SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
KARBOHIDRAT
RIZALDI AL-FAUZAN
WITA HERYANA
2017
UNIVERSITAS NEGERI
JAKARTA
KARBOHIDRAT
• Karbohidrat merupakan persenyawaan antara
karbon, hidrogen dan oksigen yang terbentuk
di alam dengan rumus umum Cn(H2O)n.
DEFINISI KARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT
• Karbohidrat adalah senyawa polihidroksi
aldehid atau polihidroksiketon. Oleh karena
itu karbohidrat mempunyai dua gugus
fungsional yang penting :
• * Gugus hidroksil
• * Gugus keton/aldehid
DEFINISI KARBOHIDRAT
Penggolongan Karbohidrat
• Monosakarida :
Karbohidrat yang paling sederhana dan tidak dapat
dihidrolisis lebih lanjut
• Disakarida
Karbohidrat yang mengandung 2 satuan
monosakarida
• Oligosakarida
Karbohidrat yang jika dihidrolisis menghasilkan 3 –
10 satuan monosakarida
• Polisakarida
Karbohidrat yang jika dihidrolisis menghasilkan
banyak satuan monosakarida
Monosakarida
• Satuan karbohidrat yang paling sederhana
dengan rumus CnH2nOn dimana n = 3 – 8 C3H6O3 :
triosa C4H8O4 : tetrosa dan seterusnya.
• Macam-macam monosakarida
a. Aldosa : monosakarida yang mengandung
gugus aldehid
Contoh : Glukosa, Galaktosa,Manosa
KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
b. Ketosa : monosakarida yang mengandung
gugus keton
• Contoh : fruktosa
KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
H
CHO
OH
H OH
CH2OH
H OH
HO
CHO
H
H OH
CH2OH
H OH
H
CHO
OH
HO H
CH2OH
H OH
HO
CHO
H
HO H
CH2OH
H OH
H
C
OH
CH2OH
H OH
HO
C
H
CH2OH
H OH
H
CHO
OH
H OH
H OH
H OH
CH2OH
HO
CHO
H
H OH
H OH
H OH
CH2OH
H
CHO
OH
HO H
H OH
H OH
CH2OH
HO
CHO
H
HO H
H OH
H OH
CH2OH
H
CHO
OH
H OH
HO H
H OH
CH2OH
HO
CHO
H
H OH
HO
H OH
CH2OH
H
CHO
OH
HO H
HO H
H OH
CH2OH
HO
CHO
H
HO H
HO H
H OH
CH2OH
H
C
OH
CH2OH
O
H
O
H
O
OH
D-(-)-eritrosa D-(-)-tetrosa
D-(+)-gliseraldehida
D-(-)-ribosa D-(-)-arabinosa D-(+)-xilosa D-(-)-liksosa
D-(+)-alosa D-(+)-altrosa D-(+)-glukosa D-+)-manosa D-(-)-gulosa D-(-)-idosa D-(+)-galaktosa D-(-)-talosa
Turunan D-aldosa
STRUKTUR ALDOSA DAN TURUNAN
GLUKOSA, GALAKTOSA, MANOSA
CH2OH
O
CH2OH
H OH
CH2OH
O
HO H
CH2OH
H OH
CH2OH
O
HO H
H OH
H OH
CH2OH
CH2OH
O
HO H
HO H
H OH
CH2OH
CH2OH
O
H OH
H OH
H OH
CH2OH
CH2OH
O
H OH
HO H
H OH
CH2OH
CH2OH
O
CH2OH
CH2OH
O
H OH
CH2OH
H OH
Dihidroksiaseton
D-eritulosa
D-ribulosa D-xilulosa
D-psikosa D-sorbosa D-fruktosa D-tagatosa
Turunan D-ketosa
STRUKTUR KETOSA DAN
TURUNAN FRUKTOSA
Heksosa yang paling banyak di alam :
CHO
CH OH
CHO H
CH OH
CH OH
CH2OH
CHO
CH OH
CHO H
CHO H
CH OH
CH2OH
CH2OH
CHO H
CH OH
CH OH
CH2OH
O
D - glukosa D-galaktosa D - fruktosa
D - aldoheksosa D - ketoheksosa
KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
Struktur siklis Monosakarida
• Aldehid dan keton dapat bereaksi dengan
alcohol membentuk hemiasetal atau
hemiketal.
R C
O
H
H3C O H C
OH
R OCH3
H
Hemiasetal
CR R'
O
H3C O H C
OH
R OCH3
R'
Hemiketal
Aldehid
Keton
+
+
KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
Struktur siklis Monosakarida
• Hemiasetal atau hemiaketal siklis terbentuk
jika gugus keton/aldehid dan alkohol terdapat
dalam 1 molekul.
• Contoh : 4 – hidroksipentanal
CH
H3C OH
CH2 CH2
CH
O
CH
H2C
H3C O
CH
CH2
OH
hemiasetal siklis
KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
Struktur siklis Monosakarida
• Monosakarida mempunyai gugus carbonil
(aldehid/keton) dan gugus hidroksil dalam tiap
molekulnya. Oleh karena itu monosakarida
dapat membentuk hemiasetal atau hemiketal
siklis.
• Misal : glukosa
KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
C
OH
C OHH
CHHO
C OHH
C OHH
CH2OH
C OHH
C OHH
CHO
C OHH
C
C HHO
C OHH
C
C OH
C
HHO
CH2OH CH2OH
**
α - glukosa
[α]= + 112o
β - glukosa
[α]= + 19o
karbon anomerik
O
O
Contoh : Glukosa
KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
Struktur siklis Monosakarida
• Pada glukosa, hemiasetal – siklis terbentuk antara
gugus aldehid pada C - 1 dengan gugus – OH pada C –
5 sehingga membentuk cincin – 6 yang stabil.
• Dalam bentuk hemiasetal siklis atom C – 1 bersifat
kiral → karbon anomerik sehingga memberikan 2
kemungkinan struktur isomer D – glukosa : α - D –
glukosa dan β - D – glukosa dimana sifat keduanya
sangat berbeda.
KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
Sifat Fisik
α - D – glukosa β - D – glukosa
• - kristal - padat ∆ > 98°C
• - m.p. 146 - m.p. = 150°C
• - [α]D = + 112°C - [α]D = + 19°C
• α - D – glukosa β - D – glukosa
[α]D = + 52°
• α - D – galaktosa β - D – galaktosa
• + 151° + 84° - 53°
• α - D – fruktosa β - D – fruktosa
• + 21° -92° -133°
dalam air
Mutarotasi
KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
Stereokimia Monosakarida
• Struktur glukosa atau karbohidrat yang lain
dapat digambarkan dalam 3 bentuk
stereokimia :
♣ Proyeksi Fisher
♣ Struktur Haworth
♣ Konformasi kursi
KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
Proyeksi Fisher dan Struktur Haword
O
OH OH (α)
OH
OH
CH2OH
*
O
OH
OH
H
OH
OH
CH2OH
*Struktur Haworth
(β)
C OH
C OHH
C HHO
C OHH
C
CH2OH
H C O
C OHH
C HHO
C OHH
C
CH2OH
H
H OH
C H
C OHH
C HHO
C OHH
C
CH2OH
HO
O
α - D - glukosa proyeksi Fisher β - D - glukosa
O
KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
Struktur Haworth dan Konformasi Kursi
O
OH OH (α)
OH
OH
CH2OH
*
O
OH
OH
H
OH
OH
CH2OH
*
Struktur Haworth
HO
O
HO
OH (α)
OH
HOH2C
*
HO
O
HO
H
OH
HOH2C
OH*
( a )
( e )
Konformasi kursi
(β)
β
KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
Sifat-sifat Fisik Monosakarida
Padatan kristal tidak berwarna
Larut dalam air → ikatan hidrogen
Sedikit larut dalam alkohol
Tidak larut dalam eter, kloroform, benzena
Rasanya manis. Diantara monosakarida →
fruktosa yang paling manis
KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
Beberapa Reaksi Monosakarida
1. Reaksi Oksidasi
• Berdasarkan kemampuannya untuk mereduksi
senyawa/pereaksi (Tohlens, Benedict, Fehling),
monosakarida dapat digolongkan :
Gula pereduksi
Gula non pereduksi
• Kemampuan monosakarida untuk mereduksi pereaksi-
pereaksi tersebut di atas didasarkan pada adanya
gugus aldehid atau gugus α-hidroksi keton, dimana
dengan adanya pereaksi-pereaksi tersebut gugus
aldehid atau α-hidroksi keton akan teroksidasi menjadi
karboksilat/keton.
KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
HC
CHO
OH
CHO
C OH
C OH
CH2OH
+ Cu2+
C
O
OH
C OH
CHO
C OH
C OH
CH2OH
+ Cu2O
merah bata
D - glukosa asam- D - glukonat
Semua monosakarida adalah Gula Pereduksi
KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
• Oksidasi aldosa oleh pereaksi Fehling’s,
Benedict’s atau Tohlen’s membentuk asam
monokarboksilat → Asam Aldonat.
• Oksidasi aldosa dengan oksidator kuat (HNO3
panas) menghasilkan asam dikarboksilat
karena HNO3 selain mengoksidasi gugus
aldehid juga mampu mengoksidasi gugus
CH2OH terminal
KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
C
CHO
OH
CHO
C OH
C OH
CH2OH
C
COOH
OH
CHO
C OH
C OH
COOH
HNO3
D - glukosa asam D - glukarik
C
CHO
OH
C
C OH
C OH
CH2OH
HO + Ag+
C
COOH
OH
C
C OH
C OH
CH2OH
HO + Ag
Cermin perak
∆
Reaksi dg
HNO3
Reaksi dg Tohlens
KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
2. Gugus karbonil dari monosakarida dapat
direduksi menjadi alcohol dengan beberapa
pereaksi menghasilkan alditol
C
CHO
OH
C
C OH
C OH
CH2OH
D - glukosa
HO
katalis
logam
C
CH2
OH
C
C OH
C OH
CH2OH
D -glukitol (sorbitol)
HO
OH
+ H2
KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
3. Pembentukan Glikosida
• Reaksi monosakarida hemiasetal atau hemiketal
siklis dengan 1 molekul alcohol lagi membentuk
asetal atau ketal. Pada reaksi ini gugus – OH pada C
– anomerik digantikan oleh gugus – OR dari
alcohol.
O
OH
OH
H
OH
OH
CH2OH
* + CH3OH
O
OH
OCH3
H
OH
OH
CH2OH
* + H2O
H
+
β-D-glukopiranosa metil-β-D-glukopiranosida
Ikatan glikosida
Gula Non
Pereduksi
KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
Ikatan Glikosidik
• Asetal/ketal seperti ini dinamakan Glikosida
dan ikatan dari karbon anomerik dengan
gugus OR disebut ikatan glikosidik.
• Glikosida dinamai berdasarkan nama
monosakaridanya, dengan mengganti akhiran
–a dengan –ida.
• Misal: glukosa → glukosida
manosa → manosida
KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
DISAKARIDA
• Disakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari
2 satuan monosakarida.
• Dua monosakarida dihubungkan dengan ikatan
glikosidik antara C-anomerik dari satu unit
monosakarida dengan gugus –OH dari unit
monosakarida yang lainnya.
• Beberapa disakarida yang sering dijumpai :
• Maltosa, Selobiosa, Laktosa, Sukrosa
KLASIFIKASI DISAKARIDA
MALTOSA
O
OH
H
O
OH
OH
CH2OH
*
H O OH
H
OH
OH
CH2OH
*1'
4
α
β
Ikatan α-1',4 glikosidik
HO
O
HO
O
OH
HOH2C
O
HO
H
OH
HOH2C
OH
1'
4
Karbon glikosidik
(β)
4-O-(α−D-glukopiranosil)-β−D-glukopiranosa
(Maltosa)
KLASIFIKASI DISAKARIDA
IKATAN PADA MALTOSA
• Pada maltosa, ikatan glikosidik terjadi pada atom C-
1’ dari satu glukosa dengan atom C-4 dari glukosa
yang lain, sehingga ikatannya disebut ikatan 1’,4-
glikosidik
• Karbon anomerik di unit glukosa sebelah kanan pada
maltosa dalam bentuk hemiasetal, sehingga akan
dapat berkesetimbangan dengan struktur terbuka.
Oleh karena itu maltosa dpt bereaksi + dg Tohlens
KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
SELOBIOSA
O
OH
o
OH
OH
CH2OH
*
H O OH
H
OH
OH
CH2OH
*
1'
4
β
β
Ikatan β-1',4 glikosidik
HO
O
HO
H
OH
HOH2C
O
CH2OH
O
1'
4
(β)
4-O-(β−D-glukopiranosil)-β−D-glukopiranosa
(Selubiosa)
H
OH
H
HO
H
H
OH
KLASIFIKASI DISAKARIDA
LAKTOSA
• Merupakan gula utama pada ASI dan susu sapi
(4-8 % laktosa).
• Karbon anomerik pada unit galaktosa mempunyai
konfigurasi β pada C-1 dan berikatan dengan gugus
-OH pada C-4 unit glukosa
• Galaktosemia adalah penyakit yang disebabkan
karena tidak memiliki enzim yang dpt
mengisomerisasi galaktosa menjadi glukosa,
sehingga tidak dapat mencerna susu.
KLASIFIKASI DISAKARIDA
OH O o
OH
OH
CH2OH
*
H O H
OH
OH
OH
CH2OH
*
1'
4
β
α
Ikatan β-1',4 glikosidik
4-O-(β−D-galaktopiranosil)-α−D-glukopiranosa
(Laktosa)
H
H
O
HO
OH
HOH2C
O
O
HO
OH
OH
HOH2C
H
1'
4
(α)
OH
H
Struktur Laktosa
KLASIFIKASI DISAKARIDA
SUKROSA
• Sukrosa dikenal dengan gula pasir, terdapat pada
tumbuhan fotosintetik yang berfungsi sebagai
sumber energi. Misal : pada tebu, bit gula
• Pada sukrosa kedua kabon anomerik pada kedua unit
monosakarida terlibat dalam ikatan glikosidik. Ikatan
glikosidik terjadi antara C-1 pada unit glukosa dan C-
2 pada unit fruktosa, sehingga tidak mempunyai
gugus hemiasetal.
KLASIFIKASI DISAKARIDA
OH O
OH
OH
CH2OH
* 1'
konfigurasi β
α−D-glukopiranosil-β−D-fruktofuranosida
(Sukrosa)
H
H
O
HO
OH
HOH2C
CH2OH
H
CH2OHO
1'
2
HO
O
OH
OH
CH2OH
CH2OH
O
O
α
(β)
H
OH
OH
H
2
Struktur Sukrosa
KLASIFIKASI DISAKARIDA
Oligosakarida
• Contoh oligosakarida adalah rafinosa
(3 molekul gula) yang tersusun atas molekul
galaktosa, glukosa, dan fruktosa.
KLASIFIKASI OLIGOSAKARIDA
POLISAKARIDA
• Karbohidrat yang mengandung banyak
monosakarida dan mempunyai berat molekul
yang besar
• Hidrolisis polisakarida secara sempurna akan
menghasilkan satu jenis monosakarida
• Unit monosakarida dapat dihubungkan secara
linier atau dapat bercabang
• Jenis Polisakarida : Pati dan Glikogen
KLASIFIKASI POLISAKARIDA
PATI
• Polisakarida yang tersimpan dalam tumbuhan.
• Merupakan komponen utama pada biji-bijian,
kentang, jagung dan beras
• Tersusun atas unit D-glukosa yang
dihubungkan oleh ikatan 1,4-α-glikosidik
• Rantai cabang dihubungkan oleh ikatan 1,6-α-
glikosidik
KLASIFIKASI POLISAKARIDA
JENIS PATI
• AMILOSA : 20 % bagian pati, tersusun atas 50 – 300
unit glukosa melalui ikatan 1,4 glikosidik
• Amilosa larut di dalam air
• AMILOPEKTIN : 80 % bagian pati, tersusun atas 300 –
5.000 unit glukosa melalui ikatan 1,4 glikosidik dan
1,6.
• Setiap 25-50 unit glukosa dihubungkan oleh ikatan
1,4 . Rantai-rantai tesebut dihubungkan dengan
ikatan 1,6 sehingga menghasilkan struktur yang
bercabang
• Karena strukturnya bercabang sehingga sangat
besar, maka dari itu amilopektin tidak larut dalam air
KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
GLIKOGEN
• Karbohidrat penyimpan energi yang tersimpan dalam
hewan
• Mr Glikogen > pati
• Tersusun lebih dari 100.000 unit glukosa
• Strukturnya bercabang melalui ikatan 1,4 dan 1,6
glikosidik
• Tidak larut dalam air
• Larut dalam pelarut organik non polar : eter,
kloroform, heksana.
KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
POLISAKARIDA LAIN
• Selulosa : polimer tidak bercabang dari
glukosa melalui ikatan 1,4-β-glikosidik
• Kitin : polisakarida yang mengandung
nitrogen, membentuk cangkang krustasea dan
kerangka luar serangga
• Pektin : polimer linier dari D-galakturonat
melalui ikatan 1,4-α-glikosidik. Terdapat pada
buah-buahan dan buni-bunian
KLASIFIKASI POLISAKARIDA
PEMANFAATAN
INDUSTRI PANGAN INDUSTRI FARMASI
INDUSTRI KIMIA
APLIKASI KARBOHIDRAT
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Ppt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidratPpt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidratpure chems
 
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...UNESA
 
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatzakirafi
 
Laporan uji ninhidrin
Laporan  uji ninhidrinLaporan  uji ninhidrin
Laporan uji ninhidrinAstri Maulida
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanwd_amaliah
 
Laporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoLaporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoPujiati Puu
 
Reaksi oksidasi asam lemak
Reaksi oksidasi asam lemakReaksi oksidasi asam lemak
Reaksi oksidasi asam lemakLisa Pinto
 
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji Karbohidratpure chems
 
Emulsi jadi
Emulsi jadiEmulsi jadi
Emulsi jadi1234ulha
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik SterilisasiRukmana Suharta
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimFransiska Puteri
 

What's hot (20)

Ppt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidratPpt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidrat
 
Uji Ninhydrin
Uji NinhydrinUji Ninhydrin
Uji Ninhydrin
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
PPT Karbohidrat
PPT KarbohidratPPT Karbohidrat
PPT Karbohidrat
 
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
 
Makalah Karbohidrat
Makalah KarbohidratMakalah Karbohidrat
Makalah Karbohidrat
 
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
 
Laporan uji ninhidrin
Laporan  uji ninhidrinLaporan  uji ninhidrin
Laporan uji ninhidrin
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Asam nukleat
Asam nukleatAsam nukleat
Asam nukleat
 
Laporan biokima bab 4
Laporan biokima bab 4Laporan biokima bab 4
Laporan biokima bab 4
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapan
 
Laporan praktikum media
Laporan praktikum mediaLaporan praktikum media
Laporan praktikum media
 
Laporan lengkap ekstraksi
Laporan lengkap ekstraksiLaporan lengkap ekstraksi
Laporan lengkap ekstraksi
 
Laporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoLaporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam amino
 
Reaksi oksidasi asam lemak
Reaksi oksidasi asam lemakReaksi oksidasi asam lemak
Reaksi oksidasi asam lemak
 
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji Karbohidrat
 
Emulsi jadi
Emulsi jadiEmulsi jadi
Emulsi jadi
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
 

Similar to Biokimia Karbohidrat

karbohidrat PPT+1.ppt
karbohidrat PPT+1.pptkarbohidrat PPT+1.ppt
karbohidrat PPT+1.pptElisWijayani
 
karbohidrat.ppt
karbohidrat.pptkarbohidrat.ppt
karbohidrat.pptRizkiAna12
 
2. karbohidrat.ppt kimia organik analisis
2. karbohidrat.ppt kimia organik analisis2. karbohidrat.ppt kimia organik analisis
2. karbohidrat.ppt kimia organik analisisAwalFajarramadhan
 
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppthidnisa
 
10.-Karbohidrat.pptx
10.-Karbohidrat.pptx10.-Karbohidrat.pptx
10.-Karbohidrat.pptxssuser6993da1
 
Karbohidrat-2.ppt
Karbohidrat-2.pptKarbohidrat-2.ppt
Karbohidrat-2.pptWan Na
 
Karbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHO
Karbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHOKarbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHO
Karbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHOandayani fitri
 
Kimia organik-4
Kimia organik-4Kimia organik-4
Kimia organik-4Desra Sari
 
BIOKIMIA I KARBOHIDRAT UHO
BIOKIMIA I KARBOHIDRAT UHOBIOKIMIA I KARBOHIDRAT UHO
BIOKIMIA I KARBOHIDRAT UHObudhywijaya
 
Karbohidrat biokomia
Karbohidrat biokomiaKarbohidrat biokomia
Karbohidrat biokomiapure chems
 
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJKarbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJNahda Zafira
 
karbohidratpart.pptx
karbohidratpart.pptxkarbohidratpart.pptx
karbohidratpart.pptxekasaputri27
 

Similar to Biokimia Karbohidrat (20)

karbohidrat PPT+1.ppt
karbohidrat PPT+1.pptkarbohidrat PPT+1.ppt
karbohidrat PPT+1.ppt
 
karbohidrat.ppt
karbohidrat.pptkarbohidrat.ppt
karbohidrat.ppt
 
2. karbohidrat.ppt kimia organik analisis
2. karbohidrat.ppt kimia organik analisis2. karbohidrat.ppt kimia organik analisis
2. karbohidrat.ppt kimia organik analisis
 
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt
 
10.-Karbohidrat.pptx
10.-Karbohidrat.pptx10.-Karbohidrat.pptx
10.-Karbohidrat.pptx
 
Karbohidrat 1-ok
Karbohidrat 1-okKarbohidrat 1-ok
Karbohidrat 1-ok
 
Karbohidrat-2.ppt
Karbohidrat-2.pptKarbohidrat-2.ppt
Karbohidrat-2.ppt
 
Karbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHO
Karbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHOKarbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHO
Karbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHO
 
Kimia organik-4
Kimia organik-4Kimia organik-4
Kimia organik-4
 
Biomolekul - Karbohidrat
Biomolekul - KarbohidratBiomolekul - Karbohidrat
Biomolekul - Karbohidrat
 
Karbohidrat uho
Karbohidrat uhoKarbohidrat uho
Karbohidrat uho
 
BIOKIMIA I KARBOHIDRAT UHO
BIOKIMIA I KARBOHIDRAT UHOBIOKIMIA I KARBOHIDRAT UHO
BIOKIMIA I KARBOHIDRAT UHO
 
BIOKIMIA KARBOHIDRAT UHO
BIOKIMIA KARBOHIDRAT UHO BIOKIMIA KARBOHIDRAT UHO
BIOKIMIA KARBOHIDRAT UHO
 
Karbohidrat biokomia
Karbohidrat biokomiaKarbohidrat biokomia
Karbohidrat biokomia
 
KARBOHIDRAT
KARBOHIDRATKARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT
 
Media karbohidrat
Media karbohidratMedia karbohidrat
Media karbohidrat
 
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJKarbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
 
Kd2 karbohidrat
Kd2 karbohidratKd2 karbohidrat
Kd2 karbohidrat
 
Kd2 karbohidrat
Kd2 karbohidratKd2 karbohidrat
Kd2 karbohidrat
 
karbohidratpart.pptx
karbohidratpart.pptxkarbohidratpart.pptx
karbohidratpart.pptx
 

More from pure chems

Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak pure chems
 
Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak  Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak pure chems
 
Vitamin Larut Lemak
Vitamin Larut LemakVitamin Larut Lemak
Vitamin Larut Lemakpure chems
 
Vit. b kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)
Vit. b  kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)Vit. b  kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)
Vit. b kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)pure chems
 
Ppt revisi vitamin larut air
Ppt revisi vitamin larut airPpt revisi vitamin larut air
Ppt revisi vitamin larut airpure chems
 
Mikro Mineral - Kelompok 1
Mikro Mineral - Kelompok 1Mikro Mineral - Kelompok 1
Mikro Mineral - Kelompok 1pure chems
 
DNA by yunita and ribka
DNA by yunita and ribkaDNA by yunita and ribka
DNA by yunita and ribkapure chems
 
Mineral makro- Intan dan Nadya
Mineral makro- Intan dan NadyaMineral makro- Intan dan Nadya
Mineral makro- Intan dan Nadyapure chems
 
Mineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro BiokimiaMineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro Biokimiapure chems
 
Lipid ppt putri shely fix
Lipid ppt putri shely fixLipid ppt putri shely fix
Lipid ppt putri shely fixpure chems
 
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)pure chems
 
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi BiomolekulPower Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekulpure chems
 
Enzim - Egie dan Tika
Enzim - Egie dan TikaEnzim - Egie dan Tika
Enzim - Egie dan Tikapure chems
 
Identifikasi asam amino dan protein
Identifikasi asam amino dan proteinIdentifikasi asam amino dan protein
Identifikasi asam amino dan proteinpure chems
 
Enzim (Nadya dan Intan)
Enzim (Nadya dan Intan)Enzim (Nadya dan Intan)
Enzim (Nadya dan Intan)pure chems
 
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENA
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENAPROTEIN ROIKHATUL DAN ZENA
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENApure chems
 

More from pure chems (20)

Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak
 
Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak  Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak
 
Vitamin Larut Lemak
Vitamin Larut LemakVitamin Larut Lemak
Vitamin Larut Lemak
 
Vit. b kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)
Vit. b  kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)Vit. b  kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)
Vit. b kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)
 
Ppt revisi vitamin larut air
Ppt revisi vitamin larut airPpt revisi vitamin larut air
Ppt revisi vitamin larut air
 
Mikro Mineral - Kelompok 1
Mikro Mineral - Kelompok 1Mikro Mineral - Kelompok 1
Mikro Mineral - Kelompok 1
 
DNA by yunita and ribka
DNA by yunita and ribkaDNA by yunita and ribka
DNA by yunita and ribka
 
Mineral makro- Intan dan Nadya
Mineral makro- Intan dan NadyaMineral makro- Intan dan Nadya
Mineral makro- Intan dan Nadya
 
Ppt DNA
Ppt DNAPpt DNA
Ppt DNA
 
Mineral makro
Mineral makroMineral makro
Mineral makro
 
Mineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro BiokimiaMineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro Biokimia
 
Uji lipid 1
Uji lipid 1Uji lipid 1
Uji lipid 1
 
Lipid ppt putri shely fix
Lipid ppt putri shely fixLipid ppt putri shely fix
Lipid ppt putri shely fix
 
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)
 
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi BiomolekulPower Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
 
Enzim - Egie dan Tika
Enzim - Egie dan TikaEnzim - Egie dan Tika
Enzim - Egie dan Tika
 
Identifikasi asam amino dan protein
Identifikasi asam amino dan proteinIdentifikasi asam amino dan protein
Identifikasi asam amino dan protein
 
Enzim (Nadya dan Intan)
Enzim (Nadya dan Intan)Enzim (Nadya dan Intan)
Enzim (Nadya dan Intan)
 
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENA
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENAPROTEIN ROIKHATUL DAN ZENA
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENA
 
PROTEIN
PROTEINPROTEIN
PROTEIN
 

Recently uploaded

Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxWitaadw
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIACochipsPJW
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 

Recently uploaded (6)

Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 

Biokimia Karbohidrat

  • 2. KARBOHIDRAT • Karbohidrat merupakan persenyawaan antara karbon, hidrogen dan oksigen yang terbentuk di alam dengan rumus umum Cn(H2O)n. DEFINISI KARBOHIDRAT
  • 3. KARBOHIDRAT • Karbohidrat adalah senyawa polihidroksi aldehid atau polihidroksiketon. Oleh karena itu karbohidrat mempunyai dua gugus fungsional yang penting : • * Gugus hidroksil • * Gugus keton/aldehid DEFINISI KARBOHIDRAT
  • 4. Penggolongan Karbohidrat • Monosakarida : Karbohidrat yang paling sederhana dan tidak dapat dihidrolisis lebih lanjut • Disakarida Karbohidrat yang mengandung 2 satuan monosakarida • Oligosakarida Karbohidrat yang jika dihidrolisis menghasilkan 3 – 10 satuan monosakarida • Polisakarida Karbohidrat yang jika dihidrolisis menghasilkan banyak satuan monosakarida
  • 5. Monosakarida • Satuan karbohidrat yang paling sederhana dengan rumus CnH2nOn dimana n = 3 – 8 C3H6O3 : triosa C4H8O4 : tetrosa dan seterusnya. • Macam-macam monosakarida a. Aldosa : monosakarida yang mengandung gugus aldehid Contoh : Glukosa, Galaktosa,Manosa KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
  • 6. b. Ketosa : monosakarida yang mengandung gugus keton • Contoh : fruktosa KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
  • 7. H CHO OH H OH CH2OH H OH HO CHO H H OH CH2OH H OH H CHO OH HO H CH2OH H OH HO CHO H HO H CH2OH H OH H C OH CH2OH H OH HO C H CH2OH H OH H CHO OH H OH H OH H OH CH2OH HO CHO H H OH H OH H OH CH2OH H CHO OH HO H H OH H OH CH2OH HO CHO H HO H H OH H OH CH2OH H CHO OH H OH HO H H OH CH2OH HO CHO H H OH HO H OH CH2OH H CHO OH HO H HO H H OH CH2OH HO CHO H HO H HO H H OH CH2OH H C OH CH2OH O H O H O OH D-(-)-eritrosa D-(-)-tetrosa D-(+)-gliseraldehida D-(-)-ribosa D-(-)-arabinosa D-(+)-xilosa D-(-)-liksosa D-(+)-alosa D-(+)-altrosa D-(+)-glukosa D-+)-manosa D-(-)-gulosa D-(-)-idosa D-(+)-galaktosa D-(-)-talosa Turunan D-aldosa STRUKTUR ALDOSA DAN TURUNAN GLUKOSA, GALAKTOSA, MANOSA
  • 8. CH2OH O CH2OH H OH CH2OH O HO H CH2OH H OH CH2OH O HO H H OH H OH CH2OH CH2OH O HO H HO H H OH CH2OH CH2OH O H OH H OH H OH CH2OH CH2OH O H OH HO H H OH CH2OH CH2OH O CH2OH CH2OH O H OH CH2OH H OH Dihidroksiaseton D-eritulosa D-ribulosa D-xilulosa D-psikosa D-sorbosa D-fruktosa D-tagatosa Turunan D-ketosa STRUKTUR KETOSA DAN TURUNAN FRUKTOSA
  • 9. Heksosa yang paling banyak di alam : CHO CH OH CHO H CH OH CH OH CH2OH CHO CH OH CHO H CHO H CH OH CH2OH CH2OH CHO H CH OH CH OH CH2OH O D - glukosa D-galaktosa D - fruktosa D - aldoheksosa D - ketoheksosa KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
  • 10. Struktur siklis Monosakarida • Aldehid dan keton dapat bereaksi dengan alcohol membentuk hemiasetal atau hemiketal. R C O H H3C O H C OH R OCH3 H Hemiasetal CR R' O H3C O H C OH R OCH3 R' Hemiketal Aldehid Keton + + KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
  • 11. Struktur siklis Monosakarida • Hemiasetal atau hemiaketal siklis terbentuk jika gugus keton/aldehid dan alkohol terdapat dalam 1 molekul. • Contoh : 4 – hidroksipentanal CH H3C OH CH2 CH2 CH O CH H2C H3C O CH CH2 OH hemiasetal siklis KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
  • 12. Struktur siklis Monosakarida • Monosakarida mempunyai gugus carbonil (aldehid/keton) dan gugus hidroksil dalam tiap molekulnya. Oleh karena itu monosakarida dapat membentuk hemiasetal atau hemiketal siklis. • Misal : glukosa KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
  • 13. C OH C OHH CHHO C OHH C OHH CH2OH C OHH C OHH CHO C OHH C C HHO C OHH C C OH C HHO CH2OH CH2OH ** α - glukosa [α]= + 112o β - glukosa [α]= + 19o karbon anomerik O O Contoh : Glukosa KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
  • 14. Struktur siklis Monosakarida • Pada glukosa, hemiasetal – siklis terbentuk antara gugus aldehid pada C - 1 dengan gugus – OH pada C – 5 sehingga membentuk cincin – 6 yang stabil. • Dalam bentuk hemiasetal siklis atom C – 1 bersifat kiral → karbon anomerik sehingga memberikan 2 kemungkinan struktur isomer D – glukosa : α - D – glukosa dan β - D – glukosa dimana sifat keduanya sangat berbeda. KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
  • 15. Sifat Fisik α - D – glukosa β - D – glukosa • - kristal - padat ∆ > 98°C • - m.p. 146 - m.p. = 150°C • - [α]D = + 112°C - [α]D = + 19°C • α - D – glukosa β - D – glukosa [α]D = + 52° • α - D – galaktosa β - D – galaktosa • + 151° + 84° - 53° • α - D – fruktosa β - D – fruktosa • + 21° -92° -133° dalam air Mutarotasi KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
  • 16. Stereokimia Monosakarida • Struktur glukosa atau karbohidrat yang lain dapat digambarkan dalam 3 bentuk stereokimia : ♣ Proyeksi Fisher ♣ Struktur Haworth ♣ Konformasi kursi KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
  • 17. Proyeksi Fisher dan Struktur Haword O OH OH (α) OH OH CH2OH * O OH OH H OH OH CH2OH *Struktur Haworth (β) C OH C OHH C HHO C OHH C CH2OH H C O C OHH C HHO C OHH C CH2OH H H OH C H C OHH C HHO C OHH C CH2OH HO O α - D - glukosa proyeksi Fisher β - D - glukosa O KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
  • 18. Struktur Haworth dan Konformasi Kursi O OH OH (α) OH OH CH2OH * O OH OH H OH OH CH2OH * Struktur Haworth HO O HO OH (α) OH HOH2C * HO O HO H OH HOH2C OH* ( a ) ( e ) Konformasi kursi (β) β KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
  • 19. Sifat-sifat Fisik Monosakarida Padatan kristal tidak berwarna Larut dalam air → ikatan hidrogen Sedikit larut dalam alkohol Tidak larut dalam eter, kloroform, benzena Rasanya manis. Diantara monosakarida → fruktosa yang paling manis KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
  • 20. Beberapa Reaksi Monosakarida 1. Reaksi Oksidasi • Berdasarkan kemampuannya untuk mereduksi senyawa/pereaksi (Tohlens, Benedict, Fehling), monosakarida dapat digolongkan : Gula pereduksi Gula non pereduksi • Kemampuan monosakarida untuk mereduksi pereaksi- pereaksi tersebut di atas didasarkan pada adanya gugus aldehid atau gugus α-hidroksi keton, dimana dengan adanya pereaksi-pereaksi tersebut gugus aldehid atau α-hidroksi keton akan teroksidasi menjadi karboksilat/keton. KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
  • 21. HC CHO OH CHO C OH C OH CH2OH + Cu2+ C O OH C OH CHO C OH C OH CH2OH + Cu2O merah bata D - glukosa asam- D - glukonat Semua monosakarida adalah Gula Pereduksi KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
  • 22. • Oksidasi aldosa oleh pereaksi Fehling’s, Benedict’s atau Tohlen’s membentuk asam monokarboksilat → Asam Aldonat. • Oksidasi aldosa dengan oksidator kuat (HNO3 panas) menghasilkan asam dikarboksilat karena HNO3 selain mengoksidasi gugus aldehid juga mampu mengoksidasi gugus CH2OH terminal KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
  • 23. C CHO OH CHO C OH C OH CH2OH C COOH OH CHO C OH C OH COOH HNO3 D - glukosa asam D - glukarik C CHO OH C C OH C OH CH2OH HO + Ag+ C COOH OH C C OH C OH CH2OH HO + Ag Cermin perak ∆ Reaksi dg HNO3 Reaksi dg Tohlens KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
  • 24. 2. Gugus karbonil dari monosakarida dapat direduksi menjadi alcohol dengan beberapa pereaksi menghasilkan alditol C CHO OH C C OH C OH CH2OH D - glukosa HO katalis logam C CH2 OH C C OH C OH CH2OH D -glukitol (sorbitol) HO OH + H2 KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
  • 25. 3. Pembentukan Glikosida • Reaksi monosakarida hemiasetal atau hemiketal siklis dengan 1 molekul alcohol lagi membentuk asetal atau ketal. Pada reaksi ini gugus – OH pada C – anomerik digantikan oleh gugus – OR dari alcohol. O OH OH H OH OH CH2OH * + CH3OH O OH OCH3 H OH OH CH2OH * + H2O H + β-D-glukopiranosa metil-β-D-glukopiranosida Ikatan glikosida Gula Non Pereduksi KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
  • 26. Ikatan Glikosidik • Asetal/ketal seperti ini dinamakan Glikosida dan ikatan dari karbon anomerik dengan gugus OR disebut ikatan glikosidik. • Glikosida dinamai berdasarkan nama monosakaridanya, dengan mengganti akhiran –a dengan –ida. • Misal: glukosa → glukosida manosa → manosida KLASIFIKASI MONOSAKARIDA
  • 27. DISAKARIDA • Disakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari 2 satuan monosakarida. • Dua monosakarida dihubungkan dengan ikatan glikosidik antara C-anomerik dari satu unit monosakarida dengan gugus –OH dari unit monosakarida yang lainnya. • Beberapa disakarida yang sering dijumpai : • Maltosa, Selobiosa, Laktosa, Sukrosa KLASIFIKASI DISAKARIDA
  • 28. MALTOSA O OH H O OH OH CH2OH * H O OH H OH OH CH2OH *1' 4 α β Ikatan α-1',4 glikosidik HO O HO O OH HOH2C O HO H OH HOH2C OH 1' 4 Karbon glikosidik (β) 4-O-(α−D-glukopiranosil)-β−D-glukopiranosa (Maltosa) KLASIFIKASI DISAKARIDA
  • 29. IKATAN PADA MALTOSA • Pada maltosa, ikatan glikosidik terjadi pada atom C- 1’ dari satu glukosa dengan atom C-4 dari glukosa yang lain, sehingga ikatannya disebut ikatan 1’,4- glikosidik • Karbon anomerik di unit glukosa sebelah kanan pada maltosa dalam bentuk hemiasetal, sehingga akan dapat berkesetimbangan dengan struktur terbuka. Oleh karena itu maltosa dpt bereaksi + dg Tohlens KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
  • 30. SELOBIOSA O OH o OH OH CH2OH * H O OH H OH OH CH2OH * 1' 4 β β Ikatan β-1',4 glikosidik HO O HO H OH HOH2C O CH2OH O 1' 4 (β) 4-O-(β−D-glukopiranosil)-β−D-glukopiranosa (Selubiosa) H OH H HO H H OH KLASIFIKASI DISAKARIDA
  • 31. LAKTOSA • Merupakan gula utama pada ASI dan susu sapi (4-8 % laktosa). • Karbon anomerik pada unit galaktosa mempunyai konfigurasi β pada C-1 dan berikatan dengan gugus -OH pada C-4 unit glukosa • Galaktosemia adalah penyakit yang disebabkan karena tidak memiliki enzim yang dpt mengisomerisasi galaktosa menjadi glukosa, sehingga tidak dapat mencerna susu. KLASIFIKASI DISAKARIDA
  • 32. OH O o OH OH CH2OH * H O H OH OH OH CH2OH * 1' 4 β α Ikatan β-1',4 glikosidik 4-O-(β−D-galaktopiranosil)-α−D-glukopiranosa (Laktosa) H H O HO OH HOH2C O O HO OH OH HOH2C H 1' 4 (α) OH H Struktur Laktosa KLASIFIKASI DISAKARIDA
  • 33. SUKROSA • Sukrosa dikenal dengan gula pasir, terdapat pada tumbuhan fotosintetik yang berfungsi sebagai sumber energi. Misal : pada tebu, bit gula • Pada sukrosa kedua kabon anomerik pada kedua unit monosakarida terlibat dalam ikatan glikosidik. Ikatan glikosidik terjadi antara C-1 pada unit glukosa dan C- 2 pada unit fruktosa, sehingga tidak mempunyai gugus hemiasetal. KLASIFIKASI DISAKARIDA
  • 34. OH O OH OH CH2OH * 1' konfigurasi β α−D-glukopiranosil-β−D-fruktofuranosida (Sukrosa) H H O HO OH HOH2C CH2OH H CH2OHO 1' 2 HO O OH OH CH2OH CH2OH O O α (β) H OH OH H 2 Struktur Sukrosa KLASIFIKASI DISAKARIDA
  • 35. Oligosakarida • Contoh oligosakarida adalah rafinosa (3 molekul gula) yang tersusun atas molekul galaktosa, glukosa, dan fruktosa. KLASIFIKASI OLIGOSAKARIDA
  • 36. POLISAKARIDA • Karbohidrat yang mengandung banyak monosakarida dan mempunyai berat molekul yang besar • Hidrolisis polisakarida secara sempurna akan menghasilkan satu jenis monosakarida • Unit monosakarida dapat dihubungkan secara linier atau dapat bercabang • Jenis Polisakarida : Pati dan Glikogen KLASIFIKASI POLISAKARIDA
  • 37. PATI • Polisakarida yang tersimpan dalam tumbuhan. • Merupakan komponen utama pada biji-bijian, kentang, jagung dan beras • Tersusun atas unit D-glukosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,4-α-glikosidik • Rantai cabang dihubungkan oleh ikatan 1,6-α- glikosidik KLASIFIKASI POLISAKARIDA
  • 38. JENIS PATI • AMILOSA : 20 % bagian pati, tersusun atas 50 – 300 unit glukosa melalui ikatan 1,4 glikosidik • Amilosa larut di dalam air • AMILOPEKTIN : 80 % bagian pati, tersusun atas 300 – 5.000 unit glukosa melalui ikatan 1,4 glikosidik dan 1,6. • Setiap 25-50 unit glukosa dihubungkan oleh ikatan 1,4 . Rantai-rantai tesebut dihubungkan dengan ikatan 1,6 sehingga menghasilkan struktur yang bercabang • Karena strukturnya bercabang sehingga sangat besar, maka dari itu amilopektin tidak larut dalam air KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
  • 39. GLIKOGEN • Karbohidrat penyimpan energi yang tersimpan dalam hewan • Mr Glikogen > pati • Tersusun lebih dari 100.000 unit glukosa • Strukturnya bercabang melalui ikatan 1,4 dan 1,6 glikosidik • Tidak larut dalam air • Larut dalam pelarut organik non polar : eter, kloroform, heksana. KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
  • 40. POLISAKARIDA LAIN • Selulosa : polimer tidak bercabang dari glukosa melalui ikatan 1,4-β-glikosidik • Kitin : polisakarida yang mengandung nitrogen, membentuk cangkang krustasea dan kerangka luar serangga • Pektin : polimer linier dari D-galakturonat melalui ikatan 1,4-α-glikosidik. Terdapat pada buah-buahan dan buni-bunian KLASIFIKASI POLISAKARIDA
  • 41. PEMANFAATAN INDUSTRI PANGAN INDUSTRI FARMASI INDUSTRI KIMIA APLIKASI KARBOHIDRAT