SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
BIOKIMIA I
KARBOHIDRAT
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016
KELOMPOK : B
ANGGOTA :
1. APRIANI (F1C1 14 002)
2. FITRI RIDHA YANI (F1C1 14 032)
3. HERIK ISWANTO (F1C1 14 004)
4. DINAS TIARA (F1C1 14 066)
Materi Pembahasan . . .
Pendahuluan Karbohidrat
Terdiri dari unsur C, H dan O
dengan perbandingan unsur-
unsurnya yaitu
C : H : O = 1 : 2 : 1
Rumus umum :
(CH2O)n
Misal : glukosa (C6H12O6)
kecuali untuk senyawa
deoksiribosa (molekul gula
pada DNA) tidak memenuhi
rumus di atas (C5H10O4)
Karbohidrat ('hidrat dari karbon', hidrat
arang) atau sakarida (dari bahasa Yunani
sάκχaρον, sákcharon, berarti "gula") adalah
segolongan besar senyawa organik yang paling
melimpah di bumi.
Klasifikasi Karbohidrat
Berdasarkan
jumlah unit gula
dalam rantai
* Monosakarida (terdiri
atas 1 unit gula)
* Disakarida (terdiri
atas 2 unit gula)
* Oligosakarida (terdiri
atas 3-10 unit gula)
* Polisakarida (terdiri
atas lebih dari 10 unit
gula
Berdasarkan
lokasi gugus –
C=O
Aldosa
(mengandung
gugus aldehid)
Ketosa
(mengandung
gugus keton)
Berdasarkan
jumlah atom C
pada rantai
Triosa (tersusun atas 3
atom C)
Tetrosa (tersusun atas 4
atom C)
Pentosa (tersusun atas 5
atom C)
Heksosa (tersusun atas
6 atom C)
Heptosa (tersusun atas
7 atom C)
Oktosa (tersusun atas 3
atom C)
Berdasarkan
stereokimia
Stereokimia
adalah studi mengenai
susunan spasial dari
molekul. Salah satu
bagian dari stereokimia
adalah stereoisomer.
Pembentukan aldosa 4 karbon
Pembentukan monosakarida
5 karbon
Pembentukan monosakarida 6 karbon
Monosakarida-
monosakarida
penting
D-gliseraldehid
(karbohidrat paling
sederhana) Karbohidrat
ini hanya memiliki 3
atom C (triosa),
berupa aldehid
(aldosa) sehingga
dinamakan aldotriosa.
D-glukosa (karbohidrat
terpenting dalam diet)
Glukosa merupakan
aldoheksosa, yang sering
kita sebut sebagai
dekstrosa, gula anggur
ataupun gula darah. Gula
ini terbanyak ditemukan
di alam.
D-fruktosa (termanis
dari semua gula) Gula
ini berbeda dengan gula
yang lain karena
merupakan ketoheksosa.
D-galaktosa (bagian
dari susu) Gula ini
tidak ditemukan
tersendiri pada sistem
biologis, namun
merupakan bagian dari
disakarida laktosa.
D-ribosa (digunakan
dalam pembentukan
RNA) Karena merupakan
penyusun kerangka RNA
maka ribosa penting
artinya bagi genetika
bukan merupakan sumber
energi. Jika atom C
nomor 2 dari ribosa
kehilangan atom O maka
akan menjadi
deoksiribosa yang
merupakan penyusuna
kerangka DNA.
Monosaksrida-
monosakarida
penting
D- gliseraldehid
D-glukosa
D-fruktosa
D-galaktosa
D-ribosa
Lanjutan…
Model Proyeksi Monosakarida
(d-glukosa)
Proyeksi Fischer Proyeksi Howarth
Model kursi
Tallosa
OLIGOSAKARIDA
Ikatan glikosida antar
monosakarida akan
membentuk oligosakarida
dan polisakarida
Oligosakarida yang paling
sederhana Disakarida
Dalam proses penggabungan 2
monomer dibebaskan H2O
C12H22O11 =
2 C6H12O6 − H2O
DISAKARIDA
Tiap molekul disakarida
terdiri dari dua satuan
monosakarida
Terbentuk dari hasil reaksi
penggabungan dua satuan monosakarida
dengan
mengeluarkan sebuah
molekul air.
Dalam molekul disakarida, kedua
monosakarida berikatan secara ikatan
glukosida.
Konsep Oligosakarida dan Disakarida
Contoh Disakarida
Sukrosa (C12H22O11)
• Hidrolisis sukrosa
menghasilkan glukosa
dan fruktosa.
• Sukrosa bukan gula
pereduksi dalam larutan
air karena sukrosa tidak
memiliki gugus aldehid,
dibuktikan dengan tidak
bereaksinya (mereduksi)
dengan pereaksi Fehling,
Benedict dan Tollens.
• Hidrolisis sukrosa dapat
terjadi dengan
menggunakan katalis
asam encer atau enzim
invertase. Sukrosa
mudah larut dalam air.
Maltosa (C12H22O11)
• Maltosa (gula gandum)
tidak terdapat bebas di
alam, melainkan
diperoleh dari hasil
hidrolisis amilum
dengan katalis diastase
atau hasil hidrolisis
glikogen dengan katalis
amilase.
• Hidrolisis maltosa akan
menghasilkan dua satuan
glukosa dengan
menggunakan katalis
enzim maltase atau
katalis asam.
• Maltosa merupakan gula
pereduksi karena dapat
mereduksi pereaksi
Fehling, Benedict, atau
Tollens
Laktosa (C12H22O11)
• Laktosa (gula susu)
terdapat dalam air susu.
• ASI mengandung 5-8%
laktosa, sedangkan sapi
mengandung 4-6%
laktosa.
• Hidrolisis laktosa
dengan katalis enzim
laktase akan
menghasilkan glukosa
dan galaktosa.
• Laktosa merupakan gula
pereduksi karena dapat
mereduksi pereaksi
Fehling, Benedict, atau
pereaksi Fehling.
Reaksi hidrolisis maltosa :
C12H22O11 + H2O 2 C6H12O6
maltosa glukosa
Struktur cincin sukrosa
Reaksi hidrolisis galaktosa :
C12H22O11 + H2O → C6H12O6 + C6H12O6
Laktosa glukosa galaktosa
Struktur cincin laktosa
Pembentukkan Maltosa
O
HO
HO
HO
OH
OHO
HO
HO
HO
O
reducing
end
OH
HO
HO
HO
O
OHO
HO
HO
HO
O
H
OH
HO
HO
HO
O
OHO
HO
HO
HO
O
OH
Ag(I)
[O]
+ Ag(0)
cellobiose and maltose
are reducing sugar
lactose is a
reducing sugar
O
HO
HO
HO
OH
O
HO
HO
HO
HO
O
reducing
end
OH
HO
HO
HO
O
O
HO
HO
HO
HO
O
H
OH
HO
HO
HO
O
O
HO
HO
HO
HO
O
OH
Ag(I)
[O] + Ag(0)
1
4'
lactose
(1,4'--glycoside)
OHO
HO
HO
HO
O
O
HO
OH
OH
HO
1 
2' 
glucose
fructose
sucrose
(1,2'-glycoside) No reducing end
Ag(I)
[O]
No reaction
sucrose is not
a reducing sugar
Reducing sugars: carbohydrates that can be oxidized to aldonic acids.
Polisakarida
Golongan
karbohidrat yang
mengandung lebih
dari 10 unit
monosakarida yang
tergabung.
Hidrolisis
polisakarida
akan
menghasilkan
sejumah besar
satuan
monosakarida.
Umumnya
polisakarida
berupa senyawa
berwarna putih
dan tidak
berbentuk kristal,
tidak mempunyai
rasa manis dan
tidak mempunyai
sifat mereduksi
Beberapa
polisakarida
antaranya ialah
Amilun,
Glikogen, Kitin
dan Selulosa
Structural polysacharides
Pati (Amilum)
(C6H10O5)n
Zat ini terbentuk pada proses
fotosintesis dalam klorofil
daun dengan bantuan energi
matahari.
6nCO2+ 5nH2O →
(C6H10O5)n + 6nO2
Hidrolisis amilum dengan katalis enzim amilase
atau enzim diastase akan menghasilkan sejumlah
satuan maltosa. Selanjutnya, maltosa dihidrolisis
dengan katalis enzim maltase menghasilkan dua
satuan glukosa.
(C6H10O5)n + n/2 H2O n/2 C12H22O11
C12H22O11 + H2O C6H10O5
Amilum terdapat pada
padi,kentang, gandum, kacang-
kacangan, sayuran, umbi-umbian,
jagung, sagu
Amilum sedikit larut dalam
air. Jika dipanaskan dengan
air akan menghasilkan lem
yang merupakan koloid.
Jika amilum dihidrolisis
dalam larutan asam (sbg
katalis) akan menghasilkan
berturut-turut dekstrosa,
maltosa, dan glukosa
dengan larutan penguji
adalah larutan iodin (I2).
Selulosa
(C6H10O5)n
polimer berantai panjang
polisakarida karbohidrat,
dari beta-glukosa.
merupakan komponen struktural utama dari tumbuhan dan
tidak dapat dicerna oleh manusia karena selulosa adalah
polisakarida yg dihasilkan oleh sitoplasma sel tanaman yg
membentuk dinding sel
tersusun atas rantai glukosa
dengan ikatan β (1-4). Selulosa
lazim disebut sebagai serat dan
merupakan polisakarida terbanyak.
Glikogen
merupakan polimer
glukosa dengan
ikatan α (1-6).
Polisakarida ini merupakan
cadangan energi pada hewan
dan manusia yang disimpan
di hati dan otot sebagai
granula. Glikogen serupa
dengan amilopektin.
dapat dihidrolisis oleh
enzim α dan β-amilase
menjadi glukosa, maltosa
dan dekstrin
Kitin
Merupakan polimer N-asetil
β – D glukosamin
Terhubung dengan ikatan β 1-4 , sehingga memiliki
struktur yg mirip dengan selulosa kecuali pada gugus OH
atom C 2 diganti dengan gugus amino yg terasilasi
Terdistribusi luas di banyak
organisme terutama
menyusun eksoskeleton
bbrp moluska dan artropoda
Contoh identifikasi kandungan karbohidrat
Reagen
Benedict
- Dipipet sebanyak 5 mL
- Dimasukkan dalam tabung reaksi
- Ditambahkan 0,5 mL larutan hasil penggerusan roti
- Dipanaskan dalam gelas kimia yang berisi air
mendidih selama 5 menit
- Didinginkan
- Diamati perubahan yang terjadi
Hasil pengamatan
1. Uji Benedict
(uji gula karbohidrat monosakarida)
Catatan :
jika larutan berwarna kuning
kehijauan dan terbentuk endapan merah bata,
maka sampel tersebut mengandung karbohidrat.
2. Uji Iod
(Uji tepung Karbohidrat polisakarida)
- Ditambahkan akuades hingga menjadi larutan
- Dipipet 5 mL
- Dimasukkan dalam tabung reaksi
- Ditambahkan 2 tetes larutan iod
- Dikocok perlahan
- Diamati perubahan yang terjadi
Bahan makanan yang telah
digerus (Roti)
Hasil pengamatan
Catatan :
bila larutan berubah warna menjadi
hitam atau kebiruan, maka sampel tersebut
mengandung karbohidrat
Fungsi
Karbohidrat
Sumber bahan
bakar.
Sumber energi utama dan dapat
diganti dengan sumber energi
yang lain pada beberapa organ
tubuh manusia, yaitu otak, lensa
mata dan sel saraf.
Bahan sintesis
senyawa organik
lainnya.
Pati dan glikogen
berperan sebagai
cadangan makanan.
Menjaga keseimbangan
asam dan basa dalam
tubuh.
Membantu proses
penyerapan kalsium.
Sebagai materi
pembangun.
Berperan penting
dalam penurunan
sifat, misalnya
karbohidrat
dengan atom C
yang merupakan
komponen asam
nuklea (DNA dan
RNA).
Polimer karbohidrat yang tidak
larut berperan sebagai unsur .
Struktural dan penyangga
dalam dinding sel bakteri dan
tanaman.
Sebagai
pelumas sendi
kerangka.
Sekian dan Terimakasih

More Related Content

What's hot (20)

PPT Karbohidrat
PPT KarbohidratPPT Karbohidrat
PPT Karbohidrat
 
Biokimia Karbohidrat (Pertemuan 2)
Biokimia Karbohidrat (Pertemuan 2)Biokimia Karbohidrat (Pertemuan 2)
Biokimia Karbohidrat (Pertemuan 2)
 
Kd2 karbohidrat
Kd2 karbohidratKd2 karbohidrat
Kd2 karbohidrat
 
Karbohidrat 3
Karbohidrat 3Karbohidrat 3
Karbohidrat 3
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Kd2 karbohidrat
Kd2 karbohidratKd2 karbohidrat
Kd2 karbohidrat
 
Karbohidrat part 1 2014
Karbohidrat part 1 2014Karbohidrat part 1 2014
Karbohidrat part 1 2014
 
KARBOHIDRAT
KARBOHIDRATKARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT
 
Karbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHO
Karbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHOKarbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHO
Karbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHO
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Media karbohidrat
Media karbohidratMedia karbohidrat
Media karbohidrat
 
Karbohidrat part 2 2014
Karbohidrat part 2 2014Karbohidrat part 2 2014
Karbohidrat part 2 2014
 
Makalah karbohidrat
Makalah karbohidratMakalah karbohidrat
Makalah karbohidrat
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat
 
Karbohidrat (2)
Karbohidrat (2)Karbohidrat (2)
Karbohidrat (2)
 
Karbohidrat
Karbohidrat Karbohidrat
Karbohidrat
 
Laporan biokimia hidrolisis karbohidrat
Laporan biokimia   hidrolisis karbohidratLaporan biokimia   hidrolisis karbohidrat
Laporan biokimia hidrolisis karbohidrat
 
38888566 fehling-biokimia
38888566 fehling-biokimia38888566 fehling-biokimia
38888566 fehling-biokimia
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 

Similar to OPTIMALKAN KARBOHIDRAT

Pembelajaran sma tentang 5a-karbohidrat.pdf
Pembelajaran sma tentang 5a-karbohidrat.pdfPembelajaran sma tentang 5a-karbohidrat.pdf
Pembelajaran sma tentang 5a-karbohidrat.pdfisnarzee991
 
karbohidrat.ppt
karbohidrat.pptkarbohidrat.ppt
karbohidrat.pptRizkiAna12
 
karbohidrat PPT+1.ppt
karbohidrat PPT+1.pptkarbohidrat PPT+1.ppt
karbohidrat PPT+1.pptElisWijayani
 
karbohidratpart.pptx
karbohidratpart.pptxkarbohidratpart.pptx
karbohidratpart.pptxekasaputri27
 
2. karbohidrat.ppt kimia organik analisis
2. karbohidrat.ppt kimia organik analisis2. karbohidrat.ppt kimia organik analisis
2. karbohidrat.ppt kimia organik analisisAwalFajarramadhan
 
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppthidnisa
 
Analisis Karbohidrat [Autosaved]-converted.pdf
Analisis Karbohidrat [Autosaved]-converted.pdfAnalisis Karbohidrat [Autosaved]-converted.pdf
Analisis Karbohidrat [Autosaved]-converted.pdfHiNchillPku
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 KarbohidratITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 KarbohidratFransiska Puteri
 
10.-Karbohidrat.pptx
10.-Karbohidrat.pptx10.-Karbohidrat.pptx
10.-Karbohidrat.pptxssuser6993da1
 
ANALISIS KARBOHIDRAT.pptx
ANALISIS KARBOHIDRAT.pptxANALISIS KARBOHIDRAT.pptx
ANALISIS KARBOHIDRAT.pptxThekomixRomix
 
Karbohidrat-2.ppt
Karbohidrat-2.pptKarbohidrat-2.ppt
Karbohidrat-2.pptWan Na
 
Karbohidrat,Protein dan lemak
Karbohidrat,Protein dan lemakKarbohidrat,Protein dan lemak
Karbohidrat,Protein dan lemakDevitaAirin
 

Similar to OPTIMALKAN KARBOHIDRAT (20)

Pembelajaran sma tentang 5a-karbohidrat.pdf
Pembelajaran sma tentang 5a-karbohidrat.pdfPembelajaran sma tentang 5a-karbohidrat.pdf
Pembelajaran sma tentang 5a-karbohidrat.pdf
 
karbohidrat.ppt
karbohidrat.pptkarbohidrat.ppt
karbohidrat.ppt
 
karbohidrat PPT+1.ppt
karbohidrat PPT+1.pptkarbohidrat PPT+1.ppt
karbohidrat PPT+1.ppt
 
karbohidratpart.pptx
karbohidratpart.pptxkarbohidratpart.pptx
karbohidratpart.pptx
 
2. karbohidrat.ppt kimia organik analisis
2. karbohidrat.ppt kimia organik analisis2. karbohidrat.ppt kimia organik analisis
2. karbohidrat.ppt kimia organik analisis
 
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt
 
Analisis Karbohidrat [Autosaved]-converted.pdf
Analisis Karbohidrat [Autosaved]-converted.pdfAnalisis Karbohidrat [Autosaved]-converted.pdf
Analisis Karbohidrat [Autosaved]-converted.pdf
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 KarbohidratITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
 
10.-Karbohidrat.pptx
10.-Karbohidrat.pptx10.-Karbohidrat.pptx
10.-Karbohidrat.pptx
 
Laporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosaLaporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosa
 
KARBOHIDRAT
KARBOHIDRATKARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT
 
7.-Kimia-Karbohidrat.pdf
7.-Kimia-Karbohidrat.pdf7.-Kimia-Karbohidrat.pdf
7.-Kimia-Karbohidrat.pdf
 
Karbohidrat
 Karbohidrat Karbohidrat
Karbohidrat
 
karbohidrat.ppt
karbohidrat.pptkarbohidrat.ppt
karbohidrat.ppt
 
1.-KARBOHIDRAT-2.pdf
1.-KARBOHIDRAT-2.pdf1.-KARBOHIDRAT-2.pdf
1.-KARBOHIDRAT-2.pdf
 
Karbohidrat dan Pengujiannya
Karbohidrat dan PengujiannyaKarbohidrat dan Pengujiannya
Karbohidrat dan Pengujiannya
 
ANALISIS KARBOHIDRAT.pptx
ANALISIS KARBOHIDRAT.pptxANALISIS KARBOHIDRAT.pptx
ANALISIS KARBOHIDRAT.pptx
 
Karbohidrat-2.ppt
Karbohidrat-2.pptKarbohidrat-2.ppt
Karbohidrat-2.ppt
 
Karbohidrat,Protein dan lemak
Karbohidrat,Protein dan lemakKarbohidrat,Protein dan lemak
Karbohidrat,Protein dan lemak
 
makalah bio moleku
makalah bio molekumakalah bio moleku
makalah bio moleku
 

Recently uploaded

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 

Recently uploaded (20)

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 

OPTIMALKAN KARBOHIDRAT

  • 1. BIOKIMIA I KARBOHIDRAT JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2016 KELOMPOK : B ANGGOTA : 1. APRIANI (F1C1 14 002) 2. FITRI RIDHA YANI (F1C1 14 032) 3. HERIK ISWANTO (F1C1 14 004) 4. DINAS TIARA (F1C1 14 066)
  • 3. Pendahuluan Karbohidrat Terdiri dari unsur C, H dan O dengan perbandingan unsur- unsurnya yaitu C : H : O = 1 : 2 : 1 Rumus umum : (CH2O)n Misal : glukosa (C6H12O6) kecuali untuk senyawa deoksiribosa (molekul gula pada DNA) tidak memenuhi rumus di atas (C5H10O4) Karbohidrat ('hidrat dari karbon', hidrat arang) atau sakarida (dari bahasa Yunani sάκχaρον, sákcharon, berarti "gula") adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di bumi.
  • 4. Klasifikasi Karbohidrat Berdasarkan jumlah unit gula dalam rantai * Monosakarida (terdiri atas 1 unit gula) * Disakarida (terdiri atas 2 unit gula) * Oligosakarida (terdiri atas 3-10 unit gula) * Polisakarida (terdiri atas lebih dari 10 unit gula Berdasarkan lokasi gugus – C=O Aldosa (mengandung gugus aldehid) Ketosa (mengandung gugus keton) Berdasarkan jumlah atom C pada rantai Triosa (tersusun atas 3 atom C) Tetrosa (tersusun atas 4 atom C) Pentosa (tersusun atas 5 atom C) Heksosa (tersusun atas 6 atom C) Heptosa (tersusun atas 7 atom C) Oktosa (tersusun atas 3 atom C) Berdasarkan stereokimia Stereokimia adalah studi mengenai susunan spasial dari molekul. Salah satu bagian dari stereokimia adalah stereoisomer.
  • 5. Pembentukan aldosa 4 karbon Pembentukan monosakarida 5 karbon
  • 7.
  • 8.
  • 9. Monosakarida- monosakarida penting D-gliseraldehid (karbohidrat paling sederhana) Karbohidrat ini hanya memiliki 3 atom C (triosa), berupa aldehid (aldosa) sehingga dinamakan aldotriosa. D-glukosa (karbohidrat terpenting dalam diet) Glukosa merupakan aldoheksosa, yang sering kita sebut sebagai dekstrosa, gula anggur ataupun gula darah. Gula ini terbanyak ditemukan di alam. D-fruktosa (termanis dari semua gula) Gula ini berbeda dengan gula yang lain karena merupakan ketoheksosa. D-galaktosa (bagian dari susu) Gula ini tidak ditemukan tersendiri pada sistem biologis, namun merupakan bagian dari disakarida laktosa. D-ribosa (digunakan dalam pembentukan RNA) Karena merupakan penyusun kerangka RNA maka ribosa penting artinya bagi genetika bukan merupakan sumber energi. Jika atom C nomor 2 dari ribosa kehilangan atom O maka akan menjadi deoksiribosa yang merupakan penyusuna kerangka DNA.
  • 11. Model Proyeksi Monosakarida (d-glukosa) Proyeksi Fischer Proyeksi Howarth Model kursi
  • 13. OLIGOSAKARIDA Ikatan glikosida antar monosakarida akan membentuk oligosakarida dan polisakarida Oligosakarida yang paling sederhana Disakarida Dalam proses penggabungan 2 monomer dibebaskan H2O C12H22O11 = 2 C6H12O6 − H2O DISAKARIDA Tiap molekul disakarida terdiri dari dua satuan monosakarida Terbentuk dari hasil reaksi penggabungan dua satuan monosakarida dengan mengeluarkan sebuah molekul air. Dalam molekul disakarida, kedua monosakarida berikatan secara ikatan glukosida. Konsep Oligosakarida dan Disakarida
  • 14. Contoh Disakarida Sukrosa (C12H22O11) • Hidrolisis sukrosa menghasilkan glukosa dan fruktosa. • Sukrosa bukan gula pereduksi dalam larutan air karena sukrosa tidak memiliki gugus aldehid, dibuktikan dengan tidak bereaksinya (mereduksi) dengan pereaksi Fehling, Benedict dan Tollens. • Hidrolisis sukrosa dapat terjadi dengan menggunakan katalis asam encer atau enzim invertase. Sukrosa mudah larut dalam air. Maltosa (C12H22O11) • Maltosa (gula gandum) tidak terdapat bebas di alam, melainkan diperoleh dari hasil hidrolisis amilum dengan katalis diastase atau hasil hidrolisis glikogen dengan katalis amilase. • Hidrolisis maltosa akan menghasilkan dua satuan glukosa dengan menggunakan katalis enzim maltase atau katalis asam. • Maltosa merupakan gula pereduksi karena dapat mereduksi pereaksi Fehling, Benedict, atau Tollens Laktosa (C12H22O11) • Laktosa (gula susu) terdapat dalam air susu. • ASI mengandung 5-8% laktosa, sedangkan sapi mengandung 4-6% laktosa. • Hidrolisis laktosa dengan katalis enzim laktase akan menghasilkan glukosa dan galaktosa. • Laktosa merupakan gula pereduksi karena dapat mereduksi pereaksi Fehling, Benedict, atau pereaksi Fehling.
  • 15. Reaksi hidrolisis maltosa : C12H22O11 + H2O 2 C6H12O6 maltosa glukosa Struktur cincin sukrosa Reaksi hidrolisis galaktosa : C12H22O11 + H2O → C6H12O6 + C6H12O6 Laktosa glukosa galaktosa Struktur cincin laktosa
  • 17. O HO HO HO OH OHO HO HO HO O reducing end OH HO HO HO O OHO HO HO HO O H OH HO HO HO O OHO HO HO HO O OH Ag(I) [O] + Ag(0) cellobiose and maltose are reducing sugar lactose is a reducing sugar O HO HO HO OH O HO HO HO HO O reducing end OH HO HO HO O O HO HO HO HO O H OH HO HO HO O O HO HO HO HO O OH Ag(I) [O] + Ag(0) 1 4' lactose (1,4'--glycoside) OHO HO HO HO O O HO OH OH HO 1  2'  glucose fructose sucrose (1,2'-glycoside) No reducing end Ag(I) [O] No reaction sucrose is not a reducing sugar Reducing sugars: carbohydrates that can be oxidized to aldonic acids.
  • 18. Polisakarida Golongan karbohidrat yang mengandung lebih dari 10 unit monosakarida yang tergabung. Hidrolisis polisakarida akan menghasilkan sejumah besar satuan monosakarida. Umumnya polisakarida berupa senyawa berwarna putih dan tidak berbentuk kristal, tidak mempunyai rasa manis dan tidak mempunyai sifat mereduksi Beberapa polisakarida antaranya ialah Amilun, Glikogen, Kitin dan Selulosa
  • 20. Pati (Amilum) (C6H10O5)n Zat ini terbentuk pada proses fotosintesis dalam klorofil daun dengan bantuan energi matahari. 6nCO2+ 5nH2O → (C6H10O5)n + 6nO2 Hidrolisis amilum dengan katalis enzim amilase atau enzim diastase akan menghasilkan sejumlah satuan maltosa. Selanjutnya, maltosa dihidrolisis dengan katalis enzim maltase menghasilkan dua satuan glukosa. (C6H10O5)n + n/2 H2O n/2 C12H22O11 C12H22O11 + H2O C6H10O5 Amilum terdapat pada padi,kentang, gandum, kacang- kacangan, sayuran, umbi-umbian, jagung, sagu Amilum sedikit larut dalam air. Jika dipanaskan dengan air akan menghasilkan lem yang merupakan koloid. Jika amilum dihidrolisis dalam larutan asam (sbg katalis) akan menghasilkan berturut-turut dekstrosa, maltosa, dan glukosa dengan larutan penguji adalah larutan iodin (I2).
  • 21.
  • 22. Selulosa (C6H10O5)n polimer berantai panjang polisakarida karbohidrat, dari beta-glukosa. merupakan komponen struktural utama dari tumbuhan dan tidak dapat dicerna oleh manusia karena selulosa adalah polisakarida yg dihasilkan oleh sitoplasma sel tanaman yg membentuk dinding sel tersusun atas rantai glukosa dengan ikatan β (1-4). Selulosa lazim disebut sebagai serat dan merupakan polisakarida terbanyak.
  • 23. Glikogen merupakan polimer glukosa dengan ikatan α (1-6). Polisakarida ini merupakan cadangan energi pada hewan dan manusia yang disimpan di hati dan otot sebagai granula. Glikogen serupa dengan amilopektin. dapat dihidrolisis oleh enzim α dan β-amilase menjadi glukosa, maltosa dan dekstrin
  • 24. Kitin Merupakan polimer N-asetil β – D glukosamin Terhubung dengan ikatan β 1-4 , sehingga memiliki struktur yg mirip dengan selulosa kecuali pada gugus OH atom C 2 diganti dengan gugus amino yg terasilasi Terdistribusi luas di banyak organisme terutama menyusun eksoskeleton bbrp moluska dan artropoda
  • 25. Contoh identifikasi kandungan karbohidrat Reagen Benedict - Dipipet sebanyak 5 mL - Dimasukkan dalam tabung reaksi - Ditambahkan 0,5 mL larutan hasil penggerusan roti - Dipanaskan dalam gelas kimia yang berisi air mendidih selama 5 menit - Didinginkan - Diamati perubahan yang terjadi Hasil pengamatan 1. Uji Benedict (uji gula karbohidrat monosakarida) Catatan : jika larutan berwarna kuning kehijauan dan terbentuk endapan merah bata, maka sampel tersebut mengandung karbohidrat.
  • 26. 2. Uji Iod (Uji tepung Karbohidrat polisakarida) - Ditambahkan akuades hingga menjadi larutan - Dipipet 5 mL - Dimasukkan dalam tabung reaksi - Ditambahkan 2 tetes larutan iod - Dikocok perlahan - Diamati perubahan yang terjadi Bahan makanan yang telah digerus (Roti) Hasil pengamatan Catatan : bila larutan berubah warna menjadi hitam atau kebiruan, maka sampel tersebut mengandung karbohidrat
  • 27. Fungsi Karbohidrat Sumber bahan bakar. Sumber energi utama dan dapat diganti dengan sumber energi yang lain pada beberapa organ tubuh manusia, yaitu otak, lensa mata dan sel saraf. Bahan sintesis senyawa organik lainnya. Pati dan glikogen berperan sebagai cadangan makanan. Menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh. Membantu proses penyerapan kalsium. Sebagai materi pembangun. Berperan penting dalam penurunan sifat, misalnya karbohidrat dengan atom C yang merupakan komponen asam nuklea (DNA dan RNA). Polimer karbohidrat yang tidak larut berperan sebagai unsur . Struktural dan penyangga dalam dinding sel bakteri dan tanaman. Sebagai pelumas sendi kerangka.

Editor's Notes

  1. JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2016
  2. Pendahuluan . . .
  3. Pendahuluan
  4. Berdasarkan
  5. Lanjutan …
  6. Lanjutan…
  7. Model kursi
  8. Konsep Oligosakarida dan Disakarida
  9. Pembentukkan Maltosa
  10. Fungsi Karbohidrat