1. Surat kredit berdokumen dalam negeri (SKBDN) memberikan jaminan pembayaran secara tertulis oleh bank atas penyerahan barang dan dokumen yang sesuai.
2. SKBDN dimaksudkan untuk memperlancar transaksi perdagangan dalam negeri serta sebagai alternatif pembiayaan.
3. Para pihak yang terlibat dalam SKBDN antara lain pembeli barang, penjual, bank penerbit, dan bank penerima.
2. Peraturan BI No. 5/6/PBI/2003
Tentang Surat Kredit Berdokumen Dalam
Negeri.
SKBDN adalah setiap janji tertulis berdasarkan
permintaan tertulis pemohon (applicant) yang
mengikat Bank Pembuka Untuk :
1. Melakukan pembayaran kepada penerima.
2. Memberi kuasa kepada Bank lain untuk
melakukan pembayaran kepada penerima.
3. Memberi kuasa kepada Bank lain untuk
menegosiasi wesel yang ditarik oleh
penerima,atas penyerahan dokumen,
sepanjang syarat dalam SKBDN dipenuhi.
3. 1. Memberikan jaminan
secara tertulis yang
berlandaskan hukum
2. Melakukan pembayaran
kepada pihak penjual
barang.
3. Mengaksep atau
menegosiasi wesel-
wesel yang ditarik oleh
si penjual.
Tujuan Penerbitan SKBDN
4. Memberikan kuasa kepada
bank lain melakukan
pembayaran, mengaksep, atau
menegosiasi wesel-wesel.
4. Sebagai sarana untuk
memperlancar
transaksi perdagangan
dalam negeri.
Sebagai alternatif
fasilitas
pembiayaan
Penerima jaminan tidak
akan menderita kerugian
bila pihak yang dijamin
melalaikan kewajiban
karena penerima jaminan
akan mendapat
pembayaran dari bank.
Memperlancar arus
pengadaan barang di
dalam negeri dari satu
tempat ke tempat
lainnya.
MANFAAT SKBDN Pengiriman
barang lebih
terjamin
Bank melayani pengusaha
yang berorientasi ekspor
dalam meberikan fasilitas
SKBDN baik untuk
penerbitan maupun
penerimaan SKDBN.
5. 5. Perusahaan
pengangkutan
(ekspedisi)
3. Bank pembayar
(negotiating
bank)
2. Bank penerbit
L/C dalam
negeri (issuing
bank)
Para pelaku SKBDN
4. Penjual barang
(beneficiery)
1. Pembeli barang
(pembuka L/C dalam
negeri)
6. Jangka waktu SKBDN ditetapkan sesuai
kesepakatan antara pemohon, dan bank
pembuka.
Jangka waktu penundaan pembayaran
SKBDN ditetapkan sesuai kesepakatan
pemohon dan bank pembuka.
Bentuk dan sifat SKBDN
SKBDN hanya dapat diterbitkan dengan
kondisi tidak dapat diubah dan atau
ditarik kembali atau dibatalkan tanpa
persetujuan dari bank pembuka, bank
perkonfirmasi dan penerima .
SKBDN hanya dapat diterbitkan dengan
kondisi tidak dapat diubah dan atau
ditarik kembali atau dibatalkan tanpa
persetujuan dari bank pembuka, bank
perkonfirmasi dan penerima .
7. TRANSAKSI
BISNIS
INTERNASIONAL
Letter Of Credit
( L / C )
Kredit berdokumen
adalah suatu perjanjian
dimana suatu bank (Issuing)
bertindak atas permintaan
dan perintah dari seorang
nasabah (pemohon L/C -
Importir) untuk melakukan
pembayaran kepada pihak
ketiga atas dasar penyerahan
dokumen tertentu yang telah
ditentukan asal sesuai
dengan syarat yang
ditentukan dalam surat itu.
8. 1. Pembeli ( Importir )
2. Penjual ( Eksportir )
3. Bank pembuka
L/C ( Issuing /
Opening bank )
4. Bank penerus
( Advising bank )
Pihak – Pihak Dalam
Pembukaan L/C
9. Elemen-elemen yang
harus ada pada saat
pembukaan L / C
3. Menyediakan sejumlah
dana yang harus disetor ke
bank.
2. Dapat digunakan surat
pesanan apabila kontrak
belum ada.
1. Adanya kontrak jual
beli antara importir
dengan eksportir.
10. Proses Pembukaan L/C
1. Diadakan kontrak jual beli antara
penjual dan pembeli, dimana pembeli
diwajibkan membeli L/C.
2. Kemudian pembeli mengajukan
aplikasi L/C kepada bank devisa.
3. Bank Devisa ( penerbit ) mengirim
surat L/C kepada penjual melalui bank
advising di Negara penjual.
4. Advising bank memberitahukan kepada
penjual bahwa kepadanya telah dibuka
L/C oleh pembeli.
.
11. Proses Pembukaan L/C
5. Setelah penjual menerima L/C
kemudian ia mengirimkan barang
kepada pembeli.
6. Dokumen asli diserahkan kepada
advising bank (Bank Penjual) dan
duplikat dikirim kepada pembeli.
7. Dilakukan pembayaran oleh Bank
penjual setelah meneliti elengkapan isi
dokumen.
8. Dokumen yang telah diterima oleh bank
penjual kemudian dikirim kepada bank
pembeli.
.
12. Proses Pembukaan L/C
9. Setelah menerima dokumen bank
pembeli membayar kepada bank
penjual.
10. Pembeli membayar semua kewajiban
kepada bank pembeli setelah
dinotivikasi oleh bank pembeli bahwa
semua isi dokumen telah datang.
11. Bank pembeli mengirim dokumen asli
kepada pembeli, berdasarkan
dokumen mana barang dapat diminta
dari pengangkut.
.