SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
POKOK BAHASAN VI
Penyelesaian Sengketa konsumen
(Consumer Disputes Settlement)
PENGERTIAN SENGKETA KONSUMEN

Sengketa berkenaan dengan
pelanggaran-pelanggaran hak-hak
konsumen, yang ruang lingkupnya
mencakup semua hukum, baik
keperdataan, pidana maupun dalam
lingkup administrasi negara
SENGKETA KONSUMEN, MENURUT A.Z
NASUTION

Ialah sengketa antara konsumen dengan
pelaku usaha (baik dalam hukum publik
maupun privat) tentang produk barang
tertentu yang dikonsumsi konsumen dan
/ atau jasa yang ditawarkan produsen /
pelaku usaha.
PENYELESAIAN SENGKETA KONSUME
1. Secara litigasi, yakni melalui peradila

2. Secara non litigasi, maliputi 2 cara penyelesaian
sengketa, yaitu:
a. Penyelesaian sengketa secara damai oleh para pihak
sendiri
b. Penyelesaian sengketa melalui lembaga yang
berwenang, yaitu melalui BPSK dengan
menggunakan mekanisme melalui konsiliasi, mediasi
atau arbistrase.
KEEFEKTIFAN PENYELESAIAN SENGKETA
•

luar pengadilan, pilihan ini menjadi efektif bila
kasusnya sederhana dan berskala kecil.
Dikarenakan bila memilih pengadilan akan
merugikan konsumen karena biaya perkara
yang harus ditanggung lebih besar dari nilai
kerugiannya.
Di

• Di pengadilan, pilihan ini menjadi efektif bila
kasusnya rumit dan berskala besar.
UUPK MENGATUR PENYELESASIAN S.K
• Pasal 45 (2), penyelesaian sengketa konsumen dapat
ditempuh melalui pengadilan atau luar pengadilan
berdasarkan sukarela para pihak yang bersengketa
• (4), bila dipilih penyelesaian sengketa konsumen di luar
pengadilan, maka gugatan melalui pengadilan hanya
dapat ditempuh apabila upaya tersebut dinyatakan
tidak berhasil oleh salah satu pihak atau oleh para
pihak yang bersangkutan.
PENYELESAIAN SENGKETA DI LUAR
PENGADILAN

• Penyelesaian ini diselenggarakan untuk
mencapai kesepakatan mengenai bentuk
dan besarnya ganti rugi dan / atau
mengenai tindakan tertentu untuk
menjamin tidak akan terulang kembali
kerugian yang diderita oleh konsumen
PENYELESAIAN SENGKETA MELALUI
PENGADILAN

• Penyelesaian ini mengacu pada
ketentuan tentang peradilan umum
yang berlaku dengan memperhatikan
ketentuan dalam pasal 45 UUPK.
UUPK PASAL 49

• Mengenal Badan Penyelesaian
Sengketa Konsumen atau BPSK,
badan ini dibentuk untuk penyelesaian
sengketa di luar pengadilan.
TUGAS DAN WEWENANG BPSK, PASAL 52 UUPK
• Melaksanakan penanganan dan penyelesaian sengketa
konsumen, dengan cara melalui mediasi, arbitrase atau
konsiliasi
• Memberikan konsultan perlindungan konsumen

• Melakukan pengawasan terhadap pencantuman
klausula baku
• Melaporkan kepada penyidik umum apabila terjadi
pelanggaran ketentuan dalam UUPK
• Menerima pengaduan baik tertulis maupun tidak, dari
konsumen tentang terjadinya pelanggaran terhadap
perlindungan konsumen
• Melakukan penelitian dan pmeriksaan sengketa
perlindungan konsumen
• Memanggil pelaku usaha yang diduga telah melakukan
pelanggaran terhadap perlindungan konsumen

• Memanggil dan menghadirkan saksi, saksi ahli dan / atau
setiap orang yang dianggap mengetahui pelanggaran
terhadap UUPK
• Meminta bantuan penyidik untuk menghadiirkan pelaku
usaha, saksi, saksi ahli atau setiap orang yang dianggap
mengetahui pelanggaran dalam UUPK, yang tidak
bersedia memenuhi panggilan BPSK
• Mendapatkan, meneliti dan atau menerima surat,
dokumen atau alat bukti lain guna penyelidikan dan atau
pemeriksaan
• Memutuskan dan menetapkan ada atau tidak adanya
kerugian di pihak konsumen

• Memberitahukan putusan kepada pelaku usaha yang
melakukan pelanggaran terhadap perlindungan
konsumen
• Menjatuhkan sanksi administratif
kepada pelaku usaha yang melanggar
ketentuan UUPK
BPSK

• Untuk menangani dan menyelesaikan sengketa
konsumen, BPSK membentuk majelis, jumlanya
sedikitnya 3 orang yang mewakili semua unsur,
yakni unsur pemerintah, unsur konsumen dan
unsur pelaku usaha, putusan majelis ini bersifat
final dan mengikat, putusan dikeluarkan paling
lambat 21 hari kerja setelah gugatan duterima.
PROBLEMATIKA

• Problematika yang muncul, yakni terkait
putusan yang bersifat final dan mengikat,
namun faktanya pada pasal 56 ayat 2
UUPK, bahwa para pihak dapat
mengajukan keberatan kepada P.N paling
lambat 14 hari kerja seteleh menerima
pemberitahuan putusan tersebut
LEMBAGA DAN ISTITUSI
Lembaga dan institusi yang dapat dimanfaatkan untuk
penyelesaian sengketa konsumen, yakni;
a. Pengadilan Negeri, yang berada di bawah peradilan
umum

b. BPSK lembaga milik pemerintah, sebagai
penyelesaian sengketa di luar pengadilan
c. YLKI, lembaga non pemerintah, sebagai penyelesaian
sengketa di luar pengadilan
BPSK-PROSES PENYELESAIAN SENGKETA
• Adanya para pihak, umumnya kalangan konsumen, pelaku
usaha dan / atau pemerintah
• Pihak yang dirugikan melakukan permohonan penyelesaian
sengketa kepada BPSK, baik secara tertulis maupun tidak
tertulis melalui sekretariat BPSK yang menangani pengaduan
konsumen, permohonan harus lengkap, konsumen memilih cara
penyelesaian dan harus disetujui oleh pelaku usaha, kemudian
ketua BPSK menunjuk Majelis dan Panitera, yang kemudian
dilanjutkan dengan pemanggilan pelaku usaha dalam waktu 3
hari sejak permohonan diterima kemudian sidang
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Pokok bahasan vi (consumer protenction settlement)

HBL9. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 9 hbl, perlindungan konsumen ...
HBL9. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 9 hbl, perlindungan konsumen ...HBL9. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 9 hbl, perlindungan konsumen ...
HBL9. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 9 hbl, perlindungan konsumen ...
Muhammad Ramadhan
 
Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen tanggungj...
Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen  tanggungj...Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen  tanggungj...
Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen tanggungj...
AgungAgungPangestu
 

Similar to Pokok bahasan vi (consumer protenction settlement) (20)

Perlindungan konsumen
 Perlindungan konsumen Perlindungan konsumen
Perlindungan konsumen
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
 
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu bua...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu bua...Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu bua...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu bua...
 
4.tinjauan hukum tentang hubungan antara produsen dan konsumen
4.tinjauan hukum tentang hubungan antara produsen dan konsumen4.tinjauan hukum tentang hubungan antara produsen dan konsumen
4.tinjauan hukum tentang hubungan antara produsen dan konsumen
 
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...
 
15. tanggung jawab produk dalam hukum perlindungan konsumen
15. tanggung jawab produk dalam hukum perlindungan konsumen15. tanggung jawab produk dalam hukum perlindungan konsumen
15. tanggung jawab produk dalam hukum perlindungan konsumen
 
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
 
12. tanggung jawab produk dalam uupk
12. tanggung jawab produk dalam uupk12. tanggung jawab produk dalam uupk
12. tanggung jawab produk dalam uupk
 
Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...
Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...
Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...
 
Materi-Diah-Susilowati-Hakim-PHI-Yogya.ppt
Materi-Diah-Susilowati-Hakim-PHI-Yogya.pptMateri-Diah-Susilowati-Hakim-PHI-Yogya.ppt
Materi-Diah-Susilowati-Hakim-PHI-Yogya.ppt
 
Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jaw...
Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen &  tanggung jaw...Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen &  tanggung jaw...
Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jaw...
 
hukum
hukumhukum
hukum
 
3. perlindungan hukum terhadap konsumen
3. perlindungan hukum terhadap konsumen3. perlindungan hukum terhadap konsumen
3. perlindungan hukum terhadap konsumen
 
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab huk...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab huk...Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab huk...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab huk...
 
HBL9. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 9 hbl, perlindungan konsumen ...
HBL9. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 9 hbl, perlindungan konsumen ...HBL9. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 9 hbl, perlindungan konsumen ...
HBL9. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 9 hbl, perlindungan konsumen ...
 
Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen tanggungj...
Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen  tanggungj...Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen  tanggungj...
Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen tanggungj...
 
9, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
9, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 20199, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
9, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
 
Makalah Hukum Komersial: Arbitrase sebagai alternatif penyelesaian sengketa
Makalah Hukum Komersial: Arbitrase sebagai alternatif penyelesaian sengketaMakalah Hukum Komersial: Arbitrase sebagai alternatif penyelesaian sengketa
Makalah Hukum Komersial: Arbitrase sebagai alternatif penyelesaian sengketa
 
9 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tangg...
9 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tangg...9 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tangg...
9 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tangg...
 
3 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
3 be  gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...3 be  gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
3 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 

Pokok bahasan vi (consumer protenction settlement)

  • 1. POKOK BAHASAN VI Penyelesaian Sengketa konsumen (Consumer Disputes Settlement)
  • 2. PENGERTIAN SENGKETA KONSUMEN Sengketa berkenaan dengan pelanggaran-pelanggaran hak-hak konsumen, yang ruang lingkupnya mencakup semua hukum, baik keperdataan, pidana maupun dalam lingkup administrasi negara
  • 3. SENGKETA KONSUMEN, MENURUT A.Z NASUTION Ialah sengketa antara konsumen dengan pelaku usaha (baik dalam hukum publik maupun privat) tentang produk barang tertentu yang dikonsumsi konsumen dan / atau jasa yang ditawarkan produsen / pelaku usaha.
  • 4. PENYELESAIAN SENGKETA KONSUME 1. Secara litigasi, yakni melalui peradila 2. Secara non litigasi, maliputi 2 cara penyelesaian sengketa, yaitu: a. Penyelesaian sengketa secara damai oleh para pihak sendiri b. Penyelesaian sengketa melalui lembaga yang berwenang, yaitu melalui BPSK dengan menggunakan mekanisme melalui konsiliasi, mediasi atau arbistrase.
  • 5. KEEFEKTIFAN PENYELESAIAN SENGKETA • luar pengadilan, pilihan ini menjadi efektif bila kasusnya sederhana dan berskala kecil. Dikarenakan bila memilih pengadilan akan merugikan konsumen karena biaya perkara yang harus ditanggung lebih besar dari nilai kerugiannya. Di • Di pengadilan, pilihan ini menjadi efektif bila kasusnya rumit dan berskala besar.
  • 6. UUPK MENGATUR PENYELESASIAN S.K • Pasal 45 (2), penyelesaian sengketa konsumen dapat ditempuh melalui pengadilan atau luar pengadilan berdasarkan sukarela para pihak yang bersengketa • (4), bila dipilih penyelesaian sengketa konsumen di luar pengadilan, maka gugatan melalui pengadilan hanya dapat ditempuh apabila upaya tersebut dinyatakan tidak berhasil oleh salah satu pihak atau oleh para pihak yang bersangkutan.
  • 7. PENYELESAIAN SENGKETA DI LUAR PENGADILAN • Penyelesaian ini diselenggarakan untuk mencapai kesepakatan mengenai bentuk dan besarnya ganti rugi dan / atau mengenai tindakan tertentu untuk menjamin tidak akan terulang kembali kerugian yang diderita oleh konsumen
  • 8. PENYELESAIAN SENGKETA MELALUI PENGADILAN • Penyelesaian ini mengacu pada ketentuan tentang peradilan umum yang berlaku dengan memperhatikan ketentuan dalam pasal 45 UUPK.
  • 9. UUPK PASAL 49 • Mengenal Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen atau BPSK, badan ini dibentuk untuk penyelesaian sengketa di luar pengadilan.
  • 10. TUGAS DAN WEWENANG BPSK, PASAL 52 UUPK • Melaksanakan penanganan dan penyelesaian sengketa konsumen, dengan cara melalui mediasi, arbitrase atau konsiliasi • Memberikan konsultan perlindungan konsumen • Melakukan pengawasan terhadap pencantuman klausula baku • Melaporkan kepada penyidik umum apabila terjadi pelanggaran ketentuan dalam UUPK
  • 11. • Menerima pengaduan baik tertulis maupun tidak, dari konsumen tentang terjadinya pelanggaran terhadap perlindungan konsumen • Melakukan penelitian dan pmeriksaan sengketa perlindungan konsumen • Memanggil pelaku usaha yang diduga telah melakukan pelanggaran terhadap perlindungan konsumen • Memanggil dan menghadirkan saksi, saksi ahli dan / atau setiap orang yang dianggap mengetahui pelanggaran terhadap UUPK
  • 12. • Meminta bantuan penyidik untuk menghadiirkan pelaku usaha, saksi, saksi ahli atau setiap orang yang dianggap mengetahui pelanggaran dalam UUPK, yang tidak bersedia memenuhi panggilan BPSK • Mendapatkan, meneliti dan atau menerima surat, dokumen atau alat bukti lain guna penyelidikan dan atau pemeriksaan • Memutuskan dan menetapkan ada atau tidak adanya kerugian di pihak konsumen • Memberitahukan putusan kepada pelaku usaha yang melakukan pelanggaran terhadap perlindungan konsumen
  • 13. • Menjatuhkan sanksi administratif kepada pelaku usaha yang melanggar ketentuan UUPK
  • 14. BPSK • Untuk menangani dan menyelesaikan sengketa konsumen, BPSK membentuk majelis, jumlanya sedikitnya 3 orang yang mewakili semua unsur, yakni unsur pemerintah, unsur konsumen dan unsur pelaku usaha, putusan majelis ini bersifat final dan mengikat, putusan dikeluarkan paling lambat 21 hari kerja setelah gugatan duterima.
  • 15. PROBLEMATIKA • Problematika yang muncul, yakni terkait putusan yang bersifat final dan mengikat, namun faktanya pada pasal 56 ayat 2 UUPK, bahwa para pihak dapat mengajukan keberatan kepada P.N paling lambat 14 hari kerja seteleh menerima pemberitahuan putusan tersebut
  • 16. LEMBAGA DAN ISTITUSI Lembaga dan institusi yang dapat dimanfaatkan untuk penyelesaian sengketa konsumen, yakni; a. Pengadilan Negeri, yang berada di bawah peradilan umum b. BPSK lembaga milik pemerintah, sebagai penyelesaian sengketa di luar pengadilan c. YLKI, lembaga non pemerintah, sebagai penyelesaian sengketa di luar pengadilan
  • 17. BPSK-PROSES PENYELESAIAN SENGKETA • Adanya para pihak, umumnya kalangan konsumen, pelaku usaha dan / atau pemerintah • Pihak yang dirugikan melakukan permohonan penyelesaian sengketa kepada BPSK, baik secara tertulis maupun tidak tertulis melalui sekretariat BPSK yang menangani pengaduan konsumen, permohonan harus lengkap, konsumen memilih cara penyelesaian dan harus disetujui oleh pelaku usaha, kemudian ketua BPSK menunjuk Majelis dan Panitera, yang kemudian dilanjutkan dengan pemanggilan pelaku usaha dalam waktu 3 hari sejak permohonan diterima kemudian sidang