SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
4. TINJAUAN HUKUM
TENTANG HUBUNGAN
PRODUSEN DAN
KONSUMEN
Pada prinsipnya konsumen memiliki
hak-hak dasar yang diakui secara
universal, The UN Guidelines for
Consumer Protection melalui Resolusi
majelis Umum PBB No. A/RES/39/248,
16 April 1985 menyatakan bahwa hak-
hak dasar konsumen itu meliputi hak
untuk mendapatkan informasi yang
jelas, benar, jujur dan hak mendapatkan
jaminan keamanan dan keselamatan.
2
A. Hubungan Hukum Antara Produsen Dengan Konsumen.
✗ Mochtar Kusumaatmadja mengatakan bahwa kehidupan manusia selalu
merupakan rentetan peristiwa dan selalu mengalami atau berlangsung
dalam berbagai peristiwa atau kejadian.
✗ Peristiwa itu dapat berupa peristiwa alamiah yang bukan perbuatan
manusia maupun peristiwa yang ditimbulkan oleh manusia, baik secara
sadar maupun yang tidak disadari.
✗ Dipandang dari sudut hukum berbagai peristiwa tersebut dibedakan ke
dalam peristiwa hukum (rechstfeit) dan bukan peristiwa hukum.
✗ Peristiwa hukum adalah peristiwa yang oleh kaidah hukum diberi akibat
hukum.
3
Hubungan hukum adalah hubungan
antara dua atau lebih pihak yang diatur
oleh kaidah hukum dengan menetapkan
akibat-akibat hukum tertentu kepada
para pihak dalam hubungan tersebut.
✗ Subjek hukum adalah
pemegang atau pengemban
dari hak-hak dan kewajiban-
kewajiban yakni manusia atau
orang (natuurlijke persoon) dan
badan hukum (rechtpersoon).
5
Satjipto Rahardjo mengatakan bahwa
hukum memberikan kualifikasi terhadap
hubungan-hubungan tertentu yang
dipilihnya. Dengan adanya
pengkualifikasian oleh hukum, maka
terjadilah hubungan-hubungan yang
kemudian disebut sebagai hubungan
hukum.
6
✗ Hubungan hukum dalam konteks
yuridis merupakan suatu
Perikatan yang diatur dalam
Buku III BW (Burgerlijke
Wetboek) atau KUHPerdata
(Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata). Buku III BW tentang
Perikatan tidak menjelaskan apa
yang dimaksud dengan Perikatan
itu sendiri.
✗ Hofmann mengatakan :
“Perikatan adalah suatu
hubungan hukum antara
sejumlah terbatas subjek-
subjek hukum sehubungan
dengan itu seorang atau
beberapa orang daripadanya
mengikatkan dirinya untuk
bersikap menurut cara-cara
tertentu terhadap pihak
yang lain, yang berhak atas
sikap yang demikian itu”
✗ Pitlo menyebutkan : “Perikatan
adalah suatu hubungan hukum
yang bersifat harta kekayaan
antara dua orang atau lebih, atas
dasar mana pihak yang satu
berhak dan pihak yang lain
berkewajiban atas sesuatu
prestasi’.
7
1
dibuat berdasarkan kata sepakat
dari para pihak; tanpa adanya
paksaan, kekhilafan maupun
penipuan.
2
dibuat oleh mereka yang cakap
untuk bertindak dalam hukum.
8
3
memiliki objek perjanjian yang jelas.
4
didasarkan pada suatu klausula yang
halal.
Dalam ketentuan Pasal 1320 KUHPerdata
dikatakan bahwa perjanjian sah jika
Menurut Customers
International (CI),
✗ Banyak sekali peraturan-peraturan bernuansa anti
persaingan seperti:
1. Tied selling: penjual memaksa pembeli untuk
membeli barang dan jasa lebih daripada yang
dibutuhkan pembeli;
2. Resale price maintenance: penjual merancang
harga yang dapat dibebankan kepada konsumen;
3. Exclusive dealing; dua penjual atau lebih
menciptakan monopoli lokal dengan persetujuan
untuk berbagai pasar ke dalam wilayah-wilayah;
9
4. Reciproal exlusivity : penjual menyetujui hanya
menjual barang dan jasa dari pemasok saja;
5. Refusal to deal: satu pemasok memaksa
seorang pembeli untuk mentaati satu mandat
tertentu di bawah ancaman penarikan barang
dan jasa;
6. Differential pricing: pemasok menentukan harga
berbeda kepada pembeli yang berbeda atas dasar
selain mutu dan jumlah yang dipesan;
7. Predqtorj ricing: penjual menentukan perbedaan
harga dengan tujuan untuk mendorong pesaing
keluar dari bisnis.
10
1. Cross border business
agreement
a) merger dan akuisisi, satu perusahaan
atau lebih bergerak untuk menciptakan
monopoli di luar batas yurisdiksi satu
negara;
(b) kartel international, satu tindakan
bersama dari beberapa perusahaan dari
berbagai negara untuk membagi pasar
dan menetapkan harga;
(c) persekongkolan bisnis strategis,
persekongkolan di antara perusahaan
yang bersaing untuk mengembangkan
produk atau penelitian.
11
Tantangan kepentingan konsumen
pasar bebas (CI)
2. Industrial policy
a) kartel ekspor, persetujuan di
antara perusahaan atas harga
ekspor;
b) kartel impor, satu tanggapan
defensif oleh perusahaan-
perusahaan yang membeli
barang dari kartel ekspor
c) kartel domesti, satu cara dari
perusahaan untuk membatasi
akses pasar bagi perusahan
asing.
3. Trade policy
a) undang-undang anti dumping,
satu cara untuk menangkal
perusahaan asing membanjiri
barang dan jasa yang lebih murah
daripada harga yang ditetapkan
oleh perusahaan di dalam negeri;
b) penetapan target impor;
c) penetapan kuota ekspor.
Syarat mewujudkan harapan
perlindungan konsumen
✗ (1) Hukum perlindungan konsumen harus adil bagi
konsumen maupun produsen, jadi tidak hanya
membebani produsen dengan tanggung jawab, tetapi
juga melindungi hak-haknya untuk melakukan usaha
dengan jujur;
✗ (2) Aparat pelaksana hukumnya harus dibekali dengan
sarana yang memadai dan disertai dengan tanggung
jawab;
✗ (3) Peningkatan kesadaran konsumen akan hak-haknya;
✗ (4) Mengubah system nilai dalam masyarakat kearah
sikap tindak yang mendukung pelaksanaan perlindungan
konsumen.
12
Hubungan hukum antara konsumen dan produsen,
sangat dipengaruhi oleh berbagai keadaan antara
lain :
Kondisi,
harga dari
suatu jenis
komoditas
tertentu
Fasilitas
yang ada,
sebelum dan
purna jual,
dan
sebagainya;
Kebutuhan
para pihak
pada
rentang
waktu
tertentu.
13
Penawaran
dan syarat
perjanjian
B. Tentang Pengertian Produsen
dan Konsumen
✗ Istilah produsen berasal dari bahasa Belanda, yakni
“producent”, dalam bahasa Inggris “producer”, yang
artinya “penghasil”.
✗ Selain itu, produsen juga sering diartikan sebagai
pengusaha yang menghasilkan barang dan jasa.
Dalam pengertian ini termasuk di dalamnya
pembuat, grosir, leveransir, dan pengecer
profesional, yaitu setiap orang/badan yang ikut serta
dalam penyediaan barang dan jasa sehingga sampai
ke tangan konsumen.
14
✗ Masyarakat Eropa, terutama di negara
Belanda mengkualifikasikan produsen
sebagai : pembuat produk jadi (finished
product); penghasil bahan baku; pembuat
suku cadang;
✗ Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1999 Tentang Perlindungan
Konsumen tidak menggunakan istilah
produsen, tetapi pelaku usaha.
15
Pelaku usaha adalah “setiap
orang perorangan atau
badan usaha, baik yang
berbentuk badan hukum
maupun bukan badan
hukum yang didirikan dan
berkedudukan atau
melakukan kegiatan dalam
wilayah hukum negara
republik Indonesia, baik
sendiri maupun bersama-
sama melalui perjanjian
menyelenggarakan
kegiatan usaha dalam
berbagai bidang ekonomi”.
16
Konsumen yang diartikan sebagai pemakai barang-
barang hasil produksi dan jasa merupakan istilah
yang berasal dari bahasa Inggris “consumer”, dan
bahasa Belanda “consument”, yang secara harfiah
diartikan sebagai “orang atau perusahaan yang
membeli barang tertentu atau menggunakan jasa
tertentu”; atau “sesuatu atau seseorang yang
menggunakan suatu persediaan atau sejumlah
barang”. Ada juga yang mengartikan “setiap orang
yang menggunakan barang atau jasa”.
THANKS………..!!!!
17

More Related Content

What's hot

Hbl 14, bella tri oktaviana, hapzi ali, lingkup perdagangan internasional, un...
Hbl 14, bella tri oktaviana, hapzi ali, lingkup perdagangan internasional, un...Hbl 14, bella tri oktaviana, hapzi ali, lingkup perdagangan internasional, un...
Hbl 14, bella tri oktaviana, hapzi ali, lingkup perdagangan internasional, un...BellaTriOktaviana2
 
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,lingkup perdagangan internasional,universit...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,lingkup perdagangan internasional,universit...Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,lingkup perdagangan internasional,universit...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,lingkup perdagangan internasional,universit...adeayularassati
 
Tanggung jawab pengangkutan barang
Tanggung jawab pengangkutan barangTanggung jawab pengangkutan barang
Tanggung jawab pengangkutan barangrionaldi_1982
 
3. perlindungan hukum terhadap konsumen
3. perlindungan hukum terhadap konsumen3. perlindungan hukum terhadap konsumen
3. perlindungan hukum terhadap konsumenGindha Wayka
 
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, ra...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, ra...Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, ra...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, ra...adeayularassati
 
Pokok bahasan vi (consumer protenction settlement)
Pokok bahasan vi (consumer protenction settlement)Pokok bahasan vi (consumer protenction settlement)
Pokok bahasan vi (consumer protenction settlement)ResikaSiboro
 
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, anti moopoli dan persaingan bisnis...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, anti moopoli dan persaingan bisnis...Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, anti moopoli dan persaingan bisnis...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, anti moopoli dan persaingan bisnis...megiirianti083
 
22002405 UU Perlindungan Konsumen
22002405 UU Perlindungan Konsumen22002405 UU Perlindungan Konsumen
22002405 UU Perlindungan KonsumenSuprijanto Rijadi
 
Perlindungan hukum terhadap konsumen dalam perjanjian sewa beli
Perlindungan hukum terhadap konsumen dalam perjanjian sewa beliPerlindungan hukum terhadap konsumen dalam perjanjian sewa beli
Perlindungan hukum terhadap konsumen dalam perjanjian sewa beliUlulAzmiFunna
 

What's hot (9)

Hbl 14, bella tri oktaviana, hapzi ali, lingkup perdagangan internasional, un...
Hbl 14, bella tri oktaviana, hapzi ali, lingkup perdagangan internasional, un...Hbl 14, bella tri oktaviana, hapzi ali, lingkup perdagangan internasional, un...
Hbl 14, bella tri oktaviana, hapzi ali, lingkup perdagangan internasional, un...
 
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,lingkup perdagangan internasional,universit...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,lingkup perdagangan internasional,universit...Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,lingkup perdagangan internasional,universit...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,lingkup perdagangan internasional,universit...
 
Tanggung jawab pengangkutan barang
Tanggung jawab pengangkutan barangTanggung jawab pengangkutan barang
Tanggung jawab pengangkutan barang
 
3. perlindungan hukum terhadap konsumen
3. perlindungan hukum terhadap konsumen3. perlindungan hukum terhadap konsumen
3. perlindungan hukum terhadap konsumen
 
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, ra...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, ra...Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, ra...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, ra...
 
Pokok bahasan vi (consumer protenction settlement)
Pokok bahasan vi (consumer protenction settlement)Pokok bahasan vi (consumer protenction settlement)
Pokok bahasan vi (consumer protenction settlement)
 
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, anti moopoli dan persaingan bisnis...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, anti moopoli dan persaingan bisnis...Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, anti moopoli dan persaingan bisnis...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, anti moopoli dan persaingan bisnis...
 
22002405 UU Perlindungan Konsumen
22002405 UU Perlindungan Konsumen22002405 UU Perlindungan Konsumen
22002405 UU Perlindungan Konsumen
 
Perlindungan hukum terhadap konsumen dalam perjanjian sewa beli
Perlindungan hukum terhadap konsumen dalam perjanjian sewa beliPerlindungan hukum terhadap konsumen dalam perjanjian sewa beli
Perlindungan hukum terhadap konsumen dalam perjanjian sewa beli
 

Similar to 4.tinjauan hukum tentang hubungan antara produsen dan konsumen

Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jaw...
Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen &  tanggung jaw...Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen &  tanggung jaw...
Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jaw...Hayyu Safitri
 
Bisnis dan perlindungan konsumen
Bisnis dan perlindungan konsumenBisnis dan perlindungan konsumen
Bisnis dan perlindungan konsumenNeng Lina
 
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...Hefti Juliza
 
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...An Nisa Rizki Yulianti
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
bab ii revisian perlindungan konsumen
bab ii revisian perlindungan konsumenbab ii revisian perlindungan konsumen
bab ii revisian perlindungan konsumenUndip
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, perlindugan konsumen dan tanggungjawab...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, perlindugan konsumen dan tanggungjawab...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, perlindugan konsumen dan tanggungjawab...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, perlindugan konsumen dan tanggungjawab...megiirianti083
 
Ethics of consumer protection
Ethics of consumer protectionEthics of consumer protection
Ethics of consumer protectionpetraaja
 
12. tanggung jawab produk dalam uupk
12. tanggung jawab produk dalam uupk12. tanggung jawab produk dalam uupk
12. tanggung jawab produk dalam uupkGindha Wayka
 
9 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tangg...
9 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tangg...9 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tangg...
9 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tangg...Teuku Alvin Putra Rezalino
 
Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...
Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...
Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...Dyana Anggraini
 
HBL9. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 9 hbl, perlindungan konsumen ...
HBL9. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 9 hbl, perlindungan konsumen ...HBL9. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 9 hbl, perlindungan konsumen ...
HBL9. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 9 hbl, perlindungan konsumen ...Muhammad Ramadhan
 
Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen tanggungj...
Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen  tanggungj...Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen  tanggungj...
Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen tanggungj...AgungAgungPangestu
 
HBL 9 Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggun...
HBL 9 Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggun...HBL 9 Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggun...
HBL 9 Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggun...Rinytrianas21
 
2. perlindungan konsumen dalam uu no.8 tahun 1999
2. perlindungan konsumen dalam uu no.8 tahun 19992. perlindungan konsumen dalam uu no.8 tahun 1999
2. perlindungan konsumen dalam uu no.8 tahun 1999Gindha Wayka
 
15. tanggung jawab produk dalam hukum perlindungan konsumen
15. tanggung jawab produk dalam hukum perlindungan konsumen15. tanggung jawab produk dalam hukum perlindungan konsumen
15. tanggung jawab produk dalam hukum perlindungan konsumenGindha Wayka
 
Hbl, laila choirun nisa, hapzi ali, tugas artikel perlindungan konsumen , mer...
Hbl, laila choirun nisa, hapzi ali, tugas artikel perlindungan konsumen , mer...Hbl, laila choirun nisa, hapzi ali, tugas artikel perlindungan konsumen , mer...
Hbl, laila choirun nisa, hapzi ali, tugas artikel perlindungan konsumen , mer...Lailachrnns
 
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...Dyana Anggraini
 

Similar to 4.tinjauan hukum tentang hubungan antara produsen dan konsumen (20)

Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jaw...
Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen &  tanggung jaw...Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen &  tanggung jaw...
Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jaw...
 
Bisnis dan perlindungan konsumen
Bisnis dan perlindungan konsumenBisnis dan perlindungan konsumen
Bisnis dan perlindungan konsumen
 
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
 
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
Perlindungan_Konsumen.ppt.ppt
Perlindungan_Konsumen.ppt.pptPerlindungan_Konsumen.ppt.ppt
Perlindungan_Konsumen.ppt.ppt
 
bab ii revisian perlindungan konsumen
bab ii revisian perlindungan konsumenbab ii revisian perlindungan konsumen
bab ii revisian perlindungan konsumen
 
Perlindungan konsumen
 Perlindungan konsumen Perlindungan konsumen
Perlindungan konsumen
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, perlindugan konsumen dan tanggungjawab...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, perlindugan konsumen dan tanggungjawab...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, perlindugan konsumen dan tanggungjawab...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, perlindugan konsumen dan tanggungjawab...
 
Ethics of consumer protection
Ethics of consumer protectionEthics of consumer protection
Ethics of consumer protection
 
12. tanggung jawab produk dalam uupk
12. tanggung jawab produk dalam uupk12. tanggung jawab produk dalam uupk
12. tanggung jawab produk dalam uupk
 
9 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tangg...
9 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tangg...9 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tangg...
9 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tangg...
 
Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...
Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...
Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...
 
HBL9. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 9 hbl, perlindungan konsumen ...
HBL9. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 9 hbl, perlindungan konsumen ...HBL9. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 9 hbl, perlindungan konsumen ...
HBL9. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 9 hbl, perlindungan konsumen ...
 
Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen tanggungj...
Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen  tanggungj...Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen  tanggungj...
Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen tanggungj...
 
HBL 9 Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggun...
HBL 9 Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggun...HBL 9 Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggun...
HBL 9 Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggun...
 
2. perlindungan konsumen dalam uu no.8 tahun 1999
2. perlindungan konsumen dalam uu no.8 tahun 19992. perlindungan konsumen dalam uu no.8 tahun 1999
2. perlindungan konsumen dalam uu no.8 tahun 1999
 
15. tanggung jawab produk dalam hukum perlindungan konsumen
15. tanggung jawab produk dalam hukum perlindungan konsumen15. tanggung jawab produk dalam hukum perlindungan konsumen
15. tanggung jawab produk dalam hukum perlindungan konsumen
 
Hbl, laila choirun nisa, hapzi ali, tugas artikel perlindungan konsumen , mer...
Hbl, laila choirun nisa, hapzi ali, tugas artikel perlindungan konsumen , mer...Hbl, laila choirun nisa, hapzi ali, tugas artikel perlindungan konsumen , mer...
Hbl, laila choirun nisa, hapzi ali, tugas artikel perlindungan konsumen , mer...
 
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...
 

More from Gindha Wayka

13. pekerja anak, perempuan dan disabilitas
13. pekerja anak, perempuan dan disabilitas13. pekerja anak, perempuan dan disabilitas
13. pekerja anak, perempuan dan disabilitasGindha Wayka
 
12. perselisihan perburuhan
12. perselisihan perburuhan12. perselisihan perburuhan
12. perselisihan perburuhanGindha Wayka
 
11. pemutusan hubungan kerja
11. pemutusan hubungan kerja11. pemutusan hubungan kerja
11. pemutusan hubungan kerjaGindha Wayka
 
10 mogok kerja & lock out
10 mogok kerja & lock out10 mogok kerja & lock out
10 mogok kerja & lock outGindha Wayka
 
9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja
9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja
9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerjaGindha Wayka
 
7. hubungan kerja dan perjanjian kerja
7. hubungan kerja dan perjanjian kerja7. hubungan kerja dan perjanjian kerja
7. hubungan kerja dan perjanjian kerjaGindha Wayka
 
6. pengerahan dan penempatan tenaga kerja
6. pengerahan dan penempatan tenaga kerja6. pengerahan dan penempatan tenaga kerja
6. pengerahan dan penempatan tenaga kerjaGindha Wayka
 
5. para pihak dalam hukum tenaga kerja
5. para pihak dalam hukum tenaga kerja5. para pihak dalam hukum tenaga kerja
5. para pihak dalam hukum tenaga kerjaGindha Wayka
 
4. pengertian, dasar dan sumber ketenagakerjaan
4. pengertian, dasar dan sumber  ketenagakerjaan4. pengertian, dasar dan sumber  ketenagakerjaan
4. pengertian, dasar dan sumber ketenagakerjaanGindha Wayka
 
3. sejarah ketenagakerjaan
3. sejarah ketenagakerjaan3. sejarah ketenagakerjaan
3. sejarah ketenagakerjaanGindha Wayka
 
15. perdagangan elektronik
15. perdagangan elektronik15. perdagangan elektronik
15. perdagangan elektronikGindha Wayka
 
13. surat kredit berdokumen dalam negeri
13. surat kredit berdokumen dalam negeri13. surat kredit berdokumen dalam negeri
13. surat kredit berdokumen dalam negeriGindha Wayka
 
12. perjanjian perdagangan ekspor impor
12. perjanjian perdagangan ekspor impor12. perjanjian perdagangan ekspor impor
12. perjanjian perdagangan ekspor imporGindha Wayka
 
11. rahasia dagang
11. rahasia dagang11. rahasia dagang
11. rahasia dagangGindha Wayka
 
10. tata kelola perusahaan
10. tata kelola perusahaan10. tata kelola perusahaan
10. tata kelola perusahaanGindha Wayka
 

More from Gindha Wayka (20)

14. omnibus law
14. omnibus law14. omnibus law
14. omnibus law
 
13. pekerja anak, perempuan dan disabilitas
13. pekerja anak, perempuan dan disabilitas13. pekerja anak, perempuan dan disabilitas
13. pekerja anak, perempuan dan disabilitas
 
12. perselisihan perburuhan
12. perselisihan perburuhan12. perselisihan perburuhan
12. perselisihan perburuhan
 
11. pemutusan hubungan kerja
11. pemutusan hubungan kerja11. pemutusan hubungan kerja
11. pemutusan hubungan kerja
 
10 mogok kerja & lock out
10 mogok kerja & lock out10 mogok kerja & lock out
10 mogok kerja & lock out
 
9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja
9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja
9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja
 
8. upah
8. upah8. upah
8. upah
 
7. hubungan kerja dan perjanjian kerja
7. hubungan kerja dan perjanjian kerja7. hubungan kerja dan perjanjian kerja
7. hubungan kerja dan perjanjian kerja
 
6. pengerahan dan penempatan tenaga kerja
6. pengerahan dan penempatan tenaga kerja6. pengerahan dan penempatan tenaga kerja
6. pengerahan dan penempatan tenaga kerja
 
5. para pihak dalam hukum tenaga kerja
5. para pihak dalam hukum tenaga kerja5. para pihak dalam hukum tenaga kerja
5. para pihak dalam hukum tenaga kerja
 
4. pengertian, dasar dan sumber ketenagakerjaan
4. pengertian, dasar dan sumber  ketenagakerjaan4. pengertian, dasar dan sumber  ketenagakerjaan
4. pengertian, dasar dan sumber ketenagakerjaan
 
2. ketenagakerjan
2. ketenagakerjan2. ketenagakerjan
2. ketenagakerjan
 
1. pendahuluan
1. pendahuluan1. pendahuluan
1. pendahuluan
 
3. sejarah ketenagakerjaan
3. sejarah ketenagakerjaan3. sejarah ketenagakerjaan
3. sejarah ketenagakerjaan
 
15. perdagangan elektronik
15. perdagangan elektronik15. perdagangan elektronik
15. perdagangan elektronik
 
14. waralaba
14. waralaba14. waralaba
14. waralaba
 
13. surat kredit berdokumen dalam negeri
13. surat kredit berdokumen dalam negeri13. surat kredit berdokumen dalam negeri
13. surat kredit berdokumen dalam negeri
 
12. perjanjian perdagangan ekspor impor
12. perjanjian perdagangan ekspor impor12. perjanjian perdagangan ekspor impor
12. perjanjian perdagangan ekspor impor
 
11. rahasia dagang
11. rahasia dagang11. rahasia dagang
11. rahasia dagang
 
10. tata kelola perusahaan
10. tata kelola perusahaan10. tata kelola perusahaan
10. tata kelola perusahaan
 

Recently uploaded

BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...Indra Wardhana
 
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptxmohamadhafiz651
 
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum ViktimologiSaktaPrwt
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxmuhammadarsyad77
 
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxpdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxINTANAMALINURAWALIA
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxekahariansyah96
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIdillaayuna
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)ErhaSyam
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANharri34
 
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxAudyNayaAulia
 

Recently uploaded (11)

BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
 
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
 
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
 
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxpdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
 
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
 

4.tinjauan hukum tentang hubungan antara produsen dan konsumen

  • 1. 4. TINJAUAN HUKUM TENTANG HUBUNGAN PRODUSEN DAN KONSUMEN
  • 2. Pada prinsipnya konsumen memiliki hak-hak dasar yang diakui secara universal, The UN Guidelines for Consumer Protection melalui Resolusi majelis Umum PBB No. A/RES/39/248, 16 April 1985 menyatakan bahwa hak- hak dasar konsumen itu meliputi hak untuk mendapatkan informasi yang jelas, benar, jujur dan hak mendapatkan jaminan keamanan dan keselamatan. 2
  • 3. A. Hubungan Hukum Antara Produsen Dengan Konsumen. ✗ Mochtar Kusumaatmadja mengatakan bahwa kehidupan manusia selalu merupakan rentetan peristiwa dan selalu mengalami atau berlangsung dalam berbagai peristiwa atau kejadian. ✗ Peristiwa itu dapat berupa peristiwa alamiah yang bukan perbuatan manusia maupun peristiwa yang ditimbulkan oleh manusia, baik secara sadar maupun yang tidak disadari. ✗ Dipandang dari sudut hukum berbagai peristiwa tersebut dibedakan ke dalam peristiwa hukum (rechstfeit) dan bukan peristiwa hukum. ✗ Peristiwa hukum adalah peristiwa yang oleh kaidah hukum diberi akibat hukum. 3
  • 4. Hubungan hukum adalah hubungan antara dua atau lebih pihak yang diatur oleh kaidah hukum dengan menetapkan akibat-akibat hukum tertentu kepada para pihak dalam hubungan tersebut.
  • 5. ✗ Subjek hukum adalah pemegang atau pengemban dari hak-hak dan kewajiban- kewajiban yakni manusia atau orang (natuurlijke persoon) dan badan hukum (rechtpersoon). 5
  • 6. Satjipto Rahardjo mengatakan bahwa hukum memberikan kualifikasi terhadap hubungan-hubungan tertentu yang dipilihnya. Dengan adanya pengkualifikasian oleh hukum, maka terjadilah hubungan-hubungan yang kemudian disebut sebagai hubungan hukum. 6
  • 7. ✗ Hubungan hukum dalam konteks yuridis merupakan suatu Perikatan yang diatur dalam Buku III BW (Burgerlijke Wetboek) atau KUHPerdata (Kitab Undang-Undang Hukum Perdata). Buku III BW tentang Perikatan tidak menjelaskan apa yang dimaksud dengan Perikatan itu sendiri. ✗ Hofmann mengatakan : “Perikatan adalah suatu hubungan hukum antara sejumlah terbatas subjek- subjek hukum sehubungan dengan itu seorang atau beberapa orang daripadanya mengikatkan dirinya untuk bersikap menurut cara-cara tertentu terhadap pihak yang lain, yang berhak atas sikap yang demikian itu” ✗ Pitlo menyebutkan : “Perikatan adalah suatu hubungan hukum yang bersifat harta kekayaan antara dua orang atau lebih, atas dasar mana pihak yang satu berhak dan pihak yang lain berkewajiban atas sesuatu prestasi’. 7
  • 8. 1 dibuat berdasarkan kata sepakat dari para pihak; tanpa adanya paksaan, kekhilafan maupun penipuan. 2 dibuat oleh mereka yang cakap untuk bertindak dalam hukum. 8 3 memiliki objek perjanjian yang jelas. 4 didasarkan pada suatu klausula yang halal. Dalam ketentuan Pasal 1320 KUHPerdata dikatakan bahwa perjanjian sah jika
  • 9. Menurut Customers International (CI), ✗ Banyak sekali peraturan-peraturan bernuansa anti persaingan seperti: 1. Tied selling: penjual memaksa pembeli untuk membeli barang dan jasa lebih daripada yang dibutuhkan pembeli; 2. Resale price maintenance: penjual merancang harga yang dapat dibebankan kepada konsumen; 3. Exclusive dealing; dua penjual atau lebih menciptakan monopoli lokal dengan persetujuan untuk berbagai pasar ke dalam wilayah-wilayah; 9
  • 10. 4. Reciproal exlusivity : penjual menyetujui hanya menjual barang dan jasa dari pemasok saja; 5. Refusal to deal: satu pemasok memaksa seorang pembeli untuk mentaati satu mandat tertentu di bawah ancaman penarikan barang dan jasa; 6. Differential pricing: pemasok menentukan harga berbeda kepada pembeli yang berbeda atas dasar selain mutu dan jumlah yang dipesan; 7. Predqtorj ricing: penjual menentukan perbedaan harga dengan tujuan untuk mendorong pesaing keluar dari bisnis. 10
  • 11. 1. Cross border business agreement a) merger dan akuisisi, satu perusahaan atau lebih bergerak untuk menciptakan monopoli di luar batas yurisdiksi satu negara; (b) kartel international, satu tindakan bersama dari beberapa perusahaan dari berbagai negara untuk membagi pasar dan menetapkan harga; (c) persekongkolan bisnis strategis, persekongkolan di antara perusahaan yang bersaing untuk mengembangkan produk atau penelitian. 11 Tantangan kepentingan konsumen pasar bebas (CI) 2. Industrial policy a) kartel ekspor, persetujuan di antara perusahaan atas harga ekspor; b) kartel impor, satu tanggapan defensif oleh perusahaan- perusahaan yang membeli barang dari kartel ekspor c) kartel domesti, satu cara dari perusahaan untuk membatasi akses pasar bagi perusahan asing. 3. Trade policy a) undang-undang anti dumping, satu cara untuk menangkal perusahaan asing membanjiri barang dan jasa yang lebih murah daripada harga yang ditetapkan oleh perusahaan di dalam negeri; b) penetapan target impor; c) penetapan kuota ekspor.
  • 12. Syarat mewujudkan harapan perlindungan konsumen ✗ (1) Hukum perlindungan konsumen harus adil bagi konsumen maupun produsen, jadi tidak hanya membebani produsen dengan tanggung jawab, tetapi juga melindungi hak-haknya untuk melakukan usaha dengan jujur; ✗ (2) Aparat pelaksana hukumnya harus dibekali dengan sarana yang memadai dan disertai dengan tanggung jawab; ✗ (3) Peningkatan kesadaran konsumen akan hak-haknya; ✗ (4) Mengubah system nilai dalam masyarakat kearah sikap tindak yang mendukung pelaksanaan perlindungan konsumen. 12
  • 13. Hubungan hukum antara konsumen dan produsen, sangat dipengaruhi oleh berbagai keadaan antara lain : Kondisi, harga dari suatu jenis komoditas tertentu Fasilitas yang ada, sebelum dan purna jual, dan sebagainya; Kebutuhan para pihak pada rentang waktu tertentu. 13 Penawaran dan syarat perjanjian
  • 14. B. Tentang Pengertian Produsen dan Konsumen ✗ Istilah produsen berasal dari bahasa Belanda, yakni “producent”, dalam bahasa Inggris “producer”, yang artinya “penghasil”. ✗ Selain itu, produsen juga sering diartikan sebagai pengusaha yang menghasilkan barang dan jasa. Dalam pengertian ini termasuk di dalamnya pembuat, grosir, leveransir, dan pengecer profesional, yaitu setiap orang/badan yang ikut serta dalam penyediaan barang dan jasa sehingga sampai ke tangan konsumen. 14
  • 15. ✗ Masyarakat Eropa, terutama di negara Belanda mengkualifikasikan produsen sebagai : pembuat produk jadi (finished product); penghasil bahan baku; pembuat suku cadang; ✗ Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen tidak menggunakan istilah produsen, tetapi pelaku usaha. 15
  • 16. Pelaku usaha adalah “setiap orang perorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum negara republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama- sama melalui perjanjian menyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagai bidang ekonomi”. 16 Konsumen yang diartikan sebagai pemakai barang- barang hasil produksi dan jasa merupakan istilah yang berasal dari bahasa Inggris “consumer”, dan bahasa Belanda “consument”, yang secara harfiah diartikan sebagai “orang atau perusahaan yang membeli barang tertentu atau menggunakan jasa tertentu”; atau “sesuatu atau seseorang yang menggunakan suatu persediaan atau sejumlah barang”. Ada juga yang mengartikan “setiap orang yang menggunakan barang atau jasa”.