu sistem yang dipakai oleh
organisasi/perusahaan dalam pengelolaan segala transaksi yang berkaitan dengan fungsi
manajemen. Pengelolaan transaksi ini bisa dipakai sebagai acuan dalam proses pengambilan
keputusan.
Disamping dua pengertian diatas, sistem informasi manajemen dianggap sebagai suatu sistem
informasi yang memproduksi output yang diperoleh dari input yang masuk dan melalui
bermacam proses lainnya. Hasil yang diperoleh melalui proses itu kemudian dipergunakan
untuk pencapaian suatu tujuan pada aktivitas manajemen di organisasi/perusahaan.
8. Apa itu sistem informasi manajemen? Bagaimana pemanfaatannya?
Dalam tulisan kali ini akan kita jawab dan ketahui bersama beberapa
hal mengenai sistem informasi manajemen. Selamat membaca
9. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PengertianSistemInformasi Manajemen
Sebelum kita mengetahui lebih lanjut mengenai sisteminformasi manajemen, agar lebih mudah
mari kita lihat pengertian dari masing-masing katanya
Manajemen atau Pengelolaan
Manajemen meliputi perencanaan, pengendalian, dan administrasi operasi perhatian
yang semuanya terbagi dalam tiga tingkatan manajemen.
Informasi
Informasi yang dimaksud dalam SIM, berarti data olahan yang
membantu manajemen dalamperencanaan, pengendalian dan operasi. Data berarti
semua fakta yang timbul dari operasi perhatian. Data diolah yaitu dicatat, diringkas,
dibandingkan dan akhirnya disampaikan kepada manajemen dalam bentuk laporan MIS.
Sistem
Data diolah menjadi informasi dengan bantuan sistem. Sebuah sistemterdiri dari input,
proses, output dan umpan balik atau kontrol.
Jadi sisteminformasi manajemen bisa berarti sistemuntuk pengolahan data dalam rangka
untuk memberikan informasi yang tepat kepada manajemen untuk melakukan fungsinya.
Fungsi Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen memiliki berbagai fungsi yang dijalankan pada suatu organisasi.
Adapun fungsi utama sistem informasi manajemen adalah sebagai berikut :
10. Memudahkan bagi pihak manajemen organisasi dalam menjalankan fungsi manajemen
seperti perencanaan, pengawasan, pengarahan setya pendelegasian tugas pada seluruh
unit/departemen yang memiliki kaitan, koordinasi dan garis komando.
Melakukan peningkatan secara efektif dan efisien akan data yang tersedia secara akurat
dan on time.
Meningkatkan produktivitas dan menghemat anggaran organisasi.
Mengembangkan mutu dan kualitas SDM yang disebabkan adanya koordinasi unit sistem
kerja yang sistematis.
Tujuan Sistem Informasi Manajemen
Keberjalanan sistem informasi manajemen di sebuah organisasi selain memiliki fungsi pasti
memiliki tujuan. Sistem informasi manajemen sejatinya bertujuan untuk mengelola organisasi
maupun perusahaan dengan lebih baik dan diharapkan mampu memanfaatkan penggunaan
sistem informasi manajemen sebagai keunggulan kompetitif.
Tujuan lain dari sistem informasi manajemen yaitu digunakan dalam perancangan dan
pengimplementasian prosedur/aturan, proses, dan rutinitas yang menghasilkan laporan yang
lebih akurat, konsisten dan on time.
Adapun tujuan dasar dari keberjalanan sistem informasi manajemen adalah sebagai berikut :
Memperoleh Data
Mendapatkan data kontekstual atau disebut dengan data mentah dari operasional yang berasal
dari berbagai sumber di internal maupun eksternal organisasi dan dianggap mampu
memberikan kontribusi dalam pengambilan keputusan.
Mengolah Data
Data yang diperoleh sebelumnya kemudian diolah dan diubah menjadi informasi yang lebih
bermanfaat dan dibutuhkan dalam aktivitas pada fungsi manajemen seperti perencanaan,
pengorganisasian, koordinasi, dan memimpin. Selain itu informasi tersebut diperlukan dalam
pengendalian fungsi pada level operasional, taktis, dan strategis.
11. Aktivitas dalam pengolahan data meliputi :
Menyusun perhitungan data
Melakukan sortir terhadap data
Mengelompokkan data
Menyederhanakan data
Menyimpan, Menggunakan, dan Menyebarkan Informasi
Informasi dari hasil pengolahan sistem informasi manajemen diharapkan dapat berguna di
kemudian hari sehingga perlu disimpan dengan rapih. Informasi yang disimpan juga harus
mudah diakses supaya dapat dipergunakan kembali. Informasi tersebut nantinya dipergunakan
oleh pihak manajemen yang memerlukan sehingga perlu didistirbusikan pada pihak yang
berkaitan melalui jaringan organisasi agar lebih bermanfaat.
Contoh Sistem Informasi Manajemen
Berbagai contoh dari penerapan sistem informasi manajemen adalah sebagai berikut :
Enterprise Resource Planning (ERP)
Sistem informasi manajemen ERP ini biasa dipakai oleh perusahaan besar dalam pengelolaan
manajemen dan saat melakukan controlling yang terintegrasi dengan unit departemen
keuangan, akuntansi, SDM, marketing, operasional dan stock management.
Supply Chain Management (SCM)
Sistem SCM pada sistem informasi manajemen sangat memberikan manfaat khususnya pada
integrasi data tentang manajemen suplai bahan baku yang meliputi supplier, produsen,
pengecer, sampai konsumen akhir.
Transaction Processing System (TPS)
12. Penerapan sistem informasi manajemen TPS biasa digunakan pada proses data dengan jumlah
yang sangat besar khususnya pada transaksi bisnis yang rutin. TPS biasa diterapkan pada
manajemen pemberian gaji di kantor pemerintahan atau manajemen bisnis perusahaan dan
pada pendataan inventaris. Sebagai contoh penerapan sistem informasi manajemen TPS adalah
penggunaannya pada bantuan keuangan desa yang digunkaan oleh Pemerintah Provinsi Jawa
Timur.
Office Automation System (OAS)
OAS adalah sistem informasi manajemen yang bermanfaat dalam kelancaran komunikasi antar
unit di dalam perusahaan. Keberjalanan program dilaksanakan dengan mnegintegrasikan setiap
server komputer pada setiap user di perusahaan. Sebagai contoh adalah penggunaan email.
Knowledge Work System (KWS)
Sistem informasi manajemen ini mencoba untuk mengintegrasikan informasi baru ke dalam
sistemorganisasi. Langkah ini diharapkan mampu diterapkan sesegera mungkin ke dalam tugas-
tugas setiap individu di organisasi.
Informatic Management System (IMS)
Penggunaan IMS dalam sistem informasi manajemen ditujukan untuk mensuuport spektrum
pada berbagai tugas di dalam organisasi. Sistem informasi manajemen ini dipakai dalam proses
analisa pada pembuatan keputusan. IMS mengintegrasikan dan mengelompokkan bermacam
fungsi informasi melalui program komputerisasi seperti e–procurement.
Decision Support System (DSS)
13. DSS dalam penerapannya membantu manajer pada pengambilan keputusan dengan
menganalisa lingkungan di dalam perusahaan. Contoh sistem informasi manajemen ini adalah
electronic link di sekolah Tunas Bangsa dalam mengamati jumlah pendaftaran siswa baru setiap
tahunnya.
Expert System (ES) dan Artificial System (AS)
Sebuah konsep sistem informasi manajemen yang memakai kecerdasan buatan dalam
menganalisa dan menghasilkan problem solving dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli
yang telah masuk pada program. Contoh sistem informasi manajemen ES dan AS adalah sistem
pada penjadwalan mekanik.
Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support
Collaborative Work System (CSCWS)
Sistem infromasi manajemen GDSS mitip dengan DSS. Akan tetapi FDSS berusaha menemukan
solusi melalui pengumpulan pengetahuan yang ada di dalam kelompok. Perolehan informasi
pada umumnya didapatkan dengan penggunaan kuesioner, konsultasi, serta skenario. Contoh
sistem informasi manajemen GDSS adalah e–government.
Executive Support System (ESS)
Sistem ESS dalam sistem informasi manajemen membantu manajer saat melakukan komunikasi
dengan lingkungan perusahaan melalui acuan grafik dan pendukung komunikasi yang lain
CONTOH KASUS
14. Sistem informasi dapat digambarkan dalam bentuk piramida yang terbagi menjadi empat
bagian, yaitu :
1. Executive Information System (EIS),
2. Decision Support System (DSS),
3. Management Information System (MIS), dan
4. Transaction Processing System (TPS).
Keempat bagian tersebut diaplikasikan dalamsisteminformasi pada berbagai perusahaan, salah
satunya adalah sisteminformasi pada PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. merupakan perusahaan yang bergerak dalam
bidang industri makanan dan minuman yang didirikan di Indonesia. Perusahaan ini didirikan
oleh Sudono Salim pada tahun 1990. Pada beberapa dekade terakhir, PT Indofood CBP Sukses
Makmur tbk. telah berkembang menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan
mengadakan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan,
dimulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang siap
dipasarkan oleh para pedagang eceran. Perusahaan ini telah mengekspor produksi makanannya
hingga ke Asia, Australia, dan Eropa. Kini, PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. merupakan
perusahaan mapan dan terkemuka dalam setiap kategori bisnisnya.
Sistem informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. akan dijabarkan secara detail pada
diagram berikut :
15. Gb1. Diagram Sistem Informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
Kedudukan tertinggi di PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. adalah seorang Direktur
Utama. Dalam melaksanakan tugasnya, beliau dibantu oleh angota Direksi. Dewan Komisaris
bertugas untuk mengawasi Direksi dalam menjalankan kegiatan dan mengelola perseroan.
Berikut ini merupakan struktur organisasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. :
16. Gb2. Struktur Organisasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
Deskripsi Fungsional
Deskripsi pembagian tugas, tanggung jawab, dan kewajiban masing-masing pemegang jabatan pada
sistem informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. adalah sebagai berikut :
17. – Executive Information System (EIS)
1. Direktur Utama
Perseroan dipimpin oleh seorang direktur utama yang dibantu oleh delapan angota direksi
lainnya dalam mengelola usaha perseroan. Direktur utama bertanggung jawab dalam
mengembangkan arahan strategis perseroan dan memastikan bahwa seluruh target dan tujuan
dapat tercapai.
– Decision Support System (DSS)
Direksi
Direksi bertugas untuk membantu Direktur Utama dalam mengelola usaha perseroan.
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris memiliki tugas utama untuk mengawasi direksi dalam menjalankan kegiatan
dan mengelola perseroan.
– Management Information System (MIS)
Komite Audit
Komite Audit dibentuk dan disusun untuk memenuhi ketentuan dalam peraturan Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. Misi Komite Audit adalah membantu Dewan
Komisaris PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. dalam menjalankan peran pengawasan dengan
mengkaji laporan keuangan perseroan.
18. Audit Internal
Audit internal bertanggung jawab untuk mengevaluasi efektifitas sistem pengendalian internal
Indofood, memastikan bahwa seluruh prosedur telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
dan tepat waktu, serta memastikan reliability informasi operasional dan keuangan serta
kepatuhan atas ketentuan dan kebijakan perseroan. Di samping itu, Audit Internal juga
bertanggung jawab kepada direksi dan bertugas untuk melaksanakan audit dan mengawasi
operasi perseroan untuk memberikan keyakinan bahwa pengelolaan di semua tingkatan telah
dilaksanakan secara baik. Audit Internal secara berkala disampaikan kepada anggota komite
audit direksi.
Sekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan bertugas sebagai penghubung antara perseroan dengan institusi pasar
modal, pemegang saham, dan masyarakat. Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab
untuk memastikan kepatuhan pada peraturan dan ketentuan pasar modal, memberikan saran
kepada direksi tentang perubahan peraturan, serta mengatur pertemuan direksi.
Manajemen Operasional
Setiap Manajer Operasional bertanggung jawab kepada direksi atas setiap kegiatan operasional
perusahaan, mengkoordinir kegiatan operasional, serta sebagai penentu kebijakan operasional.
Manajemen Korporasi
Setiap Manajemen Korporasi memiliki fungsi masing-masing sebagai pengelola kegiatan
perseroan.
19. Investor Relations
Investor Relations memiliki tanggung jawab utama untuk mengkomunikasikan secara proaktif
kinerja keuangan perseroan maupun informasi lainnya secara konsisten dan transparan kepada
analisis maupun investor.
Pengendalian Internal dan Manajemen Resiko
Manajemen Indofood bertanggung jawab dalam pembentukan dan penerapan pengendalian
internal yang memadai, perkiraan resiko, dan pengelolaan resiko melalui sistem yang dirancang
untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi manajemen dan direksi.
– Transaction Processing System (TPS)
Divisi pada Manajemen Operasional antara lain
Divisi Mie Instan
Divisi Packaging
Divisi Dairy
Divisi Nutrisi dan Makanan Khusus
Divisi Snack Foods
Divisi Food Seasonings
Divisi Internasional
Divisi Bogasari
Divisi Agribisnis
Divisi Distribusi
20. Divisi pada Manajemen Korporasi antara lain
Divisi Treasury
Divisi Controller
Divisi Central Marketing
Divisi Corporate Purchasing
Divisi Investor Relations and Corporate Secretary
Divisi CHR and CPR
Divisi Legal
Divisi Corporate Internal Audit
Divisi Research and Development
Divisi Information Technology
Seluruh tenaga kerja pada masing-masing divisi memiliki tanggung jawab dan tugas
sesuai dengan bagian divisinya. Setiap divisi memiliki tanggung jawab kepada seorang kepala
divisi yang secara langsung memberikan laporan kepada direktur eksekutif.
Mengingat begitu pentingnya peranan dari manajeman sistem informasi, maka sudah
sewajarnya semua lini perusahaan menerapkan manajemen sisteminformasi demi efisiensi dan
efektifitas kinerja perusahaan dalam mencapai target perusahaannya. Kita bisa
membandingkan, tingkat efektifitas kinerja perusahaan antara 2 perusahaan antara yang
menggunakan manajemen sistem informasi dengan perusahaan yang masih menganut sistem
kontemporer/konservatif.
PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN
ERP (Enterprise Resource Planning)
21. Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari istilah bahasa
Inggrisnya, enterprise resource planning, adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi
perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan
proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di
perusahaan bersangkutan.
ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa pelanggan
dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda denganFront Office
System yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e-
Commerce, Customer Relationship Management (CRM), e-Government dan lain-lain.Secara
modular, software ERP biasanya terbagi atas modul utama yakni Operasi serta modul
pendukung yakni Finansial dan akuntasi serta Sumber Daya Manusia
Keuntungan penggunaan ERP antara lain :
1. Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat dan
mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik
2. Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga terjadi peningkatan
produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk
3. Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk
perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah dan jenis
bisnis yg berbeda-beda.
4. Keuntungan yang bisa terukur, diantaranya : penurunan inventori, penurunan tenaga kerja
secara total, peningkatan service level, peningkatan kontrol keuangan penurunan waktu yang di
butuhkan untuk mendapatkan informasi.
Satu software ERP (Enterprise Structure) terkemuka dunia yang sekarang ini sedang
banyak diimplementasikan oleh perusahaan-perusahaan di Asia adalah SAP. Di Indonesia
sendiri, sudah banyak perusahaan-perusahaan besar dan menengah yang sudah berhasil
mengimplementasikan SAP untuk mendukung proses bisnisnya. Memang harga untuk
22. mendapatkan suatu ERP dunia juga harus dibayar mahal baik dari segi licensenya, konsultan IT,
dan juga SDM yang masih langka.
SAP (System Application and Product in data processing) merupakan software
Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu suatu tools IT dan manajemen untuk membantu
perusahaan merencanakan dan melakukan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan
efektif.
SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung
semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja secara
berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi di SAP dapat bekerja secara
terintegrasi/terhubung yang satu dengan lainnya.
Area , Kegunaan dan Fungsi penerapan ERP di PT. Indofood
Dengan mengadopsi SAP R/3 versi 4.6C, berikut adalah cakupan implementasi ERP yang
dilakukan pada PT Indofood.
1. Financial
a. Financial Accounting (FI)
menyediakan pengukuran secara kontinu terhadap profitabilitas dan kinerja keuangan
perusahaan berdasarkan transaksi internal maupun eksternal.
b. Controlling (CO)
mendukung empat kegiatan operasional, yang meliputi pengendalian capital investment,
pengendalian aktivitas keuangan perusahaan serta memonitor dan merencanakan
pemabayaran, pengendalian pendanaan, dan juga pengendalian biaya dan profit berdasarkan
semua aktivitas perusahaan.
c. Investment Management (IM)
23. menyediakan analisis kebijakan investasi jangka panjang dan fixed assetsdari perusahaan untuk
membantu proses pengambilan keputusan.
d. Treasury (TR)
mengintegrasikan atara cash management dan cash forecasting dari aktivitas, logistik, dan
transaksi keuangan.
e. Enterprise Controlling (EC)
memberikan akses bagi Enterprise Controller kepada Information Warehouse mengenai hal-hal
eperti kondisi keuangan perusahaan, hasil dari perencanaan dan pengendalian perusahaan,
investasi, maintenance dari aset perusahaan, akuisisi dan pengembangan SDM perusahaan,
kondisi pasar yang berkaitan dengan pengambilan keputusan (market size, market
share, dan competitor performance), serta faktor-faktor struktural dari proses bisnis (struktur
biaya, financial accounting, danprofitability analysis)
2. Logistics
a. Logistics Execution (LE)
pengaturan logistik dari purchasing hingga distribusi. Dari purchase requisition, good receipt,
hingga delivery dengan informasi yang terintegrasi dengan modul-modul lainnya.
b. Sales and Distribution (SD)
membuat struktur data yang mampu merekam, menganalisis, dan mengontrol aktivitas untuk
memberikan kepuasan kepada pelanggan dan menghasilkan profit yang baik dalam periode
akuntansi berikutnya.
c. Materials Management (MM)
membntu manajemen dalam aktivitas sehari-hari dalam aspek konsumsi material, energi, dan
servis terkait.
24. d. Plant Maintenance (PM)
mendukung dan mengontrol pemeliharaan peralatan dan bangunan secara efekti, mengatur
data perawatan, dan mengintergrasikan data komponen peralatan dengan aktivitas operasional
yang sedang berjalan.
e. Production Planning and Inverntory Comtrol (PP)
merencanakan dan mengendalikan jalannya material sampai dengan proses delivery produk.
f. Quality Management (QM)
berfungsi menyediakan master data berdasarkan rekomendasi dari ISO-9000 series.
g. Project System (PS)
mendukung perencanaan pendahuluan terhadap waktu dan value, perencanaan detail
menggunakan cost element/unit costing, menetapkan waktu kritis, pendeskripsian aktivitas dan
penjadwalan, koordinasi dari resourced melalui otomatisasi permintaan material, manajemen
inventory, network planning (SDM, kapasitas, material, operating resources, dam servis),
monitoring material, kapasitas dan dana selama proyek berjalan, evaluasi akhir proyek dengan
analisis hasil dan perbaikan.
3. Human Resources
Secara umum membantu dalam memudahkan melaksanakan manajemen yang efektif terhadap
salary, benefit, dan biaya yang berkaitan dengan SDM perusahaan, melindungi data personalia
dar pihak luar, serta membangun sistem rekruitmen dan pembanguna SDM yang efisien
melalui manajemen karir. Meliputi:
25. o Personnel Management (PA)
o Personnel Time Management (PT)
o Payroll (PY)
o Training and Event Management (PE)
o Organizational Management (OM)
o Travel Management (TM)
Signifikansi Penerapan ERP di PT. Indofood
Beberapa perubahan berupa manfaat yang signifikan di luar features dan fungsi yang
dijabarkan adalah:
1. Meningkat drastisnya ketepatan antara supply dengan demand konsumen pada tiap area
distribusi
2. Distribusi informasi yang terintegrasi sehingga mempercepat alur informasi sekaligus
memberikan data akurat yang dibutuhkan untuk tiap jenjang pengambilan keputusan di tiap lini
divisi.
3. Meningkatkan efisiensi biaya
4. Mengurangi biaya administrasi melalui efektifitas metode manajemen pengarsipan dan
distribusi data terpadu
Penerapan SAP di PT. Indofood
Indofood adalah perusahaan pemroduksi mie instant terbesar didunia, dengan 14 pabrik
termasuk di Indonesia sendiri. Perusahaan yang juga beroperasi di Cina dan Nigeria menjual
26. lebih dari 8 miliar paket mie instant tiap tahunnya. Disamping beberapa variasi porduk
antara lain snack,kecap, bumbu penyedap, makanan bayi dan soft drink.Cakupan bisnis
perusahaan Indofood dan peningkatan pasar kedepannya
membuat. Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan faktor penting dalam
kesuksesan perusahaan. Gunawan Samahita, Chief Information and Knowledge Officer
Indofood,menjelaskan “Perbedaan varian dari mie instant harus berisi bumbu yang tepat yang
di produksi oleh Food Ingredient Division (FID).Setiap divisi harus menyesuaikan
rencana produk (Production Plans) mereka sehinggaakan selalu tersedia segala jenis
bumbu yang dibutuhkan oleh berbagai varian darimie instant. Pada waktu yang sama,
mereka harus menjaga agar persediaan digudangseminimal mungkin. Hanya aplikasi ERP yang
dapat membuat hal itu dapat diatur dandijadwalkan dengan sebaik mungkin.Dari Perencanaan
dan Kontrol Produksi, melalui kebutuhan peramalan dan inteligensi bisnis, Indofood
mempercayakan SAP R/3 sebagai solusi ERP, SAP Advance Planner and Optimizer (SAP APO)
sebagai solusi Supply Chain Management (SCM) danmySAP Business Intelligence
dengan SAP Business Information Warehouse (SAPBW)
Fungsi penerapan ERP diantaranya :
1. Tetap Mempertahankan Platform
Ketika memilih platform dari system ERP, Indofood melihat 3 buat kriteria antara lain
reliability, s calability, dan kemudahan manajemen. Deng an melihat criteria
itu, terpilihlah IBM iSeries sebagai platform hardware yang digunakan. iSeries
memilikikeamanan, skalability dan efisiensi biaya dalam mendukung SAP, dan
membantu perusahaan Indofood memaksimalisasi nilai dari solusi SAP.Ketika Indofood
memperluas inti dari system SAP R/3 untuk memasukkan SAP BW dan SAP APO, tidak ada
yang perlu dipertanyakan lagi untuk mengganti platformserver. Data SAP tersimpan
dan diatur oleh IBM DB2 Database Management.Gunawan mengatakan, “iSeries telah berjalan
27. dengan sangat baik, dan kami memilikikemampuan dasar dari OS/400. Oleh karena itu,
merupakan pilihan logis jika kami tetap mempertahankan teknologi dari IBM ini. iSeries
memberikan virtually trouble-free operation, dan memberikan apapun yang kami
butuhkan sesuai dengan kriteriakami yaitu scalability, reliability, dan maintainability.”
2. Menyesuaikan Minat Konsumen
Agar mendapatkan efisiensi produksi yang luar biasa dan memaksimalkan pendapatan,
Indofood harus dapat jeli melihat keinginan konsumen sebaik mungkin
Diwaktu yang akan datang. Dengan menggunakan solusi SAP, Indofood dapat
menganalisis transaksi data secara mendetail, untuk melihat perubahan pola
yangterjadi dalam minat konsumen dan kemudian merespon secara efektif.“Sebagai contoh,
kita dapat menganalisis informasi rasa apa saja yang paling laristerjual di
kota Sukabumi atau rasa apa saja yang tidak laku di Sibolga, sehingga kitadapat
mengirimkan jenis rasa mie instant yang tepat ditempat yang dituju, sehinggaakan
meningkatkan potensi penjualan. SAP memberikan informasi yang
mendetaildengan sangat cepat dimana hal tersebut merupaka n keuntungan bisnis
yang vital.”
3. Integrasi Sistem Hilir
Dengan sistem ERP kelas dunia, indofood telah memulai untuk perencanaan kedepan,
bertujuan untuk memperluas operasinya sekaligus meningkatkan efisiensi biaya. Salah satu
tujuan bisnisnya saat ini adalah untuk mengelompokkan pelanggan-pelanggan dengan lebih
akurat, kemudian melayani kelompok sesuai dengan minatnya masing-masing dan akan bekerja
lebih erat dengan para distributor hingga pengecer. Ini akan memungkinkan untuk
meningkatkan perencanaan kapasitas dan membantu meningkatkan efisiensi serta mengurangi
biaya. Sudah jelas bahwa platform komputasi terbuka adalah mutlak diperlukan untuk
28. mendukung integrasi sistem hilir, yang akan memungkinkaninteroperabilitas aplikasitermasuk
warisan sistem dan aliran data realtime melalui berbagai sistem ERP.
4. Pengarsipan Dokumen
Akhirnya Indofood juga melakukan penyederhanaan sistem pengarsipan, dengan
menggunakan IBM Content Manager Common Store untuk SAP. Software ini bertindak sebagai
pengarsipan manajemen data terpadu dan solusi distribusi, mengintegrasikan dokumen
SAP dan non SAP ke arsip tunggal untuk memaksimalkan efisiensi sistem dan mengurangi biaya
administrasi. Dengan menggunakan IBM Content Manager Common Store untuk SAP,
perusahaan mampu mengurangi kekbutuhan penyimpanan dokumen, serta tetap
mempertahankan kemampuan untuk mengambil dokumen lama seperti laporan pajak tanpa
kesulitan.
29. Daftar Pustaka
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah SistemInformasi Manajemen:Pengantar Sistem
Informasi Manajemen. FEB - UniversitasMercuBuana: Jakarta.)
Pangestu, D.W. (2007). Teori Dasar Sistem Informasi Manajemen. IlmuKomputer.com
Raymon Mc.Leod. Jr. (1995). Sistem informasi manajemen, ed I. Jakarta: Prenhallindo
Mu’alimah / D03205017 / Kependidikan Islam (Manajemen Pendidikan) Peran Sistem Informasi
Manajemen Dalam Peningkatan Layanan Pendidikan Di SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT –
RSBI Jombang.
http://digilib.uinsby.ac.id/6999/3/bab%202.pdf
Gordon B. Davis. (1984). Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajmemen, Bag II, (Jakarta:
Pustaka Binaman Pressindo
Margianti,E.S. Suryadi, H.S. Sistem Informasi Manajemen. Penerbit Gunadarma.
Http://jurnalmanajemen.com/pengertian -sistem-informasi-manajemen/